132
BAB I SELAYANG PANDANG 1.1 PENDAHULUAN Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) tahun 2014, setiap program studi wajib dilengkapi dengan target capaian pembelajaran sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan program terhadap para pemangku kepentingan. Untuk keperluan tersebut, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi c.q. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, berdasarkan amanah Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 73 tahun 2013 perlu menyusun Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi di perguruan tinggi. Panduan ini diperuntukkan bagi pengelola program studi atau forum penyelenggara program studi sejenis dalam mengaji, mengoreksi, menyesuaikan, merumuskan ulang, atau memperbaharui rumusan CP lulusannya, agar rumusannya memenuhi ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan esensi CP. Bagi perguruan tinggi yang akan mengajukan program studi baru atau program studi yang belum menyatakan “kemampuan” lulusannya secara faktual dan jelas, panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam merumuskan CP lulusannya. CP lulusan program studi selain merupakan rumusan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan harus dimilki oleh semua lulusannya, juga merupakan pernyataan mutu lulusan. Oleh karena itu, program studi berkewajiban untuk memiliki rumusan CP yang dapat dipertanggungjawabkan baik isi, kelengkapan deskripsi sesuai dengan ketentuan dalam SN DIKTI, serta kesetaraan level 1

PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

BAB ISELAYANG PANDANG

1.1 PENDAHULUAN

Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) tahun 2014, setiap program studi wajib dilengkapi dengan target capaian pembelajaran sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan program terhadap para pemangku kepentingan. Untuk keperluan tersebut, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi c.q. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, berdasarkan amanah Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 73 tahun 2013 perlu menyusun Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi di perguruan tinggi.

Panduan ini diperuntukkan bagi pengelola program studi atau forum penyelenggara program studi sejenis dalam mengaji, mengoreksi, menyesuaikan, merumuskan ulang, atau memperbaharui rumusan CP lulusannya, agar rumusannya memenuhi ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan esensi CP. Bagi perguruan tinggi yang akan mengajukan program studi baru atau program studi yang belum menyatakan “kemampuan” lulusannya secara faktual dan jelas, panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam merumuskan CP lulusannya.

CP lulusan program studi selain merupakan rumusan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan harus dimilki oleh semua lulusannya, juga merupakan pernyataan mutu lulusan. Oleh karena itu, program studi berkewajiban untuk memiliki rumusan CP yang dapat dipertanggungjawabkan baik isi, kelengkapan deskripsi sesuai dengan ketentuan dalam SN DIKTI, serta kesetaraan level kualifikasinya dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Karena merupakan rumusan tujuan pendidikan dan pernyataan mutu lulusan, perumusan CP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan kurikulum program studi.

Manfaat CP selain untuk mengarahkan pengelola program studi agar mencapai target mutu lulusan, juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang pernyataan mutu lulusan program studi di perguruan tinggi.

Panduan ini berisi tentang dasar hukum perlunya dirumuskan CP, uraian singkat KKNI, pengertian CP, ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam KKNI dan SN DIKTI yang terkait dengan CP, tahapan penyusunan CP, dan diakhiri dengan penjelasan terhadap pertanyaan umum yang diharapkan dapat menambah wawasan serta mempertajam pemahaman untuk proses penyusunan CP.

1

Page 2: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

1.2 DASAR HUKUM

Dasar hukum CP dinyatakan di dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yaitu kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor (pasal 1 ayat 1). Selanjutnya di dalam pasal 1 ayat 2 peraturan tersebut, CP dinyatakan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.

KKNI pada sistem pendidikan tinggi dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disingkat UU Dikti 12/2012. Pasal 29 UU Dikti 12/2012 menyatakan bahwa:

1. Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

2. Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.

3. Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan olehMenteri.

Penerapan pasal 29 UU Dikti 12/2012 dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI dituangkan di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI di bidang kurikulum pendidikan tinggi, Direktorat Jenderal mempunyai tugas dan fungsi antara lain:

a. memberikan masukan, konsultasi, pembimbingan/pendampingan, mendorong dan memfasilitasi terjadinya proses penerapan KKNI bidang pendidikan tinggi;

b. menyusun kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum program studi yang mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi;

c. mengevaluasi pelaksanaan kurikulum oleh program studi terhadap pencapaian jenjang kualifikasi pada KKNI bidang pendidikan tinggi;

2

Page 3: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

d. mengevaluasi deskripsi CP yang diusulkan oleh program studi sebagai dasar penetapan standar kompetensi lulusan program studi oleh Menteri;

e. mengevaluasi secara berkala deskripsi CP yang diusulkan oleh program studi sebagai dasar penetapan standar kompetensi lulusan program studi oleh Menteri;

Pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum menyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap program studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.

SN DIKTI yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Peraturan tersebut merupakan landasan hukum untuk merumuskan CP, terutama ketentuan yang tercantum dalam salah satu standar yakni Standar Kompetensi Lulusan (SKL). SKL merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran.

1.3 KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

Globalisasi telah mengakibatkan perubahan keseluruhan kehidupan bermasyarakat, tidak terkecuali sektor pendidikan dan ketenagakerjaan. Mobilitas mahasiswa dan tenaga kerja antar negara memberikan tantangan bagi perguruan tinggi untuk memperoleh pengakuan dari masyarakat global terhadap hasil pendidikan yang dilakukannya. Hal ini menyebabkan negara-negra peserta GATS dan AFTA menyusun kerangka kualifikasi nasional.

Kerangka kualifikasi adalah instrumen untuk menentukan jenjang kualifikasi berdasarkan deskripsi CP. Deskripsi tersebut merupakan alat untuk memetakan keahlian dan karir seseorang, serta mengembangkan kurikulum pendidikan. CP merupakan pernyataan tentang apa yang diketahui, difahami dan dapat dikerjakan oleh seseorang setelah menyelesaikan proses belajar. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja .

3

Page 4: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Setiap jenjang kualifikasi dapat dicapai melalui berbagai jalur (pendidkan formal, non formal, pengalaman kerja, atau peningkatan profesionalitas) Kerangka penjenjangan tersebut dibangun dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri dari sembilan jenjang dimulai dari jenjang 1 sampai dengan jenjang 9 sebagai jenjang tertinggi. Setiap jenjang memiliki deskripsi CP yang sesuai dengan kualifikasinya. Jenjang kualifikasi yang dihasilkan melalui pendidikan formal dapat disetarakan dengan tingkat keahlian pada bidang pekerjaan.

Kesetaraan CP yang dihasilkan melalui pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas:

a. lulusan pendidikan dasar setara dengan jenjang 1;b. lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan jenjang 2;c. lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan jenjang 3;d. lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan jenjang 4;e. lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5;f. lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan jenjang 6;g. lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan jenjang 8;h. lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9;i. lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau 8;j. lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9

1.4 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SD DIKTI)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. SN DIKTI merupakan kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4

Page 5: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Standar Nasional Pendidikan terdiri atas:

a. standar kompetensi lulusan;b. standar isi pembelajaran;c. standar proses pembelajaran;d. standar penilaian pembelajaran;e. standar dosen dan tenaga kependidikan;f. standar sarana dan prasarana pembelajarang. standar pengelolaan pembelajaran; danh. standar pembiayaan pembelajaran.

BAB II

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

2.1. IDENTITAS PROGRAM STUDI

Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNU KALBAR

VISI

5

Page 6: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Pusat unggulan pengembangan Ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di bidang Bahasa Inggris berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan

MISI

1. Mencetak sarjana pendidikan Bahasa Inggris yang professional, berdaya saing tinggi, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan dunia pendidikan.

2. Mencetak sarjana pendidikan Bahasa Inggris yang berkepribadian dan berkarakter. 3. Mencetak sarjana yang memiliki kemampuan tambahan dalam bidang lain yang berkaitan dengan

Bahasa Inggris

2.2. TUJUAN

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNU Kalbar menyiapkan lulusan pendidikan Bahasa Inggris berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan, yang unggul dalam:

a. Kemampuan dan keterampilan berbahasa Inggris lisan dan tulisan dengan wawasan global.b. Karakter dan kepribadian dalam memahami konsep dan sikap penggunaan bahasa.c. Kemampuan dan keterampilan pedagogis, metodologies, dan managerial di bidang pendidikan bahasa

Inggris.d. Kemampuan dan keterampilan dalam melakukan penelitian dan kegiatan ilmiah untuk pengembangan

diri dan profesi.e. Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembelajaran dan penilitian.f. Kemampuan wirausaha dan memiliki daya saing tinggi.

2.3. DESKRIPSI STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

6

Page 7: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

a. Mampu berbahasa inggris secara aktif baik lisan maupun tulisan setara dengan skor TOEFL 500. b. Memahami dan menerapkan metodologi pembelajaran Bahasa Inggris c. Memahami kurikulum dan mengembangkan silabus pembelajaran Bahasa Inggris d. Memahami dan menerapkan sistem evaluasi pembelajaran Bahasa Inggris.

2.4. AREA / RUANG LINGKUP OKUPASI

Dengan kompetensi yang telah dimiliki, sarjana pendidikan Bahasa Inggris mampu menerapkannya pada bidang pekerjaan sebagai berikut:

Kompetensi UtamaMenjadi tenaga pendidik Bahasa Inggris yang berkompeten.Kompetensi TambahanMenjadi tenaga kependidikan, peneliti, penulis, penerjemah, tutor Bahasa Inggris, enterprenuer dan pemandu wisata.

2.5. Capaian pembelajaran/ Learning outcomes Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Strata Sarjana (S1) sesuai dengan KKNI Level 6

7

Page 8: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Strata Sarjana (S1) yang baru lulus wajib menguasai: Teori, konsep, dan prinsip tentang karakteristik dan perkembangan peserta didik, serta pembimbingan dan pengembangan potensi peserta didik; menguasai teori, pendekatan. konsep dan prinsip pengembangan program pembelajaran, penyajian/ delivery, pengelolaan, dan evaluasi program pembelajaran bahasa Inggris yang mendidik; menguasai berbagai teori, konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan/literasi, dan belajar bahasa serta menerapkannnya dalam pembelajaran bahasa Inggris baik untuk tujuan umum maupun khusus; menguasai kemahiran berbahasa Inggris lisan dan tulisan dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan setara tingkat pre-advanced dengan kemampuan:

a) memecahkan masalah belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam lingkup sederhana dengan menerapkan teori, pendekatan, konsep, atau prinsip yang berkaitan dengan desain dan model pembelajaran bahasa, kebahasaan, kesastraan, belajar, dan pembelajaran bahasa sebagai alat identifikasi dan analisis.

b) mengahasilkan simpulan terhadap masalah belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dengan tepat berdasarkan hasil identifikasi dan analisis.

c) menyajikan beberapa pilihan pemecahan masalah di bidang belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing berdasarkan identifikasi dan analisis sederhana

d) merencanakan, menerapkan, mengelola, mengevaluasi, serta melakukan perbaikan belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing baik untuk tujuan umum maupun khusus berdasarkan identifikasi dan analisis karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta pemangku kepentingan;

e) mendesiminasikan hasil kajian terhadap masalah belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam bentuk laporan ilmiah atau kertas kerja; dan

8

Page 9: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

f) bertanggung jawab pada pekerjaan sebagai guru secara mandiri dan dapat diberitanggungjawab atas pencapaian hasil kerja lembaga/ insititusi dengan dilandasi oleh sikap , perilaku yang diwarnai oleh nilai-nilai kearifan local dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya

2.6. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

2.6.1 Sikap

1. bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esadan mampu menunjukkan sikap religius;2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;3. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan

bangsa;5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;6. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan

pancasila;7. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;8. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;9. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,dan kewirausahaan;10. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;11. mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dengan

dilandasi olehnilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya.

9

Page 10: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

2.6.2 Penguasaan Pengetahuan

1. menguasai konsep teoritis kebahasaan dan teknik berkomunikasi lisan dan tulisan umum (general English) dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan setara tingkatpost-intermediate;

2. menguasai konsep teoritis kebahasaan dan teknik berkomunikasi lisan dan tulisan Bahasa Inggris untuk tujuan tertentu(English for specific purposes); dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan setara tingkatintermediate;

3. menguasai konsep teoretis tentang kesastraan, literasi, serta pembelajaran bahasa.4. menguasai konsep teoritis tentangpedagogi;5. menguasai prinsip psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan;6. menguasai konsep dan teknik pengembangan program pembelajaran, penyajian (metode dan prosedur), pengelolaan, dan evaluasi

program pembelajaran bahasa inggris yang mendidik.

