Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    1/17

    i

    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    DIPO DRYER, ALAT PENGERING JAMUR LINGZHI DILENGKAPI

    ADSORBEN ZEOLIT UNTUK PENGEMBANGAN UKM SUBUR

    LINGZHI KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO

    Bidang Kegiatan:

    PKM-T

    Diusulkan Oleh:

    MACHMUD LUTFI HUZAIN (L2C008074/Angkatan 2008)

    IRSAN ADHIATAMA (L2C008062/Angkatan 2008)

    MUH. IKHWAN SHOFARUDIN (L2C008082/Angkatan 2008)

    EGI JUNIAWAN (21090110110011/Angkatan 2010)

    NINIK WAHYUNINGTYAS (21040110120058/Angkatan 2010)

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2011

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    2/17

    ii

    HALAMAN PENGESAHAN

    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    1. Judul Kegiatan :Dipo Dryer, Alat Pengering Jamur Lingzhi dilengkapi

    Adsorben Zeolit untuk Pengembangan UKM Subur Lingzhi

    Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo

    2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMKC

    ( ) PKMT ( ) PKMM3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) Pendidikan

    ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa

    ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

    4. Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama Lengkap : Machmud Lutfi Huzain

    b. NIM : L2C008074

    c. Jurusan : Teknik Kimia

    d. Universitas/Institut : Universitas Diponegoro

    e. Alamat Rumah : Rejosari RT 01/VII, Kateguhan,Tawangsari, Sukoharjo

    f. Alamat email : [email protected]

    5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

    6. Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng

    b. NIP : 19710207 199512 1 001

    c. Alamat Rumah dan No Telp : Jl. Bougenvil 7 Sendang Mulyo,

    Semarang/081390349620

    7. Biaya Kegiatan Total :

    a. Dikti : Rp 8.500.000.-

    b. Sumber lain : Rp -

    8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

    Semarang,

    Menyetujui

    Pembantu Dekan III

    Fakultas Teknik

    Prof. Dr. Ir. Abdullah, M.S

    NIP. 19551231 198303 1 014

    Ketua Pelaksana Kegiatan

    Machmud Lutfi Huzain

    NIM. L2C08074

    Pembantu Rektor III

    Bidang Kemahasiswaan

    Drs. Warsito, SU

    NIP. 19540202 198103 1 014

    Dosen Pendamping

    Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng

    NIP. 19710207 199512 1 001

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    3/17

    1

    A. JUDULDipo Dryer, Alat Pengering Jamur Lingzhi dilengkapi Adsorben Zeolit untuk

    Pengembangan UKM Subur Lingzhi Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo

    B. LATAR BELAKANGJamur lingzhi (Ganoderma lucidium) dipercaya dapat membantu

    menyembuhkan penyakit kanker, yang merupakan penyakit paling mematikan

    ketiga terbesar setelah penyakit jantung di Indonesia. Saat ini, jamur Lingzhi

    sudah banyak dibudidayakan di beberapa tempat di Indonesia antara lain

    Bandung, Jepara, Temanggung, dan sebuah UKM Subur Lingzhi di Sukoharjo.

    Tanggapan pasar domestik terhadap produk jamur lingzhi memang belum

    semeriah dibandingkan pasar internasional, sehingga hampir semua industri

    lingzhi menjual produknya ke pasar internasional dengan harga yang fantastis,

    yaitu Rp. 300.000/kg. Pasar ekspor jamur lingzhi yang semakin terbuka dan

    permitaan pasar yang tinggi, tidak dapat diimbangi oleh produktifitas petani.

    Kendala utama yang dihadapi adalah proses pengeringan yang digunakan masih

    konvensional menggukan sinar matahari, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk

    pengeringan sekitar 3-4 hari.

    Pengeringan adalah proses yang sangat menentukan kualitas jamur lingzhi

    dan selanjutnya akan mempengaruhi nilai jual. Proses ini menyerap energi

    terbesar dari seluruh rangkaian proses dengan porsi kurang lebih 70% dari total

    energi yang diperlukan untuk penanganan pasca panen lingzhi. Kadar air dalam

    lingzhi menentukan tingkat keawetan selama proses penyimpanan dan distribusi.

    Dengan kadar air 15% atau kurang, maka aktivitas mikroba, bakteri dan jamur

    terhambat, sehingga lingzhi kering dapat dipasarkan ke tempat yang jauh, atau

    dapat disimpan lama tanpa mengalami kerusakan.Pengeringan konvensional dengan sinar matahari secara langsung terkendala

    pada ketergantungan proses operasi terhadap musim, dimana proses pengeringan

    hanya dapat dijalankan jika intensitas sinar matahari cukup dan tidak turun hujan.

    Selain itu hasil proses pengeringan memiliki kandungan air yang tidak seragam

    tergantung dari kelembaban relatif udara sekitar pada saat proses pengeringan.

    Sebenarnya proses pengeringan dengan menambahkan pemanas buatan lebih

    cepat jika dibandingkan dengan sinar matahari langsung. Akan tetapi,

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    4/17

    2

    pengeringan model ini belum dipakai oleh UKM Subur Lingzhi dengan alasan

    ongkos prdouksi yang masih mahal. Hal ini disebabkan rendahnya efisiensi energi

    proses pengeringan (dibawah 60%), dan terdegradasinya kandungan senyawa

    aktif pada lingzhi terutama jika suhu udara pada proses pengeringan > 60oC.

    Beberapa model modifikasi pengering telah dikaji yang bertujuan

    mempercepat proses pengeringan pada suatu bahan (misalnya lingzhi), dan

    meningkatkan efisiensi energinya. Diantaranya adalah dengan pengering model

    vakum, pengering berhawa dingin (freeze dryer), serta kombinasi mikrowave dan

    oven. Metode ini cukup berhasil mempercepat proses pengeringan dan

    menurunkan kadar air hingga 15%. Namun, investasi dan biaya operasi tinggi

    terutama untuk penyediaan ruang vakum atau hawa dingin, serta biaya perawatan

    mahal dan boros energi (efisiensi energi rendah).

    Proses pengeringan dengan cara adsorpsi menggunakan zeolite menjadi suatu

    pilihan untuk menggantikan sistim pengering konvensional. Pada sistim ini zeolit

    dimanfaatkan untuk membuat udara kering yang memiliki suhu 30-50oC dengan

    menurunkan relative humidity (RH). Udara kering yang terbentuk akan dialirkan

    ke tray yang berisi jamur lingzhi untuk menguapkan air pada lingzhi. Dikarenakan

    pada proses sebelumnya RH udara telah diturunkan, maka driving force proses

    pengeringan menjadi tinggi, sehingga air yang dapat diuapkan oleh udara kering

    menjadi lebih banyak. Udara akan menguapkan air dari lingzhi, dan pada saat

    yang sama, zeolite akan menyerap air dari udara ini, sehingga kelembaban udara

    akan terjaga rendah dan driving force proses pengeringan tetap tinggi.

    Keuntungannya adalah proses pengeringan menjadi lebih cepat, dan efisiensi

    energi proses pengeringan diprediksikan menjadi sangat efisien.

    C.

    RUMUSAN MASALAHSaat ini proses pengeringan lingzhi di UKM Subur Lingzhi masih

    menggunakan pegeringan konvensional dengan matahari secara langsung. Proses

    ini memliki efektifitas rendah dan waktu pengeringan yang lama, selain itu kadar

    air lingzhi hasil pengeringan tidak seragam, sehingga menurunkan harga jual

    produk. Sedangkan proses pengeringan menggunakan alat pengering kurang

    diminati karena ongkos produksi yang tinggi disebabkan rendahnya efisiensi

    energi proses pengeringan (dibawah 60%), dan terdegradasinya kandungan

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    5/17

    3

    senyawa aktif pada lingzhi terutama jika suhu udara untuk proses pengeringan

    lebih dari 60oC. Modifikasi alat pengering mutlak diperlukan, salah satunya alat

    pengering dilengkapi proses adsorbsi dengan adsorben zeolite. Pengeringan

    adsorbsi dengan zeolit bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan dan

    meningkatkan efisiensi energi sehingga costproduksi dapat ditekan. Oleh karena

    itu, diperlukan desain alat pengering termodifikasi menggunakan adsorben zeolit

    yang murah dan mudah untuk diaplikasikan khususnya di UKM Subur Lingzhi.

    D. TUJUAN PROGRAMTujuan dari perancangan alat ini adalah

    1. Memanfaatkan zeolit untuk mempercepat proses pengeringan jamur lingzhidan meningkatkan efektifitas energi pada alat pengering.

    2. Memberikan solusi dari permasalahan rendahnya efisiensi energi pada alatpengering yang telah ada berupa modifikasi rancangan alat pengering dengan

    dilengkapi adsorben zeolit.

    3. Memberikan sumbangan kepada UKM Subur Lingzhi dengan caramengimplementasikan alat ini.

    E. LUARAN YANG DIHARAPKANLuaran yang diharapkan dari program ini adalah:

    1. Paket teknologi pembuatan alat pengering jamur lingzhi dilengkapi denganadsorben zeolit.

    2. Artikel ilmiah yang dipresentasikan pada seminar nasional dan dimuat dalamjurnal ilmiah terakreditasi.

    F. KEGUNAAN PROGRAMMembantu UKM Subur Lingzhi dalam mengatasi pengeringan lingzhi

    terutama saat musim penghujan sehingga kualitas produk lingzhi tetap terjamindan selanjutnya dapat meningkatkan nilai jual jamur lingzhi di pasar internasional.

