Otitis Media Efusi (OME)

8/17/2019 Otitis Media Efusi (OME)

1/33

EFUSI

A. Novita Aryanti Syafni C111 11891

Tantri Lestari S. C111 11 380

BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2015


2/33

PENDAHULUAN

Otitis media adalah peradangansebagian atau seluruh mukosa

telinga tengah, tuba Eustachius,antrum mastoid, dan sel-selmastoid

Otitis media terbagi atas otitismedia supurati! dan otitis medianon supurati!


3/33


4/33

ANATOM


5/33


6/33

T!"a E!sta#$i!s

• Menghubungkan ka"itas telinga tengah dengan naso!aring• Fungsi # proteksi "entilasi $keseimbangan telinga tengah% &

bersihan ka"itas telinga tengah $pengeringan cairan %• 'ormal ( tertutup• Saat lahir )*-)*mm, sempit, hori+ontal Terbuka oleh otot

palati tensor• o


7/33


8/33

%SOLO&


9/33

DE%NS Otitis media dengan e!usi #

› 2eadaan terdapatn3a sekret 3angnonpurulen di telinga tengah,sedangkan membran timpani utuhtanpa tanda-tanda in!eksi

› Apabila e!usi tersebut encer 4

otitis media serosa› Apabila e!usi tersebut kental

seperti lem 4 otitis media mukoid$glue ear%


10/33

'LAS%'AS Otitis media serosa akut #

› keadaan terbentukn3a sekret ditelinga tengah secara tiba-tiba 3ang

disebabkan oleh gangguan !ungsituba, disertai rasa n3eri pada telinga,

Otitis media serosa kronik #

›

sekret terbentukn3a secara bertahaptanpa rasa n3eri dengan ge5ala-ge5alapada telinga 3ang berlangsung lama


11/33

NSDEN• 6aling umum pada ba3i dan

anak-anak usia prasekolah

•

Diagnosis utama 3ang palingsering pada anak-anak 3anglebih muda dari )1 tahun

• Sekitar -07 dari anak-anakmemiliki bentuk kronis


12/33

ETOLO&• 2egagalan !ungsi tuba eustachius #

– 8arotrauma

– 9iperplasi adenoid

– :initis kronik dan sinusitis – Tonsilitis kronik

– Tumor naso!aring

– De!ek palatum

• Alergi• Otitis media 3ang belum sembuh

sempurna

• In!eksi "irus


13/33

PATO%SOLO& ; mekanisme utama 3ang

men3ebabkan OME#› 2egagalan !ungsi tuba eustachi

2egagalan !ungsi tuba eustachi untukpertukaran udara pada telinga tengah dan

5uga tidak dapat mengalirkan cairan

› 6eningkatan produksi sekret dalam

telinga tengah Dari hasil biopsi mukosa telinga tengah

pada kasus OME didapatkan peningkatan 5umlah sel 3ang menghasilkan mukus atauserosa


14/33

ETOLO&()arotitisA*er+infe,siS!-"atan

se,ret/ ta-on/t!-or

&+n t!"a Te,ananne+atifte*in+aten+a$

Ef!si

Se-"!$ 2nor-a*

OME

OMA

OMEOMS' Se-"!$

T!"a tetater+an++! a4a infe,si

T!"a teta

ter+an++!tana infe,si


15/33

MAN%ESTAS 'LNS


16/33

Otitis Media Serosa Akut


17/33

6ada pemeriksaan >sikmemperlihatkan

› imobilitas gendang telinga padapenilaian dengan otoskop pneumatik

› 6ada otoskopi # membrana timpaniretraksi, tampak berarnakekuningan, kadang tampakgelembung udara atau permukaan

cairan dalam ca"um timpani› Maleus tampak pendek, retraksi dan

berarna kapur


18/33

Trans!4at otitis -e4iaserosa

Den+an air5!i4 *eve*


19/33

Otitis Media Serosa 2ronik

•


20/33

6ada pemeriksaan >sikmemperlihatkan 6ada otoskopi terlihat membran timpani

utuh, retraksi, suram? keruh, kuning

kemerahan atau keabu-abuan Maleus tampak pendek, retraksi dan

berarna kapur


21/33


22/33

DA&NOSS Anamnesa

› Telinga seperti tertutup? rasa penuh@

› Tinitus !rekuensi rendah@

› 6endengaran berkurang@

› Oto!oni@

› :ia3at alergi@

›

:ia3at in!eksi saluran napas atas@› :ia3at keluarga@

› Akti"itas akhir-akhir ini@


23/33

DA&NOSS 6emeriksaan Fisis

› '3eri tarik

› '3eri tekan tragus

› Inspeksi kondisi liang telinga luar


24/33

DA&NOSS Pemeriksaan Otoskopi

› 6emeriksaan otoskopi dapatmemperlihatkan#

Membran timpani 3ang retraksi $tertarikke dalam%, dan opaque 3ang ditandaidengan hilangn3a reeks caha3a

Barna membran timpani bisa merahmuda cerah hingga biru gelap

6rocessus bre"is maleus terlihat sangatmenon5ol dan 6rocessus longus tertarikmedial dari membran timpani

Adan3a le"el udara-cairan $air fuid level %


25/33

6neumatoskop› Unt!, -eni*ai reson +en4an+ te*in+a

ter$a4a er!"a$an te,anan !4ara 667&era,an +en4an+ te*in+a yan+ "er,!ran+

ata! ti4a, a4a sa-a se,a*i 4aat 4i*i$at4en+an e-eri,saan ini.

Tes 6endengaran dengan


26/33

TimpanometriPe-eri,saan ini 4i+!na,an !nt!,-en+!,!r er!"a$an i-e4ans a,!sti,siste- -e-"ran ti-ani te*in+a

ten+a$ -e*a*!i er!"a$an te,anan!4ara 4i te*in+a *!ar.


27/33

A : tekanan telinga tengah kurang lebih sama dengan tekanan atmosfer (contoh:

gambaran normal)

B: gambaran datar tanpa compliance (contoh: adanya efusi di telinga tengah)

C: adanya tekanan negatif pada telinga tengah


28/33

Pure Tone Audiometry

00 $ 1000 $ :000 H ;000 H

;


29/33

PEMLHAN

TATALA'SANAO"servasi


30/33

PEMLHAN TATALA'SANA)E>DASA>'AN ONSET

Onset akut#

› Terapi non bedah# dekongestan, antihistamin, perasat "alsa"a 5ika tidak

ada in!eksi 5alan na!as atas Dekongestan# tetes hidung atau berupa

dekongestan oral 3ang dikombinasikandengan anti histamin

› )-; minggu ge5ala masih $C% miringotomi ge5ala masih $C% ditambah pemasangan tuba timpanostomi

Onset kronis#

›

Miringotomi dan pemasangan pipa"entilasi


31/33

'OMPL'AS 8eberapa komplikasi 3ang dapat

ter5adi#

› 2urangn3a pendengaran

› Terganggun3a proses bicara dantumbuh kembang

› Otitis media akut


32/33

P>O&NOSS Secara umum, prognosis pasien

dengan otitis media e!usitergolong baik

8an3ak kasus sembuh sendiritanpa inter"ensi

Angka pre"alensi otitis media e!usi

5uga menurun ta5am pada anakusia * tahun, 3ang dikaitkandengan maturasi tuba eustachiusdan !ungsi imunitas


33/33

Documents

Otitis Media Efusi (OME)