180
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG KECAMATAN SIMO TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Disusun Oleh : SYARIFUDIN 11511004 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS

MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH DALAM

MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V

MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG KECAMATAN SIMO TAHUN

AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

SYARIFUDIN

11511004

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa
Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS

MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH

DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V

MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG KECAMATAN SIMO

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

SYARIFUDIN

11511004

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

ii

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

iii

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS

MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH

DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V

MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG KECAMATAN SIMO

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

SYARIFUDIN

11511004

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

iv

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

v

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

vi

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

vii

MOTTO

1. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, niscaya orang-orang

menjauhi kamu. (Q.S Al-Imron ; 159)

2. Hiduplah seolah kau akan mati besok. Berusahalah seolah kau akan hidup

selamanya. (Mahatma Gandhi)

3. Seorang guru mengajar tanpa menimbulkan dan menghidupkan keinginan

serta semangat belajar pada muridnya, sama saja dengan orang yang

menempa besi dingin. (Horace Mann)

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Kedua orang tuaku, yang selalu mendukung dan memotivasi dalam

mencari ilmu.

2. Kakak dan adik saya yang selalu mendukung untuk mencapai cita-citaku.

3. Teman-teman seperjuangan PGMI.

4. Para Dosen IAIN Salatiga yang membekali ilmu pengetahuan dan ilmu

agama.

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya kepada kita semuanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akademik dengan lancer tanpa menemukan kendala yang berarti.Shalawat serta

salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tugas akhir yang berupa skripsi ini merupakan suatu syarat untuk memperoleh

gelar kesarjanan, penulis menyusun skripsi dengan judul :“Peningkatan Prestasi

Belajar IPS Menghargai Jasa Dan Peran Tokoh Dalam Mempertahankan

Kemerdekaan Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V MI

Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015.”

Skripsi ini penulis berhasil selesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak, baik berupa materi maupun spiritual.Oleh karena itu, penulis

ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penulisan skripsi.

2. Ibu PeniSusapti, M.Si, selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Salatiga.

3. Ibu Dra. Sri Suparwi, MA.,selaku pembimbing dalam penulisan skripsi.

4. Bapak dan Ibu Dosen PGMI yang telah membekali Ilmu Pengetahuan kepada

penulis.

5. Keluarga tercinta yang selalu mendukung dalam mencari ilmu.

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

x

6. Semua rekan dan pihak yang tidak dapatkan disebutkan satu persatu yang

telah memberikan bantuan dan motivasi dalam penulisan skripsi.

Semoga amal baik bapak ibu mendapatkan imbalan yang setimpal dari

Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi masih jauh dari kesempurnaan,

maka besar harapan dari penulis, agar para pembaca bersedia memberikan kritik

dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan penulisan skripsi.

Amin.

Salatiga, September 2015

Penulis

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

xi

ABSTRAK

Syarifudin, 2015.Peningkatan PrestasiBelajar IPS Materi Menghargai Jasa Dan

Peran Tokoh Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Media Audio Visual

Pada Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo Tahun Ajaran

2014/2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan .Jurusan Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing ;Dra. Sri Suparwi

Kata kunci :Prestasi Belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Media Audio Visual.

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya prestasi belajar siswa MI

Muhammadiyah Blagung saat pembelajaran IPS. Salah satu penyebabnya

rendahnya prestasi belajar siswa adalah kurangnya media yang digunakanoleh

guru saat pembelajaran. Media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran

adalah media sederhana yaitu buku dan globel. Rumusan masalah yang dikaji

adalah apakah dengan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar IPS

materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

pada siswa kelasV MI Muhammadiyah Kecamatan Simo Tahun Ajaran

2014/2015? Apakah dengan media audio visual dapat memenuhi target

pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) IPS materi menghargai jasa dan

peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelasV MI

Muhammadiyah Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015?

Penelitian ini menggunakan bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

sebanyak tiga siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V MI

Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo dengan jumlah siswa 20 anak. Teknik

pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes.

Hasil penelitian ini adalah (1) nilai rata-rata pada siklus I adalah 56,5 dan

ketuntasan belajarnya 50% atau 10 siswa. (2) Nilai rata-rata pada siklus II adalah

65,5 dan ketuntasan belajarnya 75%. (3) Nilai rata-rata pada siklus III adalah 83,5

dan ketuntasan belajarnya 90%. Kesimpulan penelitian ini adalah Pembelajaran

dengan menerapkan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar IPS

materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Kecamatan Simo Tahun Ajaran

2014/2015

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL………………………………………………………………… i

LOGO……………………………………………………………………. ii

HALAMAN JUDUL……………………………………………………. iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………… iv

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………… v

LEMBAR KEASLIAN TULISAN……………………………………… vi

MOTTO………………………………………………………………….. vii

PERSEMBAHAN………………………………………………………. viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………… ix

ABSTRAK………………………………………………………………. xi

DAFTAR ISI……………………………………………………………. xii

DAFTAR TABEL………………………………………………………. xv

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………… xvii

DAFTAR DIAGRAM…………………………………………………… xviii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………. Xix

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………… 1

B. Rumusan Masalah………………………………………….. 7

C. Tujuan Penelitian…………………………………………... 7

D. Hipotesis Tindakan………………………………………… 8

E. Manfaat Penelitian…………………………………………. 8

F. Definisi Operasional……………………………………….. 10

G. Metodologi Penelitian……………………………………… 11

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

xiii

H. Sistematika Penulisan……………………………………… 19

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi belajar……………………………………………... 20

1. Prestasi…………………………………………………… 20

2. Belajar…………………………………………………….. 20

3. Prestasi Belajar…………………………………………… 21

4. Bentuk-bentuk Prestasi Belajar…………………………... 22

5. Fungsi Utama Prestasi Belajar……………………………. 27

6. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar…………….. 28

7. Indikator Prestasi Belajar………………………………… 29

B. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)………… 30

2. Kriteria Ketuntasan Minimal Individual…………………. 31

3. Kriteria Ketuntasan Minimal Nasional…………………… 31

4. Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas……………………… 31

C. Mata pelajaran IPS………………………………………… 33

1. Sejarah Ilmu Pengetahuan Sosial………………………… 33

2. Ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial…………………. 34

3. Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial…………………………. 34

4. Menghargai jasa dan peran tokoh dalam

Mempertahahankan kemerdekaan…………………… ..36

D. Media Audio Visual………………………………………. 46

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

xiv

BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Situasi Umum MI Muhammadiyah Blagung….. 56

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian…………………………. 61

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian…………………………………………… 75

B. Pembahasan……………………………………………… 88

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………... 96

B. Saran………………………………………………………. 97

DAFTARPUSTAKA……………………………………………………. 99

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keadaan Kepala Sekolah dan Guru MI Muhammadiyah

Blagung Kecamatan Tahun Ajaran 2014/2015………………………….

Tabel 3.2 Data Keadaan Peserta Didik MI Muhammadiyah Blagung

Tahun Ajaran 2014/2015………………………………………………...

Tabel 3.3 Daftar Nama Siswa kelas V MI Muhammadiyah Blagung

Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015……………………………...

Tabel 4.1 Hasil Nilai Tes Ulangan Harian IPS Siswa Kelas V Pada Pra

SiklusTahunAjaran 2014/2015……………………………………….

Tabel 4.2 Data Prestasi Siswa Pada Siklus I Tahun Ajaran 2014/2015….

Tabel 4.3 Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II Tahun Ajaran

2014/2015………………………………………………………………...

Tabel 4.4 Hasil Data Rekapitulasi Siklus II……………………………...

Tabel 4.5 Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus III Tahun Ajaran

2014/2015………………………………………………………………...

Tabel 4.6 Hasil Data Rekapitulasi Siklus III……………………………..

58

59

60

76

79

82

84

86

87

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

xvi

Tabel 4.7 Hasil Rekapitulas iNilai-nilai pad aSiklus I II dan

III………....................................................................................................

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Pencapaian KKM pada Siklus I II dan

III…………………………………………………………………………

90

93

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Kegiatan Belajar Mengajar…………………………………….

61

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

xviii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.9 Diagram Nilai Rata-rata Siklus I II dan III………………..

Diagram 4. 10 Diagram Hasil Persentase Belajar pra siklus, siklus I, II

dan III…………………………………………………………………...

94

95

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

Lampiran 2 Nilai Hasil Belajar Siklus I

Lampiran 3 Nilai Hasil Belajar Siklus II

Lampiran 4 Nilai Hasil Belajar Siklus III

Lampiran 5 Hasil Rekapitulasi siklus II

Lampiran 6 Hasil Rekapitulasi siklus III

Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus III

Lampiran 10 RPP

Lampiran 11 Gambar Kegiatan Pembelajaran

Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 13 Surat Pemberian Izin Penelitian

Lampiran 14 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 15 Surat Pembimbing Skripsi

Lampiran 16 Daftar Nilai SKK

Lampiran 17 Daftar Riwayat Hidup Penulis

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

xx

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan hidup manusia sejak lahir sampai dewasa tidak terlepas

dari kehidupan masyarakat. Sejak kanak-kanak, pada prinsipnya mereka telah

melakukan hubungan dengan orang lain, misalnya dengan ibu maupun

anggota keluarga yang lain. Kehidupan sosial manusia dapat berakibat secara

majemuk, yang meliputi berbagai aspek kehidupan, misalnya hubungan

sosial, ekonomi, sosial, budaya politik, psikologi, sejarah, dan geografi serta

berbagai aspek lain yang berhubungan dengan kehidupan manusia dalam

masyarakat.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ilmu Pengetahuan

Sosial merupakan pengalaman hidup manusia yang dialaminya sejak lahir.

(Rasimin, 2012 :44).

Seorang guru harus menyadari bahwa tidak semua materi dapat

disajikan dengan melihat langsung di sekolah, alam bebas, atau survei

langsung ke lokasi. Materi pembelajaran juga tidak mudah diterima peserta

didik jika hanya disampaikan secara abstrak tanpa menyentuh, menggunakan,

mendengar, merasakan, atau paling tidak hanya melihat materi yang diberikan

saja.

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

2

Pembelajaran dapat dilakukan secara optimal untuk mengetahui

kebutuhan dalam pembelajaran beserta permasalahan-permasalahan dalam

pembelajaran yang dihadapi oleh peserta didik. Kesedian para guru untuk

mengkolaborasikan pembelajaran sangat diharapkan dapat bertujuan untuk

menyemangati peserta didik untuk belajar. Khususnya dalam pembelajaran

IPS.

Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang

merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang

diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah,

geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Puskur (Kasim, 2008:4).

Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki

keterpaduan yang tinggi. Pembelajaran geografi memberikan wawasan

berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dengan wilayah-wilayah, sedangkan

sejarah memberikan kebulatan wawasan berkenaan dengan peristiwa-

peristiwa dari berbagai periode. Antropologi meliputi studi-studi komparatif

yang berkenaan dengan nilai-nilai kepercayaan, struktur sosial, aktivitas-

aktivitas ekonomi, organisasi politik, ekspresi-ekspresi dan spiritual,

teknologi, dan benda-benda budaya dari budaya-budaya terpilih. Ilmu

ekonomi tergolong kedalam ilmu-ilmu tentang kebijakan pada aktivitas-

aktivitas yang berkenaan dengan pembuatan keputusan. Sosiologi merupakan

ilmu-ilmu tentang perilaku seperti konsep peran kelompok, institusi, proses

interaksi dan kontrol sosial.

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

3

Tujuan pembelajaran IPS dapat menentukan arah suatu kegiatan

belajar yang dilakukan. Selain itu tujuan pembelajaran juga dapat

memudahkan suatu penilaian oleh sebab itu menentukan tujuan pembelajaran

dalam suatu kegiatan belajar mengajar adalah bagi setiap guru dalam

melakukan tugasnya. Tujuan inilah yang disebut dengan tujuan instruksional

atau tujuan pengajaran. (Rasimin, 2012 :49)

Pendidikan IPS merupakan suatu proses yang diselenggarakan oleh

guru ilmu pengetahuan sosial untuk membelajarkan peserta didik dalam

belajar mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, bagaimana belajar

memperoleh dan memproses pengetahuan keterampilan dan sikap dalam ilmu

pengetahuan sosial. Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial juga dapat

diartikan sebagai perubahan-perubahan dalam sikap dan perilaku peserta didik

yang relatif permanen sebagai pengalaman atau pelatihan dalam ilmu

pengetahuan sosial.

Mempelajari IPS, bukan sekedar teori berarti ilmu mempelajari

kehidupan masyarakat dan juga bisa dipraktikkan dalam masyarakat. Belajar

IPS bersifat praktik karena siswa atau peserta didik tidak hanya hidup di

lingkungan formal dan juga lingkungan informal juga mempengaruhi perilaku

siswa atau peserta didik tersebut. Oleh karena itu, IPS bermanfaat bagi peserta

didik yang hidup di lingkungan sekitarnya.

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

4

Pembelajaran merupakan elemen yang strategis dalam proses belajar

didalam maupun diluar kelas. Oleh karena itu pembelajaran merupakan

sesuatu yang sangat strategis, karena guru dan siswa secara bersama-sama

berfungsi sebagai ujung tombak perubahan. Allah berfirman surat Al-

Mujadalah ayat 11:

والذين أوتوا العلم درجات يزفع هللا الذين ءامنوا منكم

Artinya: “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan. (QS. Al-Mujadalah)

Belajar adalah proses belajar dari perkembangan hidup manusia.

Dengan belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan kualitas individu

sehingga tingkah lakunya berkembang. (Umiarso & Imam Gojali, 2011 : 227)

Prestasi merupakan suatu indicator dari perkembangan dan kemajuan

siswa atas penguasaannya terhadap pelajaran yang telah deberikan guru

kepada siswa. (Umiarso & Imam Gojali, 2011 : 226)

Prestasi belajar merupakan suatu maslah yang bersifat perennial dalam

sejarah manusia, karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu

mengjar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. (zainal

arifin, 2009 : 25)

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

5

Media audio visual adalah cara menyampaikan materi dengan

menggunakan mesin-mesin dan mekanis elektronis untuk menyajikan pesan-

pesan audio-visual. (Rasimin, 2012 : 147)

Berdasarkan hasil observasi di MI Muhammadiyah Blagung

Kecamatan simo pada tanggal 17 April 2015 bahwa prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran IPS dari jumlah siswa 20 kelas V di Madrasah tersebut

masih sangat rendah dan masih di bawah KKM (kriteria ketuntasan

masksimal) yaitu 60. Dari hasil ulangan IPS tersebut yang mencapai KKM

adalah hanya 3 siswa atau 5 % dari jumlah siswa dan yang tidak tuntas

sebanyak 17 siswa atau 85 % dari jumlah siswa. Hal tersebut dikarenakan

oleh beberapa faktor dalam pembelajaran, diantaranya adalah media yang

digunakan oleh guru belum dapat meningkatkan prestasi belajar siswa untuk

belajar, guru masih menggunakan buku dan globel sebagai media utama

pembelajaran. Siswa merasa jenuh dan bosan dengan media tersebut, sehingga

prestasi belajar siswapun sangat rendah, siswa tidak terangsang oleh media

sehingga siswa tidak ada tertarik untuk mengikuti proses kegiatan belajar

mengajar. Guru menyampaikan materi dengan cara mendemontrasikan

didepan kelas. Sedangkan siswa merasakan jenuh dengan situasi dan kondisi

pembelajaran tersebut, maka untuk meningkatkan prestasi belajar siswa maka

ada perubahan dalam proses pembelajaran yaitu dalam media pembelajaran

yang diharapkan akan memperbaiki proses pembelajaran sehingga prestasi

belajar siswa dapat meningkat pada mata pelajaran IPS.

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

6

Proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting adalah

metode dan media pembelajaran. Pemilihan jenis media pembelajaran akan

membantu proses pembelajaran, pemilihan media pembelajaran sangat

mempengaruhi hasil atau prestasi belajar siswa. Salah satu fungsi media

adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi

dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Penggunaan

media pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, bahkan

mempengaruhi psikologi belajar siswa.

Untuk mengatasi masalah tersebut perlu ada tindakan yang tepat agar

proses kegiatan belajar mengajar mampu mencapai tujuannya. Dalam hal ini

peneliti ingin mencoba menggunakan media audio visual untuk mengatasi

masalah tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas diketahui bahwa proses pembelajaran

yang dilakukan selama ini hanya berfokus pada guru sebagai sumber materi

dan kurang adanya media yang lebih variatif, sehingga dalam pembelajaran

yang dilakukan membosankan, maka untuk memperbaiki proses pembelajaran

dan meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pelajaran IPS maka perlu

diadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul” PENINGKATAN

PRESTASI BELAJAR IPS MATERI MENGHARGAI JASA DAN

PERAN TOKOH KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MEDIA

AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V MI

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

7

MUHAMMADIYAH BLAGUNG KECAMATAN SIMO TAHUN

AJARAN 2014/2015”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengajukan rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Apakah penerapan media audio visual dapat meningkatan prestasi belajar

IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan

Simo tahun ajaran 2014/2015?

2. Apakah penerapan media audio visual dapat memenuhi target pencapaian

kriteria ketuntasan minimal (KKM) IPS materi menghargai jasa dan peran

tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas V MI

Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo tahun pelajaran 2014/2015?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai penelitian ini adalah:

Untuk meningkatkan prestasi belajar IPS materi menghargai jasa dan peran

tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan melalui penerapan media audio

visual pada siswa Kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo

tahun pelajaran 2014/2015

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

8

Untuk memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata

pelajaran IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan melalui media audio visual pada siswa kelas V MI

Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo tahun pelajaran 2014/2015.

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara, apabila hipotesis

salah, maka akan ditolak, apabila fakta-fakta membenarkan hipotesis, maka

akan diterima. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Penerapan media audio visual dapat meningkatan prestasi belajar IPS

materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan pada siswa Kelas V MI Muhammadiyah Blagung

Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015.

2. Penerapan media audio visual dapat memenuhi target pencapaian kriteria

ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPS materi menghargai jasa

dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas V

MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini akan membantu meningkatkan prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran IPS melalui media audio visual dalam pembelajaran yang

akan disampaikan secara mendalam. Adapun pelaksanaan penelitian ini akan

berguna sebagai berikut:

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

9

1. Manfaat Teoritis

a. Didapatkannya sebuah pengetahuan baru tentang pembelajaran IPS

melalui media audio visual pada siswa kelas V MI Muhammadiyah

blagung kecamatan simo

b. Memberikan informasi bagaimana cara mengatasi permasalahan yang

ada dalam proses belajar mengajar IPS sehingga prestasi belajar

dapat tercapai dengan maksimal

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Siswa memperoleh pelajaran IPS yang lebih menarik,

menyenangkan, dan memungkinkan dirinya untuk meningkatkan

hasil belajar mata pelajaran IPS.

2) Meningkatkan keaktifan siswa dalam berkelompok.

3) Meningkatkan keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide,

pertanyaan, dan saran.

b. Bagi guru

Sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk memperkenalkan

belajar IPS melalui media yang tepat agar dapat meningkatkan

kemampuan siswa sehingga pembelajaran menjadi efektif dan

bermakna

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

10

c. Bagi sekolah/ madrasah

Menciptakan rasa saling membantu dan kerjasama dengan sekolah

dalam meningkatkan prestasi belajar khususnya untuk mata

pelajaran IPS. Selain itu dengan keberhasilan guru mengajar juga

memberikan nama baik bagi sekolah.

F. Definisi Operasional dan Indikator Keberhasilan

1. Definisi Operasional

a. Prestasi Belajar .

Prestasi belajar adalah hasil usaha belajar yang dicapai seorang siswa

berupa suatu kecakapan dari kegiatan belajar bidang akademis di sekolah

pada jangka waktu tertentu yang dicatat pada setiap akhir semester dalam

bukti laporan yang di sebut rapor (Basri, 2015: 154).

b. Mata pelajaran IPS

IPS adalah bidang studi baru karena dikenal sejak diberlakukan

kurikulum 1975. Dalam bidang pengetahuan sosial terdapat istilah seperti

ilmu sosial (social sciences), studi sosial (social studies) dan IPS. Achmad

sanusi (Hidayati, 2004) memberikan tentang ilmu sosial sebagai berikut

“ilmu-ilmu sosial terdiri dari displin-disiplin ilmu sosial yang bertaraf

akademis dan dan biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi yang

makin lanjut dan makin ilmiah. Gross (Hidayati, 2004) juga

mengemukakan ilmu sosial merupakan disiplin intelektual yang

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

11

mempelajari tentang manusia sebagai makhluk sosial yang secara alamiah

memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat dan kelompok

masyarakat yang dibentuk (Rasimin, 2012: 130).

c. Media audio visual

Media audio visual adalah suatu media pembelajaran cara

menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan

elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio visual. Penyajian

pengajaran secara audio visual bercirikan pemakaian perangkat keras

selama proses pembelajaran, seperti mesin proyektor film. Tape rekorder,

proyektor visual yang lebar dan sebagainya (Rasimin, 2012:147).

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan media audio visual ini dikatakan efektif apabila indikator

yang diharapkan dapat tercapai. Adapaun indikator keberhasilan

penerapan media pembelajaran ini adalah siswa kelas V memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam pembelajaran pada mata

pelajaran IPS yaitu 60 dan KKM klasikal sebesar 85%.

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK

merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam

situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

12

yang dilakukan di dalamnya, yang melibatkan kolaborasi dan kerja sama

para peneliti, praktisi, dan orang awam (Burns, 1999 dalam bukunya

Kunandar 2011:44).

PTK adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan

melakukan perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan

pembelajaran.(Suharsimi Arikunto 2008:105). Tujuan penelitian ini untuk

memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajarankatkan

secara berkesinambungan, sehingga meningkatkan mutu hasil

instruksional, mengembangkan keterampilan guru, meningkatkan

relevansi, meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta

menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas guru (Zainal Aqib

2006:127).

PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam

siklus berulang. Empat kegiatan yang ada pada setiap siklus yaitu

perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dapat digambarkan

sebagai berikut (Suharsimi Arikunto 2008:74).

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

13

siklus 1

siklus II

Bagan 1.1 Empat Langkah PTK

Pelaksanaan

tindakan I

t

Perencanaan

tindakan I permasalahan

Pengamatan/

pengumpulan

data I Refleksi I

Permasalahan

baru hasil

refleksi

Pelaksanaan

tindakan II

t

Perencanaan

tindakan II

Pengamatan/

pengumpulan

data II

Refleksi II

Permasalahan

baru hasil

refleksi II Pelaksanaan

tindakan III

t

Perencanaan

tindakan III

Pengamatan/

pengumpulan

data III

Refleksi III

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

14

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas V MI

Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo dengan jumlah keseluruhan 20

siswa yaitu 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Peneliti

menggunakan pola kolaboratif yaitu peneliti sebagai pengamat dan guru

yang melaksanakannya. Waktu pelaksanaan penelitian ini pada semester II

tahun ajaran 2014/2015.

3. Langkah- langkah penelitian

Menurut Kurt Lewin dalam bukunya Zainal Aqib 2006: 21 dalam

pelaksanaan PTK mencakup empat langkah yaitu:

a. Perencanaan

1) membuat RPP dengan menerapkan media audio visual pada mata

menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan.

2) menyiapkan fasilitas dan sarana yang digunakan dalam

pembelajaran.

3) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan peserta

didik.

4) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan guru dalam

melaksanakan pembelajaran.

5) Mempersiapkan soal evaluasi untuk peserta didik.

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

15

b. Pelaksanaan tindakan

Dalam tahap ini peneliti bersama guru melaksanakan satuan

perencanaan tindakan yang telah tertulis di RPP yang terdiri dari tiga

kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.

c. Pengamatan

Pada bagian pengamatan peneliti bersama guru melakukan

pengamatan yang meliputi proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan.

Tujuan pengamatan ini untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar

dapat dievaluasi dan dijadikan landasan dalam melakukan refleksi.

d. Refleksi

Setelah dilakukan perencanaan, tindakan, dan pengamatan

peneliti bersama guru kelas melakukan analisis data mengenai proses,

masalah, dan hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi

sesuai pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan melalui media audio

visual.

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

16

4. Instrumen penilaian

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan oleh peneliti

untuk memperoleh data adalah sebagai berikut:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b. Lembar observasi untuk mengamati aktivitas peserta didik.

c. Lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru yang melaksanakan

kegiatan pembelajaran.

d. Soal evaluasi yang berupa soal post test.

5. Pengumpulan data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data dengan metode sebagai berikut:

a. Metode observasi

Metode observasi digunakan untuk menyelidiki upaya yang

dilakukan guru IPS untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui

media audio visual. Observasi adalah studi yang sengaja dan dan

sistematis tentang fenomena sosial dan gejala alam dengan jalan

pengamatan dan cacatan (Hadi, 1989 ). Metode ini dapat pula

digunakan sebagai alat bantu untuk mencari data tentang kegiatan

yang dilakukan di sekolah.

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

17

b. Tes

Dalam teknik pengumpulan data melalui tes, peneliti membuat

dan menggunakan lembar tes tertulis yang berkaitan dengan materi

yang telah disampaikan oleh guru kepada peserta didik. Tes ini

diberikan disetiap akhir pelajaran guna mengukur tingkat keberhasilan

media audio visual yang diterapkan dalam pembelajaran IPS untuk

meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

c. Metode wawancara

Metode wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh

interviewer (pewawancara) untuk memperoleh informasi dari orang

yang diwawancarai. Metode ini penulis untuk memperoleh data-data

dari sumber langsung seperti kepala sekolah, guru, dan siswa.

6. Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, selanjutnya adalah menganalisis

data untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian. Menurut Suharsimi

Arikunto (2007: 131) dalam Penelitian Tindakan Kelas dalam

menganalisis data dengan menggunakan dua jenis data sebagai berikut:

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

18

Menurut Suharsimi Arikunto (2007: 131) dalam Penelitian Tindakan

Kelas dalam menganalisis data menggunakan dua jenis data, sebagai

berikut:

a. Data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalisis secara

deskriptif dengan statistik deskriptif. Dalam analisis ini biasanya untuk

mencarai nilai rerata dan mencari presentase keberhasilan

belajar.Dengan rumus sebagai berikut :

1) Rumus mencari nilai rerata.

Keterangan :

= Mean ( rerata )

∑ = Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing

skor dengan frekuensinya.

N = Jumlah siswa (Sudijono, 2010: 83)

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

19

2) Rumus mencari presentase keberhasilan belajar.

Keterangan :

P = Angka Presentase

f = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N = Number of Case ( jumlah frekuensi/banyaknya

individu ) (Sudijono, 2010: 43)

b. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi yang berbentuk

kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang

tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran ( kognitif),

pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru (efektif

), aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam

belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya dapa

dianalisis secara deskriptif (Arikunto, 2007: 131)

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

20

H. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini penulis membagi lima bab yang saling berkaitan,

yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB I

Memuat pendahuluan, latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, hopotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi

operasional, metodologi penelitian meliputi : rancangan penelitian, siklus

penelitian, subjek penelitian, instrument penelitian, pengumpulan data,

analisis data, dan jadwal penelitian.

BAB II

Mengenai kajian pustaka, prestasi belajar, mata pelajaran IPS, dan

media audio visual.

BAB III

Mengenai pelaksanaan penelitian, meliputi : deskripsi pelaksanaan

siklus I, siklus II, dan silkus III.

BAB IV

Berisi tentang hasil observasi pada tahap pra penelitian, hasil

penelitian deskripsi per siklus dan pembahasan.

BAB V

Penutup, meliputi kesimpulan dan saran

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

22

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Prestasi

Kata prestasi berasal dari bahasa belanda yaitu prestatie. Kemudian

dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha (Arifin,

2011: 12). Menurut Poerwadarminta (2006: 910) prestasi adalah hasil yang

telah dicapai dari yang dilakukan dan di kerjakan. Syaiful Bahri Djamarah

(dalam Umiarso, 2011: 226) menjelaskan bahwa prestasi adalah penilaian

pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan

dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-

nilai yang terdapat dalam kurikulum.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi

adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan dan dikerjakakan

berkenaan dengan perkembangan dan kemajuan peserta didik.

2. Pengertian Belajar

Menurut Thursan Hakim (dalam Umarsio, 2011: 226) mendfinisikan

belajar merupakan proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan

perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kecakapan,

pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya piker, dan

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

23

lain-lainnya. Definisi di atas dapat diartikan juga bahwa belajar adalah suatu

kegiatan untuk mendapatkan atau mencapai kepandaian atau ilmu. Belajar

adalah serangakaian kegiatan jiwa raga untuk memperolah suatu perubahan

tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan

lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor (Bahri,

2011:13). Menurut Crow and Crow (dalam Sriyanti, 2013:14) Belajar adalah

perbuatan untuk memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan,dan berbagai

sikap, termasuk penemuan baru dalam mengerjakan sesuatu, usaha

memecahkan rintangan, dan menyesuaikan dengan situasi baru.

Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk

mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau

pengalaman-pengalaman. (Baharuddin, 2008 : 12)

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh kebiasaan, ilmu

pengetahuan, dan berbagai sikap yang terjadi akibat adanya interaksi individu

dengan lingkungannya yang menyangkut dengan aspek kognitif, afektif dan

psikomotor.

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

24

3. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan,

sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik.

Kata prestasi banyak digunakan dalam berbagai bidang dan kegiatan antara

lain dalam kesenian, olah raga, dan pendidikan, khususnya pembelajaran.

(arifin, 2011 : 1). Syaiful Bahri Djamarah (dalam Umiarso, 2011 227)

menjelaskan bahwa Prestasi Belajar adalah hasil yang diperoleh berupa

kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil

dari kreativitas belajar. Sehingga prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari

kegiatan belajar, karena belajar merupakan suatu proses, sedangkan prestasi

belajar adalah hasil dari proses belajar tersebut.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah

hasil yang dicapai siswa yang berupa kesan-kesan akibat adanya perubahan

dalam individu dari kegiatan yang dilakukannya sebagai hasil dari kreativitas

belajar dalam jangka waktu tetentu.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

25

4. Bentuk-bentuk Prestasi Belajar

Bentuk-bentuk prestasi belajar dalam Taksonomi Bloom dibagi dalam

tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor.

a. Ranah Kognitif

Ranah kognitif adalah ranah yang berkaitan dengan pengetahuan

atau kecerdasan berbahasa dan kecerdasan logika –matematika. Menurut

Bloom, dkk (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2002: 26-27) dalam ranah

kognitif terdiri dari enam aspek sebagai berikut:

1) Pengetahuan

Mengacu pada kemampuan ingatan tentang hal yang telah

dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan

dengan fakta, peristiwa, kaidah, teori, prinsip atau metode. Misalnya,

kemampuan menceritakan suatu peristiwa yang terjadi.

2) Pemahaman

Mengacu pada kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal

yang dipelajari. Misalnya, dapat mengungkapkan gagasan atau

pendapat dengan kata-kata sendiri.

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

26

3) Penerapan

Mengacu pada kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk

menghadapi masalah yang nyata dan baru. Misalnya, kemampuan

menghitung jarak dan kecepatan dalam soal cerita matematika.

4) Analisis

Mengacu pada kemampuan merinci suatu kesatuan kedalam

bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan

baik. Misalnya, kemampuan membuat grafik.

5) Sintesis

Mengacu pada kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya,

kemampuan menemukan solusi atas suatu masalah yang terjadi di

kelas.

6) Evaluasi

Mengacu pada kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa

hal berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya menilai suatu karangan.

Misalnya, dapat menulis suatu laporan.

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

27

b. Ranah Afektif

Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai

yang mencakup tentang kecerdasan antarpribadi dan intrapribadi. Ranah

Afektif menurut Krathwohl dan Bloom, dkk (dalam Dimyati dan

Mudjiono, 2002: 27-29) terdiri dari lima aspek sebagai berikut:

1) Penerimaan

Mengacu pada kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan

memperhatikan hal tersebut. Misalnya kemampuan mengakui

adanya perbedaan-perbedaan pada masing-masing siswa.

2) Partisipasi atau Responsi

Mengacu pada kerelaan, kesediaan, memperhatikan dan

berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Misalnya, mematuhi aturan

sekolah dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

3) Penilaian dan Penentuan Sikap

Mengacu pada kemampuan menerima suatu nilai,

menghargai, mengakui, dan menentukan sikap. Misalnya, menerima

pendapat orang lain.

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

28

4) Organisasi

Mengacu pada kemampuan membentuk suatu sistem nilai

sebagai pedoman dan pegangan hidup. Misalnya, kemampuan

bertanggung jawab atas perilaku yang dilakukan.

5) Pembentukan Pola Hidup atau Karakterisasi

Mengacu pada kemampuan menghayati nilai dan

membentuknya menjadi pola nilai kehidupan pribadi. Misalnya,

selalu menunjukan sikap disiplin dalam menaati aturan yang ada.

c. Ranah Psikomotor

Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan

ketrampilan atau kemampuan bertindak setelah mendapatkan

pengalaman belajar tertentu. Menurut Simpson (dalam Dimyati dan

Mudjiono,2002:29-30) ranah psikomotor terdiri dari tujuh aspek, antara

lain:

1) Persepsi

Mencakup kemampuan memilah-milahkan

(mendeskriminasikan) hal-hal secara khas, dan menyadari adanya

perbedaan yang khas tersebut.

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

29

2) Kesiapan

Mengacu pada kemampuan menempatkan diri dalam keadaan

di mana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan.

Kemampuan ini mencakup jasmani dan rohani. Misalnya, posisi star

lomba lari.

3) Gerakan Terbimbing

Mengacu pada kemampuan melakukan gerakan sesuai contoh,

atau gerakan peniruan. Misalnya, membuat lingkaran diatas pola.

4) Gerakan yang Terbiasa

Mengacu pada kemampuan melakukan gerakan-gerakan tanpa

contoh. Misalnya, melakukan lari dengan tepat.

5) Gerakan Kompleks

Mengacu pada kemampuan melakukan gerakan atau

ketrampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancar, efisien dan

tepat.

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

30

6) Penyesuaian Pola Gerakan

Mengacu pada kemampuan mengadakan perubahan dan

penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan khusus yang

berlaku. Misalnya, ketrampilan bertanding.

7) Kreativitas

Mengacu pada kemampuan melahirkan pola gerak-gerak yang

baru atas dasar prakarsa sendiri. Misalnya, kemampuan membuat

gerakan tari kreasi baru.

5. Fungsi Utama Prestasi Belajar

Prestasi belajar semakin penting untuk dibahas, karena menurut

Arifin (2010: 12-13) prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi utama,

antara lain:

a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan

yang telah dikuasai peserta didik.

b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.

c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi

pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat

dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan.

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

31

Sedangkan indikator ekstern dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi

belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan peserta didik di

masyarakat.

e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap (kecerdesan)

peserta didik.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi utama prestasi

belajar adalah sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi tertentu

dan juga sebagai indikator kualitas institusi pendidikan.

6. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut usman dan lilis ada beberapa faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar sebagai berikut :

a. Faktor yang berasal dari diri sendiri (internal)

1. Faktor jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun

yang diperoleh.

2. Faktor psikologi, baik yang bersifat bawaan maupu yang diperoleh,

yang terdiri atas :

a. Faktor intelektif yang meliputi faktor potensial, yaitu

kecerdasan dan bakat serta kecakapan nyata, yaitu prestasi yang

dimiliki.

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

32

b. Faktor nonintelektif yaitu unsusr-unsur kepribadian tertentu

seperti sikap, kebiasaan, minat kebutuhan, motivasi, dam

emosi.

3. Faktor kematangan fisik maupun psikis.

b. Faktor yang berasal dari luar diri (eksternal)

1. Faktor sosial yang terdiri atas :

a) Lingkungan keluarga

b) Lingkungan sekolah

c) Lingkungan masyarakat

d) Lingkungan kelompok

2. Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi,

dan kesenian.

3. Faktor lingkungan fisik. Seperti fasilitas rumah dan fasilitas belajar.

4. Faktor lingkungan spiritual atau keagamaan

Demikian, beberapa faktor internal dan ekternal yang berinteraksi

baik secara lengsung maupun tidak langsung memepengaruhi prestasi

belajar siswa.

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

33

7. Indikator Prestasi Belajar

Indikator dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan bahwa

suatu proses belajar- mengajar dapat dikatakan berhasil. Menurut Bahri

(2000: 87), ada sejumlah indikator yang dapat dijadikan tolok ukur

keberhasilan belajar anak didik, yaitu:

a. Anak didik menguasai bahan pengajaran yang telah dipelajari.

b. Anak didik menguasai teknik dan cara mempelajari pengajaran.

c. Waktu yang diperlukan untuk menguasai bahan relatif lebih singkat.

d. Teknik dan cara belajar yang dikuasai dapat digunakan untuk

mempelajari bahan pengajaran lain yang serupa.

e. Anak didik dapat mempelajari bahan pengajaran lain secara sendiri.

f. Timbulnya motivasi instrinsik (dorongan dari dalam diri anak didik)

untuk belajar lebih lanjut.

g. Tumbuh kebiasaan anak didik untuk selalu mempersiapkan diri dalam

menghadapi kegiatan di sekolah.

h. Anak didik terampil memecahkan masalah yang dihadapinya.

i. Tumbuh kebiasaan dan ketrampilan membina kerjasama dan atau

hubungan sosial dengan orang lain.

j. Kesediaan anak didik untuk menerima pandangan orang lain dan

memberikan pendapat atau komentar terhadap gagasan orang lain.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

34

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa indikator

prestasi belajar dapat dilihat dari daya serap anak didik dan ketrampilan yang

dimiliki anak didik.

B. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah

untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. Kriteria dalam

menentukan kelulusan peserta didik merupakan salah satu prinsip penilaian

pada kurikulum berbasis kompetensi. Kriteria ketuntasan minimum

ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata

pelajaran disatuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang

memiliki karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidikan atau

forum MGMP secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan

KKM. pertimbangan utama penetapan KKM.

1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Individual

Menurut Trianto (2010:241) berdasarkan ketuntasan belajar ditentukan

sendiri oleh masing-masing sekolah yang dikenal dengan istilah kriteria

ketuntasan minimal, dengan berpedoman pada tiga pertimbangan, yaitu:

2. Kemampuan setiap peserta didik berbeda-beda.

3. Fasilitas setiap sekolah berbeda.

4. Daya dukung sekolah berbeda.

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

35

2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Nasional

Kriteria ketuntasan belajar minimal nasional yang ditentukan guru

mata pelajaran dari seluruh sekolahan di indonesia dan penetapan KKM

dimusyawarah kepada oaring tua pendidik, pendidik, dan dinas pendidikan.

3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kelas

Kriteria ketuntasan minimal kelas adalah ketuntasan belajar yang

ditentukan guru mata pelajaran disekolahan yang dimusyawarah kepada

kepala sekolah dan orang tua murid.

4. Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

ada beberapa fungsi kriteria ketuntasan minimal sebagai berikut:

1. Sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik

sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau standar

kompetensi (SK).

2. Sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam

mengikuti pembelajaran.

3. Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK dan KD-

nya.

4. Sebagai salah satu instrument dalam melakukan evaluasi pembelajaran.

5. Sebagai kontrak pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat

(khususnya orang tua dan wali murid).

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

36

5. Tahapan Penetapan KKM

Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran.

Adapun tahapan penetapan KKM antara lain:

1. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan

mempertimbangkan tiga aspek criteria, yaitu kompelksitas, daya dukung,

dan intake. Hasil penetapan KKM indikator belanjut pada KD, SK hingga

KKM mata pelajaran.

2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran

disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam

melakukan penilaian.

3. KKM yang ditetapkan disosialisasikan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan.

4. KKM dicantumkan dalam laporan hasil belajar atau rapor pada saat hasil

penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.

C. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

1. Sejarah Ilmu Pengetahuan Sosial

Secara praktis disadari atau tidak, ilmu pengetahuan sosial merupakan

sesuatu yang tidak asing bagi setiap orang. Dalam perkembangan hidup

manusia sejak lahir sampai dewasa tidak terlepas dari kehidupan

bermasyarakat. Proses kehidupan manusia selalu berhubungan sesama

manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan demikian dapat dikatakan

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

37

bahwa ilmu pengetahuan sosial merupakan pengalaman hidup manusia yang

dialaminya sejak lahir. Hubungan manusia sejak lahir yang merupakan

hubungan sosial itu telah terjadi sejak dalam keluarga, walaupun hubungan

tersebut terjadi secara sepihak. Tanpa adanya hubungan sosial seorang bayi

sulit mengalami perkembangan menjadi manusia dewasa secara sempurna

(Rasimin, 2012: 35).

2. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial

Ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial adalah berupa kehidupan

manusia dalam masysrakat atau manusia sebagai anggota masyarakat. Secara

sederhana dapat dikatakan bahwa ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial

adalah manusia dalam konteks sosial (Rasimin, 2012: 38).

Untuk memantapkan ruang lingkup pengetahuan sosial perlu diketahui

ciri-cirinya. Salah satu ciri utamanya adalah bekerja samanya antara disiplin

ilmu pendidikan dengan disiplin ilmu-ilmu sosial untuk mencapai tujuan

pendidikan. Kerjasama disiplin ilmu pendidikan yang dimaksud adalah

adanya seperangkat kemampuan yang berguna sebagai berikut:

1. Memilih (menyederhanakan) bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu

sosial untuk tujuan pendidikan.

2. Mengoeganisasikan bahan pendidikan secara ilmiah dan psikologis untuk

tujuan pendidikan.

3. Menyajikan (metode) pendidikan secara ilmiah dan psikologis untuk

tujuan pendidikan.

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

38

4. Menilai hasil belajar ilmu pengetahuan sosial.

3. Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu pengetahuan sosial selain mempunyai tujuan membentuk warga

negara yang baik, dengan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri

dengan lingkungan kehidupan di masyarakat, juga memiliki fungsi aplikatif.

Fungsi yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan sosial sebagai pendidikan.

Fungsi ilmu pengetahuan sosial sebagai pendidikan, selain memberikan bekal

pengetahuan dan keterampilan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Yang

dimaksud keterampilan sosial, yaitu keterampilan melakukan sesuatu yang

berhubungan dengan kepentingan hidup masyarakat, seperti bekerja sama,

gotong royong, tolong-menolong sesame umat manusia, dan melakukan

tindakan dalam memecahkan persoalan sosial di masyarakat (Rasimin, 2012 :

40)..

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa fungsi ilmu pengetahuan

sosial sebagai pendidikan adalah membina siswa menjadi warga negara yang

baik pengetahuan keterampilan dan kepedulian sosial yang berguna bagi

dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan negara. Mengingat bahwa

kehidupan di masyarakat dan bermasyarakat berkembang secara terus-

menerus, maka landasan pengembangan ilmu pengetahuan sosial sebagai

program pendidikan harus disesuaikan dengan tuntutan dan perubahan

sekaligus kemajuan masyarakat.

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

39

4. Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Dalam Mempertahahankan

Kemerdekaan.

1. Cara Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Dalam Mempertahankan

Kemerdekaan.

Kemerdekaan yang dinikmati sekarang, bukan pemberian dari jepang

atau pemerintah belanda. Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan

bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya. Dan perjuang

mengorbankan nyawa, harta, dan benda. Adapun cara mengenang dan

menghormati jasa pahlawan diantaranya sebagi berikut:

1. Pada waktu upacara disekolah atau dikantor, dilakukan dengan

menghening cipta untuk mengenang jasa para pahlawan.

2. Melakukan ziarah ke taman makam pahlawan dan mendoakan

arwahnya diterima sisi Tuhan Yang Maha Esa.

3. Meneladani semnagat perjuangan para pahlawan dalam kehidupan

sehar-hari.

4. Mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan membangun

Indonesia supaya lebih maju.

5. Menyantuni keturunan para pahlawan yang masih ada sebagai tanda

balas budi.

6. Mewarisi semangat juang mereka dalam segala bidang untuk

menciptakan Negara yang adil dan makmur.

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

40

7. Melanjutkan perjuangan mereka dengan mempertahankan dan

mengisi kemerdekaan.

8. Sikap yang perlu kita teladani jasa para pahlawan yaitu berjuang

tanpa pamrih, rela mengorbankan harta, jiwa dan raga, setia dan

menjunjung cita-cita bangsa, bangga sebagai bangsa Indonesia, cinta

tanah air.

2. Tokoh Dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Ketika Negara Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada

tanggal 17 agustus 1945 tentara sejutu masih berada di Indonesia. Sekutu

menugaskan jepang untuk menjaga keadaan dan keamanan di Indonesia

seperti sebelum jepang menyerah kepada sekutu.

Pada tanggal 29 september 1945 tentara sekutu dan pasuka NICA tiba

di Indonesia dan mendarat di pelabuhan tanjung priok. Tentara sekutu

membantu NICA yang membatalkan kemerdekaan Indonesia. Rakyat

Indonesia menggunakan senjata rampasan dari jepang dan senjata

tradisional yang ada. Berkobarlah pertempuran di mana-mana.

1. Pertempuran Surabaya

Tanggal 28 oktober hingga 31 oktober 1945 terjadi pertempuran

yang hebat. Ketika terdesak, tentara sekutu mengusulkan perdamaian.

Tentara sekutu mendatangkan pemimpin-pemimpin Indonesia untuk

mengadakan genjatan senjata di Surabaya.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

41

Tentara sekutu tidak menghormati genjata senjata. Dalam insiden

antara rakyat Surabaya dan tentara sekutu, Brigjen Mallaby terbunuh.

Permintaan tersebut diikuti ultimatum dari Mayor Jendral Mansergh.

Isi ultimatum tersebut, sekutu memerintahkan rakyat Surabaya

menyerahkan senjatanya. Penyerahannya paling lambat tanggal 9

november 1945 pukul 18.00 WIB.

Dibawah pemimpin gubernur suryo dan sutomo (bung tomo)

rakyat Surabaya tidak mau menyerahkan sejengkal tanah pun kepada

sekutu. Dengan pekik Allahu Akbar, bung tomo membekar semangat

rakyat dan terjadi pertempuran yang berlangsung sampai awal

desember itu gugur beribu-ribu prjuang Indonesia.

Pemerintah menetapkan tanggal 10 november sebagai hari

pahlawan.

2. Pertempuran Lima Hari Di Semarang

Pertempuran terjadi pada tanggal 15 oktober 1945. Kurang lebih

2000 pasukan jepang berhadapan TKR dan para pemuda. Dr. karyadi

menjadi asalah satu korban sehingga namanya diabadikan menjadi

nama rumah sakit dikota semarang sampai sekarang. Untuk

memperingati peristiwa tersebut maka pemerintah membangun sebuah

tugu yang diberi nama Tugu Muda.

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

42

3. Pertempuran Ambarawa

Peretempuran ini diawali dengan kedatangan tentara inggris di

bawah pimpinan brigjen bethel disemarang pada tanggal 20 oktober

1945 untuk membebaskan tentara sekutu. Karena sekutu diboncengi

oleh NICA san membebaskan para tawanan belanda secara sepihak

maka terjadilah perlawanan dari TKR dan para pemuda. Dalam

peristiwa ini tersebut letkol colonel sudirman terjun langsung dalam

pertempuran tersebut dan pada tanggal 15 desember 1945 sudirman

diangkat menjadi panglima besar TKR dan berpangkat jendral.setiap

tanggal 15 desember dperingati sebagai Hari Infrantri.

4. Pertempuran Medan Area

Pasukan sekutu yang diboncengi belanda dan NICA di bawah

pimpinan Brigjen T.E.D Kelly. Mendarat di medan. Pada tanggal 13

oktober 1945 para pemuda yang bergabung dalam TKR terlibat

pertempuran dengan belanda, sehingga hal ini menjalar ke kota medan.

Hal ini menjadi awal perjuangan bersenjata yang dikenal dengan

pertempuran Medan Area.

5. Bandung Lautan Api

Kota bandung dimasuki pasukan inggris pada bulan 19 oktober

1945. Sekutu meminta hasil lucutan tentara jepang oleh TKR

diserahkan kepada sekutu, sekutu mengultimatum agar kota bandung

dikosongkan. Hal ini tidak diindahkan oleh TKR dan rakyat.

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

43

Pemerintah RI di Jakarta memrintahkan supaya mengosongkan

bandung, tetapi pemimpin TKR di Yogyakarta mengintruksikan

supaya kota bandung tidak dikosongkan. Akhirnya berat hati kota

bandung dikosongkan.sebelum keluar bandung para pejuang

menyerang markas. Sekutu dan membumihanguskan bandung bagian

selatan.

Untuk mengenang peistiwa tersebut Ismail Marzuki mengabadikan

dalam sebuah lagu yaitu Halo-Halo Bandung.

6. Agresi Militer Belanda

Agresi militer belanda yaitu serangan yang dilakukan oleh belanda

kepada Negara republic Indonesia. Dalam pendaratannya di Indonesia,

tentara sekutu yang diboncengi NICA. Selain bermaksud melucuti

tentara jepang, tentara sekutu membantu NICA mengembalikan

Indonesia sebagai jajahannya. NICA ingin membatalkan kemerdekaan

rakyat Indonesia.

Menghadapi serangan belanda itu, rakyat berjuang

mempertahankan tanah airnya. Rakyat melakukan taktik perang

gerilya. Perang gerilya yaitu taktik perang menyerang musuh yang

dilakukan dengan cara bersembunyi. PBB (perserikatan bangsa-

bangsa) berusaha menengahi pertikaian Indonesia antara belanda. PBB

membentuk komisi perdamaian yang ditengarai yaitu Australia, Belgia

dan Amerika Serikat. Komisi ini disebut Komisi Tiga Negara (KTN).

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

44

Berkat usaha komisi tiga Negara, Indonesia dan belanda kembali

ke meja perundingan. Peundingan dilaksanakan mulai tanggal 8

desmber 1947 di atas kapal perang amerika serikat. Hal perundingan

tersebut dinamakan perjanjian renville. Dalam perundingan ini,

delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin

dan delagasi belanda yang dipimpin oleh Raden Abdul Kadir

Widjojoatmodjo. Perjanjian renville imi sangat merugi rakyat

Indonesia harus mengakui wilayah yang direbut belanda dalam agresi

militer belanda I.

Pada tanggal 19 deesmber 1948 belanda melancarkan agresi militer

II yang bertujuan menghapuskan pemerintahan RI dengan menduduki

kota-kota penting di pulau jawa. Dalam agresi militer II, pasukan

belanda melancarkan serangan ibu kota republic Indonesia,

Yogyakarta dan menahan presiden soekarno, wakil presiden

mohammad hatta dan beberapa pejabat tinggi Negara.

Rakyat Indonesia pantang menyerah. Rakyat berjuang sampai titik

darah penghabisan. Rakyat tetap melakukan perang gerilya. Aksi

belanda menimbulkan protes keras dari kalangan anggota PBB. Dewan

keamanan PBB mengadakan siding agar menghentikan agresinya.

Belanda di bawah dewan keamanan PBB meninggalkan Yogyakarta

serta membebaskan presiden, wakil presiden dan pejabat tinggi Negara

yang ditawan.

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

45

3. Sikap Menghargai Perjuangan Tokoh Dalam Mempertahankan

Kemerdekaan.

1. Pengakuan Kedaulatan Repubilk Indonesia Oleh Belanda

Untuk menengahi pertikaian antara Indonesia dan belanda, PBB

membentuk komisi baru yang diberi nama UNCI (United Nation

Commission for Indonesia). Berkat peranan UNCI dan belanda

mengadakan perundingan. Delegasi Indonesia diketuai Mr. Moh

Roem. Delegasi belanda diketuai Dr. Van Royen. Perundingan ini

dinamakan perundingan Roem-Royen salah satu keputusan

perundingan Roem-Royen adalh akan diselenggarakan Konferensi

Meja Bundar (KMB).

Konferensi ini dimaksudkan untuk mempertemukan pandangan

wakil republic Indonesia dengan wakil BFO. BFO merupakan

organisasi yang terdiri atas pemimpin Negara-negara bagian atau

Negara-negara kecil yang ada di Indonesia. Negara-negara bagian

tersebut timbul karena adanya politik devide et empire yang

dimaksud politik memecah belah. Bagian-bagian Indonesia yang

diduduki belanda dipecah-pecah sehingga timbul Negara-negara kecil

(Negara boneka).

Sesudah berhasil menyelesaikan masalah dalam negeri melalui

konferensi inter Indonesia, bangsa Indonesia sipa menghadapi KMB.

Pada tanggal 23 agustus 1949 dibuka di Den Haag. Delegasi RI

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

46

dipimpin Drs. Moh Hatta. Delagasi BFO dipimpin Sultan Hamid II

dari Pontianak. Delegasi belanda dipimpin Mr. J.H, Van Marseveen.

Sedangkan PBB diwakili Christelev.

Pada tanggal 2 november 1949 dilakukan upacara

penandatanganan naskah penyerahan kedaulatan. Dengan peristiwa

tersebut secara resmi belanda mengakui kedaulatan bangsa Indonesia

di seluruh wilayah bekas jajahannya.

2. Peranan beberapa tokoh dalam mempertahahankan kemerdekaan

Mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan cara yaitu

dengan cara perang dan diplomasi. Ada beberapa tokoh yang berperan

dalam kedua cara tersebut, antara lain sebagai berikut:

a. Ir. Soekarno

Tanggal 17 agustus 1945, Ir. Soekarno atas nama bangsa

Indonesia memproklamsikan kemerdekaan Indonesia. Tanggal 18

agustus 1945 Ir. Soekarno diangkat menjadi presiden republic

Indonesia.

Kemampuan diplomasi Presiden Soekarno diuji kembali pecah

petempuran di Surabaya tanggal 28 agustus 1945. Tentara sekutu di

bawah pimpinan Brigjen Mallaby mengakibatkan korban bejatuhan

di kedua belah pihak. Untuk menghindari terjatuh korban di kedua

belah pihak mengadakan diplomasi. Berkat diplomasi bung karno

jatuhnya di kedua belah pihak dapat dihindari. Bung karno tetap

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

47

memakai cara diplomasi dalam perjuangannya. Hal ini tercermin dari

pidato bung karno pada rapat umum di amgelang pada tanggal 16

maret 1946. Beliau menyatakan bahwa ada jalan perjuangan bagi

bangsa Indonesia, satu diantaranya jalan diplomasi.

b. Drs. Mohammad Hatta

Bung Hatta adalah seorang tokoh organisasi pemuda

Indonesia. Pemuda Indonesia merupakan organisasi mahasiswa dan

pelajar Indonesia diluar negeri. Pemuda Indonesia mempunyai

pengaruh yang besar bagi penggerakan Indonesia.

Dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia perjuangan

bung hatta dilakukan melalui cara diplomasi. Beliau mengadakan

diplomasi dengan pihak penjajah maupun Negara-negara lain di

dunia. Beliau berusaha agar kedaulatan Indonesia diakui dunia.

Tanggal 13 januari 1948 diadakan perundingan di kaliurang.

Perundingan tersebut membicarakan daerah kekusaan republic

Indonesia. Perundingan tersebut dilakukan oleh komisi tiga Negara

(Australia, Belgia, dan Amerika).

Tanggal 2 november 1949 tercapai persetujuan KMB. Hasil

KMB adalah belanda akan menyerahkan kedaulatan republic

Indonesia serikat pada akhir bulan desember 1949.

Pada tanggal 27 desember 1949 di Den Hagg dilakukan

upacara penandatanganan naskah pengkuan kedaulatan republic

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

48

Indonesia serikat diwakili Drs. Muhammad Hatta, sedangkan belanda

diwakili Ratu Yuliana.

c. Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah seorang raja di

Yogyakarta. Beliau seorang democrat sejati. Dengan gigih beliau ikut

berperang melawan belanda. Pada awal januari 1946 pemerintah

mengambil keputusan untuk memindahkan kedudukan pemerintahan

pusat RI ke Yogyakarta. Sri Sultan Hamengkubuwono IX

menyambut hangat kepindahan tersebut.

Pada awal kehidupan republic Indonesia, Sultan

Hamengkubuwono IX berhasil meminta kesanggupan Letkol

Soeharto untuk mempersiapkan serangan umum. Tanggal 1 maret

1949 serangan umum dilaksanakan dan TNI berhasil menduduki kota

Yogyakarta dalam waktu enam jam. Keberhasilan serangan tersebut

menunjukkan bahwa republic Indonesia belum habis riwayatnya.

Di Jakarta naskah penyerahan kedaulatan ditandatangani oleh

sri sultan hamengkubuwono IX mewakili Indonesia dan wakil tinggai

mahkota A.H.J lovink mewakili belanda.

Penandatanganan naskah penyerahan kedaulatan mengakhiri

periode bersenjata rakyat Indonesia.

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

49

d. Jendral Soedirman

Jendral Soedirman adalah pejuang yang gigih. Dalam keadaan

sakit beliau tetap memimpin perlawanan terhadap belanda.

Pada tanggal 12 desember 1945 Kolonel Soedirman memimpin

pertempuran melawan sekutu di ambarawa. TKR berhasil memukul

mundur tentara sekutu. Dalam menghadapi sekutu, Kolonel

Soedirman menggunakan taktik perang gerilya.

Keberhasilan Kolonel Soedirman memimpin pertempuran di

ambarawa. Membuat beliau dipilih menjadi panglima besar TKR

dengan pangkat jendral.

Oleh karena itu, pada tanggal 3 juni 1947 semua badan

kelaskaran dimasukkan dalam satu wadah yaitu Tentara Nasional

Indonesia. Tentara Nasional Indonesia dipimpin oleh Panglima Besar

Jendral Soedirman.

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

50

D. Media Audio Visual

1. Pengertian Media Audio Visual

Media audio visual adalah cara menyampaikan materi menyampaikan

materi dengan menggunakan mesin-mesin dan mekanis elektronis untuk

menyajikan pesan-pesan audio visual. Pengajaran melalui audio visual jelas

bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti mesin

proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar. Jadi

pengajaran melalui media audio visual adalah produksi dan penggunaan

materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak

seluruhnya tergantung kepada pemahaman akat simbol-simbol yang serupa.

Menurut Azhar Arsyad mengemukakan ada beberapa ciri-ciri utama

media audio visual adalah sebagai berikut:

a. Biasanya bersifat linier.

b. Menyajikan visual yang dinamis.

c. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh

perancang/pembuatnya.

d. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak.

e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif.

f. Berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang

rendah.

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

51

2. Jenis-Jenis Media Audio Visual

Menurut Asnawir dan Basyirudin usman ada dua jenis media audio

visual sebagai berikut:

a. Film bersuara

Film sebagai media audio visual adalah film yang bersuara. Slide atau

film strip yang ditambah dengan suara bukan alat audio visual yang lengkap,

karena suara dan rupaberada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip

termasuk media audio visual saja atau media visual diam plus suara.

Film yang dimaksudkan di sini adalah film sebagai alat audio visual

untuk pelajaran, penerangan atau penyuluhan. Banyak hal-hal yang dapat

dijelaskan melalui film, antara lain tentang proses yang terjadi dalam tubuh

kita. Kejadian-kejadian alam, tatacara kehidupan di negara asing, berbagai

industry dan sebagainya.

Adapun banyak keuntungan atau manfaat film sebagai media

pengajaran antara lain :

1. Film dapat menggambarkan suatu proses

2. Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu

3. Penggambarannya bersifat 3 dimensional

4. Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam

bentuk ekspresi murni

5. Dapat menyampaikan suara seseorang ahli sekaligus melihat

penampilannya

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

52

6. Kalau film tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang

diperagakan

7. Dapat menggambarkan teori sain dan dinamis.

Film sebagai media pembelajaran keuntungan atau kelebihan dalam

penggunaan media pembelajaran. Akan tetapi film juga mempunyai beberapa

kekurangan-kekurangan sebagai media pembelajaran. Kekurangan film

sebagai media pembelajaran antara lain:

1. Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang

diucapkan sewaktu film berputar, penghentian pemutaran akan

mengganggu konsentrasi audien.

2. Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu

cepat.

3. Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara

keseluruhan.

4. Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.

Film merupakan kombinasi antara gerak, kata-kata, musik, dan warna.

Film yang terbaik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam

hubungannya dengan apa yang dipelajari. Oemar hamalik (1984)

mengemukakan prinsip yang berpegangan kepada 4- R. yaitu: “the right film

in the right place at the right time used in the right way”. Dalam pengunaan

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

53

film tidak ada ketetntuan tentang cara menggunakan film yang “terbaik” dan

yang berlaku untuk semua situasi kelas.

(Oemar Hamalik) Asnawir dan Basyirudin usman) mengemukakan

bahwa film yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Dapat menari minat anak

2. Benar dan autentik

3. Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan

4. Sesuai dengan tingkatan kematangan audien

5. Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar

6. Kesatuan dan squencenya cukuo teratur

7. Teknis yang diperginakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup

memuaskan.

a. Klasifikasi film

Asnawir dan Basyirudin Usman (2002:100) membedakan film sebagai

berikut:

1. Film informasi

2. Film kecakapan atau drill

3. Film appresiasi

4. Film dokumenter

5. Film rekerasi

6. Film episode

7. Film sain

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

54

8. Film berita (news)

9. Film industry

10. Film provokasi

b. Televisi

Drs. Sukirman (2012:191) Televisi adalah sebuah media telekomukasi

terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta

suara, baik yang hitam-putih maupun berwarna.

Televisi dimanfaatkan sebagai alat pendidikan dengan mudah

dijangkau. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang

direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tetentu tanpa melihat siapa

yang mengajarkannya.

Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting

adalah mendidik. Oleh karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain

yaitu:

1. Dituntun oleh instruktur, yaitu seorang guru atau instruktur menuntun

peserta didik melalui pengalaman-pengalaman visual.

2. Sistematis, yaitu siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus

dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.

3. Teratur dan berurutan siaran disajikan dengan selang waktu yang

beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari

siaran lainnya.

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

55

4. Terpadu, yaitu siaran bekaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti

latihan, membaca, diskusi dan sebagainya.

Sebagai media pembelajaran, televisi memiliki beberapa keuntungan

atau kelebihan dalam menyampaikan pesan dan materi pelajaran dan juga

mempunyai kelemahan. Diantara keuntungan atau kelebihan media televisi

antara lain:

1. Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang

sebenarnya.

2. Memperluas tinjuan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai

negara.

3. Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.

4. Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka

ragam.

5. Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat.

6. Menarik minat anak didik.

7. Dapat melatih guru, baik dalam pre-servise maupun dalam incervice

training.

8. Masyarakat diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian

mereka terhadap sekolah.

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

56

Drs. Sukirman (2012:194) mengemukakan kelemahan-kelemahan

yang dimiliki televisi sebagai media pembelajaran sebagai berikut:

1. Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi atau arah.

2. Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan

untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual

peserta didik.

3. Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disiarkan.

4. Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga

sulit bagi semua peserta didik untuk melihat secara rinci gambar yang

disiarkan.

5. Kekhawatiran muncul bahwa peserta didik tidak memiliki hubungan

pribadi dengan guru, dan peserta didik bisa jadi bersikap pasif selama

penayangan.

c. Proyektor LCD

Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang

digunakan untuk menampilkan video, gambar atau data computer pada

sebuah latar atau sesuatu dengan permukaan yang datar seperti tembok.

Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan

teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi yang

sama yaitu overhead projector karena pada ohp datanya masih berupa

tulisan pada kertas bening.

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

57

Sebagai media pembelajaran proyektor LCD memiliki beberapa

keuntungan dan kelemahan dalam menyampaikan materi dalam proses

belajar. Diantara keuntungan atau kelebihan antara lain:

1. Warna yang dihasilkan lebih baik utamanya untuk saturasinya.

2. LCD juga menghasilkan gambar yang lebih tajam di banding DLP.

3. Perbedaan akan tampak ketika kita tengah menyampaikan atau

mempresentasikan spreadsheet (contoh: Microsoft excel)

4. Cahaya lebih efisien.

5. Konsumsi daya listrik lebih rendah.

Proyektor LCD juga mempunyai beberapa kekurangan dalam

meyampaikan pesan dan materi pembelajaran. Adapun beberapa

kekurangan sebagai berikut:

1. Pixelisasi yang terlihat oleh mata /tampilan kurang halus.

2. Gambar masih kelihatan kotak-kotak.

3. Contrast rasio masih rendah.

4. Harus membersihkan saringan udara secara berkala.

5. Bentuk fisik lebih besar dan berat.

Dari jenis-jenis media audio visual diatas bahwa dalam

menyampaikan materi pelajaran IPS menggunakan proyektor LCD sebagai

media pembelajaran.

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

58

3. Langkah-langkah Penggunaan Media Audio Visual

Menurut Asnawir dan Basyirudin usman (2002) mengemukakan

beberapa langkah-langkah penggunaan media audio visual sebagai media

pembelajaran sebagai berikut:

1. Persiapan guru, guru harus mempersiapkan unit pelajaran terlebih dahulu,

kemudian baru memilih media audio visual yang tepat untuk mencapai

tujuan pengajaran yang diharapkan.

2. Mempersiapkan kelas, yaitu meliputi mempersiapkan ruangan dan siswa.

3. Penyajian, yaitu mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan berupa

proyektor LCD.

4. Aktivitas lanjutan, yaitu berupa Tanya jawab, guna mengetahui sejauh

mana pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan.

Adapun langkah-langkah media audio visual dalam pembelajaran IPS

MI tentang menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan, sebagai berikut:

1. Merumuskan tujuan pengajaran dengan memanfaatkan media audio visual

sebagai media pembelajaran.

2. Guru menyampaikan materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan.

3. Persiapan guru. Guru harus membuat persiapan sebelum pembelajaran

dimulai agar pembelajaran dapat berjalan lancar.

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

59

4. Persiapan kelas. Persiapan kelas perlu diperhatikan agar siswa dapat belajar

dengan nyaman dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Guru perlu

memberikan penjelasan sebelum pelajaran dimulai agar siswa dapat

memahami materi yang akan disampaikan lewat media audio visual dengan

memperhatikan media tersebut.

5. Langkah penyajian pelajaran dan pemanfaatan media. Guru harus mempunyai

keahlian dalam menyajikan pelajaran dengan media audio visual.

6. Guru memberikan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa terhadap materi yang disajikan .

7. Guru mengadakan tes untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

60

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Situasi Umum MI Muhammadiyah Blagung

1. Letak Geografis MI Muhammadiyah Blagung

MI Muhammadiyah Blagung yang berada di Desa Blagung,

Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Adapun batas-batas wilayahnya

adalah sebagai berikut :

a. Bagian timur berbatasan dengan area persawahan

b. Bagian selatan berbatasan dengan area rumah Ibu Arif

c. Bagian barat berbatasan dengan area rumah Ibu Sri Partini

d. Bagian utara berbatasan dengan jalan raya Simo-Kacangan

2. Identitas MI Muhammadiyah Blagung

a. NSM : 111233090112

b. NSB : 011271810606001

c. Alamat : Desa Blagung Kecamatan Simo Kabupaten

Boyolali

d. Didirikan tanggal : 17 Mei 1945

e. Status : Terakreditasi B

f. Status gedung : Milik Yayasan

g. Status tanah : Wakaf/Milik Sendiri

h. Waktu belajar : Pagi

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

61

3. Keadaan Gedung MI Muhammadiyah Blagung

Jumlah gedung MI Muhammadiyah Blagung sudah layak dan

memadahi sebagai salah satu sarana pendidikan. MI Muhammadiyah

Blagung telah memilki gedung yang meliputi:

a. 6 lokal kelas untuk kelas I-VI

b. 1 ruang guru

c. Ruang perpustakaan

d. Ruang kesehatan

e. 2 lokal WC untuk siswa dan 1 WC untuk guru

4. Keadaan Guru MI Muhammadiyah Blagung

Jumlah guru mengajar di MI Muhammadiyah Blagung ada 9 orang.

Selain bertugas secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar, para guru

juga bertanggungjawab terhadap program ekstra kurikuler.

Untuk lebih jelasnya mengenai data guru MI Muhammadiyah

Blagung dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

62

Tabel 3.1 Keadaan Kepala Sekolah dan Guru MI Muhammadiyah Blagung

Tahun Ajaran 2014/2015

Rata-rata guru yang mengajar di MI Muhammadiyah Blagung sudah

memenuhi persyaratan sebagai seorang guru yaitu sudah memiliki ijazah

minimal SI, walaupun masih ada dua guru yang masih lulusan PGA dan

SMA. Guru-guru yang mengajar di MI Muhammadiyah Blagung

berdomisili tidak jauh dari madrasah ini sehingga memudahkan siswa

maupun wali murid untuk berkomukasi langsung dengan guru-guru

tersebut.

No Nama/NIP Tempat Tanggal

Lahir

L/P Ijazah Jab.

1 Agus Salim, S.Pd.I Boyolali, 19-09-1977 L SI Kep.

Sekolah

2 Sri Rahayu Boyolali, 11-01-1969 P SI Guru

3 Rahmi Sri Lestari, AMA Boyolali, 04-08-1977 P SI Guru

4 Ana Fauziyati Zahma, S.P Boyolali, 08-07-1983 P SI Guru

5 Siti Wardati Boyolali, 24-01-1966 P PGA Guru

6 Ari Fatul Azizah, S.Pd.I Boyolali, 20-06-1986 P SI Guru

7 Siti Choiriyah, S.Pd.I Boyolali, 10-02-1983 P SI Guru

8 Munawar Kholil Boyolali, 25-08-1983 L SMA Guru

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

63

5. Keadaan Peserta Didik MI Muhammadiyah Blagung

Jumlah peserta didik MI Muhammadiyah Blagung dari kelas I

sampai kelas VI tahun ajaran 2014/2015 seluruhnya berjumlah 136

peserta didik. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2 Data Keadaan Peserta Didik MI Muhammadiyah Blagung Tahun Ajaran

2014/2015

A

dapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI

Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali yang

berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11 siswa

perempuan.

Kelas Jumlah siswa Jumlah L/P

L P

I 11 12 23

II 11 12 23

III 13 11 24

IV 18 11 29

V 9 11 20

VI 5 12 17

Jumlah 67 69 136

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

64

Tabel 3.3 Daftar nama siswa kelas V MI Muhammadiyah Blagung tahun ajaran 2014/2015

No Nama siswa Jenis kelamin

1 Ahmad Rifa’i L

2 Arifah Ismawati P

3 Desi Rahmawati P

4 Dinar Raharjati L

5 Galih Raka Siwi L

6 Irsyad Maulana L

7 Kalista Qori Istiqomah P

8 Lailia Lutfi Fathin P

9 Firnanda Putri Munica P

10 Muh. Khoirul Zaky L

11 Nafa Firda Haq P

12 Nahla Fifi Azizah P

13 Rani Darma Kartika P

14 Riski Imam Singgih L

15 Rizka Nur Utama P

16 Sindi Kusirawati L

17 Salma Fatimah Azahroh P

18 Tsalis Rayu Wicjaksono L

19 Windi Kusirawati P

20 Deki Sofyan Nasaqi L

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

65

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing adalah

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun gambaran ketiga

siklus tersebut adalah:

1. Deskripsi Siklus I

Siklus ini dilaksanakan pada hari rabu tanggal 03 juni 2015 pada jam

kesatu (07.15 – 07.50) selama 35 menit. secara garis besar pelaksanaan

penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut :

a. Perencanaan

1) Mempersiapkan materi IPS pokok bahasan menghargai jasa dan

peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan, dengan sub

pokok bahasan cara menghargai jasa dan peran tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan.

2) Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pokok

bahasan menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan, dengan sub pokok bahasan cara menghargai jasa dan

peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

3) Membuat lembar observasi kegiatan peneliti dan lembar observasi

kegiatan siswa.

4) Membuat lembar soal pilihan ganda dan essay untuk mengetahui

peningkatan prestasi belajar siswa.

5) Menyiapkan media untuk menunjang proses pembelajaran.

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

66

b. Pelaksanaan

1) Kegiatan awal (10 menit)

a) Salam, do’a dan mengabsen siswa.

b) apersepsi.

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

e) Guru menjelaskan cakupan materi tentang menghargai jasa dan

peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan melalui

metode ceramah, tanya jawab, latihan dan media audio visual

2) Kegiatan inti (50 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru menerangkan materi tentang cara menghargai jasa

dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

b) Elaborasi

(1) Guru memutarkan film cara menghargai jasa dan peran

tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

(2) Guru menyuruh siswa untuk memperhatikan film dengan

cermat yang diputarkan oleh guru..

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

67

c) Konfirmasi

(1) Guru membuka sesi tanya jawab tentang materi yang

belum jelas atau yang belum dikuasai.

(2) Guru menyimpulkan materi hari ini.

(3) Guru memberikan soal-soal kepada siswa untuk dikerjakan

dan dikumpulkan.

3) Kegiatan akhir/ penutup (10 menit)

a) Mengimformasikan materi pada pertemuan selanjutnya

b) Guru memimpin do’a.

c) Guru Menutup dengan salam.

c. pengamatan

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah

laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran IPS dengan

menerapkan media audio visual. Observasi juga dilakukan terhadap

guru yang menerapkan media audio visual pada pembelajaran IPS.

Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap

pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang telah

ditetapkan dalam indikator.

Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai yaitu guru dapat

menerapkan media audio visual pada mata pelajaran IPS materi

tentang menghargai peranan tokoh perjuangan dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia .

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

68

Sedangkan Indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai yaitu hasil

tes formatif siswa 85% dari jumlah siswa harus memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60.

Dari data pengamatan siswa dan guru selama pembelajaran

dapat diketahui bahwa:

1. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang, dimana

siswa belum aktif dalam kegiatan pembelajaran, media yang

digunakan sudah menarik perhatian siswa dan siswa masih ada

yang bercanda dengan teman.

2. Keterlibatan guru dalam proses pembelajaran sudah baik, dimana

penerapan media audio visual yang dilakukan guru sudah baik,

pelaksanaan alokasi waktu dan pengelolaan kelas masih kurang.

d. Refleksi

Adapun hasil refleksi dari siklus I adalah sebagai berikut:

1. Guru dalam mengelola kelas kurang maksimal, siswa masih ada

yang bermain sendiri.

2. pengelolaan waktu kurang optimal.

3. Proses pembelajaran dilakukan guru hanya menerangkan di depan

kelas, sehingga kemampuan siswa belum terlihat jelas.

4. Siswa kurang aktif untuk bertanya.

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

69

5. Berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pembelajaran siklus I

diketahui jumlah peserta didik yang mengalami ketuntasan belajar

semakin meningkat dibandingkan dengan tahap pra siklus. Namun

hanya 50 % dari jumlah siswa atau 10 siswa yang mengalami

ketuntasan belajar.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

tindakan pada siklus I belum berhasil. Dengan demikian perlu dicari

kelemahan yang ada pada tindakan I untuk kemudian dapat ditentukan

perbaikan-perbaikannya. Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti

dengan guru mata pelajaran IPS bahwa perbaikan dilakukan pada

siklus II.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

tindakan pada siklus I belum berhasil. Dengan demikian perlu dicari

kelemahan yang ada pada tindakan I untuk kemudian dapat ditentukan

perbaikan-perbaikannya. Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti

dengan guru mata pelajaran IPS bahwa perbaikan dilakukan pada

siklus II. Perbaikan-perbaikan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Penambahan pemberian motivasi kepada siswa ketika

pembelajaran.

2) Untuk perbaikan guru mengelola waktu dengan semaksimal

mungkin dan dalam memulai pembelajaran guru lebih dahulu

mengelola kelas, agar pembelajaran lebih efektif.

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

70

3) Agar siswa aktif bertanya maka guru memberikan motivasi kepada

siswa agar bertanya dan memberikan penambahan pertanyaan

kepada siswa.

4) Untuk meningkatkan hasil tes formatif, maka guru memberikan

pengulangan-pengulangan terhadap materi yang disampaikan serta

memberikan penambahan pertanyaan kepada siswa.

2. Deskripsi Siklus II

Siklus ini dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 05 juni 2015 pada

jam kesatu (07.15 – 07.50) selama 35 menit. secara garis besar

pelaksanaan penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut :

a. Perencanaan

Pada siklus ini peneliti merencanakan pembelajaran dengan

model yang sama pada siklus I hanya saja mengalami beberapa

perbaikan berdasarkan hasil refleksi siklus I untuk materi menghargai

jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pokok

bahasan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

b. Pelaksanaan

Prinsip pelaksanaan pada siklus II hampir sama dengan siklus

I, tetapi peneliti lebih menekanakan pemberian latihan atau pertanyaan

yang sering dilakukan, serta memotivasi siswa untuk bertanya.

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

71

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II mengacu pada Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dipersiapkan.

1) Kegiatan awal (10 menit)

a) Salam, do’a dan menanyakan kabar.

b) Guru mengabsen siswa.

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

d) Guru mengenalkan pentingnya materi dalam kehidupan sehari-

hari.

e) Guru menjelaskan cakupan materi tentang tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan melalui metode ceramah, tanya

jawab, latihan dan media audio visual.

2) Kegiatan inti (50 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru menerangkan materi tentang tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan.

b) Elaborasi

(1) Guru memutarkan film tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan.

(2) Guru menyuruh siswa untuk memperhatikan film dengan

cermat yang diputarkan oleh guru.

(3) Guru memberikan soal-soal kepada siswa untuk dikerjakan

dan dikumpulkan.

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

72

c) Konfirmasi

(1) Guru membuka sesi tanya jawab tentang materi yang

belum jelas atau yang belim dikuasai..

(2) Guru menyimpulkan materi materi hari ini

(3) Guru memberikan soal-soal kepada siswa untuk dikerjakan

dan dikumpulkan

3) Kegiatan akhir/ penutup (10 menit)

a) Guru mengimformasikan materi pada pertemuan selanjutnya.

b) Guru mempimpin do’a bersama-sama.

c) Guru menutup dengan salam.

c. pengamatan

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah

laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran IPS dengan

menerapkan media audio visual pada pembelajarn IPS.

Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap

pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang telah

ditetapkan dalam indikator.

Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai yaitu guru dapat

menerapkan media audio visual pada mata pelajaran IPS materi

tentang menghargai peranan tokoh perjuangan dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Sedangkan Indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai yaitu hasil

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

73

tes formatif siswa 85% dari jumlah siswa harus memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60.

Dari data pengamatan siswa dan peneliti selama pembelajaran

dapat diketahui bahwa

1. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran mulai meningkat, dimana

sebagian siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran karena

sebagian siswa sudah dapat mengikuti model yang digunakan

dalam pembelajaran dan mulai menarik perhatian siswa.

2. Keterlibatan guru dalam proses pembelajaran juga mulai

meningkat, dimana guru telah mampu dalam menerapkan media

audio visual dengan baik, pelaksanaan alokasi waktu sudah sesuai

dengan waktu yang ditentukan, namun dalam pengelolaan kelas

perlu ditingkatkan lagi.

d. Refleksi

Adapun hasil refleksi dari siklus II adalah sebagai berikut:

1. Guru dalam mengelola waktu sudah baik sehingga waktu lebih

efisien.

2. Guru mengelola kelas harus ditingkatkan dengan baik.

3. Siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran ketika guru

menerapkan media audio visual sehingga menarik perhatian siswa

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

74

4. Hanya ada beberapa siswa sudah aktif untuk bertanya.

5. Berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pembelajaran siklus II

diketahui jumlah peserta didik yang mengalami ketuntasan belajar

semakin meningkat dibandingkan dengan tahap siklus I. Namun

hanya 75% dari jumlah siswa atau 15 siswa yang mengalami

ketuntasan belajar.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

tindakan pada siklus II belum sepenuhnya berhasil ketuntasan siswa

yang harus dicapai KKM adalah 85%. Sedangkan hasil tes

menunjukkan bahwa baru sekitar 75% dari jumlah siswa yang

mencapai KKM. Dengan demikian perlu mencari kelemahan pada

yang ada pada tindakan siklus II untuk kemudian melakukan

perbaikan-perbaikan. Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dengan

guru mata pelajaran IPS bahwa perbaikan dilakukan pada siklus III.

Perbaikan-perbaikan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Pengeloaan kelas dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran di

mulai.

2) Lebih sering memberikan motivasi kepada siswa untuk bertanya

dengan lebih sering memberikan pertanyaan atau latihan.

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

75

3) Untuk meningkatkan hasil tes formatif, maka guru memberikan

pengulangan-pengulangan terhadap materi yang disampaikan serta

memberikan penambahan pertanyaan kepada siswa.

4) Memberikan pengulangan-pengulangan terhadap materi yang

disampaikan serta frekuensi pemberian pertanyaan ditambah.

3. Deskripsi Siklus III

Siklus ini dilaksanakan pada hari sabtu pada tanggal 06 juni 2015 pada

jam kesatu (07.15 – 07.50) selama 35 menit. Secara garis besar

pelaksanaan peneltitian dapat dideskripsikan sebagai berikut :

a. Perencanaan

Pada siklus ini peneliti merencanakan pembelajaran dengan

model yang sama pada siklus II hanya saja mengalami beberapa

perbaikan berdasarkan hasil refleksi siklus II untuk materi menghargai

jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pokok

bahasan sikap mengharhargai perjuangan tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan.

b. Pelaksanaan

Prinsip pelaksanaan pada siklus II hampir sama dengan siklus II,

tetapi peneliti lebih menekanakan pemberian latihan atau pertanyaan

yang sering dilakukan, serta memotivasi siswa untuk bertanya.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II mengacu pada Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dipersiapkan.

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

76

1) Kegiatan awal (10 menit)

a) Salam, do’a dan mengabsen siswa.

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

c) Guru mengenalkan pentingnya materi dalam kehidupan sehari-

hari.

d) Guru menjelaskan cakupan materi tentang sikapa menghargai

perjuangan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

melalui metode ceramah, tanya jawab, diskusi latihan dan

media audio visual.

2) Kegiatan inti (50 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru menerangkan materi tentang sikap menghargai

perjuangan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

b) Elaborasi

(1) Guru memutarkan film sikap menghargai perjuangan dalam

mempertahankan kemerdekaan.