    Selain itu, membantu menjaga ketersediaan suplai bahan baku lingzhi untuk

    produsen obat-obatan dan makanan yang berbahan dasar jamur lingzhi. Dengan

    adanya alat pengering ini juga dapat membantu Departemen Pertanian dalam

    mencari solusi pengering yang efektif.

    G. TINJAUAN PUSTAKAG.1. Prinsip Dasar Sistim Pengeringan

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    6/17

    4

    Secara umum proses pengeringan terdiri dari dua langkah proses yaitu

    penyiapan media pengering (udara) dan proses pengeringan bahan. Penyiapan

    media dilakukan dengan memanaskan udara, yang dapat dilakukan dengan

    pemanas alam (matahari, panas bumi) atau buatan antara lain listrik, pembakaran

    kayu, arang, dan bahan bakar fosil (Kudra dan Mujumdar, 2002). Dari aspek

    mikroskopis, ada 2 fenomena penting dalam proses pengeringan yaitu:

    perpindahan panas dari media pengering ke bahan yang dikeringkan, dan

    perpindahan masa air dari bahan yang dikeringkan ke media pengering.

    G.2. Kelemahan Sistim Pengeringan Pada Industri

    Pengering dengan matahari sangat sederhana dan tidak memerlukan bahan

    bakar fosil untuk membangkitkan panas, tapi sistim ini perlu tempat yang luas,

    waktu pemanasan yang lama (2-7 hari tergantung dari produk yang dikeringkan),

    ongkos buruh tinggi, kualitas produk hasil pengeringan tidak seragam, dan sangat

    tergantung pada cuaca. Terlebih lagi, produk menjadi tidak higienis karena

    ditempatkan pada ruang terbuka, sehingga kadang-kadang produk pengeringan

    dengan sinar matahari tidak dapat laku di pasaran. Perbaikan proses dengan model

    terowongan pengering di bawah sinar matahari telah dilakukan untuk lebih

    mengumpulkan panas dan menjaga higienisitas serta mutu produk. Namun waktu

    pengeringan untuk bahan produk-produk pertanian masih cukup lama rata-rata 2-3

    hari (Mastekbayeva et al, 1998).

    Pengering dengan pemanasan konveksi (oven, fluidisasi) dimana udara panas

    dihasilkan melalui proses pemanasan lebih handal dari pengering matahari. Pada

    sistem ini waktu operasi lebih singkat, kontaminasi produk rendah, kadar air

    dalam produk dapat dikontrol, tidak ada ketergantungan terhadap musim, serta

    biaya buruh dapat ditekan (Kiranoudis et al, 1996). Namun, kualitas produkmengalami penurunan akibat introduksi panas, dan efisiensi pengeringan rendah

    atau boros energi. Bahkan pada pengeringan lingzhi dengan suhu >60oC, terjadi

    kerusakan pada tekstur, dan kandungan senyawa aktifnya.

    Pengering vakum dan pengering berhawa dingin bekerja pada suhu -200oC

    dengan tekanan 0.0006 - 0.006 atm (Hu et al, 1988; Ocansey, 1988). Prinsip dari

    alat pengering ini adalah menguapkan air pada suhu rendah dengan

    mengkondisikan alat pada tekanan rendah (vakum). Pengering ini sangat berguna

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    7/17

    5

    untuk meminimalkan terbuangnya aroma, bahan aktif dan volatil (mudah

    menguap), serta menekan rusaknya nutrisi (denaturasi protein), browning

    (pencoklatan bahan), dan reaksi enzim (Boss et al, 2004). Bagaimanapun alat

    pengering ini sangat boros investasi dan energi untuk pengkondisian ruang vakum

    dan dingin, serta waktu pengeringan yang masih lama.

    Terjadinya efisiensi yang rendah pada alat-alat pengering yang sekarang

    diterapkan di industri adalah karena tidak efisiennya transfer massa dan panas

    antara bahan basah dengan udara pengering sebagai media. Apalagi di daerah

    tropis dimana udara luar sebagai media pengering memiliki kelembaban relatif

    tinggi (70-80%), maka dalam proses pengeringan udara ini menjadi cepat jenuh

    dan tidak lagi dapat menguapkan air dari bahan. Akibatnya adalah sangat

    borosnya penggunaan energi, dimana rata-rata untuk menguapkan 1 kg air

    dibutuhkan minimal 1.6 kg uap pemanas dari boiler (efisiensi 60-65%). Bahkan

    untuk pengeringan pada suhu rendah lebih boros dimana kebutuhan energinya

    setara dengan 4-10 kg uap panas per 1 kg air diuapkan dari bahan basah atau

    efisiensi 10-25% (lihat tabel 1).

    Efisiensi energi tergantung dari beberapa karakteristik proses seperti laju

    penguapan air dalam bahan, penggunaan uap sebagai pemanas udara, dan energi

    panas yang dapat diambil dari proses. (Djaeni, 2008).

    Tabel 1. Efisiensi energi dari Alat-Alat Pengering di Industri *(Djaeni, 2008)

    No.Jenis

    pengering

    Energy

    efisiensi

    (%)

    Konsumsi uap pemanas

    (kg uap/kg air diuapkan dari

    bahan)

    1 Kabinet/tray 20-30 3.0-5.0

    2 Vakum 35-40 2.5-3.0

    3 Freeze 10-20 5.0-10.04 Spray 30-60 1.6-3.0

    6 Screw conveyor 25-60 1.6-4.0

    7 Fluidisasi 30-60 1.5-3.0

    Keterangan* : Data dikompilasi dari berbagai sumber

    Tabel 1 mempresentasikan efisiensi energi proses pengeringan yang diambil

    dari berbagai sumber. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa efisiensi

    energi merupakan tantangan dalam membuat suatu inovasi alat pengeringan untuk

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    8/17

    6

    berbagai sektor industri, UKM, atau rumah tangga. Beberapa inovasi yang telah

    dibuat dalam teknologi pengeringan cukup banyak, tapi terobosan yang tepat

    untuk meningkatkan efisiensi sangat jarang. Bahkan teknologi pengeringan itu

    sendiri hampir mencapai titik kejenuhan (Kudra dan Mujumdar, 2002). Hasil

    positif diperoleh dengan zeolite untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi

    energi (Revila et al, 2006; Djaeni et al, 2007). Sementara pengering-pengering

    lain masih belum dapat berkompetisi dengan pengering konvensional.

    G.3. Prinsip Dasar Pengeringan Adsorpsi

    Dehumidifikasi (penurunan kadar uap air) udara sebagai media pengering

    menggunakan adsorben (silika, alumina, pasir, tanah, LiCl, alkali atau zeolite)

    berpotensi untuk meningkatkan kualitas produk, dan efisiensi energi proses

    pengeringan (Djaeni et al 2007; Bussman, 2007; Revila et al, 2006). Pada metode

    ini udara dikontakkan dengan adsorben pada unit adsorber sehingga air akan

    terserap dengan melepas panas (lihat gambar 2). Oleh karena itu ada dua

    keuntungan yang diperoleh yaitu: udara menjadi kering dan suhu udara naik

    sekitar 40-500C, yang sangat cocok dan efisien untuk mengeringkan bahan-bahan

    yang tidak tahan suhu tinggi. Sementara itu adsorben (penyerap) yang telah jenuh

    dengan uap air diregenerasi pada regenerator. Perhitungan menunjukkan bahwa

    efisiensi alat ini 40-50% diatas pengering yang menggunakan pemanas konveksi

    seperti oven atau fluidisasi (Djaeni et al, 2007).

    Gambar 2. Diagram Alir Pengering Sistim Adsorbsi (Djaeni, 2008)

    G.4. Pemilihan Zeolite pada Proses Pengeringan Adsorpsi

    Zeolite adalah bahan berpori dengan rasio silika dan alumina selalu lebih dari

    1 (lihat gambar 3). Berat jenis Zeolit antara 0.8-1.1 gr/cc. Karena berpori maka

    luas permukaan dari zeolite sangat besar yaitu antara 200-400 m2/gram. Hingga

    saat ini lebih dari 100 jenis zeolite telah disintesa dan dikembangkan, serta 40

    jenis dapat ditemui dialam dalam bentuk bentonit, modernit, clinaptilolite, dan

    Produk kering

    Adsorber

    Produk basah

    Udara luarUdara

    kering

    Udara

    panas

    Pengering

    PemanasRegenerator

    Udara buang

    Udara luarUdara buang

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    9/17

    7

    lain-lain (Gorbach et al, 2004; Laxhuberet al, 2001). Zeolite dapat menurunkan

    air dari udara sampai kadar 0.1 ppm (dew point -500 C) dengan kapasitas

    penyerapan sampai 20-30% dari total beratnya (Anonim, 2006).

