Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    1/30

    PENYALAHGUNAAN DAN

    KETERGANTUNGAN NAPZA

    Dr.Harnold Harun Sp.KJ

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    2/30

    Penyalahgunaan adalah : penggunaan salahsatu atau beberapa jenis NAPZA secaraberkala atau teratur diluar indikasi medis,sehingga menimbulkan gangguan kesehatanfisik, psikis dan gangguan fungsi sosial.

    Ketergatungan adalah : keadaan dimana

    telah terjadi ketergantungan fisik dan psikis,sehingga tubuh memerlukan jumlah NAPZAyang makin bertambah ( toleransi ), apabilapemakaiannya dikurangi atau diberhentikan

    akan timbul gejala putus obat ( withdrawalsymptom ).

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    3/30

    PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA

    Penyebabnya sangatlah kompleks akibatinteraksi berbagai faktor :

    1. Faktor individual :Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebabpada remaja sedang mengalami perubahanbiologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besarmenggunakan NAPZA :

    a. Cenderung memberontak

    b. Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya :depresi, cemas.

    c. Perilaku yang menyimpang dari aturan ataunorma yang ada

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    4/30

    d. Kurang percaya diri

    e. Mudah kecewa, agresif dan destruktif

    f. Murung, pemalu, pendiam.Merasa bosan dan jenuh

    h. Keinginan untuk bersenang senang yang

    berlebihani. Keinginan untuk mencoba yang sedang mode

    j. Identitas diri kabur

    k. Kemampuan komunikasi yang rendah

    l. Putus sekolah

    m. Kurang menghayati iman dan kepercayaan.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    5/30

    2. Faktor Lingkungan :Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga danlingkungan pergaulan baik sekitar rumah,

    sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat. Lingkungan Keluarga :

    a. Komunikasi orang tua dan anak kurang baik

    b. Hubungan kurang harmonis

    c. Orang tua yang bercerai, kawin lagid. Orang tua terlampau sibuk, acuh

    e. Orang tua otoriter

    f. Kurangnya orang yang menjadi teladan dalamhidupnyag. Kurangnya kehidupan beragama.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    6/30

    Lingkungan Sekolah :

    a. Sekolah yang kurang disiplin

    b. Sekolah terletak dekat tempat hiburanc. Sekolah yang kurang memberi

    kesempatan pada siswa untuk

    mengembangkan diri secara kreatif danpositif

    d Adanya murid pengguna NAPZA.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    7/30

    Lingkungan Teman Sebaya :

    a. Berteman dengan penyalahguna

    b. Tekanan atau ancaman dari teman. Lingkungan Masyrakat / Sosial :

    a. Lemahnya penegak hukum

    b. Situasi politik, sosial dan ekonomi yangkurang mendukung.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    8/30

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    9/30

    DIAGNOSIS BERDASARKAN GEJALAKLINIS PENYALAHGUNAAN NAPZA :

    1. Perubahan Fisik :

    - Pada saat menggunakan NAPZA : jalansempoyongan, bicara pelo ( cadel ), apatis

    ( acuh tak acuh ), mengantuk, agresif. Bila terjadi kelebihan dosis ( Overdosis ) :

    nafas sesak, denyut jantung dan nadi

    lambat, kulit teraba dingin, bahkanmeninggal.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    10/30

    Saat sedang ketagihan ( Sakau ) : mata

    merah, hidung berair, menguap terus,

    diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas

    mandi, kejang, kesadaran menurun.

    Pengaruh jangka panjang : penampilan

    tidak sehat, tidak perduli terhadap

    kesehatan dan kebersihan, gigi keropos,bekas suntikan pada lengan.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    11/30

    2. Perubahan sikap dan perilaku :

    - Prestasi di sekolah menurun, tidakmengerjakan tugas sekolah, sering

    membolos, pemalas, kurang bertanggungjawab.

    - Pola tidur berubah, begadang, sulit

    dibangunkan pagi hari, mengantuk dikelas atau tempat kerja.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    12/30

    - Sering berpergian sampai larut malam,

    terkadang tidak pulang tanpa ijin.

    - Sering mengurung diri, berlama lama di

    kamar mandi, menghindar bertemu

    dengan anggota keluarga yang lain.

    - Sering mendapat telpon dan didatangi

    orang yang tidak dikenal oleh anggota

    keluarga yang lain.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    13/30

    - Sering berbohong, minta banyak uangdengan berbagai alasan tapi tidak jelaspenggunaannya, mengambil dan menjual

    barang berharga milik sendiri ataukeluarga, mencuri, terlibat kekerasan dansering berurusan dengan polisi.

    - Sering bersikap emosional, mudahtersinggung, pemarah, kasar, bermusuhanpencurigaan, tertutup dan penuh rahasia.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    14/30

    UPAYA PENCEGAHANPENYALAHGUNAAN NAPZA :

    Upaya pencegahan meliputi 3 hal :

    1. Pencegahan primer : mengenali remaja resikotinggi penyalahgunaan NAPZA dan melakukanintervensi.

    - Upaya ini terutama dilakukan untuk mengenaliremaja yang mempunyai resiko tinggi untukmenyalahgunakan NAPZA, setelah itumelakukan intervensi terhadap mereka agar

    tidak menggunakan NAPZA.-Upaya pencegahan ini dilakukan sejak anakberusidini, agar faktor yang dapat menghabatproses tumbuh kembang anak dapat diatasidengan baik.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    15/30

    2. Pencegahan Sekunder : mengobati dan

    intervensi agar tidak lagi menggunakan

    NAPZA.

    3. Pencegahan Tersier : merehabilitasi

    penyalahgunaan NAPZA.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    16/30

    Yang dapat dilakukan di lingkungankeluarga untuk mencegahpenyalahgunaan NAPZA :

    1. Mengasuh anak dengan baik.- Penuh kasih sayang- Penanaman disiplin yang baik- Ajarkan membedakan yang baik danburuk- Mengembangkan kemandirian, memberi

    kebebasan bertanggung jawab- Mengembangkan harga diri anak,menghargai jika berbuat baik ataumencapai prestasi tertentu.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    17/30

    2. Ciptakan suasana yang hangat danbersahabatHal ini membuat anak rindu untuk pulang

    ke rumah3. Meluangkan waktu untuk kebersamaan.

    4. Orang tua menjadi contoh yang baik.

    Orang tua yang merokok akan menjadicontoh yang tidak baik bagi anak.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    18/30

    5. Kembangkan komunikasi yang baikKomunikasi dua arah, bersikap terbuka

    dan jujur, mendengarkan danmenghormati pendapat anak.

    6. Memperkuat kehidupan beragama.Yang diutamakan bukan hanya ritual

    keagamaan, melainkan memperkuat nilaimoral yang terkandung dalam agama danmenerapkannya dalam kehidupan sehari hari.

    7. Orang tua memahami masalahpenyalahgunaan NAPZA agar dapatberdiskusi dengan anak

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    19/30

    Yang dilakukan di lingkungan sekolahuntuk pencegahan penyalahgunaanNAPZA :

    1. Upaya terhadap siswa :

    - Memberikan pendidikan kepada siswatentang bahaya dan akibatpenyalahgunaan NAPZA.

    - Melibatkan siswa dalam perencanaanpencegahan dan penanggulanganpenyalahgunaan NAPZA di sekolah.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    20/30

    - Membentuk citra diri yang positif danmengembangkan ketrampilan yang positifuntuk tetap menghidari dari pemakaian

    NAPZA dan merokok.- Menyediakan pilihan kegiatan yang

    bermakna bagi siswa ( ekstrakurikuler)

    - Meningkatkan kegiatan bimbingankonseling. Membantu siswa yang telahmenyalahgunakan NAPZA untuk bisamenghentikannya.

    - Penerapan kehidupan beragama dalamkegiatan sehari hari.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    21/30

    2. Upaya untuk mencegah peredaranNAPZA di sekolah :

    - Razia dengan cara sidak- Melarang orang yang tidak berkepentinganuntuk masuk lingkungan sekolah

    - Melarang siswa ke luar sekolah pada jam

    pelajaran tanpa ijin guru- Membina kerjasama yang baik dengan

    berbagai pihak.

    - Meningkatkan pengawasan sejak anak itudatang sampai dengan pulang sekolah.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    22/30

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    23/30

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    24/30

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    25/30

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    26/30

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    27/30

    Penanganan gawat darurat :Pada kondisi overdosis sedativa,

    stimulansia, opiat atau halusinogenbiasanya akan dibawa keruang gawatdarurat.

    - Remaja yang dibawa keruang gawat

    darurat dalam keadaan perilaku kacau,Psikosis akut, koma, kolaps saluranpernafasan atau peredaran darah,biasanya karena overdosis obat-obatan .

    -Keadaan ini dapat menjadi fatal bila salahdiagnosis atau mendapat penangananyang tidak tepat.

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    28/30

    - Oleh karena itu tenaga medis danparamedis yang bekerja diruang gawatdarurat haruslah mempunyai pengetahuantentang obat-obatan yang sering dipakaioleh penyalahguna NAPZA dan mampumengatasi intoksikasi yang disebabkan

    oleh berbagai macam zat tersebut.Contoh : Naloxone, antagonis opiat,diberikan pada intoksikasi opiat akut,dengan dosis 0,1 mg/kg i.m. atau i.v.

    setiap 2

    4 jam selama masihdibutuhkan

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    29/30

  • 7/29/2019 Penatalaksanaan Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Napza

    30/30

    - Kebanyakan program ini memberikankonseling atau psikoterapi, disertai denganteknik farmakoterapi, misalnya dengan

    menggunakan methadone, namun adajuga yang memakai pendekatan bebas-obat (drugfree approach).

    - Keberhasilan berbagai metodependekatan juga sangat tergantung padakondisi remaja itu sendiri, akut kronis,lamanya pemakaian NAPZA, jenis NAPZA

    yang dipakai , juga kondisi keluarga.