Format Pengkajian Usia Lanjut

Embed Size (px)

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. R USIA 56 TAHUN DENGAN GANGGUAN REMATIK, GASTRITIS DAN ANSIETAS PADA PROSES BERDUKA

1.

BIODATA Nama Alamat : Ny. R : Cisangkan girang, rt 02/rw 10 Kelurahan Pada suka Tempat/Tgl Lahir Jenis Kelamin Suku Agama Status Perkawinan Pendidikan Orang Dapat Dihubungi Nama Alamat : Hani Handayani : SDA : Cimahi, : Perempuan : Sunda : Islam : Menikah / Janda : SD 1955

2.

BIODATA KELUARGA PASANGAN Hidup Status Kesehatan Umur Pekerjaan Meninggal Tahun Meninggal : ya / tidak :Meninggal : 78 thn :Pedagang : ya : 2011

Penyebab Kematian : Sakit Jantung

Anak-anak Hidup 1. Rohaeni 2. Tatang Sumpena 3. Rohaeni

4. Kusnadi 5. Wahyudin 6. Heni Handayani Meninggal : 1. Iskandar 2. Maryati Tahun Meninggal : Ibu Mengatakan Lupa Dan hanya ingat An. I meninggal usia 2 tahun dan An. M menginggal pada usia 7 hari. Penyebab meninggal : Karena sakit dan tersedak saat menyusu ( aspirasi) 3. RIWAYAT PEKERJAAN 4. Pekerjaan Saat Ini Pekerjaan Sebelumnya Sumber Pendapatan : Ibu Rumah tangga : Berdagang : Dibiayai oleh anak anaknya.

RIWAYAT KELUARGA Silsilah Keluarga

ket:

:perempuan :laki-laki :klien : meninggal

Klien lupa berapa jumlah saudara ibu dan bapak klien, klien merupakan anak ke tiga dari 3 bersaudara, kakak klien yang ke 1 sudah

meninggal, suami klien sudah meninggal sekitar 4 bulan yang lalu karena penyakit jantung, klien tinggal dengan anak ke 6 bersama menantu dan cucu klien. klien mengidap penyakit rematik, mengeluh sering pusing dan sakit magh. Menurut klien klien tidak tahu apakan ada penyakit jantung dan keturunan lain seperti DM dan Hipertensi di keturunan keluarga klien. Klien hanya tahu Suami klien meninggal karena penyakit jantung. 5. LINGKUNGAN HIDUP Tempat Tinggal : Bentuk rumah permanen dengan kepemilikan sendiri Jumlah Tingkat Jumlah Orang Yang Tinggal Derajat Privasi Tetangga terdekat : 1 tingkat : 3 orang : Terjaga dengan baik. : Tn. O dan Ny. I merupakan

tetangga terdekat kanan dan kiri dengan rumah klien Alamat Kelurahan padasuka, Cimah 6. RIWAYAT REKREASI Hobi Keanggotaan organisasi Liburan / Perjalanan : makan, dan menjahit : Tidak ikut : Jarang rekreasi keluar rumah, klien lebih : Cisangkan Girang rt 02/ rw 10

suka menghabiskan waktu dirumah dengan menonton tv. 7. SUMBER / SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN 8. Rumah sakit Puskesmas Klinik Pelayanan Kesehatan dirumah Layanan/Pesanan makanan : Tidak : Puskesmas Pada Suka : Tidak ada : Oleh keluarga : Tidak ada

KEBIASAAN RITUAL Klien merupakan seorang yang beragama islam dan seorang muslimah, klien rajin dalam mengaji namun, jarang mengerjakan solat.

9.

STATUS KESEHATAN MASA LALU Penyakit masa kanak-kanak saat kecil Penyakit serius/kronis Pusing kepala, dan rematik Perawatan di Rumah Sakit Operasi Riwayat Obstetri : Belum pernah : Tidak pernah : Klien melahirkan ke 8 anaknya : saat ini klien mengeluh Magh, : Menurut klien tidak pernah sakit

dengan proses normal dan melahirkan di paraji. 10. STATUS KESEHATAN SAAT INI Keadaan Umum Kelelahan : Klien mengatakan saat ini sering

merasa lelah setelah melakukan aktivitas.

