17
i PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PASCA OPERASI FRAKTUR COLLES DEXTRA DI RSUD DR HARJDONO PONOROGO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Oleh: MILANTI J 100 130 080 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PASCA …eprints.ums.ac.id/45081/2/HALAMAN DEPAN.pdfi HALAMAN PERSETUJUAN Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA

Embed Size (px)

Citation preview

i

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PASCA

OPERASI FRAKTUR COLLES DEXTRA DI RSUD DR

HARJDONO PONOROGO

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan

Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh:

MILANTI

J 100 130 080

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

i

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI PADA KONDISI PASCA OPERASI FRAKTUR COLLES

DEXTRA DI RSUD DR HARDJONO PONOROGO” telah disetujui dan disahkan

oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim penguji Karya Tulis Ilmiah

Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing

Yulisna Mutia Sari SST. Ft, MSc (GRS)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa

Progam Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan

untuk meyelesaikan progam pendidikan Diploma III Fisioterapi.

Hari : Jum’at

Tanggal : 15 Juli 2016

Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

Nama Terang Tanda Tangan

Pembimbing : Yulisna Mutia Sari SST. Ft, MSc(GRS) ( )

Penguji I : Agus Widodo, S. Fis., SKM., M. Fis ( )

Penguji II : Wahyuni, S. Fis., SKM., M. Kes ( )

Disahkan oleh

Dekan Fakulas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(DR.Suwadji, M.Kes)

NIK 195311231983031002

iii

v

HALAMAN MOTTO

May this be a goodness which brings more goodness. Let’s help people until we

can’t.

-Gamal Albinsaid

Stay away from people who belittle your goals. Small people always do what, but the

really great ones make you feel like you can do anything

-Mark Twain

In any given moment we have two options, to step forward into growth or to step into

safety

-Abraham Maslow

You are allowed to be both a masterpiece and a work in progress simultaneously

-Shopia Bush

Be thankful for the life you have

-Mama

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu upaya tanda bakti dan kasih sayang

saya kepada :

Allah SWT

Tuhan yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya.

Orang tua tercinta

Bapak Abdul Rohim dan Ibu Lilis Suryani yang paling saya sayangi dan saya cintai,

ibu Maya Kusumawardani dan dokter Sunyoto yang terlah berjasa kepada saya

sehingga saya mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.

Saudaraku

Hanum Andriani.

Almamater

Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai bukti dan ucapan terimakasih telah

memberikan pengalaman yang luar biasa dalam hidup saya

serta teman-teman yang saya sayangi

dan

Guna Wirawan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan berkat- Nya yang melimpah, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini dengan lancar.

Karya Tulis ilmiah ini dengan judul “Penatalaksanaan Fisioterapi pada

Kondisi Pasca Operasi Fraktur Colles Dextra di RSUD DR. Hardjono Ponorogo”

disusun sebagai syarat utama untuk pembuatan tugas akhir dan melengkapi

persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Jurusan

Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mendapatkan banyak

dukungan, doa serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, yakni :

1. Bapak Dr. Suwardji, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Isnaini Herawati, S. Fis, S, Pd, M. Sc selaku Kepala Program

Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Ibu Yulisna Mutia Sari SST. Ft, MSc (GRS) selaku pembimbing yang

selalu memberikan bimbingan dan masukan untuk penyelesaian Karya

Tulis Ilmiah ini.

viii

4. Keluarga besar yang senantiasa memberikan semangat, dukungan dan

motivasi, terutama kedua orangtua yang selalu berdoa untuk

keberhasiloan penulis

5. Kepada semua teman-temanku D3 Fisioterapi 2013 yang telah hadir

dalam hari-hariku.

Dan tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak

yang telah memberikan dukungan dan pemikirannya sehingga Karya Tulis Ilmiah

ini dapat terselesaikan dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan-

kekurangan yang ditemukan dalam penulisan ini.

Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah

ini berguna untuk kita semua.

Surakarta, 15 Juli 2016

Milanti

ix

ABSTRAK

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PASCA OPERASI

FRAKTUR COLLES DEXTRA DI RSUD DR HARDJONO PONOROGO

(Milanti, 2016, 49 halaman)

Latar Belakang: Fraktur colles adalah terputusnya hubungan tulang secara

melintang pada radius tepatnya diatas pergelangan tangan dengan pergeseran dorsal

fragmen distal.

Tujuan: Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas infra red

dan terapi latihan terhadap penurunan nyeri, peningkatan LGS dan peningkatan

kekuatan otot pada kasus post fraktur colles dextra.

Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil adanya penurunan

nyeri tekan dari T1 : 3,8 menjadi T6 : 2,1 dan nyeri gerak dari T1 : 4,1 menjadi T6 :

2,3, adanya peningkatan LGS aktif wrist dextra bidang sagital dan frontal T1 = S :

15°-0°-15° menjadi T6 = S : 20°-0°-20° dan T1 = F : 5°-0°-5° menjadi T6 = F : 10°-

0°-10° sedangkan LGS pasif wrist dextra bidang sagital dan frontal T1 = S : 20°-0°-

15° menjadi T6 = S : 25°-0°-20° dan T1 = F : 5°-0°-10 menjadi T6 = F : 10°-0°-10°,

serta adanya peningkatan kekuatan otot flexor wrist dari T1 : 2+ menjadi T6 : 3-,

extensor wrist dari T1 : 2+ menjadi T6 : 3- sedangkan radial deviasi dan ulnar

deviasi belum ada peningkatan kekuatan otot.

Kesimpulan: infra red dapat mengurangi nyeri karena memberikan efek rileksasi

pada post operasi fraktur colles dextra dan terapi latihan dapat meningkatkan

kekuatan otot dan meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS) pada kondisi post operasi

fraktur colles dextra.

Kata kunci : post operasi fraktur colles dextra, infra red (IR), dan terapi latihan.

x

ABSTRACT

PHYSIOTHERAPY TREATMENT ON THE CONDITION POST SURGERY

FRACTURE COLLES DEXTRA IN MODALITIES INFRA RED AND

THERAPY EXERCISE IN RSUD DR HARDJONO PONOROGO

(Milanti, 2016, 49 pages)

Background: Colles fracture is transverse fracture of the distal radial shaft with

dorsal angulation of the distal fragment.

Objective: To determine the modalilities of physiotherapy with infra red and therapy

exercise to decrease pain, increase ROM and increase muscle strength in the case of

colles fracture dextra.

Result: After therapy as much as six times in getting the result to the reduction of

tenderness of T1 : 3,8 be T6 : 2,1 and the motion of the pain T1 : 4,1 be T6 : 2,3, an

increase in range of motion active dextra wrist in the sagital and frontal T1 = S : 15°-

0°-15° be T6 = S : 20°-0°-20° and T1 = F : 5°-0°-5° be T6 = F : 10°-0°-10°, whereas

ROM passive dextra wrist in the sagital and frontal also increase the T1 = S : 20°-0°-

15° be T6 = S : 25°-0°-20° and T1 = F : 5°-0°-10 be T6 = F : 10°-0°-10° and as well

as an increase in muscle strength in dorsal flexion movement of T1 : 2+ be T6: 3-,

palmar flexion of T1 : 2+ be T6 : 3-, while radial deviation and ulnar deviation there

has not been an increase muscle strength.

Conclusions: infrared can reduce pain because of they give the effect of relaxation on

the condition of post colles fracture dextra, and therapeutic exercise can increase the

strength muscle and improve the range of motion (ROM) on condition post colles

fracture dextra.

Keyword : post colles fracture dextra, infra red, and therapy exercise.

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................i

Halaman Persetujuan ..........................................................................................ii

Halaman Pengesahan ..........................................................................................iii

Halaman Pernyataan............................................................................................iv

Halaman Motto ...................................................................................................v

Halaman Persembahan .......................................................................................vi

Kata Pengantar ...................................................................................................vii

Abstrak (Bahasa Indonesia) ...............................................................................ix

Abstrak (Bahasa Inggris) ....................................................................................x

Daftar Isi .............................................................................................................xi

Daftar Tabel …………………………………………………………………... xiii

Daftar Gambar ………………………………………………………………… xiv

Daftar Grafik ………………………………………………………………….. xv

Daftar Singkatan ……………………………………………………………….xvi

Daftar Lampiran ................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................1

B. Rumusan Masalah ......................................................................3

C. Tujuan Penulisan ........................................................................3

D. Manfaat KTI ...............................................................................4

xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Fraktur Colles .............................................................................5

B. Teknologi Intervensi Fisioterapi .................................................20

BAB III PROSES FISIOTERAPI

A. Pengkajian Fisioterapi .................................................................24

B. Problematik Fisioterapi ..............................................................33

C. Tujuan Fisioterapi .......................................................................33

D. Pelaksanaan Fisioterapi ..............................................................34

E. Edukasi .......................................................................................38

F. Evaluasi Pelaksanaan Terapi ......................................................38

G. Evaluasi Akhir ............................................................................40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ............................................................................................41

B. Pembahasan ................................................................................44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................48

B. Saran ...........................................................................................48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan gerak dasar aktif .............................................28

Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan gerak dasar pasif .............................................28

Tabel 3.3 Hasil pemeriksaan gerak isometrik ...............................................29

Tabel 3.4 Hasil pemeriksaan aktivitas fungsional dengan WHDI ................ 29

Tabel 3.5 Hasil pemeriksaan nyeri dengan skala VAS ..................................30

Tabel 3.6 Hasil pemeriksaan LGS dengan goneometer ................................31

Tabel 3.7 Hasil pemeriksaan antropometri dengan pita ukur ........................32

Tabel 3.8 Skala Manual Muscle Testing ........................................................32

Tabel 3.9 Hasil pemeriksaan kekuatan otot dengan MMT ............................33

Tabel 3.10 Evaluasi derajat nyeri dengan skala VAS .....................................38

Tabel 3.11 Evaluasi LGS dengan goneometer .................................................39

Tabel 3.12 Evaluuasi kekuatan otot dengan MMT ..........................................39

Tabel 3.13 Evaluuasi Aktivitas Fungsional dengan WHDI ............................39

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tulang radius, ulna dan carpalia tampak depan ......................... 7

Gambar 2.2 Tulang radius, ulna dan carpalia tampak belakang ..................... 8

Gambar 2.3 Otot- otot pada lengan bawah tampak depan dan

tampak belakang ......................................................................... 11

Gambar 2.4 Ligamen pada sendi wrist tampak depan dan belakang .............. 12

Gambar 2.5 Osteokinematik pada sendi wrist ................................................. 13

Gambar 3.1 Pre dan post operasi …………………………………………… 26

Gambar 3.2 Visual Analogue Scale ……………………………………….. .. 30

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil pengukuran nyeri dengan VAS ...........................................41

Grafik 4.2 Hasil evaluasi LGS aktif dengan goneometer ................................42

Grafik 4.3 Hasil evaluasi LGS pasif dengan goneometer ...............................42

Grafik 4.4 Hasil evaluasi kekuatan otot dengan MMT ..................................43

Grafik 4.5 Hasil evaluasi aktivitas fungsional dengan WHDI .......................44

xvi

DAFTAR SINGKATAN

IR Infra Red

LGS Lingkup Gerak Sendi

ORIF Open Reduction Internal Fixasi

OREF Open Reduction External Fixasi

VAS Visual Analogue Scale

WHDI Wrist Hand Disability Index

ROM Range of Motion

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Laporan Status Klinis

Lampiran 2. Dokumentasi

Lampiran 3. Informed Consent

Lampiran 4. Foto copy Lembar Konsultasi

Lampitan 5. Daftar Riwayat Hidup