Pendidikan Keluarga(menulis)

8/16/2019 Pendidikan Keluarga(menulis)

1/21

Pendidikan Keluarga, Pondasi Membangun

Karakter Bangsa

Sebuah bangsa yang kuat akan lahir dari keluarga yang kuat. (hm..

bener ga ya?) coba kita perhatikan, kalau dalam satu RT keluarga yang menghuninya hampir

semuanya amburadul, tidak punya etika, satu sama lain saling curiga, saling menjelekkan dan

menjatuhkan. Kebayang kan RT itu bagaimana. Lha, kalau semua RT begitu. agaimana R!"

nya. Kalau semua R!"nya juga kacau balau? agaimana Kelurahannya. Kalau #, Terusin

sendiri deh. panjang kalau ditulis semua mata rantainya di sini. Saya tulis ujungnya aja deh.$jungnya apa? Kalau semua pro%insi masyarakatnya rusak, maka bangsa ini akan hancur dan

tinggal nunggu kebangkrutannya. (&erusahaan kali, bangkrut').

Tapi emang begitu. oba kalau pengelola negara ini terbiasa korupsi. erapapun anggaran

negara dinaikkan tidak akan bereek pada peningkatan kesejahteraan rakyatnya. Kagak

ngaruh, begitu kira"kira kata orang beta*i. Tidak ada rasa aman. Karena kejahatan di mana"

mana. +ukum dan +akim hanya berpihak pada siapa yang punya uang dan kekuasaan. Kalau

tidak ada rasa aman, siapa yang mau berin%estasi. Kalau tidak ada yang in%estasi. Tidak ada

yang mau mendirikan usaha. aka roda ekonomi dijamin macet. et..cet..' Kalau sudah

macet. -a ogok. Kalau sudah mogok. asuk bengkel. ending kalau masih bisa

diperbaiki. Kalau ga? -a jadi barang rongsokan. tau paling bagus dijual murah. (/mangnya

mobil')0ndonesia mah nggak begitu"begitu amat' mat aja gak begitu. +e he, bercanda. aksudnya

mudah"mudahan 0ndonesia yang kita cintai ini masih lebih baik dan masih ada harapan.

Karena masih banyak orang yang baik yang peduli pada pendidikan keluarga. Kembali

kepada Keluarga. 1adi, keluarga mempunyai posisi penting dalam pembangunan karakter

sebuah bangsa. embangun sebuah bangsa. embangun sebuah peradaban. -a, mulai dari

unit terkecil ini, yaitu keluarga.

embangun keluarga yang kokoh tidak akan terlepas dari proses pendidikan yang diberikan

dalam keluarga tersebut. ukankah llah s*t sudah mengingatkan agar kita senantiasa

menjaga diri dan keluarga dari sisksa api neraka. (2S34434). 1adi apa artinya? rtinya proses

pendidikan harus dimulai dari keluarga. Siapa yang bertanggung ja*ab? -a orang tua. yah

dan 0bu. ukan hanya 0bu saja. ukan hanya yah saja. Keliru besar kalau ada anggapan

bah*a urusan pendidikan keluarga urusan ibu saja. Semua harus bekerja sama. erbagi

peran. Saling melengkapi dan saling menutupi. !alaupun sebagai seorang pemimpin. Kepala

keluarga. Seorang ayah akan diminta pertanggung ja*aban di hadapan llah s*t.

1adi, apa yang harus dilakukan dalam proses pendidikan di keluarga. gar keluarga kita

menjadi salah satu keluarga yang menopang kekokohan bangsa ini. &ertama, berikan nama

yang baik untuk anak"anak kita. &astikan mereka bangga dengan nama yang sandangnya.

Karena nama itu adalah 5oa. Karena nama itu akan menjadi moti%asi bagi anak untuk

me*ujudkan doa dan harapan orang tuanya.

Kedua, ajarkan anak"anak kita nilai"nilai agama. jarkan mereka untuk mengenal Tuhannya.

engenal nabinya. jarkan juga mereka adab"adab dan prilaku yang baik sesuai dengantuntunan lah S!T dan Rasul6ya. 1angan sampai dihari akhir nanti mereka berteriak37-a


2/21

Tuhan, kami tidak pernah diajarkan orang tua kami mengenal"u. Kami tidak pernah

diajarkan orang tua kami untuk dekat dengan"u' Kami tidak rela dimasukkah kedalam

neraka sendirian, tanpa orang tua kami ikut serta.7 (betapa sedihnya kalau itu terjadi.)

Ketiga, pastikan anak"anak kita mendapat lingkungan yang baik. Sekolah yang baik. Teman"

temen yang baik. ukankah Rasulullah mulia mengajarkan,7Seseorang diukur berdasarkan

agama temannya, maka hendaklah seorang diantara kamu melihat siapa yang ia jadikanteman.7 (Kira"kira teman anak kita siapa ya?)

Keempat, nah ini penting. Sangat"sangat penting. +m.. apa gerangan? Saya yakin nda sudah

tahu. etul' Keteladanan. erikan contoh. erikan teladan. $ntuk anak"anak kita. 86ak, ayo

sholat dulu'7 Lha apaknya sendiri malah baca koran. 0bunya nonton &utri yang di Tukar.

!eleh#*eleh# akhirnya anaknya ja*ab,79gah ah. ku lagi liat Shaun the Sheep7

(soalnya tiap ruangan ada T:"nya) tau bagaimana berharap anaknya akan menjadi orang

jujur kalau bapaknya tanpa malu melakukan korupsi. Korupsi dengan malu saja sudah salah.

palagi korupsi tanpa rasa malu. 9alah#;tepuk dahi;. (K&K tambah banyak aja

kerjaannya). 1adi kuncinya keteladanan. Satu kali memberikan contoh, lebih baik daripada

seribu kata"kata.

9ke. Saya yakin. nda. Semua kita. 0ngin anak kita. Keluarga kita. enjadi keluarga yang punya karakter yang kokoh. &rilaku yang baik. Karena dengan itulah, kita turut serta

berkontribusi terhadap pembangunan karakter bangsa yang juga kokoh. angsa yang maju.

angsa yang ber*iba*a. angsa yang dihormati dan disegani oleh bangsa"bangsa lain.;;;

Salam Sukses,

M. Furqon Zahidi Motivator Edukasi

Peran Keluarga Dalam Mendidik Anakdari usia dini hingga dewasa&endidikan merupakan tanggung ja*ab bersama antara keluarga masyarakat dan pemerintah.

Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bah*a pendidikan anak hanyalah tanggung

ja*ab sekolah.

&endidikan merupakan suatu usaha manusia untuk membina kepribadiannya agar sesuai

dengan norma"norma atau aturan di dalam masyaratakat. Setiap orang de*asa di dalam

masyarakat dapat menjadi pendidik, sebab pendidik merupkan suatu perbuatan sosial yang

mendasar untuk petumbuhan atau perkembangan anak didik menjadi manusia yang mampu

berpikir de*asa dan bijak.

9rang tua sebagai lingkungan pertama dan utama dimana anak berinteraksi sebagai lembaga

pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulai suatu proses pendidikan. Sehingga orang

tua berperan sebagai pendidik bagi anak"anaknya. Lingkungan keluarga juga dikatakan

lingkungan yang paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam keluarga,

sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah dalam keluarga. enurut

+asbullah (), dalam tulisannya tentang dasar"dasar ilmu pendidikan, bah*a keluarga

sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa ungsi yaitu ungsi dalam perkembangan

kepribadian anak dan mendidik anak dirumah ungsi keluarga@orang tua dalam mendukung

pendidikan di sekolah.

Aungsi keluarga dalam pembentukan kepribadian dan mendidik anak di rumah3

•

sebagai pengalaman pertama masa kanak"kanak • menjamin kehidupan emosional anak


3/21

• menanamkan dasar pendidikan moral anak

• memberikan dasar pendidikan sosial

• meletakan dasar"dasar pendidikan agama

• bertanggung ja*ab dalam memoti%asi dan mendorong keberhasilan anak

•

memberikan kesempatan belajar dengan mengenalkan berbagai ilmu pengetahuan danketerampilan yang berguna bagi kehidupan kelak sehingga ia mampu menjadi manusia

de*asa yang mandiri.

• menjaga kesehatan anak sehingga ia dapat dengan nyaman menjalankan proses belajar

yang utuh.

• memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memberikan pendidikan agama

sesuai ketentuan llah S*t, sebagai tujuan akhir manusia.

Aungsi keluarga@ orang tua dalam mendukung pendidikan anak di sekolah 3

• orang tua bekerjasama dengan sekolah

• sikap anak terhadap sekolah sangat di pengaruhi oleh sikap orang tua terhadap

sekolah, sehingga sangat dibutuhkan kepercayaan orang tua terhadap sekolah yang

menggantikan tugasnya selama di ruang sekolah.

• orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan

pengalaman"pengalamannya dan menghargai segala usahanya.

• orang tua menunjukkan kerjasama dalam menyerahkan cara belajar di rumah,

membuat pekerjaan rumah dan memoti%asi dan membimbimbing anak dalam belajar.

• orang tua bekerjasama dengan guru untuk mengatasi kesulitan belajar anak

• orang tua bersama anak mempersiapkan jenjang pendidikan yang akan dimasuki dan

mendampingi selama menjalani proses belajar di lembaga pendidikan.

$ntuk dapat menjalankan ungsi tersebut secara maksimal, sehingga orang tua harus

memiliki kualitas diri yang memadai, sehingga anak"anak akan berkembang sesuai dengan

harapan. rtinya orang tua harus memahami hakikat dan peran mereka sebagai orang tuadalam membesarkan anak, membekali diri dengan ilmu tentang pola pengasuhan yang tepat,

pengetahuan tentang pendidikan yang dijalani anak, dan ilmu tentang perkembangan anak,

sehingga tidak salah dalam menerapkan suatu bentuk pola pendidikan terutama dalam

pembentukan kepribadian anak yang sesuai denga tujuan pendidikan itu sendiri untuk

mencerdasakan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia 0ndonesia seutuhnya, yaitu

manusia yang beriman dan bertaB*a terhadap Tuhan -/ dan berbudi pekerti luhur,

memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang

mantap dan mandiri serta rasa tanggung ja*ab kemasyarakatan dan kebangsaan.

&endampingan orang tua dalam pendidikan anak di*ujudkan dalam suatu cara"cara orang tua

mendidik anak. ara orang tua mendidik anak inilah yang disebut sebagai pola asuh. Setiap

orang tua berusaha menggunakan cara yang paling baik menurut mereka dalam mendidik

anak. $ntuk mencari pola yang terbaik maka hendaklah orang tua mempersiapkan diri

dengan beragam pengetahuan untuk menemukan pola asuh yang tepat dalam mendidik anak.


4/21

• enderung tidak memikirkan apa yang terjadi di kemudian hari ,okus lebih pada

masa kini.

• $ntuk kemudahan orang tua dalam pengasuhan.

• enilai dan menuntut anak untuk mematuhi standar mutlak yang ditentukan sepihak

oleh orang tua.

/ek pola asuh otoriter terhadap perilaku belajar anak 3

• anak menjadi tidak percaya diri, kurang spontan ragu"ragu dan pasi, serta memiliki

masalah konsentrasi dalam belajar.

• 0a menjalankan tugas"tugasnya lebih disebabkan oleh takut hukuman.

• 5i sekolah memiliki kecenderungan berperilaku antisosial, agresi, impulsi%e dan

perilaku mal adati lainnya.

• nak perempuan cenderung menjadi dependen

C. &9L S$+ &/R0S0:/ (&/616)

D Segala sesuatu terpusat pada kepentingan anak, dan orang tua@pengasuh tidak berani

menegur, takut anak menangis dan kha*atir anak kece*a.

/ek pola asuh permisi terhadap perilaku belajar anak 3• nak memang menjadi tampak responsi dalam belajar, namun tampak kurang

matang (manja), impulsi%e dan mementingkan diri sendiri, kurang percaya diri (cengeng)

dan mudah menyerah dalam menghadapi hambatan atau kesulitan dalam tugas"tugasnya.

• Tidak jarang perilakunya disekolah menjadi agresi.

E. &9L S$+ 065$LF/6T (&/6/L6TR6)

• enelantarkan secara psikis.

• Kurang memperhatikan perkembangan psikis anak.

• nak dibiarkan berkembang sendiri.

• 9rang tua lebih memprioritaskan kepentingannya sendiri karena kesibukan.

/ek pola asuh indulgent terhadap perilaku belajar anak 3• nak dengan pola asuh ini paling potensial telibat dalam kenakalan remaja seperti

penggunaan narkoba, merokok diusia dini dan tindak kriminal lainnya.

• 0mpulsi%e dan agresi serta kurang mampu berkonsentrasi pada suatu akti%itas atau

kegiatan.

• nak memiliki daya tahan terhadap rustrasi rendah.

