Upload
buithuy
View
259
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Selamat Datang
TUKANG BEKISTING DAN
PERANCAH
Pelatihan Tukang Bekisting dan
Perancah
Nomor Modul
SBW – 06
Judul Modul
MEMBACA GAMBAR KERJA BEKISTING DAN PERANCAH
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
No. Kode Judul Modul
1. SBW – 01 UUJK, Etika Profesi dan Etos Kerja
2. SBW – 02 K3, RKL dan RPL
3. SBW – 03 Bahan Bangunan Bekisting dan Perancah
4. SBW – 04 Konstruksi Bekisting dan Perancah
5. SBW – 05 Peralatan Bekisting dan Perancah
6. SBW– 06 Membaca Gambar Kerja Bekisting dan
Perancah
7. SBW – 07 Teknik Pemasangan dan Pembongkaran
Bekisting dan Perancah
8. SBW – 08Daftar Simak (check list) Pemasangan dan
Pembongkaran Bekisting dan Perancah
DAFTAR MODUL TUKANG BEKISTING DAN PERANCAH
Lembar Tujuan
A. Tujuan Umum Pelatihan
Setelah mengikuti peserta mampu :
Menyiapkan dan membuat bekisting dan perancah pada lokasi pekerjaan
B. Tujuan Khusus Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu :
1. Menguasai rencana pembuatan bekisting
dan perancah sesuai dengan gambar kerja
dan instruksi kerja
2. Melakukan pekerjaan persiapan pembuatan bekisting
dan perancah
3. Melaksanakan pembuatan bekisting dan perancah
4. Melakukan pemeriksaan kualitas hasil kerja
5. Melaksanakan pembongkaran bekisting dan perancah
Tujuan Instruksional Umum(TIU)
Setelah selesai mengikuti modul ini
peserta mampu : membaca gambar
kerja bekisting dan perancah dengan
benar sesuai dengan gambar kerja
yang ditentukan
OHT. 1
Tujuan Instruksional Khusus
(TIK)
Setelah modul ini diajarkan peserta mampu :
1. Memahami gambar kerja dan hakekat gambar, petunjuk
dan saran
2. Menjelaskan hakekat, petunjuk dan saran tentang
gambar kerja bekisting dan perancah
OHT. 2
Bab I Membaca Gambar Kerja
Bekisting dan Perancah
1.1 Umum
Membaca gambar kerja bekisting dan perancah
adalah bagian suatu upaya pemahaman dan
penguasaan gambar dengan benar dalam
penyelesaian pekerjaan pembuatan bekisting
dan perancah.
Dengan penguasaan gambar kerja dapat
diketahui dimensi, bentuk, papan, balok, batang
penopang, sekur yang akan digunakan pada
pembuatan bekisting dan perancahOHT. 3
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran
MaksudMaksud membaca gambar kerja, untuk dapat memahami gambar yang bersangkutan dengan benar seterusnya dapat diketahui secara rinci
Tujuan
Untuk memperoleh hasil pekerjaan yang baik dan benar
Sasaran
Dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan secara optimal dengan penguasaan gambar kerja yang benar
OHT. 3 - 1
Bab II Penguasaan Membaca
Gambar Kerja
2.1 Umum
Setelah membaca gambar kerja, dan dimengerti,
tindakan berikutnya adalah melakukan pekerjaan
persiapan membuat bekisting dan perancah.
Guna memperlancar penyelesaian pekerjaan
dilakukan langkah – langkah sebagai berikut
2.2 Gambar Kerja
2.3 Dimensi Gambar Kerja
2.4 Tindak Lanjut Penguasaan Gambar Kerja
2.5 Mempersiapkan Jalan Masuk dan Pembersihan
Permukaan serta Drainage (pengeringan)OHT. 4
3.1 Umum
Membaca gambar kerja dengan benar,
diperlukan untuk membantu persiapan
pelaksanaan pekerjaan.
Dengan membaca gambar akan memperoleh
gambaran yang dapat mempermudah dalam
merealisasikan rencana pekerjaan
Bagaimana macam sambungan kayu,
penggunaan papan balok, sekur, penopang,
papan penghubung baut, balok bulat, ukuran
balok misal : 8/10, 8/12, 8/15 atau 10/10, 10/12,
10/15 dan lain - lain
Bab III Hakekat Membaca Gambar Kerja
OHT. 5
3.2 Hakekat Gambar
Setelah rencana bekisting selesai, gambar bekisting harus dibuat untuk memberikan informasi mengenai konstruksi yang harus dibuat.
Dengan membuat gambar secara sederhana, jelas dan lengkap, banyak waktu dapat kita hemat.
Gambar yang baik akan memuat penjelasan dan petunjuk yang diperlukan untuk membuat sebuah bekisting.
Gambar dengan format A.1 (594 x 841) mm2 cukup memadai, selain menampakan bekisting yang akan dibuat, gambar bersangkutan memuat sebuah instruksi mengenai pelaksanaan penanganan
OHT. 5 - 1
3.3 Gambar Rencana dan Gambar Detail
Pekerjaan beton yang harus dibuat bekisting, hendaknya gambar ikhtiar dibuat pada skala kecil, hendaknya dicantumkan:
a. Ukuran utama dan peil dari konstruksi beton letak
b. Dari celah – celah, cor, celah dilatasi dari urutan
pengecoran
c. Huruf, nomor dari lantai, balok, dinding dan kolom
- kolom
d. Bekisting mana saja yang di prefab atau dibuat
ditempat pembangunan
OHT. 5 - 2
a.Kontak judul harus menyesuaikan ruang
b.Penyajian sifat material
- Kualitas kayu, ukuran setelah diserut
- Kualitas baja dan ukuran profil
c.Penyajian sehubungan dengan pelaksanaan :
- Ukuran secara mencukupi
- Bagian yang dibuat Prefab atau
dibuat sendiri
- Penunjukan, ukuran alat sambung
3.4 Petunjuk dan saran untuk penggambaran
OHT. 5 - 3
- Bagian lubang yang harus di cor
- Ketinggian beton yang definitif
- Pencegahan penurunan
- Beban yang diperkenankan
- Steiger kerja dan tangga kerja
- Tempat penggetar bekisting
- Urutan pengecoran
- Urutan pelepasan bekisting
OHT. 5 - 4
a. Gambar Kontrak/Contract Drawing
b. Gambar Konstruksi/Contruction
Drawing
c. Gambar Kerja/Working Drawing
d. Gambar Pabrikan
e. Gambar denah untuk pekerjaan
sementara
f. Gas Terbangun/As Build Drawing
Macam Pengertian Gambar
OHT. 5 - 5
Lantai Kerja
A
A
Lantai Kerja
Kaso
5/7
Gambar 1
Pondasi Footing
Gambar 2
Pondasi Memanjang
(Sloof, Grid Beam)
Gambar 3
Pot A - A
Kasau
Plywood
atau
Papan
Pasak
Baut
Yoke
Pasak
/Wedge
Yoke
Gambar 4
Bekisting Kolom
- Konstruksi Ringan
- Sederhana
- Sekali Dipakai
Gambar 5
- Konstruksi Agak Berat
- Dapat Dipakai Beberapa kali
Sabuk
baja
Yoke
Stud
Papan/Ply
wood
Gambar 6
- Sabuk Baja dipasang
seperti pada pengepakan
peti
Gambar 7
- Makin tebal Plywood yang dipakai,
stud dan yoke makin berkurang
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH