Penyakit Divertikular

Definisi

• Suatu kelainan dimana terjadi herniasi mukosa/ submukosa dan hanya dilapisi oleh tunika serosa pada lokasi dinding kolon yang lemah yaitu tempat dimana vasa rekta menembus dinding kolon

Istilah-Istilah dalam PD

• Divertikulosis : ditemukan satu atau lebih divertikel dalam kolon

• Divertikula : bila ditemukan banyak divertikel• Predivertikular : terjadi herniasi mukosa/

submukosa dan masih tetap berada pada dinding kolon dan belum seluruhnya herniasi melewati dinding kolon. Merupakan respons inflamasi yang melampaui divertikulum itu sendiri

• Divertikulitis : perforasi dari divertikulum yang diikuti oleh infeksi dan inflamasi yang menyebar ke dinding kolon, epiploic appendage, mesenterium organ-organ sekitar atau mikro/makro perforasi bebas ke cavum peritonium

• Pseudodivertikular : herniasi dari mukosa / sub mukosa dan ditutupi oleh lapisan serosa yang tipis

Etiologi

• Kurang serat dan rendahnya residu dari makanan yang telah dikonsumsi karena telah diolah oleh pabrik, seperti gandum, biji-bijian, konsumsi gula, tepung, daging, dan makanan kaleng

Patofisiologi

• Kurang serat dan rendahnya residu dalam makanan penurunan massa feses kecil-kecil dan keras, waktu transit kolon lebih lambat absorbsi air >> dan output yang menurun tekanan dalam kolon mendorong massa feses keluar segmentasi kolon >> oklusi pada kedua ujung segmen tekanan intra luminal herniasi sub mukosa divertikel

Gejala Klinis

• Asimptomatis • Nyeri tekan perut sebelah kiri• Bisa teraba massa bila menjadi abses /

plegmon• Perdarahan

Klasifikasi Stadium Klinik

• Stadium I : Peridivertikular plegmon dengan disertai mikroabses

• Stadium II : perikolik atau pelvik makroabses• Stadium III : peritonitis generalisata purulenta• Stadium IV : Peritonitis feculen generalisata

dengan feses

Diagnosis

• Radiologi barium enema• Endoskopi• CT-scan

Penatalaksanaan

• Konservatif : pemberian makanan berserat, mengurangi makan daging dan lemak, memperbanyak makan sayur dan buah, pemberian Antibiotik Rifaximin

• Operatif : jika perforasi bebas dengan peritonitis generalisata, obstruksi, abses yang tidak dapat diresolusi melalui piranti perkutan, fistula, konservatif tidak berhasil dan keadaan px makin memburuk