31
Pasar Faktor Produksi Bab 15 1

Pasar Faktor Produksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asdas

Citation preview

Page 1: Pasar Faktor Produksi

Pasar Faktor Produksi

Bab 15

1

Page 2: Pasar Faktor Produksi

Bagaimana kombinasi faktor produksi yang digunakan dalam menghasilkan produk dengan tingkat efisiensi yang paling optimum:a.Menganalisis pengalokasian faktor-faktor produksi secara efisien.b.Penentuan pendapatan faktor-faktor produksi dan distribusi pendapatan.

Tujuan perusahaan memaksimumkan keuntungan

(MR=MC).

2

Page 3: Pasar Faktor Produksi

jumlah tenaga kerja(L)

jumlah produksi

(TPP)

produksi fisik

marjinal(MPP)

harga barang

(P)

hasil penjualan

total(TRP=TPPXP

)

hasil penjualan marjinal

(MRP=MPPXP)

0 0   100 0  1 24 24 100 2400 24002 44 20 100 4400 20003 60 16 100 6000 16004 72 12 100 7200 12005 80 8 100 8000 8006 84 4 100 8400 4007 86 2 100 8600 200

Hubungan antara jumlah faktor produksi dengan tambahan produksi dan hasil penjualan pada Pasar persaingan sempurna

3

Page 4: Pasar Faktor Produksi

4

Page 5: Pasar Faktor Produksi

MRP

Has

il pe

njua

lan

mar

jinal

Jumlah tenaga kerja

5

Page 6: Pasar Faktor Produksi

jumlah tenaga kerja

(L)

jumlah produksi

(TPP)

produksi fisik marjinal(MPP)

harga barang

(P)

hasil penjualan

total(TRP=TPPXP)

hasil penjualan marjinal

(MRP=TRPn-TRPn-1)

harga faktor produksi

(MCF)

0 0 - 100 0 - 1000

1 24 24 90 2160 2160 1000

2 44 20 80 3520 1360 1000

3 60 16 70 4200 680 1000

4 72 12 60 4320 120 1000

5 80 8 50 4000 -320 1000

6 84 4 40 3360 -640 1000

7 86 2 30 2580 -780 1000

6

Hubungan antara jumlah faktor produksi dengan tambahan produksi dan hasil penjualan pada Pasar persaingan tidak sempurna

Page 7: Pasar Faktor Produksi

Has

il pe

njua

lan

mar

jinal

Jumlah tenaga kerja

Sf = MCF

MRP2 = Df

MRP1 = Df

7

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar Persaingan tidak

sempurna

Page 8: Pasar Faktor Produksi

Pergeseran kurva permintaan faktor produksi disebabkan oleh:

1. Perubahan permintaan terhadap barang yang diproduksi.

2. Perubahan faktor produksi yang lain.– Perubahan harga.– Perubahan produktivitas faktor– Elastisitas permintaan faktor produksioElastisitas permintaan dari barang yang dihasilkan makin besar elastisitas permintaan barang yang dihasilkan, makin besar elastisitas permintaan faktor produksi

oPerbandingan diantara biaya yang dibayarkan kepada faktor produksi dengan biaya total.

oTingkat penggantian diantara faktor produksi makin banyak faktor produksi lainnya dapat menggantikan sesuatu faktor produksi tertentu, semakin elastis permintaan faktor produksi tersebutoTingkat penurunan produksi fisik marginal (MPP) makin cepat penurunan produksi fisik marjinal makin tidak elastis permintaan faktor produksi yang bersangkutan 8

Page 9: Pasar Faktor Produksi

PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA

BAB 16

9

Page 10: Pasar Faktor Produksi

Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaUpah adalah pembayaran jasa-jasa fisik maupun mental yang disediakan oleh tenaga kerja kepada para pengusaha.

Upah uang adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para pengusaha sebagai pembayaran tenaga mental atau fisik para pekerja yang digunakan dalam proses produksi.

Upah riil adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut membeli barang-barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja.

