PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS SLOGAN DAN POSTER

DI SMP N 3 KEBAKKRAMAT

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusun

Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

Rahmanda Eko Yuliyanto

A310130115

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

iii

1

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS SLOGAN DAN POSTER

DI SMP N 3 KEBAKKRAMAT

Abstrak

Pembelajaran menulis slogan dan poster sangat penting bagi siswa, melalui pembelajaran tersebut siswa bisa menuangkan ide kreatifnya sekaligus menyampaikan gagasannya melalui pesan dalam slogan dan poster. Penelitian ini bertujuan untuk

mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis slogan dan poster di SMPN 3 Kebakkramat. Penelitian ini termasuk kedalam jenis deskriptif kualitatif. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dokumentasi berupa foto pembelajaran, dan tugas siswa berupa penulisan slogan dan poster. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara, dokumentasi, dan observasi langsung. Hasil penelitian ini adalah analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, analisis pelaksanaan pembelajaran berdasarkan

RPP guru dan penilaian yang digunakan guru dalam pembelajaran. Kata kunci : menulis, pembelajaran, slogan dan poster

Abstract

Learning to write slogans and posters is very important for students, through the learning of students can pour their creative ideas at once convey his ideas through messages in

slogans and posters. This study to describe the implementation of the teaching of writing a slogan / poster SMP N 3 Kebakkramat. This study included into qualitative descriptive

type. The data used in this study is Learning Implementation Plan (RPP), photo documentation of learning and student assignments in the form of writing a slogans and posters. Data collection techniques used in this research is interview, documentation,

and direct observation. The result of this research is the analysis of Learning Implementation Plan, analysis of the implementation of learning by teachers and that

teachers use assessment for learning. Keywords: writing, learning, slogans, posters.

2

1. Pendahuluan

Pembelajaran menulis slogan dan poster sangat penting bagi siswa, melalui

pembelajaran tersebut siswa bisa menuangkan ide kreatifnya sekaligus

menyampaikan gagasannya melalui pesan dalam slogan dan poster. Melalui

slogan dan poster siswa bisa berlatih untuk menyampaikan pesan secara menarik

dan mudah diingat oleh pembaca. Slogan dan poster merupakan dua hal yang

berbeda, jika slogan hanya terdiri dari sebuah tulisan yang menarik maka poster

bisa dikatakan lebih kompleks. Poster tidak hanya terdiri dari tulisan tetapi juga

ada unsur gambar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca. Meskipun

demikian slogan dan poster juga mempunyai persamaan yaitu sebagai media

penyampai informasi kepada masyarakat.

Menurut Wahyuni (2012:154) slogan biasanya ditulis dengan kalimat

pendek yang menarik, kata-katanya singkat, dan jelas. Nianxi (2009:1) “Posters

are designed to be written, and hence appeal to people’s sense of vision”, yang

artinya “Poster dirancang dalam bentuk tulisan yang menarik, oleh karenanya

poster mampu menarik perhatian masyarakat dengan tujuan yang ingin

disampaikan”. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Kievid (2013:110) “These

posters provide excellent material to study the kinds of messages the various

groups” yang artinya “Poster bisa menjadi alat yang baik untuk menyampaikan

berbagai jenis pesan kepada khalayak ramai”. Sesuai dengan pendapat tersebut

maka slogan dan poster bisa menjadi sarana alternatif yang baik untuk

menyampaikan pesan dan tujuan kepada khalayak ramai.

Penelitian ini mengangkat ketrampilan menulis yang difokuskan pada

penulisan slogan dan poster. Penelitian ini memfokuskan pada penulisan slogan

dan poster karena rendahnya tingkat kreatifitas anak bangsa pada waktu ini

terutama dalam hal menulis dan menuangkan ide mereka melalui media yang

disebut gambar khususnya dalam poster. Menurut Kramadibrata, Dewi dan Didik

(2008:183) kegiatan menulis poster merupakan sarana positif untuk menuangkan

3

ide maupun hobi. Membuat poster, merangsang siswa untuk memiliki konsep

yang jelas mengenai tujuan pembuatan poster. Peserta didik bisa membuat

perpaduan yang serasi dan tepat dalam mengombinasikan antara gambar dan

tulisan. Sesuai dengan pendapat tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa

kegiatan menulis slogan dan poster merupakan kegiatan yang sulit, namun

memilik manfaat yang sangat besar dalam proses pembelajaran dan kehidupan

siswa.

