47
1 PENENTUAN PENENTUAN LOKASI PABRIK LOKASI PABRIK

PENENTUAN LOKASI PABRIK

  • Upload
    sahara

  • View
    378

  • Download
    51

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENENTUAN LOKASI PABRIK. Alasan perlunya penentuan lokasi pabrik :. Perluasan pabrik ( expansion ) Pemecahan pabrik ke dalam sentral-sentral unit kerja ( decentralization ) Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja, dll). - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

1

PENENTUAN PENENTUAN LOKASI PABRIKLOKASI PABRIK

Page 2: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

2

Alasan perlunya penentuan lokasi pabrik : Alasan perlunya penentuan lokasi pabrik :

Perluasan pabrik (Perluasan pabrik (expansionexpansion))

Pemecahan pabrik ke dalam sentral-Pemecahan pabrik ke dalam sentral-sentral unit kerja (sentral unit kerja (decentralizationdecentralization))

Faktor-faktor ekonomis (perubahan Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja, dll)pasar, penyediaan tenaga kerja, dll)

Page 3: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

3

Kapan suatu industri perlu memperluas Kapan suatu industri perlu memperluas sistem usahanya?sistem usahanya?

Fasilitas-fasilitas produksi sudah dirasakan Fasilitas-fasilitas produksi sudah dirasakan jauh ketinggalanjauh ketinggalan

Kebutuhan pasar tumbuh dan berkembang Kebutuhan pasar tumbuh dan berkembang di luar jangkauan kapasitas produksi yang di luar jangkauan kapasitas produksi yang adaada

Service tidak mencukupi dan memuaskan Service tidak mencukupi dan memuaskan konsumenkonsumen

Page 4: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

4

Lokasi pabrik yang idealLokasi pabrik yang ideal

Terletak pada suatu tempat yang mampu Terletak pada suatu tempat yang mampu memberikan total biaya produksi yang rendah memberikan total biaya produksi yang rendah dan keuntungan yang maksimaldan keuntungan yang maksimal

ArtinyaArtinya : lokasi terbaik dari suatu pabrik : lokasi terbaik dari suatu pabrik adalah lokasi dimana unit cost dari proses adalah lokasi dimana unit cost dari proses produksi dan distribusi akan rendah, produksi dan distribusi akan rendah, sedangkan harga dan volume penjualan sedangkan harga dan volume penjualan produk akan mampu menghasilkan produk akan mampu menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi keuntungan yang sebesar-besarnya bagi perusahaanperusahaan

Page 5: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

5

Kondisi-kondisi yang berperan dalam Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik proses penentuan lokasi pabrik (1)(1) : :

1.1. Lokasi di kota besar (Lokasi di kota besar (city locationcity location))Diperlukan tenaga kerja trampil dalam Diperlukan tenaga kerja trampil dalam jumlah besarjumlah besarProses produksi sangat tergantung pada Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas yang umumnya hanya terdapat di fasilitas yang umumnya hanya terdapat di kota besar, seperti : listrik, gas, dllkota besar, seperti : listrik, gas, dllKontrak dengan suppliers dekat dan cepatKontrak dengan suppliers dekat dan cepatSarana transportasi dan komunikasi Sarana transportasi dan komunikasi mudah didapatkanmudah didapatkan

Page 6: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

6

Kondisi-kondisi yang berperan dalam Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik proses penentuan lokasi pabrik (2)(2) : :

2.2. Lokasi di pinggir kota (Lokasi di pinggir kota (sub urban locationsub urban location))Semi-skilled dan female labor mudah diperolehSemi-skilled dan female labor mudah diperoleh

Menghindari pajak yang berat Menghindari pajak yang berat

Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabriklokasi pabrik

Rencana ekspansi pabrik akan mudah dibuatRencana ekspansi pabrik akan mudah dibuat

Populasi tidak begitu besar, sehingga masalah Populasi tidak begitu besar, sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbullingkungan tidak banyak timbul

Page 7: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

7

Kondisi-kondisi yang berperan dalam Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik proses penentuan lokasi pabrik (3)(3) : :