10

Page 11: Pasar Faktor Produksi

Tahun Upah uang (per unit)

Indeks harga

konsumen

Upah riil

1995 Rp. 100.000 100 100/100 x Rp. 100.000 = Rp.100.000

1997 Rp. 150.000 125 100/125 x Rp. 150.000 = Rp.120.000

2000 Rp. 200.000 150 100/150 x Rp.200.000 = Rp.125.000

2006 Rp. 600.000 400 100/400x Rp. 600.000 = Rp. 150.000

11

Indeks harga adalah indeks yang memberikan gambaran tentang tingkat rata-rata dari perubahan harga-harga dari waktu ke waktu.

Indeks harga barang konsumen digunakan untuk menaksir upah riil dari tahun ke tahun. Upah riil yang diterima tenaga kerja tergantung pada produktivitas pekerja.

Page 12: Pasar Faktor Produksi

Sumber kenaikan produktivitas:

1.Kemajuan teknologi memproduksi.

2.Pertambahan kepandaian dan ketrampilan tenaga kerja

3.Perbaikan dalam organisasi perusahaan dan masyarakat.

12

Tin

gka

t u

pa

h Wa

Wb

Sn

E1

E0

MRP1= D1

MRP0= D0

Jumlah tenaga kerjaN0

Tingkat produktivitas dan upah riil

Page 13: Pasar Faktor Produksi

Penentuan upah dalam pasar persaingan:1.Pasar persaingan sempurna, tenaga kerja maupun perusahaan tidak mempunyai persatuan.2.Pasar monopsoni, dimana satu perusahaan merupakan pembeli tunggal dari jasa tenaga kerja yang ditawarkan.3.Pasar monopoli, dimana pekerja bersatu dalam suatu persatuan atau serikat pekerja dalam menawarkan tenaga kerja.4.Pasar monopoli bilateral, perusahaan adalah pembeli tunggal jasa tenaga kerja, dan tenaga kerja secara bersama menawarkan tenaga kerja.

13

Page 14: Pasar Faktor Produksi

Persaingan sempurna dalam pasar tenaga kerja:Banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja dan tenaga kerja di pasar tidak menyatukan diri dalam serikat pekerja

14

W

Jumlah tenaga kerjaJumlah tenaga kerja

0 0

e S = MRC

d = mrp d = mrp

D S

e

l L

Page 15: Pasar Faktor Produksi

Pasar tenaga kerja monopsoni :Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di

pasar sedangkan penjual jumlahnya banyak.

15

jumlah tenaga kerja

tingkat upah

upah total tenaga kerja

upah marjinal tenaga kerja (MCL)

hasil penjualan marjinal (MRP)

1 300 300 15002 400 800 500 13003 500 1500 700 11004 600 2400 900 9005 700 3500 1100 7006 800 4800 1300 5007 900 6300 1500 300

Page 16: Pasar Faktor Produksi

16

MCL

S = w

D =MRP

D

Jumlah tenaga kerja

Tin

gka

t u

pa

h

Page 17: Pasar Faktor Produksi

Penentuan upah di pasar monopoli (Dari Pihak Tenaga Kerja) dan monopoli bilateral:1.Menuntut upah yang lebih tinggi dari yang dicapai pada ekuilibrium permintaan dan penawaran.2.Membatasi penawaran tenaga kerja3.Menjalankan usaha-usaha yang bertujuan menaikkan permintaan tenaga kerja

17

w0

w1

L2L0L10

D

S

e

Tin

gka

t u

pa

h

Jumlah tenaga kerja

Gambar : upah dimana serikat buruh mempunyai kekuatan monopoli

Page 18: Pasar Faktor Produksi

18

S1 S0

E1

E0

D = MRP

w1

w0

0 Jumlah tenaga kerjaL1 L0

Tin

gka

t u

pa

h

Gambar meningkatkan upah dengan

membatasi penawaran

Page 19: Pasar Faktor Produksi

19

L0

D0

S0

w1

w0

D1

L1

Tin

gka

t u

pa

h

Jumlah tenaga kerja0

Gambar menaikkan upah dan penggunaan tenaga kerja dengan menaikkan penerimaannya

Page 20: Pasar Faktor Produksi

20

D = MRP

MCL

S = w

w2

w0

w1

0 L1 L0 Jumlah tenaga kerja

Tin

gka

t u

pa

h

Tingkat upah dalam pasar tenaga kerja monopoli bilateral (dalam pasar tenaga kerja terbentuk serikat buruh dan hanya ada satu perusahaan saja yang menggunakan

tenaga kerja)

Page 21: Pasar Faktor Produksi

Faktor yang menimbulkan perbedaan upah:

1.Perbedaan jenis pekerjaan.

