154
PENINGKATAN PEMAHAMAN PERKALIAN BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PESERTA DIDIK KELAS III SEMESTER I SD N 1 BANYURIPAN BAYAT KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: Nama : Chitra Novellia Nim : 071134086 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

  • Upload
    lynhi

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

PENINGKATAN PEMAHAMAN PERKALIAN BILANGAN

DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PESERTA

DIDIK KELAS III SEMESTER I SD N 1 BANYURIPAN

BAYAT KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

Nama : Chitra Novellia

Nim : 071134086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

i

PENINGKATAN PEMAHAMAN PERKALIAN BILANGAN

DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PESERTA

DIDIK KELAS III SEMESTER I SD N 1 BANYURIPAN

BAYAT KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

Nama : Chitra Novellia

Nim : 071134086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada: Skripsi ini saya persembahkan kepada Yesus Kristus. Dia menggenapi rancangan damai sejahtera dengan memberikan hari depan yang penuh harapan sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi, disaat cobaan demi cobaan menerpa diri saya saat mengerjakan skripsi ini Dia menopang dan menguatkanku. Terima kasih Yesus. Skripsi ini juga saya persembahkan kepada kedua orangtua (Bapak Kardono, dan Ibu Martini) dan keluarga besar Ponco dan Harjo tercinta, tanpa doa, kasih sayang, dan usaha mereka untuk mencukupi kebutuhan, saya tidak mampu menyelesaikan skripsi ini. Berkati mereka Yesus! Lukas Prasetya Nugroho, terima kasih telah memberikan motivasi dan mewarnai hidup saya dengan cintamu, yang tidak henti-hentinya memberi nasihat untuk hidup saya, tanpa dia skripsi ini juga tidak akan selesai. Karena dia adalah semangat hidupku dan saya selalu mencintainya. Berkati Lukas Yesus! Keluarga besar dosen PGSD, terimakasih atas segala bimbingannya selama masa perkuliahan dan selama masa skripsi. Drs. T. Wakiman , M.Pd, terima kasih atas semua masukan dan kesabarannya selama membimbing skripsi. Dameria, Ari Trisnawati, dan Anastasia Yulinda, terima kasih telah membantu, memotivasi, dan memberi semangat di saat senang dan susah. Tanpa dorongan kalian skripsi ini tidak akan selesai. Yesus memberkati kalian! Untuk Gupolo, Pongki, Letten, Dewi Wonosari terima kasih atas keceriaan yang kalian beri, hehehehe. Tonny, Fandi, Tata, dan Adi Dharma terima kasih membuat saya lebih semangat untuk berangkat ke kampus keep nananana. Kelurga besar SDN 1 Banyuripan, Bayat, Klaten. Kepada Bp. Kepala Sekolah, Supardi, S.Pd.SD, semua bapak-ibu guru dari Kelas I-VI, dan karyawan, terima kasih yang tak terhingga karena sudah diijinkan untuk melakukan penelitian dan terima kasih atas pengertiannya. Tetap kompak! Kini, saya berjanji untuk menjadi guru yang bermutu karena tanpa orang lain saya tidak mampu untuk menghargai hidup saya dengan melihat usaha orang-orang disekitar saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

v

MOTTO

Kekuatan adalah hasil dari kelemahan

Kesuksesan adalah hasil dari kegagalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya

skripsi.

Yogyakarta , 14 Februari 2011

Penulis

( CHITRA NOVELLIA )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : CHITRA NOVELLIA Nomor Mahasiswa : 071134086

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Peningkatan Pemahaman Perkalian Bilangan dengan Menggunakan Metode Bermain Peserta Didik Kelas III Semester I SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pertanyaan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 14 Februari 2011 Yang menyatakan (CHITRA NOVELLIA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN PEMAHAMAN PERKALIAN

BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE

BERMAIN PESERTA DIDIK KELAS III SEMESTER I

SD N 1 BANYURIPAN BAYAT KLATEN TAHUN

PELAJARAN 2010/2011 Chitra Novellia

Universitas Sanata Dharma 2011

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perkalian bilangan

peserta didik kelas III semester I SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten tahun pelajaran 2010/2011 dengan menggunakan metode bermain.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam waktu 2 minggu, yang terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilakukan 2 kali pertemuan, setiap pertemuan dua jam pelajaran. Siklus ke 2 dilakukan 2 kali pertemuan, setiap pertemuan dua jam pelajaran. Setting penelitian adalah peserta didik kelas III semester I SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten yang berjumlah 26 peserta didik tahun pelajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan data dengan tes tertulis yang dilakukan setiap akhir siklus dan observasi dilakukan setiap pertemuan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu analisis yang dilakukan dengan cara menghitung nilai rata-rata dan pencapaian KKM.

Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode bermain dalam pembelajaran matematika kelas III pada materi perkalian bilangan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi tersebut. Hal itu dtunjukkan oleh nilai rata-rata pada pretes adalah 33,46, nilai rata-rata pada akhir siklus I dengan menggunakan metode bermain kartu keberuntungan adalah 56,15, dan nilai rata-rata pada akhir siklus II dengan menggunakan metode bermain arisan adalah 69,23. Sedangkan persentase peserta didik yang mencapai KKM pada pretes adalah 7,69 %, pada akhir siklus I adalah 61,53 %, dan pada akhir siklus II adalah 73,07%. Kata kunci: pemahaman perkalian bilangan, metode bermain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

ix

ABSTRACT

THE ENHANCEMENT OF MULTIPLICATION

UNDERSTANDING THROUGH PLAYING METHOD FOR

THE THIRTD GRADE STUDENTS OF SD N 1 BANYURIPAN

BAYAT KLATEN LESSON YEAR 2010/2011 Chitra Novellia

Sanata Dharma University 2011

This research aims to improve understanding of the multiplication number of students the first semester of class III SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten lesson year 2010/2011 using the method of playing.

This research belongs to classroom action research. The researcher implemented two cycles of treatment in two weeks. The subjects of this research were students of SD N 1 Banyuripan Bayat klaten, which consists of 26 students. The methods of collecting data are with a written tests, was conclucted by the writer to collect the data. The writer used descriptive analysis to analyse the data. Descriptive analysis were done by calculating the average value and the achievement of KKM.

The result of this research showa that teaching mathematic and using playing method on could increase students understanding on. It was showed through the students mean score. In the firstcyle, their pretest score was 33.46 and post test score was mean to 56.15. The mean score at the end of the second cycle using the method of playing social gathering was 69,23. While, the percentage of students who reached the KKM on the pretest was 7.69%, at the end of the cycle was 61.53%, and at the end of cycle II was 73.07%. Kata kunci: pemahaman perkalian bilangan, metode bermain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas

berkat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

Program S-1 PGSD Universitas Sanata Dharma dengan judul Peningkatan

Pemahaman Perkalian Bilangan Peserta Didik Kelas III Semester I dengan

Menggunakan Metode Bermain SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten Tahun

Pelajaran 2010/2011.

Dalam karya ilmiah ini tentunya penulis tidak lepas dari bantuan orang

lain, oleh karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya, kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed. Ph. D, selaku dekan FKIP Universitas

Sanata Dharma yang telah menfasilitasi dalam data skripsi khususnya

untuk perizinan surat penelitian.

2. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si, selaku ketua program studi S-1 PGSD

Universitas Sanata Dharma dan sebagai dosen pembimbing II skripsi yang

telah memberikan banyak saran dan dukungan bagi penulis.

3. Bapak Drs. T. Wakiman , M.Pd, selaku dosen pembimbing I skripsi yang

tak lelah memberikan banyak masukan, motivasi, saran dan semangat bagi

penulis.

4. Para dosen serta karyawan PGSD Universitas Sanata Dharma yang secara

tidak langsung telah memberikan kontribusi yang berarti sehingga penulis

dapat menemukan buku sumber untuk penulisan skripsi ini.

5. Kedua orang tua penulis, Bapak Kardono dan Ibu Martini yang telah

banyak memberikan dukungan dan semangat baik spiritual maupun

finansial.

6. Bapak Supardi, S. Pd. SD, selaku Kepala Sekolah SD N 1 Banyuripan,

yang telah memberi izin kepada penulis untuk lokasi penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

xi

7. Segenap guru serta peserta didik kelas III SD N 1 Banyuripan yang telah

membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir.

8. Lukas Prasetya Nugroho, terima kasih telah memberikan motivasi dan

mewarnai hidup penulis dengan cintamu, yang tidak henti-hentinya

memberi nasihat untuk hidup penulis.

9. Albertus B. S. B, terima kasih telah menjadi malaikat tak bersayapku.

10. Dameria, terima kasih telah membantu, memotivasi, dan memberi

semangat di saat senang dan susah.

11. Ari Trisnawati terima kasih telah membantu, memotivasi, memberi

semangat serta menjadi seksi konsumsi penulis.

12. Anastasia Yulinda terima kasih telah memotivasi, dan memberi semangat

penulis.

13. Tegar Prakosa, terima kasih telah memberi motivasi dan menemani

penulis di saat mengerjakan skripsi dengan memberikan lagu yang

membuat penulis selalu semangat.

14. Wedha Dretadyoemna, terima kasih telah memberikan semangat dengan

ceriamu, canda tawamu di saat penulis menemui jalan buntu dalam

mengerjakan skripsi.

15. Teman-teman mahasiswa yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu,

yang telah memberikan masukan yang berarti.

Skripsi ini masih jauh dari sempurna meskipun penulis sudah berusaha

membuat sebaik mungkin, oleh karena itu segala kritik dan saran yang sifatnya

membangun akan penulis terima dangan senang hati. Akhir kata, semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta, 14 Februari 2011

Penulis

( Chitra Novellia )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................... v

MOTTO ......................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLUKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........ vii

ABSTRAK ..................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .......................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xvii

BAB I. Pendahuluan .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Batasan Masalah ............................................................. 3

C. Perumusan Masalah ........................................................ 3

D. Pemecahan Masalah ........................................................ 3

E. Tujuan Penelitian ............................................................ 3

F. Manfaat Penelitian .......................................................... 4

G. Definisi Operasional ....................................................... 4

BAB II. Kajian Pustaka ................................................................. 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

xiii

A. Pemahaman ..................................................................... 6

B. Pembelajaran Tematik ..................................................... 6

C. Perkalian Bilangan .......................................................... 9

D. Metode Bermain .............................................................. 19

E. Kerangka Pikir ................................................................ 29

F. Hipotesis Tindakan ......................................................... 30

BAB III. Metode Penelitian ........................................................... 31

A. Setting Penelitian ............................................................ 32

B. Prosedur Penelitian ......................................................... 33

C. Teknik Pengumpulan Data .............................................. 39

D. Instrumen ........................................................................ 39

E. Indikator Keberhasilan .................................................... 44

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan ................................... 46

A. Hasil Penelitian ............................................................... 46

B. Pembahasan ..................................................................... 55

BAB V. Kesimpulan dan Saran ..................................................... 63

A. Kesimpulan ..................................................................... 63

B. Saran ................................................................................ 63

Daftar Pustaka ................................................................................ 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Fakta Dasar Perkalian ........................................... 13

Tabel 2. Jadwal Penelitian ............................................................. 32

Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus I .......................... 40

Tabel 4. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus I .............. 40

Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ........................ 40

Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ............. 41

Tabel 7. Rincian Soal Tes Pemahaman Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan Jenis Soal ..................................................... 41

Tabel 8. PAP Tipe I ........................................................................ 42

Tabel 9. Kategorisasi pengamatan terhadap pemahaman

perkalian bilangan ............................................................ 42

Tabel 10. Kategorisasi pengamatan terhadap pelaksanaan

tindakan metode bermain ................................................. 42

Tabel 11. Indikator Keberhasilan ................................................... 45

Tabel 12. Hasil Analisis Nilai Pretes Pemahaman Perkalian

Bilangan Peserta Didik Kelas III .................................. 46

Tabel 13. Hasil Analisis Nilai Postes Pemahaman Perkalian

Bilangan Peserta Didik Kelas III Siklus I ..................... 48

Tabel 14. Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Pada Siklus I ..... 49

Tabel 15. Hasil Analisis Nilai Postes Pemahaman Perkalian

Bilangan Peserta Didik Kelas III Siklus II .................... 53

Tabel 16. Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Pada Siklus II .... 54

Tabel 17. Ringkasan Hasil Penelitian ............................................ 56

Tabel 18. Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Terhadap

Pemahaman Perkalian Siklus I ...................................... 117

Tabel 19. Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Terhadap

Pemahaman Perkalian Siklus II ..................................... 117

Tabel 20. Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Terhadap

Pelaksanaan Tindakan Metode Bermain Siklus I .......... 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

xv

Tabel 21. Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Terhadap

Pelaksanaan Tindakan Metode Bermain Siklus II ......... 118

Tabel 22. Pembandingan Skor Dan Kategorisasi Hasil

Pengamatan ................................................................... 119

Tabel 23. Hasil Pretes Pemahaman Perkalian Bilangan ................ 120

Tabel 24. Hasil Postes Siklus I Pemahaman Perkalian Bilangan .. 121

Tabel 25. Hasil Postes Siklus II Pemahaman Perkalian Bilangan . 122

Tabel 26. Pembandingan Skor Hasil Pemahaman Perkalian

Bilangan ......................................................................... 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Bagian Depan Kartu Keberuntungan ............... 26

Gambar 2. Contoh Bagian Belakang Kartu Keberuntungan .......... 26

Gambar 3. Contoh Bagian Depan Kartu Lotre............................... 28

Gambar 4. Contoh Bagian Belakang Kartu Lotre .......................... 28

Gambar 5. Proses Dasar Penelitian Tindakan ................................ 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jaring-Jaring Tema .................................................... 68

Lampiran 2. Silabus Tematik ......................................................... 69

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian siklus I

pertemuan I ................................................................ 74

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian siklus I

pertemuan II ............................................................... 78

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian siklus II

pertemuan I ................................................................ 81

Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian siklus II

pertemuan II................................................................ 85

Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Tematik siklus I

pertemuan I ................................................................ 88

Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Tematik siklus I

pertemuan II ............................................................... 91

Lampiran 9. Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Tematik siklus II

pertemuan I ................................................................ 94

Lampiran 10. Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Tematik siklus II

pertemuan II ............................................................. 97

Lampiran 11. Soal Pretes ............................................................... 100

Lampiran 12. Soal Postes Siklus I.................................................. 102

Lampiran 13. Soal Postes Siklus II ................................................ 104

Lampiran 14. Kunci Jawaban Pretes .............................................. 106

Lampiran 15. Kunci Jawaban Postes Siklus I ................................ 107

Lampiran 16. Kunci Jawaban Postes Siklus II ............................... 108

Lampiran 17. Lembar Pengamatan Terhadap Pemahaman

Perkalian siklus I pertemuan I ................................. 109

Lampiran 18. Lembar Pengamatan Terhadap Pelaksanaan

Tindakan Metode Bermain siklus I pertemuan I ..... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

xviii

Lampiran 19. Lembar Pengamatan Terhadap Pemahaman

Perkalian siklus I pertemuan II ................................ 111

Lampiran 20. Lembar Pengamatan Terhadap Pelaksanaan

Tindakan Metode Bermain siklus I pertemuan II .... 112

Lampiran 21. Lembar Pengamatan Terhadap Pemahaman

Perkalian siklus II pertemuan I ................................ 113

Lampiran 22. Lembar Pengamatan Terhadap Pelaksanaan

Tindakan Metode Bermain siklus II pertemuan I .... 114

Lampiran 23. Lembar Pengamatan Terhadap Pemahaman

Perkalian siklus II pertemuan II ............................... 115

Lampiran 24. Lembar Pengamatan Terhadap Pelaksanaan

Tindakan Metode Bermain siklus II pertemuan II .... 116

Lampiran 25. Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Terhadap

Pemahaman Perkalian.............................................. 117

Lampiran 26. Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Terhadap

Pelaksanaan Tindakan Metode Bermain ............... 118

Lampiran 27. Pembandingan Skor hasil Pengumpulan Data

Pengamatan .............................................................. 119

Lampiran 28. Hasil Pretes Pemahaman Perkalian Bilangan .......... 120

Lampiran 29. Hasil Postes Siklus I Pemahaman Perkalian

Bilangan ................................................................... 121

Lampiran 30. Hasil Postes Siklus II Pemahaman Perkalian

Bilangan ................................................................... 122

Lampiran 31. Pembandingan Skor Hasil Pemahaman Perkalian

Bilangan ................................................................... 123

Lampiran 32. Contoh Hasil Pekerjaan Peserta Didik Siklus I ...... 124

Lampiran 33. Contoh Hasil Pekerjaan Peserta Didik Siklus II ...... 125

Lampiran 34. Foto .......................................................................... 126

Lampiran 35. Surat Permohonan Izin Penelitian ........................... 134

Lampiran 36. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .. 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran matematika menurut pandangan peserta didik

merupakan pembelajaran yang paling ditakuti atau harus dijauhi. Sedangkan

dalam kehidupan sehari-hari kita sering bertemu dengan peristiwa-peristiwa

yang ada kaitannya dengan matematika (ilmu pasti) secara langsung dan tidak

langsung. Contohnya, seorang pedagang memerlukan ilmu berhitung, petani

memerlukan perhitungan cuaca dan musim, kita meloncati lubang

memerlukan matematika yaitu pengetahuan tentang jarak, seorang buruh

memerlukan perhitungan gaji, seorang majikan memerlukan data statistik,

seorang tukang kayu memerlukan pengetahuan gambar-gambar geometris dan

sebagainya.

Kunci utama pembelajaran matematika dikatakan berhasil adalah daya

serap dan keaktifan peserta didik. Daya serap dan keaktifan peserta didik

dalam pembelajaran ditandai dengan seberapa besar intensitas peserta didik

dalam mengerjakan soal nilai hasilnya > 70. Dalam kenyataannya kedua hal

itu sulit sekali diterapkan apabila peserta didik sebelumnya sudah tidak

tertarik dengan pembelajaran matematika.

Permasalahan tersebut muncul pada waktu penulis mengajar di SD

Negeri 1 Banyuripan Bayat Klaten. Selama mengajar penulis mengamati

bahwa kebanyakan peserta didik dalam pemahaman materi matematika masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

2

rendah walaupun mereka tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan

penulis.

Kurangnya pemahaman peserta didik terutama dalam pembelajaran

matematika dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu peserta didik

memiliki sifat pemalu, peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar

matematika (diskalkulla), peserta didik tidak berani berbicara untuk

mengemukakan pendapatnya ketika ia berada di lingkungan-lingkungan dan

situasi yang tidak akrab dengannya (autisma).

Oleh karena itu, mengingat pentingnya pemahaman peserta didik

dalam pembelajaran matematika maka penulis merasa tertarik untuk

membahasnya sekaligus untuk memperbaiki mutu pendidikan. Menurut

peneliti, lemahnya pemahaman peserta didik mungkin disebabkan oleh

kurangnya kreatifitas pengajar dalam mengembangkan metode belajar.

Penulis mencoba untuk menawarkan sebuah pemecahan masalah

tersebut dengan satu tindakan nyata demi tercapainya hasil yang optimal, di

sini penulis menggunakan metode bermain karena dapat dilihat bahwa peserta

didik adalah anak yang masih berada pada usia bermain. Penulis ingin sekali

membuat argumen bahwa matematika sangat menarik jika kita lakukan

dengan metode bermain. Dari uraian diatas penulis mengambil judul:

Peningkatan Pemahaman Perkalian Bilangan dengan Menggunakan

Metode Bermain Peserta Didik Kelas III Semester I SD N 1 Banyuripan

Bayat Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

3

B. Batasan Masalah

Dalam penelitian penulis membatasi hanya mata pelajaran matematika

pada kompetensi dasar, melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan

dua angka, karena perkalian bilangan dalam kompetensi dasar tersebut KKM

yang diharapkan belum tercapai.

