119
i ANALISIS KOMPARATIF USAHA TANI IKAN PENGGUNA PAKAN ALAMI, ALTERNATIF, DAN PELET DI DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Oleh : Hilarius Eka Budi Arianto NIM : 091324001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

  • Upload
    voanh

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

i

ANALISIS KOMPARATIF USAHA TANI IKAN PENGGUNA PAKAN

ALAMI, ALTERNATIF, DAN PELET

DI DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh :

Hilarius Eka Budi Arianto

NIM : 091324001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk :

Tuhan Yesus Kristus

Kedua orang tuaku:

Bapak B. Heru Suasana dan ibu Th. Retno Farisni

Monica Ervina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

v

Motto

Ngudi laku utomo kanti sentoso ing

budi / menghayati perilaku mulia,

dengan berbudi pekertiluhur

(Pepatah Jawa)

“Kemalasan adalah musuh terbesar

jiwa” (St. Benediktus dari Nursia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang

lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 21 Agustus 2014

Penulis

Hilarius Eka Budi Arianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Hilarius Eka Budi Arianto

Nomor Mahasiswa : 091324001

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS KOMPARATIF USAHA TANI IKAN PENGGUNA PAKAN

ALAMI, ALTERNATIF, DAN PELET DI DESA SUMBERSARI,

MOYUDAN, SLEMAN

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,

dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya atau royalty kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 21 Agustus 2014

Yang menyatakan

Hilarius Eka Budi Arianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

viii

ABSTRAK

ANALISIS KOMPARATIF USAHA TANI IKAN PENGGUNA PAKAN

ALAMI, ALTERNATIF, DAN PELET

DI DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN

Hilarius Eka Budi Arianto

091324001

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan terhadap

hasil produksi, masa tunggu panen, keuntungan, dan tingkat penghasilan 3

kelompok petani ikan di Desa Sumbersari.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2014 di Desa Sumbersari,

Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah komparatif. Populasi

dalam penelitian ini adalah petani ikan yang menggunakan pakan alami, pakan

alternatif, dan pakan pelet yang berjumlah 73 petani ikan dari 3 kelompok tani

yang berbeda. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang yang diambil dengan

teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan cara tanya jawab

dengan para petani dan dilengkapi dengan pengamatan langsung. Alat analisis

data yang dipakai adalah analisis of variance atau anova.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan signifikan hasil

produksi antara petani ikan pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pelet.

Hasil produksi petani ikan pengguna pakan pelet lebih banyak (943 ekor)

dibandingkan dengan petani pengguna pakan alami (821 ekor) dan pakan

alternatif (879 ekor) ; 2) ada perbedaan signifikan masa tunggu panen antara

petani ikan pengguna pakan alami, alternatif, dan pelet. Masa tunggu panen

pengguna pakan pelet lebih singkat (12,2 minggu) dibandingkan dengan petani

ikan pengguna pakan alami(20,3 minggu) dan pakan alternatif (16,5 minggu) ; 3)

tidak ada perbedaan signifikan keuntungan antara petani ikan pengguna pakan

alami (Rp 670.000) , alternatif (Rp 671.750) , dan pelet Rp (671.000) ; 4) ada

perbedaan signifikan tingkat penghasilan antara petani ikan pengguna pakan

alami, pakan alternatif, dan pakan pelet. Pendapatan petani pengguna pakan pelet

lebih tinggi (Rp 1.264.000) dibandingkan dengan petani pengguna pakan alami

(Rp 994.000) dan petani pengguna pakan alternatif (Rp 1.134.750).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

ix

ABSTRACT

A COMPARATIVE ANALYSIS OF FISH FARMING USING NATURAL

FEEDS, ALTERNATIVE FEEDS, AND PELLETS AT SUMBERSARI

VILAGE, MOYUDAN SUB-DISTRICT, SLEMAN REGENCY

Hilarius Eka Budi Arianto

091324001

The purpose of this research is to know the differences of the products,

the harvest waiting periods, the profits, and the income levels of 3 groups of fish

farmers at Sumbersari Village.

This Research was conducted in March 2014 at Sumbersari Village,

Moyudan Sub-District, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region. The

method used in this research was a comparative research. The population of this

research were 73 fish farmers who use natural feeds, alternative feeds, and pellets

feed from 3 different groups of fish farmers. There were 30 people as th samples

of this research which were taken by using simple random sampling technique.

The data of this research were gathered throught interview and direct observation.

The statistical analysis was the analysis of variance or anova.

The result of this research shows: 1) there are significant differences of the

products between the fish farmers using natural feeds, alternative feeds, and

pellets. There are more products from fish farmers using pellets (943 fishes) than

fish farmers using natural feeds (821 fishes) and using alternative feeds (879

fishes); 2) there are significant harvest waiting periods between fish farmers

using natural feed, alternative feed, and pellet. It takes shorter time for the harvest

waiting periods of the fish farmers using pellets (20.2weeks) than fish farmers

using natural feeds (20.3 weeks) and fish farmers using alternative feeds (16.5

weeks); 3) there isn’t significant difference of the profits between fish farmers

using natural feeds (670,000 IDR), alternative feeds (671,750 IDR), and pellets

(671,000 IDR); 4) there are significant differences of the income levels between

fish farmers using natural feeds, alternative feeds, and pellets. The fish farmers

using pellets get more income (1,264,000 IDR) than fish farmers using natural

feeds (994,000 IDR) and fish farmers using alternative feeds (1,134,750 IDR).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Penyayang atas rahmat dan

anugerahnya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi yang berjudul Analisis Komparatif Usaha Tani Ikan Pengguna Pakan

Alami, Alternatif, dan Pelet di Desa Sumbersari, Moyudan, Sleman.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,

semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi

ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Y. M. V. Mudayen, S.Pd., M.Sc selaku dosen pembimbing yang

telah berkenan mendampingi, meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran,

memberikan saran, masukan yang berguna serta pengarahan kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

4. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S selaku dosen penguji. Terimakasih atas

kritik dan saran yang telah bapak berikan sehingga penulisan skripsi ini bisa

lebih baik.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi serta para staf

karyawan USD Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan dan

pelayanan selama penulis belajar di USD.

6. Bapak Rujiyanto selaku sekretaris dari Kelompok Tani Ikan Mina Berseri

dusun Blendung Sumbersari. Terima kasih atas kesediaan bapak

memberikan informasi tentang kelompok tani ikan Mina Rukun, sehingga

penulisan skripsi ini bisa berjalan dengan lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

xi

7. Bapak Wahyu Wibowo Selaku Ketua Kelompok Tani Ikan Mina Rukun

dusun Nglahar Sumbersari yang telah memberikan ijin dan pengalaman

dalam bertani ikan sehingga skripsi ini bisa menjadi lebih kaya akan

pengetahuan bertani ikan.

8. Bapak Zamzuri Latif selaku Ketua Kelompok Tani Ikan Taruna Mina Sari

dusun Nasri Sumbersari yang telah memberikan ijin penelitian dan

informasi dari Kelompok Tani Ikan Taruna Mina Sari Dusun Nasri.

9. Seluruh anggota kelompok tani ikan Mina Berseri Dusun Blendung

Sumbersari, Moyudan, Sleman.

10. Seluruh anggota Kelompok tani ikan Mina Rukun Dusun Nglahar,

Sumbersari, Moyudan, Sleman.

11. Seluruh anggota Kelompok Tani Ikan Taruna Mina Sari Dusun Nasri,

Sumbersari, Moyudan, Sleman.

12. Kedua Orang Tuaku : Bapak Benediktus Heru Suasana dan Ibu Theresia

Retno Farisni yang selalu memberikan doa, kasih sayang, dukungan moril

maupun material dan semangat yang tak henti-hentinya terucap. Semoga

Rahmat Tuhan selalu senantiasa menyertai Bapak dan Ibu.

13. Simbah R. Samad Dwidjoharsono kakung dan putri, terimakasih doa dan

dukungannya. Semoga simbah tetap sehat dan bahagia.

14. Monica Ervina, yang selalu memberikan dukungan, semangat, bantuan dan

doa. Terimakasih banyak yangk. Sangat bersyukur mempunyai kamu,

Tuhan memberkati.

15. Teman-teman Pendidikan Ekonomi, Ardian, Yohan, Eko, Frengki, Iswara,

Densi, Tata, Yeye dan semua teman PE 09. Terimakasih atas doa dan

semangat kalian. Semoga kita tidak melupakan satu sama lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

xii

16. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada

penulis yang tidak dapat disebut satu per satu.

Penulis berharap, semoga apa yang telah penulis susun dalam skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih

banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Dengan rendah hati, penulis

membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan karya

yang lebih baik.

Yogyakarta, 21 Agustus 2014

Hilarius Eka Budi Arianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki potensi yang besar dalam sektor

perikanannya mengingat Indonesia merupakan negara maritim yang

memiliki luas laut sampai 3,4jt km2, dan menduduki peringkat keenam

dari Negara yang memiliki laut terluas di dunia sehingga mempunyai

potensi besar akan hasil laut. Di samping itu sektor perikanan merupakan

salah satu sumber daya yang penting bagi hajat hidup masyarakat dan bisa

dijadikan sebagai penggerak utama ekonomi Nasional.

Potensi perikanan Indonesia sangat besar dikarenakan perikanan

merupakan salah satu sumber mata pencaharian bagi sebagian masyarakat

Indonesia. Selain itu masih banyak lahan kosong yang bisa dijadikan

sebagai tambak maupun kolam ikan dan ketersediaan air tawar yang

melimpah, sehingga Indonesai sangat ideal untuk dikembangkan usaha

perikanan. Salah satu sektor perikanan air tawar di Indonesia adalah

budidaya ikan air tawar yang diambil untuk konsumsi manusia. Banyak

sekali jenis ikan yang dibudidayakan oleh peternak Indonesia salah

satunya adalah Ikan Gurami.

Hampir semua orang mengenal ikan gurami. Ikan gurami dengan

nama latin (Osphronemus goramy), ini berpenampilan tenang, gerakan

renangnya pelan dan sekali-kali muncul ke permukaan air atau mendekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

2

kearah orang yang sedang berada di tepi kolam. Ikan gurami terutama

digemari sebagai ikan konsumsi. Dagingnya padat, durinya

besar-besar, rasanya enak dan gurih. Gurami hampir selalu tersedia di

restoran, untuk dijadikan pelbagai macam masakan terutama gurami

bakar dan gurami asam-manis. Ikan ini berharga cukup mahal. Usaha

budidaya gurami dapat dilakukan di kolam-kolam tradisional dan lahan

potensial yang masih banyak terdapat di pedesaan maupun lahan-lahan

sempit di perkotaan. (Puspowardoyo, 1992:16). Oleh karena alasan

tersebut maka petani lebih memilih untuk usaha budidaya ikan gurami.

Mengetahui jenis-jenis pakan gurami adalah hal yang sangat

penting dalam usaha pembididayaan ikan, pada pembudidayaan hewan

ternak apapun pakan merupakan faktor yang sangat penting, tanpa

pemberian pakan mustahil usaha ternak dapat mencapai target yang

maksimal. Pada budidaya ikan gurami, disamping lokasi/ tempat dan

kondisi air, pakan merupakan salah satu faktor penunjang utama

pertumbuhan dan kesehatan gurami. Pakan gurami yang baik serta

dintunjang dengan cara pemberian pakan yang tepat, baik dalam hal waktu

maupun penggunaannya, sehingga para peternak gurami dapat

memperoleh kuntungan yang maksimal.

Adapun jenis-jenis pakan gurami yang pertama yaitu pelet,

pelet merupakan pakan yang biasanya diproduksi oleh pabrik, komposisi

pelet olahan pabrik biasanya mengandung ; berbagai macam jenis tepung

(terigu, ikan, tulang, daging), bungkil kedelai dan kelapa, mineral, dedak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

3

halus, minyak dan berbagai macam vitamin yang diperlukan untuk ikan

gurami, yang kedua adalah pakan alternatif, pakan alternatif digunakan

oleh para peternak gurami di segmen pembesaran agar lebih dapat

menekan biaya produksi. Pemberian pakan alternatif yang baik biasanya +

sepuluh hari pada saat akan menjelang masa panen. Dan yang ketiga

adalah pakan alami, pakan alami adalah pakan yang dihasilkan oleh alam

dan mengandung protein cukup tinggi sehingga sangat baik untuk

pertumbuhan ikan gurami.

Pemilihan jenis pakan tentu akan berpengaruh terhadap hasil

ikan gurami. Pakan yang memenuhi kebutuhan gizi ikan dapat

meningkatkan pertumbuhan benih ikan hingga mencapai ukuran benih

siap jual. Namun pakan masih menjadi masalah pada beberapa

pembudidaya ikan. Jenis pakan memang sudah jelas, namun belum

diketahui jenis pakan yang terbaik untuk memacu pertumbuhan benih

ikan. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti mencoba melakukan

penelitian dengan judul “ANALISIS KOMPARATIF USAHA TANI

IKAN PENGGUNA PAKAN ALAMI, ALTERNATIF DAN PAKAN

PELET ” untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil produksi, harga

jual, keuntungan dan biaya produksi yang dikeluarkan antara petani yang

memilih pakan gurami jenis pelet, alternatif dan alami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang

diajukan adalah:

1. Apakah ada perbedaan hasil produksi antara petani pengguna pakan

Alami, pakan alternatif, dan pakan pelet?

2. Apakah ada perbedaan masa tunggu panen antara petani pengguna

pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet?

3. Apakah ada perbedaan keuntungan antara petani pengguna pakan

alami, pakan alternatif, dan pakan pelet?

4. Apakah ada perbedaan tingkat penghasilan yang dikeluarkan oleh

petani pengguna pakan alami ,pakan alternatif dan pakan pelet?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui perbedaan hasil produksi antara petani pengguna pakan

alami, pakan alternatif, dan pakan pelet?

2. Mengetahui perbedaan masa tunggu panen antara petani pakan alami,

pakan alternatif, dan pakan pelet?

3. Mengetahui perbedaan keuntungan antara petani pengguna pakan

alami, pakan alternatif, dan pakan pelet ?

4. Mengetahui perbedaan tingkat penghasilan yang diterima oleh petani

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

5

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Petani Ikan

Petani dapat menggunakan pakan secara efisien, berdaya guna dan

berhasil sehingga mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan

memuaskan.

2. Bagi Universitas

Penelitian ini dapat menambah referensi bacaan dan dapat menambah

pengetahuan mengenai penggunaan pakan tambahan, pelet, dan pakan

alami dengan tepat

3. Bagi Peneliti

Menambah wawasan tentang penggunaan pakan tambahan, pelet dan

pakan alami.

E. Definisi Operasional

1. Usaha tani ikan adalah sekumpulan kegiatan yang dilakukan petani

dalam membudidayakan ikan.

2. Pakan alternatif adalah jenis pakan pokok selain pakan pelet dan pakan

alami yang berupa ampas tahu, keong, bekicot, roti bekas, nasi aking,

bangkai ayam, sisa jeroan, sisa sayuran, ikan asin yang sudah

dicampurkan dengan prebiotik.

3. Pakan pellet atau pakan buatan adalah pakan yang dibuat dan

disesuaikan dengan jenis ikan baik itu ukuran , kebutuhan protein dan

kebiasaan ikan. pellet ikan terbagi kedalam 2 jenis yaitu pelet terapung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

6

dan pelet tenggelam.

4. Pakan alami merupakan pakan yang terdapat di alam, bukan buatan

manusia atau pabrik, seperti plankton, kutu air, cacing-cacingan, dan

jasad renik lainnya. Pakan alami ini umumnya tumbuh dengan

sendirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Usaha Perikanan

Menurut Sari (2006), perikanan adalah kegiatan ekonomi dalam

memanfaatkan sumberdaya ikan. Secara garis besar, perikan terdiri dari

perikanan tangkap dan perikanan budidaya, baik darat maupun laut.

Perikanan tangkap adalah kegiatan ekonomi yang melakukan penangkapan

terhadap hewan air dan tumbuhan air. Sedangkan perikanan budidaya

adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan manusia dalam

membudidayakan hewan dan tumbuhan air.

Padat penebaran benih dalam melakukan budidaya ikan gurami tidak

berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan efisiensi, namun

mempengaruhi pertumbuhan hidup dan jumlah pakan yang dikonsumsi.

Kelangsungan hidup selama pemeliharaan (SR) tergolong baik yaitu

berkisar antara 90,14 persen sampai 99,52 persen, sedangkan pertumbuhan

dan jumlah pakan yang dikonsumsi mengalami penurunan dengan

meningkatnya padat penebaran. Untuk tujuan produksi, sebaiknya

dilakukan pembenihan ikan gurami secara intensif dengan menggunakan

padat tebar 8 ekor per liter karena hasil yang diperoleh akan lebih

menguntungkan (Bugri, 2006)

Berdasarkan hasil penelitian Anggoro (2009), lama pencahayaan

yang terbaik untuk pemeliharaan larva ikan gurami sampai ukuran 1,5–2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

8

cm dalam akuarium sistem indoor adalah 24 jam terang 0 jamgelap (24 T:

0 G), karena menghasilkan kelangsungan hidup yang tinggi, efisiensi

pemanfaatan kuning telur dan laju pertumbuhan panjang yang tertinggi,

serta ukuran panjang yang paling seragam.

B. Budidaya Ikan

1. Pengertian Budi Daya Ikan

Menurut Rahardi (2000) dalam Suwandi (2004), pengertian

budidaya perikanan dalam arti sempit adalah usaha memelihara ikan

yang sebelumnya hidup secara liar di alam menjadi ikan peliharaan.

sedangkan dalam pengertian luas, semua usaha yang sudah dibuat

tempat tersendiri dengan adanya campur tangan manusia. jadi

pengertian budidaya tidak hanya memelihara ikan di kolam, tambak,

empang, akuarium, sawah dan sebagainya. Namun secara luas

pengertian ini mencakup juga kegiatan mengusahakan komoditi

perikanan di danau, sungai atau laut.

Tujuan budidaya perikanan yaitu untuk mendapatkan produksi

perikanan yang atau lebih baik atau lebih banyak dibandingkan dengan

hasil ikan dari ikan yang hidup di alam liar. Untuk memenuhi tujuan

itu, perlu diperhatikan faktor-faktor tersebut antara lain : penyediaan

benih, pembuatan tempat pemeliharaan, perairan, pakan, pemupukan,

dan pengendalian penyakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

9

2. Budidaya Ikan Air Tawar

Budidaya ikan air tawar menurut Effendi (2000) adalah kegiatan

budidaya yang menggunakan campur tangan manusia dalam

meningkatkan produktivitas perairan untuk mendapatkan keuntungan.

Adapun aspek atau kegiatan utama budidaya air tawar adalah :

1) Kegiatan pembenihan yaitu kegiatan memperbanyak benih ikan

dengan memijahkan induk jantan dengan betina. Kegiatan

pembenihan ini terdiri dari pemijahan, penetasan, dan pendederan.

2) Pembesaran ikan dimaksudkan untuk memelihara ikan sampai

berukuran siap konsumsi atau untuk memenuhi permintaan pasar.

Kegiatan ini dilakukan sebagai tahap lanjutan dari kegiatan

pembenihan.

3. Tujuan dan Arah Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar

Tujuan dari pengelolaan budidaya air tawar menurut Haris (1999) di

acu dalam Irman Suwandi, tak terlepas dari tujuan pengelolaan

perikanan secara umum yaitu :

1) Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup pembudidaya ikan

2) Mengusahakan kegiatan perikanan dilakukan oleh bangsa

Indonesia baik usaha produksi maupun pengolahan dan pemasaran.

3) Meningkatkan Devisa Negara.

Sementara itu, terdapat lima arahan bagi pengembangan aqua

culture dimana yang akan datang. Kelima arahan itu adalah:

a) Komoditas relative mahal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

10

b) Teknologi hemat lahan dan air

c) Memperhatikan limbah dan estetika

d) Persaingan dalam bahan baku pakan

e) Produk bersaing dengan makanan lux lainnya

Ciri-ciri di atas memberikan gambaran kemana arah pembangunan

perikanan yang harusnya dijalankan agar deskriptif produk perikanan

tersebut dapat mencapai sasaran.

C. Ikan Gurami

1. Sifat dan Ciri Khas

Ikan gurami (Osphronumus gourami) termasuk golongan ikan

Labyrinthici, yaitu sebangsa ikan yang memiliki alat pernafasan berupa

insang dan insang tambahan (labyrinth). Dengan alat pernafasan

tersebut gurami dapat hidup dalam perairan yang sempit dan

berdesakan dengan kepadatan tinggi. Dengan bentuknya yang pipih

dan tinggi serta penampilannya yang tenang, gurami kurang cocok

bila hidup di perairan yang aliran airnya deras.

Gurami memiliki sirip punggung berjari-jari keras sebanya

12-13 buah dan jari-jari lemah 11-13 buah. Sirip duburnya mempunyai

jari-jari keras 9-11 buah dan jari-jari lemah 19-21 buah. Sirip dadanya

2 buah, terletak disisi kiri dan kanan dengan jumlah jari-jari lemah

13-14 buah dan sepasang sirip perutnya yang mempunyai jari-jari keras

1 buah dan jari-jari lemah 5 buah mengalami perubahan menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

11

sepasang benang panjang yang berfungsi sebagai alat peraba. Letak

garis rusuk menyilang di bagian bawah sirip punggung, jumlah sisik

pada garis rusuk 30-33 buah.

Warna ikan gurami ada yang hitam, ada pula yang putih

kemerah-merahan, tetapi keduannya memiliki warna bagian punggung

lebih gelap dan bagian perut lebih terang.Namun warna ini tidak

mutlak demikian tergantung dari keadaan lingkungan, terutama warna

tanah atau air tempat hidupnya.

2. Lingkungan Hidup

Ikan gurami dapat hidup dan berkemabang pada perairan tropis

atau subtropics. Secara geografis ikan ini tersebar di berbagai Negara

seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Kepulauan Sychillin

dan Australia. Max Weber dalam bukunya The Fish of Indonesia

Australia Archipelago, mengatakan bahwa ikan gurami dapat hidup di

perairan tawar ataupun sedikit payau.

Temperatur ideal untuk pertumbuhan gurami adalah 24-28C,

derajad keasaman (pH) 7-8, dan kandungan oksigen terlarut 3-5 ppm,

air tidak terlalu keruh atau kecerahannya 40cm pada alat pengukur

kecerahan (Sechi Disk) dan kandungan bahan organic tidak lebih dari

40 setara CaCO3.

Gurami senang hidup pada air tenang dan dalam,

lingkungannya teduh, tidak lembab, curah hujannya cukup tinggi,

bebas polusi (pencemaran) dan banyak tumbuhan air. Karena sifatnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

12

yang lebih suka diam, gurami cocok hidup pada perairan yang tidak

begitu luas.

3. Makanan

Gurami termasuk jenis ikan herbivora. jenis makanan ikan

gurami berkorelasi (berkaitan erat) dengan umurnya. Setiap fase

pertumbuhan, jenis makanannya berbeda. Larva (benih) yang baru

menetas memakan cadangan makanan berupa kuning telur yang ada

pada tubuhnya. Setelah itu ikan memakan tumbuh-tumbuhan kecil

berupa phytoplankton. Pada umur satu bulan, gurami kecil sudah

memakan plankton, yaitu tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan kecil

yang hidup dan melayang-layang dalam air. Pada umur 2 bulan keatas,

gurami sudah memakan makanan kesukaannya, yaitu

tumbuh-tumbuhan air atau memakan bahan organic yang mengendap

didasar kolam.

Makanan dan kebiasaan ikan berubah sesuai keadaan

lingkunagan hidupnya. dalam lingkungan yang berbeda, ikan lebih

tergantung dengan ketersediaan makananya. Oleh karena itu dalam

system pemeliharaan secara intensif, gurami lebih suka bila diberikan

makanan tambahan berupa pellet.

D. Pakan Ikan

1. Pengertian Pakan Ikan

Setiap makhluk hidup tentu membutuhkan makanan, tak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

13

terkecuali gurami. Gurami membutuhkan asupan pakan dengan

kandungan protein yang tinggi untuk dapat tumbuh besar. Jenis pakan,

jumlah, dan ukurannya bergantung pada jumlah yang dipelihara.

Gurami memunyakai pakan alami maupun buatan (pellet) yang

mengandung protein.

Masalah pakan sering menjadi kendala dalam budidaya gurami

sebab biaya pakan menempati porsi yang paling besar dibandingkan

biaya lainnya, kurang lebih 60% sampai 80% dari total biaya produksi.

Untuk meningkatkan mutu pakan dan menekan biaya, pakan dapat

dikembangkan dengan bahan baku local dan mudah diperoleh dengan

kandungan nutrisi yang setara.

Menurut Nasrudin dalam bukunya Jurus sukses beternak lele

sangkuriang, pemberian pakan harus ada aturannya. salah satunya

adalah waktu pemberian pakan tidak boleh terlalu pagi, paling pagi

sekitar pukul 9. Hal ini dimaksudkan agar polusi udara yang

mencemari permukaan kolam terkena paparan sinar matahari sebelum

diberi pakan baru, terutama untuk kolam yang terletak didaerah

perkotaan dengan tingkat pencemaran yang tinggi. Apabila pakan

tercampur dengan polusi udara yang menempel dipermukaan air yang

belum terkena paparan sinar matahari, kemudian pakan tersebut

dimakan maka kesehatan ikan akan terganggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

14

2. Jenis-jenis Pakan Ikan

1) Pelet

Pelet merupakan pakan ikan yang berbentuk bulat padat dan

kering. Pelet dibuat dengan mencampurkan berbagai jenis bahan

seperti tepung ikan, tepung terigu, tepung daging, tepung tulang,

dedak halus, bungkil kedelai, bungkil kelapa, minyak, mineral dan

vitamin.

Adapun jenis pelet yang dikenal oleh para pembudidaya

ikan, yaitu : pelet terapung dan pelet tenggelam. Pelet terapung

adalah pelet yang mengapung dipermukaan air saat ditebar

dikolam dan membutuhkan waktu beberapa lama untuk

tenggelam. Sementara, pelet tenggelam adalah pelet yang akan

tenggelam dengan cepat saat ditebarkan di air.

Pelet apung yang beredar di pasaran memiliki 3 ukuran,

yakni pelet yang berdiameter 2 mm , 3mm dan 4mm. Sementara,

pelet tenggelam hanya memiliki satu ukuran yaitu 3mm.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pelet

mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda-beda. dibawah ini

adalah daftar kandungan bahan-bahan pembuat pelet dan

kandungan gizinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

15

Tabel 2.1

Kandungan Protein Bahan Makanan Ikan

Nama Bahan Protein Lemak Serat

Tepung Teri 63,71 4,21 3,6

Tepung Udang 47,47 8,59 4,49

Tepung Darah 80,95 5,61 0

Tepung Bekicot 39 9,33 1,05

Tepung Ikan 62,99 6,01 3,6

Tepung Kedelai 46,8 5,31 3,54

Tepung Terigu 12,27 1,16 0

Dedak Halus 13,3 2,4 9,4

Tepung Jagung 9,5 3,22 1,76

Tepung Singkong 0,85 0,3 0

Bungkil Kelapa 24,0 8,0 10

Tepung Ayam Segar 15,51 0,21 0,36

Sumber: Mudjiman (2004)

2) Pakan Alternatif

Pakan Alternatif adalah pakan pokok selain pakan pelet dan

alami yang biasanya berupa bekicot, roti bekas, ikan rucah,

bangkai ayam, dan sosis.

a) Bangkai Ayam

Bangkai ayam dapat digunakan sebagai pakan tambahan

dalam pembesaran ikan Gurami untuk menekan

penggunakan pakan tenggelam. Namun, sebelum diberikan

sebagai pakan, bangkai ayam ini sebaiknya dibuang terlebih

dahulu bulu-bulunya kemudian dibakar untuk membunuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

16

penyakit atau bakteri yang mungkin melekat. Setelah itu,

bangkai ayam dapat diberikan langsung untuk pakan gurami.

b) Ikan Rucah

Ikan rucah adalah ikan hasil tangkapan laut yang berukuran

kecil dan tidak layak dikonsumsi manusia. Biasanya

ikan-ikan ini terbuang begitu saja meski ada juga yang

menjualnya dengan harga yang sangat murah. Meskipun

tidak mengandung banyak duri, sebaiknya ikan ini digiling

terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan bahan-bahan

pembuat pelet.

c) Keong Mas

Keong mas merupakan sumber pakan yang bergizi.

Kandungan proteinnya cukup tinggi sehingga sangat cocok

digunakan sebagai pakan alternatif. untuk mempermudah

mengeluarkannya dari cangkang, keong mas sebaiknya

direbus terlebih dahulu. Kemudian dagingnya dikeluarkan

menggunakan bantuan tusuk gigi dan titebarkan ke kolam.

d) Sosis Kadaluwarsa

Sosis kadaluarsa adalah sosis yang sudah tidak layak

konsumsi dan bisa didapatkan di pabrik-pabrik sosis.

Biasanya sosis ini akan dibuang dan dihancurkan oleh pabrik,

padahal meskipun sudah tidak layak dikonsumsi oleh

manusia, kandungan protein dan gizinya masih baik untu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

17

dijadikan akan ikan. cara pemberiannya pun mudah, sosis bisa

langsung ditebarkan secara perlahan ke kolam sesuai dengan

respons gurami sampai gurami merasa cukup kenyang dan

enggan makan.

3) Pakan Alami

Pakan alami merupakan pakan yang terdapat di alam, bukan

buatan manusia atau pabrik. Pakan alami gurami yang selama ini

diketahui adalah plankton, kutu air, cacing-cacingan, dan jasad

renik lainnya, Pakan alami ini umumnya tumbuh tumbuh dengan

sendirinya dengan jumlah yang terbatas, tetapi kita dapat

menumbuhkannya dengan menggunakan bantuan kotoran ternak

atau formula water stabilizer. pemberian pakan alami pada gurami

akan meningkatkan pertumbuhan gurami karena pakan alami

terbukti memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Oleh

sebab itu dalam budidaya gurami tidak disarankan untuk

mengganti air kolam. Salah satu tujuannya adalah agar pakan

alami yang terdapat didalamnya tidak hilang.

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilaksanakan oleh Angga Satria (2004) dalam skripsi

yang berjudul "Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pembenihan Ikan

Gurame di P4S Kopses, Desa Cibeuteung Muara, Kecamatan Ciseeng,

Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat".

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

18

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui teknik pembenihan

ikan gurami, mengkaji analisis kelayakan investasi dan menganalisis

sentivitas usaha terhadap perubahan harga-harga input di P4S Kopses,

Desa Cibeuteung Muara, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Provinsi

Jawa Barat.

Objek dalam penelitian ini adalah kelayakan finansial usaha

pembenihan ikan gurame. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah text dan image. Data text adalah data yang berbentuk alphabet

maupun angka numeric. Sedangkan data image memberikan informasi

melalui foto, diagram, tabel dan sejenisnya yang memberikan informasi

secara spesifik mengenai keadaan tertentu.

Sumber data yang diperoleh mencakup data primer dan sekunder.

Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara serta pengamatan

langsung di lapangan. Sumber data sekunder diperoleh dari

dokumen-dokumen yang ada.

Metode analisis data dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Analisis Pendapatan Usaha

Konsep pendapatan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

Keuntungan (π) = TR-TC

Keterangan:

TR = Total revenue (total penerimaan)

TC = Total cost (total biaya)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

19

Dengan criteria usaha:

1) TR > TC, maka usaha menguntungkan

2) TR = TC, maka usaha impas

3) TR < TC, maka usaha rugi.

2. Analisis Imbangan Penerimaan

3. Analisis Waktu Pengembalian Modal (Payback Period)

4. Analisis Kriteria Investasi

5. Analisis Sensitivitas

Digunakan untuk melihat apa yang akan terjadi dengan hasil analisis

usaha jika ada suatu kesalahan atau perubahan dasar-dasar perhitungan

biaya atau benefit. Analisis ini digunakan untuk melihat dampak dari

suatu keadaan yang berubah-ubah terhadap hasil suatu analisis. Dalam

penelitian ini, analisis sensivitas usaha pembenihan ikan gurame di P4S

KOPSES dilakukan pada parameter perubahan harga input.

F. Kerangka Berpikir

Tujuan pembangunan perikanan adalah untuk mendukung ekonomi

rakyat di sector perikanan terutama untuk mendukung meningkatkan

kesejahteraan para petani ikan. Untuk mencapai tujuan tersebut ini

memerlukan kerangka yang kuat.

Apabila perikanan hendak dimajukan, maka perlu diadakan suatu

penyuluhan agar dpat membantu meningkatkan dan menambah wawasan

bagi petani ikan agar hasil panennya dapat melimpah. Kurangnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

20

pemahaman dan mengenai cara penggunaan khususnya pakan ikan akan

merugikan petani sendiri, karena merekan belum mengetahui bagaimana

cara penggunaan pakan ikan yang efektif dan efisien.

Agar penggunaan pakan ikan dapat berdaya guna dan berhasil guna, maka

penggunaanya perlu memperhatikan hal-hal seperti padat tebar benih, dan

tinggi air. Kebutuhan pakan pellet per hari adalah 3% dari berat ikan

namun jika pakan berupa daun-daunan kebutuhan pakan per hari sebanyak

5-10% dari berat ikan. Untuk penggunaan pakan secara kombinasi

diberikan pellet sebanyak 1,5% per hari dari berat ikan dan hijauan

sebanyak 5% per hari dari berat ikan. Pemberian pakan secara teratur

dalam jumlah yang tepat dapat menghasilakan pertumbuhan ikan gurame

yang optimal. Konversi pakan untuk pemeliharaan dalam kolam adalah

1,5 – 2%, artinya untuk menghasilkan 1kg daging ikan memerlukan pakan

sebanyak 1,5kg sampai dengan 2kg. Untuk memberikan pakan yang tepat

sesuai kebutuhan dilakukan sampling berat ikan.

G. Hipotesis

Berdasarkan teori yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis dalam

penelitian ini adalah :

1. Ada perbedaan signifikan hasil produksi antara petani pengguna pakan

tambahan, pelet dan pakan alami

2. Ada perbedaan signifikan masa tunggu panen antara petani pengguna

pakan tambahan, pelet dan pakan alami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

21

3. Ada perbedaan signifikan keuntungan antara petani pengguna pakan

tambahan, pelet dan pakan alami

4. Ada perbedaan signifikan tingkat penghasilan yang dikeluarkan oleh

petani pengguna pakan tambahan, pelet dan pakan alami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian

komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini

dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih

fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka

pemikiran tertentu (Nazir,2005:58)

Dalam penelitian ini mendeskripsikan dan membandingkan

menegani penggunaan pakan tambahan, pelet dan alami di Kelurahan

Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman jika dilihat dari

hasil produksi, masa tunggu panen, keuntungan dan tingkat penghasilan.

Penelitian deskriptif merupakan penelitian mendiskripsikan,

mencatat, menganalisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang

sekarang terjadi atau ada. Penelitian ini tidak menguji atau menggunakan

hipotesa, tetapi hanya mendiskripsikan informasi apa adanya sesuai

dengan variable yang diteliti.

Mengacu pada dua teori di atas, maka penelitian ini menggunakan

data kualitatif mengenai variable yang diperoleh melalui analisis jawaban

subyek pada wawancara yang digunakan sebagaimana mestinya. Hal ini

bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan usaha tani ikan dalam

menggunakan pakan tambahan, pelet dan alami tanpa membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

23

kesimpulan yang berlaku secara umum diluar subjek penelitian.

B. Populasi Penelitian, Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan

Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah sekumpulan objek penelitian yang dapat terdiri

manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai, tes atau peristiwa

sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu

penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah petani

ikan yang berada di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Moyudan,

Kabupaten Sleman yang berjumlah 73 petani ikan, yang terdiri dari 3

Dusun. 23 Petani ikan di Dusun Nglahar dengan nama Mina Rukun, 20

Petani ikan di Dusun Nasri dengan nama Taruna Mina Sari dan 30

Petani ikan di Dusun Blendung dengan nama Mina Berseri. Para petani

ikan yang berjumlah 73 orang tersebut memakai pakan ikan yang

berbeda-beda dengan rincian : pakan alami 23 orang, pakan alternatif

20 orang, dan pakan pelet 30 orang. Pakan pelet lebih banyak dipakai

para petani ikan karena cara mendapatkannya mudah dan lebih cepat

untuk memacu pertumbuhan ikan gurami sedangkan pakan alami jika

diberikan untuk makanan pokok gurame akan berbeda dalam hal rasa

karena ikan yang diberi makan alami akan lebih enak daripada ikan

yang diberi makan pelet. Pakan alternatif di desa Sumbersari masih

sedikit digunakan karena bahan baku roti bekas masih sulit ditemui.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

24

2. Sampel Penelitian

Sampel dimaksud sebagai contoh yang mewakili populasi, yang

dimaksud mewakili bukanlah merupakan merupakan cuplikan yang

dicomot, melainkan hanya sebagai cerminan yang bisa dipandang

menggambarkan secara maksimal (Hadi, 1982: 139).

Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah petani ikan

yang berada di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Moyudan,

Kabupaten Sleman yang berjumlah 30 Petani ikan. 10 petani ikan

pengguna pakan pelet, 10 petani ikan pengguna pakan alami dan 10

petani pengguna pakan kombinasi.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini, teknik yang akan digunakan dalam pengambilan

sampel adalah teknik purposive sampling, dimana pengambilan sampel

dilakukan secara acak sehingga setiap elemen dalam populasi

mempunyai kesempatan untuk dipilih sebagai sampel penelitian.

Sampel yang dipilih adalah petani ikan yang menggunakan pakan

tambahan, pellet dan alami yang berdomisili di Desa Sumber Sari,

Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman yang berjumlah 30 Petani

ikan. Langkah-langkah pengambilan sampel adalah sebagai berikut :

a. Mengumpulkan data petani di daerah Sumbersari yang

menggunakan pakan tambahan, pelet dan alami.

b. Menentukan kerangka sampling (sampling frame) yaitu daftar

nama-nama petani ikan dan daerah yang menggunakan pakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

25

tambahan, pellet dan alami.

c. Memilih 30 petani ikan dari total populasi tersebut sebagai sampel.

Dengan cara acak, 10 petani ikan pengguna pakan tambahan, 10

petani ikan pengguna pakan pellet dan 10 petani ikan pengguna

pakan alami.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2014, dengan mengambil

tempat di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Kabupaten

Sleman, Propinsi Yogyakarta. Tempat ini dijadikan sampel uji coba

dengan alasan banyak masyarakat yang bermata pencaharian sebagai

petani ikan.

D. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalampenelitian ini adalah petani ikan.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pakan pellet, tambahan

dan alami.

E. Identifikasi Variabel, Definisi dan Pengukuran

1. Variabel penelitian adalah atribut atau nilai dari orang, objek atau

kerugian yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

26

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

1992:32). Adapun variabel-variabel yang diteliti adalah sebagai

berikut:

a. Hasil produksi antara petani pengguna pakan tambahan, pelet dan

pakan alami.

b. Masa tunggu panen antara petani pengguna pakan tambahan, pelet

dan pakan alami.

c. Keuntungan antara petani pengguna pakan tambahan, pelet dan

pakan alami.

d. Tingkat penghasilan yang diterima oleh petani pengguna pakan

tambahan, pelet dan pakan alami.

2. Definisi dan Pengukuran

a. Usaha tani ikan

Usaha tani ikan adalah sekumpulan kegiatan yang dilakukan petani

dalam membudidayakan ikan.

b. Pakan tambahan

Pakan tambahan adalah pakan yang diberikan untuk menunjang

perkembangan ikan gurami selain pakan pellet dan pakan alami.

contoh pakan tambahan adalah ampas tahu, keong, bekicot, roti

bekas, nasi aking, bangkai ayam, telur busuk rebus, sisa jeroan,

sisa sayuran dan ikan asin.

c. Pakan pellet

Pakan pellet atau pakan buatan adalah pakan yang dibuat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

27

disesuaikan dengan jenis ikan baik itu ukuran , kebutuhan protein

dan kebiasaan ikan. pellet ikan terbagi ke dalam 2 jenis yaitu:

1) Pelet terapung

2) Pelet tenggelam

d. Pakan alami

Pakan alami merupakan pakan yang terdapat di alam, bukan

buatan manusia atau pabrik, seperti plankton, kutu air,

cacing-cacingan, dan jasad renik lainnya. Pakan alami ini

umumnya tumbuh tumbuh dengan sendirinya.

F. Data yang diperlukan

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

responden melalui wawancara, meliputi data tentang hasil produksi,

masa tunggu panen, keuntungan dan tingkat penghasilan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang lebih dahulu dikumpulkan oleh orang

lain di luar penelitian sendiri, walaupun merupakan hasil data asli.

Data sekunder dalam penelitian ini adalah usaha tani ikan pengguna

pakan pelet, tambahan dan alami di Kelurahan Sumbersari,

Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Propinsi Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

28

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengambilan data yang digunakan adalah:

1. Wawancara (Tanya Jawab Langsung)

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden

dengan panduan wawancara (interview guide).

WAWANCARA PERTANYAAN UNTUK PETANI IKAN

PENGGUNA PAKAN ALAMI

Hari/tanggal :

Nama Responden :

Jenis Kelamin : L / P

Umur :

Alamat :

Tabel 3.2

Daftar Pertanyaan

No. Pertanyaan

1. Sudah berapa lama Anda menjadi petani ikan ?

2. Selain menjadi petani ikan, apakah Anda mempunyai pekerjaan

sambilan

3. Berapa luas lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam?

4. Lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam tersebut

merupakan lahan milik sendiri atau lahan sewa?

5. Jika lahan sewa, berapa biaya yang Anda keluarkan untuk

menyewa lahan tersebut?

6. Berapakah biaya yang Anda keluarkan untuk mengolah lahan

kolam untuk setiap kali panen secara keseluruhan ?

a. Biaya Bibit

Dengan luas kolam tersebut, berapa ekor gurame

yang dibutuhkan ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

29

Berapakah harga 1 ekor bibit ikan gurame ?

b. Biaya Pakan

Pakan yang digunakan adalah pakan alami yang disertai

dengan harga per Kg

No. Jenis Pakan yang digunakan Harga per Kg

1. Pakan Alami

c. Biaya Tenaga Kerja

Dalam beternak ikan, apakah Anda menggunakan

tenaga kerja?

Jika Anda menggunakan tenaga kerja, berapa

orang tenaga kerja yang Anda butuhkan?,

Mengapa?

Berapa upah yang Anda berikan pada setiap

orang tenaga kerja?

7. Hasil Produksi

Berapa hasil produksi dengan menggunakan pakan

alami?

8. Masa Tunggu panen

Berapa lama masa tunggu panen gurami menggunakan

pakan alami?

9. Keuntungan

Berapa keuntungan yang anda dapatkan jika

menggunakan pakan alami ?

10. Penghasilan

Berapa penghasilan bersih yang diterima selama satu

periode panen dengan menggunakan pakan alami?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

30

WAWANCARA PERTANYAAN UNTUK PETANI IKAN

PENGGUNA PAKAN ALTERNATIF

Hari/tanggal :

Nama Responden :

Jenis Kelamin : L / P

Umur :

Alamat :

Tabel 3.2

Daftar Pertanyaan

No. Pertanyaan

1. Sudah berapa lama Anda menjadi petani ikan ?

2. Selain menjadi petani ikan, apakah Anda mempunyai pekerjaan

sambilan

3. Berapa luas lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam?

4. Lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam tersebut

merupakan lahan milik sendiri atau lahan sewa?

5. Jika lahan sewa, berapa biaya yang Anda keluarkan untuk

menyewa lahan tersebut?

6. Berapakah biaya yang Anda keluarkan untuk mengolah lahan

kolam untuk setiap kali panen secara keseluruhan ?

a. Biaya Bibit

Dengan luas kolam tersebut, berapa ekor gurame

yang dibutuhkan ?

Berapakah harga 1 ekor bibit ikan gurame

b. Biaya Pakan

Pakan yang digunakan adalah pakan alternatif yang

disertai dengan harga per Kg

No. Jenis Pakan yang digunakan Harga per Kg

1. Pakan Alternatif

c. Biaya Tenaga Kerja

Dalam beternak ikan, apakah Anda menggunakan

tenaga kerja?

Jika Anda menggunakan tenaga kerja, berapa

orang tenaga kerja yang Anda butuhkan?,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

31

Mengapa?

Berapa upah yang Anda berikan pada setiap

orang tenaga kerja?

7. Hasil Produksi

Berapa hasil produksi dengan menggunakan pakan

alternatif?

8. Masa Tunggu panen

Berapa lama masa tunggu panen gurami menggunakan

pakan alternatif?

9. Keuntungan

Berapa keuntungan yang anda dapatkan jika

menggunakan pakan alternatif ?

10. Penghasilan

Berapa penghasilan bersih yang diterima selama satu

periode panen dengan menggunakan pakan alternatif?

WAWANCARA PERTANYAAN UNTUK PETANI IKAN

PENGGUNA PAKAN PELET

Hari/tanggal :

Nama Responden :

Jenis Kelamin : L / P

Umur :

Alamat :

Tabel 3.2

Daftar Pertanyaan

No. Pertanyaan

1. Sudah berapa lama Anda menjadi petani ikan ?

2. Selain menjadi petani ikan, apakah Anda mempunyai pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

32

sambilan ?

3. Berapa luas lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam?

4. Lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam tersebut

merupakan lahan milik sendiri atau lahan sewa?

5. Jika lahan sewa, berapa biaya yang Anda keluarkan untuk

menyewa lahan tersebut?

6. Berapakah biaya yang Anda keluarkan untuk mengolah lahan

kolam untuk setiap kali panen secara keseluruhan ?

d. Biaya Bibit

Dengan luas kolam tersebut, berapa ekor gurame

yang dibutuhkan ?

Berapakah harga 1 ekor bibit ikan gurame

e. Biaya Pakan

Pakan yang digunakan adalah pakan pelet yang disertai

dengan harga per Kg

No. Jenis Pakan yang digunakan Harga per Kg

1. Pelet

f. Biaya Tenaga Kerja

Dalam beternak ikan, apakah Anda menggunakan

tenaga kerja?

Jika Anda menggunakan tenaga kerja, berapa

orang tenaga kerja yang Anda butuhkan?,

Mengapa?

Berapa upah yang Anda berikan pada setiap

orang tenaga kerja?

7. Hasil Produksi

Berapa hasil Produksi dengan menggunakan pakan

pelet?

8. Masa Tunggu panen

Berapa lama masa tunggu panen gurami menggunakan

pakan pelet?

9. Keuntungan

Berapa keuntungan yang Anda dapatkan jika

menggunakan pakan pelet ?

10. Penghasilan

Berapa penghasilan bersih yang diterima selama satu

periode panen dengan menggunakan pakan pelet?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

33

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan kategorisasi dan klasifikasi bahan-bahan tertulis yang

berhubungan dengan masalah penelitian baik dari sumber dokumen,

maupun sumber dari petani ikan yang berupa informasi. Data ini untuk

mencari hasil produksi, masa tunggu panen, keuntungan dan tingkat

penghasilan petani ikan.