2.Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan.

3.Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan.

4.Ketidak-sempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.

21

Page 22: Pasar Faktor Produksi

Pendapatan faktor-faktor produksi lain: sewa, bunga dan keuntungan

Sewa Ekonomi: Sewa ekonomi adalah harga yang harus dibayar atas

penggunaan tanah dan faktor-faktor produksi lain yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah, atau bagian pembayaran faktor produksi yang melebihi pendapatan yang diterimanya dari pilihan terbaik dari pekerjaan-pekerjaan lain yang mungkin dilakukan:

a. Pendapatan pindahan (transfer earning): bagian dari pendapatan yang digunakan untuk mencegah faktor produksi tersebut digunakan untuk kegiatan ekonomi yang lain.

b. Sewa ekonomi: perbedaan diantara pendapatan yang diterima dan pendapatan pindahan.

22

Page 23: Pasar Faktor Produksi

Tanah dan sewa ekonomi

23

D1

D2

D0

S

R2

R1

R0

0 Jumlah tenaga kerja

Se

wa

ta

na

h

Page 24: Pasar Faktor Produksi

24

D = MRP S

Ew

w1

0 L

Tin

gka

t u

pa

h

Jumlah tenaga kerja

Sewa ekonomi dan pendapatan pindahan

Sew ekonomi

Pendapatan pindahan

Page 25: Pasar Faktor Produksi

Modal dan tingkat bunga:1. faktor yang menentukan permintaan para

pengusaha atas modal.2. Faktor utama yang menentukan penawaran

tabungan oleh masyarakat.3. Teori-teori yang menerangkan tentang

penentuan tingkat upah. Sebab-sebabnya terdapat beberapa tingkat

bunga Menerangkan perbedaan antara tingkat bunga

nominal dan tingkat bunga riil

25

Page 26: Pasar Faktor Produksi

Produktivitas modal dan permintaan modal:Investasi : pengeluaran sektor perusahaan untuk membeli atau memperoleh barang-barang modal baru untuk menggantikan barang-barang modal lama

Faktor yang menentukan produktivitas modal:-Menentukan besarnya pendapatan rata-rata tahunan netto.- presentase dari modal yang ditanamkan - tingkat pengembalian modal

26

Page 27: Pasar Faktor Produksi

27

R)(1

A

R)(1

X......

R)(1

X

R)(1

X

R)(1

X investasi nilai

nn

nn

33

221

Dm

K0 K1Stok modal

Tin

gka

t b

un

ga

(p

ers

en

)

0

8

10

Page 28: Pasar Faktor Produksi

28

Sm

S0 S1Jumlah tabungan

Tin

gka

t b

un

ga

(p

ers

en

)

0

8

10

S

S

S1

S0

Y0

Y1 Y2

Pendapatan Nasional

Ta

bu

ng

an

Page 29: Pasar Faktor Produksi

Penentuan tingkat bunga:Klasik : tingkat bunga ditentukan oleh

permintaan dan penawaran tabungan

29

D”m

Dm

Dm

D”m

E

E1

E2

r1

r0

r2

l0 l2 l10 Jumlah investasi

Tin

gka

t b

un

ga

Page 30: Pasar Faktor Produksi

Keynes : tingkat bunga tergantung pada jumlah uang yang beredar dan preferensi likuiditet.

Preferensi likuiditet adalah permintaan masyarakat atas uang yang tergantung pada tiga motif:

a. Untuk transaksi.b. Untuk berjaga-jaga.c. Untuk spekulasi.

30

r0

r1

0 M0 M1

LP

Jumlah uang

Tin

gka

t b

un

ga

Page 31: Pasar Faktor Produksi

Faktor yang menyebabkan adanya beberapa tingkat bunga :-Perbedaan resiko-Jangka waktu pengembalian-Biaya administrasi pinjaman

Tingkat bunga nominal dan tingkat bunga riil:Tingkat bunga nominal : digunakan sebagai ukuran untuk menentukan besarnya bunga yang harus dibayar oleh pihak peminjam dana.Tingkat bunga riil : persentase kenaikan nilai riil dari modal ditambah bunganya dalam setahun

31