Perubahan BB setahun yang lalu

:Menurut klien dan keluarga, klien

setahun yang lalu memiliki badan yang gemuk dan terus menurun setelah suami klien meninggal. dan saat ini BB klien 40 kg. Nafsu makan mengeluh malas makan. : Nafsu makan klien menurun, klien

Kesulitan tidur

: Klien mengatakan saat ini sering

terbangun malam hari dan sulit tidur.

Keringat malam

: Tidak ada

Sering pilek/infeksi

: Klien mengatakan jarang flu Kesehatan klien menurun

Penilaian terhadap kesehatannya :

dibuktikan klien sering terserang magh, pusing kepala dan nyeri pada sendi.

Kemampuan ADL aktifitas sehari-hari secara mandiri.

: Klien masih mampu mengerjakan : Kulit klien berwarna sawo matang, kulit keriput, tidak terdapat lesi dan edema : Tidak terdapat tanda-tanda hemapoetik :kepala klien simetris, tidak terlihat tidak lesi, teraba rambut pembengkakan,

Integumen Hemapoetik Kepala dan leher

pendek dengan sebaran merata, terdapat uban. rambut ada yang rontok. leher tidak teraba pembesaran KGB dan kelenjar tiroid. Mata : Mata klien simetris, konjungtiva non anemis, sclera putih, lapang pandang terbatas pada saat melihat kearah sebelah kanan ( klien mengeluh nyeri kemudian terasa pusing). terlihat gejala katarak di kedua mata klien. Respon cahaya baik di kedua mata. Telinga Hidung dan sinus : telinga klien simetris, terlihat bersih, respon pendengaran masih baik. : hidung klien simetris, bersih, respon penciuman baik, tidak ada nyeri tekan pada sinus. Mulut dan tenggorokan : bibir klien lembab berwarna merah, gigi klien ompong dan terdapat karies berwarna hitam, lidah bersih, reflek menelan baik, tidak ada nyeri menelan. Payudara Pernafasan :pada pemeriksaan tidak teraba benjolan dan pembengkakan : RR. 20x/permenit, suara pernavasan vesikure, tidak ada retraksi dada, pergerakan dada simetris Kardiovasculer :suara jantung murni regular s1dan s2, TD 140/80 mmhg, Nadi 88x/menit, CRT< 3 detik.

Gastrointestinal Perkemihan

:BB 40 kg, nafsu makan berkurang, BU (+), abdomen datar teraba hangat. :tidak ada distensi kandung kemih, tidak ada nyeri saat berkemih, warna urin kuning jernih, frekuensi >6x/hari.

Genitireproduksi Muskuloskeletal

: : ekstermitas atas, bentuk simetris, tidak terdapat edema atau pembengkakan. tonus otot 5I5. pergerakan efektif, reflek bisep dan trisep baik ekstermitas bawah bentuk simetris, tidak terdapat edema, terdapat pembengkakan di area lutut sebelah kiri, dan klien mengeluh nyeri di lutut sebelah kiri bila beraktifitas terutama bila sedang dingin. tonus otot 5I5

Persyarafan

: raut wajah simetris, pergerakkan mata lapang pandang terbatas kesebah kanan, pupil dilatasi O 3mm, pendengaran masih dapat mendengar dengan baik, pengecapan masih bisa mengecap dengan baik, klien masih dapat mengunyah dan menelan dengan baik.

Endokrin

:

11. IDENTIFIKASI MASALAH EMOSIONAL PERTANYAAN TAHAP 1 Apakah klien mengalami sukar tidur? ya Apakah klien sering merasa gelisah? ya Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? ya Apakah klien sering was was atau khawatir? ya Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban Ya

PERTANYAAN TAHAP 2 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? ya Ada masalah atau banyak pikiran? ya Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain? tidak Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter? tidak Cenderung mengurung diri? tidak Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban Ya Masalah Emosional Positif (+) Kesimpulan Klien memiliki permasalahan emosional, di sebabkan proses kehilangan pasangan. Kondisi Depresi ( inventaris Back) Skor A. Kesedihan 3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya 2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya 1 0 Saya merasa sedih atau galau Saya tidak merasa sedih Uraian

B. Pesimisme 3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia sia dan sesuatu tidak dapat membaik 2 Saya merasa tidak mempunyai apa apa untuk memandang kedepan 1 0 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan

C. Rasa kegagalan 3 2 Saya benar benar gagal sebagai orang tua ( suami/istri) Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan 1 0 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya Saya tidak merasa gagal

D. Ketidakpuasan 3 2 1 0 Saya tidak puas dengan segalanya Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan Saya tidak merasa tidak puas

E. Rasa Bersalah 3 2 1 Saya merasa seolah olah sangat buruk atau tidak berharga Saya merasa sangat bersalah Saya merasa buruk / tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik 0 Saya tidak merasa benar benar bersalah

F. Tidak Menyukai Diri Sendiri 3 2 1 0 Saya benci diri saya sendiri Saya muak dengan diri saya sendiri Saya tidak suka dengan diri saya sendiri Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri

G. Membahayakan Diri Sendiri 3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan 2 1 0 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri Saya merasa lebih baik mati Saya tidak mempunyai pikiran pikiran mengenai membahayakan diri sendiri H. Menarik Diri Dari Sosial 3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada mereka 2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka 1 0 I. Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya Saya tidak kehilangan minat pada orang lain

Keragu Raguan 3 2 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan

1 0

Saya berusaha mengambil keputusan Saya membuat keputusan yang baik

J. Perubahan Gambaran Diri 3 2 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan Saya merasa bahwa ada perubahan permanent dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak tertarik 1 0 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya K. Kesulitan Kerja 3 2 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu 1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu 0 Saya dapat bekerja kira kira sebaik sebelumnya

L. Keletihan 3 2 1 0 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu Saya merasa lelah dari yang biasanya Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya

M. Anoreksia 3 2 1 0 Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya

Penilaian : 0-4 5-7 8-15 > 16 : Tidak ada depresi atau minimal : Depresi ringan : Depresi sedang : Depresi berat nilai skor : 7

kesimpulan: klien memiliki nilai skor 7, dengan penilaian klien memiliki tingkat depresi sedang. 12. STATUS FUNGSIONAL A) Katz Indeks Kemandirian dalam mandi Kemandirian dalam berpakaian Kemandirian pergi ke kamar mandi Kemandirian dalam berpindah Kemandirian dalam kontinen Kemandirian dalam makan : Ya/Tidak : Ya/Tidak : Ya/Tidak : Ya/Tidak : Ya/Tidak : Ya/Tidak

A. Mandiri dalam semua Fungsi B. Kecuali satu fungsi C. Kecuali mandi dan satu fungsi lain D. Kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi lain E. Kecuali mandi,berpakaian, ke kamar mandi, dan satu fungsi lain F. Kecuali mandi, berpakaian, ke kamar mandi, berpindah dan satu fungsi lain G. Ketergantungan dalam semua fungsi

kesimpulan : klien masih dapat melakukan pekerjaan secara mandiri. B) Barthel Indeks NO 1 KRITERIA DGN BANTUAN Makan 0 5 Frekuensi, : 3x sehari Jumlah& Jenis: porsi, nasi, bubur, sayur, dan lauk. 2 Minum 5 10 Frekuensi, >8 x/hari MANDIRI KETERANGAN

Jumlah : 1 gelas sedang ( 300 cc), Jenis: air putih, kopi 3 Berpindah Dari Kursi Roda Ke tempat Tidur, Sebaliknya 4 Personal Toilet (Cuci Muka, Cuci Rambut, Gosok Gigi) 5 Keluar Masuk Toilet (Menyeka Tubuh, Menyiram) 6 7 8 9 10 Mandi 5 0 15 Frekuensi. 2x/hari Jalan Di permukaan Datar Naik Turun Tangga Mengenakan Pakaian Kontrol Bowel( BAB ) 5 5 5 10 10 10 Frekuensi, : 1x/hari Konsistensi: Lembek padat 11 Kontrol Bladder( BAK) 5 10 Frek&Warna: > 6x/hari, berwarna kuning jernih. 12 13 Olahraga/ Latihan 5 5 10 Frek&Jenis: sering, jalan kaki Rekreasi/ Pemanfaatan Waktu Luang 10 Jenis&Frekuensi: nonton televisi setiap malam. 5 5 10 0 5 Frekuensi: 2x/hari 5-10 15