3.3. Lokasi di luar kota (Lokasi di luar kota (country locationcountry location))Lahan yang luas sangat diperlukan untuk Lahan yang luas sangat diperlukan untuk keadaan sekarang maupun rencana ekspansi keadaan sekarang maupun rencana ekspansi yang akan datangyang akan datang

Pajak terendah bisa diperolehPajak terendah bisa diperoleh

Tenaga kerja tidak terampil dalam jumlah Tenaga kerja tidak terampil dalam jumlah besarbesar

Upah buruh lebih rendah mudah didapatkanUpah buruh lebih rendah mudah didapatkan

Baik untuk produk manufakturing produk-Baik untuk produk manufakturing produk-produk yang berbahayaproduk yang berbahaya

Page 8: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

8

Faktor-faktor yang perlu Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi dipertimbangkan dalam penentuan lokasi

pabrik(1)pabrik(1)

a)a) Lokasi pasar (Lokasi pasar (market locationmarket location))b)b) Lokasi sumber bahan baku (Lokasi sumber bahan baku (raw material raw material

locationlocation))c)c) Alat angkutan (Alat angkutan (transportationtransportation))d)d) Sumber energi (Sumber energi (powerpower))e)e) Iklim (Iklim (climateclimate))

Page 9: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

9

Faktor-faktor yang perlu Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi dipertimbangkan dalam penentuan lokasi

pabrik(2)pabrik(2)

a)a) Buruh dan tingkat upahnya (Buruh dan tingkat upahnya (labor & wage labor & wage salarysalary))

b)b) Undang-undang dan sistem perpajakan (Undang-undang dan sistem perpajakan (law law & taxation& taxation))

c)c) Sikap masyarkat setempat (Sikap masyarkat setempat (community community attitudeattitude))

d)d) Air dan limbah industri (Air dan limbah industri (water & wastewater & waste))

Page 10: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

10

Metode-metode Penentuan Alternatif Metode-metode Penentuan Alternatif Lokasi PabrikLokasi Pabrik

1.1. Metode Kualitatif (Metode Kualitatif (Ranking ProcedureRanking Procedure))

2.2. Metode Kuantitatif :Metode Kuantitatif :

a)a) Metode Analisa Pusat Gravitasi (Metode Analisa Pusat Gravitasi (Centre of Centre of Gravity ApproachGravity Approach) )

b)b) Metode Analisa TransportasiMetode Analisa Transportasi

Page 11: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

11

Pemilihan Lokasi Pabrik Pemilihan Lokasi Pabrik dengan Metode Kualitatif dengan Metode Kualitatif (1(1))

Langkah-langkah analisa metode kualitatif :Langkah-langkah analisa metode kualitatif :1.1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang relevan Mengidentifikasi faktor-faktor yang relevan

dan memiliki signifikasi yang berkaitan dan memiliki signifikasi yang berkaitan dengan proses pemilihan lokasi pabrik, dengan proses pemilihan lokasi pabrik, seperti :seperti :

Lokasi pensuplai bahan bakuLokasi pensuplai bahan baku Lokasi pemasaranLokasi pemasaran Lokasi tenaga kerjaLokasi tenaga kerja Kondisi iklimKondisi iklim UU dan peraturan lainnyaUU dan peraturan lainnya Factory utilities & service Factory utilities & service

Page 12: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

12

Pemilihan Lokasi Pabrik Pemilihan Lokasi Pabrik dengan Metode Kualitatif dengan Metode Kualitatif (2(2))

2.2. Pemberian bobot dari amsing-masing faktor Pemberian bobot dari amsing-masing faktor yang telah diidentifikasi berdasarkan derajat yang telah diidentifikasi berdasarkan derajat kepentingan, contoh :kepentingan, contoh :

Lokasi pensuplai bahan baku : 20% (X1)Lokasi pensuplai bahan baku : 20% (X1) Lokasi pemasaran : 40% (X2)Lokasi pemasaran : 40% (X2) Lokasi tenaga kerja : 10% (X3)Lokasi tenaga kerja : 10% (X3) Kondisi iklim : 5% (X4)Kondisi iklim : 5% (X4) UU dan peraturan lainnya : 5% (X5)UU dan peraturan lainnya : 5% (X5) Factory utilities & service : 20% (X6)Factory utilities & service : 20% (X6)

