7
MATERNAL VOL. II NO 4 - OKTOBER 2018 277 PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN JUS SIRSAK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS Yogi Utomo 1 Galih Setia Adi 2 Tresia Umarianti 3 1,2,3 Dosen STIKes Kusuma Husada Surakarta Email: [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRACT Gout arthritis is a disease caused by the accumulation of uric acid or uric monosodium crystalline in tissues, particularly in join tissues. Non-pharmacological management such as herbal therapy and complementary one is usually suggested to deal with it. A preliminary study conducted at Community Health Center of Banyudono I shows that 64 (37.6%) of the clients there experienced hyperuricemia. The objective of this research is to investigate the effect of the combination of acupressure therapy and soursop juice administration on the decrease of the gout arthritis sufferers’ uric acid level. This research used the quasi experimental research method with pre-test and post-test with control group design. Its population was 64 clients in the work area of Community Health Center of Banyudono I. Purposive sampling technique was used to determine its samples. The respondents of the research based on the Roscoe’s Theory 20: 10 in the treatment group and 10 in the control group. The result of the paired t test to the treatment group shows that the p-value was 0.000 which was less than 0.05. Meanwhile, the result of the independent t test to the treatment group and control group shows that the p-value was 0.149 which was greater than 0.05. Thus, the combination of acupressure therapy and soursop juice administration had an effect on the decrease of uric acid level, but there was not any significant difference of effect of the acupressure therapy and the soursop juice administration between the treatment group and the control group on the decrease of uric acid level. Keywords: Acupressure, gout arthritis, soursop juice, uric acid level ABSTRAK Penyakit gout atau gout arthritis merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan asam urat atau kristal monosodium urat (MSU) di jaringan, terutama jaringan sendi. Penatalaksanaan secara non farmakologi yang biasanya sering disarankan yaitu dengan terapi herbal dan terapi komplementer. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Banyudono I didapatkan data 64 (37,6%) warga mengalami hiperurisemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi akupresur dan pemberian jus sirsak terhadap penurunan kadar asam urat pada penderita gout arthritis. Penelitian ini menggunakan desain quasy-experiment dengan pendekatan pre test and post test with control group. Populasi penelitian ini sebanyak 64 orang di wilayah kerja puskesmas Banyudono I. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah responden pada penelitian ini berdasarkan pada Roscoe sebanyak 20 responden, 10 responden sebagai kelompok perlakuan dan 10 responden sebagai kelompok kontrol. Hasil analisa uji paired t test pada kelompok perlakuan didapatkan p value = 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil analisa uji independen t test pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan p value = 0,149 > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh kombinasi terapi akupresur dan pemberian jus sirsak terhadap penurunan kadar asam urat dan tidak ada perbedaan bermakna pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terhadap penurunan kadar asam urat. Kata Kunci: Akupresur, gout arthritis, jus sirsak, kadar asam urat PENDAHULUAN Penyakit gout atau gout arthritis merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan asam urat atau kristal monosodium urat (MSU) di jaringan, terutama jaringan sendi (Junaidi, 2012). Asam urat dihasilkan dari pemecahan dan sisa-sisa pembuangan dari bahan makanan tertentu yang mengandung nukleotida purin atau berasal dari nukleotida purin yang diproduksi oleh tubuh (Yenrina, 2014). Endapan kristal monosodium urat (MSU) di jaringan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti rematik gout atau arthritis gout, timbulnya tofi (benjolan), tulang rawan atau jaringan lunak, terganggunya fungsi ginjal yang disebut nefropati gout, dan terbentuknya batu asam urat di ginjal atau kandung kemih (Dalimartha, 2014).

PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN …

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN …

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 277

PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIANJUS SIRSAK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT

PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS

Yogi Utomo1 Galih Setia Adi2 Tresia Umarianti3

123 Dosen STIKes Kusuma Husada SurakartaEmail yogiutomo096gmailcom galihkh88gmailcom t27aumariantigmailcom

ABSTRACT

Gout arthritis is a disease caused by the accumulation of uric acid or uric monosodium crystalline in tissuesparticularly in join tissues Non-pharmacological management such as herbal therapy and complementary one isusually suggested to deal with it A preliminary study conducted at Community Health Center of Banyudono Ishows that 64 (376) of the clients there experienced hyperuricemia The objective of this research is to investigatethe effect of the combination of acupressure therapy and soursop juice administration on the decrease of the goutarthritis sufferersrsquo uric acid level This research used the quasi experimental research method with pre-test andpost-test with control group design Its population was 64 clients in the work area of Community Health Center ofBanyudono I Purposive sampling technique was used to determine its samples The respondents of the researchbased on the Roscoersquos Theory 20 10 in the treatment group and 10 in the control group The result of the pairedt test to the treatment group shows that the p-value was 0000 which was less than 005 Meanwhile the result ofthe independent t test to the treatment group and control group shows that the p-value was 0149 which wasgreater than 005 Thus the combination of acupressure therapy and soursop juice administration had an effecton the decrease of uric acid level but there was not any significant difference of effect of the acupressure therapyand the soursop juice administration between the treatment group and the control group on the decrease of uricacid level

Keywords Acupressure gout arthritis soursop juice uric acid level

ABSTRAK

Penyakit gout atau gout arthritis merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan asam urat atau kristalmonosodium urat (MSU) di jaringan terutama jaringan sendi Penatalaksanaan secara non farmakologi yang biasanyasering disarankan yaitu dengan terapi herbal dan terapi komplementer Studi pendahuluan yang dilakukan penelitidi Puskesmas Banyudono I didapatkan data 64 (376) warga mengalami hiperurisemia Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi akupresur dan pemberian jus sirsak terhadap penurunan kadar asamurat pada penderita gout arthritis Penelitian ini menggunakan desain quasy-experiment dengan pendekatan pretest and post test with control group Populasi penelitian ini sebanyak 64 orang di wilayah kerja puskesmasBanyudono I Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling Jumlah responden pada penelitianini berdasarkan pada Roscoe sebanyak 20 responden 10 responden sebagai kelompok perlakuan dan 10 respondensebagai kelompok kontrol Hasil analisa uji paired t test pada kelompok perlakuan didapatkan p value = 0000 lt005 Sedangkan hasil analisa uji independen t test pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan pvalue = 0149 gt 005 Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh kombinasi terapi akupresur danpemberian jus sirsak terhadap penurunan kadar asam urat dan tidak ada perbedaan bermakna pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol terhadap penurunan kadar asam urat

Kata Kunci Akupresur gout arthritis jus sirsak kadar asam urat

PENDAHULUAN

Penyakit gout atau gout arthritis merupakanpenyakit yang disebabkan oleh penumpukan asam uratatau kristal monosodium urat (MSU) di jaringanterutama jaringan sendi (Junaidi 2012) Asam uratdihasilkan dari pemecahan dan sisa-sisa pembuangandari bahan makanan tertentu yang mengandung

nukleotida purin atau berasal dari nukleotida purin yangdiproduksi oleh tubuh (Yenrina 2014) Endapan kristalmonosodium urat (MSU) di jaringan bisa menimbulkanberbagai macam penyakit seperti rematik gout atauarthritis gout timbulnya tofi (benjolan) tulang rawanatau jaringan lunak terganggunya fungsi ginjal yangdisebut nefropati gout dan terbentuknya batu asam uratdi ginjal atau kandung kemih (Dalimartha 2014)

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018278

World Health Organization (WHO)memperkirakan sekitar 335 juta orang di duniamenderita penyakit gout arthritis (Bobaya 2016)Prevalensi penderita penyakit gout di negara majuseperti di USA diperkirakan sebanyak 136 per100000 penduduk (Sukarmin 2015) Prevalensipenderita penyakit gout di negara berkembang sepertidi Cina dan Taiwan setiap tahunnya semakinberkembang sedangkan di Indonesia diperkirakanhampir 80 penduduk yang berusia 40 tahun atau lebih(Misnadiarly 2007 Junaidi 2012) Menurut Riskesdas(2013) Prevalensi penyakit sendi berdasarkan diagnosatenaga kesehatan di Indonesia sebesar 119 danberdasarkan diagnosa atau gejala sebesar 247 Dilihatdari karakteristik umur prevalensi tertinggi pada umurerdquo75 tahun sebesar 548 Di Jawa Tengah atas kerjasama dengan WHO-COPCORD terhadap 4683 sampelberusia antara 15-45 tahun didapatkan angka kejadianasam urat pada pria 243 dan wanita 117(Simamora 2016) Penderita asam urat lebih banyakterjadi pada kaum laki-laki dibandingkan denganperempuan (Kertia 2009)

Pengobatan penyakit gout arthritis bertujuan untukmengurangi rasa sakit dan pembengkakan sendi sertamenurunkan kadar asam urat darah Penatalaksanaanpenyakit gout arthritis terbagi menjadi dua yaitu secarafarmakologi dan non farmakologi Penatalaksanaansecara farmakologis dapat dilakukan denganmenggunakan obat-obatan kimia seperti allupurinolyang biasanya di dapat dengan resep dokterPenatalaksanaan secara non farmakologi yang biasanyasering disarankan yaitu dengan terapi herbal dan terapikomplementer Terapi herbal merupakan bentukpenyembuhan atau pengurangan rasa sakitmenggunakan tanaman atau buah buahan yangberkhasiat sebagai obat Salah satu buah yang berkhasiatdalam penurunan kadar asam urat yaitu buah sirsakTerapi komplementer yang digunakan untukpenatalaksaan gout arthritis adalah menggunakan terapiakupresur dengan pemberian penekanan pada titikmeredian ginjal yang bertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi sekresi ginjal sehingga ginjalakan mengekresi asam urat dengan baik dan terjadipenurunan kadar asam urat darah Salah satu titik padameredian ginjal adalah titik Ki3 (Taixi) (Rakhman2015)

Beberapa penelitian membuktikan bahwa vitaminC memiliki efek meningkatkan pengeluaran asam uratdari dalam tubuh sehingga dapat menurunkan resikoterjadinya gout Vitamin C memiliki sifat urikosurikyang bisa menghambat absorbsi asam urat melalui urindi tubulus ginjal sehingga kerja ginjal dalampengeluaran asam urat melalui urin akan meningkat(Choi et al 2009) Vitamin C berfungsi sebagaiantioksidan dan memiliki kemampuan untuk

menghambat produksi enzim xantin oksidase sehinggadapat menghambat proses pembentukan asam uratdalam tubuh (Lalage 2013)

BAHAN DAN METODE

a BahanAlat - alat yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu alat easy touch GCU alkohol swablancet lancet device gelas plastik gelas ukurminyak zaitun timbangan dan blender Sedangkanbahan penelitian yang digunakan adalah buahsirsak dan air putih

b MetodePenelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja

Puskesmas Banyudono I pada bulan Maret ndash April2018 Penelitian ini menggunakan jenis penelitiankuantitatif dengan rancangan penelitian yangdigunakan adalah quasy-experimental denganpendekatan Pre Test and Post Test with ControlGroup Teknik Pengumpulan data menggunakanlembar observasi untuk pengamatan dalampengukuran nilai kadar asam urat pada respondenSaat kadar asam urat responden normal penelitimenghentikan pemberian tindakan pada kelompokperlakuan dan kontrol serta akan dilakukanpengecekan kadar asam urat selama 7 hari Jumlahresponden pada penelitian ini berdasarkan padaRoscoe dalam Sugiyono (2012) menyebutkanbahwa untuk penelitian eksperimen yangsederhana yang menggunakan kelompokeksperimen dan kelompok kontrol maka jumlahanggota sampel masing-masing antara 10 sd 20Sehingga peneliti mengambil jumlah respondensebanyak 20 responden 10 responden sebagaikelompok perlakuan dan 10 responden sebagaikelompok kontrol

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Karakteristik RespondenResponden dalam penelitian ini

dikarakterstikan berdasarkan usia dan jeniskelamina Usia

Tabel 1 Karakteristik responden berdasar-kan usia (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 6500 797 50 75

Kontrol 5100 691 43 64

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 279

Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwarerata usia pada kelompok perlakuan adalah6500 tahun Rerata usia pada kelompokkontrol adalah 5100 tahun

b Jenis Kelamin

Tabel 2 Karakteristik responden berdasar-kan jenis kelamin (n=20)

Jenis Perlakuan Kontrol

Kelamin F F

Laki-laki 2 20 6 60

Perempuan 8 80 4 40

Total 10 100 10 100

Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwajenis kelamin pada kelompok perlakuanpaling banyak adalah perempuan sebanyak 8orang (80) dan kelompok kontrol palingbanyak adalah laki laki sebanyak 6 orang(60)

2 Kadar asam urat sebelum pemberian perlakuan

Tabel 3 Kadar asam urat sebelum pemberianperlakuan (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 842 06529 77 100

Kontrol 858 05371 79 98

Berdasarkan Tabel 3 menunjukan hasil rerata kadarasam urat sebelum perlakuan adalah 842 mgdlSedangkan rerata kadar asam urat pada kelompokkontrol sebelum perlakuan adalah 858 mgdl

3 Kadar asam urat sesudah pemberian perlakuan

Tabel 4 Kadar asam urat sesudah pemberi-anperlakuan (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 567 06056 49 68

Kontrol 607 05794 50 67

Berdasarkan Tabel 4 menunjukan hasil rerata kadarasam urat setelah perlakuan adalah 567 mgdlSedangkan rerata kadar asam urat pada kelompokkontrol sebelum perlakuan adalah 607 mgdl

4 Lama pemberian intervensi

Tabel 5 Lama pemberian intervensi (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 567 06056 49 68

Kontrol 607 05794 50 67

Berdasarkan Tabel 5 menunjukan hasil reratalamanya pemberian intervensi hingga kadar asamurat normal pada kelompok perlakuan adalah 520hari Sedangkan lamanya pemberian intervensihingga kadar asam urat normal pada kelompokkontrol adalah 370 hari

5 Pengaruh perubahan kadar asam urat padakelompok perlakuan

Tabel 6 Uji Paired t test Pengaruh perubahankadar asam urat pada kelompokperlakuan (n=10)

