nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    1/61

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang masih menjadi

    masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Menurut American Diabetes

    Association (2010) DM adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan

    karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin kerja

    insulin atau kedua!duanya. "ebih dari #0 $ dari semua populasi diabetes adalah

    diabetes melitus tipe 2 yang ditandai dengan penurunan sekresi insulin karena

    berkurangnya %ungsi sel beta pankreas secara progresi% yang disebabkan oleh

    resistensi insulin (&uliani et al . 201').

    Menurut laporan * Indonesia menempati urutan ke empat terbesar

    dari jumlah penderita diabetes melitus dengan pre+alensi , -$ dari total

    penduduk sedangkan posisi urutan diatasnya yaitu India hina dan Amerika

    /erikat dan * memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia

    d i ' j d h 2000 j di ki 21 j d h 20 0 / d

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    2/61

    d i ' j t d t h 2000 j di kit 21 j t d t h 20 0 / d

    dan tidak mele9ati glomerolus karena ukuran protein yang besar tidak dapat

    mele9ati lubang!lubang glomerulus yang kecil. 7amun karena kerusakan

    glomerolus protein (albumin) dapat mele9ati glomerolus sehingga dapat

    ditemukan dalam urin yang disebut dengan mikroalbuminuria (3robosari 201 ).

    7e%ropati diabetik (7D) merupakan salah satu komplikasi paling serius

    dari penyakit diabetes melitus yang sebagian besar dapat menyebabkan gagal

    ginjal tahap akhir. Menurut

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    3/61

    *leh karena itu penulis melakukan studi kasus pasien yang mengalami

    DM7D di 5/>D /idoarjo dengan menajemen diet untuk dapat membantu

    meningkatkan derajat kesehatan pasien.

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    4/61

    BAB 2

    NUTRITIONAL CARE PROCESS (NCP)

    2.1. IDENTITAS PASIEN

    7ama ? Ibu. A

    8enis 6elamin ? 3erempuan

    >mur ? ;- tahun

    :" ? '' cm

    :@ ? 1;0 cm

    ""A ? 2 cm

    @@ ? -0 kg@@I ? ' .2; kg

    Agama ? Islam

    3endidikan ? /MA

    Alamat ? 3erum :7I A" @lok # ,

    7o. 5eg ? 1'0';;,

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    5/61

    C

    60

    1,5 2

    C 2-. kg m 2 (*+er9eight)

    IM: merupakan alat sederhana yang digunakan untuk memantau

    status gi=i orang de9asa khususnya yang berkaitan dengan kekurangan

    atau kelebihan berat badan seseorang. 6ategori ambang batas IM: untuk

    Indonesia disajikan dalam tabel 2.1.

    Ta#el 2.1 $ategor" A!#ang Bata% IMT &nt&k In'one%"a

    $ategor" IMT6urus 6ekurangan berat badan tingkat

    berat

    1 0

    6ekurangan berat badan tingkat

    ringan

    1 0 E 1, ;

    7ormal 1, ; E 2; 0

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    6/61

    D"a#ete% Mel"t&%

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    7/61

    < 5 ?

    0.55 x TB

    creatinin

    ?0.55 x 150

    2.8

    ? 2#.'- m" menit 1. m 2 (stadium I )

    2.2.+. /"%"k $l"n"%

    Data %isik pasien a9al sebelum inter+ensi disajikan pada :abel 2.

    berikut ini ?

    Ta#el 2.+ Data Pe!er"k%aan /"%"k A3al (Se#el&!) Inter en%" 14

    Maret 2,1-

    en"% Pe!er"k%aan 14 Maret 2,1-6eadaan >mum ukup6esadaran ompos Mentis ( M)Mual BMuntah B3oli%agi B3olidipsi B7yeri dan luka pada kaki kiri B

    k ll 7 i (B) J ki k i k

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    8/61

    o @ahan makanan pokok yang sering dikonsumsi pasien adalah

    nasi L hari ( 1 centong).o "auk he9ani yang sering dikonsumsi oleh pasien adalah ayam

    dengan kulit 2L minggu diolah dengan cara digoreng disoto

    ra9on daging L minggu ikan bandeng ikan lele ikan mujair

    ikan pindang asin 1! L minggu dioalah dengan cara

    digoreng diasem!asem telur ayam diceplok didadar 2L minggu.o "auk nabati yang dikonsumsi tempe dan tahu goreng L minggu.o /ayuran yang dikonsumsi sayur asem sayur bening sop dan

    lodeh dimasak secara bergantian setiap minggu.o @uah yang disukai semangka melon papaya ble9ah dan

    pisang dikonsumsi secara bergantian setiap minggu.o 3asien tidak mempunyai alergio 3asien suka membuat kopi susu 1 sacet hari teh dengan 1 sdm

    gula L minggu susu cair 1L minggu.o 3asien menyukai makanan untuk camilan seperti gorengan yaitu

    ote!ote tahu isi dan pisang goreng dengan %rekuensi 1!2 kali

    perminggu.

    b. 5i9ayat 7utrisi /ekarang

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    9/61

    2. Data R"3a5at Pen5ak"t

    a. Da9&l&

    Diabetes Melitus tipe 2 tahun hipertensi 1 tahun hiperkolesterol

    dan asam urat.

    #. Sekarang

    3asien masuk rumah sakit pada tanggal 02 Maret 201; dengan

    keluhan utama mual muntah ada luka pada kaki dan %raktur collum %emur.