Keterangan : a. 130 b. 65-125 c. 60 : Mandiri : Ketergantungan sebagian nilai skor: 125 : Ketergantungan total

kesimpulan: klien memiliki nilai skor 125, sehingga masih ada ketergantungan sebagian untuk melakukan aktifitas. 13. STATUS MENTAL a) Fungsi Intelektual Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status Questioner ( SPSMQ) + ASPEK YANG DITANYAKAN 1. Tanggal berapa hari ini? tgl 22 2. Hari apa sekarang? hari jumat 3. Apa nama tempat anda? rumah, cisangkan 4. Berapa nomor telpon anda? tidak ingat 5. Berapa umur anda? 56 6. Kapan anda lahir? tahun 1955 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? tidak menjawab 8. Siapa presiden sebelumnya? ibu mega 9. Siapa nama kecil ibu anda? 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru secara menurun Jumlah kesalahan total : Kesalahan : 0 2 : Fungsi intelektual utuh 3 4 : Kerusakan fungsi intelektual ringan 5 7 : Kerusakan fungsi intelektual sedang 8 10 : Kerusakan fungsi intelektual berat kesimpulan: jumlah kesalahan klien 3, sehingga klien memiliki kerusakan funsi intelektual ringan.

b) MMSE (Mini Mental Status Exam) NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA KOGNITIF MAKS KLIEN 1A Orientasi 5 2 Menyebutkan dengan benar: Tahun (salah) Musim (salah) Tanggal ( tanggal 22) Hari (hari jumat) Bulan (salah) 1B Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada? 2 Registrasi 3 3 Negara Indonesia ( Indonesia) Propinsi jawa Barat Kota Cimahi PSTW/Kelurahan Pada suka WISMA/RT/RW rt2/rw10

Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan masing-masing obyek. Kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi (untuk disebutkan) Obyek gelas Obyek pisin Obyek toples

3

Perhatian dan Kalkulasi

3

2

Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat. 93(benar) 86 79(benar) 72

4 Mengingat 3 3

65 58

Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada No.2 (Registrasi) tadi. Bila benar, 1 point untuk masing-masing obyek.

5

Bahasa

9

9

Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien. (misal jam tangan) (Misal pensil)

Minta klien untuk mengulang kata berikut : tak ada jika, dan, atau, tetapi. Bila benar, nilai 1 point. Pernyataan benar 2 buah : tak ada, tetapi. Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari 3 langkah : Ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh di lantai. 6 Bahasa Ambil kertas di tanga anda Lipat dua Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point) tutup mata anda

Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat dan

menyalin gambar. Interpretasi hasil : >23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik skor: 25 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat 18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan 17 Kesimpulan: klien aspek kognitif dari fungsi mental baik. Tulis satu kalimat Menyalin gambar

14. PENGKAJIAN SOSIAL (APGAR KELUARGA) ASPEK YANG DINILAI 1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga/teman-teman (Adaptation) 2. Saya puas bahwa keluarga/teman-teman membicarakan sesuatu dengan saya (Partnership) 3. Saya puas bahwa keluarga/teman-teman mendukung keinginan saya (Growth) 4. Saya puas bahwa keluarga/teman-teman saya mengekspresikan dan berespon terhadap emosi saya (Affection) 5. Saya puas bahwa keluarga/teman-teman saya dan saya menyediakan waktu bersama (Resolve) Total 5 NILAI 2 1 0

Ket. Selalu=2, Kadang-kadang=1, Hampir tdk pernah=0 Penilaian : 0-3 4-6 7-10 : Disfungsi keluarga sangat tinggi : Disfungsi keluarga sedang : Disfungsi keluarga baik

kesimpulan; disfungsi keluarga klien baik.

A. ANALISA DATA DATA Ds: klien mengatakan sering nyeri sendi di lutut sebelah kiri Do: terdapat nyeri lutut pada saat menggerakkan kaki sebelah kiri. terasa pada saat dingin. Ds: Klien mengatakan tidak nafsu makan dan punya penyakit magh. Do: nafsu makan menurun, porsi makan, BB menurun Peningkatan HCL lambung Anoreksia BB turun Ds: klien mengatakan sering nyeri di bagian ulu Stressor meningkat Respon kehilangan Nyeri akut Asupan nutrisi kurang Penurunan nafsu makan Stressor meningkat Respon kehilangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN Nyeri

