Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
VISION PERSONNEL DEPARTMENT VISION PERSONNEL DEPARTMENT VISION PERSONNEL DEPARTMENT VISION PERSONNEL DEPARTMENT
• Menjadi Business Partner ADIRA FINANCE dari Cost Centre menjadi Profit Center dengan menyediakan jasa administrasi personalia
untuk perusahaan di Indonesia•
• To be Adira Finance business partner from Cost Centre to Profit Centre by providing personnel administration services to companies within
Indonesia•
• Menjadi Business Partner ADIRA FINANCE dari Cost Centre menjadi Profit Center dengan menyediakan jasa administrasi personalia
untuk perusahaan di Indonesia•
• To be Adira Finance business partner from Cost Centre to Profit Centre by providing personnel administration services to companies within
Indonesia•
MISSIONMISSION• Memberikan jasa pelayanan administrasi personalia meliputi Memberikan jasa pelayanan administrasi personalia meliputi
pencatatan data karyawan, payroll , dan pembayaran benefit pencatatan data karyawan, payroll , dan pembayaran benefit dengan akurat dan tepat waktu melalui proses yang otomatisasi, dengan akurat dan tepat waktu melalui proses yang otomatisasi,
transparan dan efisientransparan dan efisien• To provide personnel administration services accurately and ontime To provide personnel administration services accurately and ontime
includes records employees data, payroll and benefit payment includes records employees data, payroll and benefit payment through otomatisation, transparant and efficient processthrough otomatisation, transparant and efficient process
•
• Memberikan jasa pelayanan administrasi personalia meliputi Memberikan jasa pelayanan administrasi personalia meliputi pencatatan data karyawan, payroll , dan pembayaran benefit pencatatan data karyawan, payroll , dan pembayaran benefit
dengan akurat dan tepat waktu melalui proses yang otomatisasi, dengan akurat dan tepat waktu melalui proses yang otomatisasi, transparan dan efisientransparan dan efisien
• To provide personnel administration services accurately and ontime To provide personnel administration services accurately and ontime includes records employees data, payroll and benefit payment includes records employees data, payroll and benefit payment
through otomatisation, transparant and efficient processthrough otomatisation, transparant and efficient process
•MOTTO
Servicing with Happy Heart Servicing with Happy Heart
(Melayani dengan Hati Gembira)(Melayani dengan Hati Gembira)
We Change, We Care, We ServeWe Change, We Care, We Serve
HCGA Position – PersonnelHCGA Position – PersonnelHCGA Position – PersonnelHCGA Position – Personnel
Chief Executive OfficerChief Executive Officer
Chief Of HC Management & CREM Officer
Chief Of HC Management & CREM Officer
Head Of HCGAHead Of HCGA
Head Of Personnel Development
Head Of Personnel Development
Personnel Development Officer
Personnel Development Officer
Head Of PersonnelHead Of Personnel
Head Of Personnel Operation
Head Of Personnel Operation
Personnel Operation Officer
Personnel Operation Officer
Personnel Personnel ManagementManagementPersonnel Personnel ManagementManagement
Mengembangkan Sistem Administrasi1. LENGKAP AKURAT UP TO DATE2. TERINTEGRASI dan mendukung Employee Tracking
System3. Terjamin kerahasiaannya dengan menetapkan
kewenangan mengoperasikan, mengakses dan menerima laporan
Mengembangkan Sistem Administrasi1. LENGKAP AKURAT UP TO DATE2. TERINTEGRASI dan mendukung Employee Tracking
System3. Terjamin kerahasiaannya dengan menetapkan
kewenangan mengoperasikan, mengakses dan menerima laporan
POLICY
OLD : ADIRA INFINITY AS 400 - NEW: AD1SAPOLD : ADIRA INFINITY AS 400 - NEW: AD1SAP
HUMAN RESOURCES INFORMATION SYSTEM ( HRIS )HUMAN RESOURCES INFORMATION SYSTEM ( HRIS )
PERSONAL DATA
EMPLOYEE TRACKING ABSENCE PAYROLL
BENEFIT ( masuk ke Remunerati
on Dept )
Kompensasi (Compensation)Imbalan berupa uang yang diberikan kepada karyawan secara rutin setiap bulan sesuai dengan nilai jabatan dan pekerjaan yang dilakukan serta performance karyawan
Kompensasi (Compensation)Imbalan berupa uang yang diberikan kepada karyawan secara rutin setiap bulan sesuai dengan nilai jabatan dan pekerjaan yang dilakukan serta performance karyawan
REMUNERASIREMUNERASI
Fasilitas & BenefitImbalan baik berupa uang maupun barang yang diberikan dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya
Kesejahteraan (Welfare)Fasilitas yang diberikan kepada karyawan dalam bidang sosial untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan
REMUNERASI : REMUNERASI : Balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawanREMUNERASI : REMUNERASI : Balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan
DEFINISIDEFINISI
UpahAdalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan
Tunjangan Tetap Adalah suatu imbalan yang diterima oleh pihak pekerja secara tetap jumlahnya dan teratur pembayarannya yang tidak dikaitkan dengan kehadiran ataupun pencapaian prestasi kerja tertentu
KomponenKomponen UpahUpah
Komponen upah untuk perhitungan BPJS Ketenagakerjaan / DPLK ► Gaji Pokok + Tunjangan Transport + Tunjangan Jabatan (bila ada)
Komponen upah untuk perhitungan THR dan Cuti Panjang ► Gaji Pokok + Tunjangan Transport + Tunjangan Jabatan (bila ada)
+ Tunjangan Sementara
Komponen upah untuk perhitungan Bonus / Insentif ► Gaji Pokok + Tunjangan Transport + Tunjangan Sementara
Komponen upah untuk perhitungan Lembur ► Gaji Pokok + Tunjangan Transport
Komponen upah jika mengundurkan diri ► Gaji Pokok + Tunjangan Transport + Tunjangan Jabatan (bila
ada) + Tunjangan Sementara
TUNJANGAN TRANSPORTTUNJANGAN TRANSPORT
Bantuan biaya transportasi untuk karyawan dari rumah ke kantor atau sebaliknya Diberikan lumpsum pada bulan berjalan Dibayarkan bersamaan dengan payroll setiap bulannya
Bantuan biaya transportasi untuk karyawan dari rumah ke kantor atau sebaliknya Diberikan lumpsum pada bulan berjalan Dibayarkan bersamaan dengan payroll setiap bulannya
BANTUAN MAKAN
•
• DIBERIKAN SESUAI DENGAN HARI KERJA PADA BULAN BERJALAN
•TIDAK TERMASUK DALAM KOMPONEN UPAH
•DIBAYARKAN BERSAMAAN DENGAN PAYROLL SETIAP BULANNYA
•
• DIBERIKAN SESUAI DENGAN HARI KERJA PADA BULAN BERJALAN
•TIDAK TERMASUK DALAM KOMPONEN UPAH
•DIBAYARKAN BERSAMAAN DENGAN PAYROLL SETIAP BULANNYA
TUNJANGAN JABATAN
•
• BANTUAN UNTUK JABATAN TERTENTU DI CABANG ATAU AREA
MISAL : SECTION HEAD DI CABANG DAN AREA, KASIR, KASIR KIOS
•DIBERIKAN LUMPSUM PADA BULAN BERJALAN DAN DIBAYARKAN BERSAMAAN DENGAN PAYROLL SETIAP BULANNYA
•
• BANTUAN UNTUK JABATAN TERTENTU DI CABANG ATAU AREA
MISAL : SECTION HEAD DI CABANG DAN AREA, KASIR, KASIR KIOS
•DIBERIKAN LUMPSUM PADA BULAN BERJALAN DAN DIBAYARKAN BERSAMAAN DENGAN PAYROLL SETIAP BULANNYA
TUNJANGAN TRANSPORT DAN BANTUAN MAKANTUNJANGAN TRANSPORT DAN BANTUAN MAKANTUNJANGAN TRANSPORT DAN BANTUAN MAKANTUNJANGAN TRANSPORT DAN BANTUAN MAKAN
Khusus untuk karyawan dengan status training, tunjangan transport Rp 230.000,- per bulandan tidak mendapatkan bantuan makanKhusus untuk karyawan dengan status training, tunjangan transport Rp 230.000,- per bulandan tidak mendapatkan bantuan makan
• Diberikan kepada karyawan Non Staff (contoh : Messenger) Diberikan kepada karyawan Non Staff (contoh : Messenger)
• Pengajuan lembur dari cabang / area menggunakan formulir pengajuan lemburPengajuan lembur dari cabang / area menggunakan formulir pengajuan lembur
• Dibayarkan bersamaan dengan payrollDibayarkan bersamaan dengan payroll
• Rumus Perhitungan Lembur : Rumus Perhitungan Lembur :
Tarif Upah Lembur = (Gaji Pokok + Tunjangan Transport) / 173 x Faktor Pengali x Total Jam Tarif Upah Lembur = (Gaji Pokok + Tunjangan Transport) / 173 x Faktor Pengali x Total Jam
Lembur per hariLembur per hari
• Lembur dihitung setelah 1 (satu) jam lewat dari jam kantorLembur dihitung setelah 1 (satu) jam lewat dari jam kantor
• Pembulatan dalam perhitungan lembur per 30 (tiga puluh) menit Pembulatan dalam perhitungan lembur per 30 (tiga puluh) menit
• Faktor Penggali Perhitungan Lembur :Faktor Penggali Perhitungan Lembur :
Hari Kerja Biasa (Senin – Sabtu); jam ke-1 dikali 1,5 (satu setengah); jam ke-2 dst dikali 2 (dua)Hari Kerja Biasa (Senin – Sabtu); jam ke-1 dikali 1,5 (satu setengah); jam ke-2 dst dikali 2 (dua)
Hari Libur (Minggu) atau Hari Libur Nasional ; jam ke-1 sampai 7 dikali 2 (dua); jam ke-8 dikali 3 Hari Libur (Minggu) atau Hari Libur Nasional ; jam ke-1 sampai 7 dikali 2 (dua); jam ke-8 dikali 3
(tiga); jam ke-9 dst dikali 4 (empat). Bila hari Libur Nasional jatuh pada hari Sabtu; jam ke-1 (tiga); jam ke-9 dst dikali 4 (empat). Bila hari Libur Nasional jatuh pada hari Sabtu; jam ke-1
sampai 5 dikali 2 (dua); jam ke-6 dikali 3 (tiga); jam ke-7 dst dikali 4 (empat)sampai 5 dikali 2 (dua); jam ke-6 dikali 3 (tiga); jam ke-7 dst dikali 4 (empat)
•
UANG LEMBUR
• Diberikan ke semua karyawan dengan masa kerja minimal 1 bulan atau lebih sejak tanggal masuk
• Bila masa kerja karyawan belum setahun dihitung prorata
• Dibayarkan paling lambat 1 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri
• Diberikan ke semua karyawan dengan masa kerja minimal 1 bulan atau lebih sejak tanggal masuk
• Bila masa kerja karyawan belum setahun dihitung prorata
• Dibayarkan paling lambat 1 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri
TUNJANGAN HARI RAYA
• Diberikan untuk menunjang kegiatan operasional karyawan sehubungan dengan pekerjaan yang jarak tempuhnya < 60 km, misal survei pelanggan, kunjungan dealer, dll
• Diberikan ke karyawan dengan jabatan tertentu dan status karyawan tertentu
• Diberikan lumpsum pada penggajian bulan berjalan
• Dibayarkan bersamaan dengan payroll setiap bulannya untuk staff dan section head
• Diberikan untuk menunjang kegiatan operasional karyawan sehubungan dengan pekerjaan yang jarak tempuhnya < 60 km, misal survei pelanggan, kunjungan dealer, dll
• Diberikan ke karyawan dengan jabatan tertentu dan status karyawan tertentu
• Diberikan lumpsum pada penggajian bulan berjalan
• Dibayarkan bersamaan dengan payroll setiap bulannya untuk staff dan section head
TUNJANGAN BENSIN
• Diberikan ke karyawan untuk membantu biaya komunikasi dalam pekerjaannya sehari – hari
• Diberikan ke karyawan dengan jabatan tertentu dan status karyawan tertentu
• Diberikan lumpsum pada penggajian bulan berjalan (khusus Manager, dibayarkan secara reimburst)
• Diberikan ke karyawan untuk membantu biaya komunikasi dalam pekerjaannya sehari – hari
• Diberikan ke karyawan dengan jabatan tertentu dan status karyawan tertentu
• Diberikan lumpsum pada penggajian bulan berjalan (khusus Manager, dibayarkan secara reimburst)
BANTUAN PULSA HP
SLIP GAJISLIP GAJISLIP GAJISLIP GAJI
• Basic Salary (Gaji Pokok)
adalah gaji pokok yang diterima oleh karyawan. Besarnya tergantung dari golongan dan level karyawan.