Pre Post p value

Perlakuan 842 567 0000

Berdasarkan Tabel 6 uji paired t test didapatkannilai p value pada kelompok perlakuan adalah0000 lt 005 yang artinya terdapat pengaruh antarapre-post test pada kelompok perlakuan

6 Pengaruh perubahan kadar asam urat padakelompok control

Tabel 7 Uji Paired t test pengaruh perubahankadar asam urat pada kelompok kontrol(n=10)

Pre Post p value

Perlakuan 842 567 0000

Berdasarkan Tabel 7 uji paired t test didapatkannilai p value pada kelompok kontrol adalah 0000p lt 005 yang artinya terdapat pengaruh antara pre-post test pada kelompok kontrol

7 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kontrol

Tabel 8 Uji Independent t test Perbedaan kadarasam urat pada kelompok perlakuan dankontrol (n=20)

Perlakuan Kontrol p value

Post test 567 607 0149

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018280

Berdasarkan Tabel 4 uji independent sample t testdidapat nilai p value pada post test kelompokperlakuan dan kontrol adalah 0149 p gt 005 makaH0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak adaperbedaan kadar asam urat antara kelompokperlakuan dan kontrol

Pembahasan

1 Karakteristik Responden

a UsiaFaktor resiko asam urat akan meningkat

setelah usia 40 tahun karena pada wanitaadanya hormon estrogen diperkirakan dapatmemperlancar proses pembuangan asam uratdalam ginjal (Purba 2014) Wanita setelahmengalami menopause umumnya mengalamigangguan tulang sehingga resiko terkenaasam urat sama dengan pria (Suiraoka 2012)Penyakit gout dipengaruhi oleh banyakfaktor Usia dan jenis kelamin bukan menjadifaktor yang paling banyak terjadinya penyakitgout (Untari dkk 2017)

b Jenis KelaminAsam urat terjadi karena kelainan proses

metabolisme dalam tubuh dan 10 dialamiwanita setelah menopause karena gangguanhormon estrogen (Diantari 2013) Hormonestrogen yang berfungsi sebagai uricosuricagent yaitu suatu bahan kimia yang berfungsimembantu ekskresi asam urat melalui ginjal(Setyoningsih 2009) Kadar asam urat yanglebih tinggi pada laki-laki dikarenakan padalaki-laki kadar sama urat cenderungmeningkat sejalan dengan bertambahnya usiaSemakin bertambahnya umur maka resikopeningkatan kadar asam urat darah semakintinggi hal ini disebabkan oleh adanya adanyapenurunan fungsi ginjal yang menyebabkanekskresi asam urat menurun (Umami 2015)

2 Kadar asam urat sebelum diberikan kombinasiterapi akupresur dan pemberian jus sirsakpada kelompok perlakuan dan kelompokkontrol

Penyakit asam urat atau gout sangat mungkinterjadi pada usia muda yang di pengaruhi olehbeberapa faktor namun dampak dan gejalanyabelum terlihat secara dini (Sipayung 2014)Banyak faktor predisposisi yang menyebabkangout dapat terjadi pada usia muda Aktivitas yangberlebih kurangnya mengkonsumsi air putih sertakurangnya pengeluaran urin dapat menimbulkan

penumpukan asam urat yang dapat mengganggumetabolisme dalam ginjal Dampak peningkatanasam urat yang berkepanjangan dapatmenyebabkan gout atau pirai belum dirasakanmeskipun sudah terjadi peningkatan kadar asamurat (Prasetya 2017)

3 Lama pemberian intervensi

Penurunan kadar asam urat terjadi karenadalam kandungan buah sirsak vitamin C yangberfungsi sebagai antioksidan dan memilikikamampuan untuk menghambat produksi enzimxantine oksidase Oleh karena itu jus sirsak dapatmenghambat proses pembentukan asam uratdidalam tubuh Vitamin C dapat membantumeningkatkan ekskresi (pembuangan) asam uratmelalui purin (Aminah 2012) Akupresur dapatmengaktifkan neuron pada sistem saraf dimanahal ini merangsang kelenjarndashkelenjar endokrinserta mengaktifkan organ yang bermasalah Titikmeridian terletak mulai dari ujung jari kaki danterhubung ke otak kemudian ke organ yang terkaitdengan titik meridian (Sustrani dkk 2007)Allopurinol secara luas digunakan untukmengontrol kadar asam urat dan juga secarasignifikan mampu menurunkan asam urat dalamserum darah Mekanisme kerja allopurinol dengancara menghambat enzim xantin oksidase (Yulian2014) Mengontrol kadar asam uratnya tidak hanyadengan minum obat allopurinol tetapi jugadiimbangi dengan diet rendah purin (Yunita 2018)Sehingga kadar asam urat dapat turun pada kondisinormal laki-laki 7 mgdl perempuan 6 mgdl

4 Kadar asam urat sesudah diberikan kombinasiterapi akupresur dan pemberian jus sirsakpada kelompok perlakuan

Pada analisis paired t test didapatkan nilaiSig (2-tailed) 0000 lt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterimasehingga ada pengaruh yang signifikan pada kadarasam urat setelah diberikan kombinasi terapiakupresur dan pemberian jus sirsak

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitianyang dilakukan oleh Rakhman (2015) menjelaskanbahwa ada pengaruh yang signifikan antara terapiakupresur terhadap kadar asam urat pada lansia diPanti Wreda Catur Nugraha Banyumas Maryati(2014) menjelaskan ada pengaruh yang jus sirsakterhadap penurunan kadar asam urat padapenderita gout artritis pria usia 46-50 tahun

Terapi akupresur dengan meredian ginjalbertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi ginjal (Rahkman 2015)

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 281

Terapi akupresur dengan menggunakan titikmeridian limpa bertujuan untuk mengatur fungsilimpa dalam mengatur dan menjaga tingkat kadarasam urat serum normal pada tubuh (Sun 2014)Buah sirsak mengandung vitamin C yang berfungsisebagai antioksidan dan memiliki kamampuanuntuk menghambat produksi enzim xantineoksidase Oleh karena itu jus sirsak dapatmenghambat proses pembentukan asam uratdidalam tubuh Vitamin C dapat membantumeningkatkan ekskresi (pembuangan) asam uratmelalui purin (Aminah 2012)

5 Kadar asam urat sesudah diberikan obatallopurinol pada kelompok kontrol

Pada analisis paired t test didapatkan nilaiSig (2-tailed) 0000 lt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterimasehingga ada pengaruh yang signifikan pada kadarasam urat setelah diberikan obat allopurinol

Terapi farmakologis berupa pemberian obatallopurinol yang akan membantu menurunkankadar asam urat dalam darah Allopurinolmerupakan obat yang biasa digunakan penderitapenyakit asam urat (Naid 2014) Allopurinolsecara luas digunakan untuk mengontrol kadarasam urat dan juga secara signifikan mampumenurunkan asam urat dalam serum darahMekanisme kerja allopurinol dengan caramenghambat enzim xantin oksidase (Yulian2014) Efek allopurinol pada metabolismepirimidin yang meningkat seiring denganpenggunaan diuretik tiazid yang mana berpotensialmeningkatkan hiperurisemia dan pada akhirnyamengarahkan terjadinya kerusakan ginjal (Anjelindkk 2012)

6 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol

Pada analisis uji Independent t test diperolehhasil sig (2-tailed) 0149 gt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermaknaantara kelompok perlakuan dan kelompok kontrolWalaupun tidak ada perbedaan yang bermaknatetapi kombinasi terapi akupresur dan pemberianjus sirsak dapat menurunkan kadar asam uratdengan p value 0000 Rata-rata pada kelompokperlakuan terjadi penurunan kadar asam urathingga ke kadar asam urat normal pada hari ke-5Hal ini disebabkan karena terapi akupresur danjus sirsak memiliki manfaat untuk meningkatkanekskresi asam urat melalui ginjal

Menurut teori Fengge (2012) akupresur jugadapat bermanfaat sebagai rehabilitasi (pemulihan)

dengan cara meningkatkan kondisi kesehatansesudah sakit Selain itu akupresur jugabermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuhatau promotif walaupun tidak sedang dalamkeadaan sakit dan Damayanti (2012) kandunganvitamin yang paling dominan pada buah sirsakadalah vitamin C yaitu sekitar 20 mg100g dagingbuah Kandungan vitamin C yang cukup tinggipada sirsak merupakan antioksidan yang sangatbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Terapi akupresur pada titik Ki3 (Taixi)bertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi ginjal (Rahkman 2015)Terapi akupresur pada titik Sp6 (Sanyinjiao) Sp9(Yin Linquan) dan Sp10 (Xuehai) dapatmeningkatkan ekskresi asam urat terutama denganmeningkatkan volume urine (Sun 2014)Akupresur dapat mengaktifkan neuron pada sistemsaraf dimana hal ini merangsang kelenjar-kelenjarendokrin serta mengaktifkan organ yangbermasalah Titik meridian terletak mulai dariujung jari kaki dan terhubung ke otak kemudianke organ yang terkait dengan titik meridian(Sustrani dkk 2007) Pemijatan pada titik meridiandapat menyeimbangkan sistem sirkulasi darah dansistem saraf yang ada didalam tubuh (Saktiawan2007) Memberikan pemijatan pada meridianginjal dapat merangsang saraf perifer danmeneruskan rangsangannya ke ginjal sehinggadapat mengefektifkan fungsi ginjal untukmembuang asam urat berlebih (Rahma 2017)

Vitamin C merupakan mikronutrien yangberperan dalam berbagai reaksi enzimatik dan nonenzimatik Peningkatan konsentrasi vitamin Cdapat menghambat reabsorbsi asam urat(Pusriningsih 2015) Vitamin C bersifat urikosurikyang menghambat reabsorbsi asam urat oleh ginjalsehingga meningkatkan kecepatan kerja ginjalmengekskresikan asam urat melalui urine (Fury2014)

SIMPULAN

1 Karakteristik responden pada distribusi usiaresponden menunjukkan bahwa rerata usia padakelompok perlakuan adalah 6500 Rerata usiapada kelompok kontrol adalah 5100 dankarakteristik responden pada distribusi jeniskelamin pada kelompok perlakuan perempuansebanyak 8 orang (80) sedangkan laki lakisebanyak 2 orang (20) dan kelompok kontroljenis kelamin perempuan sebanyak 4 orang (40)sedangkan laki laki sebanyak 6 orang (60)

2 Kadar asam urat pada kelompok perlakuansebelum dilakukan kombinasi terapi akupresur dan

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018282

pemberian jus sirsak memiliki rerata 842 mgdl3 Kadar asam urat pada kelompok perlakuan setelah

kombinasi terapi akupresur dan pemberian jussirsak memiliki rerata 567 mgdl

4 Kadar asam urat pada kelompok kontrol sebelumdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 858 mgdl

5 Kadar asam urat pada kelompok kontrol setelahdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 607 mgdl

6 Pengaruh kombinasi pemberian terapi akupresurdan pemberian jus sirsak pada kelompok perlakuandidapatkan hasil p value 0000 lt 005 sehinggadapat disimpulkan terdapat pengaruh kombinasipemberian terapi akupresur dan pemberian jussirsak terhadap penurunan kadar asam urat

7 Pengaruh pemberian obat allopurinol padakelompok kontrol didapatkan hasil p value 0000lt 005 sehingga dapat disimpulkan terdapatpengaruh pemberian obat allopurinol terhadappenurunan kadar asam urat

8 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol dengan p value0149 gt 005 sehingga dapat disimpulkan tidak adaperbedaan kadar asam urat antara kelompokperlakuan dan kontrol setelah diberikan intervensi

DAFTAR PUSTAKA

Aminah MS (2012) Tumpas penyakit asam urat lebihaman Jakarta Dunia Sehat

Anjelin R Arifin H Darwin D amp Raveinal (2012)Analisa drug related problems pada pasienhiperurisemia di bangsal rawat inap dan rawatjalan penyakit dalam rsup dr M Djamil padangJurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 17No 1 52-59 ISSN 1410-0177

Bobaya (2016) Hubungan tingkat stres dengankejadian gout artritis di puskesmas tobelokecamatan tobelo kabupaten halmahera utaraE-Jurnal Keperawatan (eKp) Vol 4 No 1

Choi HK Gao X amp Curhan G (2009) Vitamin CIntake and the Risk of Gout in Men ndash AProspective Study 169(5) 502-507

Dalimartha S amp Felix A (2014) Tumbuhan sakti atasiasam urat Jakarta Penebar Swadaya

Damayanti D (2012) Panduan Lengkap Mencegahamp Mengobati Asam Urat Yogyakarta Araska

Depkes RI (2013) Riset Kesehatan Dasar RiskesdasJakrata Balitbang Depkes RI

Diantari E (2013) Pengaruh asupan purin dan cairanterhadap kadar asam urat wanita usia 50-60tahun di kecamatan gajah mungkur semarangJournal of nutrition college Vol 2 No 1 44-49

Fengge A (2012) Terapi Akupresur Manfaat danTeknik Pengobatan Yogyakarta Crop CirleCorp

Fury DE (2014) Kadar asam urat darah pada mencit(mus musculus) dengan pemberian minumanberkarbonasi Diakses 28 juni 2017 httpeprintsumsacid29654

IP Suiraoka 2012 Penyakit Degeneratif MengenalMencegah dan Faktor Risiko 9 PenyakitDegeneratif Yogyakarta Nuha Medika

Junaidi I (2012) Rematik dan Asam Urat JakartaPT Bhuna Ilmu Populer

Kertia N (2009) Asam Urat Benarkah HanyaMenyerang Laki-Laki Yogyakarta B First

Lalage Zerlina (2013) Libas bermacam penyakitdengan sirsak manggis dan binahong Klaten Cable Book

Naid T (2014) Korelasi kadar asam urat dalam darahdan kristal asam urat dalam urine As-Syifaa Vol06 (01) 56-60 ISSN 2085-4714