Page 13: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

13

Pemilihan Lokasi Pabrik Pemilihan Lokasi Pabrik dengan Metode Kualitatif dengan Metode Kualitatif (3(3))

3.3. Memberi skor (nilai) untuk masing-masing Memberi skor (nilai) untuk masing-masing faktor yang diidentifikasikan sesuai skala angka faktor yang diidentifikasikan sesuai skala angka (range 0 s/d 10) dari masing-masing alternatif (range 0 s/d 10) dari masing-masing alternatif lokasi yang dianalisalokasi yang dianalisa

4.4. Mengalikan bobot dari masing-masing faktor Mengalikan bobot dari masing-masing faktor dengan skor dari tiap alternatif yang ada dan dengan skor dari tiap alternatif yang ada dan menghitung total perkalian antar skor dan menghitung total perkalian antar skor dan bobot : Zj = bobot : Zj = Xi x YijXi x Yij

Lokasi yang dianggap paling baik adah alternatif Lokasi yang dianggap paling baik adah alternatif lokasi yang memiliki Zj lokasi yang memiliki Zj terbesarterbesar

Page 14: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

14

Pemilihan Lokasi Pabrik Pemilihan Lokasi Pabrik dengan Metode Analisa Pusat Gravitasi dengan Metode Analisa Pusat Gravitasi (1(1))

Dibuat dengan memperhitungkan jarak Dibuat dengan memperhitungkan jarak masing-masing lokasi sumber material masing-masing lokasi sumber material atau daerah pemasaran dengan lokasi atau daerah pemasaran dengan lokasi pabrik yang direncanakan.pabrik yang direncanakan.

Asumsi : biaya produksi dan distribusi Asumsi : biaya produksi dan distribusi untuk masing-masing lokasi samauntuk masing-masing lokasi sama

Page 15: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

15

Pemilihan Lokasi Pabrik Pemilihan Lokasi Pabrik dengan Metode Analisa Pusat dengan Metode Analisa Pusat

Gravitasi Gravitasi (2)(2)

Formula analisa pusat gravitasi :Formula analisa pusat gravitasi :

m = banyaknya alternatif lokasi pabrikm = banyaknya alternatif lokasi pabrikn = banyaknya daerah pemasaran/sumber materialn = banyaknya daerah pemasaran/sumber material(Xi, Yi) = koordinat lokasi dari alternatif pabrik yang akan (Xi, Yi) = koordinat lokasi dari alternatif pabrik yang akan

didirikan, i = 1,2,3,….mdidirikan, i = 1,2,3,….m(aj,bj) = koordinat lokasi dari daerah pemasaran yang akan (aj,bj) = koordinat lokasi dari daerah pemasaran yang akan

didistribusikan atau lokasi sumber material dimana pabrik didistribusikan atau lokasi sumber material dimana pabrik akan sangat tergantung, j =1,2,3,…nakan sangat tergantung, j =1,2,3,…n

Wj = kebutuhan (demand) akan produk/material dari daerah Wj = kebutuhan (demand) akan produk/material dari daerah pemasaran atau jumlah kapasitas suplai dari lokasi sumberpemasaran atau jumlah kapasitas suplai dari lokasi sumber

m

i

n

jjiji bYaXWj

1 1

22

Page 16: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

16

Kesulitan dalam analisa pusat gravitasi?Kesulitan dalam analisa pusat gravitasi?

perbedaan biaya distribusi dan produksi perbedaan biaya distribusi dan produksi untuk setiap lokasi dimana dalam untuk setiap lokasi dimana dalam formula tidak diperhitungkan. formula tidak diperhitungkan.

Untuk itu, dalam mencari optimalisasi Untuk itu, dalam mencari optimalisasi lokasi perlu memasukkan biaya lokasi perlu memasukkan biaya produksi dan/atau dalam analisaproduksi dan/atau dalam analisa

Page 17: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

17

Metode Analisa Metode Analisa Transportasi Programa LinierTransportasi Programa Linier

Aplikasi metode transportasi meliputi Aplikasi metode transportasi meliputi pemecahan permasalahan-permasalahan pemecahan permasalahan-permasalahan seperti :seperti :

Penetapan suplai yang cukup untuk beberrapa lokasi Penetapan suplai yang cukup untuk beberrapa lokasi tujuan dari beberapa sumber tertentu pada tingkat tujuan dari beberapa sumber tertentu pada tingkat biaya yang minimalbiaya yang minimal

Pemilihan lokasi untuk fasilitas-fasilitas baru untuk Pemilihan lokasi untuk fasilitas-fasilitas baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang akan datangmemenuhi kebutuhan pasar yang akan datang

Penetapan berbagai macam bentuk/sumber produksi Penetapan berbagai macam bentuk/sumber produksi guna memenuhi kapasitas produksi sesuai dengan guna memenuhi kapasitas produksi sesuai dengan demand yang akan datang dan biaya produksi yang demand yang akan datang dan biaya produksi yang minimal, khususnya yang berkaitan dengan proses minimal, khususnya yang berkaitan dengan proses subkontraksubkontrak

Page 18: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

18

Prosedur penyelesaian masalah Prosedur penyelesaian masalah transportasi :transportasi :

Step 1 : penyelesaian awalStep 1 : penyelesaian awal

Step 2 : evaluasi penyelesaian awalStep 2 : evaluasi penyelesaian awal

Step 3 : menentukan incoming variable Step 3 : menentukan incoming variable (pengalikasian sel matriks kosong)(pengalikasian sel matriks kosong)

Step 4 : identifikasi outgoing variable (realokasi Step 4 : identifikasi outgoing variable (realokasi sel matriks untuk solusi baru)sel matriks untuk solusi baru)

Step 5 : penetapan solusi terbaruStep 5 : penetapan solusi terbaru

Page 19: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

19

Step 1 :penyelesaian awalStep 1 :penyelesaian awal

Untuk penyelesaian awal dapat dilakukan Untuk penyelesaian awal dapat dilakukan dengan aplikasi salah satu metode, dengan aplikasi salah satu metode, yaitu :yaitu :

1.1. Metode HeuristicMetode Heuristic

2.2. Northwest corner rule method (NCR)Northwest corner rule method (NCR)

3.3. Vogel’s approximation method (VAM)Vogel’s approximation method (VAM)

Page 20: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

20

3 kondisi tahap awal yang harus 3 kondisi tahap awal yang harus dipenuhidipenuhi ::

Penyelesaian dalam bentuk pengalokasian Penyelesaian dalam bentuk pengalokasian harus memenuhi kelayakan, yaitu sesuai harus memenuhi kelayakan, yaitu sesuai dengan batasan suplai dan demand yang adadengan batasan suplai dan demand yang ada

Alokasi harus menempati seluruh matriks sel Alokasi harus menempati seluruh matriks sel yang ada dan memenuhi persyaratan m + n - yang ada dan memenuhi persyaratan m + n - 11

Alokasi sel matriks pada posisi yang tidak Alokasi sel matriks pada posisi yang tidak membentuk lintasan tertutup (membentuk lintasan tertutup (closed pathclosed path))

Page 21: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

21

Metode Heuristic Metode Heuristic

(The Least Cost Assigment Routine Method)(The Least Cost Assigment Routine Method) bertujuan untuk meminimumkan total bertujuan untuk meminimumkan total

cost untuk alokasi/distribusi suplai cost untuk alokasi/distribusi suplai produk untuk setiap lokasi tujuan. produk untuk setiap lokasi tujuan.

dengan mengalokasikan demand dengan mengalokasikan demand sebesar-besarnya pada lokasi sumber sebesar-besarnya pada lokasi sumber yang memberikan biaya transportasi yang memberikan biaya transportasi yang sekecil-kecilnya secara berturut-yang sekecil-kecilnya secara berturut-turut turut

Page 22: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

22

Sumber

TujuanKapasitas Suplai

(ton/mgg)A1 A2 A3 A4

F1

$ 10,-1.200 (6)

$ 8,- $ 5, $ 6,-1.200 (4) 2.400

F2

$ 5, $ 2,-3.400 (1)

$ 6,- $ 3,-600 (2) 4.000

F3

$ 9,-1.100 (5)

$ 7,- $ 4,-2.500 (3)

$ 7,-3.600

Kebutuhan (ton/mgg)

2.300 3.400 2.500 1.800 10.000

Page 23: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

23

Total biaya yang diperoleh Total biaya yang diperoleh adalah :adalah :

Z = Z = 3.400 ($2,-) + 600 ($3,-) + 2.500 3.400 ($2,-) + 600 ($3,-) + 2.500 ($4,-) + 1.200 ($6,-) + 1.100 ($9,-) + ($4,-) + 1.200 ($6,-) + 1.100 ($9,-) + 1.200 ($10,-) 1.200 ($10,-)

= = $ 47.700$ 47.700

Page 24: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

24

Northwest-Corner Rule Method Northwest-Corner Rule Method (NCR)(NCR)

Page 25: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

25

Langkah penyelesaian dengan metode NCR :Langkah penyelesaian dengan metode NCR :

Diawali dengan alokasi pada sel matriks yang Diawali dengan alokasi pada sel matriks yang terletak pada pojok kiri atas (terletak pada pojok kiri atas (north westnorth west))

Memakai suplai dari sumber yang tersedia Memakai suplai dari sumber yang tersedia semaksimal mungkin disesuaikan dengan kebutuhan semaksimal mungkin disesuaikan dengan kebutuhan dari lokasi tujuannya, sisa kapasitas dialokasikan dari lokasi tujuannya, sisa kapasitas dialokasikan pada baris horizontal berikutnyapada baris horizontal berikutnya

Mengalokasikan kebutuhan dari lokasi tujuan kolom Mengalokasikan kebutuhan dari lokasi tujuan kolom kedua sejumlah sisa kebutuhan yang masih belum kedua sejumlah sisa kebutuhan yang masih belum terpenuhi secara maksimum disesuaikan dengan terpenuhi secara maksimum disesuaikan dengan kapasitas yang tersedia dibaris sumber terakhir dan kapasitas yang tersedia dibaris sumber terakhir dan seluruh sumber tujuan yang membutuhkan sumber seluruh sumber tujuan yang membutuhkan sumber suplai bisa dipenuhisuplai bisa dipenuhi

Page 26: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

26

3.6003.6001.8001.8001.8001.800P3P3

10.00010.0001.8001.8002.5002.5003.4003.4002.3002.300

Ramalan Ramalan Demand Demand (ton/mg)(ton/mg)

4.0004.0007007003.300 3.300 P2P2

2.4002.4001001002.3002.300P1P1

KapasitasKapasitas

(ton/mg)(ton/mg)A4A4A3A3A2A2A1A1

TujuanTujuan

SumberSumber

$ 10,- $ 8,- $ 5,- $ 6,-

$ 5,- $ 2,- $ 6,- $ 3,-

$ 9,- $ 7,- $ 4,- $ 7,-

Page 27: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

27

Total biaya yang diperoleh Total biaya yang diperoleh adalah :adalah :

Z = Z = 2.300 ($10,-) + 100 ($8,-) + 3.300 2.300 ($10,-) + 100 ($8,-) + 3.300 ($2,-) + 700 ($6,-) + 1.800 ($4,-) + ($2,-) + 700 ($6,-) + 1.800 ($4,-) + 1.800 ($7,-) 1.800 ($7,-)

= = $ 54.400$ 54.400

Page 28: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

28

Catatan :Catatan :

Metode NCR tidak memperhatikan unit Metode NCR tidak memperhatikan unit cost dari masing-masing sel matriks cost dari masing-masing sel matriks yang ada pada saat kita mengalokasikan yang ada pada saat kita mengalokasikan suplai untuk memenuhi kebutuhan dari suplai untuk memenuhi kebutuhan dari lokasi tujuanlokasi tujuan

Karenanya……Karenanya……optimalisasi baru akan dilakukan pada optimalisasi baru akan dilakukan pada

step-step berikutnya.step-step berikutnya.

Page 29: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

29

Vogel’s Approximation Method Vogel’s Approximation Method (VAM)(VAM)

Page 30: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

30

Langkah penyelesaian dengan metode VAMLangkah penyelesaian dengan metode VAM

Menghitung perbedaan di antara dua nilai unit cost Menghitung perbedaan di antara dua nilai unit cost transportasi yang terkecil dari setiap baris dan transportasi yang terkecil dari setiap baris dan kemudian mengulanginya lagi untuk setiap kolom kemudian mengulanginya lagi untuk setiap kolom yang adayang ada

Memilih baris atau kolom dengan perbedaan unit Memilih baris atau kolom dengan perbedaan unit cost terbesar dan mengalokasikan suplai maksimum cost terbesar dan mengalokasikan suplai maksimum yang dimungkinkan dalam sel matriks yang justru yang dimungkinkan dalam sel matriks yang justru memiliki nilai unit cost terkecilmemiliki nilai unit cost terkecil

Selanjutnya baris kolom yang telah terpilih Selanjutnya baris kolom yang telah terpilih ‘dihilangkan’, dan kerja diulangi seterusnya sampai ‘dihilangkan’, dan kerja diulangi seterusnya sampai semua alokasi m+n-1 terpenuhi lengkapsemua alokasi m+n-1 terpenuhi lengkap

Page 31: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

31

Alokasi suplai sebesar Alokasi suplai sebesar 3.400 ton/mgg pada 3.400 ton/mgg pada

lokasi P2-A2 dan kolom lokasi P2-A2 dan kolom A2 dihilangkanA2 dihilangkan

33115*5*44Perbedaan Perbedaan kolomkolom

333.6003.600P3P3

1.8001.8002.5002.5003.4003.4002.3002.300Ramalan Ramalan Demand Demand (ton/mg)(ton/mg)

114.0004.0003.4003.400

P2P2

112.4002.400P1P1

Perbedaan Perbedaan baris baris

sumbersumber

KpstsKpsts

(ton/mg)(ton/mg)A4A4A3A3A2A2A1A1

TujuanTujuan

SumberSumber$ 10,- $ 8,- $ 5,- $ 6,-

$ 5,- $ 2,- $ 6,- $ 3,-

$ 9,- $ 7,- $ 4,- $ 7,-

Page 32: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

32

33114*4*PerbedaaPerbedaan kolomn kolom

333.6003.600P3P3

Alokasi 600 ton/mgg di Alokasi 600 ton/mgg di lokasi P2-A1 dan lokasi P2-A1 dan

hilangkan baris P2hilangkan baris P2

1.8001.8002.5002.5002.3002.300Ramalan Ramalan Demand Demand (ton/mg)(ton/mg)

224.0004.000600600

P2P2

112.4002.400P1P1

Perbedaan Perbedaan baris baris

sumbersumber

KpstsKpsts

(ton/mg)(ton/mg)A4A4A3A3A1A1

TujuanTujuan

SumberSumber

$ 10,- $ 5,- $ 6,-

$ 5,- $ 6,- $ 3,-

$ 9,- $ 4,- $ 7,-

Page 33: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

33

111111PerbedaaPerbedaan kolomn kolom

3*3*3.6003.6002.5002.500

P3P3

Alokasikan 2.500 Alokasikan 2.500 ton/mgg di lokasi P3-ton/mgg di lokasi P3-

A3 dan hilangkan A3 dan hilangkan kolom A3kolom A3

1.8001.8002.5002.5002.3002.300

Ramalan Ramalan Demand Demand (ton/mg)(ton/mg)

112.4002.400P1P1

Perbedaan Perbedaan baris baris

sumbersumber

KpstsKpsts

(tons/mg)(tons/mg)A4A4A3A3A1A1

TujuanTujuan

SumberSumber

$ 10,- $ 5,- $ 6,-

$ 9,- $ 4,- $ 7,-

Page 34: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

34

1111Perbedaan Perbedaan kolomkolom

223.6003.600P3P3

Alokasikan 1.800 ton/mgg di Alokasikan 1.800 ton/mgg di lokasi P1-A4 dan hilangkan lokasi P1-A4 dan hilangkan baris P1baris P1

Sisa 600 ton/mgg dan 1.100 Sisa 600 ton/mgg dan 1.100 ton/mgg dialokasikan di P1-A1 ton/mgg dialokasikan di P1-A1 dan P3-A1dan P3-A1

1.8001.8002.3002.300

Ramalan Ramalan Demand Demand (ton/mg)(ton/mg)

442.4002.4001.8001.800

P1P1

Perbedaan Perbedaan baris sumberbaris sumber

KpstsKpsts

(ton/mg)(ton/mg)A4A4A1A1

TujuanTujuan

SumberSumber

$ 10,- $ 6,-

$ 9,- $ 7,-

Page 35: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

35

3.6003.6002.5002.5001.1001.100

P3P3

1.8001.8002.5002.5003.4003.4002.3002.300Ramalan Ramalan Demand Demand (tons/mg)(tons/mg)

4.0004.0003.4003.400600600

P2P2

2.4002.4001.8001.800600600

P1P1

KpstsKpsts

(ton/(ton/mg)mg)

A4A4A3A3A2A2A1A1

TujuanTujuan

SumberSumber

$ 10,- $ 8,- $ 5,- $ 6,-

$ 5,- $ 2,- $ 6,- $ 3,-

$ 9,- $ 7,- $ 4,- $ 7,-

Page 36: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

36

Total biaya yang diperoleh Total biaya yang diperoleh adalah :adalah :

Z = Z = 600($10,-) + 600($5,-) + 600($10,-) + 600($5,-) + 1.100($9,-) + 3.400($2,-) + 1.800 ($6,-) 1.100($9,-) + 3.400($2,-) + 1.800 ($6,-)

= = $ 46.500$ 46.500

Page 37: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

37

Jika dilihat dari hasil dan alokasi Jika dilihat dari hasil dan alokasi suplainya, maka terlihat bahwa metode suplainya, maka terlihat bahwa metode VAM lebih baik dibandingkan dengan VAM lebih baik dibandingkan dengan

metode NCR ataupun metode Heuristic. metode NCR ataupun metode Heuristic.

Tetapi hasil ini belum tentu optimal, Tetapi hasil ini belum tentu optimal, untuk itu perlu evaluasi pada step-step untuk itu perlu evaluasi pada step-step

berikutnya berikutnya

Page 38: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

38

Step 2Step 2 : : Evaluasi penyelesaian awal Evaluasi penyelesaian awal

merupakan langkah pengecekan dari merupakan langkah pengecekan dari penyelesaian awal guna melakukan perbaikan-penyelesaian awal guna melakukan perbaikan-perbaikan yang memungkinkanperbaikan yang memungkinkandilakukan dengan cara menukar alokasi suplai ke dilakukan dengan cara menukar alokasi suplai ke tempat yang kosong dan memiliki unit tempat yang kosong dan memiliki unit transportasi cost lebih kecil, sehingga memberi transportasi cost lebih kecil, sehingga memberi kemungkinan untuk mengurangi total kemungkinan untuk mengurangi total transportasi cost transportasi cost Pengujian dari sel matriks kosong ini Pengujian dari sel matriks kosong ini dilaksanakan dengan membuat alokasi percobaan dilaksanakan dengan membuat alokasi percobaan yaitu menempatkan 1 unit suplai dan kemudian yaitu menempatkan 1 unit suplai dan kemudian menghitung pengaruhnya terhadap total biaya menghitung pengaruhnya terhadap total biaya

Page 39: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

39

Sumber

TujuanKapasitas Suplai

(ton/mgg)A1 A2 A3 A4

F1

(-) $10,-

2.300

(+) $8,-

100

$5, $6,-

2.400

F2

$5, (-) 2,-

3.300

(+) $6,-

700 (-)

$3,-+1 4.000

F3

$9,-+1

$7,- $4,-

1.800 (+)

$7,-

1.800 (-)3.600

Kebutuhan (ton/mgg)

2.300 3.400 2.500 1.800 10.000

Page 40: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

40

Sel Matriks Yang Ditempati

Alokasi Penyesuaian

Perubahan Biaya Total

Indeks Perbaikan Untuk Alokasi F3-A1 per

unit produk

F3-A1

F3-A3

F2-A3

F2-A2

+ 1-1+1-1

+ $3-$6+$4-$7

Tambahan : +3+4 = + $7Kurang : -6-7 = - $14Total : - $6

Page 41: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

41

Step 3 : Menentukan incoming Step 3 : Menentukan incoming variablevariable

Pada step ini mengkaji apakah ada sel Pada step ini mengkaji apakah ada sel matriks kosong lain yang mampu matriks kosong lain yang mampu memberikan hasil perbaikan yang lebih memberikan hasil perbaikan yang lebih besar lagi selain dari hasil step 2 besar lagi selain dari hasil step 2 (memberikan reduksi biaya terbesar). (memberikan reduksi biaya terbesar).

Langkah penentuan sel matriks kosong Langkah penentuan sel matriks kosong yang mampu memberikan reduksi biaya yang mampu memberikan reduksi biaya terbesar tersebut dikenal sebagai terbesar tersebut dikenal sebagai penentuan penentuan incoming variableincoming variable

Page 42: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

42

Sumber

TujuanKapasitas Suplai

(ton/mgg)A1 A2 A3 A4

F1 $10,-

2.300 (-) $8,-100

$5, +1 $6,--9

2.400

F2$5,

+1(+) $2,-3.300

(+) $6,-700 (-)

$3,--6

4.000

F3$9,-

+7$7,-

+7(+) $4,-1.800(+)

$7,-1.800 (-)

3.600

Kebutuhan (ton/mgg)

2.300 3.400 2.500 1.800 10.000

Page 43: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

43

Sel Matriks Yang Ditempati

Alokasi Penyesuaian

Perubahan Biaya Total

Indeks Perbaikan Untuk Alokasi F3-A1 per

unit produk

F3-A1

F3-A3

F2-A3

F2-A2

F1-A2

F1-A1

+ 1-1+1-1+1-1

+ $9-$4+$6-$2+$8

-$10

Tambahan : +9+6+8 = + $23Kurang : -6-7-10 = - $16Total : -4-2-10 = + $7

Page 44: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

44

Step 4 : Identifikasi outgoing Step 4 : Identifikasi outgoing variablevariable

Dalam menetapkan alokasi sel matriks baru, Dalam menetapkan alokasi sel matriks baru, maka jumlah alokasi suplai harus tetap m + n maka jumlah alokasi suplai harus tetap m + n – 1 – 1

Dalam hal ini, untuk menempati posisi F1-A4 Dalam hal ini, untuk menempati posisi F1-A4 (yang memberi reduksi biaya sebesar $ 9,- (yang memberi reduksi biaya sebesar $ 9,- /unit) harus dilakukan dengan menggeser sel /unit) harus dilakukan dengan menggeser sel matriks yang terisi ke dalam penyelesaian matriks yang terisi ke dalam penyelesaian awal (metode NCR) awal (metode NCR)

Page 45: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

45

Sumber

TujuanKapasitas Suplai

(ton/mgg)A1 A2 A3 A4

F1

$10,-2.300

$8,-100

$5, $6,-2.400

F2

$5, $2,-3.300

$6,-600

$3,-4.000

F3

$9,- $7,- $4,-1.900

$7,-1.700 3.600

Kebutuhan (ton/mgg)

2.300 3.400 2.500 1.800 10.000

Page 46: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

46

Total biaya transportasi (Z) untuk Total biaya transportasi (Z) untuk solusi baru :solusi baru :

Z = Z = 2.300 ($10,-) + 100 ($8,-) + 3.400 2.300 ($10,-) + 100 ($8,-) + 3.400 ($2,-) + 600 ($6,-) + 1.900 ($4,-) + ($2,-) + 600 ($6,-) + 1.900 ($4,-) + 1.700 ($7)1.700 ($7)

= = $ 53.500$ 53.500

Page 47: PENENTUAN  LOKASI PABRIK

47

Step 5 : Penetapan solusi terbaruStep 5 : Penetapan solusi terbaru

Perbaikan solusi awal (metode NCR) Perbaikan solusi awal (metode NCR) dengan mengalokasikan 100 unit ke sel dengan mengalokasikan 100 unit ke sel

matriks F1-A4 dan mengurangi sel matriks F1-A4 dan mengurangi sel matriks F1-A2 dapat mengurangi total matriks F1-A2 dapat mengurangi total

biaya yang sebelumnya $ 54.400 biaya yang sebelumnya $ 54.400 menjadi $ 53.500 atau berkurang $ 900menjadi $ 53.500 atau berkurang $ 900