    2.2.-. O#at

    *bat!obatan yang diberikan pasien sebelum dilakukan inter+ensi ?

    o *=id 2L1o 5anitidin 2L1o *ndan 2L,o Antrain L1o Amlodipine 1!0!0o In%us D10 B AI 10 +lo Metro L1o

    l

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    10/61

    Ta#el 2.; Na!a 'an /&ng%" O#at 5ang '"g&nakan a%"en 14 Maret 2,1-

    Na!a O#at /&ng%" Cara $er a E

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    11/61

    lambung

    mencegah dan

    mengatasi

    heartburn dan

    gejala lain akibat

    peningkatan asam

    lambung.

    - Diberikan

    dua jam sebelum

    dan enam jamsesudah

    mengkonsumsi

    antasid ketika

    minum obat ini.

    - Indikasi lain ?

    5anitidine juga

    dapat digunakan

    secara parenteralpada pasien inap

    dan ra9at dengan

    kondisi

    5anitidine)

    - 3enggunaan bersama

    ka%ein dapat

    menyebabkan iritasi

    lambung

    - Menurunkan absorpsi

    e On a asam

    %olat thiamin dan

    +itamin @12- arus menghindari

    alkohol membatasi

    ka%ein susu kalsium

    dalam dairy produk

    %e antasid garam

    alumunium

    - 8ika berinteraksi dengan

    magnesium akanmenurunkan absorpsi

    obat.

    11

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    12/61

    hiperekskresi

    patologis pada

    saluran

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    13/61

    (; : ) berikatan

    pada reseptornya

    yang ada di :O

    (chemoreseceptor

    trigger =one) dan di

    saluran cerna. =at

    yang akan

    dilepaskan jika

    terdapat toksin

    dalam saluran

    cerna berikatan

    dengan reseptornya

    dan akan

    merangsang sara%

    +agus

    menyampaikan

    rangsangan ke :O

    dan pusat muntahdan kemudian

    terjadi mual dan

    muntah.

    13

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    14/61

    Amlodipine :erapi obat

    kardio+askuler

    menghambat in%luks

    (masuknya) ion

    kalsium melalui

    membran ke dalam

    otot polos +askular

    dan otot jantung

    sehingga

    mempengaruhi

    kontraksi otot polos

    +askular dan otot

    jantung.

    @ekerja langsung

    sebagai +asodilator

    arteri peri%er yang

    dapat menyebabkan

    penurunan

    resistensi +askular

    serta penurunantekanan darah

    - edema peri%er

    - pusing

    - mual

    - sakit perut

    - gangguan tidur

    8us grape %ruit dapat

    meningkatkan kadar

    amlodipin.

    indari dong Guai

    (karena mempunyai

    e%ek estrogen.

    indari e%edra yohimbe

    dan ginseng

    (dapat memperparah

    e%ek hipotensi%).

    indari ba9ang putih

    (dapat menurunkan e%ek

    antihipertensi)

    alsartan menjaga pembuluh

    darah dari

    angiotensin II

    receptor antagonists

    - /akit kepala

    - 3using

    :idak ada interaksi obat

    dan makanan

    14

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    15/61

    penyempitan yang

    mengurangi tekanan

    darah dan

    meningkatkan aliran

    darah.

    - In%eksi saluran pern%asan bagian

    atas

    - "emah

    - 7yeri punggung

    - 7yeri pada perut

    *=id - 3engobatan

    jangka pendek

    tukak duodenum- 3engobatan

    jangka panjang

    tukak lambung- 5e%luks

    eso%agitis erosi+e

    atau ulserati%

    yang terdiagnosa

    endoskopi(medicast

    ore 2010).

    mengontrol sekresi

    asam lambung

    dengan cara

    menghambat pompa

    proton yang

    mentranspor ion

    B keluar dari sel

    parietal lambung.

    - Dapat menstimulasi

    pertumbuhan sel 4 " (sel

    menyerupai 4nterekroma%in)- 3ertumbuhan berlebihan

    bakteri di saluran cerna

    :idak ada interaksi obat

    dan makanan

    Metronida=ole Antibiotik

    antiproto=oa dan

    antibakteri

    Memasuki sel

    bakteri atau

    proto=oa dan

    - 6ejang- 3englihatan ganda- Mengantuk- /akit kepala

    8angan mengkonsumsi

    alcohol saat minum

    metronida=ole paling

    15

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    16/61

    digunakan terhadap

    in%eksi bakteri.

    mengganggu

    sintesis D7A yang

    mengakibatkan

    kematian sel.

    -

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    17/61

    2.2.;. So%"al Ekono!"

    3asien bekerja sebagai 9iras9asta. 3asien tinggal bersama suami

    dan anak. @iaya penngobatan pera9atan pasien menggunakan @38/ (@adan

    3ennyelenggara 8aminan /osial).

    2.+. DIA0NOSA2.+.1 Da

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    18/61

    Diabetes Melitus Tipe 2

    Nefropati diabetik

    Kebutu a! e!er"i# protei! da! $at "i$i lai! %

    &!feksi %

    'a!"re!

