96
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS SETS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM AL-FALAH KOTA JAMBI HALAMAN SAMPUL SKRIPSI VINI KOMALA DEWI TM.161384 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA

BERBASIS SETS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

ISLAM AL-FALAH KOTA JAMBI

HALAMAN SAMPUL

SKRIPSI

VINI KOMALA DEWI

TM.161384

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA

BERBASIS SETS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

ISLAM AL-FALAH KOTA JAMBI

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Menyelesaikan Program Sarjana Tadris Matematika

VINI KOMALA DEWI

TM.161384

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

iii

NOTA DINAS

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

iv

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

v

HALAMAN PENGESAHAN

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

vi

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnya merupakan hasil karya

sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip

dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan

norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebahagian skripsi bukan

hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian

tertentu, saya bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku.

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada kedua orang tua Untuk ayahanda tercinta

(Mukhlis Anwar) dan Ibunda tercinta (Susilawati) dengan penuh rasa cinta dan

do’a restu yang telah membesarkanku dan mendidikku selama ini serta memberi

motivasi dan dukungan untuk kemajuan dalam skripsi ini secara moril maupun

material.

Buat adikku tercinta (Visi Komala Sari, Vidi Vadel Varinos, dan Dini Anggraini

Putri), serta keluarga besarku yang selalu mendukung dan memberikan do’a nya

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Buat teman-teman seperjuangan khususnya Tadris Matematika angkatan 2016,

yang telah berjasa untuk ku selama masa perjuanganku di bangku kuliah sampai

aku menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

viii

MOTTO

يا لم اكن ب دعائك رب شق .…و

“… dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya

Tuhanku”. ( Q.S. Maryam 19 : 4) (Anonim, 2002)

Jalani…Nikmati…Syukuri..

Man Shabara Zhafira – Karena Kemuliaan tak akan bisa diraih dengan kemalasan

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahil ladzii bini’matihi tatimmushsaalihaat, puji syukur penulis

panjatkan kehadirat Illahi Rabbi atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta salam penulis

sembahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, pembawa risalah

kebenaran.

Skripsi ini di susun untuk melengkapi syarat-syarat meraih gelar sarjana strata

satu (S.1) dalam Progam Tadris Matematika di Fakultas Tarbiyah dan keguruan

UIN STS Jambi dengan judul skripsi : Pengembangan Buku Pengayaan Matematika

Berbasis SETS di Sekolah Menengah Atas Islam Al-Falah Kota Jambi.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari

kesempurnaan. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

untuk diri sendiri, lalu ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua

pihak yang turut membantu sehingga penulisan skripsi ini terselesaikan, terutama

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA, Ph.D Rektor UIN STS Jambi.

2. Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, SE, M.El. Bapak Dr. As’ad Isma, M.Pd. dan

Bapak Dr. Bahrul Ulum, S.Ag, MA Selaku pembantu Rektor I, II, III UIN

STS Jambi.

3. Ibu Dr. Hj Fadlillah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan keguruan

UIN STS Jambi.

4. Dr. Risnita, M.Pd.. Bapak Dr. Najmul Hayat, S.Ag M.Pd.I dan Ibu Dr.

Yusria, S. Ag , M.Ag pembantu dekan I, II dan III pada Fakultas Tarbiyah

dan keguruan UIN STS Jambi.

5. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd, ketua Program Studi Tadris Matematika (MTK)

dan Bapak Ali Murtadlo, M.Ag, sekretaris Program Studi Tadris

Matematika (MTK) Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN STS Jambi.

6. Bapak Drs. Sunarto,M.Pd. selaku Pembimbing I dan Ibu Ainun

Mardia,M.Sc. selaku Pembimbing II.

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

x

7. Bapak Betri Wendra,S.Pd.I.,M.Sc., dan Ibu Mastarita Nova Wulanda,

M.Pd, selaku validator yang telah meluangkan waktu dan mencurahkan

pemikirannya demi mengarahkan peneliti dalam menyelesaikan buku

pengayaan matematika.

8. Bapak H. H. A.Syihabuddin, S.Pd, M.Pd.I., selaku Kepala SMA Islam Al-

Falah Kota Jambi dan Ibu Meri Anggeraini, S.Pd guru mata pelajaran

Matematika serta majelis guru SMA Islam Al-Falah Kota Jambi yang telah

memberikan kemudahan kepada peneliti dalam memperoleh data di

lapangan.

9. Peserta didik di SMA Islam Al-Falah Kota Jambi yang sudah menjadi

sampel penelitian.

10. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Program Studi Tadris Matematika

angkatan 2016 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

Demikianlah atas segala bantuan dan jasa baik yang telah di berikan kepada

penulis semoga mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT, dan kiranya

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan semua pihak yang

membaca pada umumnya.

Jambi, April 2020

VINI KOMALA DEWI

TM.161384

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

xi

ABSTRAK

Nama : Vini Komala Dewi

Jurusan : Program Studi Tadris Matematika

Judul : Pengembangan Buku Pengayaan Matematika berbasis SETS di

SMA Islam Al-Falah Kota Jambi.

Materi sistem persamaan linear tiga variabel akan mudah dipahami apabila bahan

ajar yang digunakan tepat dan menarik, salah satunya dengan mengembangkan

buku pengayaan. Berdasarkan studi pendahuluan dengan menyebarkan angket

kepada 28 siswa kelas X IPA 3 Sekolah Menengah Atas Islam Al-Falah Kota Jambi,

diperoleh bahwa sebanyak 78.5 % siswa membutuhkan buku penunjang sumber

belajar. Selain sumber belajar berupa buku kurikulum 2013 yang digunakan sebagai

sumber acuan wajib siswa.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan sebuah buku penunjang yang

dapat membantu siswa dalam mempelajari materi sistem persamaan linear tiga

variabel yakni berupa buku pengayaan matematika. Penelitian pengembangan ini

menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development,

Implementation and Evaluation), tetapi peneliti hanya melaksanakan sampai pada

tahap pengembangan (Development). Penelitian ini dilakukan di Sekolah

Menengah Islam Al-Falah Kota Jambi pada 09 April 2020, dengan menyebarkan

angket pada siswa kelas X IPA 3 secara online menggunakan google form.

Buku pengayaan yang dikembangkan oleh peneliti divalidasi oleh dua orang

validator. Skor yang diperoleh dari dua validator adalah 100% sehingga buku

dikategorikan sangat layak. Hasil persepsi siswa diperoleh persentase rata-rata

sebesar 81,34% yang termasuk dalam kategori sangat baik dan menunjukkan bahwa

buku pengayaan merupakan media penujang pembelajaran yang menarik.

Kata kunci: buku pengayaan, sistem persamaan linear tiga variabel, metode

substitusi, metode eliminasi, dan metode eliminasi-substitusi

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

xii

ABSTRACT

Name : Vini Komala Dewi

Major : Department of Mathematics Education

Title : Book Development of Mathematical enrichment based on SETS.

Material system of three-variable linear equations will be easily discussed teaching

materials used precisely and interestingly, one of them by developing an enrichment

book. Based on the preliminary study by distributing questionnaires to 28 students

of class X IPA 3 of Al-Falah Islamic High School in Jambi City, 78.5% of students

needed books to support learning resources. In addition to learning resources, the

2013 curriculum book is used as a mandatory reference source for students.

This research was conducted with the aim of producing a supporting book that could

help students in the material system of three-variable linear equations which

contained a mathematical enrichment book. Development research uses the ADDIE

development model (Analysis, Design, Development, Implementation and

Evaluation), but researchers only develop until development. This research was

conducted at Al-Falah Islamic High School in Jambi City on April 9, 2020, by

agreeing to the questionnaire for students of Class X Science 3 online using Google

Form.

The enrichment book developed by the researcher was validated by two validators.

Scores obtained from the two validators are 100% accepted by the book as very

feasible. The results of students' perceptions obtained an average percentage of

81.34% included in the category very well and reflect the enrichment book is an

interesting learning media.

Keywords: enrichment books, three-variable linear equation system, substitution

method, elimination method, and elimination-substitution method

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii

NOTA DINAS ....................................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................... vii

MOTTO .............................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................ xi

ABSTRACT ......................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 4

C. Batasan Masalah ....................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

F. Spesifikasi Produk yang diharapkan ........................................................ 5

G. Manfaat Pengembangan ........................................................................... 6

H. Definisi Istilah .......................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 8

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan ...................................... 8

B. Kerangka Berpikir .................................................................................. 18

C. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................ 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 21

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 21

B. Karakteristik dan Sasaran Penelitian ...................................................... 21

C. Pendekatan dan Prosedur Pengembangan .............................................. 22

D. Subjek Uji Coba ..................................................................................... 26

E. Jenis Data dan Sumber Data ................................................................... 27

F. Instrumen Pengumpul Data .................................................................... 27

G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 30

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

xiv

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN ......................... 32

A. Hasil Pengembangan .............................................................................. 32

B. Kelayakan Model ................................................................................... 42

C. Efektivitas Model (Uji Coba Terbatas) .................................................. 45

D. Pembahasan ............................................................................................ 46

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 55

A. Kesimpulan ............................................................................................. 55

B. Saran ....................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 57

LAMPIRAN .......................................................................................................... 59

RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. 79

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Perbedaan buku pengayaan dengan buku teks ........................................... 10

Tabel 2. 2 Komponen dasar pembuatan buku pengayaan ........................................... 10

Tabel 2. 3 Komponen utama pembuatan buku pengayaan ......................................... 11

Tabel 2. 4 Kompetensi dasar sistem persamaan linear tiga variabel .......................... 16

Tabel 3. 1 Storyboard buku pengayaan materi SPLTV ............................................... 24

Tabel 3. 2 Indikator wawancara ..................................................................................... 28

Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Angket Validasi .............................................................................. 28

Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa ................................................................... 29

Tabel 3. 5 Kriteria Validitas Penskoran Skala Guttman ............................................. 30

Tabel 3. 6 Kriteria Validitas Penskoran Skala Likert .................................................. 31

Tabel 3. 7 Kriteria interpretasi persentase .................................................................... 31

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 19

Gambar 3. 1 Tahap Pengembangan ............................................................................... 26

Gambar 4. 1 Desain Sampul Buku .................................................................................. 38

Gambar 4. 2 Lembar Identitas Buku .............................................................................. 39

Gambar 4. 3 Kata Pengantar .......................................................................................... 39

Gambar 4. 4 Daftar Isi Buku Pengayaan ....................................................................... 40

Gambar 4. 5 Daftar Gambar Buku Pengayaan ............................................................. 40

Gambar 4. 6 Contoh Isi Buku Pengayaan ...................................................................... 41

Gambar 4. 7 Daftar Pustaka ............................................................................................ 41

Gambar 4. 8 Cover Depan (a) Sebelum Revisi (b) Sesudah Revisi .............................. 43

Gambar 4. 9 Cover Belakang (a) Sebelum Revisi (b) Sesudah Revisi ......................... 44

Gambar 4. 10 Penyajian Materi (a) Sebelum Revisi (b) Sesudah Revisi ..................... 44

Gambar 4. 11 Diagram Batang Rekapitulasi Persepsi Siswa ....................................... 51

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Lembar Validasi Ahli ........................................................................ 59

Lampiran 2 Lembar dan Hasil Angket Persepsi Siswa ................................................. 65

Lampiran 3 Perhitungan Hasil Angket Persepsi Siswa................................................. 68

Lampiran 4 Perhitungan Lembar Hasil Validasi Buku ................................................ 72

Lampiran 5 Hasil Wawancara Guru .............................................................................. 74

Lampiran 6 Surat Izin Observasi .................................................................................... 75

Lampiran 7 Surat Izin Penelitian/Riset .......................................................................... 76

Lampiran 8 Dokumentasi ................................................................................................ 78

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran adalah proses penyampaian informasi melalui media

tertentu kepada penerima informasi. Terkadang terjadi kegagalan dalam proses

penyampaian informasi tersebut. Kegagalan tersebut terjadi karena beberapa faktor

diantaranya kemampuan pedagogik pendidik, keutuhan pencapaian sasaran,

kurikulum, pendayagunaan teknologi pendidikan (bahan ajar), sarana dan prasarana

belajar, dan sistem evaluasi yang diterapkan (Tirtaraharja, 2008:234).

Menurut Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem

Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritiual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar

untuk mengembangkan potensi pada diri sendiri agar mampu mengubah pola pikir

dan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Pendidikan tidak harus di sekolah saja

tetapi juga bisa diperoleh di lingkungan keluarga dan masyarakat. Di sekolah,

proses pembelajaran merupakan proses belajar mengajar yang memerlukan peran

aktif guru dan siswa sehingga tercapainya prestasi belajar yang optimal.

Kurikulum merupakan suatu pedoman pendidikan atau pengajaran.

Kurikulum yang digunakan di Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan.

Perubahan ini berdampak pada tidak terpakainya lagi buku paket siswa dan buku

pegangan guru beserta perangkat lainnya karena harus diganti dengan buku-buku

yang baru untuk menyesuaikan kurikulum yang sedang digunakan (Tirtaraharja,

2008:236).

Saat ini pembelajaran di sekolah diarahkan oleh Kurikulum 2013 kepada

pendekatan saintifik. Berdasarkan Permendikbud nomor 103 tahun 2014,

pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan mengamati,

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

2

merumuskan pertanyaan (dan merumuskan hipotesis), mencoba/mengumpulkan

data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/menganalisis/mengolah

data (informasi), dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang

terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.

Hosnan (2014: 34) mengatakan bahwa pendekatan saintifik dimaksudkan

untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami

berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal

dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru.

Pembelajaran saintifik ini mengarahkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Siswa dituntut untuk menggali lebih dalam dan mengeksplorasi pengetahuan dari

berbagai macam sumber agar pembelajaran menjadi bermakna. Salah satu cara

untuk memfasilitasi hal ini adalah dengan adanya bahan ajar bagi siswa.

Buku sebagai salah satu sumber informasi, disadari penting peranannya

dalam proses pendidikan. Kebutuhan akan buku semakin terasa di daerah-daerah

yang karena berbagai hal belum memiliki sumber informasi lainnya seperti media

elektronik (Paembonan, 1990:23). Dalam Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun

2007 tentang standar kompetensi guru yaitu bahwa guru diharapkan mampu

mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif. Berdasarkan Peraturan

pemerintah tersebut jelas, bahwa guru diharapkan mampu mengembangkan buku

ajar sebagai salah satu bahan ajar dalam pembelajaran. Namun permasalahan yang

terjadi sekarang ini masih banyak guru yang kesulitan dalam mengembangkan

bahan ajar dan tergantung pada bahan ajar yang sudah tersedia. Sedangkan

kebutuhan siswa akan ilmu pengetahuan tidak cukup hanya bersumber pada satu

buku saja. Dalam pendidikan formal, buku yang baik memperkaya dan memperluas

wawasan pengetahuan dan pengalaman peserta didik, maka di luar pendidikan

formal, buku merupakan sumber informasi utama (Paembonan, 1990:23).

