82
PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG SISWA KELAS I MI P ASIRANGIN 1 SUKABUMI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Oleh Pipih Nurlatifah NJl\lf.809018300513 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIY AH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 21lH

PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG

SISW A KELAS I MI P ASIRANGIN 1 SUKABUMI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh Pipih Nurlatifah

NJl\lf.809018300513

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIY AH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SY ARIF HIDAY ATULLAH

JAKARTA 21lH

Page 2: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

~:.-~~,~-~:~·-;;tJ;:1"f/\l</\/\~ \j'l' lJ',;'.i S~'r'/\,;-tl~J J,;;.\_.f'J~\~,:,~~£"/\

-----· - -----·------ - ---"

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH

Skripsi yang berjudul: "Penggunaan Metode Poster comment Dalam

Pembelajaran Menulis Tegak Bersambung Siswa Kelas I MI Pasirangin 1

Sukabumi" disusun oleh Pipih Nurlatifah, NIM 8090183005 J3, diajukan kepada

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UJN SyarifHidayatullah

Jakarta, dan telah dinyatakan LULUS pada Ujian Muanaqasah pada tanggal 08

Oktober 2013 dihadapan Dewan Penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) pada bidang Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah.

Jakarta, 08 Oktober 2013

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal

Ketua (Ketua Prodi PGMI)

Dr. Fauzan, MA

NIP. 197611072007011013

Penguji I

Dr. Hasvim Asv'ari, M. Pd NIP. 196610091993032004

Penguji JI

Drs. Ramlau A. Gani, MA NIP.196106141992031002

Mengetahui,

Tanda Ta'lgan

·····~······

Dekan Fakultas llm u Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Nurlena Rifa'i, MA., Ph. D NIP. 195910201986032001

Page 3: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

LEMEAR PENGESAHAN

SKRIP SI

PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG

SISW A KELAS I MI P ASIRANGIN 1 SUKABUMI

Diajukan Kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh Pipih Nurlatifah

NIM. 809018300513

Di Bawah Bimbingan

Dra. Tati Hartimah, MA NIP. 195507311989032001

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SY ARIF HIDA YATULLAH

Page 4: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

LEMEAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRJPSI

Skripsi yang berjudul "Penggunaan Metode P1Jsfer comment Dalam

Pembelajaran Menulis Tegak Bersambung Siswa Kelas I MI Pasirangin 1

Sukabumi" disusun oleh Pipih Nurlatifah, Nomor In<luk Mahasiswa

809018300513, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Telah melalui

bimbingan dan <linyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan

pada sidang munaqosah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Fakultas.

Jakaiia, Juli 2013 Yang mengesahkan

Pemb~mbin~

GI~ Dra. Tati Hartimah, MA

NIP. 195507311989032001

Page 5: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Pipih Nurlatifah

Tempat/Tgl Lahir

NIM

Jurusan

Angkatan tahun

Alanmt

: Sukabumi, 09 Oktober 1974

: 809018300513

: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

: 2009-2013

: Pasirangin 1 RT: 18/06 Desa Mekarjaya

Kecamatan Caringin Sukabumi

Bahwa skfipsi yang berjudul "Penggunaan Metode Poster comment Dalam

Pembelajaran Menulis Tegak Bersambung Siswa Kelas I MI Pasirangin 1

Sukabumi" adalah basil karya sendiri di bawah bimbingan dosen:

Nama

NIP

Dosen Jurusan

: Dra. Tati Hartimab, MA

: 195507311989032001

: Pendidikan PKn

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesunggulmya dan saya

siap menerima segala konsekuensi apabila pernyataan skripsi ini bukan basil

karya sendiri.

Jakarta, Juli 2013 Yang menyediakan,

Pipih Nurlatifah NIM.809018300513

Page 6: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

ABSTRAK

Nurlatifah Pipih. 2013. Pengguuaan Metode Poster comment Dalam Pembdajaran Menulis Tegak Bersambung Siswa Kelas I MI Pasirangin 1 Sukabumi. Skripsi, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Kependidikan Islam, Dual Mode Sistem, Fakul!as limn Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sebuah fakta di MI Pasiraugin Sukabwni kelas I bahwa dalam pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan metode atau strategi pembelajaran tradisional dan konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab. Dengan metode tersebut, prestasi belajar siswa kelas l cenderung kurang memenuhi KKM. Untuk itu siswa merasa perlu hadirnya suatu pembaharuan d&lam pembelajaranya yakni penggunaan metode atau strategi pembelajaran yang menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Salah satu a!ternatif metode yang clapat digunakan aclalah metode Poster Comment. Metocle ini digunakan dengan hnrapan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif; efektif dan menyen"ngkan.

Penelitian ini berlangsung di MI Pasirangin I Sukabumi dengan suhjek penelitian siswa kehs I Tz,hun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 21 orang dan dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Juli 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis siswa kelas I MI Pasirangin I di Sukabumi, Penelitia11 ini lebih memfo!rnsk"r. pada penggunaan metode poster comment untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Penelitian ini berlangsung selama clua siklus dengan empat tahapan; perencanaan, imp1ementasi, pengamatan clan refleksi.

Basil penelitian ini menunjukkan bahwa: (I) proses perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode poster comment meliputi: konsultasi; analisis SK, KD dan materi; pembuatan RPP, dan perencanaan evaluasi. (2) pelaksanaan metode poster comment dalam pembelajaran bahasa Indonesia

berlangsung selama 2 siklus dengan tema budi pekerti yang baik. (3) Berdasarkan data yang diperoleh, menunjukkan bahwa pada siklus I terlihat nilai siswa mengalami peningkatan. Nilai rata-rata dari segi aspek teknik penulisan (72,14), tata bahasa (72,86) dan kreativitas (72,62). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata ketiga aspek tersebut adalah (72,54). Nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa saat postes dari aspek teknik penulisan (76,90), tata bahasa (72,29) dan kreativitas (78,81). Adapun nilai rata-rata ketiga aspek tersebut adalah (78,83).

Kata kunci: Poster comment, Bahasa Indonesia, Kemampuan Menulis

Page 7: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahim

Kepada Dzat yang Maha Agung, Segala puji bagi-Mu, hamba mengucap

syukur atas rahmat dan hidayah yang telah Engkau berikan. Alhamdulillah, atas

ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan

salam senantiasa dilimpahkan k1epada Nab1 Muhammad Saw, keluarga dan para

sahabatnya.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dukungan, do' a

dan partisipasi dari berbagai pihak. Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar­

besarnya kepada:

I. Nurlena Rifa'i, MA., Ph.D, Dekan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr2. Tati Hartimah, MA selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktu dan mencurahkan pikirannya untuk memberikan bimbingan,

nasehat, motivasi, dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

3. Bapak/Ibu Dosen dan Staff di UIN Syarif Hidayatullah khususnya di

Jurusan PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) yang telah

memberikan bantuan dan dukunganya.

4. Keluarga besar MI Pasirangin I Sukabumi yang telah banyak membantu.

5. Teruntuk keclua orang tua tercinta selalu mencurahkan cinta, kasih sayang,

clo'a, motivasi yang luar biasa dan dukungan baik moril maupun materil

kepada penulis, terima kasih alas kesabarannya. Hanya Allah yang dapat

membalas semuanya.

6. Kepada suami tercinta yang telah memberikan seluruh kepercayaan penuh

dalam proses penyusunan skripsi ini. Bantuan materil dan moril yang

selalu diberikan dengan ikhlas semoga menjadikannya Imam yang

senantiasa selalu membimbing keluarga penulis.

7. Kepacla semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

Page 8: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

Semoga Allah Swt memberikan balasan kepada semua pihak yang telah

membantu terselesainya skripsi ini. Semoga semua kebaikannya dijadikan amal

shaleh dnn 3enantiasa diberikan kemuliaan, Amin. Harapan penulis semoga skripsi

ini bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, Juli 2013 Penulis

Pipih Nurlatifah

Page 9: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

DAFTARISI

LEMEAR PENGESAHAN PENGUJI

LEMEAR PENGESAHAN PEMBIMBING

SURATPERNYATAANKARYASENDIRI

ABSTRAK .......................................................................... ..

KATA PEN GANT AR.............................................................. 11

DAFT AR ISi ········································· ........... ... . ... ... ........... IV

DAFT AR TABEL ...... ....... .. ... ................................ ....... ..... .... vn

DAFTAR LA1\.1PIRAN ........ ................................................... v111

BAB I PENDAHULUAN .. .. . .... . .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 1

A. Latar Belakang Masalah .. .. .. .. .. . . .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. . .. . .. ... 1

I3: Identifikasi Area dan Fokus Penelitian .. . .. .. .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. ... 4

C. Pembatasan Fokus Penelitian . . . .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. . .. .. .. . .. .. . .. .. .. . 4

D. Perumusan Masalah Penelitian ... ............. ........... ... ........... 4

E. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian . .. . . . .. .. . .. .. . .. . .. .. . .. . .. .. 5

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti . .. . .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. . 6

I. Metode Poster comment .. . . . .... .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. . .. . . .. .. .. . .. .. . . .. ... 6

a. Pengertian Metode Poster Comment . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

b. Prinsip Membuat Desain Poster .. .. .. .. . .. .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. . .. . .... 8

c. Kriteria PeMilihan Gambar Yang Baik dalam Poster Comment. 9

d. Prinsip-Prinsip Penggunaan Gambar dalan1 Poster Comment.... 9

e. Kegunaan Poster Comment dalam Pembelajaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

f. Langkah-langkah Pengg1maan Metode Poster Comment......... 12

2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia .. .. .. . . .... . .. .. .. .. .. .. . .. ...... 14

a. Pengertian Pembelajaran Bahasa Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

Page 10: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

c. Teori Belajar Bahasa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19

d. Pemerolehan dan Pembelajaran ... ...... ........ ..... ................... 21

e. P.Ondekatan Humanis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21

f. Fungsi Pembelajaran Humanis . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. 21

g. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 22

3. Haldkat Keterampilan Menulis. ......... .. ... ... ......... ... ................ 23

a. Pengertian Menulis . . . . . .. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

B. Hasil Penelitian Yang Relevan . .. . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. 26

C. Hipotesis Tindakan . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27

BAB HI METODOLOGI PENELITIAN . . . . . . . .. . .. .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . ... 28

A. Tempat dan Waktu Penelitian .. . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 28

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28

C. St1bjek Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 28

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . 28

E. Tahapan Intervensi Tindakan . .. . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . 29

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .. ... 30

G. Data dan Sumber Data . . . .. .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .... 30

H. Instrumen Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31

I. Teknik Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31

J. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan ... ... ..... .... ... ... ... ... .. ... . ... .. .. 32

K. Analisis Data dan Interpretasi Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 33

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 33

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..... .... 35

A. Deskripsi Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 5

I. Sejarah Singkat MI Pasirangin 1 . . . .. . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ......... 35

v·. d M". MIP . . 1 a. 1s1 an 1s1 asirangm ....................................... .

b. Lokasi MI Pasirangin 1 .............................................. ..

c. Profil MI Pasirangin 1 ................................................ ..

35

35

35

Page 11: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

e. Keadaan Guru . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...... 36

2. Deskripsi Data Penelitian... ... .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 37

a. SiklusI ................................................................... 38

b. Siklus II . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........................................... 43

B. Analisis Data .. .. . . . . . . . . .. .. .. .. .. .. .. . .. . . . . . . . .. . . .. .. . . . .. . . . . . . . . .. .. .. .. 46

C. Pembahasan .. . . .. . . . . . . .. .. .. . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59

A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . 59

B. Saran-saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59

DAFTARPUSTAKA .............................................................. 61

LAMPillAN-LAMPlllAN ........................................................ 63

Page 12: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 . Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa

Indonesia Ke las I Semester 1 dan 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 17

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tatel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Profil MI Pasirangin 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 35

Jumlah Siswa Pasirangin 1 Tahun Pelajaran 2012-2013 ..... 36

Keadaan Guru MI Pasirangin 1 Kabupaten Sukabumi . . . . . .. 36

Nilai Siswa Siklus I Pertemuan I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 47

Nilai Siswa Siklus I Pertemuan II . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 49

Nilai Siswa Siklus II Pertemuan I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 50

Nilai Siswa Siklus II Pe1iemuan II . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 52

Penghitungan Nilai Pretes dan Postes dengan Rumus N-

Gain ................................................................. 53

Page 13: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 63

Lampiran 2 Media Pelajaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 70

Lampiran 3 Rumus N-Gain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 73

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa

Indonesia Kelas I Semester 1 dan 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 7 4

Profi! MI Pa~irangin 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 5

Jumlah Siswa Pasirangin 1 Tahun Pelajaran 2012-2013 ... 76

Keadaan Guru MI Pasirangin 1 Kabupaten Sukabumi . . . .. 77

Lampiran 8 Nilai Siswa Siklus I Pertemuan I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 78

Lampiran 9 Nilai Siswa Siklus I Pertemuan II . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 79

Lampiran 10 Nilai Siswa Siklus II Pertemuan I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 80

Lampiran 11 Nilai Siswa Siklus II Pe1iemuan II . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 81

Lampiran 12 Penghittmgan Nilai Pretes dan Postes dengan Rumus N-

Gain ............................................................... 82

Page 14: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Tenaga kependidikan dalam dunia pendidikan merupakan suatu komponen

yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan, yang bertugas

menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, mengembangkan, mengelola dan

memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan. Pera;1 guru sebagai

pendidik yaitu, "guru dapat dengan leluasa untuk memahami, mengarahkan dan

mengembangkan peserta didik dalam aspek intelektual, moral, emosional dan

kintestetikal." 1

Balmsa Indonesia dalam sejarah telah cukup jelas menyebutkan apa fungsi

dan bagaimana kedudukan bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia. "Fungsi

bahasa Indonesia adalah sebagai pemersatu suku-suku bangsa di Republik

Indonesia yang beraneka ragam". 2

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,

dan emosional siswa dan mewpa!'<111 penunjang keberhasilan dalan1 memelajari

semua bidang studi. Menyadari peran yang demikian, pembelajaran bahasa

diharapkan dapat membantu s1swa mengenal dirinya, budayanya dan budaya

orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam

masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta

menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.

"Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun

tertulis". 3

Bahasa dalam kehidupan sehari-hari berfungsi sebagai alat konmnikasi

adalal1 bahasa. Agar manusia dapat berkomunikasi dengan baik, kemampuan yang

harus dimiliki dalam berbahasa adalah tata bahasa, kosakata, se1ia pelafalan.

1 Nanang Hanafiah dan Cucu Suahana, Konsep Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT Refika Aditama, 2012), Cet. III, h. 108.

2 ci:._: ,..,_,. -

Page 15: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

2

Dengan ketiga komponen tersebut komunikasi yang di!?kukan seseorang akan

menjadi baik dan mudah dipahami oleh yang lainnya. Selain itu, dalam berbahasa

setiap siswa perlu memiliki kecakapan yang dapat dipelajari, diantarnya

keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan

tersebut memiliki hubungan yang saling mempengaruhi serta merupakan satu

kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Pada sisi lain selain sebagai sarana komunikasi, bahasa juga sangat kaya

akan konsep ilmu kebahasaan yang tidak dapat begitu saja diabaikan. Oleh karena

itu, siswa harus diajarkan bahasa melalui pendekatan-pendekatan tertentu yang

sesuai dengan hakikat dan fungsinya. Selain penggunaan pen<lekatan-pendekatan

yang tepat, aspek yang terdapat dalam diri siswapun perlu diperhatikan, juga

lingkungan belajar seria hal-hal yang menunjang dalam pembelajaran banasa

harus serta merta diperhatikan.

Berbicm·a masalah kemampuan menulis, siswa tidak hanya diharapkan

m1tuk mampu dalam mengembangkan kemampuannya membuat karangan, namun

juga diperlukan kecermatan ketika membuat alasm1, memiliki kemampuan untuk

menuangkan gagasan atau ide melalui apresiasi menyusun kata-kata (kalimat)

yaug menarik untuk clibaca. Selain itu, pembelajaran menulis bahasa Indonesia

juga diperlukan kesesuaian dalam penyusunan susunan kata. Oleh karena itu,

tidak heran jika kemampuan menulis disebut-sebut sebagai keterarnpilan yang

paling sulit.

Pembelajaran menulis merupakan salah satu keterampilan bahasa yang

juga hams dipelajari oleh siswa. Dengan mempunyai kemampuan menulis, siswa

telah mampu mengintegra~ikan beberapa keterampilan yang telah mereka peroleh.

Hal ini karena keteran1pi:an menulis sangat erat kaitannya dengan keterampilan

yang kompleks, yakni penguasaan kosakata yang memadai, keterampilan

menyusun dan mengolah kata, keserasian atau keruntutan kalimat serta ketepatan

susunan bahasa.

Pembelajaran bahasa di sekolah dasar atau di madrasal1 ibtidaiyah bukan

tidak mengalami hambatan, tetani berba12:ai masalah mnncnl rlfmu~n <f>nrlirimN

Page 16: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

3

dan perlu difikirkan solnsi yang tepat agar tercapai tujuan pembelajaran yang

diharapkan.

Masalah yang sering muncul dalam pembelajaran bahasa di antaranya

penggunaan metode yang sering digunakan guru adalah metode drill and

repetition. Dengan menggunakan metode ini memang siswa akan lebih mudah

menghafal munun tidak selalu penggunaan metode ini baik untuk siswa.

Penggunaan metode terscbut memang akan lebih cepat membuat siswa

hafal, namun untuk taraf pemahaman mereka akan mengalami kesulitan. Misalkan

ketika siswa diminta untuk membuat kalimat, maka mereka tidak hanya

memerlukan ketepatan dalam penggunaan tata bahasa, tetapi kreativitas untuk

membuat kalimat yang menarik. Oleh sebab itu, peneliti mencoba menggunakan

metode poster cnmment untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman

menulis siswa tersebut.

Dalam dunia pendidikan pembelajaran menulis merupakan salah satu

keterampilan bahasa yang hams dipelajari oleh siswa. Dengan mempunyai

kemampuan menulis, s1swa telah mampu mengintegrasikan beberapa

keterampilan yang telah mereak dapctt. Hal itu dikarenakan kemampuan menulis

sangat erat kaitannya dengan keterampilan kompleks, yaitu penguasaan kosakata

yang memadai, keterampilan menyusun sertta mengolah kata, kesesuaian atau

keruntutuan kalimat serta ketepatan dalam menyusun bahasa.

Kekompleksan keterampilan itulah yang telah lama masih menjadi

penghan1bat dalam kemampuan menulis siswa. Apalagi dalam pembelajaran

bahasa Indonesia di kelas I, guru lebih menfokuskan pada kemampuan berbicara

penguasaan kosakata.

Berdasar pada kondisi literasi yang masih sangat kurang, maka

pembelajarnn bahasa sudah saatnya mendapat perhatian yang sungguh-sungguh

dari berbagai pihak. Hal ini dikarenakan kita belajar dengan menggunakan bahasa

dan bahasa dapat dikuasai dengan cara menggunakannya. Selama ini, kondisi

pembelajaran kita lebih banyak memberikan pengetahuan bahasa kepada siswa,

padahal kurikulum mengarahkan kepada penggunaan bahasa. Di mnsvnrnht kito

Page 17: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

4

akhir saja. Anggapan inilah yang perlu diluruskan agar kegiatan literasi dapat

berkembang dengan baik.

Berdasar pada paparan latar belakang masalah yang telah disampaikan di

atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada kemampuan menulis

siswa dan mengangkat judul "Penggunaan Metode Poster Comment Dalam

Pembelajaran Menulis Tegak Bersambung Siswa Kelas I MI Pasirangin I

Sukabumi".

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Dari berbagai masalah yang muncul dalam latar belakang masalah yang

telah disampaikan di atas, mak::: peneliti dapat mengidentifikasi masalah

penelitian menjadi:

I. Penggunaan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan mata pelajaran

dan materi yang akan disampaikan kepada siswa. Salah satu contoh

metode yang sering digunakan oleh guru adalah metode poster comment.

2. Kemampuan menulis dalam pembelajaran bahasa tidak menjadi perhatian

utama dalam dunia pendidikan.

J. Siswa tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilarmya

ketika proses pembelajaran berlangsung.

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Berdasar pada identifikasi masalah penelitian, maka peneliti dapat

membatasi masalah-masalah yang muncul agar dapat fokus dalam penelitiannya,

yaitu sebagai berikut:

I. Penelitian ini akan 1,1enggunakan metode Poster Comment.

2. Difokuskan pada pembelajaran menulis tegak bersambung siswa kelas I

MI Pasirangin I Sukabumi.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Page 18: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

5

apakah melalui peuggunaan metode Poster Comment dapat meningkatkan

pembelajaran menulis tegak bersambung siswa kelas I di MI Pasirangin 1

Sukabumi?

E. Tujuan dau Kegunaan Hasil Penelitian

Peneiitian ini mempunyai tujuan secara umum untuk mendeskripsikan

penggunaan metode poster comment dalam pembelajaran bahasa Indonesia

sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis siswa kelas I MI Pasirangin 1

Sukabumi. Sedangkan secara lebih khusus penelitian ini mempunyai tujuan yaitu

untuk mengetahui peningkatan pembelajaran menulis tegak bersambung s1swa

kelas I Ml Pasirangin Sukabumi melalui metode Poster Comment.

Adapun kegunaan peneltian ini yaitu:

1. Bagi lembaga

Basil penelitian tindakan kelas ini, lembaga akan mendapatkan masukan

mengenai kegiatan pembelajaran yang terjadi di kelas sehingga dapat

menjadi bahan pertimbangan untuk menet>tpkan kebijakan sekolab di masa

yang akan datang.

2. Bagi Peneliti

Bagi penulis sendiri, penelitian ini akan memberikan pengalaman barn

dalam mencoba serta mengaplikasikan metode pembelajaran bahasa

Indonesia. Dengan mengaplikasikan metode-metode pembelajaran yang

ada, diharapkan peneliti dapat menggunakan metode yang sesuai dengan

materi pelajaran bahasa Indonesia. Sehingga kegiatan belajar mengajar

dapat berlangsung dengan baik. Basil yang diharapkan, tidak hanya terjadi

pengajaran tetapi pembelajaran.

3. Manfaat teoritis

Dengan adanya penelitian mengenai kemampuan menulis ini, diharapkan

mampu menjadi salah satu sumbangan kecil dalam pengembangan ilmu

pengetahuan yang makin semarak.

Page 19: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

BABII

KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

A. Acuan Teori dan Fokus yang Diteliti

1. Metode Poster Comment

a. Pengertian Metode Poster Comment

Metode secara harfiah bemrti ca1a. Dalam pemakaian yang umum, metode

diartikan sebagai cam melakukan suatu kegiatan atau cam melakukan pekerjaan

dengan menggunakan fakta dan konsep-konsep secam sistematis.

Metode atau metodologi secara harfiah, kata "metodologi bemsal dari kata

Yunani yang terdiri dari kata mejha yang bermii melalui, hodos yang bemrti jalm

atau cara. Dan kata logos ym1g berarti ilmu pengetahuan". 1 •

Dalmn Kmnus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa yang dimaksud dengan

metode yaitu suatu cam yang dihasilkan dari pemikimn untuk mencapai tujuan

yang dmaksud sebelunmya. Atau cam kerja yang temtur/bersistem agar dapat

dilaksanakan dengan mudah dan guna mencapai tujuan yang dimaksud.2

Metode merupakan bagian dari strategi kegiatan. Metode dipilih

berdasarkan strategi kegiatan yang sudah dipilih dm1 ditetapkan.

Metode merupakan cam, yang dalam bekerjanya merupakan alat untuk

mencapai tujuan kegiatan. Metode menurut sebagian ahli adalah penentuan bahan

yang alcm1 diajarkan, adapula yang mengatakan cara-cara penyajian bahan. Pada

intinya metode mencakup beberapa faktor, yaitu penentuan bahan, penentuan

urutan bahan, cam-cam penyajian, dan sebagainya yang kesemuanya dilandaskan

pada suatu sistem tertentu u'1tuk mencapai tujuan tertentu pula.

Metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap motivasi peserta didik

untuk belajar. Jika pese1ia didik merasa bosan, maka mereka akan kurang

termotivasi untuk belajar. Sebaliknya, jika mereka memsa metode yang

dipergunakan oleh guru tidak membuat mereka bosan, mereka akan termotivasi

Page 20: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

7

untuk belajar. Namun, Jeremy Harmer juga menyebutkan bahwa bidang ini sangat

sulit untuk dipastikan.

Peserta d!dik yang sungguh-sungguh termotivasi untuk belajar mempunyai

kemungkinan untuk tetap sukses dengan metode pembelajaran seperti apapun.

Setiap peserta didik juga mempunyai ketertarikan yang berbeda terhadap metode

pembelajaran yang dipergunakan oleh guru.

Berbagai penelitian yang tclah dilakukan pun tidak ada yang secara pasti

menyatakan bahwa salah satn metode lebih baik dari metode yang lain.

Kesuksesan suatu metode sebagian besar berada di tangan guru. Pada dasamya

metode pembelajaran bahasa dan metode pembelajaran mata pelajaran lain tidak

Lanyak berbeda. Metode pembelajaran bahasa pada hakikatnya adalah apa yang

dimak3ud oleh tuju8n pembelajaran itu sendiri.

Dalam pembelajaran metode mengajar merupakan cara yang digunakan

oleh guru untuk berinteraksi dalam pembelajaran. "Setiap metode mengajar

(metoda pembelajaran) masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dalam

membentuk pengalaman belajar siswa, tetapi sat11 dengan yang lainnya saling

memmjang."3

Menurut Sudjana dm Rivai poster adalah sebagai kombinasi visual dari

rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap

perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti

di dalam ingatannya.4 Jadi poster dapat didefinisikan sebagai kombinasi visual

dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk

menangkap perhatian orang.

Metode ini merupakan salah satu bagian dari strategi pembelajaran aktif

atau active learning. Metode ini sering juga disebut sebagai metode mengomentari

gambar, yakni suatu strategi yang digunakan pendidik dengan maksud mengajak

pese1ia didik untuk memunculkan ide apa yang terkandung dalam suatu gambar.

3 Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Dirjen Pendis Depag RI, 2009), I. 11£

Page 21: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

8

Gambar tersebut tentu saja harus berkaitan dengan pencapai<lll suatu kompetensi

dalam pembelajaran.

Metode ini bertujuan untuk menstumulasi dan meningkatkan kreatifitas

dan mendorong penghayatan siswa terhadap suatu permasalahan. Dalam metode

ini siswa didorong untuk bisa mengungkapkan pendapatnya secara lisan tentang

gambar atau poster.

b. Prinsip Membuat Desain Poster

Jika ingin menarik perhatian dan mempunyai pengaruh yang cukup kuat

dalam menyampaikan pesan, poster haruslah memiliki daya tarik pandang yang

kuat. Untuk itu dalam mendesain poster haruslah mematuhi karakteristik poster.

Selain itu yang harus diperhatikan adalah mengetahui prinsip dalam membuat

de3ain poster. I'rinsip desain poster adalah keseimbangan (Balancing), alur baca

(movement), penekanan (emphasis) dan kesatuan (unity). 5

1) Kcseimbangan (Balancing)

Keseimbangan merupakan prms1p dalam komposisi yang menghindari

kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur

rupa. Ada dua jenis keseimbangan tata letak desain yang bisa diterapkan:

desain simetris/ formal dan tidak simetris/asimetris/ non-formal.

2) Alur Baca (Movement)

Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan

"mata pembaca" dalam menelusuri informasi, dari satu bagian ke bagian yang

lain.

3) Penekanan (Emphasis)

Penekanan bisa dicapai dengan membuat judul atau illustrasi yang jauh

lebih menonjol dari eleme1; desain lain berdasarkan urutan prioritas.

4) Kesatuan (Unity)

Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian

rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung tempat

acara berlangsung harus dekat dengan teks alamat.

Page 22: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

9

Jadi, dalam mendesain gambar guru harus memperhatikan prinsip-prinsip

tersebut agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai dengan

maksimal.

c, Kriteria Pemilihan Garn bar Yang Baik dalam Poster Comment

I) Harns autentik

Gambar resebut haruslah secara JUJUr melukiskan situasi seperti yang

sebenarnya.

2) Sederhana

Komposisinya hendaklah cukup jelas menunjukkan porn-porn dalam

gambar.

3) Kejel2s8n ukurannya dan ukuran yang cukup.

Gambar harusl'1h jelas, se1ta tidak kalah pentingnya adalah ukuran gambar,

yang disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga tampak jelas ke seluruh siswa.

4) Gambar hendaknya mern~anduag gerak atu perbuatan.

Yaitu gambar yang menunjukkan obyek dengan memperlihatkan aktifitas

tertentu.

5) Sesuai dengan tujuan

Gambar haruslah sesuai dengan t1tjuan pembelajaran yang akan dicapai.

6) Menarik

Gambar haruslah gambar yang memikat perhatian anak anak. 6

Ketepatan dalam pemilihan media merupakan ha! yang penting. Selain

pertimbangan kemudahan mendapatkan media, perlu mempertimbangkan hal

lainnya, sepe1ti tujuan yang hendak dicapai, isi materi pelajaran, keterampilan

guru, dan kesesuaian dengan taraf berfikir siswa.

d. Prinsip-Prinsip Penggunaan Gambar dalam Poster Comment

Beberapa prinsip yang harus dalam menggunakan ganbar-gambar sebagai

media visual, dalam setiap pengajaran, antara lain:

Page 23: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

10

I) pergunakanlah gambar-gambar untuk tujuan-tujuan pelajaran yang

spesifik, yaitu dengan cara memilih gambar tertentu yang akan

mendukung penjelasan inti pelajaran atau pokok-pokok pelajaran.

2) padukan gambar-gambar pada pelajaran, sebab keefektifan pemakaian

gambar-gambar didalam proses belajar mengajar, diperlukan keterpaduan.

3) Pergunakanlah gambar-gambar tersebut sedikit saja, sedikit namun selektif

mempergunakan gambar yang mengandung makna.

4) Kurang'.lah kata-kata dalam gambar, oleh karena gambar itu justru sangat

penting dalam mengembangkan kata-kata, ide maupun gagasan.

5) Mendorong pemyataan yang kreatif, melalui gambar-gambarpara s1swa

akan didorong untuk mengemba:igkan keterampilan berbahasa lisan dan

tulisan, se11i gambar, cian bentuk bentuk kegiatan lainnya.

6) Mengevaluasi kemajuan kelas, bisa juga dengan memanfaatkan gambar­

gamoar baik secara um um maupun secara khusus.

Dalam ha! ini prinsip-prinsip penggunaan media gambar merangsang guru

untuk lebih kreatif dalam penyampaiannya kepada siswa. Karena berhasil

tidaknya pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kreativitas guru itu sendiri.

Selain itu, ada aturan yang hams diperhatikan guru ketika akan

menggunakan media gambar dalam poster comment. Aturan yang dimaksud

adalah aturan dalam penyampaian visual. Aturan-aturan tersebut diantaranya,

yaitu:

I) Muda11 dilihat

Seperti yang telah dituliskan pada konsep poster diatas bahwa poster

adalah sajian kombinasi visual yang ditujukkan untuk menarik perhatian

orang. Maka dari itu pJsisi atau letak poster haruslah mudah dijangkau

oleh indera penglihatan khalayak yang kita tuju.

2) Menarik dan berwarna

Poster bertujuan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan. Oleh

karena itu, kita harus berusaha membuat khalayak yang melewati poster

vanQ: kita huat tertarik melihHt_ Rf':tf':l:::ih mP:na.\1l.11mi k-PtP:rt~u·-ik-~n m~lr!t lei

Page 24: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

11

3) Terstrnktur

Poster hams memiliki komposisi yang sesuai karena didalam sebuah

poster terc!apat dua unsur utama yaitu gambar dan teks. Maka penempatan

kedua unsur tersebut hams terstmktur dan mengikuti kaidHh yang ada.

4) Komunikatif dan Informatif

Karena poster mempakan sebuah sarana komunikasi, maka poster terse but

haruslah komunikatif dan juga informative. Komunikatif disini dapat

dilihat dari sisi bahasa penyampaian. Bahasa penyampaian hamslah sesuai

dengan target khalayak pembaca poster tersebut. Informatif maksudnya ide

atau pesan yang akan disampaikan tertuang dalam poster tersebut setepat

mung!::in dan tidak berbelit-belit.

5) Mudah difahan1i

Kedua unsur poster vakni gambar dan teks haruslah yang mudah difahami.

Maksudnya berisikan gamba!" atau teks yang jelas agar tidak terjadi

kesalahan penafsiran atau ambigu.

6) Mengikuti persyaratan

Kita telah mempelajari mengenai elemen-elemen komunikasi visual.

Elemen-elemen tersebut harus menjadi sebuah dasar dalam perancangan

sebuah komunikasivisual, salah satunya adalah poster.7

e. Kegunaan Poster Comment dalam Pembelajaran

Setiap metode tentunya memiliki tujuan atau kegunaannya masing-masing,

bergiutpula dengan metode poster comment. Kegunaan dari metode tersebut

sebagaimana telah diungkapkan oleh Sudjana dan Rivai bahwa kegunaan poster

diantaranya adalal1 untuk memotivasi, sebagai peringatan serta sebagai

pengalaman yang kreatif.8 Berikut ini penjelasannya kegunaan poster dalam

pembelajaran, yaitu:

I) Untuk Memotivasi

7 Poster, http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR. KURIKULUM DAN TEK. PEND!DIKAN/19770613

Page 25: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

13

2) Dalam gambar tersebut tidak boleh terdapat coretan berupa apapun.

3) Pese1ia didik diminta berkomentar dengan bebas secara bergiliran

mengenm ide-ide yang mereka pikirkan saat mereka melihat gambar

terse but.

4) Pendidik meminta siswa menuliskan apa yang mereka pikirkan dalam

bahasa Imionesia.

5) Pendidik sudah mempersiapkan rumusan jawaban yang tepat mengenai

gambar tersebut.

Gambar yang dipilih hendaknya juga memiliki prinsip kesederhanaan,

keterpaduan, dan yang paling penting terkait dengan materi yang dipelajari.

Perleng-kapan:

1) Se9uah poster atau sejumlah kelompok.

2) Poster-poster tersebut sesuai dengan topik ym1g akan dibahas.

3) Solasi/lakban plastik.

Media gambar dapat digunakan untuk memberikan kesempatan pada

peserta didik yang sedang belajar bahasa Indonesia untuk melatih bahasa mereka

dalam konteks nyata untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka secara lisan

maupun tertulis.

Media gan1bar diam adalah "media visual yang berupa gambar yang

dihasilkan melalui fotografi. Jenis Gambar ini adalah foto." 10

Bagi sebagian siswa pemula, gambar merupakan salah satu media

penyan1paian ide mereka. Gambar-gambar tersebut diberikan sebagai latihan

untuk menulis. Gambm· tersebut juga berfungsi sebagai penyedia gambaran awal

untuk mengubah ide dan gagasan menjadi rangkaian kata-kata. Kini poster mulai

sering dipakai oleh pendidik untuk menyajikan pelajaran. Sifat poster yang statis

sebenarnya memiliki kelebihan dibandingkan media elektronik yang menyajikan

gambar bergerak. Karena sifat statisnya, poster yang ditempel di dinding akan

memungkinkan anak-anak untuk melihatnya sesering mungkin tanpa hams

menyalakan computer atau televisi.

Page 26: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

14

Satu hal yang paling penting, poster yang dirancang da lam ukuran yang

tepat memungkinkan setiap anak untuk belajar dengan mengaktifkan otak bawah

sadar mereka. Kita tentu swiah pernah mendengar tentang betapa efektifuya

belajar dengan kekuatan otak bawah sadar. Otak bawah sadar mencerna informasi

dengan sistem kerja otak kanan, di mana setiap informasi masuk tanpa melalui

proses menyaring. Semua mengalir masuk tanpa beban.

Hal yang tidak boleh dilupakan adalah, anak-anak selau ingin tahu segala

ha! yang ada c!an terjadi di sekitarnya. Rasa ingin tahu yang dimiliki anak-anak

inilah yang memberi mereka rnotivasi untuk belajar.

Para siswa memerlukan perubal1an aktivitas pembelajaran, mereka

memerlukan aktivitas yang menyenangkan dan menstimulasi rasa ingin tahu

men;ka. Mereka 1-..arus dilibati<:an pada aktivitas yang dapat mengaktifkan mereka,

sehingga mereka tidak hanya duduk dan mendengarkan saja. Apresiasi dari

pendidik juga dibutuhkan oleh para siswa. Hal ini karena pendidik merupakan

sosok yang penting bagi rnereka.

2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia

a. Pengertian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Beberapa para ahli telah mengungkapkan arti dari belajar itu sendiri, salah

satunya adalah seperti yang diungkapkan oleh Gagne bahwa belajar adalah "suatu

proses dimana satu organisme beruba11 perilakunya sebagai akibat pengalaman."11

Belajar merupakan tindakan yang dilakukan oleh siswa baik itu dengan bimbingan

guru atau dengan usahanya sendiri sepenuhnya. Sedangkan pembelajaran terkait

dengan bagaimana membelajarkan siswa atau bagaimana rnembuat siswa dapat

belajar dengan muda11 dan terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mempelajari

apa yang teraktualisasikan dalai,1 kurikulum sebagai kebutuhan peserta didik.

Sedangkan menurut James 0. Whittaker: "Learning may be defined as a

process by with behavior organites or is altered through training or

experience. "12 Maksudnya adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan

11 ~ w • - • •

Page 27: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

15

pengalaman baru dafam hidup yang akan dijadikan sebagai acuan dalam

menjalani hidupnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan pembelajaran adalab "suatu sistem atau

proses membelajarkan subjek didik/pembelajaran yang dirt'ncanakan atau

didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek

didik!pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan

efisien."13

Untuk mengetahui pengertian bahasa, kita meninjau dari dua segi, yaitu

dari segi teknis dan segi praktis. Secara teknis, babasa adalah seperangkat ujaran

yang bermakna, yang dihasikan dari alat ucap manusia.

Pengertian secara praktis, bahasa merupakan alat konrnnikasi antara

anggota masyarakat yang berupa sistem lambang bunyi yang bermakna, yang

dihasilkan dari alat ucap manusia. Dan pengertian secara praktis ini dapat kita

ketabui bahwa babasa dalam ha! ini mempunyai dua aspek, yaitu aspek sistem

(lambang) bunyi dan aspek makna. Bahasa disebut sistem bunyi atau sistem

lambang bunyi karena bunyi-bunyi bahRsa yang kita dengar atau kita ucapkan itu

sebenarnya bersistem atau memiliki keteroturan.

Dalam ha! ini istilah sistem bunyi hanya terdapat di dalam babasa lisan,

sedangkan didalam bahasa tulis babasa sistem bunyi itu digambarkan dengan

lambang-lambang tertentu yang disebut huruf. Dengan demikian babasa selain

dapat disebut sistem bunyi, juga disebut sistem lambang.

Selain itu, pembelajaran merupakan salab satn tugas utama guru.

Sebagaimana diungkapkan oleh Dimyati dan Mudjiono bahwa "pelajaran tanpa

diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelanjarkan siswa."14

Adapun pembelajaran berasal dari kata dasar "ajar" yang artinya petunjuk yang

diberikan kepada orang supaya diketahui. Dari kata "ajar" ini la hirlah kata kerja

"belajar" yang berarti "berlatih atau berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu

dan kata "pembelajarm1" berasal dari kata "belajar" yang mendapat awalan pen -

Page 28: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

16

dan akhiran "an" yang merupakan konflik nominal yang mempunyai arti

proses." 15

Pembelajaran adalah proses pemerolehan maklumat dan pengetahuan,

penguasaan kemahiran dan tabiat serta pembentukan sikap dan kepercayaan.

Dalam konteks pendidikan, guru biasanya berusaha mengajar supaya peserta didik

dapat belajar menguasai isi pelajaran demi mencapai suatu objektif yang

ditentukan. Pembelajaran akan membawa pada perubahan pada seseorang.

Pembelajaran adalah suatu kata yang memiliki arti sama dengan kata

mengajar. Kata mengajar memiliki mti yang kompleks dan beraneka macmn

sesuai dengan zan1an dan perkembangan ilmu pengetahuan. Definisi dari

mengajar antara lain adalah:

1) Mengajar inerupakan suatu proses yang kompleks, tidak sekedar

menyampaikm1 infommsi dmi guru ke siswa, namun banyak kegiatan

maupun tindakan yang harus dilakukan, terutama bila diinginkan hasil

belajar yang lebih baik pada seluruh siswa.

2) Mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka memberikan

kemungkinan bagi siswa untuk te1jadinya proses belajar mengajar sesuai

dengan tujuan ym1g telah dirumuskan. Sasaran akhir dari prose pengajaran

adalah siswa belajar.

3) Menurut pandangan William H. Burton, mengajar adalah upaya dalam

memberikan perangsang (stimulus), bimbingan, pengarahan, dan dorongan

kepada siswa agar terjadi proses belajar.

4) Gagne dan Briggs mengmtikan kata mengajar sebagai "instruction is a set

of events which affect lei1rness in such way that learning is facilitated".

Jadi, yang penting dala;n mengajar bukan upaya guru menyampaikan

bahm1, melainkan bagaiman siswa dapat mempelajari bahan sesuai dengan

tujuan.

Page 29: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

17

5) Mengajar dengan sukses harus berdasarkan pengakuan akan kebenaran

bahwa pelajaran itu pada hakikatnya adalah suatu proses yang

mengandung n;akna. 16

b. Ruang Lingkup Bahasa Indonesia

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen

kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek

b . b .k 17 se agai en ut:

I) Mendengarkan

Berdaya tahan dalam konsentrasi mendengarkan selama 30 menit dan

mampu menyerap gagasan pokok, perasaan dari cerita, berita dan lain-lain

yang didt'ngar se1ta dapat memberi respons dengan tepat.

2) Berbicara

Mengungkapkan gagasan dan perasaan, menyampaikan sabutan, berdialog,

menyampaikan pesan, be!tukar pengalaman, menjelaskan,

mendeslaipsikan dan bermain peran.

3) Membaca

Membaca lancar beragam teks dan m=pu menjelaskai1 isinya.

4) Menulis

Menulis karangan naratif dan non naratif dengan tulisan yang rapi dan

jelas menggunakan kosakata, kalimat, ejaan yang benar, sehingga

dipahami oleh pembaca.

Berikut contoh kurikulum bahasa Indonesia di Kelas I semester I yang

sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP): 18

Tabet 2.1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

Kelas I Semester 1 dan 2

Page 30: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

18

Mendengarkan

I. Memahami bunyi bahasa, I.I Membedakau berbagai bunyi bahasa perintah, dan dongeng 1.2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengau yaug dilisankau perintah atau petunjuk sederhana

1.3 Menyebutkau tokoh-tokoh dalam cerita.

Berbicara

2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan perasaau, dan infonnasi, kalimat sederhana dan bahasa yang secara lisau dengan sm1tun perkenalau dan tegur 2.2 Menyapa orang lain dengau sapa, pengenalan benda menggunakau kalimat sapaan yaug tepat dan fungsi anggota tub uh, dan bahasa yang sautun dau deklamasi. 2.3 Mendeskripsikan benda-benda di sekitar

dan fungsi auggota tubuh dengan kalimat sederh3lla

2.4 Mendeklamasikau puisi anak dengan lafal dan intonasi yang sesuai.

Membaca

0 Memahami teks pendek 3.1 Membaca nyaring suku kata dan kata .) . dengan membaca nyaring dengan lafal yang tepat

3.2 Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat.

Mennlis

4. Menulis permulaan dengan 4.1 Menjiplak berbagai bentuk gambar, menjiplak, menebalkan, lingkaran, dau bentuk huruf. mencontoh, melengkapi, 4.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar, dan menyalin, lingkarau,dan bentuk huruf.

