26
GANGREN DIABETIKUM ET CAUSA DIABETES MELITUS TIPE 2 Regina Enggeline 10.2010.252

Ppt Blok 21-Gangren Diabetikum Et Causa Diabetes Melitus Tipe 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PBL

Citation preview

Gangren Diabetikum et causa Diabetes Melitus Tipe 2

Gangren Diabetikum et causa Diabetes Melitus Tipe 2

Regina Enggeline10.2010.252

Skenario 5

Seorang wanita 38 tahun datang ke Poli Penyakit Dalam Ukrida karena punggung kaki kanannya terdapat luka kehitaman, bagian tengah mengelupas (2x2cm) disertai keluarnya cairan kental seperti susu kental kemerahan dan berbau busuk. Lebar area kemerahan 3x5 cm, kaki dan badannya terasa demam, 7 hari yang lalu pasien ke RS lain dan mendapat suntikan isulin 3x10 Unit dan obat minum Ciprofloxacin 2x500 mg, kompres Rivanol dan menolak dirawat di RS tersebut.Pemeriksaan fisik : TB=168 cm, BB=51 kg, TD=145/90 mmHg, Cord an Pulmo tidak ada kelainan, Hepar dan Lien tidak teraba, kaki kanan edema pretibial (+), kaki kiri edema (-). Pemeriksaan lab : Gula darah puasa dua hari lalu = 270mg%, Gula darah 2 jam PP=344mg%, Hb = 10,5gr/dl, Leukosit = 12.300/l, trombosit = 275.000/l, LED = 55ml/jam, trigliserida 525mg%, cholesterol total = 288mg%, cholesterol LDL = 180mg%.

AnamnesisIdentitas pasien (Nama, Usia, Pekerjaan, dll).Keluhan Utama : luka kehitaman di punggung kaki kanan, bagian tengah mengelupas,keluarnya cairan kental seperti susu kental kemerahan dan berbau busukKeluhan lain : kaki dan badan demamRiwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu : riwayat diabetesRiwayat penyakit keluarga?Riwayat penyakit sosial?

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum : Tekanan Darah: 145/90 mmHg,Berat Badan: 51 kg, Tinggi Badan: 168 cmInspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi :*Cor dan pulmo tdk ada kelainan, Hepar dan Lien tdk teraba, kaki kanan edema pretibial (+), kaki kiri edema (-)

PEMERIKSAAN pENUNJANGUji diagnostik DM (pemeriksaan gula darah)Pemeriksaan Kadar Glukosa DarahPemeriksaan Kadar Hemoglobin A1cPemeriksaan Benda KetonPemeriksaan Rontgen kaki osteomielitisPemeriksaan laboratorium kultur darah untuk mengetahui infeksi dan menentukan kuman penyebabnya

Diagnosa kerjaDiabetes Mellitus Tipe IIEtiologi : hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin oleh sel beta pancreas, gangguan kerja insulin atau keduanyaFaktor genetik

Epidemiologi dm tipe 2 Tingkat prevalensi diabetes melitus adalah tinggi. Diduga terdapat sekitar 16 juta kasus diabetes di Amerika Serikat dan setiap tahunnya didiagnosis 600.000 kasus baru. Diabetes merupakan penyebab kematian ketiga di Amerika Serikat dan merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa akibat retinopati diabetik.

Patofisiologi dm tipe 2

Manifestasi klinisTrias DM: Poliuria ,Polidipsia, Polifagia, 80 % kelebihan berat badan.20 % datang dengan komplikasi, misalnya penyakit jantung iskemik, penyakit cerebrovascular, gagal ginjal, ulkus pada kaki dan gangguan pada penglihatan.KesemutanMengantukSering luka tidak mau sembuhVisus menurunGatal-gatal pada kulitGigi mudah goyahPENATALAKSANAANTerapi farmakologisSulfonil urea: Glikazid,Glibenclamid,Talbumid me pelepasan insulin dari sel pancreasBiguanid :Metforminmengurangi prod. glukosa hati, me BBInhibitor -glukosidase: Akarbosa menghambat pemecahan karbohidrat&mengurangi absorpsi glukosa di usus.Dipeptidyl peptidase IV inhibitor: sitagliptin me peptida aktif biologis.Insulin diberikan melalui subkutan dan digunakan pada semua diabetes tipe 1 dan sebagian pada pasien diabetes tipe 2 Terapi non farmakologis : perubahan pola hidup, pengaturan pola makan11komplikasiDiabetes ketoasidosis: hiperglikemia yg tdk terkontrol dgn hyperketonaemia kekurangan insulin yang berat,dgn kelebihan glukagon, merangsang lipolisis & ketogenesis

Hiperosmolar non-ketotic state (Honks): Hiperglikemia, urea krn kegagalan dehidrasi dan prerenal tdk adanya hyperketonaemia kotor & asidosis metabolik

Komplikasi kronik: Katarak Diabetik, Retinopati diabetik, Glaucoma, Nefropati diabetik , Neuropati diabetik, Gangrene pada kaki

II. Kaki DiabetesEtiologi : komplikasi kronis DM infeksi bakteri

Epidemiologi Di negara maju, kaki diabetes masih menjadi masalah kesehatan yag besar. Tetapi dengan cara pengelolaan kaki diabetes yang lebih dini, keadaan pasien akan lebih baik. Angka kematian &angka amputasi dapat ditekan menurun sampai 49-85% dari sebelumnya.

PatofisiologiHiperglikemia kelainan neuropati & kelainan pembuluh darah perubahan pada kulit & otot perubahan distribusi tekanan telapak kaki mudah tjdnya ulkus kerentanan terhadap infeksi ,mudah menyebar mjd infeksi yang luas faktor aliran darah yang kurangManifestasi klinisKlasifikasi WagnerDerajat 0Tidak ada lesi terbuka, kulit masi utuhDerajat IUlkus superficial, tanpa infeksi, terbatas pada kulitDerajat IIUlkus dalam disertai selulitis tanpa abses atau kehilangan tulangDerajat IIIUlkus dalam disertai kelainan kulit dan abses luas yang dalam hingga mencapai tendon dan tulang, dengan atau tanpa osteomyelitisDerajat IVgangren terbatas, yaitu pada ibu jari kaki atau tumitDerajat Vgangren seluruh kaki

III. HipertensiDefinisi : tekanan darah sistolik >140 mmHg atau tekanan diastolik>90 mmHg.

EtiologiPenyebab hipertensi tidak diketahui pada sekitar 95% kasus. Bentuk hipertensi idiopatik disebut hipertensi primer atau esensial.patofisiologi

penatalaksanaanFarmakologi : diuretika, penyekat saluran kalsium, inhibitor ACE, atau penyekat reseptor alfa-adrenergikNon-farmokologi : berolahraga, peBB, pengaturan pola makan, tidak merokok,dll.

IV. DislipidemiaDef: suatu perubahan kadar normal komponen lipid darah, dapat meningkat ( kolesterol, trigliserid, LDL, dan lain-lain) atau menurun (HDL). Faktor Resiko : genetik, tanda-tanda sklerosis pembuluh darah koroner sebelum usia 60thn,atau pernah memperoleh serangan jantung, penderita kencing manis, kegemukan, darah tinggi, merokok

Klasifikasi dislipidemia: *primer : tidak jelas sebabnya *sekunder : punya penyakit dasar sindroma nefrotik, diabetes mellitus, hipotiroidisme

Kadar Lipid Serum NormalKolestrol total< 200200-239240OptimalDiinginkan TinggiKolestrol LDL