C. Perumusan Masalah

Apakah penggunaan metode bermain dapat meningkatkan pemahaman

perkalian bilangan dan bagaimanakah pelaksanaan tindakan bermain peserta

didik kelas III semester I SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten tahun pelajaran

2010/2011?

D. Pemecahan Masalah

Dalam penelitian ini, akan dilakukan dengan metode bermain untuk

pemahaman perkalian bilangan. Metode bermain yang dilakukan oleh anak

sendiri, melalui siklus I yaitu dengan bermain kartu keberuntungan dan siklus

II dengan bermain arisan.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman

perkalian bilangan dengan menggunakan metode bermain peserta didik kelas

III semester I SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten tahun pelajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

4

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian Peningkatan Pemahaman Perkalian Bilangan

dengan Menggunakan Metode Bermain Peserta Didik Kelas III Semester I

SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten tahun pelajaran 2010/2011 yaitu:

1. Bagi Guru atau Penulis

Agar dapat mengetahui penyebab mengapa pemahaman perkalian bilangan

peserta didik rendah dan mengetahui cara atau usaha penanganan tindakan

agar pemahaman perkalian bilangan peserta didik lebih baik.

2. Bagi Peserta Didik

Agar pemahaman perkalian bilangan peserta didik menjadi lebih baik

sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar dalam pembelajaran

matematika.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penulisan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat menambah

koleksi kepustakaan dan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa yang

akan melakukan penulisan penelitian tindakan kelas dengan topik ini.

G. Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan :

1. Pemahaman perkalian bilangan adalah hasil kerja yang diperoleh

seseorang berdasarkan kemampuannya sendiri dalam menangkap makna

suatu bahan ajar dengan menemukan cara penyelesaian operasi

penjumlahan berulang yang dilambangkan dengan tanda silang (x) dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

5

menggunakan satuan sistem matematika yang abstrak. Pemahaman

dikatakan berhasil jika diperoleh nilai hasil tes konsep perkalian.

2. Metode bermain adalah kegiatan yang dilakukan dengan suasana gembira

untuk mencapai tujuan. Metode bermain dalam penelitian tindakan kelas

ini menggunakan metode bermain kartu keberuntungan dan bermain

arisan. Pada siklus pertama, guru membuat soal perkalian bilangan yang

ditulis dalam potongan kertas seukuran buku tulis. Guru mengajak peserta

didik bermain kartu keberuntungan dengan mengacak kartu kemudian

peserta didik memilih sendiri secara acak kartu yang mereka inginkan,

sesuai warna yang disukai kemudian peserta didik mengerjakan soal. Pada

siklus kedua, dilaksanakan bermain arisan. Guru membuat soal perkalian

bilangan yang ditulis dalam potongan kertas kemudian digulung seperti

lotre dan menaruhnya di dalam tempat lotre yang telah disediakan oleh

guru. Peserta didik diajak guru bermain arisan. Setiap peserta didik

mengambil satu lotre dan mengerjakan soal perkalian bilangan pada kertas

lotre dan peserta didik wajib mengerjakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pemahaman

Menurut Winkel (1984:5), pemahaman adalah sebagai reorganisasi

dari kesan-kesan yang diperoleh, seperti bilamana seseorang memiliki suatu

gagasan baru atau menemukan suatu cara pemecahan atau penyelesaian.

Sedangkan menurut Puji Purnomo dalam Modul Kuliah Ringkasan

Taksonomi Bloom (2006:4), pemahaman diartikan kemampuan untuk

menangkap arti suatu materi atau bahan.

Dari beberapa pernyataan di atas penulis menyimpulkan bahwa

pemahaman adalah hasil kerja yang diperoleh seseorang berdasarkan

kemampuannya sendiri dalam menangkap makna suatu bahan ajar dengan

menemukan cara penyelesaian.

B. Pembelajaran Tematik

Menurut Dimyati (2009:9), pembelajaran adalah proses yang

diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belar

bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan,

dan sikap. Sedangkan Menurut Puji Purnomo dalam makalah Perencanaan

Pembelajaran Mengacu Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi di Sekolah

Dasar (2006:1) hakekat pembelajaran ada 6 yaitu:

1. Peristiwa pembelajaran terjadi, apabila siswa secara aktif berinteraksi

dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

7

2. Proses pembelajaran yang efektif memerlukan strategi dan media

pendidikan yang tepat.

3. Program pembelajaran dirancang dan dilaksanakan sebagai suatu sistem.

4. Proses dan produk pembelajaran perlu memperoleh perhatian seimbang di

dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

5. Pembentukan kompetensi memerlukan pengintegrasian fungsional antara

teori dan praktek serta materi dan metodologi penyampaiannya.

6. Kriteria keberhasilan yang utama dalam pendidikan dengan pendekatan

berbasis kompetensi adalah peragaan (wujud konkrit) penguasaan

kemampuan.

Menurut Puji Purnomo dalam makalah Perencanaan Pembelajaran

Mengacu Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi di Sekolah Dasar (2006:9),

pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran terpadu.

Pembelajaran tematik merupakan kegiatan pembelajaran yang menekankan

pada keterpaduan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya. Agar

kegiatan lebih bermakna keterpaduan tersebut diikat dalam tema.

1. Tujuan penggunaan tema dalam pembelajaran tematik yaitu untuk:

a. Menyatukan isi kurikulum dalam kesatuan utuh.

b. Memperkaya kosakata peserta didik.

c. Menjadikan pembelajaran lebih bermakna.

d. Anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

8

2. Karakteristik pembelajaran tematik atau terpadu di antaranya adalah

sebagai berikut:

a. Berpusat pada anak.

b. Memberikan pengalaman langsung pada anak.

c. Pemisahan antar bidang mata pelajaran tidak begitu jelas.

d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu

pembelajaran (holistik).

e. Bersifat fleksibel.

f. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan

kebutuhan anak (bermakna).

3. Prinsip-prinsip pemilihan tema:

a. Tidak terlalu luas, tapi mudah dapat digunakan untuk memandukan

banyak bidang pengembangun psikologi anak.

b. Harus bermakna, dipilih untuk dikaji harus memberikan bekal bagi anak

untuk belajar selanjutnya.

c. Harus sesuai dengan tingkat perkembangan psikologi anak.

d. Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku serta harapan masyarakat.

e. Mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.

4. Menurut Dimyati (2009:9), langkah-langkah pembelajaran berdasarkan

teori kondisioning operan sebagai berikut:

a. Mempelajari keadaan kelas.

b. Membuat daftar penguat positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

9

c. Memilih dan menentukan urutan tingkah laku yang dipelajari serta jenis

penguatnya.

d. Membuat program pembelajaran.

C. Perkalian Bilangan

James dan James (1976), dalam kamus matematika menyatakan

bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan,

besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan lainnya yang

banyaknya terbagi kedalam tiga bagian yaitu : aljabar, analisis, dan geometri.

Menurut Johson dan Rising dalam (Ruseffendi, dkk.1991:28).

Menyatakan matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan

pembuktian yang logik, bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan

secara cermat, jelas dan akurat, refresentasinya dengan simbol yang padat,

lebih berupa bahasa simbol mengenai ide dari pada bunyi.

Menurut Reys dkk (1984), matematika adalah tatanan tentang pola

dan hubungan, suatu jalan atau pola pikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu

alat.

Definisi matematika menurut ahli dalam Ruseffendi (1991:28), antara

lain :

1. Matematika disebut ilmu deduktif, sebab dalam matematika tidak

menerima generalisasi yang berdasarkan pada observasi, eksperimen,

coba-coba (induktif) seperti halnya ilmu-ilmu lainya. Kebenaran

generalisasi dalam matematika harus dapat dibuktikan secara deduktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

10

2. Matematika adalah bahasa, sebab matematika merupakan bahasa

simbol yang berlaku secara universal dan sangat padat makna dan

pengertiannya.

3. Matematika adalah seni, sebab dalam matematika terlihat adanya

unsur keteraturan, keruntutan, dan ketetapan sehingga matematika

indah dipandang dan diresapi seperti seni.

Menurut Suwarsono (2008), pembelajaran matematika perlu

diperhatikan upaya untuk menciptakan pembelajaran matematika yang

bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik, prinsip-prinsip

pembelajaran matematika yaitu sebagai berikut:

1. Pembelajaran matematika perlu dilaksanakan dengan materi yang

bersumber dari pengalaman pribadi peserta didik atau dari hal-hal yang

diketahui peserta didik.

2. Pembelajaran matematika perlu dilaksanakan dengan materi yang mula-

mula bersifat konkret kemudian bergerak ke arah yang lebih abstrak, atau

dari yang spesifik kemudian bergerak ke arah yang lebih umum.

3. Pembelajaran matematika perlu dilaksanakan dengan materi yang mula-

mula dirasa mudah bagi peserta didik dan kemudian bergerak ke arah yang

lebih sukar.

4. Materi pembelajaran matematika yang sudah diajarkan perlu dilatihkan

dengan soal-soal atau tugas-tugas yang cukup banyak dan bervariasi

(semakin menantang), sehingga peserta didik terampil dalam menerapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

11

materi tersebut pada berbagai pokok bahasan matematika yang lain dan

dalam berbagai bidang yang lain.

5. Para peserta didik perlu diberi kesempatan yang cukup banyak untuk bisa

menemukan sendiri berbagai hal penting yang terkait dengan materi

pembelajaran, dengan bimbingan dari guru.

6. Pembelajaran matematika perlu dilaksanakan dalam suatu lingkungan

pembelajaran (learning environment) yang memberikan rasa aman dan

menyenangkan bagi peserta didik (a safe and enjoyable learning

environment).

7. Materi pembelajaran matematika perlu dipilih dan diolah sedemikian rupa,

sehingga materi tersebut adalah materi yang memang relevan bagi

pengembangan pengetahuan dan keterampilan matematis peserta didik,

dan telah dikemas dengan bahasa dan konteks yang mudah dimengerti oleh

peserta didik.

8. Pendekatan dan metode yang digunakan guru dalam mengelola

pembelajaran matematika perlu sedemikian, sehingga semua peserta didik

termotivasi untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, baik

aktif secara mental, secara fisik, maupun secara sosial, tanpa ada perasaan

tertekan atau terpaksa pada peserta didik.

9. Pembelajaran perlu dilaksanakan sedemikian, sehingga peserta didik

memahami konsep-konsep matematika, fakta-fakta matematika,

keterampilan-keterampilan matematika, dan prinsip-prinsip matematika

yang menjadi objek pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

12

10. Pembelajaran perlu dilaksanakan sedemikian, sehingga peserta didik

memahami penalaran (reasoning) yang disesuaikan dengan tingkat

perkembangan kognitif peserta didik dalam hal pengembangan konsep

yang satu ke konsep yang lain, dari prinsip yang satu ke prinsip yang lain,

dari keterampilan yang satu ke keterampilan yang lain.

11. Pembelajaran perlu dilaksanakan sedemikian, sehingga peserta didik

mengerti kegunaan nyata dari materi pembelajaran.

12. Pembelajaran perlu dilaksanakan sedemikian, sehingga peserta didik

mempunyai kesempatan dan kebebasan untuk melakukan eksplorasi

terhadap hal-hal menarik minatnya, tanpa ada rasa takut atau terancam

apabila apa yang ia pikirkan atau ia minati berbeda dengan apa yang

dipikirkan oleh guru atau pihak lain.

Pembelajaran matematika dapat timbul kendala atau kesulitan antara

lain sebagai berikut:

1. Kemampuan persepsi visual yang buruk.

Misalnya: kesulitan membedakan angka, simbol-simbol, serta bangun-

bangun ruang.

2. Ingatan yang buruk.

Misalnya: tidak sanggup mengingat langkah-langkah matematika.

3. Kelemahan fungsi motorik.

Misalnya: menulis angka yang tidak terbaca atau dalam ukuran kecil.

4. Pemahaman yang lemah terhadap istilah-istilah matematika.

Misalnya: tidak memahami makna simbol-simbol matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

13

5. Lemahnya kemampuan berpikir abstrak.

Misalnya: memecahkan soal-soal dan melakukan perbandingan.

6. Metakognisi.

Misalnya: mengidentifikasi serta memanfaatkan alogaritma dalam

memecahkan soal-soal matematika.

Menurut Khafid (2004:118) perkalian dua bilangan yang lambangnya

terdiri dari satu angka disebut dengan fakta dasar perkalian. Fakta dasar

perkalian dapat disajikan dalam tabel berikut (Tim Matematika, 2005:165):

Tabel 1. Tabel Fakta Dasar Perkalian

X 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9

2 2 4 6 8 10 12 14 16 18

3 3 6 9 12 15 18 21 24 27

4 4 8 12 16 20 24 28 32 36

5 5 10 15 20 25 30 35 40 45

6 6 12 18 24 30 36 42 48 54

7 7 14 21 28 35 42 49 56 63

8 8 16 24 32 40 48 56 64 72

9 9 18 27 36 45 54 63 72 81

Operasi hitung perkalian bilangan terdapat sifat-sifat perkalian

bilangan, dalam pembelajaran matematika kelas III SD semester I hanya

menggunakan dua sifat perkalian bilangan saja yaitu sifat komunitatif dan

sifat asosiatif. Menurut Untoro (2006:25), sifat-sifat perkalian bilangan antara

lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

14

1. Sifat komutatif (bolak-balik) terhadap perkalian.

a x b = b x a

Contoh:

3 x 2 = 2 x 3 = 6

2. Sifat asosiatif (pengelompokkan) dalam perkalian.

a x b x c = a x ( b x c ) = b x ( a x c )

Contoh:

2 x 3 x 4 = 2 x ( 3 x 4 ) = 3 x ( 2 x 4 ) = 24

3. Sifat distributif (penyebaran) terhadap penjumlahan.

a x ( b + c ) = ( a x b ) + ( a x c)

Contoh:

2 x ( 3 + 4 ) = ( 2 x 3 ) + ( 2 x 4 ) = 14

4. Sifat distributif (penyebaran) terhadap pengurangan.

a x ( b - c ) = ( a x b ) - ( a x c)

Contoh:

4 x ( 8 – 3 ) = ( 4 x 8 ) – ( 4 x 3 ) = 20

5. Sifat identitas

Setiap bilangan jika dikalikan dengan bilangan 1 (satu) hasilnya sama

dengan bilangan itu sendiri.

a x 1 = 1 a = bilangan 1

b x 2 = 2 b = bilangan 1

c x 3 = 3 c = bilangan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

15

Menurut Wirasto (1981:71), perkalian dua bilangan mempunyai arti

hasil kali dapat dibuktikan dalam:

Contoh pertama : 5 x 3 berarti 3 + 3 + 3 + 3 + 3

Artinya 5 x 3 berarti jumlah dari 5 suku yang masing-

masing sama dengan 3.

Contoh kedua : a x b = b + b + b ... + b

a suku

a x b disebut hasil kali a dan b

a disebut pengali.

b disebut terkalikan.

Setelah terbukti sifat penukaran perkalian a dan b juga dapat disebut faktor.

Menurut Adi Gunawan (2007:57), perkalian merupakan bentuk lain

dari penjumlahan berulang. Sedangkan menurut Tajudin (2002:29), perkalian

merupakan penjumlahan berulang. Menurut Ruseffendi (1990:40-50),

langkah pemahaman pengajaran perkalian dapat ditempuh dengan delapan

pendekatan yaitu:

1. Perkalian melalui himpunan.

2. Perkalian melalui pengukuran (perkalian dengan garis bilangan, perkalian

dengan timbangan bilangan, perkalian dengan batang Cuisenaire, perkalian

dengan luas).

3. Perkalian melalui jajaran.

4. Perkalian melalui produk Cartesius.

5. Perkalian melalui mesin fungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

16

6. Perkalian dengan alat peraga nilai tempat.

7. Perkalian dengan kesebangunan.

8. Perkalian sebagai penjumlahan berulang.

Dalam langkah pemahaman konsep perkalian di atas penulis

menentukan beberapa model pemahaman pengajaran konsep yang sesuai

dengan kemampuan peserta didik sekolah dasar, yaitu:

1. Perkalian melalui himpunan.

Perkalian dapat diterangkan dengan menggunakan pendekatan himpunan,

yaitu himpunan-himpunan lepas.

Contoh soal: Puput mempunyai 2 bungkus permen, masing-masing

bungkus berisi 4 buah permen. Berapa buah permen Puput sekarang?

Jawab:

Jadi 2 x 4 = 8

2. Perkalian melalui garis bilangan.

Perkalian dapat diterangkan dengan menggunakan garis bilangan.

Contoh soal: Ando melompat 3 langkah, masing-masing langkah

panjangnya 3 m. Berapa m Ando telah melompat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

17

langkah langkah langkah

ke 1 ke 2 ke 3

Jawab:

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jadi 3 x 4 = 12

3. Perkalian luas.

Perkalian dapat diterangkan dengan menggunakan luas.

Contoh soal: 2 x 5 = …

Jawab: 5

2

Jadi, 2 x 5 = 10

4. Perkalian melalui jajaran.

Perkalian dapat diterangkan dengan menggunakan jajaran. Jajaran (array)

adalah susunan benda-benda dalam bentuk persegipanjang.

Contoh: 3 x 4 = …

Jadi, 3 x 4 = 12

5. Perkalian sebagai penjumlahan berulang.

Perkalian dapat diterangkan dengan penjumlahan berulang.

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

18

Contoh soal: Ibu Anisa mempunyai 3 dus telur yang masing-masing dus

berisi 6 biji. Berapa biji telur ibu Ami miliki?

Jawab = 3 x 6 = 6 + 6 + 6 = 18

Jadi, 3 x 6 = 18

Dari beberapa pernyataan di atas penulis menyimpulkan bahwa

perkalian adalah operasi penjumlahan berulang yang dilambangkan dengan

tanda silang (x).

Bilangan adalah satuan dalam sistem matematika yang abstrak dan

dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan (Tajudin, 2007:1)

Penulis menyimpulkan bahwa pemahaman perkalian bilangan adalah

hasil kerja yang diperoleh seseorang berdasarkan kemampuannya sendiri

dalam menangkap makna suatu bahan ajar dengan menemukan cara

penyelesaian operasi penjumlahan berulang yang dilambangkan dengan tanda

silang (x) dengan menggunakan satuan sistem matematika yang abstrak.

Dalam pembelajaran matematika guru sering menilai pemahaman

perkalian bilangan peserta didik dengan cara menyuruh mereka untuk

menghafal, bagi yang tidak hafal guru sering memberikan hukuman.

Pembelajaran matematika seperti itu membuat peserta didik tidak memahami

perkalian bilangan dan membuat suasana belajar menjadi tidak

menyenangkan. Penulis menggunakan metode bermain dalam pembelajaran

matematika khususnya perkalian bilangan untuk menciptakan suasana belajar

agar menjadi lebih menyenangkan dan matematika bukan lagi mata pelajaran

yang menakutkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

19

D. Metode Bermain

Menurut Rachman (2010) dalam seminar “Kiat dan Strategi

Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan Menuju Peserta

Didik yang Berkualitas Bertaraf Nasional”, metode adalah jalan yang dilalui

untuk mencapai tujuan dengan menerapkan prinsip metode yaitu

individualitas, kebebasan, lingkungan, globalisasi, pusat-pusat minat,

aktivitas, motivasi, korelasi dan konsentrasi.

Menurut Hurlock (1978:320), bermain adalah setiap kegiatan yang

dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan

hasil akhir yang mampu menimbulkan rasa senang yang ditandai oleh

tertawa.

