Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    1/27

    Peranan Neurotransmiter Otak Pada

    Gangguan Perilaku dan Gangguan

    Psikiatrik Dalam berbagai tinjauan penelitian berbasis

    imunoneuropatobiologis menunjukkan bahwa Neurotransmiter

    berperanan sangat penting dalam gangguan perilaku dan

    gangguan psikiatrik. Neurotransmiter yang berpengaruh pada

    terjadinya gangguan perilaku dan pskiatrik diantaranya adalah

    dopamin, norepinefrin, serotonin, GABA, glutamat dan

    asetilkolin. elain itu, penelitian!penelitian juga menunjukksan

    adanya kelompok neurotransmiter lain yang berperan penting

    pada timbulnya mania, yaitu golongan neuropeptida, termasuk 

    endorfin, somatostatin, "asopresin dan oksitosin. Diketahuibahwa neurotransmiter!neurotransmiter ini, dalam beberapa

    #ara, tidak seimbang $unbalanced % pada otak indi"idu mania

    dibanding otak indi"idu normal. GABA diketahui menurun

    kadarnya dalam darah dan #airan spinal pada pasien mania.

    Norepinefrin meningkat kadarnya pada #elah sinaptik, tapi

    dengan serotonin normal. Dopamin juga meningkat kadarnya

    pada #elah sinaptik, menimbulkan hiperakti"itas dan

    asgresi"itas mania, seperti juga pada ski&ofrenia. Antidepresan

    trisiklik dan 'AO inhibitor yang meningkatkan epinefrin bisa

    merangsang timbulnya mania, dan antipsikotik yang mem!blok 

    reseptor dopamin yang menurunkan kadar dopamin bisamemperbaiki mania, seperti juga pada ski&ofrenia.

    Otak menggunakan sejumlah senyawa neurokimiawi sebagai

     pembawa pesan untuk komunikasi berbagai beagian di otak dan

    sistem syaraf. Senyawa neurokimiawi ini, dikenal sebagai

    neurotransmiter, sangat esensial bagi semua fungsi otak. Sebagai

     pembawa pesan, mereka datang dari satu tempat dan pergi ke tempat

    lain untuk menyampaikan pesan-pesannya. Bila satu sel syaraf 

    (neuron) berakhir, di dekatnya ada neuron lainnya. Satu neuron

    mengirimkan pesan dengan mengeluarkan neurotrasmiter menuju kedendrit neuron di dekatnya melalui celah sinaptik, ditangkap

    reseptor-reseptor pada celah sinaptik tersebut.

     eurotransmiter adalah senyawa organik endogenus membawa

    sinyal di antara neuron. eurotransmiter terbungkus oleh !esikel

    sinapsis, sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangnya potensial

    aksi. eurotransmitter dalam bentuk "at kimia bekerja sebagai

     penghubung antara otak ke seluruh jaringan saraf dan pengendalianfungsi tubuh. Secara sederhana, dapat dikatakan neurotransmiter 

    merupakan bahasa yang digunakan neuron di otak dalam

     berkomunikasi. eurotransmiter muncul ketika ada pesan yang

    harus di sampaikan ke bagian-bagian lain.

    Seluruh akti!itas kehidupan manusia yang berkenaan dengan otak di

    atur melalui tiga cara, yaitu sinyal listrik pada neuron, "at kimiawi

    yang di sebut neurotransmitter dan hormon yang dilepaskan ke

    dalam darah. #ampir seluruh akti!itas di otak memanfaatkan

    neurotransmitter.

    Beberapa neurotransmiter utama, antara lain$

    • %sam amino$ asam glutamat, asam aspartat, serina, &%B%,

    glisina

    • 'onoamina$ dopamin, adrenalin, noradrenalin, histamin,

    serotonin, melatonin

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    2/27

    • Bentuk lain$ asetilkolina, adenosina, anandamida, dll.

    uluhan jenis neurotransmiter yang telah teridentifikasi di bentuk melalui asupan yang berbeda. Bahan dasar pembentuk 

    neurotransmiter adalah asam amino.

    %sam amino merupakan salah satu nutrisi otak terpenting, yang berfungsi meningkatkan kewaspadaan, mengurangi kesalahan, dan

    memacu kegesitan pikiran.

    aringan otak terdiri atas berjuta-juta sel otak yang disebut neuron.

    Sel ini terdiri atas badan sel, ujung a*on dan dendrit. %ntara ujung

    sel neuron satu dengan yang lain terdapat celah yang disebut celah

    sinaptik atau sinapsis. Satu neuron menerima berbagai macam

    informasi yang datang, mengolah atau mengintegrasikan informasi

    tersebut, lalu mengeluarkan responsnya yang dibawa suatu senyawa

    neurokimiawi yang disebut neurotransmiter. +erjadi potensial aksidalam membran sel neuron yang memungkinkan dilepaskannya

    molekul neurotransmiter dari a*on terminalnya (prasinaptik) ke

    celah sinaptik lalu ditangkap reseptor di membran sel dendrit dari

    neuron berikutnya. +erjadilah loncatan listrik dan komunikasi

    neurokimiawi antar dua neuron. ada reseptor bisa terjadi

    supersensiti!itas dan subsensiti!itas. Supersensiti!itas berarti

    respon reseptor lebih tinggi dari biasanya, yang menyebabkan

    neurotransmiter yang ditarik ke celah sinaptik lebih banyak 

     jumlahnya yang berakibat naiknya kadar neurotransmiter di celah

    sinaptik tersebut. Subsensiti!itas reseptor adalah bila terjadi

    sebaliknya. Bila reseptor di blok oleh obat tertentu makakemampuannya menerima neurotransmiter akan hilang danneurotransmiter yang ditarik ke celah sinaptik akan berkurang yang

    menyebabkan menurunnya kadar (jumlah) neurotransmiter tertentu

    di celah sinaptik.

    Suatu kelompok neurotransmiter adalah amin biogenik, yang terdiri

    atas enam neurotransmiter yaitu dopamin, norepinefrin, epinefrin,

    serotonin, asetilkholin dan histamin. opamin, norepinefrin, dan

    epinefrin disintesis dari asam amino yang sama, tirosin, dan

    diklasifikasikan dalam satu kelompok sebagai katekolamin.

    Serotonin disintesis dari asam amino triptofan dan merupakan satu-satunya indolamin dalam kelompok itu. Serotonin juga dikenal

    sebagai /-hidroksitriptamin (/-#+).

    Selain kelompok amin biogenik, ada neurotransmiter lain dari asam

    amino. %sam amino dikenal sebagai pembangun blok protein. ua

    neurotransmiter utama dari asam amino ini adalah gamma-

    aminobutyric acid (&%B%) dan glutamate. &%B% adalah asamamino inhibitor (penghambat), sedang glutamate adalah asam amino

    eksitator. 0adang cara sederhana untuk melihat kerja otak adalah

    dengan melihat keseimbangan dari kedua neurotransmiter tersebut.

    Bila oleh karena suatu hal, misalnya subsensiti!itas reseptor-reseptor 

     pada membran sel paskasinaptik, neurotransmiter epinefrin,

    norepinefrin, serotonin, dopamin menurun kadarnya pada celah

    sinaptik, terjadilah sindrom depresi. emikian pula bila terjadi

    disregulasi asetilkholin yang menyebabkan menurunnya kadar 

    neurotransmiter asetilkolin di celah sinaptik, terjadilah gejala

    depresi.

    'onoamin dan Depresi

    • enelitian menunjukkan bahwa "at-"at yang menyebabkan

     berkurangnya monoamin, seperti reserpin, dapat

    menyebabkan depresi.%kibatnya timbul teori yangmenyatakan bahwa berkurangnya ketersediaan

    neurotransmiter monoamin, terutama 1 dan serotonin,

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    3/27

    dapat menyebabkan depresi. +eori ini diperkuat dengan

    ditemukannya obat antidepresan trisiklik dan monoamin

    oksidase inhibitor yang bekerja meningkatkan monoamin di

    sinap. eningkatan monoamin dapat memperbaiki depresi.

    erotonin

    •  euron serotonergik berproyeksi dari nukleus rafe dorsalis

     batang otak ke korteks serebri, hipotalamus, talamus, ganglia

     basalis, septum, dan hipokampus. royeksi ke tempat-tempat

    ini mendasari keterlibatannya dalam gangguan-gangguan

     psikiatrik. %da sekitar 23 reseptor serotonin, /-#+2% dst

    yang terletak di lokasi yang berbeda di susunan syaraf pusat.

    • Serotonin berfungsi sebagai pengatur tidur, selera makan,

    dan libido. Sistem serotonin yang berproyeksi ke nukleussuprakiasma hipotalamus berfungsi mengatur ritmik 

    sirkadian (siklus tidur-bangun, temperatur tubuh, dan fungsi

    a*is #%). Serotonin bersama-sama dengan norepinefrin dan

    dopamin memfasilitasi gerak motorik yang terarah dan

     bertujuan. Serotonin menghambat perilaku agresif pada

    mamalia dan reptilia.

    • 0elainan Serotonin (/#+) berimplikasi terhadap beberapa

     jenis gangguan jiwa yang mencakup ansietas, depresi,

     psikosis, migren, gangguan fungsi seksual, tidur, kognitif,

    dan gangguan makan.

    • Banyak tindakan dalam perawatan gangguan jiwa adalah

    dengan jalan mempengaruhi sistem serotonin tersebut.

    • 4ungsi 5tama dari Serotonin (/#+) adalah dalam pengaturan

    tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam perilaku aggresi atau marah dan

    libido.

    • &ejala efisit $ 6rritabilitas 7 %gresif, epresi 7 %nsietas,sikosis, 'igren, &angguan fungsi seksual, &angguan tidur 

    7 &angguan kognitif, &angguan makan. Obsessi!e

    compulsi!e disorder (O8)

    • &ejala Berlebihan $ Sedasi, enurunan sifat dan fungsi

    aggresi ada kasus yang jarang$ halusinasi

    •  eurotransmiter serotonin terganggu pada depresi. ari

     penelitian dengan alat pencitraan otak terdapat penurunan

     jumlah reseptor pos-sinap /-#+2% dan /-#+9% pada pasiendengan depresi berat. %danya gangguan serotonin dapat

    menjadi tanda kerentanan terhadap kekambuhan depresi.

    • ari penelitian lain dilaporkan bahwa respon serotonin

    menurun di daerah prefrontal dan temporoparietal pada

     penderita depresi yang tidak mendapat pengobatan. 0adar 

    serotonin rendah pada penderita depresi yang agresif dan

     bunuh diri.

    • +riptofan merupakan prekursor serotonin. +riptofan juga

    menurun pada pasien depresi. enurunan kadar triptofan juga

    dapat menurunkan mood pada pasien depresi yang remisi dan

    indi!idu yang mempunyai riwayat keluarga menderita

    depresi. 'emori, atensi, dan fungsi eksekutif juga

    dipengaruhi oleh kekurangan triptofan. eurotisisme

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    4/27

    dikaitkan dengan gangguan mood, tapi tidak melalui

    serotonin. 6a dikaitkan dengan fungsi kognitif yang terjadi

    sekunder akibat berkurangnya triptofan.

    • #asil metabolisme serotonin adalah /-#6%%

    (hidroxyindolaceticacid ). +erdapat penurunan /-#6%% dicairan serebrospinal pada penderita depresi. enurunan ini

    sering terjadi pada penderita depresi dengan usaha-usaha

     bunuh diri.

    • enurunan serotonin pada depresi juga dilihat dari penelitian

    11& tidur dan #% aksis. #ipofontalitas aliran darah otak dan penurunan metabolisme glukosa otak sesuai dengan

     penurunan serotonin. ada penderita depresi mayor 

    didapatkan penumpulan respon serotonin prefrontal dan

    temporoparietal. 6ni menunjukkan bahw adanya gangguanserotonin pada depresi.

    • ada penderita bulimia ner!osa (B), dan terkait pesta-purge

    sindrom, faktor serotonin pusat (/-hydro*ytryptamine, /-

    #+) berkontribusi tidak hanya untuk disregulasi appetiti!e

    tetapi juga untuk manifestasi temperamental dan

    kepribadian. ada temuan dari studi neurobiologis, molekul-

    genetik, dan otak-pencitraan, telah diungkapkan model

    integratif peran /-#+ fungsi dalam sindrom bulimia.

    Asetilkolin

    •  euron kolinergik mengandung setilkolin yang terdistribusi

    difus di korteks serebri dan mempunyai hubungan timbal

     balik dengan sistem monoamin. %bnormal kadar kolin

    (prekursor asetilkolin) terdapat di otak pasien depresi. Obat

    yang bersifat agonis kolinergik dapat menyebabkan letargi,

    anergi, dan retardasi psikomotor pada orang normal. Selain

    itu, ia juga dapat mengeksaserbasi simptom-simptom depresi

    dan mengurangi simptom mania.

    • #ipotesis kolinergik mengklaim bahwa penurunan fungsikognitif pada demensia terutama terkait dengan penurunan

    neurotransmisi kolinergik. #ipotesis ini telah menyebabkan

    minat yang besar dalam keterlibatan putatif dari

    neurotransmisi kolinergik dalam proses pembelajaran dan

    memori.

    • 4ungsi asetilkolin antara lain mempengaruhi kesiagaan,

    kewaspadaan, dan

     pemusatan perhatian. Berperan pula pada proses

     penyimpanan dan pemanggilankembali ingatan, atensi dan respon indi!idu. i otak,

    asetilkolin ditemukan pada

    cerebral corte*, hippocampus (terlibat dalam fung:s ingatan),

     bangsal ganglia

    (terlbat dalam fung:s motoris), dan cerebrlum (koordinasi

     bicara dan motoris).

    %ch merupakan neurotransmitter yang tidak diproduksi

    didalam neuron. 6aditransportasikan ke otak dan ditemukan pada seluruh

     bagaian otak. %c# memiliki

    konsentrasi tinggi di basal ganglia dan corte* motorik.

    • 4ungsi 5tama %cetylcholine (%8h) adalah mengatur atensi,

    memori, rasa haus, pengaturan mood, tidur ;1',

    memfasilitasi perilaku se*ual dan tonus otot.

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    5/27

    • &ejala efisit$ 0urangnya inhibisi, Berkurangnya fungsi

    memori, 1uphoria, %ntisosial, enurunan fungsi bicara

    • &ejala Berlebihan$ O!er-inhibisi, %n*ietas 7 epresi dan

    0eluhan Somatic

    • %setilkolin merupakan neurotransmiter hasil sintesa dari

     bahan utama berupa kolin. Saat ini, sangat cukup banyak 

     penelitian yang mengkaji peranan kolin dalam pembelajaran.

    • eran asetilkolin (%ch) dalam fungsi kognitif diselidiki.

    0eterlibatan %c# dalam proses pembelajaran dan memori.

    +erutama, penggunaan skopolamin sebagai alat farmakologis

    dikritik. alam bidang perilaku neuroscience racun

    kolinergik yang sangat spesifik telah dikembangkan.

    +ampaknya bahwa kerusakan yang lebih besar dan lebihspesifik kolinergik, efek sedikit dapat diamati pada tingkat

     perilaku. 0orelasi antara penurunan penanda kolinergik dan

     penurunan kognitif pada demensia mungkin tidak tebang

    habis seperti yang telah diasumsikan. 0eterlibatan sistem

    neurotransmitter lain dalam fungsi kognitif secara singkat

    dibahas. engan mempertimbangkan hasil dari berbagai

     bidang penelitian, gagasan bahwa %c# memainkan peran penting dalam belajar dan proses memori tampaknya dilebih-

    lebihkan. Bahkan ketika peran sistem neurotransmitter 

    lainnya dalam belajar dan memori dipertimbangkan, tidak 

    mungkin bahwa %c# memiliki peran tertentu dalam prosesini. %tas dasar data yang tersedia, %c# tampaknya lebih

    khusus terlibat dalam proses attentional dibandingkan dalam

     proses pembelajaran dan memori

    Noradrenergik atau Norepinefrin

    •  orepinephrine memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus

    ceruleus serta dalam konsentrasi sekunder dalamhippocampus, amygdala, dan korte* cerebral. Selain itu

    ditemukan juga dalam konsentrasi tinggi di saraf simpatis.

    •  orepinephrine dipindahkan dari celah synaptic dan kembalike penyimpanan melalui proses reuptake aktif.

    • 4ungsi 5tama adalah mengatur fungsi kesiagaan, pusat

     perhatian dan orientasi< mengatur fight-flightdan proses

     pembelajaran dan memory.

    • &ejala efisit $ 0etumpulan. 0urang energi (4ati=ue),

    epresi

    • &ejala Berlebihan $ %n*ietas. kesiagaan berlebih. enurunanrasa awas, aranoia, 0urang napsu makan. dan aranoid

    • Badan sel neuron adrenergik yang menghasilkan

    norepinefrin terletak di locus ceruleus(>8) batang otak dan

     berproyeksi ke korteks serebri, sistem limbik, basal ganglia,

    hipotalamus dan talamus. 6a berperan dalam mulai danmempertahankan keterjagaan (proyeksi ke limbiks dan

    korteks). royeksi noradrenergik ke hipokampus terlibat

    dalam sensitisasi perilaku terhadap stressor dan pemanjangan

    akti!asi locus ceruleus dan juga berkontribusi terhadap rasa

    ketidakberdayaan yang dipelajari. Locus ceruleus  juga

    tempat neuron-neuron yang berproyeksi ke medula adrenal

    dan sumber utama sekresi norepinefrin ke dalam sirkulasi

    darah perifer.

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    6/27

    • Stresor akut dapat meningkatkan akti!itas >8. Selama terjadi

    akti!asi fungsi >8, fungsi !egetatif seperti makan dan tidur menurun. ersepsi terhadap stressor ditangkap oleh korteks

    yang sesuai dan melalui talamus diteruskan ke >8,

    selanjutnya ke komponen simpatoadrenalsebagai respon

    terhadap stressor akut tsb. orses kognitif dapatmemperbesar atau memperkecil respon simpatoadrenal

    terhadap stressor akut tersebut.

    • ;angsangan terhadap bundel  forebrain (jaras norepinefrin

     penting di otak) meningkat pada perilaku yang mencari rasasenang dan perilaku yang bertujuan. Stressor yang menetap

    dapat menurunkan kadar norepinefrin di forbrain medial.

    enurunan ini dapat menyebabkan anergia, anhedonia, dan

     penurunan libido pada depresi.