2.6.3 Keterampilan Khusus

1. mahir berbahasa Inggris lisan dan tulisan dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan setara tingkatpostintermediate;2. mampu berbahasa Inggris lisan dan tulisan pada minimal satu bidang Bahasa Inggris untuk tujuan tertentu(English for specific

purposes) setara tingkatintermediate;3. mampu mengadaptasi/budaya pemakai bahasa sasaran yang positif ke dalam budaya bahasa ibu;4. merencanakan, menerapkan, mengelola, mengevaluasi pembelajaran, serta melakukan perbaikan metode dan proses belajar Bahasa

Inggris sebagai bahasa asing sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta pemangku kepentingan sesuai standar proses dan mutu;

5. mampu menerapkan metode dan proses belajar dan pembelajaran Bahasa Inggris untuk tujuan tertentu(English for specific purposes);6. mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya dalam penyelenggaraan kelas, sekolah, dan Lembaga Pendidikan yang menjadi

tanggung jawabnya, dan mengevaluasi aktivitasnya secara komprehensif;7. mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah mutu, relevansi atau akses pembelajaran bahasa inggris serta menyajikan

beberapa alternatif solusi sebagai bahan pengambilan keputusan. 8. mampu melakukan pendampingan terhadap siswa dalam lingkup pembelajaran;

10

Page 11: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

9. mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan

2.6.4 Keterampilan Umum.

1. menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;

2. mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir;

3. mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data;

4. mengelola pembelajaran secara mandiri;5. mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya

2.7 KELOMPOK MATA KULIAH

BAHASA INGGRIS

11

Page 12: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

No Kode Mata Kuliah SKS Deskripsi Mata Kuliah1. Listening 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan

memiliki kemampuan menyimak tingkat elementary yang meliputi pemahaman literasi, inferensial, dan evaluatif terhadap dialog singkat dalam bahasa Inggris dan pemahaman main idea dan detail tentang wacana sederhana. Untuk itu mahasiswa diberi latihan menyimak melalui audio kaset dan dievaluasi melalui tes dengan menggunakan audio kaset. Mata kuliah ini merupakan Prerequisite Listening II.

2 Listening II, 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan menyimak pada level pre-intermediate meliputi pemahaman wacana, deskripsi, narasi, dan eksposisi baik dalam bentuk monolog maupun dialog melalui kegiatan seperti mencocokkan wacana lisan dengan catatan/gambar, diagram, imla, melengkapi catatan/diagram/gambar, mengindentifikasi kata atau frasa, mengisi tabel, mengikuti perintah, memilih pertanyaan/jawaban yang benar, atau menceritakan kembali suatu wacana dalam bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi latihan menyimak melalui audio kaset dan dievaluasi melalui tes dengan menggunakan audio kaset. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite Listening III.

3 Listening III, 3 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyimak tingkat lanjut yang diucapkakn secara tepat dan wajar sesuai penutur asli (authentic and natural) yang meliputi berbagai jenis wacana(narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi). Untuk itu mahasiswa diberi latihan menyimak melalui audio kaset dan dievaluasi melalui tes dengan menggunakan audio kaset

4. Speaking I, 2 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki keterampilan berbicara tingkat elementary yang meliputi latihan greeting, parting, asking the time, asking

12

Page 13: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

and giving direction, shopping. Untuk itu mahasiswa diberi latihan berbicara melalui video dan audio kaset dan dievaluasi melalui tes lisan. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite mata kuliah Speaking II.

5. Speaking III, 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Inggris pada tingkat lanjut dalam bergai bentuk forum komunikasi yang mencakup pidato, diskusi kelompok, diskusi panel, debat, seminar, dan simposium dengan menggunakan fungsi-fungsi bahasa yang tepat. Untuk itu mahasiswa diberi latihan berbicara melalui video dan audio kaset melalui tes lisan.

6. Reading I. 4 Setelah mempelajari mata kuliah Reading I, mahasiswa diharapkan dapat mengenali, memahami, dan menggunakan word structure, word function, sentence structure, denotative meaning, making inference, serta applying, untuk meningkatkan kemampuan membaca tingkat dasar. untuk itu mahasiswa diberi latihan membaca cuplikan-cuplikan wacana level elementary. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis. Mata kuliah ini merupakan pre reqruisite mata kuliah Writing II.

7. Reading II. 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan memahami wacana berbahasa Inggris yang berbentuk paragraf hingga wacana yang berbentuk essay pada tingkat menengah. Untuk itu mahasiswa diberikan latihan membaca cuplikan-cuplikan wacana level pre-intermediate. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite mata kuliah Reading III.

13

Page 14: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

8. Reading III. 3 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan memahami wacana bahasa Inggris tingkat lanjut yang meliputi wacana jenis narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi, baik fiksi maupun non-fiksi. Untuk itu mahasiswa diberi latihan membaca cuplikan-cuplikan wacana level intermediate. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite mata kuliah Reading IV.

9. Reading IV. 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kegemaran membaca teks otentik untuk mengembangkan probadi dan untuk mendapatkan kesenangan (meliputi short story, detective and mystery, romance, historical story, biography, drama, dll). Untuk itu mahasiswa diberi latihan membaca cuplikan-cuplikan wacana level advance yang relevan dengan topik diatas. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

10. Writing I. II. 3 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki keterampilan menulis teks dalam bentuk narasi, deskripsi, ekspository dan argumentasi. Mahasiswa diberi latihan-latihan yang lebih berkembang dari mata kuliah sebelumnya, yaitu memberikan kemampuan menulis komposisi dalam bentuk ekspositori, dan argumentasi. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis dalam bentuk assai.

11. Writing III. 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan menulis argumentative essai:

a. paragraph (batasan dan macam paragraph yaitu: elements of paragraph, narative, descriptive, dan expository paragraph)

b. essay (batasan dan macam essay yaitu: element of

14

Page 15: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

essay, example, comparason-and-constrast, classification, process-analysis, cuse-and-effect-analysis, dan argumentation essay). Untuk itu mahasiswa melakukan kegiatan:

c. Membaca keterangan tentang konsep bahasan;d. Membaca model-model paragraph dan essay;e. Mengerjakan latihan menulisf. Mengerjakan penulisan karangan bebas; dang. Mengevaluasi karangan sendiri dengan menggunakan

rambu-rambu yang diberikan sebagai “kunci”. Mahasiswa dievaluasi tes tertulis bentuk essay.

12. Structure I 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan menggunakan struktur bahasa Inggris yang sederhana baik secara reseptif maupun melalaui pembahasan dan latihan dalam berbagai tenses dengan menggunakan part of speech dan phrase dengan tepat. Mahasiswa di evaluasi melalui tes tertulis. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite Structure II.

13. Structure II, 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan menggunakan struktur kalimat sederhana dan pasif, melalui pola kalimat tanya singkat dan kalimat yang negatif. Struktur kalimat kompleks meliputi pola kalimat yang menggunakan noun dan adverbal clauses. Untuk itu mahasiswa diberi pilihan menggunakan struktur kalimat-kalimat tersebut dalam berbagai tenses. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite Structure III.

14. Structure III. 4. Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menggunakan berbagai struktur kalimat yang

15

Page 16: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

mencakup compound complex sentences, conditional, two word verb, ellipsi, fungsi dan jenis kata. Pokok bahasan mata kuliah ini terdiri dari:

a. Special uses of the ing form,b. Adjective clauses,c. Reduction of Adjective Clauses,d. Adverb clauses,e. Conditional sentences,f. Gerunds and Infinitives,g. Preposition combination. Untuk itu mahasiswa diberi

kegiatan pembahasan dan latihan. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

15. Vocabulary. 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan menggunakan kosa kata Bahasa Inggris. Mahasiswa diberi latihan menggunakan kosa kata dalam berbagai konteks. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

16. Translation, 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan menterjemahkan wacana bahasa Inggris ke dalam wacana bahasa Indonesia. Mahasiswa diberi kesempatan mengkaji tentang teknik menterjemahkan dan berlatih menterjemahkan. Latihan tersebut meliputi penerjemahan macana yang mengandung:

a. unsur struktur, kalimat sederhana, pasif, kalimat yang menggunakan frasa verba, frasa prsent particple, dan frasa invinitive;

16

Page 17: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

b. compound dan complex sentence;c. adjective dan noun clauses, serta idioms. Mahaiswa

dievaluasi melalui tes tertulis.

17. Introduction to Linguistics,

2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman tentang batasan dan ciri-ciri bahasa manusia, ciri keilmuan, konsep dasar linguistik batasan dan cakupan linguistik, aliran linguistik (transformasional dan fungsional), fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, dalam pengajaran bahasa. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan mengkaji topik-topik tersebut. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

18. Cross Culture Understanding.

2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa memiliki pemahaman konsep lintas budaya. Untuk itu mahasiswa dilatih menggunakan bahasa Inggris sesuai dengan sociocultural yang tercermin dalam bahasa tersebut. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

19. Second Language Acquisition.

2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki wawasan yang luas tentang berbagai teori bagaimana seseorang belajar dan menguasai bahasa kedua. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan mengkaji tentang pemerolehan bahasa kedua. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

20. Sociolinguistics. 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang dialek dalam bahasa Inggris dan pengaruhnya terhadap bahasa Inggris itu sendiri. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang dialek bahasa Inggris sebagai salah satu ragam bahasa. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

21. Semantics, 2 Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman tentang:

17

Page 18: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

a. pengantar dan cakupan semantik (pentingnya semantik, hubungan dengan linguistic, dan perannya dalam pemahaman bahasa,

b. semantic leksikal yang memusatkan kajian pada makna kata dan hubungan makna,

c. semantik dan tata bahasa yang membahas makna kalimat, peran tindak tutur (speech act), peranggapan (presupposition), serta implokatur percakapan (implocature). Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang teori semantik. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

22. Introduction to English Literature,

2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa memiliki wawasan atau pengetahuan tentang:

a. sastra Inggris dan Amerika secara umum,b. berbagai aliran sastra mulai sejak Inggris kuno sampai

Inggris modern,c. pujangga-pujangga sastra Inggris serta karya-karyanya

(drama, prosa, dan puisi). Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang hasil karya sastra terutama sastra Amerika abad 19 dan 20. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

23. Psycholinguistics. 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang psikolinguistics dan manfaatnya dalam pembelajaran bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang hakikat, ruang lingkup, signifikan psikolinguistik, dan perolehan bahasa. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

24. Introduction to Morphology and

2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami morphology untuk mengembangkan penguasaan

18

Page 19: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Sintax, kosa kata dan sintaksis untuk memahami strTAPur kalimat dalam bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi latihan menganalisis kata dan kalimat dalam bahasa Inggris. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

25. Research in ELT, 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami bagaimana merencanakan, melaksanakan, dan membuat laporan hasil penelitian pembelajaran bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi penelitian pembelajaran bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang teknik-teknik melakukan penelitian pembelajaran bahasa Inggris. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

26. English for Children,

3 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan mempunyai wawasan tentang perkembangan anak dikaitkan dengan perolehan dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Untuk itu mahasiswa dilatih memahami aspek pembelajaran dan pengembangan bahan ajar bahasa Inggris yang sesuai kebutuhan peserta didik. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

27. English for Hotel and Tourism,.

3 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan berbahasa yang diperlukan dalam perhotelan dan kepariwisataan. Untuk itu mahasiswa diberi latihan mengembangkan keterampilan membaca yang diperlukan untuk menyarikan informasi dari teks mengenai hotelier dan kepariwisataan. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

28. Discourse Analysis,

2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami:

a. pengertian Discourse,

19

Page 20: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

b. jenis atau bentuk discourse analysis,c. komponen discourse analysis (konsep discourse

analysis, hubungan discourse analysis dengan fungsi bahasa dan konteks sosial, dan penerapan prinsip-prinsip discourse analysis baik lisan, tertulis, transaksional, maupun interaksional. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji dan berlatih melakukan discourse analysis. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

29. , TEFL I. 3 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dasar tentang metodologi pembelajaran bahasa Inggris di lembaga pendidikan formal (SD, SLTP, SMU) maupun di lembaga pendidikan nonformal (kursus). Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang metodologi pembelajaran bahasa Inggris. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

30. TEFL II, 3 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman tentang kurikulum bahasa Inggris dan teknik penerapannya, penerapan strategi proses pembelajaran. Strategi proses pembelajaran meliputi analisis desain instruksional, pengenalan karakter siswa dan guru, interaksi kelas, analisis buku teks dan GBPP, serta latihan penyusunan rencana pembelajaran bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji kurikulum bahasa Inggris, berlatih mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum tersebut, mengkaji dan berlatih merencanakan proses pembelajaran bahasa Inggris. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.

31 Paragraph Writting 3 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menulis

20

Page 21: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

perbedaan tipe-tipe essay, karena penting untuk mendukung kemempuan mereka untuk mengungkapkan ide-ide secara jelas dalam bentuk penulisan. Dan membantu mereka menulis akademic writting dalam bahasa inggris. Mata kuliah ini menyediakan mahasiswa dengan kemampuan untuk mengembangkan essay yang baik dari tipe-tipe essay yang berbeda. Dengan sebagian praktek yang diberikan. Diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan dalam menulis essay yang baik.

32 ELT songs and games

2 Setelah berpartisipasi aktif dalam mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. memahami psikologi anak dalam mempelajari bahasa asing (foreign language. 2. mengajarkan bahasa Inggris pada siswa sekolah dasar sesuai dengan perkembangan fisik, mental dan spiritual mereka. 3. menumbuhkan motivasi, semangat belajar, dan sikap positif para siswa sekolah dasar dalam mempelajari bahasa Inggris dengan menciptakan situasi belajar yang interaktif dan menyenangkan;

33. Drama 3 Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian drama, sejarah drama, konsepsi drama, klasifikasi drama, struktur drama, teknik penyutradaraan dan peran, perlengkapan pementasan serta dimensi drama. Selain itu mahasiswa mampu mementaskan drama dan mengajarkan drama.

34 Poetry 2 Mata kuliah ini membimbing mahasiswa untuk menyelidiki, dan menghargai kesukaran puisi sebagai genre kesastraan dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menganalisa dan menafsirkan puisi.yang dicocokan mengenai penghargaan puisi memalui pemahaman unsur yang dibuat. Seperti memilih cara mengungkapkan kata-kata. Pengunaan lambang bahasa. sounds and rhythms, symbolism and allusions etc.

21

Page 22: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Pemahaman bagaimana unsur tersebur berkerja di dalam puisi. Memyediakan mahasiswa dengan alat yang penting untuk bisa membaca, menafsirkan, dan mendiskusikan puisi dengan cara sederhana .

35. ELT media 2 Mata kuliah ini dirancang untuk menghadirkan berbagai konsep pengajaran media. Mata kuiah ini menemukan konsep dasar pengajaran media dan juga praktek untuk membantu belajar dan mengajar secara rutin. Mahasiswa kemudian akan menemukan paparan berbagai macam pengajaran media. Dari yag sederhana sampai tingkat tinggi. Seperti elektronik media. Dan pada akhirnya. Mereka diharapkan untuk bisa mengembangkan pengajaran media da mengunakanya dalam proses belajar mengajar dikelas.

36 Tourism 2 Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menggunakan bahasa Inggris tingkat lanjut dalam bentuk penggunaan istilah-istilah kepariwisataan dalam bahasa Inggris, serta pemakaian bahasa Inggris yang baik dalam berkomunikasi secara verbal maupun tulisan dalam konteks kepariwisataan

37. Pendidikan anti korupsi

2 Matakuliah Pendidikan Anti Korupsi merupakan salah satu mata kuliah pilihan. Mata kuliah ini merupakan kajian dari sebuah disiplin ilmu hukum dan sosial politik. Tujuan dari adanya matakuliah ini ialah; agar mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai bentuk korupsi, faktor penyebab tindakan korupsi, sanksi pidana atas korupsi, penanganan terhadap tindakan korupsi, dan pembentukan karakter mahasiswa yang anti terhadap korupsi.

38 Morphology 2 Mata kuliah ini mengenalkan bahasa morphology, mempelajari aturan penyusunan kata dan kalimat dari unit yang terkecil dari penyatuan bahasa. The morphemes.

39. Statistik 2 Mata kuliah ini menyajikan berbagai konsep dasar statistik,

22

Page 23: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

yang mencakup : pengertian, kegunaan dan ruang lingkup statistik, penyajian data, ukuran kecenderungan sentral dan variabilitasnya, kurve normal dan uji korelasi.

40 Business Correspondence

2 Mata kuliah ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa untuk dapat memiliki ketrampilan untuk membuat surat-surat niaga seperti: Letter of Enquiry, Orders, Payment, Complaint and Adjustment, Letter of Application, dan Miscellaneous correspondence dalam bahasa Inggris.

41 Syntax 2 Mata kuliah ini adalah pengenalan konsep dasar dari teori sentatik moderen pengembangan kekakuan grammar dari pentingnya pecahan bahasa inggris. Dan akan menganalisa data dari berbagai macam bahasa. Untuk membangun teory syntax. Tujuan untuk membangun sebagian model dari (speaker internal) grammar pada waktu yang sama didiskusikan aspek grammar apa yang di temukan memalui bahasa dunia. Sebagai tambahan untuk membangun aspek tertentu. Mata kuliah ini menyediakan alat dasar yang menyajikan pondasi untuk mengejar penelitian dan mata kuliah syntax selanjutnya.

42 Introduction to research method

2 Mata kuliah ini dirancang untuk pengenalan umum penelitian methodology yang digunakan didalam penelitian pisikologi sementara. Mempertimbangkan tingkatan alternative metode penelitian. Termasuk observasi, penelitian archival. Peninjauan pertanyaan. Studi kasus. Dan experimental. Juga menimbagkan penelitian etika pisikologi dengan pembelajaran human dan non human. Dharapkan diakhir mata kuliah ini akan mendapatkan kemampuan yang memadai. Untuk merancang dan membawa pada penelitian sendiri. Menilai kritikan dari yang lainya. Dan lebih cerdas menaksir tuntutan yang di buat di media

23

Page 24: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

43 Micro Teaching 2 Mata kuliah ini sebagian besar adalah teori. Fokus pada pengajaran mahasiswa pada skala yang kecil. 10-20 lamanya. Mahasiswa disiapkan untuk mengembangkan pelajaran mereka sendiri untuk mempraktikan apa yang telah mereka pelajari dari metodologi TEFL dan mata kuliah pengembangan teknologi bahasa inggris. Proses belajar mengajar dirancang untuk mengikuti (SMP dan SMA) silabus sekolah. Setiap siswa disiapkan untuk mempraktekan sedikitnya 6 kali. Bagian yang akan dinilai adalah lesson plan. Tata ruang kelas. Dan pelaksanaan rpp. Pembukaan mata pelajaran. Aktivitas belajar mengajar. Dan pengunaan media yang membantu mereka. Penetupan pembelajaran. Penampilan siswa sebagai guru. Gerakan. Suara.

44 Penulisan karya ilmiah

2 Setelah selesai mengikuti Mata Kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan dan mampu menjelaskan tentang pengertian dan fungsi karya ilmiah, tahap penyusunan karya ilmiah, sistematika skripsi, sistematika artikel, makalah, dan laporan penelitian, teknik penulisan karya ilmiah, penyajian, cara merujuk dan cara menulis daftar rujukan serta penulisan tabel, penyajian gambar,grafik dan pembuatan skema.

2.7.1 FROFIL KELULUSAN

Profil lulusan Campaian pembelajaran lulusan Campaian pembelajaran

24

Page 25: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

menurut level KKNI1. Tenaga

kependidikana. memecahkan masalah belajar dan

pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dengan menerapkan teori, pendekatan, konsep, atau prinsip yang berkaitan dengan desain dan model pembelajaran bahasa, kebahasaan, kesastraan, belajar, dan pembelajaran bahasa.

b. mengahasilkan simpulan terhadap masalah belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dengan tepat berdasarkan hasil identifikasi dan analisis.

c. menyajikan beberapa plihan pemecahan masalah di bidang belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai asing berdasarkan identifikasi dan analisis sederhana;

d. merencanakan, menerapkan, mengelola, mengevaluasi, serta melakukan perbaikan belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing baik untuk tujuan umum maupun khusus berdasarkan identifikasi dan analisis karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta pemangku kepentingan.

e. mendesiminasikan hasil kajian terhadap masalah belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam bentuk laporan

a. mampu membuat rancangan pembelajaran yang berisi tentang metode dan teknik pembelajaran

b. mampu mengevaluasi hasil pencapaian pembelajaran yang telah dilakukan

c. memiliki inovasi dalam melaksanakan pembelajaran

d. Membuat dan Melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran

25

Page 26: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

ilmiah atau kertas kerjaf. bertanggungjawab pada pekerjaan

sebagai guru muda secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja lembaga/insititusi dengan dilandasi oleh sikap , perilaku yang diwarnai oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya

2. Peneliti a. Mampu memiliki kemampuan menganalisis masalah-masalah dalam proses belajar mengajar

b. Memiliki kemampuan untuk menganalisa bahasa dan sastra

3. Penulis a. Memiliki kemampuan kreatif untuk menghasilkan karya sastra dan tulisan ilmiah

4. Interprenuer a. Memiliki kemampuan bahasa dalam kewirausahaan

26

Page 27: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

2.7.2 BAHAN KAJIAN

Profil Rumusan BAHAN KAJIANInti keilmuan Iptek

PendukungYang Dikembangkan

Untuk masa depan

Kepr

ibad

ian

Teor

i

Prak

tek

Kom

pute

r

Inte

rnet

Met

ode

&

tekn

ik

Peng

ajar

an

Baha

sa

Seni

Pendidik Mampu membuat dan melaksanakan metode dan teknik pengajaran

TEFLELT intructional development

ELT for Young LearnerELT Song and Games

Mampu mengevaluasi pembelajaran

Language learning assessment

Mampu mengembangkan kurikulum

ELT curriculum

Memiliki keterampilan mengajar dan mendidik

Micro TeachingPPL

Memiliki keterampilan hidup bermasyarakat

KKN

Mampu membuat media pembelajaran dalam Bahasa

ELT Media

27

Page 28: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

InggrisMemiliki pengetahuan tentang agama

Pendidikan AgamaPendidikan ke NU an

Memiliki sikap dan pengetahuan tentang nasionalisme

Pendidikan PancasilaPendidikan Kewarganegaraan

Memiliki keterampilan menulis karya ilmiah

Bahasa Indonesia

Memiliki pemahaman mengenai korupsi

Pendidikan anti korupsi

Memiliki wawasan kependidikan Pengantar KependidikanMemiliki pemahaman mengenai peserta didik

Pengembangan peserta didik

Memahami hakikat belajar dan pembelajaran

Belajar dan pembelajaran

Memahami aspek ontology, epistomologi, dan aksiologi ilmu

Filsafat Ilmu

Memiliki pengetahuan tentang bahasa dan linguistik

Introduction to Linguistics

Memiliki pengetahuan tentang pemerolehan bahasa

Second Language AcquisitionPhsycholinguistics

Memiliki pengetahuan tentang penggunaan Bahasa Inggris di masyarakat

Sociolinguistics

Memiliki pengetahuan tentang fonologi dan fonetik bahasa Inggris

Phonology

Memiliki pengetahuan tentang konsep morfologi dan morfem bahasa Inggris

Morphology

Memiliki kemampuan tentang makna dalam bahasa Inggris

Semantik

Menguasai tata bahasa dan English Grammar

28

Page 29: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

struktur kalimat Bahasa Inggris SyntaxMampu berbicara dan mengucapkan kosakata dalam Bahasa Inggris dengan fasih

SpeakingPronunciationVocabulary

Mampu memahami dan menganalisis teks Bahasa Inggris

ReadingDiscourse analysis

Mampu membuat tulisan di dalam bahasa Inggris

Writing

Mampu mendengarkan dalam bahasa Inggris

Listening

Mampu memahami karya sastra dalam bahasa Inggris

Introduction to Literature

Memiliki pengetahuan tentang bahasa dan budaya penutur Bahasa Inggris

Cross Cultural UnderstandingTranslation

Memiliki keterampilan surat menyurat dalam bahasa Inggris

Bussiness CorrespondenceEnglish for Specific Purposes

Peneliti Mampu merancang sebuah penelitian

Introduction to Research MethodsResearch StatisticsResearch Methods in ELT

Mampu menghasilkan sebuah penelitian

Sarjana thesis

Penulis Mampu membuat skrip drama DramaMampu membuat suatu karya sastra

ProsaPoetry

Enterpreneur Memiliki keterampilan berbahasa Inggris dalam bidang pariwisata

English for Hotel and Tourism

29

Page 30: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

2.7.3 BAHAN KAJIAN MATA KULIAH DAN BOBOTNYA

Mata Kuliah Bahan Kajian Dari Ipteks Prodi Bobot SKSPendidikan Agama Islam

Metodologi Memahami Islam Manusia, Agama dan Islam Al-Quran: Memahami dan Menghampirinya Hadits Sebagai Sumber Ajaran Islam Ijtihad Sebagai Sumber dan Metodologi Hukum

Islam Tauhidullah: Menghayati Kehadiran Allah Swt Zikir, Shalat dan Do'a Cinta, Akhlak dan Amal Shaleh Amar Ma'ruf Nahyi Munkar dan Jihad Aliran-aliran Teologi dalam Islam Konsep Pendidikan dalam Islam Konsep membentuk pribadi pendidik dalam Islam Keluarga sebagai wahana inti dalam realisasi

pendidikan

11221

1111111

2

14Bahasa Indonesia

Ragam bahasa Indonesia Penerapan kaidah ejaan bahasa Indonesia. Kalimat Bahasa Indonesia Paragraf atau alinea Diksi atau pilihan kata Penulisan karya ilmiah

222224

2

14Belajar dan pembelajaran

Hakikat Belajar dan Pembelajaran Prinsip-prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran Teori-teori Balajar dan Penerapannya Motivasi Belajar

1111

2

30

Page 31: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Pendekatan Pembelajaran Sumber Belajar Model-model Pembelajaran Belajar Kooperatif (Coopertive Learning Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan

Pembelajaran Kurikulum Kondisi Belajar dan Masalah-masalah Belajar Analisis Kasus Pembelajaran di Kelas Pembahasan Kasus Pembelajaran di Kelas

1121112111

16Filsafat Ilmu pemahaman kaitan filsafat dan filsafat ilmu

Pengertian filsafat Memahami tokoh filosof alam dan filosof besar Cabang dan aliran filsafat Perkembangan filsafat peranan filsafat ilmu Pengertian dan bidang kajian filsafat ilmu Pengelompokan ilmu Ontologi (hakekat realita) Epistemologi (cara memperoleh pengetahuan

secara prosedural dan absah/benar) Aksiologi (hakekat kegunaan ilmu dan

teknologi) tiga cara kerja ilmuwan Argumentasi ilmiah Metode-metode ilmiah Kebenaran ilmiah Sikap ilmuwan Bagian empat pendekatan filsafat ilmu pada

prodi yang bersangkutan

1111111111

1

111111

2

31

Page 32: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Hubungan antara Filsafat, ilmu dan pendidikan Struktur teori dan ilmu pendidikan Filsafat ilmu bidang studi/program studi yang

bersangkutan

111

20Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila Pancasila sebagai falsafah Kenegaraan Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa

Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika politik dan Dasar

Negara Pancasila dalam Konteks ketatanegaraan RI (UUD 1945) pascaamandemen dan peraturan perundangan dalam bidang politik, sosial, dan budaya)

Pancasila sebagai paradigm dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila dan Ideologi Bangsa Negara dan Warga Negara Identitas Nasional Demokrasi HAM Wawasan Nusantara Ketahanan Nasional

121

2

1

1111221

2

16

32

Page 33: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Pengantar Pendidikan

Konsep manusia Konsep pendidikan Pendidikan sebagai ilmu dan seni Landasan filosofis pendidikan Landasan psikologis pendidikan

(perkembangan peserta didik) Landasan psikologis pendidikan (Dasar-dasar teori

belajar) Landasan sosiologis pendidikan Landasan antrofologis pendidikan Landasan historis pendidikan Landasan yuridis pendidika

3111121

1111

2

14

33

Page 34: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Perkembangan Peserta Didik

Konsep Dasar, Pengertian dan Ciri-ciri Perkembangan

Hukum/Prinsip Perkembangan dan Implikasinya Terhadap Pendidikan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan: Genetika

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan: Lingkungan dan Kematangan

Tugas-tugas Perkembangan: Pengertian, Sumber, dan Tugas Perkembangan Setiap Fase Perkembangan

Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini: Fisik-Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi

Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini: Social, Kepribadian, dan Kesadaran Beragama

Karakteristik Perkembangan Anak Usia Sekolah: Fisik, Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi

Karakteristik Perkembangan Remaja: Fisik, Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi

Karakteristik Perkembangan Remaja: Social, Kepribadian, dan Kesadaran Beragama

Masalah Perkembangan anak Usia Dini: Fisik, Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi

Masalah Perkembangan anak Usia Dini: Fisik, Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi

Masalah Perkembangan Remaja Fisik, Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi dan Kesadaran Beragama

1

1

11

1

1

1

1

1

3

2

11

2

16Translation History of translation. The rise and development of

translation2 4

34

Page 35: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

How is translation defined? Linguistic definition of translation; Philological definition of translation; Communicative definition of translation

The nature of translation. What is translation? Translation as a form of communication; Information and message; Communication channel; The sender and the receiver of the message

Forms and types of translation Human translation; Translation of written texts Translation of speech or interpreting; Simultaneous

translation Consecutive translation Literary and non-literary translation; Gain and loss in

translation; Accommodation in translation Machine translation; Computer-assisted translation Social functions of translation; The role of

translation; The role of translators General and particular knowledge required for

translation; Common background experience as a prerequisite for communication; Common background experience as a starting point in translation

Translation process and product; Looking at translation as process and as product; Text types

Techniques, strategies, and procedures in translation

3

3

342

2

4

22

2

2

334

English forYoung Learners

A child as a language learner Children learning a foreign language Child-centred lesson and child-centred learning Teaching listening to young learners Teaching speaking to young learners

111

1

2

35

Page 36: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Teaching reading to young learners Teaching writing to young learners Learning words (group presentation) Learning grammar (group presentation) Games and songs (group presentation) Learning through stories (group presentation) Task-based activities (group presentation) Topic/theme based activities (group

presentation) Assesing young learners (group presentation)

111111111

114

Second Language Acquisition (SLA)

Comparative issues in L1 and L2 acquisition (cont'd): Universal Grammar, initial state, interlanguage

Typological approaches to language acquisition

Functional approaches to language acquisition (withspecial attention to tense and aspect)

The role of input, output, and interaction in SLA

Psychological and social dimensions of language learning

Language learning and the brain Second language learning in the

classroom Pedagogical approaches in historical

perspective Teaching listening and reading Teaching reading and writing Practical issues: testing, assessment,

creation of syllabi

1

11

11

3

1

332

2

36

Page 37: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

17Translation Translation Theory : A general introduction

Translation vs. Interpretation Literary Translation and the notion of the "third text" Sense and Meaning in Translation Translation as “Rewriting“ and the power of the

translator Machine and Computer Translation Translation and Intercultural Communication Translation Methods Research Methods Specific to Translation Criticism Philological vs. "Cultural" Translation"

233

3

32

433

3

26Introduction to Literature

Why do we read? Reading poetry Writing About Literature The Role of Good Reading The Writing Process Writing about Poems Writing About Stories Psychoanalysis Feminist Criticism Marxism Cultural Criticism Writing About Plays Plays and film adaptation

3121122111111

2

18English Grammar

Foundations Morphemes Form Classes Structure Classes and Pronouns

2424

4

37

Page 38: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Syntax Verbs Nominal Transformations Adverbial Adjectival Sentence Modifier Coordination Punctuation and Rhetorical Grammar

42242242236

Psycholinguistic Introduction: Psychological Basics Linguistic Basics Scientific Research Methods I:

Hypotheses/Variables The Perception of Language Scientific Research

Methods II: Falsification/ P‐values The Internal Lexicon Sentence Comprehension and Memory Discourse Comprehension and Memory Language Production Conversational Interaction First Language Acquisition Second Language Acquisition Biological Foundations of Language I

(Aphasia/Lateralization) Biological Foundations of Language II (Language

Evolution) Language, Culture, and Cognition

12

1

11111211

1

2

2

16Morphology What is morphology? What isn’t morphology?

Empirical morphology: Basic concepts and a typology

11

2

38

Page 39: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Rules Morpheme vs. word-based morphology Inflection/derivation Formal Morphology Productivity and Defectiveness Morphosyntax Compounding and Clitics Morphophonology and allomorphy Polysynthesis and incorporation Frequency effects Morphoprosody Morphological change Patterns

121112111111117

Phonology Basic concepts: phonology and constraints Syllable structure and factorial typology Feet and stress Reduplication and prosodic morphology Nasal substitution: more about repairs Features, segments, issues Harmony processes: more about satisfaction Other kinds of correspondence and Urs Opacity, and other kinds of OT Learning phonologies I: stages and rankings Learning phonologies II

1121

2121122

2

16Cross Culture Understanding

What is culture? Cross-culture terms ad principles Cultural relativism Cross-culture contacts and conflicts Culture shock and the re-entry adjustment process

11111

2

39

Page 40: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Multicultural societies Minorities Ethnocentrism and orientalism High context and low context Marriage and divorce Feminism and feminist theory Human dignity and human rights Humanities of the world Dayak, Tionghoa, Madura, Java, and Melay people.

11111111114

Semantic Introduction to Semantics as a Scientific Discipline

Basic Ideas in Semantics: Sentences, Utterances, and Propositions; Reference and Sense

Nature and Types of Linguistic Meaning Speaker Meaning vs. Sentence (Word)

Meaning Linguistic Sign (de Saussure, Ogden and

Richards) Components of Word Meaning Reference and Sense Referring Expressions, Predicates,

Universe of Discourse, Deixis and Definiteness

Sense relations 1: Synonymy and Antonymy

Absolute Synonymy; Levels of Oppositeness

Sense relations 2: Homonymy, Polysemy, and Hyponymy

Similarities and Differences between Homonymy and Polysemy

Lexeme meaning- Componential Analysis

11

211111

11

2

1

11

11

3

40

Page 41: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Decomposition of Lexeme Meaning Using Different Models

Semantic (Lexical) Fields; Collocations and Idioms

Types of Semantic Fields Figurative Speech: Metaphor and

Metonymy Traditional vs. Cognitive Approach to Non

literal Meaning Cognitive Semantics 1: Prototype Theory

and Categorization Words and Things: Extensions and

Prototypes Cognitive Semantics 2: Scenes and

Frames; Schemas Traditional vs. Cognitive Approach to

Word Meaning Semantics and Syntax; Semantics and

Pragmatics Speech acts, Perlocutions and Illocutions;

Felicity Conditions; Propositions and Illocutions;

Conversational Implicatures

11

1

111

11

1

27Syntax Introductory remarks;

Organizational matters Phrase Structure Grammar Feature Structures Head Rules and Trees Valence Ch Agreement Semantics dification, Coordination;

Semantics Principles how the grammar works

1

2111121

4

41

Page 42: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Binding Revisited Imperatives; Catch-up and Review Lexical Types Lexical Rules Grammar and Processing The Passive Construction Existentials Extraposition; Idioms Raising Control Auxiliary Verbs The NICE Properties Long Distance Dependencies Guest lecture: grammar implementation Subject Gaps; ‘Island Constraints’ More on LDDs & Islands Open (Review? Aux system?) THANKSGIVING WEEK Crosslinguistic comparisons

Review

11112111112112111111111

36Vocabulary How many words are there and how many do we

need to teach?  What can a corpus tell us about vocabulary? Differences in speaking and writing  Contexts of use  Collocation  Grammatical patterns  Strategic vocabulary 

1

111122

2

42

Page 43: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Teaching strategic vocabulary: Fundamentals fora syllabus 

Lessons for the Classroom What do we need to teach about vocabulary?  How can we help learners learn vocabulary?  Concluding Remarks  Top 200 spoken words 

2

11111

16English for Specific Purposes

Introduction to the course : Whats is ESP The origin; The Development of ESP; ESP :

Approach not product. Language and Description. Theories of Learning Needs analysis Approaches to course design The Syllabus Materials Evaluation Materials Design Methodology Evaluation The Role of Esp Teacher : Orientation

12

21211212211

2

19Tefl Grammar Translation Method

Direct Method Audio-lingual method Silent Way Suggestopedia Total Physical Response Community Language Learning Communicative Approach Oral Approach and Situational Language

Teaching

334222222

4

43

Page 44: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Whole Language Multiple Intellegence Neurolinguistic Programming Lexical Approach Review to all the material

4423237

Business correspondent

Plan and organize business messages Develop oral and written communications Format memos and other internal messages Write goodwill letters Write thank-you messages Write messages of congratulations Write letter that maintain or reactivate business Write claim and adjustment letters Write persuasive messages Write order, credit and collection Create press releases and newsletters Construct and present reports Prepare meeting communications Prepare complete Capstone of Job Portfolio

22222222222222

3

26Writting Outlining

Drafting Introductory paragraph Body paragraphs Concluding paragraphs Cause and effect Order of importance Comparison and contras Review

444444444

4

36Essay Writting 1. Notion of Essay 4 3

44

Page 45: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

2. Structure of Essay - Introduction - Body paragraph - Conclusion3. Title of the Essay4.Thesis Statement: - Thesis Statement of intent - Thesis Statement of Opinion5. Concept Mapping6. Essay Outlining

1. Essay Development2. Complete Body paragraph outlining3. Coherence and cohesion devices

Characteristic of persuasive essay 1. Thesis Statement of a Persuasive Essay

2. Persuasive-essay development 1. Types of Essay/ Argumentative Essay -

the characteristics of an argumentative essay. The thesis statement in an argumentative essay. The structure of an argumentative essay. Suporting evidence.

1. Characteristics of Comparison and Contrast essay2. Thesis Statement in a comparison and

Contrast essay3. Comparison and Contrast essay

development. One side at a time- point by point.

1. Characteristics of Cause -effect essay2. Thesis Statement in cause-effect essay

comparison and Contrast essay

4

43

4

4

45

Page 46: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

3. Cause-effect essay development 1. Notion of Summary and Analysis Essay

2. Summarizing an essay3. Analyzing an Essay4. Summary and Analysis Essay

4

27Paragraph Writting How-to Paragraphs. (Sentence

Structure: Quality Adjectives). (Sequence Order – Block Outlines). Poetry: Descriptive

rewrite Parables. (Sentence Structure: Adverbs)(Narrative – Block Outlines) (Poetry: Active / Personification)

Rewrite Fables .(Sentence Structure: Descriptive Verbs). (Expand Block Outlines) (Poetry: Concrete)

Comparison Paragraphs .(Sentence Structure: Homonyms) .(Standard Non-block Outline)(Poetry: Alliteration)

Contrast Paragraphs. (Sentence Structure: Use 3rd person only). (Poetry: Alphabet Acrostic).

DescriptiveSentence Structure: Vary Sentence LengthPoetry: Word Acrostic / Similes

Process SequenceSentence Structure: No good/great/bad, big/small, happy/sad, pretty, nice, or funPoetry: Picture Poems

informative Paragraph

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

46

Page 47: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Sentence Structure: Introductory & Concluding SentencesForbidden Sentence Openers – No Here, There, This, That, These, or ThosePoetry: Single Concept / Idioms

Concrete DescriptiveSentence Structure: Repetitious Sentences and Run-ons - ConjunctionsPoetry: Acrostic Place / Hyperbole

concrete Place DescriptiveSentence Structure: Who or Which ClausePoetry: Haiku (word count)

descriptive Sequence: Mood SettingSentence Structure: Avoid Run–on SentencesPoetry: Cinquain (word count)

Paragraph Shepherd’s Story RewriteSentence Structure: Concrete SynonymsPoetry: Tanka (word count)

Paragraph Magi’s Story RewriteSentence Structure: Because ClauseTransition PhrasesPoetry: Diamante (word count)

Figures of Speech Review

2

2

2

2

2

28

47

Page 48: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Introduction to linguistics

What is linguistics Phonetics Phonology Morphology Syntax Semantic pragmatics Historical and comparative linguistics Discourse analysis, psycholinguistics Ferdinand de saussure: Father of linguistics Transformational grammar & functional

grammar

1222221222

2

18Sociolinguistics Language and Society

a. What is Sociolinguistics?b. Social Factors,

Dimensions, andExplanations

c. Sosiolinguistics and theSociology of Language

Language, Dialects, and varietiesa. Language and Dialectsb. Regional Dialectsc. Social Dialectsd. Styles and Registers

Choosing a Codea. Diglossiab. Bilingualism and Multilingualismc. Code Choiced. Code Switchinge. Code Mixing

Speech Communitiesa. Definitions

2

4

4

4

48

Page 49: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

b. Intersecting Communitiesc. Networks and Repertoires

Language Changea. Creoles and Pidginsb. Some Changes in Progressc. The Mechanisms of Changed. Language Death

Language and Culturea. The Whorfian Hypothesisb. Kinship Systemsc. Taxonomiesd. Color Terminologye. Prototype Theoryf. Taboo and Euphemism

Ethnographya. Varieties of Talkb. The Ethnography of Communicationc. Ethnomethodology

Language and Sexa. Male – Female Differencesb. Some Possible Explanationsc. Language and Sex in Different Cultures

Solidarity and Politenessa. Tu and Vousb. Address Termsc. Politeness

Acting and Conversinga. Speech Actsb. Cooperations and Facec. Some Features of Conversation

Style of Speecha. Style

2

2

4

4

2

2

4

49

Page 50: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

b. Style, Dialect, Language and Registersc. The Style of Messaged. Stereotypese. Linguistic Features of style

Language Planninga. Linguistic Problems as Societal

Problemsb. National and Official Languagec. Planning for a National Official

Languaged. A Variety of Situationse. The Linguist’s Role in

Language Planning Sociolinguistics and Language Teaching

a. Attitude to Languageb. Vernacular Dialects and Educational

Disadvantagec. Language, Culture, and

Interaction in theClassroom

2

4

36Introduction to research method

Approaches to educational research Planning the project Factors to be taken into account.( Negotiating

access, ethics, and the problem of „inside‟ research)

Finding information.( Keeping records, making notes, and locating libraries)

Finding information.( Finding and searching information sources)

The literature review Data collection ( the analysis of documentary

212

1

1

12

3

50

Page 51: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

evidence) Data collection.(Designing and administering

questionnaires). Data collection. (Planning and conducting

interviews) Data collection (Diaries) Data collection (Observation studies) Interpretation. (Interpretation of evidence) Reporting. ( Reporting the findings) Reporting. (Writing the report) Issues in educational. (research Current issues in

educational research).

2

2

222222

26Language learning asssesment

Course Topic (Sub-topics & Activities) Course Introduction (Personal

introductions Assessing Prior Knowledge Course overview & syllabus).

Introduction to Assessment (Assessment concepts & terminology Second language acquisition (SLA) Research Article Facilitation Sign Up)

Standards, Curriculum, & Assessment. (Current educational policy & ELLs Illinois standards & assessments Using context to guide assessment use)

Standardized Assessment.(High-stakes testing with Els Validity, reliability & bias in testingTest analysis & accommodations Portfolio: Intro to Assessment Portfolio)

Clinical Commencement.(Determine clinical schedule & hours Start assessment portfolio on Google site)

22

2

4

2

2

4

4

51

Page 52: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Affective Assessment. (Discussion: Funds of knowledge Social, Emotional, Cultural NeedsFamily & Community Interaction).

Classroom Assessment. (Portfolio: Interviews)

Oral Language. (Receptive and Productive Language Discussion: Ch. 3 Gottlieb Portfolio: OL assessments)

Reading Assessment. (Reading Fluency & Comprehension Discussion: Bunch ArticlePortfolio: Reading assessments)

Writing Assessment. ( Bilingual Writing Development Discussion: Schulz ArticleGenerous Reading Portfolio: Writing assessments)

Content Area Assessment. (Math, Science & Humanities Discussion: Content Area AssessmentPortfolio: Performance assessments)

ELLs and Disabilities/RtI. (Discussion: Garcia/Tyler Article Peer Edit Portfolio/Case Study Paper Final Exam)

Course Closure. (Share portfolios & case studiesFinal Participation Evaluation Course Evaluation Online)

42

4

4

2

2

2

38Intructional media General overview of the course What is

teaching media? Educational technology & other resources

Teaching media in action; lesson planning#1 Teaching media in action; lesson planning#2

1

2

2

2

52

Page 53: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Teaching media in action; lesson planning#3 The implementation of teaching media in the

classroom: some examples Teaching simulation: Student-made media

demonstration Teaching simulation: Student-made media

demonstration Teaching simulation: Student-made media

demonstration Teaching simulation: Student-made media

demonstration Teaching simulation: Student-made media

demonstration Teaching simulation: Student-made media

demonstration Teaching simulation: Student-made media

demonstration Teaching simulation: Student-made media

demonstration Teaching simulation: Student-made media

demonstration Teaching simulation: Student-made media

demonstration

11

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

17Poetry Introduction to the course and syllabus; an

overview of poetry. The words and diction of poetry Character and setting Imagery figure of speech Tone and the creation of attitute in poetry Consoladitation and respone paper modeling

2

222111

2

53

Page 54: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Prosody, sound, rhythm, and rhyme in poetry Simbolism and allusion Brief introductin to westn myths, icarus phoenic,

oedipus, pan Myths: System of Symbolic Allusion in Poetry Ideas and Theme in Poetry Shape of The Poem Consolidation and Review

111

1111

18Drama Hakikat dan Konsepsi Drama

Sejarah dan Klasifikasi Drama Hakikat Apresiasi Drama Struktur dan Dimensi Drama Teknik Penyutradaraan dan Peran Perlengkapan

dan pementasan Pembelajaran Drama Praktik Mengajarkan Drama per-kelompok

Pementasan Drama Kelas per-kelompok

22222

222

2

16Discourse Analysis What is discourse analysis?

a. A brief historical overviewb. Discourse vs textc. Language in and out of contextd. Contexte. Spoken vs written language

Cohesion and Co-text Assignment 1 duea. Grammatical cohesionb. Lexical cohesion Assignment 2

distributed Discourse structure Assignment 2 due

a. Exchange moves and IRF

1

1

1

2

54

Page 55: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

b. Conversation analysisc. Interactional sociolinguistics

Assignment 3 distributed Information structure

a. Given and new informationb. Theme and rheme

Genre and Propositional Analysis Assignment 3 duea. Genreb. Types of genrec. Propositional analysis Assignment

4 distributed Coherence and Speech act

Assignment 4 duea. Coherenceb. Speech act theory: Austin &Searlec. Felicity conditiond. Indirect speech actse. Speech acts and societyf. Cultural dimensiong. Limitation of speech act theory

Assignment 5 distributed Review Making sense of Discourse Using

Background Knowledgea. Reviewb. Background Knowledgec. Frame theoryd. Schema Theory

Cooperative Principlesa. observing maximsb. flouting and violatingc. relevance theory

Politeness Assignment 6 duea. negative politeness

1

2

1

11

1

1

55

Page 56: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

b. positive politenessc. maxims of politeness

Discourse Types Assignment 7 duea. The variety of functions and formb. Written langauge and verbal

interactionc. Everyday and literary languaged. Electronic discoursee. Multimodality

Discourse and institution Assignment 8 duea. the agent-client approachb. politicsc. lawd. bureaucracye. mediaf. health care

Discourse and culture Assignment 9 duea. The Sapir Whorf Hypothesisb. Critical Discourse Analysisc. Genderd. Racisme. Intercultural communication

1

1

1

14Micro Teaching Students’ dress code Lecturers’ dress code

The number of performances The skills to perform IPKG 2 RPP criteria The “teach” criteria Compulsory References Classroom english Scheduling Facilities :Room, CCTV, OHP, Tape,

444444442

4

56

Page 57: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Player, References, TV, Screen Focus 236

Penulisan Karya Ilmiah

konsep dan lingkup penulisan karya ilmiah pengertian karya ilmiah, fungsi karya ilmiah

Jenis-jenis karya ilmiah Manfaat penyusunan karya ilmiah Pemilihan topik dan masalah, pembatasan topik,

penentuan judul Pembuatan kerangka karya ilmiah Pengumpulan data, pembuatan konsep,

penyuntingan, pengetikan. Sistematika penulisan skripsi Sistematika pembuatan artikel Sistematika pembuatan makalah, dan laporan

penelitian. Bahan dan jumlah halaman, perwajahan dan

ukuran kertas dan penomoran Penyajian : penulisan judul, tujuan penyusunan,

1lembar persetujuan Pembuatan abstrak, prakata, daftar isi, tabel,

gambar, dan daftar lampiran Cara merujuk, dan cara menulis daftar rujukan Penulisan tabel, penyajian gambar,grafik dan

skema.

111121221221

2

2

2

12

3

26Listening 1 Describing colours, qualities, sizes, shapes, and

materials Daily needs Apologizing Talking about hobby Message Advertisment

1

12222

2

57

Page 58: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Shopping A hotel booking

2214

Listening 2 Greeting Self introduction Introucing others Eating out At the movies Shopping at the mall At the laundry At the gas station Invitation Going to the doctor Customs & immigration Changing money Public transportation Checking into a hotel Making a phone call Renting a car

1111111111111111

2

16Listening 3 It’s famos for soccer

Habitual action Around the house Sighseeing Cooking Health ans sport How have you been Song and stories Leaving messages Can I help you ma’am? What’s the toy department? Booking tickets over the phone

111112121112

2

58

Page 59: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Company organization and supply Gadgets and machines

1218

Speaking 1 Discussion of students’ needs and expectations

School life around the worlda. Introducing yourself and othersb. Using body languagec. Making telephone reservations

Experiencing Nature

a. Storytellingb. Talking about seasonsc. Describing sportsd. Talking about weather

Living to Eat or Eating to Live

a. Ordering food in restaurantsb. Refusing food politelyc. Interviewing techniques

In the Community

a. Describing locationsb. Asking for and giving directionsc. Reading a map

Home

a. Making requests

1

1

1

1

1

1

1

1

1

3

59

Page 60: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

b. Answering requests

Cultures of the World

a. Apologizingb. Understanding culturec. Customs

Health

a. Asking for and giving advice

Entertainment and the Media

a. Expressing opinions, agreeing, and disagreeing.

Social Life

a. Giving and accepting compliments

Customs, Celebrations, and Holidays

a. Making invitationsb. Refusing invitations

Science and Technology

a. Giving and understanding instructions.

The Global Consumer

1

1

1

1

60

Page 61: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

a. Bargaining

13Speaking 2 Personal identity, family

a. Expressing degrees of certaintyb. Enquiring about degrees of certainty

Environmenta. Expressing that someone is or isn’t

permitted, or permissibleb. Granting permissionc. Withholding permission

Sporta. Expressing hopes and wishes

Hobbya. Expressing interest, lack of interestb. Enquiring interest, lack of interest

Culture (Special days/events)a. Expressing likes, dislikes, preferencesb. Enquiring likes, dislikes, preferences

Entertainmenta. Inviting, accepting an offer or invitation,

declining an offer or invitation,b. Enquiring whether an offer or invitation is

accepted or not Public services

a. Expressing obligationb. Enquiring obligation

Tourisma. Expressing intentionb. Enquiring intentions

Food and beverage

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

61

Page 62: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

a. Expressing satisfaction, dissatisfactionb. Enquiring satisfaction, dissatisfaction

Public placea. Expressing regret and sympathy

Neighborhooda. Denying statement

Food and Beveragea. Asking someone for something

Social lifea. Asking whether you are heard and

understoodb. Signalling that you are hearing and

understanding

1

1

1

1

13Speaking 3 Conversation Starter

a. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

ESL & EFLa. Students are able to discus on a certain

topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

Culturea. Students are able to discus on a certain

topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

b. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to

1

1

1

3

62

Page 63: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

discussion given by the instructor.c. Students are able to discus on a certain

topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

TV Programa. Students are able to argue to defend his

idea or opinion in a debating practice. How to read the news

a. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

b. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

c. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.

How to read the weather forecasta. Students are able to discus on a certain

topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

b. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.

c. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

1

1

1

1

1

63

Page 64: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

d. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.

Conference Terminologya. Students are able to discus on a certain

topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

b. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.

c. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

d. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.

e. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

f. Students are able to make an out line of short speech and perform it infront of the class.

How to make speecha. Students are able to discus on a certain

topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

b. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of

1

1

1

1

1

1

1

64

Page 65: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

the class.c. Students are able to discus on a certain

topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

d. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.

e. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

f. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.

g. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

h. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.

i. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.

j. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front o the class.

k. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to

1

1

1

1

1

1

1

65

Page 66: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

discussion given by the instructor.

22Reading 1 Scanning

Previewing & predicting Vocabulary knowledge Topics of paragraphs Main ideas Patterns of organization Skimming Making inferences Summarizing Speed reading Thinking skills

11111111111

2

11Reading 2 Dealing with Vocabulary Problems

Finding Topics and Main Ideas Finding Major and Minor Details Recognizing Patterns of Organization Organizing Textbook Material Using Inference Drawing Conclusion and Predicting Outcomes Analyzing, Synthesizing and Speed Reading Effective Textbook Reading Critical Reading Understanding specialized texts such as brief,

selfcontained texts commonly used in TOEFL and IELTS reading tests

11111111111

2

11Academic Writing Introduction and Types of sentences

Planning a Paragraph Paragraph

112

3

66

Page 67: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Unity Coherence Paragraph: Editing and Revising Kinds of Paragraph Planning An Essay Outlining Writing an Essay Writing An Essay: Introductory Paragraph Writing An Essay: Body Paragraphs and

Concluding Paragraph Editing and Revising An Essay

1112212121220

PPL Penyusunan perangkat persiapanpembelajaran

Praktik mengajar terbimbing danmandiri

Menyusun dan mengembangkanalat evaluasi

Menerapkan inovasipembelajaran

Mempelajari administrasi guru Kegiatan lain yang menunjang

kompetensi mengajar Pengembangan media Pembenahan media

pembelajaran Lomba dan Pameran Pelatihan dan penyuluhan Pelatihana penulisan karya

ilmiah. Seminar Kegiatan lain yang mendukung

pengembangan sekolah

2

3

2

2

23

22

222

33

4

67

Page 68: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

30KKN Media pembelajaran

Pelatihan/penyuluhan Proses manajerial Kegiatan lain yang mendukung

pengembangan lembaga Penyusunan program Pembelajaran masyarakat Manajemen pendidikan Praktik melatih/kerja Kegiatan lain yang menunjang

kompetensi pendidikan

3333333333

4

30Critical Reading Vocabulary and word attack

Main idea Details Inference Content area Connotation Diction Tone Form Logic Evaluation

11111111111

2

11Statistics Konsep dasar statistik dan statistika

Statistik deskriptif Populasi dan sampel Data Statistik Skala Pengukuran Ukuran Gejala Pusat dan Letak

121111

3

68

Page 69: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Ukuran Penyimpangan Hipotesis Korelasi - Review Perkuliahan sebelum UTS Korelasi (lanjutan) Uji Persyaratan Analisis Uji T Analisis regresi

111112115

Tourism Introduction to English for tourism Holiday Destinations Hotel facilities Tour operators Eating out Sport recreation Window or isle ? Getting around Meals and drinks Hospitality Career in tourism Traditions City tour

11111111111111

2

14Pronunciation Ear and mouth awareness

Introduction to the phonemic chart of English sounds

Pronouncing vowels Pronouncing consonants Weak forms Word stress Connected speech Sentence stress

111211121

2

69

Page 70: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Full text speech 112

Pendidikan Anti Korupsi

Ruang Lingkup Korupsi Jenis, Perilaku, dan Ciri Korupsi Penyebab dan motivasi korupsi Langkah-langkah pemberantasan korupsi Anti korupsi; penyelenggara, asas, hak-

kewajiban, peran masyarakat Kontra korupsi, wewenang penegak hukum peran dan fungsi KPK, OMBUSMAN Kewenangan dan rahasia profesi Harta benda koruptor dan pembuktian terbalik Pengembalian uang hasil korupsi Gugatan perdata, putusan verstek Pengaduan, perlindungan hukum, penghargaan Korupsi di sektor publik

11111

11111111

2

13Research Method in ELT

Research Design Introduction Introduction to Qualitative Research Interpreting Qualitative Data Introduction to Quantitative Research Sampling Concepts Quantitative Data Collection Instruments Introduction to Applied Statistics Descriptive Statistics Inferential Statistics Introduction to Mixed Methods Research Data Mining – Finding the Patterns and

Problems in the World of Data Writing About Quantitative Findings Writing About Qualitative or Mixed Methods

Findings

11111111111111

2

70

Page 71: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Critically Critiquing Research Reports Applying Research in the Security

Environment

11

16ELT Curriculum Konsep dasar kurikulum

Arti pengembangan dan aspek yang terkait Desain kurikulum berbasis ilmu pengetahuan Desain kurikulum berbasis kompetensi Desain kurikulum berbasis budaya Desain kurikulum integrated Desain kurikulum berbasis masyarakat Strategi pengembangan kurikulum berbasis

pandangan ahli Strategi pengembangan kurikulum berbasis

sistem pengelolaan pendidikan

11121112

1

2

11Media Pembelajaran Media Pembelajaran dan Proses Belajar

Mengajar Hakekat Media Pembelajaran Keterbacaan Visual sebagai dasar Media

Pembelajaran Klasifikasi Media Pembelajaran Sistematika Perencanaan Media Penulisan Naskah Media Teknik Pemilihan Media Pembuatan Media Grafis Pembuatan Media Presentasi Teknik Pembuatan Media Berbasis Komputer Teknik Penggunaan Media Pembelajaran Penilaian Media Pembelajaran Lingkungan sebagai Media Pengajaran

1

11

1111111111

2

71

Page 72: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

13Pendidikan keNUan Sejarah Perjuangan NU sampai tahun 1945

Peranan NU pada masa Kemerdekaan Tokoh-tokoh pendiri UNU Sistem organisasi NU Prinsip –prinsip Jam'iyyah Organisasi NU Mengenal pondok pesantren bersejarah Aliran-aliran dalam islam Sejarah dan ajaran Ahluis Sunah Waljama'ah Tokoh-tokoh ilmu tauhid dan tasawuf Tokoh-tokoh mazhab fiqih Sejarah perkembangan islam di indonesia Jalur Penyebaran serta Pengaruh Islamisasi

terhadap Kebudayaan di Indonesia Peranan ulama dalam penyebaran faham aswaja Mabadi’u Khoiru Ummah Khittah Nahdatul Ulama Ciri khas amaliyyah warga Ahlussunnah wal

jama’ah dalam NU Kepribadian dan ukhuwwah warga NU Program unggulan NU Faktor pendukung keberhasilan dan kebesaran

NU PNU-IPPNU

21211122122122222

122

1

4

34ELT song and

games EFL in Elementary school Facts about English

as Foreign Language. Facts about English as Second Language -EFL in classroom context

Some facts about Children and Adult-Some general facts -Effects on the difference. Characteristics of Children’s LearningStyles

1

2

2

72

Page 73: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

kLearning Styles in Infancy, Toddlerhood, and Preschool period-and howto maximize them

Learning Styles in Kindergarten, Firstto Sixth grade-and how to maximizethem

Creating learning environments forchildren learning language -How to maximize their writing, reading, speaking, listening.

Planning Language Teaching -instructional Materials –Teaching Techniques –Media

Teaching through Games and Stories-Introducing games and stories as teaching catalyst

Teaching simulation

2

1

1

2

1

111

JUMLAH 1145 146

2.7.4 Mata Kuliah

Kode Mata Kuliah

Mata Kuliah SKS BOBOT

Mk 1 Pendidikan Agama Islam 2 14Mk 2 Bahasa Indonesia 2 14Mk 3 Belajar dan Pembelajaran 2 16Mk 4 Filsafat Ilmu 2 20Mk 5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 16Mk 6 Pengantar Pendidikan 2 16

73

Page 74: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Mk 7 Perkembangan Peserta Didik 2 16Mk 8 Translation 2 18Mk 9 English for Young Learners 2 14Mk 10 Second Language Acquisition 2 17Mk 11 Translation 3 26Mk 12 Introduction to literature 2 18Mk 13 English Grammar 4 36Mk 14 Psycholinguistic 2 16Mk 15 Morphology 2 17Mk 16 Phonology 2 16Mk 17 Cross Culture Understanding 2 14Mk 18 Semantic 3 27Mk 19 Syntax 4 36Mk 20 Vocabulary 2 16Mk 21 English for Specific Purpose 2 19Mk 22 TEFL 4 37Mk 23 Business Correspondent 3 26Mk 24 Writing 4 36Mk 25 Essay Writing 3 27Mk 26 Paragraph Writing 3 28Mk 27 Introduction to Linguistic 2 18Mk 28 Sociolinguistic 4 36Mk 29 Introduction to Research Method 3 26Mk 30 Language Learning Assessment 4 38Mk 31 Intructional Media 2 17Mk 32 Poetry 2 18Mk 33 Drama 2 16Mk 34 Discourse Analysis 2 14Mk 35 Micro Teaching 4 36Mk 36 Penulisan Karya Ilmiah 3 26Mk 37 Listening I 2 14

74

Page 75: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

Mk 38 Listening 2 2 16Mk 39 Listening 3 2 18Mk 40 Speaking 1 2 13Mk 41 Speaking 2 2 13Mk 42 Speaking 3 3 22Mk 43 Reading 1 2 11Mk 44 Reading 2 2 11Mk 45 Academic Writing 3 20Mk 46 PPL 4 30Mk 47 KKN 4 30Mk 48 Critical Reading 2 11Mk 50 Statistics 3 15Mk 51 Tourism 2 14Mk 52 Pronunciation 2 12Mk 53 Pendidikan Anti Korupsi 2 13Mk 54 Research Method in ELT 2 16Mk 55 ELT Curriculum 2 11Mk 56 Media Pembelajaran 2 13Mk 57 Pendidikan keNUan 4 34Mk 58 ELT Songs and Games 2 11

JUMLAH SKS BOBOT146 1145

1

NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA

T1 Pendidikan Agama 22 Pendidikan Kewarganegaraan 2

75

Page 76: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

3 Pendidikan KeNUan 24 Pengantar Pendidikan 25 Belajar dan Pembelajaran 26 General Listening 27 General Speaking 28 General Reading 29 General Writing 2

10 Basic English Grammar 211 Vocabulary 212 Pronunciation 2

24

2

NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA

T1 Bahasa Indonesia 22 Pendidikan Pancasila 23 Pengembangan Peserta Didik 24 Literal Listening 35 Speaking for Everyday Communication 36 Literal Reading 37 Paragraph Writing 38 Complex English Grammar 29 Introduction to Linguistics 2

10 Filsafat Ilmu 224

76

Page 77: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

3

NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA

T1 Pendidikan Anti Korupsi 22 Interpretative Listening 33 Speaking for Group Activities 34 Interpretative and Affective Reading 35 Essay Writing 36 Phonology 27 Morphology 28 Introduction to Literature 29 ELT Curriculum 2

22

4

NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA

T1 Critical Listening 22 Speaking for Formal Setting 23 Critical Reading 2

77

Page 78: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

4 Argumentative Writing 25 Syntax 26 Semantics 27 ELT Instructional Development 28 ELT for Young Learner 29 Introduction to Research Methods 2

18

5

NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA

T1 Psycolinguistic 22 Secod Language Acquisition 23 Poetry 24 Cross Culture Understanding 25 TEFL 46 Statistics 27 Bussiness Correspondence 28 Translation 49 Tourism 2

22

6

NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA

T

78

Page 79: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

1 Sosiolinguistics 22 Discourse Analysis 23 Drama 24 Language Learning Assessment 45 Micro Teaching 46 Research Method in ELT 27 ELT Song and Games 28 ELT Media 29 English for Specific Purpose 2

22

7

NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA

T1 KKN 42 PPL 4

8

8

NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA

T1 Sarjana Thesis 6

6

146

79

Page 80: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

BAB IIILAIN-LAIN

3.1 ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI

1. UNU terdiri dari:a. Rektor sebagai organ pengelola;b. Dewan Pengawas sebagai organ yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan keuangan badan layanan umum UNUc. Senat sebagai organ yang menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasan akademik;d. Satuan Pengawasan Internal sebagai organ yang menjalankan fungsi pengawasan non akademik; dane. Dewan Pertimbangan sebagai organ yang menjalankan fungsi pertimbangan non akademik.

2. Rektor sebagai organ pengelola UNU dipimpin oleh Rektor.3. Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b ditetapkan oleh Menteri setelah mendapat persetujuan Menteri

Keuangan.1. Pengelola UNU terdiri atas:

a. Rektor dan Wakil Rektor;b. Biro;c. Fakultas;d. Lembaga;e. Unit Pelaksana Teknis; danf. Pusat Bisnis

80

Page 81: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

2. Rektor mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan.

3. Wakil Rektor bertanggung jawab kepada Rektor.4. Biro merupakan unsur pelaksana administrasi UNU yang menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh

unsur di lingkungan UNU.5. Biro dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab kepada Rektor dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan

oleh Wakil Rektor sesuai dengan bidang tugasnya.6. Biro terdiri atas:

a. Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama (BAKPIK); danb. Biro Umum dan Keuangan (BUK).

7. Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama mempunyai tugas memberikanlayanan di bidang akademik, kemahasiswaan, alumni, perencanaan, informasi, dan kerja sama.

8. Dalam melaksanakan tugas Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Samamenyelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan administrasi akademik;b. pelaksanaan evaluasi akademik;c. pelaksanaan administrasi kemahasiswaan dan alumni;d. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan pelayanan informasi dan kehumasan;e. pelaksanaan administrasi kegiatan kerja sama dan hubungan masyarakat; danf. pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi program.

9. Susunan Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama terdiri atas:a. Bagian Akademik;b. Bagian Kemahasiswaan;c. Bagian Perencanaandan Sistem Informasi;d. Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat; dane. Kelompok Jabatan Fungsional.

10. Bagian Akademik mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdiankepada masyarakat.

11. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Akademik menyelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

81

Page 82: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

b. pelaksanaan registrasi dan statistik; danc. pengelolaan sarana akademik.

12. BagianAkademik terdiri atas: a. Subbagian Akademik dan Evaluasi; b. Subbagian Registrasi dan Statistik; dan c. Subbagian Sarana Akademik.13. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung yang terdiri atas jurusan-jurusan yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan

akademik, vokasi, atau profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.14. Fakultas memiliki organisasi yang terdiri atas: a. Pimpinan: Dekan dan Wakil Dekan; b. Badan Pertimbangan: Senat Fakultas; c. Pelaksana Akademik: Jurusan, Program Studi; d. Penunjang Akademik: Laboratorium, Studio, Bengkel, Workshop, dan Kebun e. Pelaksana Administrasi: Bagian dan Subbagian Tata Usaha.15. Fakultas dapat dilengkapi dengan unit penunjang akademik lain yang relevan dengan tridharma perguruan tinggi dan bidang keilmuan

fakultas.16. lembaga adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi UNU dibidang pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat17. Lembaga di UNU terdiri atas:

a. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3);b. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

18. lembaga memiliki Pusat-Pusat yang melaksanakan sebagian tugas Lembaga sesuai dengan bidangnya.

3.2 Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Pendidikan

1. Penyelengaraan tugas pokok dan fungsi UNU dipimpin oleh Rektor dibantu 4 Wakil Rektor (Warek), yaitu Warek I (bidang akademik), Warek II (bidang umum dan keuangan), Warek III (bidang kemahasiswaan dan alumni), dan Warek IV (bidang perencanaan, sistem informasi, komunikasi dan kerjasama).

2. Warek I mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin pengelolaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dan dilaksanakan oleh unsur pelaksana akademik yang terdiri atas Fakultas, Jurusan, Pascasarjana, dan dibantu oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau penunjang akademik lain yang relevan.

82

Page 83: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

3. Penyelenggaraan administrasi akademik dilaksanakan oleh unsur pelaksana administrasi yang terdiri atas Biro, Bagian, Subbagian, LP3 dan LPPM.

4. Dosen mengemban tugas dan tanggung jawab serta memiliki wewenang untuk menemukan, memajukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu dalam bidang keilmuan masing-masing dengan menganut kebebasan akademik yang bertanggung jawab.

5. UNU menyelenggarakan program pendidikan akademik, pendidikan vokasi, pendidikan profesi, kursus dan pelatihan, serta program pendidikan sekolah laboratorium berikut: a. Program pendidikan akademik Sarjana (S1) dilaksanakan oleh jurusan atau program studi di bawah koordinasi fakultas.b. Program kursus dan pelatihan tematik dapat diselenggarakan oleh fakultas, jurusan, laboratorium, Lembaga, UPT, atau unit lain yang

relevan.6. Program pendidikan diselenggarakan berdasarkan kurikulum yang disusun sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, kebutuhan, ruang

lingkup bidang kajian, dan jenis program pendidikan.7. Kurikulum jenjang S1 dilaksanakan secara fleksibel yang memungkinkan mahasiswa dapat beralih program dari program kependidikan

ke program nonkependidikan atau sebaliknya atau mengambilprogram gelar ganda.8. Perkuliahan diselenggarakan berdasarkan sistem kredit semester dengan jadwal pelaksanaan mengikuti kalender akademik yang berlaku.9. Perkuliahan menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia, dan bahasa asing dapat digunakan sejauh diperlukan dan dimungkinkan.10. Rektor memberikan ijazah dan hak menggunakan gelar akademik, gelar vokasi, sebutan gelar kepada para mahasiswa yang telah

menyelesaikan program pendidikan sesuai peraturan yang berlaku.11. Rektor dapat memberikan wewenang kepada Dekan, Ketua Lembaga, dan Ketua unit lain di lingkungan UNU untuk memberikan

sertifikat kepada peserta didik yang berhasil menyelesaikan program pendidikan kursus atau pelatihan tematik, serta kepada peserta yang telah mengikuti dengan baik kegiatan seminar dan atau forum ilmiah lain.

3.3. UNSUR PELAKSANAAN BIDANG AKADEMIK

1. Bidang akademik adalah bidang penyelenggaraan dan pengembangan UNU yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Unsur pelaksana bidang akademik program pendidikan terdiri dari Fakultas, Jurusan, Program Studi.3. Nama-nama fakultas, jurusan, dan program studi di UNU adalah sebagai berikut:

a. FAKULTAS PERTANIAN:1. Program Studi Agrobisnis

83

Page 84: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

2. Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan3. Program Studi Agro Teknologi4. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

b. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar2. Program Studi Pendidikan Matematika 3. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

c. FAKULTAS EKONOMI 1. Program Studi Manajemen

d. FAKULTAS TEKNIK1. Program Studi Sistem Informasi 2. Program Studi Ilmu Lingkungan

4. Biro yang bertugas melaksanakan layanan akademik adalah Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama (BAKPIK) yang dipimpin oleh Kepala Biro (Karo).

5. Bagian yang bertugas melaksanakan layanan akademik adalah Bagian Akademik pada BAKPIK, dan Bagian Tata Usaha Fakultas, yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag).

6. Subbagian yang secara langsung bertugas melaksanakan layanan akademik adalah Subbagian Akademik dan Evaluasi, Subbagian Registrasi dan Statistik pada BAKPIK, Subbagian Akademik pada Fakultas, .

7. Pusat-Pusat yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) yang secara langsung terkait dengan pelaksanaan akademik dan administrasi akademik adalah:a. Pusat pengembangan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian;

b. Pusat pengembangan sumber belajar;c. Pusat mata kuliah universiter;d. Pusat pengembangan program pengalaman lapangan;

84

Page 85: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

e. Pusat pengembangan kehidupan beragama;f. Pusat pengembangan bimbingan dan konseling mahasiswa

8. Pusat-Pusat yang berada di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang secara langsung terkait dengan pelaksanaan kegiatan akademik adalah:a. Pusat penelitian dan pengabdian bidang pendidikanb. Pusat penelitian dan pengabdian bidang sains, teknologi, industri dan HKIc. Pusat penelitian dan pengabdian bidang sosial, humaniora, olahraga, dan kesehatand. Pusat penelitian dan pengabdian bidang ekonomi dan kewirausahaane. Pusat penelitian dan pengabdian bidang jender dan kependudukanf. Pusat penelitian dan pengabdian bidang lingkungan hidup dan manajemen bencana alamg. Pusat pengembangan sumberdaya wilayah dan kuliah kerja nyata

9. Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang secara langsung terkait dengan pelaksanaan kegiatan akademik adalah UPT Perpustakaan, UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, UPT Pusat Pengembangan Laboratorium Pendidikan, dan UPT Satuan Penjaminan Mutu.

3.4 PROGRAM PENDIDIKANLANDASAN PROGRAM PENDIDIKAN

1. Program pendidikan dikembangkan bertolak dari perangkat kemampuan yang diperkirakan dipersyaratkan bagi pelaksanaan tugas-tugas lulusan yang telah ditetapkan dan bermuara pada penguasaan perangkat kemampuan akademik dan profesional oleh para lulusan setelah mengikuti sejumlah pengalaman belajar.

2. Perangkat kemampuan yang dimaksud, termasuk proses pencapaiannya, dilandasi oleh asumsi-asumsi, yaitu pernyataan-pernyataan yang dianggap benar, baik atas bukti-bukti empirik, dugaan ahli, maupun nilai-nilai masyarakat berdasarkan Pancasila.

3. Asumsi-asumsi tersebut digunakan sebagai titik tolak baik dalam menilai perancangan dan pelaksanaanprogram maupun untuk mempertahankan program dari penyimpangan-penyimpangan pragmatis dan atau rong-rongan konseptual.

85

Page 86: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

4. Asumsi-asumsi yang dimaksud mencakup 7 (tujuh) bidang, yaitu berkenaan dengan hakikat manusia, hakikat masyarakat, hakikat pendidikan, hakikat peserta didik, hakikat pendidik, hakikat pembelajaran, dan hakikat alumni.

5. Hakikat manusia:a. manusia sebagai makhluk Tuhan mempunyai kebutuhan beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;b. manusia membutuhkan lingkungan hidup berkelompok untuk mengembangkan dirinya;c. manusia mempunyai potensi-potensi yang dapat dikembangkan dan kebutuhan-kebutuhan material dan spiritual yang harus dipenuhi;

dand. manusia itu dapat dan harus dididik serta dapat mendidik diri sendiri

6. Hakikat masyarakat:a. kehidupan bermasyarakat berlandaskan sistem nilai keagamaan, sosial, dan budaya yang dianut warga masyarakat; sebagian dari nilai

tersebut bersifat lestari dan sebagian lagi terus berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang mempengaruhi cara berpikir, cara bekerja, serta cara hidup manusia;

b. masyarakat memiliki nilai-nilai yang menjadi masukan bagi pendidikan;c. kehidupan masyarakat dapat ditingkatkan kualitasnya oleh insan yang berhasil mengembangkan dirinya melalui pendidikan.

7. Hakikat pendidikan:a. pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai keseimbangan antara kedaulatanpeserta didik dan pendidik;b. pendidikan merupakan usaha penyiapan peserta didik untuk menghadapi lingkungan hidupnya yang mengalami perubahan yang

semakin pesat;c. pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat;d. pendidikan berlangsung seumur hidup; dane. pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bagi pembentukan manusia

seutuhnya.8. Hakikat peserta didik:

a. peserta didik bertanggung jawab atas pendidikannya sendiri sesuai dengan wawasan belajar sepanjang hayat;b. peserta didik memiliki potensi dan kebutuhan, baik fisik maupun psikologis, yang berbeda-beda sehingga masing-masing peserta

didik merupakan insan yang unik;

86

Page 87: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

c. peserta didik memerlukan bimbingan individual serta perlakuan yang manusiawi; dand. peserta didik merupakan insan yang aktif menghadapi lingkungan hidupnya.

9. Hakikat pendidik:a. pendidik merupakan agen pembaruan;b. pendidik berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai masyarakat yang positif;c. pendidik memahami karakteristik unik dan berupaya memenuhi kebutuhan pendidikan yang bersifat khusus dari masing-masing

peserta didik yang memiliki minat dan potensi yang perlu diwujudkan secara optimal;d. pendidik berperan sebagai fasilitator dan motivator pembelajaran;e. pendidik bertanggung jawab atas tercapainya hasil belajar peserta didik;f. pendidik dituntut menjadi contoh bagi calon pendidik yang menjadi peserta didiknya;g. pendidik bertanggung jawab secara profesional untuk terus menerus meningkatkan kompetensinya; danh. pendidik berkewajiban menjunjung tinggi Kode Etik Kehidupan Akademik.

10. Hakikat pembelajarana. pembelajaran merupakan kegiatan mandiri-interaktif peserta didik dengan lingkungan belajar yang diatur oleh pendidik;b. dalam interaksi pembelajaran peserta didik diperlakukan sebagai manusia yang bermartabat, yang minat dan potensinya perlu

diwujudkan secara optimal;c. proses pembelajaran yang efektif memerlukan strategi dan media/teknologi pendidikan yang tepat;d. program pembelajaran dirancang dan dilaksanakan sebagai suatu sistem;e. proses dan produk belajar perlu memperoleh perhatian seimbang di dalam pelaksanaan kegiatanpembelajaran;f. pembentukan kemampuan akademik, professional, dan vokasi program pendidikan memerlukan pengintegrasian fungsional antara

teori dan praktik serta materi dan metodologi penyampaiannya;g. pembentukan kemampuan akademik, profesional, dan vokasi program pendidikan memerlukan pengalaman lapangan yang bertahap

secara sistematis;h. kriteria keberhasilan yang utama dalam pendidikan adalah peragaan penguasaan kemampuan melalui unjuk kerja lulusan; dani. materi pembelajaran dan sistem penyampaiannya selalu berkembang

11. Hakikat lulusan/alumni:a. alumni merupakan warga masyarakat yang telah berhasil menyelesaikan program pendidikan di UNU

87

Page 88: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

b. alumni merupakan agen pembaruan yang berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai masyarakat yang berwawasan masa depan;

c. alumni bertanggung jawab secara profesional untuk terus menerus meningkatkan kompetensinya dan menjunjung tinggi kode etik professional; dan

d. alumni senantiasa mencintai dan menjaga citra almamaternya.

3.5 Tujuan Program Pendidikan

Program Pendidikan Akademik Sarjana bertujuan menghasilkan lulusan yang:a. berjiwa Pancasila, memiliki moral, etika, dan integritas kepribadian yang tinggi;b. mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam

penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi; c. menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan

tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural;d. mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih

berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok; dane. bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

3.6 Fleksibilitas program pendidikan sarjana

1. Fleksibilitas program pendidikan diterapkan sebagai prasyarat agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yang fleksibel.

2. Fleksibilitas program pendidikan baik isi maupun pengelolaannya meliputi 3 dimensi yaitu penyelenggaraan program, mahasiswa, dan lulusan. a. Fleksibilitas dari segi penyelenggaraan program berarti unit kerja (fakultas) menyajikan sejumlah paket program pendidikan dengan

konfigurasi program yang bervariasi.b. Fleksibilitas dari segi mahasiswa berarti mahasiswa memiliki peluang untuk memilih konfigurasi paket program pendidikan yang

sesuai dengan minat dan kemampuannya.

88

Page 89: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

c. Fleksibilitas dari segi lulusan berarti lulusan dimungkinkan memiliki kemampuan ganda yang lebih luwes sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

3. Fleksibilitas kemampuan lulusan seperti yang dimaksud ayat (2) butir c meliputi fleksibilitas horizontal, vertikal, dan paralel.a. Fleksibilitas horizontal diartikan para lulusan program kependidikan memiliki kemampuan mengajarkan sekurang-kurangnya 1

bidang studi (mata pelajaran) di luar bidang studi utamanya pada suatu jenjang persekolahan.b. Fleksibilitas vertikal diartikan para lulusan program kependidikan memiliki kemampuan mengajarkan suatu bidang studi (mata

pelajaran) pada lebih dari satu jenjang persekolahan terutama jenjang SLTP dan SLTA.c. Fleksibilitas paralel diartikan lulusan memiliki dua bidang keahlian yaitu kependidikan dan nonkependidikan dalam bidang studi

(bidang ilmu yang sama).4. Prinsip fleksibilitas tersebut diimplementasikan sebagai berikut.

a. UNU menyelenggarakan program studi bidang kependidikan, program studi non-kependidikan, dan program gelar ganda.b. Program studi kependidikan dan non-kependidikan pada bidang ilmu yang sama dilaksanakan di satu jurusan.c. Program pendidikan sarjana juga menerima mahasiswa baru dari lulusan non SLTAd. Pembentukan kompetensi kependidikan diselenggarakan dengan dua model, yaitu model terintegrasi (concurrent) dan model

bersambung (consecutive).e. Model terintegrasi diterapkan pada mahasiswa masukan SLTA sedangkan model bersambung diterapkan pada mahasiswa program

gelar ganda dari program non-kependidikan

3.6.1 LAMA STUDI

1. Lama studi adalah waktu yang diperlukan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan program pendidikannya, terhitung sejak pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa UNU.

2. Cuti kuliah diperhitungkan dalam akumulasi lama studi.3. Semester pendek tidak diperhitungkan dalam akumulasi lama studi.4. Lama studi program pendidikan Sarjana masukan SLTA adalah minimal 7 semester dan selama-lamanya 14 semester.5. Lama studi program pendidikan sarjana masukan non-SLTA bergantung pada banyaknya beban studi yang harus diselesaikan.

89

Page 90: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

3.6.2 KURIKULUM

1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran sertacara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuanpendidikan tertentu.

2. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional.

3. Kurikulum inti merupakan bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional.

4. Kurikulum inti terdiri atas kelompok matakuliah pengembangan kepribadian, kelompok matakuliah yangmencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri ilmu pengetahuan dan keterampilan, keahlianberkarya, sikap perilaku dalam berkarya, dan cara dalam berkehidupan dalam masyarakat sebagai kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi.

5. Kurikulum Institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian darikurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas Universitas Nahdatul Ulama.

6. Fakultas dan Pascasarjana menerbitkan secara lengkap kurikulum program studi yang diselenggarakan.7. Kurikulum setiap program studi tediri atas matakuliah wajib dan matakuliah pilihan.8. Matakuliah wajib adalah matakuliah yang harus ditempuh dan lulus untuk penyelesaian studi.9. Matakuliah pilihan adalah matakuliah yang dapat dipilih sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa untuk memenuhi beban

studi yang diprogramkan atas persetujuan dosen penasihat akademik.10. Kurikulum pada Pedoman Pendidikan ini berlaku bagi mahasiswa mulai angkatan tahun 2012.11. Mahasiswa angkatan tahun 2011 dan sebelumnya tetap dapat menggunakan kurikulum sebelumnya (kurikulum lama)

3.6.3 KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA

1. Kurikulum Program Pendidikan Sarjana terdiri atas:a. Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK);b. Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK);

90

Page 91: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

c. Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB);d. Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB); dane. Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).

2. Kurikulum Inti Program Pendidikan Akademik Sarjana berkisar antara 40%–80% dari jumlah sks kurikulum Program Sarjana.

3.6.4 Perencanaan Studi

1. Perencanaan studi adalah penyusunan rencana studi oleh mahasiswa mengacu pada kurikulum yang berlaku.2. Setelah registrasi akademik online, mahasiswa meminta pengesahan KRS dari dosen PA sebelum perkuliahan dimulai.3. Rencana studi terdiri atas Rencana Studi Menyeluruh (RSM) dan Rencana Studi Semester (RSS).4. RSM bagi mahasiswa pindahan disahkan oleh Dekan/Direktur Pascasarjana, atas usul Ketua Jurusan/Program Studi berdasarkan alih

kredit yang sesuai ketentuan Jurusan/Program Studi yang bersangkutan, pada awal semester pertama kepindahan;5. Modifikasi KRS untuk tiap semester dilakukan sebelum perkuliahan dimulai.

3.6.5 Penentuan Beban Studi Semester

1. Beban studi semester adalah jumlah sks terbanyak yang dapat diprogram mahasiswa dalam suatu semester.2. Beban studi semester mahasiswa baru ditetapkan maksimum 24 sks.3. Beban studi semester mahasiswa lama ditentukan atas dasar kualitas prestasi belajar mahasiswa pada semester sebelumnya, yang

ketentuannya tercantum pada KHS mahasiswa yang bersangkutan.4. Kualitas prestasi belajar mahasiswa adalah penghargaan hasil studi semester yang didasarkan atas jumlah sks yang direncanakan dan IP

yang diperoleh pada semester yang bersangkutan.5. Tingkat kualitas prestasi belajar mahasiswa tercantum dalam Tabel 12.6. Jumlah sks yang direncanakan oleh mahasiswa pada suatu semester diatur menurut Tabel 13

Table 13 jumlah sks yang dapat direncanakan pada 1 semesterKode huruf Jumlah sks yangdapat direncanakan

91

Page 92: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

A 19 sampai dengan 24B 16 sampai dengan 18C 13 sampai dengan 15DE

10 sampai dengan 127 sampai dengan 9

3.7 PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Pendidik adalah dosen dan guru.2. Tenaga kependidikan terdiri atas peneliti, pengembang pendidikan, pustakawan, pranata komputer, laboran, teknisi sumber belajar,

pranata humas, dan staf adminitrasi penunjang akademik lainnya.3. Dosen UNU adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di UNU.4. Profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan

keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.5. Dosen UNU mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.6. Dosen dapat merupakan dosen biasa, dosen luar biasa, dosen tamu dan dosen kontrak.7. Dosen biasa adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap di UNU.8. Dosen luar biasa adalah dosen yang bukan tenaga tetap UNU.

a. Dosen luar biasa adalah perseorangan yang diangklat oleh Rektor berdasarkan usul Koordinator Program Studi dan/atau Ketua Jurusan melalui Dekan/Direktur Pascasarjana untuk ditugaskan sebagai pengajar pada satu atau lebih matakuliah yang sesuai dengan kompetensinya.

b. Dosen luar biasa diangkat untuk setiap kali penugasan dalam jangka waktu paling sedikit satu semester dan paling lama dua semester.c. Pengangkatan dosen luar biasa dilakukan setiap kali untuk periode satu sampai dua semester, dan dapat diperpanjang secara

berkelanjutan sesuai dengan kesepakatan antara perseorangan tersebut dengan Rektor.d. Terhadap dosen luar biasa diberikan jabatan fungsional tituler sesuai dengan tingkat kompetensinya.e. Dosen luar biasa memiliki hak dan kewajiban khusus dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi sebagaimana yang diuraikan

pada akad kerjasama/akad kontrak kerja yang ditandatangani dengan pihak Rektor.

92

Page 93: PENDAHULUAN SELAYANG PAMDANG.docx

9. Dosen tamu adalah seseorang yang diundang dan diangkat menjadi dosen di UNU.10. Dosen kontrak adalah sesorang yang diangkat menjadi dosen UNU dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perjanjian.11. Dosen dapat merupakan dosen program pendidikan akademik, dosen program pendidikan profesi, dan dosen program pendidikan vokasi.12. Dosen program pendidikan akademik adalah dosen yang bertugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat jalur pendidikan akademik di UNU.

13. Dosen program profesi adalah dosen yang bertugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat jalur pendidikan profesi di UNU.

14. Dosen program vokasi adalah dosen yang bertugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat jalur pendidikan vokasi di UNU.

15. Kelompok bidang keahlian dan atau minat dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan dan mengembangkan bidang ilmu atau profesi tertentu.

16. Kelompok bidang keahlian atau profesi ini dipimpin oleh seorang yang dianggap memiliki kepakaran dalam bidangnya.17. Kelompok bidang keahlian dimaksud dapat merupakan kelompok bidang keahlian yang sifatnya lintas jurusan, lintas fakultas,

lintasdisiplin ilmu, di bawah koordinasi Jurusan, Fakultas, Pascasarjana atau Universitas.18. Jenjang jabatan akademik dosen terdiri atas Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar, sedangkan Golongan/Ruang

kepangkatan administrasi dosen adalah Penata Muda (III/a), Penata Muda Tingkat I (III/b), Penata (III/c), Penata Tingkat I (III/d), Pembina (IV/a), Pembina Tingkat I (IV/b), Pembina Utama Muda (IV/c), Pembina Utama Madya (IV/d), Pembina Utama (IV/e) sebagaimana tampak pada Tabel 15.

19. Tenaga penunjang akademik adalah seseorang yang diangkat oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan berdasarkan pendidikan dan keahliannya untuk melaksanakan tugas di UNU sesuai dengan bidang keahliannya.

93