Upload
notready
View
40
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
1/11
Oleh:
Nur Muhamad Sinungan
ASISTEN DEPUTI
PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI
KEDEPUTIAN BIDANG KOORDINASI INDUSTRI,
INOVASI TEKNOLOGI DAN KAWASAN EKONOMI
KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG PEREKONOMIAN
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
2/11
Rekomendasi kebijakan pengembangan kawasan
ekonomi agar dapat bersinergi dengan Program
MasterPlanPercepatan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI) dibeberapa koridor ekonomi
termasuk daerah-daerah hinterlandguna
terintegrasinya kawasan-kawasan ekonomi tersebut
dalam rangka pemerataan pembangunan ekonomidi Indonesia.
KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG PEREKONOMIAN
TUPOKSI
Kawasan Pengembangan Ekonomi
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
3/11
KE Sumatera
KE Kalimantan
KE Sulawesi
KE Jawa
KE Bali - NusaTenggara
KE PapuaKep. Maluku
"Pendorong Industridan Jasa Nasional" ''Pintu Gerbang
Pariwisata dan Pendukung PanganNasional''
''Pusat Produksi danPengolahan Hasil
Pertanian,Perkebunan, danPerikanan serta
Pertambangan NikelNasional''
"Sentra Produksidan Pengolahan HasilBumi dan Lumbung
Energi Nasional" "Pusat Produksidan PengolahanHasil Tambang &Lumbung Energi
Nasional"
PusatPengembangan
Pangan, Perikanan,Energi dan
Pertambangan
Nasional
TEMA PEMBANGUNAN EKONOMI
Kawasan Pengembangan Ekonomi
KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG PEREKONOMIAN
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
4/11
Teratasinya permasalahan terkait dengan
pengembangan kawasan ekonomi agar bersinergi
dengan MP3EI dan tidak terjadi adanya tumpang
tindih dan memanfaatkan sumber daya alam dan
potensi ekonomi daerah dalam pembangunan
kawasan ekonomi di Indonesia
KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG PEREKONOMIAN
OUTPUT YANG DIHARAPKAN
Kawasan Pengembangan Ekonomi
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
5/11
I. KAWASAN EKONOMI TERTENTUA. KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN
PELABUHAN BEBAS/ FREE TRADE ZONE
B. KAWASAN EKONOMI KHUSUS
C. KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU
II. KAWASAN INDUSTRI
A. KAWASAN INDUSTRI WILAYAH SUMATERA
KALIMANTAN
B. KAWASAN INDUSTRI WILAYAH JAWA BALIC. KAWASAN INDUSTRI WILAYAH SULAWESI, NUSA
TENGGARA DAN PAPUA
KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG PEREKONOMIAN
FOKUS PENGEMBANGAN
KAWASAN EKONOMI
Kawasan Pengembangan Ekonomi
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
6/116
Diarahkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan
memperoleh fasilitas tertentu yang ditujukan untuk
melipatgandakan pertumbuhan ekonomi nasional, serta memberikan
dampak yang besar pada peningkatan lapangan kerja dalam negeri
Pertumbuhan Tinggi
Diarahkan untuk meningkatkan kemampuan suatu wilayah dalammengembangkan daya saing produk unggulan sesuai dengan
kompetensi sumber daya lokal dan diharapkan dapat berperan
sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi bagi wilayah-wilayah yang
kesenjangannya masih tinggiPemerataan Pertumbuhan
KAPET
KEK
SASARAN PENGEMBANGAN KAWASAN
STRATEGIS NASIONALKEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
7/117
Kaw.
Industri
Diarahkan untuk dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan terpadu
dari masing- masing clusteratau zoning kegiatan industri agar dapat
meningkatkan nilai ekonomi kawasan, yang juga secara pararel dapat
meningkatkan sustainabilityterhadap lingkunganPertumbuhanTinggi
Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu
KPBPB/
FTZ
Diarahkan untuk memperluas dan memodernisasikan perekonomian
melalui pengembangan industri manufaktur dan industri logistik
sebagai respon terhadap pertumbuhan perdagangan dunia yang
cepat dan peningkatan efisiensi pemanfaatan transportasi terutama
kepelabuhanan baik laut maupun udaraPertumbuhan Tinggi
SASARAN PENGEMBANGAN KAWASAN
STRATEGIS NASIONALKEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
8/11
KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG PEREKONOMIAN
KAWASAN EKONOMI
Kawasan Pengembangan Ekonomi
SEZ or FEZ
Cofering a large area
almost all activities
are allowed
Industrial Zones
(complexes)
manufacturing
DevelopingNational
EconomiyDistributionzones
(complexe)
including ICDOther zones
(Complexes)
tourism or R&D
etc
FTZ
FTZ
EPZ
-Logistics ectivities-Manufacturing
&export activities
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
9/11
TUJUAN & HAKEKAT PENGEMBANGAN KAPET
Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan PP No. 26Tahun 2008 tentang RTRWN telah menetapkan Kawasan Pengembangan
Ekonomi Terpadu (KAPET) sebagai kawasan strategis nasional bidang
ekonomi,
Kawasan strategis nasional bidang ekonomi (KAPET salah satunya) diharapkan
dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya, dan
memiliki keterkaitan dengan daerah sekitarnya dalam suatu keterpaduan
sistem ekonomi wilayah
KAPET dikembangkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan wilayah
mengembangkan daya saing produk unggulan sesuai dengan kompetensi
sumberdaya lokal.
Memeratakan pertumbuhan ekonomi khususnya di luar Pulau
Jawa dan Bali, untuk mengurangi ketimpangan pembangunan
antar wilayah
KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG PEREKONOMIAN
AFIRMATIVE 2014
Kawasan Pengembangan Ekonomi
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
10/11
PUSAT
KAPET
Kab. A
Kab. B
Kab. D
Kab. C
PERIKANAN
KARET
Agropolitan
KAKAO
KAPET merupakan satu kawasanpengembangan ekonomi daerah
dimana :
1. Wilayah yang telah ditetapkan
meningkatkan nilai tambah
komoditas unggulan
2. Sebagai hub sentra bahan baku
(hub hulu) terhadap KSCT,
Minapolitan, Agropolitan, RM
3. Dihubungkan dengan pusat
pertumbuhan: pusat industri/
perdagangan/ pasar, jasa(sebagai hilir)KEK/MP3EI
4. Keterhubungan keduanya
dengan sistem konektivitas yang
fungsional dalam hubungan
hulu-hilir
KEK
KAPET
KSCT
Minapolitan
KSCT
KAPET
KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG PEREKONOMIAN
Hubungan Hulu-Hilir Kawasan
Ekonomi (KSCT-KAPET-KEK)
5/25/2018 Pengembangan Kawasan Ekonomi_bantaeng
11/11
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG PEREKONOMIAN
TERIMA KASIH