37
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA METAL DETEKTOR PENGAMAN BELT KONVEYOR PADA TRANSPORTASI BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN BERBASIS MIKROKONTROLER BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan oleh: Erland Denizar (131903102002) Angkatan 2013 Bagus Rozaki (121910201002) Angkatan 2012 Muhammad Amiruddin (140210102068) Angkatan 2014 1

Pkm-p Metal Detektor

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengajuan PKM penelitian yang diajukan ke dikti tahun 2015

Citation preview

Page 1: Pkm-p Metal Detektor

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

METAL DETEKTOR PENGAMAN BELT KONVEYOR PADA

TRANSPORTASI BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN BERBASIS

MIKROKONTROLER

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Erland Denizar (131903102002) Angkatan 2013

Bagus Rozaki (121910201002) Angkatan 2012

Muhammad Amiruddin (140210102068) Angkatan 2014

UNIVERSITAS JEMBER

JEMBER

2015

1

Page 2: Pkm-p Metal Detektor

PENGESAHAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : METAL DETEKTOR PENGAMAN BELT KONVEYOR PADA TRANSPORTASI BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN BERBASIS MIKROKONTROLER

2. Bidang Kegiatan : PKM-PENELITIAN3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Erland Denizarb. NIM : 131903102002c. Jurusan : Teknik Elektrod. Universitas/Institut/Politeknik: Universitas Jembere. Alamat Rumah : Perum Kandiwa Permai II RT/75 RW/20 Ds. Duren Kec. Klari Kab. Karawangf. No telp/hp : 085773174351g. Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Dr.Azmi Saleh, ST., MT. b. NIP : 197106141997021001c. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Semeru XX Blok Z-9 / 082334136960

6. Biaya KegiatanTotal a. Dikti : Rp. 4.595.000,00 b. Sumber lain : Tidak ada

7. Jangka Waktu Pelaksana : 5 Bulan Jember, September 2015

MenyetujuiWakil/Pembantu Dekan atauKetua Jurusan/Departemen/Program Studi/Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

Sumarji ST., M.TNIP. 19680202 199702 1 001

Ketua Pelaksana Kegiatan

Erland Denizar NIM. 131903102002

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi,

Prof. Dr. H. Mohammad Saleh, S.E., M.Sc NIP. 19560831 198403 1 002

Dosen Pendamping

Dr.Azmi Saleh, ST., MT. NIP. 19710614 199702 1 001

2

Page 3: Pkm-p Metal Detektor

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER............................................................................................ 1

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................. 2

DAFTAR ISI…...................................................................................................... 3

RINGKASAN........................................................................................................ 4

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................................. 6

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 7

1.3 Tujuan.......................................................................................................... 7

1.4 Luaran Yang Diharapkan ...................................................... ...................... 7

1.5 Kegunaan ...................................................................................................... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sensor Proximity........................................................................................ 9

2.2 Mikrokontroler............................................................................................ 11

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Alat yang diperlukan................................................................................... 16

3.2 Langkah-langkah Pembuatan Tangki Air................................................... 16

3.3Teknik Pengujian......................................................................................... 17

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya........................................................................................................... 18

4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 19

Lampiran 1................................................................................................................. 20

Lampiran 2................................................................................................................. 23

Lampiran 3................................................................................................................. 25

Lampiran 4................................................................................................................. 26

3

Page 4: Pkm-p Metal Detektor

RINGKASAN

Belt konveyor adalah peralatan yang cukup sederhana yang digunakan

untuk mengangkut bahan material dengan kapasitas besar. Alat tersebut terdiri

dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan

pada belt konveyor ini dapat dibuat dari berbagai jenis bahan. Misalnya dari karet,

plastik, kulit ataupun logam yang tergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan

diangkut. Untuk mengangkut bahan-bahan yang panas, sabuk yang digunakan

terbuat dari logam yang tahan terhadap panas.

Untuk sistem pengaman pada belt konveyor ini penggunaan sensor

sangatlah efektif untuk mendeteksi bahan yang mengandung metal, seperti logam,

besi, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar keadaan belt konveyor selalu baik

dan menghindari kerusakan. Metal detektor merupakan sebuah instrumen

elektronik yang memanfaatkan mekanisme elektromagnetik untuk melacak

kandungan metal pada sebuah objek. Umumnya metal detektor terdiri dari

komponen utama, yaitu transmitter coil, receiver coil, dan standard wave

analyzer.

Transmitter coil merupakan sebuah kumparan yang berfungsi sebagai

penghasil atau pemancar gelombang elektromagnetik, karena berdasarkan prinsip

dasar elektromagnetik yaitu “Saat kumparan diberi tegangan AC (alternating

Current), maka pada kumparan tersebut akan timbul medan magnet”. Gelombang

elektromagnet ini nantinya akan diterima oleh receiver coil yang diletakkan di

dekat transmitter coil antara transmitter dan receiver, nantinya akan diberi ruang

untuk melewati objek yang akan diuji kandungan metalnya.

Jika benda logam melewati metal detektor, maka gelombang yang ada

menjadi terganggu dan standard wave analyzer akan memberitahukan bahwa ada

ketidakseimbangan gelombang. Fungsi standard wave analyzer disini yaitu

sebagai regulasi induksi gelombang elektromagnetik antara transmitter coil dan

receiver coil. Standar wave analyzer ini terhubung ke kontrol unit yang nantinya

akan mengontrol sistem yang ada pada metal detektor seperti bunyi alarm,

mengaktifkan lampu indikator, menghentikan atau membalik putaran motor,

memisahkan objek yang terdeteksi mengandung metal pada konveyor belt metal

detektor.  (Ismoko Fajar, 2011)

4

Page 5: Pkm-p Metal Detektor

Kata kunci : Belt Konveyor, Sensor Metal, Transmitter Coil, Receiver Coil,

Standard Wave Analyzer.

5

Page 6: Pkm-p Metal Detektor

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini perkembangan teknologi berkembang begitu pesat

seiring dengan kemajuan pola pikir sumber daya manusia yang semakin maju.

Keinginan untuk selalu menciptakan suatu hasil karya mengalami perubahan

secara bertahap yang bersifat kompetitif agar dapat menciptakan kemudahan

bagi manusianya sendiri yang di dukung dengan perangkat-perangkat

canggih. (Fajar Permana, 2009)

Jika sudah mendengar kata metal detektor, pasti sudah terpikir di otak

kita tentang fungsi dan pengertian alat ini, yaitu sebagai alat yang mendeteksi

kandungan metal seperti besi, stainless, dan jenisnya yang terdapat pada suatu

objek. Dan pasti sudah banyak yang mengetahui bahwa metal detektor sudah

banyak digunakan di bandara, gedung kenegaraan, hotel, dan lain-lain. Yang

sebenarnya fungsinya sama yaitu untuk menjaga keamanan dari sebuah benda

metal yang berbahaya.

Pada akhir abad ke 19, banyak penemu/ilmuan yang berfikir untuk

mengembangkan suatu teori kelistrikan yang bertujuan untuk merancang

sebuah alat yang dapat mendeteksi material berupa metal. Dalam rancangan

awal membutuhkan daya yang besar, sehingga hanya dapat bekerja pada

tingkat yang terbatas. Dalam perjalanan sejarah satu ilmuan terkenal yaitu

Alexander Graham Bell, pernah menggunakan metal detektor untuk

mendeteksi peluru yang terdapat di dada Presiden Amerika Serikat, James

Garfield (tahun 1881). Namun usaha ini tidak dapat berfungsi dengan baik

dikarenakan material metal pada spring bed tempat presiden berbaring

mengganggu proses pendeteksian. Perkembangan modern dari detektor logam

dimulai pada tahun 1920. Gerhard Fisher telah mengembangkan sistem radio

direction-finding yang akan digunakan untuk navigasi yang akurat.

6

2

Page 7: Pkm-p Metal Detektor

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana proses pendeteksian bahan metal pada transportasi belt

konveyor bahan baku semen?

2. Apa pengaruh yang ditimbulkan jika bahan metal tercampur dengan bahan

material semen?

3. Bagaimana cara membangun seperangkat metal detektor pada konveyor

yang sedang bejalan?

4. Bagaimana cara menandai jika sensor metal detektor mendeteksi bahan

metal yang melewati area sensor pada konveyor?

1.3 Tujuan

Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian ini dilakukan dengan

beberapa tujuan sebagai berikut :

1. Untuk meminimalisir terjadinya belt sobek pada konveyor transportasi

bahan baku semen.

2. Untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan apabila terjadi kerusakan

pada belt konveyor.

3. Untuk mengetahui cara membangun sistem pengaman belt sobek pada

konveyor dengan berbasiskan mikrokontroler.

4. Untuk memudahkan mencari tahu penyebab yang ditimbulkan akibat

bahan metal yang tercampur dengan bahan baku semen.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian ini diharapkan

dapat memperoleh luaran yaitu dapat mengurangi kerugian yang besar pada

industri-industri yang bergerak dibidang persemenan. Sensor metal detektor

akan bekerja jika terdapat volume material bahan bahu semen yang melewati

konveyor untuk transportasi bahan baku semen. Dengan menggunakan sistem

ini, diharapkan dapat mengurangi kerusakan belt konveyor.

7

Page 8: Pkm-p Metal Detektor

1.5 Kegunaan Program

Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian ini dapat memperoleh

beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui bagaimana cara kerja sensor metal detektor bekerja

jika bahan baku semen tercampur dengan bahan metal pada transportasi

konveyor.

2. Membantu manusia dalam mengontrol pengamanan pada belt konveyor

untuk transportasi bahan baku semen.

3. Sebagai pengembangan teknologi tentang sensor metal detektor untuk

pengamanan belt sobek.

8

Page 9: Pkm-p Metal Detektor

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sensor Proximity

Proximity Switch atau Sensor Proximity adalah alat pendeteksi yang

bekerja berdasarkan jarak obyek terhadap sensor. Karakteristik dari sensor ini

adalah menditeksi obyek benda dengan jarak yang cukup dekat, berkisar antara 1

mm sampai beberapa centi meter saja sesuai type sensor yang digunakan.

Proximity Switch ini mempunyai tegangan kerja antara 10-30 Vdc dan ada juga

yang menggunakan tegangan 100-200VAC.

Hampir di setiap mesin mesin produksi sekarang ini menggunakan sensor

jenis ini, sebab selain praktis sensor ini termasuk sensor yang tahan terhadap

benturan ataupun goncangan, selain itu mudah pada saat melakukan perawatan

ataupun perbaikan penggantian.

Proximity Inductive berfungsi untuk mendeteksi obyek besi/metal.

Meskipun terhalang oleh benda non-metal, sensor akan tetap dapat mendeteksi

selama dalam jarak (nilai) normal sensing atau jangkauannya. Jika sensor

mendeteksi adanya besi di area sensingnya, maka kondisi output sensor akan

berubah nilainya. Proximity Capacitive akan mendeteksi semua obyek yang ada

dalam jarak sensingnya baik metal maupun non-metal.

9

Page 10: Pkm-p Metal Detektor

Jarak diteksi adalah jarak dari posisi yang terbaca dan tidak terbaca sensor untuk operasi kerjanya, ketika obyek benda digerakkan oleh metode tertentu.

Mengatur jarak dari permukaan sensor memungkinkan penggunaan sensor lebih stabil dalam operasi kerjanya, termasuk pengaruh suhu dan tegangan. Posisi objek (standar) sensing transit ini adalah sekitar 70% sampai 80% dari jarak (nilai) normal sensing.

Nilai output dari Proximity Switch ini ada 3 macam, dan bisa diklasifikasikan juga sebagai nilai NO (Normally Open) dan NC (Normally Close). Persis seperti fungsi pada tombol, atau secara spesifik menyerupai fungsi limit switch dalam suatu sistem kerja rangkaian yang membutuhkan suatu perangkat pembaca dalam sistem kerja kontinue mesin.

Tiga macam ouput Proximity Switch ini bisa dilihat pada gambar dibawah.

Output 2 kabel VDC

10

Page 11: Pkm-p Metal Detektor

Output 3 dan 4 kabel VDC

Output 2 kabel VAC

2.2 Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal.

Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-

timer, dan rangkaian clock dalam satu chip seperti terlihat pada Gambar 2.

Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang

mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa

ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja mikrokontroler sebenarnya

membaca dan menulis data. Sebagai contoh, bayangkan diri Anda saat mulai

belajar membaca dan menulis. Ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu maka

Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel, dan sebagainya,

dan Andapun bisa menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah

mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk

membuat suatu sistem pengaturan otomatis menggunakan mikrokontroler sesuai

keinginan Anda.

11

Page 12: Pkm-p Metal Detektor

Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroler adalah piranti yang

dirancang untuk kebutuhan umum. Fungsi utama dari mikrokontroler adalah

mengontrol kerja mesin atau sistem menggunakan program yang disimpan pada

sebuah ROM. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan

untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas

biaya. Secara harfiah dapat disebut sebagai “pengendali kecil” dimana sebuah

sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen

pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya

terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Mikrokonktroler digunakan

dalam produk dan alat yang dikendalikan secara automatis, seperti sistem kontrol

mesin,remote control, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan

mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan

desain menggunakan mikroprosesor memori dan alat input output yang terpisah,

kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses

menjadi lebih ekonomis.

Mikrokontroler Alv and Vegard’s Risc processor, atau sering disingkat

AVR, merupakan mikrokontroler RISC 8 bit. Penggunaan teknologi RISC ini

menyebabkan sebagian besar kode instruksi dikemas dalam satu siklus clock.

AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering digunakan dalam bidang

elektronika dan instrumentasi.

AVR umumnya dapat dikelompokkan dalam empat kelas. Pada dasarnya

perbedaan masing-masing kelas adalah pada memori, periferal, dan fungsinya.

Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga

ATMega, dan AT86RFxx.

12

Page 13: Pkm-p Metal Detektor

Gambar: ATTiny 2313

Gambar: AT90S 1200

Gambar: AT86RF 231

Gambar: ATMEGA 8535

13

Page 14: Pkm-p Metal Detektor

ATMega 8535/16/32 Merupakan mikrokontroler seri ATMEGA berbasis

arsitektur AVR 8 bit. Secara fisik ketiga jenis mikrokontroler tersebut sama dan

bisa digunakan pada sistem minimum yang sama pula. Perbedaan ketiga

mikrokontroler tersebut adalah spesifikasi memori yang dibunakan. Berikut tabel

perbandingan ketiga mikrokontroler tersebut.

Tabel: Perbandingan ATMEGA 8535, 16, dan 32

Gambar: Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATMEGA 16, 32, dan 8535

ATtiny2313 merupakan seri mikrokontroler dengan arsitektur AVR 8 bit.

Walaupun memiliki arsitektur yang sama, ATTINY berbeda dari ATMEGA dari

segi fitur dan memori. Bandingkan ATMEGA 8535 yang memiliki

14

Page 15: Pkm-p Metal Detektor

memori flash 8 KB dengan ATTINY 2313 yang hanya memiliki

memoriflash sebesar 2 KB. Secara fitur, ATMEGA menyertakan fitur ADC dalam

satu kemasan IC sedangkan ATTINY 2313 tidak memiliki fitur tersebut. Selain

itu kecepatan maksimal ATTINY 2313 hanya sampai 8 MHz saja, berbeda dengan

seri ATMEGA 16 yang sanggup hingga 16 MHz. Konfigurasi pin dari

mikrokontrolerATTINY 2313 dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.

Gambar: Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATtiny2313

15

Page 16: Pkm-p Metal Detektor

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Alat yang diperlukan

Perancangan alat pendeteksi metal pada konveyor ini membutuhkan

peralatan sebagai berikut:

1. Timah solder.

2. Solder.

3. Tang pemotong.

4. Tang lancip.

5. Pasta timah.

6. Cutter.

7. Gunting.

8. Bor besar.

9. Mata bor.

3.2 Langkah-langkah pembuatan Metal Detektor

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan metal detektor ini

yaitu :

1. Desain konveyor untuk pemasangan metal detektor.

2. Membuat simulasi pada software proteus sekaligus dengan bahasa

pemrogramannya.

3. Menyiapkan alat dan bahan.

4. Merancang desai pcb yang akan dirangkai komponen.

5. Merangkai komponen pada pcb desain.

6. Menyiapkan pipa pvc untuk pemasangan sensor proximity.

7. Pemasangan seluruh komponen pada konveyor.

8. Melakukan uji lapangan.

16

Page 17: Pkm-p Metal Detektor

3.3 Teknik Pengujian

Dalam pengujiannya, sensor ini dilakukan dengan 2 kondisi, yaitu pada

saat bahan material terdapat benda metal dan pada saat bahan material tidak

terdapat benda metal. Tabel dibawah menuntukan hasil pengujiannya.

KONDISI HASIL

Material tanpa bahan metal

Material tercampur bahan metal

17

Page 18: Pkm-p Metal Detektor

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Kegiatan

1. Perlatan Penunjang Rp. 1.430.000,00

2. Bahan Habis Pakai Rp. 665.000,00

3. Perjalanan Rp. 1.000.000,00

4. Lain-lain Rp. 1.500.000,00 +

Jumlah Rp. 4.595.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan

Bulan dan minggu ke-

I II III IV V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Perencanaan

dan

pembentukan

tim

2Pemesanan

alat dan bahan

3

Persiapan

Alat dan

Perlengkapan

4Pembuatan

Tangki Air

5 Pengamatan

6Menganalisa

Data

7Penyelesaian

Laporan

8 Kesimpulan

18

Page 19: Pkm-p Metal Detektor

DAFTAR PUSTAKA

http://domas09.blogspot.co.id/2013/02/belt-conveyor.html

http://www.testingindonesia.com/article/detail/52/sejarah-metal-detector

http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2012/09/proximity-switch-sensor-jarak.html

http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/

19

Page 20: Pkm-p Metal Detektor

LAMPIRANLampiran 1. Nama Ketua Pelaksanaan dan Anggota KelompokA. Identitas Diri Ketua Pelaksana

1 Nama Lengkap Erland Denizar2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Teknik Elektro4 NIM 1319031020025 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 27 Mei 19956 E-mail [email protected] Nomor Hp 085773714351

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN Pancawati IISMPN 3

KlariSMKN 1 Karawang

Jurusan TITLTahun Masuk-Lulus 2001 – 2007 2007 - 2010 2010 - 2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No Nama Pertemuan Ilmiah

/ SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

12

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Jember, September 2015

Pengusul

(Erland Denizar)

20

Page 21: Pkm-p Metal Detektor

A. Identitas Diri Anggota

1 Nama Lengkap Bagus Rozaki2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Teknik Elektro4 NIM 1219102010025 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 6 Desember 19946 E-mail [email protected] Nomor Hp 085730952516

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 3 Watukebo

SMPN 2 Rogojampi

SMAN 3 Rogojampi

JurusanTahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2019 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah

/ SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

12

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Jember, September 2015 Pengusul

(Bagus Rozaki)

21

Page 22: Pkm-p Metal Detektor

A. Identitas Diri Anggota1 Nama Lengkap Muhammad Amiruddin2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Pendidikan Fisika4 NIM 1402101020685 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 5 Maret 19966 E-mail [email protected] Nomor Hp 085236216325

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiSDN 1 Watukebo

SMPN 1 Rogojampi

SMAN 1 Rogojampi

JurusanTahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No Nama Pertemuan Ilmiah

/ SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

12

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Jember, September 2015 Pengusul

(Muhammad Amiruddin)

22

Page 23: Pkm-p Metal Detektor

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

Timah 2 Rp. 45.000,00 Rp. 90.000,00

Solder 2 Rp. 150.000,00 Rp. 300.000,00

Tang Pemotong 1 Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00

Tang Lancip 1 Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00

Pasta Timah 2 Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,00

Cutter 2 Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00

Gunting 2 Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00

Bor Besar 1 Rp. 600.000,00 Rp. 600.000,00

Mata Bor 2 Set Rp. 100.000,00 Rp. 200.000,00

SUB TOTAL(Rp) Rp.1.430.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Materail Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Mikrokontroler 1 Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00

Sensor Proximity 2 Rp. 40.000,00 Rp. 80.000,00

Alarm 2 Rp. 80.000,00 Rp. 160.000,00

Pipa PVC 1x3m Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00

Pipa Elbow 4 Rp. 5.000,00 Rp. 20.000,00

LCD 16X2 1 Rp. 95.000,00 Rp. 95.000,00

Kabel 1x5m Rp. 5.000,00 Rp. 25.000,00

Amplas 5 Rp. 6.000,00 Rp. 30.000,00

Transistor 10 Rp. 2.000,00 Rp. 20.000,00

Resistor 25 Rp. 1.000,00 Rp. 25.000,00

Potensiometer 500R 2 Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00

Dioda Zener 4 Rp. 2.500,00 Rp. 10.000,00

LED 5 Rp. 1.000,00 Rp. 5.000,00

Coil/Kawat Tembaga 1x10m Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00

23

Page 24: Pkm-p Metal Detektor

Saklar 1 Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00

Isolasi 1 Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00

Papan PCB 2 Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp. 665.000,00

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Perjalanan

Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

Perjalanan ke lab 20 Rp. 25.000,00 Rp. 500.000,00

Perjalanan Pembelian

Alat

10 Rp. 50.000,00 Rp. 500.000,00

SUB TOTAL(Rp) Rp. 1.000.000,00

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

Konsumsi 4x10 Rp. 20.000,00 Rp. 800.000,00

Biaya Tak Terduga 1 Rp. 200.000,00 Rp. 700.000,00

SUB TOTAL(Rp) Rp. 1.500.000,00

TOTAL(Keseluruhan) Rp. 4.595.000,00

24

Page 25: Pkm-p Metal Detektor

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIMProgram

StudiBidang

ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Erland Denizar D3 Teknik Elektronika

Elektro 8jam/minggu

Bertanggungjawab dalam mengatur produksi setiap harinya, dan melakukan kerja sama dengan anggota

2 Bagus Rozaki S1 Teknik Elektro

Power 8jam/minggu

Betugas untuk menghitung dan mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap harinya dan keuntungan yang didapat

3 Muhammad Amiruddin

S1 Pendidikan Fisika

Pendidikan Fisika

8jam/minggu

Bertugas untuk mencatat jumlah bahan baku, produksi yang dihasilkan setiap harinya, dan membuat surat-surat kerja sama dengan berbagai mitra

25

Page 26: Pkm-p Metal Detektor

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Penelitian

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JEMBER

Jl. Kalimantan III No. 37 Tegal Boto Jember Jawa Timur 68121Telp/Fax (0331) 334567/337442

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Erland DenizarNIM : 131903102002Program Studi : D3 Teknik ElektronikaFakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul: METAL DETEKTOR PENGAMAN BELT KONVEYOR PADA TRANSPORTASI BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN BERBASIS MIKROKONTROLER yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya.

Jember, September 2015

Mengetahui, Yang menyatakan, Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan Universtas Jember,

Prof. Dr. H. Mohammad Saleh, S.E., M.Sc Erland Denizar NIP. 19560831 198403 1 002 NIM. 131903102002

26