Penulis menyimpulkan bahwa metode bermain adalah kegiatan yang

dilakukan dengan suasana gembira untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Smith et al; Garvey;

Rubin, Fein & Vandenberg (dalam Tedjasaputra, 2001:16-17) diungkapkan

adanya beberapa ciri kegiatan bermain, yaitu sebagai berikut dilakukan

berdasarkan:

1. Motivasi intrinsik, maksudnya muncul atas keinginan pribadi serta untuk

keinginan sendiri.

2. Perasaan dari orang yang terlibat dalam kegiatan bermain diwarnai oleh

emosi-emosi yang positif.

3. Fleksibilitas yang ditandai mudahnya kegiatan beralih dari satu aktivitas

ke aktivitas lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

20

4. Lebih menekankan pada proses yang berlangsung dibandingkan hasil

akhir.

5. Mempunyai kualitas pura-pura.

Apabila kita berbicara tentang tahapan perkembangan bermain, maka

kita juga akan membicarakan jenis kegiatan bermain yang menjadi ciri khas

masing-masing tahapan usia. Menurut Kathleen Stassen Barger (dalam

Tedjasaputra, 2001:31), kegiatan bermain dapat dibedakan atas Sensory

Motor Play (Bermain Yang Mengandalkan Indra dan Gerakan-Gerakan

Tubuh), Mastery play (Bermain Untuk Menguasai Keterampilan Tertentu),

Rough and Tumble Play (Bermain Kasar), Social Play (Bermain Bersama),

Dramatic Play (Bermain Peran atau Khayal).

1. Manfaat Bermain

Dari penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, diperoleh

temuan bahwa bermain mempunyai manfaat yang besar bagi

perkembangan anak. Menurut Tedjasaputra (2001:39-49), manfaat

bermain bagi anak meliputi:

a. Manfaat bermain untuk perkembangan aspek fisik

Bila anak mendapat kesempatan untuk melakukan kegiatan yang

banyak melibatkan gerakan-gerakan tubuh, maka akan membuat tubuh

anak menjadi sehat. Anggota tubuh anak akan mendapat kesempatan

untuk digerakkan. Anak juga dapat menyalurkan tenaga yang berlebih

sehingga ia tidak merasa gelisah. Kalau anak harus duduk diam berjam-

jam lamanya, ia akan merasa bosan. Oleh karena itu, guru perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

21

bersikap bijaksana untuk tidak menuntut anak terlalu lama duduk diam

melakukan tugas tertentu. Sebaiknya guru secara kreatif merancang

variasi kegiatan di dalam maupun di luar kelas yang tidak

membosankan bagi anak (Tedjasaputra, 2001:39).

b. Manfaat bermain untuk perkembangan aspek sosial

Dengan bermain, anak akan belajar berkomunikasi dengan

sesama teman baik dalam hal mengemukakan isi pikiran dan

perasaannya maupun memahami apa yang diucapkan oleh teman

tersebut, sehingga hubungan dapat terbina dan saling tukar informasi

(pengetahuan) (Tedjasaputra, 2001:41).

c. Manfaat bermain untuk perkembangan aspek emosi atau kepribadian

Dari kegiatan bermain yang dilakukan bersama sekelompok

teman, anak akan mempunyai penilaian terhadap dirinya tentang

kelebihan-kelebihan yang ia miliki sehingga dapat membantu

pembentukan konsep diri yang positif, mempunyai rasa percaya diri dan

harga diri karena ia merasa mempunyai kompetensi tertentu. Anak

belajar bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku agar dapat

bekerja sama dengan teman-teman, bersikap jujur, ksatria, dan

sebagainya (Tedjasaputra, 2001:42).

d. Manfaat bermain untuk perkembangan aspek kognisi

Pengetahuan akan konsep-konsep jauh lebih mudah diperoleh

melalui kegiatan bermain. Anak-anak mempunyai rentang perhatian

yang terbatas dan masih sulit diatur atau masih sulit belajar dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

22

”serius”. Tetapi bila pengenalan konsep-konsep tersebut dilakukan

sambil bermain, maka anak akan merasa senang, tanpa ia sadari

ternyata ia sudah banyak belajar (Tedjasaputra, 2001:43).

e. Manfaat bermain untuk mengasah ketajaman penginderaan

Penginderaan menyangkut penglihatan, pendengaran,

penciuman, pengecapan, dan perabaan. Kelima aspek penginderaan ini

perlu untuk diasah agar anak menjadi lebih tanggap atau peka terhadap

hal-hal yang berlangsung di lingkungan sekitarnya. Menjadikan anak

yang aktif, kritis, kreatif, dan bukan sebagai anak yang acuh tak acuh,

pasif, tidak tanggap, tidak mau tahu terhadap kejadian-kejadian yang

muncul di sekitarnya (Tedjasaputra, 2001:44).

f. Pemanfaatan bermain sebagai media intervensi

Bermain dapat digunakan untuk melatih kemampuan-

kemampuan tertentu dan sering digunakan untuk melatih konsentrasi

atau pemusatan perhatian pada tugas tertentu, melatih keterampilan-

keterampilan dasar, melatih motorik kasar, halus, dan sebagainya

(Tedjasaputra, 2001:49).

2. Fungsi Bermain

Fungsi permainan bagi anak, antara lain: a) Menyingkirkan

”keseriusan” yang menghambat, b) Menghilangkan stres dalam lingkungan

belajar, c) Mengajak anak terlibat penuh, d) Meningkatkan proses belajar,

e) Membangun kreatifitas diri, f) Mencapai tujuan dengan ketidaksadaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

23

g) Meraih makna belajar melalui pengalaman, h) Memfokuskan siswa

sebagai subjek belajar (Subrata dalam http://www.blogger.com/feeds).

Macam-macam kegiatan bermain menurut Hurlock (1978:320),

antara lain bermain aktif, bermain bebas dan spontan, permainan drama,

melamun, bermain konstruktif, musik, mengumpulkan, mengeksplorasi,

permainan dan olah raga, hiburan, membaca, menonton film,

mendengarkan radio, mendengarkan musik, menonton televisi.

Meskipun bermain banyak fungsinya bagi anak, namun juga

memiliki kelemahan. Penggunaan metode bermain cenderung

membutuhkan waktu yang lebih banyak, padahal materi yang harus

dipelajari dalam matematika sangat banyak dan luas. Dengan demikian,

dikhawatirkan materi yang dipelajari tidak dapat diselesaikan apabila terus-

menerus menggunakan metode bermain. Oleh karena itu, penggunaan

metode bermain juga harus dibatasi dan dirancang sebaik mungkin.

3. Langkah-Langkah Bermain

Menurut Hisyam Zaini dkk (2008:190), kartu aplikasi adalah kartu-

kartu indeks yang diisi peserta didik tentang kemungkinan sebagai aplikasi

nyata materi yang akan mereka pelajari setelah mempelajari prinsip-prinsip

dasar, generalisasi, teori, atau prosedur tertentu.

Langkah-langkah bermain kartu aplikasi, antara lain:

a. Pilih salah satu teori atau konsep atau argumen yang sudah dipelajari

peserta didik agak mendalam dan yang mempunyai implikasi di luar

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

24

b. Tentukan bilangan aplikasi yang diminta dan juga durasi waktu

mengerjakan. Tidak lebih dari tiga kartu cukup memadai dan tiga

sampai lima menit.

c. Sebelum peserta didik memulai, buat satu kata pengantar asesmen

(pengumpulan informasi) dengan singkat, padat, dan jelas.

d. Bagi-bagi kartu aplikasi atau lembaran kertas.

e. Ingatkan peserta didik bahwa mereka mengisi kartu indeks atau

lembaran kertas dengan aplikasi yang ”segar” bukan mengulangi apa

yang telah atau pernah dengar di dalam kelas atau baca dalam teks.

f. Kumpulkan kartu aplikasi.

g. Informasikan kepada peserta didik kapan mereka mendapatkan

feedback.

Berdasarkan acuan di atas peneliti mengembangkan kartu aplikasi

dengan metode bermain keberuntungan dan bermain arisan untuk

meningkatkan pemahaman perkalian bilangan peserta didik kelas III

semester I. Metode ini digunakan untuk menilai kemampuan peserta didik

dalam memahami penerapan perkalian bilangan dengan mengerjakan soal

yang tertera pada kartu.

4. Bermain Kartu Keberuntungan

Dalam penelitian ini, akan dilaksanakan bermain kartu

keberuntungan. Pada siklus pertama, guru membuat soal perkalian

bilangan yang ditulis dalam potongan kertas seukuran buku tulis. Guru

mengajak peserta didik bermain kartu keberuntungan dengan mengacak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

25

kartu kemudian peserta didik memilih sendiri secara acak kartu yang

mereka inginkan, kemudian peserta didik mengerjakan soal

Pada siklus pertama pertemuan pertama dan pertemuan kedua, guru

menyiapkan media kemudian guru memanggil salah satu peserta didik

untuk mengacak kartu keberuntungan tersebut. Peserta didik lain memilih

sendiri kartu yang mereka inginkan, kemudian peserta didik mengerjakan

soal. Guru mengevaluasi pekerjaan peserta didik dengan meminta peserta

didik mengerjakan di depan kelas demikian seterusnya.

Tujuan bermain kartu keberuntungan dapat merangsang

pemahaman peserta didik terhadap perkalian bilangan dan merangsang

kemampuan menghitung perkalian bilangan.

Cara membuat kartu keberuntungan :

a. Buat pola seukuran buku tulis.

b. Gunting pola tersebut.

c. Buat kartu keberuntungan sejumlah peserta didik

d. Tempelkan soal perkalian bilangan di belakang kartu keberuntungan.

e. Hias bagian belakang kartu keberuntungan agar menarik.

Gambar 1. Contoh bagian depan kartu keberuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

26

Gambar 2. Contoh bagian belakang kartu keberuntungan

f. Kartu siap dimainkan.

Langkah-langkah bermain kartu keberuntungan:

a. Guru memilih materi tentang perkalian bilangan.

b. Guru menjelaskan aturan bermain dan menentukan waktu mengerjakan

10 soal perkalian bilangan (15 menit).

c. Guru memberikan pengantar untuk peserta didik.

d. Peserta didik mengambil kartu keberuntungan dengan melihat warna

pada bagian belakang kartu keberuntungan.

e. Peserta didik mengerjakan soal perkalian bilangan pada kartu

keberuntungan tersebut.

f. Peserta didik mengumpulkan kartu keberuntungan yang soal perkalian

bilangan sudah dikerjakan, dan mempresentasikan hasil pekerjaan tanpa

melihat soal perkalian bilangan yang sudah dikerjakan.

g. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

27

5. Bermain Arisan

Pada siklus kedua, akan dilaksanakan bermain arisan. Guru

membuat soal perkalian bilangan yang ditulis dalam potongan kertas

kemudian digulung seperti lotre dan menaruhnya di dalam tempat lotre

yang telah disediakan oleh guru. Peserta didik diajak guru bermain arisan.

Setiap peserta didik mengambil satu lotre dan mengerjakan soal perkalian

bilangan pada kertas lotre dan peserta didik wajib mengerjakannya.

Pada siklus kedua pertemuan pertama dan pertemuan kedua, guru

menyiapkan media kemudian mengelilingi peserta didik, agar peserta didik

mengambil kertas lotre di dalam kotak kemudian mengerjakan soal

perkalian bilangan tersebut di kertas. Guru mengevaluasi pekerjaan dengan

meminta peserta didik mengerjakan di depan kelas, demikian seterusnya.

Tujuan bermain arisan dapat merangsang pemahaman anak

terhadap perkalian bilangan dan merangsang kemampuan menghitung

perkalian bilangan.

Cara membuat Lintingan Lotre:

a. Buat pola seukuran buku tulis

b. Gunting pola tersebut.

c. Buat kertas lotre sejumlah peserta didik

d. Tempelkan soal perkalian bilangan di belakang kertas lotre.

e. Hias bagian belakang kertas lotre agar menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

28

Gambar 3. Contoh bagian depan kartu lotre

Gambar 4. Contoh bagian belakang kartu lotre

f. Linting kertas kemudian diikat menggunakan pita kecil.

Contoh:

g. Siap dimainkan.

Langkah-langkah bermain arisan:

a. Guru memilih materi tentang perkalian bilangan.

b. Guru menjelaskan aturan bermain dan menentukan waktu mengerjakan

10 soal perkalian bilangan (15 menit).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

29

c. Guru memberikan pengantar untuk peserta didik.

d. Peserta didik mengaduk dan mengambil lintingan kertas secara acak.

e. Peserta didik mengerjakan soal perkalian bilangan pada lintingan kertas

tersebut.

f. Peserta didik mengumpulkan lintingan kertas yang soal perkalian

bilangan sudah dikerjakan, dan mempresentasikan hasil pekerjaan tanpa

melihat soal perkalian bilangan yang sudah dikerjakan.

g. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan.

E. Kerangka Pikir

Pada dasarnya anak usia sekolah dasar senang bermain, dengan

bermain mereka lebih leluasa mengutarakan apa yang mereka pelajari.

Seandainya pembelajaran matematika disajikan dalam bentuk bermain,

sehingga peserta didik akan merasa senang dan akan merasa mudah menyerap

materi pelajaran.

Piaget dalam (Hurlock, 1978) menyatakan bahwa sejak lahir, dalam

usia dua tahun seorang anak sudah mulai bermain. Permainan ini jelas terlihat

dalam gerakan-gerakan tubuh, kaki, tangan, dan bagian tubuh lain untuk

menyelidiki dunia sekitarnya dan berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya

(ayah, ibu, dan pembantu). Bagi Piaget, periode ini adalah periode kehidupan

motor sensori seorang anak manusia, untuk menerima dan menyesuaikan

objek-objek yang berhubungan dengan mereka, sesuai waktu dan tempat.

Mereka menggunakan segala sarana permainan untuk menyatakan imajinasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

30

pikiran, perasaan, dan fantasi mereka. Menjelang dan sesudah umur delapan

tahun, simbol-simbol permainan dan terutama kepercayaan mereka mulai

dimodifikasi lewat interaksinya dengan anak-anak yang sudah lebih dewasa.

Pada saat itu mereka sudah mulai belajar untuk bermain menurut hukum dan

aturan yang berlaku, sekaligus belajar mengendalikan perasaan mereka,

seperti: marah, kecewa, senang, sepi dan diam.

Dengan metode bermain diharapkan mampu menciptakan perasaan

senang, sehingga anak-anak menyukai dan mendorong mereka untuk belajar

matematika dan dengan perasaan senang. Maka diharapkan metode bermain

dapat meningkatkan pemahaman perkalian bilangan peserta didik kelas III

semester I dengan menggunakan metode bermain SD N 1 Banyuripan Bayat

Klaten tahun pelajaran 2010/2011.

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian kerangka pikir maka peneliti mengajukan

hipotesis bahwa penggunaan metode bermain dapat meningkatkan

pemahaman perkalian bilangan peserta didik kelas III semester I SD N 1

Banyuripan Bayat Klaten tahun pelajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

31

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian penggunaan metode bermain dapat meningkatkan

pemahaman perkalian bilangan peserta didik ini termasuk penelitian tindakan

kelas, karena penelitian ini menggunakan data untuk memperbaiki keadaan

yang kurang memuaskan dan untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang

ada di kelas. Menurut Suwarsih Madya (2006:66), ada empat jenis penelitian

tindakan yang pernah dikembangkan, seperti dijelaskan oleh Chein, Cook,

dan Harding (1982). Tiap-tiap jenis penelitian tindakan mempunyai kelebihan

dan kekurangannya sendiri. Peneliti mengikuti skema sebagai berikut:

Siklus 1 Siklus 2

Gambar 5. Proses Dasar Penelitian Tindakan

(Dimodifikasi dari Burn, 1999:33)

REFLEKSI PERENCANAAN

TINDAKAN DAN

OBSERVASI

REFLEKSI

TINDAKAN DAN

OBSERVASI

PERENCANAAN

REFLEKSI AWAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

32

A. Setting Penelitian

1. Subyek penelitian

Subjek yang akan diteliti adalah peserta didik kelas III semester I SD N 1

Banyuripan Bayat Klaten yang berjumlah 26 peserta didik tahun

pelajaran 2010/2011.

2. Lama Penelitian

Lama penelitian diperkirakan 2 minggu, yang terdiri dari 2 siklus. Siklus

1, dilakukan 2 kali pertemuan, setiap pertemuan dua jam mata pelajaran

(2 jp) Siklus ke 2, direncanakan 2 kali pertemuan, setiap pertemuan dua

jam mata pelajaran.

3. Lokasi Penelitian

Peneliti melakukan penelitian di SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten

semester I tahun pelajaran 2010/2011.

4. Obyek Penelitian

Prestasi belajar peserta didik kelas III semester I SD N 1 Banyuripan

Bayat Klaten semester I tahun pelajaran 2010/2011.

5. Waktu Penelitian

Tabel 2. Jadwal Penelitian

No Kegiatan Bulan

Juli 2010

Agust2010

Sept 2010

Okto2010

Nov 2010

Des 2010

Jan 2011

Feb 2011

1. Observasi √

2. Menyusun proposal √ √

3. Pelaksanaan peneliatian √

4. Pengumpulan data √ √

5. Pengolahan data √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

33

No Kegiatan Bulan

Juli 2010

Agust2010

Sept 2010

Okto2010

Nov 2010

Des 2010

Jan 2011

Feb 2011

6. Ujian √ 7. Revisi √

B. Prosedur Penelitian

1. Persiapan Pembelajaran terdiri dari :

a. Menyusun Silabus

Silabus yang akan dipakai dalam penelitian ini berpedoman

pada materi kelas III semester I mengenai perkalian bilangan, yang

akan dipakai untuk empat kali pertemuan. Berpedoman pada standar

kompetensi yang berisi melakukan perkalian dan pembagaian

bilangan sampai dua angka, dan kompetensi dasar yang berisi

melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka.

b. Menyusun RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dengan

format sebagai berikut (1) identitas yang berisi sekolah, kelas,

semester, alokasi waktu (2) materi pembelajaran yang akan

dilaksanakan di kelas yaitu menterjemah dari kompetensi dasar yang

akan disampaikan kepada peserta didik. Kompetensi dasar dijabarkan

ke dalam indikator, materi pokok, penelitian ini akan dilaksanakan

dengan dua siklus yaitu siklus pertama dan siklus kedua.

c. Menyusun LKS

Lembar kegiatan peserta didik dikembangkan dengan format

sebagai berikut (1) identitas yang berisi sekolah, kelas, semester,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

34

alokasi waktu (2) materi pembelajaran yang akan dilaksanakan di

kelas yaitu menterjemah dari kompetensi dasar yang akan

disampaikan kepada peserta didik. Kompetensi dasar dijabarkan ke

dalam indikator, materi pokok, (3) perencanaan pembelajaran yang

terdiri dari kegiatan (a) awal/pembukaan pelajaran, (b) kegiatan inti,

dan (c) kegiatan belajar yang berisi soal-soal latihan, (d) refleksi.

d. Menyusun Soal Pretes

Soal pretes digunakan untuk mengukur kemampuan awal

peserta didik dalam mengerjakan soal-soal pemahaman perkalian

bilangan.

e. Menyusun Tes Siklus I dan Siklus II

Tes digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik

dalam mengerjakan soal-soal pemahaman perkalian bilangan.

f. Menyusun Lembar Pengamatan

Dalam penelitian ini akan digunakan dua lembar pengamatan,

yaitu satu lembar pengamatan terhadap peserta didik dan satu lembar

pengamatan pemahaman peserta didik dalam mengerjakan soal

pemahaman perkalian bilangan. Lembar pengamatan terhadap peserta

didik digunakan untuk mengukur respon peserta didik terhadap

pembelajaran dengan menggunakan metode bermain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

35

2. Rencana Tindakan

Rencana penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus

pertama dengan mengunakan metode bermain kartu keberuntungan.

