Upload
rasyid-luhur-hutama
View
5
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
aaaa
Citation preview
Anatomi
Tiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan organ yang
bentuknya seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian bawah di sebelah anterior trakea
(Gambar 1). Kelenjar ini merupakan kelenjar endokrin yang paling banyak vaskularisasinya,
dibungkus oleh kapsula yang berasal dari lamina pretracheal fascia profunda. Kapsula ini
melekatkan tiroid ke laring dan trakea. Kelenjar ini terdiri atas dua buah lobus lateral yang
dihubungkan oleh suatu jembatan jaringan isthmus tiroid yang tipis dibawah kartilago
krikoidea di leher, dan kadang-kadang terdapat lobus piramidalis yang muncul dari isthmus
di depan laring (Brunner,2002).
Kelenjar tiroid terletak di leher depan setentang vertebra cervicalis 5 sampai thoracalis 1,
terdiri dari lobus kiri dan kanan yang dihubungkan oleh isthmus. Setiap lobus berbentuk
seperti buah pear, dengan apeks di atas sejauh linea oblique lamina cartilage thyroidea,
dengan basis di bawah cincin trakea 5 atau 6.9 Kelenjar tiroid mempunyai panjang ± 5 cm,
lebar 3 cm, dan dalam keadaan normal kelenjar tiroid pada orang dewasa beratnya antara 10
sampai 20 gram. Aliran darah kedalam tiroid per gram jaringan kelenjar sangat tinggi (± 5
ml/menit/gram tiroid) (Price,2006).
Gambar 1. Anatomi Kelenjar Tiroid Manusia (Price.2006)
Brunner, Suddarth.2002. Keperawatan Medikal-Bedah. Edisi 8. Vol 2. Jakarta : EGC
Price, S.A., Lorraine, M.W. 2006.Pathophysiology: Clinical Concepts of Disease Processes,
Volume 2. Jakarta: EGC
Grave’s Disease
Adalah penyebab tersering dari hipertiroidisme, yaitu sekitar 60-90%. Merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan trias Grave’s disease yaitu gejala hpertiroid, struma difusa, gejala oftalmopati/dermopati. Gejala lainnya yaitu meningkatnya basal metabolic rate, berat badan menurun, Pretibial Myxedema, clubbing of fingers, takikardia, peningkatan bunyi bising usus, tremor halus (Gregory, 2008).
Faktor Predisposisi (Gregory, 2008).
1. Status gizi dan BB meningkatkan prevalensi timbulnya autoantibodi tiroid2. Wanita epitop THSR homolog dengan reseptor LH dan FSH3. Rokok berhubungan dengan kejadian oftalmopati4. Defisiensi imun misal HIV, terapi ART dosis tinggi5. Infeksi kesamaan antigen bakteri/virus dengan TSHR6. Terapi IFN alfa
Gregory A.B. 2008. Grave’s disease. N Engl Med;343;:2594-605