34
PERAN BAHASA DI MASA PANDEMI COVID 19 SEBAGAI MEDIA TERAPI KOGNITIF PERAN BAHASA DI MASA PANDEMI COVID 19 SEBAGAI MEDIA TERAPI KOGNITIF ISBN 978 - 623 - 7793 - 56 - 4 PERAN BAHASA DI MASA PANDEMI COVID 19 SEBAGAI MEDIA TERAPI KOGNITIF

PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

PERAN BAHASA DI MASA PANDEMI COVID 19 SEBAGAI

MEDIA TERAPI KOGNITIF

PERAN BAHASA DI MASA PANDEMI COVID 19 SEBAGAI

MEDIA TERAPI KOGNITIF

ISBN 978 - 623 - 7793 - 56 - 4PER

AN BAH

ASA DI MASA PANDEM

I COVID 19 SEBAGAI MEDIA TERAPI KOGNITIF

Page 2: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

i

PERAN BAHASA di Masa Pandemi Covid-19 sebagai

MEDIA TERAPI KOGNITIF

Penyunting: Dr. Mursia Ekawati, M.Hum. Imam Baihaqi, M.A.

ANOM PUSTAKA

Page 3: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

ii

Peran Bahasa Di Masa Pandemi Covid-19 Sebagai

Media Terapi Kognitif

Copyrights © Penyunting: Dr. Mursia Ekawati, M.Hum. dan

Imam Baihaqi, M.A.

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau

memperbanyak sebagian atau isi seluruh buku ini tanpa izin tertulis

dari penerbit.

Penyunting: Dr. Mursia Ekawati, M.Hum. dan

Imam Baihaqi, M.A.

Layout : Anom Creative

Cetakan Pertama, Desember 2020

Tebal : xiv + 319; 14 x 21 cm

ISBN : 978-623-7793-56-4

Penerbit :

Anom Pustaka

Perum Guwosari Blok XII No.187 A Yogyakarta

Email: [email protected]

Page 4: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

iii

SUSUNAN PANITIA

Pelindung:

Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc.

Dr. Ir. Noor Farid, M.Si.

Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si., CA, Akt.

Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si.

Penanggungjawab:

Dr. Mursia Ekawati, M.Hum.

Ketua:

Imam Baihaqi, M.A.

Sekretaris:

Putri Ana Nurimani, S.E.

Anggota:

Retma Sari, M.Pd.

Molas Warsi Nugraheni, M.Pd.

Theresia Pinaka R.N.H, M.Pd.

Muhammad Daniel Fahmi Rizal, M.Hum.

Muhammad Indra, S.Kom.

Rohmania Putri Nurlaili, S.Kom.

Page 5: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

ix

DAFTAR ISI

Susunan Panitia <<<<<<<<<<<<<<<<<<.iii

Sambutan Ketua Panitia

Imam Baihaqi, M.A<<<<<<<<<<<<<<...<<.iv

Sambutan Kepala UPT Bahasa UNTIDAR

Dr. Mursia Ekawati, M,Hum<<<<<<<<.<<<<..vi

MAKALAH UTAMA <<<<<<<<..<<<<<<<.1

AJA NGGOLEK PENYAKIT: REFLEKSI KEARIFAN

LOKAL MASYARAKAT JAWA DI DALAM

MENGHADAPI WABAH

I Dewa Putu Wijana <<<<<<<<<<<<<<.<<..2

BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN

BAHASADI MASA PANDEMI

Farikah <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<..16

MAKALAH PENDAMPING <<<<<<<<..<<<..27

PERSEPSI MAHASISWA DAN DOSEN TERHADAP

LAYANAN REPOSITORI INSTITUSI UPT

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TIDAR

Dicki Agus Nugroho<<<<<<.<<<<<<<<<..28

Page 6: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

x

PANDEMI COVID-19: BAGAIMANA PERAN BAHASA

Endah Ratnaningsih, Candradewi Wahyu Anggraeni,

Sri Sarwanti<<<<<<<<<<<<<<<<<<<..35

KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN

AKADEMIK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS TIDAR

Fransiska Yekti Dewi P. , Bayu Paningron,

Janur Seto Kasari<<<<<<<<<.<<<<<<<<41

HUBUNGAN TATA RUANG PERPUSTAKAAN

DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN PEMUSTAKA

PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TIDAR

Ginanjar Kurniawan, Diyah Safitri<<<<<<<<<<51

BAHASA MEDIA DAN KECEMASAN PUBLIK

DI MASA PANDEMI COVID – 19

Haerul, Yusrina<<<<<<<<<<<<<<<<...<79

PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA DAN

DOSEN TERHADAP LAYANAN LABORATORIUM

BAHASA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS TIDAR

Janur Seto Kasari, Bayu Paningron, dan

Fransiska Yekti Dewi P. <<<<<<<<<<<<<<.91

Page 7: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

xi

OPTIMISME DALAM AKUN INSTAGRAM

@MENJADIMANUSIA.ID SEBAGAI MEDIA TERAPI

KOGNITIF DI MASA PANDEMI COVID-19

Miftakhur Rohmah, Nanda Citra Ayu Fardyani,

Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari<<<..<<<<<.100

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATA KULIAH

PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERORIENTASI

KURIKULUM ABAD 21 BAGI MAHASISWA

PROGRAM STUDI PBSI

Molas Warsi Nugraheni, Imam Baihaqi<..<<<..<<..114

PERMAINAN BAHASA SEBAGAI MEDIA LITERASI DI

MASA PANDEMI COVID-19

Muhammad Daniel Fahmi Rizal, Taufik Arochman<<.144

HIBRIDA PADA BAHASA INDONESIA

DI RUANG PUBLIK

Mursia Ekawati, Irsyadi Shalima<<<<<<<<<<.161

KECEMASAN TOKOH UTAMA DALAM CERPEN

"SENJA WABAH" KARYA DADANG ARI MURTONO:

TINJAUAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD

Mustika, Faika Burhan<<<<<<<<<<<..<<...186

Page 8: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

xii

PELATIHAN PEMBUATAN HIDROPONIK BAGI

SISWA SMP

Nuryunita Dewantari, Riva Ismawati, Rina Rahayu <....204

METODE PEMBELAJARAN “CREATIVE STORY

TELLING” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

BERBICARA AKTIF KELAS MKU

BAHASA INGGRIS

Retma Sari, Candradewi Wahyu Anggraeni<<<<..<.212

KEEFEKTIFAN MODEL DARING PADA

PEMBELAJARAN PENGANTAR PENDIDIKAN DI ERA

PANDEMI COVID-19

Sri Haryati, Muhammad Radian NA, Ari Suryawan..<..229

POJOK LITERASI: GERBANG MENUJU GURU

PROFESIONAL ABAD 21

Sri Sarwanti, Endah Ratnaningsih<<<<<<..<..........252

BAHASA HIBRIDA DALAM PENULISAN BERITA

COVID-19

Umi Yawisah<<<<<<<<<<<<<<<<<..<..262

BRAINWAVE PODCAST: MEDIA PENGAJARAN

SASTRA SEBAGAI TERAPI KOGNITIF PADA SISWA

DI MASA PANDEMI

Widya Mega Anggara, Anggita Febriana Wati,

Firstya Evi Dianastiti<<<<<<<<<<<<.<<<.286

Page 9: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

xiii

ANALISIS PENGGUNAAN REFERENSI DALAM

WACANA CERPEN KARYA SISWA KELAS 6

SEKOLAH DASAR

Winasti Rahma Diani, Liana Shinta Dewi<<<<..<<.299

UPAYA KREATIF DOSEN DALAM MELAKSANAKAN

PEMBELAJARAN VIRTUAL DI MASA PANDEMI

COVID-19

Yusrina, Haerul<<<<<<<<<<<..<<<<...<..311

Page 10: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

262

BAHASA HIBRIDA

DALAM PENULISAN BERITA COVID-19

Umi Yawisah

Email: [email protected]

Institut Agama Islam Negeri Metro, Lampung, Indonesia

ABSTRAK

Meningkatnya frekuensi penggunaan bahasa hibrida

dalam pemberitaan mengenai Covid-19 mencemaskan para

penggiat bahasa Indonesia; hal ini dikhawatirkan dapat

mengganggu perkembangan bahasa Indonesia; bahkan da-

pat menjadi ancaman bagi keberadaannya. Studi mengenai

bahasa hibrida terfokus pada ancaman terhadap eksistensi

bahasa Indonesia, meskipun keanekaragaman bahasa me-

mungkinkan kreativitas berpikir dan terbuka pada kemam-

puan bahasa sebagai sumber pengayaan suatu bahasa. Tu-

juan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana bahasa

hibrida mengancam keberadaan bahasa Indonesia. Selain itu

juga menjelaskan pertentangan ide yang terjadi dalam

masyarakat yang tercermin dalam penggunaan bahasa

hibrida. Penelitian kualitatif ini mengacu pada berita-berita

mengenai Covid-19 yang mengandung bahasa hibrida, da-

lam hal ini bahasa Inggris di media sosial. Setelah data yang

berupa kalimat didokumentasikan, kemudian diklasifikasi,

untuk kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Temuan

dalam studi ini adalah bahwa penggunaan bahasa hibrida

pada pemberitaan Covid-19 meliputi judul berita dan pada

isi berita. Bahasa hibrida terjadi karena kesulitan mencari

Page 11: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

263

padanan, berkembangnya konsep dan realitas yang diacu,

terjemahan yang belum familiar bagi banyak orang, dan juga

prestise. Pada bagian akhir tulisan ini disimpulkan, bahwa

bahasa hibrida bukan penyebab ancaman bagi bahasa

Indonesia, namun akibat dari kesadaran akan pentingnya

bahasa asing dalam komunikasi di masyarakat.

Kata Kunci: Bahasa hibrida, Covid-19, media sosial, bahasa

Indonesia.

PENDAHULUAN

Maraknya penggunaan bahasa hibrida di media massa

sangat mencemaskan para penggiat bahasa; hal ini dikare-

nakan bahasa hibrida mengancam kemurnian dan perkem-

bangan bahasa Indonesia. Banyaknya penggunaan kata/ ka-

limat serapan bahasa asing –dalam hal ini bahasa Inggris—

dalam berbagai proses komunikasi menjadi alasan kuat

munculnya perasaan cemas tersebut. Media sosial yang

merupakan sarana informasi dan komunikasi yang semakin

banyak penggunanya dewasa ini memiliki kecenderungan

menggunakan bahasa Indonesia bersama bahasa Inggris

dalam penulisan berita. Bahasa hibrida tidak hanya sebagai

pengayaan bahasa namun juga sebagai kontestasi seiring

dengan berkembangnya peradaban. Bahasa asing disebut

sebagai ancaman bagi budaya bangsa (Murti, 2015); apalagi

bila dikaitkan dengan nasionalisme (Nugroho, 2015). Hal ini

semakin krusial seiring dengan semakin maraknya penggu-

naan bahasa hibrida di media sosial.

