MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INOVASI LIMA PERUSAHAAN TELEPON SELULER

Kelompok 21 :Yehuda H24120111Hanifa Dwi Santi H24120113Eka Noviani Aziz H24120115GP Ranisa Pranazira H24120116Nadhila Qisthi H24120117

Dosen :Lindawati Kartika, SE, M.Si

DEPARTEMEN MANAJEMENTINGKAT PERSIAPAN BERSAMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat,taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Perubahan dan Inovasi Lima Perusahaan Telepon Seluler“. Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Utusan Allah Muhammad SAW yang menuntun umat manusia dari alam kegelapan menujualam yang terang benderang.Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah pengantar manajemen.

Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan. Kami menyadari bahwa laporan ini dalam berbagai hal masih banyak terdapatkekurangan dan kelemahan dalam penyajian, baik isi atau materi maupun teknis penulisannya.Oleh karena itu, kami sangat menghargai saran dan kritik yang dapat menjadi bahan perbaikan di masa yang akandatang. Akhirnya kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Bogor, Mei 2013

Tim Penulis

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….... iiDAFTAR ISI………………………………………………………………...

iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………………………………………………………. 1 1.2 Tujuan Penulisan……………………………………………………..

1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perubahan Organisasi………………………………………………...

2

2.2 Model Proses Perubahan…………………………………………….. 2 2.3 Inovasi……………………………………………………………….. 3 2.4 Proses Inovasi dalam Organisasi …………………………………….

3

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran………………………………………………….

4

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Persamaan dan Perbedaan 5 Perusahaan Telepon Seluler…………….

5

4.2 Perusahaan yang Terjadi pada 5 Perusahaan Telepon Seluler………..

5

4.2.1 Nokia…………………………………………………………… 5 4.2.2 Samsung………………………………………………………... 6 4.2.3 Sony Ericsson…………………………………………………...

7

4.2.4 Blackberry……………………………………………………… 8 4.2.5 Apple…………………………………………………………… 8BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan………………………………………………………….. 10 5.2 Saran………………………………………………………………… 10DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 11

iii

iv

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangDalam masyarakat yang mengitari organisasi dewasa ini, terdapat banyak isu

mengenai perubahan-perubahan dan bagaimana seorang pribadi atau sekelompok orangdalam suatu organisasi mengatasi desakan perubahan yang tidak dapat dielakkan agar dapat mempertahankan organisasi untuk tetap berlangsung. Apabila manajer dalam suatu organisasi perusahaan ingin efektif, maka manajer tersebut harus dapat menyusun strategi untuk merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan perubahan.

Perubahan merupakan salah satu fakta kehidupan dalam perilaku organisasi. Walaupun perubahan yang di introduksi, secara tidak tepat, juga dapat menyebabkan timbulnya sikap menentang dan tindakan sabotase. Perusahaan – perusahaan dalam lingkungan yang stabil dan statik, akan merasakan bahwa suatu ketika perubahan perlu dilaksanakan. Contohnya nokia, perusahaan telepon seluler yang awalnya merupakan perusahaan kertas ini dahulu sangat diminati, bahkan memiliki julukan “handphone sejuta umat”. Nokia yang telah mencapai puncak kejayaannya semakin lama semakin tenggelam karena mulai banyak perusahaan-perusahaan sejenis yang produknya lebih variatif, inovatif, dan harganya pun relatif lebih murah. Contoh lainnya adalah Sony dengan fitur walkmannya dan samsung dengan aplikasi androidnya.

Teknologi teknologi baru terus menerus dikembangkan, dan persaingan harus dihadapi dalam bentuk penawaran-penawaran pemasaran dan kebijaksanaan-kebijaksanaan penetapan harga baru. Efek  perubahan atas organisasi formal sangat besar. Teknologi dan organisasi merupakan dua macam faktor kausal utama dalam pengoperasian perusahaan, sehingga perubahan dan inovasi adalah hal utama yang harus di lakukan oleh perusahaan agar keberlangsungannya dapat bertahan dalam jangka panjang.

1.2. Tujuan PenulisanTujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi

mengenai perubahan dan inovasi yang dilakukan perusahaan telepon seluler dan dampaknya bagi perusahaan itu sendiri.

1

BAB IITUNJAUAN PUSTAKA

2.1. Perubahan OrganisasiPerubahan adalah transformasi dari keadaan yang sekarang menuju keadaan

yang diharapkan dimasa yang akan datang yaitu, suatu keadaan yang lebih baik. Menurut Desplaces (2005) perubahan yang terjadi dalam organisasi seringkali membawa dampak ikutan yang selalu tidak menguntungkan. Bahkan menurut Desplaces (2005) mengutip kajian yang dilakukan Poras dan Robertson's (1992) menyatakan bahwa kebijakan perubahan yang dilakukan oleh organisasi hanya memberikan manfaat positif bagi organisasi sebesar 38%.

2.2. Model Proses PerubahanPerubahan terbagi menjadi dua jenis, perubahan terencana (Planned Change)

adalah perubahan yang dirancang secara berurutan dan tepat waktu sebagai antisipasi dari peristiwa di masa mendatang. Perubahan reaktif (Reactive Change) adalah perubahan atau respons bertahap terhadap peristiwa ketika muncul.

Menurut teori “medan kekuatan” dari Kurt Lewin, setiap perilaku merupakan hasil keseimbangan antara kekuatan pendorong dan kekuatan penolak. Kekuatan pendorong dan kekuatan penolak bergerak ke arah yang berlawanan. Prestasi yang timbul merupakan rekonsiliasi dua rangkaian kekuatan tersebut. Peningkatan kekuatan pendorong dapat meningkatkan prestasi, namun ia juga dapat meningkatkan kekuatan penolak sehingga menggiatkan kekuatan kendala. Oleh karena itu, mengurangi kekuatan kendala merupakan cara yang lebih efektif daripada meningkatkan kekuatan pendorong.

Lewin juga menelaah proses perubahan yang efektif untuk jangka waktu yang panjang. Sebuah pengembangan model proses perubahan yang terdiri dari tiga langkah berurutan.

1. Pencairan: mencakup upaya kebutuhan akan perubahan sedemikian gamblang sehingga individu, kelompok atau organisasi dapat dengan mudah memahami dan memnerimanya.

2. Pengubahan: membutuhkan agen perubahan terlatih untuk membantu perkembangan nilai, sikap dan perilaku baru selama proses identifikasi dan internalisasi. Para anggota organisasi mengidentifikasikan nilai, sikap dan perilaku agen perubahan, dan kemudian menginternalisasi setelah merasakan efektivitasnya dalam prestasi.

3. Pembekuan: mengukuhkan pola perilaku baru melalui mekanisme pendukung atau penguat, sehingga menjadi norma baru.

2

2.3. InovasiMenurut Everett M. Rogers (1983), inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek

atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.

Stephen Robbins (1994), mendefinisikan inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa.Berdasarkan pengertian tersebut, Robbins lebih memfokuskan inovasi pada tiga hal utama yaitu :

1. Gagasan baru yaitu suatu olah pikir dalam mengamati suatu fenomena yang sedang terjadi, termasuk dalam bidang pendidikan, gagasan baru ini dapat berupa penemuan dari suatu gagasan pemikiran, Ide, sistem sampai pada kemungkinan gagasan yang mengkristal.

2. Produk dan jasa yaitu hasil langkah lanjutan dari adanya gagasan baru yang ditindak lanjuti dengan berbagai aktivitas, kajian, penelitian dan percobaan sehingga melahirkan konsep yang lebih konkret dalam bentuk produk dan jasa yang siap dikembangkan dan dimplementasikan termasuk hasil inovasi dibidang pendidikan.

3. Upaya perbaikan yaitu usaha sistematis untuk melakukan penyempurnaan dan melakukan perbaikan (improvement) yang terus menerus sehingga buah inovasi itu dapat dirasakan manfaatnya.

2.4. Proses Inovasi dalam Organisasi1. Pembangkitan gagasan.

Orang-orang yang terus-menerus membuka diri terhadap informasi di luar lingkungan, pekerjaannya adalah sumber gagasan baru yang berharga, yang oleh Thomas Allen disebut “penjaga gerbang teknologi”. Menurut Rosabeth Moss Kanter, pembangkitan gagasan lebih merupakan promosi inovasi bila gagasan itu diusulkan dari tingkat bawah organisasi.

2. Pengembangan gagasan.Hal ini sangat bergantung pada kultur organisasi dan proses dalam

organisasi. Karakteristik, nilai, dan proses organisasi dapat menunjang atau menghambat pengembangan dan penggunaan gagasan baru yang kreatif.

3. Implementasi.Tahap implementasi dalam organisasi terdiri dari langkah-langkah

yang menghasilakan suatu pemecahan atau penemuan pasar.

3

BAB IIIKERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka PemikiranBerikut ini merupakan kerangka pemikiran bagaimana perubahan dan inovasi

yang terjadi pada telepon seluler:

Keterangan :

:

:

4

Perubahan yang terjadi

Inovasi yangdilakukan

BAB IVPEMBAHASAN

4.1. Persamaan dan Perbedaan5 Perusahaan Telepon SelulerPersamaan :

Sama-sama bergerak dibidang alat telekomunikasi (telepon seluler). Secara umum perubahan ataupun inovasi yang dilakukan didasarkan atas

ketidakinginan suatu perusahaan tersaingi oleh perusahaan yang lain dan/atau ingin perusahaan tersebut tetap eksis dipasaran.

Hampir setiap perusahaan yang melakukan suatu perubahan ataupun mengeluarkan inovasi, pasti perusahaan lain akan ‘latah’ mengikutinya, tentunya dengan produk andalannya masing-masing.

Perubahan serta inovasi yang dilakukan secara umum hanya bersifat jangka pendek, karena inovasi yang dikeluarkan biasanya tidak bertahan lama sesuai dengan perkembangan zaman.

Perbedaan : Perubahan maupun inovasi yang dilakukan tidak hanya terfokus pada

produk, tetapi mencakup struktur organisasi perusahaan (misalnya pergantian CEO).

Perusahaan telekomunikasi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan pada masing-masing device.

Waktu dikeluarkannya suatu inovasi dari suatu perusahaan tergantung pada inovasi yang dikeluarkan perusahaan lain. Jika suatu perusahaan mengeluarkan suatu inovasi kemudian perusahaan lain merasa keberadaannya dipasaran terancam, biasanya perusahaan tersebut akan segera mengeluarkan inovasi baru.

Ada perusahaan yang agak sulit melakukan perubahan sedangkan perusahaan lainnya sangat mudah berubah sehingga memiliki brand awareness yang melekat dimasyarakat.

4.2. Perubahan yang terjadi pada 5 perusahaan telepon seluler4.2.1. NOKIANokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di

dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, and W-CDMA (UMTS).Nokia pada awal kemunculannya, tahun 1865, merupakan sebuah perusahaan pengolahan bubur kayu yang didirikan oleh Fredrik Idestam.

Perusahaan ini akhirnya berubah menjadi pabrik kertas pada tahun 1920. Tak lama setelah Perang Dunia I berakhir, Perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi Perusahaan Penggilingan Kayu Nokia dan Perusahaan Kabel

5

Finlandia. Ketiga perusahaan tersebut digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967.Selama puluhan tahun Nokia mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap membangun keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat.

Tahun 1970-an Nokia dan pabrik televisi Salora bergabung dan mengembangkan telepon radio untuk militer. Selain telepon, Nokia sempat menjalankan bisnis di beberapa jenis produk, seperti kabel, sepatu, kertas, radio telepon dan lain sebagainya. Sementara itu, Nokia merasa kesulitan untuk berubah dan terus kalah. Perubahan dirasa sulit karena budaya organisasi dan nilai-nilai yang menjadi DNA perusahaan sangat susah untuk bertransformasi. 

Nokia berasal dari perusahaan manufaktur yang mengutamakan efisiensi dan keteraturan yang analitis. Nokia menjadi kurang fleksibel dalam mengikuti perkembangan. Organisasinya menjadi begitu birokratis dan lambat untuk mengantisipasi perubahan yang berjalan dengan cepat di bidang teknologi telekomunikasi. Kreativitas dinilai kurang dihargai dalam budaya organisasi dibandingkan efektivitas dalam berproduksi. Berikut ini tahap perkembangan perusahaan Nokia:

Perkembangan produk telepon seluler nokia :

4.2.2. SAMSUNGSebelum tahun 1997, Samsung lebih dikenal dengan reputasinya sebagai

perusahan pembuat peralatan elektronik dengan produk-produk low-end.

6

Firts centuryThe move to

mobileMobile

revolutionNokia now

Mobira Senator (1982)

Mobira Cityman (1987)

Nokia 1011 (1992)

Nokia 232 (1994)

Nokia 9000 (1996)

Nokia 3810 (1997)

Nokia 5100 (1998)

Nokia 8210 (1999)

Nokia 6310 (2000)

Nokia 7610 (2001)

Nokia 3650 (2002)

Nokia 7200 (2003)

Nokia 7610 (2004)

Nokia 7370 + N Series (2005)

Nokia 1208 (2007)

Nokia 5800 (XpressMusic) 2008

Nokia N97 (2009)

Nokia N8 (2010)

Nokia Asha (2011)

Nokia Lumia (2012)

Perusahaan tersebut hanya dkenal sebagai imitator, bukan innovator karena memang tidak melakukan inosai-inovasi produk pada saat itu. Samsung belum mempunyai brand value dan belum memiliki pasar internasional. Strategi yang dilakukannya pada saat itu adalah cost/ price leadership.

Ketika terjadi krisis ekonomi di Asia, Samsung mengalami kerugian yang besar, namun dia dapat merespon dengan sangat baik. Ia mengembangkan turnaround strategy, meskipun masih membawa kebudayaan tua Korea Inc yang tidak fleksibel. Samsung memperbaiki kualitas dan melakukan inovasi-inovasi produk.Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan empat kamtor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.

Samsung sangat gemar melakukan inovasi, salah satu inovasinya yaitu dengan melakukan perubahan teknologi analog ke digital. Dengan fokus berinvestasi di produk teknologi digital, Samsung dapat memposisikan produk-produknya sebagai produk premium. Samsung juga menerapkan Sashimi Theory yaitu menjual dengan harga tinggi pada hari pertama disaat masih fresh, namun menurunkan harganya secara dramatis setelahnya karena produk sudah tidak lagi fresh.Perkembangan telepon seluler Samsung dari masa ke masa :

4.2.3. SONY ERICSSON

7

Sony Ericsson adalah perusahaan patungan yang didirikan pada tanggal 1 Oktober 2001 oleh perusahaan elektronik konsumen Jepang Sony Corporation dan perusahaan telekomunikasi Swedia Ericsson untuk membuat ponsel. Perusahaan ini berbasis di Hammersmith, London, dan memiliki tim penelitian dan pengembangan di Swedia, Jepang, Cina, Jerman, Amerika Serikat, India dan Inggris Raya.

Pada Juni 2002, Sony Ericsson mengatakan akan berhenti membuat ponsel CDMA untuk pasar AS dan akan fokus pada GSM yang tetap dominan dan teknologi. Hal ini juga memangkas pekerjaan dalam penelitian dan pengembangan di Amerika Serikat dan Jerman. Pada Oktober 2003, mereka dapat untung di kuartal 1, tetapi memperingatkan bahwa penurunan harga pada ponsel dan persaingan akan menyulitkan untuk tinggal diam. Sony Ericsson berhasil pulih dengan keberhasilan model T610. Perkembangan perusahaan sony ericsson :

Perkembangan produk telepon seluler Sony Ericsson :

4.2.4. BLACKBERRYBlackBerry (BB) adalah perangkat genggam nirkabel (tanpa kabel) yang

memiliki kemampuan telepon selular, ditambah fasilitas e-mail, SMS, faksimili, penjelajah internet, kamera, dan lainnya. Nama BlackBerry sendiri awalnya adalah “PocketLink” yang berubah menjadi “Strawberry” sampai akhirnya bertransformasi menjadi merek BlackBerry sampai sekarang.

8

Sony + Ericsson Sony Ericsson Sony Mobile Communication

Walkman (2005)

Cyber-shot (2006)

The Bravia(2007)

The UIQ Smartphone

The EXPERIA

(2008)

GreanHeart (2010)

4.2.5. APPLETahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, dengan

pendanaan dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. "Mike" Markkula Jr., mendirikan Apple. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini mulai bercabang, memperkenalkan dan memperbarui peralatan digital lain. Melalui pengenalan pemutar musik portabel iPod, perangkat lunak musik digital iTunes, dan iTunes Store, perusahaan ini merambah bidang elektronik konsumen dan distribusi musik.

Tahun 2007, Apple memasuki bisnis telepon seluler melalui pengenalan iPhone, sebuah telepon seluler dengan tampilan multi-sentuh yang juga memiliki fitur iPod dan, dengan peramban web bergeraknya sendiri, berhasil mengubah dunia peramban web bergerak. Dengan terus mendorong inovasi, Jobs juga mengingatkan karyawannya bahwa "seniman sejati mengirimkan karyanya", yang berarti bahwa mengirimkan produk pada waktunya sama pentingnya seperti inovasi dan desain menarik. Berikut ini merupakan perkembangan produk perusahaan Apple dari masa ke masa :

9

10

Mobira Senator (1982)

Mobira Cityman (1987)

Nokia 1011 (1992)

Nokia 232 (1994)

Nokia 9000 (1996) Nokia 3810 (1997)

Nokia 5100 (1998)

Nokia 8210 (1999)

Nokia 6310 (2000)

Nokia 7610 (2001) Nokia 3650 (2002)

Nokia 7200 (2003)

Nokia 7610 (2004)

Nokia 7370 + N Series (2005)

Nokia 1208 (2007) Nokia 5800 (XpressMusic) 2008

Nokia N97 (2009)

Nokia N8 (2010)

Nokia Asha (2011)

Nokia Lumia (2012)

BAB VPENUTUP

4.1. KesimpulanPerubahan dan inovasi yang dilakukan oleh kelima perusahaan telepon

seluler tersebut pada dasarnya karena mereka selalu ingin berkembangan mengikuti perkembangan zaman dan mereka juga tidak ingin kalah bersaing dengan perusahaan lain di pasaran. Secara umum, perubahan dan inovasi yang mereka lakukan sudah cukup efektif dan efisien dalam mengambil alih pasar. Walaupun begitu, perubahan dan inovasi yang dilakukan masih memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya saja Nokia, perusahaan yang awalnya adalah perusahaan telepon seluler yang paling merajai pasar, kini ia harus bekerja keras untuk mengambil alih pasar yang sudah direbut oleh beberapa perusahaan lain. Inovasi yang dilakukan oleh Nokia sedikit terlambat dibanding pesaingnya yang lain. Di samping itu, inovasi yang dilakukan oleh Nokia tidak seluruhnya sesuai dengan keinginan pasar. Jadi walaupun Nokia sudah melakukan inovasi, Nokia belum sepenuhnya dapat mengambil alih pasar konsumen telepon seluler seperti masa kejayaannya dahulu.

Perubahan dan inovasi yang dilakukan oleh kelima perusahaan tersebut hanya berlangsung dlam jangka pendek karena setiap inovasi yang dilakukan didasarkan oleh kebutuhan dan keinginan pasar, sedangkan kebutuhan dan keinginan pasar berubah-ubah sesuai dengan perkembangan zaman.

4.2. SaranSuatu perusahaan sebaiknya jeli dalam melihat perkembangan di pasaran.

Jika ingin suatu perusahaan terus berjalan dalam jangka waktu yang lama, maka perusahaan tersebut harus terus melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman dan memikirkan keinginan masyarakat. Jika suatu perusahaan tidak dapat mengikuti perkembangan zaman, maka perusahaan tersebut akan tertinggal dan pada akhirnya perusahaan tersebut tidak akan bertahan lama.

11

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2010.Asal mula sony ericsson.http://joensdesign.wordpress.com(15 Mei 2013)

_______.2010.Sejarah nokia dari masa ke masa.http://yupazq.blogspot.com(17 Mei 2013)

_______.2011.Awal mula perkembangan nokia.http://blog.uad.ac.id(19 Mei 2013)

_______.2011.Deefinisi perusahaan nokia.http://irmamasturoh.blogspot.com(15 Mei 2013)

_______.2011.Perusahaan nokia.http://stiemulia.blogspot.com(15 Mei 2013)_______.2012.Kisah sukses pendiri apple.http://denyjackrose.blogspot.com(19

Mei 2012)_______.2012.Kisah sukses Samsung.http://www.usaha-nyata.com(17 Mei 2013)_______.2012.Perkembangan apple dari masa ke masa.http://matabathin-

dery.blogspot.com(19 Mei 2013)_______.2012.Perkembangan blackberry dari masa ke

masa.http://memantau.blogspot.com(19 Mei 2013)_______.2012.Perkembangan produk apple dari masa ke masa.http://matabathin-

dery.blogspot.com(19 Mei 2013)_______.2012.Steve jobs dan produk

apple.http://kelompok10tibb.blogspot.com(19 Mei 2013)_______.2013.Kisah sukses perusahaan sony ericsson.

http://kisahsukses818.blogspot.com (17 Mei 2013)_______.2013.Kisah sukses sang penemu blackberry.http://cessee.com(17 Mei

2013)Robbins Stephen P. 

12