Seorang peserta didik pasti membutuhkan buku untuk menunjang materi

yang diampunya dalam proses pembelajaran. Buku matematika pada umumnya

tebal dan berat sehingga membuat rendahnya minat peserta didik dalam

mempelajari matematika. Bahan ajar pembelajaran tersebut tidak bisa sewaktu-

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

3

waktu digunakan oleh peserta didik (kurang praktis). Saat ini perlu adanya inovasi

supaya dapat mengikuti perkembangan zaman. Dengan adanya buku pengayaan,

akan memudahkan peserta didik dalam mempelajari matematika dengan baik. Buku

pengayaan merupakan jenis buku yang digunakan dalam tas belajar dan mengajar,

prinsipnya semua buku dapat digunakan untuk bahan kajian pembelajaran (Arifin,

2009:56).

Materi yang telah dikembangkan didalam buku pengayaan ini adalah

sistem persamaan linear tiga variabel. Materi tersebut sangat berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari. Materi sistem persamaan linear tiga variabel merupakan

salah satu materi yang termuat dalam standar kompetensi mata pelajaran

matematika SMA/MA dan harus dicapai oleh siswa melalui pengalaman belajar.

Standar kompetensi mata pelajaran matematika SMA/MA yang berkaitan dengan

materi sistem persamaan linear tiga variabel adalah memahami sistem persamaan

linear tiga variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika di SMA Islam Al-

Falah Jambi, menurut beliau sekolah sangat membutuhkan buku yang mampu

menunjang pembelajaran karena belum ada buku pengayaan yang digunakan dalam

pembelajaran matematika di kelas.

Berdasarkan studi pendahuluan dengan menyebarkan angket kepada 28

siswa kelas X IPA 3 SMA Islam Al-Falah diperoleh 78,5 % siswa membutuhkan

buku penunjang yang menarik untuk menunjang pembelajaran matematika. Dari

studi pendahuluan tersebut, maka perlu dikembangkannya buku pengayaan agar

memudahkan siswa dalam memahami materi sistem persamaan linear tiga variabel

dengan baik. Buku pengayaan sangat penting digunakan karena menunjang buku

teks pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi (Permendiknas No. 2 Tahun

2008: 2).

Berdasarkan uraian permasalahan dan alternatif solusi maka dilakukan

penelitian tentang sebuah buku pengayaan yang berjudul “Pengembangan Buku

Pengayaan Matematika Berbasis Sets Pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga

Variabel di Sekolah Menengah Atas Islam Al-Falah Kota Jambi”. Buku pengayaan

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

4

pembelajaran berisi pengetahuan tentang sistem persamaan linear tiga variabel.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan etnosains dan

tentunya dapat memudahkan dalam memahami pembelajaran matematika materi

sistem persamaan linear tiga variabel dengan baik. Adanya buku pengayaan ini

untuk mempermudah dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan

kreativitas siswa dalam proses pembelajaran khususnya di Provinsi Jambi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan tentang perlunya buku

pengayaan, maka identifikasi beberapa masalah, yaitu:

1. Pembelajaran matematika cenderung lebih menekankan pengetahuan sains

sehingga siswa kurang memiliki kemampuan memandang sains sebagai

kesatuan yang terkait dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

2. Peserta didik hanya memiliki satu buku teks pelajaran,

3. Kesulitan guru dalam mengembangkan bahan ajar

C. Batasan Masalah

Agar dapat kejelasan mengenai buku pengayaan yang akan dikembangkan,

maka dilakukan pembatasan masalah yaitu sebagai berikut:

1. Buku pengayaan yang dikembangkan adalah buku pengayaan matematika

yang memperluas dan memperdalam materi sistem persamaan linear tiga

variabel.

2. Buku pengayaan yang dikembangkan berbasis Sains, Lingkungan,

Teknologi, dan Masyarakat yang mencakup ranah SETS.

3. Buku dikembangkan menggunakan pendekatan SETS untuk pengayaan

bahan ajar berdasarkan materi pembelajaran matematika pada materi sistem

persamaan linear tiga variabel sebagai pendukung pembelajaran

matematika.

4. Penelitian ini dibatasi hanya sampai uji coba terbatas untuk mengetahui

respon guru sebagai tenaga pendidik dan respon siswa sebagai peserta didik

terhadap buku pengayaan yang dikembangkan.

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan

permasalahan penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana produk buku Pengayaan Matematika Berbasis SETS Pada

Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel?

2. Bagaimana kualitas buku pengayaan Berbasis SETS Pada Materi Sistem

Persamaan Linear Tiga Variabel menurut siswa dan guru dalam

pembelajaran dikelas?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk:

1. Menghasilkan produk buku pengayaan berbasis SETS pada pembelajaran

matematika materi sistem persamaan linear tiga variabel.

2. Mendeskripsikan kualitas buku pengayaan berbasis SETS pada

pembelajaran matematika materi sistem persamaan linear tiga variabel

menurut guru dan siswa dalam pembelajaran dikelas.

F. Spesifikasi Produk yang diharapkan

Spesifikasi produk yang diharapkan dari penelitian pengembangan ini

yaitu:

1. Wujud fisik produk yang dihasilkan adalah Buku pengayaan berbasis

SETS pada pembelajaran matematika materi sistem persamaan linear tiga

variabel.

2. Aplikasi yang terdapat dalam buku yaitu:

a. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel.

b. Materi sistem persamaan linear tiga variabel dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Konten buku pengayaan bersumber dari buku referensi, jurnal, dan hasil

penelitian.

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

6

4. Bagian awal buku pengayaan memuat halaman sampul, kata pengantar,

daftar isi, dan deskripsi buku pengayaan.

5. Bagian isi buku pengayaan memuat uraian materi.

6. Bagian akhir buku pengayaan memuat daftar pustaka dan biodata penulis.

7. Media cetak full color berukuran B5 dicetak dengan HVS 70 gram.

G. Manfaat Pengembangan

Manfaat pengembangan buku pengayaan berbasis SETS pada

pembelajaran matematika materi sistem persamaan linear tiga variabel, antara lain

adalah:

1. Bagi peserta didik, sebagai sumber belajar dengan atau tanpa guru yang

dapat digunakan sesuai dengan kemampuan dan kecepatan belajar masing-

masing, serta sebagai media untuk menambah wawasan mengenai

hubungan matematika dengan kehidupan sehari-hari yang dikemas dalam

pendekatan SETS (Science Environment Technology and Society).

2. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai salah satu referensi bahan ajar dalam

pembelajaran Matematika agar pembelajaran lebih efektif.

3. Bagi sekolah, sebagai tambahan referensi bahan ajar di sekolah berupa

buku pengayaan yang berbasis SETS.

4. Bagi peneliti, agar dapat menambah pengetahuan dalam mengembangkan

modul Etnosains Matematika yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang diharapkan serta menjadi bekal untuk mempersiapkan diri menjadi

calon guru.

H. Definisi Istilah

Untuk menghindari kesalahan dalam mengartikan istilah-istilah yang

digunakan dalam penelitian ini, maka perlu penjelasan tentang defenisi istilah

sebagai berikut:

1. Buku pengayaan adalah buku hasil dari pengayaan unit-unit program

pengayaan yang berasal dari program pengayaan yang bersifat

memperluas. Buku ini disusun sebagai bagian dari usaha untuk

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

7

mengakomodasi peserta didik yang telah menyelesaikan dengan baik

program pendidikan dasarnya melalui teman-temannya.

2. SETS adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan isu-isu

sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat atau dikenal juga dengan

Salingtemas.

3. Adobe photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi

gambar atau foto secara profesional, meliputi modifikasi objek sederhana

maupun yang sulit.

4. Model ADDIE merupakan akronim dari Analyze, Design, Develop,

Implement, and Evaluate. Model ini sering digunakan dalam penelitian

pengembangan bahan ajar.

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dijelaskan tentang teori yang mendasari atau mendukung

penelitian ini. Adapun yang akan diuraikan disini mengenai beberapa konsep

berkaitan dengan penelitian ini adalah pengertian pengembangan, pengertian buku

pengayaan menggunakan SETS, dan pembelajaran matematika. Berikut dibawah

ini uraiannya:

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan

1. Buku Pengayaan

a) Pengertian Buku Pengayaan

Lembaran kertas berisi tulisan atau kosong yang dijilid menjadi satu

disebut dengan buku (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2014:218). Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 02 tahun 2008 (2008: 2)

tentang buku menjelaskan bahwa buku dibagi kedalam empat jenis. Empat jenis

buku itu antara lain buku teks, buku panduan pendidik, buku referensi, dan buku

pengayaan.

Menurut Andriyani et al (2018) Buku pengayaan merupakan salah satu

sarana untuk mencapai tujuan belajar. Buku pengayaan hanyalah buku pendamping

buku utama untuk memenuhi kebutuhan kurikulum karena buku pengayaan tidak

terikat dengan kurikulum. Buku pengayaan dikembangkan beriringan dengan kurikulum

yang digunakan di Indonesia untuk menyesuaikan langkah belajar yang digunakan buku

utama. Buku pengayaan merupakan jenis buku yang digunakan dalam aktifitas belajar dan

mengajar, prinsipnya semua buku dapat digunakan untuk bahan kajian pembelajaran

(Arifin, 2009:56). Dalam buku tersebut terdapat materi yang dapat meningkatkan,

mengembangkan, dan memperkaya kemampuan peserta didik (Pusat Perbukuan, 2008:12).

b) Klasifikasi dan Karakteristik Buku Pengayaan

Menurut Pusat Perbukuan (2008) buku pengayaan pembelajaran dibagi

menjadi tiga kelompok, yaitu:

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

9

1. Buku pengayaan pengetahuan

Buku pengayaan pengetahuan ialah buku yang bertujuan untuk

menambah pengetahuan dan wawasannya. Buku ini ialah buku yang

diperlukan pembaca untuk meningkatkan kompetensi kognitifnya.

2. Buku pengayaan keterampilan

Buku pengayaan keterampilan ialah buku yang berisi materi yang

bertujuan untuk menambah dan meningkatkan kemampuan dasar

pembaca dalam hal meningkatkan aktivitas yang mudah dan mandiri.

Dalam buku jenis ini memuat materi yang dapat meningkatkan,

mengembangkan, dan memperkaya dalam kemampuan menghitung,

memberi nama, menghubungkan, dan mengkomunikasikan kepada

orang lain sehingga mendorong untuk berkarya dan bekerja secara

praktis.

3. Buku pengayaan kepribadian

Buku pengayaan kepribadian ialah buku yang berisi materi yang dapat

memperkaya dan meningkatkan kepribadian atau pengalaman batin

pembaca. Buku pengayaan kepribadian berfungsi sebagai bacaan bagi

peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat lain

pada umumnya yang dapat memperkaya dan meningkatkan

kepribadian atau pengalaman batin.

Menurut Pusat Perbukuan (2008: 8), buku pengayaan pembelajaran

memiliki ciri-ciri atau karakteristik:

Menggunakan variasi gambar,

Memperkaya pengetahuan, keterampilan ataupun kepribadian, dan

Memiliki sifat penyajian yang khas yaitu berisi langkah-langkah kerja

sehingga berbeda dengan buku teks pelajaran.

c) Perbedaan Buku Pengayaan dengan Buku Teks

Menurut Maryam (2012:46) berdasarkan karakteristiknya terdapat

perbedaan antara buku pengayaan dan buku teks pelajaran. Perbedaanya dapat

dilihat pada tabel berikut:

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

10

Tabel 2. 1

Perbedaan buku pengayaan dengan buku teks

d) Komponen dasar dan Komponen Utama Buku Pengayaan

Penulis harus memperhatikan makna buku nonteks bagi pembacanya dan

tidak berkaitan langsung dengan kompetensi dasar. Komponen dasar dan

komponen utama dari buku nonteks pelajaran ini harus sudah dipahami oleh penulis

(Pusat Perbukuan, 2008:64-83).

Memahami komponen dasar

Penulis harus memahami dan memperhatikan dengan baik apa saja

komponen dasar yang terdapat dalam buku pengayaan. Gunanya agar

sistematika penulisan dan materi yang akan disampaikan untuk

pembaca lebih mudah dipahami dan dimengerti.

Tabel 2. 2

Komponen dasar pembuatan buku pengayaan

Komponen

Dasar Kriteria

a) Karakterisitik

buku

1. Materi buku yang dikembangkan bukan merupakan acuan wajib bagi

peserta didik dalam mengikuti salah satu mata pelajaran tertentu.

2. Materi buku tidak dilengkapi dengan instrument evaluasi dalam

bentuk pertanyaan, tes, ulangan, LKPD, atau bentuk lainnya.

3. Penerbitan buku tidak disajikan secara serial berdasarkan tingkat kelas

No. Karakteristik Buku Teks Buku Pengayaan

1 Target Berisi materi yang ditulis dan

wajib dipahami siswa

Memperluas pengetahuan

dalam satuan pendidikan

2 Kegunaan dalam satuan

pendidikan

Sebagai sumber utama Sebagai penunjang

3 Kedudukan dalam satuan

pendidikan

Wajib Bukan merupakan sumber

utama melainkan hanya

sebagai penunjang

4 Kegunaan sebagai alat

pendukung

Tinggi Tidak Tinggi

5 Keterangan penulisan Berkaitan langsung dengan

kurikulum

Tidak berkaitan langsung

dengan kurikulum

6 Bantuan guru Wajib Tidak wajib

7 Anatomi buku Berisi materi pelajaran,

diskusi, latihan, dan evaluasi

secara lengkap

-

8 Pengguna Mayoritas pelajar Tidak semua pelajar

9 Tempat penggunaan Dominan penggunaan di

kelas atau lingkungan

sekolah.

Tidak didominasi di kelas

atau di lingkungan sekolah.

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

11

4. Pengembangan materi tidak terkait secara langsung dengan atau

sebagian kompetensi inti/kompetensi dasar dalam standar isi

5. Materi buku dapat dimanfaatkan oleh pembaca lintas jenjang

pendidikan dan tingkat kelas

b) Struktur buku 1. Bagian awal minimal terdiri dari kata pengantar atau prakata dan daftar

isi

2. Bagian isi merupakan materi buku

3. Bagian akhir minimal terdapat bagian daftar pustaka yang dapat

dilengkapi dengan indeks, glosarium, atau lampiran.

c) Komponen

Grafika

1. Buku dijilid dengan rapi dan kuat.

2. Buku menggunakan huruf dan/atau gambar/ilustrasi yang dapat terbaca.

3. Buku dicetak dengan rapi dan jelas.

4. Buku menggunakan kertas berkualitas dan aman.

Mengembangkan komponen utama

Penulis harus memahami komponen utama pembuatan buku

pengayaan, agar sistematika penulisan isi materi lebih mudah

dimengerti.

