19
PENGANTAR KE STUDI AWAL PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK TENTANG POLITIK Lutfi Wahyudi

PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

  • Upload
    warren

  • View
    68

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK. Lutfi Wahyudi. What is politics ?. Klasik (Aristoteles, dkk). Usaha-usaha yang ditempuh warga negara untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama Manusia sebagai “zoon politicon” - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

PENGANTAR KE STUDI AWAL PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIKTENTANG POLITIK

Lutfi Wahyudi

Page 2: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

What is politics ?

Page 3: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

Klasik (Aristoteles, dkk)

• Usaha-usaha yang ditempuh warga negara untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama

• Manusia sebagai “zoon politicon”

• Urusan kebaikan bersama memiliki nilai moral yg lebih tinggi daripada urusan individu/swasta

Page 4: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

Kelembagaan (Max Weber)• Segala hal yang berkaitan dengan

penyelenggaraan negara dan pemerintahan.

• Negara sebagai komunitas manusia yg secara sukses memonopoli penggunaan paksaan fisik yg sah dalam wilayah tertentu

Page 5: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

Kekuasaan (William Kekuasaan (William Robson)Robson)

• Segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat

• Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang mempengaruhi

• Interaksi antara yg mempengaruhi dengan yg dipengaruhi

Page 6: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

Fungsionalisme (David Easton dan Harold Fungsionalisme (David Easton dan Harold LasswellLasswell

• Kegiatan yang berhubungan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum

• D. Easton : The authoritative allocation of values for a society

• H. Lasswell : who gets what, when, how

Page 7: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

Konflik (Paul Conn)• Konflik dalam rangka mencari dan

atau mempertahankan sumber-sumber (nilai-nilai) yang dianggap penting

• Konflik berupa perbedaan pendapat, perdebatan, persaingan bahkan pertentangan dan perebutan dalam memperebutkan atau mempertahankan nilai-nilai

Page 8: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

Tradisional dan BehavioralismeTradisional dan Behavioralisme• Tradisional : memandang politik dari segi

normatif, dan politik sebagai perwujudan tujuan masyarakat-negara. Termasuk dalam kelompok ini klasik dan kelembagaan

• Behavioralisme : memandang politik dari segi apa adanya, menjelaskan mengapa hal itu terjadi, keajegan/pola perilaku manusia shg dapat diprediksikan

• Termasuk disini paham kekuasaan, konflik dan fungsionalisme

Page 9: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

Nilai-nilai dalam PolitikNilai-nilai dalam Politik

Karl W. Deutsch : ada delapan hal Karl W. Deutsch : ada delapan hal yang mempunyai kelangkaan yang mempunyai kelangkaan (scarcity) yang dianggap sangat (scarcity) yang dianggap sangat bernilai, yaitu power, wealth, health, bernilai, yaitu power, wealth, health, deference, enlightenment, rectitude, deference, enlightenment, rectitude, security-order, dan freedomsecurity-order, dan freedom

Page 10: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

1. Kekuasaan (Power)

Merupakan barang yg paling langka dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dicari, diperebutkan dan dipertahankan orang

A Net and a Fish, jala dan ikan Proses interaksi alokasi kekuasaan

itulah politik

Page 11: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

2. Wealth (Kekayaan)

Pada umumnya orang ingin kaya, proses penentuan kekayaan ditentukan oleh proses politik.

Orang yang kaya harus menyerahkan sebagian kekayaannya untuk orang lain, negara menentukan (dengan paksa) mengambil pajak

Page 12: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

3. Health (Kesehatan)

Kesehatan mempunyai nilai kelangkaan karena menyangkut biaya

Negara mengatur tentang hal ini

Page 13: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

4. Deference (Kehormatan) Pada umumnya orang ingin

dihormati sesuai dengan derajat dan atribut yg melekat pada dirinya.

Fungsi negara mengatur proses penentuan penghormatan itu

Penghormatan pada simbol-simbol kenegaraan

Page 14: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

5. Rectitude (Moral dan Agama)

Moral dan agama adalah sesuatu yg sangat berarti bg sekelompok orang, bahkan dianggap paling berarti, sehingga orang atau kelompok tertentu menjadi sangat sensitif ttg hal tersebut

Page 15: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

6. Enlightenment (peningkatan harkat hidup) Peningkatan harkat hidup individu

dan masyarakat merupakan hal sangat krusial dalam setiap negara

Upah minimum, keselamatan kerja, kesehatan kerja, tunjangan, hak cuti, pensiun, tht, mogok kerja, dll

Page 16: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

7. Security-order (Keamanan-ketertiban) Dua sisi dari mata uang yg sama

dalam menentukan pola hubungan yg seimbang antara individu dan negara

Negara harus menjamin akan hal ini

Page 17: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

8. Kebebasan (Freedom)

Pada dasarnya setiap orang ingin bebas, bebas dari rasa takut, bebas berbicara, bebas dari kekangan, pengaturan dan bebas-bebas lainnya,…

Negara harus mengatur kebebasan itu karena kebebasan itu dibatasi oleh hak dan kewajiban orng lain yg juga menginginkannya

Page 18: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

Kapabilitas Sistem Politik

• Extratctive capability

• Regulative capability

• Distributive capability

• Symbolic capability

• Responsive capability

Page 19: PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK

RATIONAL CHOICE THEORY• Rational choice theory sebuah sistem

teori yang mengasumsikan bahwa aktor-aktor politik (individual, kelompok, negara, dst) memiliki tujuan-tujuan mereka sendiri dan mereka akan memanfaatkan cara-cara yang paling efektif dan efisien untuk mencapainya