Page 12: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

264

Studi tentang bahasa Indonesia dalam kaitannya de-

ngan penggunaan bahasa hibrida yang selama ini berlang-

sung cenderung membicarakan ancaman terhadap bahasa

Indonesia. Munculnya bahasa asing dalam bentuk kata dan

kalimat dalam beragam komunikasi di media sosial dinilai

sebagai ancaman bagi kemurnian bahasa, bahkan bagi iden-

titas nasional (Agustin, 2011; Listiyorini, 2013). Meskipun

sesungguhnya bahasa yang beragam memungkinkan proses

berpikir yang kreatif dan terbuka (Canagarajah, 2007). Da-

lam hal ini bahasa asing dianggap sebagai sumber pengaya-

an suatu bahasa. Selain menyatakan suatu kebudayaan ter-

kait dengan identitas, juga merupakan gambaran struktur

berpikir suatu masyarakat. Seiring dengan hal tersebut,

Bahasa tidak dapat dipisahkan dengan ideologi dimana ke-

beradaan suatu bahasa berhubungan dengan bahasa lainnya,

sebagaimana halnya dengan bahasa hibrida dalam bahasa

Indonesia, yang menyatakan berlakunya ideology suatu ba-

hasa (Mubaligh, 2011). Dalam hal ini, ancaman terhadap

bahasa Indonesia bukan dikarenakan penggunaan bahasa

hibrida, namun lebih pada pergeseran ideology mengenai

pentingnya bahasa asing dalam berkomunikasi.

Tulisan ini bertujuan melengkapi kekurangan hasil

studi terdahulu yang mengabaikan aspek ideologis suatu

bahasa. Secara khusus tulisan ini menganalisis bagaimana

penggunaan bahasa hibrida, selain mengancam keberadaan

bahasa Indonesia, juga memperlihatkan adanya ancaman

ideologis dalam proses komunikasi masyarakat. Selain itu,

tulisan ini menjawab pertanyaan bagaimana penggunaan

Page 13: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

265

bahasa hibrida di media sosial dan bagaimana penggunaan

bahasa hibrida menggambarkan suatu kontestasi ideologi

yang berlangsung dalam masyarakat. Penggunaan bahasa

Indonesia dengan bahasa Inggris, bahkan dengan bahasa

daerah yang terdapat pada artikel atau tulisan berita di me-

dia sosial menggambarkan terjadinya dinamika peradaban.

LANDASAN TEORI

A. Bahasa Hibrida

Keterampilan berbahasa merupakan karakter pokok

yang saling berkaitan dalam kehidupan, baik dalam skala

kecil maupun besar, yang berfungsi memahami serta meng-

ungkapkan kata-kata, kalimat, serta paragraph pada unit

sosial yang kecil hingga unit yang lebih besar. Hal ini bertu-

juan untuk merumuskan serta mengkomunikasikan ide dan

pikiran (Caplan, 2019). Terkait dengan bahasa, ada tiga hal

mendasar yang dapat dilakukan manusia, yaitu 1) manusia

dapat melakukan komunikasi antarsesama; 2) Dalam proses

berpikir, manusia menggunakan Bahasa sebagai landasan

utamanya; 3) Melalui bahasa, manusia terlibat dalam proses

interaksi, perubahan sosial, serta mewujudkan tercapainya

perubahan sosial budaya. Dengan demikian, bahasa mampu

membentuk dan menentukan sejarah sosial (Mubaligh,

2011).

Beberapa tahun terakhir terjadi penggunaan bahasa

pada masyarakat multibahasa yang mengarah pada terben-

tuknya bahasa hibrida sebagai dampak dari interaksi global

(Maria, Nunzio, & Nosilia, 2010). Bahasa hibrida juga

Page 14: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

266

banyak‖ dibahas‖ di‖ beberapa‖ penelitian‖ (O’Connor‖ &‖

Crawford, 2015) (Harsh Atrey, Prasad, & Rama Krishna,

2012) (He,‖Chen,‖ Zhao,‖&‖Lin,‖ 2012).‖Kata‖ ‘hibrida’ berasal

dari‖kata‖‘hibriditas,’‖yang‖merujuk‖pada‖sesuatu‖yang‖diha-

silkan dengan menggabungkan dua unsur yang berlainan

(Humaedi,‖ 2015).‖ Menurut‖ Martínez‖ (2013),‖ istilah‖ ‘bahasa‖

hybrid’‖ (hibrida)‖merujuk‖ pada‖ fenomena alih kode dalam

praktik bilingualisme sehari-hari yang dinamis. Dalam

penelitian Janssens dan Steyaert (Gaibrois, 2018) dinyatakan,

bahwa penggunaan bahasa hibrida berkontribusi secara sig-

nifikan terhadap produksi baru dalam berbicara dan ber-

komunikasi.

B. Media Sosial

Penggunaan Internet telah meluas ke berbagai bi-

dang kehidupan. Hal ini dikarenakan internet telah meng-

ubah serta memberikan kemudahan bagi orang dalam men-

cari berita (Fletcher & Park, 2017). Bukti meluasnya penggu-

naan internet, salah satunya adalah media sosial (social

media); yaitu teknologi berbasis komputer yang memfasilitasi

serta mempermudah penggunanya dalam bereksperimen,

berinteraksi, serta mendapatkan informasi secara daring

(online). Media sosial menggunakan teknologi berbasis web-

site atau aplikasi, dan untuk mengaksesnya diperlukan pe-

rangkat seperti komputer atau smartphone dan bantuan

internet.

Berdasarkan jumlah penggunanya, media sosial yang

paling banyak digunakan, diantaranya adalah: Facebook,

Page 15: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

267

Youtube, WhatsApp, dan Instagram (Bivisyani Questibrillia,

2019). Facebook yang merupakan penemuan Mark

Zuckerberg, dkk. di tahun 2003 berada di peringkat pertama

dan diperkirakan ada 2,3 milyar penggunanya di seluruh

dunia. Menurut data Statistika, Indonesia menempati posisi

ke-3 dengan jumlah pengguna aktif mencapai 130 juta.

Youtube yang diciptakan oleh Chad Hurley, Steven Chen,

dan Jawed Karem fokus pada video-sharing dalam peng-

gunaannya. Jenis media social ini berada pada posisi ke-2

dengan jumlah pengguna aktif mencapai 1,9 milyar.

