Upload
others
View
31
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN
BERBASIS SUMBER DAYA AIR DI HULU DAS CISADANE
FULKI DWIYANDI ARASWATI
PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Perencanaan Penggunaan
Lahan Berbasis Sumber Daya Air di Hulu DAS Cisadane adalah benar karya saya
dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, November 2020
Fulki Dwiyandi Araswati
NIM A155170021
RINGKASAN
FULKI DWIYANDI ARASWATI. Perencanaan Penggunaan Lahan Berbasis
Sumber Daya Air di Hulu DAS Cisadane. Dibimbing oleh KUKUH
MURTILAKSONO dan YAYAT HIDAYAT.
Perubahan penggunaan lahan adalah salah satu penyebab terjadinya ketidak
seimbang anatar ketersediaan dan kebutuhan air. Perubahan penggunaan lahan ini
sejalan dengan perkembangan wilayah dan laju pertumbuhan penduduk pada
suatu daerah yang akan menyebabkan kebutuhan air terus meningkat. Daerah
aliran sungai (DAS) Cisadane Hulu merupakan sumber air baku bagi masyarakat
Kota dan Kabupaten Bogor, baik untuk kegiatan domestik maupun non domestik,
sehingga perlu dipertahankan fungsi hidrologinya. Tujuan penelitian ini adalah
mengkaji ketersediaan dan kebutuhan air, mengkaji neraca air di DAS Cisadane
Hulu, serta menyusun rekomendasi perencanaan penggunaan dan pengelolaan
lahan yang optimal.
Penelitian dilaksanakan di DAS Cisadane Hulu pada bulan Januari 2019
sampai dengan Maret 2020. Analisis kebutuhan air menggunakan SNI 19-6728.1-
2002 dan metode FJ Mock digunakan untuk mengetahui ketersediaan air serta
penyusunan skenario perencanaan penggunaan lahan. Enam skenario diterapkan
meliputi 1) Penggunaan lahan eksisting tahun 2018. 2) Penggunaan lahan sesuai
RTRW Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023. 3) Rencana teknik rehabilitasi
hutan dan lahan (RTk-RHL). 4) Implementasi fungsi kawasan hutan di Hulu DAS
Cisadane. 5) Kombinasi antara skenario RTRW, RTk-RHL dan kawasan hutan;
dan 6) Kombinasi skenario 5 dan aplikasi teknik agroforestry pada lahan
pertanian/perkebunan berlereng curam.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan air di DAS Cianteun
sebesar 108.952.291 m3/tahun dan sebesar 308.733.311 m
3/tahun di DAS
Cisadane Hulu. Hasil perhitungan ketersediaan air berdasarkan analisis debit
andalan dengan periode 10 tahun (2009-2018) pada DAS Cianteun diperoleh
sebesar 248.584.986 m3/tahun, sedangkan pada DAS Cisadane Hulu sebesar
301.882.316 m3/tahun. Hasil neraca air menunjukkan nilai surplus sebesar
139.632.695 m3/tahun pada DAS Cianteun, sedangkan pada DAS Cisadane Hulu
mengalami defisit sebesar -6.850.995 m3/tahun.
Berdasarkan hasil simulasi model skenario 6 dengan menerapkan berbagai
kebijakan dan aplikasi teknik agroforestry pada lahan pertanian/perkebunan
berlereng curam menghasilkan total limpasan terendah. Simulasi yang
dirumuskan menunjukkan bahwa skenario 6 mengoptimalkan berbagai peran
pemangku kepentingan dengan menerapkan tata guna lahan dari berbagai
kebijakan. Hasil analisis neraca air pada skenario 6 di DAS Cianteun dan DAS
Cisadane Hulu memperoleh nilai surplus sebesar 222.702.559 m3/tahun dan
sebesar 73.790.815 m3/tahun. Neraca air bulan kemarau dengan penerapan
skenario 6 di DAS Cianteun menghasilkan surplus sebesar 52.234.904 m3
dan
mampu menurunkan nilai defisit yang signifikan pada bulan kemarau di DAS
Cisadane Hulu sebesar -18.216.639 m3.
Kata kunci: perencanaan penggunaan lahan, limpasan total, kebutuhan air,
ketersediaan air
SUMMARY
FULKI DWIYANDI ARASWATI. Land Use Planning Based on Water
Resources in Upper Cisadane Watershed. Supervised by KUKUH
MURTILAKSONO and YAYAT HIDAYAT.