(2) Guru menyuruh siswa untuk memperhatikan film dengan

cernat yang diputarkan oleh guru.

c) Konfirmasi

(1) Guru membuka sesi tanya jawab tentang materi yang

belum jelas atau yang belum dikuasai.

(2) Guru menyimpulkan materi hari ini.

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

77

(3) Guru memberikan soal-soal kepada siswa untuk dikerjakan

dan dikumpulkan

3) Kegiatan akhir/ penutup (10 menit)

a) Guru mengimformasikan materi pada pertemuan selanjutnya..

b) Guru mempimpin do’a bersama-sama.

c) Guru menutup dengan salam

c. Pengamatan

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah

laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran IPS dengan

menerapkan media audio visual pada pembelajarn IPS.

Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap

pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang telah

ditetapkan dalam indikator.

Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai yaitu guru dapat

menerapkan media audio visual pada mata pelajaran IPS. Sedangkan

Indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai yaitu hasil tes formatif

siswa 85% dari jumlah siswa harus memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu 60.

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

78

Dari data pengamatan siswa dan peneliti selama pembelajaran

dapat diketahui bahwa

1. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran mulai meningkat, dimana

sebagian siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran karena

siswa sudah dapat mengikuti media yang digunakan dalam

pembelajaran dan mulai menarik perhatian siswa.

2. Keterlibatan guru dalam proses pembelajaran juga mulai

meningkat, dimana guru telah mampu dalam menerapkan media

audio visual dalam pembelajaran sudah baik. Dan dalam pelaksanan

alokasi waktu sudah sesuai waktu yang ditentukan dan pengelolaan

kelas sudah berjalan dengan baik.

Berdasarkan hasil pengamatan terdapat keberhasilan pada

proses pembelajaran yaitu siswa dapat mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan baik dibandingkan dengan siklus sebelumnya,

hampir seluruh siswa mulai berani bertanya dan menjawab pertanyaan,

ketepatan guru dalam mengajar dengan menerapkan media audio

visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

IPS telah terlampaui target pencapaian KKM yaitu 90% > 85%. Hasil

observasi pada siklus III ini sudah sesuai harapan peneliti, maka tidak

perlu adanya refleksi.

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

79

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Penelitian Pra Siklus

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru IPS kelas V MI

Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo masih sering menggunakan

media buku dan globe sebagai media pembelajaran. Sehingga siswa

merasa bosan dan jenuh dengan media tersebut. Maka pembelajaran

tersebut hanya berpusat pada guru dan pemahaman siswa hanya bersifat

sementara. Bahkan guru juga hanya menggunakan metode pembelajaran

yang monoton seperti ceramah, dan jarang menggunakan metode-metode

pembelajaran yang bervariasi yang dapat memotivasi siswa.

Data yang di peroleh dari kondisi awal, hasil nilai tes ulangan harian

semester genap 2014/2016 siswa kelas V pada mata pelajaran IPS masih

banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

belajar yang digunakan sebagai patokan dalam mata pelajaran IPS yaitu

60.

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

80

Tabel 4.1 Hasil Nilai Tes Ulangan Harian IPS Siswa Kelas V Pada Pra Siklus

Tahun Ajaran 2014/2015

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa’i 30 Tidak tuntas

2 Arifah Ismawati 40 Tidak tuntas

3 Desi Rahmawati 30 Tidak tuntas

4 Dinar Raharjati 50 Tidak tuntas

5 Galih Raka Siwi 30 Tidak tuntas

6 Irsyad Maulana 50 Tidak tuntas

7 Kalista Qori Istiqomah 50 Tidak Tuntas

8 Lailia Lutfi Fathin 30 Tidak Tuntas

9 Firnanda Putri Munica 40 Tidak tuntas

10 Muh. Khoirul Zaky 40 Tidak tuntas

11 Nafa Firda Haq 40 Tidak tuntas

12 Nahla Fifi Azizah 60 Tuntas

13 Rani Darma Kartika 40 Tidak tuntas

14 Riski Imam Singgih 50 Tidak tuntas

15 Rizka Nur Utama 30 Tidak tuntas

16 Sindi Kusirawati 50 Tidak tuntas

17 Salma Fatimah Azahroh 50 Tidak tuntas

18 Tsalis Rayu Wicjaksono 50 Tidak tuntas

19 Windi Kusirawati 60 Tuntas

20 Deki Sofyan Nasaqi 70 Tuntas

Jumlah 890

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

81

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pra siklus ini yaitu:

∑ = 890

∑ = 3

∑ = 20

Presentase ketuntasan belajar (P)

Nilai rata-rata ( ) ∑

Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa ulangan harian

sebelum diadakannya pembelajaran dengan menggunakan media audio

visual dari 20 orang siswa yang dinyatakan lulus sebanyak 3 siswa atau

sebesar 15% dan yang dinyatakan tidak tuntas sebanyak 17 siswa atau

sebesar 85%.

Dari uraian diatas bahwa prestasi belajar siswa dalam mengikuti

pembelajaran IPS masih rendah, hal ini dikarenakan dalam pembelajaran

IPS masih bersifat verbalisme. Siswa hanya mendengarkan tanpa ada

media yang mendukung pemahaman dan pendalaman terhadap materi

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

82

yang disampaikan, sehingga siswa mudah bosan dan jenuh dalam

mengikuti pembelajaran.

2. Hasil Siklus I

1. Data Hasil Pengamatan

Dalam siklus I ini pembelajaran IPS untuk materi menghargai

jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia sudah dilaksanakan. Data yang diperoleh dari

siklus ini adalah data nilai prestasi belajar siswa. Pengamatan

dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung oleh guru

kolaborator yang berperan sebagai pengamat sekaligus penilai.

Pada akhir pembelajaran dilakukan tes, dengan maksud untuk

mengetahui tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dalam

penelitian ini akan diketahui tingkat kenaikan prestasi belajar dan

ketuntasan siswa yang dapat dilihat dari siklus ke siklus.

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

83

Tabel 4.2 Data Prestasi Siswa Pada Siklus I Tahun Ajaran 2014/2015

No Nama siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa’i 60 Tuntas

2 Arifah Ismawati 60 Tuntas

3 Desi Rahmawati 60 Tuntas

4 Dinar Raharjati 50 Tidak tuntas

5 Galih Raka Siwi 50 Tidak tuntas

6 Irsyad Maulana 50 Tidak tuntas

7 Kalista Qori Istiqomah 50 Tidak tuntas

8 Lailia Lutfi Fathin 70 Tuntas

9 Firnanda Putri Munica 50 Tidak tuntas

10 Muh. Khoirul Zaky 80 Tuntas

11 Nafa Firda Haq 60 Tuntas

12 Nahla Fifi Azizah 70 Tuntas

13 Rani Darma Kartika 50 Tidak tuntas

14 Riski Imam Singgih 30 Tidak tuntas

15 Rizka Nur Utama 30 Tidak tuntas

16 Sindi Kusirawati 60 Tuntas

17 Salma Fatimah Azahroh 70 Tuntas

18 Tsalis Rayu Wicjaksono 50 Tidak tuntas

19 Windi Kusirawati 50 Tidak tuntas

20 Deki Sofyan Nasaqi 80 Tuntas

Jumlah 1130

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

84

Berdasarkan hasil data prestasi belajar siswa diatas pada siklus I ini

yaitu :

∑ = 1130

∑ = 10

∑ = 20

Presentase ketuntasan belajar (P)

Nilai rata-rata ( ) ∑

Pencapaian rata-rata belajar di siklus I ini belum mencapai indikator

keberhasilan yang ditentukan. Hal ini terbukti dengan perolehan rata-rata hasil

belajar sebesar 56,5 dengan ketuntasan belajar hanya mencapai 50%. Maka

harus dilaksanakan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan media

audio visual untuk mendapatkan ketuntasan belajar yang mencapai pada

indikator yang telah ditentukan.

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

85

3. Hasil Siklus II

1. Data Hasil Pengamatan

Dalam siklus II ini pembelajaran IPS untuk materi menghargai jasa

dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan

Indonesia dilaksanakan dengan menggunakan media audio visual.

Namun dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan kelemahan-

kelemahan yang terdapat pada siklus I. Data yang diperoleh dari siklus

ini adalah data nilai prestasi belajar siswa. Pengamatan dilakukan

selama proses pembelajaran berlangsung oleh guru kolaborator yang

berperan sebagai pengamat sekaligus penilai.

Pada akhir pembelajaran dilakukan tes, dengan maksud untuk

mengetahui tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dalam

penelitian ini dapat diketahui tingkat kenaikan prestasi belajar dan

ketuntasan siswa yang dapat dilihat dari siklus ke siklus. Hasil tes pada

siklus II dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut:

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

86

Tabel 4.3 Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Tahun Ajaran 2014/2015

No Nama siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa’i 50 Tidak tuntas

2 Arifah Ismawati 60 Tuntas

3 Desi Rahmawati 70 Tuntas

4 Dinar Raharjati 60 Tuntas

5 Galih Raka Siwi 50 Tidak tuntas

6 Irsyad Maulana 80 Tuntas

7 Kalista Qori Istiqomah 90 Tuntas

8 Lailia Lutfi Fathin 70 Tuntas

9 Firnanda Putri Munica 80 Tuntas

10 Muh. Khoirul Zaky 60 Tuntas

11 Nafa Firda Haq 50 Tidak tuntas

12 Nahla Fifi Azizah 70 Tuntas

13 Rani Darma Kartika 80 Tuntas

14 Riski Imam Singgih 70 Tuntas

15 Rizka Nur Utama 50 Tidak tuntas

16 Sindi Kusirawati 70 Tuntas

17 Salma Fatimah Azahroh 60 Tuntas

18 Tsalis Rayu Wicjaksono 60 Tidak tuntas

19 Windi Kusirawati 70 Tuntas

20 Deki Sofyan Nasaqi 60 Tuntas

Jumlah 1310

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

87

Berdasarkan hasil data prestasi belajar siswa diatas pada siklus II ini

yaitu :

∑ = 1310

∑ = 15

∑ = 20

Presentase ketuntasan belajar (P)

Nilai rata-rata ( ) ∑

Siklus II belum dapat dikatakan tuntas, tingkat ketuntasan baru

mencapai 75% dan belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 80%.

Untuk lebih jelasnya data rekapitulasi dapat dilihat dari tabel 4.4 sebagai

berikut :

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

88

Tabel 4.4 Hasil Data Rekapitulasi Siklus II

No Uraian Keterangan

1. Nilai rata-rata tes 65,5

2. Jumlah siswa yang tuntas belajar 15 siswa

3. Persentase ketuntasan belajar 75%

4. Peningkatan rata-rata tes 9

5. Peningkatan ketuntasan belajar 5 siswa

6. Peningkatan persentase belajar 25%

Pencapaian nilai rata-rata pada siklus II 65,5 dengan persentase

ketuntasan belajar sebanyak 75% dari jumlah siswa atau 15 siswa.

Sedangakan untuk peningkatan rata-rata tes dari siklus I ke siklus II

yaitu 9 dengan peningkatan ketuntasan belajar sebanyak 25% dari

jumlah siswa atau 5 siswa. Hasil pada siklus II ini menunjukan bahwa

siklus II belum berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar yang

ditentukan dengan indikator ketuntasan belajar yaitu 85%.

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

89

4. Hasil Siklus III

1. Data Hasil Pengamatan

Dalam siklus III ini pembelajaran IPS untuk materi menghargai

jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia tetap dilaksanakan dengan media audio visual.

Data yang diperoleh dari siklus ini adalah data nilai prestasi belajar

siswa. Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

oleh guru kolaborator yang berperan sebagai pengamat sekaligus

penilai.

Pada akhir pembelajaran dilakukan tes, dengan maksud untuk

mengetahui tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dalam

penelitian ini dapat diketahui tingkat kenaikan prestasi belajar dan

ketuntasan siswa yang dapat dilihat dari siklus ke siklus. Hasil tes pada

siklus III dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

90

Tabel 4.5 Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus III

Tahun Ajaran 2014/2015

No Nama siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa’i 100 Tuntas

2 Arifah Ismawati 90 Tuntas

3 Desi Rahmawati 80 Tuntas

4 Dinar Raharjati 80 Tuntas

5 Galih Raka Siwi 100 Tuntas

6 Irsyad Maulana 80 Tuntas

7 Kalista Qori Istiqomah 90 Tuntas

8 Lailia Lutfi Fathin 90 Tuntas

9 Firnanda Putri Munica 80 Tuntas

10 Muh. Khoirul Zaky 80 Tuntas

11 Nafa Firda Haq 50 Tidak tuntas

12 Nahla Fifi Azizah 90 Tuntas

13 Rani Darma Kartika 80 Tuntas

14 Riski Imam Singgih 90 Tuntas

15 Rizka Nur Utama 50 Tidak tuntas

16 Sindi Kusirawati 90 Tuntas

17 Salma Fatimah Azahroh 100 Tuntas

18 Tsalis Rayu Wicjaksono 100 Tuntas

19 Windi Kusirawati 90 Tuntas

20 Deki Sofyan Nasaqi 60 Tuntas

Jumlah 1670

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

91

Berdasarkan hasil data prestasi belajar siswa diatas pada siklus

III ini yaitu:

∑ = 1670

∑ = 18

∑ = 20

Presentase ketuntasan belajar(P)

Nilai rata-rata ( ) ∑

Siklus III sudah dikatakan tuntas, karena tingkat ketuntasan

sudah mencapai 90% dan sudah di atas indikator ketercapaian

penelitian yaitu sebesar 85%. Dari data rekapitulasi dapat dilihat dalam

tabel sebagai berikut :

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

92

Tabel 4.6 Hasil Data Rekapitulasi Siklus III

No Uraian Keterangan

1. Nilai rata-rata tes 83.5

2. Jumlah siswa yang tuntas belajar 15 siswa

3. Persentase ketuntasan belajar 90%

4. Peningkatan rata-rata tes 18

5. Peningkatan ketuntasan belajar 3 siswa

6. Peningkatan persentase belajar 15%

Pencapaian nilai rata-rata pada siklus II 83,5 dengan persentase

ketuntasan belajar sebanyak 90% dari jumlah siswa atau 18 siswa.

Sedangakan untuk peningkatan rata-rata tes dari siklus I ke siklus II yaitu 9

dengan peningkatan ketuntasan belajar sebanyak 15% dari jumlah siswa atau

3 siswa.

Berdasarkan hasil pengamatan terdapat keberhasilan pada proses

pembelajaran yaitu siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik

dibandingkan dengan siklus sebelumnya, hampir seluruh siswa mulai berani

bertanya dan menjawab pertanyaan, ketepatan guru dalam mengajar dengan

menerapkan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran IPS dan telah terlampaui target pencapaian KKM yaitu

90% > 85%. Hasil observasi pada siklus III ini sudah sesuai harapan peneliti,

maka tidak perlu adanya refleksi.

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

93

B. Pembahasan

Dari hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan data-data yang

terkumpul, maka diketahui bahwa pengguanaan media audio visual pada

pembelajaran IPS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pembelajaran

dengan menggunakan media audio visual menjadi salah satu solusi untuk

mencapai target yang diinginkan. Dengan menggunakan media audio visual

dalam pembelajaran IPS yang dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas

tersebut menunjukkan bahwa siswa dapat menerima materi menghargai jasa

dan peranan tokoh perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan

Indonesia. Hal ini di buktikan dengan peningkatan prestasi belajar siswa

selama pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan hasil ulangan pada kondisi awal atau pra siklus, nilai rata-

rata dari 20 siswa yaitu 44,5 dengan rincian 3 siswa atau 15% dari jumlah

siswa telah mencapai nilai ketuntasan minimal dan dinyatakan tuntas,

sedangkan 17 siswa atau 85% dari jumlah siswa belum mencapai nilai

ketuntasan minimal dan dinyatakan tidak tuntas.Karena guru IPS kelas V

dalam pembelajaran masih menggunakan media pembelajaran yang

sederhana. Sehingga pembelajaran yang disampaikan menjadi kurang menarik

dan membuat siswa menjadi kurang aktif. Hal ini juga sangat mempengaruhi

hasil belajar siswa selama proses pembelajaran yang diperoleh dari tes

formatif yang dilakukan pada setiap akhir pembelajaran. Upaya untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPS, peneliti

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

94

melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan media audio visual.

Dari penelitian tersebut menunjukan bahwa terjadi peningkatan jumlah siswa

yang prestasi belajarnya telah mencapai KKM pada tiap siklusnya. Hal ini

dapat dilihat dari nilai-nilai tes formatif yang diperoleh siswa di setiap

siklusnya pada tabel 4.7 sebagai berikut:

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

95

Tabel 4.7 Hasil Rekapitulasi Nilai-nilai pada Siklus I II dan III

No

Nama Siswa

Siklus

Siklus I Siklus II Siklus III

1 Ahmad Rifa’i 60 50 100

2 Arifah Ismawati 60 60 90

3 Desi Rahmawati 60 70 80

4 Dinar Raharjati 50 60 80

5 Galih Raka Siwi 50 50 100

6 Irsyad Maulana 50 80 80

7 Kalista Qori Istiqomah 50 90 90

8 Lailia Lutfi Fathin 70 70 90

9 Firnanda Putri Munica 50 80 80

10 Muh. Khoirul Zaky 80 60 80

11 Nafa Firda Haq 60 50 50

12 Nahla Fifi Azizah 70 70 90

13 Rani Darma Kartika 50 80 80

14 Riski Imam Singgih 30 70 90

15 Rizka Nur Utama 30 50 50

16 Sindi Kusirawati 60 70 90

17 Salma Fatimah Azahroh 70 60 100

18 Tsalis Rayu Wicjaksono 50 60 100

19 Windi Kusirawati 50 70 90

20 Deki Sofyan Nasaqi 80 60 60

Jumlah 1130 1310 1670

Rata-rata 56,5 65,5 83,5

Prosentase Ketuntasan Belajar 50% 75% 90%

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

96

Pada siklus I dilaksankan selama 1 kali pertemuan, sehingga pada siklus I

nilai rata-rata dari 20 siswa yaitu 56,5 dengan rincian 10 siswa atau 50% dari

jumlah siswa telah mencapai KKM yaitu 60 dan dinyatakan tuntas, sedangkan

10 siswa atau 50% dari jumlah siswa belum mencapai nilai ketuntasan

minimal dan dinyatakan tidak tuntas. Untuk penilaian hasil pengamatan

terhadap guru maka peneliti mengkaji ulang data hasil pengamatan yang

diperoleh dan melakukan perbaikan. Hasilnya adalah guru kurang cakap

dalam menerapkan media audio visual dan guru masih kurang menguasai

kelas serta mengelola waktu secara tepat. Sedangkan siswa masih rame guru

menyampaikan materi menggunakan media audio visual yang diterapkan

sehingga pembelajaran belum menarik perhatian siswa. Maka perbaikannya

adalah sebelum pembelajaran guru memahami langkah yang akan

disampaikan ketika guru menggunakan media audio visual pada mata

pelajaran IPS dan ketika pembelajaran guru mengelola kelas terlebih dahulu

secara maksimal serta mengenalkan lebih dalam kepada siswa tentang strategi

pembelajaran yang digunakan.

Pada siklus II, nilai rata-rata dari 20 siswa yaitu 65,5 dengan rincian 15

siswa atau 75% dari jumlah siswa telah mencapai nilai ketuntasan minimal

yaitu 60 dan dinyatakan tuntas, sedangkan 5 siswa atau 25% dari jumlah

siswa belum mencapai nilai ketuntasan minimal dan dinyatakan tidak tuntas.

Untuk penilaian hasil pengamatan terhadap guru maka peneliti mengkaji

ulang data hasil pengamatan yang diperoleh dan melakukan perbaikan.

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

97

Hasilnya adalah guru telah mampu menerapkan media audio visual pada

pelajaran IPS dengan baik dan guru sudah mampu menguasai kelas dengan

baik, namun perlu ditingkatkan lagi dalam penguasaannya. Selain itu masih

ada sebagian siswa yang belum memahami jalanya media pembelajaran yang

diterapkan. Maka perbaikanya adalah guru lebih memaksimalkan lagi dalam

pengelolaan kelas dan memberikan pengulangan dalam melakukan langkah-

langkah strategi pembelajaran yang diterapkan. Mengingat jumlah siswa yang

mencapai ketuntasan minimal belum mencapai target serta masih banyak

perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan, maka dari itu untuk perbaikan-

dilakukan dilakukan pada tahap berikutnya yaitu pada siklus III.

Pada siklus III, nilai rata-rata dari 20 siswa yaitu 83,3 dengan rincian 18

siswa atau 90% dari jumlah siswa telah mencapai nilai ketuntasan minimal

yaitu 60 dan dinyatakan tuntas, sedangkan 2 siswa atau 10% dari jumlah

siswa belum mencapai nilai ketuntasan minimal dan dinyatakan tidak tuntas.

Untuk penilaian hasil pengamatan terhadap guru terjadi peningkatan karena

guru telah maksimal dalam mengelola kelas dan menerapkan media audio

visual dengan sangat baik. Selain itu hasil belajar siswa dari tes formatif yang

dilakukan meningkat dan jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM sudah

memenuhi indikator yang telah ditentukan. Hasil pencapaian KKM pada

siklus I II dan II dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut:

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

98

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Pencapaian KKM pada Siklus I II dan III

Ketuntasan

Pelaksanaan

Nilai Rata-

rata

Ketuntasan

(KKM Individu 60)

Ketuntasan

(KKM Nasional 75)

Siklus I

56,5 10 siswa (50%) 2 siswa (10%)

Siklus II

65,5 15 siswa (75%) 4 siswa (20%)

Siklus III 83,5 18 siswa (90%) 17 siswa (85%)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan prestasi

belajar yaitu dari siklus I sebesar 56,5 dan 65,5 pada siklus II menjadi 83,5

pada sisklus III. Nilai rata-rata yang dicapai pada siklus III sebesar 83,5,

menunjukkan bahwa telah melampaui KKM individu yaitu 60 dan KKM

nasional yaitu 75. Peningkatan prestasi belajar ini juga dapat dilihat pada

diagram 4.1 sebagai berikut:

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

99

Diagram 4.9 Diagram Nilai Rata-rata Siklus I II dan III

Rata-rata Nilai

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Siklus I Siklus II Siklus III

Siiklus III

Siklus II

Siklus I

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

100

Diagram 4. 10 Diagram Hasil Persentase Belajar pra siklus, siklus I, II dan III

PROSENTASE KETUNTASAN BELAJAR

Selain terjadi peningkatan prestasi belajar pada tiap siklusnya, ketuntasan

belajar dengan KKM individu yaitu 60 juga mengalami peningkatan pada

siklus I sebesar 50%, pada siklus II sebesar 75%, pada siklus III sebesar 90%

dan dapat dilihat pada diagram 4.2.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Siklus I Siklus II Siklus III

Siklus III

Siklus II

Siklus I

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

101

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari

Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “ peningkatan Prestasi Belajar IPS

Materi Menghargai Jasa Dan Peran Tokoh Dalam Mempertahankan

Kemerdekaan Melalui Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V

di MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015”

dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerapan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran IPS kelas V di MI Muhammadiyah Blagung

Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari hasil

setiap siklusnya yang menunjukan bahwa terjadi peningkatan prestasi

belajar, dimana pada siklus I sebesar 56,5, siklus II sebesar 65,5 dan siklus

III sebesar 83,5. Hasil tersebut telah melampaui KKM individu yaitu 60

dan KKM Nasional yaitu 75.

2. Penerapan media audio visual dapat memenuhi target pencapaian Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan, terbukti pada siklus III

siswa yang mencapai KKM sebesar 90% > 85% (standar KKM kelas).

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

102

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan media audio visual

pada kelas V MI Muhammadiyah Tahun Ajaran 2014/2015, maka saran-saran

yang diberikan sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu

pendidikan pada umumnya dan meningkatkan kompetensi peserta didik MI

Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo pada khususnya sebagai berikut:

1. Kepada siswa

a. Peserta didik hendaknya dapat berperan aktif dengan menyampaikan

ide atau pendapat pada proses pembelajaran, sehingga proses

pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sehingga memperoleh hasil

belajar yang optimal.

b. Siswa dapat mengaplikasikan hasil belajarnya kedalam kehidupan

sehari-hari.

2. Kepada guru mata pelajaran

a. Sebagai seorang guru seharusnya dapat memahami kondisi siswa,

sehingga dapat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan

keinginan siswa.

b. Untuk meningkatkan keaktifan, kreativitas siswa dan keefektifan

pembelajaran diharapkan menerapkan media audio visual.

c. Untuk memperoleh jawaban yang tepat, sesuai dengan tujuan

penelitian disarankan untuk menggali pendapat atau tanggapan siswa

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

103

dengan kalimat yang lebih mengarah pada proses pembelajaran

dengan media audio visual.

d. Adanya tindak lanjut terhadap penggunaan media audio visual.

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

103

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran; Prinsip, Teknik, Prosedur.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 1997. Media Pengajaran. Jakarta: PT Raja Grasindo Persada

Asnawir dan M. Basyirudin Usman, M.Pd. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta:

Ciputat Press

Bahri, Syaiful Djamarah. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi

Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka

Cipta.

Esa Nur Wahyuni dan Baharuddin. 2008. Teori belajar & pembelajaran.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Poerwadarminta. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta:

Balai Pustaka.

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS; Teori, Aplikasi dan Evaluasi. Salatiga:

STAIN Salatiga Press

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

104

Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sukirman,. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: kencana Prenada Media Group.

Umiarso dan Imam Gojali. 2011. Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi

Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD.

Uzer, Moh. Usman dan Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan

Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Vaugh, Rf. 2006. Multimedia.Making It Working, 7th Edition, New York: Mc-

Graw Hill Companies, Inc

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa
Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 1 Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

NILAI HASIL BELAJAR PRA SIKLUS

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa’i 30 Tidak tuntas

2 Arifah Ismawati 40 Tidak tuntas

3 Desi Rahmawati 30 Tidak tuntas

4 Dinar Raharjati 50 Tidak tuntas

5 Galih Raka Siwi 30 Tidak tuntas

6 Irsyad Maulana 50 Tidak tuntas

7 Kalista Qori Istiqomah 50 Tidak Tuntas

8 Lailia Lutfi Fathin 30 Tidak Tuntas

9 Firnanda Putri Munica 40 Tidak tuntas

10 Muh. Khoirul Zaky 40 Tidak tuntas

11 Nafa Firda Haq 40 Tidak tuntas

12 Nahla Fifi Azizah 60 Tuntas

13 Rani Darma Kartika 40 Tidak tuntas

14 Riski Imam Singgih 50 Tidak tuntas

15 Rizka Nur Utama 30 Tidak tuntas

16 Sindi Kusirawati 50 Tidak tuntas

17 Salma Fatimah Azahroh 50 Tidak tuntas

18 Tsalis Rayu Wicjaksono 50 Tidak tuntas

19 Windi Kusirawati 60 Tuntas

20 Deki Sofyan Nasaqi 70 Tuntas

Jumlah 890

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 2 Nilai Hasil Belajar Siklus I

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS I

No Nama siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa’i 60 Tuntas

2 Arifah Ismawati 60 Tuntas

3 Desi Rahmawati 60 Tuntas

4 Dinar Raharjati 50 Tidak tuntas

5 Galih Raka Siwi 50 Tidak tuntas

6 Irsyad Maulana 50 Tidak tuntas

7 Kalista Qori Istiqomah 50 Tidak tuntas

8 Lailia Lutfi Fathin 70 Tuntas

9 Firnanda Putri Munica 50 Tidak tuntas

10 Muh. Khoirul Zaky 80 Tuntas

11 Nafa Firda Haq 60 Tuntas

12 Nahla Fifi Azizah 70 Tuntas

13 Rani Darma Kartika 50 Tidak tuntas

14 Riski Imam Singgih 30 Tidak tuntas

15 Rizka Nur Utama 30 Tidak tuntas

16 Sindi Kusirawati 60 Tuntas

17 Salma Fatimah Azahroh 70 Tuntas

18 Tsalis Rayu Wicjaksono 50 Tidak tuntas

19 Windi Kusirawati 50 Tidak tuntas

20 Deki Sofyan Nasaqi 80 Tuntas

Jumlah 1130

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 3 Nilai Hasil Belajar Siklus II

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS II

No Nama siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa’i 50 Tidak tuntas

2 Arifah Ismawati 60 Tuntas

3 Desi Rahmawati 70 Tuntas

4 Dinar Raharjati 60 Tuntas

5 Galih Raka Siwi 50 Tidak tuntas

6 Irsyad Maulana 80 Tuntas

7 Kalista Qori Istiqomah 90 Tuntas

8 Lailia Lutfi Fathin 70 Tuntas

9 Firnanda Putri Munica 80 Tuntas

10 Muh. Khoirul Zaky 60 Tuntas

11 Nafa Firda Haq 50 Tidak tuntas

12 Nahla Fifi Azizah 70 Tuntas

13 Rani Darma Kartika 80 Tuntas

14 Riski Imam Singgih 70 Tuntas

15 Rizka Nur Utama 50 Tidak tuntas

16 Sindi Kusirawati 70 Tuntas

17 Salma Fatimah Azahroh 60 Tuntas

18 Tsalis Rayu Wicjaksono 60 Tidak tuntas

19 Windi Kusirawati 70 Tuntas

20 Deki Sofyan Nasaqi 60 Tuntas

Jumlah 1310

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

lampiran 4 Hasil Belajar Siklus III

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS III

No Nama siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa’i 100 Tuntas

2 Arifah Ismawati 90 Tuntas

3 Desi Rahmawati 80 Tuntas

4 Dinar Raharjati 80 Tuntas

5 Galih Raka Siwi 100 Tuntas

6 Irsyad Maulana 80 Tuntas

7 Kalista Qori Istiqomah 90 Tuntas

8 Lailia Lutfi Fathin 90 Tuntas

9 Firnanda Putri Munica 80 Tuntas

10 Muh. Khoirul Zaky 80 Tuntas

11 Nafa Firda Haq 50 Tidak tuntas

12 Nahla Fifi Azizah 90 Tuntas

13 Rani Darma Kartika 80 Tuntas

14 Riski Imam Singgih 90 Tuntas

15 Rizka Nur Utama 50 Tidak tuntas

16 Sindi Kusirawati 90 Tuntas

17 Salma Fatimah Azahroh 100 Tuntas

18 Tsalis Rayu Wicjaksono 100 Tuntas

19 Windi Kusirawati 90 Tuntas

20 Deki Sofyan Nasaqi 60 Tuntas

Jumlah 1670

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 5 rekapitulasi

HASIL DATA REKAPITULASI SIKLUS II

No Uraian Keterangan

1 Jumlah siswa tuntas belajar 15

2 Prosentase ketuntasan belajar 75%

3 Peningkatan ketuntasan belajar 8

4 Peningkatan prosentase belajar 40%

Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 5 rekapitulasi

HASIL DATA REKAPITULASI SIKLUS III

No Uraian Keterangan

1 Jumlah siswa tuntas belajar 18 siswa

2 Prosentase ketuntasan belajar 90%

3 Peningkatan ketuntasan belajar 4 siswa

4 Peningkatan prosentase belajar 20%

Page 134: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 6 Observasi Bagi Siswa

LEMBAR OBSERVASI BAGI SISWA I

No Aspek Yang Dinilai Skor penilaian

1 2 3 4 5

1 Siswa aktif dalam

pembelajaran

2 Siswa lebih tertarik belajar

dengan menggunakan media

audio visual

3 Siswa mendengarkan

penjelasan guru sebelum

video ditayangkan

4 Siswa antusias saat

menyaksikan materi melalui

media audio visual

5 Siswa berani bertanya atau

menjawab pertanyaan

6 Siswa berani

mengemukakan pendapat

7 Siswa mencatat cuplikan

penting saat media audio

visual diputar

Penjelasan penilaian tingkatan skor

1 = Sangat tidak setuju

2 = Tidak setuju

3 = Ragu-ragu

4 = Setuju

5 = Sangat setuju

Page 135: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 7 Observasi Bagi Siswa

LEMBAR OBSERVASI BAGI SISWA II

No Aspek Yang Dinilai Skor penilaian

1 2 3 4 5

1 Siswa aktif dalam

pembelajaran

2 Siswa lebih tertarik belajar

dengan menggunakan media

audio visual

3 Siswa mendengarkan

penjelasan guru sebelum

video ditayangkan

4 Siswa antusias saat

menyaksikan materi melalui

media audio visual

5 Siswa berani bertanya atau

menjawab pertanyaan

6 Siswa berani

mengemukakan pendapat

7 Siswa mencatat cuplikan

penting saat media audio

visual diputar

Penjelasan penilaian tingkatan skor

1 = Sangat tidak setuju

2 = Tidak setuju

3 = Ragu-ragu

4 = Setuju

5 = Sangat setuju

Page 136: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 8 Observasi Bagi Siswa

LEMBAR OBSERVASI BAGI SISWA III

No Aspek Yang Dinilai Skor penilaian

1 2 3 4 5

1 Siswa aktif dalam

pembelajaran

2 Siswa lebih tertarik belajar

dengan menggunakan media

audio visual

3 Siswa mendengarkan

penjelasan guru sebelum

video ditayangkan

4 Siswa antusias saat

menyaksikan materi melalui

media audio visual

5 Siswa berani bertanya atau

menjawab pertanyaan

6 Siswa berani

mengemukakan pendapat

7 Siswa mencatat cuplikan

penting saat media audio

visual diputar

Penjelasan penilaian tingkatan skor

1 = Sangat tidak setuju

2 = Tidak setuju

3 = Ragu-ragu

4 = Setuju

5 = Sangat setuju

Page 137: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 9 Observasi Siklus I

LEMBAR OBSERVASI GURU PADA SIKLUS I

No Jenis pengamatan Skor penilaian

1 2 3 4 5

1 Guru melakukan apersepsi

2 Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran menggunakan

media audio visual

3 Guru mempersiapkan peralatan

penunjang media audio visual

4 Ketetapan menggunakan metode

dalam pembelajaran

5 Mengatur dan memanfaatkan

media audio visual

6 Kemampuan menguasai dan

mengelola kelas

7 Memanfaatkan waktu

pembelajaran

8 Guru memotivasi siswa dam

mengaktifkan siswa

9 Guru mengkondisikan siswa

sebelum tayangan dimulai

10 Guru menutup dan

menyimpulkan materi pelajaran

Penjelasan penilaian tingkatan skor

1 = Sangat tidak setuju

2 = Tidak setuju

3 = Ragu-ragu

4 = Setuju

5 = Sangat setuju

Page 138: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 10 Observasi Siklus II

LEMBAR OBSERVASI GURU PADA SIKLUS II

No Jenis pengamatan Skor penilaian

1 2 3 4 5

1 Guru melakukan apersepsi

2 Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran menggunakan

media audio visual

3 Guru mempersiapkan peralatan

penunjang media audio visual

4 Ketetapan menggunakan

metode dalam pembelajaran

5 Mengatur dan memanfaatkan

media audio visual

6 Kemampuan menguasai dan

mengelola kelas

7 Memanfaatkan waktu

pembelajaran

8 Guru memotivasi siswa dam

mengaktifkan siswa

9 Guru mengkondisikan siswa

sebelum tayangan dimulai

10 Guru menutup dan

menyimpulkan materi pelajaran

Penjelasan penilaian tingkatan skor

1 = Sangat tidak setuju

2 = Tidak setuju

3 = Ragu-ragu

4 = Setuju

5 = Sangat setuju

Page 139: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Lampiran 11 Observasi Siklus III

LEMBAR OBSERVASI GURU PADA SIKLUS III

No Jenis pengamatan Skor penilaian

1 2 3 4 5

1 Guru melakukan apersepsi

2 Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran menggunakan

media audio visual

3 Guru mempersiapkan peralatan

penunjang media audio visual

4 Ketetapan menggunakan

metode dalam pembelajaran

5 Mengatur dan memanfaatkan

media audio visual

6 Kemampuan menguasai dan

mengelola kelas

7 Memanfaatkan waktu

pembelajaran

8 Guru memotivasi siswa dam

mengaktifkan siswa

9 Guru mengkondisikan siswa

sebelum tayangan dimulai

10 Guru menutup dan

menyimpulkan materi pelajaran

Penjelasan penilaian tingkatan skor

1 = Sangat tidak setuju

2 = Tidak setuju

3 = Ragu-ragu

4 = Setuju

5 = Sangat setuju

Page 140: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG

Kelas/Semester : V/Genap

Mata Pelajaran : IPS

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar kompetensi

Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaaan indonesia.

B. Kompetensi dasar

Menghargai dan peran tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.

C. Indikator pencapaian

1. Menjelaskan cara menghargai jasa dan peranan jasa dan peranan tokoh

perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan indonesia.

2. Menjelaskan pengertian kemerdekaan.

3. Menyebutkan cara mengenang dan menghormati jasa para pahlalwan.

4. Menyebutkan sikap menghargai jasa para pahlawanan.

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan cara menghargai jasa dan peranan tokoh

perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia.

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian kemerdekaan.

3. Siswa dapat menyebutkan cara mengenang dan menghormati jasa para

pahlawan.

4. Siswa dapat menyebutkan sikap menghargai jasa para pahlawanan

Page 141: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

E. Karakter yang diharapkan:

Toleransi

Tanggung jawab

Kepedulian

F. Materi

Cara menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan

Kemerdekaan yang dinikmati sekarang, bukan pemberian dari Jepang atau

pemerintah Belanda. Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan Bangsa Indonesia

dalam mempertahankan tanpa bantuan Negara lain. Dalam perjuangan mencapai

Indonesia merdeka, para pahlawan mengorbankan harta, benda, dan nyawa. Tidak

terhitung jumlah putra bangsa yang gugur di seluruh Nusantara. Mereka rela

mempertahankan jiwa raga demi membela tanah air Indonesia. Untuk menghargai

jasa para pahlawan kemerdekaan Indonesia, maka pada setiap malam tanggal 16

Agustus diadakan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata dipimpin oleh

presiden RI. Ada beberapa cara mengenang dan menghormati jasa para pahlawan, di

antaranya sebagai berikut.

1. Pada waktu upacara di sekolah atau di kantor, dilakukan acara

mengheningkan cipta yang tujuannya untuk mengenang jasa para pahlawan.

2. Melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan mendoakan semoga

arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

3. Meneladani semangat perjuangan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan membangun Indonesia

supaya lebih maju.

5. Menyantuni keturunan para pahlawan yang masih ada sebagai tanda balas

budi.

6. Mewarisi semangat juang mereka dalam segala bidang untuk menciptakan

Negara yang adil dan makmur.

7. Melanjutkan perjuangan mereka dengan mempertahankan dan mengisi

kemerdekaan.

8. Sikap yang perlu kita teladani jasa para pahlawan yaitu berjuang tanpa

pamrih, rela mengorbankan harta, jiwa dan raga, setia dan menjunjung cita-

cita bangsa, bangga sebagai bangsa Indonesia, cinta tanah air.

Page 142: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

G. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Memberikan salam dan menanyakan

kabar, do’a

2. apersepsi

Absen siswa

Menyampaikan tujuan

pembelajaran

Mengenalkan pentingnya materi

dalam kehidupan sehari-hari

10 menit

Kegiatan inti

1. Eksplorasi

Guru menerangkan materi tentang

tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaaan dengan metode

ceramah.

2. Elaborasi

Guru memutarkan film cara

menghargai jasa dan peran tokoh

dalam memproklamasikan

kemerdekaan.

Guru menyuruh siswa untuk

memperhatikan film dengan

cermat.

3. Konfirmasi

Guru membuka sesi tanya jawab

tentang materi yang belum jelas

atau yang belum dikuasai.

Guru menyimpulkan materi hari

ini

50 menit

Kegiatan akhir

Menginformasikan materi pada

pertemuan selanjutnya

Guru memimpin do’a

Guru menutup salam

10 menit

Page 143: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

H. Metode pembelajaran

1. Metode ceramah

2. Metode drill

3. Metode tanya jawab

I. Media dan sumber bahan ajar:

1. Buku paket IPS kelas 5 mastur,widiarso wiyono,slamet penerbit aneka ilmu

semester genap

2. Media tentang cara menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan.

J. penilaian

Penilaian : tes tertulis: pilihan ganda dan isi

I. Marilah menyilang (×) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang tepat!

1. Untuk mengenang jasa para pahlawan pada waktu upacara

disekolah atau dikantor melakukan …

a. Mengheningkan cipta

b. Bersedih

c. senang

d. Berduka

2. Untuk menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan indonesia

pada tanggal 16 agustus diadakan renungan di makam taman

pahlawan di …

a. Kali deres

b. Kali ciliwung

c. Kalibata

d. Kali condet

Page 144: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

3. Untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan indonesia

diadakan renungan di makam taman pahlawan yang dipimpin oleh

a. Bupati

b. Gubernur

c. Walikota

d. Presiden RI

4. Dibawah yang bukan sikap kita meneladani jasa para pahlawan

adalah…

a. Berjuang tanpa pamrih

b. Cinta tanah air

c. Minta imbalan

d. Rela mengorbankan harta, jiwa dan raga

5. Dibawah ini yang bukan cara menghargai jasa para pahlawan …

a. Mendo’akan para pahlawan

b. Makam taman makam pahlawan

c. Mengheningkan cipta untuk para pahlawan

d. Malas untuk bekerja

6. Perjuangan para pahlawan dalam memertahankan kemerdekaan

indonesia banyak yang melupakan jasa para pahlawanan. Untuk

mengenang jasa para pahlawan kita sering mengunjungi …

a. Museum

b. Rumah sakit

c. Sekolah

d. Kantor

7. Kemerdekaan bukan pemberian dari negara…

a. Negara lain

b. Diri sendiri

c. Rakyat

Page 145: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

d. Orang tua

8. Kemerdekaan yang diraih indonesia didapat dengan cara yang

tidak mudah, butuh perjuangan dengan untuk memperolehnya,

sebagai pelajar, belajar tekun dan rajin merupakan salah satu

wujud nyata dari …

a. Kegiatan positif

b. Menghargai jasa para pahlawan

c. Rajin pangkal pandai

d. Melakukan tugas

9. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menghargai jasa para

pahlawan kemerdekaan indonesia. Contoh tindakan kita dalam

menghargai jasa para pahlawan adalah, kecuali …

a. Malas dalam melakukan setipa pekerjaan

b. Giat belajar

c. Menjaga nama baik para tokoh kemerdekaan

d. Mendo’akan para tokoh kemerdekaan

10. Dibawah yang bukan sikap kita dalam menghargai jasa

pahlawan…

a. Cinta tanah air

b. Berjuang tanpa pamrih

c. Bangga sebagai bangsa indonesia

d. Membela negara lain

Page 146: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

II. isilah titik-titik berikut ini dengan benar!

1. Kemerdekaan dinikmati sekarang, bukan pemberian dari…atau

pemerintah…

2. Apa yang dimaksud kemerdekaan….

3. Dalam mencapai kemerdekaan para pejuang indonesia

mengorbankan…

4. Untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal…

5. Menyantuni keturunan para pahlawan yang masih ada sebagai

tanda …

Kunci jawaban

I. Pilihan ganda

1. A 6. B

2. C 7. A

3. D 8. B

4. C 9. A

5. D 10. D

II. Isi

1. Jepang atau pemerintah belanda

2. Hasil perjungan bangsa indonesia sendiri

3. Harta, benda dan nyawa

4. Positif

5. Tanda balas budi

Page 147: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

K. Skor penilaian

I. Jawaban benar × 1= 10

II. Jawaban benar × 2= 10

Jumlah skor =

×10 = 100

BLAGUNG, 28 Mei 2015

Guru mata pelajaran IPS

Sri Rahayu, S.Pd.I

Nip:

Peneliti

Syarifudin

Nim: 11511004

Mengetahui

Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Blagung

Agus Salim, S.Pd

NIP: 197709192005011003

Page 148: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG

Kelas/Semester : V/Genap

Mata Pelajaran : IPS

Pertemuan Ke- :2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar kompetensi

Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaaan indonesia.

B. Kompetensi dasar

Menghargai pejuang para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

C. Indikator pencapaian

1. Menjelaskan sikap menghargai para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan.

2. Menyebutkan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

3. Menceritakan tokoh Ir.soekarno

4. Menceritakan tokoh Drs. Muhammad Hatta

5. Menceritakan tokoh Sri Sultan hamengkubuwono IX

6. Menceritakan tokoh Jendral Sudirman

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sikap menghargai para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan.

2. Siswa dapat menyebutkan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

3. Siswa dapat menceritakan tokoh Ir.soekarno

4. Siswa dapat menceritakan tokoh Drs. Muhammad Hatta

5. Siswa dapat menceritakan tokoh Sri Sultan hamengkubuwono IX

Page 149: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

6. Siswa dapat menceritakan tokoh Jendral Sudirman

E. Karakter yang diharapkan:

Toleransi

Tanggung jawab

Kepedulian

F. Materi

Sikap menghargai perjuanganTokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan

1. Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda

Untuk menengahi pertikaian antara Indonesia dan Belanda, PBB membentuk

komisi baru yang diberi nama UNCI (United Nation Commision for Indonesia).

Berkat peranan UNCI Indonesia dan Belanda mengadakan perundingan. Delegasi

Indonesia diketuai Mr. Moh Roem. Delegasi Belanda diketuai Dr. Van Royen.

Perundingan tersebut dinamakan Perundingan Roem-Royen. Salah satu keputusan

perundingan Roem-Royen adalah akan diselenggarakannya Koferensi Meja

Bundar (KMB).

Untuk menghadapi KMB diadakan Konferensi Inter Indonesia. Konferensi

tersebut dimaksudkan untuk mempertemukan pandangan wakil Republik

Indonesia dengan wakil BFO. BFO merupakan organisasi yang terdiri atas

pemimpin negara-negara bagian atau negara-negara kecil yang ada di Indonesia.

Negara-negara bagian tersebut timbul karena adanya politik devide et impera.

Politik devide et impera adalah politik memecah belah. Bagian-bagian wilayah

Indonesia yang diduduki Belanda dipecah-pecah sehingga timbul negara-negara

kecil (Negara Boneka).

Sesudah berhasil menyelesaikan masalah dalam negeri melalui Konferensi

Inter Indonesia, bangsa Indonesia siap menghadapi KMB. Pada tanggal 23

Agustus 1949 dibuka di Den Haag, Belanda. Delegasi RI dipimpin Drs. Moh.

Hatta. Delegasi BFO dipimpin Sultan Hamid II dari Pontianak. Delegasi Belanda

dipimpin Mr. J.H. Van Marseveen. Sedangkan PBB diwakili Chritclev.

Pada tanggal 2 November 1949 dilakukan upacara penandatanganan naskah

penyerahan kedaulatan. Upacara tersebut dilakukan pada waktu yang bersamaan

di Indonesia dan di Belanda. Dengan peristiwa tersebut secara resmi Belanda

mengakui kedaulatan bangsa Indonesia di seluruh wilayah bekas jajahannya. Di

Den Haag naskah penyerahan ditandatangani Drs. Moh. Hatta mewakili Indonesia

dan Ratu Juliana mewakili Belanda.

2. Peranan Beberapa Tokoh dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Page 150: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua cara. Cara

tersebut meliputi perang dan diplomasi. Ada beberapa tokoh yang berperan dalam

kedua cara tersebut, antara lain sebagai berikut.

a. Ir. Soekarno

Tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno atas nama bangsa Indonesia

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tanggal 18 Agustus 1945 Ir.

Soekarno diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia.

Sebagai pemimpin tertinggi, Presiden Soekarno banyak melakukan diplomasi

dengan pemimpin-pemimpin tentara Sekutu di Indonesia.

Kedatangan tentara Sekutu di Indonesia yang diboncengi NICA membuat

Presiden Soekarno berada pada posisi yang sulit. Sekutu yang hanya memperoleh

informasi sepihak dari Belanda, mendukung pengembalian Indonesia sebagai

jajahan Belanda. Berkat diplomasi Presiden Soekarno dan Bung Hatta, Sekutu

yang dipimpin Letjen Christison mau mengakui keberadaan RI. Tanggal 1

Oktober 1945, Letjen Christison menyatakan bahwa kedatangannya tidak akan

merebut pemerintahan Republik Indonesia.

Kemampuan diplomasi Presiden Soekarno diuji kembali ketika pecah

pertempuran di Surabaya tanggal 28 Oktober 1945. Tentara Sekutu di bawah

pimpinan Brigjen Mallaby mengakibatkan jatuhnya korban di kedua belah pihak.

Untuk menghindari terjadinya korban di kedua belah mengadakan diplomasi.

Berkat diplomasi Bung Karno jatuhnya korban di kedua

belah pihak dapat dihindari.

Selama Perang Kemerdekaan sampai pengakuan kedaulatan, perjuangan Bung

Karno terus berlanjut. Bung Karno tetap memakai cara diplomasi dalam

perjuangannya. Hal ini tercermin dari pidato Bung Karno pada suatu rapat umum

di Magelang pada tanggal 16 Maret 1946. Beliau menyatakan bahwa ada jalan

perjuangan bagi bangsa Indonesia, satu di antaranya jalan diplomasi.

b. Drs. Mohammad Hatta

Drs. Mohammad Hatta (Bung Hatta) sejak muda telah menjadi tokoh

penggerak mahasiswa Indonesia. Bung Hatta adalah seorang tokoh organisasi

Pemuda Indonesia (PI). Pemuda Indonesia merupakan organisasi mahasiswa dan

pelajar Indonesia di luar negeri (Belanda). Pemuda Indonesia mempunyai

pengaruh yang besar bagi pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Tanggal 17 Agustus 1945 Drs. Mohammad Hatta bersama Ir. Soekarno

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia atas nama bangsa Indonesia. Tanggal

18 Agustus 1945 Drs. Mohammad Hatta dipilih menjadi wakil Presiden Indonesia

yang pertama.

Dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia perjuangan Bung

Hatta dilakukan melalui cara diplomasi. Beliau mengadakan diplomasi dengan

pihak penjajah maupun negara-negara lain di dunia. Beliau berusaha agar

kedaulatan Indonesia diakui dunia.

Tanggal 13 Januari 1948 diadakan perundingan di Kaliurang. Perundingan

tersebut membicarakan daerah kekuasaan Republik Indonesia. Perundingan

Page 151: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

tersebut dilakukan oleh Komisi Tiga Negara (Amerika, Australia, dan Belgia)

dengan Indonesia. Mohammad Hatta, Ir. Soekarno, Sultan Syahrir, dan Jendral

sudirman merupakan wakil dari Indonesia.

Tanggal 23 Agustus Drs. Mohammad Hatta memimpin delegasi Indonesia

dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. Konferensi Meja Bundar

merupakan perundingan antara Indonesia, delegasi BFO, UNCI (dari PBB) dan

Belanda. Tujuan utama Konferensi Meja Bundar adalah untuk menyelesaikan

pertikaian Indonesia-Belanda yang mengarah pada pengakuan kedaulatan

Indonesia.

Tanggal 2 November 1949 tercapai persetujuan KMB. Hasil KMB adalah

Belanda akan menyerahkan kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada akhir

bulan Desember 1949. Tanggal 27 Desember 1949 di Den Haag dilakukan

upacara penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia

Serikat diwakili Drs. Mohammad Hatta, sedangkan Belanda diwakili Ratu

Yuliana.

c. Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah seorang raja di Yogyakarta. Beliau

seorang demokrat sejati. Dengan sukarela beliau memasukkan daerah kerajaannya

ke dalam wilayah Republik Indonesia. Dengan gigih beliau ikut berperang

melawan Belanda. Pada awal Januari 1946 pemerintah mengambil keputusan

untuk memindahkan kedudukan pemerintahan pusat RI ke Yogyakarta. Sultan

Hamengkubuwono IX menyambut hangat kepindahan tersebut. Beliau

melindungi pejabat-pejabat negara dan keluarganya dari ancaman tentara

Belanda. Beliau rela berkorban demi perjuangan.

Belanda ingin beliau mengubah sikapnya terhadap Republik Indonesia.

Belanda mengirim utusan untuk membujuk beliau agar mau bekerja sama dan

memihaknya. Belanda menjanjikan hadiah wilayah Jawa dan Madura. Beliau

tetap tegar pada pendiriannya. Beliau setia kepada Republik Indonesia. Keinginan

Beliau hanya satu yaitu Belanda segera pergi dari Republik Indonesia.

Pada awal kehidupan Republik Indonesia, Sultan Hamengkubuwono IX

berhasil meminta kesanggupan Letkol Soeharto untuk mempersiapkan serangan

umum. Tanggal 1 Maret 1949 serangan umum dilaksanakan dan TNI berhasil

menduduki kota Yogyakarta dalam waktu enam jam. Keberhasilan serangan

tersebut menunjukkan bahwa Republik Indonesia belum habis riwayatnya.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX berperan dalam usaha pengakuan kedaulatan

RI. Pada tanggal 27 Desember 1949 Sri Sultan Hamengkubuwono IX

menandatangani naskah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda di Jakarta.

Di Jakarta naskah penyerahan kedaulatan ditandatangani oleh Sri Sultan

Hamengkubuwono IX mewakili Indonesia dan Wakil Tinggi Mahkota A.H.J.

Lovink mewakili Belanda.

Penandatanganan naskah penyerahan kedaulatan mengakhiri periode

perjuangan bersenjata rakyat Indonesia.

Page 152: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

d. Jendral Soedirman

Jendral Soedirman adalah pejuang yang gigih. Dalam keadaan sakit beliau

tetap memimpin perlawanan terhadap Belanda.

Pada tanggal 12 Desember 1945 Kolonel Soedirman memimpin pertempuran

melawan Sekutu di Ambarawa. TKR berhasil memukul mundur tentara Sekutu.

Dalam menghadapi Sekutu, Kolonel Soedirman menggunakan taktik Perang

Gerilya. Kolonel Soedirman merupakan tokoh yang mempelopori Perang Gerilya

di Indonesia.

Keberhasilan Kolonel Soedirman memimpin pertempuran di Ambarawa,

membuat beliau dipilih menjadi Panglima Besar TKR dengan pangkat Jendral.

Pada masa itu di Indonesia timbul bermacam-macam badan kelaskaran.

Badan-badan kelaskaran itu mempunyai tujuan yang sama yaitu melawan dan

mengusir penjajah. Oleh karena itu, pada tanggal 3 Juni 1947 semua badan

kelaskaran dimasukkan dalam satu wadah yaitu Tentara Nasional Indonesia

(TNI). Tentara Nasional Indonesia dipimpin oleh Panglima Besar Jendral

Soedirman.

Pada saat tentara Belanda menduduki Yogyakarta beliau mengambil

keputusan melanjutkan perang gerilya. Keputusan tersebut disambut baik oleh

segenap anggota TNI. Tindakan Panglima Besar Jendral Soedirman berhasil

meningkatkan semangat perjuangan Republik Indonesia.

Dalam keadaan fisik yang lemah beliau memilih bergerilya daripada ditawan

Belanda. Selama bergerilya beliau ditandu. Beliau menempuh jalan beratus-ratus

kilometer keluar masuk hutan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

G. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Memberikan salam dan menanyakan

kabar, do’a

2. apersepsi

Absen siswa

Menyampaikan tujuan

pembelajaran

Mengenalkan pentingnya materi

dalam kehidupan sehari-hari

10 menit

Kegiatan inti

1. Eksplorasi

Guru menerangkan materi tentang

sikap menghargai perjuangan para

tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan metode ceramah.

50 menit

Page 153: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

2. Elaborasi

Guru memutarkan film sikap

menghargai perjuangan para tokoh

dalam mempertahankan

kemerdekaan.

Guru menyuruh siswa untuk

memperhatikan film dengan

cermat.

3. Konfirmasi

Guru membuka sesi tanya jawab

tentang materi yang belum jelas

atau yang belum dikuasai.

Guru menyimpulkan materi hari ini

Kegiatan akhir

Menginformasikan materi pada

pertemuan selanjutnya

Guru memimpin do’a

Guru menutup salam

10 m

e

n

i

t

H. Metode pembelajaran

1.Metode ceramah

2.Metode drill

3.Metode tanya jawab

I. Media dan sumber bahan ajar:

1. Buku paket IPS kelas 5 mastur,widiarso wiyono,slamet penerbit aneka ilmu

semester genap

2. Media tentang sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan .

Page 154: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

J. penilaian

Penilaian : tes tertulis : pilihan ganda dan isi

I. Marilah menyilang (×) huruf a. b, c atau d pada jawaban yang tepat!

1. Untuk menengahi pertikaian antara indonesia dan belanda,

PBB membentuk komisi baru yang di beri nama…

a. UNDI

b. UNCI

c. UNSI

d. UNKI

2. Delegasi belanda pada perundingan Roem-Royen diketuai…

a. Dr. Van Royen

b. Dr. Van Der Royen

c. Dr. Van Persi

d. Dr. Dirk Kyut

3. Pada tanggal 23 agustus 1949 dibuka KMB (konferensi meja

bundar) di negara…

a. Inggris

b. Amerika serikat

c. Russia

d. Belanda

4. Ir. Soekarno diangkat menjadi presiden republik indonesia

tanggal…

a. Tanggal 18 Agustus 1945

b. Tanggal 17 Agustus 1945

c. Tanggal 16 Agustus 1945

d. Tanggal 15 Agustus 1945

Page 155: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

5. Bung Hatta adalah seorang tokoh organisasi…

a. Pemuda Islam Indonesia

b. Pemuda Indonesia

c. Pemuda Inggris

d. Pemuda Ansor

6. Tercapainya kesepakatan hasil KMB belanda menyerahkan

kedaulatan republik indonesia pada tanggal…

a. 12 November 1949

b. 2 November 1949

c. 4 November 1949

d. 18 Agustus 1949

7. Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah seorang raja…

a. Jakarta

b. Surakarta

c. Surabaya

d. Yogyakarta

8. Tanggal berapa TNI (tentara nasional indonesia) di bentuk…

a. 3 Juli 1947

b. 3 Juni 1947

c. 3 Agustus 1947

d. 3 April 1947

9. Pada awal januari 1946 pemerintah mengambil keputusan

untuk memindahkan pemerintahan pusat di…

a. Jakarta

b. Bandung

c. Surabaya

d. Yogyakarta

Page 156: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

10. Panglima TNI pada saat mengusir tentara sekutu adalah…

a. Jendral Moeldoko

b. Jendral Soedirman

c. Jendral Sutarman

d. Jendral Badrodin Haiti

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

1. Delegasi indonesia pada perjanjian Roem-Royen dipimpin

oleh….

2. UNCI singkatan dari….

3. Perundingan Roem-Royen diambil dari nama….

4. Negara boneka bentukan belanda disebut….

5. Delegasi BFO dipimpin oleh….

Kunci jawaban:

I. Pilihan ganda

1. B 6. B

2. A 7. D

3. D 8. B

4. A 9. D

5. B 10. B

II. Isi

1. Mr. Moh Roem

2. United Nation Commision for Indonesia

3. Mr. Moh Roem dan Dr. Van royen

4. BFO

5. Sultan Hamid II

Page 157: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

K. Skor penilaian

I. Jawaban benar × 1= 10

II. Jawaban benar × 2= 10

Jumlah skor =

×10 = 100

BLAGUNG, 29 Mei 2015

Guru mata pelajaran IPS

Sri Rahayu, S.Pd.I

Nip:

Peneliti

Syarifudin

Nim: 11511004

Mengetahui

Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Blagung

Agus Salim, S.Pd

NIP: 197709192005011003

Page 158: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS III

Nama Sekolah : MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG

Kelas/Semester : V/Genap

Mata Pelajaran : IPS

Pertemuan Ke- : 3

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar kompetensi

Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaaan indonesia.

B. Kompetensi dasar

Menghargai pejuang para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

C. Indikator pencapaian

1. Menjelaskan pertempuran surabaya

2. Menjelaskan pertempuran lima hari disemarang

3. Menjelaskan pertempuran ambarawa

4. Menjelaskan pertempuran medan area

5. Menjelaskan pertempuran bandung lautan api

6. Menjelaskan pertempuran agresi militer belanda

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pertempuran surabaya.

2. Siswa dapat menjelaskan pertempuran lima hari disemarang

3. Siswa dapat menjelaskan pertempuran ambarawa

4. Siswa dapat menjelaskan pertempuran medan area

5. Siswa dapat menjelaskan bandung lautan api

6. Siswa dapat menjelaskan pertempuran agresi militer belanda

Page 159: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

E. Karakter yang diharapkan:

Toleransi

Tanggung jawab

Kepedulian

F. Materi

Tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamasikan

kemerdekaannya. Akan tetapi, ada pihak-pihak yang tidak mengakui

kedaulatan pemerintahan Republik Indonesia.

Ketika negara kita memproklamasikan kemerdekaan, tentara Jepang

masih ada di Indonesia. Sekutu menugaskan Jepang untuk menjaga keadaan

dan keamanan di Indonesia seperti sebelum Jepang menyerah kepada Sekutu.

Tugas tersebut berlaku saat Sekutu datang ke Indonesia.

Rakyat Indonesia yang menginginkan hak-haknya dipulihkan,

berusaha mengambil alih kekuasaan dari tangan Jepang. Usaha tersebut

mendapat rintangan dari pihak Jepang sehingga di beberapa tempat terjadi

pertempuran antara tentara Jepang dengan rakyat Indonesia. Pertempuran-

pertempuran tersebut menimbulkan korban di kedua belah pihak.

Ketika rakyat Indonesia sedang menghadapi Jepang, Belanda (NICA)

datang membonceng tentara Sekutu. Tujuan Belanda ingin menjajah kembali

Indonesia.

Pada tanggal 29 September 1945 tentara Sekutu dan pasukan NICA tiba di

Indonesia dan mendarat di Pelabuhan Tanjung Priok. Tentara Sekutu

membantu NICA yang ingin membatalkan kemerdekaan Indonesia. Rakyat

Indonesia tidak ingin lagi menjadi bangsa yang terjajah. Rakyat Indonesia

bangkit melawan tentara Sekutu dan NICA. Rakyat Indonesia menggunakan

senjata rampasan dari Jepang dan senjata tradisional yang ada. Berkobarlah

pertempuran di mana-mana.

1. Pertempuran Surabaya

Tanggal 25 Oktober 1945, tentara Sekutu mendarat di Tanjung

Perak,Surabaya. Tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jendral Mallaby.

Kedatangan tentara tersebut diikuti oleh NICA. Mula-mula tentara NICA

melancarkan hasutan sehingga menimbulkan kekacauan di Surabaya. Hal

tersebut menimbulkan bentrokan antara rakyat Surabaya dengan tentara

Sekutu.

Tanggal 28 Oktober hingga 31 Oktober 1945 terjadi pertempuran yang

hebat. Ketika terdesak, tentara Sekutu mengusulkan perdamaian. Tentara

Page 160: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Sekutu mendatangkan pemimpin-pemimpin Indonesia untuk mengadakan

gencatan senjata di Surabaya.

Tentara Sekutu tidak menghormati gencatan senjata. Dalam insiden

antara rakyat Surabaya dan tentara Sekutu, Brigjen Mallaby terbunuh. Letnan

Jendral Christison Panglima Sekutu di Indonesia, meminta kepada pemerintah

Indonesia menyerahkan orang-orang yang dicurigai membunuh Jendral

Mallaby. Permintaan tersebut diikuti ultimatum dari Mayor Jendral Mansergh.

Isi ultimatum tersebut, Sekutu memerintahkan rakyat Surabaya menyerahkan

senjatanya. Penyerahan paling lambat tanggal 9 November 1945 pukul 18.00

WIB. Apabila ultimatum tersebut tidak dilaksanakan, Kota Surabaya akan

diserang dari darat, laut, dan udara.

Gubernur Suryo, diberi wewenang oleh pemerintah pusat untuk

menentukan kebijaksanaannya. Beliau bermusyawarah dengan pimpinan TKR

(Tentara Keamanan Rakyat) dan para pemimpin perjuangan rakyat di

Surabaya. Hasil musyawarah tersebut adalah rakyat Surabaya menolak

ultimatum dan siap melawan ancaman Sekutu. Tanggal 10 November 1945

pukul 06.00, tentara Sekutu menggempur Surabaya dari darat, laut maupun

udara. Di bawah pimpinan Gubernur Suryo dan Sutomo (Bung Tomo) rakyat

Surabaya tidak mau menyerahkan sejengkal tanah pun kepada tentara Sekutu.

Dengan pekik Allahu Akbar, Bung Tomo membakar semangat rakyat. Dalam

pertempuran yang berlangsung sampai awal Desember itu gugur beribu-ribu

pejuang Indonesia.

Pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.

Hari Pahlawan untuk memperingati jasa para pahlawan. Perlawanan rakyat

Surabaya mencerminkan tekad perjuangan seluruh rakyat Indonesia.

2. Pertempuran Lima Hari di Semarang

Pertempuran ini terjadi pada tanggal 15 Oktober 1945. Kurang lebih

2000 pasukan Jepang berhadapan dengan TKR dan para pemuda. Peristiwa ini

memakan banyak korban dari kedua belah pihak. Dr. Karyadi menjadi salah

satu korban sehingga namanya diabadikan menjadi nama salah satu Rumah

sakit di kota Semarang sampai sekarang. Untuk memperingati peristiwa

tersebut maka pemerintah membangun sebuah tugu yang diberi nama Tugu

Muda.

3. Pertempuran Ambarawa

Pertempuran ini diawali dengan kedatangan tentara Inggris di bawah

pimpinan Brigjen Bethel di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 untuk

membebaskan tentara Sekutu. Setelah itu menuju Magelang, karena Sekutu

diboncengi oleh NICA dan membebaskan para tawanan Belanda secara

sepihak maka terjadilah perlawanan dari TKR dan para pemuda. Pasukan

Inggris akhirnya terdesak mundur ke Ambarawa. Dalam peristiwa tersebut

Letkol Isdiman gugur sebagai kusuma bangsa. Kemudian Kolonel Sudirman

terjun langsung dalam pertempuran tersebut dan pada tanggal 15 Desember

1945 tentara Indonesia berhasil memukul mundur Sekutu sampaiSemarang.

Page 161: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Karena jasanya maka pada tanggal18 Desember 1945 Kolonel Sudirmandi

angkat menjadi Panglima Besar TKR dan berpangkat Jendral. Sampai

sekarang setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari Infantri.

4. Pertempuran Medan Area

Pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan Sekutu yang diboncengi

Belanda dan NICA di bawah pimpinan Brigjen T.E.D. Kelly mendarat di

Medan. Pada tanggal 13 Oktober 1945 para pemuda yang tergabung dalam

TKR terlibat bentrok dengan pasukan Belanda, sehingga hal ini menjalar ke

seluruh kota Medan. Hal ini menjadi awal perjuangan bersenjata yang dikenal

dengan Pertempuran Medan Area.

5. Bandung Lautan Api

Kota Bandung dimasuki pasukan Inggris pada bulan Oktober 1945.

Sekutu meminta hasil lucutan tentara Jepang oleh TKR diserahkan kepada

Sekutu. Pada tanggal 21 November 1945 Sekutu mengultimatum agar kota

Bandung dikosongkan. Hal ini tidak diindahkan oleh TRI dan rakyat. Perintah

ultimatum tersebut diulang tanggal 23 Maret 1946.

Pemerintah RI di Jakarta memerintahkan supaya TRI mengosongkan

Bandung, tetapi pimpinan TRI di Yogyakarta mengintruksikan supaya

Bandung tidak dikosongkan. Akhirnya dengan berat hati TRI mengosongkan

kota Bandung. Sebelum keluar Bandung pada tanggal 23 Maret 1946 para

pejuang RI menyerang markas Sekutu dan membumihanguskan Bandung

bagian selatan.

Untuk mengenang peristiwa tersebut Ismail Marzuki

mengabadikannya dalam sebuah lagu yaitu Hallo-Hallo Bandung.

6. Agresi Militer Belanda

Agresi militer Belanda yaitu serangan yang dilakukan oleh Belanda

kepada Negara Republik Indonesia. Kurang lebih satu bulan setelah

kemerdekaan Indonesia, tentara sekutu datang ke Indonesia. Dalam

pendaratannya di Indonesia, tentara sekutu diboncengi NICA. Selain

bermaksud melucuti tentara Jepang, tentara sekutu membantu NICA

mengembalikan Indonesia sebagai jajahannya. Dengan bantuan sekutu, NICA

ingin membatalkan kemerdekaan rakyat Indonesia.

Rakyat Indonesia tidak mau dijajah lagi. Rakyat Indonesia tidak

mempunyai pilihan lain untuk mempertahankan kemerdekaannya, kecuali

dengan bertempur sampai titik darah penghabisan. Di sebagian besar wilayah

Indonesia, tentara Sekutu dan NICA harus menghadapi perlawanan pejuang-

pejuang Indonesia. Perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan

kemerdekaannya, menyadarkan tentara Sekutu bahwa bangsa Indonesia tidak

dapat dikalahkan hanya dengan kekuatan senjata. Sekutu menempuh cara lain,

yaitu mempertemukan Indonesia dan Belanda di meja perundingan.

Perundingan dilaksanakan tanggal 10 November 1946 di Desa Linggarjati

sebelah selatan Cirebon, Jawa Barat. Perundingan tersebut dinamakan

Page 162: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

Perundingan Linggarjati. Hasil perundingan dinamakan Persetujuan

Linggarjati.

Perundingan ini menghasilkan pengakuan Belanda atas kedaulatan

Republik Indonesia. Kedaulatan tersebut meliputi wilayah Jawa, Madura, dan

Sumatra. Belanda ternyata melanggar isi Persetujuan Linggarjati. Tanggal 21

Juli 1947 Belanda melancarkan serangan militer ke daerah-daerah yang

termasuk wilayah RI. Serangan tersebut terkenal dengan nama Agresi Militer

Belanda I. Agresi Militer Belanda I bertujuan menguasai daerah-daerah

perkebunan dan pertambangan. Daerah-daerah tersebut antara lain Sumatra

Timur, Sumatra selatan, Priangan, Malang dan Besuki.

Menghadapi serangan Belanda itu, rakyat berjuang mempertahankan

tanah airnya. Rakyat melakukan taktik perang gerilya. Perang gerilya yaitu

taktik perang menyerang musuh yang dilakukan dengan cara sembunyi-

sembunyi. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) berusaha menengahi pertikaian

Indonesia dengan Belanda. PBB membentuk komisi perdamaian. Komisi itu

beranggotakan tiga negara, yaitu Australia, Belgia, dan Amerika serikat.

Komisi itu disebut Komisi Tiga Negara (KTN).

Berkat usaha Komisi Tiga Negara, Indonesia dan Belanda kembali ke

meja perundingan. Perundingan dilaksanakan mulai tanggal 8 Desember 1947

di atas kapal perang Amerika Serikat. Kapal tersebut bernama USS Renville.

Hasil perundingan tersebut dinamakan Perjanjian Renville. Dalam

perundingan ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Amir

Syarifudin dan delegasi belanda dipimpin oleh Raden Abdul Kadir

Widjojoatmodjo. Perjanjian Renville sangat merugikan pihak Indonesia. Salah

satu isi Perjanjian Renville adalah Republik Indonesia harus mengakui

wilayah yang telah direbut Belanda dalam Agresi Militer Belanda I. Agresi

Militer Belanda adalah serangan yang dilancarkan oleh pasukan Belanda

kepada Indonesia untuk menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) pada tanggal 21 Juli 1947 dan 19 Desember 1948.

Tanggal 19 Desember 1948 Belanda melancarkan Agresi Militer II.

Agresi Militer Belanda II bertujuan menghapuskan pemerintahan RI dengan

menduduki kota-kota penting di Pulau Jawa. Dalam Agresi Militer II, pasukan

Belanda menyerang Ibu Kota Republik Indonesia, Yogyakarta dan menahan

Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan beberapa pejabat

tinggi negara.

Rakyat Indonesia pantang menyerah. Dengan semboyan sekali

merdeka tetap merdeka, rakyat berjuang sampai titik darah penghabisan.

Rakyat tetap melakukan perang gerilya. Aksi militer Belanda tersebut

menimbulkan protes keras dari kalangan anggota PBB. Oleh karena itu,

Dewan keamanan PBB mengadakan siding pada tanggal 24 Januari 1949, dan

memerintahkan Belanda agar menghentikan agresinya. Belanda di bawah

Dewan Keamanan PBB meninggalkan Yogyakarta serta membebaskan

presiden, wakil presiden dan pejabat tinggi negara yang ditawan.

Page 163: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

G. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Memberikan salam dan menanyakan kabar,

do’a

2. apersepsi

Absen siswa

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Mengenalkan pentingnya materi dalam

kehidupan sehari-hari

10 menit

Kegiatan inti

1. Eksplorasi

Guru menerangkan materi tentang tokoh

dalam mempertahankan kemerdekaaan

dengan metode ceramah.

2. Elaborasi

Guru memutarkan film tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan.

Guru menyuruh siswa untuk

memperhatikan film dengan cermat.

3. Konfirmasi

Guru membuka sesi tanya jawab tentang

materi yang belum jelas atau yang

belum dikuasai.

Guru menyimpulkan materi hari ini

50 menit

Kegiatan akhir

Menginformasikan materi pada

pertemuan selanjutnya

Guru memimpin do’a

Guru menutup salam

10 menit

H. Metode pembelajaran

1. Metode ceramah

2. Metode drill

3. Metode tanya jawab

Page 164: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

I. Media dan sumber bahan ajar:

1. Buku paket IPS kelas 5 mastur,widiarso wiyono,slamet penerbit aneka ilmu

semester genap

2. Media tentang tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan .

J. penilaian

Penilaian : tes tertulis: pilihan ganda dan isi

I. Marilah menyilang (×) huruf a, b, c dan d pada jawaban yang tepat!

1. Pada tanggal 29 september 1945, tentara inggris yang berpangkalan di

singapura mendarat di pelabuhan indonesia yaitu pelabuhan…

a. Tanjung mas

b. Tanjung pinang

c. Tanjung priok

d. Tanjung perak

2. Belanda ingin kembali menjajah indonesia dengan membentuk

pemerintah sipil (NICA) dibawah ini…

a. Jendral Philip Christion

b. Dr. H. J. Var Mook

c. Dr. Van Royen

d. Brigjen A.W.S. Mallaby

3. Gubernur siapa yang diberi wewenang oleh pemerintah pusat untuk

menentukan kewenangan yaitu…

a. Gubernur Alex Nurdin

b. Gubernur Fauzi Bowo

c. Gubernur Suryo

d. Gubernur Sutiyoso

4. Tanggal 10 november sebagai hari peringatan apa…

a. Hari pendidikan

b. Hari kebangkitan nasional

Page 165: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

c. Hari pahlawan

d. Hari kemerdekaan

5. Tokoh pahlawan apa yang dipakai rumah sakit di semarang…

a. Dr Elizabeth

b. Dr karyadi

c. Dr Azhari

d. Dr Sutomo

6. Tentara inggris yang dipukul mundur oleh TNI pada tanggal 5

desember 1945 di ambarawa di bawah pemimpin…

a. Mayor Sumarto

b. Letkol Soeharto

c. Letkol Isdiman

d. Kolonel Sudirman

7. Tokoh pahlawan bandung lautan api yang gugur di medan perang

ialah…

a. Drs. Moh. Hatta

b. Moh. Toha

c. Bung Tomo

d. Bung Syahrir

8. Untuk memperingati keberhasilan TNI mengusir tentara inggris dari

kota ambarawa, setiap tanggal 15 desember diperingati sebagai hari…

a. ABRI

b. Kavaleri

c. Polri

d. Infantri

Page 166: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

9. Serangan umum 1 maret 1949 terjadi di kota…

a. Semarang

b. Yogyakarta

c. Surakarta

d. Magelang

10. Peringatan linggarjati diselenggarakan di kota…

a. Jakarta

b. Bandung

c. Cirebon

d. Kuningan

II. isilah titik-titik berikut ini dengan benar!

1. Perjanjian renville diselenggarakan di…..

2. TKR singkatan dari…..

3. Agresi militer belanda I terjadi pada tahun……

4. Agresi militer belanda II terjadi pada tahun….

5. Pada pembentukan KTN, indonesia memilih negara….

Kunci jawaban

I. Pilihan ganda

1A 6. C

2D 7. B

3C 8. D

4C 9. B

5B 10. C

Page 167: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

II. Isi

1. Di atas kapal USS Renville

2.Tentara Keamanan Rakyat

3. 21 juni 1947

4.19esember 1948

5.Australia, Belgia dan Amerika Serikat

Page 168: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

K. Skor penilaian

I. Jawaban benar × 1= 10

II. Jawaban benar × 2= 10

Jumlah skor =

×10 = 100

BLAGUNG, 30 Mei 2015

Guru mata pelajaran IPS

Sri Rahayu, S.Pd.I

Nip:

Peneliti

Syarifudin

Nim: 11511004

Mengetahui

Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Blagung

Agus Salim, S.Pd

NIP: 197709192005011003

Page 169: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN BELAJAR

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL

Page 170: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa
Page 171: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa
Page 172: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa
Page 173: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa
Page 174: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa
Page 175: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Syarifudin

Nim : 11511004

Fakultas : Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

Jurusan : PGMI

No Nama kegiatan Tanggal Keterangan Nilai

1 OPAK : “revitalisasi gerakan

mahasiswa di era modern

untuk kejayaan Indonesia.”

20-22 AGUSTUS

2011

peserta

3

2 ODK : “menemukan muara

sebagai mahasiswa Rahmatan

Lil Alamin.”

24 AGUSTUS

2011

peserta

2

3 KOPMA : “ seminar

entrepreneurship dan koperasi

25 1AGUSTUS

2011

Peserta

2

4 Workshop Nasional 2 hari

11 DESEMBER

2011

Peserta 8

5 Praktikum pendidikan

kepramukaan

07-08

FEBRUARI 2012

Peserta 2

6 Seminar Regional :”peran

mahasiswa dalam mengawal

03 MEI 2012

Peserta

4

Page 176: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

BLSM (BLT) tepat sasaran

7 Pelatihan mengatasi kecemasan

tampil di depan umum

09 JUNI 2012

Peserta

2

8 Amt Archicvment Motivation

Training (AMT)

12 SEPTEMBER

2012

Peserta

2

9 SEMA : “revitalisasi undang-

undang mahasiswa untuk

kemajuan kampus yang lebih

baik.”

02-03

NOVEMBER

2012

Panitia

2

10 JQH :”Tafsir tematik dalam

upaya menjawab persoalan

Israel dan palestina landasan

QS. Al-Fath: 26-27.”

1 DESEMBER

2012

Peserta 2

11 LDK:”muslimah sejati, tetap

gaul tapi syar’I.”

1 DESEMBER

2012

Peserta

2

12 Seminar Nasional:” upaya

membenagun perekonomian

dan stabilitas keuangan

nasional; menimbang peran

dan fungsi bi pasca

pembentukan ojk (otoritas jasa

keuangan)

15 DESEMBER

2012

Peserta

8

Page 177: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

13 Seminar Nasional

Dema:”HIV/AIDS bukan

kutukan dari tuhan.”

13 MARET 2013 Peserta 8

14 Seminar Nasional:”norma

hokum serta kebijakan

pemerintah dalam

mengendalikan harga bbm

bersubsidi.”

27 MEI 2013

Peserta

8

15 Seminar Nasional DEMA

:”mengawal pengendalian bbm

bersubsidi, kebijakan blsm

yang tepat sasaran serta

pengendalian inflasi dalam

negeri sebagai dapak kenaikan

harga bbm bersubsidi.”

08 JULI 2013

Peserta

8

16 Seminar Nasional HMJ

:”sosialisasi dan silahturahmi

nasional.”

30 SEPTEMBER

2013

Peserta

8

17 JQH :”Musabaqah Tilawatil

Quran (MTQ) Mahasiswa V

tingkat mahasiswa, Sma Se-

derajat dan Pondok Pesantren

Se-salatiga dan sekitarnya.”

23 OKTOBER

2013

Peserta

2

18 LDK :”mengembangkan diri 2

Page 178: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

untuk menjadi mahasiswa

muslim berprestasi.”

15-16 MARET

2014

Peserta

19 LDK :”training pembuatan

makalah.”

17 SEPTEMBER

2014

Peserta 2

20 LDK :”bedah buku membidik

bintang.”

01 OKTOBER

2014

Panitia 3

21 LDK :”talkshow pra nikah

dengan tema “menjemput

jodoh impian.”

09 NOVEMBER

2014

Peserta

2

22 Seminar Nasional

entrepreneurship

16 NOVEMBER

2014

Peserta 8

23 HMI:”mempertegas peran

pendidikan dalam

mencerahkan masa depan anak

bangsa.”

19 NOVEMBER

2014

Peserta

2

24 Seminar Regional

HMI:”membumikan peran dan

tantangan pemuda dalam

masyarakat ekonomi asean.”

22 APRIL 2015 peserta 4

25 Seminar Nasional AS

:”mencegah generasi pemuda

islam dari pengaruh

radikalisme isis.”

06 MEI 2015

peserta

8

Page 179: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

26 LDK :”Seminar Sesorah

Bahasa Jawa (SBJ).”

07 MEI 2015

peserta

2

27 Seminar Nasional:

“pemeliharaan hubungan

etnisitas dengan Negara.”

03-04

SEPTEMBER

2015

Peserta

8

Jumlah 104

Salatiga, 12 september 2015

Page 180: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS AJARAN 2014/2015 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/684/1/Skripsi... · 2016-03-29 · peningkatan prestasi belajar ips materi menghargai jasa

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Syarifudin

NIM : 11511004

Tempat/tanggal lahir : Boyolali, 20 Oktober 1991

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

Alamat : Dusun Blagung, RT/RW: 008/002, Desa Teter, Kecamatan

Simo, Kabupaten Boyolali.

Riwayat Pendidikan :

1. TK Bustanul Atfal, lulus tahun 1998

2. MIM Blagung, lulus tahun 2004

3. SMP Muhammadiyah 2 Simo lulus tahun 2007

4. SMK Bhinneka Karya Simo, lulus tahun 2010

5. Masih menyelesaikan pendidikan S1 Program Studi PGMI Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan IAIN Salatiga