    • #asil metabolisme norepinefrin adalah 3-methoxy-4-

    hydroxyphenilglycol ('#&). enurunan akti!itas

    norepinefrin sentral dapat dilihat berdasarkan penurunan

    ekskresi '#&. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa

    '#& mengalami defisiensi pada penderita depresi. 0adar 

    '#& yang keluar di urin meningkat kadarnya pada

     penderita depresi yang di 18+ (terapi kejang listrik).

    Dopamin

    • Berbagai penelitian menunjukkan dopamin juga makinmendekatkan pada kesimpulan bahwa neurotransmiter jenis

    ini mempengaruhi proses pengingatan. 'elalui mekanisme

    kompensasi yang di munculkan oleh dopamin, maka

    hubungan "at kimia ini dalam proses belajar dan ingatan

    dapat terlihat jelas.

    • opamin di produksi pada inti-inti sel yang terletak dekat

    dengan sistem akti!asi retikuler. opamin di bentuk dariasam amino tirosin, yang berfungsi membantu otak 

    mengatasi depresi, meningkatkan ingatan dan meningkatkan

    kewaspadaan mental.

    • ?alaupun dopamin di produksi oleh otak, indi!idu tetap

    membutuhkan asupan tirosin yang cukup guna memproduksi

    dopamin. +irosin di temukan pada makanan berprotein

    seperti $ daging, produk-produk susu (sperti keju), ikan ,

    kacang panjang, kacang-kacangan dan produk kedelai.engan @-3 ons protein sehari, energi kita akan lebih terjaga.

    • 4ungsi opamin sebagai neururotransmiter kerja cepat

    disekresikan oleh neuron-neuron yang berasal dari substansia

    nigra, neuron-neuron ini terutama berakhir pada regio striataganglia basalis. engaruh dopamin biasanya sebagai inhibisi

    • opamin bersifat inhibisi pada beberapa area tapi juga

    eksitasi pada beberapa area. Sistem norepinefrin yang

     bersifat eksitasi menyebar ke setiap area otak, sementara

    serotonin dan dopamin terutama ke regio ganglia basalis dan

    sistem serotonin ke struktur garis tengah (midline)

    • %da empat jaras dopamin di otak, yaitu tuberoinfundobulair,

    nigrostriatal, mesolimbik, mesokorteks-mesolimbik . Sistem

    ini berfungsi untuk mengatur moti!asi, konsentrasi, memulaiakti!itas yang bertujuan, terarah dan kompleks, serta tugas-

    tugas fungsi eksekutif. enurunan akti!itas dopamin pada

    sistem ini dikaitkan dengan gangguan kognitif, motorik, dan

    anhedonia yang merupakan manifestasi simptom depresi.

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    7/27

    Glutamate

    • %sam amino glutamat dan glisisn merupakan

    neurotransmiter utama di SS, yang terdistribusi hampir di

    seluruh otak. %da / reseptor glutamat, yaitu '%, kainat,

    >-%3, dan %8. Bila berlebihan, glutamat bisamenyebabkan neurotoksik. Obat-obat yang antagonis

    terhadap '% mempunyai efek antidepresan.

    • &lutamat merupakan neurotransmitter e*citatory utama pada

    otak dimana hampir tiap area otak berisi glutamate. &lutamat

    memiliki konsentrasi tinggi di corticostriatal dan di dalam selcerebellar. &angguan pada neurotrasmitter ini akan berakibat

    gangguan atau penyakit bipolar afektif dan epilepsi.

    4ungsi 5tama &lutamat adalah pengaturan kemampuanmemori dan memelihara ufngsi automatic.

    • &ejala efisit $ &angguan memori, >ow energy,

    istractibilitas. Schi"ophrenia

    • &ejala Berlebihan $ 0indling, Sei"ures dan Bipolar affecti!e

    disorder.

    GABA

    • &%B% merupakan neurotransmitter yang memegang peranan

     penting dalam gejala-gejala pada gangguan jiwa. #ampir 

    tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron &%B%.

    • &%B% ( gamma-aminobutyric acid) memiliki efek inhibisi

    terhadap monoamin, terutama pada sistem mesokorteks danmesolimbik.

    • ada penderita depresi terdapat penurunan &%B%. Stressor 

    khronik dapat mengurangi kadar &%B% dan antidepresor dapat meningkatkan regulasi reseptor &%B%.Banyak 

     pathway di otak menggunakan &%B% dan merupakan

     eurotransmitter utama untuk sel urkinje. &%B%

    dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh &%B%

    transaminase

    • 4ungsi 5tama adalah menurunkan arousal dan mengurangi

    agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi.

    •&ejala efisit $ 6rritabilitas, #ostilitas, +ension and worry,%n*ietas, Sei"ure.

    • &ejala Berlebihan $ 'engurangi rangsang selular, Sedasi dan

    &angguan memori

    (PA aksis ( Hypothalamic-Pituitary-Adrenal )

    • Bila pengalaman yang berbentuk stressor dalam kehidupan

    sehari-hari kita tercatat dalam korteks serebri dan sistem

    limbik sebagai stresor atau emosi yang mengganggu, bagian

    dari otak ini akan mengirim pesan ke tubuh. +ubuh

    meningkatkan kewaspadaan untuk mengatasi stressor 

    tersebut. +arget adalah kelenjar adrenal. %drenal akan

    mengeluarkan hormon kortisol untuk mempertahankan

    kehidupan. 0ortisol memegang peranan penting dalam

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    8/27

    mengatur tidur, nafsu makan, fungsi ginjal, sistem imun, dan

    semua faktor penting kehidupan. eningkatan akti!itas

    glukokortikoid (korti"ol) merupakan respon utama terhadap

    stressor. 0adar kortisol yang meningkat menyebabkan

    umpan balik, yaitu hipotalamus menekan sekresi

    cortikotropik-releasing hormone (8;#), kemudianmengirimkan pesan ini ke hipofisis sehingga hipofisi juga

    menurunkan produksi adrenocortictropin hormon (%8+#).

    %khirnya pesan ini juga diteruskan kembali ke adrenal untuk 

    mengurangi produksi kortisol.

    • engalaman buruk seperti penganiayaan pada masa anak 

    atau penelantaran pada awal perkembangan merupakan

    faktor yang bermakna untuk terjadinya gangguan mood pada

    masa dewasa.

    • Sistem 8;# merupakan sistem yang paling terpengaruh oleh

    stressor yang dialami seseorang pada awal kehidupannya.

    Stressor yang berulang menyebabkan peningkatan sekresi

    8;#, dan penurunan sensiti!itas reseptor 8;#

    adenohipofisis. Stressor pada awal masa perkembangan ini

    dapat menyebabkan perubahan yang menetap pada sistem

    neurobiologik atau dapat membuat jejak pada sistem syaraf 

    yang berfungsi merespon respon tersebut. %kibatnya,seseorang menjadi rentan terhadap stressor dan resiko

    terhadap penyakit-penyakit yang berkaitan dengan stressor 

    meningkat, seperti terjadinya depresi setelah dewasa.

    • Stressor pada awal kehidupan seperti perpisahan dengan ibu,

     pola pengasuhan buruk, menyebabkan hiperakti!itas sistem

    neuron 8;# sepanjang kehidupannya. Selain itu , setelah

    dewasa, reakti!itas aksis #% sangat berlebihan terhadap

    stressor.

    • %danya faktor genetik yang disertai dengan stressor di awal

    kehidupan, mengakibatkan hiperakti!itas dan sensiti!itas

    yang menetap pada sistem syaraf. 0eadaan ini menjadi dasar kerentanan seseorang terhadap depresi setelah dewasa.

    epresi dapat dicetuskan hanya oleh stressor yang derajatnya

    sangat ringan.

    • eneliti lain melaporkan bahwa respons sistem otonom dan

    hipofisis-adrenal terhadap stressor psikososial pada wanitadengan depresi yang mempunyai riwayat penyiksaan fisik 

    dan seksual ketika masa anak lebih tinggi dibanding kontrol.

    Stressor berat di awal kehidupan menyebabkan kerentanan biologik seseorang terhadap stressor. 0erentanan ini

    menyebabkan sekresi 8;# sangat tinngi bila orang tersebut

    menghadapi stressor. Sekresi tinggi 8;# ini akan

     berpengaruh pula pada tempat di luar hipotalamus, misalnya

    di hipokampus. %kibatnya, mekanisme umpan balik

    semakin terganggu. 6ni menyebabkan ketidakmampuan

    kortisol menekan sekresi 8;# sehingga pelepasan 8;#

    semakin tinggi. #al ini mempermudah seseorang mengalami

    depresi mayor, bila berhadapan dengan stressor.

    • eningkatan akti!itas aksis #% meningkatkan kadar kortisol. Bila peningkatan kadar kortisol berlangsung lama,

    kerusakan hipokampus dapat terjadi. 0erusakan ini menjadi

     prediposisi depresi. Simptom gangguan kognitif pada depresi

    dikaitkan dengan gangguan hipokampus

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    9/27

    • #iperakti!itas aksis #% merupakan penemuan yang hampir 

    selalu konsisten pada gangguan depresi mayor. &angguanaksis #% pada depresi dapat ditunjukkan dengan adanya

    hiperkolesterolemia, resistennya sekresi kortisol terhadap

    supresi deksametason, tidak adanya respon %8+# terhadap

     pemberian 8;#, dan peningkatan konsentrasi 8;# di cairanserebrospinal. &angguan aksis #%, pada keadaan depresi,

    terjadi akibat tidak berfungsinya sistem otoregulasi atau

    fungsi inhibisi umpan balik. #al ini dapat diketahui dengan

    test S+ (dexamethasone supression test ).