    ()perkale*ia

    Nafsu *aka! *e!uru!# *ual da! *u!ta

    +supa! ,

    Metabolik asidosis

    .er/ei" t

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    19/61

    menurun ditandai dengan hasil recall energi ( ,. ; kkal) protein

    (1., gram) lemak (0 gram) dan karbohidrat (1, gram) de%isit

    berat.

    o NI*-.1 Pen"ngkatan 6at g"6" % e%" 'an Selen"&!) dihubungkan dengan adanya

    in%eksi di dalam tubuh pasien akibat gangrene pedis yang

    dibuktikan dengan kadar leukosit tinggi (1 . 1 10H u").o NI*-.4 Pen&r&nan 6at g"6" % e%"

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    20/61

    b. 3rinsip diet

    1. Diet Diabetes Melitus @2 1-00 kkal (3ra *p B 3ra D)

    2. @entuk makanan bubur kasar

    c. /yarat diet

    1. 4nergi diberikan cukup minimal mengandung ; kkal kg@@

    2. 3rotein diberikan 0., gram kg@@ dengan minimal 0. ;gram kg@@ berupa protein dengan nilai biologis tinggi.

    . "emak 2;$ total kebutuhan kalori

    '. 6arbohidrat sisa dari kebutuhan kalori terutama karbohidrat

    kompleks

    ;. 7atrium 1000 mg (dibatasi)

    -. 6alium dibatasi '0 E 0 m4G (1-00 E 2,00 mg)

    . os%or dibatasi 1 mg kg@@I hari

    ,. 6alsium 1'00 E 1-00 mg

    #. itamin @ 1 sebanyak 1.; mg

    10. itamin @ 2 sebanyak 1., mg

    11. itamin @ sebanyak 20 mg

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    21/61

    C ' .2; L 2;

    C 11,1.2; kkal6ebutuhan kalori C 4nergi basal B energy basal ( AB /!6>)C 11,1.2; B 11,1.2; (0.0;B0.'B0.1)C 11,1.2; B '1 .' ;C 1;#'. kkal

    3rotein C 0., gram kg@@

    C 0., L ' .2;

    C ., g"emak C 2;$ total kebutuhhan ? #

    C 2;$ L 1;#'. kkal ? #

    C ''. g

    6arbohidrat C S1;#'. E ( ., L ') E (''. L #)T ? '

    C S1;#'. E 1;1.2 E #,. T ? '

    C 2-1.2 g

    6alium C '0 mg L @@I

    C '0 L ' .2;

    C 1,#0 mg hari

    os%or C 1 mg L @@I

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    22/61

    6entang

    /nack pagi endol/iang @ubur kasar

    :elur dadar /ayur bayam

    /nack siang 3uding semangka/ore @ubur kasar

    @andeng gorenga kecambah

    /nack sore /usu nephrisol1; Maret 2,1-3agi @ubur kasar

    6are telur :umis 9ortel

    /nack pagi /usu nephrisol/iang @ubur kasar

    Ayam bumbu rujak

    /ayur 9ortel/nack siang endol/ore @ubur kasar

    Ayam goreng:umis 9ortel

    /nack sore 3uding labu kuning1? Maret 2,1-3agi @ubur kasar

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    23/61

    '. 3asien dan keluarga mengetahui makanan yang boleh dan yang

    tidak boleh dikonsumsi

    ;. 3asien patuh terhadap diet yang diberikan

    b. /asaran

    3asien dan keluarga pasien

    c. aktu

    3ada tanggal 1'!1- (selama monitoring dan e+auasi dilakukan)

    d. :empat

    5uang 2 :ulip I 5/>D 6abupaten /idoarjo

    e. Metode

    6onseling dengan pendekatan familly therapy .

    %. Media"ea%let

    g. Materi

    Diet diabetes melitus @2

    @ahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan terkait diet

    DM @2

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    24/61

    /umber +itamin dan mineral

    @uah dan sayur yang bergas seperti nangka

    durian nanas kubis kol sa9i putih

    /umber lain

    @umbu yang terlalu merangsang (terlalu pedas

    dan asam) dan minuman soda sumber ka%ein

    seperi kopi dan coklat

    2.-. RENCANA MONITORIN0 E=ALUASI

    3ada :abel 2.10 berikut ini berisi tentang rencana monitoring dan e+aluasiselama inter+ensi. Meliputi data!data yang akan diambil untuk menilai

    keberhasilan inter+ensi selama tiga hari

    Ta#el 2.11 Ren7ana Mon"tor"ng E al&a%" Sela!a Inter en%" 1-

    1? Maret 2,1-

    Ren7ana MONE= /rek&en%" TargetB"ok"!"a

    /!2.2.1 @>7

    /!2.2.2 6reatinin

    /!2.2.; /odium

    /!2.;.1

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    25/61

    d. Intake lemak ( I!;.1.1) /etiap hari

    /etiap hari

    F,0$ kebutuhan

    F,0$ kebutuhanE'&ka%"

    a. Moti+asi pasien (@4!2.#)

    b. 3engetahuan makanan

    dan gi=i meningkat (@4!

    1.2)

    /etiap hari

    /etiap hari

    Ada peningkatan

    pengetahuan dan

    intake pasien

    BAB +

    TIN AUAN PUSTA$A

    +.1. D"a#ete% Mel"t&%+.1.1. De

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    26/61

    dari diagnose akhir!akhir ini menunjukan bah9a ank!anak pun

    sudah banyak yang menderita diabetes tipe 2 ini.. Diabetes Melitus tipe lain

    6elainan pada diabetes tipe lain ini adalah akibat kerusakan atau

    kelainan %ungsi kelenjar pancreas yang dapat disebabkan oleh

    bahan kimia obat!obatan atau penyakit pada kelenjar tersebut.

    3enyebab diabetes tipe lain ditambahkan dengan penyakit

    hormonal kelainan insulin atau reseptornya sindrom genetictertentu dan lain!lain yang belum diketahui.

    '. Diabetes

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    27/61

    akan menstimulasi rasa lapar. Maka reaksi yang terjadi adalah

    seseorang akan lebih banyak makan (poliphagia).d. 3enurunan berat badan 6arena glukosa tidak dapat di transport

    kedalam sel maka sel kekurangan cairan dan tidak mampu

    mengadakan metabolisme akibat dari itu maka sel akan menciut

    sehingga seluruh jaringan terutama otot mengalami atro%idan

    penurunan secara otomatis.

    e. Malaise atau kelemahan

    +.1.4. D"agno%a

    @erikut ini adalah kriteria diagnosis DM menurut standar pelayanan medis

    ADA 2010 ?

    1. bA1 F- ; $J atau2. 6adar gula darah puasa F12- mg d"J atau. 6adar gula darah 2 jam pp F200 mg d" pada tes toleransi glukosa

    oral yang dilakukan dengan ; g glukosa standar *)'. 3asien dengan gejala klasik hiperglikemia atau krisis hiperglikemia

    dengan kadar gula se9aktu F200 mg d".

    +.1.-. /aktor R"%"ko

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    28/61

    diimbangi oleh sekresi insulin dalam jumlah menandai dapat

    menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat dan

    menyebabkan diabetes mellitus.

    c.

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    29/61

    5etinopati diabetes dibagi dalam 2 kelompok yaitu

    5etinopati non proli%erati+e dan 3roli%erati%. 5etinopati non

    proli%erati% merupkan stadium a9al dengan ditandai adanya

    mikroaneurisma sedangkan retinoproli%erati% ditandai

    dengan adanya pertumbuhan pembuluh darah kapiler

    jaringan ikat dan adanya hipoksia retina.

    3ada stadium a9al retinopati dapat diperbaiki dengan

    kontrol gula darah yang baik sedangkan pada kelainan

    sudah lanjut hampir tidak dapat diperbaiki hanya dengan

    kontrol gula darah malahan akan menjadi lebih buruk

    apabila dilakukan penurunan kadar gula darah yang terlalu

    singkat (3ermana 200#).

    o 7e%ropati

    Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyebab ne%ropati

    paling banyak sebagi penyebab terjadinya gagal ginjal

    terminal. 6erusakan ginjal yang spesi%ik pada DM

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    30/61

    &ang terserang biasanya adalah serabut sara% tungkai atau

    lengan.

    7europati disebabkan adanya kerusakan dan dis%ungsi

    pada struktur syara% akibat adanya peningkatan jalur

    polyol penurunan pembentukan myoinositol penurunan

    7a 6 A:3 ase sehingga menimbulkan kerusakan struktur

    syara% demyelinisasi segmental atau atro%i aLonal

    (3ermana 200#).

    +.2. Ne

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    31/61

    sebesar 10!1;$ sedangkan albuminuria

    dan tekanan darah tetap atau nirmal.II

    The Silent Stage

    :ahap ini dimulai sekitar 2 tahun setelah

    timbulnya penyakit yang ditandai dengan

    kerusakan ginjal dengan membrane dasar

    mengalami penebalan dan proli%erasi. < 5

    kembali ke nilai normal.

    < 5 ? -0!,# m" menit 1. m 2

    III

    Microalbuminuria

    Adanya kerusakan glomerulus dengan

    tanda klinis kadar albumin 0! 00 mg d>

    atau disebut tahap ne%ropati a9al. @iasanya

    terjadi ;!10 tahun setelah timbulnya

    penyakit. :ekanan darah dapat meningkat

    atau normal.

    < 5 ? 0!;# m" menit 1. m 2

    I

    Macroalbuminuria

    ) < 5 ? 1;!2# m" menit 1. m 2

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    32/61

    3ada diabetes perubahan pertama yang terlihat pada ginjal adalah

    pembesaran ukuran ginjal dan hiper%iltrasi.

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    33/61

    raktur collum %emur merupakan %raktur intrakapsular yang terjadi

    pada bagian proksimal %emur. &ang termasuk collum %emur adalah mulai daribagian distal permukaan kaput %emoris sampai dengan bagian proksimal dari

    intertrochanter. raktur leher %emur sering terjadi pada usia di atas -0 tahun

    dan lebih sering pada 9anita yang disebabkan oleh kerapuhan tulang akibat

    kombinasi proses penuaan dan osteoporosis pasca menopause (/nell

    200').

    +.+.2. Et"olog"a. :rauma langsung? benturan pada tulang mengakibatkan %raktur

    ditempat tersebut. ontoh ? 8atuhb. :rauma tidak langsung? tulang dapat mengalami %raktur pada

    tempat yang jauh dari area benturan.c. raktur patologis? %raktur yang disebabkan trauma yamg minimal

    atau tanpa trauma. ontoh %raktur patologis? *steoporosis

    penyakit metabolik in%eksi tulang dan tumor tulang.(Ilham 200,).

    +.+.+. Man"

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    34/61

    satu %actor utama terjadinya peningkatan risiko gangrene pada

    penderita diabetes (Mandal 2012).