WhatsApp merupakan aplikasi yang menggunakan cross-plat-

form-messaging dan Voice-over Internet Protocol (VoIP). Media

social ini memungkinkan penggunanya mengirimkan pesan

berupa teks atau suara. WhatsApp atau sering disingkat WA

juga memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan

gambar, video, dokumen, dan juga lokasi. Instagram adalah

media sosial yang memiliki fitur foto dan video-sharing; se-

perti halnya Facebook.

C. Pemertahanan Bahasa

Menurut Fridani, et.al (2016), bahasa adalah simbol

yang digunakan dan diartikan sebagai sarana komunikasi

kepada orang lain. Sedangkan menurut Chaer (Mubaligh,

2011), bahasa merupakan sistem simbol bunyi yang bermak-

na dan dihasilkan dari alat ucap, bersifat arbirter dan kon-

vensional, serta digunakan sebagai alat komunikasi oleh

masyarakat mengungkapkan perasaan. Masing-masing ba-

hasa menyatakan visi yang tidak sama terkait dengan dunia

Page 16: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

268

yang dapat mewakili dari mana kita berasal, siapa diri kita,

dan gagasan masyarakat di tempat kita berada (Allende-

Hernández & Caballero-Morales, 2015). Untuk melestarikan

suatu budaya, bahasa disosialisasikan dan diwariskan dari

satu generasi ke generasi lain. Selain itu, karena bahasa

mengandung sejarah dan pengetahuan yang kompleks,

maka diperlukan pemertahanan bahasa untuk melestarikan

sejarah dan pengetahuan nenek moyang bagi generasi

penerus (Sunindyo, Mulyanto, Widyani, & Widagdo, 2011).

Menurut Chen & Fang (2013), bahasa merupakan fosil

hidup dan pembawa budaya. Menurut mereka, cara mem-

pertahankan bahasa yang terancam punah adalah dengan

mempelajarinya. Selain itu, kesenian juga dapat digunakan

untuk mempertahankan suatu bahasa (Muhammad &

Abdullah, 2018). Contoh hal ini terdapat pada orang-orang

Sami Finlandia yang memperlihatkan bagaimana mereka

mempertahankan‖ bahasa‖ melalui‖ musik‖ dengan‖ ‘tindakan‖

menyanyi’‖ sebagai‖ alat‖ pemertahanan‖ bahasa‖ etnis‖ serta‖

mendekonstruksi stereotip yang diarahkan kepada mereka

(Ridanpää, 2016). Selain melalui kesenian dan musik, studi

Umbar (2018) memperlihatkan pemertahanan bahasa Osing

melalui lagu, yang selain mampu mengenalkan bahasa

Osing sebagai alat komunikasi, juga sebagai hiburan kepada

publik. Menurut Giri (2017), pemertahanan bahasa juga

dapat dilakukan di tengah transformasi budaya melalui revi-

talisasi dan enkulturasi bahasa dan budaya daerah.

Page 17: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

269

METODE

Studi ini merupakan studi kualitatif, yang menggam-

barkan realitas dan kehidupan sosial (Holliday, 2002),

Creswell (2003). Teknik penelitian kualitatif di sini dipakai

untuk menganalisis bahasa hibrida pada teks berita menge-

nai Covid-19 yang terdapat di sosial media. Setidaknya ter-

dapat 20 data berupa kalimat yang memuat bahasa hibrida

didokumentasikan dari judul berita serta isi berita. Beberapa

contoh bahasa hibrida tersebut di antaranya:

1. Dalam Permenkumham itu juga tertuang aturan bagi

orang asing yang terkena kebijakan lockdown atau pemba-

tasan akses di suatu negara sehingga tidak dapat meme-

nuhi prosedur keimigrasian dapat diberikan izin tinggal.

2. ‚Hasil‖ swab test ini berdasarkan informasi yang kami

terima akan‖diketahui‖ sekitar‖ 3‖ atau‖4‖hari‖ setelah‖ test,‛‖

ujarnya.

3. Gubernur Bali Wayan Koster mewajibkan wisatawan

yang datang ke pulau dewata mengantongi hasil negatif

corona test PCR atau rapid test.

Setelah pendokumentasian data berupa kalimat-kali-

mat bahasa hibrida, langkah selanjutnya adalah mengklasi-

fikasikan data sesuai jenisnya: kata, frasa, klausa, atau

kalimat. Analisis data dilakukan secara fonologis, morfolo-

gis, dan sintaksis serta interpretasinya. Selain dengan meto-

de di atas, dalam penelitian ini juga digunakan pendekatan

sosiolinguistik. Menurut Fishman (2007), ada dua hal yang

menjadi fokus studi linguistik, yaitu bahasa dan kemasya-

Page 18: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

270

rakatan. Sosiolinguistik memandang bahasa dan pemakaian

bahasa tidak hanya sebagai sistem struktur tetapi juga se-

bagai sistem komunikasi, oleh karena itu bahasa tidak hanya

ditentukan oleh faktor-faktor struktural; tetapi juga oleh

faktor-faktor sosial, situasional, dan kultural. Selain itu, se-

gala sesuatu yang dilakukan manusia dalam bertutur akan

selalu dipengaruhi oleh situasi dan kondisi di sekitarnya.

Sebagaimana telah dinyatakan oleh Fishman (2007), yaitu

who speaks to whom, when, and where; hal inilah yang menjadi

pertimbangan pada saat penganalisisan data dalam peneli-

tian ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Bahasa hibrida telah digunakan secara meluas dalam

berbagai bentuk komunikasi dan media. Sejalan dengan

munculnya kasus Covid-19, bahasa hibrida pun menjadi

bahasa yang lazim digunakan dalam pemberitaannya. Peng-

gunaan bahasa hibrida dalam pemberitaan mengenai Covid-

19 meliputi kata dan frasa Bahasa Inggris.