Berikut ini adalah pemaparan penelitian terdahulu yang relevan dan bisa

digunakan acuan peneliti dalam melakukan penelitian :

Laran (2011) meneliti “The Curious Case of Behavioral Backlash: Why

Brands Produce Priming Effects and Slogans Produce Reverse Priming

Effects”. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan fungsi slogan sebagai daya

tarik persuasif dan unsur ketertarikan bagi khalayak ramai di media umum.

Penelitian ini mempunyai keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis

yaitu pada bagian slogan.

Kievid (2013) meneliti “Posters of the Dutch Solidarity Movement with

Chile (1972-1990)”. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemanfaatan

poster sebagai sumber daya yang menarik untuk mempengaruhi dan

memperkuat solidaritas. Penelitian ini bisa dijadikan referensi bagi penulis

karena membahas tentang poster dan pemanfaatanya kepada khalayak ramai.

Mahaney (2002) meneliti “Propaganda Posters”. Tujuan penelitian ini

untuk mendeskripsikan bagaimana tujuan utama penggunaan poster. Setiap

orang mempunyai penilaian pemahaman yang berbeda-beda dari pemahaman

mereka tentang konsep-konsep utama dijelaskan dalam poster. Penelitian ini

bisa dijadikan sebagai bahan rujukan bagi penulis karena menjelaskan tentang

bagaimana tujuan utama penggunaan poster.

Kolb and David A. Kolb (2005) meneliti “Learning Styles and Learning

Spaces: Enhancing Experiential Learning in Higher Education”. Tujuan

penelitian ini untuk mendeskripsikan pengalaman belajar dan mengeksplorasi

4

bagaimana cara meningkatkan pengalaman belajar dengan menyajikan prinsip-

prinsip meningkatkan pengalaman belajar. Penelitian ini bisa digunakan sebagai

referensi bagi penulis karena membahas tentang pengalaman belajar yang bisa

menjadi unsur dalam pembelajaran.

Sharndama dan Mohammed (2013) meneliti “Stylistic Analysis of Selected

Political Campaign Posters and Slogans in Yola Metropolis of Adamawa State

of Nigeria”. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan berbagai

macamkomunikasi non-verbal yang sering digunakan masyarakat, salah satunya

adalah poster. Penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi bagi penulis karena

mencakup tentang poster yang digunakan sebagai komunikasi masyarakat.

Nianxi (2009) meneliti “Political Slogans and Logic”. Tujuan penelitian ini

untuk mendeskripsikan kegunaan slogan yang bisa menjadi penarik perhatian

bagi masyarakat karena melalui slogan dengan informasinya bisa memobilisasi

sebuah kelompok khususnya dalam bidang politik. Penelitian ini bisa dijadikan

referensi bagi penulis karena memfokuskan pada materi slogan, yaitu kegunaan

slogan bagi masyarakat umum khususnya bidang kelompok.

Ondrusek (2012) meneliti “What the Research Reveals about Graduate

Students' Writing Skills: A Literature Review”. Tujuan penelitian ini untuk

meninjau keterampilan menulis pada siswa yang meliputi pentingnya

keterampilan menulis, kendala yang sering terjadi dan menghambat dalam

keterampilan menulis, penilaian keterampilan menulis serta bagaimana solusi

untuk mengatasi masalah dalam keterampilan menulis. Penelitian ini

mempunyai persamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti, yaitu sama-

sama memfokuskan pada keterampilan menulis meskipun mempunyai

perbedaan jenjang didalam pendidikanya.

Lestari (2013) meneliti “Pembelajaran Menulis Slogan dan Poster pada

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2012/2013”. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis

slogan dan poster siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun

5

Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini mempunyai persamaan dengan penelitian

yang dilakukan penulis yaitu sama-sama mengangkat keterampilan berbahasa

yaitu menulis dan memfokuskannya pada pembelajaran slogan dan poster.

2. METODE PENELITIAN

Jenis dan desain penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif

kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran

menulis slogan dan poster di SMP N 3 Kebakkramat.

Penelitian ini dilakukan di SMP N 3 Kebakkramat di kota Karanganyar

yang terletak di Alastuwo, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

Untuk waktu yang diperlukan dalam penelitian ini dimulai pada Februari

sampai dengan Agustus 2017.