    +.4.2. Et"olog5

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    35/61

    :ujuan penatalaksanaan diet pada pasien ne%ropati diabetik adalah ?

    a. mencegah progresi+itas kerusakan ginjalb. mempertahankan status gi=i optimalc. mengendalikan kadar glukosa darahd. mengendalikan kadar lipida darahe. mengendalikan tekanan darah

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    36/61

    pemberian asam amino esensial dan hormon eritropoetin pada

    pasien dengan ne%ropati diabetik menunjukan penurunanperburukan %ungsi ginjal dibanding dengan pasien yang diberi diet

    rendah protein saja.3ada ne%ropati diabetik dimana pasien sudah menjalani terapi

    pengganti hemo!dialisis protein dianjurkan 1.2 gr kg@@ hari

    sedangkan jika pasien menjalani continuous ambulatory peritoneal

    dialysis ( A3D) protein dianjurkan 1. ! 1.; gr kg @@ hari atau

    sama dengan 20$ dari total kalorid. "emak

    "emak dianjurkan 0$ dari total kalori. 3ersentase lemak lebih

    tinggi dari diet diabetes pada umumnya hal ini dimaksudkan untuk

    mencukupi kebutuhan energi karena sumber energi dari protein

    terbatas. "emak diutamakan dari jenis tidak jenuh ganda maupuntunggal yaitu minyak jagung minyak 9ijen minyak =aitun. Asupan

    lemak jenuh dianjurkan kurang dari 10$. Asupan kholesterol

    dianjurkan kurang dari 00 mg hari.e.

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    37/61

    g. os%or

    3ada pasien ne%ropati diabetik apabila terjadi hiper%os%atemia(kadar %os%at darah F - mg dl) asupan %os%or dari makanan harus

    dibatasi. Anjuran asupan pospor berkisar ,!12 mg kg @@ hari.

    kadang untuk mengontrol %os%at tidak mungkin hanya dengan diet.

    *bat pengikat %os%at diperlukan untuk mengikat %os%or dari

    makanan dalam saluran cerna yang bertujuan mencapai serum

    %os%at darah berkisar '!- mg l. Agar obat pengikat %os%at bekerja

    optimal maka harus diminum bersamaan dengan 9aktu makan.h. 6alsium

    6eadaan hipokalsemia (kadar kalsium darah ,.; mg dl) kadang

    terjadi pada pasien ne%ropati diabetik. 3enyebabnya adalah

    asupan kalsium yang tidak adekuat dan penyerapan yang tidak

    baik oleh karena itu biasanya diberikan suplemen kalsium dalambentuk tablet. Asupan kalsium yang dianjurkan adalah 1200

    mg hari. /alah satu suplemen kalsium yang biasa diberikan adalah

    kalsium karbonat selain sebagai suplemen naum juga ber%ungsi

    sebagai pengikat %os%at. 6adar kalsium darah yang diharapkan

    berkisar ,.; E 11 mg dl ('.-.;).

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    38/61

    /umber karbohidrat/umber karbohidrat tinggi natrium

    seperti cake biskuitm dan krekers

    /umber protein

    Daging dan ikan yang dia9etkan seperti

    ikan asin dendeng sarden corned bee%

    /emua jenis kacang!kacangan dan hasil

    olahannya yang merupakan sumber

    protein bernilai biologis rendah

    /umber lemak /antan kental

    /ayuran dan buah

    :inggi kalium seperti tomat kol bayam

    daun ba9ang tauge kacang hijau

    kacang buncis kembang kol 9aluh dan

    rebung. @uah tinggi kaliumseperti

    anggur arbei belimbing duku jambu

    biji jeruk pepaya dan pisang

    /umber lain

    bumbu yang terlalu merangsang

    (terlalu pedas dan asam) dan minuman

    soda sumber ka%ein seperi kopi

    beralkohol dan coklat

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    39/61

    BAB 4HASIL

    4.1. Mon"tor"ng 'an E al&a%" $on%&!%" Energ" 'an 8at 0"6"4.1.1. T"ngkat $on%&!%" Energ" 'an 8at 0"6"

    Intake makanan ini diperoleh dengan menggali data recall makan

    pasien 1 L 2' jam selama tiga kali pengamatan kepada pasien dan

    keluarga pasien. @erdasarkan pengamatan tersebut diperoleh hasil yang

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    40/61

    Ta#el 4.2 Ha%"l Penga!atan $on%&!%" Energ" Dan 8at 0"6"

    Pa'a Inter en%" Tanggal 1- 1? Maret 2,1-:anggal 4nergi

    (kkal)

    3rotein

    (gram)

    "emak

    (gram)

    6

    (gram)

    6alium

    (mg)(Inter+. 1) Intake ' '.' 11. 11. ,1. 11.;

    6ebutuhan 1;#'. ., ;.' 2,1.1' 1,#03ersentas

    e

    2#. $ 2#.#$ 1.#$ 2#.0-$ 1-.;$

    (Inter+. 2) Intake -,. 1 2'.;# 2 .,1 110.;' #1.6ebutuhan 1;#'. ., ;.' 2,1.1' 1,#03ersentas

    e

    ',.1$ -;.0;$ - .2$ #. $ 20. $

    (Inter+. ) Intake 120#.# 1.1 .- 1, ., ,#.6ebutuhan 1;#'. ., ;.' 2,1.1' 1,#03ersentas

    e

    ;., $ ,2.2$ 10-.1$ -;. $ '1. -$

    4.1.2. Intake Energ"Intake energi pasien sebelum dilakukan inter+ensi dan hari saat

    dilakukan inter+ensi berdasarkan hasil 2' hours recall disajikan pada

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    41/61

    0

    510152025303540

    Intake Protein

    Protein (gram)

