19
  Botoitcr HCLAEK ECFAL ―  LPT.7?41424441 02 @K@ 2 TOPKLEKLJKL 2.; Torklekljkl Botoitcr Kfkrh 2.;.; Toroleklkkl Tolbkmufukl @orbkskrikl Rk`of 0.5 ultui holekra nkrki kltkr botoitcr kskp (U) kbkfkm ;0 x gkitcr poljkfa bkl ultui holekra nkrki kltkr botoitcr  pklks (U) kbkfkm : x gkitcr poljkfa 2.;.0 Tormatuljkl Nuhfkm Botoitcr K. Fkltka ; Basah`cfikl, Nkrki Kltkr Botoitcr 8 U, Nuhfkm Botoitcr Tklnklj 8 NBT, Nuhfkm Botoitcr Fo`kr 8 NBF, Rctkf Nuhfkm Botoitcr 8 RNB, Tklnklj 8 T, Fo`kr 8 F. U ultui botoetcr pklks 8 gkitcr poljkfa x : h, U naik taljja 2 h 8 =2% x : h 8 ?,== h Rk`of 2.; Nuhfkm Botoitcr pkbk Fkltka ; @. Fkltka 0 Basah`cfikl, Nkrki Kltkr Botoitcr 8 U, Nuhfkm Botoitcr Tklnklj 8 NBT, Nuhfkm Botoitcr Fo`kr 8 NBF, Rctkf Nuhfkm Botoitcr 8 RNB, Tklnklj 8 T, Fo`kr 8 F. U ultui botoetcr kskp 8 gkitcr poljkfa x ;0 h, U naik taljja ? h 8 :;% x ;0 h 8 =,?0 h  Lc. Pukljkl Raljja Nolas botoitcr T/U NBT F/U NBF RNB8NB T ]NBF ;. Rohpkt  pkriar 2 pklks 50,?/?, == ?,?57 0=,1/?, == 2,1;? 7 x ? 8 54 Nuhfkm Rctkf Botoitcr 54 `ukm Iot > sktukl Raljja, T, F, U bkfkh hotor bkl sktukl N BT, NBF, RNB bkfkh `ukm

perancangan detektor

Embed Size (px)

Citation preview

DetektorBAB 4 PERANCANGAN

4.1 Perancangan Detektor Alarm 4.1.1 Perencanaan Pendahuluan Berdasarkan Tabel 2.3 untuk mencari jarak antar detektor asap (S) adalah 12 x faktor pengali dan untuk mencari jarak antar detektor panas (S) adalah 7 x faktor pengali

4.1.2 Perhitungan Jumlah Detektor A. Lantai 1 Disimbolkan, Jarak Antar Detektor = S, Jumlah Detektor Panjang = JDP, Jumlah Detektor Lebar = JDL, Total Jumlah Detektor = TJD, Panjang = P, Lebar = L. S untuk detector panas = faktor pengali x 7 m, S jika tinggi 4 m = 84% x 7 m = 5,88 m

Tabel 4.1 Jumlah Detektor pada Lantai 1 No. Ruangan Tinggi Jenis detektor 1. Tempat parkir Jumlah Total Detektor 4 panas 32,5/5, 88 5,53 6 28,9/5, 88 P/S JDP L/S JDL TJD=JD P XJDL 4,91 5 6 x 5 = 30 30 buah

Ket : satuan Tinggi, P, L, S dalam meter dan satuan JDP, JDL, TJD dalam buah

B. Lantai 2 Disimbolkan, Jarak Antar Detektor = S, Jumlah Detektor Panjang = JDP, Jumlah Detektor Lebar = JDL, Total Jumlah Detektor = TJD, Panjang = P, Lebar = L. S untuk detector asap = faktor pengali x 12 m, S jika tinggi 5 m = 71% x 12 m = 8,52 m

MONICA COLIN NRP.6509040009

24

DetektorTabel 4.2 Jumlah Detektor pada Lantai 2 No. Ruangan Ting gi 1. Ruang Panitera 2. R. Ketua Pengadila n 3. R.Hakim Tinggi 4. Koridor 1 5 Asap 5 Asap 15,2/8,5 2 32,5/8,5 2 5. Koridor 2 5 Asap 14,5/8,5 2 6. Koridor 3 5 Asap 22,5/8,5 2 7. Koridor 4 5 Asap 12/8,52 2,64 3 4,5/8,5 2 1,41 2 5/8,52 1,70 2 5/8,52 0,59 1 2 x 1 = 2 0,53 1 3 x 1 = 3 0,59 1 2 x 1 = 2 Jumlah Total Detektor Ket : satuan Tinggi, P, L, S dalam meter dan satuan JDP, JDL, TJD dalam buah 19 buah 1,78 2 12,2/8, 52 3,81 4 5/8,52 0,59 1 4 x 1= 4 1,43 2 2 x 2= 4 5 Asap 5 Jenis detektor asap 10,2/8,5 2 10,2/8,5 2 1,20 2 6,4/8,5 2 1,20 2 8/8,52 0,94 1 2 x 1= 2 P/S JDP L/S JDL TJD=JD P XJDL 0,75 1 2 x 1= 2

C. Lantai 3 Disimbolkan, Jarak Antar Detektor = S, Jumlah Detektor Panjang = JDP, Jumlah Detektor Lebar = JDL, Total Jumlah Detektor = TJD, Panjang = P, Lebar = L. S untuk detector panas = faktor pengali x 7 m, S untuk detector asap = faktor pengali x 12 m , S jika tinggi 5 m = 71% x 7 m = 4,97 m*, S jika tinggi 5 m = 71% x 12 m = 8,52 m

MONICA COLIN NRP.6509040009

25

DetektorTabel 4.3 Jumlah Detektor pada Lantai 3 No. Ruangan Tinggi Jenis detektor 1. Ruang Sidang 2. Koridor 1 5 Asap 5 panas 25,5 /4,97 25/8,52 2,93 3 6,7/8,5 2 3. Koridor 2 5 Asap 20,8/8, 52 Jumlah Total Detektor 2,44 3 4,7/8,5 2 0,79 1 0,55 1 6 buah 30 buah* Ket : satuan Tinggi, P, L, S dalam meter dan satuan JDP, JDL, TJD dalam buah *detektor Panas 3 x 1= 3 5,13 6 25/4,97 5,0 5 P/S JDP L/S JDL TJD=JD P XJDL 6 x 5= 30* 3 x 1= 3

D. Lantai 4 Disimbolkan, Jarak Antar Detektor = S, Jumlah Detektor Panjang = JDP, Jumlah Detektor Lebar = JDL, Total Jumlah Detektor = TJD, Panjang = P, Lebar = L. S untuk detector panas = faktor pengali x 7 m , S untuk detector asap = faktor pengali x 12 m, S jika tinggi 5 m = 71% x 7 m = 4,97 m*, S jika tinggi 5 m = 71% x 12 m = 8,52 m

Tabel 4.4 Jumlah Detektor pada Lantai 4 No . 1. Dapur dan Kasir 2. Ruang makan 5 Panas 17,2/4,97 3,46 4 9,7/4,97 Ruangan Ting gi 5 Jenis detektor panas 9,7/4,97 1,98 2 7,7/4,97 1,55 2 1,98 2 3. 4. Ruang rapat Koridor 1 5 5 Asap Asap 20/8,52 20/8,52 2,35 3 2,35 3 8,6/8,52 5,8/8,52 1,0 1 0,68 1 MONICA COLIN NRP.6509040009 3 x 1= 3 3 x 1= 3 4 x 2= 8* P/S JDP L/S JDL TJD=JD P XJDL 2 x 2= 4*

26

Detektor5. Koridor 2 5 Asap 20,3/8,52 2,38 3 12,5/8,52 1,47 2 6. Koridor 3 5 Asap 15/8,52 1,76 2 5/8,52 0,59 1 Jumlah Total Detektor 14 buah 12 buah* Ket : satuan Tinggi, P, L, S dalam meter dan satuan JDP, JDL, TJD dalam buah *detektor panas 2 x 1= 2 3 x 2= 6

4.2 Analisa Data 4.2.1 Spesifikasi Gedung 1. Lantai I Jenis bangunan Karakteristik bangunan Luas bangunan Tinggi bangunan Bentuk atap Jenis dinding Fungsi bangunan Lama kerja Material (peralatan) = = = = = = = = = Bangunan umum Tidak ber AC 1052,5 m2 4m Datar Tembok dari batu bata Sesuai ruang masing-masing 8 jam kendaraan

2. Lantai 2 Jenis bangunan Karakteristik bangunan Luas bangunan Tinggi bangunan Bentuk atap Jenis dinding Fungsi bangunan Lama kerja = = = = = = = = Bangunan umum ber AC 1052,5 m2 5m Datar Tembok dari batu bata Sesuai ruang masing-masing 8 jam

MONICA COLIN NRP.6509040009

27

Detektor Material (peralatan) = Komputer,meja,kursi,lemari sofa,korden,sound

3. Lantai 3 Jenis bangunan Karakteristik bangunan Luas bangunan Tinggi bangunan Bentuk atap Jenis dinding Fungsi bangunan Lama kerja Material (peralatan) = = = = = = = = = Bangunan umum ber AC 1052,5 m2 5m Datar Tembok dari batu bata Sesuai ruang masing-masing 8 jam Komputer,meja,kursi,lemari sofa,korden,sound

4. Lantai 4 Jenis bangunan Karakteristik bangunan Luas bangunan Tinggi bangunan Bentuk atap Jenis dinding Fungsi bangunan Lama kerja Material (peralatan) = = = = = = = = = Bangunan umum ber AC 1052,5 m2 5m Datar Tembok dari batu bata Sesuai ruang masing-masing 8 jam Komputer,meja,kursi,lemari sofa,korden,sound

4.2.2 Klasifikasi Bahaya Hunian Semua lantai dalam Gedung Pengadilan Tinggi Surabaya termasuk klasifikasi bahaya hunian tingkat ringan.

MONICA COLIN NRP.6509040009

28

Detektor4.2.3 Perencanaan Sistem Detektor Alarm dan Jenis Detektor yang Digunakan 4.2.3.1 Lantai 1 A. Tempat Parkir 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 32,5 m : 28,9 m : 939,25 m2 :4m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 4 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 4 m faktor pengalinya adalah 84% karena ruangan ini merupakan ruang untuk tempat kedaraan

menggunakan jenis detektor panas =7m Jadi jarak antar detektor adalah S=84% x 7 m = 5,88m Jarak detektor dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor ke dinding tidak boleh kurang dari 30 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 30 buah detektor.

4.2.3.2 Lantai 2 A. Ruang Panitera 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 10,2 m : 6,4 m : 65,28 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini

MONICA COLIN NRP.6509040009

29

Detektormerupakan ruang kantoran menggunakan jenis

detektor asap = 12m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 2 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 3,2 m dan 0,84 m).

B. Ruang Ketua Pengadilan 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 10,2 m : 8 m : 81,6 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang kantoran menggunakan jenis

detektor asap = 12m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 2 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 4 m dan 0,84 m).

MONICA COLIN NRP.6509040009

30

Detektor(Ruang staff tidak digunakan karena sudah terdapat

pemadam kebakaran automatik yaitu integrated system didalamnya).

C. Ruang Hakim Tinggi 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 15,2 m : 12,2 m : 185,44m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang kantoran menggunakan jenis

detektor asap = 12m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 4 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 3,34 m dan 1,84 m).

D. Koridor 1 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 32,5 m : 5 m : 162,5 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian

MONICA COLIN NRP.6509040009

31

Detektor5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang koridor atau lobby menggunakan jenis detektor asap = 12m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 4 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 3,2 m dan 0,84 m).

E. Koridor 2 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 14,5 m : 5 m : 116 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang koridor atau lobby menggunakan jenis detektor asap = 12m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 2 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 2,99 m dan 2,5 m).

MONICA COLIN NRP.6509040009

32

DetektorF. Koridor 3 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 22,5 m : 4,5 m : 101,25 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang koridor atau lobby menggunakan jenis detektor asap = 12m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 3 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 2,73 m dan 2,25 m).

G. Koridor 4 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 12 m : 5 m : 60 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang koridor atau lobby menggunakan jenis detektor asap = 12m

MONICA COLIN NRP.6509040009

33

DetektorJadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 2 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 2,5 m dan 1,74 m).

4.2.3.3 Lantai 3 A. Ruang Sidang 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 25,5 m : 25 m : 637,5 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang untuk tempat sidang menggunakan jenis detektor panas = 7 m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 7 m = 4,97m Jarak detektor dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor ke dinding tidak boleh kurang dari 30 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 30 buah detektor panas (dengan jarak dari dinding sebesar 2,56 m dan 0,325 m).

B. Koridor 1 1. Panjang ruangan Lebar ruangan : 25 m : 6,7 m

MONICA COLIN NRP.6509040009

34

DetektorLuas ruangan 2. Tinggi ruangan : 167,5 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang koridor atau lobby menggunakan jenis detektor asap = 12 m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 3 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 3,98 m dan 3,35 m).

C. Koridor 2 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 20,8 m : 4,7 m : 97,76 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang koridor atau lobby menggunakan jenis detektor asap = 12 m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m

MONICA COLIN NRP.6509040009

35

Detektor Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 3 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 2,35 m dan 1,88 m).

4.2.3.4 Lantai 4 A. Dapur dan Kasir 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 9,7 m : 7,7 m : 74,69 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang dapur menggunakan jenis detektor panas = 7 m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 7 m = 4,97m Jarak detektor dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor ke dinding tidak boleh kurang dari 30 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 4 buah detektor panas (dengan jarak dari dinding sebesar 2,36 m dan 1,365 m).

B. Ruang Makan 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 17,2 m : 9,7 m : 166,84 m2 :5m

MONICA COLIN NRP.6509040009

36

Detektor Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang untuk makan dan istirahat maka menggunakan jenis detektor panas = 7 m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 7 m = 4,97m Jarak detektor dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor ke dinding tidak boleh kurang dari 30 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 8 buah detektor panas (dengan jarak dari dinding sebesar 2,36 m dan 1,145 m).

C. Ruang Rapat 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 20 m : 8,6 m : 172 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang untuk tempat rapat menggunakan jenis detektor asap = 12 m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm.

MONICA COLIN NRP.6509040009

37

Detektor Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 3 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 4,3 m dan 1,48 m).

D. Koridor 1 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 20 m : 5,8 m : 116 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang koridor atau lobby maka

menggunakan jenis detektor asap = 12 m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 3 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 2,9 m dan 1,48 m).

E. Koridor 2 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 20,3 m : 12,5 m : 253,75 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian

MONICA COLIN NRP.6509040009

38

Detektor4 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang koridor atau lobby maka

menggunakan jenis detektor asap = 12 m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 6 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 1,99 m dan 1,63 m).

F. Koridor 3 1. Panjang ruangan Lebar ruangan Luas ruangan 2. Tinggi ruangan : 15 m :5m : 75 m2 :5m

Jarak antar detektor karena tinggi ruangan adalah 5 meter, maka untuk menentukan jarak antar detektor menggunakan tabel faktor pengali. Untuk ketinggian 5 m faktor pengalinya adalah 71% karena ruangan ini merupakan ruang koridor atau lobby maka

menggunakan jenis detektor asap = 12 m Jadi jarak antar detektor adalah S=71% x 12 m = 8,52m Jarak detektor asap dari langit langit tidak boleh lebih 30 cm dari langit-langit dan jarak detektor asap ke dinding tidak boleh kurang dari 10 cm. Sehingga didapatkan jumlah detektor yang

dibutuhkan sebanyak 2 buah detektor asap (dengan jarak dari dinding sebesar 3,24 m dan 2,5 m).

MONICA COLIN NRP.6509040009

39

DetektorBAB 5 ESTIMASI BIAYA

Tabel 5.1 Estimasi Biaya Detector Alarm Gedung Pengadilan No. Material Kebutuhan Harga per Total biaya (buah) satuan (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 Detektor Asap Detektor panas Audiable alarm Alarm visual Kontrol panel Kabel resistance Tenaga pemasangan (per detektor) 39 72 7 7 4 2 roll 111 126.433 112.331 140.412 252.742 710.400 842.475 50.000 4.930.887 8.087.832 982.884 1.769.194 2.841.600 1.684.950 5.550.000

JUMLAH

25.847.347

MONICA COLIN NRP.6509040009

40

DetektorBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

Kesimpulan 1. Sesuai SNI 03-3985-2000, jumlah detektor ditentukan dengan cara mencari S yang didapat dari tinggi ruangan lalu dihubungkan dalam tabel faktor pengali dikali dengan jarak maximum yang efektif pada setiap jenis detektor. Jumlah detektor yang diperlukan untuk gedung Pengadilan Tinggi Surabaya adalah 39 buah detektor asap dan 72 buah detektor panas, dengan rincian 30 buah detektor panas untuk lantai 1, 19 buah detektor asap untuk lantai 2, 6 buah detektor asap dan 30 buah detektor panas untuk lantai 3, dan 14 buah detektor asap dan 12 buah detektor panas untuk lantai 4. 2. Berdasarkan perhitungan barang yang dibutuhkan maka kebutuhan biaya yang diperlukan untuk membeli sistem detektor, alarm, kontrol panel, kabel dan pemasangannya sekaligus adalah Rp. 25.847.347,-

6.2

Saran Dalam pengerjaan tugas ini masih terdapat kekurangan yang mana nantinya dapat dikembangkan lagi. Untuk itu saran yang perlu diperhatikan adalah :1. Dalam perancangan sistem detektor dan alarm sebaiknya dirancang juga

sistem kelistrikan dan sistem elektroniknya.2. Dalam perancangan sistem detektor dan alarm sebaiknya dianalisa

terlebih dahulu kemungkinan kebakaran gedung tersebut dengan menggunakan metode teknik identifikasi bahaya yang ada.

MONICA COLIN NRP.6509040009

41

DetektorDAFTAR PUSTAKA

SNI 03-3985-2000 tentang Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

Training

Material

Keselamatan

dan

Kesehatan

Kerja

Bidang

Penanggulangan Kebakaran, Departemen Tenaga Kerja

Peraturan

Menteri

Tenaga

Kerja

Republik

Indonesia

Nomor

:

PER.02/MEN/1983, Tentang Instalasi Alarm Kebakaran Automatik

http://www.sdfirealarms.co.uk/shop/heatalarmsandheatdetectors-c-28.html

http://www.sdfirealarms.co.uk/shop/heatalarmsandheatdetectors-c-28.html

MONICA COLIN NRP.6509040009

42