Page 19: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

271

1. Penggunaan Bahasa Hibrida berupa Kata Bahasa

Inggris

No. Isi Berita Bahasa

Hibrida

Jenis

1. ‚Pada‖pasien‖ini‖kita‖curiga‖ke‖

arah suspect corona karena

yang bersangkutan memenuhi

dari tanda-tanda klinis yang

ada‖ <,‛‖ ujar‖ dokter‖ spesialis‖

penyakit dalam ini.

Suspect Kata

2. Sejak mewabahnya virus coro-

na di sejumlah negara, harga

produk kesehatan ---terutama

masker dan hand sanitizer—

di toko online melambung

tinggi. Bahkan tak jarang, ada

beberapa seller nakal yang me-

matok harga tidak wajar.

Online

seller

Kata

Kata

3. Selanjutnya pasien 08 laki-laki

56 tahun. Pasien ini tertular

oleh kasus 07 karena memang

suami istri. Kondisinya seka-

rang menggunakan peralatan,

infus, oksigen. Karena sebe-

lum contact dengan 07 sudah

sakit‖duluan,‛‖sambungnya.‖

Contact Kata

Page 20: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

272

4.

Pemerintah Australia membe-

rikan update bagi para traveler

yang ingin berkunjung ke

Indonesia. Pembaharuan ini

menyorot kasus baru Virus

Corona (COVID-19) di tanah

air.

Update

Traveler

Kata

Kata

5. ‚Yang‖ tadi‖ saya‖ laporkan‖ sus-

pect, data laboratoriumnya

bahwa yang bersangkutan

confirm positif COVID-19,‛‖

ucap Yurianto.

Suspect

Confirm

Kata

Kata

6. Yuri menegaskan, pemerintah

terus bergerak melakukan tra-

cing meskipun tidak dibuka

secara lebar, dimana tracing ini

dilakukan oleh dinas kesehat-

an masing-masing daerah.

Tracing Kata

7. Doni juga ngingetin masyara-

kat untuk berhati-hati ke ke-

lompok masyarakat yang se-

ring keluar rumah untuk ber-

aktivitas, karena mereka bias

jadi nggak sadar udah jadi

carrier yang bias nularin ke

orang terdekatnya.

Carrier Kata

8. Dengan adanya rekomendasi

dari WHO, diharapkan Indo-

Screening Kata

Page 21: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

273

nesia bias menyelenggarakan

rapid test Covid-19 dengan

kualitas yang lebih baik dan

akurat dalam proses screening.

9. Pemerintah pun sampai saat

ini masih menggodok roadmap

vaksinasi.

Roadmap Kata

10. ‚Jam‖21.00‖dari‖pihak‖Sarinah‖

telpon ke kita, ke Polsek

(Menteng) menginformasikan

banyak sekali customer,‛

ungkap Guntur.

Customer Kata

11. ‚Begitu‖di‖luar,‖kita‖Tanya‖ke-

napa belum pulang, (mereka

jawab) kita punya memory di

sini. Kita kan harus tetap per-

suasive. Sudah kita cegah, be-

gitu mereka tutup pun mereka

sudah pilang, kok, sudah kita

arahin,‛‖ujar‖Guntur.

Memory Kata

12. Dalam Permenkumham itu

juga tertuang aturan bagi

orang asing yang terkena kebi-

jakan lockdown atau pembatas-

an akses di suatu negara se-

hingga tidak dapat memenuhi

prosedur keimigrasian dapat

diberikan izin tinggal.

Lockdown Kata

Page 22: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

274

2. Penggunaan Bahasa Hibrida berupa Frasa Bahasa

Inggris

Bahasa hibrida dalam pemberitaan mengenai Covid-

19 juga muncul dalam bentuk frasa bahasa Inggris. Contoh

penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut.

No. Isi Berita Bahasa

Hibrida

Jenis

1. Sejak mewabahnya virus

corona di sejumlah negara,

harga produk kesehatan ---

terutama masker dan hand

sanitizer— di toko online

melambung tinggi. Bahkan

tak jarang, ada beberapa

seller nakal yang mematok

harga tidak wajar.

hand sanitizer

Frasa

2. Yang pertama saya sam-

paikan kasus 7 perempuan

59 tahun kondisinya tam-

pak sakit, ringan, stabil. Ini

kasus imported case. Beliau

baru kembali dari luar ne-

geri kemudian beberapa

saat‖ menunjukkan‖ gejala,‛‖

jelas dia.

Imported case Frasa

Page 23: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

275

3. Australia juga menyorot

terbatasnya ketersediaan

fasilitas karantina, seperti

ruang isolasi. Namun, pe-

merintah Australia tak

mengubah advice level ke

Indonesia, yakni masih

Waspada Tinggi.

Advice level Frasa

4. Carrier yang seperti ini di-

kategorikan sebagai silent

killer karena bisa ngasih

dampak yang berbahaya

bagi orang sekitar.

Silent killer Frasa

5. Dengan adanya rekomen-

dasi dari WHO, diharap-

kan Indonesia bias menye-

lenggarakan rapid test

Covid-19 dengan kualitas

yang lebih baik dan akurat

dalam proses screening.

Rapid test

Frasa

6. Jadi vaksinasi lancer, maka

herd immunity tercipta dan

30 persen populasi lainnya

tidak perlu disuntik vak-

sin.

Herd

immunity

Frasa

Page 24: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

276

7. Mereka antre hingga

tangga luar restoran, na-

mun tetap menerapkan

physical distancing.

physical

distancing.

