55
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

  • Upload
    ngokien

  • View
    263

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

Page 2: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

PerkembanganPsikososial Pada Anak

Usia Pertengahan

Perkembangandari Diri

Anak dalamKeluarga

Anak dalamKelompokSebaya

KesehatanMental

Page 3: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

PERKEMBANGAN DARI DIRI

Perkembangan Konsep Diri: Sistem Representasi

Harga Diri

Perkembangan Emosional danPerilaku Proporsional

Page 4: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

PERKEMBANGAN DARI DIRI

PERKEMBANGAN KONSEP DIRI: SISTEM REPRESENTASI

Sistem representasi Dalam istilah neo-Piagetian, tahapketiga dari pengembangan definisi diri dikarakteristikkandengan perluasan, keseimbangan, dan penilaian beragam

aspek diri.

Page 5: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

PERKEMBANGAN DARI DIRI

HARGA DIRI

Industry Vs Inferiority (kerja keras lawan rendah diri) Perkembangan psikososial tahap keempat dari Erikson, yakni

anak harus belajar menghasilkan keterampilan yang dibutuhkandi budaya mereka atau menghadapi perasaan rendah diri.

Kebaikan yang mengikuti hasil keputusan yang baik padatingkat ini adalah kompetensi, pandangan diri akan kemampuanuntuk menguasai keterampilan dan menyelesaikan tugas-tugas.

Orang tua sangat kuat memengaruhi keyakinan anak terhadapkompetensinya.

Page 6: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

PERKEMBANGAN DARI DIRI

PERKEMBANGAN EMOSIONAL DAN PERILAKU PROPORSIONAL

Di pertengahan masa anak, mereka lebih sadar terhadap apa yang dimilikinya dan perasaan individu lain. Mereka dapat mengatur ataumengontrol dengan baik emosi dan dapat merespons emosi distres

pada orang lain.

Di usia 7 atau 8 tahun, anak secara khusus peka terhadap perasaanmalu dan bangga, dan mereka memiliki pandangan yang jelas tentang

perbedaan antara rasa bersalah dan malu.

Page 7: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

PERKEMBANGAN DARI DIRI

PERKEMBANGAN EMOSIONAL DAN PERILAKU PROPORSIONAL

Di pertengahan masa anak-anak, anak mulai menyadari aturan-aturan budaya mereka, tentang ekspresi emosi yang dapat diterima

(Cole dkk., 2002).

Regulasi emosi diri melibatkan usaha penuh (sukarela) mengontrolemosi, atensi, dan perilaku.

Anak denngan usaha kontrol yang rendah cenderung menjadi mudahmarah dan frustasi ketika diinterupsi atau dicegah melakukan hal-

hal yang mereka inginkan.

Page 8: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

PERKEMBANGAN DARI DIRI

PERKEMBANGAN EMOSIONAL DAN PERILAKU PROPORSIONAL

Anak cenderung menjadi lebih berempati dan lebih cenderungberperilaku prososial di pertengahan masa anak.

Anak-anak dengan harga diri yang tinggi cenderung menjadi lebihingin menjadi relawan untuk membantu mereka yang kurang

beruntung dibandingkan mereka, dan pada gilirannya menjadirelawan membantu harga diri mereka sendiri (Karafantis & Levy,

2004).

Page 9: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELUARGA

Suasana/Atmosfer Keluarga

Struktur Keluarga

Hubungan dengan saudarakandung

Page 10: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELUARGA

Untuk memahami anak dalam keluarga, kita perlu melihatlingkungan keluarga yang merupakan atmosfer dan struktur.

Sebagaimana prediksi teori Bronfenbrenner, pengaruh lapisanterbesar termasuk pekerjaan orang tua dan status sosial ekonomi

serta tren yang bersifat sosial seperti halnya urbanisasi, perubahan jumlah anggota keluarga, perceraian, menikah kembali

membantu membentuk lingkungan keluarga dan selanjutnya, perkembangan anak.

Page 11: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

SUASANA/ATMOSFER KELUARGA

Perilaku internalisasi Perilaku ketika masalah emosional anakmUncul di dalam diri, misal kecemasan atau depresi.

Perilaku ekternalisasi Perilaku ketika anak memunculkantindakan untuk merespons kesulitan emosi, misal dengan agresi

atau pertikaian/permusuhan.

Page 12: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

SUASANA/ATMOSFER KELUARGA

Isu-Isu Pengasuhan: Dari Pengontrolan Hingga Kerja Sama terhadapAturan. Selama masa anak-anak, kontrol perilaku secara bertahapberalih dariorang tua ke anak.

Pertengahan masa anak-anak membawa tahap peralihan coregulation(bekerja sama dalam menjalankan aturan) Tahap transisi dalam

mengontrol perilaku saat orang tua berlatih sebagai pengawas umum dananak berlatih momen demi momen dalam mengatur diri.

Bentuk peralihan pada bekerja sama dalam menjalankan aturanmemengaruhi cara orang tua mengatasi kedisiplinan.

Page 13: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

SUASANA/ATMOSFER KELUARGA

Dampak-Dampak Pekerjaan Orang Tua

Kebanyakan studi tentang hubungan pekerjaan orang tuadengan kesejahteraan anak difokuskan pada pekerjaan ibu.

Pada umumnya, semakin puas seorang ibu dengan status pekerjaannya, semakin efektif dia menjadi orang tua.

Page 14: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

SUASANA/ATMOSFER KELUARGA

Dampak-Dampak Pekerjaan Orang Tua

Dampak dari pekerjaan ibu tergantung banyak faktor, termasuk usiaanak, jenis kelamin, tempramen dan kepribadian, ibu bekerja penuhwaktu atau paruh waktu, mengapa dia bekerja, apakah ibu mendapat

dukungan dari pasangannya atau tidak, kondisi sosial ekonomi keluarga, dan jenis-jenis pengasuhan yang diterima anak sebelum dan atau

sesudah sekolah.

Page 15: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

SUASANA/ATMOSFER KELUARGA

Dampak-Dampak Pekerjaan Orang Tua

Bagaimana pekerjaan ibu berpengaruh pada anak-anaknya dapatbergantung pada seberapa banyak waktu dan energi yang ibu milikiuntuk bersama anaknya dan panutan seperti apa ia bagi anaknya.

Page 16: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

SUASANA/ATMOSFER KELUARGA

Kemiskinan dan Pengasuhan

Anak miskin cenderung lebih memiliki masalh perilaku dan emosidan tingkat kognitif serta akademis yang sangat kurang.

Analisis Vonnie McLoyd (1990, 1998; Mistry, Vandewater, Huston &Mcloyd, 2002) menelusuri rute dampak kemiskinan

memicu timbulnya distres psikologis pada orang dewasa, berdampak pada bagaimana mereka mengasuh anak, dan akhirnya

pada masalah emosi, perilaku, dan akademis pada anak.

Page 17: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

SUASANA/ATMOSFER KELUARGA

Kemiskinan dan Pengasuhan

Orang tua yang hidup dalam kemiskinan menjadi cemas, depresi, dan mudah tersinggung serta akhirnya menjadi kurang

menunjukkan kasih sayang dan responsif pada anak.

Pengasuhan yang efektif dapat menyangga anak dari dampakkemiskinan.

Page 18: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

SUASANA/ATMOSFER KELUARGA

Kemiskinan dan Pengasuhan

Orang tua yang mampu mencari dukungan emosional kepadakerabat atau lingkungan sosial masyarakat, bantuan terhadap

perawatan anak, dan informasi mengenai perawatan anak seringkali membuat orang tua dapat mengasuh anak lebih efektif.

Page 19: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Anak cenderung melakukan hal yang baik jika bersama denganorang tua yang terus bersama dalam pernikahan daripada

tanpa pernikahan, cerai, orang tua tunggal, atau keluarga tiri, atau ketika anak lahir di luar pernikahan (S. L. Brown, 2004).

Page 20: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Ketika Orang Tua Bercerai

- Meyesuaikan diri pada perceraian sangat membuat anakstres.

- Hak asuh, kunjungan dan pengasuhan bersama. Anak menjadilebih baik setelah perceraian jika orang tua memiliki hakasuh yang hangat, penuh dukungan, otoritatif, mengawasiaktifitas anak, dan memiliki harapan sesuai usia; jika konflikpengasuhan berkurang; dan jika orang tua dengan tempattinggal tidak tetap memelihara hubungan dekat sertaketerlibatan (Ahrons & Tanner, 2003; Kelly & Emery, 2003).

Page 21: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Ketika Orang Tua Bercerai

- Hak asuh bersama, pengasuhan dibagi untuk kedua orangtua, bisa menjadi keuntungan jika orang tua dapat bekerjasama.

- Efek jangka panjang. Bagaimanapun, kecemasan yang berhubungan dengan perceraian orang tua dapat muncul dipermukaan begitu anak memasuki usia dewasa awal saatmencoba membentuk hubungan intim milik mereka sendiri(Amato, 2003; Wallerstein, Lewis, & Blakeslee, 2000).

Page 22: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Tinggal dalam Keluarga dengan Salah Satu Orang Tua

Keluarga dengan satu orang tua merupakan akibat dariperceraian atau perpisahan, keluarga yang tidak menikah ataukematian.

Anak dalam keluarga orang tua tunggal melakukan semua haldengan baik, tetapi cenderung tidak lancar dalam urusan sosialdan pendidikan dibanding kelompoknya yang tinggal dengan keduaorang tua (Amato, 2005).

Page 23: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Tinggal dalam Keluarga dengan Salah Satu Orang Tua

Anak yang tinggal dengan orang tua yang menikah cenderungmemiliki interaksi sehari-hari dengan orang tuanya, lebih seringmembaca, mendapat kemajuan dibidang akademis dengan stabil,dan berpartisipasi dibanyak kegiatan ektrakurikuler dibandinganak yang tinggal dengan orang tua tunggal (Lugaila, 2003).

Anak dengan orang tua tunggal bisa melakukan hal yang lebihbaik jika didukung oleh kebijakan keluarga.

Page 24: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Tinggal dengan Keluarga Tanpa Pernikahan

Keluarga tanpa pernikahan memiliki cara-cara yang samadengan keluarga yang menikah, tapi orang tua cenderung lebihmemiliki banyak kekurangan (Mather, 2010).

Keluarga tanpa pernikahan lebih sering berantakan dibandingkeluarga yang menikah.

Page 25: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Tinggal dengan Keluarga Tiri

Penyesuaian dengan orang tua tiri yang baru mungkin situaiyang penuh tekanan. Loyalitas anak terhadap orang tua yangtidak ada atau yang meninggal dapat mempengaruhipembentukan ikatan kepada orang tua tiri (Amato, 2005).

Page 26: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Tinggal dengan Keluarga Gay atau Lesbian

Orang tua yang gay atau lesbian biasanya memiliki hubunganyang positif dengan anak-anak mereka dan tidak ada bedanyamereka dengan anak-anak lain yang dibesarkan oleh orang tuaheteroseksual yang memiliki masalah emosional, sosial,akademis, atau psikologi (APA,2004; Chan, Raboy, &Patterson, 1998; Gartrell, Deck, Rodas, Peyser & Banks.

Page 27: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Tinggal dengan Keluarga Gay atau Lesbian

Anak-anak dari pasangan lesbian atau gay tidak begitu saja jugamenjadi homoseksual atau bingung dengann gender mereka daripadanak-anak dari orang tua heteroseksual (Anderssen, Amlie &Ytteroy, 2002).

Dalam menghadapi kontroversi pernikahan gay dan lesbian ataupernikahan sipil, yang menyangkut kebijakan untuk keamanan anak,beberapa negara mempertimbangkan atau mengadopsi pembuatanundang-undang tentang sanksi atas orang tua adopsi kedua yangmemiliki partner jenis kelamin yang sama.

Page 28: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Keluarga Adopsi

Studi menyatakan akan dugaan resiko pada adopsi terbuka,seperti ketakutan bahwa ibu biologis yang tahu tentangtempat anaknya akan mencoba meminta kembali anak tersebut(Grotevant, McRoy, Elde, & Fravel, 1994).

Page 29: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Keluarga Adopsi

Mengadopsi anak membawa tantangan khusus, menyatukananak adopsi dengan keluarga, menjelaskan tentang adopsipada anak, membantu anak mengembangkan perasaan diri yangsehat bahkan membantu anak menemukan sertaberkomunikasi dengan orang tua biologisnya.

Page 30: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

STRUKTUR KELUARGA

Keluarga Adopsi

Beberapa perbedaan signifikan dalam penyesuaian antara anakyang diadopsi dan anak yang tidak diadopsi telah ditemukan(Haugaard, 1998).

Anak yang diadopsi sejak infansy memiliki kecenderungan yangkecil menghadapi masalah penyesuaian (Sharma, McGue, &Benson, 1996b).

Beberapa permasalahan yang dapat muncul, mungkin akan beradadi permukaan di pertengahan masa anak, ketika anak menjadilebih sadar akan perbedaan dalam bagaimana pembentukankeluarga (Freeark dkk., 2005).

Page 31: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

HUBUNGAN DENGAN SAUDARA KANDUNG

Jumlah saudara dalam keluarga dan jarak kelahiran, urutankelahiran, serta gender sering kali menentukan peran danhubungan mereka.

Page 32: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

HUBUNGAN DENGAN SAUDARA KANDUNG

Saudara kandung saling memengaruhi satu sama lain, tidakhanya secara langsung melalui interaksi mereka, tapi jugasecara tidak langsung, melalui dampak hubungan merekamasing-masing dengan orang tua.

Pengalaman orang tua dengan saudara yang lebih tuamemengaruhi harapan dan perlakuan mereka terhadapsaudara yang lebih muda (Broody, 2004).

Page 33: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Dampak Positif danNegatif Hubungan

dengan TemanSebaya

Popularitas PersahabatanAgresi danPenindasan

Page 34: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Dampak Positif dan Negatif Hubungan dengan TemanSebaya

Kelompok sebaya membuka pandangan baru dan membebaskanmereka melakukan penilaian yang mandiri terhadap dirisendiri, membantu anak belajar bagaimana menyesuaikan diridengan lingkungan, serta menawarkan keamanan emosi.

Namun, kelompok sebaya dapat memperkuat prasangka; sikapkurang baik terhadap anggota kelompok di luar dirinya,terutama anggota kelompok ras tertentu.

Page 35: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Popularitas

Popularitas merupakan opini kelompok sebaya mengenaiseorang anak. Popularitas menjadi sangat penting dipertengahan masa anak.

Anak yang sebayanya menyukai mereka, akan lebih baik dalampenyesuaian diri ketika masa remaja. Bagi yang tidak diterimaoleh sebayanya akan mengembangkan masalah psikologisnya,putus sekolah, atau kenakalan remaja.

Page 36: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Popularitas

Popularitas dapat diukur dangan dua cara dan hasilnya dapatberbeda.

Popularitas Soiometrik yaitu dengan bertanya pada anak-anakteman sebaya mana yang paling mereka sukai dan yang tidak.Studi ini mengelompokkan 5 status kelompok sebaya, yaitupopuler, ditolak, diabaikan, kontroversian, rata-rata.

Popularitas Persepsi diukur dengan menyanyakan anak-anakmana yang paling disukai kelompok sebayanya.

Page 37: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Popularitas

Secara sosiometrik anak yang populer memiliki kemampuankognitif yang baik, bagus dalam pencapaian, bagus dalampemecahan masalah sosial, membantu teman yang lain, bekerjasama, setia, membukadiri, dan menyediakan dukungan emosiyang baik.

Kemampuan sosial superior merka tersebut membuat yang lainmerasa nyaman dengan mereka (Cilessen & Mayeux, 2004).

Page 38: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Persahabatan

Anak-anak mencari teman yang seperti mereka, pada usia,jenis kelamin, dan ketertarikan.

Persahabatan yang kuat melibatkan komitmen yang sama salingmemberi dan menerima. Persahabatan membantu anak merasabaik mengenai diri mereka sendiri, sehingga akan memudahkanmereka dalam mencari teman.

Page 39: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Persahabatan

Dengan teman-teman mereka, anak belajar bekerja sama dankerja sama.

Memiliki teman sangatlah penting karena penolakan sebaya dantidak memiliki teman diusia pertengahan masa anak-anak akanmemberikan efek negatif jangka panjang.

Konsep persahabatan anak dan bagaimana mereka bertindakkepada teman-temannya berubah sesuai usia, mencerminkanperkembangan kognitif dan emosinya.

Page 40: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Agresi dan Penindasan

Agresi menurun dan berubah bentuknya selama masa awalsekolah.

Agresi instrumental , agresi yang dilakukan untuk mencapaitujuan – tanda di periode prasekolah – menjadi hal yang umum.

Agresi permusuhan , agresi yang bertujuan untuk menyakitiorang lain, secara proporsional meningkat, seringkali terjadisecara verbal daripada fisik.

Page 41: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Agresi dan Penindasan

Tipe-Tipe Agresi dan Pengolahan Informasi Sosial

Bias atribusi bermusuhan. Kecenderungan untuk menganggaporang lain mencoba untuk menyakiti seseorang dan bertindakmembalas atau sebuah aksi pembelaan diri.

Page 42: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Agresi dan Penindasan

Apakah Media Elektronik Memicu sikap Agresi?

Anak-anak menghabiskan banyak waktu menonton mediahiburan daripada melakukan aktivitas selain sekolah dan tidur.Rata-rata, anak menghabiskan waktu sekitar 4 jam sehari didepan televisi atau komputer, bahkan ada yang lebih dari itu(C.A. Andersson dkk., 2003)

Karena waktu yang dihabiskan secara signifikan oleh anaklebih banyak dengan media, apa yang mereka lihat akanmenjadi contoh peran dan sumber informasi bagaimanaindividu berperilaku.

Page 43: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Agresi dan Penindasan

Penindas dan Korbannya

Agresi menjadi penindasan ketika ditujukan langsung terhadaptarget tertentu; seorang korban.

Penindasan. Agresi yang dengan sengaja dan secara langsungterhadap target tertentu atau korban, yang umumnya lemah,rentan, dan tidak mampu mempertahankan diri.

Page 44: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

ANAK DALAM KELOMPOK SEBAYA

Agresi dan Penindasan

Penindas dan Korbannya

Penindasan dapat menjadi proaktif – dilakukan untukmenunjukkan dominasi, memperkuat kekuatan atau mengagumikemenangan – atau reaktif , merespons serangan nyata atauyang dibayangkan.

Penindasan cyber – menerbitkan komentar negatif ataumemasang foto korban di situs jejaring (Berger, 2007).

Page 45: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

Masalah-Masalah Emosional Yang UmumTerjadi

Teknik Penanganan

Stres Dan Ketangguhan

Page 46: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

Masalah-masalah Emosional Yang Umum Terjadi

Gangguan Tingkah Laku Yang Mengganggu

Oppositional Defiant Disorder (ODD) Pola perilakumenetap hingga pertengahan masa anak-anak, ditandaidengan negativitas, sikap bermusuhan, dan sikapmenentang.

Gangguan Tingkah Laku (Conduct Disorder) Pola-polaagresif yang berulang dan menetap, perilaku antisosialyang melanggar norma sosial dan hak-hak individu lain.

Page 47: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

Masalah-masalah Emosional Yang Umum Terjadi

Fobia Sekolah dan Gangguan Kecemasan Lain

Fobia sekolah Ketakutan yang tidak realistis ketikapergi bersekolah yang mungkin merupakan bentukgangguan kecemasan untuk berpisah atau fobia sosial.

Gangguan kecemasan untuk berpisah Kondisi yang melibatkan kecemasan yang berlebihan kecemasanjangka panangg yang disebabkan perpisahan denganrumah atau individu tempat anak memiliki kelekatan.

Page 48: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

Masalah-masalah Emosional Yang Umum Terjadi

Fobia Sekolah dan Gangguan Kecemasan Lain

Fobia sosial Ketakutan yang berlebihan dan/ataumenghindari situasi sosial.

Gangguan kecemasan yang umum terjadi Kecemasanyang tidak berfokus pada satu sasaran.

Page 49: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

Masalah-masalah Emosional Yang Umum Terjadi

Fobia Sekolah dan Gangguan Kecemasan Lain

Gangguan obsesif kompulsif (Obsessive Compulsive Disorder/ODD) Kecemasan yang muncul karenapengulangan, pikiran merusak, gambaran, atau dorongan, sering kali mengarah pada perilaku ritual yang berulang-ulang.

Page 50: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

Masalah-masalah Emosional Yang Umum Terjadi

Depresi Masa Anak

Gangguan suasana hati dikategorikan dengan gealaberkepanjangan mengenai perasaan tidak memiliki teman,ketidakmampuan bersenang-senang atau berkonsentrasi, sakitpinggang, kegiatan ekstrim atau apatis, merasa tidak berguna,perubahan berat badan, keluhan fisik, dan pikiran akankematian, serta bunuh diri.

Page 51: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

TEKNIK PENANGANAN

Psikoterapi individual. Perawatan psikologis yakni terapismelihat individu yang bermasalah satu demi satu.

Terapi keluarga. Perawatan psikologis yakni terapis melihatseluruh anggota keluarga untuk mengumpuulkan, untukmenganalisa bentuk-bentuk keluarga

Page 52: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

Teknik Penanganan

Terapi perilaku. Pendekatan terapis menggunakan prinsip-prinsip teori belajar untuk mendorong perilaku yangdiinginkan, atau mengeliminsai perilaku yang tidak diinginkan,disebut juga modifikasi perilaku.

Terapi seni. Pendekatan terapi yang mengizinkan individumengekspresikan perasaan yang bermasalah tanpa kata-kata,menggunakan beragam bahan seni dan media.

Page 53: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

Teknik Penanganan

Terapi bermain. Pendekatan terapi menggunakan permainanuntuk membantu anak-anak mengatasi kesukaran emosi akibatstres.

Terapi obat-obatan. Penggunaan obat-obatan untukmengobati gangguan emosi.

Page 54: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

Stres dan Ketangguhan

Stres di Kehidupan Modern

Psikolog anak David Elkind menyebut anak-anak zamansekarang sebagai “anak yang tergesa-gesa”. Tekanan dikehidupan modern memaksa anak untuk tumbuh begitu cepatdan membuat masa anak mereka terlalu banyak tekanan. Anak-anak zaman sekarang diharapkan berhasil di sekolah, bersaingdalam olah raga, dan untuk memenuhi kebutuhan emosi orangtua.

Page 55: PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PERTENGAHAN

KESEHATAN MENTAL

Stres dan Ketangguhan

Menghadapi Stres: Anak Yang Tangguh

Anak yang tangguh adalah anak yang menghadapi kondisi yangmerugikan, tetap berfungsi baik, dapat menghadapi tantanganatau ancaman atau bangkit kembali dari peristiwa traumatis.

Faktor pelindung Pengaruh yang dapat mengurangi dampakstres awal dan kecenderungan memprediksi hasil positif.