G. &9L S$+ $T9R0TT0A (5/9KRT0S)

• enerima anak sepenuh hati, memiliki *a*asan kehidupan masa depan yang

dipengaruhi oleh tinakan"tidakan masa kini.

• emprioritaskan kepentingan anak, tapi tidak ragu"ragu mengendalikan anak.

• embimbing anak kearah kemandirian, menghargai anak yang memiliki emosi dan pikirannya sendiri

• /ek pola asuh autoritati terhadap perilaku belajar anak3

• nak lebih mandiri, tegas terhadap diri sendiri dan memiliki kemampuan introspeksi

serta pengendalian diri.

• udah bekerjasama dengan orang lain dan kooperati terhadapo aturan.

• Lebih percaya diri akan kemampannya menyelesaikan tugas"tugas.

• antap, merasa aman dan menyukai serta semangat dalam tugas"tugas belajar.

• emiliki keterampilan sosial yang baik dan trampil menyelesaikan permasalahan.

• Tampak lebih kreati dan memiliki moti%asi berprestasi.

enyepakati pola asuh yang paling eekti dalam keluarga adalah penting, karena pola asuh

pada tahun"tahun a*al kehidupan seseorang akan melandasi kepribadiannya dimasa datang.


5/21


6/21

asa Remaja 3

• encapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria

maupun *anita

• encapai peran sosial pria dan *anita

• enerima keadaan isik dan menggunakan tubuhnya secara eekti

• engharapkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung ja*ab

• encapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang de*asa lainnya

• empersiapkan karir ekonomi

• empersiapkan perka*inan dan keluarga

• emperoleh peringkat nilai dan etis sebagai pegangan untuk berperilaku

mengembnagkan ideology

*al masa de*asa 3

• ulai bekerja

• emilih pasangan

•

elajar hidup dengan tunangan• ulai membina keluarga

• engasuh anak

• engelola rumah tangga

• engambil tanggung ja*ab sebagai *arga negara

• encari kelompok sosial yang menyenangkan.

asa usia pertengahan 3

• encapai tanggung ja*ab social dan de*asa sebagai *arga 6egara.

• embantu anak"anak remaja belajar untuk menjadi orang de*asa dan bertanggung

ja*ab dan bahagia

• engembangkan kegiatan"kegiatan mengisi *aktu sengang untuk orang de*asa• enghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai indi%idu

• enerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan"perubahan isiologis yang terjadi

pada tahap ini

• encapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan

• enyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua.

asa Tua 3

• enyesuaikan diri dengan menurunnya kesehatan dan kekuatan isik

• enyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya icome (penghasilan)

keluarga

• embentuk hubungan dengan orang"orang yang seusianya• embentuk pengaturan kehidupan isik yang memuaskan

• enyesuaikan diri dengan peran sosial yang lu*es.

Sedangkan tugas perkembangan anak"anak pada usia sekolah (!i*it !, 1ash, H etta R,

CIIE) 3

• elajar keterampilan isik untuk bermain

• Sikap yang sehat untuk diri sendiri

• elajar bergaul

• emainkan peran jenis kelamin yang sesuai

• Keterampilan dasar

• Konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari"hari


7/21

• engembangkan hati nurani, nilai moral dan nilai social

• encapai kebebasan social dan kemandirian pribadi

• engembangkan sikap"sikap terhadap kelompok dan lembaga social.

eberapa aspek perkembangan yang mempengaruhi pendidikan anak yaitu, perkembangan

kogniti serta perkembangan social (perkembangan nilai"nilai moral).

Peran Kasih Sayang dalamPendidikan

/kpresikan cintamu terhadap anakmu dengan

ciuman karena 6abi bersabda sa*3

8&erbanyaklah mencium anak"anakmu, karena

setiap ciuman memiliki derajat tersendiri di

surga.7

anusia adalah makhluk yang selalu

membutuhkan kasih sayang. Kasih sayang bak

pelita bagi hati. arangsiapa yang mencintai

dirinya dan ingin dicintai orang lain maka ia

harus menghidupkan perasaan kasih sayang

dalam dirinya. Kasih sayang memberikan

pengaruh timbal balik dalam hubungan antara

guru dan murid. Ketika seseorang guru,

misalnya, tidak mencintai anak didiknya maka

bagaimana mungkin ia mampu mengarahkan dan membimbingnya. Karena itu, kasih sayang

memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, dan ia bisa dikategorikan sebagai salah satuaktor utama dalam pendidikan dan dalam membangun hubungan@interaksi yang harmonis

antara pendidik dan anak didiknya.

Sebaik"baik metode hubungan adalah hubungan yang dibangun atas dasar kasih sayang.

Kenapa? Karena sistem hubungan ini begitu alami, sedangkan hubungan yang dibangun atas

dasar pemaksaan dan kekerasanJdengan cara apapunJadalah hubungan yang tidak alami

alias tidak normal.

Secara psikologis anak"anak membutuhkanJdalam pergaulan dan persahabatan dengan

merekaJkasih sayang dan perhatian. 9rang tua sebagai pembimbing a*al anak"anak harus

memperhatikan apakah kasih sayang sudah terpenuhi dengan baik pada mereka, karena kasihsayang merupakan pilar dan pondasi dalam pendidikan. Ketika kasih sayang terpenuhi


8/21

dengan baik maka akan ter*ujud ketenangan ji*a, perasaan aman, percaya diri, dan

timbulnya kepercayaan kepada orang tua. ahkan sejatinya kasih sayang yang didapatkan

seorang anak secara proporsional akan berpengaruh pada keselamatan jasmani anak tersebut.

6abi bersabda sa*3 8&erbanyaklah mencium anak"anakmu, karena setiap ciuman memiliki

derajat tersendiri di surga.7 9leh karena itu, tanggung ja*ab terpenting orang tua terhadap

anaknya adalah berinteraksi dengan lemah lembut dan penuh kasah sayang sertamenampakkan kasih sayang tersebut kepada anak"anaknya secara nyata. Selain cara ini, tidak

akan tercipta hubungan baik yang mampu mendorong pada perkembangan dan

penyempurnaan mental dan spiritual anak. +ubungan yang dingin, hampa dan tanpa cinta

akan mengakibatkan kekeringan ruh dan ji*a dan akhirnya akan mengiring anak"anak

bertindak amoral dan berbuat doa di tengah masyarakat. 5engan kata lain, boleh jadi anak"

anak yang berbuat nakal dan membuat kerusakan di luar rumah adalah anak"anak yang

kurang atau bahkan tidak mendapatkan kasih sayang orang tua dan orang"orang dekatnya.

