33
PENUGASAN BLOK USIA LANJUT HIPERTENSI DISUSUN OLEH : ELLYS MARLINAWATY (09711047) TUTORIAL : 15 TUTOR : dr. Fajar Alfa Saputra FAKULTAS KEDOKTERAN

Penugasan Blok Usia Lanjut

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penugasan Blok Usia Lanjut

PENUGASAN BLOK USIA LANJUT

HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :

ELLYS MARLINAWATY (09711047)

TUTORIAL : 15

TUTOR : dr. Fajar Alfa Saputra

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA 2012/2013

Page 2: Penugasan Blok Usia Lanjut

DATA HASIL ASESSMENT

ASESMEN GERIATRI

IDENTITAS

Nama Pasien : Ibu J

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 80 Tahun

Agama : Islam

Pendidikan : 3 SD

Alamat : Cangkringan

Nomor Telepon : -

Pekerjaan : Tani

Kegiatan Sekarang : Tani

Nama orang terdekat : -

Orang yang tinggal serumah : -

Jumlah anak : 5 Laki-laki : 4 Perempuan : 1

Jumlah cucu : 7 Laki-laki : Perempuan :

Jumlah cicit : - Laki-laki : Perempuan :

Asesmen dibuat tanggal : 13 Juni 2012

Pengirim Pasien : -

10 MENIT PEMERIKSAAN PENYARING TERHADAP KONDISI GERIATRI

PROBLEM CARA PEMERIKSAAN HASIL POSITIF HASIL

Penglihatan Ada 2 bagian :

1. Pertanyaan : “apakah anda

Terdapat

ketidakmampuan

YA

( tidak

Page 3: Penugasan Blok Usia Lanjut

mempunyai kesulitan dalam

berkendara, menonton TV

atau membaca atau

melakukan aktivas sehari-hari

karena penglihatan anda?”

2. Jika ya : lakukan tes mata

dengan kartu snellen saat

pasien memakai lensa

koreksi (bila memungkinkan)

atau jika tidak memungkinkan

bisa juga dilakukan tes

membaca koran.

melihat dalam jarak

> 20/40 dengan

kartu snellen.

bisa

baca

tulis )

Pendengaran Menggunakan audioskope pada 40

dB, tes pendengaran dengan 1000

dan 2000 Hz.

Jika tidak memungkinkan lakukan tes

bisik pada masing-masing telinga

pasien.

Ketidakmampuan

untuk mendengar

frekuensi 1000-2000

Hz atau tes bisik

pada kedua telinga

atau di salah satu

telinga.

TIDAK

Mobilitas Kaki Catat waktu yang dipergunakan

pasien untuk melakukan instruksi :

“Berdiri dari kursi, jalan cepat 20

langkah kembali ke kursi, duduk”

secara berurutan.

Tidak mampu

melakukan instruksi

dalam 15 detik.

TIDAK

Inkontinensia urin Ada 2 bagian :

1. Pertanyaan : “Tahun lalu

apakah anda pernah

mengompol?”

2. Jika Ya : “Pernakah anda

mengompol dalam selang

waktu enam hari ?”.

TIDAK

Page 4: Penugasan Blok Usia Lanjut

Nutrisi,

penurunan berat

badan

Ada 2 bagian :

1. Pertanyaan : “Apakah berat

anda turun 10% dalam 3 bulan

ini tanpa usaha untuk itu?”

2. Timbanglah berat badan

pasien.

Jika terdapat

penurunan berat

badan dan pada

berat badan yang <

100 %.

TIDAK

Memori Menyebutkan kembali 3 benda (pada

awal pemeriksaan pasien diberi

perintah untuk mengingat 3 benda

yang diucapkan pemeriksaan untuk

diingat kembali jika ditanyakan oleh

pemeriksa).

Tidak dapat

menyebutkan

kembali setelah

lebih dari 1 menit.

YA

Depresi Pertanyaan :

“Apakah anda sering merasa sedih

atau depresi?”

Ya untuk pertanyaan

tersebut.

YA

Keterbatasan

Fisik

Ada 6 pertanyaan :

Apakah anda dapat....”

1. “melakukan aktivitas berat

seperti jalan cepat atau

bersepeda?”

2. “pekerjaan berat dirumah

seperti membersihkan jendela,

pintu, dinding?”

3. Pergi belanja ke tempat grosir

atau kain?”

4. “pergi ke suatu tempat yang

agak jauh dengan berjalan?”

5. “mandi, baik dengan spon, bak

mandi, shower?”

6. “berpakaian seperti memakai

kaos, mengancingkan dan

menarik ritsleting, memakai

sepatu?”

Tidak untuk salah

satu atau lebih dari

pertanyaan tersebut.