4.3 Mencontoh hump, kata, atau kalimat sederhaua dari buku atau papau tulis dengan benar.

4.4 Menengkalpi kalimat yaug belum selesai berdasarkau gambar

4.5 Menyalin puisi anak sederhana dengau huruflepas

Page 31: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

19

Hasil memuat gambaran materi yang disajikan pada tiap-tiap aspek dalam

bahasa Indonesia yang mendukung dalam tercapainya kompetensi yang telah

ditetapkan, secara gari.s besar dikemukakan sebagai berikut:

I) Mendengarkan: mendengarkan cerita, berita, bunyi atau s'Jara, perintah,

pengumuman ceramah, dan sebagainya.

2) Berbicara: dialog, pesan keluarga, drama pendek, gambar seri dan

seterusnya.

3) Membaca: huruf, suku kata, kalimat, paragraf, denah, berbagai teks, dan

seterusnya.

4) Menulis: menulis huruf, suku kata, kalimat, paragraf, karangan dan

seterusn ,·a.

c. Teori Belajar Bahasa

1) Behaviorisme

Aliran behaviorisme dalam b~hasa disarikan dari pandangan kaum

behavioris tentang conditioning. Mereka beranggapan bahwa kita bisa melatih

hewan untuk melakukan apapun. D'llam berinteraksi dengan lingkungan,

ndividu menerima stimulus/rangsang:m dari lingkungan dan individu

memberikan repons/tindak-balas kepada lingkungan.

Pendekatan behavioristik ini sering disebut sebagai teori S-R (teori

stimulus-respons). 19 Untuk melakukan ini, kita harus mengikuti prosedur yang

terdiri dari tiga tahap: stimulus, re1>ponse dan reinforcement. Suatu perilaku

akan muncul bila didahului oleh stimulus. Perilaku itu dapat cliperkuat,

clibiasakan, clengan memberi penguatan (reinforcement).

Behaviorisme, yang sebenarnya merupakan teori psikologi, selama

beberapa waktu cliadopsi oleh para metodolog pengajaran bahasa, terutama di

Amerika, yang hasilnya aclalah penclekatan metocle audiolingual. Metode ini

clitanclai clengan pemberian pelatihan terus-menerus kepacla siswa yang diikuti

dengan pemantapan, baik positif maupun negativ, sebagai fokus pokok

aktivitas kelas.

Page 32: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

20

Dalam pelaksanaan di kelas, metode yang juga dipengaruhi strukturalisme

ini, menumt Moulton, memiliki lima karakteristik kunci yang perlu

dipertimbangkan jika hendak merancang program bahasa.

a) Bahasa itu ujaran, bukan tulisan.

b) Bahasa itu seperangkat kebiasaan.

c) Ajarkanlah bahasa, bukan tentang bahasa.

d) Bahasa adalah, sebagaimana dikatak.an oleh penutur asli. bukan seperti

yang dipikirkan orang bagaimana mereka seharusnya berbicara.

e) Bahasa itu berbeda.

2) Kognitivisme

Pendekatan kognitif menjelaskan bahwa prilaku itu sebagai proses

inter;ml. Pendeka<an ini menganggap bahwa "peilaku mempakan suatu proses

input-output yaitu penerimaan dan pengolahan informasi, unutk kemudian

menghasilkan keluaran".20

Kognitivisme biasa disebut mentalisme yang dipelopori Linguis Noam

Chomsky. Dia menyerang pandangan kaum behavioris, dengan mengajukan

pertanyaan berikut. Bila bahasa merupakan perilaku yang dipelajari, bagaimana

anak bisa mengatakan sesuatu yang tidak pernah dikatakan sebelumnya?

Bagaimana mungkin sebuah kalimat barn yang diucapkan anak usia empat

tahun merupakan hasil conditioning?

Menurutnya bahasa bukanlah salah satu bentuk prilaku. Sebaliknya,

bahasa merupakan sistem yang didasarkan pada aturan dan pemerolehan

bahasa pada dasarnya merupakan pembelajaran sistem tersebut. Dalam kaitan

m1 Chomsky memperkenalk.an konsep kompetensi dan peformansi.

Kompetensi merujuk pada pen!e,uasaan siswa tentang aturan-aturan gramatikal.

Kemampuan menggunakan aturan-aturan ini disebut performansi.

Pembelajaran bahasa menurut Chomsky tidak pernah menggunakan

metodologi. Akan tetapi, gagasannya yang menggatakan bahwa bahasa

bukanlah seperangkat kebiasaan-yang penting adalah pembelajaran

n1enQinternalisasikan at11ran <::P:hinao:;i :;ik-:;in mpm11ncrlrinlr-::ln tP.1•-iarllni;ra

Page 33: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

21

performansi kreatif-telah banyak memberi gagasan bagi berbagai teknik dan

metode pengajaran. Secara singkat, pandangan ini dapat disimpulkan:

tunjukkan pada '1\ereka aturan atau struktur yang mendasmi dan kemudian

biarkan mereka melakukan sendiri.

d. Pemerolehan dan Pembelajaran

Menurut Krashen yang dikutip oleh Aziz membuat perbedaan antara

pemerolehan bahasa yang dilakukan secara tidak sadm, seperti halnya yang terjadi

pada pemerolehan bahasa pertama pada anak kecil. Pemerolehan bahasa yang

dilakukan secara sadar, seperti halnya yang dilakukan orang dewasa mempelajari

bahasa kedua pada latar fom1al.

e, Pcndekatan Humanis

Pencekatan humariistik menganggap siswa sebagai a whole person "orang

sebagai suatu kesatuan" dengan kata lain, pengajman bahasa tidak hanya

mengajarkan bahasa, tetapi juga memb:mtu siswa mengembangkan diri mereka

sebagai manusia. Keyakinan tersebut telah mengarahkan munculnya sejumlah

teknik dan metodologi pengajaran yang me1~ekankan aspek "humanistik"

pengajaran. Menurut pendekatan ini, mannsia sudah sejak awalnya mempunyai

dorongan untuk mewujudkan dir!nya sebagai manusia di lingkungannya. 21

Dalam metodologi semacam itu, pengalaman siswa adalah yang terpenting

dan perkembangan kepribadian mereka serta penumbuhan perasaan positif

dianggap penting dalan1 pembelajaran bahasa mereka.

f. Fungsi Pembelajaran Bahasa Indonesia

Beberapa fungsi dari pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai berikut:

I) Untuk meningkatkan produktifitas pendidikan dengan jalan mempercepat

laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktunya secara

lebih baik dan mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi,

sehingga dapat lebih banyak membina dan menggairahkan belajm siswa.

2) Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual,

dengan jalan mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional, serta

Page 34: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

22

memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan

kemainpuannya.

3) Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran dengan jalan

perencanaan program pendidikan yang lebih sistematis serta

pengembangan bahan pengajarai1 yang dilandasi oleh penelitian perilaku.

4) Lebih memantapkan pengajaran dengan jalan meningkatkan kemainpuan

manusia dengan berbagai media komunikasi, serta penyajian informasi

serta data ~ecara lebih konkrit.

5) Memungkiukan belajar secara seketika, karena dapat mengurangi jurang

pemisah antara pelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas

yang bersifat koukrit, serta memberikan pengetahuan yang sifatnya

!angsm1g.

6) Memungkinkan penyajian pendidikan yang lebih luas terutaina dengan alat

media masa. 22

g. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki

kemainpuan sebagai berikut:

I) berkomunikasi secara efektif cian efesien sesuai dengan etika yang berlaku,

baik secara lisan maupun tulis.

2) menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan dan baliasa Negara.

3) memahaini bahasa Indonesia dan menggunakan dengan tepat dan kreatif

untuk berbagai tujuan.

4) menggunakan bahasa in.donesia untuk meningkatkan kemampuan

intelektual, se1ta kematangc.n emosionaldan sosial.

5) menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,

memperluas budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemapuan

Page 35: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

23

berbahasa dan bersastra sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia

Indonesia. 23

3. Hakikat Keter:11i1pilan Menulis

a. Pengertian Menulis

Menulis adalah "suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau

informasi pada suam media dengan menggunakan aksara."24 Menulis merupakan

representasi suatu bahasa dalam beutuk :ertulis yang mempergunakan seperangkat

tanda atau simbol, yang biasa dikenal dengan sistem penulisan.

Menulis merupakan keterampilan yang produktif dalam keterampilan

berbahasa tulis. Keterampilan menulis ini berkembang menjadi lebih rumit dan

teEkadang menj2.di keterampilan yang paling sulit, bahkan bagi penutur asli suatu

bahasa. Hal ini karena menulis bukan hanya representasi berbicara, namun juga

pengembangan dan penyajian dari pemikiran dalam bentuk yang terstruktur.

Keterampilan menulis dibagi ke dalam tiga aspek, yaitu: "(1) menulis

sebagai proses berpikir, (2) menulis sebagai proses aktivitas, (3) menulis berkaitan r erat dengan membaca". '

Roekhan mengungkapkan pengertian menulis dalam empat ha!, yakni: 26

1) Mencipta (menulis) memmtut seseorang melahirkan idenya dalam bentuk

tulis.

2) Mengarang (menulis) merangsang kreativitas karena dalam menulis selalu

terjadi perubahan, penambahan, atau pengurangan.

3) Mengarang (menulis) berarti mengabadikan ide. Dengan terabadikannya

sebuah ide akan merangsang lahirnya ide-ide berikutnya. Semakin sering

seseorang menulis, semakin banyak ide yang akan dilahirkannya.

4) Mengarang (menulis) dapat mematangkan ide. Seseorang tidak mau

menuliskan idenya sebelum ide itu dianggap matang atau siap ditulis. Hal

ini yang mendorong kreativitas seseorang.

23 Ibid, h. 87. 24

Alek dan Ahmad H.P, Buku Ajar Bahasa Indonesia. (Jakarta: FITK Press, 2009), h. 66. 25

Siti Rosyda Q, Penggunaan Metode Poster Comment Dalam Pembelajaran Bahasa Jnggris

Page 36: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

24

Beberapa fungsi yang dimiliki oleh kegiatan menulis adalah: "(I) fungsi

berkorespondensi, (2) fungsi melukiskan, (3) fungsi meyakinkan, (4) fungsi

memberi petunjuk, ( 5) fungsi mengingat, dan ( 6) fui'igsi pengisahan". 27

1) Fungsi berkorespondensi

Dalam kehidupan sehari-hari kita terkadang ingin memberitahukan

sesuatu, menanyakan sesuatu, meminta persetujuan, atau menolak persetujuan

kepada orang lain dengan bahasa tulis, maka media surat peranannya sangat

penting untuk menyampaikan gagasan-gagasan kita tersebut.

2) Fungsi melukiskan

Dalam karangan, penulis ingin menggambarkan atau mendeskripsikan

sesuatu, baik tentang keadaan atau wujud sesuatu tersebut. Tujuannya agar

pembaca diharapkan mempunyai gambaran tentang keadaan atau wujud

sesuatu yang kita utarakan dalam bahasa tulis.

3) Fungsi meyakinkan

Penulis dalam menyampaikan gagasan atau ide-ide dengan cara

meyakinkan kepada para pembaca tentang sesuatu ha! dengan tc1juan agar

pembaca terdorong untuk melakukan sesuatu ha! tersebut. Dalan1 karnngan ini

biasanya penulis berusaha mempengaruhi dengan alasan-alasan atau bahkan

juga dit1111jang dengan hasil-hasil pembuktian. Sehingga pembaca merasa yakin

dan terdorong mengikuti jalan pikiran penulis yang pada akhirnya pembaca

ingin dan melakukan sesuatu dengan pikiran penulis.

4) Fungsi memberi petunjuk

Dalam karangan ini penulis memberi petunjuk tentang cara atau suatu

aturan dalam melaksanakan sesuatu. Tujuan yang diharapkan adalah pembaca

dalam melakukan sesuatu atau aturan dalam melaksanakan sesuatu itu dapat

mengikuti petunjuk-petunjuk penulis. Karangan ini biasanya berbentuk

pedoman, juklak, resep dan sebagainya.

5) Fungsi mengingat

Page 37: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

25

Dalam karangan ini penulis mencatat peristiwa, keadaan, atau keterangan

dengan maksud agar penulis sendiri tidak lupa hal-hal atau kejadian-kejadian

yang pernah dlalan1inya. Karangan ini dimaksudkan baik untuk diri penulis

sendiri atau orang lain yang ingin membacanya. Biasanya ka>:angan ini terdapat

pada buku harian, memori dan sejenisnya.

6) Fungsi pengisahan

Dalam karangan ini penuEs mengisahkan atau menceritakan sesuatu

dengan maksud mengemukakan peristiwa agar pembaca dapat mengikuti

jalannya peristiwa-peristiwa itu, baik para pelakunya, perwatakannya, serta

tempat kejadiannya. Karangan ini biasanya terdapat pada novel, biografi

drama, kis8.h sejarah, dan sejenisnya.

Pembelajaran keterampilan menulis akan dapat dilaksanakan secara

terarah dan efektif apabila guru berpedoman kepada prinsip-prinsip pembelajaran.

Dixon menyatakan prinsip-prinsip pembelajaran keterampilan menulis sebagai

berikut:28

1) Pada tahap kegiatan pembelajaran keterampilan menulis diarahkan pada

satu topik. Pemilihan topik dap8t didasarkan pada kegemaran, kesenangan,

kemampuan siswa maupun rambu-rambu yang berlaku pada tema yang

ditentukan dalam kegiatan belajar mengajar.

2) Pembelajaran keterampilan menulis diawali dengan percakapan. Prinsip

ini mengisyaratkan agar kegiatan pembelajaran keterampilan menulis

didahului dengan berbicara tentang pengalaman, pengetahuan, dan

kegemaran atau kesenangan siswa yang berkaitan dengan topik karangan.

3) Pembelajaran keterampilan menulis adalah keterampilan berbahasa yang

sulit dibandingkan dengan keterampilan berbahasa lainnya. Berdasarkan

prinsip tersebut maka seharusnyalah pembelajaran keterampilan menulis

diajarkan dalam konteks yang menyenangkan.

Dalam membnat kalimat perlu memperhatikan dua ha!, yaitu subtansi dari

hasil tulisan ih1 (ide yang diekspresikan) dan aturan struktur bahasa yang benar.

Page 38: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

27

1) proses perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode poster

comment meliputi: konsultasi; analisis SK, KD dan materi; pembuatan

RPP, dan perencanaan evaluasi.

2) pelaksanaan metode poster comment dalam pembelajaran babasa

Indonesia berlangsung selama 2 siklus dengan tema numbers. (3) nilai

siswa kelas IV C mengalami peningkatan sebesar 31,2% pada aspek teknik

penulisan, 46,5% pada aspek grammar dan 13,2% pada aspek kreativitas.31

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka hipotesis dalam penelitian

tindakan ini adalah sebagai berikut:

Ha Penggunaan metode poster comment dalarn pembelajaran babasa

Indonesia dapat meningkatkan kemampuan menulis tegak bersambung

siswa kelas I MI Pasirangin I Sukabumi.

Ho Penggunaan metode poster comment dalam pembelajaran babasa

Indonesia tidak dapat meningkatkan kemampnan menulis tegak

bersambung siswa kelas I MI Pasirangin 1 Sukabumi.

31 _Si'._i _Rosyi~a Q. A, Penggunaan 1V/etode Poster Comment Da/am Pembelajaran Bahasa

Page 39: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

·"--.--. .... ·-----·---------... ~·

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di MI Pasirangin I Kabupaten Sukabumi. Alasan

penulis memilih MI Pasirangin 1 Kabupaten Sukabumi sebagai tempat penelitian

adalah karena penulis merupakan salah satu guru di sekolah tersebut.

Proses penelitian dilakukan secara bertahap mulai dari perencar.aan dan

persiapan instrumen, uji coba instrumen penelitian yang dilanjutkan dengan

pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian, rentang waktu yang

dibutuhkan secara keseluruhan yaitu mulai bulan Maret s/d Juni 2013.

B. Metocie Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metcde penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mt>tode

diskriptif, yaitu mengumpulkan, mengklasifikasi, menganalisis dan

menginterpretasikan data mengenai hasil belajar siswa pada mata pelajaran

sosiologi di MI Pasirangin 1 Kabupaten Sukabumi, dengan menggunakan data

hasil tes. Setelah diperoleh deskripsi data melalui hasil tes, kemudian penulis

mengelola dan menganalisis data yang berhubungan dengan latar belakang yang

diperoleh melalui wawancara dengan kepala sekolah. Setelah data diperoleh,

penulis melakukan diskusi hasil dan mengambil kesimpulan dari hasil penelitian

ini.

C. · Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah s!Swa kelas I MI

Pasirangin I Kabupaten Sukabumi. Jumlah siswa kelas I yaitu 21 orang

diantaranya 10 orang laki-laki dan 11 orang perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Page 40: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

29

berperan sebagai observer guna membantu dalam terlaksananya penelitian

tindakan kelas yang akan dilaksanakan di MI Pasirangin I Kabupaten Sukabumi.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilaksanakan kegiatan

pra penelitian. Dalam kegiatan ini, ha! yang dilakukan adalah melakukan

observasi secara langsung ke kelas yang akan diteliti.

Penelitian ini akan dilaksanakan da!am dua siklus. Siklus pertama

berlangsung selama dua kali pertemuan, demikian juga siklus kedua. Selama

siklus berlangsung, ada 4 tahapan yang harus dilalui, yakni:

I. Tahap perencanaa:1

Tahap ini peaeliti menyu~un rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

dengan dua siklus, dengan perincian siklus pertama dua kali pertemuan dan

siklus kedua juga dua kali pertemuan.

Secara rinci pelaksanaan strategi pembelajaran metode poster comment

adalah sebagai berikut:

a. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akall dicapai oleh peserta didik.

b. Pelaksanaan pre tes untuk mengetahui tingkat kemampuan dasar peserta

didik.

c. Guru memberikan penjelasan mengenai metode poster comment.

d. Pembelajaran dengan menggunakan metode poster comment.

e. Pese1ia didik membacakan hasil tulisan secara acak.

f. Evaluasi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan untuk mata pelajaran

bahasa Indonesia keterampilan menulis adalah 70%. Jika siswa mencapai skor

ketuntasan minimal 70%, maka secara individual dapat dikatakan bahwa

peserta didik tersebut telah lulus dan dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih

tinggi.

2. Implementasi

Page 41: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

30

Implementasi merupakan tahap pelaksanaan dari rencana pembelajaran

yang telah dibuat, sebagaimana terlampir. Dalam tahap ini, guru berperan

sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai pengamat.

3. Pengamatan

Pengamatan dilakukan ketika proses pembelajaran te1jadi bersamaan

waktunya dengan implementasi tindakan. Obyek yang diamati adalah

peristiwa-peristiwa yang menjadi indikator kebrhasilan atau ketidakberhasilan

sebagaimana yang dituangkan dalam bagian perencanaan.

F. Hasil Intcrvcnsi Tindakan yang Diharapkan

Pada penelitian tindakan ini dilakukan berdasarkan asumsi bahwa

kemampuan menulis siswa kelas I akan meningkat setelah digunakannya media

gambar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan ini, peneliti terns mengupayakan

untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa dengan cara menyajikan materi

semenarik mungkin yaitu dengan menampilkan poster yang berisi gambar-gabar

yang menarik untuk di komentar oleh siswa lalu di apresiasi ke dalam bentuk

tulisan dan melakukan observasi langsung ke lapangan agar siswa lebih tertarik

dengan pelajaran Bahasa Indonesia sehingga kemampuan menulis siswa akan

meningkat.

G. Data dan Sumber Data

Data penelitian ini akan diambil dari seluruh siswa kelas I MI Pasirangin I

Kabupaten Sukabumi. Yang dijadikan sumber data pada peneilitian ini adalah data

kuantitatif. Data tersebut dipilih berdasarkan tujuan penelitian yang ditetapkan '

oleh peneliti yaitu untuk meningkatkan kemampuan menulis pada siswa kelas I.

Data tersebut dapat diperoleh dari pelaksanaan pretes dan postes yang diberikan

oleh peneliti.

Sedangkan untuk mengetahui peran serta dan keaktifan siswa juga dalam

Page 42: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

32

Wawancara yang dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui sejauh mana

ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran dan materi yang disampaikan

kepada siswa sebelum menggunakan dan sesudah menggunakan mctode

poster comment. wawancara merupakan salah satu bentuk alat evaluasi jenis

non-tes yang dilakukan melalui percakapan dan Tanya-jawab, baik langsung

maupun tidak langsung dengan peserta didik.3

3. Tes

Metode tes mempunyai banyak ragam. Tes yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tes prestasi. Tes yang diberikan berupa pretes dan postes.

Tujuan dari pelaksanaan tes yaitu: 4

a) mengetahui tingkat kemampuan peserta didik, b) mengukur pertumbuhan dan perkembangan pese1ia didik, 3) mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik, 4) mengetahui hasil pengajran, 5) mengetahui hasil belajar, 6) mengeiahui pencapaian kurkulum, 7) mendorong peserta didik belajar, 8) mendorong peserta didik mengajar yang lebih baik dan peserta didik belajar lebih baik.

4. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari asal kata dokumen, yang berarti barangbarang

tertulis. Pelaksanaan metode dokumentasi ini peneliti menyelidiki benda­

benda tertulis seperti buku-buku, majala11, dokumen, peraturan-peraturan,

notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.

J. Telmik Pemeriksaan Kepercayaan

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode poster comment, maka

dalam ha! ini peneliti hanya perlu mempersiapkan media yang akan digunakan

yaitu berupa gan;bar-gambar yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan

kepada siswa. M'~dia tersebut juga digunakan sebagai alat tes berupa pretes dan

postes kepada siswa.

1 ~ • .

Page 43: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

34

Penelitian berakhir, apabila melalui penggunaan metode poster comment

telah meningkatkan hasil belajar pada kemampuan menulis siswa telah mencapai

70% dari ;'ai1g telah ditentukan.

Page 44: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Sejarah Singkat MI Pasirangin I

a. Visi dan Misi MI Pasirangin I

1) Visi MI Pasirangin 1

Membangun generasi yang Berilmu dan Berkepribadian.

2) Misi MI Pasirangin 1

a) Membina potensi diri menuju generasi yang unggul dalm;; bidang

IMTAQ.

b) Mengembbudi pekerti yang baikn dakwah dalmn setiap kegiatan

Madrasah.

c) Membekali siswa dengan pendidikan lingkungan hidup sehingga

dapat memelihm·a lingkungan dalmn mengemban misi khalifah jil ardi

sebagai rahmatan lil alamin.

d) Membangun citra positif madrasah sebagai mitra terpercaya

masyarakat.

b. Lokasi MI Pasirangin I

MI Pasirangin I berlokasi di Pasirangi Kecamatan Caringin Kabupaten

Sukabumi. sekolah ini terletak di area Desa Cairingin.

c. Profil MI Pasirangin I

Tabel 4.1

Profil MI Pasirangin I

No Identitas Sekolah

I Nama Sekolah MI Pasirangin I

2 Jal an Pasirangin RT: 07106

3 Desa/Kelurahan Mekarjaya

Page 45: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

36

4 Kecamatan Caringin

5 Kabupaten Sukabumi

6 Provinsi JawaBarat

7 Status Sekolah Swasta

8 Waktu Penyelenggaraan Pagi hari

d. Keadaan Siswa

Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2012-2013 yaitu 171 siswa, dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 4.2

Jumlah Siswa Pasirangin 1 Tahun Pelajaran 2012-2013

Kelas

I II III IV v VI Jumlah

L p L p L p L p L p L p

10 11 15 14 18 12 14 17 10 17 15 18 171

10 11 15 14 18 12 14 17 10 17 15 18 171

21 29 30 31 27 33

e. Keadaan Guru

MI Pasirangin I dapat bersaing dengan sekolah Iain, dikarenakan memiliki

guru yang berkompeten di bidangnya. Jumlah guru di MI ini adalah I 0 orang,

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 4.3

Keadaan Guru MI Pasirangin 1 Kabupaten Sukabumi

Golongan

Page 46: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

37

2 Tetap '/ayasan 2 3 5

3 Tidak Tetap - I 1

4 Guru Bantu I - 1

Jumlah 5 5 10

2. Deskripsi Data Penelitian

Kegiatan awal yang dilakukan peneliti adalah dengan melihat trnndisi

siswa pada saat pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia ( observasi awal).

Dilanjutkan dengan melakukan koordinasi awal dengan kepala sekolah.

Dikarenakan peneliti adalah gum kelas I yang mana kelas tersebut yang

akan dijadikan sebagai subjek penelitian, maka peneliti sadar betul bal1wa pada

pembelajaran sebelumnya lebih sering mempergunakan metode drill dan metode

demonstrasi. Guru juga mempergunakan Bahasa Indoensia ketika menyampaikan

materi pelajaran ataupun meminta siswa nntuk melakukan sesnatu. Meskipun

terkadang siswa juga masih kurang mengerti instruksi guru. Untuk memudahl::an

siswa memal1ami instruksi ataupun penjelasan guru, guru sering menggunakan

ceknik pemodelan. Selain itu, siswa juga diminta belajar menggunakan Bahasa

Indoensia ketika meminta izin atau bertanya selama pelajaran Bahasa Indoensia.

Peneliti dan guru kelas lain yang berperan sebagai observer melakukan

diskusi mengenai keadaan kelas, rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan

selama penelitian dan juga sarana prasarana yang dibutuhkan oleh peneliti selanm

melakukan penelitian. Selain itu juga mengenai rencana pembelajaran yang akan

dilakukan oleh peneliti.

Penggunaan metode poster comment dalam pembelajaran Bahasa

Indoensia sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis siswa kelas I MI

Pasirangin I ini dinyatalrnn berhasil apabila:

a. siswa telah berhasil memenuhi indikator yang ditentukan oleh peneliti

sebagaimana yang disebutkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(Rpp)

Page 47: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

38

b. siswa menunjukkan tingkat perubahan menjadi lebih baik setelah

dilakukan tindakan.

c. kemampuan menul!s siswa meningkat.

Berikut dipaparkan mengenai hasil penelitian yang telah dilak•Jkan oleh

peneliti di MI Pasirangin 1 Kabupaten Sukabumi:

a. Siklus I

Siklus I ini berlangsung selama dua kali pertemuan. Pertemuan pertama

siklus I dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2013 dan pertemuan kedua siklus I

dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2013.

Pada siklus I ini peneliti menggunakan metode tradisional atau

konvensio11al dalam p~mbelajaran. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui

kemampuan me;mlis siswa k..:las I MI Pasirangin 1 Sukabumi yang akan diraih

setelah pembelajaran dilakasankan.

1) Perencanaan Tindakan Siklus I

Kegiatan pembelajaran yang ditekankan dalam penelitian ini adalah

keterampilan menulis, sehingga rencana pelaksanaan peml:ielajaran yang dibuat

oleh peneliti pun lebih ditekankan dalan1 aspek menulis. Namun, tentu saja

tanpa mengabaikan keterampilan membaca, berbicara dan mendengar siswa.

Hal ini karena keempat keterampilan tersebut tidak dapat dipisahkan dalam

pembelajaran Bahasa Indoensia.

Setelah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), peneliti

membuat alat evaluasi serta mempersiapkan alat-alat pembelajaran yang

diperlukan selama KBM berlangsung. Selain itu, peneliti juga mempersiapkan

panduan observasi.

Siklus pertama dari penelitian ini dibagi menjadi dua bagian. Pada bagian

pertama (pertemuan I dan II), metode poster comment masih belum diterapkan.

Pada pertemuan pertama masih berlangsung kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode drill dan pengulangan serta pretes untuk mengetahui

sejauh mana kemampuan awal siswa.

Page 48: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

39

a) Kegiatan awal

(I) Salam. Dilanjutkan dengan memberikan motivasi belajar kepada

s1swa.

(2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b) Kegiatan inti

(1) Siswa diminta untuk menyebutkan berbagai budi pekerti yang baik.

(2) Siswa secara acak diminta untuk menuliskan budi pekerti yang baik

yang diminta oleh guru di papan tulis.

(3) Guru memperkenalkan budi pekerti yang baik kepada seluruh siswa.

(4) Siswa menyebutkan budi pekerti yang baik sesuai yang disebutkan

guru bersama-sama.

(5) Guru meminta siswa untuk membuat sam kalimat seJerhana mengenai

budi pekerti yang baik lalu menuliskannya di papan tulis (pretes).

c) Kegiatan akhir

(1) Guru melakukan kesimpulan.

(2) Rvaluasi

Secara garis besar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus I

pertemuan kedua adalah:

a) Kegiatan awal

(I) Salam. Dilanjutkan dengan memberikan motivasi belajar kepada

s1swa.

(2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b) Kegiatan inti

(I) Siswa diminta untuk menyebutkan berbagai budi pekerti yang baik.

(2) Siswa secara acak diminta untuk menuliskan budi pekerti yang 'oaik

yang diminta oleh guru di papan tulis.

(3) Guru memperkenalkan budi pekerti yang baik kepada seluruh siswa.

(4) Siswa menyebutkan budi pekerti yang baik sesuai yang disebutkan

guru bersama-sama.

Page 49: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

c) Kegiatan akhir

(1) Guru melakukan kesimpulan.

(2) Evaluasi

2) Pelaksanaan Tindakan

40

Siklus pertama pertemuan pertama berlangsung pada hari Rabu tanggal

13 Mei 2013 dan pertemuan kedua berlangsung pada tanggal 16 Mei 2013.

Setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 35 menit atau 2 jam pelajaran.

Pertemuan pertama berlangsung pretes dan pada siklus kedua penggunaan

metode poster comment.

a) Siklus I pertemuan I

Pertemuan I pada siklus I ini berlangsung pada hari Rabu 13 Mei 2013.

Pelajaran dimulai pada pukul 09.30 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB

(tepat pada jam pelajaran terakhir). Terna yang dipelajari dalam pertemuan

pertama ini adalah mengenai budi pekerti yang baik

Pertemuan diawali dengan doa dan perkenalan singkat peneliti kepada

siswa. Kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan

memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih bersemangat belajar.

Guru meminta siswa untuk kembali mengingat dan menyebutkan budi

pekerti yang baik. Kemudian secara acak, mereka diminta untuk menuliskan

budi pekerti yang baik yang disebutkan oleh guru di papan tulis. Setelah

cukup, guru memperkenalkan budi pekerti yang baik dan menuliskannya di

papan tulis.

Siswa kembali diminta untuk menuliskan sebutan budi pekerti yang baik

yang diminta oleh guru di papan tulis secara acak. Sebagai bentuk pretes,

guru meminta siswa untuk membuat siitu kalimat sederhana mengenai budi

pekerti yang baik lalu menuliskannya di papan tulis secara bergiliran.

b) Siklus I pertemuan II

Siklus I pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2013. Dimulai

pada pukul 09.30 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Mulai pertemuan

Page 50: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

41

Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa, pemberian motivasi dan

penyampaian tujuan pembelajaran. Siswa juga diajak untuk mengingat

kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumr.ya. Yakni

mengenai budi pekerti yang baik.

Guru menempelkan sebuah poster di papan tulis. Siswa diberi waktu

selama beberapa menit untuk mengamati poster tersebut. Kemudian siswa

dipersilahkan untuk berkomentar mengenai poster tersebut dalam bahasa

Indonesia. Untuk menunjang materi, guru meminta beberapa siswa untuk

maju ke depan kelas dan mempraktikkan instruksi guru. Siswa mempelajari

materi dan menuliskan sebutan budi pekerti yang baik.

Setelah sis'va memahami materi, guru me:nima siswa ar.tuk kembali

melihat poster yang ada di papan tulis. Siswa kemudian di&jak bertanya jawab

mengenai kosakata apa saja yang terdapat dalam poster tersbut.

Kemudian mereka diminta untuk membuat satu kalimat sederhana

berdasarkan poster.

3) Observasi

Pelaksanaan siklus pertanm pe1iemuan pertanm secara umum dapat

dikatakan berlangsung dengan baik. Siswa marnpu mengikuti pembelajaran

dengan baik pula. N arnun, ditengah-tengah kegiatan pembelajaran

berlangsung, beberapa siswa mulai terlihat kurang memperhatikan. Sebagian

siswa terlihat asyik berbicara dengan teman-temannya dan be1main sendiri.

Guru kemudian mengembalikan konsentrasi siswa dengan menggunakan

ice breaker. Semacarn permainan sederhana yang dapat membuat siswa

menjacii lebih bersemangat dan kembali berkonsentrasi pada pembelajaran.

Setelat dilakukan aktivitas ini, konsentrasi siswa mulai muncul kembali.

Pada pertemuan pertama ini dilaksanakan pretes untuk mengetahui

kemampuan siswa untuk membuat kalimat. A walnya siswa masih terlihat

bingung dengan instruksi guru, kemudian guru membuat satu kalimat

sederhana sebagai contoh lalu menuliskannya di papan tulis.

Page 51: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

42

Bahasa Indoensia (k:urang huruf, kesalahan huruf, tidak adanya tanda titik

sebagai penutup kalimat) dan juga kalimat yang cenderung sama dengan

contoh yang diberikan oleh guru.

Pertemuan kedua siklus pertama siswa diajak untuk mempelajari tema

mengenai budi pekerti yang baik lagi. Pada pertemuan kedua ini, guru

mempergunakan metode poster comment. Metode yang dipilih oleh peneliti

untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa.

Diawali dengan guru menempelkan poster y:ing berhubungan dengan

tema dan siswa diminta untuk berkomentar mengenai poster tersebut.

Dilanjutkan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa siswa yang

ditunjuk secara acak oleh gu:·u w1tuk melakukan instruksi yang disebutkan

oleh guru.

Siswa terlihat lebih antusias ketika melihat poster yang ditempelkan di

papan tulis. Sebagian siswa berkomentar lam1:sung begitu melihat poster

tersebut. Sebagai tambahan, saat demonstrasi guru memberikan reward

kepada volunteer yang bersedia maju ke depan kelas untuk melaks~nakan

instruksi guru.

Setelah metode poster comment dipraktikkan, dapat dilihat bahwa siswa

mengalami peningkatan dalam keterampilan menulis. Mulai dari teknik

penelitian, tatabahasa dan juga kreativitas pemilihan kata.

4) Refleksi

Selama siklus pertama berlangsung, peneliti dapat mengatakan bahwa

kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan baik. Meskipun pada

pertemuan pertama masih ditemui beberapa kendala. Diantaranya:

a) Kondisi kelas yang kurang kondusif setelah beberapa menit KBM

berlangsung.

b) Sebagim1 siswa masih membuat kalimat sama persis dengan contoh yang

dituliskan di papan tulis.

Setelah penggunaan metode poster comment, sJSwa menunjukkan

Page 52: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

43

Selain itu, penggunaan demonstrasi juga membantu siswa untuk semakin

memahami materi yang disampaikan. Dengan menggunakan model teman

sekelas mereka semakin membuat kelas menjadi lebih aktif.

b. Siklus II

Siklus kedua penelitian m1 berlangsung selama dua kali

pertt!muan.Pertemuan pertama siklus kedua berlangsung pada hari Rabu tanggal

03 Juni 2013 dan pertemuan kedua berlangsung pada tanggal 05 Juni 2013.

Pertemuan keclua dari siklus ini dilaksanakan postes. Postes dilakukan untuk

mengetahui hasil akhir dari penggunaan metode poster comment dalam

pembelajaran Bahasa Indoensia.

1) Percncanaan tindakan

Siklus kedua penelitian ini masih menerapkan metocle poster comment

clalam pembelajaran menulis Bahasa Indoensia. Sebelum melaksanakan

tindakan (sebagaimc.na pada siklus pertama), peneliti juga mempersiapkan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selain itu juga mempersiapkan

sarana yang dibutuhkan selam~ pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Secara umum Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus II

pertemuan pertama adalah:

a) Kegiatan awal

(I) Guru memberikan motivasi untuk belajar Bahasa Indoensia kepada

s1swa.

(2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan inti

(1) Guru menempelkan sebuah poster di papan tulis.

(2) Siswa diminta untuk menyebutkan kosakata yang mereka pikirkan

mengenai poster tersebut.

(3) Guru membuat menempelkan gambar di papan tulis.

(4) Siswa kembali mengamati poster dan bersama dengan guru sharing

mengenai kosakata berdasarkan poster.

Page 53: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

c) Kegiatan akhir

(1) Evaluasi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran secara umum:

a) Kegiatan awal

44

(!) Guru menanyakan kabar dan memberikan motivasi untuk belajar

Bahasa Indoensia.

(2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan inti

(I) Guru menempelkan poster di papan tulis.

(2) Siswa diberi waktu untuk mengamati poster dan sharing kosakata

yang tergambar di poster.

(3) Siswa membuat satu kalimat sederhana sesum poster yang

ditampilkan guru.

( 4) Guru dan siswa memmuskan inti dari poster.

c) Kegiatan akhir

(1) Evaluasi

2) Pelaksanaan tindakan

Terna pada siklus kedua ini masih sama dengan siklus pertallla, budi

pekerti yang baik. Pada pertemuan kedua, dilaksanakan postes.

Pertemuan pertama siklus kedua ini dilaksankan pada hari Rabu yang

bertepatan dengan tanggal 03 Juni 2013. Pertemuan kedua juga dilaksanakan

pada hari Rabu, 05 Juni 2013.

a) Siklus II pertemuan I

Siklus II pertemua11 I berlangsung pada tanggal 03 Juni 2013. Dimulai

pada pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 11.00 WlB. Pada pertemuan kali

ini siswa masih mempelajari tentang budi pekerti yang baik.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa, pemberian motivasi dan

penyampaian tujuan pembelajaran. Siswa juga diajak untuk mengingat

kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

Page 54: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

45

mengamati poster. Kemudian siswa diminta untuk menyebutkan kosakata

yang mereka ketabui berdasarkan poster tersebut.

Dilanjutkan dengan guru menempel beberapa gambar di papan tulis dan

siswa diminta untuk menyebutkan sebutan budi pekerti yang baik sesuai

dengang gambar pada poster.

Untuk semakin memperkaya siswa, guru juga memberikan satu buah

cerita pendek yang dibacakan di depan kelas. Siswa diminta untuk

memperhatikan cerita tersebut dengan seksama. Diakhir cerita, guru

memberikan pertanyaan dan siswa diminta menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru.

Setelab siswa memabar.Ji materi, s1swa kembali diarahkan untuh:

memperhatikan poster. Mereka kemudian diberi waktu selama beberapa

menit untuk membuat satu kalimat sederhana berdasarkan poster.

b) Siklus II pertemuan II

Pertemuan kedua siklus kedua berlangsung pada tanggal 05 Juni 2013.

Pertemuan ini dimulai pada pukul 09.30 WIB dan berakhir pada pukul 11.00

WIB. Pertemuan ini merupakan pertemuan terakhir pada siklus ini. Pada

pertemuan ini, peneliti melakukan posies.

Kegiatan belajar mengajar diawali dengan berdoa bersama dan

pemberian motivasi kepada siswa untuk tetap bersemangat belajar Bahasa

Indoensia. Peneliti juga menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan

kali ini.

Sebelum melakukan posies, s1swa diajak untuk mengingat kembali

materi yang telah disampaikan. Kemudian siswa diminta untuk membuat satu

kalimat berdasarkan' poster yang ditempelkan di papan tulis. Kalima! yang

dibuat oleh siswa pada peliemuan inilah yang dinilai untuk posies.

3) Observasi

Siklus kedua ini secara umum dapat digambarkan berlangsung sesuai

dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telab disusun sebelumnya.

Page 55: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

46

kosakata yang terdapat di poster. Kemudian siswa membuat kalimat sesuai

dengan yang mereka pikirkan.

Selama siklus kedua berlangsung, suasana kelas dapat dikatakan cukup

kondusif. Kegiatan belajar mengajar juga berlangsung dengan baik. Hal ini

tidak terlepas dari bantuan gum yang memberikan saran dan motivasi kepada

peneliti.

Berdasarkan wawancara dan juga pengamatan di kelas, siswa terlihat

antusias saat belajar dengan adanya poster. Hal ini juga terlihat saat

berlangsung sesi sharing kosakata yang terdapat di poster.

Siswa mengungkapkan kosakata yang mereka ketalmi dengan penuh

semangat. Peningkatan nilai yang ditunjukh:n oleh siswa setelah dilakukan

tindakan menggambarkan bahwa pe11ggunaan metode poster comment

mernpakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan

menulis siswa. Nilai yang diperoleh siswa juga melampaui KKM yang telah

ditetapkan.

4) Refleksi

Secara umum, penerapan metode poster comment dapat diasumsikan

telah berjalan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembeh;jaran yang telah

disusun. Penggunaan metode poster comment yang telah diaplikasikan pada

penelitian ini menunjukkan basil yang positif. Hal ini terlihat dari

peningkatan nilai yang diperoleh siswa. Sebagian besar siswa bahkan telah

mampu memperoleh nilai sempuma. Peningkatan nilai yang diperoleh oeh

siswa tersebut menjadi dasar bagi peneliti untuk mengakhiri penelitian yang

telah dilakukan di kelas I.

B. Analisis Data

Pada pertemuan pertama ini dilaksanakan pretes untuk mengetahui

kemampuan siswa untuk membuat kalimat. A walnya siswa masih terlihat bingung

dengan instruksi gmu, kemudian guru membuat satu kalimat sederhana sebagai

r.nntoh J~ln m~nnli<.::lc~nnv£:t r11 n~n~n tnll<:.>

Page 56: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

47

Setelah dilakukan pretes ditemukan beberapa ha! mengenai kemampuan

menulis siswa, diantaranya: masih ditemukan kesalahan penulisan dalam Bahasa

Indoensia (kurang !mruf, kesalahan huruf, tidak adanya tanda titik sebagai

penutup kalimat) dan juga kalimat yang cenderung sama dengan contoh yang

diberikan oleh guru.

Kalima! yang dibuat oleh siswa dinilai berdasarkan tiga ha!, yakni: teknik

penulisan, tata bahasa dan yang terakhir kreativitas kalimat. Berdasaran ketiga

kategori tersebut, didapatkan nilai rata-rata sebagai berikut:

1) Teknik penulisan

2) Tata bahasa

3) Kreativitris

: 62,38

: 62,38

: 61,90

Tabel 4.4

Nilai Siswa Siklus I Pertemuan I

NILAI

NO NAMASISWA PEND TATA KR.EAT LI SAN BAHASA IVJTAS

I AD INDA 60 60 60

2 ALYAA 65 60 60

3 ANANDAA 65 60 55

4 ANDIKA WH 60 60 55

5 ARD IAN SY AH H 65 60 60

6 ARlH 60 65 60

7 ARYO M 60 60 65

8 BAMBANGY 70 60 65

9 ESIEPD 65 60 60

10 FITRTA W (,() "" ,;<;

JML RATA-RATA

180 60.00

185 61.67

180 60.00

175 58.33

185 61.67

185 61.67

185 61.67

195 65.00

185 61.67

1 "" c.,., ,.,..,,

Page 57: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

49

Tabel 4.5

Nilai Siswa Siklus I Pertemuan II

NILAI

NAMASISWA JML RATA-

NO PENU TATA KREAT RATA LISAN BAHASA IVITAS

1 AD INDA 65 65 65 195 65.00

2 AL YA A 70 65 65 200 66.67

3 ANANDAA 70 65 60 195 65.00

4 ANDIKA WH 65 65 60 190 63.33

5 ARDIANSYAH H 70 65 65 200 66.67

6 ARIH 65 65 65 195 65.00

7 ARYO M 65 65 70 200 66.67

8 BAMBANGY 75 65 70 210 70.00

9 ESIEPD 70 65 65 200 66.67

10 FITRIA W 65 70 70 205 68.33

11 M.ADAMN 65 65 70 200 66.67

12 NADIA 65 65 65 195 65.00

13 NURBELLAA 65 70 65 200 66.67

14 PEBRIANAN 65 65 65 195 65.00

15 RIANM 70 75 75 220 73.33

16 RIFALA 70 80 75 225 75.00

17 RINANDA VP 70 65 65 200 66.67

1 Q Dl7AT Cl r' -~ - -

Page 58: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

50

I 19 SILVA MR 65 65 65 195 65.00

20 VINA A 70 75 65 210 70.00

21 VINA SF 65 65 70 200 66.67

JUMLAH 1415 1415 1400 4230 1410.00

NILAI RATA-RATA 67.38 67.38 66.67 201.429 67.14 ~

Selama siklus kedua berlangsung, suasana kelas dapat dikatakan cukup

kondusif. Kegiatan belajar mengajar juga berlangsung dengan baik. Hal ini tidak

terlepas dari bantuan guru yang memberikan saran dan motivasi kepada peneliti.

Kemampuan menulis siswa juga mengalami peningkatan. Pada pe11emuan

pertama siklus kedua terjadi peningkatan rata-rata kelas di tiap bidang. Rata-rata

kelas pada pe11emuan pertama ini me~jadi:

(l)Teknik Penulisan

(2)Tata babasa

(3)Kreativitas

: 72,14

: 72,86

: 72,62

Nilai siswa pada siklus II pertemuan I, dapat dilihat pada tabel berikut ifii.

Tabel 4.6

Nilai Siswa Sildus II Pertemuan I

NILAI

NO NAMASISWA PENU TATA KREA JML

RATA-

LIS AN BAHA TIVIT RATA

SA AS

1 .1 ADINDA 70 70 70 210 70.00

2 AL YA A 75 75 70 220 73.33

3 ANANDAA 75 70 75 220 73.33

4 ANDIKA WH 70 70 65 205 68.33

5 A ROTA NSV A T-T T-T 7(1 7<; 7< """ ..,..., ,,,,

Page 59: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

52

Sedangkan perolehan nilai siswa pada siklus II pertemuan II ini dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.7

Nilai Siswa Siklus II Pertemuan II

NILAI

NAMASISWA TATA KREAT JML RATA-

NO PENU RATA LISAN BAHASA IVITAS

I AD INDA 70 75 75 220 73.33

2 AL YA A 75 85 70 230 76.67

3 ANANDAA 80 80 75 235 78.33

4 ANDIKA WH 70 75 70 215 71.67

5 ARDIANSY AH H 75 80 80 235 78.33

6 ARIH 75 75 80 230 76.67

7 ARYO M 75 80 75 230 76.67

8 BAMBANGY 85 75 80 240 80.00

9 ESIEPD 80 75 80 235 78.33

10 FITRIA W 75 80 85 240 80.00

11 M.ADAMN 75 75 80 230 76.67

12 NADIA 80 75 75 230 76.67

13 NURBELLAA 75 80 75 230 76.67

14 PEBRIANAN 70 75 80 225 75.00

15 RIANM 85 85 85 255 85.00

16 RIFALA 80 90 85 255 85.00

Page 60: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

53

18 I RIZAL s 75 85 75 I 235 78.33

19 SILVA MR 80 75 85 24\J 80.00

20 VINA A 85 90 80 255 85.00

21 VINAS 75 75 80 230 76.67

JUMLAH 1615 1665 1655 4935 1645

NILAI RATA-RATA 76.90 79.29 78.81 235 78.33

Berdasarkan paparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa siswa

mengalami peningkatan dalam keterampilan menulisnya. Penggunaan metode

poster comment dapat membantu siswa untuk lebih kreatif dalam menulis.

Untuk mengetalmi kriteria peningkatan yang diraih siswa, maka peneliti

menggunakan rumus penghitungan N-Gain. Karena dengan menggunakan rumus

tersebut, kita dapat mengetahui perbandingan nilai pretes dan postes serta

pen;ngkatmi yang diraihnya.

Tabel 4.8

Penghitungan Nilai Pretes dan Postes dengan Rumus N-Gain

Postest Ideal- N-

No. Nama Siswa Pretest Post est - Gain Ket

Pretest pretest

l AD INDA 65 90 25 35 0.71 Tinggi

2 ALY AA 60 85 25 40 0.63 Sedang

3 ANANDA AULIA 65 90 25 35 0.71 Tinggi

4 ANDIKA WH 65 95 30 35 0.86 Tinggi

5 ARDIANSYAH H 60 85 25 40 0.63 Sedang

6 ARIHARYANTO 50 75 25 50 0.50 Sedang

7 AD vn 1\ACTT A 1'.Tfl 'IA AC ~e 'A A n'

Page 61: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

54

8 BAMBANG YUSUF 55 80 2:5 I 45 0.56 Sedang

9 ESIE PUTRI DEWO 60 80 20 40 0.50 Sedang

10 FITRIA WARTINI 70 90 20 30 0.67 Sedang

11 M. ADAM NADIAN 65 90 25 35 0.71 Tinggi

12 NADIA 50 80 30 50 0.60 Sedang

-

13 NURBELLAA 70 95 25 30 0.83 Tinggi

14 PEBRIANAN 60 85 25 40 0.63 Sedang

15 RIAN MUL YANA 85 100 15 13 1.00 Tinggi

16 RIFAL ALFAFISI 65 90 25 35 0.71 Tinggi

17 RIN1\NDA VP 80 95 15 20 0.75 Tinggi

18 RIZAL SOPIAN 70 85 15 30 0.50 Sedang

19 SILVAMEGAR 50 75 25 50 0.50 S<'dang

20 VINA AFRILIANI 60 85 25 40 0.63 Sedang

21 VINA SITI F 70 95 25 30 0.83 Tinggi

Jumlah 1345 1840 - 14.29

Nilai rata-rata 64.05 87.62 - 0.68

% N-Gain Timmi 47.62

% N-Gain Sedane: 52.38

% N-Gain Rendall 0.00

Berdasarkan penghitunhan N-Gain di atas, maka diketahui bahwa

peningkatan yang terjadi pada kriteria sedang mencapai 52.38%. Sedangkan

Page 62: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

56

Namun, beberapa menit berikutnya siswa mulai terlihat kurang

berkonsentrasi. Sehingga guru melakukan ice breaker untuk mengembalikan

konsentrasi siswa.

Ketika siswa diminta untuk membuat satu kalimat sederhana, peneliti

hams memberikan satu contoh terlebih dahulu. Setelah peneliti memberikan satu

contoh, siswa mulai membuat satu kalimat. Kalimat yang dibuat oleh siswa

hampir seragam.

Berdasarkan hasil pretes yang telah dilakukan, nilai siswa masih belum

memenuhi KKM yang telah ditetapkan. Perolehan nilai rata-rata dari aspek

penulisan (62,38), aspek tata bahasa (62,38) dan aspek kreativitas (61,90). Apabila

diambil rBta-rata dari ketiga aspek tadi yaitu (62,22). Maka nilai rata-rata siswa

masil: belum memenuhi KKM yang ditetapkan dan masih kurang dari 80%

keberhasilan dalam pencapaian tujuan penelitian.

Kemudian pada pertem!ian kedua siklus pertama, peneliti mulai

mengaplikasikan penggunaan metode poster comment untuk meningkatkan

kemampuan menulis siswa. Metode ini dipi!ih karena menurut pendapat para ahli,

gambar dapat dipergunakan dalam pembelajaran Bahasa Indoensia untuk

mengkomunikasikan ide-ic!e/gagasan siswa secara tertulis maupun lisan.

Selain itu, penggunaan gambar/poster dapat meajadi penyedia gambaran

awal untuk mengubah ide dan gambaran menjadi kata-kata. Pertemuan kedua ini

berlangsung selama 2 x 35 menit. Selama satu jam pertama, siswa melakukan

ulangan fmmatif. Materi yang diujikan adalah materi yang telah mereka pelajari

sebelumnya, yakni mengenai budi pekerti yang baik.

Ketika guru menempelkan poster di papan tulis, reaksi pertama siswa

banyak yang tertarik. Dari reaksi ini sudah terlihat bahwa siswa menyukai belajar

dengan gambar. Kemudian, guru meminta siswa untuk menyebutkan kosakata

berdasarkan poster yang telah ditempel di papan tulis. Siswa dengan antusias

menyebutkan kosakata dan sharing dengan teman mereka mengenai kosakata

yang belum diketahui.

Page 63: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

57

siswa untuk maju ke depan kelas untuk mempraktikkan instruksi guru. Siswa yang

yang lain melafalkan kalimat yang dilafalkan temannya didepan kelas.

Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, terlihat bahwa pada segi

teknik penulisan nilai rata-rata siswa (67,38), tata bahasa (67,38) dan kreativitas

(66,67). Bila ketiga spek dirata-ratakan maka nilai rata-rata yang diperoleh siswa

adalah 67,14).

Selama pelaksanaan siklus pe1iama, baik pada pertemuan pertama dan

kedua, peneliti tidak mengalami hambatan yang berarti. Hal ini karena peneliti

tel ah mengetahui dan memahami karakteristik siswanya yang dij adikan sebagai

subjek penelitian tersebut. Sehingga pada pelaksanaannya, tidak begitu banyak

kendala.

Setelah siklus pe1iama dilalui, p(,neliti memulai siklus kedua dengan dua

kaii pe1iemuan. Siklus kedua ini dilaksanakan selama 2 x 3 5 menit. Dimulai pada

pukul 09.30 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB.

Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 03 Juni 2013.

Pada pertemuan kali ini, materi yang dipelajari oleh siswa smna dengan materi

pada siklus I. Peneliti juga tetap mempergunakan metode yang sama seperti pada

pertemuan sebelumnya, yalmi metode poster comment yang dibantu dengan

demonstrasi.

Setelah dilakukan evaluasi, terlihat nilai siswa mengalami peningkatan.

Nilai rat-rata dari segi aspek teknik penulisan (72,14), tata bahasa (72,86) dan

kreativitas (72,62). Adapun nilai rata-rata ketiga aspek tersebut adalah (72,54).

Berdasarkan pencapaian nilai siswa, maka pada pertemuan kedua siklus

kedua, peneliti melaksanakan postes. Postes dilaksanakan karena nilai siswa

clalam keteran1pilan menulis telah mengalami peningkatan. Juml<lh siswa yang

mendapatkan nilai dibawah KKM pun ticlak ada lagi. Bahkan pada pertemuan

kedua siklus pertama sudah terclapat siswa yang memperoleh nilai sempurna,

meskipun masih terdapat beberapa siswa saja.

Pada pertemuan pertama siklus kedua, peningkatan nilai semakin terlihat. ., .

Page 64: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

58

Nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa saat postes dari aspek teknik

penulisan (76,90), tata bahasa (72,29) dan kreativitas (78,81). Adapun nilai rata­

rata ketiga aspek tersebut adalah (78,83).

Penghitungan N-Gain digunakan untuk mengetahui peningkatan yang

terjadi melalui nilai pretes dan postes. Dalam ha! ini pada kriteria sedang

mencapai 52.38%. Sedangkan peningkatan yang diraih pada kriteria tinggi

mencapai 47.62%. Itu aritnya bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia dengan

menggunakan metode poster commnet sangat efektif sehingga dapat

meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas I MI Pasirangin 1 Sukabumi.

Berdasarkan uraian data tersebut, maka telah dapat dibuktikan bahwa

metode poster comment dapat dijadikan metode altematif untuk meningkatkan

kemampuan menulis siswa. Hai ini dapat terlihat dari antusiasme peserta didik

ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar, ketika mengomentari poster dan juga

saat menyebutkan kosakata Bahasa Indoensia berdasarkan gambar. Peningkatan

nilai yang telah diraih oleh siswa juga dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan

metode ini.

Page 65: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

A. Kesimpulan

BABV

KSEIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan saat penelitian yang

dilaksanakan mulai dari bulan Maret sampai Juli 2013, maka dapat disimpulkan

bahwa melalui penggunaan metode Poster Comment dapat meningkatkau

pembelajaran menulis tegak bersambung siswa kelas I di MI Pasirangin 1

Sukabumi. Hal itu daapat dilihat dari perolehan nilai siswa pada siklus I yang

mengalami peningkatan. Nilai rata-rata dari segi aspek teknik penulisan (72,14),

tata bahasH (72,86) dan kreativitas (72,62). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata

ketiga aspek tersebut adalah (72,54). Nilai rata-rata yang diperolel: oleh siswa saat

pastes dari aspek teknik penulisan (76,90), tata bahasa (72,29) dan kreativitas

(78,81). Adapun nilai rata-rata ketiga aspek tersebut adalah (78,83) Lah;

peningkatan yang terjadi dari perolehan nilai pretes dan pastes pada kriteria

Sedang mencapai 52.38%. Sedangkan peningkatan yang diraih pada kriteria

Tinggi mencapai 47.62%. Selain itu, proses perencanaan pembelajaran melalui

penggunaaan metode poster comment untuk meningkatkan kemampuan menulis

tegak bersambtmg siswa kelas I MI Pasirangin 1 diawali dengan konsultasi

dengan kepala sekolah dan guru kelas lain. Lalu, pelaksanaan metode poster

comment dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan

menulis siswa kelas I MI Pasirangin 1 dilaksanakan selama dua siklus dengan 2

kali pertemuan setiap siklus. Pada pe1iemuan pertama dilakukan pretes. Materi

ydllg diajarkan kepada siswa yaitu tentang belajar budi pekerti yang baik.

B. Saran

1. Bagi guru

Metode poster comment dapat dijadikan altematif metode pembelajaran

ketika guru ingin meningkatkan kemampuan menulis peserta didik. Hal ini juga

didukUfiQ Oleh nencl;:inRt hAhf>r~nf.:l ~hli 1ft.:lntr TYH:an'lrohn+l,.,-,..,. 1-.. ..... t..,,,,,,,~ ~~-1---- ..] ____ ..._

Page 66: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

60

menjadi jembatan dalam pembelajaran Bahasa Indoensia untuk

mengkomunikasikan ide dalam bentuk tertulis.

2. Bagi siswa

Tingkatkan kreativitas membuat kalimat dalam Bahasa Indoensia. Serta

pelajari terns Bahasa Indoensia, karena tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa

Inggris merupakan bahasa internasional yang dapat membawa kita menjadi orang

yang mempunyai pengetalman yang lebih luas.

3. Bagi peneliti lain

Penelitian ini masih terbatas pada keterampilan menulis dengan

menggunakan metode poster comment. Tidak menutup kemungkinan masih

banyak Ir.etoue alternatif lain yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan

kemampuan menulis siswa yang juga disesuaikan clengan sarana prasarana yang

terdapat di sekolah clan juga sumber daya manusia yang dimiliki. Selain itu,

clisarankan kepacla peneliti berikutnya untuk mempergunakan metocle yang juga

mampu meningkatkan tingkat kreativitas siswa untuk membuat kalimat.

Page 67: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

DAFTAR PUSTAKA

Alek dan Ahmad H.P. Buku Ajar Bahasa Indonesia. Jakarta: FITK Press, 2009.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Pendis Depag RI, 2009.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

Asrori, Mohammad. Penelitian Tindakan Ke/as. Bandung: CV Wacana Prima, Cet. II, 2008.

Biologipedia. Uji Normalitas Gain, http://biologipedia.blogspot.com/2011/0l/uj­nonnalitas-gain.html, 17 Juni 2013.

Depdiknas. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2008.

Hanafiah, Nanang dan Cucu Suahana. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama, Cet. III, 2012.

Komalasari, Kokom. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama, Cet. II, 2011.

Majid, Abdul. Pe; encunaan Pembelajaran 1'1lengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. VIII, 2011.

Masitoh dan Luksmi Dewi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Diijen Pendis Depag RI, 2009.

Nurhasanah, Ucu, Upaya Peningkatan Pembelajaran Menulis Pengalaman Pribadi dengan Menggunakan Metode Aktif-Reflektif, Skripsi, S 1 UPI. Bandung, UPI, 2010. Tidak dipublikasikan.

Pandawa, Nurhayati, dkk. Pembelajaran iVlembaca. Jakai1a: PPPTKB, 2009.

Q, Siti Rosyda. Penggunaan Metode Poster Comment Dalam Pembelajaran Balmsa Inggris Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Sisw(l Kelas IV SD Insan Amanah di Malang, Skripisi, S 1 UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang, 2009. Tidak dipublikasikai1.

Rasyid, Hamn dan Mansur. Penilaian Hasil Be/ajar. Bandung: CV Wacana Prima, 2009.

Sabri, H. M Alisuf. Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, Cet. IV, 2010.

Page 68: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

62

Sugiyono. Metode Peneltian Kuantitatfi, Kualiatif dan R & D. Bandung: Alfabet~, Cet. IX, 2010.

Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. Jvfedia Pembelajaran; Hakikat, Pengembangan, Pemm1faatan dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima, Cet. II, 2008.

Syah, Muhibbin dan Rahayu Kariadinata. Bahan Pelatihan P AJKEJvf Bandung: UIN SGD, 2009.

Tim Penyusun KTSP MI Pasirangin 1. KTSP lvfl Pasirangin 1 Ta/nm Pelajaran 2012-2013. Sukabumi: 2012.

Page 69: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

63

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke Alokasi Waktu

A. Standar Kompetensi

B. Kompetensi Dasar

SIKLUSI

MI Pasirangin 1 Bahasa Indonesia I (satu)/II (dua) 1dan2 2 x 35 menit

Mcaulis Menulis permulaan dengan menjiplak menebalkan, mencontoh, melengkapi, dan menyalin.

Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan hurnftegak bersambung.

C. Indikator Pencapaian Pembelajaran

D. Tujuan Pembelajaran

• Menulis kalimat secara benar dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:

E. Materi Pembelajaran

F. Metode Pembelajaran

T . ' ' '

• Menulis kalimat secara benar dengan menggunakan hmuf tegak bersambung. (kerja keras, rasa ingin tahu, tanggung jawab, kreatif)

Budi Pekerti yang Baik

• TanyaJawab

• Ce ram ah

• Penugasan

Page 70: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

Kegiatan Guru • Mengajak siswa berdo'a

sebelum memulai pembelajaran.

• Mengecek kehadiran siswa.

• Mempersiapkan alat-alat dan menyeleksi bahan, problem dan tugas-h1gas yang diperlukan.

• Menyampaikan materi pelajaran yang akan disampaikan.

:L) Kegiatan Inti (40 menit) Eksplorasi (10 menit)

Kegiatan Guru • Gum melakukan

pengecekkan pemahaman siswa terhadap materi yang akan dilakukan siswa dalam kegiatan pembelajaran

• Guru menyeleksi prinsip-prinsip, penegertian, konsep dan generalisasi yang akan dipelajari

Elaborasi (20 menit) Kegiatan Guru

• Guru menjelaskan

materi yang diajarkan

• Guru memberikan

contoh kalimat tentang

budi peke1ii yang baik.

• Guru meminta siswa

Kegiatan Siswa • Siswa berdo' a dengan

khusyi1 sebelum me11mlai pembelajaran.

• Siswa merespon ketika namanya disebut oleh guru.

• Sis·.va mempersiapkan alat-alat yang akan dibutuhkan.

• Siswa mendengarkan dan memperhatikan apa yang disampaikan guru.

Kegiatan Siswa • Siswa aktif dalan1

merespon perintah atau pertanyaan yang diberikan gum.

• Siswa mendengarkan penjelasan guru.

Kegiatan Siswa • Siswa mendengarkan

penjelasan guru

• Siswa menyimak

contoh yang diberikan

guru

• Siswa mernrnlan!.!

64

Nilai Karakter • Religus,

Pah1h.

• Disiplin., tanggung jawab.

• Disiplin, tanggung jawab

• Rasa ingin tahu, disiplin, tanggung jawab.

Nilai Karakter • Rasa ingin

tahu, berani,

I

tanggung jawab

• Rasa ingin tahu, disiplin, tanggung jawab.

Nilai Karakter

• Percaya diri, Patuh,

Tanggung

jawab

• Antusian,

patuh,

tanggung

jawab

• Patnh .

Page 71: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

65

yang diucapkan oleh guru disiplin

guru

• Guru menuliskan • Siswa memperhatikan • Antusias,

contoh kalimat tulisan guru di papan berfikir tulisan keras,

Konfirmasi (10 menit) Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

• Guru memberikan • Siswa merespon umpan • Disiplin, umpan balik positif balik yang diberikan Rasa ingic. dan penguatan dalam guru dan mendengarkan tahu, Kreatif,

bentuk lisan maupun guru memberikan Percaya diri,

pemberian nilai komentar/penilaian Cinta ilmu

terhadap keberhasilan

peserta didik

3) Kegiatan Penutup (15 menit) Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

• Guru dan Sicwa • Siswa alctif bersama • Aktif, bersama-sama guru membuat Kreatif,

merumuskan inti dari kesimpulan materi Percaya diri, poster yang dipasang rl; pdajara11 yaag telah Cinta ilmu

papan tulis. dipelajari

• Mengevaluasi • Jujur, pencapaian indikator Tanggung

jawab

G. Media/Alat dan Sumber Belajar

• Buku Bahasa Kita Bahasa Indonesia I SD dan MI

Kelas I, Pengarang: Muhammad Jaruki, Penerbit:

Pusat Perbukuan Depaiiemen Pendidikan Nasional.

• Media gambar

H. Penilaian I. Teknik : Tes tertulis dan Tes unjuk kerja

Mengetahui, Kepala ~Pasirangin I

v - () Jakarta, Mei 2013

Guru Kelas I

Page 72: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

66

RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke Alokasi Waktu

A. Standar Kompetensi

B. Kompetensi Dasar

SIKLUS II

MI Pasirangin 1 Bahasa Indonesia I (satu)/11 ( dua) 3 dan4 2 x 35 menit

Menulis Menulis permulaan dengan menjiplak menebalkan, mencontoh, melengkapi, dan me11yalin.

Menulis kalimat serlerhana yang didiktekan guru dengan huruftegak bersambung.

C. Indikator Pencapaian Pembelajaran

D. Tujuan Pembelajaran

• Menulis kalimat secara benar dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:

E. Materi Pembelajaran

F. Metode Pembelajaran

• Menulis kalimat secara benar dengan menggunakan huruf tegak bersambung. (kerja keras, rasa ingin tahu, tanggung jawab, kreatif)

Budi Pekerti yang Baik

• Poster Comment

• Demonstrasi

Langkah-langkah Pembelajaran 1) Pendahuluan (15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter • G11rn men 011f'.:::ink-:::in

Page 73: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

68

mengenai materi yang diajarkan.

• Siswa yang lain • Siswa menyebutkrn • Disiplin, menyebutkan contoh contoh-contoh tentang kreatif, budi pekerti yang baik. budi pekerti yang baik patuh,

• Gum menuliskan • Siswa memperhatikan • Antusias, contoh budi pekerti tulisan guru yang berfikir yang baik yang terdapat dalam papan keras, patuh, disebutkan oleh Siswa tulis tanggung di papan tulis. jawab

• Siswa diminta untuk • Siswa kembali • Patuh, memperhatikan poster memperhatikan poster tanggung tersebut sekali lagi. jawab

• Gum dan Siswa • Siswa mengungkapkan • Patuh, sharing mengenai kosakata yang belum percaya diri, kosakata yang diketahui kreatif berhubungan dengan poster.

• Gum memberikan satu • Siswa mendengarkan • Patuh, contoh kalimat yang contoh yang diberikan tanggang sesuai dengan poster. gum jawab,

antusias • Guru menginstruksikan • Siswa membuat satu • Patuh,

kepada Siswa untuk contoh kalimat percaya diri, membuat satu kalimat sederhana kreatif, sederhana berdasarkan tanggung poster yang telah jawab mereka pelajarai sebelumnya.

Konfirmasi (10 menit) Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

• Guru memberikan • Siswa merespon umpan • Disiplin, umpan balik positif balik yang diberikan Rasa ingin dan penguatan dalam guru dan mendengarkan talm, Kreatif, bentuk lisan maupun guru memberikan Percaya diri, pemberian nilai komentar/penilaian Cinta ilmu tArhnr1<'.:lro. l.roha-..hn,,..;l,......._

Page 74: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

69

3) Kegiatan Penutup (15 menit) Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

• Guru dan Siswa • Siswa aktif bersama • Aktif, bersama-sama gummembuat Kreatif, memmuskan inti dari kesimpulan materi rercaya diri, poster yang dipasang di pelajaran yang telab Cinta ilmu papan tulis. dipelajari

• Mengevaluasi • Jujur, pencapaian indikator Tanggung

jawab

G. Media/Alat dan ·'3un1ber Bela~ar

• Buku Bahasa Kita Bahasa Indonesia I SD dan MI

Kelas I, Pengarang: Muhammad Jaruki, Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

• Media gambar

H. Penilaian 1. Teknik : Tes tertulis dan Tes unjuk kerja

Mengetabui, Kepala Pasirangin I

Jakarta, Juni 2013 Guru Kelas I

~~ Pipih Nurlatifah

Page 75: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

70

Lampiran 2 Media Pembelajaran

Page 76: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

71

Media Pembelajaran

Page 77: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

72

Media Pembelajaran

Page 78: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

74

Lampiran 4 Tab~l 2.1

Standar Kompctensi dan Kompctensi Dasar Bahasa Indonesia

Kelas I Semester 1 dan 2

Mendengarkan 1. Memahami buny1 bahasa,

perintah, dan dongeng yang dilisankan

Berbicara 2. Mengungkapkan pikiran,

perasaan, dan info1masi, secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamasi.

Membaca

I. I Membedakan berbagai bunyi bahasa I .2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengan

perintah atau petunjuk sederhana I .3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.

2.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun

2.2 Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat sapaan yang tepat clan bahasa yang santun

2.3 Mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana

1 2.4 Mendeklamasikan puisi anak dengan lafal clan intonasi yang sesuai.

3. Memahami teks penclek 3.I Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat dengan membaca nyaring

3.2

Menulis 4. Menulis permulaan clengan 4. I

menj iplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi, 4.2 dan menyalin,

4.3

4.4

4.5

Membaca nyaring kalimat sederhana clengan lafal dan intonasi yang tepat.

Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf. Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran,dan bentuk huruf. Mencontoh hurup, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar. Menengkalpi kalimat yang belum selesai berdasarkan gambar Menyalin puisi anak sederhana dengan huruflepas

Page 79: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

75

Lampiran 5

Tabel 4.1

Profil MI Pasirangin 1

No Identitas Sekolah

1 Nama Sekolah MI Pasirangin I

2 Jalan Pasirangin RT: 07106

3 Desa/Keluraban Mekarjaya

4 Kecamatan Caringin

5 Kabupaten Sukabumi

6 Provinsi JawaBarat

7 Status Sekolab Swasta

8 Waktu Penyelenggaraan Pagi hari

Page 80: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

77

Lampiran 7

Tabel 4.3

Kead:>an Guru MI Pasirangin I Kabupaten Sukabumi

No Golongan L p Jumlah

I PNS 2 I 3

2 Tetap Yayasan 2 3 5

3 Tidak Tetap - I I

4 Gum Bantu I - I

Jumlah 5 5 IO

Page 81: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

78

Lampiran 8

Tabel 4.4

Nilai Siswa Siklus I Pertemuan I

NILAI

NAMASISWA JML RATA-

NO PENU TATA KREAT RATA LISAN BAHASA IVITAS

1 AD INDA 60 60 60 180 60.00

2 AL YA A 65 60 60 185 61.67

3 ANANDAA 65 60 55 180 60.00

4 ANGIICA WH 60 60 55 175 58.33

5 ARDIANSYAH H 65 60 60 185 61.67

6 ARIH 60 65 60 185 61.67 -

7 ARYO M 60 60 65 185 61.67

8 BAMBANGY 70 60 65 195 65.00

9 ESIEPD 65 60 60 185 61.67 -!----.- ~-- -

10 FITRIA W 60 65 65 190 63.33

11 M.ADAMN 60 60 65 185 61.67

12 NADIA 60 60 65 185 61.67

13 NURBELLAA 60 65 60 185 61.67

14 PEBRIANAN 60 55 60 175 58.33

15 RIANM 65 70 70 205 68.33

16 RIFALA 65 75 70 210 70.00

17 RINANDA VP 65 60 60 185 61.67

18 RIZAL S 60 65 60 185 61.67

19 SILVA MR 60 60 60 180 60.00

20 VINA A 65 70 60 195 65.00

21 VINA SF 60 60 65 185 61.67

JUMLAH 1310 1310 1300 3920 1306.67

NILAI RATA-RATA 62.38 62.38 61.90 186.667 62.22

Page 82: PENGGUNAAN METODE POSTER COMMENT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26972/1/PIPIH... · konvensional, yaitu ceramah, penugasan LKS, demonstrasi, dan tanya jawab

79

Lampiran 9

Tabel 4.5

Nilai Siswa Siklus I Pertemuan II

NILAI

NO NAMASISWA KREAT JML RATA-

PENU TATA RATA LISAN BAHASA IVITAS

1--

1 AD INDA 65 65 65 195 I 65.00

2 AL YA A 70 65 65 200 66.67

3 ANANDAA 70 65 60 195 65.00

4 ANDIKA WH 65 65 60 190 63.33

5 ARDIANSYAH H 70 65 65 200 66.67

6 ARIH 65 65 65 195 65.00

7 ARYO M 65 65 70 200 66.67

8 BAMBANGY 75 65 70 210 70.00

9 ESIEPD 70 65 65 200 66.67

10 FITRJA W 65 70 70 205 68.33

11 M.ADAMN 65 65 70 200 66.67

12 NADIA 65 65 65 195 65.00

13 NURBELLAA 65 70 65 200 66.67

14 PEBRIANAN 65 65 65 195 65.00

15 RIANM 70 75 75 220 73.33

16 RIFALA 70 80 75 225 75.00

17 RINANDA VP 70 65 65 200 66.67

18 RIZAL S 65 70 65 200 66.67

19 SILVA MR 65 65 65 195 65.00

20 VINA A 70 75 65 210 70.00

21 VINA SF 65 65 70 200 66.67

JUMLAH 1415 1415 1400 4230 1410.00

NILAI RATA-RATA 67.38 67.38 66.67 201.429 67.14