Pp Komunikasi Dalam Konteks Budaya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

roman

Citation preview

KOMUNIKASI dalam KONTEKS BUDAYA

KOMUNIKASI DALAM KONTEKS BUDAYA1A.1. Memahami Dan Mendefinisikan Komunikasi

Hampir semua orang membutuhkan hubungan sosial dengan orang-orang lainnya, berfungsi untuk mempersatukan manusia-manusia yang tanpa berkomunikasi akan terisolisasi.KOMUNIKASIMemahami komunikasi manusia berarti memahami apa yang terjadi selama komunikasi berlangsung.Adapun definisi-definisi yang memungkinkan kita mengidentifikasi delapan unsur khusus komunikasi dalam konteks komunikasi sengaja. Yaitu :

1.Sumber(source): Orang yang mempunyai suatu kebutuhan untuk berkomunikasi.2.Penyandian(encoding): Suatu kegiatan internal seseorang untuk memilih dan merancang perilaku verbal dan nonverbalnya yang sesuai dengan aturan-aturan tata bahasa dan sintaksis guna menciptakan suatu pesan.3.Pesan(message):Suatu pesan terdiri dari lambing-lambang verbal dan non-verbal yang mewakili perasaan dan pikiran sumber pada suatu saat dan tempat tertentu.

4.Saluran(channel): Suatu saluran adalah alat fisik yang memindahkan pesan dari sumber dan penerima.5.Penerima(receiver): Orang yang menerima pesan dan sebagai akibtanya menjadi terhubungkan dengan sumber pesan.6.Penyandian balik(decoding): Proses internal penerima dan pemberian makna kepada perilaku sumber yang mewakili perasaan dan pikiran sumber.7.Respon penerima(receiver response): Ini menyangkut apa yang penerima lakukan setelah ia menerima pesan. 8.Umpan balik(feedback): Informasi yang tersedia bagi sumber yang memungkinkannya menilai keefektifan komunikasi yang dilakukannya untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian atau perbaikan-perbaikan dalam komunikasi selanjutnya.A.2. Karakteristik Komunikasi

1.Dinamik: Komunikasi adalah sautu aktivitas yang terus berlangsung dan selalu berubah.2.Interaktif: Komunikasi terjadi antara sumber dan penerima. Ini mengimplikasikan dua orang atau lebih yang membawa latar belakang dan pengalaman unik mereka masing-masing keperistiwa komunikasi.3.Irreversible: komunikasi tidak dapat dinalik, dalam arti bahwa sekali kita mengatakan sesuatu dan seseorang telah menerima dan men-decodepesan, kita tidak dapat menarik kembali pesan itu dan sama sekali meniadakan pengaruhnya.4.Konteks fisisk dan sosial: ketika kita berinteraksi dengan seseorang, interaksi tidaklah terisolais, tetapi ada dalam lingkungan fisik meliputi objek-objek fisik tertentu seperti mebel, gorden, jendela dll, yang dapat mempengaruhi komunikasi.

B.BUDAYA

Budaya adalah suatu konsep yang membangkitkan minat. Secara formal budaya didefinisikan sebagai tatanan pengetahuan , pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, waktu, peranana, hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-objek materi dan milik yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok. Budaya dan komunikasi tak dapat dipisahkan oleh karena budaya tidak hanya menentukan siapa bicara dengan siapa, tentang apa, dan bagaimana orang menyandi pesan, makna yang ia miliki untuk pesan, dan kondisi-kondisinya untuk mengirim, meperhatikan dan menafsirkan pesan. Konsekuensinya, budaya merupakan landasan komunikasi. Bila budaya beraneka ragam, maka beraneka ragam pula praktik-praktik komunikasi.

C.KOMUNIKASI ANTARBUDAYAFungsi-fungsi dan hubungan-hubungan antara komponen-komponen komunikasi juga berkenaan dengan komunikasi antarbudaya. Namun, apa yang terutama menandai komunikasi antarbudaya adalah bahwa sumber dan penerimanya berasal dari budaya yang berbeda.