    )ndorphin

    • 1ndorphin adalah suatu bahan-kimia diproduksi di dalam

    otak dan spinal cord yang

    mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mood. alam

    keadaan defisit adalah

    0eluhan Somatic.

    Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

    Obsesi"e *ompulsi"e Disorder $O*D%, merupakan sejenis

    gangguan kecemasan, yaitu penyakit yang berpotensi menggangguserta memerangkap orang dalam siklus pikiran dan perilaku yang

     berulang. Orang dengan O8 ini terganggu oleh stres, ketakutan

    atau bayangan yang berulang (obsesi) yang tidak dapat mereka

    kendalikan. 0ecemasanAkegelisahan yang dihasilkan oleh pikiran-

     pikiran tersebut mengarahkan mereka pada kebutuhan mendesak

    untuk melakukan ritual atau rutinitas tertentu (compulsion). ;itual

    kompulsif ini dilakukan dalam upaya untuk mencegah pikiran

    obsesif atau membuat pikiran tersebut hilang.

    'eskipun ritual ini dapat mengurangi kecemasan untuk sementara,

    namun orang tersebut harus melakukan ritualnya lagi ketika pikiran

    obsesif datang kembali. Siklus O8 dapat menyita waktu yang

    sangat banyak dan secara signifikan mengganggu akti!itas normal.

    enderita O8 mungkin menyadari bahwa pikiran tersebut adalah

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    10/27

    obsesi dan dorongan yang tidak masuk akal atau tidak realistis,

    tetapi mereka tidak mampu menghentikannya.

    Apa Saja Gejala Obsessive Compulsive Disorder?

    &ejala-gejala Obsessi!e 8ompulsi!e isorder dapat ber!ariasi.&ejala obsesi yang umumnya ditemukan adalah$

    •  Takut kotor atau terkontaminasi oleh kuman.

    •  Takut mencelakai orang lain.

    •  Takut membuat kesalahan.

    •  Takut malu atau berperilaku sosial yang tidak dapat

    diterima masyarakat.

    •  Takut berpikir jahat atau berdosa.

    • erlu kerapian! seimbang atau ketepatan.

    • "eraguan yang berlebihan dan kebutuhan untuk selalu

    dipercayai.

    Sedangkan gejala kompulsi meliputi$

    • #erulang kali mandi! siram atau mencuci tangan.

    • $enolak untuk berjabat tangan atau menyentuh

    pegangan pintu.

    • #erulang kali memeriksa hal%hal yang sama! seperti kunci

    atau kompor.

    •  Terus berhitung! baik di dalam pikiran atau diucapkan

    dengan keras sambil melakukan tugas%tugas rutin.

    • $engatur barang%barang dengan cara tertentu secara

    terus%menerus.

    • $engkonsumsi makanan dalam urutan tertentu.

    •  Terjebak pada kata%kata! gambar atau pikiran! yang

    biasanya mengganggu! sehingga dapat mengganggu&aktu tidur.

    • $engulangi kata%kata! kalimat atau doa tertentu.

    • $elakukan tugas yang sama berkali ' kali.

    • $engumpulkan atau menimbun barang tanpa nilai yang

     jelas(berarti.

    Apa enyebab Obsessive Compulsive Disorder?

    enyebab pasti dari O8 belum sepenuhnya dipahami, namun

     penelitian telah menunjukkan bahwa kombinasi faktor biologis dan

    lingkungan ikut terlibat.

    +aktor biologis Otak adalah struktur yang sangat kompleks. Otak

     berisi miliaran sel saraf yang disebut neuron dan harus

     berkomunikasi serta bekerja sama agar tubuh dapat berfungsi secaranormal. euron berkomunikasi melalui sinyal listrik. 'ediator

    khusus, yang disebut dengan neurotransmiter , membantu

    memindahkan pesan-pesan listrik dari neuron ke neuron. enelitian

    telah menemukan hubungan antara rendahnya kadar

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    11/27

    neurotransmitter  , yang disebut serotonin, dengan terjadinya O8.

    Selain itu, ada bukti bahwa ketidakseimbangan serotonin dapat

    diturunkan dari orang tua kepada anak-anak. #al ini berarti O8

    dapat diwariskan.

    aerah-daerah tertentu di otak dapat juga terpengaruh oleh

    ketidakseimbangan serotonin, yang memicu timbulnya O8.

    'asalah ini tampaknya melibatkan jalur otak yang menghubungkan

    daerah otak yang berfungsi sebagai penilaian dan perencanaan,

    dengan daerah otak yang menerima pesan untuk gerakan tubuh.

    Studi juga telah menemukan hubungan antara infeksi oleh bakteri

    Streptococcus dengan O8. 6nfeksi ini, jika berulang dan tidak

    diobati, dapat menyebabkan timbulnya O8 dan gangguan lainnya

     pada anak-anak.

    +aktor -ingkungan +erdapat faktor lingkungan yang dapat

    memicu O8 pada orang-orang yang memiliki kecenderungan

    O8. 4aktor lingkungan juga dapat memperburuk gejala dan

    meliputi$

    • Siksaan

    • erubahan kondisi kehidupan

    • enyakit

    • "ematian orang yang dicintai

    • $asalah atau perubahan yang terkait dengan pekerjaan

    dan sekolah

    • $asalah dalam hubungan percintaan.

    Apakah Obsessive Compulsive Disorder Sering Terjadi?

    O8 menimpa sekitar @,@ juta orang dewasa dan sekitar 2 juta anak-

    anak dan remaja di %merika Serikat. &angguan ini biasanya pertama

    kali muncul di masa kanak-kanak, remaja, atau dewasa muda. +idak

    ada perbedaan antara pria dan wanita dan mempengaruhi semua

    orang dari semua ras dan latar belakang sosial ekonomi.

    #agaimana Obsessive Compulsive Disorder Didiagnosis?

    +idak ada tes laboratorium untuk mendiagnosis O8. okter

    mendasarkan diagnosa pada penilaian gejala pasien termasuk berapa

     banyak waktu seseorang dihabiskan untuk melakukan perilaku

    ritualnya.

    #agaimana OCD Diobati?

    O8 tidak dapat sembuh, sehingga sangat penting untuk

    mendapatkan pengobatan. endekatan yang paling efektif untuk

    mengobati O8 ialah gabungan obat dengan terapi perilaku

    kognitif.

    • Terapi Perilaku Kognitif. Tujuan dari terapi perilakukogniti) adalah untuk membimbing penderita OCD dalammenghadapi ketakutan mereka dan mengurangikecemasan tanpa melakukan perilaku ritual *disebutterapi eksposure dan terapi pencegahan respon+. Terapi

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    12/27

    ini juga ber)okus pada mengurangi pikiran berlebihan ataupikiran yang sering terjadi pada orang dengan OCD.

    • Terapi Obat. Antidepresan! seperti selective serotoninreuptake inhibitor  *SS,-+! antidepresan seperti Paxil!Prozac! Zoloft . enis obat yang lama! misal antidepresan

    trisiklik seperti Ana)ranil! juga dapat digunakan.

    alam kasus O8 yang parah dan pada orang yang tidak merespon

    terhadap terapi obat dan perilaku, maka dapat digunakan terapi

    electrocon!ulsi!e (18+) atau psychosurgery untuk mengobati

    gangguan tersebut. Selama 18+, elektroda dipasangkan pada kepala

     pasien dan serangkaian kejutan listrik dikirim ke otak, yang akan

    menyebabkan kejang. 0ejang ini menyebabkan pelepasan

    neurotransmiter atau senyawa serotonin di otak.

    &angguan 0epribadian eurotik (eurotic ersonality isorders) 

    • r. eil %ldrin

    • Ciews

    • D 8omments

    • &angguan sikologis . sikologi .

    Orang sering digambarkan memiliki kepribadian yang neurotik jika

    mereka memiliki gejala gangguan neurotik. &angguan neurotik

    adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai

    kondisi yang melibatkan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan

    lingkungan sekitarnya.

    Orang-orang tersebut tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka.

    'ereka akan menyalahkan pengaruh luar untuk setiap masalah yang

     berhubungan dengan perilaku mereka, termasuk orang lain. Orang-

    orang ini tidak bisa dipercaya. #al ini karena mereka menyalahkan

    kekuatan-kekuatan luar untuk masalah mereka.

    0elompok kondisi, kadang-kadang disebut sebagai gangguan

    neurotik, yang ditandai dengan gejala seperti kecemasan, rasa tidak

    aman, fobia, dan depresi. Secara umum, neurosis dipandang

    sebagai jenis yang sangat ringan gangguan neurotik.

    8ontoh perilaku neurotik ringan termasuk bereaksi terhadap

    ketakutan yang irasional, yang dikenal sebagai fobia, atau menjadi

    cemas dalam situasi tertentu.

     amun, kebanyakan orang yang menderita jenis neurosis yang

    mampu mengatasi fobia dan kecemasan. Bagi orang yang menderitagangguan kepribadian neurotik, stres kecemasan terus-menerus bisa

    menjadi luar biasa #al ini dapat menyebabkan depresi, makan

     berlebihan dan insomnia, serta sejumlah kondisi kesehatan yang

    serius, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan bahkan

    stroke.

    'eskipun gangguan neurotik 6stilah tidak lagi digunakan sebagai

    istilah medis, berbagai jenis gangguan neurotik, seperti gangguan

    obsesif kompulsif dan gangguan kepribadian borderline, dipandang

    oleh kalangan medis sebagai asli kondisi kesehatan mental yangmungkin memerlukan pengobatan.

    alam kasus yang lebih parah, beberapa orang dengan gangguan

    kepribadian neurotik terlibat dalam ritual atau tindakan khusus yang

    dirancang untuk mengurangi kecemasan mereka, seperti memeriksa

    http://viavitae.co.id/gangguan-kepribadian-neurotik-neurotic-personality-disorders/http://viavitae.co.id/gangguan-kepribadian-neurotik-neurotic-personality-disorders/

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    13/27

     bahwa setiap ruangan mereka masuk adalah bebas dari laba-laba.

    #al ini kadang-kadang disebut sebagai gangguan obsesif-kompulsif.

    Beberapa gejala neurotik lainnya meliputi$

    'enyalahkan orang lain untuk menghindari permasalahan'enjadi terlalu defensif atau cepat tersinggung

    0etidaknyamanan atau merasa ditinggalkan

    +idak bisa membuat keputusan

    Sangat mudah bersemangat, bahkan manik 

    'emiliki kecenderungan untuk menarik diri dari interaksi sosial

    'enjadi egois

    'engkonsumsi alkohol atau obat-obatan

    #agaimana /arapan 0ntuk Orang Dengan Obsessive

    Compulsive Disorder?

    0ebanyakan kasus O8 berhasil diobati dengan obat-obatan, terapi

     perilaku kognitif, atau kombinasi keduanya. engan pengobatan

    yang disiplin, kebanyakan orang dapat sembuh dari gejala dan

    kembali berakti!itas normal atau mendekati normal.

    Apakah Obsessive Compulsive Disorder dapat Dicegah?

    O8 tidak dapat dicegah. amun, diagnosis dan pengobatan dinidapat membantu mengurangi waktu yang dihabiskan seseorang

    karena menderita kondisi ini

    DIFINISI ANXIETAS

     “Anxietas adalah perasaan yang difius, yang sangat tidak menyenangkan, agakdan kabur tentang sesuatu yang akan terjadi. Perasaan ini disertai dengan suatbeberapa reaksi badaniah yang khas dan yang akan datang berulang bagi seseoPerasaan ini dapat berupa rasa kosong di perut, dada sesak, jantung berdebar,berlebihan, sakit kepala atau rasa mau kencing atau buang air besan. Perasaandengan rasa ingin bergerak dan gelisah. “ ( Harold I. I!"#

     “Anen$ous condition of unrest% ( eland !. HI&'I! dan obert ' )A*+!# “Anxietas adalah perasaan tidak senang yang khas yang disebabkan oleh dugaaatau frustrasi yang mengancam yang akan membahayakan rasa aman, keseimbkehidupan seseorang indi$idu atau kelompok biososialnya.% ( . -!

    GEJALA UMUM ANXIETAS

    Gejala psikologik:/etegangan, kekuatiran, panik, perasaan tak nyata, takut mati , takut %gila%, takehilangan kontrol dan sebagainya.

    Gejala fisik: -emetar, berkeringat, jantung berdebar, kepala terasa ringan, puketegangan otot, mual, sulit bernafas, baal, diare, gelisah, rasa gatal, gangguadan lain0lain.

    /eluhan yang dikemukakan pasien dengan anxietas kronik seperti1 rasa sesak ndada2 kadang0kadang merasa harus menarik nafas dalam2 ada sesuatu yang m jantung berdebar2 mual2 $ertigo2 tremor2 kaki dan tangan merasa kesemutan2tidak dapat diam ada perasaan harus bergerak terus menerus2 kaki merasa lemberjalan dirasakan beret2 kadang0 kadang ada gagap dan banyak lagi keluhan yspesifik untuk penyakit tertentu. /eluhan yang dikemukakan disini tidak semuapasien dengan gangguan anxietas kronik, melainkan seseorang dapat saja menbeberapa gejala 3 keluhan saja. 4etapi pengalaman penderitaan dan gejata ini

    yang bersangkutan biasanya dirasakan cukup ga5at.

    GANGGUAN ANXIETAS

    +eberapa teori tentang gangguan anxietas1

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    14/27

    %. 4!I P'I/-I'

    o 4eori Psikoanalitik

    o 4eori perilaku

    o 4eori !ksistensial

    B. 4!I +I-I'

    o 'usunan 'araf tonom

    o &eurotransmiten

    o Penelitian genetika

    o Penelitian Pencitraan tak

    Teori psikoanalitik: "reud menyatakan bah5a kecemasan sebagai sinyal, kecemasan menyadarkanmengambil tindakan defensif terhadap tekanan dari dalam diri. misal dengan mmekanisme represi, bila berhasil maka terjadi pemulihan keseimbangan psikoloadanya gejala anxietas. ika represi tidak berhasil sebagai suatu pertahanan, mmekanisme pertahanan yang lain misalnya kon$ensi, regresi, ini menimbulkan g

     Teori perilaku:teori perilaku menyatakan bah5a kecemasan adalah suatu respon yang dibiasastimuli lingkungan spesifik. )ontoh 1 seorang dapat belajar untuk memiliki respinternal dengan meniru respon kecemasan orang tuanya.

    Teori eksistensial:/onsep dan teori ini adalah, bah5a seseorang menjadi menyadari adanya kehamenonjol di dalam dirinya. Perasaan ini lebih mengganggu daripada penerimaakenyataan kehilangan6 kematian seseorang yang tidak dapat dihindari. /ecemarespon seseorang terhadap kehampaan eksistensi tersebut.

    Siste saraf otono:'timuli sistem saraf otonom menyebabkan gejala tertentu. 'istem kardio$askulmuskular nyeri kepala, gastrointestinal diare dan sebagainya.

    Neurotransiter:4iga neurotrasmiter utama yang berhubungan dengan kecemasan berdasarkanbinatang dan respon terhadap terapi obat yaitu 1 norepinefrin, serotonin dan gaaminobutyric acid.

    !enelitian genetika: Penelitian ini mendapatkan, hampir separuh dan semua pasien dengan gangguamemiliki sekurangnya satu sanak saudara yang juga menderita gangguan.

    !enelitian pen"itraan otak:)ontoh1 pada gangguan anxietas didapati kelainan di korteks frontalis, oksipitalPada gangguan panik didapati kelainan pada girus para hipokampus. 

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    15/27

    #ENTU$ GANGGUAN ANXIETAS

    • -angguan Panik

    • -angguan "obik

    • -angguan bsesif0kompulsif

    • -angguan 'tres Pasca 4rauma

    • -angguan stres Akut

    • -angguan Anxietas *enyeluruh.

    GANGGUAN !ANI$

    • Ada dua kriterla -angguan panik 1 gangguan panik tanpa agorafobia dan gangguan

    panik dengan agorofobia kedua gangguan panik ini harus ada serangan panik.

    GAM#A%AN $LINIS

    'erangan panik pertama seringkali spontan, tanpa tanda mau serangan panik, 5alaupunserangan panik kadang0kadang terjadi setelah luapan kegembiraan, kelelahan fisik, akti$itasseksual atau trauma emosional. /linisi harus berusaha untuk mengetahui tiap kebiasaan atausituasi yang sering mendahului serangan panik. 'erangan sering dimulai dengan periodegejala yang meningkat dengan cepat selama 37 menit. -ejala mental utama adalah ketakutan

    yang kuat, suatu perasaan ancaman kematian dan kiamat. Pasien biasanya tidak mampumenyebutkan sumber ketakutannya. Pasien mungkin merasa kebingungan dan mengalamikesulitan dalam memusatkan perhatian. 4anda fisik adalah takikardia, palpitasi, sesak nafasdan berkeringat. Pasien seringkali mencoba untuk mencari bantuan. 'erangan biasanyaberlangsung 87 sampai 97 menit.Agorafobma 1 pasien dengan agorafobia akan menghindari situasi dimana ia akan sulit

    mendapatkan bantuan. Pasien mungkin memaksa bah5a mereka harus ditemamereka keluar rumah.

    GEJALA !EN&E%TA

    -ejala depresi seringkali ditemukan pada serangan panik dan agorafobia, pada

    pasien suatu gangguan depresi ditemukan bersama0sama dengan gangguan patelah menemukan bah5a resiko bunuh diri selama hidup pada orang dengan gaadalah lebih tinggi dibandingkan pada orang tanpa gangguan mental.

    DIAGN'SA #ANDING

    Penyakit kardio$askuler 1 anemia, hipertensi, infark iniokardium, dsb.Penyakit pulmonum 1 asma, hiper$entilasi, emboli paru0paru.Penyakit neurologis 1 penyakit serebro$askular, epilepsi, inigrain, tumor, dsb.Penyakit endokrin 1 diabetes, hipertroidisme, hipoglikemi, sindroma pramestruamenopause, dsb.lntoksikasi obat, putus obat.

    /ondisi lain 1 anafilaksis, gangguan elektrolit, keracunan logam berat, uremia d 

    !ED'MAN DIAGN'STI$ AG'%AF'#IA

    • /ecemasan berada di dalam suatu tempat atau situasi dimana kemungki

    meloloskan diri

    • 'ituasi dihindari, misal jarang bepergian

    • /ecemasan atau penghindaran fobik bukan karena gangguan mental lain

    sosial

    !ED'MAN DIAGN'STI$ GANGGUAN !ANI$

    • 'erangan panik rekuren dan tidak diharapkan

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    16/27

    • 'ekurangnya satu serangan , diikuti satu atau lebih 1 keka5atiran menetap akan

    mengalami serangan tambahan, ketakutan tentang arti serangan, perubahan perilaku

    bermakna berhubungan dengan serangan

    • 'erangan panik bukan karena efek fisiologis langsung atau suatu kondisi medis umum

    • 'erangan panik tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain. misal gangguan

    obsesif 0 kompulsif.

    • -angguan panik bisa dengan agorafobia atau tanpa agorafobia

    TE%A!I

    $onseling (an e(ikasi)$onseling: ajari pasien untuk diam ditempat sampai serangan panik berlalu, konsentrasikandiri untuk mengatasi anxietas bukan pada gejala fisik, rileks, latihan pernafasan.Identifikasikan rasa takut selama serangan. :iskusikan cara menghadapi rasa takut saya tidakmengalami serangan jantung, hanya panik, akan berlalu. Me(ikasi : banyak pasien tertolongmelalui konseling dan tidak membutuhkan medikasi. +ila serangan sering dan berat, atausecara bermakna dalam keadaan depresi beri antidepresan (imipramin 8; mg malam hari,dosis bisa sampai 377 3;7 mg malam selama 8 minggu #. +ila serangan jarang dan terbatasberi anti anxietas, jangka pendek (lora

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    17/27

    = bsesif0kompulsif menyebabkan penderitaan= 4idak disebabkan oleh suatu

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    18/27

    $on(isi fisik 0 -angguan neurologis (epilepsi lobul temporalis, komplikasi trauma, dsb#$on(isi psikiatrik 0 'kialaupungangguan stres pasca0trauma dapat terjadi pada setiap usia, namun gangguan paling menonjolpada usia de5asa muda.

    !ED'MAN DIAGN'STI$ ST%ES !AS,AT%AUMA

    A. 4elah terpapar dengan peristi5a traumatik, didapati1

    o mengalami, menyaksikan, dihadapkan dengan peristi5a yang berupa ancaman

    kematian, atau kematian yang sesungguhanya atau cedera yang serius,atau

    ancaman integritas fisik diri sendiri atau orang lain

    o respon berupa rasa takut yang kuat, rasa tidak berdaya

    +. /eadan traumatik secara menetap dialami kembali dalam satu atau lebih

    o rekoleksi yang menderitakan, rekuren dan mengganggu tentang

    o *impi menakutkan yang berulang tentang kejadian

    o berkelakuan atau merasa seakan0akan kejadian traumatik terjadi

    o penderitaan psikologis yang kuat saat terpapar dengan tanda inte

    eksternal yang menyimbolkan atau menyerupai suatu aspek keja

    o

    reakti$itas psikologis saat terpapar dengan tanda internal atau ekmenyimbolkan atau menyerupai aspek kejadian traumatik

    ). Penghindaran stimulus yang persisten yang berhubungan dengan traum

    :. -ejala menetap, adanya peningkatan kesadaran , seperti dua atau lebihkesulitan tidur, irritabilitas, sulit konsentrasi, ke5aspadaan berlebihan, ryang berlebihan.

    !. ama gangguan gejala +,),: adalah lebih dari satu bulan.

    ". -angguan menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau

    dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lain.

    %EA$SI ST%ES A$UT 

    'uatu gangguan sementara yang cukup parah yang terjadi pada seseorang tangangguan ji5a lain yang nyata, sebagai respons terhadap stres fisik maupun m

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    19/27

    biasa dan biasanya menghilang dalam beberapa jam atau hari. 'tresornya dapat berupapengalaman traumatik yang luar biasa . /erentanan indi$idu dan kemampuan menyesuaikandiri memegang peranan dalam terjadinya dan keparahannya suatu reaksi stres akut.

    !ED'MAN DIAGN'STI$

    Harus ada kaitan 5aktu yang langsung dan jelas antara terjadinya pengalaman stresor luarbiasa dengan onset dan gejala. nset biasanya setelah beberapa menit atau bahkan segerasetelah kejadian. 'elain itu ditemukan (a# terdapat gambaran gejala campuran yang biasanyaberubah0ubah2 selain gejala permulaan berupa keadaan “ terpaku% , semua gejala berikutmungkin tampak1 depresif, anxietas, kemarahan, kekece5aan, o$eraktif dan penarikan diri,akan tetapi tidak satupun dan jenis gejala tersebut yang mendominasi gambaran klinisnyauntuk 5aktu lama. (b# pada kasus0kasus yang dapat dialihkan dan stresomya, gejala0gejalanyadapat menghilang dengan cepat (dalam beberapa jam#2 dalam hal dimana stres tidak dapatdialihkan, gejala0gejala biasanya baru mulai mereda setelah 8? 0 ?@ jam dan biasanyamenghilang setelah 9 hari.

    GANGGUAN ANXIETAS MEN&ELU%U-

    -ambaran esensial dan gangguan ini adalah adanya anxietas yang menyeluruh dan menetap(bertahan lama#, -ejala yang dominant sangat ber$ariasi, tetapi keluhan tegang yangberkepanjangan, gemetaran, ketegangan otot, berkeringat, kepala terasa ringan, palpitasi,pusing kepala dan keluhan epigastnik adalah keluhankeluhan yang la

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    20/27

     perilaku agresi dan tanpa perhitungan. #ipomanik adalah kondisi

    mood yang menyerupai manik namun dalam derajat lebih ringan.

    1pisode manik harus berlangsung sekurangnya 2 minggu, sedangkan

    episode hipomanik berlangsung sekurangnya 3 hari.

    1pisode depresif dari gangguan bipolar memiliki kriteria diagnostikyang sama dengan gangguan depresi mayor episode tunggal.

    Sedangkan pada gangguan bipolar episode campuran terdapat

    gejala-gejala manik atau hipomanik dan depresi yang berganti-ganti

    secara cepat pada suatu periode waktu yang berlangsung

    sekurangnya satu minggu. ada tampilan klinis, seorang yang

    menderita gangguan bipolar episode campuran biasanya mengalami

    kondisi mood yang sangat tidak stabil. Secara umum, terdapat dua jenis gangguan bipolar, pada gangguan bipolar tipe satu, ditemukan

    sekurangnya satu episode manik. Sedangkan pada gangguan bipolar

    tipe dua ditemukan sekurangnya satu episode hipomanik.

    )pidemiologi

    Banyaknya orang yang mengalami gangguan ini adalah berkisar 2-

    @E dari keseluruhan total populasi di %merika Serikat. Sedangkan

     jumlah yang menderita gangguan ini di 6ndonesia, tidak diketahui

    dengan pasti. Sekitar 2FE, indi!idu dengan gangguan depresi mayor 

     biasanya akan mengalami episode manik atau hipomanik pada

     perkembangan penyakitnya. Onset usia yang muda, ditemukannya

    gejala-gejala psikotik (menyerupai ski"ofrenia), dan ditemukannya

    episode depresi berulang merupakan faktor risiko munculnyagangguan bipolar.

    'enurut perkiraan, rata-rata angka morbiditas dari pasien yang tidak 

    diterapi adalah 23 tahun di mana akan muncul kondisi hilangnya

     produktifitas dan gangguan dalam fungsi hidup sehari-hari.

    ijumpai perilaku bunuh diri pada 2F hingga 9F persen pasien.

    &angguan ini umumnya muncul pada awal usia 9F tahunan

    walaupun !ariasinya luas. ria dan wanita memiliki kemungkinan

    yang sama untuk menderita gangguan ini. +idak ada data mengenai

    !ariasi gangguan pada kelompok ras atau etnik yang berbeda.

    Pembentukan dan Penyebab 'un#ulnya Gangguan Bipolar

    enyebab dan pembentukan gangguan bipolar belum dapat

    ditentukan hingga saat ini dan belum ditemukan penanda biologis

    yang berhubungan secara mutlak dengan gangguan bipolar. Obat-

    obat psikiatri golongan mood stabili"er diketahui memiliki

    efektifitas yang cukup tinggi dalam mengendalikan mood yang tidak 

    stabil tersebut.

    Secara genetik, diketahui bahwa pasien dengan gangguan bipolar

    tipe 6, GF-HFE di antaranya memiliki keluarga dengan gangguandepresi atau gangguan bipolar juga (yang mana 2F-9F kali lebih

    tinggi dibandingkan dengan yang ditemukan pada populasi umum).

    %nak kembar yang berasal dari satu telur memiliki kemungkinan

    lebih besar untuk menderita gangguan yang serupa dibandingkan

    anak kembar yang berasal dari dua telur, jika anak kembar tersebut

    dibesarkan di lingkungan yang berbeda. ;ata-rata tingkat

    kemungkinan pasangan kembar menderita gangguan yang sama

     berkisar DF-FE.

    5ntuk gangguan bipolar tipe 6, keluarga terdekat dari indi!idu yang

    menderita gangguan ini memiliki risiko tujuh hingga sepuluh persenuntuk menderita gangguan yang sama. 4aktor psikososial yang

    diketahui sering memicu timbulnya gangguan mood ini, di antaranya

    tekanan lingkungan sosial, gangguan tidur, atau kejadian traumatis

    lainnya.