Tabel 2. 3

Komponen utama pembuatan buku pengayaan

Komponen

Utama Kriteria

a) Komponen

materi

1. Materi yang mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional

2. Materi yang tidak bertentangan dengan ideologi dan kebijakan politik

negara

3. Materi yang menghindari SARA, bias jender dan pelanggaran HAM.

4. Materi yang ditulis sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir shahih

dan akurat.

5. Mengoptimalkan penggunaan sumber-sumber yangs sesuai dengan kondisi

di Indonesia.

6. Materi atau isi buku mengembangkan kecakapan akademik, sosial, dan

kejujuran untuk memecahkan masalah dan mendorong jiwa kewirausahaan

7. Materi atau isi buku harus secara maksimal membangun karakteristik

kepribadian bangsa Indonesia yang diidamkan dan kepribadian yang mantap

b) Komponen

Penyajian

1. Penyajian materi buku disajikan secara runtut, bersistem, lugas dan mudah

dipahami.

2. Penyajian materi lebih mendalam, menyeluruh, dan meluas.

3. Penyajian materi mengembangkan kreativitas dan kemampuan berinovasi

c) Komponen

bahasa

dan/atau

ilustrasi

1. Buku yang menuntut kehadiran ilustrasi, maka penggunaan ilustrasi

(gambar, foto, diagram, tabel, lambing) harus dilakukan sesuai dan

proporsional.

2. Dalam menggunakan istilah atau simbol harus baku dan berlaku secara

menyeluruh,

3. Dalam menggunakan bahasa, yang meliputi ejaan, kata, kalimat, dan

paragraph harus tepat, lugas, dan jelas sesuai dengan kaidah penulisan

bahasa Indonesia yang benar yaitu ejaan yang di sempurnakan (EYD)

d) Komponen

grafika

1. Desain kulit buku, yang meliputi tata letak, tipografi, atau ilustrasi yang

menarik, sederhana, dan mencerminkan isi buku

2. Desain isi buku, meliputi tata letak konsisten, harmonis, dan lengkap, serta

menggunakan tipografi yang sederhana, mudah dibaca dan dipahami.

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

12

2. SETS (Science, Environment, Technology, and Society)

a. Pengertian Pendekatan SETS

Menurut Khasanah (2015) pendekatan Science, Technology, and Society

(STS) atau pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM) merupakan

gabungan antara pendekatan konsep, keterampilan proses, CBSA, inkuiri dan

discovery serta pendekatan lingkungan. Istilah Sains, Teknologi, Masyarakat

(STM) dalam bahasa Inggris disebut Science, Environment, Technology, and

Society (SETS) atau Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Masyarakat. STM

merupakan pendekatan terpadu antara sains, teknologi, dan isu yang ada di

masyarakat. Adapun tujuan dari pendekatan adalah menghasilkan peserta didik

yang cukup memiliki bekal pengetahuan, sehingga mampu mengambil keputusan

penting tentang masalah-masalah dalam masyarakat serta mengambil tindakan

sehubungan dengan keputusan yang telah diambil.

b. Kelebihan Pembelajaran Bervisi SETS

Menurut Khasanah (2015) pendidikan SETS pada hakekatnya akan

membimbing peserta didik untuk berpikir global dan bertindak lokal maupun global

dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari. Pendekatan SETS

ini dapat mengatasi kelemahan sistem pendidikan klasik dimana peserta didik

diajak melaju menyelesaikan materi pelajaran, tanpa diketahui dengan jelas

implementasi peserta didik terhadap daya serap materi pelajaran (apakah materi

pelajaran dapat dikuasai keseluruhan atau sebagian, dan kompetensi dasar apa yang

sudah dicapai). Sehingga pendekatan SETS dapat mengantisipasi beberapa hal

pokok dalam membekali peserta didik, diantaranya:

1. Menghindari ‘materi oriented’ dalam pendidikan tanpa tahu

masalah-masalah di masyarakat secara lokal, nasional, maupun

internasional.

2. Mempunyai bekal yang cukup bagi peserta didik untuk

menyongsong era globalisasi (AFTA-2003, AFAS-2003, WTO-

2010).

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

13

3. Peserta didik mampu menjawab dan mengatasi setiap masalah yang

berkaitan dengan kelestarian bumi, isu-isu sosial, isu-isu global,

misalnya masalah pencemaran, pengangguran, kerusuhan sosial,

dampak hasil teknologi dan lain-lainnya hingga pada akhirnya

bermuara menyelamatkan bumi.

4. Membekali peserta didik dengan kemampuan memecahkan

masalah-masalah dengan penalaran sains, lingkungan, teknologi,

sosial secara integral, baik di dalam maupun luar kelas.

Pendekatan SETS mencakup topik maupun konsep yang berhubungan

dengan sains, teknologi, lingkungan dan berbagai hal yang diperkirakan melanda

masyarakat. Obyek-obyek pendidikan yang dipelajari pada akhirnya diharapkan

dimengerti dengan baik korelasinya dengan keempat elemen utama SETS. Keempat

unusr pada pendidikan bervisi SETS saling berinteraksi dalam membahas suatu

konsep pendidikan baik sains maupun non sains.

Menurut Yulistiana (2015) Pembelajaran berbasis SETS diikhtisarikan

sebagai berikut:

1. Pembelajaran Sains berbasis SETS (dilengkapi dengan multimedia

interaktif) dapat meningkatkan hasil belajar, meningkatkan

keterampilan proses dan keaktifan pada setiap kegiatan.

2. Adanya respon positif dari peserta didik terhadap pembelajaran yang

berbasis SETS, dan

3. Ada respon positif dari guru terhadap perangkat pembelajaran Sains

yang dikembangkan dengan visi SETS.

c. Tahapan Pembelajaran Bervisi SETS

Penerapan SETS dalam pembelajaran matematika dan IPA oleh guru

hendaknya dimunculkan berbagai variasi pembelajaran yang disesuaikan dengan

tingkat kemampuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut. Setiap siswa

berpeluang untuk memunculkan solusi pemecahan masalah yang berbeda-beda.

Secara Operasional National Science Teacher Association menyusun tahapan

pembelajaran sains dengan pendekatan SETS sebagai berikut:

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

14

1. Tahap invitasi

Pada tahap ini guru memberikan isu/masalah aktual yang sedang

berkembang di masyarakat sekitar yang dapat dipahami peserta didik

dan dapat merangsang siswa untuk mengatasinya. Guru juga bisa

menggali pendapat dari siswa yang ada kaitannya dengan materi yang

akan dibahas.

2. Tahap eksplorasi

Siswa melakukan aksi dan rekasinya sendiri berusaha memahami atau

mempelajari masalah yang diberikan.

3. Tahap solusi

Siswa menganalisis dan mendiskusikan cara pemecahan masalah.

4. Tahap aplikasi

Siswa diberi kesempatan untuk menggunakan konsep yang telah

diperoleh. Dalam hal ini siswa mengadakan aksi nyata dalam

mengatasi masalah yang muncul dalam tahap invitasi.

d. Ranah SETS (Science, Envorinment, Technology, and Society)

Tokoh yang mengembangkan STS adalah Robert Yager. Menurut Yager

(dalam Poediadi, 2010:5) menyebutkan bahwa ada enam ranah dalam pembelajaran

STS. Pendekatan STS selalu berfokus pada lima ranah yang saling berkaitan.

Adapun ranah-ranah tersebut sebagai berikut:

1. Ranah konsep meliputi konsep-konsep, fakta, hukum, teori yang

digunakan oleh para ilmuwan.

2. Ranah proses meliputi hal-hal yang berhubungan dengan cara

memperoleh ilmu atau produk sains, seperti melakukan observasi.

3. Ranah kreativitas meluputi kombinasi obyek dan ide atau gagasan

dengan cara yang baru, masalah menyelesaikan masalah, mendisain

alat.

4. Ranah sikap meliputi sikap positif terhadap ilmu dan para ilmuwan.

5. Ranah aplikasi dan keterkaitan menunjukkan contoh-contoh konsep-

konsep ilmiah dalam kehidupan.

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

15

3. Pembelajaran Matematika

a. Pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik, pembelajaran adalah suatu kombinasi yang

tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan

prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Joice

Bruce dan kawan-kawan yang dikutip Sumiati mengemukakan pembelajaran pada

hakikatnya merupakan suatu proses yang kompleks (rumit), namun dengan maksud

yang sama, yaitu memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik sesuai

dengan tujuan. Tujuan yang hendak dicapai sebenarnya, merupakan acuan dalam

penyelenggaraan proses pembelajaran.

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran adalah

proses upaya memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik melalui suatu

kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,

perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

b. Pembelajaran Matematika

Matematika berasal dari akar kata mathema artinya pengetahuan dan

mathanein artinya berfikir dan belajar. Dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan

matematika adalah ilmu tentang bilangan hubungan antara bilangan dan prosedur

operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan.

Kata matematika berasal dari perkataan latin mathematika yang mulai

diambil dari bahasa Yunani mathematike yang berarti mempelajari, kata tersebut

mempunyai asal katanya mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu (knowledge,

science). Matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunianya secara

empiris. Kemudian pengalaman itu diproses dalam dunia rasio, diolah secara

analisis dengan penalaran di dalam struktur kognitif sehingga sampai terbentuk

konsep-konsep matematika supaya konsep-konsep matematika yang terbentuk itu

mudah dipahami oleh orang lain dan dapat dimanipulasi secara tepat., maka

digunakan bahasa matematika atau notasi matematika yang bernilai global

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

16

(universal) konsep matematika didapat karna proses berfikir, karna itu logika adalah

dasar terbentuknya matematika.

c. Sistem persamaan linear tiga variabel

Menurut Permendikbud No.69 (2013), dalam mata pelajaran matematika

SMA terdapat materi sistem persamaan linear tiga variabel, dan kompetensi dasar

yang harus dicapai oleh siswa adalah:

Tabel 2. 4

Kompetensi dasar sistem persamaan linear tiga variabel

Kompetensi Dasar

3.3 Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah

kontekstual

4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear tiga variabel

Dalam pembelajaran matematika materi yang diajarkan salah satunya

adalah sistem persamaan linear tiga variabel. Sistem persamaan linear tiga variabel

(SPLTV) adalah persamaan yang memuat tiga variabel dari suatu persamaan linear

yang saling berkaitan. Bentuk umum SPLTV yaitu:

{

𝑎1𝑥 + 𝑏1𝑦 + 𝑐1𝑧 = 𝑑1

𝑎2𝑥 + 𝑏2𝑦 + 𝑐2𝑧 = 𝑑2

𝑎3𝑥 + 𝑏3𝑦 + 𝑐3𝑧 = 𝑑3

(2.1)

Dengan 𝑎1, 𝑏1, 𝑐1, 𝑑1 ∈ 𝑅. 𝑖 = 1, 2, 3

Cara menentukan penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel:

1. Metode substitusi

2. Metode eliminasi

3. Metode eliminasi-subtitusi

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 = 𝑑 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 𝜖 𝑅

𝑎, 𝑏, 𝑐 ≠ 0 , 𝑑𝑎𝑛 𝑥, 𝑦, 𝑧 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙

𝑎, 𝑏, 𝑐 dan 𝑑 adalah bilangan real

𝑎, 𝑏, 𝑐 tidak sama dengan nol

Persamaan linear tiga variabel adalah persamaan yang pangkat variabelnya

adalah satu, dan setiap suku hanya dibolehkan satu variabel saja. Adapun dari

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

17

masalah kehidupan sehari – hari dapat membuat model matematika yang berkaitan dengan

persamaan linear tiga variabel dan dapat menyelesaiakan masalah.

Cara menentukan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel:

Metode Subtitusi

Metode subtitusi adalah salah satu cara untuk menentukan penyelesaian

dari sistem persamaan linear tiga variabel, berikut langkah-langkah dalam metode

subtitusi:

a. Nyatakan salah satu persamaan dalam bentuk 𝑥, 𝑦, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑧, 𝑥

b. Subtitusikan 𝑦, 𝑥, atau 𝑧 pada langkah pertama ke persamaan

yang lainnya.

c. Selesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai 𝑥 = 𝑥1 , 𝑦 = 𝑦1,

atau 𝑧 = 𝑧1

d. Subtitusikan nilai 𝑥 = 𝑥1 yang diperoleh untuk mendapatkan

𝑦1 atau subtitusikan nilai 𝑦1 yang diperoleh untuk mendapatkan

𝑥1, atau subtitusikan nilai 𝑧1untuk mendapatkan 𝑥1𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦1.

e. Himpunan penyelesaiannya adalah {(𝑥1, 𝑦1, 𝑧1)}

Metode Eliminasi

Langkah-langkah menyelesaikan SPLTV dengan metode eliminasi:

a. Samakan koefisien 𝑥, 𝑦 atau 𝑧 dengan cara mengalikan dengan

konstanta yang sesuai.

b. Lakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pada kedua

persamaan untuk mendapatkan nilai 𝑥 = 𝑥1 atau 𝑦 = 𝑦1 atau 𝑧 =

𝑧1

c. Himpunan penyelesaiannya adalah {(𝑥1, 𝑦1, 𝑧1 )}

Metode Eliminasi-Subtitusi

Metode eliminasi-subtitusi atau biasa dikenal dengan metode campuran

atau metode eli-susi adalah metode atau cara penyelesaian persoalan sistem

persamaan menggunakan 2 (dua) cara dalam satu soal penyelesaian.

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

18

B. Kerangka Berpikir

Salah satu masalah belajar siswa saat ini adalah tidak mampu menerapkan

materi pembelajaran dengan penerapan dimasyarakat, khususnya dalam bidang

matematika. Pembelajaran matematika cenderung menekankan siswa dalam hal

pemahaman konsep dan teori sehingga siswa kurang memiliki kemampuan dalam

memandang sains dalam satu kesatuan yang terintegrasi dengan lingkungan,

teknologi dan masyarakat. Sehingga dalam pembelajaran perlu dikembangkan

pembelajaran berorientasi SETS.

Pada saat pembelajaran menggunakan bahan ajar sebagai sumber belajar,

contohnya buku. Buku teks pelajaran yang biasanya digunakan oleh siswa

merupakan buku acuan wajib, tetapi permasalahan yang muncul adalah tidak semua

informasi yang berkaitan dengan materi terdapat di dalam buku teks pelajaran

sehingga diperlukannya buku pengayaan untuk menunjang buku teks dalam

memperluas pengetahuan siswa.

Perlunya dikembangkan buku pengayaan berorientas SETS dengan

tahapan dan lima ranah yang terdapat dalam pendekatan SETS. Materi pelajaran

yang dimuat adalah materi yang berkaitan dengan penerapan sains, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat salah satu materi pokok dalam materi Matematika yaitu

Sistem Persamaan linear tiga variabel.

Pengembangan buku pengayaan berorientasi SETS harus memperhatikan

beberapa kriteria, diantaranya kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan grafik/grafika.