hati bila tidak makan. Do: Penurunan nafsu makan Asupan nutrisi kurang Peningkatan HCL merusak mukosa lambung Reaksi inflamasi Nyeri akut Ds: klien mengatakan sering terbangun di malam hari. Do: klien terlihat lemas. Klien terlihat kadang murung dan bersedih Ds: klien mengatakan sedih setelah suaminya meninggal. Do: klien terllihat murung saat berbicara. dan Ansietas Gangguan pola tidur

menangis ketika membahas almarhun suaminya.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Resiko nyeri sendi berhubungan dengan adanya peradangan pada sendi. 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan yang tidak adekuat. 3. Resiko nyeri akut berhubungan dengan peningkatan asam lambung. 4. Gangguan pola tidur yang berhubungan dengan kecemasan. 5. Ansietas berhubungan dengan reaksi berduka kehilangan pasangan hidup. C. RENCANA KEPERAWATAN NO 1 DIAGNOSA KEPERAWATAN Resiko nyeri sendi berhubungan dengan adanya peradangan pada sendi. RENCANA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL Dalam waktu 4x 1. Diskusikan Dapat mengetahui pertemuan nyeri dengan klien penyebab sendi klien mengenai karakteristik dari dapat karakteristik dan nyeri klien sebagai berkurang, penyebab rasa tindak lanjut dari dengan criteria: nyeri pada sendi perawatan 1. nyeri lutut klien. selanjutnya. klien berkurang. 2. klien dapat 2. Berikan Penkes Dengan adanya beraktivitas mengenai pendidikan kembali. penyakit reumatik kesehatan akan memberikan informasi kepeda klien mengenai kesehatannya. 3. Anjurkan klien Aktivitas yang untuk beristirahat melelahkan akan yang cukup, dan meningkatkan menghindari reaksi inflamasi

aktivitas yang melelahkan. 4. Anjurkan klien untuk menghindari mandi dimalam hari. 5. Anjurkan klien untuk menghindari makanan yang mengandung gas. 6. Ajarkan klien untuk memberi kompres pada sendi yang bengkak dan nyeri. ( kompres hangat bila sendi nyeri, bengkak, tidak berwarna merah, dan kompres dingin bila sendi nyeri, bengkak dan berwarna merah). 7. Ajarkan klien Terapi komplementer latihan isotonic, isometric, latihan peregangan, latihan isokinetik, dan latihan dalam air. 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan yang tidak adekuat. Kebutuhan 1. kaji penyebab nutrisi klien penurunan nafsu terpenuhi, makan klien. dengan criteria: 1. nafsu makan klien 2. Berikan meningkat, pendidikan 2. porsi makan kesehatan klien habis. mengenai makanan yang

pada sendi. Suhu yang rendah dapat merangsang respon nyeri pada sendi. Makanan yang mengandung gas akan menyebabkan reaksi inflamasi pada sendi. Dengan terapi kompres dingin dan hangat dapat mengurangi rasa nyeri.

Fungsi latihan untuk menguatkan otot-otot agar lebih stabil dan memperbaiki gerak sendi.

Untuk mengetahui perancanaan perawatan selanjutnya. Dengan adanya informasi kesehatan akan meningkatkan pengetahuan klien

sehat bagi lanjut usia. 3. Diskusikan dengan klien, membentuk menu yang sehat. 4. anjurkan klien untuk makan dalam porsi kecil tappi sering.

5. anjurkan klien untuk makan dalam keadaan hangat. 6. anjurkan klien untuk banyak minum dan kurangi garam.

7. anjurkan klien untuk membatasi minum kopi dan teh

3

Resiko nyeri akut berhubungan dengan peningkatan asam lambung.

Nyeri akut dapat 1.Kaji karakteristik teratasi nyeri dan penyebab nyeri. 2. berikan pendidikan kesehatan mengenai Penyakit Maag. 3. Berikan kesempatan klien untuk bertanya.

