40
Adolescent mental health screening: Importance and Implementation Bernie Endyarni Medise Satgas Remaja, Ikatan Dokter Anak Indonesia Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI - RSCM

online simp agt 14 Bernie adolescents screening tools.pdf

  • Upload
    nisa

  • View
    219

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • Adolescent mental health screening: Importance and Implementation

    Bernie Endyarni Medise

    Satgas Remaja, Ikatan Dokter Anak Indonesia

    Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI - RSCM

  • Tujuan

    Mengenali masalah dalam berinteraksi denganremaja

    Mengenali masalah remaja dalam praktikdokter anak sehari-hari

    Mengenal beberapa alat skrining danpenilaian kesehatan remaja untuk praktiksehari-hari

  • Masalah Umum Pada Remaja

    Bullying di sekolah

    Kasus berkendara berisiko

    Sehatkah mental remaja kita?

  • Definisi

    Adolescents (remaja): 10 - 19 tahun

    Youth (pemuda): 15 -24 tahun

    Young people: 10-24 tahunWHO

    Remaja: 10 18 tahunKemenkes

    Anak: sejak konsepsi hingga usia 18 tahunUUPA 2002

  • Epidemiologi

    Dunia

    1.8 billion

    90% hidup di negaraberkembang

    Others Adolescents

    Indonesia

    Usia 10 24 tahun:

    64 juta (27,6 %)

    Usia pertama kali menikah (perempuan) : 19,8 tahun

    BKKBN, 2013SDKI, 2007

    UNFPA 2010

  • Remaja

    Kata Latin adolescere

    Tiga periode:

    Awal

    Tengah

    AkhirTransitional

    period

    Risk taking behavior

    Richter LM. Science. 2006;312:1902-5. Dhamayanti M. Current Challenges in Management. 2009

    Nelson textbook of Pediatrics, 19th ed.

  • Dianggap sebagai masa yang paling sehat dalam kehidupan

    Namun sebenarnyamenghadapi masalah fisis, emosi, mental dan sosial

    Perubahan cepat:Pacu tumbuh, seks sekunder, emosi, kognitif

    Peran orangtua

    Fasilitas untuk remaja masihkurang

    Jarang ke dokter

    Penanganan: Multidisciplinary team

    Remaja

  • Death rate of adolescent 12 19 years, by age and sex, USA 1999 - 2006

  • Persentasi penyebab kematian pada usia remaja 1219 tahun, United States 1999-2006

    Sebagian besar penyebab kematian remaja adalahkasus yang dapat dicegah (preventable)

  • Beberapa keadaan yang berkontribusipada morbiditas dan mortalitas remaja

    Perilaku berisiko tinggi

    Penyalahgunaan obat, zat

    Rokok

    Alkohol

    Perilaku seks tidak aman

    Perilaku seksual pranikah

    Berkendara tidak aman

    Masalah kesehatan fisik dan mental.

  • Prevalensi hubungan pra nikah

    0.0

    2.0

    4.0

    6.0

    8.0

    10.0

    12.0

    14.0

    16.0

    18.0

    20.0

    Pe

    rsen

    Umur (Tahun)

    Laki laki Perempuan

    Riskesdas 2010

  • Pengetahuan remaja tentang berhubungan seksual sekali bisa hamil (Survei RPJM 2010-2012)

    2010 2011 2012

    62 58.764.8

    6.7 6.9 6.8

    31.4 34.4 28.3

    Bisa hamil Tidak Tidak tahu

    13

  • Persentase pria belum kawin umur 15-24 tahun yang merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat terlarang

    menurut kelompok umur, SKRRI 2007-2012

    14

  • Kecelakaan remaja di Indonesia

    WHO:

    Dua tahun terakhir: kecelakaan menempati posisiketiga penyebab kematian remaja di Indonesia

    2011: 400.000 korban berusia di bawah 25 tahun

    Terdapat 1.000 kematian anak dan remaja per hari.

  • Depresi pada remaja

    Wiguna T. Sari Pediatri, Vol. 12, No. 4, Desember 2010

    Masalah emosiMasalahconduct Hiperaktifitas

    Masalah hubungandengan teman

    sebaya

    27,3

    33,8

    23

    13

    29,3

    6,25

    39,1

    13,7

  • Depresi pada remaja

    Survey di Jakarta (221 orang) menggunakan Child Depression Inventory (CDI) dan Pediatric Symptoms Checklist (PSC)-17

    Usia rerata: 13.4 (1.55) tahun, 56% perempuan. Jumlah remaja yang memiliki masalah kesehatan mental:

    24% berdasarkan CDI 18% berdasarkan PSC-17.

    Jika berdasarkan keduanya (CDI dan PSC-17): 66% normal secara konsisten 7% mengalami masalah kesehatan mental

    Perempuan lebih sering memiliki masalah kesehatanmental dibanding laki-laki.

    Medise BE, Tanukusumah M, 2013

  • Peran dokter anak

    Mengidentifikasi masalahkesehatan mental anak dan

    remaja

    Tata laksana dan konselingPromosi dan pencegahan

    Rujukan

    Tim multidisiplin

    Heneghan A, et al.Pediatricians' role in providing mental health care for children and adolescents: do pediatricians and child and adolescent psychiatrists agree?J Dev Behav Pediatr. 2008 Aug;29(4):262-9.

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Heneghan A[Author]&cauthor=true&cauthor_uid=18698191http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Heneghan A[Author]&cauthor=true&cauthor_uid=18698191
  • Beberapa skrining kesehatan mental remaja

    Car, Relax, Alone, Forget, Friends, Trouble (CRAFFT)

    Child Behavioral Checklist (CBCL)

    Child Depression Inventory (CDI)

    Conners Rating Scales-Revised

    Home environment, Education and employment, Eating, peer-

    related Activities, Drugs, Sexuality, Suicide/depression, Safety

    (HEEADSSS)

    Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9)

    Pediatric symptom checklist (PSC)

    The Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ)

  • Car, Relax, Alone, Forget, Friends, Trouble (CRAFFT)

    Merupakan alat skrining perilaku kesehatan

    Remaja 11 21 tahun

    Praktis, 5 menit

    Sensitivitas 76%-92%

    Spesifisitas 72%-94%

    Nilai prediksi positif 0,83

    Nilai prediksi negatif 0,91. Knight JR et al. Arch Pediatr Adolesc Med 1999;153(6):591-6.

    Knight JR et al. Arch Pediatr Adolesc Med 2002;156(6):607-14.

  • Probabilitas diagnosis penggunaan narkobaberdasarkan skor CRAFFT

    Knight JR et al. Arch Pediatr Adolesc Med 1999;153(6):591-6.

    Knight JR et al. Arch Pediatr Adolesc Med 2002;156(6):607-14.

  • Child Behavioral Checklist (CBCL)

    Mendeteksi adanya masalah perilaku danemosional, hubungan sosial dan sekolah anak

    Digunakan untuk anak dan remaja usia 6-18 tahun

    Terdiri atas 118 pertanyaan

    Sekitar 15 menit untuk mengisi kuesioner.

    Memilih jawaban berdasarkan skala nolhingga dua

    American Academy of Pediatric (AAP).

  • Child Depression Inventory (CDI)

    Terdiri atas 27 pertanyaan, berdasarkan gejala

    Remaja usia 7 17 tahun

    Waktu : 5 hingga 10 menit

    Sensitif untuk menilai gejala depresi

    Membantu penilaian dalam terapi depresi

    Internal consistency coefficient 0,71-0,89

    Test-retest coefficient 0,740,83.

  • Conners Rating Scales-Revised

    Mengidentifikasi: Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas

    (attention deficit hyperactivity disorder) Masalah perilaku lainnya.

    Formulir isian untuk orang tua, guru dan anak. Usia 3 hingga 17 tahun. Kuesioner bentuk pendek: 5 hingga 10 menit

    untuk pengisian. Kuesioner menilai masalah conduct, kognitif,

    keluarga, emosi, kontrol kemarahan dan masalahcemas atau ansietas

  • HEEADSSS

    Skrining masalah psikososial dan risiko kesehatanremaja

    Proses wawancara secara komprehensif. Untuk tindakan preventif dan intervensi. Waktu 20 menit. Pertanyaan terdiri atas:

    Pertanyaan penting (esensial) Pertanyaan yang ditanyakan bila waktu

    memungkinkan Pertanyaan optional

    Goldenring JM, Rosen DS.Diunduh dari: http://www2.aap.org/pubserv/PSVpreview/pages/Files/HEADSS.pdf

    http://www2.aap.org/pubserv/PSVpreview/pages/Files/HEADSS.pdf
  • HEEADSSS

    Panduan dalam melakukan anamnesis remaja secarakomprehensif mengenai masalah psikososial

    HEEADSSS terdiri atas: H Home environment E Education & Employment E Eating & Exercise A Activities & Peer Relationships D Drug Use/Cigarettes/Alcohol S Sexuality S Suicide and Depression S Safety Goldenring JM, Rosen DS.