Siklus kedua dengan mengunakan metode bermain arisan, serta setiap

akhir siklus diadakan evaluasi.

a. Siklus I (2 pertemuan)

Pembelajaran matematika pada sikus I akan dilakukan bermain kartu

keberuntungan. Siklus ini akan dilaksanakan selama dua kali

pertemuan, dimana setiap pertemuan adalah 2 JP.

1). Perencanaan Tindakan

Peneliti mempersiapkan Silabus dan menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), metode bermain

kartu keberuntungan dan tes pemahaman di akhir siklus I.

2). Pelaksanaan Tindakan I

a) Peneliti melaksanakan pembelajaran matematika

menggunakan metode bermain kartu keberuntungan.

b) Guru memberikan apersepsi pembelajaran kepada peserta

didik.

c) Guru memberikan penjelasan tentang metode bermain kartu

keberuntungan.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi

peserta didik agar belajar dengan baik.

e) Guru mengajak peserta didik bermain kartu keberuntungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

36

f) Guru mengacak kartu keberuntungan.

g) Peserta didik memilih kartu keberuntungan yang sesuai

dengan keinginannya.

h) Peserta didik mengerjakan soal yang ada di kartu

keberuntungan.

i) Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan.

j) Guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban

yang benar.

k) Guru memberikan penghargaan bagi peserta didik yang

dapat menyelesaikan tugas sebelum waktu selesai.

l) Guru membuat ringkasan materi dan melaksanakan tes hasil

pemahaman pada akhir siklus I.

3). Observasi

Data yang berkaitan dengan pemahaman peserta didik diukur

dengan tes tertulis, sedangkan data yang berkaitan dengan

respon peserta didik terhadap pembelajaran diukur dengan

lembar pengamatan terhadap peserta didik.

4). Refleksi

Refleksi yang dilakukan peneliti adalah:

a) Mengevaluasi kembali apa yang dilakukan pada pelaksanaan

siklus I, tentang apa yang berhasil, kendala dan hambatan

yang dihadapi peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

37

b) Membandingkan hasil tes pemahaman dan observasi yang

sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah

ditetapkan.

c) Merencanakan perbaikan berdasarkan hasil tes pemahaman

dan observasi untuk dilakukan pada siklus II.

b. Siklus II (2 pertemuan)

Pembelajaran matematika pada sikus II akan dilakukan bermain

arisan. Siklus ini akan dilaksanakan selama dua kali pertemuan,

dimana setiap pertemuan adalah 2 JP.

1). Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan peneliti mempersiapkan

Silabus dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), metode bermain arisan dan tes pemahaman di akhir

siklus II.

2). Pelaksanaan Tindakan II

a) Peneliti melaksanakan pembelajaran matematika

menggunakan metode bermain arisan.

b) Guru memberikan apersepsi pembelajaran kepada peserta

didik.

c) Guru memberikan penjelasan tentang metode bermain

arisan.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi

peserta didik agar belajar dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

38

e) Guru mengajak peserta didik bermain arisan.

f) Guru mengaduk lintingan kertas yang berada di kotak

arisan.

g) Peserta didik mengambil lintingan kertas di dalam kotak

arisan.

h) Peserta didik mengerjakan soal yang ada di lintingan kertas.

i) Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan.

j) Guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban

yang benar.

k) Guru memberikan penghargaan bagi peserta didik yang

dapat menyelesaikan tugas sebelum waktu selesai.

l) Guru membuat ringkasan materi dan melaksanakan tes hasil

pemahaman pada akhir siklus II.

3). Observasi

Data yang berkaitan dengan pemahaman peserta didik diukur

dengan tes tertulis, sedangkan data yang berkaitan dengan

respon peserta didik terhadap pembelajaran diukur dengan

lembar pengamatan terhadap peserta didik.

4). Refleksi

Refleksi yang dilakukan peneliti adalah:

a) Mengevaluasi kembali apa yang dilakukan pada pelaksanaan

siklus II, tentang apa yang berhasil, kendala dan hambatan

yang dihadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

39

b) Membandingkan hasil tes dan observasi yang sudah dicapai

dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk

memutuskan apakah siklus dilanjutkan atau tidak.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini terdapat 2 macam data, yaitu data yang berkaitan

dengan pemahaman perkalian peserta didik dan respon peserta didik terhadap

pembelajaran. Data tentang penggunaan metode bermain sesuai dengan

pemahaman perkalian peserta didik diukur dengan tes pemahaman atau

ulangan, sedangkan data yang berkaitan dengan respon peserta didik terhadap

pembelajaran diukur dengan lembar pengamatan. Lembar pengamatan di isi

oleh guru lain sebagai pengamat.

D. Instrumen

Penelitian ini akan menggunakan 2 jenis instrumen, yaitu :

1. Tes tertulis (soal tes pemahaman)

Soal tes pemahaman (soal ulangan) berupa soal isian yang dikembangkan

sendiri oleh penulis dengan bimbingan dosen pembimbing (expert

judgement). Soal isian berjumlah 10 nomor, yang masing-masing nomor

mempunyai bobot 2.

Dengan ketentuan: Skor 2 : Jika jawaban benar

Skor 0 : Jika jawaban salah

Berikut kisi-kisi soal tes pemahaman (soal ulangan) siklus I dan siklus II:

Soal Tes Pemahaman Siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

40

Tabel 3 Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus I Standar

KompetensiKompetensi

Dasar Indikator No. Soal Isian

Bilangan 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka.

• Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

• Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

• Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

1, 2, 3

4, 5, 6, 7

8, 9, 10

Tabel 4 Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus I

Indikator Mudah Sedang Sulit

• Memahami fakta dasar perkalian bilangan. 1 2 3

• Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

4,6 7 5

• Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

10 9 8

Soal Tes Pemahaman Siklus II

Tabel 5 Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II Standar

KompetensiKompetensi

Dasar Indikator No. Soal Isian

Bilangan 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka.

• Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

• Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

• Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

4, 5, 6, 7

8, 9, 10

1, 2, 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

41

Tabel 6 Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II

Indikator Mudah Sedang Sulit

• Memahami fakta dasar perkalian bilangan. 5, 7 4 6

• Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

8 9 10

• Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

2 3 1

Tabel 7 Rincian Soal Tes Pemahaman Siklus I dan Siklus II Berdasarkan Jenis Soal

No Jenis Soal Jumlah Soal

Skor Maksimal

Tiap Nomor

Jumlah Skor

Maksimal 1 Isian 10 2 20

Jumlah 20

2. Lembar Pengamatan

Digunakan lembar pengamatan yang dikembangkan sendiri.

Petunjuk Penilaian Lembar Pengamatan:

Menurut Masidjo (1995:153), dengan mengacu PAP I yaitu

seorang guru telah menetapkan suatu batas penguasaan bahan pelajaran

atau kompetensi minimal yang dianggap dapat meluluskan (passing

score) dari keseluruhan penguasaan bahan yakni 65% yang diberi nilai

cukup (6 atau C). Untuk nilai-nilai di atas atau di bawah cukup

diperhitungkan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

42

Tabel 8. PAP tipe I Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf

90% - 100%

80% - 89%

65% - 79%

55% - 64%

Di bawah 55%

A

B

C

D

E

Berdasarkan tabel diatas peneliti membuat kategorisasi tingkat

pelaksanaan praktikan dengan skala penilaian sebagai berikut:

Tabel 9. Kategorisasi pengamatan terhadap pemahaman perkalian bilangan

No Skor Kategori Keterangan

1. 36 – 40 A Sangat Baik

2. 32 – 35 B Baik

3. 26 – 31 C Cukup

4. 22 – 25 D Kurang

5. Kurang dari 22 E Sangat Kurang

Tabel 10. Kategorisasi pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan

metode bermain No Skor Kategori Keterangan

1. 50 – 56 A Sangat Baik

2. 45 – 49 B Baik

3. 36 – 44 C Cukup

4. 31 – 35 D Kurang

5. Kurang dari 31 E Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

43

3. Analisis Data

Analisis diskriptif teknik tertulis dalam pemahaman perkalian

bilangan dengan menggunakan metode bermain. Dalam penelitian ini

pemahaman peserta didik, dinyatakan dengan skor hasil tes pemahaman.

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman peserta didik,

langkah-langkah analisisnya adalah:

a. Dihitung nilai tes pemahaman peserta didik dengan rumus:

Nilai = 100maksimumskor

didik pesertadidapat yangskor x

b. Dihitung nilai rata-rata tes pemahaman dengan rumus:

Nilai rata-rata = didik pesertajumlah

didik pesertaseluruh nilaijumlah

c. Dihitung persentase peserta didik yang telah mencapai nilai KKM

dengan rumus:

Persentase = %100didik pesertaJumlah

KKM mencapai telah yangdidik pesertajumlah x

4 Validitas

Validitas sebuah tes dapat diketahui dari hasil pemikiran dan

dari hasil pengalaman (Suharsimi, 1984:53). Validitas sebuah tes adalah

sampai di mana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya di ukur

(Masidjo, 1995:244).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis validitas isi.

Validitas isi adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai di mana isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

44

suatu tes atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau diukur atau

diteskan (Masidjo, 1995:243). Pokok-pokok penting dalam validitas isi

yaitu dalam suatu tes perlu mewakili masalah yang akan diuji dan dalam

satu tes seharusnya sesuai, biasanya didasarkan pada penilaian para ahli

dalam bidang tersebut (Masri, 1985:100). Seorang guru seharusnya

merencanakan dengan sungguh-sungguh tes hasil belajar dengan menaati

langkah merumuskan tujuan instruksional dan visualisasi kisi-kisi

sebagai langkah-langkah perencanaan tes buatan guru.

E. Indikator Keberhasilan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pembelajaran matematika yang

harus dikuasai siswa kelas III semester I SDN 1 Banyuripan tahun pelajaran

2010/2011 adalah 60. Dalam menyusun indikator keberhasilan, digunakan

pada penelitian tindakan kelas ini adalah pencapaian nilai rata-rata tes peserta

didik pada siklus I adalah 60 dan pada akhir siklus II adalah 65. Jika di akhir

siklus II nilai rata-rata tes peserta didik mencapai 65 maka pembelajaran

dikatakan berhasil. Sedangkan nilai tes pemahaman peserta didik diperoleh

dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

45

Kriteria keberhasilan peneliti adalah sebagai berikut:

Tabel 11.Indikator Keberhasilan

Indikator Keberhasilan

Nilai Kondisi

Awal (Pretes)

Kondisi yang diharapkan Instrumen

Siklus I Siklus II Nilai hasil tes

pemahaman perkalian bilangan peserta didik

(dihitung rata-rata kelas)

33,46 60 65 Tes tertulis

Peserta didik yang mencapai KKM

7,69 % 60 % 70% Tes tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul

“Peningkatan Pemahaman Perkalian Bilangan dengan Menggunakan Metode

Bermain Peserta Didik Kelas III Semester I SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten

Tahun Pelajaran 2010/2011” dilaksanakan selama dua minggu. Dimulai pada

hari Kamis, 7 Oktober 2010 sampai Sabtu, 16 Oktober 2010.

1. PRETES

a. Pelaksanaan Penelitian

Sebelum penelitian siklus pertama dan siklus kedua

dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan pretes untuk mengetahui

kemampuan awal peserta didik dalam mengerjakan soal-soal

pemahaman perkalian bilangan. Pretes dilaksanakan pada hari Selasa,

5 Oktober 2010. Hasil pengolahan dari nilai pretes sebagai berikut:

Tabel 12. Hasil Analisis Nilai Pretes Pemahaman Perkalian Bilangan Peserta Didik Kelas III

No Komponen Hasil Analisis

1. Jumlah Nilai 870

2. Jumlah Siswa 26

3. Nilai Rata-rata 33,46

4. Persentase Pencapaian KKM 7,69 %

Data pretes selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28 halaman 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

47

2. SIKLUS PERTAMA

a. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan tindakan kelas siklus yang pertama dilaksanakan

pada hari Kamis, 7 Oktober 2010 dan pada hari Selasa, 12 Oktober

2010 di kelas III dengan jumlah peserta didik 26 orang. Pembelajaran

berlangsung dengan metode bermain kartu keberuntungan dan

berpedoman dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah

dibuat. Pada akhir siklus pertama diberikan tes pemahaman kepada

peserta didik untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik

setelah menerima pembelajaran.

Uraian kegiatan pada siklus pertama adalah sebagai berikut:

peneliti melaksanakan pembelajaran matematika menggunakan metode

bermain kartu keberuntungan. Guru memberikan apersepsi

pembelajaran kepada peserta didik. Guru memberikan penjelasan

tentang metode bermain kartu keberuntungan (halaman 33:langkah-

langkah bermain). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

memotivasi peserta didik agar belajar dengan baik. Guru mengajak

peserta didik bermain kartu keberuntungan. Guru mengacak kartu

keberuntungan. Peserta didik memilih kartu keberuntungan yang

sesuai dengan keinginannya. Peserta didik mengerjakan soal yang ada

di kartu keberuntungan. Peserta didik mempresentasikan hasil

pekerjaan. Guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban

yang benar. Guru memberikan penghargaan bagi peserta didik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

48

dapat menyelesaikan tugas sebelum waktu selesai. Guru membuat

ringkasan materi dan melaksanakan tes hasil pemahaman pada akhir

siklus I.

b. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian pada hari Kamis, 7 Oktober

2010 dan pada hari Selasa, 12 Oktober 2010, hasil yang didapat dari

penelitian siklus pertama adalah nilai tes pemahaman peserta didik.

Hasil pengolahan dari nilai postes siklus I sebagai berikut:

Tabel 13. Hasil Analisis Nilai Postes Pemahaman Perkalian Bilangan Peserta Didik Kelas III Siklus I

No Komponen Hasil Analisis

1. Jumlah Nilai 1460

2. Jumlah Siswa 26

3. Nilai Rata-rata 56,15

4. Persentase Pencapaian KKM 61,53 %

Data postes siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 29 halaman 121

Dalam penelitian ini terdapat 2 macam data, yaitu data yang

berkaitan dengan pemahaman perkalian peserta didik dan respon

peserta didik terhadap pembelajaran. Data tentang penggunaan metode

bermain sesuai dengan pemahaman perkalian peserta didik diukur

dengan tes pemahaman atau ulangan, sedangkan data yang berkaitan

dengan respon peserta didik terhadap pembelajaran diukur dengan

lembar pengamatan. Lembar pengamatan diisi oleh guru lain sebagai

pengamat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

49

Tabel 14. Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Pada Siklus I

No Komponen Pertemuan 1 Pertemuan 2

Skor Kategori Skor Kategori 1 Pemahaman

perkalian 30 C 31 C

2 Pelaksanaan tindakan dengan metode bermain

36 C 41 C

Item dan kategori selengkapnya dapat dilihat pada halaman 42

Hasil pengamatan terhadap peserta didik selengkapnya dapat dilihat

pada lampiran 25 halaman 117 dan lampiran 26 halaman 118.

c. Pengamatan

Hal yang masih kurang dalam siklus ini adalah

1) Peneliti kurang memberi variasi contoh soal tentang langkah

pemahaman konsep perkalian sehingga peserta didik masih ada

yang bingung.

2) Peserta didik mempunyai keterbatasan dalam memahami langkah

pemahaman konsep perkalian.

d. Refleksi

Dalam pelaksanaan tindakan ada hal yang harus diperhatikan

penulis untuk mengevaluasi pengamatan, antara lain:

Peneliti kurang memberi variasi contoh soal tentang langkah

pemahaman konsep perkalian sehingga peserta didik masih ada yang

bingung, menurut peneliti itu kemungkinan disebabkan oleh:

1) Keterbatasan waktu untuk menyampaikan materi tentang

langkah pemahaman konsep perkalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

50

2) Peserta didik salah mengartikan tentang langkah

pemahaman konsep perkalian yaitu dalam membedakan

perkalian melalui himpunan, perkalian melalui garis

bilangan, perkalian luas, perkalian melalui jajaran dalam

pengerjaan soal.

Peserta didik mempunyai keterbatasan dalam memahami

langkah pemahaman konsep perkalian, menurut peneliti itu

kemungkinan disebabkan oleh:

1) Terdapat 6 peserta didik yang kurang mampu memahami

langkah pemahaman konsep perkalian dalam waktu yang

ditentukan.

2) Sebagian besar peserta didik kurang menghayati beberapa

langkah pemahaman konsep perkalian.

3. SIKLUS KEDUA

a. Perencanaan Penelitian

Berdasarkan refleksi siklus I maka pada siklus II, peneliti

merancang pelaksanaan tindakan dengan memperhatikan dan

memperbaiki kekurangan pada siklus I yaitu:

1) Mengatasi keterbatasan waktu untuk menyampaikan materi tentang

langkah pemahaman konsep perkalian, maka tindakan pada siklus II

peneliti akan menggunakan cara yang mudah dipahami peserta didik

untuk membantu dalam memahami langkah pemahaman konsep

perkalian, contohnya perkalian himpunan itu langkah pengerjaannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

51

menggunakan 2 kantong plastik yang masing-masing kantong plastik

berisi 4 kelereng, kemudian kantong plastik tersebut dimasukkan di

gelas plastik. Peserta didik diminta untuk mengalikan antara jumlah

kantong plastik dan kelereng.

2) Mengatasi peserta didik yang salah mengartikan tentang langkah

pemahaman konsep perkalian yaitu dalam membedakan perkalian

melalui himpunan, perkalian melalui garis bilangan, perkalian luas,

perkalian melalui jajaran dalam pengerjaan soal, maka tindakan pada

siklus II peneliti akan menambah 1 contoh pengerjaan langkah

pemahaman konsep perkalian karena pada siklus I peneliti

menggunakan 2 contoh pengerjaan langkah pemahaman konsep

perkalian agar pada siklus II dapat terlihat perbedaan antara

penyelesaian masalah perkalian melalui himpunan, perkalian melalui

garis bilangan, perkalian luas, perkalian melalui jajaran.

3) Mengatasi 6 peserta didik yang kurang mampu memahami langkah

pemahaman konsep perkalian dalam waktu yang ditentukan, maka

tindakan pada siklus II peneliti akan membimbing khusus dimana

pada siklus II pertemuan pertama peneliti memanggil 3 peserta didik

tersebut untuk mengerjakan soal di papan tulis, dan pada siklus II

pertemuan kedua peneliti memanggil 3 peserta didik yang lain untuk

mengerjakan soal di papan tulis, sehingga penulis mengetahui

kemampuan peserta didik dalam memahami langkah pemahaman

konsep perkalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

52

4) Mengatasi sebagian besar peserta didik yang kurang menghayati

beberapa langkah pemahaman konsep perkalian, maka tindakan pada

siklus II peneliti akan menggunakan metode bermain arisan untuk

memotivasi peserta didik agar lebih aktif lagi dalam pembelajaran

dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menjawab pertanyaan

tentang pemahaman langkah pemahaman konsep perkalian.

b. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan tindakan kelas siklus yang kedua dilaksanakan

pada hari Kamis, 14 Oktober 2010 dan pada hari Sabtu, 16 Oktober

2010 di kelas III dengan jumlah peserta didik 26 orang. Pembelajaran

berlangsung dengan metode bermain arisan dan berpedoman dengan

rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Dan pada akhir

siklus kedua diadakan tes pemahaman kepada peserta didik untuk

mengetahui tingkat pemahaman peserta didik setelah menerima

pembelajaran.