TIDAK

Page 5: Penugasan Blok Usia Lanjut

RIWAYAT MEDIS EVALUASI FISIK

A. RIWAYAT MEDIS

a. Keluhan utama pasien

Pusing kepala mumet

b. Riwayat opname di RS dan pembedahan/operasi

Tidak pernah

c. Riwayat kesehatan lain

Pemeriksaan kesehatan pada Tidak pernah_________________________________

Pemeriksaan gigi/ gigi tiruan Tidak pernah__________________________________

Lain-lain : Tidak pernah____________________________________________

d. Riwayat alergi

Tidak ada

e. Kebiasaan dan lingkungan

Apakah lingkungan disekitar anda cukup aman (tidak mudah terjatuh), seperti lantai

tidak licin, tidak banyak tangga dll? Lantai disekitar aman, tidak licin tidak banyak

tangga______________________________________________________________

f. Riwayat obat-obatan yang diminum saat ini

Berapa banyak obat-obatan yang anda minum, termasuk yang diresepkan dokter,

membeli sendiri, vitamin dan berapa dosisnya?

Dari bidan diberikan captopril 12,5mg dan vitamin B1

Bagaimana cara anda meminum obat ? kotak obat/ diingatkan keluarga/ daftar/ jika

ada gejala saja?

Untuk captropil diminum jika kepala merasa pusing saja dan vitamin B1 diminum

sehari sekali (sudah hafal )

g. Ringkasan gejala

Anoreksia

Lelah/ capai -

Page 6: Penugasan Blok Usia Lanjut

BB turun -

Insomnia -

Nyeri kepala K, dikarenakan

tekanan darahnya

yang tinggi.

Gangguan penglihatan -

Gangguan pendengaran -

Gangguan gigi tiruan -

Batuk/ mengi -

Sesak nafas -

Tak enak pada dada waktu kerja -

Sesak waktu tidur -

Sembab dikaki -

Jatuh -

Pingsan -

Nyeri telan -

Nyeri perut -

Gangguan BAB (terdapat darah) -

Gangguan BAK (kencing malam) -

Gangguan kaki :

Lemah/ lumpuh setempat/ gangguan rasa

-

Gangguan penglihatan sementara -

Sering lupa -

Depresi -

Mengembara/ kelakuan aneh -

h. Penapisan depresi :

Untuk setiap pertanyaan dibawah ini, penjelasan mana yang paling dekat dengan

perasaan yang anda rasakan bulan lalu?

Berapa seringkah bulan lalu anda :

Pertanyaan Jawaban

Mengalami gangguan kesehatan yang

menghalangi kegiatan anda ( cth:

mengunjungi teman )

Tidak pernah

Page 7: Penugasan Blok Usia Lanjut

Merasa gugup Tidak pernah

Merasa tenang dan damai Sering sekali

Merasa sedih sekali Jarang sekali

Bahagia Sering sekali

Sangat sedih dan tidak ada satupun yang

dapat menghibur

Jarang sekali

Merasa tidak ada lagi yang diharapkan Jarang sekali

i. Keterbatasan fungsional

Sudah berapa lamakah (> 3 bulan, < 3 bulan, atau tidak ada keterbatasan)

kesehatan anda membatasi kegiatan anda dalam melakukan :

Pekerjaan berat ( angkat barang, lari, dll ) Tidak ada keterbatasan

Pekerjaan sedang ( angkat belanjaan,

menggeser meja, dll )

Tidak ada keterbatasan

Pekerjaan rumah yang ringan Tidak ada keterbatasan

Pekerjaan dikantor (sawah) Tidak ada keterbatasan

Membungkuk, berlutut, sujud Tidak ada keterbatasan

j. Apa yang anda harapkan dari asesmen ini? ( merupakan harapan dari pasien

terhadap kesehatannya kini )

Walaupun mempunyai darah tinggi, jangan sampai keluhannya mengganggu

aktifitasnya

B. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : baik, kesadaran : composmentis

2. Antropometri : TB : 145cm

BB : 42kg

IMT (BMI) = BB (kg) : Tinggi (m)₂

= 42 : (1,45)₂ -> 2.1025

= 19,97

Kesimpulan : under wieght

3. Tanda vital : Tekanan darah : Berdiri : 150/90 mmHg

Duduk : 140/90 mmHg

Page 8: Penugasan Blok Usia Lanjut

Berbaring : 130/90 mmHg

Nadi : 88

Respirasi : 19

4. Kulit : Keriput

5. Pendengaran : Baik

6. Penglihatan : Baik

7. Mulut : Baik

Sendi rahang : Baik

Gigi : Jarang

8. Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi

JVP tidak meningkat

Semuanya dalam batas normal

9. Dada : ( tidak dilakukan pemeriksaan )

Paru-paru : ( tidak dilakukan pemeriksaan )