Data penelitian ini adalah dokumen yang berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang diperoleh dari salah seorang guru mata pelajaran

bahasa Indonesia kelas VIII, wawancara mendalam .dilakukan dengan

narasumber terkait, seperti guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII,

dokumentasi berupa foto-foto tentang kegiatan siswa dan guru saat proses

pembelajaran berlangsung, data tugas siswa tentang menulis slogan dan poster,

dan perangkat-perangkat fisik yang bisa dijadikan data penelitian.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

data deskriptif kualitatif. Penulis menganalisis data berdasarkan data yang telah

dikumpulkan secara bertahap dalam penelitianya disekolah. Penelitian ini

berfokus pada analisis data kualitatif dari Miles dan Huberman (2007:16) yang

berisi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Keabsahan data dalam penelitian ini adalah menggunakan trianggulasi yang

mencakup trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Peneliti menggunakan

teknik trianggulasi yang digunakan untuk membandingkan dan mengecek

informasi yang telah dipaparkan oleh narasumber dalam jangka waktu yang

6

berbeda. Dalam hal ini peneliti kembali melakukan pengecekan melalui

observasi yang dilakukan didalam lingkungan pembelajaran.

3. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan pengamatan dan analisis data penelitian, penelitian ini

menghasilkan tiga temuan yaitu, pertama Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang dibuat guru. Berikut adalah komponen-komponen RPP yang

ditemukan peneliti,

Tabel 4.1 Komponen-komponen RPP

No. Komponen

1. Ada rumusan tujuan pembelajaran yang jelas, lengkap, disusun secara logis,

mendorong siswa untuk berpikir tingkat tinggi.

2. Deskripsi materi harus jelas, sesuai dengan tujuan pembelajaran, sesuai

dengan karakter siswa dan sesuai perkembangan keilmuan.

3. Pengorganisasian materi pembelajaran harus mempunyai cakupan yang jelas,

baik itu kedalaman materi, sistematis, keruntutan dan dapat disesuaikan

dengan alokasi waktunya.

4. Sumber belajar sesuai dengan perkembangan siswa, sesuai dengan materi dan

mempunyai sumber yang bervariasi.

5. Memuat skenario pembelajaran yang meliputi awal, inti dan akhir

pembelajaran secara rinci.

6. Langkah pembelajaran harus sesuai tujuan pembelajaran, dan mampu

menggambarkan metode dan media yang dipergunakan, sehingga membuat

siswa terlibat dalam pembelajaran secara optimal, dalam langkah

pembelajaran juga harus ada alokasi waktu yang memungkinkan guru untuk

mengarahkan siswa dalam pembelajaran.

7. Teknik pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan mendorong

siswa untuk termotivasi dan aktif untuk berpartisipasi.

8. Tercantum instrumen kelengkapan RPP, yaitu instrumen penilaian.

7

3.1 Kejelasan Perumusan Tujuan Pembelajaran Menulis Slogan dan poster

Untuk kejelasan perumusan tujuan pembelajaran, berikut adalah data yang

diperoleh dari RPP guru bidang studi bahasa Indonesia.

3.2 Pemilihan Materi Ajar Pembelajaran Menulis Slogan dan poster

Materi yang digunakan dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan

karakter siswa dan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran.

3.3 Pengorganisasian Materi Ajar Pembelajaran Menulis Slogan dan poster

Pengorganisasian merupakan setiap langkah yang akan dilakukan oleh guru

guna mencapai setiap tahap dalam pembelajaran. Setelah materi ajar dipilih, guru

harus segera mengorganisasikan tahapan dalam materi tersebut, agar skenario

yang dijalankan guru bisa sesuai dengan RPP yang telah dibuat.

3.4 Pemilihan Sumber/Media Pembelajaran Menulis Slogan dan poster

Pemilihan sumber dan media merupakan hal yang penting dalam

pembelajaran, karena antara materi dan sumber perolehan materi harus relevan.

1. Siswa menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami informasi secara

lisan dan tertulis.

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian slogan dan poster di sekitar sekolah

dan masyarakat.

3. Siswa dapat menjelaskan mengenai slogan dan poster kepada masyarakat

sebagai suatu bentuk informasi.

4. Siswa dapat menulis slogan dan poster menggunakan bahasa yang baik

dan benar.

1. Pengertian slogan dan poster

2. Tujuan menulis slogan dan poster

3. Manfaat membuat slogan dan poster

4. Tahap-tahap menulis slogan dan

poster

8

3.5 Penjelasan Skenario Pembelajaran Menulis Slogan dan poster.

Pembelajaran yang dimuat guru dalam RPP pada dasarnya meliputi tiga

kegiatan pokok yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

3.5.1 Kegiatan pendahuluan (awal)

Kegiatan awal adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru sebelum masuk

pada inti pembelajaran. Kegiatan ini dalam RPP guru terdiri dari dua

kegiatan yaitu, apersepsi dan memotivasi. Kegiatan ini oleh guru diberikan

alokasi waktu selama 20 menit.

3.5.2 Kegiatan inti

Kegiatan inti merupakan kegiatan yang didalamnya guru harus

menyampaikan tujuan utama pembelajaran dan menyampaikan materi

pembelajaran menggunakan media, metode yang digunakan untuk

menariksiswa agar masuk kedalam dan ikut serta dalam pembelajaran yang

dilakukanya. Kegiatan inti dalam RPP guru memuat tiga kegiatan pokok,

yaitu eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Kegiatan ini dalam RPP guru

diberikan alokasi waktu selama 45 menit.

3.5.3 Kegiatan akhir (penutup)

Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang berisi kesimpulan dari

keseluruhan pembelajaran yang dilakukan guru. Isi dari kegiatan ini adalah

guru melakukan penutupan sebelum pembelajaran, dalam RPP guru kegiatan

ini diberi alokasi waktu 15 menit

1. Media : Buku, kertas (alat tulis)

2. Alat/bahan : Pengertian slogan dan poster

3. Sumber belajar : Buku Berbahasa dan Bersastra Indonesia karya Asep Yudha,

Contoh poster/slogan, selebaran tentang lingkungan hidup

(dari internet/ media lain).

9

3.6 Kerincian Skenario Pembelajaran Menulis Slogan dan poster

Merupakan perincian dan penjabaran dari setiap langkah yang akan

dilakukan dalam pembelajaran menulis slogan dan poster.

3.7 Kesesuaian Teknik dengan Tujuan Pembelajaran Menulis Slogan dan poster

Penilaian harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, hal tersebut

dimaksudkan agar guru mudah dalam menilai pembelajaran yang dilakukan.

Dalam RPP penilaian yang digunakan adalah penilaian proyek dengan bentuk

penugasan baik secara individu maupun kelompok.

3.8 Kelengkapan Instrumen Pembelajaran Menulis Slogan dan poster

Untuk mengetahui hal yang dipelajari peserta didik, maka pada tahap

akhir pembelajaran guru harus menyertakan instrumen pembelajaran untuk

menilai tentang kemampuan peserta didik setelah dilakukan pembelajaran.

Tabel 4.2 Instrumen Penilaian dalam RPP guru

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Penilai

an

Instrumen

• Mampu

menunjukkan jenis-

jenis slogan dan

poster

• Mampu menulis

Penugasan

individual/

Kelompok

Proyek ▪ Tulislah beberapa jenis

slogan dan poster

berdasarkan keperluannya!

▪ Buatlah sebuah slogan dan

poster tentang lingkungan

a. Tanya jawab

b. Inquiri

c. Penugasan

d. Refleksi

10

slogan dan poster

tentang lingkungan

hidup sesuai dengan

konteks

• Mampu menyunting

slogan dan poster

hisup sesuai dengan

konteks!

▪ Perbaikilah slogan dan

poster yang sudah kamu

tulis agar menjadi lebih

baik dan menarik, baik dari

segi isi, bahasa dan

tampilanya.

Pada perumusan tujuan bisa dikatakan kurang sesuai karena guru menuliskan

tujuan pembelajaran kurang mendetail sehingga dapat memberikan penafsiran ganda

terhadap pemikiran peserta didik. Pemilihan materi ajar sudah sesuai, karena materi

yang digunakan sudah sesuai dengan pendapat Haryati (2013:9) dalam menyusun

materi pokok harus memperhatikan beberapa prinsip, yaitu prinsip relevansi,

konsistensi, dan adekuasi. Pengorganisasian materi juga sudah sesuai, karena dalam

RPP guru sudah memperhatikan dan mengkategorikan materi pembelajaran dari

tingkatan yang mudah ke tingkatan yang sulit. Penulisan media/sumber belajar sudah

sesuai namun kurang lengkap dan mendetail, karena sudah dicantumkan apa saja

media yang digunakan dalam pembelajaran, namun dalam menuliskan sumber yang

digunakan guru penulisannya kurang lengkap. Penjelasan skenario pembelajaran

sudah sesuai, karena guru sudah mencantumkan rincian kegiatan dari kegiatan awal,

inti dan akhir. Kerincian skenario pembelajaran yang dibuat guru juga sudah sesuai,

karena sudah mencantumkan metode yang digunakan guru, yaitu ceramah, inquiri,

penugasan dan refleksi. Kesesuaian antara teknik dan tujuan pembelajaran sudah

sesuai, karena teknik yang digunakan guru adalah teknik penilaian penugasan berupa

projek, jadi sudah mencakup tujuan pembelajaran yang hasil akhirnya siswa menulis

slogan dan poster dengan berbagai keperluan menggunakan pilihan kata yang tepat

dan persuasif. Kelengkapan instrumen pembelajaran sudah sesuai, karena guru sudah

11

mencantumkan instrumen penilian penugasan yang berbentuk projek, pedoman

penskoran slogan dan pedoman penskoran poster.

4. PENUTUP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru memiliki beberapa

komponen, diantaranya adalah Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (SK),

indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, sumber

pembelajaran, metode, langkah- langkah pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan guru didasarkan pada

aktivitas guru dan aktivitas siswa. Pada aktivitas guru, metode pembelajaran yang

digunakan guru adalah metode ceramah, inquiri, penugasan dan refleksi, sedangkan

media yang digunakan guru adalah media yang berupa buku dan HVS bergambar

poster.

Penilaian pada pembelajaran dilakukan dengan menggunakan dua penilaian,

yaitu penilaian proses dan penugasan. Penilaian proses dilakukan ketika

pembelajaran berlangsung dengan menilai tingkat keaktifan dan semangat siswa saat

pembelajaran. Penilaian penugasan dalam pembelajaran berbentuk projek, jadi

dalam penilaiannya guru memberikan tugas kepada siswa, dengan hasil akhir karya

siswa setelah pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Haryati, Mimin. 2013. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Referensi.

Kievid, Jan de. 2013. “Posters of the Dutch Solidarity Movement with Chile (1972-1990)”. European Review of Latin American and Caribbean Studies / Revista

Europea deEstudios Latinoamericanos y del Caribe No. 95 pp. 109-113.

Kolb, Alice Y. and David A. Kolb. Juny 2005. “Learning Styles and Learning

Spaces: Enhancing Experiential Learning in Higher Education”. Academy of Management Learning & Education. Vol. 4, No. 2 (), pp. 193-212.

Kramadibrata, Dewaki, Dewi Indrawati dan Didik Durianto. 2008. Terampil berbahasa Indonesia: untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional.

12

Kuper. Ayelet, Lorelei Lingard and Wendy Levinson. 2008. “Qualitative Research: Critically Appraising Qualitative Research”. British Medical Journal, Vol. 337, No. 7671, pp. 687-689.

Laran. Juliano, Amy N. Dalton and Eduardo B. Andrade. 2011. “The Curious Case

of Behavioral Backlash: Why Brands Produce Priming Effects and Slogans Produce Reverse Priming Effects”. Journal of Consumer Research. Vol. 37, No. 6 pp. 999-1014.

Mahaney, Darlene C. 2002. “Propaganda Posters”. OAH Magazine of History, Vol.

16, No. 3, World War II Homefront pp. 41 46.

Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. 2007.

Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Nianxi, Xia. 2009. “Political Slogans and Logic”. Sage Journal. Vol 56, Issue 1.

Ondrusek, L Anita. 2012. “What the Research Reveals about Graduate Students'

Writing Skills: A Literature Review”. Journal of Education for Library and

Information Science. Vol. 53, No. 3 pp. 176-188.

Sardiman, A. M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Sharndama. Emmanuel C. and Ibrahim Mohammed. 2013. “Stylistic Analysis of Selected Political Campaign Posters and Slogans in Yola Metropolis of

Adamawa State of Nigeria”. Asian Journal of Humanities and Social Sciences (AJHSS). Volume 1, Issue 3, ISSN: 2320-9720.