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan studi perbandingan (comparative study) yang

menguji perbedaan hasil produksi, masa tunggu panen, keuntungan dan

tingkat penghasilan .

1. Analisis Usaha Tani Ikan

2. Uji Anova

Analisis of variance atau ANOVA merupakan salah satu teknik

analisis multivariate yang berfungsi untuk membedakan rerata lebih

dari dua kelompok data dengan cara membandingkan variansinya.

Analisis varian termasuk dalam kategori statistik parametric.Sebagai

alat statistika parametric, maka untuk dapat menggunakan rumus

ANOVA harus terlebih dahulu perlu dilakukan uji asumsi meliputi

normalitas, heterokedastisitas dan random sampling (Ghozali, 2009).

Analisis varian dapat dilakukan untuk menganalisis data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

34

berasal dari berbagai macam jenis dan desain penelitian. Analisis

varian banyak dipergunakan pada penelitian-penelitian yang banyak

melibatkan pengujian komparatif yaitu menguji variable terikat dengan

cara membandingkannya pada kelompok2 sampel independen yang

diamati.

Pada penelitian ini uji anova digunakan untuk menguji apakah

ada perbedaan hasil produksi, massa tunggu panen, keuntungan dan

tingkat penghasilan petani yang menggunakan pakan tambahan, pakan

pellet dan pakan kombinasi.

Untuk mengetahui perbedaan hasil produksi, massa tunggu

panen, keuntungan dan tingkat penghasilan, petani dikelompokan

menjadi tiga macam, sebagai berikut:

KelompokI : petani pengguna pakan tambahan

KelompokII : petani pengguna pakan pellet

KelompokIII : petani pengguna pakan kombinasi

Sebelum dilakukan uji ANOVA maka dilakukan uji kesamaan varian

(homogenitas) dengan Levene Test, uji ini digunakan untuk mengetahui

apakah varian ketiga kelompok kelas sama. Data yang memenuhi syarat adalah

jika varian sama atau subjek berasal dari kelompok yang homogen.

Langkah-langkah uji homogenitas sebagai berikut:

1. Menentukan Hipotesis

Ho: Ketiga varian adalah sama (varian kelompok I,II dan III sama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

35

Ha : Ketiga varian adalah berbeda (varian kelompok I, II dan III berbeda)

2. Kriteria Pengujian (berdasar probabilitas / signifikansi)

Ho diterima jika P value> 0,05

Ho ditolak jika P value< 0,05

3. Membandingkan probabilitas

Nilai P value > 0,05 maka Ho diterima.

4. Kesimpulan

Jika nilai probabilitas (signifikansi) adalah lebih besar dari 0,05 maka Ho

diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ketiga varian sama (varian

kelompok I, II dan III sama).

Langkah-langkah uji ANOVA sebagai berikut:

1. Menentukan Hipotesis

Hipotesis yang digunakan adalah:

a. Ho: b1=b2=b3=b4=0

Artinya:

Ho1 : Ada perbedaan signifikan hasil produksi antara petani

pengguna pakan tambahan, pellet dan alami

Ho2 : Ada perbedaan signifikan masa tunggu panen antara petani

ikan pengguna pakan tambahan, pellet dan alami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

36

Ho3 : Ada perbedaan signifikan keuntungan antara petani

pengguna pakan tambahan, pellet dan pakan alami

Ho4 : Ada perbedaan Signifikan tingkat penghasilan yang

dikeluarkan oleh petani pengguna pakan tambahan, pellet

dan pakan alami.

b. H1: b1≠b2≠b3≠b4

Artinya:

Ha 1 : Tidak ada perbedaan signifikan hasil produksi antara petani

pengguna pakan tambahan, pellet dan alami

Ha 2 : Tidak ada perbedaan signifikan masa tunggu panen antara

petani ikan pengguna pakan tambahan, pellet dan alami.

Ha 3 : Tidak ada perbedaan signifikan keuntungan antara petani

pengguna pakan tambahan, pellet dan pakan alami

Ha 4 : Tidak ada perbedaan Signifikan tingkat penghasilan yang

dikeluarkan oleh petani pengguna pakan tambahan, pellet

dan pakan alami.

2. Menentukan tingkat signifikansi

Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi = 5%.

Tingkat signifikansi dalam hal ini berarti kita mengambil risiko salah

dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang benar

sebanyak-banyaknya 5% (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar

yang sering digunakan dalam penelitian)

3. Menentukan F hitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

37

4. Menentukan F tabel

5. Kriteria pengujian

Kriteria pengujian anova dengan tingkat signifikansi = 0,05 ditentukan

sebagai berikut:

F hitung< F tabel, maka Ho diterima

F hitung> F tabel, maka Ho ditolak

Selain itu uji anova juga dapat dilakukan dengan melihat nilai probability

significansy dari F-rasio dari ujianova. Jika nilai probability signifincy

dari F-rasio dari uji anova lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

38

BAB IV

TEMUAN LAPANGAN

A. Keadaan Geografis

1. Letak Kelurahan Sumbersari

Desa Sumbersari terletak di Kecamatan Moyudan, Kabupaten

Sleman. Desa ini mempunyai 12 Padukuhan, antara lain: Nasri, Tiwir,

Blendung, Nglahar, Sombangan, Menulis, Tumut, Tegalrejo, Klisat,

Ngaglik, Semingin dan Bendosari

2. Luas dan Bentuk Wilayah

Desa Sumbersari mempunyai luas 5.460.065 Ha yang terdiri

dari sawah tanah setengah teknis, tanah sawah sederhana, tanah sawah

wadah hujan, pekarangan dan lain-lain.

B. Keadaan Demografi

1. Keadaan Penduduk

Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 2.642 orang

penduduk di desa sumbersari bekerja sebagai petani, dengan jenis

pertanian yang dilaksanakan berbeda-beda sesuai dengan jenis

tanahnya. Selain petani ada juga penduduk yang bekerja sebagai

karyawan, pedagang, wiraswasta, dan lain-lain.

Pendidikan masyarakatnya sudah maju, banyak orang tua yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

39

menyekolahkan anaknya untuk masa depan keluarga yang baik. Orang

tua bekerja dengan keras agar anak-anaknya dapat sekolah sampai

dengan bangku perkuliahan. Para orang tua sangat mendukung dan

memperhatikan pendidikan anaknya. Dalam bidang perikanan Desa

Sumbersari adalah desa yang banyak mempunyai kelompok tani ikan

di Desa-desa yang berada di kecamatan moyudan, oleh karena itu

Desa Sumbersari sering mendapat dan hibah dari dinas terkait seperti

Dinas Perikanan dan Kelautan DIY. Kelompok tani ikan yang berada

di Sumbersari antara lain kelompok Mina Berseri di dusun Blendung,

Mina Rukun di dusun Nglahar,dan Taruna Mina Sari di dusun Nasri.

Dibawah ini ada daftar nama anggota 3 kelompok tani ikan

yang berada di Desa Sumbersari, Moyudan, Sleman:

Tabel 4.1

DAFTAR ANGGOTA

KELOMPOK TANI IKAN

“ MINA BERSERI”

Alamat : Blendung, Sumbersari, Moyudan, Sleman, Yogyakarta 55563

No Nama Pakan

1 Sukadi Pelet

2 Sajiyo Pelet

3 H. Sadiyan Pelet

4 Sumardi Pelet

5 Sarja Prihatin Alternatif

6 Rujiyanto Pelet

7 Sumarsam Alternatif

8 Kiswanto Alternatif

9 Antonius Lamijo Alami

10 Subandri Pelet

11 Suhadi Alternatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

40

12 Risdiyanto Pelet

13 Marijo Alternatif

14 Wiyono Alami

15 Budi wiyono Alternatif

16 Kristanto S Alternatif

17 Dwi Widodo Alami

18 Dalimin Alami

19 Nurodin Hasan Pelet

20 Sugiyanto Alami

21 Ponijo Alami

22 Prapto Sukijo Pelet

23 Adi Tukimin Alternatif

24 Supriyono Pelet

25 Syaifudin Yusuf Pelet

26 Sumadi Alami

27 Muji Hartono Pelet

28 Sukirjo Alternatif

29 Prasojo Alternatif

30 Gunarto Pelet

Tabel 4.2

DAFTAR ANGGOTA

KELOMPOK TANI IKAN

“ MINA RUKUN”

Alamat : Nglahar, Sumbersari, Moyudan, Sleman, Yogyakarta 55563

No Nama Pakan

1 Wahyu Wibowo Alternatif

2 Tariyono Pelet

3 Purnomo Pelet

4 Wahyu Widodo Pelet

5 Burhanuyi Alami

6 Daryanto Alami

7 Agus Sumarno Alami

8 Suyanto Pelet

9 Waldiyanto Pelet

10 Hartono Alami

11 Dul Muhaimin Alternatif

12 Ajron Alami

13 Johan Budi Wibowo Pelet

14 Ari Wijayanto Alami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

41

15 Mahsuni Alternatif

16 Muji Suparyanto Pelet

17 Wartono Alternatif

18 Warsito Alternatif

19 Hardiyanto Alternatif

20 Suparman Pelet

21 Adip Suyanto Alami

22 Sumandar Pelet

23 Parmo Yuwono Alami

Tabel 4.3

DAFTAR ANGGOTA

KELOMPOK TANI IKAN

“ TARUNA MINA SARI “

Alamat : Nasri, Sumbersari, Moyudan, Sleman, Yogyakarta 55563

No Nama Alamat

1 Zamzuri Latif Pelet

2 Rianto Alternatif

3 Risdianto Alternatif

4 Evan Tri Alternatif

5 Wahab Pelet

6 Ramelan Pelet

7 Sarbini Alami

8 Johan Gunawan Alami

9 Heri Alami

10 Prasetyo Alami

11 Wawan Dwi Alternatif

12 Hilarius Eka Pelet

13 Dwi Raharjo Pelet

14 Zaenudin Pelet

15 Abu Rohman Alami

16 Yuli S Alami

17 Setyo Pramuji Alami

18 Wasis Guritno Pelet

19 Dedi Theo Pelet

20 Sardani Alami

dari daftar tabel di atas, kita bisa melihat nama anggota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

42

kelompok dari 3 kelompok tani ikan yang berada di Desa Sumbersari

yang menggunakan pakan alami, alternatif, dan pelet.

2. Jumlah Penduduk

Untuk mengetahui jumlah di suatu daerah diperlukan suatu cara

untuk menghitung jumlahnya. Mengenai cara menghitung jumlah

penduduk dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

a. Survey

b. Kuesioner

c. Sensus

d. Regristrasi penduduk

Cara yang paling sering digunakan untuk mengetahui jumlah

penduduk di suatu daerah adalah dengan cara sensus. Penghitungan

jumlah penduduk berguna untuk mengetahui jumlah penduduk di

daerah tersebut, dan agar dapat segera dicatat segala sesuatu yang

terjadi yang dialami oleh penduduk di daerah tersebut, seperti jenis

kelamin, kelompok umur, mata pencaharian, agama, pendidikan,

pendidikan dan lain sebagainya.

Berdasarkan data yang dipeloleh di Kelurahan Sumbersari,

jumlah penduduk yang tercatat untuk tahun 2014 adalah dibagi dalam

jumlah penduduk berdasarkan kelompok-kelompok sebagai berikut:

a. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

43

Tabel 4.4

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah

Penduduk

TK 319 Jiwa

SD 1437 Jiwa

SMP 2070 Jiwa

SMA 2602 Jiwa

D1-D3 988 Jiwa

S1-S2 895 Jiwa

Sumber: Data Sumbersari Sumbersari 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa penduduk desa

sumbersari sangat memperhatikan pendidikan. Rata-rata penduduk

mampu menyelesaikan tingkat pendidikannya samapi jenjang yang

tinggi. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kesadaran akan

pentingnya pendidikan telah baik.

b. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Tabel 4.5

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Mata Pencaharian Jumlah

Penduduk

Karyawan 537 Jiwa

PNS 457 Jiwa

Swasta 619 Jiwa

Mata Pencaharian Jumlah

Penduduk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

44

Wiraswasta / pedagang 381 Jiwa

Tani 2.642 Jiwa

Pertukangan 579 Jiwa

B.Tani 491 Jiwa

Pensiunan 356 Jiwa

Jasa 441 Jiwa

Sumber: Data Desa Sumbersari 2014

Berdasarkan table di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar

penduduk di sumbersari bermata pencaharian sebagai petani. Hal

ini sesuai dengan potensi kdi desa sumbersari yang merupakan

daerah pertaian. Usaha tani yang dilakukan mencakup usaha tani

padi, sayuran, dan perkebunan.

c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.6

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Penduduk

Laki –laki 4334 Jiwa

Perempuan 4712 Jiwa

Sumber: Data Desa Sumbersari 2014

C. Keadaan Sosial Ekonomi dan Perekonomian

Keadaan sosial ekonomi dan perekonomian di Desa Sumbersari tergolong

sudah cukup maju karena ada sarana dan prasarana yang menunjang

perkonomian di Desa Sumbersari. Sarana dan prasarana tersebut antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

45

lain:

1. Sarana Pengairan

Sarana pengairan untuk Desa Sumbersari ini ada 2 sumber, yaitu dari

Bendungan Jering dan Selokan Van Der Wijk. Kedua sumber itu

dialirkan ke desa Sumbersari melalui Bendung kliwonan-selokan

sumberan. Air dari selokan sumberan mengairi sawah yang terletak di

bagian barat desa Sumbersari dan pedukuhan bagian barat, sedangkan

pengairan sawah dan pedukuhan di bagian timur diperoleh dari saluran

irigasi Godean yang juga berasal dari selokan Van Der Wijk

2. Sarana Pengangkutan

Sarana pengangkutan di desa Sumbersari ini sebagian besar

menggunakan moda transportasi modern seperti Truck, Pick up, Bis

dan sepeda motor roda tiga. Sudah sangat jarang di desa ini ditemui

transportasi tradisional jaman dulu seperti gerobak sapi.

3. Sarana Informasi dan Komunikasi

Informasi dan komunikasi di desa Sumbersari juga sudah cukup

modern karena sudah menerapkan internet masuk desa, informasi bisa

diunduh lewat akses internet dengan cepat. Alat-alat komunikasi di

Desa ini sudah cukup canggih seperti Handy Talky, Hand Phone,

Radio, TV dan perangkat elektronik lainnya.

4. Sarana Industri dan Perdagangan

Perindustrian dan perdagangan di sumbersari juga cukup pesat, ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

46

beberapa industry di desa ini, antara lain: Industri besi, industry

alumunium dan industry penggilingan padi. Industry-industry itu

tersebar di berbagai pedukuhan di Sumbersari. Selain industry juga ada

sarana perdagangan, misalnya: komplek pasar krempyeng, toko-toko,

kios, warung.

5. Sarana Kesehatan dan Tenaga Medis

Sarana kesehatan dan tenaga medis di desa sumbersari antara lain:

PUSTU (Puskesmas Pembantu), Mer-C (Kerjasama pemerintah desa

sumbersari dengan Organisasi kesehatan), Ambulance Desa

(diperuntukkan kepada warga desa sumbersari yang membutuhkan

penanganan cepat). Tenaga medis yang dimiliki juga cukup banyak,

misalnya: dokter gigi, dokter hewan, perawat, manteri kesehatan, bidan

dan dokter umum.

6. Sektor Perikanan

Desa Sumbersari memiliki beberapa sentra perikanan, dengan adanya

beberapa kelompok tani ikan yang sudah terdaftar di Dinas Perikanan

Kabupaten Sleman. Kelompok – kelompok tani ikan itu antara lain:

Mina Rukun dusun Nglahar, Mina Berseri dusun Blendung dan Taruna

Mina Sari dusun Nasri. Kelompok tani ikan yang masih kecil atau

sedang berkembang untuk mendapatkan pengakuan dari Dinas

Perikanan Kabupaten Sleman juga ada, antara lain: kelompok tani ikan

dusun Sangu Banyu, Kelompok tani ikan Dusun Menulis, Kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

47

tani ikan dusun Tegalrejo dan Kelompok tani ikan Dusun Ngaglik.

Desa Sumbersari pada tahun 2013 mendapatkan bantuan dari Dinas

perikanan Kabupaten Sleman berupa bak / kolam penampungan hasil

produksi yang terletak di Dusun Blendung. Pada tahun2014 ini Desa

Sumbersari juga mengajukan permohonan untuk pembangunan pasar

ikan guna melengkapi kolam penampungan yang sudah ada. Dengan

adanya pembangunan di sektor perikanan, maka desa Sumbersari bisa

menjadi desa produsen gurami di wilayah Sleman.

D. Deskripsi Penggunaan Pakan

Berdasarkan hasil penelitian dan informasi yang diperoleh, sebagian

besar petani ikan yang berada di desa sumbersari menggunakan pakan

pellet, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.7

Jumlah Pengguna Pakan

No Jenis Pupuk Jumlah Persentase

1 Pakan tambahan 42 27%

2 Pakan pellet 62 40%

3 Pakan alami 50 32%

Jumlah 154 100%

Sumber: Data Desa Sumbersari 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

48

Dari tabel tersebut terlihat bahwa petani dengan menggunakan pakan

pelet lebih banyak dari pada pengguna pakan alami dan pakan

alternatif. Hal tersebut menunjukan bahwa petani lebih memilih pakan

yang telah jadi dan yang telah dipasarkan di pasaran sehingga lebih

praktis dalam mendapatkanya.

Para petani biasa memberikan pakan dua kali sehari yakni pagi

dan sore hari. Takaran pelet yang digunakan para petani ikan adalah 2

ons untuk 2000 babyfish gurami, Pellet yang diberikan untuk pakan

bisa didapatkan atau dibeli di toko-toko pakan khusus hewan. Untuk

pakan alami, para petani biasa mendapatkan di pekarangan rumahnya

seperti daun ketela pohon, daun talas dan daun mata ikan yang mudah

didapat di sawah, jumlah yang diberikan tidak terbatas hanya dengan

perkiraan sehari habis.. Petani ikan dengan pakan tambahan biasa

memberikan ampas tahu dari sisa pengolahan tahu, sisa sayuran yang

didapat dari pasar tradisional di sekitar perikanan. membeli roti bekas

yang berada dipasaran. Untuk saat ini petani ikan dengan pakan

alternatif berupaya bekerjasama dengan produsen roti yang berada di

desa sumbersari guna memperoleh hasil sisa atau roti yang sudah tidak

layak jual untuk dimanfaatkan sebagai pakan alternatif untuk gurami

Mereka biasa memberikan takaran pakan alternatif setengah ember cat

untuk sekali pakan yang sudah diberi prebiotik.

Pakan pelet memang pakan yang memacu pertumbuhan ikan

dengan cepat, namun perlu diketahui juga bahwa pelet juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

49

mengandung zat kimia yang menyebabkan kualitas air berubah

warnanya. Apabila air yang berada di kolam penampungan gurami

diberi makan pelet sudah berubah warna menjadi hijau, maka dengan

segera air itu harus dikuras dan diganti dengan yang baru karena kadar

oksigen di air tersebut sudah berkurang drastis. Adapula penanganan

air di saat musim penghujan datang, air hujan kadar keasamannya tidak

seperti air tawar, maka sehabis hujan turun para petani ikan

memberikan garam yang sudah dihaluskan lalu menaburkan di kolam

guna menetralisir kadar keasaman air hujan.

Petani ikan pengguna pakan alternatif biasanya mendapatkan

pakan alternative berupa roti bekas dari pasar godean disaat pagi hari,

karena saat sore hari para pedagang sudah bergegas pulang. Mungkin

untuk kedepannya bisa mencari roti yang sudah basi atau sisa karena

lebih murah dalam segi biaya. Para petani tersebut mungkin bisa

berelasi dengan pengusaha roti yang berada di daerah sumbersari untuk

mengambil roti sisa yang tidak laku terjual dan di manfaatkan sebagai

pakan alternatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

50

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis data

Penelitian ini termasuk studi perbandingan (comparative study) yang

menguji perbedaan antara hasil produksi, masa tunggu panen, keuntungan

dan tingkat penghasilan. Untuk menguji masing-masing variable tersebut,

digunakan uji Anova yang merupakan salah satu teknik analisis

multivariate yang berfungsi untuk membedakan rerata lebih dari dua

kelompok data dengan cara membandingkan variansinya. Sampel

berjumlah 30 orang yang dibagi kedalam tiga kelompok , 10 orang petani

ikan pengguna pakan pellet, 10 orang petani ikan pengguna pakan alami,

dan 10 orang petani ikan pengguna pakan tambahan. Sebelum dilakukan

uji ANOVA terlebih dahulu perlu dilakukan uji asumsi meliputi normalitas

dan random sampling.

Untuk mengetahui perbedaan hasil produksi, massa tunggu

panen, keuntungan dan tingkat penghasilan, petani dikelompokan menjadi

tiga macam, sebagai berikut:

KelompokI : petani pengguna pakan alternatif

KelompokII : petani pengguna pakan pelet

KelompokIII : petani pengguna pakan alami

Penggujian masing-masing variable dalam penelitia ini menggunakan

bantuan Sign test dari program SPSS versi 16. Adapun pengujian untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

51

masing-masing variable adalah sebagai berikut:

1. Hasil Produksi

Pengujian variabel pertama adalah hasil produksi para petani ikan

pengguna pakan alternatif, pakan pelet dan pakan alami. Yang

dimaksud hasil produksi dalam penelitian ini yaitu hasil panen yang

didapatkan oleh petani ikan selama satu periode panen. Pengujian

dilakukan dengan uji Anova dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi

data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan untuk

mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika

analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan

normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang

normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel

sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode

yang digunakan adalah statistik non parametrik. Dalam

pembahasan ini akan digunakan uji One Sample

Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi

0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih

besar dari 5% atau 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

52

Tabel 5.1

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov

dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk hasil produksi

sebesar 0,138. Karena signifikansi variabel lebih besar dari 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa data variabel hasil produksi

berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini ditujukan untuk melakukan uji kesamaan

homogen. Salah satu syarat untuk melakukan uji ANOVA satu

arah apabila data mempunyai varians sama (homogen). Caranya

adalah dengan membandingkan nilai signifikasi pada Sig. dengan

nilai signifikasi yang digunakan (SPSS secara default

menggunakan nilai signifikasi 0.05)

Untuk pengujian varians apabila nilai siginifikasi

(probabilitas) > 0.05 maka data mempunyai varians sama. Apabila

nilai siginifikasi < 0.05 maka data mempunyai varians yang

berbeda.

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov

a

Statistic df Sig.

Hasil Produksi .140 30 .138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

53

Berikut hasil pengujian homogenitas hasil produksi para

petani ikan pengguna pakan tambahan, pakan pellet dan pakan

alami:

Tabel 5.2

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Hasil_Produksi 1.693 2 27 .203

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari data hasil pengujian hasil produksi para petani ikan pengguna

pakan alternatif, pakan pelet dan pakan alami di atas terlihat

bahwa nilai signifikasi probabilitas 0.203, maka data diatas

mempunyai varians yang sama atau homogen (0.203 > 0.05).

Dengan demikian telah memenuhi sayarat uji ANOVA dan dapat

dilakukan uji hipotesis.

c. Uji hipotesis

Setelah dilakukan uji homogenitas maka selanjutnya

dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini digunakan untuk

menganalisa apakah terdapat perbedaan rata–rata antara variabel

yang diuji yaitu hasil produksi para petani ikan pengguna pakan

alternatif, pakan pelet dan pakan alami. Hipotesisnya adalah

sebagai berikut:

Ho = Tidak ada perbedaan signifikan hasil produksi antara petani

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet.

H1 = Ada perbedaan signifikan hasil produksi antara petani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

54

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet

Untuk mengambil keputusan dapat dilihat berdasarkan nilai

probabilitas yang tercantum pada kolom Sig. pada hasil

penggujian dengan SPSS.

Dasar untuk melakukan keputusan adalah sebagai berikut:

Apabila probabilitas > 0.05 maka Ho diterima.

Apabila probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak.

Berikut adalah hasil penggujian hasil produksi para petani

ikan pengguna pakan tambahan, pakan pellet, dan pakan alami:

Tabel 5.3

ANOVA

Hasil Produksi

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Between Groups 74480.000 2 37240.000 36.510 .000

Within Groups 27540.000 27 1020.000

Total 102020.000 29

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai

probabilitas yang dihasilkan adalah 0.000. Karena nilai

probabilitas lebih kecil dari 0,05 atau 0.000 < 0.05 maka Ho

ditolak. Dengan demikian kesimpulannya: Ada perbedaan

signifikan hasil produksi antara petani pengguna pakan pakan

alami, pakan alternatif, dan pakan pelet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

55

d. Deskripsi

Dalam hasil pengujian Anova di atas dapat disimpulkan

bahwa ada perbedaan signifikansi hasil produksi antara petani

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet. Hasil

tersebut juga dapat didukung dengan tabel wawancara hasil

produksi petani pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan

pakan pelet berikut ini:

Tabel 5.4

Tabel Hasil Produksi

No

Pakan

Alternatif

Pakan

Pelet

Pakan

Alami

1 860 965 810

2 870 950 850

3 850 950 830

4 895 990 810

5 890 980 755

6 890 895 895

7 880 950 840

8 870 870 810

9 895 930 830

10 890 950 780

Jumlah 8,790 9,430 8,210

Rata-rata 879 943 821

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dalam penelitian ini jumlah bibit ikan yang dimasukan ke

dalam kolam para petani ikan baik pengguna pakan alternatif,

pakan pelet, dan pakan alami adalah berjumlah 1.000 ekor. Dari

tabel tersebut di atas terlihat bahwa hasil produksi dengan

menggunakan pakan pelet akan lebih unggul dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

56

dengan pakan alternatif dan pakan alami, hal itu terlihat dari

rata-rata hasil produksi petani ikan pengguna pakan pelet yaitu

943 ekor, rata-rata hasil produksi petani ikan pengguna pakan

alternatif yaitu 879 ekor, dan rata-rata hasil produksi petani ikan

pengguna pakan alami yaitu 821 ekor. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa hasil produksi petani ikan pengguna pakan

pelet lebih unggul dibandingkan dengan petani ikan pengguna

pakan alternatif dan pakan alami, dan hasil produksi petani ikan

pengguna pakan alternatif lebih unggul dibandingkan dengan

petani ikan pengguna pakan alami.

2. Masa Tunggu Panen

Pengujian variabel yang kedua adalah masa tunggu panen para

petani ikan pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet.

Masa tunggu panen yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu jangka

waktu pertumbuhan ikan baik berat badan maupun panjang dari benih

sampai ukuran ikan layak jual dalam satu kali periode. Pengujian

dilakukan dengan uji Anova dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah

populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan

untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio.

Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan

normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

57

normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel

sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode

yang digunakan adalah statistik non parametrik. Dalam

pembahasan ini akan digunakan uji One Sample

Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi

0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih

besar dari 5% atau 0,05.

Tabel 5.5

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

Masa Tunggu Panen .167 30 .082

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov

dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk masa tunggu

panen sebesar 0,082. Karena signifikansi variabel lebih besar dari

0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data variabel masa tunggu

panen berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini ditujukan untuk melakukan uji kesamaan

homogen. Salah satu syarat untuk melakukan uji ANOVA satu

arah apabila data mempunyai varians sama (homogen). Caranya

adalah dengan membandingkan nilai signifikasi pada Sig. dengan

nilai signifikasi yang digunakan (SPSS secara default

menggunakan nilai signifikasi 0.05)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

58

Untuk pengujian varians apabila nilai siginifikasi

(probabilitas) > 0.05 maka data mempunyai varians sama. Apabila

nilai siginifikasi < 0.05 maka data mempunyai varians yang

berbeda.

Berikut hasil pengujian homogenitas masa tunggu panen para

petani ikan pengguna pakan tambahan, pakan pellet, dan pakan

alami:

Tabel 5.6

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Masa Tunggu Panen .867 2 27 .431

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari data hasil pengujian masa tunggu panen para petani ikan

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet di atas

terlihat bahwa nilai signifikasi probabilitas 0.431, maka data diatas

mempunyai varians yang sama atau homogen (0.431 > 0.05).

Dengan demikian telah memenuhi sayarat uji ANOVA

c. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji homogenitas maka selanjutnya

dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini digunakan untuk

menganalisa apakah terdapat perbedaan rata–rata antara variabel

yang diuji yaitu masa tunggu panen petani ikan pengguna pakan

alami, pakan alternatif, dan pakan pelet. Hipotesisnya adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

59

Ho = Tidak ada perbedaan signifikan masa tunggu panen antara

petani pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan

pelet

H1 = Ada perbedaan signifikan masa tunggu panen antara petani

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet

Untuk mengambil keputusan dapat dilihat berdasarkan nilai

probabilitas yang tercantum pada kolom Sig. pada hasil

penggujian dengan SPSS.

Dasar untuk melakukan keputusan adalah sebagai berikut:

Apabila probabilitas > 0.05 maka Ho diterima.

Apabila probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak.

Tabel 5.7

ANOVA

Masa Tunggu Panen

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Between Groups 328.467 2 164.233 312.275 .000

Within Groups 14.200 27 .526

Total 342.667 29

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari hasil tabel di atas terlihat bahwa nilai probabilitas yang

dihasilkan adalah 0.000. Karena nilai probabilitas lebih kecil dari

0,05 yaitu 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak. Dengan demikian maka

kesimpulannya: Ada perbedaan signifikan masa tunggu panen

antara petani pengguna pakan alami, alternatif, dan pakan pelet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

60

d. Deskripsi

Dalam hasil pengujian Anova di atas dapat disimpulkan

bahwa ada perbedaan signifikansi masa tunggu panen antara

petani pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet.

Hasil tersebut juga dapat didukung dengan tabel wawancara masa

tunggu panen petani pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan

pakan pelet berikut ini:

Tabel 5.8

Tabel Masa Tunggu Panen

No Pakan

Alternatif

Pakan

Pelet

Pakan

Alami

1 17 11 21

2 16 12 21

3 17 12 20

4 17 13 20

5 16 12 19

6 15 13 20

7 17 12 20

8 18 12 21

9 16 13 20

10 16 12 21

Jumlah 165 122 203

Rata-rata 16.5 12.2 20.3

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari tabel tersebut di atas terlihat bahwa masa tunggu panen

dengan menggunakan pakan pelet akan lebih cepat dibandingkan

dengan pakan alternatif dan pakan alami, hal itu terlihat dari

rata-rata masa tunggu panen petani ikan pengguna pakan pelet

yaitu 12,2 minggu, rata-rata masa tunggu panen petani ikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

61

pengguna pakan alternatif yaitu 16,5 minggu, dan rata-rata masa

tunggu panen petani ikan pengguna pakan alami yaitu 20,3

minggu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masa tunggu panen

petani ikan pengguna pakan pelet lebih cepat dibandingkan

dengan petani ikan pengguna pakan alternatif dan pakan alami,

dan masa tunggu panen petani ikan pengguna pakan alternatif

lebih cepat dibandingkan dengan petani ikan pengguna pakan

alami.