Frasa

8. ‚Jadi‖ mereka‖ antre,‖ seka-

rang kan sudah take away,

antrenya mengular sampai

tangga kanan dan kiri, dua

tangga‖itu,‛‖ujar‖Guntur.

take away Frasa

9. ‚Hasil‖ swab test ini berda-

sarkan informasi yang ka-

mi terima akan diketahui

sekitar 3 atau 4 hari setelah

test,‛‖ujarnya.‖

Swab test Frasa

Penggunaan Bahasa hibrida berupa kata dan frasa Ba-

hasa Inggris dalam pemberitaan Covid-19 kian hari kian in-

tensif dan dinamis mengikuti perkembangan kehidupan

masyarakat yang terintegrasi ke dalam sistem global dalam

banyak tema atau isu yang diacu dalam berita. Penggunaan

kata dan frasa bahasa Inggris lebih didasarkan pada inte-

grasi proses komunikasi dengan konteks dan internasional.

Penggunaan istilah asing menyangkut asosiasi terhadap

produk atau situasi yang bersifat global. Hal ini dapat dilihat

pada‖ tabel‖ 1:‖ ‚Pada‖ pasien‖ ini‖ kita‖ curiga‖ ke arah suspect

Page 25: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

277

corona karena yang bersangkutan memenuhi dari tanda-tan-

da‖klinis‖yang‖ada‖<,‛‖ujar‖dokter‖spesialis‖penyakit‖dalam‖

ini. Sedangkan pada tabel 2 memperlihatkan Bahasa hibrida

yang berupa frasa bahasa Inggris, yaitu: Sejak mewabahnya

virus corona di sejumlah negara, harga produk kesehatan ---

terutama masker dan hand sanitizer— di toko online melam-

bung tinggi. Bahkan tak jarang, ada beberapa seller nakal

yang mematok harga tidak wajar.

Pada tabel 1 dan 2 tersebut tampak bahwa penggu-

naan bahasa hibrida pada pemberitaan Covid-19 meliputi

berbagai jenis, yaitu berupa kata dan, frasa. Penggunaan ka-

ta pada tabel tersebut tidak hanya berbentuk monomer-

femik, seperti: suspect, contact, memory; tetapi juga polimor-

femik, seperti: seller, traveller, carrier, customer, tracing,

screening. Selain itu terdapat kata polimorfemik berbentuk

kata majemuk, seperti: online, update, roadmap, lockdown.

Penggunaan bahasa hibrida yang berlangsung sema-

kin ekstensif meluas ke berbagai media komunikasi merupa-

kan gambaran tentang apa yang sedang terjadi dalam ma-

syarakat. Teks Bahasa dalam hal ini merupakan pernyataan

atas suatu situasi sosial yang dapat dipahami melalui

analisis Bahasa sebagai sistem symbol. Untuk menggambar-

kan proses sosial yang sedang berlangsung dapat dilihat tiga

ranah penjelasan atas hadirnya bahasa hibrida.

1) Pertama, penggunaan bahasa hibrida terjadi atas kesu-

litan mencari padanan dalam Bahasa Indonesia, sebagai-

mana contoh berikut: review= tinjau ulang, scanning- me-

mindai, great sale= bazar.

Page 26: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

278

2) Kedua, penggunaan bahasa hibrida terjadi atas perkem-

bangan konsep dan realitas yang diacu dalam kanal be-

rita daring, contohnya istilah enter muncul pada era

komputer yang tidak tergantikan dengan kata lain

dalam Bahasa Indonesia, karena berisiko mengubah

makna, Bahasa teknis/khusus (tidak tergantikan), terma-

suk istilah medis. Contoh lain: facebook, twitter, website.

3) Penggunaan bahasa hibrida terjadi‖karena‖‚focus‛‖(kon-

teks) pembicaraan meminta penggunaan konsep-konsep

yang relevan dan kontekstual dengan isu dan tema

(tidak‖ tergantikan)/‖ tematis‖ ‚Common‖ Market‛‖ (term‖

baku untuk bidang tertentu), munculnya hibrid karena

sesuatu yang baru yang belum ada alih bahasa. Contoh:

commuterline, thriller, sirosis.

4) Penggunaan bahasa hibrida disebabkan oleh terjemahan

Bahasa asing belum familiar dalam masyarakat (prinsip

komunikasi adalah untuk penyampaian pesan, maka

pesan tidak akan tersampaikan jika Bahasa yang digu-

nakan tidak pernah didengar atau belum dikenal

umum). Contoh: milenial, septic tank, online, sweeping.

5) Penggunaan bahasa hibrida terjadi karena prestise/

gengsi/kontrol sosial Tujuan penggunaan bahasa hibrid

adalah sebagai kontrol sosial atau meningkatkan pres-

tise penutur suatu Bahasa. Contoh: art shop, rewards,

quality time.

Dari bentuk bahasa hibrida yang berlangsung tampak

bahwa penggunaan Bahasa bersifat sangat dinamis dan kon-

tekstual.

Page 27: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

279

B. Pembahasan

Di Indonesia, kasus positif Covid-19 muncul pada

awal Maret 2020, ketika pasien wanita (31 th), seorang guru

dansa, melakukan kontak fisik dengan temannya, seorang

WNA Jepang, yang sebelumnya bermukim di Malaysia dan

ternyata dinyatakan positif. Melalui pemeriksaan yang sek-

sama, si wanita dan ibunya dinyatakan positif juga. Kemu-

dian semakin banyak pemberitaan mengenai kasus positif di

berbagai daerah di Indonesia.

Penggunaan bahasa hibrida dalam pemberitaan kasus

Covid-19 di media sosial begitu marak, yaitu dengan meng-

gunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Penggunaan

bahasa hibrida tersebut selain mengakomodir konsep yang

belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia, juga me-

nampakkan kecenderungan sosiologis yang perlu dipahami.

Dalam hal ini, penggunaan unsur bahasa Inggris terkait

dengan konteks global yang terjadi dalam kehidupan yang

luas.

Penggunaan bahasa hibrida memperlihatkan perubah-

an yang signifikan pada bahasa Indonesia sesuai dengan

konteks, situasi, serta penggunaan. Dengan semakin meluas-

nya pengetahuan di era globalisasi, maka banyak dibutuh-

kan istilah-istilah baru yang mampu menjelaskan konsep-

konsep baru yang muncul. Ini sesuai dengan pendapat

Susilo (2014) yang menyatakan bahwa akulturasi budaya,

teknologi, ekonomi, dan politik memiliki pengaruh dalam

pengembangan bahasa Indonesia sehingga muncul banyak

kosa kata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia yang

Page 28: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

280

pemakaiannya tidak sesuai dengan aturan bahasa Indonesia,

baik secara lisan maupun tulisan. Bahasa hibrida juga dise-

suaikan dengan situasi yang ada, yaitu situasi formal atau

informal. Dalam penggunaannya, bahasa hibrida sering

muncul pada situasi informal. Peristiwa campur kode yang

terjadi dalam percakapan informal diakibatkan oleh

kedwibahasaan yang dimiliki lawan tutur dan situasi non

formal yang mendukung penggunaannya. Campur kode

dalam situasi non formal merupakan peristiwa yang sulit di-

hindari penutur dwibahasawan karena ada kecenderungan

dalam diri dwibahasawan untuk memasukkan unsur suatu

bahasa ke dalam bahasa lain yang dikuasainya. (Adnyani,

Martha and Sudiana, 2013).

Penggunaan bahasa hibrida juga dinilai sebagai tanda

dari‖‚melemahnya‖keterampilan‖berbahasa‖seseorang.‛.‖Hal‖

ini disebabkan posisi bahasa hibrida yang lebih kuat diban-

dingkan dengan bahasa Indonesia. Selain dianggap mampu

menyesuaikan dengan konteks perkembangan jaman, baha-

sa hibrida juga dianggap lebih luwes. Secara umum, peng-

gunaan bahasa hibrida menimbulkan beberapa akibat seper-

ti berikut ini. Pertama, bahasa hibrida berpotensi melemah-

kan keterampilan berbahasa sejalan dengan menyempitnya

ruang pajanan (exposure) bahasa Indonesia. Bahasa hibrida

memiliki potensi melemahkan keterampilan berbahasa pe-

nutur bahasa Indonesia, karena expose untuk itu terbatas.

Selain lebih mampu memenuhi kebutuhan penutur, bahasa

hibrida juga lebih fleksibel dibandingkan dengan bahasa

Indonesia.

Page 29: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

281

Kedua, Penggunaan bahasa hibrida menyebabkan hi-

langnya kosa kata Bahasa Indonesia karena bahasa Indone-

sia tidak mampu mengakomodir konsep yang dibicarakan;

hal ini menyebabkan tergantikannya kosa kata Bahasa Indo-

nesia dengan kosa kata bahasa lain, baik lokal maupun

asing. Selain itu, hilangnya kosa kata bahasa Indonesia kare-

na dianggap sudah usang (obsolete), tidak mampu lagi meng-

cover makna suatu istilah di era yang semakin modern; con-

toh, istilah karcis diganti dengan tiket. Beberapa tahun yang

lalu Pusat Pembinaan Bahasa memperkenalkan istilah mang-

kus dan sangkil untuk menggantikan istilah efektif dan efisien;

namun usaha tersebut tidak menunjukkan hasil, sebelum

akhirnya istilah tersebut dilupakan. Ini menunjukkan bahwa

untuk memperkenalkan istilah baru guna menggantikan isti-

lah asing dibutuhkan upaya yang tidak mudah, selain harus

dilakukan secara kontinyu. Ketiga, Penggunaan bahasa hi-

brida mengancam keberadaan bahasa Indonesia dalam hal

menurunnya komitmen para penuturnya. Hal ini dikarena-

kan bahasa hibrida dianggap lebih berprestise dibandingkan

bahasa Indonesia. Selain anggapan ini, penggunaan bahasa

hibrida mampu membuat penuturnya merasa lebih terpe-

lajar serta terangkat status sosialnya. Rendahnya komitmen

penutur terhadap Bahasa Indonesia karena dipicu dengan

ketidak mampuan bahasa Indonesia menyesuaikan perkem-

bangan jaman.

Page 30: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

282

PENUTUP

Tidak seperti penelitian-penelitian terdahulu, studi

tentang bahasa hibrida dalam kaitannya dengan keberadaan

bahasa Indonesia cenderung mendiskusikan ancaman terha-

dap kemurnian bahasa Indonesia. Padahal, keragaman baha-

sa memungkinkan proses berpikir yang kreatif dan terbuka,

sebagai sumber pengayaan suatu bahasa dan merupakan

pernyataan atas berlakunya suatu ideologi dalam bahasa.

Studi tentang bahasa hibrida ini memungkinkan di-

peroleh pemahaman tentang konteks global, yaitu menjelas-

kan integrasi proses komunikasi pada konteks internasional

Masuknya unsur bahasa asing, khususnya bahasa Inggris,

dapat dihubungkan dengan konteks global yang menjadi ba-

gian dari wacana dan praktik sosial secara meluas. Penggu-

naan bahasa hibrida menunjukkan adanya perubahan yang

signifikan pada bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan

konteks, situasi, serta penggunaan. Semakin berkembangnya

pengetahuan di era globalisasi, maka diperlukan istilah-isti-

lah baru yang dapat menjelaskan konsep-konsep baru yang

muncul. Hal ini sejalan dengan pendapat yang menjelaskan

bahwa akulturasi budaya, teknologi, ekonomi, dan politik

memiliki peranan dalam mempengaruhi perkembangan ba-

hasa Indonesia sehingga banyak ditemukan kosa kata baha-

sa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia yang pema-

kaiannya tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik

dilakukan secara lisan maupun tulisan.

Keterbatasan tulisan ini terletak pada belum tercukupi-

nya teori-teori yang membahas bahasa hibrida dalam pem-

Page 31: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

283

beritaan Covid-19 serta keterbatasan penelitian yang dilaku-

kan terkait dengan bahasa hibrida.

DAFTAR PUSTAKA

Adnyani, N. M., Martha, N., & Sudiana, N. (2013). Program

Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program

Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 2.

Agustin, Y. (2011). Kedudukan Bahasa Inggris sebagai Bahasa

Pengantar dalam Dunia Pendidikan, Deiksis.

Allende-Hernández, O., & Caballero-Morales, S. O. (2015).

MODELI: An emotion-based software engineering

methodology for the development of digital learning objects

for the preservation of the Mixtec language. Sustainability

(Switzerland). https://doi.org/10.3390/su7079344

Canagarajah, S. (2007). Lingua Franca English: Multilingual

Communities and Language Acquisition. Modern

Language Journal. Doi: 10-1111/j.1540-4781.2007.00678x.

Caplan, R. (2019). Epilepsy, language, and social skills. Brain

and Language. https://doi.org/10.1016/j.bandl.2017.08.007

Chen, C. H., & Fang, L. H. (2013). On preservation of the

endangered languages in information era: A case study

of Tujia language. Advanced Materials Research.

https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/AMR.756-

759.2068

Fletcher, R., & Park, S. (2017). The Impact of Trust in the

News Media on Online News Consumption and

Participation. Digital Journalism.

https://doi.org/10.1080/21670811.2017.1279979

Page 32: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

284

Fridani, Lara; Dhieni, N. (2014). Hakikat Perkembangan

Bahasa Anak. Metode Pengembangan Bahasa, 1–28.

Gaibrois,‖ C.‖ (2018).‖ ‘It‖ crosses‖ all‖ the‖ boundaries’:‖ Hybrid‖

language use as empowering resource. European Journal

of International Management.

https://doi.org/10.1504/EJIM.2018.10009390

Giri, I. M. A. (2017). Pelestarian Bahasa, Aksara, dan Sastra

Bali Melalui Pengoptimalan Tripusat Pendidikan.

Purwadita, 1(1), 27–32.

Harsh Atrey, S., Prasad, T. V., & Rama Krishna, G. (2012).

Issues in parsing and POS tagging of hybrid language.

Proceeding - 2012 IEEE International Conference on

Computational Intelligence and Cybernetics,

CyberneticsCom 2012.

https://doi.org/10.1109/CyberneticsCom.2012.6381609

He, Q., Chen, S., Zhao, M., & Lin, W. (2012). A hybrid

language model for handwritten Chinese sentence

recognition. Proceedings - International Workshop on

Frontiers in Handwriting Recognition, IWFHR.

https://doi.org/10.1109/ICFHR.2012.157

Humaedi, M. A. (2015). Proses Silang Budaya Komunitas

Muslim‖ ‚Wong‖ Lumpur‛,‖ Gresik.‖ Karsa: Jurnal Sosial

Dan Budaya Keislaman.

https://doi.org/10.19105/karsa.v21i2.518

Listiyorini, A. (2013). Eksistensi Bahasa Daerah dan Bahasa

Indonesia dalam Persaingan Global. Universitas Negeri

Yogyakarta.

Page 33: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

Peran Bahasa di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Media Terapi Kognitif

285

Maria, G., Nunzio, D., & Nosilia, V. (2010). Towards an

Automatic Recognition of Mixed Languages in R : The Case

of Ukrainian-Russian Hybrid Language Surzhyk.

Martínez, R. A. (2013). Reading the world in Spanglish:

Hybrid language practices and ideological contestation

in a sixth-grade English language arts classroom.

Linguistics and Education.

https://doi.org/10.1016/j.linged.2013.03.007

Mubaligh, A. (2011). Relasi Bahasa Dan Ideologi. Lingua:

Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra.

https://doi.org/10.18860/ling.v5i2.622

Muhammad, H. H., & Abdullah, W. (2018). Pemertahanan

Bahasa Dan Tradisi Melalui Pelestarian Kesenian Togal

Manika Suku Makean Maluku Utara. Hasta Wiyata.

https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2018.001.02.05

Murti, S. (2015). Eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia di

Era Globalisasi. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa.

Nugroho, A. (2015). Pemahaman Kedudukan dan Fungsi

Bahasa Indonesia sebagai Dasar Jiwa Nasionalisme.

UNIB Jurnal.

O’Connor,‖B.‖H.,‖&‖Crawford,‖L.‖J.‖(2015).‖An‖art‖of‖being‖in‖

between: The promise of hybrid language practices.

Advances in Research on Teaching.

https://doi.org/10.1108/S1479-368720150000024008

Ridanpää,‖ J.‖ (2016).‖ ‘Singing‖ acts’‖ from‖ the‖ deep‖ North:‖

critical perspectives on northern exotics, contemporary

ethnic music and language preservation in Sámi

communities. Journal for Cultural Research.

Page 34: PERAN BAHASA - repository.metrouniv.ac.id

ISBN : 978-623-7793-56-4

286

https://doi.org/10.1080/14797585.2015.1134057

Sunindyo, W. D., Mulyanto, A., Widyani, Y., & Widagdo, T.

E. (2011). Developing local languages repository system

using semantic web technology. Proceedings of the 2011

International Conference on Electrical Engineering and

Informatics, ICEEI 2011, (July).

https://doi.org/10.1109/ICEEI.2011.6021827

Susilo, J. (2014). Kebijakan Pendidikan Bahasa di Era

Globalisasi: Permasalahan dan Solusi. LOGIKA.

Umbar, K. (2018). Kajian Lagu-Lagu Using Sebagai Strategi

Pelestarian Bahasa. (September)