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    21/27

    Gambaran linis

    Saat datang pertama kalinya untuk berobat, umumnya pasien datang

    dengan gejala-gejala depresi. &angguan bipolar merupakan kondisi

    yang kronik dan indi!idu yang menderita gangguan ini umumnya

    memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi. Seiring dengan berjalannya waktu, gejala utama yang terlihat adalah depresi dalam

    derajat ringan atau subklinis. erbandingan hari lamanya gejala

    klinis depresi dan manik pada gangguan bipolar 6 adalah sekitar tiga

     berbanding satu, sedangkan pada gangguan bipolar 66, lamanya hari

    depresi dibandingkan hipomanik adalah sekitar lima belas

     berbanding satu.

    +erdapat suatu kondisi yang dikenal sebagai rapid cycling yangmerujuk pada kekambuhan gejala yang terjadi sebanyak empat kali

    atau lebih dengan kondisi manik atau hipomanik dan depresi yang

     berganti-ganti secara cepat pada satu episode dalam sekurangnya 29 bulan terakhir. &ejala klinis yang muncul pada episode Irapid

    cyclingJ tidak berbeda dari gejala klinis yang berlangsung dalam

    episode non-rapid cycling hanya saja pada episode Irapid cyclingJ,

    gejala-gejala manik atau hipomanik dan depresi berganti-ganti

    dengan sangat cepat. 'enurut penelitian, kondisi Irapid cyclingJ

     jauh lebih sulit untuk diterapi. ada kondisi yang berat, dapat

    muncul gejala-gejala psikotik pada gangguan bipolar.

    )"aluasi, Diagnosis, dan Penilaian Awal

    &angguan bipolar adalah suatu jenis gangguan jiwa yang sulitditegakan diagnosisnya secara tepat. 0etika pasien datang untuk

     pertama kalinya, umumnya pasien didiagnosa dengan gangguan lain

    yang gejalanya bertumpang tindih dengan gangguan bipolar. Sekitar

    2HE pasien, mendapatkan diagnosis lain ketika datang untuk

     pertama kalinya. Sekitar sepertiga pasien mengalami kekambuhan

    gejala dalam rentang waktu sepuluh tahun paska mencari

     pertolongan untuk pertama kalinya hingga mendapatkan tatalaksana

    yang tepat. 0emungkinan kekambuhan gejala sangat tinggi sehingga

    diperlukan pengobatan maintenance yang ditujukan untuk

     pencegahan kekambuhan gejala.

    asien biasanya tidak mencari pertolongan ke psikiater atau dokter

    ketika mengalami episode manik atau hipomanik. 1pisode manik

    dan hipomanik sering kali disangkal atau dilupakan oleh pasien.

    ada kondisi hipomanik terutama, pasien umumnya mengalami

    kondisi kepercayaan diri yang meningkat, lebih mudah bergaul

    dengan orang lain, produktifitas yang meningkat. #al-hal tersebutakan menyebabkan pasien mengesampingkan gejala-gejala yang

    lebih berat dan mengganggu dari gangguan ini, seperti emosi yang

    tidak stabil, argumentatif, insomnia, penilaian situasi yang buruk,

    dan melakukan perilaku berisiko tanpa memikirkannya dengan baikhingga pasien dapat terlibat dalam perilaku free se* atau munculnya

     perilaku-perilaku impulsif lainnya.

    ada kondisi depresi sendiri, juga terkadang pasien tidak datang

    untuk mencari pertolongan karena gejala-gejala yang muncul

    umumnya berupa keluhan fisik yang serupa dengan sakit fisik yang

    sesungguhnya seperti pusing, sesak nafas, rasa sakit di badan, dan

    sebagainya. &ejala-gejala seperti rasa kehilangan tenaga, hilangnya

    gairah, rasa kosong dan hampa, dan perasaan tak berdaya padaumumnya tidak dipertimbangkan oleh pasien untuk mencari

     pertolongan.

    Pemeriksaan Penunjang

    ari penelitian pada penderita gangguan bipolar berusia dewasa,

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    22/27

    diketahui bahwa pada pemeriksaan ';6 didapatkan pembesaran

    !entrikel ke-@. emeriksaan 1+ (ositron 1mission +omographic)

    menunjukan penurunan akti!itas metabolisme pada bagian otak

    depan (lobus frontalis). #ingga saat ini dikatakan bahwa

    abnormalitas yang terjadi pada bagian-bagian otak tersebut akan

    menyebabkan gangguan dalam pengaturan mood dan fungsikognitif.

    /atalaksana

    #ingga saat ini, tatalaksana untuk gangguan bipolar masih

    difokuskan dalam pemberian terapi farmakologi. Obat-obat

    golongan mood stabili"er diberikan baik untuk kondisi akut maupun

    untuk terapi maintenance yang bertujuan mencegah kekambuhan.Obat-obat anti depresan sangat dihindarkan karena dapat memicu

    munculnya gejala manik pada pasien. +erapi farmakologis biasanya

    dikombinasi dengan terapi non farmakologis berupa psikoterapi.

    'ungkin tidak ada orang yang benar-benar bisa memahami masalah

    kepribadian ganda. Sebelum abad ke-9F, gejala psikologi ini selalu

    dikaitkan dengan kerasukan setan. amun, para psikolog abad ke-9F

    yang menolak kaitan itu menyebut fenomena ini dengan sebutan

    'ultiple ersonality isorder ('). Berikutnya, ketika nama itu

    dirasa tidak lagi sesuai, gejala ini diberi nama baru, Disso#iati"e

    0dentity Disorder $D0D%.

    6 atau kepribadian ganda dapat didefinisikan sebagai kelainanmental dimana seseorang yang mengidapnya akan menunjukkan

    adanya dua atau lebih kepribadian (alter) yang masing-masing

    memiliki nama dan karakter yang berbeda.

    'ereka yang memiliki kelainan ini sebenarnya hanya memiliki satu

    kepribadian, namun si penderita akan merasa kalau ia memiliki

     banyak identitas yang memiliki cara berpikir, temperamen, tata

     bahasa, ingatan dan interaksi terhadap lingkungan yang berbeda-

     beda.

    ?alaupun penyebabnya tidak bisa dipastikan, namun rata-rata para psikolog sepakat kalau penyebab kelainan ini pada umumnya adalah

    karena trauma masa kecil.

    5ntuk memahami bagaimana banyak identitas bisa terbentuk di

    dalam diri seseorang, maka terlebih dahulu kita harus memahami

    arti dari Disso#iati"e $disosiasi%.

    Disosiasi

    ernahkah kalian mendapatkan pengalaman seperti ini$ 0etikasedang bertanya mengenai sesuatu hal kepada sahabat kalian, kalian

    malah mendapatkan jawaban yang tidak berhubungan sama sekali.

    ika pernah, maka saya yakin, ketika mendapatkan jawaban itu,

    kalian akan berkata K Nggak nyambung!K.

    isosiasi secara sederhana dapat diartikan sebagai terputusnya

    hubungan antara pikiran, perasaan, tindakan dan rasa seseorangdengan kesadaran atau situasi yang sedang berlangsung.

    alam kasus 6, juga terjadi disosiasi, namun jauh lebih rumitdibanding sekedar Knggak nyambung K.

    Proses terbentuknya kepribadian ganda

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    23/27

    0etika kita dewasa, kita memiliki karakter dan kepribadian yang

    cukup kuat dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. amun,

     pada anak yang masih berusia di bawah tujuh tahun, kekuatan itu

     belum muncul sehingga mereka akan mencari cara lain untuk

     bertahan terhadap sebuah pengalaman traumatis, yaitu dengan

    isosiasi.

    engan menggunakan cara ini, seorang anak dapat membuat pikiran

    sadarnya terlepas dari pengalaman mengerikan yang menimpanya.

    'enurut 8olin ;oss yang menulis buku +he Osiris 8omple* (2HH/),

     proses disosiasi pada anak yang mengarah kepada kelainan 6

    terdiri dari dua proses psikologis. 0ita akan mengambil contoh

     pelecehan seksual yang dialami oleh seorang anak perempuan.

    roses ertama$ anak perempuan yang berulang-ulang mengalami

     penganiayaan seksual akan berusaha menyangkal pengalaman ini didalam pikirannya supaya bisa terbebas dari rasa sakit yang luar

     biasa. 6a bisa mengalami Kout of body e*perienceK yang membuat ia

    KterlepasK dari tubuhnya dan dari pengalaman traumatis yang sedang

     berlangsung. 6a mungkin bisa merasakan rohnya melayang hingga

    ke langit-langit dan membayangkan dirinya sedang melihat kepada

    anak perempuan lain yang sedang mengalami pelecehan seksual.

    engan kata lain, identitas baru yang berbeda telah muncul.

    roses 0edua, sebuah penghalang memori kemudian dibangun

    antara anak perempuan itu dengan identitas baru yang telahdiciptakan.

    Sekarang, sebuah kesadaran baru telah terbentuk. elecehan seksual

    tersebut tidak pernah terjadi padanya dan ia tidak bisa mengingat

    apapun mengenainya.

    %pabila pelecehan seksual terus berlanjut, maka proses ini akan

    terus berulang sehingga ia akan kembali menciptakan banyak

    identitas baru untuk mengatasinya. 0etika kebiasaan disosiasi ini

    telah mendarah daging, sang anak juga akan menciptakan identitas

     baru untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pengalamantraumatis seperti pergi ke sekolah atau bermain bersama teman.

    Salah satu kasus kepribadian ganda yang ternama, yaitu Sybil,

    disebut memiliki 2D identitas yang berbeda.

