Upload
habibrizki
View
221
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ok
Citation preview
BAB I
PEMBAHASAN1.1 Litologi Soft Rock
Litologi Softrock pada kertas kalkir diberi symbol warna ungu. Litologi
softrock pada peta terletak pada bagian daerah yang mayoritas daerahnya landai
karena daerah landai tersebut merupakan daerah yang telah mengalami proses
erosi yang di interpretasikan dahulu ketika terjadi erupsi gunung berapi daerah ini
terkena dampak letusan yang relative rendah sehingga litologinya lunak ataupun
softrock. Pada daerah landai ini litologinya di interpretasikan merupakan endapan
alluvium yang terbentuk akibat hasil dari proses alluvial yaitu dari proses yang
disebabkan oleh air. Jadi ketika terjadi banjir, air menjadi agen yang membawa
material-material lepasan yang berada di sungai yang dibawa ke daratan lalu
ketika banjir sudah surut meninggal kan endapan-endapan yang lama kelamaan
menjadi keras, proses banjir ini tidak terjadi sekali namun terjadi beberapa kali
yang membentuk endapan alluvium yang tebal dan solid.
1.2 Litologi Hardrock
Litologi hardrock pada kertas kalkir diberi symbol warna coklat. Litologi
hardrock pada peta terletak pada bagian daerah yang mayoritas daerahnya curam
atau tinggi dengan kontur yang rapat. Daerah yang tinggi ini di interpretasikan
merupakan daerah yang dahulu ketika terjadi erupsi gunung berapi daerah ini
terkena dampak letusan yang relative besar sehingga litologi pada daerah ini
terbentuk litologi hardrock. Pada daerah yang tinggi dengan kontur yang rapat ini
litologinya di interpretasikan merupakan litologi batuan beku yang terbentuk dari
hasil aktivitas gunung api ataupun pada daerah dengan kontur rapat ini litoginya
berupa batuan beku hasil dari intrusi magma.
1.3 Pelurusan Struktur Geologi
Pelurusan struktur geologi pada peta dapat di intepretasikan terbentuk dari
adanya gaya endogen yang mengkrompresi dari arah utara maupun dari arah
selatan. Pada peta daerah dengan kontur sangat rapat atau daerah yang tinggi pola
pelurusannya mengarah dari timur ke arah barat. Pada daerah dengan kontur rapat
akibat dari adanya kompresi ini biasanya terbentuk struktur geologi dengan skala
regional yaitu berupa lipatan dan berdasarkan pola kontur gaya kompresi yang
paling besar berasal dari arah utara karena di bukit bagian utaranya langsung
terdapat daerah yang sangat landai. Kemudian pada daerah bukit bagian selatan di
interpretasikan gaya kompresi yang tidak sebesar dari arah utara karena pada
bagian bukit di sebelah selatan dari daerah yang curam terdapat daerah yang juga
tinggi dan tidak langsung landau seperti di bukit bagian utara.
1.4 Bentuklahan
Bentuklahan pada peta di interpretasikan terdapat 2 bentuklahan yaitu
bentuklahan denudasional dan bentuklahan structural. Bentuklahan denudasional
terletak pada daerah dengan pola kontur yang renggang yang merupakan daerah
dengan ketinggian yang landai, bentuklahan denudasional ini biasanya telah
mengalami berbagai proses seperti proses erosi sehingga bisa terbentuk daerah
dengan betuklahan denudasional. Kemudian bentuklahan structural terdapat pada
daerah dengan pola kontur yang rapat yang merupakan daerah dengan ketinggian
yang curam, suatu daerah bisa dikatakan merupakan daerah dengan bentuklahan
structural yaitu daerah dengan bentuk pola kontur yang rapat dan disertai
beberapa pola kontur yang dari rapat berubah ke renggang.
1.5 Pola Pengaliran
Pola pengaliran yang terdapat di peta di interpretasikan hanya terdapat pola
pengaliran dendritic, pola pengaliran ini terdapat pada daerah yang landai , pola
pengaliran dendritic di interpretasikan dapat terbentuk pada daerah dengan litogi
yang relative sama, sehingga pola pengaliran atau bentuk pengalirannya bisa
bercabang-cabang. Sementara pada daerah dengan kontur yang rapat praktikan
tidak bisa menemukan pola pengaliran.
1.6 Sejarah Geologi
Sejarah geologi dari peta dapat di interpretasikan terbentuk dari adanya gaya
endogen yang mengkrompresi dari arah utara maupun dari arah selatan. Pada
peta daerah dengan kontur sangat rapat atau daerah yang tinggi pola
pelurusannya mengarah dari timur ke arah barat. Pada daerah dengan kontur
rapat akibat dari adanya kompresi ini biasanya terbentuk struktur geologi
dengan skala regional yaitu berupa lipatan dan berdasarkan pola kontur gaya
kompresi yang paling besar berasal dari arah utara karena di bukit bagian
utaranya langsung terdapat daerah yang sangat landai. Kemudian pada daerah
bukit bagian selatan di interpretasikan gaya kompresi yang tidak sebesar dari
arah utara karena pada bagian bukit di sebelah selatan dari daerah yang curam
terdapat daerah yang juga tinggi dan tidak langsung landau seperti di bukit
bagian utara.
LAMPIRAN