Upload
hardita-pratama-yudhanto-ii
View
144
Download
25
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan kasus
Citation preview
LAPORAN KASUS OD KATARAK SENILIS
MATUR
Pembimbing :
dr. Bagas Kumoro, Sp. M
dr. Iwan Dewanto, Sp. M
Oleh :
I G. N. Adhi Surya Negara
092011101011
LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATA
FK UJ - RSD dr. Soebandi Jember
2015
IDENTITAS
Nama : Ny. Sa Umur : 76 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Suku : Madura Agama : Islam Alamat :Pakusari-Jember Status : Menikah Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga No. RM : 06.62.41 Tgl Pemeriksaan : 18 Februari 2015
SUBYEKTIF
Keluhan utama : Pandangan mata kanan kabur untuk melihat jauh sejak 1 bulan terkahir.
RPS
OD : Pasien merasa mata kanannya kabur sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan semakin berat secara perlahan sejak 1 bulan terakhir, seperti ada kabut putih yang menutupi pandangan dan semakin lama semakin tebal. Pandangan kabur terutama saat melihat jauh. Pasien merasa silau jika melihat cahaya terang, lebih suka melihat dalam keadaan remang dari pada terang benderang. Pasien tidak merasa pusing, tidak mual muntah. Tidak merasa seperti dalam terowongan. Tidak merasa kemeng pada mata. Tidak rabun saat sore dan malam hari. Tidak pernah ada semacam bintik/bentukan hitam pada mata. Saat melihat benda tidak berubah bentuk maupun ukuran. Tidak merasakan adanya benang melayang-layang di matanya. Pasien mengatakan keluhan yang dialami saat ini hampir sama dengan keluhan yang pernah dialami pada mata kirinya.
SUBYEKTIF
OS : Pasien mengatakan mata kirinya sempat di operasi katarak 3 bualan yang lalu.
Sebelumnya pasien merasakan kedua matanya kabur, tetapi mata kiri terasa lebih kabur dan sulit untuk melihat dibanding mata kanannya.
RPD : Hipertensi, DM, Trauma mata disangkal Riwayat operasi mata : (+) RPO : (-) RPK : (-) RPKM : (-)
OBYEKTIF
STATUS GENERALIS KU : Cukup Kes : Kompos Mentis TD : 110/70 mmHg Nadi : 82x/menit RR : 20x/menit T.ax : 36,5oC
STATUS OFTALMOLOGIOD OS
VISUS LP (+) 6/60
PALPEBRA Edema (-) Edema (-)
PROYEKSI ILUMINASI BSA (+) Tdl
KONJUNGTIVA Hiperemia (-) Hiperemia (-)
SKLERA Putih Putih
KORNEA Jernih Jernih
BMD Cukup dalam Cukup dalam
PUPILRC (+), Reguler, Ø 3 mm,
isokor, leukokoria (+)RC (+), Reguler, Ø 3 mm,
isokor
IRISCoklat, radier,Iris shadow (-)
Coklat, radier,Iris shadow (+)
LENSA Keruh Jernih
TIO 5/5,5 = 17,3 mmHg 6/5,5 = 14,6 mmHg
RESUMEPasien wanita usia 78 tahun datang ke poli mata RSD dr. Soebandi
Jember dengan keluhan mata kanannya kabur sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan semakin berat secara perlahan sejak 1 bulan terakhir, seperti ada kabut putih yang menutupi pandangan dan semakin lama semakin tebal. Pandangan kabur terutama saat melihat jauh. Pasien merasa silau jika melihat cahaya terang, lebih suka melihat dalam keadaan remang dari pada terang benderang. Keluhan yang dialami saat ini hampir sama dengan keluhan yang pernah dialami pada mata kirinya. Pasien mengatakan mata kirinya sempat di operasi katarak 3 bualan yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik, diperoleh visus OD LP(+), visus OS 6/60. Lensa yang keruh pada mata kanan. Proyeksi iluminasi OD(bisa segala arah) OS(tidak dilakukan). Didapatkan OD Fundus refleks(-) OS Fundus refleks(+) dan pemeriksaan iris shadow OD(-) OS(+).
ASSESMENT
Diagnosis Primer :OD Katarak maturOS Pseudofakia
Diagnosis Banding :OD Katarak komplikataOD Kekeruhan badan kacaOD Senil makula degeneratif
PLANNING
Pro OD ECCE + IOL
Lab. Pre-Oprasi
Post Operasi
OD OS
STATUS OFTALMOLOGI Post-Op
OD OSVISUS 1/60 6/60
PALPEBRA Edema (-) Edema (-)
PROYEKSI ILUMINASI Tdl Tdl
KONJUNGTIVA Hiperemia (+) Hiperemia (-)
SKLERA Putih Putih
KORNEA Jernih Jernih
BMD Cukup dalam Cukup dalam
PUPILRC (+), Reguler, Ø 3 mm,
isokor, leukokoria (+)RC (+), Reguler, Ø 3 mm,
isokor
IRISCoklat, radier,Iris shadow (+)
Coklat, radier,Iris shadow (+)
LENSA Jernih Jernih
TIO 5/5,5 = 18,9 mmHg 6/5,5 = 17.3 mmHg
PLAN OF ACTION
POA Diagnosis Slit lamp ODPOA Terapi Pemeriksaan slit lamp OD mengetahui
luas, tebal, dan lokasi kekeruhan lensa yang terjadi indikasi operasi
Gangguan visus yang mengganggu kegiatan dilakukan operasi pada OS dahulu
PLAN OF ACTION
POA EDUKASI Menjelaskan pada pasien bahwa mata kanan penglihatan
kabur karena mengalami katarak (lensa mata yang keruh) hal ini juga dipengaruhi oleh usia. Mata kanan dilakukan operasi yang sama dengan mata kiri. Perlu dilakukan operasi untuk mengatasi penyakit katarak. Operasi dilakukan pada mata kanan dengan cara mengambil lensa yang keruh lalu menggantinya dengan lensa tanam. Walaupun sudah ada lensa tanam, pasien nanti masih membutuhkan kacamata untuk membantu dalam membaca
Setelah operasi tidak boleh menggosok mata. Pasien dianjurkan untuk tidak mengangkat beban berat, tidak melakukan pekerjaan berat dan atau membungkuk selama minimal 1 bulan
Bila dilakukan operasi dan setelah operasi tajam penglihatan masih kabur pada mata kanan mungkin disebabkan karena adanya kelainan di belakang lensa indikasi dilakukan funduskopi OD
PLAN OF ACTION
POA Rehabilitasi Memakai kacamata baca +3,00 setelah 2-3
bulan pasca operasi Kontrol 1 minggu pasca operasi
TERIMA KASIH