Upload
muhammad-luthfan
View
123
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
PERNIKAHAN
oleh
Kintan Kamilia
Amalia R SofiaGhufran
Mauludi
Syifa M Naufal
Hasna Nadhiroh
Riska Yulia
Syarat sah pernikahan
Adanya wali
Adanya kejelasan
antara kedua pasangan Keridhoan
kedua calon.
Adanya dua orang saksi yang adil
Kedua pasangan terbebas dari penghalang pernikahan
Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia yang Asasi
Untuk Meningkatkan Ibadah Kepada
Allah
Untuk Memperoleh
Keturunan Yang Shalih
Untuk Membentengi Akhlaq yang Luhur dan untuk Menundukkan
Pandangan.
Tujuan Pernikahan
Pernikahan = fitrah manusia
Jalan sah untuk menyalurkannya adalah dengan
‘aqad nikah
Bukan dengan cara kumpul kebo,melacur, berzina dan lain-
lain.
back
Pernikahan adalah sarana efektif
Memelihara pemuda-
pemudi dari kerusakan
Melindungi masyarakat
dari kekacauan
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
م�ن� �اب� ب الش� ر� م�ع ش� �ا ي�اء�ة� ب ال �م� ك م�ن �ط�اع� ت اس
�ص�ر� ب �ل ل ��غ�ض أ �ه� �ن ف�إ ، و�ج �ز� �ت ي ف�ل �م ل و�م�ن ، ج� ف�ر �ل ل �ح ص�ن� و�أ
�ه� �ن ف�إ � �الص�و م ب ه� �ي ف�ع�ل �ط�ع ت �س ياء0 و�ج� �ه� .ل “Wahai para pemuda! Barangsiapa
di antara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah,
karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan
lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa), karena shaum itu dapat membentengi dirinya.”[1]
back
Rumah tangga adalah salah satu lahan peribadahan dan
amal shalih
berhubungan suami isteri pun termasuk ibadah (sedekah).
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
… : الله�، و ل� س� ر� �ا ي �و ا ق�ال ص�د�ق�ة0، �م ح�د�ك� أ �ض ع� ب و�ف�ي
: �م ت ي� أ ر�� أ ق�ال� ؟ ج ر0
� أ ه�ا ف�ي �ه� ل �و ن� �ك و�ي �ه� ه و�ت ش� �ا �ح�د�ن أ �ي ت �أ �ي أ
�ك� �ذ�ل ف�ك ؟ ر0 و�ز ه�ا ف�ي ه� �ي ع�ل �ان� �ك أ ،E ام ح�ر� ف�ي و�ض�ع�ه�ا �و لر0 ج� أ �ه� ل �ان� ك �ل� ح�ال ال ف�ي و�ض�ع�ه�ا �ذ�ا .إ
“… Seseorang di antara kalian bersetubuh dengan isterinya adalah sedekah!” (Mendengar
sabda Rasulullah, para Shahabat keheranan) lalu bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah salah
seorang dari kita melampiaskan syahwatnya terhadap isterinya akan mendapat pahala?”
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Bagaimana menurut kalian jika ia (seorang suami) bersetubuh dengan selain isterinya,
bukankah ia berdosa? Begitu pula jika ia bersetubuh dengan isterinya (di tempat yang
halal), dia akan memperoleh pahala.”
back
Melestarikan dan mengembangkan Bani
AdamYang terpenting adalah berusaha
mencari dan membentuk generasi yang berkualitas dan
bertaqwa pada Allah SWT.
sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla:
م�ن �م �ك ل و�ج�ع�ل� ا Lو�اج ز� أ �م ك ف�س� �ن أ م�ن �م �ك ل ج�ع�ل� �ه� و�الل
�اط�ل� ب �ال ف�ب� أ �ات� Pب الط�ي م�ن� �م ق�ك ز� و�ر� Lو�ح�ف�د�ة �ين� �ن ب �م و�اج�ك ز
� �أون� ف�ر� �ك ي ه�م �ه� الل �ع م�ت� �ن و�ب �ون� �ؤ م�ن ي
“Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau isteri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak
dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rizki dari yang baik. Mengapa mereka
beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” [An-Nahl : 72] back
Hak suami
Ditaati dalam seluruh perkara
kecuali maksiat.
Dimintai izin oleh istri.
Disyukuri kebaikan
yang diberikannya
“Tidak boleh seorang istri puasa (sunnah)
sementara suaminya ada di tempat kecuali dengan
izin suaminya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Ketahuilah, kalian memiliki hak terhadap istri-istri kalian dan mereka pun memiliki hak terhadap kalian. Hak kalian terhadap
mereka adalah mereka tidak boleh membiarkan seorang yang tidak kalian
sukai untuk menginjak permadani kalian dan mereka tidak boleh mengizinkan orang yang kalian benci untuk memasuki rumah kalian. Sedangkan hak mereka terhadap
kalian adalah kalian berbuat baik terhadap mereka dalam hal pakaian dan makanan
mereka.” (HR. At- dan Ibnu Majah)
“Hanyalah ketaatan itu dalam perkara yang ma’ruf.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
Istri juga WAJIB menolak perintah suami untuk berbuat
maksiat kepada Allah swt
Hak Istri
Mendapat
mahar dari
suaminya.
Mendapatkan nafkah ,
pakaian, dan tempat
tinggal.
Mendapatkan bimbingan dari suaminya agar
selalu taat kepada Allah
swt, serta terjaga dari api
neraka.
“…berikanlah kepada mereka
(istri-istri kalian) maharnya dengan sempurna sebagai suatu kewajiban.” (QS.An-Nisa`: 24) “Lihatlah apa
yang bisa engkau jadikan mahar dalam
pernikahanmu, walaupun hanya
cincin dari besi.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Firman Allah swt: “…dan kewajiban
bagi seorang ayah untuk memberikan nafkah dan
pakaian kepada para ibu dengan
cara yang ma’ruf.” (QS. Al-Baqarah: 233)
Dan nafkah yang dimaksud disini
adalah nafkah lahir dan nafkah batin
Sebagaimana firman Allah swt: “Wahai orang-orang yang
beriman, jagalah diri-diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu….”
(QS. At-Tahrim: 6)
Bimbingan itu berupa
pengajaran/pengetahuan agama.
Cara mencari pasangan yang baik
sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam:
: �ه�ا ب �ح�س� و�ل �ه�ا �م�ال ل �Eع� ب ر� �ة� أل أ م�ر ال �ح� ك �ن ت
�ذ�ات� ب ف�اظ ف�ر �ه�ا، ن �د�ي و�ل �ه�ا �ج�م�ال و�ل�د�اك� ي �ت �ر�ب ت ن� .الدPي
“Seorang wanita dinikahi karena empat hal; karena hartanya,
keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang taat agamanya (ke-Islamannya), niscaya kamu
akan beruntung.” [2]
Allah menjelaskan dalam firman-Nya:
�ين� �يث ب خ� �ل ل �ات� �يث ب خ� ال �ات� �يث ب خ� �ل ل �ون� �يث ب خ� و�ال�ين� Pب �لط�ي ل �ات� Pب و�الط�ي
�ات� Pب �لط�ي ل �ون� Pب و�الط�يArtinya:
“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki
yang keji untuk perempuan-perempuan
yang keji (pula). Sedangkan perempuan-perempuan yang baik
untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik
untuk perempuan-perempuan yang baik
(pula)…” [An-Nuur : 26]
Hukum Pacaran dalam Islam
Adapun apabila hubungan tersebut dilakukan sebelum nikah, pada saat
mengkhitbah atau sebelumnya, maka hal itu haram dan tidak boleh
dilakukan
Telah tsabit dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,
bahwasanya beliau bersabda,
Tidak boleh bagi seseorang untuk bersenang-senang
dengan wanita asing yang bukan mahramnya, tidak
dengan ucapan, tidak dengan memandang dan tidak dengan
berdua-duaan.
Telah tsabit dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda,
. � �ال إ ة�� أ م�ر ال اف�ر� �س� ت � و�ال E م م�ح ر� ذ�و و�م�ع�ه�ا � �ال إ Eة
� أ �ام ر� ب ج�ل0 ر� �و�ن� ل �خ ي � ال E م م�ح ر� ذ�ي م�ع�
“Janganlah seseorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali wanita tersebut disertai mahramnya, dan janganlah wanita melakukan safar kecuali disertai mahramnya” (Muttafaqun ‘alaihi – red)
JADIIIII