6
BAB I PEMBAHASAN 1.1 Litologi Soft Rock Litologi Softrock pada kertas kalkir diberi symbol warna ungu. Litologi softrock pada peta terletak pada bagian daerah yang mayoritas daerahnya landai karena daerah landai tersebut merupakan daerah yang telah mengalami proses erosi yang di interpretasikan dahulu ketika terjadi erupsi gunung berapi daerah ini terkena dampak letusan yang relative rendah sehingga litologinya lunak ataupun softrock. Pada daerah landai ini litologinya di interpretasikan merupakan endapan alluvium yang terbentuk akibat hasil dari proses alluvial yaitu dari proses yang disebabkan oleh air. Jadi ketika terjadi banjir, air menjadi agen yang membawa material-material lepasan yang berada di sungai yang dibawa ke daratan lalu ketika banjir sudah surut meninggal kan endapan-endapan yang lama kelamaan menjadi keras, proses banjir ini tidak terjadi sekali namun terjadi beberapa kali yang membentuk endapan alluvium yang tebal dan solid. 1.2 Litologi Hardrock

Pembahasan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

Page 1: Pembahasan

BAB I

PEMBAHASAN1.1 Litologi Soft Rock

Litologi Softrock pada kertas kalkir diberi symbol warna ungu. Litologi

softrock pada peta terletak pada bagian daerah yang mayoritas daerahnya landai

karena daerah landai tersebut merupakan daerah yang telah mengalami proses

erosi yang di interpretasikan dahulu ketika terjadi erupsi gunung berapi daerah ini

terkena dampak letusan yang relative rendah sehingga litologinya lunak ataupun

softrock. Pada daerah landai ini litologinya di interpretasikan merupakan endapan

alluvium yang terbentuk akibat hasil dari proses alluvial yaitu dari proses yang

disebabkan oleh air. Jadi ketika terjadi banjir, air menjadi agen yang membawa

material-material lepasan yang berada di sungai yang dibawa ke daratan lalu

ketika banjir sudah surut meninggal kan endapan-endapan yang lama kelamaan

menjadi keras, proses banjir ini tidak terjadi sekali namun terjadi beberapa kali

yang membentuk endapan alluvium yang tebal dan solid.

1.2 Litologi Hardrock

Litologi hardrock pada kertas kalkir diberi symbol warna coklat. Litologi

hardrock pada peta terletak pada bagian daerah yang mayoritas daerahnya curam

atau tinggi dengan kontur yang rapat. Daerah yang tinggi ini di interpretasikan

merupakan daerah yang dahulu ketika terjadi erupsi gunung berapi daerah ini

terkena dampak letusan yang relative besar sehingga litologi pada daerah ini

terbentuk litologi hardrock. Pada daerah yang tinggi dengan kontur yang rapat ini

litologinya di interpretasikan merupakan litologi batuan beku yang terbentuk dari

hasil aktivitas gunung api ataupun pada daerah dengan kontur rapat ini litoginya

berupa batuan beku hasil dari intrusi magma.

Page 2: Pembahasan

1.3 Pelurusan Struktur Geologi

Pelurusan struktur geologi pada peta dapat di intepretasikan terbentuk dari

adanya gaya endogen yang mengkrompresi dari arah utara maupun dari arah

selatan. Pada peta daerah dengan kontur sangat rapat atau daerah yang tinggi pola

pelurusannya mengarah dari timur ke arah barat. Pada daerah dengan kontur rapat

akibat dari adanya kompresi ini biasanya terbentuk struktur geologi dengan skala

regional yaitu berupa lipatan dan berdasarkan pola kontur gaya kompresi yang

paling besar berasal dari arah utara karena di bukit bagian utaranya langsung

terdapat daerah yang sangat landai. Kemudian pada daerah bukit bagian selatan di

interpretasikan gaya kompresi yang tidak sebesar dari arah utara karena pada

bagian bukit di sebelah selatan dari daerah yang curam terdapat daerah yang juga

tinggi dan tidak langsung landau seperti di bukit bagian utara.

1.4 Bentuklahan

Bentuklahan pada peta di interpretasikan terdapat 2 bentuklahan yaitu

bentuklahan denudasional dan bentuklahan structural. Bentuklahan denudasional

terletak pada daerah dengan pola kontur yang renggang yang merupakan daerah

dengan ketinggian yang landai, bentuklahan denudasional ini biasanya telah

mengalami berbagai proses seperti proses erosi sehingga bisa terbentuk daerah

dengan betuklahan denudasional. Kemudian bentuklahan structural terdapat pada

daerah dengan pola kontur yang rapat yang merupakan daerah dengan ketinggian

yang curam, suatu daerah bisa dikatakan merupakan daerah dengan bentuklahan

structural yaitu daerah dengan bentuk pola kontur yang rapat dan disertai

beberapa pola kontur yang dari rapat berubah ke renggang.

Page 3: Pembahasan

1.5 Pola Pengaliran

Pola pengaliran yang terdapat di peta di interpretasikan hanya terdapat pola

pengaliran dendritic, pola pengaliran ini terdapat pada daerah yang landai , pola

pengaliran dendritic di interpretasikan dapat terbentuk pada daerah dengan litogi

yang relative sama, sehingga pola pengaliran atau bentuk pengalirannya bisa

bercabang-cabang. Sementara pada daerah dengan kontur yang rapat praktikan

tidak bisa menemukan pola pengaliran.

1.6 Sejarah Geologi

Sejarah geologi dari peta dapat di interpretasikan terbentuk dari adanya gaya

endogen yang mengkrompresi dari arah utara maupun dari arah selatan. Pada

peta daerah dengan kontur sangat rapat atau daerah yang tinggi pola

pelurusannya mengarah dari timur ke arah barat. Pada daerah dengan kontur

rapat akibat dari adanya kompresi ini biasanya terbentuk struktur geologi

dengan skala regional yaitu berupa lipatan dan berdasarkan pola kontur gaya

kompresi yang paling besar berasal dari arah utara karena di bukit bagian

utaranya langsung terdapat daerah yang sangat landai. Kemudian pada daerah

bukit bagian selatan di interpretasikan gaya kompresi yang tidak sebesar dari

arah utara karena pada bagian bukit di sebelah selatan dari daerah yang curam

terdapat daerah yang juga tinggi dan tidak langsung landau seperti di bukit

bagian utara.

Page 4: Pembahasan

LAMPIRAN