13
Perkembangan Alat Transportasi Darat

Perkembangan Alat Transportasi Darat

  • Upload
    widowa

  • View
    2.948

  • Download
    18

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Perkembangan Alat Transportasi Darat

Page 2: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Penulis

Nama : Tika

E-mail : [email protected]

Thanks udah download…

Semoga bisa membantu ^_^

Page 3: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Pada awal mulanya, untuk berpindah dari tempat satu ke tempat lain manusia hanya berjalan kaki. Hal itu berlangsung dengan waktu yang cukup lama, jauh sebelum masehi. Jalan kaki ini berlangsung kira-kira ketika bumi masih dalam zaman purba, dimana manusia-manusianya belum mengenal alat transportasi. Tujuan mereka berpindah tempat pada umumnya adalah untuk mencari makanan (berburu) dan migrasi mencari tempat yang aman.

Page 4: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Perkembangan alat transportasi darat bermula pada zaman dimana ketika manusia ingin memenuhi kebutuhan untuk perang dan berdagang. Alat transportasi darat yang pertama kali digunakan adalah dengan menunggangi hewan. Hewan-hewan tersebut antara lain adalah keledai, kuda, unta, lembu, dan gajah.

Gajah juga digunakan sebagai kendaraan angkut seorang raja atau kaisar pada masa itu.

Page 5: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Referensi berikutnya kuda dalam Alkitab adalah dalam Kejadian 47:17, di mana Yusuf, penguasa Mesir, menerima kuda dari orang-orang tertentu untuk ditukar dengan roti selama kelaparan besar. Ternyata pada zaman itu, kuda sudah digunakan untuk keperluan transportasi dan perdagangan.

Keberhasilan bangsa Hyksos menaklukkan Mesir dalam perang tersebut, membuat orang-orang Mesir Kuno tertarik untuk mempelajari mengendalikan dan mengendarai kuda. Kuda memberikan transportasi cepat, manuver, dan ketinggian di atas prajurit berjalan kaki. Sejak saat itu, ilmu menjinakkan kudapun dipelajari.

Bangsa yang pertama kali menggunakan kuda sebagai alat transportasi adalah bangsa Hyksos, untuk keperluan perang. Bangsa Hyksos ini terkenal dengan kepandaiannya dalam militer dan sebagai pengendara kuda yang hebat. Hyksos adalah nama sebuah dinasti yang berkembang dekat negara Mesir, sekitar 4000-3000 SM.

Page 6: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Di daerah lain, di Mesopotamia (Timur Tengah) pertama kali menggunakan alat transportasi untuk keperluan berdagang. Timur Tengah kuno merupakan daerah besar yang terdiri dari tiga daerah penting, yaitu Mesopotamia, Suriah-Palestina dan Mesir, yang membentang membentuk bulan sabit. Oleh karena sangat kaya dengan air dan juga merupakan daerah pertanian yang sangat subur, maka sering juga disebut dengan “Bulan Sabit yang Subur”.

Kendaraan yang digunakan dalam keperluan berdagang adalah dengan menunggangi unta, dan keledai. Orang Mesopotamia pada umumnya berdagang dengan jalur air yaitu dengan menggunakan rakit dan perahu. Mesopotamia menggunakan tiga jenis kapal.

Antara lain yaitu :kayu perahu dengan layar berbentuk segitiga, yang Guffa lobak atau perahu yang berbentuk seperti bak mandi, terbuat dari alang-alang dan ditutupi dengan kulit, dan yang merupakan kalakku rakit kayu meningkat didukung oleh kulit binatang. Barang yang diperdagangkan antara lain: wol, tekstil, gandum, kayu, biji-bijian, kapur, anggur, minyak, emas, perak, dan tembaga.

Page 7: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Selanjutnya, alat transportasi pun berkembang dengan ditemukannya roda oleh bangsa Sumeria. Pembuatan roda ini digunakan untuk keperluan berdagang, guna mengangkut barang-barang dagangan dan beban berat. Kebanyakan, barang yang mereka angkut adalah apel, jeruk, dan gandum.

Pembuatan roda inipun akhirnya berkembang. Roda dikaitkan ke sebuah bidang angkut sehingga menjadi gerobak angkut. Kemudian, kereta kuda juga mulai diciptakan untuk keperluan berdagang dan perang.

Page 8: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Sementara itu, di wilayah peradaban Mesir kuno, roda dikembangkan menjadi sebuah kereta angkut dan kereta perang pada masa pemerintahan Kaisar Thutmose IV

Gambar disamping adalah kereta yang digunakan pada masa pemerintahan Thutmose IV. Pada zaman itu, keperluan militer sangat diutamakan untuk memperluas kekuasaan. Dengan kendaraan kuda dan kereta tersebut, akan dapat mempermudah memenangkan pertempuran dan membuat kerajaan berjaya.

Page 9: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Gambar disamping adalah peta peradaban Mesir Kuno.

Selain kereta kuda, berkembang pula kendaraan yang digunakan untuk keperluan berperang di Mesir.

Gambar di sebelah atas kanan adalah kendaraan yang dapat bergerak di darat maupun di perairan. Ketika di daratan, roda digunakan untuk mengangkut pasukan. Dan ketika di laut/perairan, perahu di atasnya dilepas dan digunakan untuk menyeberang perairan.

Page 10: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Penemuan roda tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi. Roda berkembang menjadi gerigi mesin yang akhirnya dapat memajukan teknologi sehingga muncullah mesin-mesin uap, mesin kimia, dan lain sebagainya setelah berabad-abad lamanya. Perkembangan roda ini pada umumnya dikembangkan di negara-negara Eropa. Ditemukannya listrik juga memacu perkembangan alat transportasi. Tidak hanya darat, tetapi juga laut dan udara.

Page 11: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Keperluan manusia dalam berperang masih berlangsung sampai beberapa abad kemudian. Sampai akhirnya ditemukan kereta api (lokomotif) pada masa pemerintahan Napoleon guna mempercepat pergerakan pasukan menuju medan perang. Antara tahun 1829-1909 lokomotif pun terus berkembang.

Page 12: Perkembangan Alat Transportasi Darat

Di tahun 1910 mobil mulai menyusul kecepatan kereta api kemudian pesawat terbang menjadi alat bergerak, kecepatan perkembang mobil dan pesawat terbang dalam 40 tahun, 9 kali lebih maju dibandingkan dengan yang terbaik pada lokomotif selama 80 tahun.

Hingga sampai sekarang ini, perkembangan alat transportasi terus ditingkatkan. Mulai dari sepeda, motor, mobil, kereta api, bus, dan truk mengalami kemajuan. Alat transportasi tradisional mulai tersingkirkan, seperti andong dan becak.

Page 13: Perkembangan Alat Transportasi Darat