    Diunduh dari: http://www2.aap.org/pubserv/PSVpreview/pages/Files/HEADSS.pdf

    http://www2.aap.org/pubserv/PSVpreview/pages/Files/HEADSS.pdf
  • Patient Health Questionnaire Modified for Teens

    Terdiri atas 13 pertanyaan diisi oleh remaja

    Usia 12-18 tahun.

    Nilai skor >11: Sensitivitas 89,5%; spesifisitas 78,8% untuk mendeteksi

    gejala depresi dan risiko bunuh diri pada remaja.

    Singkat

    Waktu 5 menit

    The American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk melakukan skrining depresisetiap tahun pada remaja.

    Bright Future, AAP

  • Contoh:

  • Pediatric Symptom Checklist for Youth (PSC-Y)

    Terdiri atas 35 pertanyaan yang diisi olehremaja atau orang tua

    Rentang usia: 4 16 tahun

    Mendeteksi masalah perilaku dan psikososialpada remaja

    Mencakup masalah internalisasi, eksternalisasidan masalah atensi.

    Waktu yang dibutuhkan singkat, 5 menit.

    Bright Future, AAP

  • Pediatric Symptom Checklist

    Versi:

    35 pertanyaan

    17 pertanyaan

    Youth PSC (PSC-Y)

    Sensitivitas and spesifisitas:

    PSC-Y: 94% dan 88%

    PSC-35: 80%-95% dan 68%-100%.

    Bright Future, AAP

  • The Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ)(Kuesioner Kekuatan dan Kesulitan)

    Untuk anak dan remaja hingga usia 17 tahun.

    Terdiri atas 25 pertanyaan

    Mendeteksi masalah psikososial pada anakhingga remaja.

    Penggunaan cukup singkat, sekitar 10 menit.

    Sensitivitas dan spesifisitas 63%-94% dan 88%-98%.

  • SDQ dapat diselesaikan dalam waktu yang lebihcepat dan mempunyai korelasi yang baik denganhasil pemeriksaan CBCL untuk menyingkirkanadanya gangguan psikiatri anak usia 4-16 tahun

    SDQ lebih baik dalam mendeteksi adanya gangguanhiperaktivitas dan inatensi

    SDQ lebih baik dalam mengenali masalahinternalisasi dan eksternalisasi

    Goodman R, Scott S (1999) Comparing the Strengths and Difficulties Questionnaire

    and the Child Behavior Checklist: Is small beautiful? Journal of Abnormal Child

    Psychology, 27, 17-24

  • Penilaian dari SDQ dan CBCL mempunyai korelasiyang baik dalam membedakan sampel yang berasaldari komunitas atau klinik

    SDQ versi bahasa Jerman dapat mendeteksi anakdengan gangguan hiperaktivitas dan inatensi samabaiknya dengan versi Inggris

    Goodman R (2000) at all, Comparing the German versions of the Strengths and Difficulties

    Questionnaire (SDQ-Deu) and the Child Behavior Checklist. European Child and

    Adolescent Psychiatry, 9, 271-276

  • Kesimpulan

    Deteksi dini gangguan kesehatan remaja, khususnya masalah psikososial, emosional, kognitif dan perilaku sangat penting dalammengidentifikasi ada tidaknya gangguankesehatan remaja.

    Berbagai alat deteksi dini sederhana yang telah teruji dapat digunakan dalam praktikdokter anak.

  • Kesimpulan

    Deteksi dini gangguan kesehatan remaja yang diikuti dengan intervensi yang tepat, dapatmenurunkan morbiditas dan mortalitasremaja yang sebagian besar merupakankeadaan atau penyakit yang dapat dicegah(preventable diseases).

  • TERIMA KASIH