Uraian kegiatan pada siklus kedua adalah sebagai berikut

peneliti melaksanakan pembelajaran matematika menggunakan metode

bermain arisan. Guru memberikan apersepsi pembelajaran kepada

peserta didik. Guru memberikan penjelasan tentang metode bermain

arisan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi

peserta didik agar belajar dengan baik. Guru mengajak peserta didik

bermain arisan (halaman 33:langkah-langkah bermain). Guru mengaduk

lintingan kertas yang berada di kotak arisan. Peserta didik mengambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

53

lintingan kertas di dalam kotak arisan. Peserta didik mengerjakan soal

yang ada di lintingan kertas. Peserta didik mempresentasikan hasil

pekerjaan. Guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban

yang benar. Guru memberikan penghargaan bagi peserta didik yang

dapat menyelesaikan tugas sebelum waktu selesai. Guru membuat

ringkasan materi dan melaksanakan tes hasil pemahaman pada akhir

siklus II.

c. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian pada hari Kamis, 14 Oktober

2010 dan pada hari Sabtu, 16 Oktober 2010, hasil yang didapat dari

penelitian siklus kedua adalah nilai tes pemahaman peserta didik. Hasil

pengolahan dari nilai postes siklus I sebagai berikut:

Tabel 15. Hasil Analisis Nilai Postes Pemahaman Perkalian Bilangan Peserta Didik Kelas III Siklus II

No Komponen Hasil Analisis

1. Jumlah Nilai 1800

2. Jumlah Siswa 26

3. Nilai Rata-rata 69,23

4. Persentase Pencapaian KKM 73,07 %

Data postes siklus II selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 30 halaman 122

Dalam penelitian ini terdapat 2 macam data, yaitu data yang

berkaitan dengan pemahaman perkalian peserta didik dan respon

peserta didik terhadap pembelajaran. Data tentang penggunaan metode

bermain sesuai dengan pemahaman perkalian peserta didik diukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

54

dengan tes pemahaman atau ulangan, sedangkan data yang berkaitan

dengan respon peserta didik terhadap pembelajaran diukur dengan

lembar pengamatan. Lembar pengamatan diisi oleh guru lain sebagai

pengamat.

Tabel 16. Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Pada Siklus 2

No Komponen Pertemuan 1 Pertemuan 2

Skor Kategori Skor Kategori 1 Pemahaman

perkalian 34 B 36 A

2 Pelaksanaan tindakan dengan metode bermain

45 B 50 A

Item dan kategori selengkapnya dapat dilihat pada halaman 42

Hasil pengamatan terhadap peserta didik selengkapnya dapat dilihat

pada lampiran 25 halaman 117 dan lampiran 26 halaman 118.

d. Pengamatan

Hal yang sudah dilaksanakan dengan baik dalam siklus ini

adalah:

1) Peneliti telah memberikan variasi contoh soal tentang langkah

pemahaman konsep perkalian sehingga peserta didik tidak ada yang

bingung.

2) Peserta didik dalam memahami langkah pemahaman konsep

perkalian sudah meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

55

e. Refleksi

Dalam pelaksanaan tindakan ada hal yang sudah dilaksanakan

dengan baik oleh penulis untuk mengevaluasi pengamatan, antara lain:

Peneliti telah memberikan variasi contoh soal tentang langkah

pemahaman konsep perkalian sehingga peserta didik tidak ada yang

bingung, dapat dilihat dari:

1) Waktu dalam menyampaikan materi tentang langkah pemahaman

konsep perkalian sudah optimal.

2) Pembelajaran pemahaman tentang langkah pemahaman konsep

perkalian menjadi lebih mudah pengerjaannya.

Peserta didik dalam memahami langkah pemahaman konsep

perkalian sudah meningkat, hal ini dapat dilihat dari:

1) Konsentrasi peserta didik dalam memahami tentang langkah

pemahaman konsep perkalian sudah baik.

2) Rasa percaya diri dalam menjawab pertanyaan tentang langkah

pemahaman konsep perkalian sudah baik.

3) Hasil penelitian yang dicapai pada siklus kedua telah mencapai

kriteria keberhasilan, maka siklus dihentikan.

B. PEMBAHASAN

Penelitian ini difokuskan pada peningkatan rata-rata nilai tes

pemahaman peserta didik. Untuk memperjelas hasil penelitian yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

56

dilakukan, maka akan diperlihatkan ringkasan hasil penelitian sebagai

berikut:

Tabel 17. Ringkasan Hasil Penelitian Kriteria

Keberhasilan

Kondisi

awal

Siklus I Siklus II

Hasil Kesimpulan Hasil Kesimpulan

Nilai rata-rata 33,46 56,15 Siklus

dilanjutkan 69,23

Siklus

dihentikan

Nilai Pencapaian

KKM 7,69 %

61,53

%

Siklus

dilanjutkan

73,07

%

Siklus

dihentikan

Pada siklus pertama telah dilaksanakan pemahaman perkalian

bilangan dengan kartu keberuntungan. Pada pelaksanaan siklus pertama, tidak

semua peserta didik memahami perkalian bilangan, karena peserta didik baru

pertama kali menyelesaikan soal perkalian bilangan melalui konsep perkalian.

Namun demikian, berdasarkan hasil pengamatan terhadap peserta didik

diketahui bahwa pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran mencapai

61,53 %.

Selain itu, pemahaman peserta didik dalam melakukan pemahaman

perkalian bilangan pada siklus pertama juga cukup baik. Hal tersebut

dibuktikan dari hasil penelitian bahwa rata-rata kelas pada siklus pertama

mencapai 56,15. Karena hasil penelitian yang dicapai pada siklus pertama

belum mencapai kriteria keberhasilan, maka penelitian dilanjutkan ke siklus

kedua.

Pada siklus kedua telah dilaksanakan metode bermain arisan. Peserta

didik fokus dalam mengikuti pembelajaran perkalian bilangan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

57

langkah pemahaman konsep perkalian. Pada siklus kedua, peserta didik lebih

memahami pembelajaran perkalian bilangan dengan langkah pemahaman

konsep perkalian dan terjadi interaksi dalam pembelajaran.

Pemahaman peserta didik ditunjukkan sangat baik, pada siklus kedua

juga terjadi peningkatan pemahaman perkalian bilangan peserta didik. Hal

tersebut ditunjukkan dari hasil penelitian bahwa pada siklus kedua rata-rata

kelas mencapai 69,23 dan nilai persentase peserta didik yang mencapai KKM

73,07 %. Karena hasil penelitian yang dicapai pada siklus kedua telah

mencapai kriteria keberhasilan, maka siklus dihentikan.

Pembelajaran dengan metode bermain akan membuat peserta didik

merasa senang dan lebih termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.

Hal tersebut terbukti dari hasil penelitian bahwa peserta didik menunjukkan

respon yang sangat positif terhadap penggunaan metode bermain. Apabila

peserta didik telah merasa senang dan termotivasi dalam mengikuti proses

pembelajaran, maka tujuan pembelajaran akan dapat tercapai dengan lebih

optimal.

Dari pelaksanaan penelitian ini diketahui bahwa penggunaan metode

bermain dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan dari

metode bermain yaitu peserta didik merasa senang dengan pembelajaran yang

dilakukan, peserta didik lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran, peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan

kegiatan yang mereka sukai, dalam mengikuti kegiatan pembelajaran peserta

didik tidak stres, dan menjadi lebih aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

58

Kelebihan-kelebihan metode bermain yang disebutkan di atas sesuai

dengan fungsi permainan bagi anak yang telah disampaikan oleh Subrata

(halaman 21). Fungsi permainan tersebut antara lain menyingkirkan

keseriusan yang menghambat, menghilangkan stres dalam lingkungan belajar,

mengajak anak terlibat penuh, meningkatkan proses belajar, membangun

kreatifitas diri, mencapai tujuan dengan ketidaksadaran, meraih makna belajar

dari pengalaman, dan memfokuskan peserta didik sebagai subjek belajar.

Sesuai dengan pendapat Tedjasaputra (halaman 18-20), metode

bermain juga mempunyai manfaat yang besar bagi perkembangan anak,

meliputi aspek fisik, aspek sosial, aspek emosi atau kepribadian, aspek

kognisi, mengasah ketajaman penginderaan, serta sebagai media intervensi.

Dalam hal perkembangan aspek fisik, metode bermain dengan kartu yang

telah dilaksanakan telah memungkinkan peserta didik untuk menggerakkan

anggota tubuhnya, sehingga tenaga peserta didik dapat tersalurkan dan tidak

merasa bosan. Metode bermain yang telah dilaksanakan juga telah

memungkinkan peserta didik untuk berkomunikasi dengan teman-temannya,

sehingga bermanfaat bagi perkembangan aspek sosial anak. Metode bermain

yang dilaksanakan juga bermanfaat bagi perkembangan aspek emosi atau

kepribadian anak. Dengan metode bermain ini, peserta didik akan memiliki

rasa percaya diri, karena telah merasa memiliki kemampuan untuk

menyelesaikan soal pemahaman baik di kartu atau di papan tulis. Selain itu,

metode bermain ini juga mengajarkan peserta didik untuk dapat bekerja sama

dengan teman-temannya, dapat bersikap jujur. Metode bermain yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

59

dilakukan juga bermanfaat bagi perkembangan aspek kognisi. Hal tersebut

dibuktikan dengan hasil penelitian bahwa metode bermain ini memotivasi

peserta didik dalam pemahaman terhadap perkalian bilangan dan kemampuan

menghitung perkalian bilangan. Metode bermain ini juga melatih ketajaman

indera pendengaran dan penglihatan anak yang mampu membuat peserta

didik aktif dan kritis. Metode bermain yang telah dilaksanakan juga

bermanfaat sebagai media intervensi, yaitu melatih kemampuan menghitung

perkalian bilangan.

Data awal sebelum adanya tindakan nilai rata-rata hasil tes

pemahaman peserta didik adalah 33,46 yang diambil dari analisis nilai selama

dua minggu berturut-turut pada kompetensi dasar yang sama dan pada akhir

siklus kedua nilai rata-rata hasil tes pemahaman peserta didik 69,23. dengan

adanya peningkatan rata-rata nilai tes pemahaman peserta didik yang

melebihi indikator keberhasilan pemahaman sudah tercapai. Oleh karena itu

penelitian dihentikan sampai siklus kedua dan tidak dilanjutkan.

Pada siklus pertama penelitian telah dilaksanakan metode bermain

kartu keberuntungan dengan jumlah peserta didik 26 orang. Pada pelaksanaan

siklus pertama ini, satu peserta didik mendapat nilai 80, empat peserta didik

mendapat nilai 70, sebelas peserta didik mendapat nilai 60, enam peserta

didik mendapat nilai 50, empat peserta didik mendapat nilai 40. Jadi peserta

didik yang memperoleh nilai tes pemahaman di atas KKM pada akhir siklus

pertama sebanyak 16 peserta didik atau mencapai 61,53 % dari 26 peserta

didik. Sebanyak 10 peserta didik masih memperoleh nilai tes pemahaman di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

60

bawah KKM atau 38,46%. Hal ini disebabkan karena beberapa peserta didik

masih kurang memahami perkalian bilangan dengan konsep perkalian. Tetapi

hasil tes pemahaman pada akhir siklus pertama nilai rata-rata tes pemahaman

peserta didik mencapai 56,15. Kekurangan yang ditemui dalam proses

pembelajaran siklus pertama ini diupayakan untuk diperbaiki agar

pembelajaran selanjutnya dapat lebih maksimal supaya dapat mendorong

peningkatan pemahaman peserta didik. Maka dalam pembelajaran siklus

kedua yang harus dilakukan adalah melaksanakan metode bermain arisan,

peneliti membimbing peserta didik agar lebih fokus dan memahami

pembelajaran perkalian bilangan dengan langkah pemahaman konsep

perkalian.

Pada siklus kedua telah dilaksanakan metode bermain arisan dengan

jumlah peserta didik 26 orang. Peserta didik fokus dalam mengikuti

pembelajaran perkalian bilangan dengan langkah pemahaman konsep

perkalian. Pada siklus kedua ini satu peserta didik mendapat nilai 90, sepuluh

peserta didik mendapat nilai 80, delapan peserta didik mendapat nilai 70,

tujuh peserta didik mendapat nilai 50. Jadi peserta didik yang mendapat nilai

tes pemahaman di atas KKM pada akhir siklus kedua sebanyak 19 peserta

didik atau mencapai 73,07 % dari 26 peserta didik. Sebanyak 7 peserta didik

masih memperoleh nilai tes pemahaman di bawah KKM atau 26,92 %. Jadi

peningkatan untuk peserta didik yang tuntas dari akhir siklus pertama ke

siklus kedua mencapai 11,54 %. Karena dalam penelitian siklus kedua ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

61

nilai rata-rata tes pemahaman peserta didik telah mencapai indikator

keberhasilan akhir siklus kedua maka siklus tidak dilanjutkan.

Adapun nilai tes pemahaman beberapa peserta didik yang meningkat

drastis dimungkinkan karena pembelajaran yang dilakukan pernah dilakukan

sebelumnya dengan kata lain dilakukan empat kali pertemuan. Sedangkan ada

nilai tes pemahaman peserta didik yang cenderung tetap dan masih berada di

bawah indikator keberhasilan dimungkinkan karena faktor kurang fokus

dalam memahami perkalian bilangan. Ada 3 nilai peserta didik yang

cenderung menetap, pada akhir siklus pertama mendapat nilai 50 dan di akhir

siklus mendapat nilai 50 yaitu nomer induk peserta didik 3996 disebabkan

karena peserta didik tersebut mempunyai kelemahan dalam pembelajaran

yaitu kurang teliti dan terburu-buru saat mengerjakan soal tes pemahaman.

Sedangkan nomer induk peserta didik 3886 dan 3905 pada saat mengikuti tes

akhir siklus kedua peserta didik sedang sakit.

Dari hasil penelitian di atas dapat dilihat terjadi peningkatan

pemahaman peserta didik yang ditandai dengan naiknya nilai rata-rata tes

pemahaman peserta didik dari kondisi awal 33,46 ke siklus pertama mencapai

56,15 dan pada siklus kedua mencapai 69,23. Dengan demikian, hasil

penelitian di atas membuktikan hipotesis bahwa penggunaan metode bermain

dapat meningkatkan pemahaman perkalian bilangan peserta didik kelas III

semester I SD N 1 Banyuripan Bayat Klaten tahun pelajaran 2010/2011.

Selain itu metode bermain memberikan suasana pembelajaran baru dan

memotivasi peserta didik dalam pemahaman perkalian bilangan sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

62

peserta didik termotivasi untuk lebih giat dalam belajar sehingga pemahaman

peserta didik dapat meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat

disimpulkan bahwa penggunaan metode bermain dapat meningkatkan

pemahaman perkalian bilangan peserta didik kelas III SDN 1 Banyuripan

Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2010/2011 dalam

pembelajaran matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung

bilangan sampai tiga angka. Dari data yang diperoleh sebelum tindakan

penelitian nilai rata-rata tes pemahaman 33,46 (berada di bawah kriteria

ketuntasan minimal). Setelah adanya tindakan nilai rata-rata tes pemahaman

mencampai 56,15 pada akhir siklus yang pertama dan 69,23 pada akhir siklus

yang kedua. Adanya peningkatan prestasi belajar pada peserta didik

disebabkan karena peserta didik benar-benar terlibat aktif dalam

pembelajaran dan memahami materi yang diajarkan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada

pembaca, khususnya para guru SD, untuk menggunakan metode

pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, misalnya

metode bermain. Apabila peserta didik telah tertarik dengan metode yang

digunakan, maka peserta didik akan lebih bersemangat dalam mengikuti

proses pembelajaran dan peserta didik pun akan dapat memahami materi yang

disampaikan oleh guru dengan lebih optimal. Pada akhirnya, akan diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

64

prestasi belajar yang memuaskan dan peserta didik tidak bosan dalam

mengikuti pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

65

Daftar Pustaka

Adi Gunawan. 2007. Cara Genius Menguasai Tabel Perkalian. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Akbar S, dkk. 1991. Pendidikan Matematika I. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Bolt, Brian. 1990. Kumpulan Permainan dan Teka-Teki Matematika yang

Mengasyikkan. Jakarta: PT Gramedia. Badrul Komar. 1994. Bermain Dengan Matematika. Bandung: Angkasa.

Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Hurlock, E. B. 1978. Perkembangan Anak (Terjemahan), Jakarta: Erlangga. Heru Subrata. 2008. ”Pemanfaatan Teknik Outbond pada Pembelajaran IPS di

Kelas III SD”. http://www.blogger.com/feeds. (diakses tanggal 13 Juni 2010 pukul 16:12).

Hisyam Zaini. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani Ign Masidjo. 2008. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pembelajaran Remidial

(modul). Yogyakarta: Bina Dharma Mulia. Ign Masidjo, 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Kanisius: Yogyakarta

Jusuf Djajadisastra. 1982. Metode-Metode Mengajar. Bandung: Angkasa. Kartika Budi. 2008. Kualitas Alat Ukur (modul). Yogyakarta: Penerbit USD. Kartika Budi.2008. Buku Kerja Mahasiswa Mata Kuliah Penelitian Tindakan

Kelas. Yogyakarta: Penerbit USD.

Maman Rachman (Pembicara). (14-17 Juni) 2010. Dalam Seminar Kiat dan Strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan Menuju Peserta Didik yang Berkualitas Bertaraf Nasional. Universitas Widya Dharma Klaten.

Mayke S Tedjasaputra. 2001. Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta:

Grasindo.

Masri, 1981. Metode Penelitian Survai. LP3S: Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

66

Nur Akhisin, dkk. 2004. Matematika Kelas 2 Sekolah Dasar. Klaten: PT Intan Sejati.

Oemar Hamalik. 1983. Metoda Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.

Bandung: Tarsito. P Manatu, dkk. 1980. Strategi Belajar dengan Permainan Matematika.

Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (P3G) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Puji Purnomo. 2006. Modul Kuliah Ringkasan Taksonomi Bloom.

Yogyakarta: PGSD FKIP Universitas Sanata Dharma Puji Purnomo. “Perencanaan Pembelajaran Mengacu Pada Kurikulum

Berbasis Kompetensi di Sekolah Dasar”. (Makalah yang disajikan dalam Lokakarya Kepala SD Katolik Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 16 Oktober 2006, Yogyakarta) Yogyakarta: PGSD FKIP Universitas Sanata Dharma

Ruseffendi. 1990. Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini untuk

Guru dan PGSD D2 seri ke tiga. Bandung: Tarsito Suwarsih Madya. 2006. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung:

Alfabeta. Suyati Khafid. 2004. Pelajaran Matematika Penekanan Pada Berhitung

Kelas 2. Jakarta: Erlangga. Suwarsono. 2008. Han-out Matakuliah Pendidikan Matematika III.

Yogyakarta: PGSD FKIP Universitas Sanata Dharma Suharsini, 1984. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bina Aksara: Yogyakarta Tim Matematika. 2005. Cerdas Matematika. Jakarta: Yudhistira. Tim Bina Karya Guru. 2006. Terampil Berhitung Matematika untuk SD kelas

II . Jakarta: Erlangga. Tajudin, dkk. 2002. Kumpulan Rumus Matematika SD. Jakarta Selatan: PT

Kawan Pustaka. Untoro. 2006. Buku Pintar Matematika SD. Jakarta: PT Wahyu Media Wirasto. 1981. Matematika SD untuk Orang Tua Murid dan Guru (Jilid I).

Jakarta: PT Indira.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

67

Wirasto. 1983. Matematika SD untuk Orang Tua Murid dan Guru (Jilid III).

Jakarta: PT Indira.

Winkel, W. S. 1984. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

68

LAMPIRAN 1

JARING-JARING TEMA

LINGKUNGAN

MATEMATIKA 1. Memahami fakta dasar

perkalian bilangan. 2. Mengalikan bilangan

sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

IPS 1. Menceritakan pengaruh

peristiwa yang terjadi pada masa lalu terhadap masa kini.

