Upload
phungnhan
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tahap pengembangan ilmu
Context of discovery, bagaimana pengetahuan
ilmiah dihasilkan
Context of justification, bagaimana pengujian
validitas pengetahuan ilmiah
Context of discovery:
Skema induktif (observasi dan eksperimen)
Hipotesis (wild guess)
Hypothetico-deductive method
Grounded (kualitatif)
Context of justification:
Skema induktif
Triangulasi
Konsensus pakar
Signifikansi praktis
Gagasan riset beberapa pedagog
Herbart:
Pedagogik mengombinasikan pendekatan ilmiah psikologi dan filosofis dalam studi tentang suatu pedagogi. Sasarannya teori dan praktek pedagogi yang diharapkan.
Dewey:
Pedagogi adalah realisasi filsafat menjadi living facts. Pedagogik terbentuk melalui problem solving masalah-masalah (praktis). Ini semacam action research atau developmental research.
Langeveld: pedagogi dilakukan berdasarkan konsep-
konsep fenomenologis. Pedagogik ialah studi
kualitatif-fenomenologis terhadap fenomena
pendidikan.
Gramsci: pedagogi adalah conformity, dilakukan
dengan meng-hegemoni (bukan dominasi), directive,
intelectual leadership demi partisipasi warga dalam
pembangunan msyarakat. Pedagogik adalah filsafat
praksis; ideologi yang kritis, bahkan terhadap dirinya
sendiri; metode untuk mengadaptasikan teori dan
praktek satu sama lain secara berkelanjutan. Ini mirip
action research atau developmental research.
Montessori: pedagogi dilaksanakan berdasarkan
konsep-konsep ilmiah dan religius. Casa dei
bambini (Children’s House) adalah tempat
pemaduan praktek pedagogi dan studi
pedagogik. (Action research, developmental
research)
Ringkasan gagasan-gagasan riset pedagogik:
Riset fenomenologi
Filsafat praksis, adaptasi satu sama lain teori-praktek
Action research, developmental research (penemuan metode baca Al Qur’an, Iqro)
Casa dei bambini (the Children’s House), praktek mendidik yang disertai dengan studinya demi pengembangan pengembangan teori dan praktek pedagogi.
Realisasi filsafat menjadi living facts.
Studi Kasus Metodologi
Fenomenologi (Langeveld)
Observasi dan analisis fenomena pendidikan
secara langsung, tanpa instrumen observasi,
melalui serangkaian reduksi hingga menemukan
eidos/esensi dari fenomena pendidikan.
Langeveld membangun sebuah sistem konsep-
konsep pedagogi, antara lain ia merumuskan
konsep-konsep situasi pendidikan, perbuatan
mendidik, teladan, wibawa.