Aksiologi dari kata Axios (Yunani) artinya nilai, dan logos yang berarti ilmu.Arti aksiologi Jujun Suria Sumantri (dalam bukunya) filsafat ilmu sebuah pengantar populer sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.

Bramel membagi aksiologi menjadi tiga bagian:Moral conduct yaitu tindakan moral yang melahirkan disiplin khusus yakni etika.Esthetic Expression yaitu ekspresi keindahan.Sosio-Political life, yaitu kehidupan sosial politik, yang akan menghasilkan filsafat sosial politik.

Ilmu dari bahasa Arab ilm artinya pengetahuan lawan kata jahl artinya ketidaktahuan (kebodohan).Pengetahuan terbagi 2:Pengetahuan biasa diperoleh dari perasaan, pikiran, pengalaman, panca indra dan intuisi.Pengetahuan Ilmiah memperhatikan obyek ontologis, epistomologis, dan aksiologis. Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) membuat 2 pandangan tentang pengertian Moral:Sebagai ajaran tentang baik-buruk yang diterima akibat perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya oleh manusia.Kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bergairah, berdisplin, dan sebagainya berpangkal pada isi hati.

Kattsoff (1986) etika terdiri dari etika umum dan etika khusus.Magnis Suseno (1187) etika khusus dibagi 2 yaitu etika individual kewajiban manusia terhadap diri sendiri, dan etika sosial kewajiban manusia sebagai anggota masyarakat.Etika (ethics) dari kata Yunani ethos artinya kebiasaan sinonim dengan moral (morals) dari kata latin mores artinya kebiasaan.Tujuan etika agar manusia mengetahui dan mampu mempertunjukkan apa yang ia lakukan.Imanuel Kahn, yang bisa disebut baik dlm arti sesungguhnya hanyalah kehendak baik.

Tujuan etika keilmuwan agar seorang ilmuwan dapat ,menerapkan prinsip-prinsip moral . Pokok persoalan dalam etika keilmuwan mengacu kepada elemen-elemen kaidah moral yaitu hati nurani, kebebasan dan tanggung jawab.Ilmu tanpa bimbingan moral (agama) adalah buta dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh (Albert Einstein, 1879-1917).Seorang ilmuwan pada hakikatnya adalah manusia yang biasa berpikir dengan teratur dan teliti.

PENGERTIAN EMPIRISME SECARA ETIMOLOGIS ADALAH EMPIRISME BERASAL DARI KATA BAHASA INGGRIS EMPIRICISMDAN EXPERIENCE. KATA-KATA INI BERAKAR DARI KATA BAHASA YUNANI (EMPEIRIA) DAN DARI KATA EXPERIETIA YANG BERARTI BERPENGALAMAN DALAM,BERKENALAN DENGAN, TERAMPIL UNTUK.

Berdasarkan akar katanya Empirisme adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa pengetahuan secara keseluruhan atau parsial didasarkan kepada pengalaman yang menggunakan indera.