Upload
vivin-novita-sari-suwaryono
View
73
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
ULTRASONIC MOSQUITO KILLER
Bidang Kegiatan:
PKM-T
Diusulkan Oleh:
Ratih Kusuma Dewi ( L0F 009 028/ ANGKATAN 2009
Landyastika Septiana Pratiwi ( L0F 009 031/ ANGKATAN 2009
Aisa Indra K ( 21060110083036 / ANGKATAN 2010
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2011
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : ULTRASONIC MUSQUITO KILLER
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-KC
(Pilih salah satu) (√) PKM-T ( ) PKM-M
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
(Pilih salah satu) ( ) MIPA ( √) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ratih Kusuma Dewi
b. NIM : L0F 009 028
c. Jurusan : PSD III Teknik Elektro
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : JL. Muria 132 Griya Sragi Indah, Sragi –
Pekalongan / 082138616962
f. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
6.
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Heru Winamo
b. NIP : 195710091983031003
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Sugiwo IX/82 Krapyak Semarang /
08562661131
7. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp 7.155.000
b. Sumber lain (uang kas kelompok ) : Rp -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Semarang, 13 Oktober 2011
Menyetujui,
Pembantu Dekan III
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Ketua Kelompok
Prof. Ir. Abdullah, MS, PhD
NIP. 195511231983031014
(Ratih Kusuma Dewi)
NIM L0F 009 028
Pembantu Rektor III
Universitas Diponegoro
Dosen Pendamping
(Drs. Warsito, SU)
NIP 195402021981031014
(Drs. Heru Winamo)
NIP 195710091983031003
ii
1
A. JUDUL PROGRAM
ULTRASONIC MOSQUITO KILLER
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Nyamuk adalah serangga tergolong dalam order Diptera; genera termasuk
Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia,
Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang
merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang
langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang
sekali melebihi 15 mm.
Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai "Mosquito", berasal dari
sebuah kata dalam bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil.
Penggunaan kata Mosquito bermula sejak tahun 1583. Di Britania Raya
nyamuk dikenal sebagai gnats.
Semakin maju suatu daerah maka pertumbuhan pendudukpun makin
meningkat, hal itu menyebabkan lahan untuk tempat tinggal semakin penuh.
Dan menyebabkan populasi pertumbuihan nyamuk semakin besar. Karena
kondisi lingkungan yang semakin tidak terjaga. Oleh karena itu, tidak sedikit
masyarakat yang terkena penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk,
misal Demam Berdarah.
C. PERUMUSAN MASALAH
Alat pemberantas nyamuk memang banyak dibuat dan bermacam – macam
jenisnya dipasaran. Namun keberadaan alat tersebut di pasaran belum mampu
mengurangi permasalah dari alat – alat pemberantas nyamuk sebelumnya
seperti, menimbulkan bau, membuat iritasi, serta tidak efesien sehingga tidak
praktis bila digunakan.
Dengan membuat alat pemberantas nyamuk yang baru ini, diharapkan
dapat membantu masyarakat dalam memberantas nyamuk dengan cara yang
cepat, efesien, ramah lingkungan, dan terjangkau oleh masyarakat kecil.
2
D. TUJUAN
Pembuatan alat pemberantas nyamuk ini bertujuan agarsemua tempat
tinggal jauh dari nyamuk dan dapat mengurangi penyebaran penyakit demam
berdarah yang ramah lingkungan, praktis dan harga terjangkau masyarakat
kecil.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini diharapkan yaitu melalui alat
yang kami buat dapat menjadi alat pembunuh nyamuk alternatif yang ramah
lingkungan. Sehingga nyamuk dapat hilang dan tidak merusak kesehatan
manusia yang ada di ruangan itu.
F. KEGUNAAN
Produk ini memiliki kegunaan, antara lain :
1. Alat pembunuh nyamuk yang ramah lingkungan, tidak mengeluarkan bau
maupun asap
2. Harganya ekonomis
3. Mudah dibawa kemana - mana
G. TINJAUAN PUSTAKA
I. Macam – Macam Alat Pembunuh Nyamuk
Berbagai cara telah dicoba sebagian masyarakat untuk menghadapi
gangguan dari nyamuk, mulai dari yang tradisional sampai yang modern.
Secara umum masyarakat cenderung menggunakan poduk yang laris dipasaran,
meskipun mereka tahu bahwa banyak kandungan bahan kimia didalamnya
yang tidak aman bagi kesehatan manusia. Secara umum beberapa alat
pembasmi nyamuk yang telah dikenal masyarakat adalah :
1. Anti nyamuk bakar.
Anti nyamuk ini terbuat dari bahan kimia yang dipadatkan,
penggunaannya tinggal kita bakar bagian ujungnya maka akan
3
mengeluarkan asap dan bau yang menyengat. Selain itu asap yang
ditimbulkan akan merusak warna cat ruangan. Anti nyamuk ini sangat
tidak aman bagi manusia.
2. Anti nyamuk elektrik / maat.
Anti nyamuk ini hampir sama bentuknya dengan anti nyamuk bakar,
hanya saja anti nyamuk ini tidak perlu dibakar, cukup diletakkan dialat
yang telah disediakan, kemudian panas dari alat itu akan membuat obat
nyamuk menguap dan akan menimbulkan bau. Bau tersebut tidak hanya
membuat nyamuk pusing, melainkan penduduk rumah juga akan terkena
dampaknya, apalagi bila penggunaannya terlalu intensif
3. Anti nyamuk spray / lotion
Anti nyamuk yang satu ini memang lebih efektif dibanding anti nyamuk
sebelumnya, karena bahannya yang lembut,tidak mengeluarkan bau dan
asap yang banyak. Namun, karena pemakaiannya dioles atau disemprot ke
bagian tubuh, maka hal ini sangat berbahaya bila anak kecil yang
menggunakannya, apalagi karena pemakaiannya dioles ke kulit, hal ini
terkadang membuat kulit yang sensitiv menjari meradang.
Semua alat diatas memeang berguna sebagai alat pembunuh nyamuk,
namun efek sampingnya sangat tidak baik bagi manusia. Sehingga berbahaya
bila digunakan dalam jangka lama.
II. IC 555
IC 555 merupakan komponen analog yang paling popular saat ini, terlebih
dahulu kita harus mengetahui tentang IC 555 itu sendiri. Dimana terdapat 2
buah komparator, sebuah flip-flop, 2 buah transistor, dan 3 buah resistor yang
besarnya sama dan tersusun secara seri, dan terdapat 8 buah pin, yaitu : GND,
Trigger, Output, Reset, control voltage, threshold, discharge, dan Vcc.
Fungsi dari IC555 bisa bermacam-macam, karena dapat menghasilkan
sinyal pendetak/sinyal kotak. Tergantung kreativitas saja untuk
4
merangkainya, beberapa diantaranya adalah sebagai clock untuk jam digital,
hiasan menggunakan lampu LED, menyalakan 7-segment dengan rangkaian
astable, metronome dalam industry music, timer counter, atau dengan lebih
dalam mengutak-atik lagi dapat memberikan PWM (pulse width modulation)
yang mengatur frekuensi sinyal logika high untuk mengatur duty cycle yang
diinginkan.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
a. Perancangan Sistem
Rangkaian Pemancar Gel. Ultrasonik
Pada produk ini menggunakan Rangkaian Pemancar gelombang
ultrasonik, karena kita memang hanya membutuhkan sinyal keluaran dari alat
ini.
Rangkaian pemancar ultrasonik di atas adalah merupakan rangkaian
pembangkit sinyal suara frekuensi tinggi dengan memanfaatkan multivibrator
astable IC 555. Jadi sebenarnya untuk rangkaian pemancar ini kita bebas
menggunakan rangkaian apa saja yang penting bisa membangkitkan frekuensi
cukup tinggi. Anda bisa menggunakan rangkaian oscillator transistor, oscillator
gerbang logika atau jenis oscillator lainnya, karena memang yang penting bisa
menghasilkan sinyal yang berfrekuensi tinggi. Untuh contoh rangkaian
5
pemancar ultrasonik kali ini menggunakan IC 555 yang merupakan IC
serbaguna dan mudah diaplikasikan dengan fungsi yang bervariatif. Bahkan
dengan IC555 ini anda juga bisa membuat rangkaian FM modulator dengan
modulasi yang bisa dikatakan hampir sempurna, hanya saja memang IC555 ini
tidak mampu berkerja dengan baik pada frekuensi yang sangat tinggi hingga
MHz. Tapi untuk sinyal suara ultrasonic yang range frekuensinya hanya
berkisar ribuan Hz, maka IC ini sangat bisa untuk diandalkan. Perhitungan
frekuensinya juga sangat mudah dan akurat, sehingga anda bisa dengan mudah
menentukan frekuensi dari pancaran suara ultrasonic yang anda perlukan.
Prinsip kerja rangkaian pemancar ultrasonik diatas tidak ada bedanya
dengan rangkaian astable 555, dimana nilai frekuensi yang dihasilkan
ditentukan oleh nilai VR1, R1, R2 dan C1. Hanya saja dianggap sebagai
pemancar gelombang ultrasonic dikarenakan sinyal frekuensi tinggi yang
dihasilkan oleh rangkaian diubah kedalam bentuk gelombang suara dengan
bantuan loudspeaker dan juga penambahan dua buah transistor pada jalur
output hanya dimaksudkan sebaga driver loudspkear agar output IC555 tidak
terbebani oleh impedansi loudspeaker yang sangat rendah. Sebagai catatan
bahwa gelombang suara yang mempunyai range frekuensi diatas 20 KHz
disebut dengan gelombang ultrasonik. Sedangkan jika sinyal frekuensi tinggi
tersebut anda hubungkan dengan batangan logam maka hantaran gelombang
yang dihasilkan disebut dengan gelombang radio.
Pemancar penerima gelombang ultrasonik ini biasanya dimanfaatkan
untuk mengukur jarak suatu benda dengan melakukan perhitungan waktu dari
pantulan gelombang ultrasonik tersebut. Ada juga yang memanfaatkan
gelombang ultrasonik ini untuk mengusir binatang-binatang pengganggu yang
tidak diinginkan seperti nyamuk, tikus, serangga dan jenis binatang lainnya.
Hal ini karena kebanyakan pendengaran binatang bisa mencapai frekuensi
puluhan ribu hertz (ultrasonik) dibandingkan pendengaran manusia yang hanya
maksimum 20 Khz.
6
b. Analisis dan Evaluasi
Evaluasi dilakukan langsung dengan berkonsultasi dengan dosen
pembimbing, selain itu juga dilakukan percobaan pengujian dampak sinyal
ultrasonik yang dihasilkan terhadap binatang.
c. Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan dilakukan setelah semua tahao terselesaikan sehingga
hasil yang dieproleh dari pembuatan sistem dapat dijelaskan secara rinci
dengan data – data yang diperoleh.
I. JADWAL KEGIATAN
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan program dilakukan di Laboratorium Analog PSD III
Teknik Elektro UNDIP. Pengujian sistem dilakukan dengan
mengondisikan bagaimana alat tersebut dapat mengeluarkan sinyal
ultrasonik, sehingga mampu ngengusir nyamuk secara efektif. Waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan alat ini selama 5 bulan meliputi studi
literatur, penyimpanan alat dan bahan, perancangan alat, pengujian alat
dan pengambilan data, evaluasi alat, serta penyusunan laporan.
2. Tahap Pelaksanaan
Jenis Kegiatan Tahun 2011
Bulan
ke-1
Bulan
ke-2
Bulan
ke-3
Bulan
ke-4
Bulan
ke-5
Studi Literatur
Penyiapan Alat dan Bahan
Perancangan Sistem
Analisis dan Evaluasi
7
Penulisan Laporan
3. Instrumentasi Pelaksanaan
Dalam membuat alat ini kami menggunakan beberapa alat yang
kami beli sendiri dan juga menggunakan alat yang ada di Laboratoriun
PSD III Teknik Elektro. Alat – alatnya adalah multimeter, solder, bor,
adaptor, tang,dan obeng.
J. RANCANGAN BIAYA
No Nama Barang Biaya
1. Bahan Habis Pakai dan Penunjang
IC 555 Rp 380.000
Komponen Elektronika Rp. 420.000
Bor Rp 350.000
Gunting Rp 30.000
Baut Rp 50.000
Pembuatan PCB Rp 350.000
Tenol Rp 70.000
Solder Rp 250.000
Beberapa Jenis Kabel Rp 80.000
Kerangka Alat Rp 350.000
Steker / Jek Rp 40.000
Obeng Rp 60.000
Multimeter digital Rp 800.000
Sedotan Timah Rp 180.000
2. Biaya Perjalanan
Transportasi Lokal Rp 600.000
3. Pengadaan Laporan (6 Eks x @ 75.000) Rp 450.000
4. Kertas A4 1 rim Rp 75.000
8
5. Catrigde Printer 2 buah Rp 450.000
6. Dokumentasi Rp 300.000
7. Flashdisk (3 buah x @Rp 130.000) Rp 390.000
8. CD Room (6 buah x@ Rp 15.000) Rp 90.000
9 Antisipasi Kerusakan Rp 550.000
10. Pelatihan (3 x @Rp 150.000) Rp 450.000
11. Internet Studi Literatur 1 Bulan Rp 350.000
JUMLAH Rp 7.115.000
9
L. LAMPIRAN 3
1. BIODATA KETUA
a. Nama Lengkap : Ratih Kusuma Dewi
b. NIM : L0F 009 028
c. Jurusan : PSD III Teknik Elektro
d. Universitas : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah : Jl. Muria 132 Griya Sragi Indah , Sragi –
Pekalongan, Jawa Tengah
f. Alamat Kos : Jl. Nirwana Sari,Gang Melati/2 Tembalang,
Semarang
g. Alamt email : [email protected]
Ratih Kusuma Dewi
2. BIODATA KELOMPOK
Anggota I
a. Nama Lengkap : Landyastika Septiana Pratiwi
b. NIM : L0F 009 031
c. Jurusan : PSD III Teknik Elektro
d. Universitas : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah : Jl. H. Sulaiman 63 Petukangan Utara,
Pesangrahan, Jakarta Selatan
f. Alamat Kos : Jl. Nirwana Sari,Gang Melati/2 Tembalang,
Semarang
g. Alamt email : [email protected]
Landyastika Septiana Pratiwi
10
Anggota II
a. Nama Lengkap : Aisa Indra Kurniasih
b. NIM : 21060110083036
c. Jurusan : PSD III Teknik Elektro
d. Universitas : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah : Jl. Parang Sarpo I/5 Tlogosari, Semarang,
Jawa Tengah
f. Alamat Kos : -
g. Alamt email : [email protected]
Aisa Indra Kurniasih
3. BIODATA DOSEN PENDAMPING
a. Nama Lengkap : Drs. Heru Winamo
b. NIP : 195710091983031003
c. Universiras : Universitas Diponegoro
d. Alamat Rumah : Jl. Sugriwo IX/82 Krapyak, Semarang
Drs. Heru Winamo
11
M. DAFTAR PUSTAKA
IC 555, http://belajar-elektronika.info/rangkaian-elektronika-
aplikatif/transmitter ultrasonic-dengan-ic-555/
Cara kerja pemancar dan penerima rangkaian ultrasonic ,
http://electronicandlife.blogspot.com/2010/06/pemancar-penerima-
ultrasonik-rangkaian.html
Pegukurang gelombang ultrasonik
http://diagmatronics.wordpress.com/2009/04/20/ultrasonic-sebagai-
pengukur-jarak-bag-1/
http://diagmatronics.wordpress.com/mikrokontroler/rd/ultrasonic-part-2-
schematic-trouble-shooting/
http://uneg-unegku.blogspot.com/2006/06/ic-timer-555.html
12
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Sri Ngesti Utami
Umur : 46 th
Jabatan : Pemilik Usaha
Nama perusahaan/Industri : TOSERBA Sragi Indah
Alamat : JL. Raya Sragi Depan Pasar Baru. Sragi –
Pekalongan, Jawa Tengah
No. Telp/HP : 085727911128
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak pertama.
Nama : Ratih Kusuma Dewi
Umur : 20 th
NIM : L0F 009 028
Fakultas : TEKNIK
Jurusan : PSD III Teknik Elektro
Alamat : Tembalang, Semarang
No. Telp/HP : 082138616962
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak kedua.
Pihak pertama menyatakan bersedia kerjasama dengan pihak kedua dalam
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi (PKMT)
dengan judul ULTRASONIC MOSQUITO KILLER yang dilaksanakan oleh
mahasiswa Universitas Diponegoro serta bersedia memanfaatkan/menggunakan
produk yang dihasilkan untuk menunjang proses produksi di Industri.
Semarang, 13 Oktober 2011
Ketua Pelaksana PKM, Pimpinan Industri,
(Ratih Kusuma Dewi) (Sri Ngesti Utami)