Pemicu 5 KGD Adhelina

8/19/2019 Pemicu 5 KGD Adhelina

1/112

Pemicu 5adhelina


2/112

Defnisi NAPZA

• Kelompok zat /obat-obatan psikoakti yang banyak

dimanaatkan dan dipelukan bagi upaya penyembuhan

!teutama penyakit yang bekaitan dengan syaa pusat"

dan pelayanan kesehatan seta untuk pengembangan ilmu

pengetahuan

• NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengauhi

kondisi ke#i$aan / psikologi seseoang ! pikian% peasaandan peilaku " seta dapat menimbulkan ketegantungan

fsik dan psikologi &


3/112


4/112

NAPZA yang 2eing di2alahgunakan

NAPZA yang seing disalahgunakan antaa lain !+'661" adalah *

'& Alkohol * 2emua minuman bealkohol&

1& +pioida * heoin% mofn% pethidin% candu&4& Kanabinoida * 7an#a% hashish&8& 2edati.a/hipnotika * obat penenang/obat tidu&5& Kokain * daun koka% sebuk kokain% cack&9& 2timulansia lain% temasuk kaein% ectasy% dan shabu-

shabu&:& alusinogenika * ;2D% mushoom% mescalin&


5/112

Klasifkasi

Penggolongan Psikotropika berdasarkan UU no.5 tahun !!"

Psikotopikagolongan '

#$%&%'&PSK#SS

• hanya dapat digunakan untuk tuuan ilmupengetahuan• tidak digunakan dalam terapi• ,empunyai potensi amat kuat dalammengakibatkan sindoma ketegantungan

Psikotopikagolongan 1

#$%& P*'*'%'G

• =ekhasiat untuk pengobatan• Dapat digunakan dalam teapi dan/atau tu#uan ilmupengetahuan• ,empunyai potensi kuat dalam mengakibatkansindoma ketegantungan


#$%&%'&D*P+*S

• =ekhasiat untuk pengobatan• $an,ak digunakan dalam terapi dan/atau untuktu#uan ilmu pengetahuan• ,empunyai potensi sedang dalam mengakibatkansindoma ketegantungan


• =ekhasiat untuk pengobatan• Sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau


6/112

P*'GG#-#'G%' '%+K#&K% PSK#&+#PK% D%' $%H%'%DK&/ -%''0% S*SU% UU '#. 11 &%HU' !!" D%' '#. 5

&%HU' !!"

No& (3N>2

)+N+

7+;+N7AN ' 7+;+N7AN1

7+;+N7AN4

7+;+N7AN 8

'& Nakotika

• papa.e!opium"• kokain/cack• gan#a

!maiuna"•eoin/puta$

• petidin• mofn• entanil• metadon

• kodein• dienoksilat• dll

1& Psikotopika

•

,D,A/ecstasy• ;2D

•

sekobabital• metametamin /shabu

•

amobabital• pentazosine• dll

• allobabital• diazepam• halozepam•

loazepam• tiazolam• dietil popion• klodiazepoksida

=ahanAdikti • alkohol


7/112

7olongan nakotika bedasakanbahan pembuatannya

'& Nakotika alami yaitu zat dan obat yang langsungdapat dipakai sebagai nakotik tanpa perluadan,a proses 2ermentasi isolasi dan proseslainn,a terlebih dahulu kaena bisa langsung

dipakai dengan sedikit poses sedehana&)ontoh nakotika alami yaitu sepeti gana

1. Nakotika semi sintetis yaitu zat/obat yang

diproduksi dengan 3ara isolasi ekstraksi% danlain sebagainya sepeti heroin morfn kodein%dan lain-lain


8/112

4" Nakotika sintetis adalah #enis nakotika yangmemerlukan proses ,ang bersi2at sintesis untukkepeluan medis dan penelitian sebagai penghilangasa sakit/analgesik&

)ontohnya yaitu sepeti am2etamin metadondekstropropakasi2en deksam2etamin dan

sebagainya&

Nakotika sintetis dapat menimbulkan dampak sebagaisbb*a& Depresan ? membuat pemakai tetidu atau tidak

sadakan dii&b& Stimulan ? membuat pemakai besemangat dalam

beakti.itas ke#a dan measa badan lebih sega&c& Halusinogen ? dapat membuat si pemakai #adi

behalusinasi yang mengubah peasaan seta pikian


9/112


10/112


11/112


12/112


13/112


14/112


15/112

PSK#&+#PK%


16/112

%4/*&%4'*


17/112

Ametamin

• +bat adrenergik

• 2alah satu amin simpatomimetik yang palingkuat dalam merangsang SSP

•

,empunyai ke#a peie pada esepto @ dan melalui pelepasan norepine2rinendogen

• 3ek stimulasi elati sama dengan kokain

tetapi duasinya lebih pan#ang% lebih mudahdipeoleh% haganya lebih muah seingdisalahgunakan

• Nama #alan untuk zat ilegalnya * 2peed


18/112

• ,ekanisme eek ametamin *

– ,endoong pelepasan N3 dan dopamine d u#ung saa

pe sinaps& – Peubahan peilaku dan peningkatan akti. psikomoto

k/ peningkatan peangsangan espto dopamin di sistemmesolimbik&

• 3ek dosis N *

–

,enstimulasi sistem saa simpatik – ,easa B beenegi dan $aspada& =yk bicaa% ahang

menegang

– ,!-" nasu makan

– Cespon yg BB thd suatu angsangan

• Ametamin dosis tinggi * – Kulit pucat% sakit kepala% dizziness% pandangan kabu%

temo% denyut nadi tdk teatu% kam peut% bekeingat%esah% napas tdk teatu% hilangnya koodinasi% psikosis


19/112

3ek Dosis Nomal

'& 2timulasi sistem saa simpatik peningkatan C%peningkatan CC !kaena peangsangan pusatnapas di medula oblongata"% mulut keing%midiasis% sakit kepala

1& ,easa lebih beenegi dan $aspada% banyakbicaa% peningkatan akti.itas motoik !ahangmenegang"

4& ,enguangi nasu makan eek anoeksikametamin !menekan pusat makan di hipotalamuslateal% =KAN pada pusat kenyang di hipotalamus.entomedial"

8& Cespon yang belebihan tehadap suatuangsangan


20/112

ntuk menguangi eek disamping% biasanyapengguna mengatasinya dengan minum

alkohol% benzodiazepin% atau gan#a&

3ek penggunaan #angka pan#ang*

•

,alnutisi !eek anoeksia"• ,udah tekena ineksi

• =epeilaku keas dan kasa

• Depesi mental

• Kelelahan fsik• Keusakan otak

• oleansi dan ketegantungan


21/112

*KS&%S


22/112

3K2A2>

• 4%8 metilen dioksi metametamin!,D,A"• 3ek stimulasi% eek halusinogen !c/ lisegid acid diethylamine"• 3ek dosis N *

– ,ual% muntah – ubuh teasa panas – (antung bedeba –

Ketegangan otot teutama ahang – Pupil meleba – =ingung dan panik – 3ek ini akan hilang stlh '#am besamaan dgn tecapainya

keseimbangan antaa absopsi dan eliminasi stlh itu akantimbul * euoia% sensasi thd sina% suaa dan sentuhanmeningkat% enegi meningkat% PD dan byk bicaa%

bekeingat% dehidasi%depesi% iitable% gelisah% paanoid• 3ek #angka p#g * – ,endoong pelepasan seotonin kd seotonin B endah

depesi% gelisah% kelelahan% tdk punya enegi% paanoid&• 3ek lain *suhu tubuh meningkat dehidasi% pengencean

mineal!elektolit" keusakn otak% koma% kematian


23/112

• ,eupakan senya$a 2eniletilamin% yangmemiliki eek stimulan tehadap SSP

• ,empunyai #uga eek halusinogen sepeti ;2D

•

,D,A kadang dicampu ametamin%metametamin !,A"% dan metilen-dioksi-etametamin !,D3A" %&S !Ametamin tipestimulan"

•

,enghilang sama sekali setelah 18 #am danmenhilang lengkap setelah 8< #am


24/112

,ekanisme ekstasi

mekanisme ke#a * mendoongpelepasan seotonin pada saat

tidak menggunakan lagi * kadaseotonin tubuh men#adi lebih endah menimbulkan depesi% gelisah%kelelahan% tidak punya enegi% danpaanoid ketegantungan dantoleansi !cadangan dan sintesisseotonin makin bekuang"


25/112

%S%4 -S*+G%&

(-SD)


26/112

;2D ! ;ysegic AcidDiethylamine "

• emasuk dalam golongan halusinogen&

• Nama #alanan * acid% tips% tabs% ketas&

• =entuk * biasa didapatkan dalam bentuk ketas

beukuan kotak kecil sebesa sepeempatpeangko dalam banyak $ana dan gamba& Ada #uga yang bebentuk pil dan kapsul&

• )aa penggunaan * meletakan ;2D pada pemukaan

lidah% dan beeaksi setelah 4E F 9E menit kemudian%menghilang setelah < F '1 #am&


27/112

• 3ek setelah memakai ;2D * – +tot teasa sakit !melilit" –

;emah% mati asa% gemeta – ,ual% muntah% teasa tegoncang1 – Denyut #antung dan D meningkat – Penapsan cepat dan dlm – 74 koodinasi

• alusinasi k/ ;2D * – ana kelihatan B ceah% suaa B keas dan ta#am – Distosi uang dan $aktu – ubuh teasa tebang – 3mosional $ing !tb1 beubah d senang ke sedih tanpa

alasan dan sebaliknya"


28/112

3ek halusinasi yang menakutkan *

• )emas dan takut yang lua biasa

• Peasaan ada laba-laba men#ala di

seluuh tubuh• Panik yang dapat meangsang

pebuatan yang beesiko

•

Paanoid• =unuh dii


29/112

PS-#S$'


30/112

,agic ,ushoom! psilosibin"

• uunan 8-hydoGytiptamine

• Dipeoleh dai #amuPsilocybe mexicana

• (amu tesebut tumbuh

pada kotoan sapi% kuda%atau kebau

• 2ecaa kimia$i% miipdengan ;2D eeknyaseupa

• 3ek psikomimetik menimbulkan halusinasi%mengubah ealitas

• Digunakan oleh suku1tetentu pada saatupacaa adat

7e#ala keacunan *

euoia% betindakagesi dan tidakkoopeati%

hipekinetik% mungkintidak komunikati

7e#ala lain *

halusinasi dan eekfsik mual% muntah%sakit peut% takikadi%hipetensi diastol%dilatasi pupil


31/112

7olongan psikotopika

enis Penanggulangan

Psikotomimetika Atasi kon.ulsi dan eksitasi diazepam E%' mg/kg oal

Amphetamin '&Penguasan lambung pd #am1

petama setelah keacunan kaenao.edosis% altenati*kabon akti5E-'EE mg1& 2upoti * klopomazin 5E-'EE mg>, diazepam 5-'E mg oal

3kstasi 7anti caian tubuh yg hilang Hipetemia --& Dantolen ' mg/kg>I

(amu psilocybe +bat sedati.a bg pendita dgnpeilaku menggangu oang lain&


32/112

'%+K#&K%


33/112

#P#D


34/112

#pioid

• mumnya digunakan untukmengatasi nyei melalui mekanismeeek depesi pada otak&

• ,ofn seing digunakan !medis"pada nyei dada% edema pau% danuntuk mengatasi asa sakit

belebihan pada keganasan&


35/112


36/112

C323P+C +P>+>D

• Cesepto opioid yang tedapat didalam susunansaa pusat sama baiknya dengan yang adadisepan#ang #aingan peie

• Cesepto F esepto ini nomalnya distimulasi oleh

peptida endogen !endophins% enkephalins% dandynophins" dipoduksi untuk meesponangsangan yang bebahaya


37/112

• 4u (6) (agonis morphine) 7 #P87 4#+(morphine opioid receptors)

Ditemukan di batang otak% dan thalamus medial

Analgesia supaspinal% depesi penapasan%euphoia% sedasi% menguangi motilitasgastointestinal% ketegantungan fsik&

,u' * analgesia% euphoia% hipotemia

,u1 * badikadi% depesi napas% miosis% euoia%penuunan kontaksi usus dan ketegantungan fsik

• Kappa (9) (agonis keto3,kla:o3ine)7 #P17 K#+(kappa opioid receptors)

Di#umpai didaeah limbik% aea diensephalon%batang otak% dan spinal cod

2pinal analgesik% depesi napas dan miosis%hipotemia


38/112

• Delta (;) (agonis delta


39/112


40/112


41/112


42/112

Geala Klinis

• Penuunan kesadaan disetai salah

satu dai*

'& Jekuensi penapasan '1G/menit

1& Pupil miosis !seing pin-point"

4& Adanya i$ayat pemakaian mofn

/heoin/tedapat needle track sign


43/112


44/112

– =ila tidak ada espons dalam 5 menit nalokson '-1 mg i.

hingga timbul espons pebaikan kesadaan dan hilangnya

depesi penapasan% dilatasi pupil% atau telah mencapai dosis

maks 'E mg&

– 3ek nalokson bekuang 1E F 8E menit pasien dapat #atuh ke

dalam keadaan o.edosis kembali sehingga pelu pemantauan

ketat tanda-tanda penuunan kesadaan% penapasan% peubahanpupil% dan tanda .ital lainnya selama 18 #am&

– ntuk pencegahan dip nalokson satu ampul dalam 5EE cc

D5L atau Na)l E%6L dibeikan dalam 8 F 9 #am&

• 2impan sampel uin untuk pemeiksaan uin dan lakukan

oto dada&

• Petimbangkan pemasangan 3


45/112

• Pasien dia$at dan dikonsultasikan ke im

Nakoba =agian >lmu Penyakit Dalam untuk

penilaian keadaan klinis dan encana ehabilitasi&

• =ila pelu% pasien sebelumnya dipasang N7

untuk mencegah aspiasi&


46/112

Pengobatan

• Naloksone

• 3dem pau pembeian nalokson disamping

oksigen dan espiato bila dipelukan

• ipotensi caian i. yang adekuat% dopamin

• Pasien #angan dicoba untuk muntah !pada

intoksikasi oal"

• Kumbah lambung

• =ila ke#ang diazepam i. 5-'E mg


47/112


48/112

H*+#'


49/112

• Disintesis dai mofn atau kodein

• 3ek analgetik BB

•

=ebentuk ganul% $ana putih%asapahit dan tidak bebau

• )epat menimbulkan euoia

•

)th* puta$ di in#eksi % dihisap!okok"% dan dihiup melalui hidung

• ;ama eek * 4-8 #am

eoin mempunyai esepto yg belokasi di otak dan


50/112

eoin mempunyai esepto yg belokasi di otak danmed spinalis yg dpt mempengauhi tansmisi danmodulasi nyei&

• edapat 4 esepto tempat ke#a heoin* –

3ndophin espto u/ heoin atau mofn – 3nkephalin O – Dinopin

• 3ek pd dosis N * – 3uphoia pada pemakaian 4-8G – ,enghilangkan nyei daya analgeti# 'EEG

dibandingkan mofn• eoin ,eangsang sistem paasimpatik depesi

penaasan% denyut #antung melemah% menuunkantekanan daah% menekan libido% pupil mengecil% mulutkeing% mual muntah dan konstipasi

•

3ek dosis tinggi * – dk mampu bekonsentasi – idu yg dlm – Penapasan yg lambat dan dlm – =ekeingat% gatal% #mlh ai seni meningkat

• 3ek pd o.edosis * penuunan suhu tubuh% denyut #antung tdk teatu

• 3ek lain * Qebitis% penulaan hep )% hep =% >I

2hot R ;ong em 3Sects


51/112

2hot R ;ong em 3Sectseoin

http*//$$$&neuosoup&com/heoinTshottemeSect


52/112

>#>>%'*


53/112


54/112


55/112


56/112


57/112


58/112

kokain

• indakan penanggulangan pd keacunan akut *tindakan gawat darurat – Pehatikan penapasan – u/ menghambat absopsi d sal cena beikan kabon

akti

– Atasi kon.ulsi diazepam E%'mg/kg sc oal / >Ipelahan1 atau suntikan tiopental 1%5L sc >Ipelahan1&

• indakan umum * – (k kon.ulsi mg4 penapasan suksinilkolin – )aian inus – u/ mengatasi entolamin 5mg >I pelahan1 – Atasi kemungkinan keacunan obat lain

• Komplikasi * kon.ulsi% gagal napas% syok% psikosis%omikasi% peoasi dan pedaahan dlm hidung


59/112

>%''%$S

Ganja / Kanabis


60/112

Ganja / Kanabis

• d tanaman )annabis sati.a&

• ,K * euoia% koodinasi tg4% mata meah% takikadi%

hipotensi% dan pusing se$aktu bedii&• 7e#ala psikoakti k/ gan#a mengandung )

!tetahidokanabinol" eek halusinogenik dandepesan 22P&

• 4 btk yg disalahgunakan *

– ,ai#uana yg dikeingkan

– ashis !esin )"

– ,inyak hashis

• 3ek timbul stlh 1-4#am *

– Cileks% tenang% teta$a sendii

– ,eangsang nasu makan

– Daya ingat b!-" / hilang

– ,ata meah% D tuun


61/112

• 3ek dosis besa ge#ala spt diatas dgn intensitas

tinggi dan !U" spt dingin% kelelahan% euoia%

halusinasi% gelisah% panik% paanoid&• 3ek #angka p#g *

– 74 sal penapasan bonkhitis

–

ilang moti.asi – Jungsi otak menuun

– 74 homon menstuasi tdk teatu% #mlh

spema menuun

– 74 sistem saa psikosis halusinasi% delusi%paanoid&


62/112

https*//$$$&msu&edu/Vhetleg/)bainpg

https://www.msu.edu/~hertlerg/THCbrain.jpghttps://www.msu.edu/~hertlerg/THCbrain.jpg


63/112

cannabis

indakan penanggulangan *

'&sahakan tetap hidup saluan aus udaa

1&Keacunan dosis besa mll mulutmuntahkan

4&pusingUhipotensi baingkan posisi kaki lbhtinggi

8&Peiksa kemungkinan keacunan obat lain

5&Keacunan bau sa#a bilas lambung U

kaobon akti U obat cuci peut9&Agitasi beat diazepam E%' mg/kg sampai

'E mg/dosis secaa oal&


64/112

$*'?#D%?*P'


65/112

Anti Ansietas

Golongan 1 @ %nti %nsietas !obatpenenang"

.$en:odia:epin * diazepam%alpazolam% klodiazepoksid%klonazepam% kloazepat% loazepam

1.-ainn,a * buspion% zolpidem


66/112

Klasifkasi =enzodiazepin

'& =enzodiazepin ultra short


67/112

,ekanisme Ke#a

• Cesepto benzodiazepin dalam seluuh sistem saa pusat%

tedapat dengan keapatan yang tinggi teutama dalamkoteks otak ontal dan oksipital% di hipokampus dan dalamotak kecil

• Dengan adanya inteaksi benzodiazepin afnitas 7A=A

tehadap eseptonya meningkat ke#a 7A=A meningkatesepto 7A=A akti saluan ion kloida tebuka ionkloida lebih banyak yang mengali masuk ke dalam sel menyebabkan hipepolaisasi sel besangkutan kemampuan sel untuk diangsang bekuang&

• >ntinya * =enzodiazepin =eke#a pada sistem 7A=A% yaitudengan mempekuat ungsi hambatan neuon 7A=A


68/112

3ek +.edosis

• ;emahnya kesadaansecaa cepat&

• Koma yang mendalam

• Depesi beat pada ungsibatang otak yangteganggu pasien sepetitidu dan dapat sadasesaat dengan angsanganyang cepat biasanyadisetai sedikit atau tanpadepesi penapasan% cuahdan iama #antung tetap

• oleansi benzodiazepin te#adidengan cepat keadaanseing kembali pada saatkonsentasi obat dalam daahtinggi kemudian dapat diikutidengan te#adinya koma

• Pada o.edosis akut selamapemulihannya dapat te#adiansietas dan insomnia dapat bekembang men#adi$ithda$al syndome!gangguan mental akibatpenghentian penggunaan zatpsikoakti"

• Diikuti dengan ke#ang yanghebat dapat te#adi padapasien yang sebelumnyamen#adi pemakai konik


69/112

benzodiazepin

• 2ebagian besa hanya memelukan pea$atansupoti

• Kabon akti naas tebuka

• Jlumazenil !antagonis kompetiti non spesifk

esepto benzodiazepin"• eapi supoti cukup memadai

– Nalokson dan Qumazenil tidak mempunyai eek

– X bilas lambung % iigasi usus yangmenyeluuh % dialisis

– Neostigmin dan fsostigmin tampaknya eekti!ttp tidak dipelukan


70/112

?%& %DK&/ -%'

Defnisi% maniestasi klinis%patofsiologis


71/112

%-K#H#-

Alk h l


72/112

Alkohol• Zat psikoakti yang seing digunakan

manusia

• Dipeoleh dai poses ementasi madu%gula% sai buah dan umbi F umbian yang

menghasilkan kada alkohol tidak lebih dai'5 L% setelah itu dilakukan posespenyulingan sehingga dihasilkan kadaalkohol yang lebih tinggi% bahkan 'EE L&

• Nama #alanan * booze% dink&

• 3ek yang ditimbulkan * euphoia% bahkanpenuunan kesadaan


73/112

3ek Yang Ditimbulkan

• 3ek yang ditimbulkan setelahmengkonsumsi alkohol dapat diasakansegea dalam $aktu bebeapa menit sa#a%tetapi eeknya bebeda-beda% tegantungdai #umlah/kada alkohol yang dikonsumsi&

• Dalam #umlah yang kecil% alkoholmenimbulkan peasaan elaG% dan

pengguna akan lebih mudahmengekspesikan emosi% sepeti asasenang% asa sedih dan kemaahan

Alkohol M 3ek yang


74/112

Alkohol M 3ek yangDitimbulkan

• =ila dikonsumsi lebih banyak lagi% akan muncul eeksebagai beikut * – ,easa lebih bebas mengekspesikan dii% tanpa ada

peasaan tehambat – ,en#adi lebih emosional !sedih% senang% maah secaa

belebihan"& – =eeek pada ungsi fsik - motoik% yaitu bicaa cadel%

pandangan men#adi kabu% sempoyongan% inkoodinasimotoik dan bisa sampai tidak sadakan dii&

– Kemampuan mental mengalami hambatan% yaitu gangguanuntuk memusatkan pehatian dan daya ingat teganggu&

– Pengguna biasanya measa dapat mengendalikan dii danmengontol tingkah lakunya& Pada kenyataannya meekatidak mampu mengendalikan dii sepeti yang meekasangka meeka bisa& +leh sebab itu banyak ditemukankecelakaan mobil yang disebabkan kaena mengendaaimobil dalam keadaan mabuk


75/112

Penggunaan (angka Pan#ang

• Pelemakan hati• Pengkeutan hati ! kanke hati "• Peadangan lambung•

Cadang pankeas• Polineuitis• ,yopati• Kadiomiopati•

Pikun !psikosis kosako"• )acat pada #anin !pada ibu hamil yang

mengonsumsi alkohol"


76/112

7e#ala Putus Zat

• ipeaktiftas otonomik !bekeingat% denyutnadi melebihi 'EE" peningkatan temotangan&

• >nsomnia

• ,ual atau ,untah

• Agitasi Psikomoto

• Kecemasan

• Ke#ang• alusinasi atau ilusi pengelihatan%

pendengaan% peabaan

A;K++;=ebeapa #enis sindoma alkoholik akut


77/112

=ebeapa #enis sindoma alkoholik akutditemukan di >7D

• intokikasi alkohol akut& – Penuunan tingkat kesadaan !d mabuk-

koma"&

– 7angguan #alan napas dan gangguan .entilasi

• Putus alkohol akut

• Agitasi%gemeta %dan hipeeQeksi yg bekisaingan sampai dileium temens&

• Dileium temens&!ge#ala putus beat alkohol"

• Pikian kacau% halusinasi% dan esiko ke#ang

dan kematian&• 3nsealopati $enicke&

• Pikian kacau% amnesia% ataksia%nistagmua%otalmoplegia

• Kada daah alkohol mungkin endah


78/112

4 golongan minuman bealkohol

• A * etanol '-5L%!=i"

• = * etanol 5-1EL%

!(enis-#enisminuman anggu )

• ) * etanol 1E-85L%!iski% Iodka%

K% ,ansonouse% (ohnyalke% Kamput"


79/112


80/112

• enis alkohol lain – metanol*

• spiitus desinektan% zat pelaut atau

pembesih• disalahgunakan beakibat atal meskipun

dalam konsentasi endah&


81/112

'H%-%S7S#-A*'&

2 l t / > h l i


82/112

2ol.ent / >nhalasi

• ap gas yang digunakan dengan caadihiup&

• )ontohnya * aeosol% lem% isi koek api gas%

tine% caian untuk dy cleaning% uap bensin&• =iasanya digunakan dengan caa coba F

coba oleh anak di ba$ah umu% padagolongan yang kuang mampu&

• 3ek yang ditimbulkan * pusing% kepalabeputa% halusinasi ingan% mual% muntahgangguan ungsi pau% #antung dan hati&


83/112

&*4$%K%U


84/112


85/112


86/112


87/112

)ilia and suppoting cellsaid in mo.ing enich

oGygen to capillaies $hile

eleasing $aste bypoduct& =asal cells aeconstantly di.iding andeplacing damaged cells


88/112


89/112


90/112


91/112

D%G'#S%P*4*+KS%%'

P*'U'%'G

D%'

D%G'#SS $%'D'G


92/112


93/112


94/112


95/112


96/112


97/112

P3,3C>K2AAN P3NN(AN7


98/112

P3,3C>K2AAN P3NN(AN7

• Joto toaks

• )-scan

• 3K7

Pemeiksaan


99/112

Pemeiksaan

Pemeiksaan ;ab

•2kining * !sensiti dan spesifk" – 3>A

– munokromatograf• 4udah dilakukan

• Hasil 3epat (8


100/112

Dasa•Adanya kompetisi pen#enuhan >g7 anti nakoba yang mengandung substat

enzim !antibodi" dengan enzim pada uin nakoba sample yang mau dipeiksa

!antigen"

• es ini besiat kualitati

asil•2ample uin !U" *

– te#adi penenuhan atinya >g 7 anti nakoba yang mengandung enzim

tidak dapat berikatan dengan enzim dai nakoba yang dipeiksa tidak

teradi perubahan warna

•2ample uin !-" * – tidak teradi penenuhan !tidak #enuh" atinya >g 7 anti nakoba yang

mengandung enzim dapat berikatan penuh atau sebagian dengan

enzim dai nakoba yang dipeiksa te#adi perubahan warna

Deteksi tunggal nakoba dan


101/112

metabolitnya

• anya mendeteksi satu #enis nakoba

&*S& S&+P7S&>K • =iakan sampel dan

eagen dalam suhuuangan

• Ceagen dibuka sesaatsebelum dike#akan

• >elupkan tes stip kedalam uin sample& (anganmelebihi tanda batasmaksimal pada stip

• =aca hasil 8%+D• =iakan sampel dan

eagen dalam suhu

uangan• Ceagen dibuka sesaat

sebelum dike#akan• &eteskan 8


102/112

metabolitnya• 2iapkan eagen

dan uin sample

• )elupkan ke-9

bagian stip kedalam uin sample

• asil dibacasetelah 5ntepetasi hasil


103/112

>ntepetasi hasil

P+2>>J *• ebentuk satu gais$ana pink pada zona)•

,enun#ukkan kadanakoba di atas nilaiambang

N37A>J *• edapat dua gaisbe$ana pink yaitu dizona !test" dan zona) !contol"•=isa beati *

– idak ada zat nakobadalam uin

– Kadanya di ba$ahambang !cut oSpoint" yang mampudideteksi oleh alat #ika meagukan teskonfrmasi

es Konfmasi tehadap


104/112

nakoba• ,ass chomatogaf !,2" sensiti • Gas 3hromatograf (GS) spesifk

!dapat membedakan bebagai #enis

zat sampaitingkat intensitas ion% hambatan$aktu dan bentuk"

Diagnosis banding


105/112

Diagnosis banding

#pioid $arbiturat $en:odia:epin• ipoglikemia• ipoksemia• Pedaahan

intaseebal• >ntoksikasi alkohol• 3nsealopati

hepatik• ipotemia• iponatemia• Ke#ang• dll

• >ntoksikasi alkohol• >ntoksikasi

benzodiazepin• 2epsis• Ke#ang• dll

• >ntoksikasi alkohol• Keacuanan

babituat• 3nsealopati

anoksik• ipoglikemia• ,eningitis• 2epsis• dll


106/112

Simpatomimetik Halusinogen• psikosis akut• Deliium• ipoglikemia• ipoksemia• ,eningitis• 2epsis• dll

• 2ubstansi yg miip ;2D toksin antikolinegik Deliium 2kizoenia simpatomimetik• 2ubstansi yg miip ,D,A/P)P * 2emua yg disebut diatas Kelebihan dosis antidepesan

tisiklik auma kepala ,eningitis

2epsis dll


107/112

AA;AK2ANAK37AADACCAA

NPADA >N+K2>KA2>

NAPZA

;ie-theatening cond& !immediate teatment"

Ai il i +1 '1;/ i / Q


108/112

Ai$ay---.entilation---+1 '1;/min M $/o gag eQeG3

Ateial =lood 7as Up--- to detemine amount o.ents and peusion needed

>I !['< gauge"---peipheal% cental >I cathete---cekdaah lengkap% gula daah% enal U hepa unction

)oma 7lucose 5Eml o 5EL solution !15g glucose" >I 4-

8mins& NaloGone E&8-1mg >I*

−

eak esponse patient o +Depeat 1mg/'-1mins until total 'E-1Emg

− U esponseobse.e at least 4hous Alcoholism% malnutition---thiamine 'EEmg >I

solution o >,% ate glucose&

Jut e management opoisoning


109/112

poisoning +btain bie histoyany pills\ ,edication% o

dugs ound\ Decontaminate 0uickly

>nhaled poison---emo.e patient om thepoison souce% gi.e +1& Alet o A+

)ontaminated eyes--- $ash eye $/ plain $ateo nomal saline >ngested poison---gastic la.age% acti.ated

chacoal% ipecac

=o$el iigation

,ofn dan tuunannya


110/112

,ofn dan tuunannya

• Keacunan akut*• 7a$at dauat *

a& =eikan penapasan buatan bei antidot

b& 2ada penguasan lambung dan usahakanmuntah&!1 #am petama setelah keacunan"%

K>* pasien X sada

c& Atasi syok dan koma yg te#adi

3thanol


111/112

3thanol

• Dilakukan obse.asi hingga secaa klinikmembaik

• Kadang pelu intubasi!depesi napas" / untukpoteksi #alan napas

•

Kabon akti tidak akti hanya diindikasikan #ika ko-ingestan dicuigai&• =ilas lambang #aang dipelukan• Dehidasi >I dekstosa• iamin dan olat dibeikan !sebelum glukosa"

untuk mencegah ensealopati $etniecke akut• ipoglikemia? bolus d5E/ caian >I yg

kengandung glukosa&

Alkohol yg toksik


112/112

Alkohol yg toksik

• Koeksi asidosis dan segea menghambat podukmetabolit toksik yg lebih lan#ut

• ,etanol/ etilen glikol etanol >I atau ometizole

• emodialisis dini paling tepat untuk mengeluakan

metabolit asam oganik yg toksik& >ndikasi dialisis* – ,etanol* setiap g4 penglihatan % defsit basa B'5

mmol/;& ]met+^ seum &5E mg/; atau konsumsiB8E m;

– 3tilen glikol * asidosis yg eakte atau gagal gin#al

– >sopopanol* hipotensi yg eakte / kada B 8EEmg/;

• Kabon akti X

Documents

Pemicu 5 KGD Adhelina