Prasetya I (2017) Pengaruh pemberian air rebusanseledri (apium graveolens l) terhadap kadarasam urat pada penderita gout di wilayah kerjapuskesmas rasau jaya Diaskses 6 juni 2018h t t p ju r n a l un t a n a c i d i n de x ph p jmkeperawatanFKarticledownload2133017306

Pursriningsih SS (2015) Hubungan asupan purinvitamin c dan aktivitas fisik terhadap kadar asamurat pada remaja laki-laki Journal of NutritionCollege Vol 4 No 1 24 ndash 29

Rakhman A (2015) Pengaruh terapi akupressureterhadap kadar asam urat darah pada lansia

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 283

Jurnal Skolasik KeperawatanVol 1 No2ISSN 2443 ndash 0935

Rahma A (2017) ldquoEfektivitas pijta refleksi dan pijattubuh terhadap asam urat darah dan skala nyeripada pasien hiperurisemia di ciledugrdquo SkripsiUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta

Saktiawan H L (2007) Keajaiban Shalat MenurutIlmu Kesehatan Cina Bandung Mizania

Setyoningsih R (2009) Faktor - faktor yangberhubungan dengan kejadian hiperurisemiapada pasien rawat jalan rsup drkariadisemarang Diakses 6 juni 2018 httpe p r i n t s u n d i p a c i d 2 5 2 3 4 1 237_Rini_Setyoningsih_G2C005301pdf

Simamora ACR (2016) Hubungan Pengetahuan danPerilaku Lansia Terhadap PencegahanPeningkatan Asam Urat Di Poskesdes DesaParulohan Kecamatan Lintongnihuta KabupatenHumbang Hasundutan Tahun 2016 JurnalIlmiah PANNMED Vol 11 No 11 49-52

Sugiyono (2012) Statistika Untuk PenelitianBandung Alfabeta

Sun BG Meng J Xiang T amp Zhang SJ (2014)Acupunture of the Five Shu Acupoints in spleenmeridian to lower blood uric acid level Annalsof Palliative Medicine Vol 3 No 1 22-27

Sustrani L Alam S amp Hadibroto I (2007) Asam UratJakarta Gramedia Pustaka Utama

Umami HR (2015) Hubungan antara peningkatankadar asam urat darah dengan kejadianhipertensi di rsud sukoharjo Diakses 7 Juni

2018 httpeprintsumsacid3948817NASKAH20PUBLIKASIpdf

Untari I Sarifah S amp Sulastri (2017) Hubungan antarapenyakit gout dengan jenis kelamin dan umurpada lansia Diakses 6 Juni 2018 httpjournalummglacidindexphpurecolarticledownload1188870

Yenrina R Krisnatuti D amp Rasjmida D (2014) DietSehat untuk Penderita Asam Urat JakartaPenebar Swadaya

Yulian M (2014) Potensi biodiversitas indonesiasebagai inhibitor xantina oksidase dan antigoutLantanida Journal Vol 1 No 1 81-94

Yunita EP (2018) Hubungan antara ObesitasKonsumsi Tinggi Purin dan Pengobatanterhadap Kadar Asam Urat dengan PenggunaanAllopurinol pada Pasien Hiperurisemia JurnalFarmasi Klinik Indonesia Vol 7 No 1 1-9ISSN 2252ndash6218

Page 2: PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN …

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018278

World Health Organization (WHO)memperkirakan sekitar 335 juta orang di duniamenderita penyakit gout arthritis (Bobaya 2016)Prevalensi penderita penyakit gout di negara majuseperti di USA diperkirakan sebanyak 136 per100000 penduduk (Sukarmin 2015) Prevalensipenderita penyakit gout di negara berkembang sepertidi Cina dan Taiwan setiap tahunnya semakinberkembang sedangkan di Indonesia diperkirakanhampir 80 penduduk yang berusia 40 tahun atau lebih(Misnadiarly 2007 Junaidi 2012) Menurut Riskesdas(2013) Prevalensi penyakit sendi berdasarkan diagnosatenaga kesehatan di Indonesia sebesar 119 danberdasarkan diagnosa atau gejala sebesar 247 Dilihatdari karakteristik umur prevalensi tertinggi pada umurerdquo75 tahun sebesar 548 Di Jawa Tengah atas kerjasama dengan WHO-COPCORD terhadap 4683 sampelberusia antara 15-45 tahun didapatkan angka kejadianasam urat pada pria 243 dan wanita 117(Simamora 2016) Penderita asam urat lebih banyakterjadi pada kaum laki-laki dibandingkan denganperempuan (Kertia 2009)

Pengobatan penyakit gout arthritis bertujuan untukmengurangi rasa sakit dan pembengkakan sendi sertamenurunkan kadar asam urat darah Penatalaksanaanpenyakit gout arthritis terbagi menjadi dua yaitu secarafarmakologi dan non farmakologi Penatalaksanaansecara farmakologis dapat dilakukan denganmenggunakan obat-obatan kimia seperti allupurinolyang biasanya di dapat dengan resep dokterPenatalaksanaan secara non farmakologi yang biasanyasering disarankan yaitu dengan terapi herbal dan terapikomplementer Terapi herbal merupakan bentukpenyembuhan atau pengurangan rasa sakitmenggunakan tanaman atau buah buahan yangberkhasiat sebagai obat Salah satu buah yang berkhasiatdalam penurunan kadar asam urat yaitu buah sirsakTerapi komplementer yang digunakan untukpenatalaksaan gout arthritis adalah menggunakan terapiakupresur dengan pemberian penekanan pada titikmeredian ginjal yang bertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi sekresi ginjal sehingga ginjalakan mengekresi asam urat dengan baik dan terjadipenurunan kadar asam urat darah Salah satu titik padameredian ginjal adalah titik Ki3 (Taixi) (Rakhman2015)

Beberapa penelitian membuktikan bahwa vitaminC memiliki efek meningkatkan pengeluaran asam uratdari dalam tubuh sehingga dapat menurunkan resikoterjadinya gout Vitamin C memiliki sifat urikosurikyang bisa menghambat absorbsi asam urat melalui urindi tubulus ginjal sehingga kerja ginjal dalampengeluaran asam urat melalui urin akan meningkat(Choi et al 2009) Vitamin C berfungsi sebagaiantioksidan dan memiliki kemampuan untuk

menghambat produksi enzim xantin oksidase sehinggadapat menghambat proses pembentukan asam uratdalam tubuh (Lalage 2013)

BAHAN DAN METODE

a BahanAlat - alat yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu alat easy touch GCU alkohol swablancet lancet device gelas plastik gelas ukurminyak zaitun timbangan dan blender Sedangkanbahan penelitian yang digunakan adalah buahsirsak dan air putih

b MetodePenelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja

Puskesmas Banyudono I pada bulan Maret ndash April2018 Penelitian ini menggunakan jenis penelitiankuantitatif dengan rancangan penelitian yangdigunakan adalah quasy-experimental denganpendekatan Pre Test and Post Test with ControlGroup Teknik Pengumpulan data menggunakanlembar observasi untuk pengamatan dalampengukuran nilai kadar asam urat pada respondenSaat kadar asam urat responden normal penelitimenghentikan pemberian tindakan pada kelompokperlakuan dan kontrol serta akan dilakukanpengecekan kadar asam urat selama 7 hari Jumlahresponden pada penelitian ini berdasarkan padaRoscoe dalam Sugiyono (2012) menyebutkanbahwa untuk penelitian eksperimen yangsederhana yang menggunakan kelompokeksperimen dan kelompok kontrol maka jumlahanggota sampel masing-masing antara 10 sd 20Sehingga peneliti mengambil jumlah respondensebanyak 20 responden 10 responden sebagaikelompok perlakuan dan 10 responden sebagaikelompok kontrol

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Karakteristik RespondenResponden dalam penelitian ini

dikarakterstikan berdasarkan usia dan jeniskelamina Usia

Tabel 1 Karakteristik responden berdasar-kan usia (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 6500 797 50 75

Kontrol 5100 691 43 64

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 279

Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwarerata usia pada kelompok perlakuan adalah6500 tahun Rerata usia pada kelompokkontrol adalah 5100 tahun

b Jenis Kelamin

Tabel 2 Karakteristik responden berdasar-kan jenis kelamin (n=20)

Jenis Perlakuan Kontrol

Kelamin F F

Laki-laki 2 20 6 60

Perempuan 8 80 4 40

Total 10 100 10 100

Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwajenis kelamin pada kelompok perlakuanpaling banyak adalah perempuan sebanyak 8orang (80) dan kelompok kontrol palingbanyak adalah laki laki sebanyak 6 orang(60)

2 Kadar asam urat sebelum pemberian perlakuan

Tabel 3 Kadar asam urat sebelum pemberianperlakuan (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 842 06529 77 100

Kontrol 858 05371 79 98

Berdasarkan Tabel 3 menunjukan hasil rerata kadarasam urat sebelum perlakuan adalah 842 mgdlSedangkan rerata kadar asam urat pada kelompokkontrol sebelum perlakuan adalah 858 mgdl

3 Kadar asam urat sesudah pemberian perlakuan

Tabel 4 Kadar asam urat sesudah pemberi-anperlakuan (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 567 06056 49 68

Kontrol 607 05794 50 67

Berdasarkan Tabel 4 menunjukan hasil rerata kadarasam urat setelah perlakuan adalah 567 mgdlSedangkan rerata kadar asam urat pada kelompokkontrol sebelum perlakuan adalah 607 mgdl

4 Lama pemberian intervensi

Tabel 5 Lama pemberian intervensi (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 567 06056 49 68

Kontrol 607 05794 50 67

Berdasarkan Tabel 5 menunjukan hasil reratalamanya pemberian intervensi hingga kadar asamurat normal pada kelompok perlakuan adalah 520hari Sedangkan lamanya pemberian intervensihingga kadar asam urat normal pada kelompokkontrol adalah 370 hari

5 Pengaruh perubahan kadar asam urat padakelompok perlakuan

Tabel 6 Uji Paired t test Pengaruh perubahankadar asam urat pada kelompokperlakuan (n=10)

Pre Post p value

Perlakuan 842 567 0000

Berdasarkan Tabel 6 uji paired t test didapatkannilai p value pada kelompok perlakuan adalah0000 lt 005 yang artinya terdapat pengaruh antarapre-post test pada kelompok perlakuan

6 Pengaruh perubahan kadar asam urat padakelompok control

Tabel 7 Uji Paired t test pengaruh perubahankadar asam urat pada kelompok kontrol(n=10)

Pre Post p value

Perlakuan 842 567 0000

Berdasarkan Tabel 7 uji paired t test didapatkannilai p value pada kelompok kontrol adalah 0000p lt 005 yang artinya terdapat pengaruh antara pre-post test pada kelompok kontrol

7 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kontrol

Tabel 8 Uji Independent t test Perbedaan kadarasam urat pada kelompok perlakuan dankontrol (n=20)

Perlakuan Kontrol p value

Post test 567 607 0149

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018280

Berdasarkan Tabel 4 uji independent sample t testdidapat nilai p value pada post test kelompokperlakuan dan kontrol adalah 0149 p gt 005 makaH0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak adaperbedaan kadar asam urat antara kelompokperlakuan dan kontrol

Pembahasan

1 Karakteristik Responden

a UsiaFaktor resiko asam urat akan meningkat

setelah usia 40 tahun karena pada wanitaadanya hormon estrogen diperkirakan dapatmemperlancar proses pembuangan asam uratdalam ginjal (Purba 2014) Wanita setelahmengalami menopause umumnya mengalamigangguan tulang sehingga resiko terkenaasam urat sama dengan pria (Suiraoka 2012)Penyakit gout dipengaruhi oleh banyakfaktor Usia dan jenis kelamin bukan menjadifaktor yang paling banyak terjadinya penyakitgout (Untari dkk 2017)

b Jenis KelaminAsam urat terjadi karena kelainan proses

metabolisme dalam tubuh dan 10 dialamiwanita setelah menopause karena gangguanhormon estrogen (Diantari 2013) Hormonestrogen yang berfungsi sebagai uricosuricagent yaitu suatu bahan kimia yang berfungsimembantu ekskresi asam urat melalui ginjal(Setyoningsih 2009) Kadar asam urat yanglebih tinggi pada laki-laki dikarenakan padalaki-laki kadar sama urat cenderungmeningkat sejalan dengan bertambahnya usiaSemakin bertambahnya umur maka resikopeningkatan kadar asam urat darah semakintinggi hal ini disebabkan oleh adanya adanyapenurunan fungsi ginjal yang menyebabkanekskresi asam urat menurun (Umami 2015)

2 Kadar asam urat sebelum diberikan kombinasiterapi akupresur dan pemberian jus sirsakpada kelompok perlakuan dan kelompokkontrol

Penyakit asam urat atau gout sangat mungkinterjadi pada usia muda yang di pengaruhi olehbeberapa faktor namun dampak dan gejalanyabelum terlihat secara dini (Sipayung 2014)Banyak faktor predisposisi yang menyebabkangout dapat terjadi pada usia muda Aktivitas yangberlebih kurangnya mengkonsumsi air putih sertakurangnya pengeluaran urin dapat menimbulkan

penumpukan asam urat yang dapat mengganggumetabolisme dalam ginjal Dampak peningkatanasam urat yang berkepanjangan dapatmenyebabkan gout atau pirai belum dirasakanmeskipun sudah terjadi peningkatan kadar asamurat (Prasetya 2017)

3 Lama pemberian intervensi

Penurunan kadar asam urat terjadi karenadalam kandungan buah sirsak vitamin C yangberfungsi sebagai antioksidan dan memilikikamampuan untuk menghambat produksi enzimxantine oksidase Oleh karena itu jus sirsak dapatmenghambat proses pembentukan asam uratdidalam tubuh Vitamin C dapat membantumeningkatkan ekskresi (pembuangan) asam uratmelalui purin (Aminah 2012) Akupresur dapatmengaktifkan neuron pada sistem saraf dimanahal ini merangsang kelenjarndashkelenjar endokrinserta mengaktifkan organ yang bermasalah Titikmeridian terletak mulai dari ujung jari kaki danterhubung ke otak kemudian ke organ yang terkaitdengan titik meridian (Sustrani dkk 2007)Allopurinol secara luas digunakan untukmengontrol kadar asam urat dan juga secarasignifikan mampu menurunkan asam urat dalamserum darah Mekanisme kerja allopurinol dengancara menghambat enzim xantin oksidase (Yulian2014) Mengontrol kadar asam uratnya tidak hanyadengan minum obat allopurinol tetapi jugadiimbangi dengan diet rendah purin (Yunita 2018)Sehingga kadar asam urat dapat turun pada kondisinormal laki-laki 7 mgdl perempuan 6 mgdl

4 Kadar asam urat sesudah diberikan kombinasiterapi akupresur dan pemberian jus sirsakpada kelompok perlakuan

Pada analisis paired t test didapatkan nilaiSig (2-tailed) 0000 lt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterimasehingga ada pengaruh yang signifikan pada kadarasam urat setelah diberikan kombinasi terapiakupresur dan pemberian jus sirsak

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitianyang dilakukan oleh Rakhman (2015) menjelaskanbahwa ada pengaruh yang signifikan antara terapiakupresur terhadap kadar asam urat pada lansia diPanti Wreda Catur Nugraha Banyumas Maryati(2014) menjelaskan ada pengaruh yang jus sirsakterhadap penurunan kadar asam urat padapenderita gout artritis pria usia 46-50 tahun

Terapi akupresur dengan meredian ginjalbertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi ginjal (Rahkman 2015)

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 281

Terapi akupresur dengan menggunakan titikmeridian limpa bertujuan untuk mengatur fungsilimpa dalam mengatur dan menjaga tingkat kadarasam urat serum normal pada tubuh (Sun 2014)Buah sirsak mengandung vitamin C yang berfungsisebagai antioksidan dan memiliki kamampuanuntuk menghambat produksi enzim xantineoksidase Oleh karena itu jus sirsak dapatmenghambat proses pembentukan asam uratdidalam tubuh Vitamin C dapat membantumeningkatkan ekskresi (pembuangan) asam uratmelalui purin (Aminah 2012)

5 Kadar asam urat sesudah diberikan obatallopurinol pada kelompok kontrol

Pada analisis paired t test didapatkan nilaiSig (2-tailed) 0000 lt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterimasehingga ada pengaruh yang signifikan pada kadarasam urat setelah diberikan obat allopurinol

Terapi farmakologis berupa pemberian obatallopurinol yang akan membantu menurunkankadar asam urat dalam darah Allopurinolmerupakan obat yang biasa digunakan penderitapenyakit asam urat (Naid 2014) Allopurinolsecara luas digunakan untuk mengontrol kadarasam urat dan juga secara signifikan mampumenurunkan asam urat dalam serum darahMekanisme kerja allopurinol dengan caramenghambat enzim xantin oksidase (Yulian2014) Efek allopurinol pada metabolismepirimidin yang meningkat seiring denganpenggunaan diuretik tiazid yang mana berpotensialmeningkatkan hiperurisemia dan pada akhirnyamengarahkan terjadinya kerusakan ginjal (Anjelindkk 2012)

6 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol

Pada analisis uji Independent t test diperolehhasil sig (2-tailed) 0149 gt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermaknaantara kelompok perlakuan dan kelompok kontrolWalaupun tidak ada perbedaan yang bermaknatetapi kombinasi terapi akupresur dan pemberianjus sirsak dapat menurunkan kadar asam uratdengan p value 0000 Rata-rata pada kelompokperlakuan terjadi penurunan kadar asam urathingga ke kadar asam urat normal pada hari ke-5Hal ini disebabkan karena terapi akupresur danjus sirsak memiliki manfaat untuk meningkatkanekskresi asam urat melalui ginjal

Menurut teori Fengge (2012) akupresur jugadapat bermanfaat sebagai rehabilitasi (pemulihan)

dengan cara meningkatkan kondisi kesehatansesudah sakit Selain itu akupresur jugabermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuhatau promotif walaupun tidak sedang dalamkeadaan sakit dan Damayanti (2012) kandunganvitamin yang paling dominan pada buah sirsakadalah vitamin C yaitu sekitar 20 mg100g dagingbuah Kandungan vitamin C yang cukup tinggipada sirsak merupakan antioksidan yang sangatbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Terapi akupresur pada titik Ki3 (Taixi)bertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi ginjal (Rahkman 2015)Terapi akupresur pada titik Sp6 (Sanyinjiao) Sp9(Yin Linquan) dan Sp10 (Xuehai) dapatmeningkatkan ekskresi asam urat terutama denganmeningkatkan volume urine (Sun 2014)Akupresur dapat mengaktifkan neuron pada sistemsaraf dimana hal ini merangsang kelenjar-kelenjarendokrin serta mengaktifkan organ yangbermasalah Titik meridian terletak mulai dariujung jari kaki dan terhubung ke otak kemudianke organ yang terkait dengan titik meridian(Sustrani dkk 2007) Pemijatan pada titik meridiandapat menyeimbangkan sistem sirkulasi darah dansistem saraf yang ada didalam tubuh (Saktiawan2007) Memberikan pemijatan pada meridianginjal dapat merangsang saraf perifer danmeneruskan rangsangannya ke ginjal sehinggadapat mengefektifkan fungsi ginjal untukmembuang asam urat berlebih (Rahma 2017)

Vitamin C merupakan mikronutrien yangberperan dalam berbagai reaksi enzimatik dan nonenzimatik Peningkatan konsentrasi vitamin Cdapat menghambat reabsorbsi asam urat(Pusriningsih 2015) Vitamin C bersifat urikosurikyang menghambat reabsorbsi asam urat oleh ginjalsehingga meningkatkan kecepatan kerja ginjalmengekskresikan asam urat melalui urine (Fury2014)

SIMPULAN

1 Karakteristik responden pada distribusi usiaresponden menunjukkan bahwa rerata usia padakelompok perlakuan adalah 6500 Rerata usiapada kelompok kontrol adalah 5100 dankarakteristik responden pada distribusi jeniskelamin pada kelompok perlakuan perempuansebanyak 8 orang (80) sedangkan laki lakisebanyak 2 orang (20) dan kelompok kontroljenis kelamin perempuan sebanyak 4 orang (40)sedangkan laki laki sebanyak 6 orang (60)

2 Kadar asam urat pada kelompok perlakuansebelum dilakukan kombinasi terapi akupresur dan

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018282

pemberian jus sirsak memiliki rerata 842 mgdl3 Kadar asam urat pada kelompok perlakuan setelah

kombinasi terapi akupresur dan pemberian jussirsak memiliki rerata 567 mgdl

4 Kadar asam urat pada kelompok kontrol sebelumdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 858 mgdl

5 Kadar asam urat pada kelompok kontrol setelahdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 607 mgdl

6 Pengaruh kombinasi pemberian terapi akupresurdan pemberian jus sirsak pada kelompok perlakuandidapatkan hasil p value 0000 lt 005 sehinggadapat disimpulkan terdapat pengaruh kombinasipemberian terapi akupresur dan pemberian jussirsak terhadap penurunan kadar asam urat

7 Pengaruh pemberian obat allopurinol padakelompok kontrol didapatkan hasil p value 0000lt 005 sehingga dapat disimpulkan terdapatpengaruh pemberian obat allopurinol terhadappenurunan kadar asam urat

8 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol dengan p value0149 gt 005 sehingga dapat disimpulkan tidak adaperbedaan kadar asam urat antara kelompokperlakuan dan kontrol setelah diberikan intervensi

DAFTAR PUSTAKA

Aminah MS (2012) Tumpas penyakit asam urat lebihaman Jakarta Dunia Sehat

Anjelin R Arifin H Darwin D amp Raveinal (2012)Analisa drug related problems pada pasienhiperurisemia di bangsal rawat inap dan rawatjalan penyakit dalam rsup dr M Djamil padangJurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 17No 1 52-59 ISSN 1410-0177

Bobaya (2016) Hubungan tingkat stres dengankejadian gout artritis di puskesmas tobelokecamatan tobelo kabupaten halmahera utaraE-Jurnal Keperawatan (eKp) Vol 4 No 1

Choi HK Gao X amp Curhan G (2009) Vitamin CIntake and the Risk of Gout in Men ndash AProspective Study 169(5) 502-507

Dalimartha S amp Felix A (2014) Tumbuhan sakti atasiasam urat Jakarta Penebar Swadaya

Damayanti D (2012) Panduan Lengkap Mencegahamp Mengobati Asam Urat Yogyakarta Araska

Depkes RI (2013) Riset Kesehatan Dasar RiskesdasJakrata Balitbang Depkes RI

Diantari E (2013) Pengaruh asupan purin dan cairanterhadap kadar asam urat wanita usia 50-60tahun di kecamatan gajah mungkur semarangJournal of nutrition college Vol 2 No 1 44-49

Fengge A (2012) Terapi Akupresur Manfaat danTeknik Pengobatan Yogyakarta Crop CirleCorp

Fury DE (2014) Kadar asam urat darah pada mencit(mus musculus) dengan pemberian minumanberkarbonasi Diakses 28 juni 2017 httpeprintsumsacid29654

IP Suiraoka 2012 Penyakit Degeneratif MengenalMencegah dan Faktor Risiko 9 PenyakitDegeneratif Yogyakarta Nuha Medika

Junaidi I (2012) Rematik dan Asam Urat JakartaPT Bhuna Ilmu Populer

Kertia N (2009) Asam Urat Benarkah HanyaMenyerang Laki-Laki Yogyakarta B First

Lalage Zerlina (2013) Libas bermacam penyakitdengan sirsak manggis dan binahong Klaten Cable Book

Naid T (2014) Korelasi kadar asam urat dalam darahdan kristal asam urat dalam urine As-Syifaa Vol06 (01) 56-60 ISSN 2085-4714

Prasetya I (2017) Pengaruh pemberian air rebusanseledri (apium graveolens l) terhadap kadarasam urat pada penderita gout di wilayah kerjapuskesmas rasau jaya Diaskses 6 juni 2018h t t p ju r n a l un t a n a c i d i n de x ph p jmkeperawatanFKarticledownload2133017306

Pursriningsih SS (2015) Hubungan asupan purinvitamin c dan aktivitas fisik terhadap kadar asamurat pada remaja laki-laki Journal of NutritionCollege Vol 4 No 1 24 ndash 29

Rakhman A (2015) Pengaruh terapi akupressureterhadap kadar asam urat darah pada lansia

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 283

Jurnal Skolasik KeperawatanVol 1 No2ISSN 2443 ndash 0935

Rahma A (2017) ldquoEfektivitas pijta refleksi dan pijattubuh terhadap asam urat darah dan skala nyeripada pasien hiperurisemia di ciledugrdquo SkripsiUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta

Saktiawan H L (2007) Keajaiban Shalat MenurutIlmu Kesehatan Cina Bandung Mizania

Setyoningsih R (2009) Faktor - faktor yangberhubungan dengan kejadian hiperurisemiapada pasien rawat jalan rsup drkariadisemarang Diakses 6 juni 2018 httpe p r i n t s u n d i p a c i d 2 5 2 3 4 1 237_Rini_Setyoningsih_G2C005301pdf

Simamora ACR (2016) Hubungan Pengetahuan danPerilaku Lansia Terhadap PencegahanPeningkatan Asam Urat Di Poskesdes DesaParulohan Kecamatan Lintongnihuta KabupatenHumbang Hasundutan Tahun 2016 JurnalIlmiah PANNMED Vol 11 No 11 49-52

Sugiyono (2012) Statistika Untuk PenelitianBandung Alfabeta

Sun BG Meng J Xiang T amp Zhang SJ (2014)Acupunture of the Five Shu Acupoints in spleenmeridian to lower blood uric acid level Annalsof Palliative Medicine Vol 3 No 1 22-27

Sustrani L Alam S amp Hadibroto I (2007) Asam UratJakarta Gramedia Pustaka Utama

Umami HR (2015) Hubungan antara peningkatankadar asam urat darah dengan kejadianhipertensi di rsud sukoharjo Diakses 7 Juni

2018 httpeprintsumsacid3948817NASKAH20PUBLIKASIpdf

Untari I Sarifah S amp Sulastri (2017) Hubungan antarapenyakit gout dengan jenis kelamin dan umurpada lansia Diakses 6 Juni 2018 httpjournalummglacidindexphpurecolarticledownload1188870

Yenrina R Krisnatuti D amp Rasjmida D (2014) DietSehat untuk Penderita Asam Urat JakartaPenebar Swadaya

Yulian M (2014) Potensi biodiversitas indonesiasebagai inhibitor xantina oksidase dan antigoutLantanida Journal Vol 1 No 1 81-94

Yunita EP (2018) Hubungan antara ObesitasKonsumsi Tinggi Purin dan Pengobatanterhadap Kadar Asam Urat dengan PenggunaanAllopurinol pada Pasien Hiperurisemia JurnalFarmasi Klinik Indonesia Vol 7 No 1 1-9ISSN 2252ndash6218

Page 3: PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN …

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 279

Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwarerata usia pada kelompok perlakuan adalah6500 tahun Rerata usia pada kelompokkontrol adalah 5100 tahun

b Jenis Kelamin

Tabel 2 Karakteristik responden berdasar-kan jenis kelamin (n=20)

Jenis Perlakuan Kontrol

Kelamin F F

Laki-laki 2 20 6 60

Perempuan 8 80 4 40

Total 10 100 10 100

Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwajenis kelamin pada kelompok perlakuanpaling banyak adalah perempuan sebanyak 8orang (80) dan kelompok kontrol palingbanyak adalah laki laki sebanyak 6 orang(60)

2 Kadar asam urat sebelum pemberian perlakuan

Tabel 3 Kadar asam urat sebelum pemberianperlakuan (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 842 06529 77 100

Kontrol 858 05371 79 98

Berdasarkan Tabel 3 menunjukan hasil rerata kadarasam urat sebelum perlakuan adalah 842 mgdlSedangkan rerata kadar asam urat pada kelompokkontrol sebelum perlakuan adalah 858 mgdl

3 Kadar asam urat sesudah pemberian perlakuan

Tabel 4 Kadar asam urat sesudah pemberi-anperlakuan (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 567 06056 49 68

Kontrol 607 05794 50 67

Berdasarkan Tabel 4 menunjukan hasil rerata kadarasam urat setelah perlakuan adalah 567 mgdlSedangkan rerata kadar asam urat pada kelompokkontrol sebelum perlakuan adalah 607 mgdl

4 Lama pemberian intervensi

Tabel 5 Lama pemberian intervensi (n=20)

Kelompok Mean SD Min Max

Perlakuan 567 06056 49 68

Kontrol 607 05794 50 67

Berdasarkan Tabel 5 menunjukan hasil reratalamanya pemberian intervensi hingga kadar asamurat normal pada kelompok perlakuan adalah 520hari Sedangkan lamanya pemberian intervensihingga kadar asam urat normal pada kelompokkontrol adalah 370 hari

5 Pengaruh perubahan kadar asam urat padakelompok perlakuan

Tabel 6 Uji Paired t test Pengaruh perubahankadar asam urat pada kelompokperlakuan (n=10)

Pre Post p value

Perlakuan 842 567 0000

Berdasarkan Tabel 6 uji paired t test didapatkannilai p value pada kelompok perlakuan adalah0000 lt 005 yang artinya terdapat pengaruh antarapre-post test pada kelompok perlakuan

6 Pengaruh perubahan kadar asam urat padakelompok control

Tabel 7 Uji Paired t test pengaruh perubahankadar asam urat pada kelompok kontrol(n=10)

Pre Post p value

Perlakuan 842 567 0000

Berdasarkan Tabel 7 uji paired t test didapatkannilai p value pada kelompok kontrol adalah 0000p lt 005 yang artinya terdapat pengaruh antara pre-post test pada kelompok kontrol

7 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kontrol

Tabel 8 Uji Independent t test Perbedaan kadarasam urat pada kelompok perlakuan dankontrol (n=20)

Perlakuan Kontrol p value

Post test 567 607 0149

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018280

Berdasarkan Tabel 4 uji independent sample t testdidapat nilai p value pada post test kelompokperlakuan dan kontrol adalah 0149 p gt 005 makaH0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak adaperbedaan kadar asam urat antara kelompokperlakuan dan kontrol

Pembahasan

1 Karakteristik Responden

a UsiaFaktor resiko asam urat akan meningkat

setelah usia 40 tahun karena pada wanitaadanya hormon estrogen diperkirakan dapatmemperlancar proses pembuangan asam uratdalam ginjal (Purba 2014) Wanita setelahmengalami menopause umumnya mengalamigangguan tulang sehingga resiko terkenaasam urat sama dengan pria (Suiraoka 2012)Penyakit gout dipengaruhi oleh banyakfaktor Usia dan jenis kelamin bukan menjadifaktor yang paling banyak terjadinya penyakitgout (Untari dkk 2017)

b Jenis KelaminAsam urat terjadi karena kelainan proses

metabolisme dalam tubuh dan 10 dialamiwanita setelah menopause karena gangguanhormon estrogen (Diantari 2013) Hormonestrogen yang berfungsi sebagai uricosuricagent yaitu suatu bahan kimia yang berfungsimembantu ekskresi asam urat melalui ginjal(Setyoningsih 2009) Kadar asam urat yanglebih tinggi pada laki-laki dikarenakan padalaki-laki kadar sama urat cenderungmeningkat sejalan dengan bertambahnya usiaSemakin bertambahnya umur maka resikopeningkatan kadar asam urat darah semakintinggi hal ini disebabkan oleh adanya adanyapenurunan fungsi ginjal yang menyebabkanekskresi asam urat menurun (Umami 2015)

2 Kadar asam urat sebelum diberikan kombinasiterapi akupresur dan pemberian jus sirsakpada kelompok perlakuan dan kelompokkontrol

Penyakit asam urat atau gout sangat mungkinterjadi pada usia muda yang di pengaruhi olehbeberapa faktor namun dampak dan gejalanyabelum terlihat secara dini (Sipayung 2014)Banyak faktor predisposisi yang menyebabkangout dapat terjadi pada usia muda Aktivitas yangberlebih kurangnya mengkonsumsi air putih sertakurangnya pengeluaran urin dapat menimbulkan

penumpukan asam urat yang dapat mengganggumetabolisme dalam ginjal Dampak peningkatanasam urat yang berkepanjangan dapatmenyebabkan gout atau pirai belum dirasakanmeskipun sudah terjadi peningkatan kadar asamurat (Prasetya 2017)

3 Lama pemberian intervensi

Penurunan kadar asam urat terjadi karenadalam kandungan buah sirsak vitamin C yangberfungsi sebagai antioksidan dan memilikikamampuan untuk menghambat produksi enzimxantine oksidase Oleh karena itu jus sirsak dapatmenghambat proses pembentukan asam uratdidalam tubuh Vitamin C dapat membantumeningkatkan ekskresi (pembuangan) asam uratmelalui purin (Aminah 2012) Akupresur dapatmengaktifkan neuron pada sistem saraf dimanahal ini merangsang kelenjarndashkelenjar endokrinserta mengaktifkan organ yang bermasalah Titikmeridian terletak mulai dari ujung jari kaki danterhubung ke otak kemudian ke organ yang terkaitdengan titik meridian (Sustrani dkk 2007)Allopurinol secara luas digunakan untukmengontrol kadar asam urat dan juga secarasignifikan mampu menurunkan asam urat dalamserum darah Mekanisme kerja allopurinol dengancara menghambat enzim xantin oksidase (Yulian2014) Mengontrol kadar asam uratnya tidak hanyadengan minum obat allopurinol tetapi jugadiimbangi dengan diet rendah purin (Yunita 2018)Sehingga kadar asam urat dapat turun pada kondisinormal laki-laki 7 mgdl perempuan 6 mgdl

4 Kadar asam urat sesudah diberikan kombinasiterapi akupresur dan pemberian jus sirsakpada kelompok perlakuan

Pada analisis paired t test didapatkan nilaiSig (2-tailed) 0000 lt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterimasehingga ada pengaruh yang signifikan pada kadarasam urat setelah diberikan kombinasi terapiakupresur dan pemberian jus sirsak

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitianyang dilakukan oleh Rakhman (2015) menjelaskanbahwa ada pengaruh yang signifikan antara terapiakupresur terhadap kadar asam urat pada lansia diPanti Wreda Catur Nugraha Banyumas Maryati(2014) menjelaskan ada pengaruh yang jus sirsakterhadap penurunan kadar asam urat padapenderita gout artritis pria usia 46-50 tahun

Terapi akupresur dengan meredian ginjalbertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi ginjal (Rahkman 2015)

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 281

Terapi akupresur dengan menggunakan titikmeridian limpa bertujuan untuk mengatur fungsilimpa dalam mengatur dan menjaga tingkat kadarasam urat serum normal pada tubuh (Sun 2014)Buah sirsak mengandung vitamin C yang berfungsisebagai antioksidan dan memiliki kamampuanuntuk menghambat produksi enzim xantineoksidase Oleh karena itu jus sirsak dapatmenghambat proses pembentukan asam uratdidalam tubuh Vitamin C dapat membantumeningkatkan ekskresi (pembuangan) asam uratmelalui purin (Aminah 2012)

5 Kadar asam urat sesudah diberikan obatallopurinol pada kelompok kontrol

Pada analisis paired t test didapatkan nilaiSig (2-tailed) 0000 lt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterimasehingga ada pengaruh yang signifikan pada kadarasam urat setelah diberikan obat allopurinol

Terapi farmakologis berupa pemberian obatallopurinol yang akan membantu menurunkankadar asam urat dalam darah Allopurinolmerupakan obat yang biasa digunakan penderitapenyakit asam urat (Naid 2014) Allopurinolsecara luas digunakan untuk mengontrol kadarasam urat dan juga secara signifikan mampumenurunkan asam urat dalam serum darahMekanisme kerja allopurinol dengan caramenghambat enzim xantin oksidase (Yulian2014) Efek allopurinol pada metabolismepirimidin yang meningkat seiring denganpenggunaan diuretik tiazid yang mana berpotensialmeningkatkan hiperurisemia dan pada akhirnyamengarahkan terjadinya kerusakan ginjal (Anjelindkk 2012)

6 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol

Pada analisis uji Independent t test diperolehhasil sig (2-tailed) 0149 gt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermaknaantara kelompok perlakuan dan kelompok kontrolWalaupun tidak ada perbedaan yang bermaknatetapi kombinasi terapi akupresur dan pemberianjus sirsak dapat menurunkan kadar asam uratdengan p value 0000 Rata-rata pada kelompokperlakuan terjadi penurunan kadar asam urathingga ke kadar asam urat normal pada hari ke-5Hal ini disebabkan karena terapi akupresur danjus sirsak memiliki manfaat untuk meningkatkanekskresi asam urat melalui ginjal

Menurut teori Fengge (2012) akupresur jugadapat bermanfaat sebagai rehabilitasi (pemulihan)

dengan cara meningkatkan kondisi kesehatansesudah sakit Selain itu akupresur jugabermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuhatau promotif walaupun tidak sedang dalamkeadaan sakit dan Damayanti (2012) kandunganvitamin yang paling dominan pada buah sirsakadalah vitamin C yaitu sekitar 20 mg100g dagingbuah Kandungan vitamin C yang cukup tinggipada sirsak merupakan antioksidan yang sangatbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Terapi akupresur pada titik Ki3 (Taixi)bertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi ginjal (Rahkman 2015)Terapi akupresur pada titik Sp6 (Sanyinjiao) Sp9(Yin Linquan) dan Sp10 (Xuehai) dapatmeningkatkan ekskresi asam urat terutama denganmeningkatkan volume urine (Sun 2014)Akupresur dapat mengaktifkan neuron pada sistemsaraf dimana hal ini merangsang kelenjar-kelenjarendokrin serta mengaktifkan organ yangbermasalah Titik meridian terletak mulai dariujung jari kaki dan terhubung ke otak kemudianke organ yang terkait dengan titik meridian(Sustrani dkk 2007) Pemijatan pada titik meridiandapat menyeimbangkan sistem sirkulasi darah dansistem saraf yang ada didalam tubuh (Saktiawan2007) Memberikan pemijatan pada meridianginjal dapat merangsang saraf perifer danmeneruskan rangsangannya ke ginjal sehinggadapat mengefektifkan fungsi ginjal untukmembuang asam urat berlebih (Rahma 2017)

Vitamin C merupakan mikronutrien yangberperan dalam berbagai reaksi enzimatik dan nonenzimatik Peningkatan konsentrasi vitamin Cdapat menghambat reabsorbsi asam urat(Pusriningsih 2015) Vitamin C bersifat urikosurikyang menghambat reabsorbsi asam urat oleh ginjalsehingga meningkatkan kecepatan kerja ginjalmengekskresikan asam urat melalui urine (Fury2014)

SIMPULAN

1 Karakteristik responden pada distribusi usiaresponden menunjukkan bahwa rerata usia padakelompok perlakuan adalah 6500 Rerata usiapada kelompok kontrol adalah 5100 dankarakteristik responden pada distribusi jeniskelamin pada kelompok perlakuan perempuansebanyak 8 orang (80) sedangkan laki lakisebanyak 2 orang (20) dan kelompok kontroljenis kelamin perempuan sebanyak 4 orang (40)sedangkan laki laki sebanyak 6 orang (60)

2 Kadar asam urat pada kelompok perlakuansebelum dilakukan kombinasi terapi akupresur dan

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018282

pemberian jus sirsak memiliki rerata 842 mgdl3 Kadar asam urat pada kelompok perlakuan setelah

kombinasi terapi akupresur dan pemberian jussirsak memiliki rerata 567 mgdl

4 Kadar asam urat pada kelompok kontrol sebelumdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 858 mgdl

5 Kadar asam urat pada kelompok kontrol setelahdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 607 mgdl

6 Pengaruh kombinasi pemberian terapi akupresurdan pemberian jus sirsak pada kelompok perlakuandidapatkan hasil p value 0000 lt 005 sehinggadapat disimpulkan terdapat pengaruh kombinasipemberian terapi akupresur dan pemberian jussirsak terhadap penurunan kadar asam urat

7 Pengaruh pemberian obat allopurinol padakelompok kontrol didapatkan hasil p value 0000lt 005 sehingga dapat disimpulkan terdapatpengaruh pemberian obat allopurinol terhadappenurunan kadar asam urat

8 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol dengan p value0149 gt 005 sehingga dapat disimpulkan tidak adaperbedaan kadar asam urat antara kelompokperlakuan dan kontrol setelah diberikan intervensi

DAFTAR PUSTAKA

Aminah MS (2012) Tumpas penyakit asam urat lebihaman Jakarta Dunia Sehat

Anjelin R Arifin H Darwin D amp Raveinal (2012)Analisa drug related problems pada pasienhiperurisemia di bangsal rawat inap dan rawatjalan penyakit dalam rsup dr M Djamil padangJurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 17No 1 52-59 ISSN 1410-0177

Bobaya (2016) Hubungan tingkat stres dengankejadian gout artritis di puskesmas tobelokecamatan tobelo kabupaten halmahera utaraE-Jurnal Keperawatan (eKp) Vol 4 No 1

Choi HK Gao X amp Curhan G (2009) Vitamin CIntake and the Risk of Gout in Men ndash AProspective Study 169(5) 502-507

Dalimartha S amp Felix A (2014) Tumbuhan sakti atasiasam urat Jakarta Penebar Swadaya

Damayanti D (2012) Panduan Lengkap Mencegahamp Mengobati Asam Urat Yogyakarta Araska

Depkes RI (2013) Riset Kesehatan Dasar RiskesdasJakrata Balitbang Depkes RI

Diantari E (2013) Pengaruh asupan purin dan cairanterhadap kadar asam urat wanita usia 50-60tahun di kecamatan gajah mungkur semarangJournal of nutrition college Vol 2 No 1 44-49

Fengge A (2012) Terapi Akupresur Manfaat danTeknik Pengobatan Yogyakarta Crop CirleCorp

Fury DE (2014) Kadar asam urat darah pada mencit(mus musculus) dengan pemberian minumanberkarbonasi Diakses 28 juni 2017 httpeprintsumsacid29654

IP Suiraoka 2012 Penyakit Degeneratif MengenalMencegah dan Faktor Risiko 9 PenyakitDegeneratif Yogyakarta Nuha Medika

Junaidi I (2012) Rematik dan Asam Urat JakartaPT Bhuna Ilmu Populer

Kertia N (2009) Asam Urat Benarkah HanyaMenyerang Laki-Laki Yogyakarta B First

Lalage Zerlina (2013) Libas bermacam penyakitdengan sirsak manggis dan binahong Klaten Cable Book

Naid T (2014) Korelasi kadar asam urat dalam darahdan kristal asam urat dalam urine As-Syifaa Vol06 (01) 56-60 ISSN 2085-4714

Prasetya I (2017) Pengaruh pemberian air rebusanseledri (apium graveolens l) terhadap kadarasam urat pada penderita gout di wilayah kerjapuskesmas rasau jaya Diaskses 6 juni 2018h t t p ju r n a l un t a n a c i d i n de x ph p jmkeperawatanFKarticledownload2133017306

Pursriningsih SS (2015) Hubungan asupan purinvitamin c dan aktivitas fisik terhadap kadar asamurat pada remaja laki-laki Journal of NutritionCollege Vol 4 No 1 24 ndash 29

Rakhman A (2015) Pengaruh terapi akupressureterhadap kadar asam urat darah pada lansia

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 283

Jurnal Skolasik KeperawatanVol 1 No2ISSN 2443 ndash 0935

Rahma A (2017) ldquoEfektivitas pijta refleksi dan pijattubuh terhadap asam urat darah dan skala nyeripada pasien hiperurisemia di ciledugrdquo SkripsiUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta

Saktiawan H L (2007) Keajaiban Shalat MenurutIlmu Kesehatan Cina Bandung Mizania

Setyoningsih R (2009) Faktor - faktor yangberhubungan dengan kejadian hiperurisemiapada pasien rawat jalan rsup drkariadisemarang Diakses 6 juni 2018 httpe p r i n t s u n d i p a c i d 2 5 2 3 4 1 237_Rini_Setyoningsih_G2C005301pdf

Simamora ACR (2016) Hubungan Pengetahuan danPerilaku Lansia Terhadap PencegahanPeningkatan Asam Urat Di Poskesdes DesaParulohan Kecamatan Lintongnihuta KabupatenHumbang Hasundutan Tahun 2016 JurnalIlmiah PANNMED Vol 11 No 11 49-52

Sugiyono (2012) Statistika Untuk PenelitianBandung Alfabeta

Sun BG Meng J Xiang T amp Zhang SJ (2014)Acupunture of the Five Shu Acupoints in spleenmeridian to lower blood uric acid level Annalsof Palliative Medicine Vol 3 No 1 22-27

Sustrani L Alam S amp Hadibroto I (2007) Asam UratJakarta Gramedia Pustaka Utama

Umami HR (2015) Hubungan antara peningkatankadar asam urat darah dengan kejadianhipertensi di rsud sukoharjo Diakses 7 Juni

2018 httpeprintsumsacid3948817NASKAH20PUBLIKASIpdf

Untari I Sarifah S amp Sulastri (2017) Hubungan antarapenyakit gout dengan jenis kelamin dan umurpada lansia Diakses 6 Juni 2018 httpjournalummglacidindexphpurecolarticledownload1188870

Yenrina R Krisnatuti D amp Rasjmida D (2014) DietSehat untuk Penderita Asam Urat JakartaPenebar Swadaya

Yulian M (2014) Potensi biodiversitas indonesiasebagai inhibitor xantina oksidase dan antigoutLantanida Journal Vol 1 No 1 81-94

Yunita EP (2018) Hubungan antara ObesitasKonsumsi Tinggi Purin dan Pengobatanterhadap Kadar Asam Urat dengan PenggunaanAllopurinol pada Pasien Hiperurisemia JurnalFarmasi Klinik Indonesia Vol 7 No 1 1-9ISSN 2252ndash6218

Page 4: PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN …

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018280

Berdasarkan Tabel 4 uji independent sample t testdidapat nilai p value pada post test kelompokperlakuan dan kontrol adalah 0149 p gt 005 makaH0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak adaperbedaan kadar asam urat antara kelompokperlakuan dan kontrol

Pembahasan

1 Karakteristik Responden

a UsiaFaktor resiko asam urat akan meningkat

setelah usia 40 tahun karena pada wanitaadanya hormon estrogen diperkirakan dapatmemperlancar proses pembuangan asam uratdalam ginjal (Purba 2014) Wanita setelahmengalami menopause umumnya mengalamigangguan tulang sehingga resiko terkenaasam urat sama dengan pria (Suiraoka 2012)Penyakit gout dipengaruhi oleh banyakfaktor Usia dan jenis kelamin bukan menjadifaktor yang paling banyak terjadinya penyakitgout (Untari dkk 2017)

b Jenis KelaminAsam urat terjadi karena kelainan proses

metabolisme dalam tubuh dan 10 dialamiwanita setelah menopause karena gangguanhormon estrogen (Diantari 2013) Hormonestrogen yang berfungsi sebagai uricosuricagent yaitu suatu bahan kimia yang berfungsimembantu ekskresi asam urat melalui ginjal(Setyoningsih 2009) Kadar asam urat yanglebih tinggi pada laki-laki dikarenakan padalaki-laki kadar sama urat cenderungmeningkat sejalan dengan bertambahnya usiaSemakin bertambahnya umur maka resikopeningkatan kadar asam urat darah semakintinggi hal ini disebabkan oleh adanya adanyapenurunan fungsi ginjal yang menyebabkanekskresi asam urat menurun (Umami 2015)

2 Kadar asam urat sebelum diberikan kombinasiterapi akupresur dan pemberian jus sirsakpada kelompok perlakuan dan kelompokkontrol

Penyakit asam urat atau gout sangat mungkinterjadi pada usia muda yang di pengaruhi olehbeberapa faktor namun dampak dan gejalanyabelum terlihat secara dini (Sipayung 2014)Banyak faktor predisposisi yang menyebabkangout dapat terjadi pada usia muda Aktivitas yangberlebih kurangnya mengkonsumsi air putih sertakurangnya pengeluaran urin dapat menimbulkan

penumpukan asam urat yang dapat mengganggumetabolisme dalam ginjal Dampak peningkatanasam urat yang berkepanjangan dapatmenyebabkan gout atau pirai belum dirasakanmeskipun sudah terjadi peningkatan kadar asamurat (Prasetya 2017)

3 Lama pemberian intervensi

Penurunan kadar asam urat terjadi karenadalam kandungan buah sirsak vitamin C yangberfungsi sebagai antioksidan dan memilikikamampuan untuk menghambat produksi enzimxantine oksidase Oleh karena itu jus sirsak dapatmenghambat proses pembentukan asam uratdidalam tubuh Vitamin C dapat membantumeningkatkan ekskresi (pembuangan) asam uratmelalui purin (Aminah 2012) Akupresur dapatmengaktifkan neuron pada sistem saraf dimanahal ini merangsang kelenjarndashkelenjar endokrinserta mengaktifkan organ yang bermasalah Titikmeridian terletak mulai dari ujung jari kaki danterhubung ke otak kemudian ke organ yang terkaitdengan titik meridian (Sustrani dkk 2007)Allopurinol secara luas digunakan untukmengontrol kadar asam urat dan juga secarasignifikan mampu menurunkan asam urat dalamserum darah Mekanisme kerja allopurinol dengancara menghambat enzim xantin oksidase (Yulian2014) Mengontrol kadar asam uratnya tidak hanyadengan minum obat allopurinol tetapi jugadiimbangi dengan diet rendah purin (Yunita 2018)Sehingga kadar asam urat dapat turun pada kondisinormal laki-laki 7 mgdl perempuan 6 mgdl

4 Kadar asam urat sesudah diberikan kombinasiterapi akupresur dan pemberian jus sirsakpada kelompok perlakuan

Pada analisis paired t test didapatkan nilaiSig (2-tailed) 0000 lt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterimasehingga ada pengaruh yang signifikan pada kadarasam urat setelah diberikan kombinasi terapiakupresur dan pemberian jus sirsak

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitianyang dilakukan oleh Rakhman (2015) menjelaskanbahwa ada pengaruh yang signifikan antara terapiakupresur terhadap kadar asam urat pada lansia diPanti Wreda Catur Nugraha Banyumas Maryati(2014) menjelaskan ada pengaruh yang jus sirsakterhadap penurunan kadar asam urat padapenderita gout artritis pria usia 46-50 tahun

Terapi akupresur dengan meredian ginjalbertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi ginjal (Rahkman 2015)

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 281

Terapi akupresur dengan menggunakan titikmeridian limpa bertujuan untuk mengatur fungsilimpa dalam mengatur dan menjaga tingkat kadarasam urat serum normal pada tubuh (Sun 2014)Buah sirsak mengandung vitamin C yang berfungsisebagai antioksidan dan memiliki kamampuanuntuk menghambat produksi enzim xantineoksidase Oleh karena itu jus sirsak dapatmenghambat proses pembentukan asam uratdidalam tubuh Vitamin C dapat membantumeningkatkan ekskresi (pembuangan) asam uratmelalui purin (Aminah 2012)

5 Kadar asam urat sesudah diberikan obatallopurinol pada kelompok kontrol

Pada analisis paired t test didapatkan nilaiSig (2-tailed) 0000 lt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterimasehingga ada pengaruh yang signifikan pada kadarasam urat setelah diberikan obat allopurinol

Terapi farmakologis berupa pemberian obatallopurinol yang akan membantu menurunkankadar asam urat dalam darah Allopurinolmerupakan obat yang biasa digunakan penderitapenyakit asam urat (Naid 2014) Allopurinolsecara luas digunakan untuk mengontrol kadarasam urat dan juga secara signifikan mampumenurunkan asam urat dalam serum darahMekanisme kerja allopurinol dengan caramenghambat enzim xantin oksidase (Yulian2014) Efek allopurinol pada metabolismepirimidin yang meningkat seiring denganpenggunaan diuretik tiazid yang mana berpotensialmeningkatkan hiperurisemia dan pada akhirnyamengarahkan terjadinya kerusakan ginjal (Anjelindkk 2012)

6 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol

Pada analisis uji Independent t test diperolehhasil sig (2-tailed) 0149 gt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermaknaantara kelompok perlakuan dan kelompok kontrolWalaupun tidak ada perbedaan yang bermaknatetapi kombinasi terapi akupresur dan pemberianjus sirsak dapat menurunkan kadar asam uratdengan p value 0000 Rata-rata pada kelompokperlakuan terjadi penurunan kadar asam urathingga ke kadar asam urat normal pada hari ke-5Hal ini disebabkan karena terapi akupresur danjus sirsak memiliki manfaat untuk meningkatkanekskresi asam urat melalui ginjal

Menurut teori Fengge (2012) akupresur jugadapat bermanfaat sebagai rehabilitasi (pemulihan)

dengan cara meningkatkan kondisi kesehatansesudah sakit Selain itu akupresur jugabermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuhatau promotif walaupun tidak sedang dalamkeadaan sakit dan Damayanti (2012) kandunganvitamin yang paling dominan pada buah sirsakadalah vitamin C yaitu sekitar 20 mg100g dagingbuah Kandungan vitamin C yang cukup tinggipada sirsak merupakan antioksidan yang sangatbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Terapi akupresur pada titik Ki3 (Taixi)bertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi ginjal (Rahkman 2015)Terapi akupresur pada titik Sp6 (Sanyinjiao) Sp9(Yin Linquan) dan Sp10 (Xuehai) dapatmeningkatkan ekskresi asam urat terutama denganmeningkatkan volume urine (Sun 2014)Akupresur dapat mengaktifkan neuron pada sistemsaraf dimana hal ini merangsang kelenjar-kelenjarendokrin serta mengaktifkan organ yangbermasalah Titik meridian terletak mulai dariujung jari kaki dan terhubung ke otak kemudianke organ yang terkait dengan titik meridian(Sustrani dkk 2007) Pemijatan pada titik meridiandapat menyeimbangkan sistem sirkulasi darah dansistem saraf yang ada didalam tubuh (Saktiawan2007) Memberikan pemijatan pada meridianginjal dapat merangsang saraf perifer danmeneruskan rangsangannya ke ginjal sehinggadapat mengefektifkan fungsi ginjal untukmembuang asam urat berlebih (Rahma 2017)

Vitamin C merupakan mikronutrien yangberperan dalam berbagai reaksi enzimatik dan nonenzimatik Peningkatan konsentrasi vitamin Cdapat menghambat reabsorbsi asam urat(Pusriningsih 2015) Vitamin C bersifat urikosurikyang menghambat reabsorbsi asam urat oleh ginjalsehingga meningkatkan kecepatan kerja ginjalmengekskresikan asam urat melalui urine (Fury2014)

SIMPULAN

1 Karakteristik responden pada distribusi usiaresponden menunjukkan bahwa rerata usia padakelompok perlakuan adalah 6500 Rerata usiapada kelompok kontrol adalah 5100 dankarakteristik responden pada distribusi jeniskelamin pada kelompok perlakuan perempuansebanyak 8 orang (80) sedangkan laki lakisebanyak 2 orang (20) dan kelompok kontroljenis kelamin perempuan sebanyak 4 orang (40)sedangkan laki laki sebanyak 6 orang (60)

2 Kadar asam urat pada kelompok perlakuansebelum dilakukan kombinasi terapi akupresur dan

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018282

pemberian jus sirsak memiliki rerata 842 mgdl3 Kadar asam urat pada kelompok perlakuan setelah

kombinasi terapi akupresur dan pemberian jussirsak memiliki rerata 567 mgdl

4 Kadar asam urat pada kelompok kontrol sebelumdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 858 mgdl

5 Kadar asam urat pada kelompok kontrol setelahdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 607 mgdl

6 Pengaruh kombinasi pemberian terapi akupresurdan pemberian jus sirsak pada kelompok perlakuandidapatkan hasil p value 0000 lt 005 sehinggadapat disimpulkan terdapat pengaruh kombinasipemberian terapi akupresur dan pemberian jussirsak terhadap penurunan kadar asam urat

7 Pengaruh pemberian obat allopurinol padakelompok kontrol didapatkan hasil p value 0000lt 005 sehingga dapat disimpulkan terdapatpengaruh pemberian obat allopurinol terhadappenurunan kadar asam urat

8 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol dengan p value0149 gt 005 sehingga dapat disimpulkan tidak adaperbedaan kadar asam urat antara kelompokperlakuan dan kontrol setelah diberikan intervensi

DAFTAR PUSTAKA

Aminah MS (2012) Tumpas penyakit asam urat lebihaman Jakarta Dunia Sehat

Anjelin R Arifin H Darwin D amp Raveinal (2012)Analisa drug related problems pada pasienhiperurisemia di bangsal rawat inap dan rawatjalan penyakit dalam rsup dr M Djamil padangJurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 17No 1 52-59 ISSN 1410-0177

Bobaya (2016) Hubungan tingkat stres dengankejadian gout artritis di puskesmas tobelokecamatan tobelo kabupaten halmahera utaraE-Jurnal Keperawatan (eKp) Vol 4 No 1

Choi HK Gao X amp Curhan G (2009) Vitamin CIntake and the Risk of Gout in Men ndash AProspective Study 169(5) 502-507

Dalimartha S amp Felix A (2014) Tumbuhan sakti atasiasam urat Jakarta Penebar Swadaya

Damayanti D (2012) Panduan Lengkap Mencegahamp Mengobati Asam Urat Yogyakarta Araska

Depkes RI (2013) Riset Kesehatan Dasar RiskesdasJakrata Balitbang Depkes RI

Diantari E (2013) Pengaruh asupan purin dan cairanterhadap kadar asam urat wanita usia 50-60tahun di kecamatan gajah mungkur semarangJournal of nutrition college Vol 2 No 1 44-49

Fengge A (2012) Terapi Akupresur Manfaat danTeknik Pengobatan Yogyakarta Crop CirleCorp

Fury DE (2014) Kadar asam urat darah pada mencit(mus musculus) dengan pemberian minumanberkarbonasi Diakses 28 juni 2017 httpeprintsumsacid29654

IP Suiraoka 2012 Penyakit Degeneratif MengenalMencegah dan Faktor Risiko 9 PenyakitDegeneratif Yogyakarta Nuha Medika

Junaidi I (2012) Rematik dan Asam Urat JakartaPT Bhuna Ilmu Populer

Kertia N (2009) Asam Urat Benarkah HanyaMenyerang Laki-Laki Yogyakarta B First

Lalage Zerlina (2013) Libas bermacam penyakitdengan sirsak manggis dan binahong Klaten Cable Book

Naid T (2014) Korelasi kadar asam urat dalam darahdan kristal asam urat dalam urine As-Syifaa Vol06 (01) 56-60 ISSN 2085-4714

Prasetya I (2017) Pengaruh pemberian air rebusanseledri (apium graveolens l) terhadap kadarasam urat pada penderita gout di wilayah kerjapuskesmas rasau jaya Diaskses 6 juni 2018h t t p ju r n a l un t a n a c i d i n de x ph p jmkeperawatanFKarticledownload2133017306

Pursriningsih SS (2015) Hubungan asupan purinvitamin c dan aktivitas fisik terhadap kadar asamurat pada remaja laki-laki Journal of NutritionCollege Vol 4 No 1 24 ndash 29

Rakhman A (2015) Pengaruh terapi akupressureterhadap kadar asam urat darah pada lansia

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 283

Jurnal Skolasik KeperawatanVol 1 No2ISSN 2443 ndash 0935

Rahma A (2017) ldquoEfektivitas pijta refleksi dan pijattubuh terhadap asam urat darah dan skala nyeripada pasien hiperurisemia di ciledugrdquo SkripsiUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta

Saktiawan H L (2007) Keajaiban Shalat MenurutIlmu Kesehatan Cina Bandung Mizania

Setyoningsih R (2009) Faktor - faktor yangberhubungan dengan kejadian hiperurisemiapada pasien rawat jalan rsup drkariadisemarang Diakses 6 juni 2018 httpe p r i n t s u n d i p a c i d 2 5 2 3 4 1 237_Rini_Setyoningsih_G2C005301pdf

Simamora ACR (2016) Hubungan Pengetahuan danPerilaku Lansia Terhadap PencegahanPeningkatan Asam Urat Di Poskesdes DesaParulohan Kecamatan Lintongnihuta KabupatenHumbang Hasundutan Tahun 2016 JurnalIlmiah PANNMED Vol 11 No 11 49-52

Sugiyono (2012) Statistika Untuk PenelitianBandung Alfabeta

Sun BG Meng J Xiang T amp Zhang SJ (2014)Acupunture of the Five Shu Acupoints in spleenmeridian to lower blood uric acid level Annalsof Palliative Medicine Vol 3 No 1 22-27

Sustrani L Alam S amp Hadibroto I (2007) Asam UratJakarta Gramedia Pustaka Utama

Umami HR (2015) Hubungan antara peningkatankadar asam urat darah dengan kejadianhipertensi di rsud sukoharjo Diakses 7 Juni

2018 httpeprintsumsacid3948817NASKAH20PUBLIKASIpdf

Untari I Sarifah S amp Sulastri (2017) Hubungan antarapenyakit gout dengan jenis kelamin dan umurpada lansia Diakses 6 Juni 2018 httpjournalummglacidindexphpurecolarticledownload1188870

Yenrina R Krisnatuti D amp Rasjmida D (2014) DietSehat untuk Penderita Asam Urat JakartaPenebar Swadaya

Yulian M (2014) Potensi biodiversitas indonesiasebagai inhibitor xantina oksidase dan antigoutLantanida Journal Vol 1 No 1 81-94

Yunita EP (2018) Hubungan antara ObesitasKonsumsi Tinggi Purin dan Pengobatanterhadap Kadar Asam Urat dengan PenggunaanAllopurinol pada Pasien Hiperurisemia JurnalFarmasi Klinik Indonesia Vol 7 No 1 1-9ISSN 2252ndash6218

Page 5: PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN …

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 281

Terapi akupresur dengan menggunakan titikmeridian limpa bertujuan untuk mengatur fungsilimpa dalam mengatur dan menjaga tingkat kadarasam urat serum normal pada tubuh (Sun 2014)Buah sirsak mengandung vitamin C yang berfungsisebagai antioksidan dan memiliki kamampuanuntuk menghambat produksi enzim xantineoksidase Oleh karena itu jus sirsak dapatmenghambat proses pembentukan asam uratdidalam tubuh Vitamin C dapat membantumeningkatkan ekskresi (pembuangan) asam uratmelalui purin (Aminah 2012)

5 Kadar asam urat sesudah diberikan obatallopurinol pada kelompok kontrol

Pada analisis paired t test didapatkan nilaiSig (2-tailed) 0000 lt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterimasehingga ada pengaruh yang signifikan pada kadarasam urat setelah diberikan obat allopurinol

Terapi farmakologis berupa pemberian obatallopurinol yang akan membantu menurunkankadar asam urat dalam darah Allopurinolmerupakan obat yang biasa digunakan penderitapenyakit asam urat (Naid 2014) Allopurinolsecara luas digunakan untuk mengontrol kadarasam urat dan juga secara signifikan mampumenurunkan asam urat dalam serum darahMekanisme kerja allopurinol dengan caramenghambat enzim xantin oksidase (Yulian2014) Efek allopurinol pada metabolismepirimidin yang meningkat seiring denganpenggunaan diuretik tiazid yang mana berpotensialmeningkatkan hiperurisemia dan pada akhirnyamengarahkan terjadinya kerusakan ginjal (Anjelindkk 2012)

6 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol

Pada analisis uji Independent t test diperolehhasil sig (2-tailed) 0149 gt 005 maka dapatdisimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermaknaantara kelompok perlakuan dan kelompok kontrolWalaupun tidak ada perbedaan yang bermaknatetapi kombinasi terapi akupresur dan pemberianjus sirsak dapat menurunkan kadar asam uratdengan p value 0000 Rata-rata pada kelompokperlakuan terjadi penurunan kadar asam urathingga ke kadar asam urat normal pada hari ke-5Hal ini disebabkan karena terapi akupresur danjus sirsak memiliki manfaat untuk meningkatkanekskresi asam urat melalui ginjal

Menurut teori Fengge (2012) akupresur jugadapat bermanfaat sebagai rehabilitasi (pemulihan)

dengan cara meningkatkan kondisi kesehatansesudah sakit Selain itu akupresur jugabermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuhatau promotif walaupun tidak sedang dalamkeadaan sakit dan Damayanti (2012) kandunganvitamin yang paling dominan pada buah sirsakadalah vitamin C yaitu sekitar 20 mg100g dagingbuah Kandungan vitamin C yang cukup tinggipada sirsak merupakan antioksidan yang sangatbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Terapi akupresur pada titik Ki3 (Taixi)bertujuan untuk memperbaiki ataumengoptimalkan fungsi ginjal (Rahkman 2015)Terapi akupresur pada titik Sp6 (Sanyinjiao) Sp9(Yin Linquan) dan Sp10 (Xuehai) dapatmeningkatkan ekskresi asam urat terutama denganmeningkatkan volume urine (Sun 2014)Akupresur dapat mengaktifkan neuron pada sistemsaraf dimana hal ini merangsang kelenjar-kelenjarendokrin serta mengaktifkan organ yangbermasalah Titik meridian terletak mulai dariujung jari kaki dan terhubung ke otak kemudianke organ yang terkait dengan titik meridian(Sustrani dkk 2007) Pemijatan pada titik meridiandapat menyeimbangkan sistem sirkulasi darah dansistem saraf yang ada didalam tubuh (Saktiawan2007) Memberikan pemijatan pada meridianginjal dapat merangsang saraf perifer danmeneruskan rangsangannya ke ginjal sehinggadapat mengefektifkan fungsi ginjal untukmembuang asam urat berlebih (Rahma 2017)

Vitamin C merupakan mikronutrien yangberperan dalam berbagai reaksi enzimatik dan nonenzimatik Peningkatan konsentrasi vitamin Cdapat menghambat reabsorbsi asam urat(Pusriningsih 2015) Vitamin C bersifat urikosurikyang menghambat reabsorbsi asam urat oleh ginjalsehingga meningkatkan kecepatan kerja ginjalmengekskresikan asam urat melalui urine (Fury2014)

SIMPULAN

1 Karakteristik responden pada distribusi usiaresponden menunjukkan bahwa rerata usia padakelompok perlakuan adalah 6500 Rerata usiapada kelompok kontrol adalah 5100 dankarakteristik responden pada distribusi jeniskelamin pada kelompok perlakuan perempuansebanyak 8 orang (80) sedangkan laki lakisebanyak 2 orang (20) dan kelompok kontroljenis kelamin perempuan sebanyak 4 orang (40)sedangkan laki laki sebanyak 6 orang (60)

2 Kadar asam urat pada kelompok perlakuansebelum dilakukan kombinasi terapi akupresur dan

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018282

pemberian jus sirsak memiliki rerata 842 mgdl3 Kadar asam urat pada kelompok perlakuan setelah

kombinasi terapi akupresur dan pemberian jussirsak memiliki rerata 567 mgdl

4 Kadar asam urat pada kelompok kontrol sebelumdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 858 mgdl

5 Kadar asam urat pada kelompok kontrol setelahdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 607 mgdl

6 Pengaruh kombinasi pemberian terapi akupresurdan pemberian jus sirsak pada kelompok perlakuandidapatkan hasil p value 0000 lt 005 sehinggadapat disimpulkan terdapat pengaruh kombinasipemberian terapi akupresur dan pemberian jussirsak terhadap penurunan kadar asam urat

7 Pengaruh pemberian obat allopurinol padakelompok kontrol didapatkan hasil p value 0000lt 005 sehingga dapat disimpulkan terdapatpengaruh pemberian obat allopurinol terhadappenurunan kadar asam urat

8 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol dengan p value0149 gt 005 sehingga dapat disimpulkan tidak adaperbedaan kadar asam urat antara kelompokperlakuan dan kontrol setelah diberikan intervensi

DAFTAR PUSTAKA

Aminah MS (2012) Tumpas penyakit asam urat lebihaman Jakarta Dunia Sehat

Anjelin R Arifin H Darwin D amp Raveinal (2012)Analisa drug related problems pada pasienhiperurisemia di bangsal rawat inap dan rawatjalan penyakit dalam rsup dr M Djamil padangJurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 17No 1 52-59 ISSN 1410-0177

Bobaya (2016) Hubungan tingkat stres dengankejadian gout artritis di puskesmas tobelokecamatan tobelo kabupaten halmahera utaraE-Jurnal Keperawatan (eKp) Vol 4 No 1

Choi HK Gao X amp Curhan G (2009) Vitamin CIntake and the Risk of Gout in Men ndash AProspective Study 169(5) 502-507

Dalimartha S amp Felix A (2014) Tumbuhan sakti atasiasam urat Jakarta Penebar Swadaya

Damayanti D (2012) Panduan Lengkap Mencegahamp Mengobati Asam Urat Yogyakarta Araska

Depkes RI (2013) Riset Kesehatan Dasar RiskesdasJakrata Balitbang Depkes RI

Diantari E (2013) Pengaruh asupan purin dan cairanterhadap kadar asam urat wanita usia 50-60tahun di kecamatan gajah mungkur semarangJournal of nutrition college Vol 2 No 1 44-49

Fengge A (2012) Terapi Akupresur Manfaat danTeknik Pengobatan Yogyakarta Crop CirleCorp

Fury DE (2014) Kadar asam urat darah pada mencit(mus musculus) dengan pemberian minumanberkarbonasi Diakses 28 juni 2017 httpeprintsumsacid29654

IP Suiraoka 2012 Penyakit Degeneratif MengenalMencegah dan Faktor Risiko 9 PenyakitDegeneratif Yogyakarta Nuha Medika

Junaidi I (2012) Rematik dan Asam Urat JakartaPT Bhuna Ilmu Populer

Kertia N (2009) Asam Urat Benarkah HanyaMenyerang Laki-Laki Yogyakarta B First

Lalage Zerlina (2013) Libas bermacam penyakitdengan sirsak manggis dan binahong Klaten Cable Book

Naid T (2014) Korelasi kadar asam urat dalam darahdan kristal asam urat dalam urine As-Syifaa Vol06 (01) 56-60 ISSN 2085-4714

Prasetya I (2017) Pengaruh pemberian air rebusanseledri (apium graveolens l) terhadap kadarasam urat pada penderita gout di wilayah kerjapuskesmas rasau jaya Diaskses 6 juni 2018h t t p ju r n a l un t a n a c i d i n de x ph p jmkeperawatanFKarticledownload2133017306

Pursriningsih SS (2015) Hubungan asupan purinvitamin c dan aktivitas fisik terhadap kadar asamurat pada remaja laki-laki Journal of NutritionCollege Vol 4 No 1 24 ndash 29

Rakhman A (2015) Pengaruh terapi akupressureterhadap kadar asam urat darah pada lansia

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 283

Jurnal Skolasik KeperawatanVol 1 No2ISSN 2443 ndash 0935

Rahma A (2017) ldquoEfektivitas pijta refleksi dan pijattubuh terhadap asam urat darah dan skala nyeripada pasien hiperurisemia di ciledugrdquo SkripsiUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta

Saktiawan H L (2007) Keajaiban Shalat MenurutIlmu Kesehatan Cina Bandung Mizania

Setyoningsih R (2009) Faktor - faktor yangberhubungan dengan kejadian hiperurisemiapada pasien rawat jalan rsup drkariadisemarang Diakses 6 juni 2018 httpe p r i n t s u n d i p a c i d 2 5 2 3 4 1 237_Rini_Setyoningsih_G2C005301pdf

Simamora ACR (2016) Hubungan Pengetahuan danPerilaku Lansia Terhadap PencegahanPeningkatan Asam Urat Di Poskesdes DesaParulohan Kecamatan Lintongnihuta KabupatenHumbang Hasundutan Tahun 2016 JurnalIlmiah PANNMED Vol 11 No 11 49-52

Sugiyono (2012) Statistika Untuk PenelitianBandung Alfabeta

Sun BG Meng J Xiang T amp Zhang SJ (2014)Acupunture of the Five Shu Acupoints in spleenmeridian to lower blood uric acid level Annalsof Palliative Medicine Vol 3 No 1 22-27

Sustrani L Alam S amp Hadibroto I (2007) Asam UratJakarta Gramedia Pustaka Utama

Umami HR (2015) Hubungan antara peningkatankadar asam urat darah dengan kejadianhipertensi di rsud sukoharjo Diakses 7 Juni

2018 httpeprintsumsacid3948817NASKAH20PUBLIKASIpdf

Untari I Sarifah S amp Sulastri (2017) Hubungan antarapenyakit gout dengan jenis kelamin dan umurpada lansia Diakses 6 Juni 2018 httpjournalummglacidindexphpurecolarticledownload1188870

Yenrina R Krisnatuti D amp Rasjmida D (2014) DietSehat untuk Penderita Asam Urat JakartaPenebar Swadaya

Yulian M (2014) Potensi biodiversitas indonesiasebagai inhibitor xantina oksidase dan antigoutLantanida Journal Vol 1 No 1 81-94

Yunita EP (2018) Hubungan antara ObesitasKonsumsi Tinggi Purin dan Pengobatanterhadap Kadar Asam Urat dengan PenggunaanAllopurinol pada Pasien Hiperurisemia JurnalFarmasi Klinik Indonesia Vol 7 No 1 1-9ISSN 2252ndash6218

Page 6: PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN …

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018282

pemberian jus sirsak memiliki rerata 842 mgdl3 Kadar asam urat pada kelompok perlakuan setelah

kombinasi terapi akupresur dan pemberian jussirsak memiliki rerata 567 mgdl

4 Kadar asam urat pada kelompok kontrol sebelumdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 858 mgdl

5 Kadar asam urat pada kelompok kontrol setelahdiberikan obat allopurinol memiliki rerata 607 mgdl

6 Pengaruh kombinasi pemberian terapi akupresurdan pemberian jus sirsak pada kelompok perlakuandidapatkan hasil p value 0000 lt 005 sehinggadapat disimpulkan terdapat pengaruh kombinasipemberian terapi akupresur dan pemberian jussirsak terhadap penurunan kadar asam urat

7 Pengaruh pemberian obat allopurinol padakelompok kontrol didapatkan hasil p value 0000lt 005 sehingga dapat disimpulkan terdapatpengaruh pemberian obat allopurinol terhadappenurunan kadar asam urat

8 Perbedaan kadar asam urat pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol dengan p value0149 gt 005 sehingga dapat disimpulkan tidak adaperbedaan kadar asam urat antara kelompokperlakuan dan kontrol setelah diberikan intervensi

DAFTAR PUSTAKA

Aminah MS (2012) Tumpas penyakit asam urat lebihaman Jakarta Dunia Sehat

Anjelin R Arifin H Darwin D amp Raveinal (2012)Analisa drug related problems pada pasienhiperurisemia di bangsal rawat inap dan rawatjalan penyakit dalam rsup dr M Djamil padangJurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 17No 1 52-59 ISSN 1410-0177

Bobaya (2016) Hubungan tingkat stres dengankejadian gout artritis di puskesmas tobelokecamatan tobelo kabupaten halmahera utaraE-Jurnal Keperawatan (eKp) Vol 4 No 1

Choi HK Gao X amp Curhan G (2009) Vitamin CIntake and the Risk of Gout in Men ndash AProspective Study 169(5) 502-507

Dalimartha S amp Felix A (2014) Tumbuhan sakti atasiasam urat Jakarta Penebar Swadaya

Damayanti D (2012) Panduan Lengkap Mencegahamp Mengobati Asam Urat Yogyakarta Araska

Depkes RI (2013) Riset Kesehatan Dasar RiskesdasJakrata Balitbang Depkes RI

Diantari E (2013) Pengaruh asupan purin dan cairanterhadap kadar asam urat wanita usia 50-60tahun di kecamatan gajah mungkur semarangJournal of nutrition college Vol 2 No 1 44-49

Fengge A (2012) Terapi Akupresur Manfaat danTeknik Pengobatan Yogyakarta Crop CirleCorp

Fury DE (2014) Kadar asam urat darah pada mencit(mus musculus) dengan pemberian minumanberkarbonasi Diakses 28 juni 2017 httpeprintsumsacid29654

IP Suiraoka 2012 Penyakit Degeneratif MengenalMencegah dan Faktor Risiko 9 PenyakitDegeneratif Yogyakarta Nuha Medika

Junaidi I (2012) Rematik dan Asam Urat JakartaPT Bhuna Ilmu Populer

Kertia N (2009) Asam Urat Benarkah HanyaMenyerang Laki-Laki Yogyakarta B First

Lalage Zerlina (2013) Libas bermacam penyakitdengan sirsak manggis dan binahong Klaten Cable Book

Naid T (2014) Korelasi kadar asam urat dalam darahdan kristal asam urat dalam urine As-Syifaa Vol06 (01) 56-60 ISSN 2085-4714

Prasetya I (2017) Pengaruh pemberian air rebusanseledri (apium graveolens l) terhadap kadarasam urat pada penderita gout di wilayah kerjapuskesmas rasau jaya Diaskses 6 juni 2018h t t p ju r n a l un t a n a c i d i n de x ph p jmkeperawatanFKarticledownload2133017306

Pursriningsih SS (2015) Hubungan asupan purinvitamin c dan aktivitas fisik terhadap kadar asamurat pada remaja laki-laki Journal of NutritionCollege Vol 4 No 1 24 ndash 29

Rakhman A (2015) Pengaruh terapi akupressureterhadap kadar asam urat darah pada lansia

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 283

Jurnal Skolasik KeperawatanVol 1 No2ISSN 2443 ndash 0935

Rahma A (2017) ldquoEfektivitas pijta refleksi dan pijattubuh terhadap asam urat darah dan skala nyeripada pasien hiperurisemia di ciledugrdquo SkripsiUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta

Saktiawan H L (2007) Keajaiban Shalat MenurutIlmu Kesehatan Cina Bandung Mizania

Setyoningsih R (2009) Faktor - faktor yangberhubungan dengan kejadian hiperurisemiapada pasien rawat jalan rsup drkariadisemarang Diakses 6 juni 2018 httpe p r i n t s u n d i p a c i d 2 5 2 3 4 1 237_Rini_Setyoningsih_G2C005301pdf

Simamora ACR (2016) Hubungan Pengetahuan danPerilaku Lansia Terhadap PencegahanPeningkatan Asam Urat Di Poskesdes DesaParulohan Kecamatan Lintongnihuta KabupatenHumbang Hasundutan Tahun 2016 JurnalIlmiah PANNMED Vol 11 No 11 49-52

Sugiyono (2012) Statistika Untuk PenelitianBandung Alfabeta

Sun BG Meng J Xiang T amp Zhang SJ (2014)Acupunture of the Five Shu Acupoints in spleenmeridian to lower blood uric acid level Annalsof Palliative Medicine Vol 3 No 1 22-27

Sustrani L Alam S amp Hadibroto I (2007) Asam UratJakarta Gramedia Pustaka Utama

Umami HR (2015) Hubungan antara peningkatankadar asam urat darah dengan kejadianhipertensi di rsud sukoharjo Diakses 7 Juni

2018 httpeprintsumsacid3948817NASKAH20PUBLIKASIpdf

Untari I Sarifah S amp Sulastri (2017) Hubungan antarapenyakit gout dengan jenis kelamin dan umurpada lansia Diakses 6 Juni 2018 httpjournalummglacidindexphpurecolarticledownload1188870

Yenrina R Krisnatuti D amp Rasjmida D (2014) DietSehat untuk Penderita Asam Urat JakartaPenebar Swadaya

Yulian M (2014) Potensi biodiversitas indonesiasebagai inhibitor xantina oksidase dan antigoutLantanida Journal Vol 1 No 1 81-94

Yunita EP (2018) Hubungan antara ObesitasKonsumsi Tinggi Purin dan Pengobatanterhadap Kadar Asam Urat dengan PenggunaanAllopurinol pada Pasien Hiperurisemia JurnalFarmasi Klinik Indonesia Vol 7 No 1 1-9ISSN 2252ndash6218

Page 7: PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN …

MATERNAL VOL II NO 4 - OKTOBER 2018 283

Jurnal Skolasik KeperawatanVol 1 No2ISSN 2443 ndash 0935

Rahma A (2017) ldquoEfektivitas pijta refleksi dan pijattubuh terhadap asam urat darah dan skala nyeripada pasien hiperurisemia di ciledugrdquo SkripsiUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta

Saktiawan H L (2007) Keajaiban Shalat MenurutIlmu Kesehatan Cina Bandung Mizania

Setyoningsih R (2009) Faktor - faktor yangberhubungan dengan kejadian hiperurisemiapada pasien rawat jalan rsup drkariadisemarang Diakses 6 juni 2018 httpe p r i n t s u n d i p a c i d 2 5 2 3 4 1 237_Rini_Setyoningsih_G2C005301pdf

Simamora ACR (2016) Hubungan Pengetahuan danPerilaku Lansia Terhadap PencegahanPeningkatan Asam Urat Di Poskesdes DesaParulohan Kecamatan Lintongnihuta KabupatenHumbang Hasundutan Tahun 2016 JurnalIlmiah PANNMED Vol 11 No 11 49-52

Sugiyono (2012) Statistika Untuk PenelitianBandung Alfabeta

Sun BG Meng J Xiang T amp Zhang SJ (2014)Acupunture of the Five Shu Acupoints in spleenmeridian to lower blood uric acid level Annalsof Palliative Medicine Vol 3 No 1 22-27

Sustrani L Alam S amp Hadibroto I (2007) Asam UratJakarta Gramedia Pustaka Utama

Umami HR (2015) Hubungan antara peningkatankadar asam urat darah dengan kejadianhipertensi di rsud sukoharjo Diakses 7 Juni

2018 httpeprintsumsacid3948817NASKAH20PUBLIKASIpdf

Untari I Sarifah S amp Sulastri (2017) Hubungan antarapenyakit gout dengan jenis kelamin dan umurpada lansia Diakses 6 Juni 2018 httpjournalummglacidindexphpurecolarticledownload1188870

Yenrina R Krisnatuti D amp Rasjmida D (2014) DietSehat untuk Penderita Asam Urat JakartaPenebar Swadaya

Yulian M (2014) Potensi biodiversitas indonesiasebagai inhibitor xantina oksidase dan antigoutLantanida Journal Vol 1 No 1 81-94

Yunita EP (2018) Hubungan antara ObesitasKonsumsi Tinggi Purin dan Pengobatanterhadap Kadar Asam Urat dengan PenggunaanAllopurinol pada Pasien Hiperurisemia JurnalFarmasi Klinik Indonesia Vol 7 No 1 1-9ISSN 2252ndash6218