2. Memberi contoh perilaku yang perlu dipertahankan, diperbaiki dan ditingkatkan berdasarkan pengalaman masa lalu.

IPA 1. Mencari informasi

kebutuhan manusia, hewan, dan tumbuhan untuk mempertahankan hidupnya.

2. Memperkirakan yang akan terjadi bila salah satu kebutuhan makhluk hidup tidak terpenuhi.

3. Mempratikkan cara memelihara tanaman atau hewan.

SBK Seni Rupa 1. Membuat kolase dengan

gagasan yang dikembangkan dari berbagai objek dan bahan di alam sekitar.

2. Membuat kolase dengan gagasan yang dikembangkan dari berbagai obyek di alam sekitar menggunakan bahan daur ulang.

Seni Musik 1. Membedakan tempo

lambat, sedang dan cepat dari lagu yang diperdengarkan.

2. Menunjukkan kesesuaian tempo suatu lagu dengan gerakan atau tepukan.

Seni Tari 1.Menjelaskan makna

gerakan yang gemulai 2. Menjelaskan makna

gerakan yang patah-patah. 3. Menyebutkan gerakan

yang mempunyai arti dinamis.

Keterampilan 1. Membuat perencanaan 2. Membuat model mainan 3. Menghias benda yang

dibuat.

PKn 1. Menyebutkan nilai-

nilai sumpah pemuda. 2. Menerapkan nilai

sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari.

BAHASA INDONESIA Mendengarkan 1. Menjelaskan petunjuk

melakukan sesuatu atau membuat sesuatu sesuai yang didengar.

2.Menanggapi penjelasan secara verbal dengan sungguh-sungguh.

Berbicara 1. Menceritakan pengalaman

tertentu yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari menggunakan pilihan kata yang tepat dan disampaikan dengan kalimat yang runtut.

2. Menanggapi cerita pengalaman teman dengan bertanya.

Membaca 1. Membaca teks dengan lafal dan

intonasi yang tepat. 2. Menjawab pertanyaan isi teks

secara lisan atau tertulis. Menulis 1.Menulis karangan sederhana

dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat.

2.Menulis karangan (lebih luas) dari pikiran sendiri (kreatifitas siswa diutamakan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

69

LAMPIRAN 2

SILABUS Satuan Pendidikan : SD N 1 BANYURIPAN BAYAT KLATEN Kelas / Semester : III / I Unit / Tema : III / LINGKUNGAN

Mata Pelajaran Terkait

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sub Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Matematika Bilangan

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka.

Operasi Hitung

Bilangan

1.1.1.1. Bermain kartu hitung campur.

1.1.1.2. Mencatat kalimat matematika hitung yang campur.

1.1.1.3. Membuat soal cerita

1. Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

2. Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

Teknik Tertulis Lisan

Bentuk Instrumen Tertulis Lisan

20 JP x 35 menit

Tim Bina Karya Guru. 2004. Terampil Berhitung Matematika untuk SD kelas III. Erlangga : Jakarta.

Bahasa Indonesia

Mendengarkan Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.

Berbicara Mengungkapkan

Mendengarkan 1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk yang disampaikan secara lisan.

Berbicara 2.1

Teks berisi

petunjuk tentang

pembuatan sesuatu

(untuk dibacakan oleh guru)

Cerita

1.1.1.1. Mendengarkan petunjuk. 1.1.1.2. Membaca petunjuk

pemakaian obat. 1.1.1.3. Membuat petunjuk.

1.1.1.1. Mendemonstrasikan petunjuk yang didengar.

Mendengarkan 1. Menjelaskan petunjuk

melakukan sesuatu atau membuat sesuatu sesuai yang didengar.

2.Menanggapi penjelasan secara verbal dengan sungguh-sungguh.

Berbicara 1. Menceritakan pengalaman

Teknik Tertulis Lisan

Bentuk Instrumen Tertulis Lisan

Instrumen Tertulis

20 JP x 35 menit

Hanif Nurcholis. 2004. Sasebi Saya Senang Berbahasa Indonesia untuk SD kelas III . Erlangga : Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

70

Mata Pelajaran Terkait

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sub Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan.

Membaca Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng.

Menulis Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi.

Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.

Membaca 3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.

Menulis 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan

tentang pengalaman lucu, menarik

yang berkaitan dengan kegiatan sehari-

hari Teks agak panjang (sekitar

200 kata)

Cerita tentang kegiatan sehari-hari,

pengalaman

1.1.1.2. Membuat kalimat petunjuk tentang kesehatan.

1.1.1.1. Menceritakan urutan cara memakan makanan yang sehat.

1.1.1.1. Menceritakan kembali isi teks.

1.1.1.2. Membuat teks sederhana tentang lingkungan.

1.1.1.1. Membaca teks tentang lingkungan

1.1.1.2. Menanggapi isi teks.

1.1.1.1. Menulis teks sederhana berdasarkan judul yang ditetapkan.

1.1.1.1. Membuat puisi sederhana tentang lingkungan.

1.1.1.2. Mengubah puisi ke proses sederhana tentang lingkungan.

tertentu yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari menggunakan pilihan kata yang tepat dan disampaikan dengan kalimat yang runtut.

2. Menanggapi cerita pengalaman teman dengan bertanya.

Membaca 1. Membaca teks dengan lafal

dan intonasi yang tepat. 2. Menjawab pertanyaan isi

teks secara lisan atau tertulis.

Menulis 1.Menulis karangan sederhana

dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat.

2. Menulis karangan (lebih luas) dari pikiran sendiri (kreatifitas peserta didik diutamakan)

Lisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

71

Mata Pelajaran Terkait

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sub Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 ejaan.

IPS Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga.

1. Kemampuan mendeskripsikan peristiwa penting secara kronologis dalam keluarga.

Peristiwa Penting dalam

Keluarga

1.1.1.1. Menyebutkan contoh peristiwa penting dalam keluarga.

1.1.1.1.Membedakan peristiwa menyenangkan dan tidak menyenangkan dalam keluarga.

1. Menceritakan pengaruh peristiwa yang terjadi pada masa lalu terhadap masa kini.

2.Memberi contoh perilaku yang perlu dipertahankan, diperbaiki dan ditingkatkan berdasarkan pengalaman masa lalu.

Teknik Tertulis Lisan

8 JP x 35 menit

Tim Bina Karya Guru. 2004. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD kelas III. Erlangga : Jakarta.

IPA Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan 1.Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.

1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat dan olahraga)

Ciri-ciri dan

kebutuhan makhluk hidup.

1.1.1.1. Peserta didik menjelaskan perkembangan dan perubahan tubuh manusia melalui pengamatan gambar.

1.1.1.2. Menjelaskan perbedaan berat badan dengan beberapa temannya berdasarkan penimbangan badan.

1.Mencari informasi kebutuhan manusia, hewan, dan tumbuhan untuk mempertahankan hidupnya.

2.Memperkirakan yang akan terjadi bila salah satu kebutuhan makhluk hidup tidak terpenuhi.

3.Mempratikkan cara memelihara tanaman atau hewan.

Teknik Tertulis Lisan

Bentuk Instrumen Tertulis Lisan Instrumen Tertulis Lisan

8 JP x 35 menit

Haryanto. 2004. Sains untuk SD kelas III . Erlangga : Jakarta.

PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda.

1.2 Mengamalkan nilai-nilai

Sumpah Pemuda

1.1.1.1. Menyebutkan contoh nilai-nilai sumpah pemuda.

1.1.1.2. Mendeskripsikan nilai

1.Menyebutkan nilai-nilai sumpah pemuda.

2.Menerapkan nilai sumpah

Teknik Tertulis Lisan

4 JP x 35 menit

Tim Bina Karya Guru. 2004. Ilmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

72

Mata Pelajaran Terkait

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sub Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari

sumpah pemuda dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

pemuda dalam kehidupan sehari-hari.

Pengetahuan Alam untuk SD kelas III. Erlangga : Jakarta.

SBK Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa.

Seni Musik 3. Mengapresiasi karya seni musik.

Seni Tari 5. Mengapresiasi karya seni tari.

Seni Rupa 1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi.

Seni Musik 3.2 Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik.

Seni Tari 5.2

Berbagai gambar pola ragam hias, kolase, mainan kreatif dari bahan daur ulang

Simbol dari

berbagai unsur

musik dan bunyi

Unsur-unsur tari

1.1.1.1. Membuat berbagai gambar pola ragam hias.

1.1.1.2. Membuat kolase, mainan kreatif dari bahan daur ulang.

1.1.1.1. Melakukan latihan permainan alat-alat musik ritmis.

1.1.1.2. Menirukan bunyi alat musik ritmis.

1.1.1.1. Menyebutkan gerak dasar tari.

Seni Rupa 1. Membuat kolase dengan

gagasan yang dikembangkan dari berbagai objek dan bahan di alam sekitar.

2. Membuat kolase dengan gagasan yang dikembangkan dari berbagai obyek di alam sekitar menggunakan bahan daur ulang.

Seni Musik 1. Membedakan tempo lambat,

sedang dan cepat dari lagu yang diperdengarkan.

2. Menunjukkan kesesuaian tempo suatu lagu dengan gerakan atau tepukan.

Seni Tari 1.Menjelaskan makna gerakan

yang gemulai 2. Menjelaskan makna gerakan

Teknik Tertulis Lisan

Bentuk Instrumen Tertulis Lisan

Instrumen Tertulis Lisan

8 JP x 35 menit

Tim Bina Karya Guru. 2004. Kerajinan Tangan dan Kesenian untuk SD kelas III. Erlangga : Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

73

Mata Pelajaran Terkait

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sub Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Keterampilan 7. Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin secara sederhana

Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukkan

Keterampilan 7.2 Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas.

dan perpaduan

nya

Berbagai

model benda yang dapat

digerakkan oleh angin

1.1.1.2. Melakukan gerak dasar tari. 1.1.1.3. Menjelaskan maksud

gerakan tari. 1.1.1.4. Melakukan gerakan tari.

1.1.1.1. Membuat karya kerajinan

yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas dan aneka bahan lain.

1.1.1.2. Menghias karya kerajinan yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas dan aneka bahan lain.

yang patah-patah. 3. Menyebutkan gerakan yang

mempunyai arti dinamis.

Keterampilan 1. Membuat perencanaan 2. Membuat model mainan 3. Menghias benda yang

dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

74

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN TEMATIK Satuan Pendidikan : SD N 1 BANYURIPAN Hari / Tanggal / Pertemuan : Kamis / 07 Oktober 2010 / I Kelas / Semester : III / I Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia Unit / Tema : III / Lingkungan Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Mata

Pelajaran Standar

Kompetensi Kompetensi

Dasar Sub Materi

Pokok Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 Matematika Bilangan

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka.

Perkalian A. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Guru memberi salam. 2. Guru memimpin berdoa. 3. Guru mengabsen peserta didik. 4. Apersepsi: Ada 8 becak sedang

berhenti. Berapa roda becak seluruhnya?

5. Guru mengkaitkan apersepsi tersebut dengan materi yang akan disampaikan.

B. Kegiatan Inti (70 menit) 1 Peserta didik mendengarkan

pengarahan tentang metode bermain kartu keberuntungan.

2 Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran untuk memotivasi agar belajar dengan baik.

1. Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

2. Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

1) Tes Lisan Peserta didik mampu menyebutkan contoh hidup rukun sesama anggota keluarga di rumah.

- Aspek penilaian : Percaya diri atau keberanian.

2) Tes Perbuatan - Peserta didik

berani menceritakan kembali cerita sesuai dengan

Tim Bina Karya Guru. 2004. Matematika II. Erlangga : Jakarta.

RPPH Siklus I Pertemuan I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

75

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sub Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 3 Peserta didik diajak guru bermain

kartu keberuntungan. 4 Guru mengacak kartu

keberuntungan. 5 Peserta didik memilih kartu

keberuntungan yang sesuai dengan keinginannya.

6 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di kartu kartu keberuntungan.

7 Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan.

C. Kegiatan Akhir (5menit) 1. Guru meminta peserta didik untuk

mengumpulkan tugas. 2. Guru memberikan instrumen untuk

di isi peserta didik. 3. Guru dan peserta didik membuat

ringkasan materi pelajaran. 4. Guru memberi salam.

pikiran mereka masing-masing.

- Peserta didik aktif dalam pembelajaran.

- Peserta didik tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.

3) Tes Tertulis Tulisan peserta didik dalam mengerjakan Pretes.

- Aspek penilaian : Kerapian dan kejelasan dalam menulis. Mengerjakan LKS: Terlampir

Bahasa Indonesia

Mendengarkan Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.

Mendengarkan 1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk yang disampaikan secara lisan.

Teks berisi petunjuk tentang

pembuatan sesuatu (untuk

dibacakan oleh guru)

A. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Apersepsi: apakah anak-anak

pernah meminjam sesuatu kepada teman? Meminjam apa? Jika kita meminjam sesuatu sebaiknya kita harus?

2. Guru mengkaitkan apersepsi tersebut dengan materi yang akan disampaikan.

Mendengarkan 1.Menjelaskan petunjuk

melakukan sesuatu atau membuat sesuatu sesuai yang didengar.

2.Menanggapi penjelasan secara verbal dengan sungguh-sungguh.

1) Tes Lisan Peserta didik mampu menyebutkan contoh hidup rukun sesama anggota keluarga di rumah.

- Aspek penilaian :

Tim Bina Karya Guru. 2004. Bahasa Indonesia II. Erlangg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

76

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sub Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 Berbicara Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan.

Membaca Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng.

Menulis Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi.

Berbicara 2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.

Membaca 3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.

Menulis 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan.

Cerita tentang

pengalaman lucu,

menarik yang

berkaitan dengan kegiatan

sehari-hari

Teks agak panjang

(sekitar 200 kata)

Cerita tentang kegiatan sehari-hari, pengalaman

B. Kegiatan Inti (70 menit) 1. Peserta didik membuka buku paket

Erlangga. 2. Peserta didik mendengarkan dan

memahami materi yang disampaikan guru tentang membaca teks cerita

3. Peserta didik bertanya jawab dengan guru.

4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

5. Peserta didik dibimbing guru dalam menyelesaikan tugas.

C. Kegiatan Akhir (5menit) 1. Guru meminta peserta didik untuk

mengumpulkan tugas. 2.Guru dan siswa membuat ringkasan

materi pelajaran. 3. Guru memberi salam.

Berbicara 1. Menceritakan

pengalaman tertentu yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari menggunakan pilihan kata yang tepat dan disampaikan dengan kalimat yang runtut.

2. Menanggapi cerita pengalaman teman dengan bertanya.

Membaca 3. Membaca teks dengan

lafal dan intonasi yang tepat.

4. Menjawab pertanyaan isi teks secara lisan atau tertulis.

Menulis 1.Menulis karangan

sederhana dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat.

2. Menulis karangan (lebih luas) dari pikiran sendiri (kreatifitas peserta didik diutamakan)

Percaya diri atau keberanian.

2) Tes Perbuatan - Peserta didik

berani menceritakan kembali cerita sesuai dengan pikiran mereka masing-masing.

- Peserta didik aktif dalam pembelajaran.

- Peserta didik tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.

3) Tes Tertulis Tulisan peserta didik dalam mengerjakan LKS.

- Aspek penilaian : Kerapian dan kejelasan dalam menulis. Mengerjakan LKS: Bacalah teks

a : Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

77

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sub Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 cerita “ Minta Izin Dahulu”

Mengetahui Banyuripan, 07 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

78

LAMPIRAN 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN TEMATIK Satuan Pendidikan : SD N 1 BANYURIPAN Hari / Tanggal / Pertemuan : Selasa / 12 Oktober 2010 / II Kelas / Semester : III / I Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan PKn Unit / Tema : 1 / Lingkungan Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Mata

Pelajaran Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 Matematika Bilangan

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka.

Perkalian A. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Guru memberi salam. 2. Guru memimpin berdoa. 3. Guru mengabsen peserta didik. 4. Apersepsi: Adi mempunyai 3 ekor bebek. Berapa

banyak kaki 3 ekor bebek Adi? 5. Guru mengkaitkan apersepsi tersebut dengan materi

yang akan disampaikan. B. Kegiatan Inti (70 menit) 1 Peserta didik mendengarkan pengarahan tentang

metode bermain kartu keberuntungan. 2 Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran untuk

memotivasi agar belajar dengan baik. 3 Peserta didik diajak guru bermain kartu

keberuntungan.

1. Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

2. Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

3. Menyeles

1)Tes Lisan Peserta didik mampu menyebutkan contoh hidup rukun sesama anggota keluarga di rumah.

- Aspek penilaian : Percaya diri atau keberanian.

2)Tes Perbuatan - Peserta didik berani menceritakan

kembali cerita sesuai dengan pikiran mereka masing-masing.

- Peserta didik aktif dalam pembelajaran.

- Peserta didik tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.

3)Tes Tertulis

Tim Bina Karya Guru. 2004. Matematika II. Erlangga : Jakarta.

RPPH Siklus I Pertemuan II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

79

Mata Pelajaran

Standar Kompeten

si

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 4 Guru mengacak kartu kartu keberuntungan. 5 Peserta didik memilih kartu keberuntungan yang

sesuai dengan keinginannya. 6 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di kartu

keberuntungan. 7 Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan. C. Kegiatan Akhir (5menit) 1. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas. 2. Guru memberikan instrumen untuk di isi peserta

didik. 3. Guru dan peserta didik membuat ringkasan materi

pelajaran. 4. Guru memberi salam.

aikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

Tulisan peserta didik dalam mengerjakan LKS.

-Aspek penilaian : Kerapian dan kejelasan dalam

menulis. Mengerjakan LKS: Terlampir

PKn Mengamalkan makna Sumpah Pemuda.

1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari

Sumpah Pemuda

A. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Apersepsi: guru bercerita tentang musyawarah

binatang. 2. Guru mengkaitkan apersepsi tersebut dengan materi

yang akan disampaikan. B. Kegiatan Inti (70 menit) 1. Peserta didik membuka buku paket Erlangga. 2. Peserta didik mendengarkan dan memahami materi

yang disampaikan guru tentang musyawarah. 3. Peserta didik bertanya jawab dengan guru. 4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru. 5. Peserta didik dibimbing guru dalam menyelesaikan

tugas.

1 Menyebutkan nilai-nilai sumpah pemuda.

2 Menerapkan nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari.

1)Tes Lisan Peserta didik mampu menyebutkan

contoh hidup rukun sesama anggota keluarga di rumah.

- Aspek penilaian : Percaya diri atau keberanian. 2)Tes Perbuatan - peserta didik berani menceritakan

kembali cerita sesuai dengan pikiran mereka masing-masing.

- Peserta didik aktif dalam pembelajaran.

- Peserta didik tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.

Tim Bina Karya Guru. 2004. PKn. Erlangga : Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

80

Mata Pelajaran

Standar Kompeten

si

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 C. Kegiatan Akhir (5 menit) 1. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan

tugas. 2.Guru dan peserta didik membuat ringkasan materi

pelajaran. 3. Guru memberi salam.

3)Tes Tertulis Tulisan peserta didik dalam

mengerjakan LKS. - Aspek penilaian : Kerapian dan kejelasan dalam

menulis. Mengerjakan LKS:

Mengetahui Banyuripan, 12 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

81

LAMPIRAN 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN TEMATIK Satuan Pendidikan : SD N 1 BANYURIPAN Hari / Tanggal / Pertemuan : Kamis / 14 Oktober 2010 / III Kelas / Semester : III / I Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia Unit / Tema : III / Lingkungan Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Mata

Pelajaran Standar

Kompetensi Kompetensi

Dasar Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 Matematika Bilangan

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka.

Perkalian A. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Guru memberi salam. 2. Guru memimpin berdoa. 3. Guru mengabsen peserta didik. 4. Apersepsi: Ibu ke pasar membeli 3 kantong

manggis. Setiap kantong berisi 6 buah manggis. Agar mudah membawanya, ibu memasukkan 3 kantong manggis ke dalam satu kantong besar. Berapa jumlah manggis dalam satu kantong besar?

5. Guru mengkaitkan apersepsi tersebut dengan materi yang akan disampaikan.

B. Kegiatan Inti (70 menit) 1. Peserta didik mendengarkan pengarahan

tentang metode bermain arisan.

1. Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

2. Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

1)Tes Lisan Peserta didik mampu menyebutkan contoh hidup rukun sesama anggota keluarga di rumah.

- Aspek penilaian : Percaya diri atau keberanian.

2)Tes Perbuatan - Peserta didik

berani menceritakan

Tim Bina Karya Guru. 2004. Matematika II. Erlangga : Jakarta.

RPPH Siklus II Pertemuan I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

82

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 2. Peserta didik menyimak tujuan

pembelajaran untuk memotivasi agar belajar dengan baik.

3. Peserta didik diajak guru bermain arisan. 4. Guru mengaduk lintingan kertas yang

berada di kotak arisan.. 5. Peserta didik mengambil lintingan kertas di

dalam kotak arisan.. 6. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di

lintingan kertas. 7. Peserta didik mempresentasikan hasil

pekerjaan. C. Kegiatan Akhir (5 menit) 1. Guru meminta peserta didik untuk

mengumpulkan tugas. 2. Guru memberikan instrumen untuk di isi

peserta didik. 3.Guru dan peserta didik membuat ringkasan

materi pelajaran. 4. Guru memberi salam.

kembali cerita sesuai dengan pikiran mereka masing-masing.

- Peserta didik aktif dalam pembelajaran.

- Peserta didik tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.

3)Tes Tertulis Tulisan peserta didik dalam mengerjakan LKS.

- Aspek penilaian : Kerapian dan kejelasan dalam menulis. Mengerjakan LKS:

Terlampir Bahasa

Indonesia Mendengarkan Memahami penjelasan tentang petunjuk

Mendengarkan 1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan

Teks berisi petunjuk tentang

pembuatan

A. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Apersepsi: 2. Guru mengkaitkan apersepsi tersebut dengan

materi yang akan disampaikan.

Mendengarkan 1.Menjelaskan petunjuk

melakukan sesuatu atau membuat sesuatu sesuai

1)Tes Lisan Peserta didik mampu menyebutkan

Tim Bina Karya Guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

83

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 dan cerita anak yang dilisankan.

Berbicara Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan.

Membaca Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng.

Menulis Mengungkapka

petunjuk yang disampaikan secara lisan.

Berbicara 2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.

Membaca 3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.

Menulis 4.1 Menyusun paragraf

sesuatu

Cerita tentang

pengalaman lucu,

menarik yang berkaitan dengan kegiatan

sehari-hari

Teks agak panjang

(sekitar 200 kata)

Cerita tentang kegiatan

B. Kegiatan Inti (70 menit) 1. Peserta didik membuka buku paket

Erlangga. 2. Peserta didik mendengarkan dan memahami

materi yang disampaikan guru tentang membaca teks cerita

3. Peserta didik bertanya jawab dengan guru. 4. Peserta didik mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru. 5. Peserta didik dibimbing guru dalam

menyelesaikan tugas. C. Kegiatan Akhir (5menit) 1. Guru meminta peserta didik untuk

mengumpulkan tugas. 2.Guru dan peserta didik membuat ringkasan

materi pelajaran. 3.Guru memberi salam.

yang didengar. 2.Menanggapi penjelasan

secara verbal dengan sungguh-sungguh.

Berbicara 1. Menceritakan

pengalaman tertentu yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari menggunakan pilihan kata yang tepat dan disampaikan dengan kalimat yang runtut.

2. Menanggapi cerita pengalaman teman dengan bertanya.

Membaca 5. Membaca teks dengan

lafal dan intonasi yang tepat.

6. Menjawab pertanyaan isi teks secara lisan atau tertulis.

Menulis 1.Menulis karangan

contoh hidup rukun sesama anggota keluarga di rumah.

- Aspek penilaian : Percaya diri atau keberanian.

2)Tes Perbuatan - Peserta didik

berani menceritakan kembali cerita sesuai dengan pikiran mereka masing-masing.

- Peserta didik aktif dalam pembelajaran.

- Peserta didik tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.

3)Tes Tertulis Tulisan peserta didik dalam mengerjakan

2004. Bahasa Indonesia II. Erlangga : Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

84

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 n pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi.

berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan.

sehari-hari, pengalaman

sederhana dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat.

2. Menulis karangan (lebih luas) dari pikiran sendiri (kreatifitas peserta didik diutamakan)

LKS. - Aspek penilaian : Kerapian dan

kejelasan dalam menulis.

Mengerjakan LKS:

Mengetahui Banyuripan, 14 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

85

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN TEMATIK

Satuan Pendidikan : SD N 1 BANYURIPAN Hari / Tanggal / Pertemuan : Sabtu / 16 Oktober 2010 / IV Kelas / Semester : III / I Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan PKn Unit / Tema : III / Lingkungan Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 Matematika Bilangan

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka.

Perkalian A. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Guru memberi salam. 2. Guru memimpin berdoa. 3. Guru mengabsen peserta didik. 4. Apersepsi: Dalam 3 mobil ada 10 penumpang.

Berapa penumpang dalam setiap mobil? 5. Guru mengkaitkan apersepsi tersebut dengan

materi yang akan disampaikan. B. Kegiatan Inti (70 menit) 1. Peserta didik mendengarkan pengarahan tentang

metode bermain arisan. 2. Peserta didik menyimak tujuan

pembelajaran untuk memotivasi agar belajar dengan baik.

1 Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

2 Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan

1) Tes Lisan Peserta didik mampu menyebutkan contoh hidup rukun sesama anggota keluarga di rumah.

- Aspek penilaian : Percaya diri atau keberanian.

2) Tes Perbuatan - Peserta didik berani menceritakan

kembali cerita sesuai dengan pikiran mereka masing-masing.

- Peserta didik aktif dalam pembelajaran. - Peserta didik tepat waktu dalam

menyelesaikan tugas. 3) Tes Tertulis

Tim Bina Karya Guru. 2004. Matematika II. Erlangga : Jakarta.

RPPH Siklus II Pertemuan II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

86

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 3. Peserta didik diajak guru bermain arisan. 4. Guru mengaduk lintingan kertas yang berada di

kotak arisan.. 5. Peserta didik mengambil lintingan kertas di dalam

kotak arisan.. 6. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di

lintingan kertas. 7. Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan.

C. Kegiatan Akhir (5 menit) 1. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas. 2. Guru memberikan instrumen untuk di isi siswa. 3.Guru dan Peserta didik membuat ringkasan materi

pelajaran. 4. Guru memberi salam.

berbagai cara.

3 Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

Tulisan peserta didik dalam mengerjakan Post tes.

- Aspek penilaian Kerapian dan kejelasan dalam menulis. Mengerjakan LKS: Terlampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

87

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 PKn Mengamalkan

makna Sumpah Pemuda.

1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari

Sumpah Pemuda

A. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Apersepsi: 2. Guru mengkaitkan apersepsi tersebut dengan materi

yang akan disampaikan. B. Kegiatan Inti (70 menit) 1. Peserta didik membuka buku paket Erlangga. 2. Peserta didik mendengarkan dan memahami materi

yang disampaikan guru tentang musyawarah di sekolah.

3. Peserta didik bertanya jawab dengan guru. 4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru. 7. Peserta didik dibimbing guru dalam menyelesaikan

tugas. C. Kegiatan Akhir (5menit) 1. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan

tugas. 2.Guru dan peserta didik membuat ringkasan materi

pelajaran. 3. Guru memberi salam.

Menunjukan manfaat hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong di rumah dan di sekolah

1) Tes Lisan Peserta didik mampu menyebutkan contoh hidup rukun sesama anggota keluarga di rumah.

- Aspek penilaian : Percaya diri atau keberanian.

2) Tes Perbuatan - Peserta didik berani menceritakan

kembali cerita sesuai dengan pikiran mereka masing-masing.

- Peserta didik aktif dalam pembelajaran. - Peserta didik tepat waktu dalam

menyelesaikan tugas. 3) Tes Tertulis

Tulisan peserta didik dalam mengerjakan LKS.

- Aspek penilaian : Kerapian dan kejelasan dalam menulis. Mengerjakan LKS:

Tim Bina Karya Guru. 2004. PKn II. Erlangga : Jakarta.

Mengetahui Banyuriapan, 16 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

88

LAMPIRAN 7

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : SD N 1 BANYURIPAN

Hari / Tanggal / Pertemuan : Kamis / 07 Oktober 2010 / I

Kelas / Semester : III / I

Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia

Unit / Tema : I / Lingkungan

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

I. Indikator

1 Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

2 Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

3 Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

II. Petunjuk

Kerjakanlah soal berikut!

III. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar I

Guru mengacak kartu keberuntungan kemudian peserta didik memilih

sendiri kartu keberuntungan yang mereka inginkan.

LKS Siklus I Pertemuan I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

89

B. Kegiatan Belajar II

Peserta didik mengerjakan LKS

1.

= . . . x . . . = . . .

2. langkah 1 langkah 2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = . . . x . . . = . . .

3. 5

3 = . . . x . . . = . . .

4.

= . . . x . . . = . . .

5. 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = . . . x . . . = . . .

6.

Jadi, . . . x . . . = . . .

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10

11 12 13 14 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

90

7. = . . . x . . . = . . .

8. langkah 1 langkah 2 langkah 3

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = . . . x . . . = . . .

9. 8 x 9 = . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . = . . .

10. 8

4 = . . . x . . . = . . .

IV. Refleksi (dijawab peserta didik setelah selesai belajar)

A. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

…………………………………………………………………….

B. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

…………………………………………………………………….

1 2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

91

LAMPIRAN 8

LKS Siklus I Pertemuan II

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : SD N 1 BANYURIPAN

Hari / Tanggal / Pertemuan : Selasa / 12 Oktober 2010 / II

Kelas / Semester : III / I

Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia

Unit / Tema : I / Lingkungan

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

I. Indikator

1 Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

2 Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

3 Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

II. Petunjuk

Kerjakan soal berikut!

III. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar I

Guru mengacak kartu keberuntungan kemudian peserta didik memilih

sendiri kartu keberuntungan yang mereka inginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

92

B. Kegiatan Belajar II

Peserta didik mengerjakan Postes: 1. 6 x 9 = . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . = . . . 2.

= . . . x . . . = . . .

3. 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 = . . . x . . . = . . .

4

= . . . x . . . = . . .

5. 5

4 = . . . x . . . = . . .

6. = . . . x . . . = . . .

7. langkah 1 langkah 2 langkah 3

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 = . . . x . . . = . . .

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10

11 12 13 14 15

16 17 18 19 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

93

8.. 6

5 = . . . x . . . = . . .

9. langkah langkah langkah langkah 1 2 3 4 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = . . . x . . . = . . .

10. = . . . x . . . = . . .

IV. Refleksi (dijawab peserta didik setelah selesai belajar)

A. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

…………………………………………………………………….

B. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

…………………………………………………………………….

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

94

LAMPIRAN 9

LKS Siklus II Pertemuan I

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : SD N 1 BANYURIPAN

Hari / Tanggal / Pertemuan : Kamis / 14 Oktober 2010 / III

Kelas / Semester : III / I

Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia

Unit / Tema : I / Lingkungan

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

I. Indikator

1 Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

2 Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

3 Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

II. Petunjuk

Kerjakan soal berikut!

III. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar I

Peserta didik mengambil soal perkalian bilangan di dalam kotak arisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

95

B. Kegiatan Belajar II

Peserta didik mengerjakan LKS

1.

= . . . x . . . = . . .

2

= . . . x . . . = . . .

3. 8

3 = . . . x . . . = . . .

4. 9 x 6 = . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . = . . .

5. 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 = . . . x . . . = . . .

6. langkah langkah langkah 1 2 3 = . . . x . . . = . . .

0 1 2 3 4 5 6

7. = . . . x . . . = . . .

1 2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

96

8. langkah 1 langkah 2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = . . . x . . . = . . .

9. 6

3 = . . . x . . . = . . .

10.

= . . . x . . . = . . .

C. Kegitan Belajar III

Peserta didik mengembalikan lintingan kertas ke dalam kotak arisan

setelah selesai mengerjakan soal yang terdapat di dalamnya.

IV. Refleksi (dijawab peserta didik setelah selesai belajar)

A. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

…………………………………………………………………….

B. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

…………………………………………………………………….

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

97

LAMPIRAN 10

LKS Siklus II Pertemuan II

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : SD N 1 BANYURIPAN

Hari / Tanggal / Pertemuan : Sabtu / 16 Oktober 2010 / IV

Kelas / Semester : III / I

Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia

Unit / Tema : I / Lingkungan

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

I. Indikator

1 Memahami fakta dasar perkalian bilangan.

2 Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

3 Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian bilangan.

II. Petunjuk

Kerjakan soal berikut!

III. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar I

Peserta didik mengambil soal perkalian bilangan di dalam kotak arisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

98

B. Kegiatan Belajar II

Peserta didik mengerjakan Postes:

1.

= . . . x . . . = . . .

2

= . . . x . . . = . . .

3. 7

4 = … x …= …

4. 6 x 7 = . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . = . . .

5.

= . . . x . . . = . . .

6. 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = . . . x . . . = . . .

7. = . . . x . . . = . . .

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

99

8. langkah 1 langkah 2

= . . . x . . . = . . .

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

9. 7

5 = . . . x . . . = . . .

10. langkah 1 langkah 2 langkah 3

= . . . x . . . = . . .

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

C. Kegitan Belajar III

Peserta didik mengembalikan lintingan kertas ke dalam kotak arisan

setelah selesai mengerjakan soal yang terdapat di dalamnya.

IV. Refleksi (dijawab peserta didik setelah selesai belajar)

A. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

………………………………………………………………….

B. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

………………………………………………………………….

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31 32 33 34 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

100

LAMPIRAN 11

SOAL PRETES

Nama : ........................................ Nomor Absen : ........................................ Kelas : ........................................

Kerjakan soal berikut!

1. 6 x 3 = . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . = . . . 2. 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = . . . x . . . = . . .

3.

= . . . x . . . = . . .

4. 6

4 = . . . x . . . = . . .

5.

= . . . x . . . = . . .

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

101

6. 4

3 = . . . x . . . = . . .

7. langkah langkah langkah langkah langkah 1 2 3 4 5

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 = . . . x . . . = . . .

8.

Jadi, …x … = …

9. = . . . x . . . = . . .

10. langkah langkah langkah langkah langkah langkah langkah 1 2 3 4 5 6 7

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 = . . . x . . . = . . .

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

102

LAMPIRAN 12

Siklus I Pertemuan II

SOAL POSTES

Nama : .............................................. Nomor Absen : .............................................. Kelas : ..............................................

Kerjakan soal berikut! 1. 6 x 9 = . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . = . . . 2.

= . . . x . . . = . . .

3. 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 = . . . x . . . = . . .

4

= . . . x . . . = . . .

5. 5

4 = . . . x . . . = . . .

6. = . . . x . . . = . . .

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10

11 12 13 14 15

16 17 18 19 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

103

7. langkah 1 langkah 2 langkah 3

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 = . . . x . . . = . . .

8.. 6

5 = . . . x . . . = . . .

9. langkah langkah langkah langkah 1 2 3 4 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = . . . x . . . = . . .

10. = . . . x . . . = . . .

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

104

LAMPIRAN 13

Siklus II Pertemuan II

SOAL POSTES

Nama : ....................................... Nomor Absen : ....................................... Kelas : .......................................

Kerjakan soal berikut!

1.

= . . . x . . . = . . .

2

= . . . x . . . = . . .

3. 7

4 = … x …= …

4. 6 x 7 = . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . = . . .

5.

= . . . x . . . = . . .

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

105

6. 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = . . . x . . . = . . .

7. = . . . x . . . = . . .

8. langkah 1 langkah 2

= . . . x . . . = . . .

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

9. 7

5 = . . . x . . . = . . .

10. langkah 1 langkah 2 langkah 3

= . . . x . . . = . . .

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31 32 33 34 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

106

LAMPIRAN 14

KUNCI JAWABAN PRETES

Kunci Jawaban Pretes:

1. 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 18

2. 8 x 3 = 24

3. 2 x 3 = 6

4. 4 x 6 = 24

5. 3 x 2 = 6

6. 3 x 4 = 12

7. 5 x 3 = 15

8. 5 x 4 = 20

9. 4 x 3 = 12

10. 7 x 2 = 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

107

LAMPIRAN 15

KUNCI JAWABAN POSTES SIKLUS I PERTEMUAN II

Kunci Jawaban Postes Siklus I Pertemuan II:

1. 9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 9 = 54

2. 3 x 6 = 18

3. 6 x 7 = 42

4. 2 x 8 = 16

5. 4 x 5 = 20

6. 3 x 2 = 6

7. 3 x 5 = 15

8. 5 x 6 = 30

9. 4 x 3 = 12

10. 2 x 7 = 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

108

LAMPIRAN 16

KUNCI JAWABAN POSTES SIKLUS II PERTEMUAN II

Kunci Jawaban Postes Siklus II Pertemuan II:

1. 4 x 7= 28

2. 2 x 9 = 18

3. 4 x 7 = 28

4. 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 = 42

5. 2 x 6 = 12

6. 8 x 2 = 16

7. 3 x 9 = 27

8. 2 x 7 = 14

9. 5 x 7 = 35

10. 3 x 4 = 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

109

LAMPIRAN 17

LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PEMAHAMAN PERKALIAN

SD Tempat Penelitian :SDN 1 BANYURIPAN Kelas / Semester : III / I Materi Pokok / Tema : PERKALIAN / LINGKUNGAN Siklus / Pertemuan : I / I

Petunjuk : Lingkari angka dalam kolom skor sesuai dengan kemampuan praktikan dengan memperhatikan rambu-rambu skoring sebagai berikut.

Rentangan skor : 1 sampai dengan 4, dengan penjelasan : 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang

3 = Baik 4 = Sangat Baik

NO ITEM YANG DIAMATI SKOR1. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan

dengan konsep perkalian melalui himpunan di papan tulis 1 2 3 4

2. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui himpunan di kartu

1 2 3 4

3. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui garis bilangan di papan tulis

1 2 3 4

4. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui garis bilangan di kartu

1 2 3 4

5. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian luas di papan tulis

1 2 3 4

6. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian luas di kartu

1 2 3 4

7. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui jajaran di papan tulis

1 2 3 4

8. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui jajaran di kartu

1 2 3 4

9. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang di papan tulis

1 2 3 4

10. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang di kartu

1 2 3 4

Skor Total

Lain-lain: ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Banyuripan, 07 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

110

LAMPIRAN 18

LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN TINDAKAN METODE BERMAIN

SD Tempat Penelitian :SDN 1 BANYURIPAN Kelas / Semester : III / I Materi Pokok / Tema : PERKALIAN / LINGKUNGAN Siklus / Pertemuan : I / I

Petunjuk : Lingkari angka dalam kolom skor sesuai dengan kemampuan praktikan dengan memperhatikan rambu-rambu skoring sebagai berikut.

Rentangan skor : 1 sampai dengan 4, dengan penjelasan : 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Baik 4 = Sangat Baik

NO ITEM YANG DIAMATI SKOR

1. Kesesuaian metode bermain dengan kompetensi yang akan dicapai. 1 2 3 4 2. Kesesuaian metode bermain dengan karakteristik peserta didik 1 2 3 4 3. Menyampaikan tujuan metode bermain yang akan dicapai dan rencana

kegiatan 1 2 3 4

4. Kesesuaian metode bermain dengan alokasi waktu 1 2 3 4 5. Mengkaitkan metode bermain dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 46. Mengkaitkan metode bermain dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 7. Peserta didik antusias mengambil soal perkalian bilangan dengan metode

bermain 1 2 3 4

8. Menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik dengan melihat warna pada bagian belakang kartu

1 2 3 4

9. Peserta didik aktif dalam mengerjakan soal perkalian bilangan 1 2 3 4 10. Peserta didik menjawab seluruh pertanyaan guru tentang perkalian bilangan

secara tertulis pada kartu 1 2 3 4

11. Peserta didik menunjukkan ekspresi wajah senang dalam mengumpulkan kartu

1 2 3 4

12. Peserta didik percaya diri dalam mengerjakan soal perkalian bilangan di papan tulis

1 2 3 4

13. Guru memberi penguatan terhadap jawaban peserta didik di papan tulis 1 2 3 4 14. Peserta didik membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 1 2 3 4

Skor Total

Lain-lain: ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Banyuripan, 07 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

111

LAMPIRAN 19

LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PEMAHAMAN PERKALIAN

SD Tempat Penelitian :SDN 1 BANYURIPAN Kelas / Semester : III / I Materi Pokok / Tema : PERKALIAN / LINGKUNGAN Siklus / Pertemuan : I / II

Petunjuk : Lingkari angka dalam kolom skor sesuai dengan kemampuan praktikan dengan memperhatikan rambu-rambu skoring sebagai berikut.

Rentangan skor : 1 sampai dengan 4, dengan penjelasan : 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang

3 = Baik 4 = Sangat Baik

NO ITEM YANG DIAMATI SKOR1. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan

dengan konsep perkalian melalui himpunan di papan tulis 1 2 3 4

2. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui himpunan di kartu

1 2 3 4

3. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui garis bilangan di papan tulis

1 2 3 4

4. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui garis bilangan di kartu

1 2 3 4

5. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian luas di papan tulis

1 2 3 4

6. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian luas di kartu

1 2 3 4

7. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui jajaran di papan tulis

1 2 3 4

8. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui jajaran di kartu

1 2 3 4

9. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang di papan tulis

1 2 3 4

10. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang di kartu

1 2 3 4

Skor Total

Lain-lain: ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Banyuripan, 12 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

112

LAMPIRAN 20

LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN TINDAKAN METODE BERMAIN

SD Tempat Penelitian :SDN 1 BANYURIPAN Kelas / Semester : III / I Materi Pokok / Tema : PERKALIAN / LINGKUNGAN Siklus / Pertemuan : I / II

Petunjuk : Lingkari angka dalam kolom skor sesuai dengan kemampuan praktikan dengan memperhatikan rambu-rambu skoring sebagai berikut.

Rentangan skor : 1 sampai dengan 4, dengan penjelasan : 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Baik 4 = Sangat Baik

NO ITEM YANG DIAMATI SKOR

1. Kesesuaian metode bermain dengan kompetensi yang akan dicapai. 1 2 3 4 2. Kesesuaian metode bermain dengan karakteristik peserta didik 1 2 3 4 3. Menyampaikan tujuan metode bermain yang akan dicapai dan rencana

kegiatan 1 2 3 4

4. Kesesuaian metode bermain dengan alokasi waktu 1 2 3 4 5. Mengkaitkan metode bermain dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 46. Mengkaitkan metode bermain dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 7. Peserta didik antusias mengambil soal perkalian bilangan dengan metode

bermain 1 2 3 4

8. Menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik dengan melihat warna pada bagian belakang kartu

1 2 3 4

9. Peserta didik aktif dalam mengerjakan soal perkalian bilangan 1 2 3 4 10. Peserta didik menjawab seluruh pertanyaan guru tentang perkalian bilangan

secara tertulis pada kartu 1 2 3 4

11. Peserta didik menunjukkan ekspresi wajah senang dalam mengumpulkan kartu

1 2 3 4

12. Peserta didik percaya diri dalam mengerjakan soal perkalian bilangan di papan tulis

1 2 3 4

13. Guru memberi penguatan terhadap jawaban peserta didik di papan tulis 1 2 3 4 14. Peserta didik membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 1 2 3 4

Skor Total

Lain-lain: ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Banyuripan, 12 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

113

LAMPIRAN 21

LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PEMAHAMAN PERKALIAN

SD Tempat Penelitian : SDN 1 BANYURIPAN Kelas / Semester : III / I Materi Pokok / Tema : PERKALIAN / LINGKUNGAN Siklus / Pertemuan : II / I

Petunjuk : Lingkari angka dalam kolom skor sesuai dengan kemampuan praktikan dengan memperhatikan rambu-rambu skoring sebagai berikut.

Rentangan skor : 1 sampai dengan 4, dengan penjelasan : 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang

3 = Baik 4 = Sangat Baik

NO ITEM YANG DIAMATI SKOR1. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan

dengan konsep perkalian melalui himpunan di papan tulis 1 2 3 4

2. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui himpunan di kartu

1 2 3 4

3. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui garis bilangan di papan tulis

1 2 3 4

4. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui garis bilangan di kartu

1 2 3 4

5. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian luas di papan tulis

1 2 3 4

6. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian luas di kartu

1 2 3 4

7. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui jajaran di papan tulis

1 2 3 4

8. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui jajaran di kartu

1 2 3 4

9. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang di papan tulis

1 2 3 4

10. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang di kartu

1 2 3 4

Skor Total

Lain-lain: ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Banyuripan, 14 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

114

LAMPIRAN 22

LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN TINDAKAN METODE BERMAIN

SD Tempat Penelitian : SDN 1 BANYURIPAN Kelas / Semester : III / I Materi Pokok / Tema : PERKALIAN / LINGKUNGAN Siklus / Pertemuan : II / I

Petunjuk : Lingkari angka dalam kolom skor sesuai dengan kemampuan praktikan dengan memperhatikan rambu-rambu skoring sebagai berikut.

Rentangan skor : 1 sampai dengan 4, dengan penjelasan : 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Baik 4 = Sangat Baik

NO ITEM YANG DIAMATI SKOR

1. Kesesuaian metode bermain dengan kompetensi yang akan dicapai. 1 2 3 4 2. Kesesuaian metode bermain dengan karakteristik peserta didik 1 2 3 4 3. Menyampaikan tujuan metode bermain yang akan dicapai dan rencana

kegiatan 1 2 3 4

4. Kesesuaian metode bermain dengan alokasi waktu 1 2 3 4 5. Mengkaitkan metode bermain dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 46. Mengkaitkan metode bermain dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 7. Peserta didik antusias mengambil soal perkalian bilangan dengan metode

bermain 1 2 3 4

8. Menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik dengan melihat warna pada bagian belakang kartu

1 2 3 4

9. Peserta didik aktif dalam mengerjakan soal perkalian bilangan 1 2 3 4 10. Peserta didik menjawab seluruh pertanyaan guru tentang perkalian bilangan

secara tertulis pada kartu 1 2 3 4

11. Peserta didik menunjukkan ekspresi wajah senang dalam mengumpulkan kartu

1 2 3 4

12. Peserta didik percaya diri dalam mengerjakan soal perkalian bilangan di papan tulis

1 2 3 4

13. Guru memberi penguatan terhadap jawaban peserta didik di papan tulis 1 2 3 4 14. Peserta didik membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 1 2 3 4

Skor Total

Lain-lain: ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Banyuripan, 14 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

115

LAMPIRAN 23

LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PEMAHAMAN PERKALIAN

SD Tempat Penelitian : SDN 1 BANYURIPAN Kelas / Semester : III / I Materi Pokok / Tema : PERKALIAN / LINGKUNGAN Siklus / Pertemuan : II / II

Petunjuk : Lingkari angka dalam kolom skor sesuai dengan kemampuan praktikan dengan memperhatikan rambu-rambu skoring sebagai berikut.

Rentangan skor : 1 sampai dengan 4, dengan penjelasan : 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang

3 = Baik 4 = Sangat Baik

NO ITEM YANG DIAMATI SKOR1. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan

dengan konsep perkalian melalui himpunan di papan tulis 1 2 3 4

2. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui himpunan di kartu

1 2 3 4

3. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui garis bilangan di papan tulis

1 2 3 4

4. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui garis bilangan di kartu

1 2 3 4

5. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian luas di papan tulis

1 2 3 4

6. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian luas di kartu

1 2 3 4

7. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui jajaran di papan tulis

1 2 3 4

8. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian melalui jajaran di kartu

1 2 3 4

9. Peserta didik dapat menunjukkan proses pengerjaan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang di papan tulis

1 2 3 4

10. Peserta didik menyelesaikan soal perkalian bilangan dengan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang di kartu

1 2 3 4

Skor Total

Lain-lain: ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Banyuripan, 16 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

116

LAMPIRAN 24

LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN TINDAKAN METODE BERMAIN

SD Tempat Penelitian : SDN 1 BANYURIPAN Kelas / Semester : III / I Materi Pokok / Tema : PERKALIAN / LINGKUNGAN Siklus / Pertemuan : II / II

Petunjuk : Lingkari angka dalam kolom skor sesuai dengan kemampuan praktikan dengan memperhatikan rambu-rambu skoring sebagai berikut.

Rentangan skor : 1 sampai dengan 4, dengan penjelasan : 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Baik 4 = Sangat Baik

NO ITEM YANG DIAMATI SKOR

1. Kesesuaian metode bermain dengan kompetensi yang akan dicapai. 1 2 3 4 2. Kesesuaian metode bermain dengan karakteristik peserta didik 1 2 3 4 3. Menyampaikan tujuan metode bermain yang akan dicapai dan rencana

kegiatan 1 2 3 4

4. Kesesuaian metode bermain dengan alokasi waktu 1 2 3 4 5. Mengkaitkan metode bermain dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 46. Mengkaitkan metode bermain dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 7. Peserta didik antusias mengambil soal perkalian bilangan dengan metode

bermain 1 2 3 4

8. Menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik dengan melihat warna pada bagian belakang kartu

1 2 3 4

9. Peserta didik aktif dalam mengerjakan soal perkalian bilangan 1 2 3 4 10. Peserta didik menjawab seluruh pertanyaan guru tentang perkalian bilangan

secara tertulis pada kartu 1 2 3 4

11. Peserta didik menunjukkan ekspresi wajah senang dalam mengumpulkan kartu

1 2 3 4

12. Peserta didik percaya diri dalam mengerjakan soal perkalian bilangan di papan tulis

1 2 3 4

13. Guru memberi penguatan terhadap jawaban peserta didik di papan tulis 1 2 3 4 14. Peserta didik membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 1 2 3 4

Skor Total

Lain-lain: ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Banyuripan, 16 Oktober 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

117

LAMPIRAN 25

HASIL PENGUMPULAN DATA PENGAMATAN TERHADAP

PEMAHAMAN PERKALIAN

Tabel18.Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Terhadap Pemahaman Perkalian Siklus I

Komponen Pertemuan 1 Pertemuan 2

Skor Kategori Skor Kategori

Pemahaman perkalian 30 C 31 C

Tabel19.Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Terhadap Pemahaman Perkalian Siklus II

Komponen Pertemuan 1 Pertemuan 2

Skor Kategori Skor Kategori

Pemahaman perkalian 34 B 36 A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

118

LAMPIRAN 26

HASIL PENGUMPULAN DATA PENGAMATAN TERHADAP

PELAKSANAAN TINDAKAN METODE BERMAIN

Tabel20.Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Terhadap Pelaksanaan Tindakan Metode Bermain Siklus I

Komponen Pertemuan 1 Pertemuan 2

Skor Kategori Skor Kategori

Pelaksanaan tindakan dengan metode bermain 36 C 41 C

Tabel 21.Hasil Pengumpulan Data Pengamatan Terhadap Pelaksanaan Tindakan Metode Bermain Siklus II

Komponen Pertemuan 1 Pertemuan 2

Skor Kategori Skor Kategori

Pelaksanaan tindakan dengan metode bermain 45 B 50 A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

119

LAMPIRAN 27

PEMBANDINGAN SKOR DAN KATEGORISASI HASIL PENGAMATAN

Tabel 22. Pembandingan Skor Dan Kategorisasi Hasil Pengamatan

No Komponen

Siklus I

Siklus II

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori

1 Pemahaman perkalian 30 C 31 C 34 B 36 A

2 Pelaksanaan tindakan dengan metode bermain

36 C 41 C 45 B 50 A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

120

LAMPIRAN 28

HASIL PRETES PEMAHAMAN PERKALIAN BILANGAN

Tabel 23.Hasil Pretes Pemahaman Perkalian Bilangan

No Nomer Induk Peserta Didik

Sebelum Tindakan PRETES

Nilai

Ketuntasan

Ya Tidak

1 3865 10 - √ 2 3785 30 - √ 3 3834 20 - √ 4 3838 10 - √ 5 3853 20 - √ 6 3883 20 - √ 7 3884 30 - √ 8 3885 50 - √ 9 3886 40 - √

10 3887 10 - √ 11 3890 40 - √ 12 3891 50 - √13 3893 40 - √ 14 3895 30 - √ 15 3896 50 - √ 16 3897 50 - √ 17 3899 50 - √ 18 3900 60 √ - 19 3901 20 - √ 20 3902 20 - √ 21 3903 60 √ - 22 3904 50 - √ 23 3905 20 - √ 24 3906 30 - √ 25 3950 10 - √ 26 3996 50 - √ Jumlah 870 2 24 Rata - rata 33,46 Persentase 7,69 % 92,30 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

121

LAMPIRAN 29

HASIL POSTES SIKLUS I PEMAHAMAN PERKALIAN BILANGAN

Tabel 24.Hasil Postes Siklus I Pemahaman Perkalian Bilangan

No Nomer Induk Peserta Didik

Sesudah Tindakan Postes Siklus I

Nilai

Ketuntasan

Ya Tidak

1 3865 40 - √ 2 3785 60 √ - 3 3834 40 - √ 4 3838 40 - √ 5 3853 40 - √ 6 3883 60 √ - 7 3884 60 √ - 8 3885 60 √ - 9 3886 50 - √

10 3887 50 - √ 11 3890 50 - √ 12 3891 60 √ -13 3893 60 √ - 14 3895 60 √ - 15 3896 70 √ - 16 3897 70 √ - 17 3899 60 √ - 18 3900 80 √ - 19 3901 50 - √ 20 3902 60 √ - 21 3903 70 √ - 22 3904 60 √ - 23 3905 50 - √ 24 3906 70 √ - 25 3950 50 - √ 26 3996 60 √ - Jumlah 1460 16 10 Rata - rata 56,15 Persentase 61,53 % 38,46 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

122

LAMPIRAN 30

HASIL POSTES SIKLUS II PEMAHAMAN PERKALIAN BILANGAN

Tabel 25.Hasil Postes Siklus II Pemahaman Perkalian Bilangan

No Nomer Induk Peserta Didik

Sesudah Tindakan Postes Siklus II

Nilai

Ketuntasan

Ya Tidak

1 3865 50 - √ 2 3785 70 √ - 3 3834 50 - √ 4 3838 50 - √ 5 3853 50 - √ 6 3883 80 √ - 7 3884 70 √ - 8 3885 80 √ - 9 3886 50 - √

10 3887 70 √ - 11 3890 80 √ - 12 3891 80 √ -13 3893 70 √ - 14 3895 70 √ - 15 3896 80 √ - 16 3897 80 √ - 17 3899 70 √ - 18 3900 90 √ - 19 3901 70 √ - 20 3902 80 √ - 21 3903 80 √ - 22 3904 80 √ - 23 3905 50 - √ 24 3906 80 √ - 25 3950 50 - √ 26 3996 70 √ - Jumlah 1800 19 7 Rata - rata 69,23 Persentase 73,07 % 26,92 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

123

LAMPIRAN 31

PEMBANDINGAN SKOR HASIL PEMAHAMAN PERKALIAN

BILANGAN

Tabel 26. Pembandingan Skor Hasil Pemahaman Perkalian Bilangan

No

Nomer Induk

Peserta Didik

Sebelum Tindakan Sesudah Penelitian Pretes Postes Siklus I Postes Siklus II

Nilai Ketuntasan

Nilai

Ketuntasan Nilai

Ketuntasan

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1 3865 10 - √ 40 - √ 50 - √ 2 3785 30 - √ 60 √ - 70 √ - 3 3834 20 - √ 40 - √ 50 - √ 4 3838 10 - √ 40 - √ 50 - √ 5 3853 20 - √ 40 - √ 50 - √ 6 3883 20 - √ 60 √ - 80 √ - 7 3884 30 - √ 60 √ - 70 √ - 8 3885 50 - √ 60 √ - 80 √ - 9 3886 40 - √ 50 - √ 50 - √ 10 3887 10 - √ 50 - √ 70 √ - 11 3890 40 - √ 50 - √ 80 √ - 12 3891 50 - √ 60 √ - 80 √ -13 3893 40 - √ 60 √ - 70 √ - 14 3895 30 - √ 60 √ - 70 √ - 15 3896 50 - √ 70 √ - 80 √ - 16 3897 50 - √ 70 √ - 80 √ - 17 3899 50 - √ 60 √ - 70 √ - 18 3900 60 √ - 80 √ - 90 √ - 19 3901 20 - √ 50 - √ 70 √ - 20 3902 20 - √ 60 √ - 80 √ - 21 3903 60 √ - 70 √ - 80 √ - 22 3904 50 - √ 60 √ - 80 √ - 23 3905 20 - √ 50 - √ 50 - √ 24 3906 30 - √ 70 √ - 80 √ - 25 3950 10 - √ 50 - √ 50 - √ 26 3996 50 - √ 60 √ - 70 √ - Jumlah 870 2 24 1460 16 10 1800 19 7 Rata - rata 33,46 56,15 69,23 Persentase 7,69

% 92,30

% 61,53

% 38,46

% 73,07

% 26,92

%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

Siklus I pertemuan I, 07 Oktober 2010

Guru menjelaskan bermain kartu keberuntungan

Guru membagikan kartu keberuntungan.

Peserta didik memilih kartu keberuntungan sesuai warna yang diimginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

Peserta didik mengerjakan soal perkalian bilangan yang terdapat pada kartu keberuntungan.

Peserta didik mengerjakan soal perkalian bilangan di papan tulis.

Peserta didik menjelaskan pengerjaan konsep perkalian bilangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

Siklus I pertemuan II, 12 Oktober 2010

Guru menjelaskan konsep perkalian bilangan.

Guru bertanya jawab dengan peserta didik.

Peserta didik memilih kartu keberuntungan sesuai warna yang diimginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

Guru membagikan kartu keberuntungan.

Peserta didik dan guru mengevaluasi pekerjaan.

Peserta didik menjelaskan pengerjaan konsep perkalian bilangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

Siklus II pertemuan I, 14 Oktober 2010

Guru menjelaskan konsep perkalian bilangan.

Guru menjelaskan bermain lotre.

Peserta didik memilih lotre sesuai warna yang diimginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

Peserta didik dan guru mengevaluasi pekerjaan.

Peserta didik mengerjakan soal perkalian bilangan di papan tulis.

Peserta didik menjelaskan pengerjaan konsep perkalian bilangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

Siklus II pertemuan II, 16 Oktober 2010

Peserta didik memilih lotre sesuai warna yang diimginkan.

Peserta didik memilih lotre sesuai warna yang diimginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

Peserta didik mengerjakan soal perkalian bilangan yang terdapat pada lotre.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 40 Tabel 6. Taraf Kesukaran Soal Tes Pemahaman Siklus II ..... 41 Tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI