Upload
priyanka-kusuma-wardhani
View
63
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Modul 1 – Pengenalan LabVIEW
Priyanka Kusuma Wardhani (081117029) Dosen: Akif Rahmatillah, ST, MT. Tanggal Percobaan: 16 Mei 2014 Praktikum Instrumentasi Biomedis
Laboratorium Instrumentasi Medis Departemen Fisika Universitas Airlangga
Abstrak
LabVIEW merupakan sebuah software
pemrograman berbasis grafis atau graphical
programming. Pada praktikum ini, praktikan
mempelajari tentang pemrograman dasar pada
LabVIEW. Praktikan membuat sutu program yang
bisa menampilkan tiga sinyal sinusoidal dalam
domain waktu dan dan domain frekuensi secara real
time.
Kata kunci: LabVIEW, sinyal, graphical
programming
1. Pendahuluan
LabVIEW merupakan sebuah software
pemrograman berbasis grafis atau graphical
programming. LabVIEW berbeda dengan compiler
lain seperti MATLAB, Delphi, atau Visual Studio
yang berbasis text programming. Aplikasi ini sudah
banyak digunakan di dunia industri sebagai software
standar untuk instrumentasi dan kontrol industri.
Pembuatan program dengan LabVIEW cukup
sederhana karena konsep dasarnya yang berbasis
grafis, sehingga user hanya tinggal drag and drop
komponen. Selain itu, pengolahan sinyal dasar pada
LabVIEW relatif mudah dibandingkan dengan
pengolahan sinyal menggunakan program text based
seperti pada MATLAB. Pada praktikum ini,
praktikan mempelajari tentang pemrograman dasar
pada LabVIEW. Tujuan dari praktikum ini adalah
praktikan mampu memahami dasar-dasar visual
graphical programming, mengenali pemrograman
LabVIEW sederhana, dan mampu membuat program
LabVIEW sederhana. Praktikan juga mempelajari
tentang dasar-dasar pengolahan sinyal sederhana
berupa sinyal sinusoidal dengan menggunakan
LabVIEW.
2. Studi Pustaka
1.1 LabVIEW
LabVIEW (Laboratory Virtual Instrument
Engineering Workbench) merupakan
software khusus yang digunakan untuk
pemrosesan dan visualisasi data dalam
bidang akuisisi data, kendali, dan
instrumentasi, serta otomasi industri.
Software ini dikembangkan oleh National
Instruments (NI). Berbeda dengan compiler
lain seperti MATLAB, Delphi, atau Visual
Studio yang berbasis text programming,
LabVIEW merupakan compiler berbasis
graphical programming. LabVIEW terdiri
dari tiga komponen utama, yaitu front panel,
block diagram, dan control and functions
pallete.
Front panel adalah bagian yang
mengandung control dan indikator. Front
panel digunakan untuk membangun sebuah
VI atau Virtual Instrument atau dengan kata
lain, front panel digunakan untuk
membangun GUI suatu program.
Gambar 2.1. tampilan front panel
Block diagram adalah jendela yang berisi
perintah atau script code untuk instruksi
pada bagian-bagian di front panel. Di
jendela ini, programmer merancang perintah
agar program bisa sesuai dengan apa yang
diinginkan.
Gambar 2.2. tampilan block diagram
Control pallete merupakan tempat beberapa
control dan indikator pada front panel dan
hanya tersedia di front panel. Sedangkan
functions pallete digunakan untuk
membangun block diagram dan hanya
tersedia di block diagram.
Gambar 2.3. tampilan control dan function
palletes
1.2 Fast Fourier Transform
Transformasi Fourier merupakan salah satu
tools analisis sinyal yang bisa diaplikasikan
dalam banyak hal, seperti analisis spektra, filter
digital, mekanika terapan, akustik, medical
imaging, analisis numerik, seismograf, dan
komunikasi. Transformasi Fourier mengubah
sinyal dalam domain waktu menjadi domain
frekuensi yang direpresentasikan dalam
persamaan:
( ) [ ( )] ∫ ( )
dimana x(t) merupakan sinyal dalam
domain waktu, dan X(t) merupakan
transformasi Fourier [Fahy et al, 1993].
LabVIEW menyediakan pula toolbox FFT
pada palet Signal Processing. Untuk
menggambarkan hasil dari FFT, output array
atau data sinyal dihubungkan dengan Waveform
Graph.
Gambar 2.4 Tolboox Signal Processing pada
LabVIEW
3. Metodologi
Praktikum ini menggunakan software LabVIEW
2011 dan dilakukan di Laboratorium
Instrumentasi Biomedis Departemen Fisika
Universitas Airlangga. Tahapan praktikum:
4. Hasil dan Pembahasan
4.1. Percobaan Menampilkan Satu Sinyal
Sederhana dalam Domain Waktu dan
Domain Frekuensi
Pada percobaan yang pertama, praktikan
membuat suatu program menampilkan grafik
sinyal dengan input frekuensi yang bisa diatur
menggunakan knob. Tampilan GUI program
terlihat dalam Gambar 3.1.
• Pengenalan lingkungan LabVIEW
• Membuat program dengan GUI dan Graphic Program tentang sinyal sinus
• menampilkan sinyal di grafik dalam domain waktu dan domain frekuensi
• Membuat program dengan input 3 sinyal sinus dan ditampilkan menjadi satu sinyal dalam domain waktu dan domain frekuensi
Gambar 3.1. tampilan GUI
Knob disini digunakan untuk mengatur
frekuensi sinyal, sedangkan Waveform graph
digunakan untuk menampilkan sinyal.
Pemrograman sebenarnya dilakukan dalam
block diagram. Praktikan memberikan tools
basic function generator.vi. tools ini merupakan
subVI yang berfungsi untuk mengolah sinyal.
Praktikan hanya memberikan input frekuensi
saja, sedangkan parameter input lainnya seperti
amplitudo, fase, dan duty cycle tidak diberikan.
Paramater input tersebut diatur dengan nilai
awal pada subVI basic function generator.
Misalnya, nilai awal dari amplitudo diatur
bernilai 1. Ketika knob frekuensi diputar, maka
nilai frekuensi sinyal tersebut akan berubah.
Semakin besar nilai frekuensi, semakin rapat
sinyal yang dihasilkan, begitu juga sebaliknya.
Gambar 3.2. tampilan block diagram
Selanjutnya, praktikan membuat program
yang bisa menampilkan sinyal secara real time.
Praktikan perlu menambahkan perintah while
loop pada block diagram, namun praktikan
tidak menambahkan tools lagi pada GUI.
Gambar 3.3. menunjukkan block diagram ketika
ditambahi dengan while loop. Nilai i memiliki
nilai awal 0. Praktikan menambahkan pula
fungsi Wait sebagai delay waktu sinyal. Jika
tidak diberi delay, maka sinyal akan
ditampilkan secara terus-menerus, atau dengan
bahasa sederhana, sinyal akan ditampilkan
dengan sangat cepat. Jika diberi delay, maka
sinyal akan ditampilkan dalam jeda waktu
tertentu. Fungsi Wait memiliki nilai dalam
milisekon, sehingga ketika ingin memberi delay
satu detik, maka perlu diberikan konstanta
bernilai 1000. Semakin sedikit nilai konstanta,
semakin cepat sinyal yang ditampilkan
(semakin lambat delay sinyal)
Gambar 3.3. tampilan block diagram
4.2. Percobaan Menampilkan Lebih Dari
Satu Sinyal Sederhana dalam Domain
Waktu dan Domain Frekuensi
a. Tampilan GUI pada Front Panel
Dalam percobaan ini, praktikan
menampilkan lebih dari satu sinyal dalam domain
waktu dan domain frekuensi. Praktikan
menampilkan tiga sinyal sinusoidal dengan
frekuensi dan amplitudo yang bisa diatur dengan
knop. Masing-masing sinyal ditampilkan dalam
Waveform Graph dan selanjutnya sinyal
ditampilkan dalam bentuk sinyal gabungan
(semua sinyal ditampilkan dalam satu grafik)
dalam domain waktu, jumlah semua sinyal
domain waktu dalam satu grafik, dan spektra
dalam domain frekuensi. Tampilan pada GUI
seperti pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Tampilan GUI
b. Tampilan Program dalam Block Diagram
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,
letak pemrograman pada LabVIEW terletak pada
Block Diagram. Untuk menghasilkan tampilan
sinyal dalam domain waktu maupun frekuensi
pada GUI, praktikan menggunakan tools yang
tersedia dalam block diagram, antara lain Basic
Function Generator, Add Numeric, Merge Signal,
dan FFT Power Spektrum and PSD.
Gambar 3.5. Tampilan Block Diagram Program
c. Analisis Program
Dalam percobaan ini, praktikan
menggunakan sejumlah tools pada Front Panel
dan Block Diagram. Pada Front Panel, praktikan
menggunakan knob dan waveform graphic. Tools
yang digunakan dalam Front Panel akan muncul
dalam Block Diagram. Knob digunakan sebagai
input frekuensi maupun amplitudo dalam tipe
data double. Sedangkan waveform graphic
digunakan untuk menampilkan grafik sinyal.
Dalam block diagram, praktikan
menambahkan tools Basic Function Generator.vi,
FFT Power Spectrum and PSD.vi, Numeric Add,
Wait,dan Merge Signal. Basic function generator
merupakan salah satu subVI yang digunakan
untuk menghasilkan sinyal sesuai dengan input
yang diberikan. Input yang diberikan bisa berupa
frekuensi, amplitudo, fase, dan duty cycle. FFT
Power Spectrum and PSD.vi adalah subVI yang
digunakan untuk pengolahan transformasi
Fourier. Input yang diberikan berupa sinyal dan
akan dihasilkan output berupa spektra dalam
domain frekuensi. Numeric Add memiliki fungsi
untuk menjumlahkan. Dalam program ini, ketiga
buah sinyal tersebut dijumlahkan nilai frekuensi
maupun amplitudonya sehingga dihasilkan satu
buah sinyal. Sedangkan merge signal berfungsi
untuk menggabungkan ketiga buah sinyal
sehingga ketiga sinyal tersebut dapat ditampilkan
dalam satu grafik. Karena dalam program ini
digunakan perintah while loop, maka dibutuhkan
tools Wait sebagai delay waktu dalam nilai
milisekon. Praktikan memberikan delay sebesar 1
sekon atau 1000 milisekon sehingga data sinyal
ditampilkan setiap satu detik.
Input ketiga frekuensi dan amplitudo dari
knob diolah oleh basic function generator.vi
sehingga dihasilkan sinyal sinusoidal dengan
frekuensi dan amplitudo masing-masing sesuai
input dari knob. Masing-masing sinyal tersebut
kemudian dijumlahkan menggunakan numeric
add sehingga dihasilkan satu buah sinyal hasil
penjumlahan ketiga sinyal tersebut. sinyal
penjumlahan tersebut ditampilkan dalam grafik di
domain waktu. Untuk melihat spektranya, perlu
ditambahkan tools FFT Power Spectrum and
PSD.vi, selanjutnya spektra tersebut ditampilkan
dalam grafik di domain frekuensi. Praktikan
menambahkan pula tools Merge Signal untuk
melihat dan membandingkan ketiga sinyal dalam
satu grafik. Maka, fungsi Merge Signal berbeda
dengan Numeric Add.
5. Kesimpulan
- Visual graphical programming merupakan
pemrograman berbasis grafis dimana
programmer hanya perlu drag and drop
komponen serta menghubungkan antar
komponen untuk dihasilkan suatu program
tanpa harus menuliskan coding atau script.
- LabVIEW terdiri dari tiga komponen utama
yaitu front panel, block diagram, dan control
and functions pallete.
- Program sederhana yang dihasilkan dalam
praktikum ini berupa program penampil tiga
sinyal dalam domain waktu dan domain
frekuensi.
Daftar Pustaka
[1] Artanto, Dian. 2012. Interaksi Arduino dan
LabVIEW. Jakarta: PT ElexMedia Komputindo,
Gramedia
[2] Fahy, K, and Perez, E. 1993. Fast Fourier
Transform And Power Spectra In LabVIEW.
National Instruments
Lampiran
Flowchart Program Penampil Satu Sinyal
Mulai
Input knop
frekuensi
I=0
Basic
Function
Generator
Output Sinyal
Waveform
Graph
Stop
“FFT Power
Spectrum and PSD”
Selesai
Flowchart Program Penampil Tiga Sinyal
Mulai
Input knop frekuensi dan
amplitudo untuk masing2
sinyal
Basic
Function
Generator
operator
“Add”
Output Sinyal
Waveform
Graph
operator “Merge Signal”
Output Sinyal
Waveform
Graph
“FFT Power
Spectrum and PSD”
I=0
Stop
Stop
Selesai