3. Keuntungan

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi

data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan untuk

mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika

analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan

normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang

normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel

sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode

yang digunakan adalah statistik non parametrik. Dalam

pembahasan ini akan digunakan uji One Sample

Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi

0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih

besar dari 5% atau 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

62

Tabel 5.9

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

Keuntungan .125 30 .200

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov

dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk keuntungan

sebesar 0,200. Karena signifikansi variabel lebih besar dari 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel keuntungan

berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini ditujukan untuk melakukan uji kesamaan

homogen. Salah satu syarat untuk melakukan uji ANOVA satu

arah apabila data mempunyai varians sama (homogen). Caranya

adalah dengan membandingkan nilai signifikasi pada Sig. dengan

nilai signifikasi yang digunakan (SPSS secara default

menggunakan nilai signifikasi 0.05)

Untuk pengujian varians apabila nilai siginifikasi

(probabilitas) > 0.05 maka data mempunyai varians sama. Apabila

nilai siginifikasi < 0.05 maka data mempunyai varians yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

63

Berikut hasil pengujian homogenitas keuntungan para petani

ikan pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet:

Tabel 5.10

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Keuntungan 1.829 2 27 .180

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari data hasil pengujian keuntungan dengan pakan alami, pakan

alternatif, dan pakan pelet di atas terlihat bahwa nilai signifikasi

probabilitas 0.180, maka data diatas mempunyai varians yang

sama atau homogen (0.180 > 0.05). Dengan demikian telah

memenuhi sayarat uji ANOVA dan dapat dilakukan uji hipotesis.

c. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji homogenitas maka selanjutnya

dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini digunakan untuk

menganalisa apakah terdapat perbedaan rata–rata antara variabel

yang diuji yaitu keuntungan para petani ikan pengguna pakan

alami, pakan alternatif, dan pakan pelet. Hipotesisnya adalah

sebagai berikut:

Ho = Tidak ada perbedaan signifikan keuntungan antara petani

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet

H1 = Ada perbedaan signifikan keuntungan antara petani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

64

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet

Untuk mengambil keputusan dapat dilihat berdasarkan nilai

probabilitas yang tercantum pada kolom Sig. pada hasil

penggujian dengan SPSS.

Dasar untuk melakukan keputusan adalah sebagai berikut:

Apabila probabilitas > 0.05 maka Ho diterima.

Apabila probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak.

Berikut adalah hasil penggujian keuntungan para petani ikan

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet:

Tabel 5.11

ANOVA

Keuntungan

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 1.542E7 2 7708333.333 .001 .999

Within Groups 1.428E11 27 5.290E9

Total 1.428E11 29

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai

probabilitas yang dihasilkan adalah 0.999. Karena nilai

probabilitas lebih besar dari 0,05 atau 0.999 > 0.05 maka Ho

diterima. Dengan demikian kesimpulannya: Tidak ada perbedaan

signifikan keuntungan antara petani pengguna pakan alami, pakan

alternatif, dan pakan pelet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

65

d. Deskripsi

Dalam hasil pengujian Anova di atas dapat disimpulkan

bahwa tidak ada perbedaan signifikansi keuntungan antara petani

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet. Hasil

tersebut juga dapat didukung dengan tabel wawancara

keuntungan para petani pengguna pakan alami, pakan alternatif,

dan pakan pelet berikut ini:

Tabel 5.12

Tabel Keuntungan

No

Pakan

Alternatif

Pakan

Pelet

Pakan

Alami

1 592,000 684,500 703,000

2 701,000 725,000 670,000

3 510,000 650,000 630,000

4 644,000 735,000 643,000

5 618,000 626,000 515,000

6 795,000 623,500 754,000

7 694,000 640,000 742,000

8 624,000 621,000 683,000

9 832,500 725,000 646,000

10 707,000 680,000 714,000

Jumlah 6,717,750 6,710,000 6,700,000

Rata-rata 671,750 671,000 670,000

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari tabel tersebut di atas terlihat bahwa keuntungan dengan

menggunakan pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet

hampir sama, selesih antara keuntungan petani ikan pengguna

pakan alternatif dengan pakan pelet hanya Rp 750,00 sedangkan

selisih antara petani ikan pengguna pakan alternatif dengan pakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

66

alami hanya Rp 1.750,00, sedangkan selisih antara petani ikan

pengguna pakan pelet dengan pakan alami hanya Rp 1.000,00.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan

keuntungan yang signifikan antara petani ikan pengguna pakan

alami, pakan alternatif, dan pakan pelet.

Perhitungan hasil keuntungan para petani ikan pengguna

pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet didapat dari

jumlah tingkat penghasilan para petani dikurangkan dengan biaya

yang dikeluarkan para petani dalam satu periode panen sebagai

berikut:

Tabel 5.13

Tabel Perhitungan Keuntungan

No Penghasilan

Biaya Keuntungan

1 1,032,000 - 440,000 592,000

2 1,131,000 - 430,000 701,000

3 1,020,000 - 510,000 510,000

4 1,074,000 - 430,000 644,000

5 1,068,000 - 450,000 618,000

6 1,335,000 - 540,000 795,000

7 1,144,000 - 450,000 694,000

8 1,044,000 - 420,000 624,000

9 1,342,500 - 510,000 832,500

10 1,157,000 - 450,000 707,000

11 1,254,500 - 570,000 684,500

12 1,425,000 - 700,000 725,000

13 1,140,000 - 490,000 650,000

14 1,485,000 - 750,000 735,000

15 1,176,000 - 550,000 626,000

16 1,163,500 - 540,000 623,500

17 1,140,000 - 500,000 640,000

18 1,131,000 - 510,000 621,000

19 1,395,000 - 670,000 725,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

67

20 1,330,000 - 650,000 680,000

21 1,053,000 - 350,000 703,000

22 1,020,000 - 350,000 670,000

23 830,000 - 200,000 630,000

24 1,053,000 - 410,000 643,000

25 755,000 - 240,000 515,000

26 1,074,000 - 320,000 754,000

27 1,092,000 - 350,000 742,000

28 1,053,000 - 370,000 683,000

29 996,000 - 350,000 646,000

30 1,014,000 - 300,000 714,000

Sumber: Data Primer

4. Tingkat Penghasilan

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi

data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan untuk

mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika

analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan

normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang

normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel

sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode

yang digunakan adalah statistik non parametrik. Dalam

pembahasan ini akan digunakan uji One Sample

Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi

0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih

besar dari 5% atau 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

68

Tabel 5.14

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov

a

Statistic df Sig.

Penghasilan .157 30 .057

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov

dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk tingkat

penghasilan sebesar 0,057. Karena signifikansi variabel lebih

besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel

tingkat penghasilan berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini ditujukan untuk menguji homogenitas

data. Salah satu syarat untuk melakukan uji ANOVA satu arah

apabila data mempunyai varians sama (homogen). Caranya adalah

dengan membandingkan nilai signifikasi pada Sig. dengan nilai

signifikasi yang digunakan (SPSS secara default menggunakan

nilai signifikasi 0.05)

Untuk pengujian varians apabila nilai siginifikasi

(probabilitas) > 0.05 maka data mempunyai varians sama. Apabila

nilai siginifikasi < 0.05 maka data mempunyai varians yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

69

Berikut hasil pengujian homogenitas tingkat penghasilan para

petani ikan pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan

pelet:

Tabel 5.15

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Penghasilan .765 2 27 .475

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari data hasil pengujian tingkat penghasilan para petani ikan

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet di atas

terlihat bahwa nilai signifikasi probabilitas 0.475, maka data

diatas mempunyai varians yang sama atau homogen (0.475 >

0.05). Dengan demikian telah memenuhi sayarat uji ANOVA dan

dapat dilakukan uji hipotesis.

c. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji homogenitas maka selanjutnya

dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini digunakan untuk

menganalisa apakah terdapat perbedaan rata–rata antara variabel

yang diuji yaitu tingkat penghasilan para petani ikan pengguna

pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet. Hipotesisnya

adalah sebagai berikut:

Ho = Tidak ada perbedaan signifikan tingkat penghasilan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

70

petani pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan

pelet

H1 = Ada perbedaan signifikan tingkat penghasilan antara petani

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet

Untuk mengambil keputusan dapat dilihat berdasarkan nilai

probabilitas yang tercantum pada kolom Sig. pada hasil

penggujian dengan SPSS.

Dasar untuk melakukan keputusan adalah sebagai berikut:

Apabila probabilitas > 0.05 maka Ho diterima.

Apabila probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak.

Berikut adalah hasil penggujian tingkat penghasilan para

petani ikan pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan

pelet:

Tabel 5.16

ANOVA

Penghasilan

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Between Groups 3.647E11 2 1.824E11 12.366 .000

Within Groups 3.982E11 27 1.475E10

Total 7.629E11 29

Sumber: Data Primer, diolah 2014

Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai

probabilitas yang dihasilkan adalah 0.000. Karena nilai

probabilitas lebih kecil dari 0,05 atau 0.000 < 0.05 maka Ho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

71

ditolak. Dengan demikian kesimpulannya: Ada perbedaan

signifikan hasil produksi antara petani pengguna pakan alami,

pakan alternatif, dan pakan pelet.

d. Deskripsi

Dalam hasil pengujian Anova di atas dapat disimpulkan

bahwa ada perbedaan signifikansi penghasilan antara petani

pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan pakan pelet. Hasil

tersebut juga dapat didukung dengan tabel wawancara hasil

produksi petani pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan

pakan pelet berikut ini:

Tabel 5.17

Tabel Penghasilan

No Pakan

Alternatif

Pakan

Pelet

Pakan

Alami

1 1,032,000 1,254,500 1,053,000

2 1,131,000 1,425,000 1,020,000

3 1,020,000 1,140,000 830,000

4 1,074,000 1,485,000 1,053,000

5 1,068,000 1,176,000 755,000

6 1,335,000 1,163,500 1,074,000

7 1,144,000 1,140,000 1,092,000

8 1,044,000 1,131,000 1,053,000

9 1,342,500 1,395,000 996,000

10 1,157,000 1,330,000 1,014,000

Jumlah 11,347,500 12,640,000 9,940,000

Rata-rata 1,134,750 1,264,000 994,000

Sumber: Data Primer

Dari tabel tersebut di atas terlihat bahwa penghasilan dengan

menggunakan pakan pelet akan lebih unggul dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

72

dengan pakan alternatif dan pakan alami, hal itu terlihat dari

rata-rata penghasilan petani ikan pengguna pakan pelet yaitu

Rp 1.264.000,00 rata-rata penghasilan petani ikan pengguna

pakan alternatif yaitu Rp 1.134.750,00, dan rata-rata penghasilan

petani ikan pengguna pakan alami yaitu Rp 994.000,00. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa pendapatan petani ikan pengguna

pakan pelet lebih banyak dibandingkan dengan pendapatan petani

ikan pengguna pakan alternatif dan pakan alami, dan pendapatan

petani ikan pengguna pakan alternatif lebih banyak dibandingkan

dengan pendapatan petani ikan pengguna pakan alami.

Hasil Tingkat penghasilan para petani ikan pengguna pakan

alami, pakan alternatif, dan pakan pelet didapat dari mengkalikan

hasil produksi/ hasil panen dengan harga jual satu ekor ikan.

Beriku table perhitungannya:

Tabel 5.18

Tabel Perhitungan Tingkat Penghasilan

Hasil panen

(Ekor)

Penjualan

per Ekor Penghasilan

860 1,200 1,032,000

870 1,300 1,131,000

850 1,200 1,020,000

895 1,200 1,074,000

890 1,200 1,068,000

890 1,500 1,335,000

880 1,300 1,144,000

870 1,200 1,044,000

895 1,500 1,342,500

890 1,300 1,157,000

965 1,300 1,254,500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

73

950 1,500 1,425,000

950 1,200 1,140,000

990 1,500 1,485,000

980 1,200 1,176,000

Hasil panen

(Ekor)

Penjualan

per Ekor Penghasilan

895 1,300 1,163,500

950 1,200 1,140,000

870 1,300 1,131,000

930 1,500 1,395,000

950 1,400 1,330,000

810 1,300 1,053,000

850 1,200 1,020,000

830 1,000 830,000

810 1,300 1,053,000

755 1,000 755,000

895 1,200 1,074,000

840 1,300 1,092,000

810 1,300 1,053,000

830 1,200 996,000

780 1,300 1,014,000

Sumber: Data Primer

Harga penjualan per ekor masing-masing gurame bisa

berbeda-beda tergantung kualitas dan besaran ikan yang

dihasilkan oleh petani ikan.

B. Pembahasan

1. Pembahasan Hasil Produksi

Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan signifikan hasil

produksi antara petani pengguna pakan alami, pakan alternatif, dan

pakan pelet maka dihitung dengan menggunakan uji anova yang

merupakan salah satu teknik analisis multivariate yang berfungsi

untuk membedakan rerata lebih dari dua kelompok data dengan cara

membandingkan variansinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

74

Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa ada perbedaan

signifikan hasil produksi antara petani pengguna pakan alami,

alternatif, dan pelet dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Dari hasil

rata-rata tabel pakan pelet jauh lebih unggul dibandingkan dengan

pakan alami, dan pakan alternatif lebih unggul dibandingkan dengan

pakan alami. Hal tersebut disebabkan komposisi dari pakan pelet yang

bernutrisi yaitu merupakan campuran dari berbagai jenis bahan seperti

tepung ikan, tepung terigu, tepung daging, tepung tulang, dedak halus,

bungkil kedelai, bungkil kelapa, minyak, mineral dan vitamin,

pemakaian pakan ikan yang tepat dan didukung oleh penerapan tepat

juga dapat mempengaruhi hasil produksi. Dengan nutrisi yang tetap

terjaga tentu kulitas hidup ikan akan semakin meningkat, ikan juga

akan terhindar dari resiko terserang penyakit yang akan menyebabkan

kematian dan berkurangnya hasil produksi. Dalam segi rasa, pakan

alami adalah pakan yang menjadikan ikan gurami rasanya lebih enak

dan berdaging tebal karena pemberian pakan alami yang tidak

mengandung bahan kimia.

2. Pembahasan Masa Tunggu Panen

Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan signifikan masa

tunggu panen antara petani pengguna pakan alami, alternatif, dan pelet

maka dihitung dengan menggunakan uji anova yang merupakan salah

satu teknik analisis multivariate yang berfungsi untuk membedakan

rerata lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

75

variansinya.

Masa tunggu panen tentu dipengaruhi oleh laju pertumbuhan ikan.

Pertumbuhan adalah perubahan ikan, baik berat badan maupun

panjang dalam waktu tertentu. Perlakuan pemberian pakan ikan tentu

akan mempengaruhi laju pertumbuhan ikan sehingga mempengaruhi

pula masa tunggu panen ikan.

Laju pertumbuhan ikan gurame yang diberikan pakan pelet, pakan

alternatif, dan pakan alami berbeda-beda. Berdasarkan hasil analisa

statistic dengan menggunakan Anova menunjukan adanya perbedaan

signifikan hasil produksi antara petani pengguna pakan alami,

alternatif, dan pellet.

Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa rata-rata masa tunggu

panen dengan pakan pelet lebih cepat dibandingkan dengan masa

tunggu panen petani ikan pengguna pakan alternatif, dan pakan alami.

Ikan gurame yang diberikan pakan alami menunjukan hasil terendah

dibandingkan dengan pemberian pakan pelet dan pakan alternatif, hal

ini mungkin disebabkan karena jumlah pakan alami seperti plankton,

kutu air, cacing-cacingan, dan jasad renik lainnya sangat terbatas,

selain itu ikan gurame juga membutuhkan waktu yang lama untuk

memakan dan beradaptasi dengan pakan alami, hal ini terlihat dari

rendahnya respon ikan gurame dalam memakan pakan alami yang

diberikan. Sehingga pertumbuhan gurame menjadi lamban dan masa

tunggu panen juga semakin lama, namun dalam segi rasa ikan gurami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

76

yang diberi pakan alami lebih enak daripada ikan gurami yang diberi

pakan pelet dan alternatif. Hal itu terjadi karena pakan alami yang

diberikan tidak mengandung zat kimia.