Kardiovaskuler : ( tidak dilakukan pemeriksaan )

10. Abdomen : ( tidak dilakukan pemeriksaan )

11. Muskuloskeletal : ( tidak dilakukan pemeriksaan )

C.DATA PENUNJANG

1. Laboratorium :

a. Darah rutin : ( Tidak dilakukan pemeriksaan )

b. Urin rutin : ( Tidak dilakukan pemeriksaan )

c. Profil lipid : Kolesterol : - HDL : - LDL : -

Trigliserid : -

d. Faal hati : ( Tidak dilakukan pemeriksaan )

e. Faal ginjal : ( Tidak dilakukan pemeriksaan )

f. Faal jantung : ( Tidak dilakukan pemeriksaan )

g. Gula Darah : ( Tidak dilakukan pemeriksaan )

2. Radiologi : ( Tidak dilakukan pemeriksaan )

3. EKG : ( Tidak dilakukan pemeriksaan )

4. Lain-lain : ( Tidak dilakukan pemeriksaan )

Page 9: Penugasan Blok Usia Lanjut

D.DAFTAR MASALAH

1. Pasien mengeluhkan pusing, mumet, sakit kepala sejak umur 60 tahun.

2. Terdapat masalah dalam penglihatannya.

3. Indeks Masa Tubuh = 19,97.

4. Tekanan darah = 140/90 mmHg.

5. Kulit keriput.

6. Kesulitan mengunyah makanan.

KUESIONER KESEHATAN USIA LANJUT

( Instruksi : Lingkaran jawaban anda )

1. Kesehatan umum

a. Secara umum anda menggambarkan kesehatan anda saat ini :

Baik

b. Seberapa parah nyeri pada tubuh yang anda rasakan selama 4 minggu terakhir :

Sedang

2. Kemampuan melakukan kegiatan

a. Kemampuan melakukan aktivitas hidup sehari-hari/ activity daily living

(AHS/ADL)

Berjalan ( I )

Memakai baju ( I )

Mandi ( I )

Makan ( I )

BAB/BAK ( I )

Berdandan ( I )

( I ) : Dapat melakukan sendiri

b. Kemampuan melakukan kegiatan harian instrumental ( AHS instrumental/

IADL )

Menggunakan telepon ( I )

Page 10: Penugasan Blok Usia Lanjut

Berbelanja ( I )

Menyiapkan makanan ( I )

Mengerjakan pekerjaan rumah ( I )

Meminum obat ( I )

Mengatur keuangan ( I )

Mencuci ( I )

Bepergian ( naik bis, taksi, sepeda, dll ) ( I )

3. Review sistem organ pada usia lanjut

NO PERTANYAAN JAWABAN

1 Apakah anda kesulitan dalam menyetir kendaraan, menonton TV,

atau membaca karena kurang jelasnya penglihatan anda?

Tidak

2 Dapatkah anda mendengarkan suara percakapan biasa ? Ya

Apakah anda menggunakan alat bantu dengar ? Tidak

3 Apakah anda merasa mudah lupa ? Tidak

4 Apakah anda mengalami penurunan berat badan selama 6 bulan

terakhir ?

Tidak

5 Apakah anda dapat mengontrol BAK ? Ya

Apakah anda dapat mengontrol BAB ? Ya

6 Berapa kali anda jatuh dalam setahun terakhir ? Lupa

(pernah

mengalami)

7 Apakah anda meminum alkohol ? Tidak

4. Apakah anda tinggal dengan seseorang sekarang ? [ Ya ]

Siapa yang akan membantu anda dalam kondisi darurat ?

Tetangga

Siapa yang membantu anda memutuskan perawatan kesehatan jika anda dalam

keadaan tidak mampu berkomunikasi ?

Sendiri

MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)

Page 11: Penugasan Blok Usia Lanjut

( Tidak dilakukan karena dalam screening awal tidak menunjukan adanya kecurigaan

Demensia )

SKALA DEPRESI USIA LANJUT

Nama Pasien : Ibu J

Tanggal : 13 juni 2012

NO PERTANYAAN JAWABAN SKOR

1 Apakah anda merasa puas dengan hidup ini ? Ya 0

2 Pernakah anda meninggalkan aktivitas dan hobby

anda ?

Tidak 0

3 Apakah anda merasa hidup anda kosong ? Tidak 0

4 Apakah anda sering merasa bosan ? Tidak 0

5 Apakah anda dalam keadaan semangat hampir setiap

waktu ?

Tidak 1

6 Apakah anda takut akan ada hal buruk yang menimpa

anda ?

Tidak 0

7 Apakah anda merasa gembira hampir setiap waktu ? Tidak 1

8 Apakah anda sering merasa tidak terbantu ? Tidak 0

9 Apakah anda lebih senang tinggal dirumah dari pada

pergi keluar dan melakukan hal baru ?

Tidak 0

10 Apakah anda merasa mempunyai masalah dengan daya

ingat/ konsentrasi anda ?

Tidak 0

11 Menurut anda apakah hidup itu indah ? Ya 0

12 Apakah anda merasa tidak berharga dengan kondisi

sekarang ?

Tidak 0

13 Apakah anda merasa penuh dengan energi ? Tidak 1

14 Apakah anda merasa tidak ada harapan dengan kondisi

sekarang ?

Tidak 0

15 Apakah anda pikir sebagian besar orang lebih baik dari

pada anda ?

Ya 1

TOTAL 4

*skor total = 4, yang artinya normal.

Page 12: Penugasan Blok Usia Lanjut

ASESMEN NUTRISI

A. NUTRISI SUBYEKTIF

NO PERTANYAAN NAIK TETAP TURUN

1 Apakah 1-2 bulan terakhir ada perubahan berat badan Ya

2 Apakah ada perubahan nafsu makan Ya

3 Apakah ada : Perubahan pembauan Ya

Perubahan pengecapan lidah Ya

4 Apakah ada masalah : Mengunyah Ya

Menelan Ya

5 Apakah ada masalah dengan gigi Ya

6 Apakah ada gangguan pencernaan : Mencret Ya

Sembelit Ya

Mual Ya

Muntah Ya

B. POLA MAKAN

1. Kebiasaan makan pagi : [Ya]

2. Kebiasaan makan siang : [Ya]

3. Kebiasaan makan sore : [Ya]

4. Kebiasaan selingan/ ngemil : [Ya] Singkong, jagung, dll

5. Alergi makanan : [Tidak]

6. Sebutkan bahan makanan yang biasa dikonsumsi :

a. Makanan pokok : Nasi

b. Lauk hewani : Ayam ( jarang )

c. Lauk nabati : Ikan ( jarang ) tahu dan tempe

Page 13: Penugasan Blok Usia Lanjut

d. Sayuran : Kangkung, kacang panjang, kol dan bayam

e. Buah-buahan : Kacang, jeruk, jagung dan semangka

f. Minuman : Air putih

ASESMEN ORAL UNTUK USILA

1. Apakah dapat membedakan jenis-jenis rasa makanan ?

[Ya]

2. Apakah saat ini memakai gigi tiruan ?

[Tidak]

3. Apakah mengalami kesulitan waktu mengunyah makanan ?

[Ya], karena jumlah gigi yang sudah berkurang.

4. Apakah merasakan ada gangguan waktu membuka mulut lebar ?

[Tidak]

5. Apakah menu makanan sehari-hari dalam bentuk lembek ?

[Tidak]

6. Apakah merasakan sakit atau ada kelainan di daerah telinga setelah makan ?

[Tidak]

7. Apakah ada rasa sakit atau gangguan waktu menelan ?

[Tidak]

8. Apakah mulutnya terasa kering atau air ludahnya berkurang ?

[Tidak]

9. Apakah saat ini sedang minum obat-obatan tertentu ?

[Ya], untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi.

10. Apakah merasakan adanya sisa makanan yang tertinggal dimulut setelah makan ?

[Tidak]

*skor 3 = Gangguan ringan.

REKAPITULASI ASESMEN GERIATRI

1. IDENTITAS

Page 14: Penugasan Blok Usia Lanjut

Nama Pasien : Ibu J

Umur : 80 Tahun

Alamat : Cangkringan

Pekerjaan : Tani

2. DAFTAR MASALAH

a. Masalah aktiv

Pusing,mumet, nyeri kepala

Tekanan darah 140/90

b. Masalah pasif

Ketidak mampuan untuk membaca dan menulis

IMT = 19,97

Riwayat hipertensi sejak umur 60 tahun.

Kesulitan mengunyah

Turgor kulit berkurang

3. DIAGNOSA

Hipertensi stage 1

4. TERAPI

a. NONFARMAKOLOGIS

Kurangi aktifitas fifisk yang berat dan istirahat yang cukup

b. FARMAKOLOGIS

Captopril dan vitamin B1

5. PLANNING/ RENCANA PENATALAKSANAAN

a. NONFARMAKOLOGIS

Menjelaskan tentang apa penyakitnya, apa yang menyebabkan, bagaimana

pengobatannya dan apa komplikasinya.

Kurangi makanan yang digoreng

Perbanyak minum air putih minimal 2500mL / hari

Olahraga seperti berjalan kaki, 3x seminggu selama 30 menit

Istirahat yang cukup : 6-8 jam/ hari

Jaga fikiran agar tidak stress

Rutin kontrol tekanan darah

Page 15: Penugasan Blok Usia Lanjut

Perbanyak asupan nutrisi yang seimbang antara makanan pokok, sayur dan

buah-buahan

b. FARMAKOLOGIS

Obat anti hipertensi : Kombinasi dari antihipertensi

Vitamin : E, B6, B9, C, B3, B1 dan B12

PEMBAHASAN

1. DAFTAR MASALAH

Masalah aktiv

Pusing,mumet, nyeri kepala

Pasien mengeluhkan pusing, mumet serta nyeri pada kepalanya yang mana iini

disebabkan karena tekanan darahnnya yang tinggi yang menyebabkan penyempitan pada

pembuluh darahnya sehingga menyebabkan nyeri pada kepalanya. Selain itu nyeri pada

kepala bisa juga disebabkan oleh terjadinya aterosklerosis pada pembuluh darah akibat

hipertensi ( Arjatmo T, Hendra U, 2001 ).

Tekanan darah 140/90mmHg

Tekanan darah pasien tersebut mengalami peningkatan yang mana dapat

dikategorikan kedalam hipertensi stage 1. Meningkatanya tekanan darah dikarenakan

berbagai macam penyebab. Seperti kita ketahui, pada medulla diotak terdapat mekanisme

yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah di vasomotor. Dari pusat

vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan

keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen. Rangsangan

pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke bawah melalui sistem

saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin

yang merangsang serabut saraf pasca ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan

dilepaskannya norepineprin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah. Berbagai faktor

Page 16: Penugasan Blok Usia Lanjut

seperti kecemasan dan ketakutandapat mempengaruhi respon pembuluh darah terhadap

rangsangan vasokonstriksi ( Brunner, 2002 ).

Pada saat yang bersamaan, simana sistem saraf simpatis merangsang pembuluh

darah sebagai respon rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang, mengakibatkan

tambahan aktivitas vasokonstriksi. Medula adrenal mensekresi epinefrin menyebabkan

vasokonstriksi. Korteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapat

memperkuat respon vasokonstriktor pembuluh darah. Vasokonstriksi yang mengakibtakan

penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan pelepasan renin yang nantinya renin akan

merangsang pembentukan angiotensin I kemudian diubah menjadi angiotensin II suatu

vasokonstriktor kuat yang pada gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks

adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan

peningkatan volume intra vaskuler ( Brunner, 2002 ).

Semua faktor tadi cenderung mencetuskan keadaan peningkatan tekanan darah.

Perubahan struktural dan fungsional pada sistem pembuluh perifer bertanggung jawab pada

perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan tersebut meliputi

aterosklerosis, hilangnya elastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam relaksasi otot polos

pembuluh darah, yang nantinya menurunkan kemampuan distensi dan dan daya regang

pembuluh darah. Akibatnya, aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam

mengakomodasi volume darah yang dipompa oleh jantung( volume sekuncup ),

mengakibatkan penurunan curah jantung dan peningkatan tahanan perifer ( Mansjoer A, et

all, 2000 ).

Masalah pasif

Ketidak Mampuan Untuk Membaca dan Menulis

Ketidak mampuan pasien untuk membaca dan menulis disebabkan oleh karena

pasien hanya bersekolah sampai kelas 3SD yang mana pada waktu itu pasien masih belum

lancar membaca dan menulis kata-kata. Semenjak saat itu pasien tidak lagi mengasah

kemampuan baca tulisnya hingga pada akhirnya pasien sama sekali tidak bisa membaca

kata-kata.

IMT = 19,97

Indeks masa tubuh dihitung berdasarkan perhitungan dari Berat Badan dan Tinggi

Badan, BB pasien 42kg sedangkan TB pasien 145cm.

Page 17: Penugasan Blok Usia Lanjut

Perhitungannya :

IMT = BB (kg) / TB (m)₂

= 42 / (1,45)₂ = 42 / 2,1025 = 19,97

Berdasarkan hasil perhitungan IMT yang didapat, pasien termasuk kedalam kategori

“kurang / under weight”. Dalam ukuran ini pasien termasuk kurus, tetapi hal ini bukan karena

semata-mata pasien sedang menderita penyakit atau kelainan, tetapi karena memang

sedari dulu pasien sudah memiliki tubuh yang bisa terbilang kurus. Selain itu juga under

wight ini bisa disebabkan karena proses penuaan, berkurangnya gigi serta aktifitas yang

cukup berat ( tani ), sehingga asupan makanan yang masuk sebanding dengan

pengeluarannya ( WHO,2003 ).

Riwayat Hipertensi Sejak Umur 60 Tahun.

Tingginya tekanan sistolik-diastolik ini sudah dialami pasien sejak 20 tahun yang lalu.

Meningkatnya tekanan darah sitolik dan diastolik pada usia tua berhubungan dengan proses

penuaan. Efek utama ketuaan normal terhadap sistem kardiovaskuler meliputi perubahan

aorta dan pembuluh darah sistemik yang mana pada aorta mengalami penebalan dinding

dan pembuluh darah besar meningkat dan elastisitas pembuluh mengalami penurunan.

Perubahan tersebut menyebabkan penurunan compliance aorta dan pembuluh darah besar

serta mengakibatkan peningkatan tekanan darah sistolik ( Depkes,2003 ).

Penurunuan elastisitas pembuluh darah menyebabkan peningkatan resistensi

vaskuler perifer serta perubahan sensitivitas beroreseptor. Perubahan pada mekanisme

refleks baroreseptor kemungkinan ada keterkaitan dengan variabilitas tekanan darah.

Turunnya sensitivitas dari baroreseptor juga dapat menyebabkan kegagalan refleks postural

yang mengakibatkan hipertensi pada lansia ( Depkes, 2003 ).

Selain itu, semakin bertambahnya usia terjadi perubahan keseimbangan antara

vasodilatasi adrenergik-βdan vasokonstriksi adrenergik-α akan menyebabkan

kecenderungan vasokonstriksi dan selanjutnya mengakibatkan peningkatan resisitensi

pembuluh darah perifer dan tekanan darah. Resistensi Na karena peningkatan asupan dan

penurunan sekresi juga berperan dalam terjadi hipertensi. Perubahan-perubahan diatas

bertanggung jawab dalam penurunan curah jantung, penurunan denyut jantung, penurunan

kontraktilitas miokard, hipertrofi ventrikel kiri dan disfungsi diastolik yang mana semua bisa

menyebabkan penurunan fungsi ginjal dengan penurunan perfusi ginjal dan laju filtrasi

glomerulus ( Depkes, 2003 ).

Page 18: Penugasan Blok Usia Lanjut

Kesulitan Mengunyah

Kesulitan mengunyah pada pasien ini bisa disebabkan oleh begbagai macam faktor,

seperti semakin bertambahnya usia maka kemampuan mengunyah dan kekuatan gigit

secara fisik berkurang sehubungan dengan berkurangnya jumlah gigi dirongga mulut

terutama bila ada kehilangan gigi dibagian posterior. Selain itu bisa juga disebabkan karena

penurunan fungsi lidah, mukosa mulut, otot-otot pengunyah, kelenjar ludah dan sistem

susunan saraf. Dengan demikian hal ini bisa menyebabkan kurangnya asupan gizi pada

pasien yang mana mengakibatkan perubahan pada indeks masa tubuh ( Purwati, et all,

2002 ).

Kulit Keriput

Pasien mengalami keriput pada kulitnya, dikarenakan buruknya kelembapan dan

ketegangan kulit akibat hilangnya serat-serat yaitu kolagen dan elastin yang mana

merupakan komponen utama lapisan dermis.

Kolagen merupakan komponen utama dermis dengan 75% berat kering dan 18-30%

asam amino hidroksiprolin, hidroksilisin dan glisin. Kolagen dihasilkan dari sekresi beberapa

asam amino (pro kolagen). Pro kolagen diproduksi oleh fibroblast dermis.

Vitamin C dan tembaga merupakan contoh kofaktor yang diperlukan dalam

biosintesis kolagen. Produksi kolagen merupakan proses dinamis meliputi sintesis

berkelanjutan oleh fibroblas dan penguraian oleh enzim collagenase. Sinar UV dapat

merusak kulit dengan meningkatnya produksi enzim proteolitik (collagenase) yang

menguraikan kolagen pada lapisan dermis kulit ( Purwati et all, 2002 ).

Serat elastin hanya 4% dari berat kering dan 1% volume lapisan dermis. Serat ini

lebih tebal pada bagian bawah dermis dan lebih tipis ketika mencapai dermis. Elastin secara

struktur kimia berbeda dengan kolagen. Elastin mengandung asam amino yaitu desmosine.

Jadi, kulit keriput pada pasien bisa disebabkan karena paparan sinar matahari yang

berlebihan secara terus menerus karena memang dari kebiasaan pasien yang sering pergi

ke sawah untuk bertani.