Komunikasi antarbudaya terjadi dalam banyak ragam situasi yang berkisar dari interaksi-interaksi antar orang-orang yang berbeda budaya secara ekstrim hingga interaksi-interaksi antara orang-orang yang mempunyai budaya dominan yang sama tetapi mempunyai subkultur atau subkelompok berbeda.D.BUDAYA DAN KOMUNIKASI

Hubungan antara budaya dan komunikasi penting dipahami untuk memahami komunikasi antarbudaya, oleh karena melalui pengaruh budayalah orang-orang belajar berkomunikasi. Kemiripan budaya dalam persepsi memungkinkan pemberian makna yang mirip pula terhadap suatu objek sosial atau suatu peristiwa. Cara-cara kita berkomunikasi, keadaan-keadaan komunikasi kita, bahasa dan gaya bahasa yang kita gunakan dll. Semua itu terutama merupakan respons terhadap dan fungis budaya kita. Komunikasi itu terikat oleh budaya.

E.MEMBANGUN RELASI DENGAN ORANG YANG BERBEDA BUDAYA

Budaya mempengaruhi komunikasi dalam banyak hal. Budayalah yang menentukan waktu dan jadwal peristiwa-peristiwa antarpesona, tempat-tempat untuk membicarakan topik-topik tertentu, jarak fisik yang memisahkan antara seorang pembicara dengan orang lainnya, nada suara yang sesuai untuk pembicaraan tertentu. Budaya dalam hal ini, melukiskan kadar dan tipe kontak fisik yang dituntut oleh adat kebiasaan, dan intensitas emosi yang menyertainnyaF.KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK BUDAYA

Oleh karena budaya memberi identitas kepada sekelompok orang, bagaimana kita dapat mengidentifikasikasi aspek-aspek budaya yang menjadikan sekelompok orang sangat berbeda? Salah satu caranya adalah dengan menelaah kelompok dan aspek-aspeknya.

1.Komunikasi dan BahasaSystem komunikasi, verbal dan nonverbal membedakan suatu kelompok dari kelompok lainnya. Terdapat banyak bahasa asing di dunia.2.Pakaian dan PenampilanIni meliputi pakaian dan dandanan (perhiasan) luar, juga dekorasi tubuh yang cenderung berbeda secara kultural.3.Makanan dan Kebiasaan MakanCara memilih, menyiapkan, menyajikan dan memakan makanan sering berbeda antara budaya yang satu dengan budaya yang lainnya. 4.Waktu dan Kesadaran Akan WaktuKesadaran waktu berbeda antara budaya yang satu dengan budaya lainnya. Sebagian orang tepat waktu dan sebagian lainnya merelatifkan waktu.5.Penghargaan dan PengakuanSuatu cara lain untuk mengamati budaya adalah dengan memperhatikan cara dan metode memberikan pujian bagi perbuatan-perbuatan baik dan berani6.Hubungan-hubunganBudaya juga mengatur hubungan-hubungan manusia dan hubungan-hubungan organisasi berdasarkan usia, jenis kelamin, status, kekeluargaan, kekayaan, kekuasaan, dan kebijaksanaan.7.Nilai dan NormaDi sini orang-orang sangat mendambakan nilai-nilai yang lebih tinggi, seperti kualitas kehidupan, prestasi diri dan makna dalam pengalaman.8.Rasa Diri dan RuangKenyamanan yang orang miliki dengan dirinya dapat diekspresikan secara berbeda oleh budaya. Identitas diri dan penghargaan dapat diwujudkan dengan sikap yang sederhana dalam suatu budaya, sementara dalam budaya lain ditunjukan dengan perilaku yang agresif. 9.Proses Mental dan BelajarBeberapa budaya menekankan aspek pengembangan otak ketimbang aspek lainnya sehingga orang dapat mengamati perbedaan-perbedaan yang mencolok dalam cara orang-orang berpikir dan belajar. 10.Kepercayaan dan SikapOrang-orang dalam semua budaya tampaknya mempunyai perhatian terhadap hal-hal supernatural yang jelas dalam agama-agama dan praktik-praktik agama mereka. Kesepuluh klasifikasi umum yang diuraikan di atas merupakan suatu model yang sederhana untuk menilai suatu budaya tertentu. Model ini adalah suatu paradigma atau tatanan mental untuk mengevaluasi karakteristik-karakteristik utama budaya. Ia tidak meliputi setiap aspek budaya, bukan pula merupakan satu-satunya cara untuk menganalisis budaya atau model ini dapat digunakan untuk mempelajari subkultur-subkultur dalam suatu kultur nasional yang dominan.