PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH …repository.upi.edu/48721/1/T_BIO_1706446_Title.pdfbahan ajar berbasis masalah kesehatan yang dikembangkan dengan menggunakan ADDIE mendapatkan

Cut Putri Maghfirah, 2020PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH KESEHATAN UNTUK MENINGKATKANLITERASI KESEHATAN SISWA SMA PADA MATERI SISTEM IMUNUniversitas Pendidikan Indonesia │repository.upi.edu │perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH KESEHATAN UNTUKMENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN SISWA SMA

PADA MATERI SISTEM IMUN

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister

Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh

Cut Putri Maghfirah

1706446

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2020

LEMBAR HAK CIPTA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH KESEHATANUNTUK MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN SISWA SMA

PADA MATERI SISTEM IMUN

Oleh

Cut Putri Maghfirah

S.Pd Universitas Syiah Kuala, 2016

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelarMagister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Magister Pendidikan Biologi

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Cut Putri Maghfirah 2020Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2020

Hak Cipta dilindungi undang-undang.Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

iv


UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kemudahan jalan, rahmat dan karunia kepada penulis dalam menyelesaikan

penulisan Tesis ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini tidak terlepas

dari dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan

rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kepada kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan do’a tidak putus-

putusnya, perhatian yang begitu besar, kasih sayang yang tulus dan

semangat demi kelancaran dan kesuksesan dalam penyelesaian tesis ini.

2. Kepada Bapak Dr. H. Saefudin, M.Si selaku dosen pembimbing I yang

telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran, memberikan banyak

waktu dan nasehat selama pengerjaan tesis ini.

3. Kepada Bapak Dr. Didik Priyandoko, M.Si selaku dosen pembimbing II

yang juga telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran,

memberikan banyak waktu dan nasehat selama pengerjaan tesis ini.

4. Kepada Ibu Dr. Hj. Peristiwati, M.Kes selaku dosen penguji yang telah

memberikan banyak masukan dalam penyelesaian tesis ini.

5. Kepada Bapak Dr. Amprasto, M.Si selaku dosen penguji yang telah

memberikan banyak masukan dalam penyelesaian tesis ini.

6. Kepada Bapak Dr. Bambang Supriatno, M.Si selaku ketua Program Studi

Pendidikan Biologi yang telah sangat banyak memberikan dukungan dan

semangat selama penulis menempuh pendidikan di Magister Pendidikan

Biologi Universitas Pendidikan Indonesia.

7. Kepada seluruh dosen-dosen di jurusan pendidikan biologi yang selama ini

berperan dalam memberikan pengalaman, ilmu pengetahuan dan

bimbingan karakter kepada penulis

8. Kepada seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan

penuh selama penulis menjalankan pendidikan di Universitas Pendidikan

Indonesia

v


9. Kepada seluruh teman-teman angkatan 2017 Magister Pendidikan Biologi

Universitas Pendidikan Indonesia yang telah memberikan jalinan

pertemanan yang sangat baik dan saling mendukung satu sama lain.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda untuk segala

kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini

Bandung, Maret 2020

vi


ABSTRAK

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar berbasis masalahkesehatan yang dapat meningkatkan literasi kesehatan siswa SMA pada materi sistemimun. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan metodologi yang digunakanadalah ADDIE. ADDIE dilakukan melalui lima tahapan yaitu analisis (analyze), desain(design), pengembangan (develop), implementasi (implement) dan evaluasi (evaluate).Pada tahap analisis, dilakukan analisis terhadap kompetensi dasar materi sistem imunberdasarkan kurikulum 2013 revisi 2016, tujuan pembelajaran materi sistem imun,hubungan kompetensi dasar dengan dimensi-dimensi literasi kesehatan, ActualPerformance Gap siswa, motivasi siswa dalam mempelajari biologi, kemampuan siswadalam menerima pembelajaran biologi, karakteristik siswa dan sumber daya di lokasipenelitian. Pada tahap desain, perancangan bahan ajar berbasis masalah kesehatandimulai dengan membuat struktur-struktur makro sesuai dengan kebutuhan siswa.Struktur-struktur makro difungsikan sebagai kerangka dalam membuat konten bahan ajarberbasis masalah kesehatan. Pada tahap pengembangan, bahan ajar yang telah dirancangkemudian dikembangkan dengan cara melakukan uji kelayakan. Uji kelayakan tersebutterdiri dari uji kelayakan materi, media, dan uji kelayakan bahan ajar oleh guru biologi.Pada tahap implementasi, bahan ajar yang telah selesai dikembangkan kemudiandigunakan dalam pembelajaran sistem imun. Pada tahap evaluasi, bahan ajar yang telahdigunakan kemudian dinilai oleh siswa melalui lembar respon siswa. Hasil uji cobabahan ajar berbasis masalah kesehatan yang dikembangkan dengan menggunakan ADDIEmendapatkan nilai N-Gain untuk kelas eksperimen adalah 0,85 dan N-Gain untuk kelaskontrol adalah 0,32. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa bahanajar berbasis masalah kesehatan layak digunakan untuk meningkatkan literasi kesehatansiswa SMA pada materi sistem imun.

Kata kunci: Bahan Ajar Berbasis Masalah Kesehatan, Sistem Imun, Literasi Kesehatan.

vii


ABSTRACT

The purpose of this research is to produce health problem based teaching material thatcan be used to increase students’ health literacy in immune system. This research is adevelopmental research. The method that is used in this research is based on the ADDIEapproach. ADDIE consists of five steps including analyze, design, develop, implement,and evaluate. The process in analysis step are analyzing basic competences based on thecurriculum 2013 revised, the objectives on the immune system chapter, the relation inbetween basic competences and health literacy dimensions, students’ Actual PerformanceGap, students’ motivation to learn biology, students’ ability to receive biology lesson,students’ characteristic, and potential resources that available in research sites. Theprocess in design step is constructing macro-structure based on the student’s needs. Thestudents’ needs come from the results in analysis step. The process in development step isvalidating the teaching material including content validation, media validation andteacher validation. The process in implementation step is implementing the healthproblem based teaching material to students in experiment group who learn immunesystem. The process in evaluation step is evaluating the health problem based teachingmaterial by students. According to implementation step of health problem based teachingmaterial that creates using ADDIE it has shown that N-Gain score for experiment groupis 0,85 while N-Gain score for control group is 0,32. Based on this research it can beconcluded that health problem based teaching material proper to use to increase students’health literacy in immune system.

Key Words: Health Problem Based Teaching Material, Immune System, Health Literacy.

viii

Cut Putri Maghfirah, 2020PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASIKESEHATAN SISWA SMA PADA MATERI SISTEM IMUNUniversitas Pendidikan Indonesia │repository.upi.edu │perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Hak Cipta ……………………………………………………… i

Lembar Pengesahan ……………………………………………………… ii

Pernyataan Keaslian Tesis dan Pernyataan Bebas Plagiarisme ………….. iii

Ucapan Terima Kasih ……………………………………………………. iv

Abstrak …………………………………………………………………… vi

Daftar isi …………………………………………………………………… viii

Daftar Tabel ………………………………………………………………... x

Daftar Gambar ……………………………………………………………… xii

Daftar Lampiran ……………………………………………………………. xiii

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian …………………………………………… 1B. Rumusan Masalah …………………………………………………... 7C. Pertanyaan Penelitian ………………………………………………... 7D. Tujuan Penelitian …………………………………………………….. 8E. Manfaat Penelitian …………………………………………………… 8F. Struktur Organisasi Tesis …………………………………………….. 8

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

A. Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Biologi …………… 10B. Konsep-konsep Dasar Literasi Kesehatan …………………………….. 14C. Peranan Sistem Imun ………………………………………………….. 18D. Penyakit-penyakit yang Berkaitan dengan Sistem Imun ……………… 33E. Hubungan Antara Sistem Imun dan Stress yang Terjadi

Dalam Tubuh Manusia…………………………………………………. 59

ix


BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ADDIE ……………………………………………. 61B. Populasi dan Sampel ………………………………………………….. 66C. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………. 66D. Prosedur Penelitan ADDIE ……………………………………………. 68E. Analisis Data …………………………………………………………... 73F. Alur Penelitian …………………………………………………………. 76