$rgensi Kasih Sayang

Kasih sayang menciptakan kerja sama di antara manusia. ila Kasih sayang tidak ada makatidak akan ter*ujud persaudaraan di antara manusia tak seorang pun yang merasa memiliki

tanggung ja*ab terhadap orang lain keadilan dan pengorbanan akan menjadi hal yang absurd

utopis. 9leh sebab itu, sikap kasih sayang sesama manusia, khususnya dalam dunia

pengajaran dan pendidikan, adalah hal esensial. 5i samping itu, kasih sayang juga

menyebabkan keselamatan jasmani dan ruhani, menjadi solusi tepat dalam memperbaiki

perilaku amoral dan mengharmoniskan hubungan manusia.

llah S*t melukiskan konsep cinta dalam ayat l"2uran dengan irman"6ya3

8Sesungguhnya llah mencintai orang"orang bertak*a.7 (l 0mran3 >4). 8Sesungguhnya

llah mencintai orang"orang yang berbuat kebajikan.7 (l 0mran3


9/21

sa* sangat mencintai anak"anak dan berbuat baik kepada mereka. eliau bersabda3

8intailah anak"anak dan sayangilah mereka.7 aka, orang tua harus menunjukkan ketulusan

cintanya kepada anaknya, sehingga anak tersebut akan membalas positi sikap demikian.

9rang tua pada umumnya ingin sekali mengubah *atak buruk anaknya, membentuk jati

dirinya, dan menanamkan keyakinan yang benar dalam pikirannya. Keinginan orang tua initidak mungkin ter*ujud tanpa cinta dan moti%asi menuju perkembangan dan penyempurnaan.

Kebutuhan nak akan Kasih sayang

anusia secara alami membutuhkan kasih saying. +anya kasih sayang yang mampu

mengubah perilaku seseorang. Kasih sayang merupakan sumber pendidikan ji*a. ukanlah

perkara mudah mengubah hati yang keras menjadi lembut, namun kasih sayang telah terbukti

menjadi resep yang manjur dalam mengarahkan hati seseorang dan mengontrolnya serta

mampu mencegahnya dari perbuatan"perbuatan tercela dan hina. ahkan kasih sayang dapat

menyulap manusia yang semula tampak sederhana dan kurang diperhitungkan menjadi insan

seutuhnya, jujur dan benar.

nak"anak, kalangan remaja hingga orang de*asa pun sama"sama membutuhkan cinta dan

kasih sayang. Kasih sayang merupakan hal yang sangat penting dalam sistem pengajaran dan

pendidikan anak"anak. Ketika seorang anak melihat ikatan kasih sayang pada kedua orang

tuanya, maka hal tersebut sedikit banyak berpengaruh dalam menjauhkannya dari perbuatan

tercela. &ara psikolog berpendapat bah*a akar dari kebanyakan penyele*angan yang

dilakukan anak"anak karena kurangnya kasih sayang di dalam rumah, dan mereka yakin

bah*a takkala kasih sayang tersebut tidak dipenuhi secara baik dan benar maka jangan

harapkan anak"anak akan dapat mengubah kebiasaan dan perilaku buruknya.

nak"anak dan remaja lebih membutuhkan kasih sayang dibandingkan orang de*asa. Saat

makan dan minum pun mereka minta atau senang diperhatikan oleh kedua orang tuanya. 0ni

menandakan bah*a dalam setiap keadaan mereka merindukan kasih sayang dan perhatian

orang tua. 5alam dekapan kasih sayang, perasaan cinta dan kelembutan anak@remaja dapat

berkembang dengan baik dan akan menjelma menjadi manusia ideal. Seorang pendidik yang

mengabaikan cinta dan kasih sayang tidak akan mampu membangun hubungan yang baik

dengan anak didiknya, dan ia pasti gagal dalam menyampaikan pesan"pesan pendidikan

kepadanya. Seorang guru yang lebih dahulu membuka pintu mata hatinya ketimbang

penalaran dan pemikirannya akan lebih memberikan pengaruh terhadap anak"anak didiknya.

6amun guru yang miskin cinta tidak akan dapat menjadikan anak didiknya sebagai

pendengar yang baik.

anusia adalah budak kasih sayang, sebagaimana dikatakan bah*a 7manusia adalah budak

kebaikan7. 5engan kata lain, kasih sayang dan persahabatan yang tulus mampu menjadikan

manusia sampai seperti budak yang menuruti apa saja kemauan majikannya@tuannya.

&encipta alam semesta begitu luar biasa dalam mencintai hamba"6ya, bahkan cinta"6ya

melebihi cinta ibu terhadap naknya. inta llah menjadi aktor pendidikan dan

penyempurnaan bagi para hamba"6ya, sehingga ji*a"ji*a mereka jauh dari segalah kotoran

dan kemaksiatan. l"2uran banyak menyebutkan kasih sayang llah kepada hamba"6ya.

llah sebagai &endidik yang baik berirman kepada 6abi usa35an ku telah melimpahkan

kepadamu kasih sayang yang datang dari"Ku dan supaya kamu diasuh di ba*ah penga*asan"Ku.7 (2S3 Thaha E=).


10/21

0mam 1aMar ash"ShadiB berkata3 Kasih sayang llah begitu mengakar dan berbekas dalam

dirimanusia. Ketika llah mencintai hamba"6ya maka 0a mengilhamkan ketaatan, menamkan

sia kanaah (rela dengan segala pemberian llah dan selalu merasa cukup) dan

menjadikannya alim dalam urusan agama.7 9rang tua yang mampu menjalin persahabatan

dengan anaknya secara baik dan membangun komunikasi timbal balik dengan sehat adalahorang tua yang berhasil dan patut diacungi jempol. 9rang tua seperti ini biasanya mudah

mengarahkan dan mendidik anak"anaknya.

0mam ShadiB as berkata3 86abi usa as berkata *ahai Tuhan amalan apa yang paling utama

disisimu? 0a berirman3 mencintai anak"anak karena meraka saya ciptakan dengan itrah

keesaan"Ku7.

6abi uhammad sa* bersabda3 ukanlah termasuk golongan kami seseorang yang tidak

menyayangi anak"anak kecil dan tidak menghormati yang lebih tua.

etode yang paling berpengaruh dan eekti dalam pendidikan adalah pendekatan kasihsaying. Sebab kasih sayang memiliki daya tarik dan memoti%asi akhlak yang baik serta

memberikan ketenangan kepada anak yang nakal sekalipun. Rasa cinta dan kasih sayang

harus terlebih dahulu menjadi jaminan ketenangan dan kedaiaman anak"anak di lingkungan

keluarga sebelum mereka berhadapan dengan pelbagai aturan dan keputusan yang dibuat oleh

orang tua. Kebahagiaan dan ketenangan ji*a mereka akan terpenuhi jika sebuah keluarga

dapat menjadi pusat ekspresi perasaan, kasih sayang, dan kecintaan. pabila sang ayah dan

ibu tidak mampu memenuhi kebutuhan esensial ini, maka sang anak tumbuh kurang percaya

diri sehingga di masa depan akan muncul pelbagai penyimpangan indi%idual dan sosial.

Lingkungan keluarga harus di*arnai dengan kehangatan cinta dan kemesraan hubungan antar

anggota keluarga sehingga seorang anak juga berusaha dan berupaya memberikan kehangatan

cinta pada lingkungan keluarganya. Kasih sayang mampu mengatasi segalah macam

persoalan dalam pendidikan. Semua pekerjaan, khususnya kerja yang berkaitan dengan

pemikiran dan budaya butuh akan cinta. Sebuah pekerjaan harus dilakukan dengan sedikit

senyuman, tidak dengan pemaksaan dan kekerasan. Sebagaimana diungkapkan oleh llamah

Sayyid 0smail alhi3

+ati yang didalamnya tidak bersemayan kerinduan laksana kuburan yang sempit Tanpa cinta

dunia laksana ji*a yang sempit

aula*i juga berkata3

Karena cinta pahit terasa manis

Karena cinta baja menjadi emas

Karena cinta duri menjadi bunga

Karena cinta asam menjadi perasa yang nikmat

Karena cinta orang mati menjadi hidup

Karena cinta raja menjadi budak


11/21

Sebagian orang berpandangan bah*a antara pendidik dan yang dididik harus ada pemisah

dan jarak hingga pendidikan berhasil, tapi mereka lupa kalau pendidikan yang dilakukan

dengan ancaman dan kekerasan hanya mencegah siat"siat amoral secara temporal saja.

-akni, ketika sebab ketakutan dan ancaman telah hilang maka siat"siat jelek tersebut akan

kembali tampak dalam perilaku anak didik.

engekspresikan inta dan Kasih

Salah satu poin penting berkaitan dengan kasih sayang orang tua terhadap anak adalah

hendaklah orang tua tidak hanya puas dengan memendam kasih sayang dalam batin karena

kasih sayang hanya berpengaruh dalam pendidikan jika ia ditampakkan secara lahiriah,

supaya anak"anak sadar dan mengetahuinya@melihatnya secara langsung. Kalau tidak, makna

kasih sayang hanya bermanaat bagi pecinta semata, bukan orang yang dicintai.

&enampakkan kasih sayang dan cinta merupakan poin penting yang dianjurkan dan

ditekankan oleh 6abi sa* dimana beliau bersabda3 8Ketika seseorang mencintai saudaranya,

maka hendaklah ia menunjukkan kecintaan ini padanya, karena dengan demikian ikatan dan

persahabatan akan lebih baik dengannya.7

lkisah, seseorang datang kepada 0mam uhammad al"aBir dan mengekspresikan cintanya

dengan mengatakan3 Saya menyukai si anu. 0mam berkata3 /kpresikan kecintaanmu

padanya karena hal ini mempunyai pengaruh dalam persahabatan. Karena itu, ibu dan

bapak dengan berbagai metode harus menyatakan dan menampakkan cinta dan kasih

sayangnya kepada sang anak karena kasih sayang dengan hati tidaklah cukup.

9rang tua yang cerdas adalah orang tua yang pandai mengekspresikan kasih sayangnya

secara tepat kepada anak"anaknya sehingga bisa dirasakan langsung oleh mereka. Ketika

anak merasakan bah*a orang tuanya menyukainya, peduli akan nasibnya, mengarahkannya

pada perkembangan dan penyempurnaan dan memperhatikan pendidikannya, maka anak

tersebut akan mencinta dan mengidolakan kedua orang tuanya.

inta yang /kstrem

&endekatan kasih sayang akan sangat bermanaat dalam pendidikan ketika tidak keluar dari

konsep yang ideal, yakni tidak berlebihan dan tidak kurang dari yang semestinya. Kurangnya

kasih sayang akan menarik orang pada arah ketidakmampuan, tidak sehat dan akhlak yang

tidak terpuji. Kasih sayanglah yang menyebabkan perkembangan yang positi pada anak"

anak. &eran kasih sayang dalam pendidikan ruh dan ji*a anak"anak begitu penting seperti

pentingnya makanan bagi pertumbuhan tubuh. Sebagaimana makanan yang kurang atau berlebihan menyebabkan penyakit yang tidak diinginkan pada tubuh maka begitu juga

kurangya kasih sayang atau kasih sayang yang sangat berlebihan (terlalu dimanja) juga akan

merusak ji*a anak"anak.

5ahulu para pendidik menggunakan cara"cara yang tidak benar dalam mendidik anak"anak

dan kalangan remaja, seperti merendahkan (kemampuan mereka), memaksa mereka

melakukan pekerjaan yang berat, melontarkan perkataan yang tidak pantas, membiasakan

cacian dan tidak memberikan kesempatan anak untuk membela diri, gampang naik pitam,

buruk sangka, dendam, kasar dan bahkan menghalalkan perbuatan kriminal (pemukulan dll).

6amun sekarang ini dengan akselerasi perkembangan ilmu pengetahuan dan munculnya ilmu

psikologi dan penelitian, pelbagai cara di atas dianggap cara yang tidak rasional dan proporsional. &ara ahli pendidikan modern justru mengembangkan metode pendidikan anak"


12/21

anak dan remaja yang mengacu pada hubungan harmonis yang bersandar pada konsep kasih

sayang.

Kasih sayang itu sangat postiti bila memang dilakukan secara seimbang, namun ketika kasih

sayang orang tua berlebihan dan tidak ideal maka secara tidak sadar ia telah mengiring anak

untuk melakukan perbuatan yang tidak senonoh dan tidak bertanggung ja*ab. +al inimerupakan dampak dari metode pendidikan yang salah. nak yang mendapatkan kasih

sayang secara berlebihan alias dimanja kele*atan batas akan cenderung malas, pasrah, lemah,

dan cepat putus asa ketika menghadapi problema kecil dalam hidupanya.

Karena itu, orang tua harus mencintai anaknya secara tulus, tapi tetap objekti. -akni, orang

tua juga harus melihat aib dan siat"siat tercela anaknya dan kemudian memperbaikinya

dengan pendekatan rasional. enerima dan mengiyakan begitu saja keinginan dan perbuatan

anak"anak tanpa mempertimbangkan plus"minusnya akan berdampak negati%e dalam

pendidikan mereka dan merusak karakter mereka yang sulit untuk diperbaiki seperti semula.

ersikap dil dalam encurahkan Kasih Sayang

Salah satu masalah penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah menjaga keadilan

dan persamaan saat mereka menunjukkan kasih sayang di antara anak"anak. apak dan ibu

dalam mencintai dan menyayangi anak"anaknya tidak dibenarkan bersikap pilih kasih karena

ini secara alami akan menyebabkan hilangnya kehormatan mereka dan hilangnya

kepercayaan anak"anak terhadap lingkungan keluarganya. Rasul sa* dan para imam ahlul

bait yang suci menekankan pentingnya menjaga persamaan dan tidak bersikap pilih kasih

dalam menunjukkan kasih sayang.

5ikisahkan, 6abi sa* sedang berbicara di tengah sahabatnya lalu seorang anak kecil masuk

ke tempat tersebut dan menuju ayahnya yang berada di sekitar majelis. Sang ayah mengelus

kepala sang anak lalu mendudukannya di pangkuan kanannya. Tidak lama kemudian anak

perempuannya juga masuk dan menuju bapaknya. Sang ayah kemudian mengelus kepala sang

anak perempuan tersebut lalu mendudukannya di sampingnya. Ketika 6abi sa* melihat

perlakuan berbeda sang ayah dibanding sebelumnya, beliau bersabda3 Kenapa kamu tidak

mendudukannya di pangkuanmu yang satu? Lalu sang bapak pun menuruti perintah 6abi sa*

dan mendudukkan anak perempuannya di pangkuan krinya. !aktu itu juga 6abi bersabda3

8Sekarang kamu telah menjaga keadilan.7

6abi juga sa* bersabda3 8erlaku adil"lah di tengah anak"anakmu sebagaimana kamu suka

diperlakukan adil oleh mereka, baik dalam kebaikan maupun dalam kasih sayang. 9lehkarena itu, menjaga persamaan di antara anak"anak dalam pendidikan adalah hal yang

penting dan ketika hal itu tidak diperhatikan akan memberikan eek negati.

Kasih sayang terhadap anak memilik eek positi dan manaat, di antaranya3

N Kasih sayang akan mendatangkan kesenangan dan kegembiraan. Semakin besar kasih

sayang orang tua pada anak maka kegembiraan pada anak semakin besar dan menjadikan hati

anak semakin peduli dan perhatian.

N nak belajar kasih sayang dari orang tuanya sehingga ia akan menerapkan kasih sayang

tersebut kepada orang lain dengan cara yang dilihatnya dari orang tuanya. nak yang tidak merasakan kasih sayang yang hakiki di samping mendapatkan pengaruh negati%e pada tubuh


13/21

dan ji*anya, juga akan bermasalah dalam mempelajari kasih sayang dan akhirnya ia tidak

mampu mencintai dan menyayangi orang lain di masa yang akan datang.

N unculnya kepercayaan diri. nak yang memiliki kemerdekaan dan kepercayaan diri

mampu memecahkan persoalan sendiri dan tidak menunggu bantuan orang lain. 5engan

moti%asi besar dan tekad yang membaja, anak tersebut berusaha mencari solusi atas setiap problem yang dihadapinya, sehingga sebelum mencapai tujuannya maka pantang baginya

untuk mundur.

N Kasih sayang akan memoti%asi anak"anak untuk melakukan pelbagai akti%itas dengan

sukses. nak yang merasakan kasih sayang secara cukup maka ia akan sukses dalam

menggeluti pelbagai akti%itas dan bidang yang digemarinya. 5i bidang pendidikan ia akan

menjadi anak yang cerdas dan terampil dan secara isik pun ia akan tumbuh secara sehat.

N Kasih sayang kepada anak mampu menarik simpati sang anak, dan pada giliranya anak akan

mempercayai ayahnya, sehingga terjalinlah hubungan baik antara keduanya dan anak akan

mendengar dan menuruti perkataan sang ayah. 5engan demikian anak ini akan mudah dididik dan diarahkan oleh ayahnya. Sebab anak ini menyukai orang yang penyayang dan yang

memahami keinginannya dimana orang seperti ini ia temukan pada pribadi ayahnya, sehingga

ia akan menuruti perintah ayahnya. Sehubungan dengan hal ini, 0mam li bin bi Thalib

berkata3 8+ati manusia itu kejam. arangsiapa yang berbuat lembut dan penuh kasih sayang

terhadapnya maka hati tersebut akan tunduk dan patuh padanya.7

Kesimpulan

9rang tua yang mengekspresikan kasih sayang kepada anaknya sejatinya sedang membentuk

karakter sang anak menjadi penurut. 5engan kasih sayang dan hubungan tulus serta

harmonis, orang tua dapat mencegah anak"anak mereka dari melakukan perbuatan tercela dan

menggiring mereka menuju tindakan yang mulia dan luhur. Kasih sayang merupakan kunci

menuju kesempurnaan dan pendidikan yang ideal.

amahami dan mengenal kepribadian anak

Tidak ada anak yang dilahirkan sama persis satu sama lain. erbagai studi telah menegaskan

bah*a anak"anak dilahirkan dengan berbagai pribadi unik yang dibentuk oleh dunia di

sekelilingnya. 6amun demikian, aktor yang paling dominan tetaplah kepribadian yangmereka ba*a semenjak lahir. ungkin anak yang satu supel dan mudah bergaul, sementara

yang lain lebih suka menyendiri. ungkin yang satu senang akan perhatian terus menerus,

sementara yang lain tidak terlalu mempermasalahkannya. Karakter"karakter yang dimiliki

anak jelas akan sangat mempengaruhi bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia yang ada

di sekeliling mereka.

Tidak dapat dipungkiri bah*a aktor lingkungan akan sangat berpengaruh dalam membentuk

karakter dan kepribadian ba*aan dari seorang anak. Lingkungan lingkar satu3 keluarga intiJ

ayah, ibu, saudara kandung, serta lingkungan lingkar dua3 keluarga besarJkakek, nenek,


14/21


15/21


16/21

Julukan: “Si !e"ikir.”

nak dengan karakter dan kepribadian elankolis Sempurna adalah anak yang cenderung

pendiam dan pemikir. ereka akan selalu berusaha mengejar kesempurnaan dalam segala hal

yang penting bagi mereka. 5engan kesempurnaan sebagai sasaran, anak"anak seperti ini

seringkali kece*a dan bahkan depresi karena hasil yang didapatkan kurang sempurna.

nak elankolis selalu membutuhkan kepekaan serta dukungan dari orang lain. ereka

perlu ruangan dan ketenangan di mana mereka dapat berikir sebelum mereka berbicara,

menulis, atau bahkan bertindak. ereka adalah anak"anak yang berorientasi pada tugas yang

penuh kehati"hatian dan terorganisasikan.

ereka suka akan keteraturan dan nda dapat mengandalkan mereka untuk menyelesaikan

suatu tugas tepat pada *aktunya. 6amun kesempurnaan yang menjadi obsesi mereka itu

bisa membuat mereka kritis atau pesimis dengan upaya untuk memenuhi standar diri sendiriyang tinggi.

enghadapi anak dengan karakter dan kepribadian melankolis, pendekatan komunikasi yang

sebaiknya dilakukan oleh orangtua harus dipenuhi dengan penghargaan atas apa saja yang

telah mereka lakukan dengan baik. nak tipe ini cenderung tidak kompetiti dan bisa jadi

tidak akan terlalu merespon iming"iming hadiah ataupun permainan yang nda ajukan.

pabila meminta mereka untuk mengerjakan suatu tugas, sampaikanlah dengan cara yang

tidak menyuruh dengan nada yang datar dan lembut, seperti3 8Kamu belum mengerjakan pe"

er kamu, ya, hari ini?7Jbukan3 8yo, kerjakan pe"er mu sekarang'7. pabila tugas yang

nda berikan kepada mereka tidak selesai, tidak perlu berargumen apapun. Sebaiknya,

berikan saran yang membangun, bukan kritikan tajam. Karena mereka cenderung

pereksionis, mereka akan merngkritik diri mereka sendiri tanpa perlu nda minta.

$. Kepribadian DamaiPhlegmatis

Motto: “#ntuk a!a berdiri kalau bisa duduk.”

Julukan: “Si !enga"at.”

nak dengan karakter dan kepribadian &hlegmatis 5amai adalah anak yang cenderung

seimbang dan mencukupkan diri. ereka tidak merasa harus ikut mengubah dunia atau

mengusik status Buo mereka. agi orang"orang yang memiliki dorongan kuat, anak

&hlegmatis terlihat lebih lamban dari yang lain. 0ni bukan karena mereka tidak secerdas yang

lain, tapi justru karena mereka lebih cerdas dari yang lain. Sementara yang lain mengomel

dan kha*atir, mereka mengamati saja dan bertekad untuk tidak mempersoalkan hal"hal

sepele.

ereka tidak suka resiko, tantangan, dan kejutan, dan akan membutuhkan *aktu untukmenyesuaikan diri terhadap perubahan. !alaupun mereka cenderung menghindari situasi"


17/21

situasi yang terlalu menekan, mereka dapat bekerja dengan baik di ba*ah tekanan. 6amun

kurangnya disiplin dan moti%asi sering membuat mereka menunda"nunda pekerjaan kalau tak

ada pemimpin yang kuat.

nak &hlegmatis juga censerung menarik diri, namun suka berada di dekat orang banyak.

eski mereka tidak butuh banyak bicara, mereka memiliki banyak akal dan suka

mengucapkan hal yang tepat di saat yang tepat. ereka mantap dan stabil. Karena

berorientasi pada ketentraman, mereka suka menciptakan keamanan bagi lingkungannya

dengan cenderung bertindak sebagai negosiator ketimbang mela*an.

enghadapi anak dengan karakter dan kepribadian phlegmatis, pendekatan komunikasi yang

sebaiknya dilakukan oleh orangtua sebisa mungkin penuh persahabatan dan tanpa ancaman.

nak tipe ini cenderung bersikap sebagai seorang pendengar dan pengamat yang baik.

emberi contoh yang baik adalah hal yang harus dilakukan oleh orangtua dari anak dengan

karakter dan kepribadian ini. Sebagai seorang pendamai, anak"anak ini dengan senang hatiakan mendamaikan teman atau pun anggota keluarga yang sedang berselisih. ereka akan

berusaha mencarikan jalan keluarnya tanpa diminta.

pabila memintanya untuk mengerjakan suatu tugas, berikan dengan pembagian tugas yang

jelas berdasarkan tingkatan agar mereka dapat dengan mudah memperhatikan

keberhasilannya.ila masalah yang sulit sudah diberikan di a*al, anak tipe ini akan merasa

ke*alahan dan akan cenderung mengabaikannya. pabila mereka dihargai oleh orangtuanya,

mereka akan merasa lebih bangga dengan diri mereka sendiri

Pengenalan Agama pada Anak 5ecember CO, CI


18/21

1ika sudah menjadi habbit, bukan tak mungkin anak"anak akan menjadi PringanQ dalam ibadah

setelah ia de*asa.

Tetapi ini saja pun tidak cukup. 1ika hanya dibiasakan, tak sedikit anak sudah dibiasakan

ibadah sejak kecil tapi karena memamg pikirannya PkosongQ dengan nilai"nilai llah, maka

sebagian mereka pun akhirnya enggan beribadah setelah de*asa.

K/T0F, 06STLLS0 9T0:S05alam mengenalkan agama, sebagian orangtua mengenalkan agama dimulai dari kompetensi"

kompetensi beragama. 1ika orangtua mengenalkan agama hanya dimulai dari kompetensi"

kompetensi (keterampilan) beragama3 terampil sholat, terampil membaca BurQan, terampil ini

dan itu, belum tentu anak akan kemudian mengamalkan agama kelak setelah de*asa.

etapa banyak anak yang dari kecil bisa dan terampil sholat dari kecil, setelah de*asa

enggan melaksanakan sholat. erapa banyak dari kita yang terampil membaca 2urQan dari

kecil, setelah de*asa memang masih membaca 2urQan hampir setiap hari, tapi berapa banyak

dari kita yang termoti%asi mengkaji isi 2urQan hampir setiap hari?

&endekatan yang mungkin dapat ditambahkan dalam tarbiyah agama pada anakC kita hari ini

adalah bukan sekadar kompetensi beragama, tapi juga moti%asi beragama. Sejak anakC kita

bisa membedakan tangan kanan dan mana tangan kiri sejak saat itulah orangtua dapatmengenalkan pada nilai baik dan buruk seperti yang direerensikan agama. 0ngat,

K/S5R6 letaknya pada &0K0R6, bukanlah pada tubuh. aka membuat anak merasa

sadar berarti menanamkan nilai pada pikiran anaknya terlebih dahulu tentang ibadah bukan

sekadar nyuruh"nyuruh beribadah (mengendalikan tubuh).

agamana merubah pikiran anak? 0nstallkan nilai"nilai, inormasi kebaikan itu pada anak

tentang llah, tentang Rasul, setiap hari dengan tepat pada anak baik melalui dongeng, cerita,

kisah, ngobrol setiap hari minimum setengah jam sama anak, membaca buku bersama,

mengajak diskusi anak, atau apapun yang intinya kita menginstallkan nilai pada pikiran anak

sehingga akhirnya menjadi program pikiran mereka dan sehingga mudahCan dapat menjadi

moti%asi buat hidup mereka.

K//&T, K/5/KT6 /9S096L

K/5/KT6 emosional orangtua anak akan menentukan penerimaan atau installasi nilaiC

ini pada anak. orangtua yang cuek pada anak, orangtua yang mengabaikan anak, orangtua

yang terlalu sibuk dengan urusannnya sendrii dan tidak punya *aktu untuk anak dan hanya

mengandalkan sekolah, ustad atau tenaga PoutsourcingQ lainnya dalam mengenalkan agama

pada anak jangan berharap terlalu banyak anaknya dapat dekat dengan Tuhan"6ya jika

orangtua sendiri tak dekat berusaha mendekati anak untuknya.

K/5/KT6 emosional orangtua pada anak juga akan berguna saat orangtua berusaha

menanamkan kebiasaan beribadah pada anak. 1angankan soal ibadah yang perlu kesadaran

spritualitas, soal belajar (akademik saja) misalnya terbukti, anak"anak di 1epang rata"rata EI

menit didampingi orangtua di rumah saat belajar ternyata indeks pretasi akademik lebih baikdibandingkan anak"anak di amerika yang rata"rata hanya


19/21

%rang &ua 'uru (tama bagi Anak)AnakMereka9rang tua sebagai guru utama dalam mempersiapkan anak mengenal jati diri dan kodratnya.

engajarkan anak untuk membuat pilihan yang benar dengan kasih dan kesabaran.

Rumah adalah tempat yang paling ideal untuk pembelajaran yang utama. 5i mana

seorang anak mulai belajar bicara dan berjalan melangkahkan kaki dilakukan pada a*alnya

selalu dari rumah. anyak juga hal lainnya yang diperoleh anak ketika mulai tumbuh

kembang dari ajaran orang tua.

Salah satu contoh adalah cerita keberhasilan seorang en arson dari seorang yang tidak tahu

apa"apa berubah drastis menjadi luar biasa berkat didikan seorang 0bu yang kukuh. 0nilah

pengalamannya seperti yang diceritakan di ba*ah ini3

en arson berkata, Saya adalah sis*a terburuk di seluruh kelas saya di kelas lima. Suatu

hari en mengerjakan ujian matematika dengan EI soal. Sis*a di belakangnya

memperbaikinya dan mengembalikannya. Furunya, 0bu !illiamson, mulai memanggil nama

setiap sis*a untuk nilainya. khirnya, dia sampai pada giliran en. Karena malu, dia

menja*ab dengan menggumam. 0bu !illiamson, yang bepikir dia mengatakan =,

menja*ab bah*a untuk en nilai = dari EI adalah peningkatan luar biasa. Sis*a di belakangen kemudian berteriak, ukan Sembilan'...1a*abannya tak ada yang benar. en

mengatakan serasa dia ingin menghilang dari permukaan bumi.

&ada saat yang sama ibu en, Sonya, menghadapi kendalanya sendiri. 5ia adalah satu dari CG

anak, yang hanya mencapai pendidikan kelas tiga, dan dia tidak dapat membaca. 5ia menikah

di usia


20/21

5an betapa hebat perubahannya. 5i kelas tujuh, dia adalah sis*a yang terbaik di kelasnya.

5ia melanjutkan ke $ni%ersitas -ale dengan beasis*a, kemudian sekolah medis 1ohns

+opkins, di usia EE dia menjadi kepala bedah sara anak dan ahli bedah terkenal di dunia.

agaimana mungkin? Terutama karena ibunya yang sederhana, yang tidak memiliki banyak

dalam hidup, mengembangkan pemanggilannya sebagai orang tua.

Orang tua sebagai guru utama teladan bagi anak danbukan orang lain

9rang tua sebagai guru utama dalam mempersiapkan anak mengenal jati diri dan kodratnya.

engajarkan anak untuk membuat pilihan yang benar dengan kasih dan kesabaran. 1adikan

rumah nda sebagai tempat yang paling ideal untuk memberikan landasan yang kuat bagi

masa depan anak.

Ajarkan anak Anda untuk menggunakan waktu dengan

bijak

Seperti halnya Sonya arson, terkadang nda akan perlu memaksakan sebuah kehendak

dengan kasih namun tetap kukuh untuk membatasi *aktu anak nda menonton tele%isi. 1uga

acap kali perangkat elektronik lainnya menyita kehidupan anak. rahkan anak nda untuk

kegiatan yang lebih produkti, biasanya pada a*alnya anak akan menolak disertai keluhan,

namun seperti Sonya arson nda perlu terus gigih melanjutkannya. Suatu hari anak nda

akan memahami dan menghargai apa yang telah nda lakukan.

Lakukan peran Anda sebagai ayah/ibu yang terbaik bagianak

1adilah teladan bagi anak nda dengan sering membaca buku, anak akan mengikuti contoh

yang dilihatnya. jaklah ke toko buku atau perpustakaan yang dekat dengan rumah nda,

buku adalah jendela dunia. nda adalah guru utama dalam mempersiapkan putra@i nda

menjadi yang terbaik. Ketahuilah ayah@ibu, peran nda ini mulia dan akan terus berlanjut

hingga akhir aman.

$iada!tasi ole% Ste&&ie Subandriyo dari artikel

BIODATA


21/21

NAMA:RENI DUANDARINPM:1402040066

ALAMAT:Jl.KATAMSO Gg.SOSIAL No.20 T.T.L:MEDAN 23FEBRUARI1994ANAK KE:2 J.SAUDARA:2NAMA AA!:NASRUL IBU:!ALIMA!

Documents

Pendidikan Keluarga(menulis)