    0a!#ar 4.2 0ra

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    42/61

    Intake lemak pasien sebelum dilakukan inter+ensi dan hari

    saat dilakukan inter+ensi berdasarkan hasil 2' hours recalldisajikan pada

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    43/61

    Intake cairan per oral pasien sebelum dilakukan inter+ensi dan hari

    saat dilakukan inter+ensi berdasarkan hasil 2' hours recall disajikanpada

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    44/61

    Ta#el 4.+ Mon"tor"ng 'an E al&a%" Pe!er"k%aan /"%"k $l"n"%

    Se#el&! 'an Saat Inter en%"Data

    mumukup ukup ukup ukup ukup ukup

    6esadara

    n

    ompos

    Mentis

    ompos

    Mentis

    ompos

    Mentis

    ompos

    Mentis

    ompos

    Mentis

    ompos

    Mentis

    7adi

    (L menit),- ,' ,- ,' ,' -0!100

    /uhu -.2 -. - - -.1 -!

    "uka basah basah basah basah basah keringraktur dislokasi dislokasi dislokasi dislokasi dislokasi @aik

    Mual BBB BBB BBB BB! BB!:idak ada

    keluhan

    Muntah B! B! B! B! !!:idak ada

    keluhan

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    45/61

    7atrium

    (mmol ")

    12# 1 ; ! 12 1 !1';

    6alium

    (mmol ")

    ;., -.1 ! '.' .-!;

    hlorida

    (mmol ")

    ! #; ! ! #,!10

    4.4. Mon"tor"ng 'an E al&a%" E'&ka%" 0"6"

    Inter+ensi edukasi gi=i terhadap pasien dilakukan dengan tujuan

    pasien mengerti apa yang harus dilakukan untuk membantu proses

    pemulihan le9at makanan yang di makan oleh pasien selama di rumah

    sakit maupun nanti setelah keluar rumah sakit.

    @erdasarkan hasil 9a9ancara sebelum dilakukan inter+ensi

    pasien dan keluarga yaitu anak pasien menunjukkan bah9a mereka telah

    mengerti terkait penyakit diabetes mellitus namun belum memahami

    penyakit diabetes mellitus dengan gangguan ginjal yang menyerang

    pasien serta anak dan suami pasien belum mengerti makanan yang boleh

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    46/61

    -.1. Mon"tor"ng 'an E al&a%" $on%&!%" Energ" 'an 8at 0"6"

    -.1.1. Mon"tor"ng 'an E al&a%" Ha%"l Intake Energ"asil intake energi selama 1 hari sebelum inter+ensi yang

    diketahui dengan cara recall 2' jam menunjukkan bah9a intake

    energi pasien dalam kategori de%isit berat (10.-$) jika dibandingkan

    dengan kebutuhan energi yang harus dipenuhi pasien dalam sehari

    yaitu 1;#'. kkal. al itu dikarenakan pasien masih mengeluh mual

    muntah pusing dan na%su makan sedikit. >ntuk mengatasi masalahtersebut maka makanan yang diberikan kepada pasien berupa

    makanan yang mudah dicerna tidak merangsang saluran cerna dan

    tidak menimbulkan gas (345/A

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    47/61

    asil intake protein sehari sebelum inter+ensi yang diketahui

    dengan cara recall 2' jam menunjukkan bah9a intake protein pasiendalam kategori de%icit berat ('. -$) jika dibandingkan dengan

    kebutuhan protein yang harus dipenuhi pasien dalam sehari yaitu .,

    gram.3ada hari pertama inter+ensi tanggal 1; Maret 201; intake protein

    pasien sebesar 11. gram. /umber protein yang digunakan disini

    berasal dari protein he9ani yang memiliki nilai biologis tinggi. Dalam

    protein he9ani umumnya mengandung asam amino yang sama

    dengan yang digunakan oleh tubuh manusia (/umardjo 200#). Intake

    protein pasien pada hari pertama inter+ensi masih rendah

    dikarenakan pasien tidak memakan lauk pauk yang telah diberikan

    karena mual dan muntah jika makan makanan berbau amis.3ada hari kedua inter+ensi tanggal 1- Maret 201; intake protein

    pasien sebesar 2'.;# gram. /etalah mendapatkan moti+asi pada hari

    pertama pasien mulai makan beserta lauknya sedikit demi sedikit

    namun ahirnya muntah.3ada hari ketiga inter+ensi tanggal 1 Maret 201; intake protein

    sebesar 1.1 gram. 3ada hari ketiga intake protein pasien lebih baik

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    48/61

    ;.' gram. al ini disebabkan karena pada hari sebelum inter+ensi

    pasien sama sekali tidak mau makan.Menurut ("ubis 201 ) lemak merupakan salah satu =at yang

    dibutuhkan oleh tubuh sebagai cadangan energi setelah karbohidrat

    dan protein. "emak ini mencakup kurang dari 1;$ berat badan dan

    dibagi menjadi empat kelas yaitu trigliserida phospolipid sterol dan

    lipoprotein. /umber lemak berasal dari susu lauk he9ani dan minyak.

    al ini disebabkan oleh keadaan atau kondisi penyakit pasien. "emak

    ber%ungsi sebagai cadangan energi yang diperlukan oleh tubuh saat

    terjadi kekurangan. Maka dari itu untuk inter+ensi akan diberikan susu

    khusus ginjal agar tidak memperberat kerja ginjal.3ada hari pertama inter+ensi tanggal 1; Maret 201; intake lemak

    sebesar 11. gram. 3ada hari pertama diberikan susu nephrisol

    namun pasien muntah karena merasa eneg dan kembung. 3ada hari

    kedua intake lemak pasien mengalami peningkatan sebesar 2 .,1

    gram. /aat diberikan susu nephrisol tidak diminum akhirnya susu

    nephrisol dimasukan kedalam pudding agar dapat diterima oleh

    pasien. 3ada hari ketiga inter+ensi intake lemak pasien sebesar .-

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    49/61

    bedah pada pasien mengalami hiperkalemia. Intake kalium yang

    dianjurkan adalah 2000 mg hari. 5ata!rata intake kalium pasienselama hari inter+ensi yaitu '# . - mg.

    Intake kalium pasien selama pengamatan sesuai dengan yang

    dianjurkan yaitu 2000 mg. /elama inter+ensi pasien tidak diberikan

    bahan makanan yang tinggi kalium. :erlalu banyak kalium dapat

    menyebabkan kelemahan mual bahkan muntah ( ambell 200 ).

    -.2. Mon"tor"ng 'an E al&a%" Ha%"l Intake Ca"ran Per Oral/elama pengamatan intake cairan per oral dimonitoring untuk

    mengkontrol cairan di dalam tubuh pasien dengan kondisi ne%ropati

    diabetik. 3embatasan cairan harus dilakukan dengan hati!hati jika

    pasien memiliki edema untuk mengurangi output urin atau tekanan

    darah tinggi. Disisi lain jika tidak ada pengurangan %ungsi ginjal atau

    retensi cairan tidak perlu untuk membatasi asupan cairan (6idney

    ares ommunity 201;).Intake cairan per oral pasien selama pengamatan sesuai dengan

    yang dianjurkan yaitu ;00 ml dikarena pasien mendapatkan

    pembatasan cairan. 5ata!rata intake cairan per oral selama hari

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    50/61

    dikarenakan %raktur collum %emur. "uka gangrene pada telapak kaki

    pasien basah sehingga diperban. 3asien belum ada rencanamenjalakan operasi %raktur collum %emur dikarenakan kadar kalium

    masih tinggi. /uhu tubuh pasien selama inter+ensi antara - E o .

    5ata!rata nadi antara -0 E 100 kali setiap menit. Mual dan muntah

    berkurang namun na%su makan masih rendah.

    -.-. Mon"tor"ng 'an E al&a%" Ha%"l Data B"ok"!"a3ada tanggal 12 Maret 201; sebelum inter+ensi hasil laboratorium

    elektrolit yaitu kalium sebesar -.1 mmol " nilai tersebut masih diatas

    normal .-!; mmol " maka dari itu operasi operasi %raktur collum

    ditunda hingga kadar kalium dalam dalam darah normal. 3ada tanggal

    1- Maret 201; hasil laboratorium elektrolit yaitu kalium sebesar '.'

    mmol " nilai tersebut normal.

    -.;. Mon"tor"ng 'an E al&a%" E'&ka%" 0"6"@erdasarkan hasil 9a9ancara sebelum dilakukan inter+ensi

    pasien dan keluarga yaitu anak pasien menunjukkan bah9a mereka

    telah mengerti terkait penyakit diabetes mellitus namun belum

    memahami penyakit diabetes mellitus dengan gangguan ginjal yang

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    51/61

    BAB ;$ESIMPULAN DAN SARAN

    ;.1. $e%"! &lan1. asil diagnosis medis pasien adalah raktur ollum emur B

    Diabetes Mellitus dengan 7e%ropati Diabetik stage I B

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    52/61

    . 3asien perlu membatasi intake protein natrium dan cairan agar

    tidak memperberat kerja ginjal.;.2.2. In%tala%" 0"6"

    1. 6onseling gi=i secara rutin agar dapat memantau keadaan dan

    perkembangan status gi=i dan kesehatan pasien sehingga dapat

    menjaga %ungsi organ tubuh yang masih bekerja.

    DA/TAR PUSTA$A

    Almatsier /. 200'. 3enuntun Diet. 8akarta ?

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    53/61

    6resna9an :riyani dan erina Darmarini. !(N&T&)&*S&N&&N DI(T !&D&

    N('+O!&TI .

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    54/61

    3robosari 4nny. 201 . '&*TO+ +ISI*O /&/&) /IN-&) !&D& DI& (T(S

    M()IT5S. http? do9nload.portalgaruda.org article.phpXarticleC 20 1W+alC12',

    5I/64/DA/ 201 . @ADA7 3474"I:IA7 DA7 347

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    55/61

    NUTRITIONAL CARE PROCESS

    Na!a N5. A No. Reg"%tra%" 14,4--@

    en"% $ela!"n ere! &an D"agno%a /rakt&r C/ DMND 0angren e'"%

    U!&r -; ta9&n R&ang /2 T&l" I

    A%%e%%!entD"agno%a g"6"

    (PES)

    Inter en%" Mon"tor"n

    g 'an

    E al&a%"Data 'a%ar

    I'ent"

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    56/61

    hiperkolesterol.S7reen"ng 0"6"a. Antropometri

    @@ ? -0 kg:@ ? 1;0 cm@@I ? ' .2; kgIM: ? 2-. kg m 2

    (o+er9eight)""A > ? 10;.- $

    (o+er9eight)b. isik 6linis

    :D ? 1'0 #0 mm gc. @iokim

    1 0 201;b ? 10., Q (12!1,g d")@ ? 12. P ('.,!10.,

    10H u"

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    57/61

    6alium ? ;. P ( .-!;

    m4G)l ? #' Q (#,!10 m4G)

    d. Dietary istoryo /ekarang

    asil 5ecall Asupan Makan

    3asien tanggal 1' Maret 201;

    Energ" 'an

    8at 0"6"

    A%& an 'ar"

    !akanan

    4nergi3rotein

    "emak

    6arbohidrat

    1-#. kkal (10.-$)2.' g (-. $)

    0.2 g (0.;-$)

    .# g (1 .',$)

    o Dahulua. rekuensi makan pasien L hari.b. @ahan makanan pokok adalah

    nasi L hari ( 1 centong).c. "auk he9ani yang dikonsumsi

    ayam dengan kulit 2L minggu

    digoreng disoto ikan bandeng

    ikan mujair ikan lele ikan pindang

    kreatinin

    menunjukkan

    adanyakerusakan %aal

    ginjal yang

    menunjukkan

    komplikasi DM

    o >reum

    meningkat

    menunjuk

    kan pasien

    banyak

    mengkonsumsi

    protein dan

    peningkatan

    ureum

    menunjukkan

    adanya

    kerusakan %aal

    ginjal yang

    menunjukkan

    dengan

    ne%ropati

    diabetik ditandaidengan ni lai

    7

    tinggi (;1

    mg d") dan

    6reatinin tinggi

    (2., mg d").

    o NI*2.1 Makanan

    !elal&" oral

    t"'ak a'ek&at

    dihubungkan

    dengan pasien

    mengalami

    3rinsip?

    1. Diet Diabetes Melitus@2 1-00 kkal (3ra *p

    B 3ra D)2. @entuk makanan

    bubur kasar

    /yarat?

    1. 4nergi diberikan cukup

    minimal mengandung

    ; kkal kg@@2. 3rotein diberikan 0.,

    gram kg@@ dengan

    minimal 0. ;

    gram kg@@ berupa

    protein dengan nilai

    biologis tinggi.. "emak 2;$ total

    kebutuhan kalori'. 6arbohidrat sisa dari

    kebutuhan kalori

    keluarga

    mengetahui

    makanan yangboleh dan yang

    tidak boleh

    dikonsumsi5 3asien patuh

    terhadap diet yang

    diberikan

    /asaran ?

    3asien dan

    keluarga pasien

    aktu?

    3ada tanggal

    1'!1- (selama

    monitoring dan e+auasi

    dilakukan)

    :empat ?5uang 2 :ulip

    I 5/>D 6abupaten

    S*2.-.1

    0DS

    S*2.-.20DA

    S*2.-.+

    Hg#A1C

    S*+.1.+

    tan'a "tal

    S*+.1.;

    $&l"t

    57

  • 7/21/2019 nefropati diabetic+gangren pedis+fraktur collum femur

    58/61

    asin 1! L minggu

    digoreng diasem!asem ra9on

    daging L minggu telur

    ceplok dadar 2L minggu.d. "auk nabati yang dikonsumsi

    temped an tahu goring L minggu.e. /ayur yang dikonsumsi sayur

    asem sayur bening sop dan

    lodeh dimasak bergantian setiap

    minggu.

    %. @uah yang disukai semangkamelon papaya ble9ah dan pisang

    dikonsumsi secara bergantian tiap

    minggu.g. 6opi susu 1 sacet hari the dengan

    1 sdm gula L minggu susu cair

    1L minggu.h. amilan yang disukai ote!ote tahu

    isi dna pisang goring 1!2 minggu.i. 3asien tidak memiliki alergi

    terhdap makanan.La"n*la"n! 3asien adalah seorang ibu

    komplikasi DM mual muntah

    dan na%su

    makan menurunditandai dengan

    hasil recall

    energi ( ,. ;

    kkal) protein

    (1., gram)

    lemak (0 gram)

    dan karbohidrat

    (1, gram) de%isit

    berat.

    o NI*-.1

    Pen"ngkatan

    6at g"6" % e%"

    'an Selen"&!)

    terutama karbohidrat

    kompleks

    ;. 7atrium 1000 mg(dibatasi)

    -. 6alium dibatasi '0 E 0

    m4G (1-00 E 2,00 mg). os%or dibatasi 1

    mg kg@@I hari,. 6alsium 1'00 E 1-00

    mg#. itamin @1 sebanyak

    1.; mg10. itamin @2 sebanyak

    1., mg11. itamin @ sebanyak

    20 mg12. Asam pantotenat

    sebanyak ; mg1 . itamin @- sebanyak ;

    mg1'. @12 sebanyak Rg

    1;. Asam %olat sebanyak 1mg

    1-. itamin sebanyak -0

    mg

    /idoarjo

    Metode ?

    6onselingdengan pendekatan

    familly therapy .

    Media ?

    "ea%let

    Materi

    Diet diabetes melitus

    @2

    @ahan makanan yang

    dianjurkan dan tidak

    dianjurkan terkait diet

    DM @2

    al E hal lain yang

    harus diperhatikan

    pada diet DM @2 5