3. Pembahasan Keuntungan

Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan signifikan keuntungan

antara petani pengguna pakan alami, alternatif, dan pelet maka

dihitung dengan menggunakan uji anova yang merupakan salah satu

teknik analisis multivariate yang berfungsi untuk membedakan rerata

lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan

variansinya.

Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa tidak ada

perbedaan signifikan keuntungan antara petani pengguna pakan alami,

alternatif, dan pelet dengan taraf signifikansi sebesar 0,200. Ditinjau

dari segi keuntungan maka yang diperoleh petani hampir sama.

Dengan penggunaan pakan pelet memang hasil produksinya jauh lebih

banyak dan masa tunggu panen juga tergolong tercepat, namun biaya

yang dikeluarkan untuk membeli pelet juga banyak. Dengan

penggunaan pakan alami dan pakan alternatif hasil produksi dan masa

tunggu panen lama, namun biaya yang dikeluarkan untuk memberi

makan ikan relatif lebih sedikit, sehingga tidak ada perbedaan

signifikan keuntungan antara petani pengguna pakan alami, alternatif,

dan pellet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

77

4. Pembahasan Tingkat Penghasilan

Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan signifikan keuntungan

antara petani pengguna pakan alami, alternatif, dan pelet maka

dihitung dengan menggunakan uji anova yang merupakan salah satu

teknik analisis multivariate yang berfungsi untuk membedakan rerata

lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan

variansinya.

Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa ada perbedaan

signifikan tingkat penghasilan antara petani pengguna pakan alami,

alternatif, dan pelet dengan taraf signifikansi sebesar 0,00. Ditinjau

dari segi tingkat penghasilan petani ikan pengguna pakan pellet jauh

lebih baik dibandingkan dengan petani ikan pengguna pakan alami dan

pakan alternatif. Hal ini sebabkan karena pakan pelet mempunyai

nutrisi yang lengkap yaitu merupakan mencampurkan berbagai jenis

bahan seperti tepung ikan, tepung terigu, tepung daging, tepung

tulang, dedak halus, bungkil kedelai, bungkil kelapa, minyak, mineral

dan vitamin. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap maka hasil

produksi lebih unggul dan masa tunggu panen cepat sehingga

penjualan ikan akan lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan

pakan alami, dan pakan alternatif. Dengan hasil produksi lebih unggul

dan masa tunggu panen cepat maka tingkat penghasilan petani ikan

pengguna pakan pelet akan lebih cepat dalam menghasilkan uang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

78

Tabel 5.19

Tabel Kelebihan dan Kekurangan Jenis Pakan

Jenis Pakan Kelebihan Kekurangan

Pakan Alami Cara mendapatkannya

mudah

Harga murah jika beli

di pasar

Ikan gurami yang

dihasilkan rasanya lebih

enak

Ramah lingkungan

dalam pembesarannya

Pertumbuhan ikan

gurami lama

Masa tunggu panen

lama

Pakan Alternatif Daging ikan lebih tebal

dibandingkan dengan

pengguna pakan pelet

Ramah lingkungan

dalam pembesarannya

Bahan baku roti sulit

ditemukan

Masa tunggu panen

relatif lama

Harus menambah

dengan prebiotik

Pakan Pelet Masa tunggu panen

cepat

Kurang ramah

lingkungan saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

79

Bobot yang di hasilkan

lebih banyak

pembesaran karena

pelet mengandung zat

kimia

Daging ikan tipis tapi

berbobot.

Rasa kurang enak

dibandingkan dengan

menggunakan pakan

alami dan alternatif

Air harus sering

diganti karena sisa

makanan pelet yang

mengendap akan

menjadi jamur yang

menempel di tubuh

ikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

80

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penggunaan pakan seperti pakan alami, alternatif dan pelet akan

berpengaruh pada hasil produksi, masa tunggu panen, kentungan dan tingkat

pendapatan petani ikan. Pengaruh tersebut dapat berupa peningkatan maupun

penurunan yang akan berdampak pula terhadap kesejahteraan hidup petani

ikan. Hal tersebut secara rinci akan dijelaskan pada uraian di bawah ini:

1. Hasil Produksi

Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa ada

perbedaan signifikan hasil produksi antara petani pengguna pakan pakan

alami, alternatif, dan pakan pelet. Dari hasil tabel pakan pelet jauh lebih

unggul dibandingkan dengan pakan alternatif yaitu 640 ekor dan lebih

unggul dari pakan alami yaitu 1.220 ekor. Hal tersebut disebabkan

komposisi dari pakan pelet yang bernutrisi. Dengan nutrisi yang tetap

terjaga tentu kulitas hidup ikan akan semakin meningkat, ikan juga akan

terhindar dari resiko terserang penyakit yang akan menyebabkan kematian

dan berkurangnya hasil produksi. Dalam segi rasa ikan gurami yang diberi

pakan pelet adalah ikan yang paling enak dibandingkan dengan ikan yang

diberi pakan pelet dan alternatif.

2. Masa Tunggu Panen

Berdasarkan hasil analisa statistic dengan menggunakan Anova

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

81

menunjukan adanya perbedaan signifikan hasil produksi antara petani

pengguna pakan pakan alami, alternatif, dan pakan pelet dengan taraf

signifikansi 0.000. Hasil perhitungan menunjukan bahwa rata-rata masa

tunggu panen dengan pakan pelet lebih cepat dibandingkan dengan masa

tunggu panen petani ikan pengguna pakan alternatif dan pakan alami.

Ikan gurame yang diberikan pakan alami menunjukan hasil

terendah dibandingkan dengan pemberian pakan pelet dan pakan alternatif,

hal ini mungkin disebabkan karena jumlah pakan alami seperti plankton

dan kutu air sangat terbatas sehingga pertumbuhan gurame menjadi

lamban sehingga masa tunggu panen juga semakin lama.

3. Keuntungan

Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa tidak ada

perbedaan signifikan keuntungan antara petani pengguna pakan pakan

alami, alternatif, dan pakan pelet yang ditunjukkan dari hasil uji anova

dengan taraf signifikansi 0,999. Ditinjau dari segi keuntungan maka yang

diperoleh petani hampir sama. Dengan penggunaan pakan pelet memang

hasil produksinya jauh lebih banyak dan masa tunggu panen juga

tergolong tercepat, namun biaya yang dikeluarkan untuk membeli pelet

juga banyak. Dengan penggunaan pakan alternatif dan pakan alami hasil

produksi dan masa tunggu panen lama, namun biaya yang dikeluarkan

untuk memberi makan ikan relatif lebih sedikit, sehingga tidak ada

perbedaan signifikan keuntungan antara petani pengguna pakan pakan

alami, alternatif, dan pakan pelet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

82

4. Tingkat Penghasilan

Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa ada

perbedaan signifikan tingkat penghasilan antara petani pengguna pakan

pakan alami, alternatif, dan pakan pelet dengan taraf signifikansi 0,000.

Ditinjau dari segi tingkat penghasilan petani ikan pengguna pakan pelet

jauh lebih baik dibandingkan dengan petani ikan pengguna pakan

alternatif dan pakan alami. Hal ini sebabkan karena pakan pelet

mempunyai nutrisi yang lengkap, hasil produksi lebih unggul dan masa

tunggu panen cepat sehingga penjualan ikan akan lebih cepat

dibandingkan dengan penggunaan pakan alternatif dan pakan alami.

Dengan hasil produksi lebih unggul dan masa tunggu panen cepat maka

tingkat penghasilan petani ikan pengguna pakan pelet akan lebih cepat

dalam menghasilkan uang.

B. Saran

Pemilihan jenis pakan turut menentukan terhadap hasil ikan gurami.

Pakan yang memenuhi kebutuhan gizi ikan dapat meningkatkan pertumbuhan

benih ikan hingga mencapai ukuran benih siap jual. Namun pakan masih

menjadi masalah pada beberapa pembudidaya ikan. Jenis pakan memang

sudah jelas, namun belum diketahui jenis pakan yang terbaik untuk memacu

pertumbuhan benih ikan. Oleh karena itu sebaikanya dalam menjalankan

usaha pembenihan ikan gurame, petani ikan harus meningkatkan

wawasannya dengan ikut serta dalam pembekalan materi-materi pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

83

yang dilakukan baik pemerintah maupun kelompok-kelompok tentang usaha

budidaya ikan, saling melakukan kunjungan usaha satu kelompok dengan

kelompok yang lain, meningkatkan promosi sehingga mendapatkan pasar

yang lebih luas, dan melakukan kegiatan administrasi atau pencatatan

terhadap semua biaya-biaya yang dikeluarkan dan penerimaan yang

diperoleh selama usaha pembenihan ikan gurame terus berjalan. Sehingga

dapat diketahui dengan pasti berapa keuntungan yang didapat para petani

ikan dalam menjalankan usahanya. Karena tentu saja keuntungan menjadi

prioritas dalam menjalankan suatu usaha.

Untuk kedepannya mungkin dalam usaha perikanan ini, para petani

ikan juga harus melihat pangsa pasar yang ada seperti makanan yang alami.

Saat ini sudah banyak beredar obat herbal, padi organik dan lain sebagainya

yang bersifat herbal atau organik yang tidak memakai zat kimia sedikitpun

karena memberikan efek samping. Petani ikan di Desa Sumbersari mungkin

untuk kedepannya lebih mengembangkan usaha tani ikan yang menggunakan

pakan alami atau bisa diberi nama gurami organik. Tentu saja harga lebih

mahal namun dalam segi rasa gurami yang diberi pakan alami akan lebih

enak, jika ini bisa terlaksana dan hasilnya lebih bagus daripada menggunakan

pakan pelet maka perekonomian keluarga para petani ikan juga turut naik

dengan permintaan yang banyak dari para konsumen.

Ada beberapa keterbatasan-keterbatasan yang saya temui didalam

penelitian ini, diantaranya: masa panen yang tidak serentak dan para petani

ikan yang tidak melakukan pembukuan terhadap budidaya ikan gurami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

84

mereka, padahal para petani ikan tersebut mempunyai kolam lebih dari 1

sehingga saat diwawancara mereka harus mengingat satu per satu kolam

mengenai berapa jumlah benih yang ditebar, total pakan yg digunakan dan

hasil produksi yang diterima dari masing-masing kolam tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

85

DAFTAR PUSTAKA

Angga Satria. 2004. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pembenihan Ikan

Gurame di P4S Kopses, Desa Cibeuteung Muara, Kecamatan

Ciseeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Bogor: Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor

Anggoro LY. 2009. Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan

Gurami Ospharonomus Gouramy LAC (Skripsi). Bogor: Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Bugri NJ. 2006. Pengaruh Padat Penebaran terhadap Kelangsungan Hidup

dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurami LAC ukuran 2 cm (Skripsi).

Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian

Bogor

Dede,Sudiana. 2013. Teknologi Tepat Guna Budidaya Ikan Gurame.

Effendi I. 2001.Pengantar Budidaya Perairan. Bogor: Jurusan Budidaya

Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian

Bogor

Mudjiman Ahmad. 2004. Makanan Ikan. Edisi revisi, Penebar Swadaya.

Jakarta

Puspowardoyo H dan Abbas Siregar D. 1992.Membudidayaran Gurame

Secara Intensif. Yogyakarta: Kanisius

Sari YD. 2006.Interaksi Optimal Perikanan Tangkap dan Budidaya (Tesis).

Bogor: Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

86

Sukmadinata.2005.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosda Karya

Sutrisno, Hadi. 1982. Statistika 2. Yogyakarta: Andi Offset

Suwandi. 2004. Kajian Pemanfaatan Produk BPRS Amanah Ummah pada

Komunitas Petani Ikan Hias di Kecamatan Ciampea Kabupaten

Bogor (skripsi). Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Institut Pertanian Bogor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

87

LAMPIRAN 1

KUESIONER DAN

DATA MENTAH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

88

WAWANCARA PERTANYAAN UNTUK PETANI IKAN

PENGGUNA PAKAN ALAMI

Hari/tanggal :

Nama Responden :

Jenis Kelamin : L / P

Umur :

Alamat :

Tabel 3.2

Daftar Pertanyaan

No. Pertanyaan

1. Sudah berapa lama Anda menjadi petani ikan ?

2. Selain menjadi petani ikan, apakah Anda mempunyai pekerjaan

sambilan

3. Berapa luas lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam?

4. Lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam tersebut

merupakan lahan milik sendiri atau lahan sewa?

5. Jika lahan sewa, berapa biaya yang Anda keluarkan untuk

menyewa lahan tersebut?

6. Berapakah biaya yang Anda keluarkan untuk mengolah lahan

kolam untuk setiap kali panen secara keseluruhan ?

a. Biaya Bibit

Dengan luas kolam tersebut, berapa ekor gurame

yang dibutuhkan ?

Berapakah harga 1 ekor bibit ikan gurame ?

b. Biaya Pakan

Pakan yang digunakan adalah pakan alami yang disertai

dengan harga per Kg

No. Jenis Pakan yang digunakan Harga per Kg

1. Pakan Alami

c. Biaya Tenaga Kerja

Dalam beternak ikan, apakah Anda menggunakan

tenaga kerja?

Jika Anda menggunakan tenaga kerja, berapa

orang tenaga kerja yang Anda butuhkan?,

Mengapa?

Berapa upah yang Anda berikan pada setiap

orang tenaga kerja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

89

7. Hasil Produksi

Berapa hasil produksi dengan menggunakan pakan

alami?

8. Masa Tunggu panen

Berapa lama masa tunggu panen gurami menggunakan

pakan alami?

9. Keuntungan

Berapa keuntungan yang anda dapatkan jika

menggunakan pakan alami ?

10. Penghasilan

Berapa penghasilan bersih yang diterima selama satu

periode panen dengan menggunakan pakan alami?

WAWANCARA PERTANYAAN UNTUK PETANI IKAN

PENGGUNA PAKAN ALTERNATIF

Hari/tanggal :

Nama Responden :

Jenis Kelamin : L / P

Umur :

Alamat :

Tabel 3.2

Daftar Pertanyaan

No. Pertanyaan

1. Sudah berapa lama Anda menjadi petani ikan ?

2. Selain menjadi petani ikan, apakah Anda mempunyai pekerjaan

sambilan

3. Berapa luas lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam?

4. Lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam tersebut

merupakan lahan milik sendiri atau lahan sewa?

5. Jika lahan sewa, berapa biaya yang Anda keluarkan untuk

menyewa lahan tersebut?

6. Berapakah biaya yang Anda keluarkan untuk mengolah lahan

kolam untuk setiap kali panen secara keseluruhan ?

a. Biaya Bibit

Dengan luas kolam tersebut, berapa ekor gurame

yang dibutuhkan ?

Berapakah harga 1 ekor bibit ikan gurame

b. Biaya Pakan

Pakan yang digunakan adalah pakan alternatif yang

disertai dengan harga per Kg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

90

No. Jenis Pakan yang digunakan Harga per Kg

1. Pakan Alternatif

c. Biaya Tenaga Kerja

Dalam beternak ikan, apakah Anda menggunakan

tenaga kerja?

Jika Anda menggunakan tenaga kerja, berapa

orang tenaga kerja yang Anda butuhkan?,

Mengapa?

Berapa upah yang Anda berikan pada setiap

orang tenaga kerja?

7. Hasil Produksi

Berapa hasil produksi dengan menggunakan pakan

alternatif?

8. Masa Tunggu panen

Berapa lama masa tunggu panen gurami menggunakan

pakan alternatif?

9. Keuntungan

Berapa keuntungan yang anda dapatkan jika

menggunakan pakan alternatif ?

10. Penghasilan

Berapa penghasilan bersih yang diterima selama satu

periode panen dengan menggunakan pakan alternatif?