    Gambar 3. Struktur Zeolite (Anonim, 2006)

    Dibanding penyerap lainnya seperti silika, pasir, tanah clay, dan karbon aktif,

    afinitas zeolite terhadap air sangat tinggi sehingga dapat mengeringkan udara

    lebih cepat. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan, adsorpsi menggunakan

    Zeolit akan menghasilkan bahan kering dengan kandungan air yang seragam

    untuk seluruh rangkaian operasinya (Djaeni et al, 2008).

    G.5 Proses Produksi Lingzhi di UKM Subur Lingzhi

    Lingzhi atau ling zhi adalah sejenis jamur Ganoderma lucidum seperti

    ditunjukan oleh gambar 4. Jamur Lingzhi Mengandung lebih dari 200 senyawa

    aktif yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yakni 30% senyawa larut

    dalam air, 65 % senyawa larut dalam pelarut organic, dan 5 % senyawa volatile.

    Berbagai penelitian menemukan bahwa Lingzhi berkhasiat sebagai antidiabetes,

    antialergi, anti-HIV, antioksidan, sistem imun, perlindungan dari penyakit liver,

    ginjal, antitumor, dan lain sebagainya. Jamur Lingzhi memiliki khasiat obat,

    karena zat-zat yang terkandung semisal polisakarida, germanium, adenosine, asam

    ganoderat, dan terpenoid (Parjimo dan Hardi, 2008).

    Gambar 4. a. Budidaya Lingzhi, b. proses pengeringan, c. produk lingzhi kering di

    UKM Subur Lingzhi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Jamurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur
  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    10/17

    8

    Jamur lingzhi sudah mulai dibudidayakan dibeberapa kawasan di Indonesia

    termasuk di desa Kudu, kecamatan Baki, kabupaten Sukoharjo dengan UKM

    Subur Lingzhi yang berkembang pesat. UKM ini bekerja sama dengan petani-

    petani jamur lingzhi yang kemudian hasilnya diekspor ke luar negeri. Permintaan

    pasar internasional tergolong sangat tinggi, bahkan UKM Subur Lingzhi

    kewalahan melayani permintaan pasar, bukan karena produksi jamur lingzhi yang

    sedikit, akan tetapi dikarenakan proses pengeringan yang digunakan konvensional

    sehingga dibutuhkan waktu pengeringan yang cukup lama, yaitu sekitar 3-4 hari.

    H. METODOLOGI RANCANG BANGUNH.1. Desain Rancang Bangun

    Gambar 5. Desain Rancang Bangun

    H.2. Sistematika Kerja Dipo Dryer

    Dipo Dryer adalah pengeringan dengan memanfaatkan adsorben zeolit yang

    bekerja dengan sistem tray dryer. Kebocoran aliran udara luar ke ruang

    pengeringan lebih banyak melewati sela-sela pintu. Pemasangan karet (seal) di

    sekeliling permukaan pintu akan mengurangi kebocoran/kontak langsung udara

    luar dengan ruang pengeringan. Pemasanganfan hisap di cerobong akan mengatur

    kecepatan udara pengering sehingga distribusi udara dalam tray dapat seragam.

    Prinsip sederhana dari alat pengering ini adalah mengalirkan udara dari

    blower menuju ruang adsorber untuk mendapatkan kelembaban relatif yang

    rendah. Untuk meningkatkan suhu pengering, udara kemudian dimasukkan ke

    Adsorber

    Termostat

    Exhaust fan

    Blower

    ZeolitHeater

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    11/17

    9

    dalam heater dengan tingkat konsumsi energy yang kecil. Setelah didapatkan

    udara yang cukup panas, kemudian dialirkan menuju ke ruang pengeringan. Pipa

    yang menuju ruang pengering kita bor pada setiap rak, sehingga udara panas bisa

    menyebar secara merata. Pada alat pengering tersebut, kita pasang alat pengukur

    suhu yang tujuannya untuk mengatur suhu pengering, dimana sensor tersebut

    dihubungkan ke heater.

    H.3. Bahan dan Alat

    Nama Bahan/Alat Material Dimensi Jumlah

    Blower Plat aluminium - 1

    Heater Plat aluminium - 1

    Adsorber Galvanis 50 cm x 5 cm 2

    Zeolit - 2 mm 500Termostat - - 1

    Mesin Gerinda - - 1

    Mesin Las - - 1

    Mesin Bubut - - 1

    Mesin Gergaji - - 1

    Cat - - 2

    Baja UNP Baja 4 m 3

    Stainless Steel Stainless Steel 3 m x 1,5 m 1

    Plat Galvanis 4 m x 2 mm 1

    H.4. Tahapan Pembuatan

    Untuk rancang bangun Dipo Dryer, disusun langkah kerja sebagai berikut:

    a. Persiapan1. Menyiapkan model mesin pengering meliputi ruang pengering, ruang

    pemasukan udara suplai, ruang pengeluaran udara, dan kerangka utama.

    Penyempurnaan dan rancang bangun disesuaikan dengan bahan dan

    ukuran ruang pengeringan.

    2. Menyiapkan gambar susunan dan rinci (teknik) mesin pengering. Gambarteknik memberikan gambaran secara tiga dimensi detail dari instalasi

    mesin pengering tersebut. Detail gambar rancangan/susunan mesin

    pengering dan tahapan pengerjaan mesin pengeringan.

    3. Menentukan langkah kerja. Tahapan pengerjaan dan penyusunan peralatanmesin pengering meliputi meliputi ruang pengering, ruang pemasukan

    udara suplai,ruang pengeluaran udara, dan kerangka utama.

    b. Pelaksanaan

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    12/17

    10

    1. Menyiapkan dan menentukan kebutuhan bahan dan komponen utamamesin pengering meliputi ruang pengering, ruang pemasukan udara suplai,

    ruang pengeluaran udara basah, dan kerangka utama sesuai spesifikasi

    yang didasarkan dari hasil studi kelayakan dan analisa.

    2. Melakukan proses pengerjaan komponen-komponen mesin pengering diLaboratorium Produksi (bubut, las & kerja bangku mesin).

    3. Melakukan pemasangan komponen dan pengujian mesin pengering secaralangsung. Pengujian dilakukan dengan mengeringkan Jamur Lingzhi.

    4. Melakukan monitoring dan perawatan berkala. Monitoring dilakukan tiap1 bulan sekali selama program. Sedangkan perawatan dilakukan seiring

    dengan monitoring dan dilakukan apabila ada kerusakan.

    H.5. Uji Coba Alat

    Jamur lingzhi

    Atur Luas

    permukaan dan

    berat awalnya

    Masukkan ke

    dalam tray

    Atur suhu sbg

    variabel 45,55,65

    Hitung berat

    lingzhi tiap 5 menit

    sampai konstan

    Analisa kadar air

    Gambar 6. Skema Pengujian Alat

    Proses pengujian merupakan suatu uji coba dari keberhasilan alat ataumesin yang dirancang berdasarkan tujuan dan fungsi dari pembuatan alat atau

    mesin tersebut. Proses pengujian penting dilakukan untuk menguji dan

    mengevaluasi keberhasilan alat tersebut ditinjau dari kadar air yang ada. Sebagai

    pembanding dilakukan pengeringan secara konveksi dengan menggunakan oven

    dan sinar matahari. Selanjutnya akan dibandingkan efisiensi energy, kualitas

    produk, dan waktu pengeringan.

    I. JADWAL KEGIATANKegiatan

    Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    Studi Literatur

    Penyiapan

    Alat Bahan

    Perancangan

    Sistem

    Analisis dan

    Evaluasi

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    13/17

    11

    Penulisan

    Laporan

    J. BIAYA KEGIATANBiaya Habis Pakai : Rp. 3.600.000,00

    Biaya Peralatan Penunjang : Rp. 3.000.000,00

    Biaya Operasional : Rp. 1.900.000,00

    Total Biaya Kegiatan : Rp.8.500.000,00

    L.1. Bahan Habis Pakai

    No. Keterangan Jumlah

    1.

    2.

    3.

    4.5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    Plat 2 mm

    Baja UNP (12 m)

    Termostat

    BlowerHeater

    Cat

    Stainless steel (3 m x 1,5 m)

    Plat galvanis 50 cm x 5 cm

    Plat galvanis 4 mm x 2 mm

    Rp. 750.000,00

    Rp. 1.200.000,00

    Rp. 150.000,00

    Rp. 300.000,00Rp. 300.000,00

    Rp. 100.000,00

    Rp. 500.000,00

    Rp. 250.000,00

    Rp. 50.000,00

    Jumlah Rp. 3.600.000,00

    L.2. Peralatan Penunjang Penelitian

    No. Keterangan Jumlah

    1.

    2.

    3.

    Peralatan Las

    Peralatan montir (lengkap)

    Alat pemotong besi

    Rp. 1.500.000,00

    Rp. 1.000.000,00

    Rp. 500.000,00Jumlah Rp. 3.000.000,00

    L.3. Operasional

    No. Keterangan Jumlah

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Transportasi

    Dokumentasi

    Komunikasi

    KesekretariatanTransportasi PP Semarang-Sukoharjo

    selama kegiatan, 5 orang @

    Rp.150.000

    Rp. 450.000,00

    Rp. 300.000,00

    Rp. 200.000,00

    Rp. 200.000,00

    Rp. 750.000,00

    Jumlah Rp. 1.900.000,00

    K. DAFTAR PUSTAKAAnonymous (2009). Siliporite data. CECA and ATO.

    http://www.cecachemicals.com/sites/ceca/en/home.page

    Bussmann P.J.T. (2007). Energy and product benefits with sorption drying.

    NWGD-symposium, 15th November; Utrecht, The Netherlands

    Demmerle, R.L.; Walter, J.S.(1988). Modern Chemical Processes. Volume I,

    Reinhold Publishing Corporation, New York, USA

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    14/17

    12

    Djaeni, M. (2008). Energy Efficient Multistage Zeolite Drying for Heat Sensitive

    Products. Doctoral Thesis, Wageningen University, The Netherlands,

    ISBN:978-90-8585-209-4,

    Djaeni, M.; Bartels P.V.; Sanders J.P.M.; van Straten, G.; van Boxtel, A.J.B.

    CFD for Multistage Zeolite Dryer Design. Journal of Drying Tech. 2008,26 (4)

    Djaeni, M.; Bartels, P.; Sanders, J.; Straten, G. van; Boxtel, A.J.B. van. (2007).

    Process integration for food drying with air dehumidified by zeolites.

    Drying Technology, 25(1), 225-239

    Hu, X.; Zhang Y.; Hu, C.; Tao, M.; Chen S. (1988). A comparison of methods for

    drying seeds: vacuum freeze-drier versus silica gel. Seed Science

    Research; vol. 8, paper 7

    Kiranoudis C.T.; Maroulis Z.B.; Marinos-Kouris D. Drying of solids: Selection of

    some continuous operation dryer types. Computer & Chem. Eng. 1996, 20,

    Supplement 1, S177-182

    Kudra,T.; Mujumdar, A.S. (2002). Advanced Drying Technology. Marcel DekkerInc., New York, USA

    Laxhuber P.M, Schmidt R. and Grupp C. (2001). Air ventilated heating and

    cooling based on zeolite technology. RTO HFM Symposium, 8-21

    October, Dresden, Germany

    Mastekbayeva G.A; Leon M.A; Kumar S. (1998). Performance evaluation of a

    solar tunnel dryer for chilli drying. ASEAN Seminar and Workshop on

    Drying Technology, Bangkok, Thailand; 3-5 June

    Ocansey, O.B. (1988). Freeze-drying in a fluidized-bed atmospheric dryer and in

    a vacuum dryer: Evaluation of external transfer coefficients. J. Food

    Engineering,; vol. 7,issue 2; 127-146Parjimo, H dan Hardi Soenanto. (2008). Jamur lingzhi: Raja herbal, seribu

    khasiat. Agromedia Pustaka. Jakarta

    Revilla, G.O.; Velzquez, T.G.; Corts, S.L.; Crdenas, S.A. (2006). Immersion

    drying of wheat using Al-PILC, zeolite, clay, and sand as particulate

    media. Drying Technology, 24(8), 1033-1038

    L. LAMPIRANL.1. Daftar Riwayat Hidup Ketua

    Nama : Machmud Lutfi Huzain

    NIM : L2C0 08 072

    Tempat/tgl lahir : Sukoharjo, 06 agustus 1990Alamat : Jln. Tunjungsari No. 102 A, Tembalang, Semarang

    Email :[email protected]

    Prestasi di bidang akademis, karya ilmiah, olahraga, dsb:1. CEO Akuazone Perusahaan depot air minum teknologi RO 2008-sekarang2. CEO Alaska Outlet Ice Cream Cone 2010-sekarang3. Owner Blanca Susu segar dan spaghetti 2011-sekarang4. Pendiri PT Bahana Internasional impor, retail, tour, and travel 2011-sekarang5. Penerima Hibah PMW 2011Pengalaman Organisasi selama menjadi mahasiswa

    Institusi Jabatan Periode Kerja

    Forum Studi Teknik Sekretaris Umum 2011

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    15/17

    13

    Rohis Alfikri Teknik Kimia Ketua Bidang Humas 2010

    BEM KM Universitas

    Diponegoro

    Eksekutif Muda 2010

    Himpunan Mahasiswa Teknik

    Kimia

    Staff Departemen

    Kaderisasi

    2009

    Semarang , 13 Oktober 2011

    Machmud Lutfi Huzain

    L.2. Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana Program

    Nama : Irsan Adhiatama

    NIM : L2C0 08 062

    Tempat/tgl lahir : Surakarta, 9 April 1990

    Alamat : Jl. Ngesrep Timur IVA no 10A, Semarang

    Email :[email protected] di bidang akademis, karya ilmiah, olahraga, dsb:

    1. Penerima Hibah PMW 20112. Asisten PDTK II3. Juara III Lokarina ITS 20114. Finalis National Scientific Paper on Agriculture 4th IAAS 2011

    Semarang , 13 Oktober 2011

    Irsan Adhiatama

    Nama : Muhammad Ikhwan ShofarudinNIM : L2C0 08 082

    Tempat/tgl lahir : Boyolali, 30 Agustus 1991

    Alamat : Jl Panda Barat no 38 Pedurungan Semarang

    Email :[email protected]

    Prestasi di bidang akademis, karya ilmiah, olahraga, dsb:1. Mawapres II Fakultas Teknik 20112. KoAss Lab Operasi Teknik Kimia 20113. Juara II MTQ Undip Bidang Karya Tulis 20114. Penerima Hibah Dikti PKM GT 2010 dan PKMK 20115. Juara III PKM Competition Fakultas Teknik 2010

    Semarang , 13 Oktober 2011

    Muh. Ikhwan Shofarudin

    Nama : Egi Juniawan

    NIM : 21090110110011

    Tempat,tanggal lahir : Indramayu, Juni 1992

    Alamat : Jl. Gondang Timur 1 no 31, Bulusan, Tembalang

    Prestasi di bidang akademis, karya ilmiah, olahraga, dsb :

    1. Juara III Lokarina ITS 20112. Juara Terfavorit LKTI SIM UNS 2011

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    16/17

    14

    Semarang, 13 Oktober 2011

    Egi Juniawan

    Nama : Ninik Wahyuningtyas

    NIM : 21040110120058

    Tempat,tanggal lahir : : Sragen, 5 Januari 1991

    Alamat : Jl. Setya Budi 25, Taman Asri Sragen

    Email : [email protected]

    Semarang, 10 Oktober 2011

    Ninik Wahyuningtyas

    L.3. Dosen Pembimbing

    Nama : Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng

    Tempat, Tanggal Lahir : Kebumen, 7 Februari 1971

    Email : [email protected]

    NIP : 19710207 199512 1 001

    Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik Kimia

    Bidang Keahlian : Pengeringan

    Patent :

    1. Van Boxtel, A.J.B., Djaeni, M., Sanders J.P.M., Van Straten, G. Assemblyand Method for Drying a Product. Submitted to Natherlands Patent No.P6012219NL.

    2. Van Boxtel, A.J.B., Bartels, P.V., Djaeni, M., Sanders, J.P.M., VanStraten, G. Assembly and Method for Drying a Product. International

    octrooiaanvraag PCT/NL2007/0505758, International number WO

    2008/063059, 29 May 2008.

    Semarang , 13 Oktober 2011

    Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng

  • 7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat

    17/17

    15

    SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA

    ANTARA PENGUSAHA/INDUSTRI DENGAN MAHASISWA PENGUSUL

    PKM

    Yang bertanda tangan dibawah ini,

    1. Nama : Hendra AdiwiyanaJabatan di Perusahaan/Industri : Pemilik

    Bidang Usaha : UKM Subur Lingzhi

    Alamat : Desa Kudu, Kecamatan Baki,

    Kabupaten Sukoharjo

    selanjutnya disebut pihak pertama

    2. Nama : Machmud Lutfi Huzain

    NIM : L2C00874

    Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknik Kimia/ Teknik/ Universitas

    DiponegoroAlamat : Rejosari RT 01/VII,

    Kateguhan,Tawangsari, Sukoharjo

    selanjutnya disebut pihak kedua

    Pihak pertama dan pihak kedua dengan ini menyatakan kesediaan untuk

    bekerjasama dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2011

    dengan judul Dipo Dryer, Alat Pengering Jamur Lingzhi dilengkapi AdsorbenZeolit untuk Pengembangan UKM Subur Lingzhi Kecamatan Baki, Kabupaten

    SukoharjoMelalui kerjasama ini, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan

    masing-masing,pihak pertama akan menyediakan kesempatan bagi mahasiswa

    untuk mengaplikasikan temuan teknologi yang sesuai dengan proposal dan

    pihakkedua akan memberikan saran penyempurnaan proses produksisesuai

    dengan kepakarannya, yang diperlukan oleh pihak pertama dalam upaya

    peningkatan bisnisnya.

    Bersama ini dinyatakan pula dengan sebenarnya bahwa diantara kedua

    pihak tidak mempunyai ikatan keluarga dalam bentuk apapun.Surat

    PernyataanKesediaan Bekerjasama ini dibuat tanpa adanya unsur pemaksaan dan

    denganpenuh kesadaran dan tanggung jawab.

    Semarang, 8 Oktober 2011

    Yang membuat Pernyataan,

    Pihak Kedua Pihak Pertama

    Materai Rp 6000,-

    Machmud Lutfi Huzain Hendra Adiwiyana