Land use change is majority factor causes imbalance water supply and
demand in several regions in Indonesia. Land use change is in line with the area
development and its population growth. It will increase the water demand. Upper
Cisadane is the water main source for both domestic and non-domestic activities
in town and district Bogor. Therefore, its hydrological function needs to be
maintained. This study aims a) to assess the water supply and demand, b) to assess
the water balance of Upper Cisadane watershed, and c) to formulate a
recommendation for an optimum land management planning.
This research was conducted in January 2019 until march 2020. FJ Mock
methods and SNI 19-6728.1-2002 were applied in this study for analysing water
supply and demand, respectively. There were six scenarios that were applied.
There were the implementation of 1) Existing Land Use 2018, 2) West Java
Spatial Planning 2018-2023, 3) Land Rehabilitation Technical Plan (RTk-RHL),
4) forest area maps, 5) Combination of West Java Spatial Palnning, Land
Rehabilitation Technical Plan (RTk-RHL) and forest area maps, and 6)
Combination of scenario 5 and agroforestry technique in agriculture and
plantation.
The result of the study showed that water demand in Cianteun and Cisadane
Hulu Watershed are 108.952.291 m3/year and 308.733.311 m
3/year, respectively.
The water supply in Cianteun and Cisadane Hulu Watershed are 248.584.986
m3/year and 301.882.316 m
3/year, respectively. The water balance in Cianteun
Watershed has surplus of 139.632.695 m3/year, meanwhile Cisadane Hulu
Watershed has a deficit of -6.850.995 m3/year.
The simulation of scenario 6 with applying various policies and and
agroforestry technique in agriculture and plantation results the lowest total runoff.
Scenario 6 optimizes all the roles of stakeholders by applying land use from
various policies and application. The results of the water balance analysis in
scenario 6 in Cianteun and Cisadane Hulu Watershed obtained surplus of
222.702.559 m3/year and of 73.790.815 m
3/year, respectively. The dry month
water balance by applying scenario 6 in Cianteun watershed results surplus of
52.234.904 m3. It was able to reduce the deficit significantly in the dry month in
Cisadane Hulu Watershed by -18.216.639 m3.
Keywords: land use planning, total run-off, water demand, water supply
© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2020
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN BERBASIS
SUMBER DAYA AIR DI HULU DAS CISADANE
PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
FULKI DWIYANDI ARASWATI
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Dr. Ir. Suria Darma Tarigan, MSc
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian ini Perencanaan Penggunaan Lahan Berbasis Sumber
Daya Air di Hulu DAS Cisadane. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak
Prof. Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, M.S dan Bapak Dr. Ir. Yayat Hidayat, M.Si
selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan, serta saran dalam
penyusunan karya ilmiah ini. Terima kasih juga Semua dosen dilingkup Institut
Pertanian Bogor, khususnya di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
atas ilmunya yang bermanfaat. Penulis sampaikan rasa terima kasih yang terdalam
kepada kedua orang tua, kakak, serta keluarga yang telah memberikan motivasi,
doa dan semangat untuk menyelesaikan tesis ini. Kepada teman-teman DAS
angkatan 2017 dan anggota fordas terima kasih atas segala bantuan, motivasi,
kebersamaan, perhatian, dan dukungannya. Penulis menyadari bahwa dalam tesis
ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis membuka diri
dengan mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak. Akhirnya, semoga
tesis ini dapat bermanfaat pada bidang pengelolaan daerah aliran sungai dan yang
membutuhkan
Bogor, November 2020
Fulki Dwiyandi Araswati
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vi
1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Manfaat Penelitian 3
1.5 Kerangka Pemikiran 3
1.6 Ruang Lingkup Penelitian 4
2 METODE 5
2.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 5
2.2 Alat dan Bahan 5
2.3 Prosedur Analisis Data 6
3 KEADAAN UMUM WILAYAH 20
3.1 Iklim 20
3.2 Satuan Peta Tanah dan Bentuk Lahan (Landform) 21
3.3 Penggunaan Lahan 22
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 24
4.1 Analisis Kebutuhan Air 24
4.2 Analisis Ketersediaan Air 29
4.3 Neraca Air 34
4.4 Perencanaan Penggunaan Lahan 35
4.5 Rekomendasi 62
5 SIMPULAN DAN SARAN 63
5.1 Simpulan 63
5.2 Saran 63
DAFTAR PUSTAKA 64
LAMPIRAN 68
DAFTAR TABEL
1 Tujuan, jenis, sumber data dan teknik analisis data penelitian 6
2 Kebutuhan air bersih rumah tangga per orang per hari menurut katagori
kota 8
3 Standar kebutuhan air peternakan 10
4 Tabel 4. Nilai SMC untuk Berbagai Tipe Tanaman dan Tanah 13
5 Lengas Tanah (milimeter per meter tanah) 15
6 Nilai Parameter Model FJ. Mock 16
7 Besarnya debit andalan untuk berbagai kebutuhan air 17
8 Proporsi permukaan lahan yang tidak tertutup oleh vegetasi (Exposed
Surface (m)) 19 21
9 Satuan tanah DAS Cianten dan Cisadane Hulu 21
10 Penggunan lahan di Daerah Tangkapan Air Cianteun dan Cisadane Hulu
tahun 2018 23
11 Kebutuhan air rumah tangga di DAS Cianteun dan Cisadane Hulu tahun
2018 24
12 Jumlah tenaga kerja dan kebutuhan air industri di DAS Cianteun dan
Cisadane Hulu tahun 2018 25
13 Kebutuhan air irigasi di DAS Cianteun dan Cisadane Hulu tahun 2018 26
14 Kebutuhan air peternakan di DAS Cianteun dan Cisadane Hulu tahun
2018 26
15 Luas kolam budidaya dan kebutuhan air perikanan di DAS Cianteun dan
Cisadane Hulu tahun 2018 27
16 Kebutuhan air total DAS Cianteun tahun 2018 28
17 Kebutuhan air total DAS Cisadane Hulu tahun 2018 28
18 Rata-rata curah hujan wilayah pada tahun 2009-2018 29
19 Perbandingan perubahan parameter Mock yang dipengaruhi oleh
penggunaan lahan setiap skenario di DAS Cianteun dan Cisadane Hulu 36
20 Neraca air skenario 1 (existing) di DAS Cianteun tahun 2018 37
21 Neraca air skenario 1 (existing) di DAS Cisadane Hulu tahun 2018 38
22 Neraca air skenario-2 (RTRW) di DAS Cianteun tahun 2018 40
23 Neraca air skenario-2 (RTRW) di DAS Cisadane Hulu tahun 2018 40
24 Perubahan penggunaan lahan skenario 3 berdasarkan RTk-RHL di DAS
Cianteun dan Cisadane Hulu 42
25 Neraca air skenario 3 (RTk-RHL) di DAS Cianteun tahun 2018 43
26 Neraca air skenario 3 (RTk-RHL) di DAS Cisadane Hulu tahun 2018 44
27 Perubahan penggunaan lahan skenario berdasarkan Peta Kawasan Hutandi
DAS Cianteun dan Cisadane Hulu 46
28 Neraca air skenario 4 (PKH) di DAS Cianteun tahun 2018 47
29 Neraca air skenario 4 (PKH) di DAS Cisadane Hulu tahun 2018 48
30 Perubahan penggunaan lahan skenario 5 berdasarkan (Penggabungan
RTRW, RTkRHL, Kawasan Hutan) di DAS Cianteun 50
31 Perubahan penggunaan lahan skenario 5 berdasarkan (Penggabungan
RTRW, RTkRHL, Kawasan Hutan) di DAS Cisadane Hulu 51
32 Neraca air skenario 5 (Penggabungan RTRW, RTkRHL, Kawasan Hutan)
di DAS Cianteun tahun 2018 53
33 Neraca air skenario 5 (Penggabungan RTRW, RTkRHL, Kawasan Hutan)
di DAS Cisadane Hulu tahun 2018 54
34 Perubahan penggunaan lahan skenario 6 (RTRW, RTkRHL, Kawasan
Hutan dan Agroforestry) di DAS Cianteun 55
35 Perubahan penggunaan lahan skenario 6 berdasarkan (RTRW, RTkRHL,
Kawasan Hutan dan Agroforestry) di DAS Cisadane Hulu 57
36 Neraca air skenario 6 (RTRW, RTkRHL, Kawasan Hutan dan
Agroforestry) di DAS Cianteun tahun 2018 59
37 Neraca air skenario 6 (RTRW, RTkRHL, Kawasan Hutan dan
Agroforestry) di DAS Cisadane Hulu tahun 2018 60
38 Karakteristik hidrologi dari berbagai skenario DAS Cianteun Tahun 2018 61
39 Karakteristik hidrologi dari berbagai skenario DAS Cisadane Hulu
Tahun 2018 61
40 Perbandingan hasil berbagai skenario dengan model Mock di DAS
Cianteun dan Cisadane Hulu (m3) 62
DAFTAR GAMBAR
1 Kerangka pikir penelitian 4
2 Lokasi penelitian DAS Cisadane Hulu 5
3 Diagram alir tahapan penelitian 7
4 Curah hujan rata-rata bulanan DAS Cianteun dan DAS Cisadane Hulu
2009-2018 21
5 Satuan peta tanah DAS Cianteun dan DAS Cisadane Hulu 22
6 Peta penggunaan lahan DAS Cianteun dan Cisadane Hulu tahun 2018 23
7 Rata-rata evapotranspirasi (ET0) bulanan 30
8 Hubungan hujan, base flow dan total limpasan di DAS Cianteun 31
9 Hubungan hujan, base flow dan total limpasan di DAS Cisadane Hulu 31
10 Hidrograf debit simulasi dan observasi validasi DAS Cianteun (NSE:
0.44) 32
11 Hidrograf debit simulasi dan observasi validasi DAS Cisadane Hulu
(NSE: 0.53) 32
12 Debit andalan DAS Cianteun periode tahun 2009 sampai dengan 2018 33
13 Debit andalan DAS Cisadane Hulu periode tahun 2009 sampai dengan
2018 34
14 Grafik neraca air (supply-demand) di DAS Cianteun 34
15 Grafik neraca air (supply-demand) di DAS Cisadane Hulu 35
DAFTAR LAMPIRAN
16 Rekapitulasi rata-rata iklim 2010-2018 69
17 Exposed Surface DAS Cianteun 69
18 Exposed Surface DAS Cisadane Hulu 70
19 Lengas tanah dan nilai SMC berbagai tipe tanaman dan tanah di DAS
Cianteun dan Cisadene Hulu 71
20 Rekapitulasi perhitungan rata-rata debit (m3/detik) dari metode Mock di
DAS Cianteun 72
21 Rekapitulasi perhitungan rata-rata debit (m3/detik) dari metode Mock di
DAS Cisadane Hulu 72
22 Scatter plot debit simulasi dan observasi proses validasi DAS Cianteun 73
23 Scatter plot debit simulasi dan observasi proses validasi DAS Cisadane
Hulu 73
24 Debit andalan (peluang 80%) di DAS Cianteun 74
25 Debit andalan (peluang 80%) di DAS Cisadane Hulu 74
26 Neraca air di DAS Cianteun 75
27 Neraca air di DAS Cisadane Hulu 75
28 Peta perencanaan penggunaan lahan DAS Cisadane Hulu skenario 2 76
29 Perubahan penggunaan lahan skenario 2 berdasarkan RTRW di DAS
Cianteun 77
30 Perubahan penggunaan lahan skenario 2 berdasarkan RTRW di DAS
Cisadane Hulu 85
31 Peta perencanaan penggunaan lahan Hulu DAS Cisadane skenario 3 82
32 Peta perencanaan penggunaan lahan Hulu DAS Cisadane skenario 4 83
33 Peta perencanaan penggunaan lahan Hulu DAS Cisadane skenario 5 83
34 Peta perencanaan penggunaan lahan Hulu DAS Cisadane skenario 6 84
35 Exposed Surface DAS Cianteun Skenario 2 84
36 Exposed Surface DAS Cisadane Hulu Skenario 2 85
37 Exposed Surface DAS Cianteun Skenario 3 85
38 Exposed Surface DAS Cisadane Hulu Skenario 3 86
39 Exposed Surface DAS Cianteun Skenario 4 86
40 Exposed Surface DAS Cisadane Hulu Skenario 4 87
41 Exposed Surface DAS Cianteun Skenario 5 87
42 Exposed Surface DAS Cisadane Hulu Skenario 5 88
43 Exposed Surface DAS Cianteun Skenario 6 88
44 Exposed Surface DAS Cisadane Hulu Skenario 6 89