• Meal Allowance (Bantuan Makan)
adalah bantuan makan siang bagi karyawan yang diberikan secara lumpsum. Besarnya tergantung dari Golongan Karyawan.
• Transport Allowance (Tunjangan Transport)
adalah bantuan biaya transportasi dari kantor ke rumah dan sebaliknya, besarnya tergantung golongan karyawan. Merupakan salah satu komponen upah, dibayarkan secara lumpsum.
• Overtime (Uang Lembur)
adalah uang lembur untuk karyawan non staff, yaitu Messenger.
• Premi Jamsostek
adalah dana yang dibayarkan perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk asuransi kematian dan asuransi kecelakaan kerja yang harus dihitung sebagai pendapatan karyawan karena diperlukan untuk perhitungan pajak Pph 21 . Perhitungannya :
0,54% x (gaji pokok + tunj. transport + tunj. jabatan)
• Basic Salary (Gaji Pokok)
adalah gaji pokok yang diterima oleh karyawan. Besarnya tergantung dari golongan dan level karyawan.
• Meal Allowance (Bantuan Makan)
adalah bantuan makan siang bagi karyawan yang diberikan secara lumpsum. Besarnya tergantung dari Golongan Karyawan.
• Transport Allowance (Tunjangan Transport)
adalah bantuan biaya transportasi dari kantor ke rumah dan sebaliknya, besarnya tergantung golongan karyawan. Merupakan salah satu komponen upah, dibayarkan secara lumpsum.
• Overtime (Uang Lembur)
adalah uang lembur untuk karyawan non staff, yaitu Messenger.
• Premi Jamsostek
adalah dana yang dibayarkan perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk asuransi kematian dan asuransi kecelakaan kerja yang harus dihitung sebagai pendapatan karyawan karena diperlukan untuk perhitungan pajak Pph 21 . Perhitungannya :
0,54% x (gaji pokok + tunj. transport + tunj. jabatan)
PendaPaTaN (Earnings)
•
• Tunjangan Hari Raya (THR)
adalah Tunjangan Hari Raya yang diberikan kepada karyawan yang telah memiliki masa kerja 1 bulan secara terus – menerus atau lebih sampai
dengan tanggal Hari Raya Idul Fitri. Perhitungannya :
a. Karyawan yang masa kerja ≥ 1 tahun
THR = 1 x (Upah + Tunj Sementara)
Upah = Gaji pokok + Tunj. Transport + Tunj. Jabatan (bila ada)
b. Karyawan yang masa kerjanya ≥ 1 bulan tetapi < 1 tahun
THR = Masa kerja (bulan) x (Upah + Tunj. Sementara)
12
• Bonus (khusus karyawan HO dan Area)
adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada karyawan tiap tahunnya yang besarnya tergantung dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dan performance karyawan.
•
• Tunjangan Hari Raya (THR)
adalah Tunjangan Hari Raya yang diberikan kepada karyawan yang telah memiliki masa kerja 1 bulan secara terus – menerus atau lebih sampai
dengan tanggal Hari Raya Idul Fitri. Perhitungannya :
a. Karyawan yang masa kerja ≥ 1 tahun
THR = 1 x (Upah + Tunj Sementara)
Upah = Gaji pokok + Tunj. Transport + Tunj. Jabatan (bila ada)
b. Karyawan yang masa kerjanya ≥ 1 bulan tetapi < 1 tahun
THR = Masa kerja (bulan) x (Upah + Tunj. Sementara)
12
• Bonus (khusus karyawan HO dan Area)
adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada karyawan tiap tahunnya yang besarnya tergantung dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dan performance karyawan.
SLIP GAJISLIP GAJIPendaPaTaN (Earnings)
•
• Rapel (Koreksi Reguler atau Irreguler)Rapel (Koreksi Reguler atau Irreguler)
adalah pendapatan yang seharusnya diterima karyawan di bulan sebelumnya adalah pendapatan yang seharusnya diterima karyawan di bulan sebelumnya tetapi dibayarkan di bulan berikutnya, contoh rapel gaji pokok karena kenaikan gaji tetapi dibayarkan di bulan berikutnya, contoh rapel gaji pokok karena kenaikan gaji pokok baru di bulan Maret 201pokok baru di bulan Maret 20177 yang efektif berlaku sejak 1 Januari 201 yang efektif berlaku sejak 1 Januari 20177 namun namun baru dibayarkan di bulan Maret 20baru dibayarkan di bulan Maret 201717 sehingga ada rapel untuk gaji Januari 201 sehingga ada rapel untuk gaji Januari 20177 dan dan Februari 201Februari 20177..
• Incentive (Insentif Frontliner atau Insentif Back Office)Incentive (Insentif Frontliner atau Insentif Back Office) - terdiri dari insentif kredit dan marketing (insentif frontliner) serta collection / - terdiri dari insentif kredit dan marketing (insentif frontliner) serta collection /
recovery asset management / remedial (recovery) / back office (insentif back recovery asset management / remedial (recovery) / back office (insentif back office). office).
- Perhitungannya diatur sendiri oleh masing-masing divisi.- Perhitungannya diatur sendiri oleh masing-masing divisi. • Premi Health Premi Health
adalah premi asuransi kesehatan berdasarkan tagihan premi dari vendor.adalah premi asuransi kesehatan berdasarkan tagihan premi dari vendor.• Tax Allowance (Tunjangan Pajak)Tax Allowance (Tunjangan Pajak)
adalah tunjangan pajak yang diberikan ke karyawan karena sistem penggajian adalah tunjangan pajak yang diberikan ke karyawan karena sistem penggajian di Adira Finance adalah gross up - net base, artinya perusahaan memberikan di Adira Finance adalah gross up - net base, artinya perusahaan memberikan tunjangan pajak dan pajak ditanggung perusahaan.tunjangan pajak dan pajak ditanggung perusahaan.
SLIP GAJISLIP GAJI
PendaPaTaN (Earnings)
• Premi BPJS Ketenagakerjaan
adalah dana yang dibayarkan perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk asuransi kematian dan asuransi kecelakaan kerja yang harus dihitung sebagai pengurang pendapatan karyawan karena karyawan tidak secara langsung mendapatkan manfaatnya.
• JHT 2 % (EE Jamsostek pens contrb)
adalah Jaminan Hari Tua program Jamsostek yang ditanggung oleh karyawan sebesar 2%, dengan perhitungan 2% dikali dengan gaji pokok + transport + tunjangan jabatan (bila ada).
• Total Tax (Tunjangan Pajak) adalah tunjangan pajak di Earnings yang sifatnya in – out di Deductions.
• Premi Health adalah premi asuransi kesehatan berdasarkan tagihan premi dari vendor di Earnings yang sifatnya in – out di Deductions.
• Adira Loan adalah pinjaman yang dimiliki oleh karyawan di Perusahaan. Terdiri dari pinjaman Adira, Motor Ownership Program (MOP).
• Angsuran Koperasi
• Iuran Increso
• Jaminan Pensiun ( JP ) 1%, Maksimum Upah Rp 7.703.500
• BPJS Kesehatan 1%, Maksimum Upah Rp 8.000.000
• Premi BPJS Ketenagakerjaan
adalah dana yang dibayarkan perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk asuransi kematian dan asuransi kecelakaan kerja yang harus dihitung sebagai pengurang pendapatan karyawan karena karyawan tidak secara langsung mendapatkan manfaatnya.
• JHT 2 % (EE Jamsostek pens contrb)
adalah Jaminan Hari Tua program Jamsostek yang ditanggung oleh karyawan sebesar 2%, dengan perhitungan 2% dikali dengan gaji pokok + transport + tunjangan jabatan (bila ada).
• Total Tax (Tunjangan Pajak) adalah tunjangan pajak di Earnings yang sifatnya in – out di Deductions.
• Premi Health adalah premi asuransi kesehatan berdasarkan tagihan premi dari vendor di Earnings yang sifatnya in – out di Deductions.
• Adira Loan adalah pinjaman yang dimiliki oleh karyawan di Perusahaan. Terdiri dari pinjaman Adira, Motor Ownership Program (MOP).
• Angsuran Koperasi
• Iuran Increso
• Jaminan Pensiun ( JP ) 1%, Maksimum Upah Rp 7.703.500
• BPJS Kesehatan 1%, Maksimum Upah Rp 8.000.000
Potongan (Deductions)
SLIP GAJISLIP GAJI
• Gaji Pokok
Jumlah hari kalender – Tanggal Masuk + 1 x Gapok
Jumlah hari kalender
• Tunjangan Transportasi
Jumlah hari kalender – Tanggal Masuk + 1 x Tunjangan Transportasi
Jumlah hari kalender
• Bantuan uang Makan
Jumlah hari kerja x @ plafon bantuan uang makan siang
hari kerja full normal = 25 hari
• Tunjangan Bensin
Jumlah hari kalender – Tanggal Masuk + 1 x Bantuan Bensin
Jumlah hari kalender
• Gaji Pokok
Jumlah hari kalender – Tanggal Masuk + 1 x Gapok
Jumlah hari kalender
• Tunjangan Transportasi
Jumlah hari kalender – Tanggal Masuk + 1 x Tunjangan Transportasi
Jumlah hari kalender
• Bantuan uang Makan
Jumlah hari kerja x @ plafon bantuan uang makan siang
hari kerja full normal = 25 hari
• Tunjangan Bensin
Jumlah hari kalender – Tanggal Masuk + 1 x Bantuan Bensin
Jumlah hari kalender
Perhitungan Prorate Penggajian
PRORATE PENGGAJIANPRORATE PENGGAJIAN
Karyawan A mulai masuk bekerja di Adira tanggal 5 April 2017. Berdasarkan perjanjianKaryawan tersebut mendapat gaji pokok tiap bulannya sebesar Rp. 1.000.000, Tunjangan Transportasi Rp.375.000, Bantuan makan per hari @ Rp.7.500, dan bantuan bensin per
Bulannya Rp. 337.000, maka perhitungan proratenya :
• Gaji Pokok
= 30 – 5 + 1 x 1.000.000= Rp 866.667
30
• Tunjangan Transport
= 30 – 5 + 1 x 375.000 = Rp 325.000
30
• Bantuan Makan
= (25 – 4) x 7500 = Rp 157.500
• Tunjangan Bensin
= 30 – 5 + 1 x 337.000 = Rp 292.067
30
CONTOH PERHITUNGAN PRORATE PENGGAJIAN
Dokumen PenggajianDokumen PenggajianDokumen PenggajianDokumen PenggajianPerubahan Status Karyawan – Karyawan BaruPerubahan Status Karyawan – Karyawan Baru
Dokumen PenggajianDokumen PenggajianDokumen PenggajianDokumen PenggajianPerubahan Status Karyawan – Karyawan BaruPerubahan Status Karyawan – Karyawan Baru
A. Aplicant IDB. FPSK manualC. Form Karyawan TrainingD. Position ID ( PID )E. Hasil PsikotesF. Hasil MCUG. Form InterviewH. Master Data
Perubahan Status KaryaWan – Promosi/ Rotasi/ DemosiPerubahan Status KaryaWan – Promosi/ Rotasi/ Demosi
Dokumen PenggajianDokumen Penggajian
• Berlaku untuk seluruh karyawan dan karyawan harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Sistem pajak penghasilan PPh 21 adalah netto, perusahaan memberikan tunjangan pajak ke karyawan
• Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) efektif 1 Januari 2016 per karyawan Rp. 54.000.000,- per tahun, tambahan Rp. 4.500.000,- untuk karyawan yang menikah dan setiap anggota keluarga maksimum 3 orang
• Untuk karyawan wanita PTKP hanya dihitung Rp 54.000.000,- per tahun, kecuali menanggung anak karena janda yang dibuktikan dengan surat yang sah
• Tarif Pajak Normal efektif 1 Januari 2016 terhadap Penghasilan Kena Pajak
sampai dengan Rp 50 juta = 5%
diatas Rp 50 juta sampai Rp 250 juta = 15%
diatas 250 juta sampai Rp 500 juta = 25%
diatas 500 juta = 30%
• Bila karyawan tidak memiliki NPWP maka akan dikenakan denda pajak sebesar 20% dari tarif pajak normal dan menjadi beban karyawan dan dipotong langsung dari payroll setiap bulannya
• Pajak penghasilan dibayarkan perusahaan langsung ke kantor pajak dan karyawan menerima SPT PPH 1721 A1 pada bulan Februari / Maret setiap tahunnya sebagai bukti perusahaan telah membayarkan pajak penghasilan karyawan lalu melapor sendiri ke kantor pajak menggunakan formulir SPT 1770 S/SS
• Berlaku untuk seluruh karyawan dan karyawan harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Sistem pajak penghasilan PPh 21 adalah netto, perusahaan memberikan tunjangan pajak ke karyawan
• Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) efektif 1 Januari 2016 per karyawan Rp. 54.000.000,- per tahun, tambahan Rp. 4.500.000,- untuk karyawan yang menikah dan setiap anggota keluarga maksimum 3 orang
• Untuk karyawan wanita PTKP hanya dihitung Rp 54.000.000,- per tahun, kecuali menanggung anak karena janda yang dibuktikan dengan surat yang sah
• Tarif Pajak Normal efektif 1 Januari 2016 terhadap Penghasilan Kena Pajak
sampai dengan Rp 50 juta = 5%
diatas Rp 50 juta sampai Rp 250 juta = 15%
diatas 250 juta sampai Rp 500 juta = 25%
diatas 500 juta = 30%
• Bila karyawan tidak memiliki NPWP maka akan dikenakan denda pajak sebesar 20% dari tarif pajak normal dan menjadi beban karyawan dan dipotong langsung dari payroll setiap bulannya
• Pajak penghasilan dibayarkan perusahaan langsung ke kantor pajak dan karyawan menerima SPT PPH 1721 A1 pada bulan Februari / Maret setiap tahunnya sebagai bukti perusahaan telah membayarkan pajak penghasilan karyawan lalu melapor sendiri ke kantor pajak menggunakan formulir SPT 1770 S/SS
Pajak Penghasilan KaryawanPajak Penghasilan KaryawanPajak Penghasilan KaryawanPajak Penghasilan Karyawan
•
• Tabungan yang dibayarkan perusahaan ke pengelola DPLK saat usia pensiun karyawan yaitu 55 tahun
• Tidak termasuk dalam komponen upah karyawan
• Berlaku untuk karyawan status tetap dengan masa kerja minimal 3 tahun berturut – turut
• Nilai iuran adalah 3% dari Gaji Pokok + Tunj Transport + Tunj Jabatan (bila ada) dan dibayar oleh perusahaan, tidak dipotong dari penghasilan karyawan
• Karyawan tidak diperkenankan menarik iuran dan hasil pengembangan investasi selama menjadi karyawan
• Menjadi faktor pengurang hak karyawan (uang pisah / uang pesangon) saat karyawan berhenti bekerja
• Pendaftaran masuk atau keluar dilakukan sentralisasi oleh HO akan tetapi karyawan tetap harus mengirimkan Formulir Pendaftaran Peserta dan fotocopy KTP/ SIM/ Paspor karena kartu keanggotaan akan dicetak setelah Manulife menerima kelengkapan berkas tsb.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
• Adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja berupa uang santunan sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dunia
• Setiap karyawan baru yang tercatat di HRIS didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
• Iuran BPJS Ketenagakerjaan dibayarkan berdasarkan upah yang diterima karyawan dengan perhitungan 2% menjadi tanggung jawab karyawan dan 4,24% menjadi tanggungan perusahaan
• Pelaporan dan pembayaran iuran BPJS Ketengakerjaan dilakukan oleh HO, paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya
• Setiap karyawan yang sudah didaftarkan ke BPJS Ketenagajerjaan akan menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan yang dapat digunakan dalam pengurusan sehubungan dengan JBPJS Ketenagakerjaan
• Untuk Saldo dari iuran yang dibayarkan bisa dilihat di masing-masing SAP Portal ( di upload 1 tahun sekali )
• Untuk kartu Jamsostek / BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawan yang masuk kerja mulai Maret 2013 disimpan di HO dan akan dikembalikan jika karyawan keluar dari Adira ( Tidak berlaku )
BPJS Ketenagakerjaan / JamsostekBPJS Ketenagakerjaan / Jamsostek
• Perlindungan yang diberikan kepada seluruh karyawan berupa uang pertanggungan bila seseorang meninggal dunia karena kecelakaan dan cacat tetap akibat kecelakaan
• Besarnya Asuransi yang diberikan:Golongan 1A – 3C : Rp 25.000.000,-Golongan 3D – 3F : Rp 35.000.000,-
• Pendaftaran masuk atau keluar dilakukan sentralisasi oleh HO
Asuransi Kecelakaan Diri KaryawanAsuransi Kecelakaan Diri Karyawan
•
• Karyawan yang telah bekerja selama 12 bulan berturut –turut berhak atas cuti tahunan selama 12 hari kerja dengan mendapat upah penuh
• Karyawan yang bekerja kurang dari 12 bulan (< 12 bln), hak cuti tahunannya akan dihitung secara prorata sejak mulai bekerja
• Hak cuti tahunan akan muncul setiap awal tahun. Masa berlaku cuti tahunan adalah 1 (satu) tahun, sampai dengan 31 Desember berjalan. Karyawan dapat mengajukan perpanjangan masa berlaku cuti tahunan sampai dengan 6 (enam) bulan ke depan
• Cuti bersama akan mengurangi jumlah cuti tahunan setiap karyawan
• Karyawan yang akan cuti tahunan, harus mengajukan permohonan terlebih dahulu 14 (empat belas) hari sebelumnya kepada atasan karyawan dan Divisi HCGA
•
• Karyawan yang telah bekerja selama 12 bulan berturut –turut berhak atas cuti tahunan selama 12 hari kerja dengan mendapat upah penuh
• Karyawan yang bekerja kurang dari 12 bulan (< 12 bln), hak cuti tahunannya akan dihitung secara prorata sejak mulai bekerja
• Hak cuti tahunan akan muncul setiap awal tahun. Masa berlaku cuti tahunan adalah 1 (satu) tahun, sampai dengan 31 Desember berjalan. Karyawan dapat mengajukan perpanjangan masa berlaku cuti tahunan sampai dengan 6 (enam) bulan ke depan
• Cuti bersama akan mengurangi jumlah cuti tahunan setiap karyawan
• Karyawan yang akan cuti tahunan, harus mengajukan permohonan terlebih dahulu 14 (empat belas) hari sebelumnya kepada atasan karyawan dan Divisi HCGA
CUTI TAHUNANCUTI TAHUNANCUTI TAHUNANCUTI TAHUNAN
Karyawan A mulai masuk bekerja di Adira tanggal 10 Juni 2016, maka:
• Hak cuti tahunannya akan muncul di tahun 2017 selama 6 hari, yaitu :
12 hari (jatah 1 tahun) – 6 hari (bulan sebelum bekerja di perusahaan)
`
Karyawan A mulai masuk bekerja di Adira tgl 1 April 2016, maka :
• Hak cuti tahunan yang muncul di tahun 2017 (hak cuti tahunan 2016) adalah 9 hari (12 hr – 3 hr), dengan masa berlaku 1 Januari – 31 Desember 2017
• Hak cuti yang muncul di tahun 2018 adalah (hak cuti tahun 2017) adalah 12 hari, dengan masa berlaku 1 Januari – 31 Desember 2018
• Apabila Karyawan belum genap 12 bulan kemudian mengambil cuti, artinya karyawan mempunyai saldo minus cuti dan akan diperhitungkan pada hak cuti tahunan periode berikutnya. Misalnya Karyawan A mempunyai saldo cuti tahunan tahun 2016 sebanyak 3 hari, maka pada awal 2017 karyawan A akan mempunyai hak cuti tahunan sebesar 9 hari (12 hr – 3 hr)
Contoh Implementasi Hak Cuti Tahunan
Contoh Perhitungan Prorate Cuti Tahunan
• Karyawan yang telah memiliki masa kerja 6 (enam) tahun berturut – turut atau kelipatan 6 tahun masa kerjanya mempunyai hak cuti panjang selama 30 hari kerja
• Hak cuti panjang akan muncul setiap ulang tahun ke-6 masa kerjanya. Contoh : Tanggal masuk karyawan 10 April 2009, maka tanggal muncul cuti panjangnya adalah 10 April 2015
• Cuti panjang dapat diambil sekaligus atau bertahap dengan memperhatikan kebutuhan perusahaan, yang pelaksanaannya diatur oleh atasan masing – masing
• Bantuan cuti panjang sebesar ½ (setengah) upah akan dibayarkan setiap ulang tahun ke-6 masa kerja dan kelipatannya , serta dibayarkan otomatis melalui payroll
•
•
•
• Karyawan yang telah memiliki masa kerja 6 (enam) tahun berturut – turut atau kelipatan 6 tahun masa kerjanya mempunyai hak cuti panjang selama 30 hari kerja
• Hak cuti panjang akan muncul setiap ulang tahun ke-6 masa kerjanya. Contoh : Tanggal masuk karyawan 10 April 2009, maka tanggal muncul cuti panjangnya adalah 10 April 2015
• Cuti panjang dapat diambil sekaligus atau bertahap dengan memperhatikan kebutuhan perusahaan, yang pelaksanaannya diatur oleh atasan masing – masing
• Bantuan cuti panjang sebesar ½ (setengah) upah akan dibayarkan setiap ulang tahun ke-6 masa kerja dan kelipatannya , serta dibayarkan otomatis melalui payroll
•
•
•
CUTI PANJANGCUTI PANJANGCUTI PANJANGCUTI PANJANG
• Karyawati hamil diberikan cuti Melahirkan selama 1,5 bulan (satu setengah bulan) sebelum melahirkan, dan 1,5 bulan sesudah melahirkan dengan mendapat upah penuh.
• Permohonan untuk mempergunakan hak cuti ini harus disertai surat keterangan dokter yang merawatnya
• Apabila karyawati mengambil hak cuti atas keinginan sendiri diharuskan membuat surat pernyataan penundaan pengambilan cuti melahirkan dengan disertai surat keterangan dokter yang menerangkan bahwa hak cutinya diambil mendekati hari saat melahirkan atas permintaannya sendiri. Suami dari karyawati juga harus ikut menandatangani surat pernyataan tersebut.
CUTI MELAHIRKAN / KEGUGURAN
• Karyawati yang mengalami sakit pada saat haid diberikan cuti haid maksimal selama 2 Karyawati yang mengalami sakit pada saat haid diberikan cuti haid maksimal selama 2 (dua) hari kerja dengan mendapat upah(dua) hari kerja dengan mendapat upah
• Bagi karyawati yang mengambil cuti haid harus memberitahukan kepada atasannya dan Bagi karyawati yang mengambil cuti haid harus memberitahukan kepada atasannya dan tidak mengurangi hak cuti tahunan, Pengambilan cuti ini harus disertai dengan Surat tidak mengurangi hak cuti tahunan, Pengambilan cuti ini harus disertai dengan Surat Keterangan dari DokterKeterangan dari Dokter
CUTI HAID
•
• Pernikahan karyawan sendiri ( 3 hari kerja )
• Perkawinan anak kandung (2 hari kerja)
• Mengkhitankan / membaptiskan anak (2 hari kerja)
• Istri / Suami / Anak meninggal dunia (3 hari kerja)
• Orang tua kandung / Mertua meninggal dunia (2 hari kerja)
• Istri melahirkan / keguguran (2 hari kerja)
• Saudara kandung meninggal dunia (1 hari kerja)
• Atas saran dokter menjaga Istri / Suami / anak yang sakit dirawat di Rumah Sakit (2 hari kerja)
• Atas saran dokter menjaga orangtua kandung yang sakit dirawat di Rumah Sakit (1 hari kerja)
• Hari ujian kesarjanaan / wisuda
•Menjalankan atau menunaikan ibadah haji yang pertama kali
• Korban kebakaran / banjir / penggusuran (1 hari kerja)
•Memenuhi panggilan pengadilan atau pihak yang berwajib
• Sakit
• Pulang lebih awal
• Datang terlambat
KETENTUAN IJIN SESUAI PPKETENTUAN IJIN SESUAI PP
• Dokumen / Formulir yang harus ada:– Exit Interview / Form F28– Exit Clearance / Form F29– Formulir “Perhitungan Pesangon, UPMK, Penggantian
Hak dan Uang Pisah” (bagi karyawan yang berhak)– PB PHK– SP1,SP2 dan SP3– Surat Pelaporan Karyawan Keluar
• Diinformasikan langsung dan secepatnya ke Kantor Pusat (PIC Payroll masing-masing Area) untuk level SH dan ke Regional untuk level staff dengan mengirimkan Surat Pelaporan karyawan keluar yang sudah di approved oleh atasan ( level Manager ).
•• Uang pisah / pesangon untuk karyawan yang berhak diajukan
melalui workflow Uang Pisah dan Pesangon di SAP Portal dengan melampirkan dokumen secara lengkap.
•
• Dokumen / Formulir yang harus ada:– Exit Interview / Form F28– Exit Clearance / Form F29– Formulir “Perhitungan Pesangon, UPMK, Penggantian
Hak dan Uang Pisah” (bagi karyawan yang berhak)– PB PHK– SP1,SP2 dan SP3– Surat Pelaporan Karyawan Keluar
• Diinformasikan langsung dan secepatnya ke Kantor Pusat (PIC Payroll masing-masing Area) untuk level SH dan ke Regional untuk level staff dengan mengirimkan Surat Pelaporan karyawan keluar yang sudah di approved oleh atasan ( level Manager ).
•• Uang pisah / pesangon untuk karyawan yang berhak diajukan
melalui workflow Uang Pisah dan Pesangon di SAP Portal dengan melampirkan dokumen secara lengkap.
•
KARYAWAN KELUARKARYAWAN KELUAR
PeNetAPan PeSaNGon, UPMK, PenGgAntiaN Hak dan UanG piSaH
a. PHK Karyawan karena mangkir 5 hari kerja berturut – turut dan telah dipanggil 3 kali oleh perusahaan, maka karyawan berhak atas Uang penggantian Hak dan 1/3 Uang pisah
b. PHK Karyawan karena melakukan kesalahan yang sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perusahaan ini dan atau ketentuan lain yang berlaku yang
mengakibatkan karyawan dapat di PHK (PHK Pidana dan Non Pidana), maka karyawan berhak atas Uang Pesangon atau Uang Pisah (tergantung dari Jenis Kesalahan)
c. PHK Karyawan karena meninggal dunia, maka ahli waris yang sah dari karyawan yang bersangkutan akan mendapat santunan berupa 2 kali uang pesangon, 1 kali uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak
Proseduralnya :
• Masa kerja kurang dari 1 : 1 bulan upahMasa kerja kurang dari 1 : 1 bulan upah
• Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun : 2 bulan upahMasa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun : 2 bulan upah
• Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun : 3 bulan upahMasa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun : 3 bulan upah
• Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun : 4 bulan upahMasa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun : 4 bulan upah
• Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun : 5 bulan upahMasa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun : 5 bulan upah
• Masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 6 bulan upahMasa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 6 bulan upah
• Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun : 7 bulan upahMasa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun : 7 bulan upah
• Masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun : 8 bulan upahMasa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun : 8 bulan upah
• Masa kerja 8 tahun atau lebih : 9 bulan upah Masa kerja 8 tahun atau lebih : 9 bulan upah
• Masa kerja kurang dari 1 : 1 bulan upahMasa kerja kurang dari 1 : 1 bulan upah
• Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun : 2 bulan upahMasa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun : 2 bulan upah
• Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun : 3 bulan upahMasa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun : 3 bulan upah
• Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun : 4 bulan upahMasa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun : 4 bulan upah
• Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun : 5 bulan upahMasa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun : 5 bulan upah
• Masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 6 bulan upahMasa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 6 bulan upah
• Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun : 7 bulan upahMasa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun : 7 bulan upah
• Masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun : 8 bulan upahMasa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun : 8 bulan upah
• Masa kerja 8 tahun atau lebih : 9 bulan upah Masa kerja 8 tahun atau lebih : 9 bulan upah
Ketentuan Uang Pesangon
• Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 2 bulan upah Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 2 bulan upah
• Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun : 3 bulan upahMasa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun : 3 bulan upah
• Masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun : 4 bulan upahMasa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun : 4 bulan upah
• Masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun : 5 bulan upahMasa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun : 5 bulan upah
• Masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun : 6 bulan upahMasa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun : 6 bulan upah
• Masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun : 7 bulan upahMasa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun : 7 bulan upah
• Masa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun : 8 bulan upahMasa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun : 8 bulan upah
• Masa kerja 24 tahun atau lebih : 10 bulan upahMasa kerja 24 tahun atau lebih : 10 bulan upah
• Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 2 bulan upah Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 2 bulan upah
• Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun : 3 bulan upahMasa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun : 3 bulan upah
• Masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun : 4 bulan upahMasa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun : 4 bulan upah
• Masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun : 5 bulan upahMasa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun : 5 bulan upah
• Masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun : 6 bulan upahMasa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun : 6 bulan upah
• Masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun : 7 bulan upahMasa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun : 7 bulan upah
• Masa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun : 8 bulan upahMasa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun : 8 bulan upah
• Masa kerja 24 tahun atau lebih : 10 bulan upahMasa kerja 24 tahun atau lebih : 10 bulan upah
Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK)
• Ganti kerugian untuk cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugurGanti kerugian untuk cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur
• Ganti kerugian untuk Cuti panjang dan pekerja belum mengambil cuti Ganti kerugian untuk Cuti panjang dan pekerja belum mengambil cuti tersebut, menurut perbandingan antara masa kerja dengan masa kerja tersebut, menurut perbandingan antara masa kerja dengan masa kerja yang ditentukan untuk dapat mengambil cuti panjangyang ditentukan untuk dapat mengambil cuti panjang
• Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja dan keluarganya ketempat Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja dan keluarganya ketempat dimana pekerja diterima bekerja (sesuai dengan ketentuan fasilitas dimana pekerja diterima bekerja (sesuai dengan ketentuan fasilitas penempatan karyawan)penempatan karyawan)
• Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan sebesar 15% (lima belas persen) dari Uang Pesangon dan atau UPMK sebesar 15% (lima belas persen) dari Uang Pesangon dan atau UPMK bagi yang telah memenuhi syaratbagi yang telah memenuhi syarat
Uang Penggantian Hak
• Masa kerja kurang dari 1 tahun : 15% x 1 bulan upahMasa kerja kurang dari 1 tahun : 15% x 1 bulan upah
• Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun : 15% x 2 bulan upahMasa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun : 15% x 2 bulan upah
• Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun : 15% x 3 bulan upahMasa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun : 15% x 3 bulan upah
• Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun : 15% x 6 bulan upahMasa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun : 15% x 6 bulan upah
• Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun : 15% x 7 bulan upahMasa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun : 15% x 7 bulan upah
• Masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 15% x 8 bulan upahMasa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 15% x 8 bulan upah
• Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun : 15% x 10 bulan upahMasa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun : 15% x 10 bulan upah
• Masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun : 15% x 11 bulan upahMasa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun : 15% x 11 bulan upah
• Masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun : 15% x 12 bulan upahMasa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun : 15% x 12 bulan upah
• Masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun : 15% x 13 bulan upahMasa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun : 15% x 13 bulan upah
• Masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun : 15% x 14 bulan upahMasa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun : 15% x 14 bulan upah
• Masa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun : 15% x 15 bulan upahMasa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun : 15% x 15 bulan upah
• Masa kerja 24 tahun atau lebih : 15% x 17 bulan upahMasa kerja 24 tahun atau lebih : 15% x 17 bulan upah
• Masa kerja kurang dari 1 tahun : 15% x 1 bulan upahMasa kerja kurang dari 1 tahun : 15% x 1 bulan upah
• Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun : 15% x 2 bulan upahMasa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun : 15% x 2 bulan upah
• Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun : 15% x 3 bulan upahMasa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun : 15% x 3 bulan upah
• Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun : 15% x 6 bulan upahMasa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun : 15% x 6 bulan upah
• Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun : 15% x 7 bulan upahMasa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun : 15% x 7 bulan upah
• Masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 15% x 8 bulan upahMasa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 15% x 8 bulan upah
• Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun : 15% x 10 bulan upahMasa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun : 15% x 10 bulan upah
• Masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun : 15% x 11 bulan upahMasa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun : 15% x 11 bulan upah
• Masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun : 15% x 12 bulan upahMasa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun : 15% x 12 bulan upah
• Masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun : 15% x 13 bulan upahMasa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun : 15% x 13 bulan upah
• Masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun : 15% x 14 bulan upahMasa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun : 15% x 14 bulan upah
• Masa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun : 15% x 15 bulan upahMasa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun : 15% x 15 bulan upah
• Masa kerja 24 tahun atau lebih : 15% x 17 bulan upahMasa kerja 24 tahun atau lebih : 15% x 17 bulan upah
U A N G P I S A HU A N G P I S A H
• Karyawan A seorang Marketing Officer di Adira. Mulai bekerja tanggal 15 November 2003. Karyawan A seorang Marketing Officer di Adira. Mulai bekerja tanggal 15 November 2003. Berhenti bekerja tanggal 28 Februari 2017. Tahun 2017 karyawan sudah mengambil cuti Berhenti bekerja tanggal 28 Februari 2017. Tahun 2017 karyawan sudah mengambil cuti selama 2 hari. Karyawan masih mempunyai pinjaman di Adira sebesar Rp 500.000selama 2 hari. Karyawan masih mempunyai pinjaman di Adira sebesar Rp 500.000
Berarti Berarti masa kerjanya adalah :masa kerjanya adalah :
selama 13,30 tahun ((tanggal keluar – tanggal masuk +1)/365). Berapakah besarnya selama 13,30 tahun ((tanggal keluar – tanggal masuk +1)/365). Berapakah besarnya Uang pesangon, Uang Pisah, Uang Penghargaan Masa Kerja, Penggantian Hak dan Uang Pisah Uang pesangon, Uang Pisah, Uang Penghargaan Masa Kerja, Penggantian Hak dan Uang Pisah apabila:apabila:
a. Karyawan mengundurkan diri atas keinginannya sendiria. Karyawan mengundurkan diri atas keinginannya sendiri
b. Karyawan meninggal duniab. Karyawan meninggal dunia
ContoH Perhitungan Pesangon, UPMK, Penggantian Hak dan Uang Pisah
Karyawan mendapat Uang pisah dan uang penggantian hak. Perhitungannya :• Perhitungan Dasar Gaji Bulanan :
Gaji Pokok : 1.000.000
Tunj. Transport + Jab + Sementara : 375.000
Total Upah 1.375.000• Uang Pesangon / Penghargaan Masa Kerja / Penggantian hak / Pisah :
1. Pesangon : 0 x 1.375.000 = 0
2. Uang Penghargaan Masa Kerja : 0 x 1.375.000 = 0 Sub Total : 03. Uang Penggantian Hak : a. Hak Cuti Tahunan
- Tahun 2016 : 10/25 x 1.375.000 = 550.000- Tahun berjalan : 2/25 x 1.375.000 = 110.000
b. Cuti 6 tahunan : 30/30 x 1.375.000 = 1.375.000 c. Perumahan & Pengobatan : 15% x 0 = 0 d. Lain – lain :
4. Uang Pisah : 15 % x (12 x 1.375.000) = 2.475.000 Sub Total 4.510.000
• Kewajiban yang masih harus diselesakan oleh karyawan1. Pinjaman Karyawan = (500.000)2. Fasilitas Penempatan = - Sub Total = -TOTAL DITERIMA = 4.010.000
Karyawan Mengundurkan Diri ( Resign )Karyawan Mengundurkan Diri ( Resign )
Karyawan mendapat 2 (dua) kali Uang pesangon, Uang Penggantian Hak, UPMK, yang ditambah dengan personal Accident, Life Insurance dan BPJS Ketenagakerjaan / Jamsostek Perhitungannya : • Perhitungan Dasar Gaji Bulanan
Gaji Pokok : 1.000.000Tunj. Transport + Jab + Sementara : 375.000Total Upah 1.375.000
• Uang Pesangon / Penghargaan Masa Kerja / Penggantian hak / Pisah1. Pesangon : 2 x 9 x 1.375.000 = 24.750.0002. Uang Penghargaan Masa Kerja : 5 x 1.375.000 = 6.875.000 Sub Total : 31.625.0003. Uang Penggantian Hak : a. Hak Cuti Tahunan
- Tahun 2016 : 10/25 x 1.375.000 = 550.000- Tahun berjalan : 2/25 x 1.375.000 = 110.000
b. Cuti 6 tahunan : 30/30 x 1.375.000 = 1.375.000 c. Perumahan & Pengobatan : 15% x 31.625.000 = 4.743.750 d. Lain – lain : 4. Uang Pisah : 15 % x - = ______0_ Sub Total 36.403.570
• Kewajiban yang masih harus diselesakan oleh karyawan 1. Pinjaman Karyawan = 500.0002. Fasilitas Penempatan = - Sub Total = -Total Pesangon dan Salary = 37.903.750
Karyawan Meninggal Dunia