19
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN “Pergerakan Tanaman” Oleh : Nama : Andi Widodo Npm : 08320912 Prodi : Biologi A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERGERAKAN TANAMAN Andex

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERGERAKAN TANAMAN Andex

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN

“Pergerakan Tanaman”

Oleh :

Nama : Andi Widodo

Npm : 08320912

Prodi : Biologi A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

2011

Page 2: PERGERAKAN TANAMAN Andex

I. Topik : Pergerakan Tanaman

II. Hari / Tanggal : Senin, 23 Mei 2011

III. Tujuan :

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pergerakan tanaman

2. Untuk mengetahui beberapa jenis pergerakan tumbuhan

3. Untuk mengetahui sifat pergerakan pada tanaman

IV. Dasar Terori :

Menurut Annonimus (2008), bahwa Tumbuhan tidak mempunyai sistem

syaraf, tetapi tumbuhan tetap mempunyai kemampuan untuk menerima rangsang

& memberikan reaksi terhadap rangsang tersebut. Tumbuhan peka terhadap

rangsang sentuhan / mekanik, cahaya, air, suhu, gravitasi, dan zat kimia.

Fototropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan berupa

cahaya matahari. Fototropisme disebut juga heliotropisme. Fototropisme

merupakan adaptasi tumbuhan untuk mengarahkan tajuknya ke arah cahaya

matahari yang sangat penting untuk berlangsungnya proses fotosintesis.

Menurut Annonimus (2009), bahwa fototropisme ini berkaitan erat dengan

zat tumbuh yang terdapat pada ujung tumbuhan yang disebut auksin. Pada sisi

batang yang terkena cahaya, zat tumbuh lebih sedikit daripada sisi batang yang

tidak terkena cahaya. Akibatnya, sisi batang yang terkena cahaya mengalami

pertumbuhan lebih lambat daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya

sehingga batang membelok ke arah cahaya.

Page 3: PERGERAKAN TANAMAN Andex

Menurut Elisa (2006:206), bahwa Gerak pada tumbuhan terjadi karena proses

tumbuh atau karena rangsangan dari luar. Walaupun tidak memiliki alat indra,

tumbuhan peka terhadap lingkungan sekitarnya. Tumbuhan memberi tanggapan

terhadap rangsangan yang berasal dari cahaya, gaya tarik bumi dan air.

Menurut Soerga (2009:45), bahwa Setiap makhluk hidup bisa bergerak

walaupun sangat lamban karena salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak.

Pergerakan tumbuhan dapat disebabkan oleh adanya rangsangan/stimulus yang

berasal dari luar. Arahgerakanbisamendekatiataujugabisamenjauhirangsangan.

Menurut Salisbury (1995:89)

bahwaFototropismeadalahgerakbagiantumbuhankarenarangsangancahaya.

Menuju kearah cahaya disebut fototropisme positif.Misalnya gerak ujung batang

tumbuhan yang membelok kea rah datangnya cahaya.Geotropisme adalah

gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi (geo = bumi). Jika arah

geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar

menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif,

misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.Hidrotropisme adalah gerak bagian

tumbuhan karena rangsangan air (hidro = air). Jika gerakan itu mendekati air

maka disebut hidrotropisme positif. Misalnya, akar tanaman tumbuh bergerak

menuju tempat yang banyak airnya ditanah. Jika tanaman tumbuh menjauhi air

disebut hidrotropisme negatif. Misal, gerak pucuk batang tumbuhan yang tumbuh

keatas air.

Page 4: PERGERAKAN TANAMAN Andex

Ada pula tumbuhan yang peka terhadap sentuhan dan zat kimia. Tanggapan

tumbuhan terhadap rangsangan-rangsangan tersebut di atas disebut daya

iritabilitas atau daya peka terhadap rangsangan.

V. Alat Dan Bahan

Percobaan I : Fototropisme

Biji kacang hijau

Polybag kecil

Tanah

Kotak karton berlubang

Percobaan II : Geotropisme

Biji kacang hijau

Kotak Kaca

Tanah

Percobaan III : Hydrotropisme

Air

Biji kacang hijau

Kotak kaca

Tanah

Page 5: PERGERAKAN TANAMAN Andex

VI. Cara Kerja

Percobaan I : Fototropisme

Membersihkan tanah dari kotoran-kotorannya, lalu isikan ke dalam

kantung polybag

Menanam beberapa biji kacang hijau yang telah direndam

sebelumnya ke dalam polybag

Membuat sebuah kotak dari karton yang berlubang pada salah satu

sisinya, lalu menutupnya di atas polybag

Meletakan polybag pada ruangan terbuka, dan mengamati

pergerakan tanamannya setelah beberapa hari

Percobaan II : Geotropisme

Membersihkan tanah dari kotoran-kotorannya, lalu memasukannya

ke dalam kotak kaca s.d ¾ volumenya

Merendam biji kacang hijau, lalu menanamnya di dalam kotak kaca,

mengusahakan agar letak biji pada pinggiran pot, dan terlihat dari

luar

Membiarkannya tumbuh selama 2 hari, perhatikan pertumbuhan akar

terjadi

Memiringkan kotak kaca sedemikian rupa, mengamati pertumbuhan

akar.

Percobaan III : Hydrotropisme

Membersihkan tanah dari kotoran-kotorannya lalu menuangkannya

ke dalam kotak kaca

Page 6: PERGERAKAN TANAMAN Andex

Merendam biji kacang hijau selama ± 15 menit, lalu menanamnya ke

dalam kotak kaca, menanam biji hanya pada bagian pinggir saja

(pada sudut-sudut kotak)

Menyisihkan tanah sedemikian rupa sehingga bagian tengah tanah

menjadi kosong.

Menyiram hanya pada bagian tanah yang kosong saja

Mengamati sikap akar pada hari berikutnya.

VII. Data Hasil Pengamatan

Page 7: PERGERAKAN TANAMAN Andex

VIII. Deakripsi Data

Dilihat pada gambar diatas yaitu percobaan yang pertama mengenai gerak

fototropisme dimana biji kacang hijau ditanam pada aqua yang ditutupi dengan

kertas karton selama tanaman itu akan tumbuh. pada gerak fototropisme semua

biji kacang hijau yang tumbuh menuju kearah datangnya cahaya matahari.

Kemudian pada percobaan yang kedua yaitu pada gerak geotropisme dimana pada

percobaan ini juga akar tanaman kecambah pada bagian akar semuanya tumbuh

menuju kebawah. Pada batang tanaman semua tumbuh menuju keatas. Pada gerak

geotropisme ini terdapat geotropism positif dan geotropisme negatif, dimana

geotropisme positif ini menunjukan gerak tumbuh akar yang menuju kebawa atau

kepusat bumi sedangkan geotropisme negatif menunjukan gerak tumbuh tanaman

yang menuju keatas atau kearah datangnya cahaya matahari. Selanjutnya pada

percobaan yang ketiga yaitn gerak Hidritropisme dimana akar biji tanaman

kecambah tumbuh kearah datangnya air (hidrotropisme positif).

IX. Pembahasan

Salah satu aktivitas dari suatu tanaman adalah bergerak. Dimana Gearak

pada suatu tanamanberbeda dengan gerak pada hewan. Adapun gerak pada

tanaman antara lain adalah dapat berupa bengkoknya dahan dan akar, dimana

terjadi pula perpindahan pada tanaman tingkat rendah antara lain pada daun suatu

tanaman. Pada pengamatan topik diatas yaitu pergerakan pada tanaman dimana

pada pergerakan fototropisme. Gerakan foto trpisme dipengruhi oleh adnya

rangsang berupa cahaya matahari. Dr hsil prktikum terbukti bhwa tanaman akan

membengkok kearah datangya chaya ketika tanaman berada dalm kondisi gelap.

Page 8: PERGERAKAN TANAMAN Andex

Selain itu gerakan tanaman tersebut tersebut dapat dipengaruhi oleh

adanya gerak higroskopis yaitu gerak yang dapat ditimbulkan oleh adanya

pengaruh kadar air misalnya gerak membukanya kotak pada spora dan pecahnya

buah tanaman pada polong. Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh gerak esionom

yaitu gerak yang dapat dipengaruhi oleh adanya rangsangan dari luar. Dalam hal

ini pada gerak esionom dapat juga dibagi lagi menjadi gerak tropisme yaitu gerak

pada bagian tumbuhan yang dapat dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.

Gerak tropisme positif apabila mendekati rangsangan dan tropisme negatif apabila

menjauhi rangsangan. Bentuk gerak tropisme antara lain dapat berupa

fototropisme atau heliotropisme, geotropisme, tigmotropi atau haptotopri

(rangsang yang berupa rangsangan), dan hidrotropi. Gerak taksis yaitu gerak

berpindahnya seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh suatu rangsang,

dapat berupa bentuk tropisme biasanya terdapat gerak taksis positf dan negatif,

dimana bentuk gerak taksis positif dapat berupa fofotaksis dan kemotaksis. Selain

itu juga terdapat gerak nasti yang dapat mempengaruhi pergerakan pada tanaman

yaitu gerak pada bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan.

Gerak nasti biasanya disebabkan karena terjadinya perubahan tekanan turgor,

akibat pemberian rangsangan. Gerak nasti dapat dibagi menjadi gerak nigtinasi

yaitu rangsang yang berasal dari daerah gelap,seismonasti yaitu rangsangan

sentuhan atau mekanik, nasti kompleks yaitu gerak yang berasal bukan hanya

pada satu rangsangan misalnya suatu peristiwa gerak membuka dan menutupnya

sel-sel penutup pada stomata dan rangsangan tersebut dapat berasal dari cahaya,

suhu, air dan zat kimia lainnya.Walaupun tidak memiliki alat indra, tumbuhan

peka terhadap lingkungan sekitarnya. Tumbuhan dapat memberikan tanggapan

Page 9: PERGERAKAN TANAMAN Andex

terhadap rangsangan yang berasal dari cahaya, gaya tarik bumi, dan air. Ada pula

tumbuhan yang peka terhadap sentuhan dan zat kimia. Tanggapan tumbuhan

terhadap rangsangan-rangsangan tersebut diatas disebut daya iritabilitas atau daya

peka terhadap rangsangan. Gerak pada bagian tumbuhan yang arahnya

dipengaruhi oleh arah rangsang disebut tropisme. Gerak tropisme dapat terjadi

karena gerak tumbuh-tumbuhan. Berdasarkan jenis rangsangan disebut yang

diterima oleh tumbuhan tropisme dapat dibedakan menjadi

fototropisme,geotropisme, hidrotropisme dan tigmotropisme.

Fototropisme yaitu bila cahaya yang dating dari atas tumbuhan, tumbuhan

akan tumbuh tegak mengarah keatas. Cotohnya tanaman kecambah. Dimana pada

Tanaman kecambah yang di letakkan di dalam ruangan dan mendapat cahaya dari

samping, ujung batangnya akan tumbuh membengkok kearah datangnya cahaya.

Pada tumbuhan, bagian yang peka terhadap rangsangan adalah bagian ujung

tunas. Bila gerak tersebut mengarah kesumber rangsangan disebut fototropisme

positif, misalnya gerak tumbuh ujung tunas kearah cahaya. Sedangkan gerak yang

menjauhi sumber rangsangan disebut fototropisme negatif, misalnya gerak

tumbuh akar yang menjauhi cahaya. Geotropisme akar selalu tumbuh kearah

bawah akibat rangsangan gaya tarikbumi (gayagravitasi). Gerak tumbuh akar ini

merupakan contoh lain dari gerak tropisme. Gerak yang disebabkan rangasangan

gaya gravitasi disebut geotropisme. Karenagerakakar di akibatkan oleh

rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) danarah gerak menuju arah datangnya

rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropism positif. Sebaliknya

gerak organ tumbuhanlain yang

Page 10: PERGERAKAN TANAMAN Andex

Menjauhi pusat bumi disebut geotropism negatif. Contoh lain dari

geotropism adalah gerak tumbuh pada bunga kacang. Pada waktu bunga mekar,

geraknya menjauhi pusat bumi, maka termasuk geotropism negative .Tetapi

setelah terjadi pembuahan, gerak bunga kemudian kebawah menuju tanah kepusat

bumi dan berkembang terus menjadi buah kacang tanah. Dengan demikian, terjadi

perubahan gerak tumbuh pada bunga kacang tanah. Sebelum pembuahan adalah

geotropism negative dan setelah pembuahan adalah geotropism positif.

Pertumbuhan bunga ini dipengaruhi oleh peranan hormone pertumbuhan.

Hidrotropisme gerak tropisme yang lainnya adalah gerak tumbuh akar yang

dipengaruhi oleh ketersediaan air tanah. Biasanya akar tumbuh lurus kearah

bawah untuk memperoleh air dari dalam tanah. Akan tetapi, jika pada arah ini

tidak terdapat cukup air, maka akar akan tumbuh membelok kearah yang cukup

air. Dengan demikian, arah pertumbuhan mungkin tidak searah dengan gaya tarik

bumi. Gerak akar menuju sumber air disebut hidrotropisme positif.

Page 11: PERGERAKAN TANAMAN Andex

X. Kesimpulan

1. Pergerakan tanaman adalah suatu proses bergeraknya/ bengkoknya dahan

dan akar menuju kearah datangnya rangsangan, semua itu dapat terjadi

karena dapat dipengaruhi oleh adanya gerak higroskopis yaitu gerak yang

dapat ditimbulkan oleh adanya pengaruh kadar air

2. Jenis-jenis pergerakan pada tumbuhan antara lain yaitu :

Gerak autonom atau gerak endonom

Gerak paratonis atau gerak etionom,

3. Sifat pergerakan pada tanaman yaitu dapat berupa :

- Fototropisme

- Hidrotropisme

- Geotropisme

Page 12: PERGERAKAN TANAMAN Andex

DAFTAR PUSTAKA

Annonimus. 2008. PengertianPergerakanTanaman. (online). http://yahoo

answer.com. Diaksespadatanggal 29 Mei 2011.Pukul 20.00 WIB

Annonimus. 2009. Pergerakantumbuhan. (online). http://google.co.id.

Diaksespadatanggal 29 Mei 2011.Pukul 20.30 WIB

Dwidjoseputro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia

Elisa. 2006. PenuntunFisiologiTumbuhan. Bandung: ITB

Salisbury. 1995. PolaPergerakanTanaman. Jakarta :Erlangga

Soerga. 2009. FisiologiTumbuhanJilid 2. Bandung : ITB

Page 13: PERGERAKAN TANAMAN Andex

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI TUMBUHAN

PERGERAKAN TANAMAN

DisusunOleh :

Nama : Tri Handayani

Npm : 08320943

Prodi : PendidikanBiologi B

Semester : VI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

2011/2012