    'enurut psikolog, jumlah identitas berbeda ini bisa lebih banyak

     pada beberapa kasus, bahkan hingga mencapai 2FF. 'asing-masingidentitas itu memiliki nama, umur, jenis kelamin, ras, gaya, cara

     berbicara dan karakter yang berbeda.

    Setiap karakter ini bisa mengambil alih pikiran sang penderita hanya

    dalam tempo beberapa detik. roses pengambilalihan ini disebut

    switching dan biasanya dipicu oleh kondisi stres.

    *iri!#iri pengidap kepribadian ganda

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    24/27

    0etika membaca paragraf-paragraf di atas, mungkin kalian segera

    teringat dengan salah seorang teman sekolah kalian yang suka

    mengubah-ubah penampilannya. Bagi kalian, sepertinya ia memiliki

    identitas yang berbeda.

    %tau mungkin kalian teringat dengan salah seorang teman kalian

    yang biasa tersenyum, namun secara tiba-tiba bisa dikuasai oleh

    emosi. 0etika amarahnya meledak, kalian bisa melihat wajahnya

    tiba-tiba berubah menjadi seperti KserigalaK. Bagi kalian, sepertinya

    identitas baru yang penuh amarah telah menguasainya.

    %pakah mereka pengidap 6L

    Bagaimana cara kita mengetahuinyaL

    awabannya adalah pada identitas yang menyertai perubahan penampilan atau emosi tersebut.

    'isalkan teman kalian yang suka mengubah penampilan atau sering

    mengalami perubahan emosi tersebut bernama 1dward. ika ia

    mengubah penampilan atau mengalami perubahan emosi dan masih

    menganggap dirinya sebagai 1dward, maka ia bukan penderita 6.

    5ntuk mengerti lebih dalam bagaimana cara membedakannya, lihat

    empat ciri di bawah ini. ika di dalam diri seseorang terdapat empat

    ciri ini, maka bisa dipastikan kalau ia mengidap 6 atau

    kepribadian ganda.

    *iri!#iri tersebut adalah

    2. #arus ada dua atau lebih identitas atau kesadaran yang

     berbeda di dalam diri orang tersebut.

    9. 0epribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih

     perilaku orang tersebut ( Switching ).

    @. %da ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting

    yang berkenaan dengan dirinya yang terlalu luar biasa untuk

    dianggap hanya sebagai lupa biasa.

    3. &angguan-gangguan yang terjadi ini tidak terjadi karena efek 

     psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat-obatan

    atau karena kondisi medis seperti demam.

    ari empat poin ini, poin nomor @ memegang peranan sangat

     penting.

    HG persen mereka yang mengidap 6 mengalami amnesia ketika

    sebuah identitas muncul (switching). 0etika kepribadian utama

     berhasil mengambil alih kembali, ia tidak bisa mengingat apa yang

    telah terjadi ketika identitas sebelumnya berkuasa.

    ?alaupun sebagian besar psikolog telah mengakui adanya kelainan

    kepribadian ganda ini, namun sebagian lainnya menolak mengakui

    keberadaannya.

    'ereka mengajukan argumennya berdasarkan pada kasus Sybill

    yang ternama.

    asus ybil 0sabel Dorsett

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    25/27

    Salah satu kasus paling terkenal dalam hal kepribadian ganda adalah

    kasus yang dialami oleh hirley Ardell 'ason. 5ntukmenyembunyikan identitasnya, 8ornelia ?ilbur, sang psikolog yang

    menanganinya dan menulis buku mengenainya, menggunakan nama

    samaran Sybil 6sabel orsett untuk menyebut Shirley.

    alam sesi terapi yang dilakukan oleh 8ornelia, terungkap kalau

    Sybil memiliki 2D kepribadian yang berbeda, diantaranya adalah8lara, #elen, 'arcia, Canessa, ;uthi, 'ike (ria), Sid (ria) dan

    lain-lain. 'enurut 8ornelia, 2D identitas yang muncul pada diri

    Sybil berasal dari trauma masa kecil akibat sering mengalami

     penyiksaan oleh ibunya.

    0isah Sybil menjadi terkenal karena pada masa itu kelainan inimasih belum dipahami sepenuhnya. Bukunya menjadi best seller

     pada tahun 2H@ dan sebuah film dibuat mengenainya.

     amun, pada tahun-tahun berikutnya, keabsahan kelainan yang

    dialami Sybil mulai dipertanyakan oleh para psikolog.

    'enurut Dr.(erbert piegel yang juga menangani Sybil, 2D

    identitas yang berbeda tersebut sebenarnya muncul karena teknik

    hipnotis yang digunakan oleh 8ornelia untuk mengobatinya. Bukan

    hanya itu, 8ornelia bahkan menggunakan Sodium entothal (serum

    kejujuran) dalam terapinya.

    r.Spiegel percaya kalau 2D identitas tersebut diciptakan oleh

    8ornelia dengan menggunakan hipnotis. 6ni sangat mungkin terjadi

    karena Sybil ternyata seorang yang sangat sugestif dan gampangdipengaruhi. %palagi ditambah dengan obat-obatan yang jelas dapat

    membawa pengaruh kepada syarafnya.

    0asus ini mirip dengan penciptaan false memory dalam pengalaman

    alien abdu#tion yang nanti akan kita bahas.

    endapat r.Spiegel dikonfrimasi oleh beberapa psikolog dan

     peneliti lainnya.

    Peter wales, seorang penulis yang pertama kali berhasil

    mengetahui kalau Sybil adalah Shirley juga setuju dengan pendapatini. ari hasil penyelidikan intensif yang dilakukannya, ia percaya

    kalau penyiksaan yang dipercaya dialami oleh Sybil sesungguhnya

    tidak pernah terjadi. 0emungkinan, semua ingatan mengenai

     penyiksaan itu (yang muncul karena sesi hipnotis) sebenarnya

    hanyalah ingatan yang ditanamkan oleh sang terapis, 8ornelia

    ?ilbur.

    adi, bagi sebagian psikolog, 6 tidak lain hanyalah sebuah false

    memory yang tercipta akibat pengaruh terapi hipnotis yang

    dilakukan oleh seorang psikolog. +idak ada bukti kalau pengalaman

    traumatis bisa menciptakan banyak identitas baru di dalam diriseseorang.

    'enurut r.hilip ' 8oons$

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    26/27

    K#ubungan antara penyiksaan atau trauma masa kecil dengan

    'ultiple Personality Disorder sesungguhnya tidak pernah

    dipercaya sebelum kasus SybilK

    engetahuan mengenai kepribadian ganda banyak disusun

     berdasarkan kasus Sybil. ika kasus itu ternyata hanya sebuah falsememory, maka runtuhlah seluruh teori dissosiasi dalam

    hubungannya dengan kelainan kepribadian ganda. 6ni juga berarti

    kalau kelainan kepribadian ganda sesungguhnya tidak pernah ada.

    erdebatan ini masih terus berlanjut hingga saat ini dan saya percaya

    kedua pihak memiliki alasan yang sama kuat. ika memang 6 benar-benar ada dan hanya merupakan gejala psikologi biasa,

    mengapa masih ada hal-hal yang masih belum bisa dijelaskan oleh

     para psikologL

    'isteri Dalam D0D

    'isalnya, ketika sebuah identitas muncul, perubahan biologis juga

    muncul di dalam tubuh sang pengidap. 0ecepatan detak jantungnya

     bisa berubah, demikian juga suhu tubuhnya, tekanan darah dan

     bahkan kemampuan melihat.

    >alu, identitas yang berbeda bisa memiliki reaksi yang berbedaterhadap pengobatan. 0adang, pengidap yang sehat bisa memiliki

    identitas yang alergi. 0etika identitas itu menguasainya, ia benar-

     benar akan menjadi alergi terhadap substansi tertentu.

    >alu, misteri lainnya adalah yang menyangkut kasus Billy 'illigan

    yang dianggap sebagai kasus 6 yang paling menarik. 0isah

    hidupnya pernah dituangkan ke dalam sebuah buku berjudul K12

    wajah BillyK.

    Billy adalah seorang mahasiswa yang dihukum karena memperkosa

     beberapa wanita. alam sesi pemeriksaan kejiwaan, ditemukan 93identitas berbeda dalam dirinya.

    6dentitas yang mengaku bertanggung jawab atas tindakan

     pemerkosaan itu adalah seorang wanita. 6dentitas lain bernama

    %rthur yang merupakan orang 6nggris dan memiliki pengetahuan

    luas.

    alam interogasi, %rthur ternyata bisa mengungkapkan keahliannya

    dalam hal medis, padahal Billy tidak pernah mempelajari soal-soal

    medis. 'enariknya, %rthur ternyata lancar berbahasa %rab. Bahasaini juga tidak pernah dipelajari oleh Billy. 6dentitas lain bernama

    ;agen bisa berbicara dalam bahasa Serbia 0roasia. Billy juga tidak pernah mempelajari bahasa ini.

    Bagaimana Billy bisa berbicara dalam semua bahasa itu jika ia tidak

  • 8/17/2019 Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku Dan Gangguan Psikiatrik

    27/27

     pernah mempelajarinyaL

    'isteri ini belum terpecahkan hingga hari ini.

    0ecuali tentu saja kalau kita menganggap Billy hanya mengalami

    kasus kerasukan setan dan tidak menderita 6.