30
Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan P2KPB Progress 7

Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

  • Upload
    farhani

  • View
    242

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG. P2KPB. Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan. Progress 7. OUTLINE. Latar Belakang Tujuan Program Sasaran Program Ruang Lingkup Program Kerangka Berpikir Paradigma Kawasan Perdesaan Berkelanjutan - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

Program Pengembangan Kawasan Perdesaan

Berkelanjutan

P2KPB

Progress 7

Page 2: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

OUTLINE• Latar Belakang

• Tujuan Program

• Sasaran Program

• Ruang Lingkup Program

• Kerangka Berpikir

• Paradigma Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

• Landasan Hukum

• Konsep Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

• Atribut

• Fokus Atribut

• Kriteria Kabupaten P2KPB

• Kriteria Pemilihan Lokasi Kawasan

• Program Perdesaan Sektoral Eksisting

• Milestone P2KPB

Page 3: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

LATAR BELAKANGURBAN BIAS

Komposisi penduduk perkotaan yang terus

meningkat.

19%1980 1990 2000 20101970

20% 30% 42% 50,5%

(Sumber : BPS, 2010)

(Sumber : BPS, 2010)

2001

84 91

Jumlah kota otonom yang meningkat lebih dari dua kali lipat dalam waktu 38 tahun.

200820041970

9345

1

Page 4: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

LATAR BELAKANG KRISIS PANGAN

Lahan pertanian semakin berkurang

100.000 Ha/tahun.(Sumber : Suswono, 2011)

Meningkatnya Impor Beras

2001 2006 2011

68737 ton 83100 ton 1620000 ton

(Sumber: BULOG,2011)

Menunjukkan lemahnya ketahanan pangan

2

Page 5: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

LATAR BELAKANG KRISIS ENERGI

Indonesia menjadi anggota OPEC tahun 1961 dan keluar dari OPEC tahun 2008, karena tidak mampu memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri.(Sumber : Yusgiantoro, 2008)

3

Page 6: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

LATAR BELAKANG KRISIS AIR

Penurunan Cadangan Air di Indonesia

• Meningkatnya tingkat kerusakan DAS

1992 2006

13,1 juta ha 18,5 juta ha(Sumber: Dept. PU,2007)

• Kerusakan Hutan (Deforestasi)

Laju Deforestasi 2000 2005 sekitar 1,089 juta ha per tahun(Sumber: Dept. Kehutanan, 2007)

4

Page 7: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

Komoditas paling penting di masa depan adalah pangan, energi dan air.

“The answer is in the rural”

5

Page 8: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

6

Untuk mendorong inisiatif Pemerintah Kabupaten dalam mewujudkan ketahanan pangan, energi, air dan sumber daya alam lainnya didukung Pemerintah Provinsi dan Pusat, swasta, dan masyarakat.

Untuk mengintegrasikan partisipasi dunia usaha dan masyarakat dalam pengembangan kawasan perdesaan.

TUJUAN

TUJUAN PROGRAM

Page 9: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

SASARAN PROGRAM

• Terwujudnya peningkatan ekonomi perdesaan• Terwujudnya peningkatan kualitas sarana

prasarana (infrastruktur) perdesaan• Terwujudnya ketahanan pangan nasional• Terwujudnya konservasi dan kualitas

lingkungan• Terwujudnya konservasi warisan budaya

lokal• Terwujudnya peningkatan kualitas SDM di

perdesaan• Terwujudnya keseimbangan pembangunan

desa-kota• Terwujudnya keberlanjutan kawasan

perdesaan

7

Page 10: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

RUANG LINGKUP PROGRAM8

Kawasan Perdesaan di Kabupaten yang merupakan wilayah fungsional yang memiliki luasan tertentu, bukan berdasarkan batas desa atau kecamatan. Definisi mengacu pada ketentuan umum pasal 1 angka 23 UUPR : “Kawasan perdesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.”

LOKUS

Page 11: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

RUANG LINGKUP PROGRAM9

Program yang dapat mengintegrasikan dan mengarahkan program-program sektor untuk masuk ke dalam kawasan perdesaan. (option 2013)

Program rintisan/baru yang dapat mengisi kekosongan program pengembangan kawasan perdesaan yang telah ada. (option 2014)

PROGRAM

Page 12: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

KAWASAN PERDESAAN MASA DEPAN

Dalam ESL terkandung kearifan lokal

DESAASRI

(Aman, Sejahtera, Ramah, Indah)

Peningkatan Produktivitas & Perlindungan Pangan

Kesejahteraan Sosial

VIABLE LIVABLE

SUSTAINABLE

EQUITABLEPerlindungan Lingkungan

Good Governance & Partnership

E

S

L

10

Page 13: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

KERANGKA BERPIKIR

FAKTOREKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

• Globalisasi• Tekanan kebutuhan

perkembangan kota• Kebijakan/

kelembagaan yang tidak berpihak

• Perubahan Iklim

• Kemiskinan• Pengangguran• Keterbatasan Akses• Keterbatasan Sumber

daya• Alih fungsi lahan

pertanian• Keterbatasan sarana

dan prasarana• Rusaknya tatanan

sosial• Kerusakan Lingkungan

ISSUE PENGEMBANGAN DESA

KEBUTUHAN P2KPB

Mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif,

dan berkelanjutan

AMANATUU No. 26 Th. 2007, RPJPN RPJMN

TINJAUAN TEORI

• Sustainable food security • Balancing linkages• Infrastructure improvement • Economic livelihood

improvement• Cultural preservation• Community empowerment

KAWASAN PERDESAAN

BERKELANJUTAN

11

Page 14: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

PARADIGMA KAWASAN PERDESAAN BERKELANJUTAN

Kawasan yang berbasis ketahanan pangan, energi, air, dan sumber daya alam yang menjaga keseimbangan

wilayah secara berkelanjutan dengan memperhatikan kearifan lokal demi terciptanya masyarakat sejahtera.

12

Page 15: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

FUNGSI KAWASAN PERDESAAN :

Sebagai bagian dari kawasan Pengembangan Wilayah Perdesaan sebagai Penyangga Perkotaan Perdesaan sebagai penyedia Sumberdaya Alam Penyedia Bahan Pangan perkotaan (garda depan pelindung

LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) Sebagai lahan Konservasi Ekologi Sebagai Preservasi Budaya Sebagai tempat Rekreasi

13 PARADIGMA KAWASAN PERDESAAN BERKELANJUTAN

Page 16: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

LANDASAN HUKUM

PERPRES NO 5 TAHUN 2010

GARIS BESAR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) TAHUN 2010-2014 :

Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing

perekonomian.

14

Page 17: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

LANDASAN HUKUM15

ARAHAN KEBIJAKAN

PEMBANGUAN PERDESAAN 2010-2014

Memperkuat kemandirian desa

dalam pemerintahan, pembangunan & kemasyarakatan

Meningkatkan ketahanan desa sebagai wilayah produksi

Meningkatkan daya tarik perdesaan melalui

peningkatan kesempatan kerja,

kesempatan berusaha dan pendapatan seiring

dengan upaya peningkatan kualitas SDM dan lingkungan

PERPRES NO 5 TAHUN 2010

Page 18: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

LANDASAN HUKUM16

PERPRES NO 5 TAHUN 2010

• Pemberdayaan dan pengembangan kapasitas masyarakat

• Pembangunan yang partisipatif, kepemimpinan lokal dan kelembagaan perdesaan berperan penting

• Berkelanjutan

• Pembangunan perdesaan dalam rangka memenuhi pelayanan dasar (SPM) masyarakat dan wilayah perdesaan yang berkualitas

• Pembangunan perdesaan dalam upaya membangun desa mandiri menuju daya saing desa

PRINSIP PEMBANGUNAN PERDESAAN

FOKUS DAN TAHAPAN PEMBANGUNAN PERDESAAN

Page 19: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

LANDASAN HUKUM

UUPR NO 26 TAHUN 2007 DAN PP15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG

Penataan ruang kawasan perdesaan diarahkan untuk : Pemberdayaan masyarakat perdesaan Pertahanan kualitas lingkungan setempat dan wilayah yang

didukungnya Konservasi sumber daya alam Pelestarian warisan budaya lokal Pertahanan kawasan lahan abadi pertanian pangan untuk

ketahanan pangan Penjagaan keseimbangan pembangunan perdesaan-perkotaan(Sumber : UUPR Pasal 48)

Kawasan perdesaan dapat merupakan kawasan strategis nasional, kawasan strategis provinsi, dan/atau kawasan strategis kabupaten.

(Sumber : PP15 Pasal 71)

17

Page 20: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERKELANJUTAN

• Pengembangan kawasan perdesaan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.

• Konsep pengembangan kawasan perdesaan berkelanjutan sebaiknya tidak bias kota namun juga tidak menjadi bias desa.

• Pengembangan perdesaan sebagai sistem pengembangan wilayah dimana pengembangan kawasan perdesaan harus terkait dengan pengembangan kawasan perkotaan (rural urban linkage). Dalam konteks pengembangan rural urban linkage maka pengembangan kawasan perdesaan harus dipandang sebagai lumbung pangan dan sumber energi bagi kawasan perdesaan (food and energy supply).

18

Page 21: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERKELANJUTAN

• Pengembangan kawasan perdesaan berkelanjutan diarahkan untuk menjamin kemandirian desa.

• Pendekatan partisipatif menjadi keharusan didalam pengembangan kawasan perdesaan.

• Adanya perbedaan karakteristik kawasan perdesaan menentukan wujud dukungan program pengembangan kawasan perdesaan.

• Kawasan perdesaan dimaksud berada pada satu wilayah kabupaten.

19

Page 22: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

Sustainable food security

Mempertahankan kawasan lahan

pertanian pangan

Balancing linkagesMenjaga

keseimbangan pembangunan

desa - kota

Infrastructure improvement

Meningkatkan kualitas sarana

prasarana perdesaan

(Economic) livelihood

improvement Meningkatkan kualitas

kehidupan sosial dan ekonomi

Cultural preservation

Menjaga warisan budaya

lokal

SUSTAINABLE RURAL

DEVELOPMENT

Konservasi & peningkatan kualitas

lingkungan

Environmental securIty

Energy SecureCommunity empowerme

ntMeningkatkan kualitas SDM

perdesaan

Menjaga dan memanfaatkan

energi

SUSTAINABLE Planning

ATRIBUT 20

Page 23: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

FOKUS ATRIBUT

Infrastructure improvement

Meningkatkan kualitas sarana

prasarana perdesaan

Economic livelihood improvement

Meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi

Environment Conservatio

n

Konservasi & peningkatan kualitas

lingkungan

SUSTAINABLE RURAL

DEVELOPMENT

Community empowerment

Meningkatkan kualitas SDM perdesaan

SUSTAINABLE Planning

21

Page 24: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

KRITERIA KABUPATEN P2KPB

RTRW Kabupaten minimal sudah mendapatkan Persetujuan Substansi Kementerian PU

Program daerah/APBD terkait penanganan kawasan perdesaan

Komitmen bupati dan prakarsa untuk bergabung dalam P2KPB serta adanya dinas teknis yang kompeten yang menangani;

Terdapat kelompok masyarakat desa (kelompok tani/nelayan, dan yang sejenis);

Terdapat program sektor Memenuhi syarat berdasar assesment Tim

Desa Berkelanjutan.

22

Page 25: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

KRITERIA KABUPATEN P2KPB

Kabupaten mengarusutamakan perlindungan dan penguatan ketahanan pangan

Diprioritaskan pada kabupaten yang berada pada koridor MP3EI

Diprioritaskan pada kabupaten yang memiliki program Agropolitan dan/atau Minapolitan

Diprioritaskan kepada kabupaten di KSN (Kawasan Strategis Nasional) Non Metropolitan

23

Page 26: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

24K

RIT

ER

IA P

EM

ILIH

AN

LO

KA

SI

KA

WA

SA

N

(SIT

E S

ELEC

TIO

N) Urbanisasi

Kota Kecil/

Menengah

Stadia Industrialisasi

Perdesaan

Stadia IndustriNon-Pertanian

Stadia Industri Pertanian

Stadia MaketableSurplus

Stadia Subsistem

Stadia Sub-Subsistem

Calon Kawasan

Perdesaan Terpilih

Demand luxurious goodsInvestasi Pemerintah Fasilitas-fasilitas urban

Demand barang sekunder & tersierPendapatan, Modal & Investasi

Export

Investasi Pemerintah untuk Prasarana Sistem Industri

Demand barang sekunderPendapatan, Modal & Investasi Sektor Non-pertanian

Surplus Produksi

Subsidi Pemerintah untuk Kebutuhan Hidup & ProduksiInvestasi Fasilitas/Infrastruktur Dasar & Pertanian

Page 27: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

PROGRAM PERDESAAN SEKTOR (EKSISTING) No Program Instansi1 Agropolitan Ditjen CIPTA KARYA2 Minapolitan Kementrian Kelautan & Perikanan3 KTM (Kota Terpadu Mandiri) Depnakertrans

4 KTP2D (Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa) Ditjen CIPTA KARYA

5 BANGDA (Bangun Desa) Depdagri

6 PDT (Pengembangan Desa Tertinggal) Kemeneg PDT

7 Rural Development ILO

8 PNPM Mandiri KEMENKOKESRA, TNP2K, BAPPENAS, KEMENKEU, KEMENDAGRI, WORLD BANK

9 PEMP (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir) Ditjen KP3K

10 PLBPM (Pengelolaan Lingkungan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat) Ditjen KP3K

11 Village Development Plan (NAD) Asian Development Bank

12 PDPT (Pengembang Desa Pesisir Tangguh) Kementrian Kelautan & Perikanan

25

Page 28: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

PROGRAM PERDESAAN SEKTOR (EKSISTING)

No Program Instansi

13 Demapan (Program Aksi Desa Mandiri Pangan)

Badan Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian Indonesia

14 Desa Wisata Disbudparpora15 Desa Siaga Depkes16 Desa Inovatif BPPT, BALITBANG

17 Program Desa Mandiri Energi

Departemen Energi dan Sumberdaya Alam, Departemen Pertanian, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Dalam Negeri, Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementrian Negara BUMN, dan Departemen Kelautan dan Perikanan

18 Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Kementerian Pertanian Indonesia

19 Program Desa Informasi Departemen Komunikasi dan Informatika

20 Program Desa Berdering Departemen Komunikasi dan Informatika

26

Page 29: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

MILESTONE PENYUSUNAN KONSEP P2KPB & PELAKSANAAN P2KPB

4

27

2012• Konsep P2KPB• Sosialisasi dan

Form Proposal• Penerimaan

Proposal dari Kabupaten

• Launching Kabupaten Terpilih

2013• Implementasi

program dan stimulan

• Rencana Rinci• Dinancing Plan• Institutuinal

Development• DED

2014• New Proposal dan

Continuing Plan

Page 30: Program  Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

TERIMA KASIH