Maka untuk menguji buku tersebut akan dilakukan penilaian oleh para ahli, uji coba

terbatas untuk mengetahui respon siswa sebagai peserta didik terhadap buku yang

dikembangkan.

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

19

Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir

C. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Yulistiana berjudul “Penelitian

Pembelajaran Berbasis SETS (Science, Environment, Technology, and

Society) dalam Pendidikan Sains”. Hasil penelitian menunjukkan

Pembelajaran Sains berbasis SETS (dilengkapi dengan multimedia

interaktif) dapat meningkatkan hasil belajar, meningkatkan keterampilan

proses dan keaktifan pada setiap kegiatan. Adanya respon positif dari

peserta didik terhadap pembelajaran yang berbasis SETS, dan ada respon

positif dari guru terhadap perangkat pembelajaran Sains yang

dikembangkan dengan visi SETS.

Teori-teori SETS

1. Kondisi dan realitas pembelajaran dan

bahan ajar

2. Siswa kurang bisa tentang materi yang

telah dipelajari dengan kehidupan sehari-

hari

Materi SPLTV

Mengacu pada

tahapan dan 5

ranah SETS:

1. Konsep

2. Proses

3. Kreativitas

4. Sikap

5. Aplikasi dan

keterkaitan

Kebutuhan untuk mengembangkan buku

pengayaan matematika sebagai bahan ajar yang

berorientasi SETS pada materi SPLTV.

Analisis Kebutuhan Awal Buku

Pengayaan

- Kompetensi

Inti

- Kompetensi

Dasar

- Indikator

pengayaan

SPLTV

berbasis

SETS

Menyusun Buku Pengayaan

Matematika Berorientasi SETS

Validasi Buku

Buku Pengayaan Matematika

Berorientasi SETS

Uji Coba Terbatas Buku Pengayaan

Buku Pengayaan Matematika

Berorientasi SETS pada Materi SPLTV

Aspek Kelayakan:

1. Isi (Materi)

2. Penyajian

3. Bahasa

4. Grafika

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

20

2. Penelitian yang dilakukan oleh A. Rusilowati, Supriyadi, A. Binadja, S.E.S.

Mulyani berjudul “Mitigasi Bencana Alam Berbasis Pembelajaran Bervisi

Science Environment Technology And Society”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa hasil uji coba menunjukkan keterbacaan bahan ajar

yang dikembangkan berada pada kategori mudah dipahami dan perangkat

yang digunakan valid dan efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa

terhadap bencana.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Khasanah berjudul “SETS (Science,

Environment, Technology and Society) sebagai Pendekatan Pembelajaran

IPA Modern pada Kurikulum 2013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Wawasan SETS (Science, Enivorenment, Technology, Society) yang

diaplikasikan ke dalam proses pembelajaran IPA dapat menerapkan

pengetahuan yang diperoleh guna meningkatkan kualitas hidup manusia

tanpa harus membahayakan lingkungannya.

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan tentang tempat dan waktu penelitian serta

aspek pengembangan yang mendasari penelitian ini. Berikut dibawah ini uraiannya:

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Islam Al-Falah Jambi di kelas X IPA

3 pada tahun ajaran 2019/2020. Sedangkan waktu penelitian ini dimulai pada

Januari 2020 untuk studi pendahuluan lalu dilanjutkan riset/penelitian 12 Maret

2020 – 09 April 2020.

B. Karakteristik dan Sasaran Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau dalam

bahasa Inggrisnya Research and Development (R&D). Dikatakan penelitian

pengembangan karena penelitian ini akan menghasilkan perangkat pembelajaran

berupa buku pengayaan. Menurut Liany, et al (2018:14) penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana implementasi pengembangan buku pengayaan.

Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan ini adalah Model

ADDIE yang merupakan salah satu model desain pembelajaran sistematik (Tegeh,

et al, 2015:209).

Menurut Rusdi (2018:116) ADDIE (Analysis, Design, Development,

Implementation, dan Evaluation) adalah pola dasar yang digunakan dalam

mengembangkan produk untuk aliran berfikir ilmiah. Pemilihan model ini didasari

atas pertimbangan bahwa model ini dikembangkan secara sistematis dan berpijak

pada landasan teoretis desain pembelajaran. Model ini disusun secara terprogram

dengan urutan-urutan kegiatan yang sistematis dalam upaya pemecahan masalah

belajar yang berkaitan dengan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan

karakteristik pebelajar.

Kerangka ADDIE dapat disesuaikan berdasarkan tahapan yang diinginkan

oleh peneliti. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analisis (analyze),

(2) perancangan (design), (3) pengembangan (development), (4) implementasi

(implementation), dan (5) evaluasi (evaluation). Namun pada penelitian ini, peneliti

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

22

hanya akan meneliti (1) analisis (analyze), (2) perancangan (design), (3)

pengembangan (development), dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian

yang baru dikembangkan. Menurut Rusdi (2018:117) bahwa penelitian

pengembangan memberikan kewenangan kepada pengembang untuk memilih

langkah-langkah yang sesuai dalam proses pengembangannya.

C. Pendekatan dan Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari model ADDIE

(Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Tahap-tahap yang

digunakan dalam penelitian ini hanya sebatas Develop. Berikut adalah prosedur

pengembangan dalam penelitian ini:

1. Tahap Analisis (Analyze)

Pada tahap analisis kegiatan yang dilakukan adalah menganilisis

pembuatan buku pengayaan, kelayakan buku pengayaan, dan pengembangan buku

pengayaan, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses analisis yaitu:

a. Analisis Kebutuhan

Untuk mengetahui kebutuhan yang mendasar, analisis ini dilakukan melalui

observasi di sekolah. Hal ini berguna untuk mengetahui apa saja yang

dibutuhkan untuk mendukung penelitian pengembangan ini dalam

pembuatan buku pengayaan

b. Analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar

Kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika yang

dianalisis adalah Kompetensi dasar 3.3 dan 4.3. Analisis KI dan KD

diperlukan untuk memenuhi tuntutan minimal kompetensi yang dijadikan

standar secara nasional. Dari kompetensi dasar ini, kemudian diketahui

materi yang diajarkan dan indikator pembelajarannya. Tahapan ini

bertujuan untuk mengetahui materi dan indikator yang harus dicapai dalam

pembelajaran.

c. Pemilihan materi

Setelah dilakukan analisis kompetensi dasar, diperoleh materi sistem

persamaan linear tiga variabel. Dalam pelajaran matematika, materi sistem

persamaan linear tiga variabel merupakan salah satu materi yang memiliki

potensi untuk dikembangkan sebagai buku pengayaan.

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

23

d. Penentuan indikator buku pengayaan

Setelah diketahui struktur materi serta indikator pembelajaran yang harus

dicapai pada kompetensi dasar, kemudian dilakukan pengembangan

indikator buku pengayaan. Indikator pengayaan ini disesuaikan dengan

tahapan sains, teknologi, masyarakat, dan lima ranah STM, yaitu

:pengetahuan, proses, kreativitas, sikap, aplikasi, dan keterkaitan. Dalam

pengembangan indikator buku pengayaan matematika sudah mencakup hal-

hal sebagai berikut:

1. Kompetensi dasar

2. Indikator pembelajaran

3. Indikator pengayaan

4. Sub indikator pengayaan (Sains, teknologi, dan masyarakat)

5. Rincian materi

6. Gambar yang cocok

7. Tahapan dan ranah STM

8. Sumber/referensi

2. Tahap Perencanaan (Design)

Tahap desain memiliki tujuan untuk merancang buku pengayaan. Buku

yang dibuat berupa buku pengayaan melalui pendekatan berbasis SETS. Kegiatan

yang dilakukan pada tahap perancangan ini adalah penentuan desain tampilan dan

merancang isi atau materi buku pengayaan. Tahap ini dilakukan dengan 2 langkah,

yaitu langkah pertama dengan menentukan desain buku yang akan digunakan pada

pembuatan buku pengayaan. Variabel yang digunakan dalam penelitian desain

buku pengayaan pengetahuan pada materi sistem persamaan linear tiga variabel ini

diantaranya:

a) Ukuran kertas yang digunakan

b) Orientasi kertas

c) Margin kertas

d) Theme fonts huruf

e) Size huruf

f) Penomoran

g) Tata letak

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

24

h) Ilustrasi dari tabel, gambar, dan grafik

i) Pewarnaan pada huruf, background, dan gambar

Kedua adalah merancang isi atau materi dari buku pengayaan yaitu dengan

mengumpulkan materi, lalu disesuaikan dengan kebutuhan dari indikator buku

pengayaan, mengumpulkan berita kemudian semua yang telah dirancang akan

dilanjutkan pada proses pengembangan. Berikut merupakan Storyboard dari buku

pengayaan matematika berbasis SETS pada materi sistem persamaan linear tiga

variabel. Storyboard ini digunakan sebagai patokan dalam membuat buku yang

telah disesuakan.

Tabel 3. 1

Storyboard buku pengayaan materi SPLTV

No. Design Keterangan

1

Gambar disamping merupakan design

susunan isi cover buku pengayaan yang akan

dibuat.

1. Logo

2. Judul buku pengayan

3. Gambar materi matematika yang

berkaitan dengan sistem persamaan

linear tiga variabel

4. Nama Penulis

2.

Gambar disamping merupakan design

susunan kata pengantar buku pengayaan yang

akan dibuat:

1. Judul kata pengantar

2. Isi kata pengantar

1

2

3

4

1

2

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

25

3.

Gambar disamping merupakan design susunan

daftar isi buku pengayaan yang akan dibuat:

1. Judul

2. Isi

4.

Gambar disamping merupakan design susunan

isi tiap bab buku pengayaan yang akan dibuat:

1. 1. Judul setiap Bab dilengkapi dengan simbol

gambar untuk tiap materi

2. 2. Gambar yang sesuai dengan materi yang

akan dibahas

3. 3. Subjudul buku

5.

Gambar disamping merupakan design susunan

halaman belakang buku pengayaan yang akan

dibuat:

1. 1. Gambar materi matematika sistem

persamaan linear tiga variabel

2. 2. Ringkasan isi buku

3.

3. Tahap Pengembangan (Develop)

Tahap ini merupakan kegiatan mengembangkan draftt awal yang sudah

dibuat untuk menjadi produk dalam bentuk cetakan. Tahap pada buku pengayaan

berbasis SETS (Science, Environment, Technology, Society) ini meliputi beberapa

1

2

1

3

2

1

2

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

26

prosedur atau tahapan yaitu: produk awal yang telah direvisi ahli materi, kemudian

produk yang telah direvisi ahli media, kemudian produk diimplementasikan kepada

siswa. Penyusunan buku pengayaan ini dimulai dari cover hingga daftar pustaka

mengikuti panduan penyusunan buku non teks (Pusat Perbukuan, 2008:64-83).

Selain penyusunan buku pengayaan, juga dilakukan pembuatan lembar

angket untuk siswa dan penilaian buku pengayaan oleh para ahli. Selanjutnya

penyelesaian dilakukan dengan dua langkah. Langkah petama adalah validasi buku

pengayaan oleh 2 orang ahli . Aspek yang divalidasi yaitu kesesuaian isi atau materi

buku dengan indikator kelayakan isi, SETS, kebahasaan, penyajian, dan kegrafisan.

Langkah kedua adalah validasi instrumen angket respon atau persepsi siswa yang

sudah dibuat dan divalidasi oleh 1 orang dosen.

Menurut Emzir (2010:273) validasi desain merupakan proses penilaian

rancangan produk yang dilakukan dengan memberi penilaian berdasarkan

pemikiran rasional.

Gambar 3. 1 Tahap Pengembangan

D. Subjek Uji Coba

Subjek uji coba dalam penelitian ini melibatkan siswa kelas X IPA 3 SMA

Islam Al-Falah Jambi. Setelah buku pengayaan dirancang dan dikembangkan serta

divalidasi oleh tim ahli kemudian produk yang telah siap di uji coba oleh siswa.

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

27

Siswa diminta untuk mengisi angket sedangkan guru mengisi lembar penilaian

buku. Uji coba pada siswa dilakukan terhadap kelompok besar yaitu terdiri dari 29

orang.

E. Jenis Data dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data pada penelitian pengembangan ini yaitu kuantitatif dan

kualitatif dengan pendekatan berbasis SETS (Science, Environment,

Technology, Society). Data kuantitatif diperoleh dari perhitungan statistika

hasil penilaian angket oleh validator media, validator materi, dan subjek uji

coba. Data kualitatif diperoleh melalui saran perbaikan dan tanggapan yang

diberikan oleh validator dan siswa sebagai responden terhadap kelayakan buku

pengayaan.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian buku pengayaan berbasis SETS ini yaitu,

ada dua macam :

a) Data fisik

Buku, jurnal, dan materi yang berkaitan dengan sistem persamaan linear

tiga variabel.

b) Data non fisik

Observasi kelas

F. Instrumen Pengumpul Data

Instrumen yang digunakan pada penelitian pengembangan ini

menggunakan instrumen pengumpulan data yaitu angket yang akan diberikan

kepada tim ahli produk, tim ahli materi, dan siswa kelas X IPA 3 SMA Islam Al-

Falah Jambi untuk memperoleh data kuantitatif dan kualitatif tentang penilaian

terhadap kelayakan produk buku pengayaan. Kisi-kisi pernyataan lembar angket

antara lain kisi-kisi angket validasi ahli media, kisi-kisi angket validasi ahli materi,

dan kisi-kisi angket responden.

1. Pedoman Wawancara

Menurut Arifin (2009:60) wawancara adalah salah satu cara memperoleh

informasi mendalam yang diberikan secara lisan dan spontan mengenai wawasan,

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

28

pandangan, ataupun aspek kepribadian dari peserta didik. Pedoman wawancara ini

berisi mengenai uraian penelitian yang disajikan dalam bentuk daftar pertanyaan.

Tabel 3. 2

Indikator wawancara

No. Indikator Wawancara

1. Bahan Ajar yang digunakan di Sekolah Menengah Atas

2. Alasan Pemilihan Bahan Ajar

3. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar yang digunakan Guru

4. Mengembangkan Bahan Ajar Sendiri

5. Buku pengayaan yang digunakan di Sekolah Menengah Atas

6. Kebutuhan Buku Pengayaan dalam Pembelajaran

7. Buku pengayaan yang baik menurut Siswa

2. Lembar Angket Validasi Ahli

Untuk mendapatkan data penilaian produk yang dikembangkan maka

diperlukan angket validasi. Angket validasi menggunakan skala Guttman sehingga

data yang diperoleh dapat berupa data alternatif dengan jawaban ya atau tidak.

Angket validasi disusun mengikuti aspek isi atau materi, penyajian, bahasa, dan

grafika. Adapun angket validasi produk ini merujuk kepada instrumen B1 Penilaian

buku pengayaan pengetahuan.

Tabel 3. 3

Kisi-Kisi Angket Validasi

No. Aspek Indikator

1. Materi a. Kesesuaian dengan pecapaian tujuan pendidikan nasional

b. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran sistem persamaan linear tiga

variabel

c. Kesesuaian dengan Komponen Science Environment Technology and

Society (SETS)

d. Manfaat untuk penambahan wawasan pengetahuan

e. Kesesuaian dengan nilai-nilai, moralitas, sosial

f. Kesesuaian dengan substansi materi sistem persamaan linear tiga variabel

g. Sumber-sumber sesuai dengan kondisi Indonesia khususnya Jambi

2. Bahasa a. Keterbacaan

b. Kejelasan informasi

c. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar

d. Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien (jelas dan singkat)

e. Komunikatif dan fungsional, sesuai dengan sasaran pembaca

3. Sajian a. Urutan penyajian materi

b. Pemberian motivasi, daya tarik

c. Kelengkapan informasi

d. Kesesuaian penyajian materi

4. Grafika a. Penggunaan jenis dan ukuran

b. Kesesuaian desain tampilan buku pengayaan secara keseluruhan

c. Kesesuaian warna

d. Kesesuaian ilustrasi, gambar, dan foto

e. Kesesuaian layout atau tata letak konsisten

Sumber: Skripsi Riska Fitriyani Dengan Judul Pengembangan Buku Pengayaan Kimia Berbasis

Sains Teknologi Masyarakat Pada Materi Minyak Bumi

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

29

3. Lembar Angket Persepsi Siswa

Angket persepsi siswa yang digunakan pada penelitian ini adalah

penggunaan skala likert (skala 5) dengan alternatif jawaban sangat setuju, setuju,

cukup setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pernyataan dalam angket

persepsi siswa dibuat dalam dua bentuk, yaitu pernyataan positif dan pernyataan

negatif. Angket respon siswa disusun berdasarkan 4 aspek yaitu kelayakan isi,

penyajian, bahasa, dan grafika. Adapun kisi-kisi angket persepsi siswa ini merujuk

kepada instrumen B1 penilaiain buku pengayaan pengetahuan.

Tabel 3. 4

Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa

Aspek No. Indikator Pernyataan

(+)

Pernyataan

(-)

Materi 1. Kesesuaian materi dengan ilmu

pengetahuan, lingkungan, teknologi, dan

masyarakat

2

2. Kesesuaian materi dengan kehidupan

sehari-hari

1

3. Menunjang pembelajaran 5

4. Manfaat untuk penambahan wawasan

pengetahuan

4

5. Kesesuaian materi dengan permasalahan

dalam kehidupan

3

Bahasa 6. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa

Indonesia

11 7

7. Kesesuaian ejaan, tanda baca, kosakata,

kalimat dan paragraf

9

8. Mudah dibaca/dipahami 6

9. Kejelasan informasi 8

10. Penggunaan kata efektif dan efisien 10

Sajian 11. Penyajian materi 12

12. Kelengkapan informasi 13

13. Kemenarikan untuk dibaca 15

14. Pemberian motivasi 14

Grafika 15. Penggunaan font (ukuran dan huruf),

spasi, dan paragraf

17 20

16. Kesesuaian layout/tata letak 16, 19, 21

17. Kesesuaian ilustrasi, grafis, gambar, dan

foto

22, 23, 24, 25

18. Kesesuaian warna 18

Jumlah Butir Soal 18 7

Sumber: Skripsi Riska Fitriyani dengan judul Pengembangan Buku Pengayaan Berbasis Sains

Teknologi Masyarakat Pada Materi Minyak Bumi

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

30

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Angket Validasi

Data yang diperoleh dalam penelitian pengembangan ini adalah data

kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari masukan dan komentar

melalui angket validator dan siswa yang berisi jawaban pada angket berupa

saran dalam perbaikan materi dan media buku pengayaan. Sedangkan data

kuantitatif penelitian pengembangan ini diperoleh dari penskoran angket

validasi dan uji coba terhadap siswa kelas X SMA Islam Al-Falah Jambi

mengenai penilaian buku pengayaan yang telah dibuat. Data yang diperoleh

dari validator dan responden dianalisis secara deskriptif.Deskriptor yang

diberikan pada validator terdiri dari beberapa butir pernyataan. Data yang

diperoleh yaitu data kuantitatif berupa penilaian terhadap pembuatan produk

buku pengayaan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan skala Guttman

yang memiliki dua alternatif jawaban yaitu “ya” dan “tidak”.

Deskriptor yang diberikan kepada ahli terdiri dari pernyataan. Maka

analisis penentuan skor jawaban akan memperoleh skor minimal 0 dan skor

maksimal 1, dengan intrepertasi skor tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Tabel 3. 5

Kriteria Validitas Penskoran Skala Guttman

No. Alternatif Jawaban Skor

1. Ya 1

2. Tidak 0

(Sumber: Riduwan & Sunarto, 2010:43)

2. Analisis Data Angket Persepsi Siswa

Data angket persepsi siswa menggunakan skala Likert yang jawaban

pada setiap pertanyaan mempunyai gradasi nilai dari yang positif sampai

negatif. Untuk keperluan analisis data angket persepsi siswa, maka penskoran

dilakukan sebagai berikut:

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

31

Tabel 3. 6

Kriteria Validitas Penskoran Skala Likert

No. Alternatif Jawaban Skor

Pernyataan

(+)

Pernyataan

(-)

1. Sangat baik 5 1

2. Baik 4 2

3. Cukup baik 3 3

4. Kurang baik 2 4

5. Sangat tidak baik 1 5

(Sumber: Riduwan & Sunarto, 2010:39)

Data yang diperoleh dari angket persepsi mahasiswa selanjutnya

dianalisis menggunakan rumus berikut:

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100% (3.1)

Setelah data dianalisis maka disederhanakan agar lebih mudah dibaca

dan diinterpretasikan sehingga diperoleh kesimpulan mengenai buku

pengembangan pengayaan berorientasi sains lingkungan teknologi dan

masyarakat pada struktur atap rumah tradisional Jambi ini termasuk dalam

kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, atau sangat tidak baik.

Tabel 3. 7

Kriteria interpretasi persentase

No. Kategori Interval

1. Sangat baik 81-100%

2. Baik 61-80%

3. Cukup baik 41-60%

4. Kurang baik 21-40%

5. Sangat tidak baik 0-20%

(Sumber: Riduwan & Sunarto, 2010:41)

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

32

BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan

Pengembangan ini berfokus pada pengembangan buku pengayaan

matematika materi sistem persamaan linear tiga variabel yang bertujuan untuk

menambah wawasan dan pemahaman pembaca. Proses pengembangan buku

pengayaan ini dilakukan secara terstruktur dimulai dari analisis, perencanaan, dan

pengembangan.

1. Tahap Analisis

Tahap analisis ini merupakan tahap awal dari penelitian. Adanya tahap ini

bertujuan untuk menetapkan kebutuhan dalam proses pengembangan buku

pengayaan. Pada tahap analisis terdapat empat langkah, yaitu analisis kebutuhan

buku pengayaan, analisis tujuan pembelajaran, pemilihan materi, dan penentuan

indikator buku pengayaan.

a. Analisis Kebutuhan Buku Pengayaan Matematika

Analisis kebutuhan dilakukan untuk menentukan kesenjangan antara

keadaan seharusnya terjadi dengan keadaan sebenarnya terjadi, sehingga jika

terdapat kesenjangan maka diperlukan solusi sebagai suatu kebutuhan.

Berdasarkan hasil penyebaran angket kepada 29 siswa kelas X IPA SMA

Islam Al-Falah Jambi dan wawancara dengan guru bidang studi matematika,

diperoleh hasil bahwa buku-buku yang digunakan siswa dalam pembelajaran

Matematika sebagian besar hanya menggunakan satu buku teks pelajaran. Berikut

hasil wawancara dengan guru yang disajikan secara singkat pada tabel 4.1.

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

33

Tabel 4. 1

Hasil Wawancara Guru Matematika

Pertanyaan Jawaban Responden

Apa bahan ajar yang anda gunakan untuk

mata pelajaran Matematika wajib?

Bahan ajar yang ibu gunakan meringkas materi

yang ada di buku paket Erlangga

Apa alasan anda memilih bahan ajar

tersebut?

Karena lebih sederhana saya dalam

menyampaikan materinya dan bahan ajar di

dapat dari buku Erlangga yg siswa juga pegang

Bagaimana pendapat anda mengenai

kelebihan dan kekurangan dari bahan ajar

yang digunakan?

Kelebihan contoh soal sudah mudah untuk

dipahami,

Kekurangan masih kurang banyak di berikan

bentuk latihan nya

Apakah anda pernah mengembangkan bahan

ajar sendiri untuk pembelajaran?

Belum

Apakah anda pernah menggunakan buku

pengayaan?

Pernah

Bagaimana tanggapan anda mengenai buku

pengayaan? Apakah buku pengayaan ini

dibutuhkan dalam pembelajaran?

Buku pengayaan diperlukan dalam mengajar,

Karena materi nya lebih lengkap dan real, Ibu

rasa dibutuhkan.

Apabila mengembangkan buku pengayaan,

bagaimana buku pengayaan yang baik

menurut anda?

Menurut saya buku pengayaan yang baik itu,

buku yg menjelaskan materi secara rinci dan

jelas, dan mengaitkan ke dalam dunia nyata

siswa.

Berdasarkan informasi pada Tabel 4.1 ketersediaan buku referensi sangat

dibutuhkan seperti buku pengayaan. Sehingga peneliti membuat suatu produk buku

pengayaan agar dapat digunakan siswa dalam pembelajaran Matematika khususnya

materi sistem persamaan linear tiga variabel.

b. Analisis Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan analisis kebutuhan buku pengayaan, peneliti

menganalisis tujuan pembelajaran untuk mata pelajaran matematika pada materi

sistem persamaan linear tiga variabel. Hal ini diperlukan untuk mengetahui

kesesuaian materi dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Dari hasil analisis

tujuan pembelajaran ini diperoleh tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Tujuan

pembelajaran yang harus dicapai adalah siswa dapat memahami sistem persamaan

linear tiga variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

34

Berdasarkan tujuan pembelajaran siswa dituntut untuk mampu memahami

dan menyelesaikan masalah kontekstual dari sistem persamaan linear tiga variabel.

Dalam pembelajaran Sistem persamaan linear tiga variabel, tidak semua materi

selalu bisa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan terdapat dalam buku teks

pelajaran, sehingga diperlukan buku pengayaan yang dapat membahas dan

mengaitkan konsep matematika pada materi sistem persamaan linear tiga variabel

dengan kehidupan sehari-hari.

c. Analisis Materi

Dari hasil analisis tujuan pembelajaran, maka dipilihlah materi sistem

persamaan linear tiga variabel yang akan dihubungkan dengan lingkungan di

kehidupan sehari-hari. Materi ini akan dikembangkan menjadi buku pengayaan.

Pengumpulan data pada buku pengayaan ini berdasarkan pendekatan SETS

(Science Environment Technology and Society) karena saling keterkaitan antara

sains, teknologi, dan manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat, sehingga buku

pengayaan yang dikembangkan dibuat berdasarkan hasil data dari pendekatan

SETS (Science Environment Technology and Society).

d. Penentuan Indikator Buku Pengayaan

Penentuan indikator buku pengayaan dikembangkan dari tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai pada materi sistem persamaan linear tiga variabel.

Dari hasil analisis tujuan pembelajaran terdapat satu indikator untuk materi sistem

persamaan linear tiga variabel. Indikator ini dianalisis dan kemudian dikembangkan

menjadi indikator pengayaan.

Pengumpulan data pada buku pengayaan yang dikembangkan berdasarkan

Sains Lingkungan Teknologi dan Masyarakat, sehingga dari keseluruhan isi buku

pengayaan yang dibuat akan mencakup dari Sains Lingkungan Teknologi dan

Masyarakat. Hasil analisis indikator ditampilkan pada tabel 4.2.

Tabel 4. 2

Indikator Buku Pengayaan

Indikator Pembelajaran Indikator Pengayaan

Menjelaskan tentang sistem persamaan

linear tiga variabel beserta manfaatnya

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

35

Siswa mampu menjelaskan tentang sistem

persamaan linear tiga variabel

Menjelaskan cara penyelesaian

menggunakan metode substitusi pada sistem

persamaan linear tiga variabel

Menjelaskan cara penyelesaian

menggunakan metode eliminasi pada sistem

persamaan linear tiga variabel

Menjelaskan cara penyelesaian

menggunakan metode eliminasi-substitusi

pada sistem persamaan linear tiga variabel

Berdasarkan Tabel 4.2, terdapat satu indikator yang dikembangkan ke

dalam beberapa indikator pengayaan. Indikator pengayaan ini dikembangkan

berdasarkan pendekatan Sains Lingkungan Teknologi dan Masyarakat dengan

menyesuaikan materi dengan indikator yang dituangkan dalam buku pengayaan

matematika.

2. Tahap Perencanaan

Tujuan dari tahap perencanaan ini adalah untuk mendesain buku pengayan

matematika berorientasi Sains Lingkungan Teknologi dan Masyarakat. Kegiatan

pada tahap perencanaan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu penentuan desain

tampilan dan merancang isi (materi) buku.

a. Penentuan Desain Tampilan Buku Pengayaan

Pembuatan buku pengayaan matematika pada materi sistem persamaan

linear tiga variabel berbasis Sains Lingkungan Teknologi dan Masyarakat didesain

menggunakan Microsoft office word 2013 dan Adobe Photoshop CS6. Pemilihan

format dilakukan berdasarkan pertimbangan mutu buku yang meliputi format, tata

letak, bentuk dan ukuran huruf, spasi, dan ketetapan. Ukuran kertas yang digunakan

adalah A5 (148 𝑚𝑚 × 210 𝑚𝑚) dengan orientasi kertas Potrait dan margin 2

cm (atas, bawah, kanan, kiri). Format pada buku pengayaan matematika pada materi

sistem persamaan linear tiga variabel yang dikembangkan disajikan secara lengkap

pada tabel 4.3.

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

36

Tabel 4. 3

Jenis dan ukuran huruf untuk buku

Desain Jenis Huruf Ukuran Huruf

Cover depan

Cover belakang

Calibri

Eras Bold ITC

Calibri

Calibri

Corbel

Eras Bold ITC

Corbel

Corbel

44 pt

35 pt

25 pt

18 pt

23 pt

40 pt

22 pt

17 pt

Kata Pengantar Gill Sans MT 14 pt

Daftar Isi Cambria 12 pt

Daftar Tabel Cambria 12 pt

Daftar Gambar Cambria 12 pt

Judul Bab Eras Bold ITC 12 pt

Sub Bab Cf Crayons 20 pt

Teks Naskah Candara 12 pt

Keterangan Gambar Times New Roman 11 pt

Sumber Comic Sans MS 9 pt

Daftar Pustaka Times New Roman 12 pt

Selain jenis dan ukuran huruf, terdapat pula gambar-gambar yang

digunakan dalam buku pengayaan, gambar dapat dilihat dalam buku pengayaan

yang telah disajikan secara lengkap.

b. Penentuan Isi (Materi) Buku

Penentuan isi buku pengayaan ini ditentukan berdasarkan indikator tujuan

pembelajaran, yang diawali dengan pengumpulan bahan dan materi yang sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang akan dimuat dalam buku pengayaan matematika.

Setelah itu menentukan judul materi yang akan digunakan dalam buku pengayaan

matematika. Hasil dari penentuan isi (materi) pada buku pengayaan disajikan pada

tabel 4.4.

Tabel 4. 4

Materi yang Ditentukan untuk Buku Pengayaan Matematika

Bab dan Judul Sub bab

Bab 1

Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

a. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

b. Definisi dan bentuk umum SPLTV

c. Ciri-ciri sistem persamaan linear tiga

variabel

d. Hal-hal yang berhubungan dengan SPLTV

e. Manfaat dari SPLTV

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

37

Bab 2

Metode Substusi

a. Metode Substitusi

b. Analisis Pembahasan

Bab 3

Metode Eliminasi

a. Metode Eliminasi

b. Analisis Pembahasan

Bab 4

Metode Eliminasi-Substitusi

a. Metode Eliminasi-Substitusi

b. Analisis Pembahasan

Berdasarkan Tabel 4.4 telah ditentukan judul bab dan materi yang akan

dimuat dalam buku pengayaan matematika. Data dari keempat bab tersebut

diperoleh dari hasil pendekatan SETS (Science Environment Technology and

Society).

3. Tahap Pengembangan

Tahap pengembangan buku pengayaan merupakan proses penerjemahan

desain ke dalam bentuk fisik (Yaumi, 2013:6). Pengembangan buku pengayaan

mengikuti pedoman penulisan buku nonteks pelajaran yang terdiri dari tiga bagian

yaitu bagian awal, isi, dan akhir. Setelah dilakukan pengembangan produk buku

pengayaan selanjutnya buku divalidasi untuk menentukan kelayakan dari buku

pengayaan yang telah dibuat dan dilanjutkan ke tahap uji coba produk setelah

divalidasi.

a. Pengembangan Buku Pengayaan

Pada pengembangan buku pengayaan ini, kegiatan yang dilakukan adalah

mengembangkan hasil indikator buku pengayaan menjadi produk buku pengayaan

matematika berorientasi SETS (Science Environment Technology and Society).

Proses pengembangan buku pengayaan dari bagian awal sampai menghasilkan

produk buku pengayaan matematika berorientasi SETS (Science Environment

Technology and Society) adalah sebagai berikut:

1. Bagian Awal

a. Sampul Buku

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

38

Desain sampul depan buku berisi logo Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi, gambar jual beli di pasar, nama penulis, judul buku yaitu

“Buku Pengayaan Matematika Berbasis SETS Sistem Persamaan Linear Tiga

Variabel”. Keterangan jenis buku yaitu” Buku Pengayaan Matematika Berbasis

SETS”. Sedangkan sampul belakang buku berisi gambar jual beli.

Gambar 4. 1 Desain Sampul Buku

b. Identitas Buku

Lembar identitas buku memuat judul buku, jenis buku, sasaran pembaca,

nama penulis, nama pembimbing, keterangan penulis dan ukuran buku. Buku

pengayaan berjumlah 55 halaman.

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

39

Gambar 4. 2 Lembar Identitas Buku

c. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi gambaran singkat mengenai isi dan tujuan buku

pengayaan dibuat, serta ucapan terimakasih penulis.

Gambar 4. 3 Kata Pengantar

d. Daftar Isi

Daftar isi berisi rincian bab dan materi yang disajikan dalam buku lengkap

dengan daftar halamannya, sehingga memudahkan pembaca saat membaca buku.

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

40

e. Daftar Gambar

Daftar gambar berisi keterangan gambar yang terdapat dalam buku

lengkap dengan daftar halamannya, sehingga memudahkan pembaca saat mencari

gambar.

Gambar 4. 5 Daftar Gambar Buku Pengayaan

2. Bagian Isi Materi

Bagian ini memuat materi terkait sistem persamaan linear tiga variabel,

beberapa metode penyelesaian yang telah disesuaikan dengan indikator buku

Gambar 4. 4 Daftar Isi Buku Pengayaan

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

41

pengayaan. Materi sistem persamaan linear tiga variabel dapat diperluas dengan

mengaitkan kehidupan sehari-hari pada bagian isi materi.

Gambar 4. 6 Contoh Isi Buku Pengayaan

3. Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat sumber-sumber yang ada di dalam buku

pengayaan.

Gambar 4. 7 Daftar Pustaka

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

42

B. Kelayakan Model

Buku pengayaan yang telah disusun selanjutnya divalidasi oleh validator

untuk menguji kelayakan buku. Validasi buku dilakukan oleh dua orang validator

yang ahli dibidangnya.

Penilaian validator meliputi beberapa aspek kelayakan yaitu kelayakan isi,

bahasa, sajian, dan grafis. Selain menilai aspek kelayakan, validator juga

memberikan komentar dan saran perbaikan untuk penyempurnaan buku dan diuji

coba kepada siswa SMA Islam Al-Falah Kota Jambi. Hasil penilaian oleh validator

disajikan secara singkat dalam tabel 4.5 berikut:

Tabel 4. 5

Hasil Validasi

No. Aspek Persentase Rata-rata Kriteria

Validator I Validator II

1. Kelayakan isi 100% 100% Sangat layak

2. Kebahasaan 100% 100% Sangat layak

3. Penyajian 100% 100% Sangat layak

4. Grafika 100% 100% Sangat layak

Rata-rata 100% 100% Sangat layak

Berdasarkan tabel 4.5 setelah dilakukan validasi oleh validator, terdapat

beberapa komentar dan saran, sehingga perbaikan atau revisi pada buku pengayaan

perlu dilakukan pada beberapa bagian buku. Berikut beberapa komentar dan saran

dari validator untuk perbaikan buku pengayaan disajikan pada tabel 4.6.

Tabel 4. 6

Komentar dan Saran Validator

No. Komentar dan Saran

1. Ubah dan sesuaikan warna tulisan pada cover

2. Setiap halaman tambahkan judul buku di bagian bawah

3. Gunakan kata hubung yang tepat dalam memulai kalimat

4. Soal-soal pembahasan harus disesuaikan dengan SETS

5. Seuaikan oeta konsep dengan isi materi tiap bab

6. Peletakan judul, nama, dan logo pada cover diperbaiki

7. Tambahkan keterangan pada persamaan

8. Tambahkan keterangan pada setiap gambar yang ditampilkan

Lembar validasi serta komentar dan saran dari validator secara lengkap

dapat dilihat pada Lampiran 5. Berikut daftar revisi buku pengayaan yang dilakukan

disajikan pada tabel 4.7.

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

43

Tabel 4. 7

Daftar Revisi pada Buku Pengayaan

No. Sebelum Revisi Sesudah Revisi

1. -Cover depan buku warna tulisannya

diganti saja

-Cover belakang buku memuat isi buku

secara ringkas, logo kampus, dan asal prodi

serta asal kampus

-Tidak ada cover punggung

-Cover buku disesuaikan warnanya dengan

tulisan agar kontras

-Cover belakang buku memuat isi buku

secara singkat, padat, dan jelas, logo dan

asal prodi serta asal kampus dihapus.

-Terdapat cover punggung yang memuat

logo, judul, dan nama penulis.

2. SETS belum tampak SETS dicantumkan ke dalam tiap soal

3. Gambar dari bunga pada bab 1 tidak

berfokus pada bunga

Gambar yang sama tetapi cara pengambilan

berbeda

4. Gambar pada tiap bab tidak ada Gambar tiap bab sama dengan cover depan

5. Daftar rujukan hanya satu Daftar rujukan ditambahkan lagi

Berdasarkan tabel 4.7, maka perlu dilakukan perbaikan dan perubahan

pada buku pengayaan sesuai komentar dan saran dari validator selama proses

validasi. Berikut beberapa perubahan tampilan pada buku pengayaan.

Gambar 4. 8 Cover Depan (a) Sebelum Revisi (b) Sesudah Revisi

(a) (b)

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

44

Gambar 4. 9 Cover Belakang (a) Sebelum Revisi (b) Sesudah Revisi

Gambar 4. 10 Penyajian Materi (a) Sebelum Revisi (b) Sesudah Revisi

Perbaikan-perbaikan yang ditampilkan pada gambar di atas merupakan

beberapa perbaikan dari komentar dan saran validator. Perbaikan dan perubahan

secara lengkap dapat dilihat di Lampiran.

(b)

(a) (b)

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

45

C. Efektivitas Model (Uji Coba Terbatas)

Tujuan tahap uji coba ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa dan

kelayakan buku pengayaan matematika yang telah dikembangkan. Pada tahap ini

uji coba buku pengayaan matematika dilakukan di kelas X IPA 3 SMA Islam Al-

Falah Kota Jambi dengan memberikan angket persepsi yang harus diisi oleh siswa,

angket persepsi ini dibuat menggunakan google form dan dikumpulkan secara

online.

Buku pengayaan yang telah divalidasi dan direvisi diuji coba terbatas oleh

29 orang siswa kelas X IPA 3 SMA Islam Al-Falah Kota Jambi. Data keseluruhan

hasil persepsi siswa dapat dilihat pada Lampiran 7.

Data persepsi siswa kemudian dianalisis. Analisis angket persepsi ini

bertujuan untuk mengetahui pengembangan buku pengayaan matematika yang

telah dilakukan termasuk dalam kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik,

atau sangat kurang baik. Berikut disajikan hasil analisis data angket persepsi siswa

dalam tabel 4.8.

Tabel 4. 8

Hasil Persentase Angket Persepsi Siswa

Aspek Indikator Persentase Persentase

rata-rata

Kriteria

Materi Kesesuaian materi dengan ilmu

pengetahuan, lingkungan, teknologi, dan

masyarakat

82.75 %

81.24 %

Sangat

baik

Kesesuaian materi dengan kehidupan sehari-

hari

77.93 %

Menunjang pembelajaran 81.37 %

Manfaat untuk penambahan wawasan

pengetahuan

89.65 %

Kesesuaian materi dengan permasalahan

dalam kehidupan

74.48 %

Bahasa Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia 80.68 %

81.37 %

Sangat

baik Kesesuaian ejaan, tanda baca, kosakata,

kalimat dan paragraf

83.44 %

Mudah dibaca/dipahami 78.62 %

Kejelasan informasi 82.06 %

Penggunaan kata efektif dan efisien 82.06 %

Sajian Penyajian materi 87.75 %

81.59 %

Sangat

baik Kelengkapan informasi 82.06 %

Kemenarikan untuk dibaca 78.62 %

Pemberian motivasi 77.93 %

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

46

Grafika Penggunaan font (ukuran dan huruf), spasi,

dan paragraf

75.17 %

81.17%

Sangat

baik

Kesesuaian layout/tata letak 82.29 %

Kesesuaian ilustrasi, grafis, gambar, dan foto 85.17 %

Kesesuaian warna 82.06 %

Persentase rata-rata angket persepsi mahasiswa 81.34 %

Sangat

baik

Berdasarkan Tabel 4.8, aspek sajian memiliki persentase tertinggi yaitu

dengan skor sebesar 81.59%, aspek bahasa dengan skor sebesar 81.37%, aspek

materi dengan skor sebesar 81.24%, dan aspek grafika dengan skor sebesar 81.17%.

Persentase rata-rata secara keseluruhan sebesar 81.34%. Apabila persentase skor

lebih dari 81% maka termasuk kategori sangat baik. Untuk perhitungan angket

persepsi siswa secara keseluruhan dapat dilihat di Lampiran 3 dan instrumen angket

persepsi siswa dapat dilihat di Lampiran 2.

D. Pembahasan

Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengembangkan

suatu produk berupa buku pengayaan matematika pada materi sistem persamaan

linear tiga variabel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh

data mengenai proses pengembangan buku dan data hasil uji coba buku pengayaan

matematika.

Proses pengembangan buku pengayaan ada beberapa tahapan yang

dilakukan yaitu tahap analisis, perencanaan, dan pengembangan. Tahap analisis

merupakan tahapan awal yang bertujuan menganilisis kebutuhan terhadap buku

pengayaan, tahap perencanaan bertujuan untuk merancang dan menentukan

kebutuhan-kebutuhan dalam membuat buku pengayaan, dan tahap pengembangan

bertujuan menghasilkan buku pengayaan matematika pada materi sistem persamaan

linear tiga variabel yang telah direvisi berdasarkan saran dan komentar validator

dan yang telah diuji coba terbatas kepada responden.

a. Tahap Analisis

Pada tahap analisis terdapat empat langkah, yaitu analisis kebutuhan buku

pengayaan, analisis tujuan pembelajaran, pemilihan materi, dan penentuan

indikator buku pengayaan matematika pada materi sistem persamaan linear tiga

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

47

variabel. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk mengetahui penyebab yang

mendasari kesenjangan antara kondisi ideal dan kondisi aktual saat ini (Yaumi,

2013:74). Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan wawancara seorang guru mata

pelaaran matematika mengenai kebutuhan buku pengayaan.

Hasil wawancara guru menyatakan bahwa bahan ajar yang digunakan

dalam pembelajaran matematika adalah buku teks pelajaran kurikulum 2013.

Dalam pembelajaran selain menggunakan buku teks pelajaran, guru bisa

menggunakan buku panduan pendidik, buku penunjang atau buku pengayaan, buku

referensi yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan untuk menambah

pengetahuan dan wawasan peserta didik (Permendiknas RI No.2, 2008:4). Dari

hasil wawancara seorang guru mata pelajaran matematika menyatakan belum ada

buku pengayaan yang digunakan selama proses pembelajaran matematika dan

semua siswa menyatakan belum mengenal buku pengayaan, sehingga mereka

membutuhkan penjelasan mengenai buku pengayaan.

Langkah selanjutnya dalam tahap ini adalah analisis tujuan pembelajaran

dan pemilihan materi. Pada tahap ini peneliti menganalisis tujuan pembelajaran

setiap materi yang terdapat pada mata pelajaran matematika. Selanjutnya,

disesuaikan dengan pokok bahasan sistem persamaan linear tiga variabel. Meskipun

buku pengayaan tidak dianalisis berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar

namun, buku pengayaan ini merupakan bahan pembelajaran yang berkedudukan

sebagai sarana untuk mencapai kompetensi dasar (Yaumi, 2013:245).

Langkah selanjutnya, peneliti melakukan analisis indikator buku

berdasarkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Dengan menganalisis tujuan

pembelajaran, memudahkan peneliti melakukan pengembangan indikator pada

buku pengayaan.

b. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti mendesain untuk membuat buku

pengayaan matematika. Perencanaan ini dipandang sebagai proses spesifikasi

desain untuk menentukan desain tampilan buku dan menentukan isi atau materi

pada buku pengayaan. Desain buku pengayaan matematika yang digunakan berisi

urutan dari ukuran kertas, ukuran huruf, jenis huruf, tata letak, format, dan ilustrasi

(gambar dan tabel).

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

48

Buku pengayaan ini menggunakan ukuran kertas A5 (148 𝑚𝑚 ×

210 𝑚𝑚). Jenis huruf yang digunakan pada buku pengayaan matematika ini tidak

terlalu bervariasi karena menyesuaikan kenyamanan pembaca. Selain itu,

penggunaan jenis huruf yang tidak banyak variasi bertujuan untuk mempermudah

pembaca dalam memahami materi yang terkandung pada buku pengayaan (Astuti,

2014:465).

Jenis huruf yang digunakan pada cover adalah Corbel dan Eras Bold ITC

dengan ukuran 40 pt Pada bagian bab menggunakan Eras Bold ITC 12 pt dan CF

Crayons dengan ukuran 20 pt. Pada bagian subbab menggunakan jenis huruf

Candara dengan ukuran 12 pt. Keterangan gambar menggunakan Comic Sans MS

dengan ukuran 10 pt. Keterangan gambar ini perlu disisipkan pada gambar terutama

untuk menambah informasi yang sulit dilukiskan secara visual dan menyatakan apa

yang dimaksud gambar (Arsyad, 2011:93). Jenis huruf yang digunakan untuk

keterangan sumber menggunakan Comic Sans MS 9 pt.

Langkah selanjutnya setelah menentukan desain, peneliti mengumpulkan

materi yang akan dimuat dalam buku pengayaan matematika pada materi sistem

persamaan linear tiga variabel. Tujuan dari pengumpulan materi adalah untuk

memperkaya isi buku dan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan pada tahap

analisis. Dalam proses pengembangan bahan pembelajaran diperlukan banyak

referensi yang sesuai dengan topik-topik relevan (Yaumi, 2013:258).

c. Tahap Pengembangan

Pada tahap pengembangan peneliti menerjemahkan spesifikasi desain

buku ke dalam bentuk fisik. Setelah menentukan desain dan mengumpulkan isi atau

materi yang dimuat, maka selanjutnya peneliti menyusun buku pengayaan

matematika. Proses penyusunan buku pengayaan ini mengacu pada tahap analisis

dan tahap perencanaan. Ada enam elemen yang harus diperhatikan untuk membuat

media berbasis cetakan yaitu konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran

huruf dan penggunaan spasi kosong (Arsyad, 2011:87).

Buku memiliki kerangka utama yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian

awal, isi, dan bagian akhir. Bagian awal memuat cover, kata pengantar dan daftar

isi. Bagian isi memuat materi dan bagian akhir memuat daftar pustaka.

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

49

Pada cover buku harus menarik dan mudah dibaca oleh pembaca. Dalam

cover buku memuat judul buku, keterangan buku, penulis, dan ilustrasi cover

seperti gambar atau foto yang sesuai dengan isi buku pengayaan. Kata pengantar

pada buku pengayaan harus memuat penjelasaan kegunaan buku. Daftar isi memuat

outline dan halaman buku yang ditampilkan setelah kata pengantar.

Bagian isi memuat materi yang telah disesuaikan dengan tujuan

pembelajaran dan materi sistem persamaan linear tiga variabel yang diintegrasikan

dengan pendekatan SETS (Science Environment Technology and Society). Bagian

isi ini disajikan secara sistematis dan berurutan untuk memudahkan pembaca dalam

memahami isi buku.

Pada buku pengayaan pembaca dibawa pada suasana yang lebih dekat

kepada lingkungan dan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan

pengetahuan pembaca mengenai masalah-masalah yang akan muncul di sekitar

kehidupannya (Sugiyanto, et al., 2012:55).

Bagian akhir buku memuat daftar pustaka dan profil penulis. Daftar

pustaka memuat referensi-referensi yang digunakan dan disesuaikan dengan urutan

abjad. Buku pengayaan merupakan produk awal dari buku pengayaan matematika

pada materi sistem persamaan linear tiga variabel sebelum dilakukan validasi oleh

validator.

Produk awal buku pengayaan matematika selesai dibuat, selanjutnya

dilakukan validasi oleh validator ahli. Validasi ini dilakukan oleh validator ahli.

Validasi bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan dari buku

pengayaan matematika. Selanjutnya dilakukan perbaikan buku berdasarkan saran

dan komentar validator untuk menghasilkan buku pengayaan matematika yang

lebih baik (Warsita, 2008:242).

Buku pengayaan divalidasi dengan melihat kelayakan isi, kebahasaan,

penyajian dan grafika. Proses validasi dilakukan oleh dua orang validator. Untuk

validator pertama dengan tiga kali validasi dan validator kedua dengan tiga kali

validasi. Pada proses validasi pertama, banyak saran dan komentar yang diberikan

validator baik dari segi kelayakan isi, sajian gambar, penyajian materi yang tidak

runtut, keterangan gambar, keterangan rumus yang disajikan dan pembuatan cover

yang tidak sesuai.

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

50

Persentase rata-rata pada validasi pertama untuk aspek kelayakan isi

92,5%, kebahasaan 90%, aspek penyajian 50% dan aspek grafika 63,5%. Sehingga

buku pengayaan dilakukan perbaikan sesuai dengan saran validator.

Selanjutnya, buku pengayaan matematika yang telah diperbaiki kemudian

divalidasi kembali oleh validator sampai buku dinyatakan valid. Persentase rata-

rata pada buku pengayaan sebesar 100% dari semua aspek sehingga buku bisa lanjut

pada tahap uji coba.

Produk akhir buku pengayaan matematika yang dihasilkan dari proses

pengembangan buku terdiri atas 55 halaman utama, bagian awal terdiri dari 5

halaman, bagian isi terdiri dari 48 halaman, dan bagian akhir terdiri dari 2 halaman.

Tahapan akhir dari proses pengembangan buku pengayaan adalah uji coba

terbatas. Tahapan ini bertujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan buku.

Pada tahap ini dilakukan uji coba buku kepada 28 siswa kelas X IPA 3 SMA Islam

Al-Falah Kota Jambi. Tujuan uji coba produk adalah untuk mengidentifikasi

kekurangan produk apabila digunakan dalam kondisi sebenarnya (Lestari, 2013:

10). Berdasarkan uji coba yang dilakukan maka diperoleh data hasil yang kemudian

dianalisis menjadi data hasil temuan penelitian berupa persepsi siswa terhadap buku

pengayaan yang dikembangkan.

Pernyataan angket persepsi siswa diadopsi dan adaptasi dari format

instrumen formatif bahan ajar (Fitriyani, 2016: 44) dan instrumen penilaian buku

pengayaan (Puskurbuk, 2014: 1-4). Angket persepsi berisi 25 butir pernyataan yang

memuat aspek materi, bahasa, sajian, dan grafika. Angket persepsi diberikan

kepada 29 siswa X IPA 3 SMA Islam Al-Falah Kota Jambi. Hasil persepsi siswa

dapat dilihat pada diagram batang berikut:

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

51

Gambar 4. 11 Diagram Batang Rekapitulasi Persepsi Siswa

Berdasarkan gambar 4.11 diketahui hasil penilaian yang diperoleh dari

angket persepsi siswa, secara keseluruhan penilaian buku pengayaan matematika

memperoleh kriteria sangat baik. Urutan penilaian tertinggi yaitu pada aspek sajian,

urutan kedua yaitu pada aspek bahasa, sedangkan urutan penilaian terendah yaitu

pada aspek materi dan grafika.

1 Aspek Materi

Aspek materi memperoleh urutan tertinggi ketiga dari hasil angket

persepsi siswa. Materi mendukung tujuan pendidikan nasional, karena materi yang

disajikan dalam buku dapat digunakan dalam pembelajaran mata pelajaran

Matematika materi sistem persamaan linear tiga variabel, tetapi buku pengayaan ini

bukan merupakan buku wajib yang menjadi acuan siswa dalam pembelajaran.

Hasil persentase dari angket persepsi siswa yang tertinggi pada aspek

materi adalah pada indikator mengenai manfaat materi untuk menambah wawasan

pengetahuan dengan hasil persentase sebesar 89.65 % menunjukkan bahwa materi

pada buku pengayaan matematika yang telah dikembangkan memiliki manfaat

untuk menambah wawasan bagi pembaca. Hal ini sesuai dengan pengertian dari

buku pengayaan itu sendiri yaitu buku yang dimaksudkan untuk memperkaya

wawasan, pegalaman, dan pengetahuan pembacanya (Pusat Perbukuan, 2008: 8).

81.24%

81.37%

81.59%

81.17%

80.90%

81.00%

81.10%

81.20%

81.30%

81.40%

81.50%

81.60%

81.70%

Materi Bahasa Sajian Grafika

Persentase Angket Persepsi Siswa

Aspek

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

52

Indikantor mengenai kesesuaian materi dengan kehidupan sehari-hari

memperoleh persentase sebesar 77.93 %. Indikator mengenai kesesuaian materi

dengan ilmu pengetahuan, lingkungan, teknologi, dan masyarakat memperoleh

persentase sebesar 82,75%. Hal ini menunjukkan bahwa materi dalam buku

mengintegrasikan antara sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat dalam

kehidupan sehari-hari.

2 Aspek Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam buku memiliki nilai kesopanan yang tidak

bertentangan dengan norma-norma karena menggunakan bahasa Indonesia

sehingga mudah dibaca oleh semua masyarakat Indonesia. Hasil persentase dari

angket persepsi siswa yang tertinggi pada aspek bahasa adalah pada indikator

kesesuaian ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat dan paragraf dan indikator

kejelasan informasi dengan hasil persentase sebesar 83.44 %. Hal ini menunjukkan

bahwa ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat dan paragraf yang digunakan dalam

buku sudah sesuai dan bahasa yang digunakan pada buku pengayaan dapat

menjelaskan informasi mengenai sistem persamaan linear tiga variabel kepada para

pembaca.

Indikator mengenai kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia

memperoleh persentase sebesar 80.68 %. Indikator mengenai penggunaan kata

efektif dan efisien memperloeh persentase sebesar 82.06 %. Hal ini menunjukkan

bahwa kalimat yang digunakan singkat, padat, dan jelas. Indikator mengenai mudah

dibaca/dipahami memperoleh persentase sebesar 78.62 %. Hal ini menunjukkan

bahwa bahasa yang digunakan mudan dibaca dan dipahami. Bahasa yang digunakan

pada buku sesuai dengan sasaran pembaca.

3 Aspek Sajian

Penyajian materi harus mendorong motivasi pembaca untuk mengetahui

lebih mendalam mengenai produk buku pengayaan dan dengan mencari referensi

bacaan lain, atau mempraktikan dan mencoba uraian yang disajikan dalam buku

(Pusat Perbukuan, 2008: 75).

Hasil persentase tertinggi yaitu aspek sajian, dan yang diperoleh dari

angket persepsi siswa pada aspek sajian adalah indikator penyajian materi dengan

persentase 87.75 % Hal ini menunjukkan bahwa penyajian materi terstruktur

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

53

diawali dengan bab mengenai sistem persamaan linear tiga variabel, metode

substitusi, metode eliminasi dan metode eliminasi-substitusi. Lalu indikator

pemberian informasi dengan persentase 77.93 %.

Indikator mengenai kelengkapan informasi memperoleh persentase

sebesar 82.06 %. Hal ini menunjukkan bahwa informasi mengenai sistem

persamaan linear tiga variabel lengkap. Indikator mengenai kemenarikan untuk

dibaca memperoleh persentase sebesar 78.62 %. Hal ini menunjukkan bahwa

penyajian buku secara keseluruhan cukup menarik para pembaca.

4 Aspek Grafika

Aspek grafika merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembuatan

buku. Buku dilihat dari beberapa indikator yang menunjang kemenarikan dari buku.

Dari hasil persentase tiap indikator bisa dilihat kualitas buku yang sudah

dikembangkan. Hasil persentase tertinggi yang diperoeh dari angket persepsi siswa

pada aspek grafika adalah indikator kesesuaian ilustrasi, grafis, gambar, dan foto

dengan persentase sebesar 81,17%.

Indikator mengenai kesesuaian warna memperoleh persentase sebesar

82,06%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan warna pada buku menarik dan

konsisten setiap bab. Indikator mengenai kesesuaian layout/tata letak memperoleh

persentase sebesar 82.29%. Indikator mengenai penggunaan ukuran dan huruf,

spasi, dan paragraf memperoleh persentase sebesar 75.17 %. Hal ini menujukkan

bahwa penggunaan ukuran, huruf, spasi dan paragraf cukup konsisten.

Berdasarkan hasil analisis angket persepsi siswa, secara keseluruhan aspek

memperoleh persentase sebesar 81,34%. Apabila persentase skor > 81 dan < 100

maka termasuk dalam kategori sangat baik (Riduwan & Sunarto, 2010: 41).

Sehingga dari hasil persepsi siswa dapat diketahui bahwa pengembangan buku

pengayaan matematika pada materi sistem persamaan linear tiga variabel termasuk

dalam kategori baik.

Buku pengayaan pada materi sistem persamaan linear tiga variabel

mendapat respon positif dari siswa. Dengan adanya buku pengayaan ini, siswa

dapat memahami lebih luas mengenai materi sistem persamaan linear tiga variabel.

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti (2014:462) yang menyatakan

bahwa buku suplemen atau buku penunjang sangat efektif dan praktis dijadikan

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

54

sebagai penunjang buku teks utama. Penelitian relevan lain yang dilakukan oleh

Yusro (2015:61) yang menyatakan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif

siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran

berupa buku pengayaan.

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengembangan dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa:

1. Dihasilkan buku pengayaan matematika pada materi sistem persamaan linear

tiga variabel yang dikembangkan melalui tiga tahap, yaitu: 1. Tahap analisis

dilakukan dengan analisis kebutuhan dengan wawancara guru dan penyebaran

angket studi pendahuluan awal, analisis tujuan pembelajaran, analisis

pemilihan materi, dan penentuan indikator buku pengayaan matematika pada

materi sistem persamaan linear tiga variabel yang berbasiskan SETS (Science

Environment Technology and Society); 2. Tahap perencanaan dilakukan

dengan penentuan tampilan desain, merancang isi dengan mengumpulkan

materi sistem persamaan linear tiga variabel yang disesuaikan dengan

kehidupan sehari-hari; 3. Tahap pengembangan yaitu proses penerjemahan

spesifikasi desain ke dalam bentuk cetak. Selanjutnya dilakukan validasi buku

dan uji coba terbatas. Sehingga diperoleh kevalidan dan data hasil persepsi

siswa terhadap buku pengayaan matematika pada materi sistem persamaan

linear tiga variabel.

2. Buku pengayaan matematika pada materi sistem persamaan linear tiga variabel

pada yang dikembangkan mendapatkan persentase rata-rata sebesar 81,34%

dengan kategori sangat baik.

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

56

3. Buku pengayaan matematika pada materi sistem persamaan linear tiga variabel

dapat dijadikan buku penunjang dalam pembelajaran matematika wajib. Selain

sebagai penunjang, buku pengayaan yang dikembangkan peneliti juga dapat

menambah wawasan siswa tentang materi sistem persamaan linear tiga variabel

dikehidupan sehari-hari.

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian, maka dapat dikemukakan saran

sebagai berikut:

1. Peneliti disarankan untuk menyempurnakan buku pengayaan matematika

khususnya pada bagian analisis pembahasan yang lebih mendalam.

2. Peneliti disarankan untuk menyempurnakan komponen SETS (Science

Environment Technology and Society) dalam setiap bab.

3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk pemilihan model dan ilustrasi

(gambar, tabel, dan grafik) pada buku yang akan dikembangkan menggunakan

dokumen pribadi dengan kualitas resolusi yang tinggi.

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

57

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Andriani, E. Y., Subyantoro, & Mardikantoro, H. B. (2018). Pengembangan Buku

Pengayaan Keterampilan Menulis Permulaan yang Bermuatan Nilai

Karakter pada Peserta Didik Kelas I SD. Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, III(1), 27-33.

Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif.

Jakarta: Rajawali Pers.

Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2013). Media Pembelajaran: Manual dan Digital.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Liany, D. N., Desnita, & Raihanati. (2018). Pengembangan Buku Pengayaan

Pengetahuan "Penerapan Konsep Fisika pada Pesawat Terbang Komersial"

untuk Siswa SMA. Wahana Pendidikan Fisika, 3(1), 14-18.

Pedretti, E., & edited by Zeidler, D. L. (2003). Teaching Science, Technology,

Society, and Environment (STSE) Education. Netherlands: Kluwer

Academic.

Poedijiadi, A. (2010). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Bahasa

Indonesia. Jakarta: Kamus Pusat Bahasa.

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pedoman Penulisan

Buku Nonteks. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Riduwan, & Sunarto. (2010). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan,

Sosial, Ekonomi Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Romiszowski, A. J. (1996). System Approach to Design and Development dalam

Plomp, T. & Ely, D.P. (editor in chiefs). International Encyclopedia of

Educational Technology, 37-43.

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

58

Rusdi, M. (2018). Penelitian desain dan pengembangan kependidikan. Depok: PT

RajaGrafindo Persada.

Sardiman, A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

Sugiyono. (2006). Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D . Bandung:

Alfabeta.

Tegeh, M., Jampel, N., & Pudjawan, K. (2014). Model Penelitian Pengembangan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Undang-Undang. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. No. 20.

Widoyoko, E. P. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Widyatun. (2005). Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Yaumi, M. (2013). Prinsip-prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Yulistiana. (2015). Penelitian Berbasis SETS (Science, Environment, Technology,

and Society dalam Pendidikan Sains). Formatif, 5(1), 76-82.

Zulfiani, Feronika, T., & Suartini, K. (2010). Strategi Pembelajaran Sains.

Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

59

LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Lembar Validasi Ahli

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

60

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

61

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

62

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

63

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

64

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

65

Lampiran 2 Lembar dan Hasil Angket Persepsi Siswa

ANGKET PERSEPSI SISWA

Jenis Bahan Ajar : Buku Pengayaan Pengetahuan

Judul Bahan Ajar : “Buku Pengayaan Matematika Berbasis SETS Pada

Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel”

Nama Responden :

Kelas/Jurusan :

Petunjuk:

Berikanlah penilaian, kritik, dan saran terhadap kualitas buku pengayaan

yang dikembangkan dengan cara memberi tanda “√ ” pada kolom dibawah bilangan

1, 2, 3, 4, dan 5 sesuai dengan pendapat Anda.

Keterangan:

1: sangat tidak setuju

2: tidak setuju

3: ragu-ragu

4: setuju

5: sangat setuju

No Pernyataan Pilihan Jawaban

1 2 3 4 5

1 Materi di dalam buku kurang sesuai dengan

kondisi di kehidupan sehari-hari

2 Materi di dalam buku memudahkan siswa untuk

memamhami hubungan antara sains,

lingkungan, teknologi, dan masyarakat

3 Materi di dalam buku tidak dapat membantu

memecahkan permasalahan dalam kehidupan

masyarakat

4 Buku pengayaan ini memiliki manfaat untuk

menambah wawasan pengetahuan para

pembacanya

5 Buku pengayaan ini tidak dapat digunakan pada

saat pembelajaran

6 Bahasa dalam buku sulit dibaca dan dipahami

7 Penggunaan bahasa dalam buku tidak sesuai

dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan

benar

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

66

8 Bahasa yang digunakan memiliki kejelasan

informasi mengenai materi sistem persamaan

linear tiga variabel

9 Ejaan, tanda baca, kosakata, dan kalimat yang

digunakan sesuai EYD

10 Penggunaan kata dalam penjabaran materi

efektif dan efisien (singkat dan jelas)

11 Kalimat yang digunakan dalam buku

menggunakan Bahasa Indonesia yang baku

sesuai dengan EYD

12 Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

disajikan secara berurutan dan terstruktur

13 Informasi mengenai sistem persamaan linear

tiga variabel disajikan dalam buku lengkap

14 Penyajian materi dapat memberi motivasi untuk

berkreasi dan berinovasi

15 Penyajian buku tidak menarik perhatian untuk

dilihat dan dibaca

16 Desain buku secara keseluruhan menarik

17 Jenis huruf dan ukuran huruf yang digunakan

dalam buku menarik dan memiliki keterbacaan

tinggi

18 Kontras warna yang digunakan pada buku baik

gambar mamupun tulisan sesuai dan menarik

19 Penomoran pada buku konsisten

20 Penulisan paragraf dalam buku terlalu padat

21 Tata letak konsisten dan sesuai antara cover

dengan isi buku

22 Jenis dan ukuran ilustrasi (gambar, foto, tabel,

dan grafik) ditampilkan secara serasi dengan

materi/isi buku (judul, subjudul, teks,

keterangan gambar) pada seluruh halaman

23 Ilustrasi (gambar, foto, tabel, dan grafik) yang

ditampilkan dalam buku sesuai dengan materi

24 Ilustrasi (gambar, foto, tabel, dan grafik) yang

ditampilkan dalam buku dapat memperjelas isi

materi

25 Ilustrasi (gambar, foto, tabel, dan grafik) yang

ditampilkan dalam buku menarik untuk dilihat

Jambi, Maret 2020

Responden

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

67

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

68

Lampiran 3 Perhitungan Hasil Angket Persepsi Siswa

No. Alternatif Jawaban Skor

Pernyataan (+) Pernyataan (-)

1. Sangat baik 5 1

2. Baik 4 2

3. Cukup baik 3 3

4. Kurang baik 2 4

5. Sangat tidak baik 1 5

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100% 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =

…..

155× 100%

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

69

No. Jumlah Mahasiswa yang

Memilih

Jumlah

Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa yang

memilih x (skor)

Skor

Total

Skor Maksimal Persentase (%)

sts ts c s

ss Yang Mengisi

Persepsi

sts ts c s ss Jumlah

Skor

Skor tertinggi x

jumlah mahasiswa

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍× 𝟏𝟎𝟎%

1. 4 18 7 0 0 29 20 72 21 0 0 113 145 77.93 %

2. 0 0 2 21 6 29 0 0 6 84 30 120 145 82.75 %

3. 4 14 10 1 0 29 20 56 30 2 0 108 145 74.48 %

4. 0 0 1 13 15 29 0 0 3 52 75 130 145 89.65 %

5. 9 16 3 1 0 29 45 64 9 2 0 118 145 81.37 %

6. 4 19 6 0 0 29 20 76 18 0 0 114 145 78.62 %

7. 2 23 4 0 0 29 10 92 12 0 0 114 145 78.62 %

8. 0 0 6 14 9 29 0 0 18 56 45 119 145 82.06 %

9. 0 0 2 20 7 29 0 0 6 80 35 121 145 83.44 %

10. 0 1 1 21 6 29 0 2 3 84 30 119 145 82.06 %

11. 0 0 3 15 13 29 0 0 9 60 65 120 145 82.75 %

12. 0 0 3 19 7 29 0 0 9 76 35 120 145 87.75 %

13. 0 0 4 18 7 29 0 0 12 72 35 119 145 82.06 %

14. 0 0 11 10 8 29 0 0 33 40 40 113 145 77.93 %

15. 4 20 4 1 0 29 20 80 12 2 0 114 145 78.62 %

16. 0 0 4 17 8 29 0 0 12 68 40 120 145 82.75 %

17. 0 1 4 19 5 29 0 2 12 76 25 115 145 79.31 %

18. 0 1 4 15 9 29 0 2 12 60 45 119 145 82.06 %

19. 0 1 4 14 10 29 0 2 12 56 50 120 145 82.75 %

20. 3 13 10 3 0 29 15 52 30 6 0 103 145 71.03 %

21. 0 0 3 21 5 29 0 0 9 84 25 118 145 81.37 %

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

70

22. 0 0 3 14 12 29 0 0 9 56 60 125 145 86.20 %

23. 0 0 3 16 10 29 0 0 9 64 50 123 145 84.48 %

24. 0 0 4 14 11 29 0 0 12 56 55 123 145 84.48 %

25. 0 0 4 14 11 29 0 0 12 56 55 123 145 84.48 %

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

71

Aspek No. Indikator Persentase Persentase

rata-rata

Kriteria

Materi 1 Kesesuaian materi dengan ilmu pengetahuan, lingkungan, teknologi, dan masyarakat 82.75 %

81.24 %

Sangat baik

2 Kesesuaian materi dengan kehidupan sehari-hari 77.93 %

3 Menunjang pembelajaran 81.37 %

4 Manfaat untuk penambahan wawasan pengetahuan 89.65 %

5 Kesesuaian materi dengan permasalahan dalam kehidupan 74.48 %

Bahasa 6 Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia 80.68 %

81.37 %

Sangat baik

7 Kesesuaian ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat dan paragraf 83.44 %

8 Mudah dibaca/dipahami 78.62 %

9 Kejelasan informasi 82.06 %

10 Penggunaan kata efektif dan efisien 82.06 %

Sajian 11 Penyajian materi 87.75 %

81.59 %

Sangat baik

12 Kelengkapan informasi 82.06 %

13 Kemenarikan untuk dibaca 78.62 %

14 Pemberian motivasi 77.93 %

Grafika 15 Penggunaan font (ukuran dan huruf), spasi, dan paragraf 75.17 %

81.17%

Sangat baik

16 Kesesuaian layout/tata letak 82.29 %

17 Kesesuaian ilustrasi, grafis, gambar, dan foto 85.17 %

18 Kesesuaian warna 82.06 %

Persentase rata-rata angket persepsi mahasiswa 81.34 %

Sangat baik

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

72

Lampiran 4 Perhitungan Lembar Hasil Validasi Buku

Perhitungan Hasil Validasi Buku Pengayaan Fisika pada Struktur Atap Rumah Tradisional Seberang Kota Jambi

Total Skor Maksimal

1. Kelayakan isi = 14 Alternatif Jawaban Skor

2. Kebahasaan = 10 Ya 1

3. Penyajian = 8 Tidak 0

4. Grafika = 10

Validasi Pertama

Validator

Pernyataan

Aspek Materi Aspek Bahasa Aspek Sajian Aspek Grafika

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1. 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1

2. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Total skor 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 0 2 1 1 1 1

Total skor tiap aspek 13 9 4 6

Persentase skor 13/14 x 100% = 92,85% 9/10 x 100% = 90% 4/8 x 100% = 50% 6/10 x 100% = 60%

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

73

Validasi Kedua

Validator

Pernyataan

Aspek Materi Aspek Bahasa Aspek Sajian Aspek Grafika

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1

2. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Total skor 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2

Total skor tiap aspek 14 10 6 8

Persentase skor 14/14 x 100% = 100% 10/10 x 100% =100% 6/8 x 100% = 75% 8/10 x 100% = 80%

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

74

Lampiran 5 Hasil Wawancara Guru

Responden

Nama : Mery Anggraini, S.Pd.

Hari/Tanggal : Kamis, 09 Januari 2020

NO Pertanyaan Jawaban

1 Apa bahan ajar yang anda gunakan untuk mata

pelajaran Matematika wajib?

Bahan ajar yang ibu gunakan

meringkas materi yang ada di buku

paket Erlangga

2 Apa alasan anda memilih bahan ajar tersebut? Karena lebih sederhana saya dalam

menyampaikan materinya dan

bahan ajar di dapat dari buku

Erlangga yg siswa juga pegang

3 Bagaimana pendapat anda mengenai kelebihan

dan kekurangan dari bahan ajar yang digunakan?

Kelebihan contoh soal sudah mudah

untuk dipahami,

Kekurangan masih kurang banyak di

berikan bentuk latihan nya

4 Apakah anda pernah mengembangkan bahan ajar

sendiri untuk pembelajaran?

Belum

5 Apakah anda pernah menggunakan buku

pengayaan?

Pernah

6 Bagaimana tanggapan anda mengenai buku

pengayaan? Apakah buku pengayaan ini

dibutuhkan dalam pembelajaran?

Buku pengayaan diperlukan dalam

mengajar, Karena materi nya lebih

lengkap dan real, Ibu rasa

dibutuhkan.

7 Apabila mengembangkan buku pengayaan,

bagaimana buku pengayaan yang baik menurut

anda?

Menurut saya buku pengayaan yang

baik itu, buku yg menjelaskan

materi secara rinci dan jelas, dan

mengaitkan ke dalam dunia nyata

siswa.

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

75

Lampiran 6 Surat Izin Observasi

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

76

Lampiran 7 Surat Izin Penelitian/Riset

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

77

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

78

Lampiran 8 Dokumentasi

Gambar 1 Proses Penyebaran angket analisis

Gambar 2 Proses Penyebaran angket analisis kebutuhan

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MATEMATIKA BERBASIS …

79

RIWAYAT HIDUP

Nama : Vini Komala Dewi

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tgl lahir : Pematang Lumut/01 Desember 1998

Alamat : Parit Tomo, RT 006, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan

Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Alamat E-mail : [email protected]

No. kontak : 0822-8100-9118

Pendidikan Formal

1. TK Al-Kautsar Pematang Lumut 2003-2004

2. SD 60/V Mekar Jaya 2004-2010

3. SMP Negeri 01 Betara 2010-2013

4. SMA Unggul Sakti Jambi (IPA) 2013-2016

Kemampuan

Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point)

Aktivitas Sosial

1. Pengabdian Masyarakat

2. Bakti Sosial ke Panti Asuhan

3. One day one juz

Pengalaman

1. Tenaga pengajar Matematika di Yuk Masuk IC(Insan Cendekia) 2018-2020

2. Mahasiswa sit-in di FMIPA Universitas Gadjah Mada selama 2 bulan 2017

Motto Hidup

Jalani… Nikmati…Syukuri…