BAB IVTEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Permasalahan dan Kebutuhan Mengembangkan Bahan Ajar BerbasisMasalah Kesehatan ……………………………………………………… 77

B. Perancangan Bahan Ajar Berbasis Masalah Kesehatan ………………… 88C. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Masalah Kesehatan ……………… 91D. Penerapan Bahan Ajar Berbasis Masalah Kesehatan …………………… 103E. Evaluasi Bahan Ajar Berbasis Masalah Kesehatan ……………………… 111

BAB VKESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI ……………………….. 116

A. Kesimpulan ………………………………………………………………. 116B. Implikasi …………………………………………………………………. 116C. Rekomendasi ……………………………………………………………... 117

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 118LAMPIRAN …………………………………………………................... 126

x


DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Tipe-tipe Bahan Ajar Berdasarkan Karakteristik ……………………… 11

Tabel 2.2 Relevansi Literasi Kesehatan Terhadap Individu Dengan Peran yang Berbeda

Dalam Sebuah Sistem Kesehatan ……………………………………... 17

Tabel 3.1 Instrumen Pengumpulan Data …………………………………………. 67

Tabel 3.2 Kriteria Interpretasi Kelayakan Bahan Ajar …………………………… 74

Tabel 4.1 Hubungan Antara Kompetensi Dasar dan Materi Pembelajaran Pada Materi

Sistem Imun……………………………………………………………. 78

Tabel 4.2 Tujuan-tujuan Pembelajaran Pada Materi Sistem Imun ………………. 78

Tabel 4.3 Dimensi-dimensi Literasi Kesehatan …………………………………... 79

Tabel 4.4 Hubungan Antara Kompetensi Dasar dengan Dimensi-dimensi Literasi

Kesehatan ……………………………………………………………… 80

Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Siswa Terhadap Penyakit-penyakit yang Berkaitan

dengan Sistem Imun ……………………………………………………. 82

Tabel 4.6 Rekapitulasi Jumlah Siswa yang Memiliki Motivasi dengan Siswa yang

TidakMemiliki Motivasi dalam Mempelajari Mata Pelajaran Biologi ….83

Tabel 4.7 Penyebab Ksesenjangan Siswa Terhadap Penyakit-penyakit yang Berkaitan

dengan Sistem Imun ……………………………………………………..85

Tabel 4.8 Sumber Daya yang Ada di Lokasi Penelitian ……………………………87

Tabel 4.9 Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Penyakit-penyakit

yang Berkaitan dengan Sistem Imun ………………………………….... 90

Tabel 4.10 Pengelompokkan Jumlah Siswa Berdasarkan Kemampuan Siswa dalam

Memperoleh Informasi Kesehatan yang Akurat ……………………….. 92

Tabel 4.11 Pemetaan Dimensi Literasi Kesehatan dalam Bahan Ajar Berbasis Masalah

Kesehatan ………………………………………………………………. 93

Tabel 4.12 Kelayakan Bahan Ajar Oleh Ahli Materi ………………………………100

Tabel 4.13 Persentase Kelayakan Bahan Ajar Oleh Ahli Materi …………………..102

Tabel 4.14 Kelayakan Bahan Ajar Oleh Ahli Media…………………………….....103

xi


Tabel 4.15 Persentase Kelayakan Bahan Ajar Oleh Ahli Media ………………….103

Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol…. 104

Tabel 4.17 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..105

Tabel 4.18 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol…..106

Tabel 4.19 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol...106

Tabel 4.20 Hasil Uji Mann Whitney………………………………………………....107

Tabel 4.21 Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ……………………..108

Tabel 4.22 Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol …………………………..108

Tabel 4.23 Penilaian Bahan Ajar oleh Guru Biologi ………………………………..112

Tabel 4.24 Persentase Kelayakan Bahan Ajar Oleh Guru Biologi ………………….112

Tabel 4.25 Hasil Uji Rumpang Wacana Dalam Bahan Ajar Berbasis Masalah

Kesehatan ……………………………..…………………………………113

Tabel 4.26 Persentase Kelayakan Bahan Ajar Oleh Siswa ………………………….115

xii


DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar2.1 Tiga Poin Utama yang Terdapat Dalam Framewrork Literasi

Kesehatan.............................................................................................. 15

Gambar 3.1 Tahapan-tahapan ADDIE ……………………………………………. 61

Gambar 3.2 Alur Penelitian ………………………………………………………… 76

Gambar 4.1 Halaman Let’s Solve This Problem Literasi Kesehatan Pertama…….. 94

Gambar 4.2 Halaman Let’s Solve This Problem Literasi Kesehatan Kedua……… 95



xiii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Angket Pengalaman Belajar Siswa ………………………………… 126

Lampiran 2 Hasil Analisis Butir Soal Menggunakan ANATES ………………... 133

Lampiran 3 Soal-soal Pretest dan Posttest ……………………………………… 135

Lampiran 4 Wacana Uji Rumpang ……………………………………………… 152

Lampiran 5 Penilaian Bahan Ajar Oleh Ahli Materi ……………………………. 160

Lampiran 6 Instrumen Penilaian Bahan Ajar Oleh Ahli Media ………………… 166

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran……………...………………… 171

Lampiran 8 Instrumen Penilaian Bahan Ajar Untuk Guru Biologi………………. 209

Lampiran 9 Instrumen Penilaian Untuk Siswa …………..……………………… 216

Lampiran 10 Motivasi Siswa Dalam Memmpelajari Mata Pelajaran Biologi…….. 221

Lampiran 11 Kemampuan Siswa Dalam Menerima Pembelajaran Biologi………. 222

Lampiran 12 Kelayakan Bahan Ajar Berbasis Masalah Kesehatan Oleh Siswa….. 223

Lampiran 13 Bahan Ajar Ada Apa Dengan Sistem Imun Dalam Tubuhmu?…….. 225

118


DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Z., Afzal, R. (2013). Life Cycle and Pathogenesis of Hepatitis D Virus: AReview. World Journal of Hepatology, 5(12), 666-675.

Aini, R., Susilonongsih, J. (2013). Faktor Resiko yang Berhubungan DenganKejadian Hepatitis B Pada Pondok Pesantren Putri Ibnu QoyimYogyakarta, Sains Medika, 5(1), 30-33.

Alkhalaf, A.A., Ghaleb R., Alshawaf, M.H., Abdrabalnabi, A.A., Alshahib, A.A.,Alkhatem, A.A., Almalak, Y.T., Alqattan, H.A., Alkhalaf, H.E. (2018).Awareness of Systemic Lupus Erythematosus Students in King FaisalUniversity. The Egyptian Journal of Hospital Medicine, 70(6), 990-993.

Afriani., Ananda, A., Sumarmin, R. (2014). Pengembangan Modul BergambarDilengkapi LKS dengan Pendekatan Jas Pada Pembelajaran Materi SistemOrgan Untuk Siswa SMA Kelas XI Semester Genap. Jurnal PPS UN.

Alexander, L., Abdullah, M. (2017). Celiac Disease. The Indonesian Journal ofGastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy, 18(3), 177-183.

American College of Allergy, Ashtma and Immunology. (2014). Types ofAllergies. [Online]. Diakses dari: acai.org/allergies/types

Astuti , Wiwiek, D., K. Bisyoko. (2000). Keterbacaan Kalimat Bahasa Indonesiadalam Buku Pelajaran SLTP. Jakarta: Pusat Bahasa.

Australian Commission on Safety and Quality in Health Care. (2013). Consumers:The Health System and Health Literacy Taking Action to Improve Safetyand Quality. Sydney: Australia.

Aweke, Y.H., Ayanto, S.H., Ersado, T.L. (2017). Knowledge, Attitude, andPractice for Cervical Cancer Prevention and Control Among Women ofChildbearing Age in Hossana Town, Hadiya Zone, Southern Ethiopia:Communiry Based Cross Sectional Study. Journal Plos One, 2-18.

Ayuningsih, N., Rondonowu R., Mulyadi. (2014). Pengaruh Tentang HIV/AIDSTerhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa di SMA Negeri 1 Manado.

Baljic, R. (2012). Characteristics of Chickenpox in Children and Adults at aTertiary Health Center in Sarajevo, Bosnia-Herzegovina. Journal ofMicrobiology and Infectious Diseases JMID, 2(2), 64-67.

Bohlman L.N., Panzer, AM., Kindig A. (2014). Health Literacy: A Prescription toEnd Confusion. Washington D.C: The National Academies Press.

Branch, R.M. (2009). Instructional Design: ADDIE Approach. USA: Springer.

Cannon, M. (2018). Hepatitis E Virus Infection: Sign, Symptoms andManagement. The Pharmaceutical Journal, 1-11.

119


Cascella, M., Rajnik, M., Cuomo, A., Delubohn, S.C., Napoli, R. D. (2020).Features, Evaluation, and Treatment Coronavirus (COVID-19). NCBIJournal. StatPearls Publishing LLC.

Chrismawaty, B.E., Soebagyo, G. (2012). Ulkus Aftosa Kompleks ManifestasiPenyakit Crohn. Maj Ked Gi, 19(1), 33-38.

Chuck, E dan Edwards, E. (2020). Can You Catch the Coronavirus Twice? You’IIProbably be Immune for Some Time at Least. [Online]. Diakses dari:www.nbcnews.com

Cresswell, J. (2015). Riset Pendidikan Perencanaan, Pelaksanaan, dan EvaluasiRiset Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daw, M.A., Bouzedi, A.E., Ahmed, M.O., Dau, A.A., Agnan, M.,M. (2016).Hepatitis C Virus in North Africa: An Emerging Threat, The ScientificWorld Journal, 1-11.

Depdiknas. (2004). Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.

Fatimah, I. (2019). Desain Ulang Asesmen Kinerja Berbasis Web SebagaiAssesment For Learning Untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan SiswaAbad Ke-21 Pada Pembelajaran Biologi. Tesis. Bandung: UniversitasPendidikan Indonesia.

Freer, G., Pistello, M. (2018). Variscella-zoster Virus Infection: Natural History,Clinical Manifestations, Immunity and Current and Future VaccinationStrategies. New Microbiologica, 41(2), 95-105.

Ghozali, M.F., Eviyanti, A. (2016). Sistem Dasar Deteksi Dini Penyakit LeukimiaDengan Metode Certainty Factor. Jurnal KINETIK, 1(3), 135-146.

Goi, M. (2017). Penanganan Gizi Pada Celiac Disease. Health and NutritionsJournal, 3(2), 100-109.

Government of Western Australia Department of Health Public Health and ClinicServices. (2013). Hepatitis C. Western Australia: Communicable DiseaseControl Directorate Department of Health.

Gugun, M.A., Suryanto. (2009). Peran Imunisasi Dalam Pencegahan Hepatitis BPada Pegawai Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mutiara Medika,9(2), 75-80.

Gujral, N., Freeman, H.J., Thomson, A.B. (2012). Celiac Disease: Prevalence,Diagnosis, Pathogenesis, and Treatment. World J Gastroenterol, 18(42),6036-6059.

Hake, R.R., (1999). Analyzing Change/Gain Scores. AREA-D AmericanEducation Research Association’s Devisions D, Measurement andResearch Methodology.

120


Harisma, F.B., Stahrul, F., Mubawadi, T., Mirasa, Y.A. (2018). Analisis KejadianLuar Biasa Hepatitis A di SMA X Kabupaten Lamongan Tahun 2018.Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(2), 112-121.

Hasruddin, Nanda, P., Fauziyah, H. (2014). The Development of Problem-BasedApplied Microbiology Textbook. International Journal of Education andResearch, 2(9), 187-194.

Hoppe, R., Dabaja, B., Ambinder, R., Forero, A. (2011). Hodgkin Lymphoma.Journal of The National Comprehensive Cancer Network, 9(9), 1020-1058.

InfoDatin. (2015). Data dan Kondisi Penyakit Limfoma di Indonesia. JakartaSelatan: Kementerian Kesehatan RI.

Irfan, Wawomeo, A., Kambuno, N.T. (2019). Infeksi Virus Hepatitis B PadaPasien Hemodialisis di RSUD Prof. DR. WZ. Johannes Kupang, NTT.Jurnal Kesehatan Primer, 4(1), 63-69.

Jatikusuma, A. (2018). Identifikasi Anti Hepatitis C Virus Positif dan HCVRibonucleic Acid Positif di Palang Merah Indonesia Kabupaten TubanJawa Timur, Jurnal Sain Med, 10(2), 47-50.

Juliana, K., Amin, M., Suarsini, E. (2016). Pengembangan Buku Ajar MatakuliahBiologi Sel dengan Pendekatan Bioinformatika Untuk Mahasiswa S1Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan, 1(9),1677-1683.

Jurnalis, D.Y., Sayoeti, Y., Russely, A. (2014). Hepatitis C Pada Anak. JurnalKesehatan Andalas, 3(2), 257-261.

Karimah, S., Rohmah, A.A. (2018). Faktor-faktor yang MempengaruhiRendahnya Motivasi Belajar Siswa Kelas XI. Jurnal At-Taqaddum, 10(1),95-108.

Kementerian Kesehatan RI (2015) Rencana Strategis Kementerian KesehatanTahun 2015-1019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia .

Kementerian Kesehatan RI (2018). Data dan Informasi Profil KesehatanIndonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khan Academy. (2020). Are Viruses Dead or Alive?. [Online]. Diakses dari:khanacademy.org

Kumagi, T. Heatcote, E.J. (2008). Primary Billiary Chirrhosis. Orphanet Journalof Rare, 3(1), 1-17.

Lai, MM., Cavanagh, D. (1997). The Molecular Biology of Coronaviruses.Advances of Virus Research. 48: 1-100.

121


Laila, N.H., Mahkota, R., Sariwati, E., Setiabudi, D.A. (2016). Faktor ResikoTerjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di KabupatenTangerang Tahun 2016. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(2),1-6.

Lee, H., Kim, M., Kiang, P., Shi, L., Tan, K., Chea, P., Peou, S., Saito, D.C.G.(2016). Factors Associated with HPV Vaccination Among CambodianAmerican Teenegers. HHS Public Access, 33(6), 493-501.

Licea, V.C., Dominguez, F.G., Parada, L.V., Riquelme, M.H., Flisser, Ana.(2012). Knowledge and Preventive Measures Practiced by Junior HghSchool Students From Mexico City Regarding Influenza A (H1N1).SciRes, 995-999.

Liesveld, J. (2012). Understanding Leukimia. NewYork: University of RochesterMedical Center.

Lindor, K.D., Bowlus, C.L., Boyer, J. Levy, C. Mayo, M. (2018). Primary BiliaryCholangitis: 2018 Practice Guidance From the American Association ForThe Study of Liver Diseases. Hepatology, 0(0), 1-26.

Lubis, H. M.L. (2017). Crohn Disease. Ibnu Sina Biomedika, 1(2), 37-59.

Luthfian, N. (2018). Gambaran Penggunaan Internet Dalam Mencari InformasiKesehatan Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) X. JurnalPromkes. Vol (6):2: 188-200.

Mader, S.S., Windelspecht. (2014). Human Biology Thirteen Edition. New York:McGraw-Hill Companies.

Maflukha, D., Sajidan., Maridi. (2017). Modul Biologi Pembelajaran DiscoveryLearning yang Dipadu Survey Lapangan dengan Memanfaatkan PotensiLokal Pada Materi Fungi SMA Kelas X Kurikulum 2013. Jurnal UNS,6(2), 147-156.

Marangi, L., Mirinaviciute, G., Flem, E. Tomba, G.S., Guzzeta, G., Blasio,B.F.D., Manfredi, P. (2017). The Natural History of Variscella ZosterVirus Infection in Norway: Further Insight on Exogeneous Boosting andProgresive Immunity to Herpes Zoster. Plos One Journal. 1-17.

Martin, F.P. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Science EntrepreneurshipBerbasis Hasil Penelitian Untuk Mendukung Program KreativitasMahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 29(2), 101-108.

Martini, F.H., Timmons, M.J., Tallitsch, R.B. (2012). Human Anatomy SevenEdition. PEARSON.

Mengko, S.K., Surarso, B. (2009). Patogenesis Limfoma Non Hodgkin EkstraNodal Kepala dan Leher. Jurnal THT-KL, 2(1). 32-47.

Mertsalova, I.B. (2017). Stress and Immunity. Canada: FriesenPress.

122


Mood, B.S., Sharifi, R. (2016). Hepatitis E Virus. International Journal Infect,4(2).

Mustika, S., Hasanah, D. (2013). Prevalensi Infeksi Hepatitis B Pada Hamil diMalang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(1), 76-80.

Muchtar, N.H., Herman, D., Yulistini. (2018). Gambaran Faktor ResikoTimbulnya Tuberkulosis Paru Pada Pasien yang Berkunjung ke UnitDOTS RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2015. Jurnal FakultasKedokteran Universitas Andalas, 7(1), 80-87.

Muhammad, M. (2016). Pengaruh Motivasi dalam Pembelajaran. LantanidaJournal, 4(2), 87-97.

Nomleni, F.T., Manu, T.S.N. (2018). Pengembangan Media Audio Visual danAlat Peraga dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan PemecahanMasalah. Scholaria Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(3), 219-230.

Nugraha, I., Darmawan, G., Pranggono, E.H., Wahyudi, Y., Agustanti, N.,Girawan, D., Bestari, B. (2018). Primary Biliary Cirrhosis. TheIndonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology and DigestiveEndoscopy, 19(1), 195-200.

Nutbeam, D. (2000). Health Lieracy as a Public Health Goal: A Challenge ForContemporary Health Education and Communication Strategies into the21st Century. Health Promotion International. 15(3). 259-267.

Nur, L. (2018). Gambaran Penggunaan Internet Dalam Mencari InformasiKesehatan Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) X. JurnalPromkes. 6(2), 188-200.

Oktadiana, H., Abdullah, M., Renaldi, K., Dyah, N. (2017). Diagnosis dan TataLaksana Penyakit Celiac. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(3), 157-165.

Permana, A., Lindri, S.Y., Purwoko, M. (2019). Penyuluhan Kesehatan danSkrining HBsAg Sebagai Upaya Pengendalian Hepatitis. JurnalPengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 19-23.

Permana, T.I., Suwono, H. Listyorini, D. (2016). Analisis Awal LiterasiKesehatan Siswa SMA Kelas XI MIA Di Kabupaten Malang. ProsidingSeminar II Tahun 2016, 430-434.

Peerson, A and Saunders, M. Debate Health Literacy Revisited: What Do WeMean and Why Does It Matter?, (2009). Health Promotion International,24(3). 285-295.

Pelkowsky, T.D., Viera, A.J. (2014). Celiac Disease Diagnosis and Management.Am Fam Physicians, 89(2), 99-105.

123


Pratiwi, E., Soekarso, T., Adam, K., Setiawaty, V. (2017). Identifikasi VirusHepatitis A Pada Sindrom Penyakit Kuning Akut di Beberapa Provinsi diTahun 2013. Ejournal Unisba. 5(3), 199-204.

Pischke, S., Hartl, J., Pas, S.D., Lohse, A.W., Jacobs, B.C., Eijk, A.A.V.D.(2016). Hepatitis E Virus: Infection Beyond Liver?. Journal ofHepatology, 66, 1082-1095.

Rahmah, S dan Indriani, C. (2014). Hubungan Faktor Perilaku dengan KejadianHepatitis A di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Jurnal MKMI, 16-20.

Rankin, E.F., Culhane, J. (1969). Comparable Cloze and Multiple-choiceComprehension Test Scores, Journal of Reading, 13, 193-198.

Riduwan, (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:Alfabeta.

Rizetto, M. (2009). Hepatitis D: Thirty Years Later. Journal of Hepatology, 1043-1050.

Rizetto, M. (2015). Hepatitis D Virus Introduction and Epidemiology. ColdSpring Harbor Perspective in Medicine. 1-9.

Roviati, E. (2012). Systemic Lupus Erithematosus (SLE): Kelainan AutoimunBawaan yang Langka dan Mekanisme Biokimiawinya. Jurnal ScientiaEducatia, 1(2).

Rovinda, Z.D. (2012). Kelainan Hematosis pada Leukimia. Jurnal FakultasKedokteran Universitas Andalas, 1(2), 68-74.

Rustaman, N., Sriyati, S., Wulan, A.R., Rustaman, A. (2014). Handout HasilPembelajaran. Bandung: Departemen Pendidikan Biologi FakultasPendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UniversitasPendidikan Indonesia.

Sadjati, I.M. (2012). Pengembangan Bahan Ajar: Hakikat Bahan Ajar. Jakarta:Universitas Terbuka.

Salam, A.R., Soleha, T.U. (2016). Peran Kopi Sebagai Penghambat KompikasiHepatitis C Menjadi Sirosis Hepatitis. Majority, 5(4), 6-12.

Seeley, R.R., Stephens, T.D., Tate, P. (2003). Anatomy and Physiology SixthEdition. New York: Mc Graw-Hill Companies.

Setiaji, R.B.R. (2020). Jenis Obat TBC yang Umum Jadi Rekomendasi Dokter.[Online]. Diakses dari: www.hellosehat.com

Sezimore, R.C. (2012). How Does Stress Affect the Immune Response?. Cell andDevelopmental Biology, 1(1), 1-2.

124


Soetandyo, N., Rebecca, R.V., Yunti, M. Reksodiputro, A.H. (2018). LimfomaKomposit: Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin. JurnalPenyakit Dalam Indonesia, 5(3), 146-149.

Sondakh, C.C., Kandou, R.T., Kapantou, M.G. (2012). Profil Varisela diPoliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. DR. R.D Kandou ManadoPeriode Januari-Desember 2012., 3(1), 181-185.

Sorensen, J.K., Van den Broucke, S., Fullam, J., Doyle, G., Pelikan, J., Slonska,Z., Brand, H. (2012). Health Literacy and Public Health: A SystemicReview and Integration of Definition and Models. BMC Public Health,12(80), 1-13.

Souza, L.F.B., Vasconcelos, M.P.A., Santos, A.D.O.D., Salcedo, J.M.V., Vieira,D.S. (2017). Hepatitis Delta: Virological and Clinical Aspects, VirologyJournal, 14(177), 1-15.

Speros, C. (2005). Nursing Theory and Concept Development or Analysis HealthLiteracy: Concept Analysis. Journal of Advanced Nursing 50(6), 633-640.

Sudikno, Simanungkalit, B., Siswanto. (2010). Pengetahuan HIV dan AIDS PadaRemaja Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1(3), 145-154.

Sukendra, D.M., Asih, R.A.F. (2016). Hubungan Keparahan Penyakit, Aktivitas,dan Kualitas Tidur, Terhadap Kelelahan Pasien Systemic LupusErythematosus. Unnes Journal of Public Health, 5(3), 221-231.

Suryawinata, K. (2012). Penyakit Cronh Diagnosis Histopatologi Pasca Operasidengan Indikasi Apendisitis Akut. Damianus Journal of Medicine, 9(1),61-65.

The Immunisation Advisory Centre. (2017). Chickenpox (Variscella).

Tuohetamu, S., Pang, M., Nuer, X., M, Attitudes and Practice on InfluenzaAmong College Students in Northwest China. Humahemuti., Mohemaiti.,Qin, Y., Peng, Z., Zheng, J., Yu, H., Feng, L., Feng, Z. (2017). TheKnowledegean Vaccines and Immunotherapeutics, 13(7), 1688-1692.

Waluyo, S. dan Putra, B.M. (2012). 100 Questions and Answers Lupus. 1stEdition Jakarta: PT Elex Media Computindo.

Widiyawati, W., Fitriani, A., Priyandoko, D. (2018). Health Literacy Profile ofHigh School Students Based on Knowledge, Attitudes and Behaviour toHealth of Respiration. IOP Publishing.

Willy, T. (2020). Lamivudine [Online]. Diakses dari: alodokter.com

World Health Organization. (2013). WHO Guidance Note ComprehensiveCervical Cancer Prevention and Control; A Healthier Future For Girls andWomen. Switzerland.

125


Zhang, S., Batur, P. (2019). Human Papillomavirus in 2019” An Update ofCervical Cancer Prevention and Screening Guidelines. Cleveland ClinicJournal of Medicine, 86(3) 173-178.

Documents

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH …repository.upi.edu/48721/1/T_BIO_1706446_Title.pdfbahan ajar berbasis masalah kesehatan yang dikembangkan dengan menggunakan ADDIE mendapatkan