Dengan diikutkan dalam diskusi akan meningkatkan motivasi klien untuk makan. Porsi kecil api sering akan mengurangi penggunaan energy yang berlebihan saat makan. Kondisi makanan yang hangat dapat merangsa nafsu makan klien. Banyak minum dapat mempelancar pengeluaran sisa makanan, dan menghindari makanan asin akan mengurangi kerja ginjal dan mengcegar terjadinya tekanan darah tinggi. Kopi dan the bisa diberikan tapi harus diencerkan karena dapat berguna untuk merangsang gerakan usus dan menambah nafsu makan. Untuk mengetahui tindakan perawatan selanjutnya Meningkatkan informasi kesehatan klien Mamberikan feedback yang baik untuk klien

4. anjurkan klien untuk menghindari makanan yang dapat memicu nyeri. 5. anjurkan klien untuk beristirahat cukup saat terasa nyeri. 4 Gangguan pola tidur yang berhubungan dengan kecemasan. Kebutuhan 1. kaji alasan klien istirahat dan susah tidur dan tidur klien dapat sering terbangun. terpenuhi. 2. anjurkan klien untuk menjaga kebersihan dan kerapihan tempat tidur klien 3. Atur tempat tidur yang nyaman, tenang, lingkungan yang cukup ventilasi, dan bebas dari bau-bauan. 4. anjurkan meminum minuman yang hangat sebelum tidur ( misalnya susu) 5 Ansietas berhubungan dengan reaksi berduka kehilangan pasangan hidup. Ansietas dalam reaksi berduka dan kehilangan dapat teratasi dengan baik. 1. jalin komunikasi dengan klien dengan kontak mata. 2. memberikan stimulus/mengin gatkan klien terhadap kegiatan yang akan dilakukan. 3. sediakan waktu untuk

Makanan yang bau dan asam dapat merangsang respon nyeri.

Dapat mengetahui penyebab dan tindakan perawatan selanjutnya. Tempat tidur yang bersi dapat menimbulakn perasaan nyaman dan menghindari dari binatang dan serangga. Dapat meningkatkan rasa nyaman dan rileks saat berada di dalam kamar.

Dapat mengakibatkan rasa rileks sebelum tidur

Dapat meningkatkan rasa kepercayaan klien kepada perawat Dengan mengingatkan klien akan terjalin komunikasi yang baik. Akan mengurangi rasa cemas klien

berbincangbincang dengan klien. 4. berikan kesempatan kepada klien untuk mengekspresikan perasaan baik verbal maupun nonverbal. 5. hargai pendapat klien. 6. libatkan anggota keluarga dalam berdiskusi. D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI NO. DX KEP 1 TINDAKAN KEPERAWATAN

terhadap permasalahan yang ada. Dengan mengekspresikan perasaan klien mampu mengurangi tingkat stressor yang ada. Meningkatkan motivafi untuk semangat dalam hidup klien.

WAKTU Sabtu, 23 juli 2011 13.00

EVALUASI

(13.30) 1. mendiskusikan dengan klien mengenai karakteristik dan penyebab rasa nyeri pada sendi klien. 2. memberikan Penkes mengenai penyakit reumatik S: klien mengatakan senang dengan informasi yang ada. O: y klien memberikan respon yang positif. y klien memberikan pertanyaan. y klien mampu menjawab pertanyaan dari perawat. A: masalah teratasi sebagian P : perawatan dilanjutkan

1

Senin, 25 juli 2011 11.00 1. menganjurkan klien untuk beristirahat yang cukup, dan menghindari aktivitas yang melelahkan. 2. menganjurkan klien untuk menghindari mandi dimalam hari. 3. menganjurkan klien untuk menghindari makanan yang mengandung gas. 4. mengajarkan klien untuk memberi kompres pada sendi yang bengkak dan nyeri. ( kompres hangat bila sendi nyeri, bengkak, tidak berwarna merah, dan kompres dingin bila sendi nyeri, bengkak dan berwarna merah). 5. mengajarkan klien Terapi komplementer latihan isotonic, isometric, latihan peregangan, latihan isokinetik, dan latihan dalam air.

(12.30) S:klien mengatakan sudah mengerti dengan penjelasan yang diberikan. O: 1. klien bisa menyebutkan kembali tanda dan gejala dari rematik. 2. klien mampu saat di minta memperagakan latihan komplementer. A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan

4

Senin, 25 1. mengkaji alasan klien susah tidur dan sering juli 2011 terbangun. 11.45 2. menganjurkan klien untuk menjaga kebersihan dan kerapihan tempat tidur klien 3. mengatur tempat tidur yang nyaman, tenang, lingkungan yang cukup ventilasi, dan bebas dari

Rabu, (27 juli 2011 pukul 12.00) S: klien mengatakan tidurnya cukup dan nyenyak O:- klien terlihat tidak lemas. A: masalah teratasi

bau-bauan. 4. menganjurkan meminum minuman yang hangat sebelum tidur ( misalnya susu)

sebagian P: intervensi dilanjutkan.

