PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    1/47

    WIYANTOBALAI DIKLAT KEHUTANAN SAMARINDA

    DIKLAT VALUASI KAWASAN HUTAN

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    2/47

    Prof. P. A. SamuelsonSuatu studi mengenai individu-individu dan masyarakatmembuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang,dengan menggunakan sumber-sumber daya yang

    terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai carauntuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa danmendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi,sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu

    dan golongan masyarakat.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    3/47

    EKONOMI MIKRO (TEORI HARGA) MEMBAHAS

    PERILAKU EKONOMI DALAM PENGAMBILANKEPUTUSAN INDIVIDU (KONSUMEN, PEMILIKSUMBER DAYA, PERUSAHAAN, DAN PASARINDIVIDU) DALAM PEREKONOMIAN.

    EKONOMI MAKRO : MEMPELAJARI TINGKATOUTPUT AGREGAT, PENDAPATAN NASIONAL,KESEMPATAN KERJA DAN HARGA-HARGAKOMODITI SECARA KESELURUHAN

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    4/47

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    5/47

    Semua anggota Masyarakat terlibat dalam dua sektor yaitu :1. Sektor proses produksi2. Sektor rumah tangga.

    Transaksi antara kedua sektor tersebut terjadi di dua pasar :1. Pasar hasil produksi. (atau pasar output)2. Pasar faktor produksi (atau pasar input)

    Gerak harga faktor produksi mempunyai dua fungsi:a. Memberi petunjuk kepada produsen bagaimana mengkombinasikan

    faktor-faktor produksiagar biaya produksi serendah mungkin

    b. Menunjukkan beberapa imbalan (per unit faktor produksi ).

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    6/47

    Gerak harga faktor produksi mempunyai dua fungsi:

    a. Memberi petunjuk kepada produsen bagaimanamengkombinasikan faktor-faktor produksiagarbiaya produksi serendah mungkin

    b. Menunjukkan beberapa imbalan (per unit faktorproduksi ).

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    7/47

    Perlu diperhatikan serta diingat adalah :

    1. Bahwa mekanisme harga bisa memecahkan semuaitu secara otomatis. Tidak ada perencanaan lebihdulu.

    2. Masing-masing warga masyarakat bertindak sendiri-sendiri, tetapi hasil akhir dari semua tindakan yangtidak terkoordinir itu akan membuat semrawutnya

    harga di pasaran.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    8/47

    Di masyarakat industri modern, proses produksi selalu dilakukandengan menggunakan alat-alat, mesin dan barang-barang modal,

    akibat tsb menimbulkan :

    1. Penggunaan Barang-barang modal dalam proses produksimenaikkan produktivitas.

    2. Semakin banyak barang-barang modal yang digunakan maka

    akan semakin tinggi produktivitas masyarakat tersebut.3. Barang modal dalam masyarakat akan semakin banyak bilamasyarakat tersebut tidak memakai habis (atau tidakmengkonsumsi seluruh) barang-barang hasil produksi yangdihasilkan tiap tahun.

    4. Setiap aktivitas Produksi setiap tahunnya harus diarahkan padaproduksi barang-barang modal

    5. Barang ini disisihkan untuk ditambahkan pada stok barang-barang modal yang telah ada di dalam masyarakan atau diinvestasikan.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    9/47

    PERENCANAAN DAN MEKANISME HARGA

    Masalah-masalah Ekonomi lainya di manamekanisme harga tidak memecahkan masalahekonomi dengan baik yaitu :

    Distribusi pendapatan. Ketidak sempurnaan pasar Barang-barang Kolektif. Eksternalitas

    Pengelolaan perekonomian secara makro

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    10/47

    Sektor rumah tangga sebagai konsumen di pasar

    Output, akan berakibat :

    1. Perilaku konsumen dalam memutuskan berapa jumlahmasing-masing barang yang akan dibeli dalamberbagai situasi.

    2. Konsumen-konsumen secara bersama-sama

    menimbulkan permintaan di pasar.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    11/47

    1. Pendekatan Marginal Utility.

    a. Utility bisa diukur dengan uang.

    b. Hukum Gossen berlaku yaitu bahwa semakin banyak

    sesuatu barang dikonsumsikan, maka tambahankepuasan yang diperoleh dari setiap satuan

    tambahan yang dikonsumsikan akan menurun.

    c. Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total

    yang maksimum.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    12/47

    http://bayu96ekonomos.files.wordpress.com/2008/04/01.jpg
  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    13/47

    Definisi: Indifference curve adalah konsumsi (ataupembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkatkepuasanyang sama.

    Asumsi: Indifference curve :

    a. turun dari kiri atas ke kanan bawah,b. cembung ke arah origin,c. tidak saling memotong,

    d. yang terletak di sebelah kanan atas menunjukkan tingkatkepuasan yang lebih tinggi.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    14/47

    Gambar 2.

    http://bayu96ekonomos.files.wordpress.com/2008/04/05.jpg
  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    15/47

    1. Jumlah pembeli2. Besar penghasilan yang tersedia untuk

    dibelanjakan jelas berpengaruh sekali terhadappermintaan.

    3. Harga barang-barang lain ikut mempengaruhipermintaan.> Barang pelengkap (komplementer)> Barang pengganti (substitut)> Barang lepas.

    4. Musim, selera, mode, kebiasaan, perubahanjaman.

    5. Harapan/pandangan tentang masa yang akan

    Faktor yang mempengaruhi permintaan.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    16/47

    Pengertian Pasar : Tempat pertemuan antarapenjual dan pembeli untuk mengadakan transaksi

    jual beli barang.

    Pengertian Pasar dalam ilmu ekonomi lebih luas: Pasar mencakup keseluruhan permintaan danpenawaran, seluruh kontak antara penjual danpembeli untuk mempertukarkan barang dan jasa.Setiap barang yang diperjual belikan adapasarnya.

    HARGA PASAR

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    17/47

    Fungsi Pasar adalah : sebagai mata rantai yang

    mempertemukan penjual yang mempunyai barang danmenginginkan uang, dengan pembeli yang mempunyai uangdan menginginkan barang. Penjual dan pembeli tidak bertemumuka , tetapi dapat juga melalui surat atau telepon.

    Pasar Sempurna adalah apabila semua pihak di pasartersebut mengetahui seluruh keadaan pasar yaitu : harga-harga yang berlaku, jumlah-jumlah yang ditawarkan.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    18/47

    Pasar Persaingan Sempurna terjadi apabila jumlah pembelilebih banyak dan jumlah penjual juga lebih banyak, yangsemuanya menawarkan barang yang sifatnya sama atauhomogen.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    19/47

    SISTEM PEREKONOMIAN DARI BERBAGAI ASPEK.

    1. Perekonomian Terencana. ( 2 Bentuk )a. Komunismeb. Sosialisme.

    2. Perekonomian Pasar.(ditentukan mekanisme penawaran-permintaan)

    3. Perekonomian Pasar Campuran.( Gabungan antara kedua perekonomian tersebut ).

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    20/47

    4. Klasifikasi Sistem Ekonomi.

    a. Berdasarkan Mekanisme Koordinasinya.1. Sistem Ekonomi Tradisional.

    Ciri :

    o Aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat,kebiasaan

    o

    Kehidupan masyarakatnya sangat sederhanao Pertukaran dilakukan dengan sistem barter.

    2. Sistem Ekonomi Komando.Ciri :o Semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh

    pemerintah pusato Kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan

    konsumsi diatur oleh Negara.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    21/47

    3. Sistem Ekonomi Pasar.

    Ciri :

    Setiap individu memiliki kebebasan untuk memilikifaktor-faktor produksi Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar

    Peranan modal dalam perekonomian sangatmenentukan bagi setiap individu untukmenguasai sumber-sumber ekonomi sehinggadapat menciptakan efisiensi.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    22/47

    b. Berdasarkan Ideologi.

    1. Sistem Ekonomi Kapitalis.Ciri :

    o Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.

    o Pemilikan Alat-alat produksi ditangan individu.o Individu bebas memilik pekerjaan/usaha yang dipandang

    baik bagi dirinya.

    2. Sistem Ekonomi Sosialis.Ciri :o Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi.

    o Peran Pemerintah sangat kuat.

    o Pemerintah bertindak aktif dari mulai perencanaanpelaksanaan dan pengawasan.

    o Alat produksi dan kebijakan ekonomi semua diaturpemerintah.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    23/47

    3. Sistem Ekonomi Islam.

    Ciri :

    o Memelihara norma-norma akhlak.

    o Memenuhi kebutuhan masyarakat..o Ekonomi Islam menyeimbangan antara kepentingan

    individu dengan masyarakat.

    4. Sistem Ekonomi Pancasila.

    Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalahnegara/pemerintah. Peran negara Masyarakat. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian

    karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesamamanusia.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    24/47

    4. Sistem Ekonomi Pancasila.

    Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara/pemerintah. Peran negaraMasyarakatn

    Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karenadidasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    25/47

    Elastisitas dan pengaruhnya terhadapharga keseimbangan

    Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertianyang menggambarkan derajat kepekaan/respondari jumlah barang yang diminta/ ditawarkan akibat

    perubahan faktor yang mempengaruhinya.

    ELASTISITAS PERMINTAAN.

    Inti pengertian permintaan adalah: hubunganantara HARGA suatu barang dengan Jumlah yangmau dibeli.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    26/47

    FAKTOR PENENTU ELASTISITAS PERMINTAAN

    Barang Mewah dan Barang Kebutuhan

    Ketersediaan Barang Substitusi

    Definisi Pasar

    Rentang Waktu

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    27/47

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    28/47

    ELASTISITAS PENAWARAN

    Elastisitas penawaran adalah angka yangmenunjukkan berapa persen jumlah barang yangditawarkan berubah, jika harga barang berubah satupersen.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    29/47

    Menurut para ekonom elastisitas penawaran.

    Menurut McEachern, elastisitas harga dari penawaranadalah ukuran kepekaan kuantitas yang ditawarkanterhadap perubahan harga, persentase perubahankuantitas yang ditawarkan dibagi dengan persentase

    perubahan harga.

    Menurut Sadono Sukirno, elastisitas penawaran mengukurresponsif penawaran sebagai akibat perubahan harga.

    Menurut Faried Wijaya, respon yang dinyatakan dalamperubahan jumlah yang ditawarkan terhadap perubahanharga disebut sebagai elastisitas.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    30/47

    Elastisitas Penawaran Ditinjau dariSudut Waktu.

    Tiga Immediate Run / Momentary Period / Market Period,suatu periode waktu yang sangat pendek, dimana jumlahbarang yang terdapat di pasar tidak dapat dirubah, yaituhanya sebanyak yang ada di pasar, kurva penawaran inelastis sempurna.

    The short Run, adalah suatu periode waktu yang cukup

    panjang bagi suatu perusahaan untuk memproduksi barang,tetapi tidak cukup panjang untuk mengembangkan kapasitasatau masuk pasar bagi perusahaan baru, sehingga out puthanya dapat dikembangkan sebatas kapasitas yang ada,bentuk kurva penawaran Unity.

    The Long Run, adalah suatu periode waktu yang sangatpanjang bagi perusahaan baru untuk masuk kedalam pasardan bagi perusahaan lama untuk membuat perencanaanuntuk pengembangan perusahaan yang lebih memungkinkanuntuk menyesuaikan diri dengan perobahan harga, bentukkurva penawarannya lebih elastis.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    31/47

    Hal-hal yang mempengaruhielastisitas penawaran.

    Jangka waktu sangat pendek. Jangka Pendek.

    Jangka panjang

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    32/47

    SISTEM HARGA.

    Nilai dan Harga.

    Menurut Aristoteles suatu barang mempunyai nilaikarena berguna untuk yang memilikinya(= Nilai pakai), atau karena barang tsb. dapat

    dipertukarkan dengan barang lain (= Nilai tukar).

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    33/47

    1. Nilai pakai obyektif = kemampuan atau sifatbarang untuk dapat memenuhi suatu kebutuhanmanusia, jadi kegunaan atau faedah barang.

    2. Nilai pakai subyektif = penilaian yang diberikanseseorang terhadap suatu barang karenakemampuan barang tsb. dalam memenuhi

    kebutuhannya.

    Nilai pakai (Value in use atau Utility) adalahkemampuan suatu barang untuk dapat memenuhisuatu kebutuhan manusia.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    34/47

    Nilai tukar (Value in exchange) adalahkemampuan suatu barang untuk ditukarkan

    dengan barang lain di pasar.

    Nilai tukar obyektif = kemampuan suatu

    barang untuk dipertukarkan dengan baranglain.

    b. Nilai tukar subyektif = penilaian yangdiberikan seseorang bila barang tsb. akan

    ditukarnya dengan barang lain.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    35/47

    Harga suatu barang adalah nilai (tukar)

    barang tsb. dinyatakan atau diukur denganuang.Jadi antara nilai dan harga tidak sama: Nilai(tukar) suatu barang diukur dengan

    membandingkannya dengan barang lain.Sedang harga diukur dengan uang.Nilai suatu barang adalah dasar untukpenentuan harga barang tsb.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    36/47

    Harga dan nilai

    Nilai barang diukur atau dinyatakan dalam uang.Harga menunjukkan berapa uang yang harus dibayar(dikorbankan) untuk memperoleh suatu barang/jasa, atauberapa uang yang diperoleh jika menjual suatu barang/jasa.Penggunaan uang ini sangat mempermudah pertukaran danperbandingan nilai, lagi pula memungkinkan kalkulasi yang

    teliti.Untuk membandingkan nilai dari bermacam ragam barang,kita (sudah) tidak biasa membandingkan barang-barang itusendiri (misalnya berapa butir kelapa dapat dipertukarkandengan sepotong sabun LUX), melainkan membandingkan

    harganya masing-masing.Menyatakan bahwa barang A harganya Rp 5.000 dan barangB Rp 2.000 lebih praktis dan lebih teliti daripada mengatakanbahwa satu barang A dapat dipertukarkan dengan 2 barangB.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    37/47

    Harga tidak stabil

    Tetapi harga-harga tidak stabil.Beberapa waktu yang lalu untuk membelisatu kg, beras diperlukan uang Rp 150.-,sedang sekarang untuk membeli satu kgberas yang sama jenisnya, samabanyaknya, sama enaknya, samakegunaannya - diperlukan uang Rp700,- atau lebih.

    Mengapa terjadi demikian? Karena hargaberas telah naik atau yang sama: karenanilai uang telah merosot. Dalam masa

    inflasi semua harga naik.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    38/47

    menjaga keamanan dan tertib hukum (misalnya kewajibanpembeli untuk membayar barang/jasa yang dibeli);

    mengawasi kualitas dan mutu barang dan mencegahpenipuan.

    mengusahakan tersedianya fasilitas pasar, transpor.komunikasi, perkreditan, dsb, yang memungkinkan pembelidan penjual untuk bertemu.

    mengawasi harga-harga, khususnya barang kebutuhanhidup pokok.

    Campur tangan Pemerintah dalam Sistem Pasar

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    39/47

    Pemerintah Sebagai Penjual atau Pembeli Penetapan Harga. Harga dasar.

    Pajak dan Subsidi.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    40/47

    PENGERTIAN.

    Harga adalah jumlah nilai yang dipertukarkanpara konsumen untuk mencapai manfaat

    penggunaan produk atau jasa.

    Harga (price) merupakan nilai tukar atas produk

    atau jasa.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    41/47

    Harga merupakan satuan moneter atau ukuran

    lainnya (termasuk barang dan jasa) yang ditukarkanagar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaansuatu barang atau jasa, Tjiptono (2001 : 151).

    Alex S Nitisemito (1991:55) Harga diartikansebagai nilai suatu barang atau jasa yang diukurdengan sejumlah uang dimana berdasarkan nilaitersebut seseorang atau perusahaan bersedia

    melepaskan barang atau jasa yang dimiliki kepadapihak lain.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    42/47

    Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya

    Mempertahankan perusahaan.

    Menggapai ROI ( Return on Investmen ).

    Menguasai Pangsa Pasar.

    Mempertahankan status quo.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    43/47

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    44/47

    2. Pengaruh Psikologis Konsumen.

    a. Prestige Pricing / Harga Prestis .Contoh : roll royce, rolex, guess, gianni versace, prada, vertu.

    b. Odd Pricing / Harga Ganjil.Contoh : Barang yang tadinya dihargai Rp. 100.000,- diubah

    menjadi Rp. 99.990,-

    c. Multiple-Unit Pricing / Harga Rabat .Contoh : Jika harga sebuah sebungkus indomie goreng pedasadalah Rp. 1.500,- maka konsumen cukup membayarRp. 1.000,- per bks jika membeli satu dus isi 40 bks indomie.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    45/47

    d. Price Lining / Harga Lini.Contoh : bioskop grup 21 memberikan harga standar

    untuk konsumen bioskop jenis standard danmengenakan harga yang lebih mahal pada konsumenbioskop 21 jenis premier.

    e. Leader Pricing / Pemimpin Harga.

    Contoh : biasanya ritel jenis hipermarket memberikanpromosi harga yang lebih murah daripada harganormal.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    46/47

    3. Diskon/Potongan Harga.

    Contoh : Bila membeli

    4. Kompetitif.a. Relative Pricing / Harga Relatif : menentukan

    harga di atas, di bawah atau sama dengantingkat harga persaingan di mana gerakanharganya mengikuti gerakan pesaing.

    b. Follow The Leader Pricing : penetapan harga

    produk baik barang maupun jasa diserahkanpara pimpinan pasar / pemimpin pasar dantidak menetapkan harga sendiri.

  • 7/29/2019 PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx

    47/47

    TERIMA KASIHSEMOGA BERMANFAAT