2. DIAGNOSA

Page 19: Penugasan Blok Usia Lanjut

Hipertensi Stage 1

Diagnosa pada pasien ini adalah hipertensi stage 1 yang mana didapatkan data dari

hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik yang mengarah pada hipertensi stage 1. Dari

anamnesis didapatkan pasien mengeluhkan gejala mumet, pusing dan sakit kepala yang

mana gejala ini mengarah pada hipertensi yang didukung dengan pemeriksaan fisik vital

sign dengan pengukuran tekanan darah yang didapatkan hasil sistolik 140 mmHg dan

diastolik 90 mmHg. Menurut JNC 7 tekanan darah 140/90 mmHg termasuk kedalam

kategori hipertensi stage 1 yang mana kategori hipertensi ( WHO, 2003 ) :

Klasifikasi tekanan darah TDS mmHg TDD mmHg

Normal <120 <80

Prehipertensi 120-139 80-89

Hipertensi stage 1 140-159 90-99

Hipertensi stage 2 ≥160 ≥100

3. TERAPI

NONFARMAKOLOGIS

Kurangi aktifitas fifisk yang berat dan istirahat yang cukup. Penguranga dari aktifitas

yang cukup berat dan melelahkan, dapat membantu menurunkan tekanan darah yang mana

istirahat yang cukup dapat membantu terhindar dari stress, yang mana kita tahu stress dan

kelelahan merupakan faktor pemicu kenaikan tekanan darah.

FARMAKOLOGIS

o Captopril dan vitamin B1. Pasien memeriksakan dirinya kepada bidan terdekat dan

setelah diperiksakan, bidan memberikan 2 macam obat, yaitu captopril dan vitamin B1.

Seperti sebagaimana kita ketahui bahwa captopril adalah salah satu obat penurun

tekanan darah yang merupakan golongan dari ACE inhibitor dengan dosis sekali sehari.

Vitamin B1 disini berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah memperlancar

metabolisme mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fungsi otak mencegah terjadinya

kerusakan syaraf memulihkan gangguan syaraf pusat dan tepi.

4. PLANNING/ RENCANA PENATALAKSANAAN

Page 20: Penugasan Blok Usia Lanjut

NONFARMAKOLOGIS

Menjelaskan tentang apa penyakitnya, apa yang menyebabkan, bagaimana

pengobatannya dan apa komplikasinya. Fungsinya agar pasien patuh terhadap

pengobatan dan memperkecil kemungkinan terjadinya komplikasi.

Kurangi makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng menyebabkan

penumpukan lemak pada pembuluh darah yang annatinya akan menyebabkan

penyempitan pembuluh darah sehinnga mengakibatkan peningkatan tekanan

darah.

Perbanyak minum air putih minimal 2500mL / hari. Fungsinya untuk diuresis,

agar tidak terjadi penumpukan pada ginjal sehingga mengganggu fungsi ginjal

memfiltrasi.

Olahraga seperti berjalan kaki, 3x seminggu selama 30 menit. Tujuannya untuk

melatih otot dan melancarkan aliran darah jantung.

Istirahat yang cukup : 6-8 jam/ hari. Tujuannya untuk menghindari kelelahan dan

menghindari stress yang dapt memicu kenaikan tekanan darah.

Jaga fikiran agar tidak stress

Rutin kontrol tekanan darah. Tujuannya agar tekanan darah slalu terkontrol

dengan baik sehingga memperkecil terjadinya komplikasi akibat kenaikan

tekanan darah yang tidak terkontrol.

Perbanyak asupan nutrisi yang seimbang antara makanan pokok, sayur dan

buah-buahan. Tujuannya untuk mengurangi atau agar tidak terbentuknya lemak

pada dinding pembuluh darah. Sanagt diharuskan untuk diet rendah natrium ➭ <

2,4 gr / hari ( Martono, 2000 ).

c. FARMAKOLOGIS

Obat anti hipertensi

Pemberiaan obat pada pasien ini harus dikombinasi. Kebanyakan obat

antihipertensi menimbulkan retensi natrium dan air, oleh karena itu diatasi

dengan pemberian diuretik bersamaan.

Obat kombinasi yang diberikan yang paling efektif dapat berupa :

1. ACEI + Diuretik

2. ARB + Diuretik

3. Penyekat Beta + Diuretik

4. Diuretik + Agen Penahan kalium

5. ACEI + Antagonis Kalsium

6. Agonis α-2 + Diuretik

Page 21: Penugasan Blok Usia Lanjut

7. Penyekat α-1 + Diuretik

Yang dirasa paling baik adalah kombinasi antara ACEI + Diuretik, yang mana

ACEI ( Angiotensin converting enzyme inhibitor ) ini berfungsi mencegah tubuh

membuat hormon angiotensin II yang menyebabkan penyempitan pembuluh

darah sehingga dapat menaikan tekanan darah. ACEI ini membiarkan pembuluh

darah melebar dan membiarkan lebih banyak darah mengalir ke jantung

sehingga menurunkan tekanan darah. Kebanyakan ACEI 1 x sehari kecuali

kaptopril, karena waktu paruhnya pendek sehingga bisa sampai 2-3 kali

konsumsi ( WHO, 2003 ).

Sedangkan diuretik, terutama golongan tiazid paling efektif untuk menurunkan

tekanan darah. Jadwal minum diuretik harus pagi hari untuk yang 1 x /hari pagi

dan sore untuk meminimalkan diuresis pada malam hari. Selain itu diuretik tiazid

ini memiliki efek samping berupa hipokalemia, hipomagnesia, hiperkalsemia.

Hiperurisemia, hiperglisemia, hiperlipidemia dan disfungsi seksual ( WHO,

2003 ).

Vitamin :

1. Vitamin E

Penelitian telah menunjukkan bahwa sifat antioksidan vitamin E dapat

membantu melindungi sel-sel saraf di otak dari kerusakan. Ada juga bukti yang

menunjukkan bahwa vitamin E dapat menjaga sel-sel saraf di otak dari kematian

pasca serangan stroke. Vitamin E juga dipercaya membantu meningkatkan

fungsi memori pada lansia ( WHO, 2003 ).

2. Vitamin B9

Asam folat, juga dikenal sebagai vitamin B9 dapat membantu dalam produksi

sel darah merah, yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan suplai

oksigen ke otak lebih banyak. Vitamin ini juga telah terbukti dapat mengurangi

risiko hilangnya memori yang berhubungan dengan proses penuaan. Sumber

alami vitamin B9 bisa didapatkan dari makan makanan yang terbuat dari biji-

bijian, atau minum jus yang terbuat dari buah jeruk atau tomat.

3. Vitamin C

Page 22: Penugasan Blok Usia Lanjut

Sifat antioksidan vitamin C sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan

memori Anda tetap terjaga.. Studi lain menemukan vitamin C memiliki sifat

protektif terhadap masalah memori dan hilangnya kewaspadaan mental. Buah

dan sayuran merupakan sumber yang sangat baik untuk vitamin C, terutama

jeruk dan stroberi.

4. Vitamin B3

Para ahli terlah menemukan bentuk tertentu dari vitamin B3 yakni

Nikotinamida, yang diyakini mampu mengurangi gejala penyakit Alzheimer.

Mengingat temuan ini baru diuji coba pada tikus, diperlukan pengujian klinis lebih

lanjut untuk menentukan efek dari vitamin B3 pada manusia. Selain mengurangi

risiko dan efek dari penyakit Alzheimer, vitamin B3 juga mengurangi risiko

penyakit jantung dan menurunkan kolesterol LDL. Tuna, ayam, kalkun, salmon

dan asparagus menyediakan sumber penting dari vitamin B3.

5. Vitamin B1

Sumber : beras merah, kuning telur, ikan, kacang-kacangan dan gandum

Manfaatnya :

memperlancar metabolisme memperlancar sirkulasi darah mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fungsi otak mencegah terjadinya kerusakan syaraf memulihkan gangguan syaraf pusat dan tepi

6. Vitamin B6

Sumber : Ragi kering, daging, hati, ginjal, ikan, lemak, kacang-kacangan, beras tumbuk

Manfaatnya :

memperlancar metabolisme membantu transmisi impuls syaraf meningkatkan kekebalan tubuh menjaga keseimbangan garam-garam mineral membantu sintetis RNA dan DNA

7. Vitamin B12

Sumber : hati, ikan, susu dan olahannya, daging, telur dan rumput laut

Page 23: Penugasan Blok Usia Lanjut

Manfaatnya :

mencegah kerusakan syaraf membentu pembentukan sel darah merah memperlancar metabolisme sistem tubuh mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi

Page 24: Penugasan Blok Usia Lanjut

LAMPIRAN

Page 25: Penugasan Blok Usia Lanjut
Page 26: Penugasan Blok Usia Lanjut

DAFTAR PUSTAKA

[Dekes RI]. 2003. Pedoman Tata Laksana Gizi Lansia Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Martono H, Darmojo B.2000. Buku Ajar Geriatri. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

2003 World Health Organization (WHO) / International Society of Hypertension Statement on

Management of Hypertension. J Hypertens. 2003;21:1983-1992.

Brunner, Sudarth.2002. Keperawatan Medikal Bedah Vol2. Jakarta : EGC.

Purwati, Selimar, Rahayu S. 2002. Perencanaan menu untuk Penderita Tekanan Darah

Tinggi. Jakarta : Penebar Swadaya.

Mansjoer A, et all. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta : Media Aesculapius.

Arjatmo T, Hendra U. 2001. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.