WAWANCARA PERTANYAAN UNTUK PETANI IKAN

PENGGUNA PAKAN PELET

Hari/tanggal :

Nama Responden :

Jenis Kelamin : L / P

Umur :

Alamat :

Tabel 3.2

Daftar Pertanyaan

No. Pertanyaan

1. Sudah berapa lama Anda menjadi petani ikan ?

2. Selain menjadi petani ikan, apakah Anda mempunyai pekerjaan

sambilan ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

91

3. Berapa luas lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam?

4. Lahan yang Anda gunakan untuk membuat kolam tersebut

merupakan lahan milik sendiri atau lahan sewa?

5. Jika lahan sewa, berapa biaya yang Anda keluarkan untuk

menyewa lahan tersebut?

6. Berapakah biaya yang Anda keluarkan untuk mengolah lahan

kolam untuk setiap kali panen secara keseluruhan ?

d. Biaya Bibit

Dengan luas kolam tersebut, berapa ekor gurame

yang dibutuhkan ?

Berapakah harga 1 ekor bibit ikan gurame

e. Biaya Pakan

Pakan yang digunakan adalah pakan pelet yang disertai

dengan harga per Kg

No. Jenis Pakan yang digunakan Harga per Kg

1. Pelet

f. Biaya Tenaga Kerja

Dalam beternak ikan, apakah Anda menggunakan

tenaga kerja?

Jika Anda menggunakan tenaga kerja, berapa

orang tenaga kerja yang Anda butuhkan?,

Mengapa?

Berapa upah yang Anda berikan pada setiap

orang tenaga kerja?

7. Hasil Produksi

Berapa hasil Produksi dengan menggunakan pakan

pelet?

8. Masa Tunggu panen

Berapa lama masa tunggu panen gurami menggunakan

pakan pelet?

9. Keuntungan

Berapa keuntungan yang Anda dapatkan jika

menggunakan pakan pelet ?

10. Penghasilan

Berapa penghasilan bersih yang diterima selama satu

periode panen dengan menggunakan pakan pelet?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

92

Data Mentah

No Nama Alamat Jenis

Pakan Kel.

Masa Tunggu Panen

benih awal

Hasil Produksi

Untung

Penghasilan

1 Wahyu w nglahar tambahan 1 4 bln 1000 950 ekor 1,500,000 2,375,000

2 Wartono nglahar tambahan 1 4 bln 1000 950 ekor 1,085,000 1,900,000

3 Warsito nglahar tambahan 1 4 bln 1500 950 ekor 925,000 2,800,000

4 Kiswanto blendung tambahan 1 4 bln 500 895 ekor 860,000 1,380,000

5 Sukirjo blendung tambahan 1 4 bln 2000 945 ekor 950,000 1,600,000

6 Prasojo blendung tambahan 1 4 bln 5000 985 ekor 2,430,000 4,400,000

7 Adi T blendung tambahan 1 4 bln 5000 975 ekor 1,045,000 2,250,000

8 Rianto nasri tambahan 1 4 bln 1000 955 ekor 1,052,000 1,900,000

9 Risdianto nasri tambahan 1 4 bln 1000 955 ekor 1,050,000 2,375,000

10 Evan Tri nasri tambahan 1 4 bln 800 890 ekor 842,000 1,500,000

11 Suyanto nglahar pellet 2 3 bln 750 965 ekor 1,175,000 1,750,000

12 Tariono nglahar pellet 2 3 bln 1000 970 ekor 790,000 2,425,000

13 Muji S nglahar pellet 2 3 bln 1000 950 ekor 840,000 1,900,000

14 Sumardi blendung pellet 2 3 bln 2500 990 ekor 2,705,000 3,300,000

15 Rujiyanto blendung pellet 2 3 bln 2000 980 ekor 1,502,000 2,550,000

16 Subandri blendung pellet 2 3 bln 2500 965 ekor 1,218,000 2,000,000

17 Zamzuri L nasri pellet 2 3 bln 1000 950 ekor 592,000 2,375,000

18 Wahab nasri pellet 2 3 bln 900 955 ekor 1,070,000 2,125,000

19 Ramlan nasri pellet 2 3 bln 1000 950 ekor 645,000 1,900,000

20 Wagimin nglahar alami 3 5 bln 1000 985 ekor 2,150,000 2,375,000

21 Burhan nglahar alami 3 5 bln 1500 965 ekor 1,775,000 2,800,000

22 Daryanto nglahar alami 3 5 bln 1000 950 ekor 1,200,000 1,900,000

23 Agus S nglahar alami 3 5 bln 1000 950 ekor 1,415,000 2,850,000

24 Sumadi blendung alami 3 5 bln 600 890 ekor 850,000 1,800,000

25 Dalimin blendung alami 3 5 bln 160 755 ekor 604,500 1,007,500

26 Dwi W blendung alami 3 5 bln 2650 935 ekor 1,038,000 2,250,000

27 Sarbini nasri alami 3 5 bln 900 945 ekor 1,057,000 2,125,000

28 Prasetyo nasri alami 3 5 bln 750 890 ekor 847,000 1,750,000

29 Heri S nasri alami 3 5 bln 800 940 ekor 1,307,000 1,875,000

30 Johan G nasri alami 3 5 bln 1000 950 ekor 1,222,500 2,375,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

93

TABEL HASIL PERHITUNGAN Tabel Hasil Produksi

Tabel Penghasilan

No

Pakan

Tambahan

Pakan

Pellet

Pakan

Alami

No

Pakan

Tambahan

Pakan

Pellet

Pakan

Alami

1 860 965 810

1

1.032.000

1.254.500

1.053.000

2 870 950 850

2

1.131.000

1.425.000

1.020.000

3 850 950 830

3

1.020.000

1.140.000

830.000

4 895 990 810

4

1.074.000

1.485.000

1.053.000

5 890 980 755

5

1.068.000

1.176.000

755.000

6 890 895 895

6

1.335.000

1.163.500

1.074.000

7 880 950 840

7

1.144.000

1.140.000

1.092.000

8 870 870 810

8

1.044.000

1.131.000

1.053.000

9 895 930 830

9

1.342.500

1.395.000

996.000

10 890 950 780

10

1.157.000

1.330.000

1.014.000

Jumlah 8.790

9.430

8.210

Jumlah

11.347.500

12.640.000

9.940.000

Rata-

rata 879

943

821

Rata-

rata

1.134.750

1.264.000

994.000

Tabel Masa Tunggu Panen

Tabel Keuntungan

No

Pakan

Tambahan

Pakan

Pellet

Pakan

Alami

No

Pakan

Tambahan

Pakan

Pellet

Pakan

Alami

1 17 11 21

1

592.000

684.500

703.000

2 16 12 21

2

701.000

725.000

670.000

3 17 12 20

3

510.000

650.000

630.000

4 17 13 20

4

644.000

735.000

643.000

5 16 12 19

5

618.000

626.000

515.000

6 15 13 20

6

795.000

623.500

754.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

94

7 17 12 20

7

694.000

640.000

742.000

8 18 12 21

8

624.000

621.000

683.000

9 16 13 20

9

832.500

725.000

646.000

10 16 12 21

10

707.000

680.000

714.000

Jumlah 165 122 203

Jumlah

6.717.500

6.710.000

6.700.000

Rata-

rata 16,5 12,2 20,3

Rata-

rata

671.750

671.000

670.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

95

LAMPIRAN 2 Uji Normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

96

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Hasil_Produksi 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

MasaTunggu_Panen 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Keuntungan 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Penghasilan 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Hasil_Produksi Mean 881.00 10.829

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 858.85

Upper Bound 903.15

5% Trimmed Mean 881.67

Median 885.00

Variance 3.518E3

Std. Deviation 59.312

Minimum 755

Maximum 990

Range 235

Interquartile Range 98

Skewness -.037 .427

Kurtosis -.477 .833

MasaTunggu_Panen Mean 16.33 .628

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 15.05

Upper Bound 17.62

5% Trimmed Mean 16.35

Median 16.50

Variance 11.816

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

97

Std. Deviation 3.437

Minimum 11

Maximum 21

Range 10

Interquartile Range 7

Skewness -.069 .427

Kurtosis -1.466 .833

Keuntungan Mean 6.71E5 1.281E4

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 6.45E5

Upper Bound 6.97E5

5% Trimmed Mean 6.71E5

Median 6.75E5

Variance 4.926E9

Std. Deviation 7.018E4

Minimum 510000

Maximum 832500

Range 322500

Interquartile Range 91250

Skewness -.143 .427

Kurtosis .801 .833

Penghasilan Mean 1.13E6 2.961E4

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1.07E6

Upper Bound 1.19E6

5% Trimmed Mean 1.13E6

Median 1.11E6

Variance 2.631E10

Std. Deviation 1.622E5

Minimum 755000

Maximum 1485000

Range 730000

Interquartile Range 154625

Skewness .219 .427

Kurtosis .519 .833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

98

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hasil_Produksi .140 30 .138 .974 30 .648

MasaTunggu_Panen .167 30 .032 .893 30 .006

Keuntungan .125 30 .200* .969 30 .501

Penghasilan .157 30 .057 .941 30 .098

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

99

LAMPIRAN 3 Uji Homogenitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

100

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence Interval

for Mean

Minimu

m

Maximu

m

Lower

Bound Upper Bound

Hasil_Produksi 1 10 879.00 15.776 4.989 867.71 890.29 850 895

2 10 943.00 36.606 11.576 916.81 969.19 870 990

3 10 821.00 38.355 12.129 793.56 848.44 755 895

To

tal 30 881.00 59.312 10.829 858.85 903.15 755 990

MasaTunggu_P

anen

1 10 16.50 .850 .269 15.89 17.11 15 18

2 10 12.20 .632 .200 11.75 12.65 11 13

3 10 20.30 .675 .213 19.82 20.78 19 21

To

tal 30 16.33 3.437 .628 15.05 17.62 11 21

Keuntungan 1 10 6.72E5 95502.545

3.020E

4 603431.59 740068.41 510000 832500

2 10 6.71E5 45184.191

1.429E

4 638677.18 703322.82 621000 735000

3 10 6.70E5 68608.390

2.170E

4 620920.51 719079.49 515000 754000

To

tal 30 6.71E5 70182.162

1.281E

4 644710.22 697123.12 510000 832500

Penghasilan 1 10 1.13E6

117360.61

5

3.711E

4

1050795.2

7 1218704.73

102000

0

134250

0

2 10 1.26E6

134434.82

5

4.251E

4

1167831.1

2 1360168.88

113100

0

148500

0

3 10 9.94E5

111327.34

5

3.520E

4 914361.21 1073638.79 755000

109200

0

To

tal 30 1.13E6

162191.94

1

2.961E

4

1070353.2

0 1191480.13 755000

148500

0

Test of Homogeneity of Variances

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

101

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Hasil_Produksi 1.693 2 27 .203

MasaTunggu_Panen .867 2 27 .431

Keuntungan 1.829 2 27 .180

Penghasilan .765 2 27 .475

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

102

LAMPIRAN 4 Anova

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

103

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Hasil_Produksi Between Groups 74480.000 2 37240.000 36.510 .000

Within Groups 27540.000 27 1020.000

Total 102020.000 29

MasaTunggu_Panen Between Groups 328.467 2 164.233 312.275 .000

Within Groups 14.200 27 .526

Total 342.667 29

Keuntungan Between Groups 1.542E7 2 7708333.333 .001 .999

Within Groups 1.428E11 27 5.290E9

Total 1.428E11 29

Penghasilan Between Groups 3.647E11 2 1.824E11 12.366 .000

Within Groups 3.982E11 27 1.475E10

Total 7.629E11 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

104

LAMPIRAN 5

Surat Ijin

Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan

T}I\IIYERSITAS SANATA DHARMAMrican, Trd Pc ?9 Yogntarta 55{Xf2 Telp ({X174) 513301, 5f$52, Fax (0f74) 5623t3

t Qt 8. * t Pkrt/Kajur/.?.t9..{. ;. . .$. ".... J 2 o t q

: Permohonan ljin Penelitian

Kepada Yth:Ketua Kelompok Tani Ikan Mina Rukun

Di Sleman

Dengan hormat,

Dengan ini kami memohonkan ifin bagi mahasiswa kami,

Nama

No. Mahasiswa

Prgram Studi

Jurusan

Semester

NomorLamp

Hal

Lokasi

WaktuTopik

Untuk melaksanakan penelitian dalam rangfu persiapan penyusunan SkripsilMakalah,dengan ketentuan sebagai berikut:

Hilarius Eka Budi Arianto091324041

Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan EkonomiPendjdikan Ilmu Pengetahuan Sosial

X (sepuluh)

: Kekmpok Tani Ikan Mina Rukun di Nglahar, Sumbersari, Moyudan,

Sleman

: Maret 2014

: ..ANALISIS KOMPARATIF USAHA TANI IKAN PENGGT]NA PAKAN

TAMBAHAN, PEI,ET DAIT ALAMT'

Atas perhatian dan ijin,r,'ang diberikaq kami ucapkan terima kasih.

Tembusan:

l. DekanFKIP2. hodi PendidikanEkonomi3. Yang bersangkutan

Yogyakarta 29 Agustus20 I 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

Fakultas Keguruan dan flmu Pendidikan

T]NTVER,SITAS SANATA I}HARMAMrican, Tromol Pm 29 Yognkara 5ffi2-Telp (gnq 513301, 51539"Fu.(Wal5623E3

Nomor, 9..F..b.tP1rrr/Kajur/.3..195-.1...0,..J Nt4Lamp : -

Hal : Permohonan ljin Penelitian

Kepada Yth:Ketua Kelompok Tani Ikan Taruna Mina Sari

Di Sleman

Dengan hormatDengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,

Untuk melaksahakan penelitian dalam rangfta persiapan penyusunan Skripsillrrtakalah,

dengan ketentuan sebagai berikut:

Nama

No. Mahasiswa

Prgram Studi

Jurusan

Semester

Lokasi

WaktuTopik

Hilarius Eka Budi Arianto09t32400rPendidikan Ekonomi BKK Pendidikan EkonomiPendidikan Ilmu Pmgetahuan Sosial

X (sepuluh)

Kelompok Tani Ikan Taruna Mina Sari di Nasri, Sumbersari, Moyudan,Sleman

Maret 2014*ANALISIS KOMPARATIF USAHA TANI IKAN PENGGIJNA PAKAN

TAMBAHAN, PELET DATI ALAMI'

Atas perhatian dan ijin;'ang diberika& kami ucapkan terima kasih.

Tembusan:

1. Dekan FKIP2. Prodi PendidikanEkonomi3. Yangbersangkutan

Yogyakarta" 29 Agustus20 I 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemerupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMANKECAMATAN MOYUDAN

KEPALA DESA SUMBERSARIAlamat: Blendung VIII, Sumbersari, Moyudan, Sleman. Telp. (0274)74995W

Yang bertandatangan dibawatr ini:

Nama : Bambang Sardjanq S.H.

Jabatan : Kepala Desa Sumber Sari

Menerangkan bahwa Mahasiswa berikut ini:

Nama

Program Studi

Jurusan

Universitas

Hilarius Eka Budi Arianto

Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Sanata Dharma

Benar-benar telatr melakukan penelitian di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moyudan, Kabupaten

Sleman pada bulan Maret 2014 glrmmenyusun Skripsi yang berjudul:

., AI{ALISIS KOMPARATIF USAHA TAIII IKAII PENGGUNA PAKAN TAMBAHAN,

PELET DAI\I AI,d141 TI

Data yang diambil benar-benar data yang dibutuhkan dalam penelitian dan data yang diberikan

oleh pihak desa. Surat keterangan ini kami buat dengan sesungguh-sungguhnya dan sebenar-

benarnya.

Sumbersari,23 Juli

#ryKq-e/ _)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI