21
Pelingkupa Pelingkupa n n

Pelingkupan (Scooping)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pelingkupan (Scooping) dalam penyusunan KA-ANDAL

Citation preview

  • Pelingkupan

  • PengertianPelingkupan adalah proses pemusatan studi pada hal-hal penting yang berkaitan dengan dampak penting. Langkah ini merupakan suatu proses awal untuk menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak penting (hipotetik) yang terkait dengan rencana usaha dan atau kegiatan.

  • RencanaUsaha &Atau KegiatanKomponenLingkunganPerumusan Lingkup & Kedalaman ANDALIdentifikasiHal-Hal PentingIsu PokokPemusatanDP HipotekEvaluasi

  • TujuanPelingkupan bertujuan untuk :Menetapkan lingkup potensi penting yang disebabkan oleh rencana usaha dan/ atau kegiatan terhadap lingkungan hidup yang dipandang relevan untuk ditelaah secara mendalam dalam studi ANDAL;Menetapkan lingkup wilayah studi ANDAL berdasarkan penyebaran dampak dengan mempertimbangkan batas proyek, batas ekologis, batas sosial, dan batas administratif;Menetapkan tingkat kedalaman studi ANDAL yang menjadi dasar penentuan metode studi yang digunakan, data dan informasi yang diperlukan, jumlah sampel yang diukur, dan tenaga ahli yang dibutuhkan.

  • Manfaat pelingkupan adalah sebagai upaya untuk:Efisiensi biaya, tenaga, dan waktu dalam penyusunan ANDAL;Terarahnya penyusunan ANDAL;Terakomodasinya kesempatan diskusi dan konsultasi antara pemrakarsa dengan berbagai pihak yang berkepentingan sejak awal kegiatan, sehingga konflik di tahap lanjut dapat dihindari.

  • Prinsip DasarPrinsip-prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pelingkupan adalah :Memperhatikan dan mempertimbangkan alternatif lokasi rencana usaha dan/ atau kegiatan;Memperhatikan dan mempertimbangkan alternatif teknologi dan proses produksi dari rencana usaha dan/ atau kegiatan.Dengan demikian, hasil studi ANDAL tidak lagi hanya terpaku pada satu alternatif lokasi, teknologi dan proses produksi dari rencana usaha dan/ atau kegiatan, melainkan telah mempertimbangkan kelayakan semua alternatif yang tersedia untuk mencapai keputusan yang terbaik

  • Proses PelingkupanIdentifikasi Dampak Potensial- Daftar uji sederhana- Matrik Sederhana- Bagan alir- Telaah Pustaka- Pengamatan lapangan- InteraksiEvaluasi Dampak Potensial- Hal-hal yang dianggap penting oleh masyarakat di sekitar rencana proyek- Hal-hal yang dianggap penting oleh instansi yang bertanggung jawab.- Hal-hal yang dianggap penting oleh pakarPemusatan Dampak Penting- Keterkaitan rencana kegiatan dengan perubahan lingkungan yang mendasar- Keterkaitan antar berbagai kelompok dampak penting.

  • Tahapan dalam proses pelingkupanIndentifikasi dampak potensialEvalusasi dampak pentingPemusatan (Focussing)DIAGRAM ALIR PELINGKUPANPemusatan(Focussing)EvaluasiDampakPenting IdentifikasiDampak potensialMatriksDiagram alir Diskusi Brainstorming

  • Diagram Alir Pelingkupan

  • Diagram Alir Pelingkupan

  • Pelingkupan Wilayah StudiPenetapan lingkup wilayah studi dimaksudkan untuk membatasi luas wilayah studi Andal sesuai hasil pelingkupan dampak penting, serta dengan memperhatikan keterbatasan sumber daya, waktu dan tenaga.

    Lingkup wilayah studi Andal ditetapkan berdasarkan pertimbangan batas-batas ruang sebagai berikut :Batas proyekBatas ekologisBatas sosialBatas administrasi

  • Batas ProyekYang dimaksud dengan batas proyek adalah ruang di mana suatu rencana usaha atau kegiatan akan melakukan kegiatan prakonstruksi, konstruksi, dan operasi. Dari ruang rencana usaha atau kegiatan inilah bersumber dampak terhadap lingkungan di sekitarnya, termasuk dalam hal ini alternatif lokasi rencana usaha atau kegiatan.

  • Batas EkologisYang dimaksud dengan batas ekologis adalah ruang persebaran dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan menurut media transportasi limbah (air, udara) di mana proses alami yang berlangsung di dalam ruang tersebut diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar. Termasuk dalam ruang ini adalah ruang di sekitar rencana usaha atau kegiatan yang secara ekologis memberi dampak terhadap aktivitas usaha atau kegiatan.

  • Batas SosialYang dimaksud dengan batas sosial adalah ruang di sekitar rencana usaha atau kegiatan interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai tertentu yang sudah mapan (termasuk sistem dan struktur sosial), sesuai dengan proses dinamika sosial suatu kelompok masyarakat, yang diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat suatu rencana.Batas sosial ini sangat penting bagi pihak-pihak yang terlibat dalam studi Andal, mengingat adanya kelompok-kelompok masyarakat yang kehidupan sosial ekonomi dan budayanya akan mengalami perubahan mendasar akibat aktivitas usaha atau kegiatan. Mengingat dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh suatu rencana usaha atau kegiatan menyebar tidak merata, maka batas sosial mencakup kelompok-kelompok masyarakat yang terkena dampak positif dan yang terkena dampak negatif penting.

  • Batas AdministratifYang dimaksud dengan batas administrasi adalah ruang di mana masyarakat dapat secara leluasa melakukan kegiatan sosial ekonomi dan sosial bidaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam ruang tersebut.Batas ruang tersebut dapat berupa batas administrasi pemerintahan atau batas konsesi pengelolaan sumber daya oleh suatu usaha atau kegiatan (misal: batas HPH, batas kuasa pertambangan).Dengan memperhatikan batas-batas tersebut di atas dan mempertimbangkan kendala-kendala teknis yang dihadapi (dana, waktu, dan tenaga), maka akan diperoleh ruang lingkup wilayah studi yang dituangkan dalam peta dengan skala yang memadai

  • Batasan Ruang Lingkup Wilayah Studi AndalYakni ruang yang merupakan kesatuan dari keempat wilayah di atas (batas proyek, ekologis, sosial, dan administratif) namun penentuannya disesuaikan dengan kemampuan pelaksana yang biasanya memiliki keterbatasan sumber daya, seperti waktu, dana, tenaga, teknik dan metode telaahan

  • Untuk mengidentifikasi dampak potensial dapat digunakan metode identifikasi dampak lingkungan yang secara konvensional lebih dikenal, antara lain:Daftar uji (checklist);Matrik;Bagan alir (flowchart);Pelapisan (overlay);Pengamatan lapangan;Penelaahan pustakaAnalisis isi (content analysis);Interaksi kelompok (group interaction)

  • Contoh 1:Diagram Evaluasi Dampak Penting Tahap Pasca Konstruksi Pembangunan Bandara

  • Contoh 2:Box 1. Ilistrasi: Kasus Pengembangan Lapangan MinyakSetelah melalui serangkaian konsultasi dan diskusi dengan pakar, instansi pemerintah dan masyarakat sekitar, rencana usaha dan/ atau kegiatan tersebut secara potensial diduga akan menimbulkan dampak terhadap beberapa komponen lingkungan di sekitarnya, yaitu :

    Komponen LingkunganDampak PotensialSedimensi Sungai (1)Sungai Kualitas air (2)UdaraKualitas udara (3)TanahKesuburan TanahErosi (5)Perikanan Darat (6)FaunaSatwa liar yang dilindungi (7)FloraVegetasi hutan (8)

    Ses-eko-bud & Kes. Masy.Kesempatan kerja (9)Pendapatan penduduk (10)Kesehatan Masyarakat (11)Akssibilitas daerah (12)Sikap masyarakat terhadap rencana usaha dan/ atau kegiatan (13)

    Warisan budaya (14)

  • Box 2. Ilustrasi: Lanjutan Kasus Lapangan MinyakPemilahan jenis-jenis potensi dampak yang tidak perlu lagi diteliti. Dengan demikian yang perlu dikaji dampaknya adalah sebagai berikut:

    Dampak Potensial Dampak Penting HipotetikPerubahan kualitas air (2)Perubahan kualitas udara (3)Perubahan perikana darat (6)Perubahan vegetasi hutan (8)Perubahan kesempatan kerja (9)Perubahan pendapatan penduduk (10)Perubahan aksesibilitas daerah (12)Perubahan sikap masyarakat terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan (13)

  • Box 3. Ilustrasi: Lanjutan Kasus Lapangan MinyakDelapan dampak besar dan penting yang semula belum terkelompok (menurut derajat kepentingan dampak), setelah melalui serangkaian diskusi dan konsultasi yang intensif dapat dipusatkan menjadi tiga kelompok dampak penting

    Dampak PentingKelompok Dampak Penting

    Perubahan kualitas air (2) Dampak terhadap kualitas air & perikanan sungaiPerubahan perikanan darat (6)

    Perubahan kualitas udara (3) Dampak terhadap kualitas udaraPerubahan vegetasi hutan (8)Perubahan kesempatan kerja (9)Perubahan pendapatan penduduk (10)Perubahan aksesibilitas daerah (12)Perubahan sikap masyarakat terhadap rencana usaha dan/ atau kegiatan (13)Dampak terhadap kesempatan berusaha dan pendapatan penduduk yang tergantung pada penangkapan ikan di sungai