2

Rabu, 27 juli 2011 12.10 1. meberikan pendidikan kesehatan mengenai makanan yang sehat bagi lanjut usia. 2. mendiskusikan dengan klien, membentuk menu yang sehat. 3. menganjurkan klien untuk makan dalam porsi kecil tapi sering. 4. menganjurkan klien untuk makan dalam keadaan hangat. anjurkan klien untuk banyak minum dan kurangi garam

Rabu, (27 juli 2011 pukul 12.30) S: klien mengatakan sangat terbantu dan sudah mengerti tentang makanan yang sehat O:- klien terlihat antusias saat mendiskusikan pembentukan menu makanan klien terlihat senang klien banyak bertanya tentang makanan yang dapat dimakan A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan.

3

Rabu, 27 juli 2011 12.30

1. memberikan pendidikan kesehatan mengenai Penyakit Maag. 2. memberikan kesempatan klien untuk bertanya. 3. menganjurkan klien untuk menghindari makanan yang dapat memicu nyeri. 4. menganjurkan klien

pukul 12.45) S: klien mengatakan sangat terbantu dan sudah mengerti tentang penyakit maag O:-

untuk beristirahat cukup saat terasa nyeri.

klien terlihat mengangguk dan serius membaca leaflet klien banyak bertanya tentang penyakit maag. klien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan . A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan.

-

-

5

Rabu, 27 juli 2011 12.45

1. memberikan (pukul 13.10) stimulus/mengingatkan S: klien mengatakan klien terhadap kegiatan yang akan dilakukan. sangat tenang ketika 2. menyediakan waktu bercerita dan merasa untuk berbincangbincang dengan klien. sudah ikhlas dengan 3. memberikan kesempatan meninggalnya suami kepada klien untuk mengekspresikan O: perasaan baik verbal - klien mau bercerita maupun nonverbal. 4. menghargai pendapat tentang masa klien. lalunya dengan 5. melibatkan anggota keluarga dalam suami klien berdiskusi. - klien terlihat menangis saat bercerita. klien bercerita dengan tenang. A: masalah teratasi

sebagian P: intervensi dilanjutkan.

E. NO 1

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI, TANGGAL, JAM Sabtu, 23 juli 2011 13.30 1 (13.30) S: klien mengatakan senang dengan informasi yang ada. O: y klien memberikan respon yang positif. y klien memberikan pertanyaan. y klien mampu menjawab pertanyaan dari perawat. A: masalah teratasi sebagian P : perawatan dilanjutkan DX. KEPERAWATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN TANDA TANGAN

2

Senin, 25 juli 2011 12.30

1

(12.30) S:klien mengatakan sudah mengerti dengan penjelasan yang diberikan. O: 3. klien bisa menyebutkan kembali tanda dan gejala dari rematik. 4. klien mampu saat di minta memperagakan latihan komplementer. A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan

3

Senin, 25 juli 2011 12.00

4

Rabu, (27 juli 2011 pukul 12.00) S: klien mengatakan tidurnya cukup dan nyenyak O:- klien terlihat tidak lemas. A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan.

4

Rabu, 27 juli 2011 12.30

2

Rabu, (27 juli 2011 pukul 12.30) S: klien mengatakan sangat terbantu dan sudah mengerti tentang makanan yang sehat O:- klien terlihat antusias saat mendiskusikan pembentukan menu makanan klien terlihat senang klien banyak bertanya tentang makanan yang dapat dimakan A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan.

5

Rabu, 27 juli 2011 12.45

3

pukul 12.45) S: klien mengatakan sangat terbantu dan sudah mengerti tentang penyakit maag O:klien terlihat mengangguk dan serius membaca leaflet klien banyak bertanya

tentang penyakit maag. klien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan . A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan. 6 Rabu, 27 juli 2011 12.45 5 (pukul 13.10) S: klien mengatakan sangat tenang ketika bercerita dan merasa sudah ikhlas dengan meninggalnya suami O: klien mau bercerita tentang masa lalunya dengan suami klien klien terlihat menangis saat bercerita. klien bercerita dengan tenang. A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan.