106
i MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi Fenomenologi Pada Wanita Muda di Desa Karanganyar) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi Bimbingan dan Konseling Disusun Oleh : Yogo Tri Rahayu Ningrum 141114062 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

  • Upload
    lekien

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

i

MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA

(Studi Fenomenologi Pada Wanita Muda di Desa Karanganyar)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi salah Satu Syarat

Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Progam Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh :

Yogo Tri Rahayu Ningrum 141114062

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

iv

HALAMAN MOTTO

The reason most goals are not achieved is that we spend our time doing second

things first.

(WISDOM)

Hidup tidak hanya sebatas untuk menemukan gagasan, butuh tindakan agar tidak

hanya menjadi sebatas angan

(Yogo T.R.N)

Hidup tidak menghadiahkan sesuatu apapun kepada kita tanpa kerja keras

(Raminten)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk,

Tuhan Yang Maha Esa

Universitas Sanata Dharma

Progam Studi Bimbingan dan Konseling

Keluarga Bapak SuPomo dan Ibu Yogi Saputri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

viii

ABSTRAK

MOTIVASI MENIKAH MUDA PADA WANITA MUDA

(Studi Fenomenologi Pada Wanita Muda di Desa Karanganyar)

Yogo Tri Rahayu Ningrum

Progam Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma

2018

Permasalahan penelitian ini adalah “Motivasi apa saja yang mendorong

wanita muda untuk menikah dini?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui

motivasi wanita muda di desa karanganyar dalam mengambil keputusan untuk

menikah.

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang

digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sebagian

besar data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara serta didukung oleh

studi literature. Subjek penelitian adalah 3 wanita muda yang melakukan

pernikahan dini. Setelah melakukan wawancara, peneliti melakukan analisis data

dalam bentuk deskripsi hasil observasi dan wawancara yang dilakukan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya motivasi remaja

menikah karena keinginannya sendiri dan sudah merasa mantap dengan

pasangannya. Faktor kesiapan organ reproduksi dan usia yang sudah memenuhi

kriteria untuk menikah sah secara hukum menjadi alasan wanita muda melakukan

pernikahan dini. Dua dari tiga wanita muda yang melakukan pernikahan dini

belum memikirkan matang-matang resiko dari keputusan yang diambil. Subjek

Markonah sudah memikirkan secara matang tentang keputusannya namun

Markonah belum dapat mengendalikan emosinya secara baik. Dukungan dan

pendampingan dari pihak keluarga mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

Keluarga yang menjadi poros utama pendidikan untuk anak juga memliki peranan

penting dalam wanita mengambil keputusan.

Kata kunci: motivasi, remaja, menikah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

ix

ABSTRACT

THE MOTIVATION ON MARRIED EARLY FOR YOUNG WOMEN

(A Phenomenology Study on Young Women in Karanganyar Village)

Yogo Tri Rahayu Ningrum

Guidance and Counseling Study Program

Sanata Dharma University

2018

The problem of this study was "What does the motivation that encourages

young women to get married early?". The purpose of this research was to know

the motivation of young woman in Karanganyar (village) in making decision to

get married.

This research was a qualitative research. While the method used was

qualitative method with phenomenology approach. Most of the data was collected

through observation and interviews and supported by literature studies. Research

subjects were 3 young women who experience an early marriage. After

conducting the interview, the researcher performs the data analysis as description

of the observation and the interview result that was conducted.

The results of this study indicate that in general the motivation of early

married for adolescence is because of their own desires and already feel steady

with his partner. Factors of reproductive organs readiness and age that have met

the criteria for legitimate marriage legally become the reason for young women to

get early marriage. Two of the three young women who have had an early

marriage have not thought through the risks of the decisions that they take. One of

the subject, Markonah, has thought carefully about his decision but Markonah

has not been able to control his emotions well. Support and assistance from the

family affects in decision making. Families that become the main supporter of

children education also have an important role for women in making decisions.

Keywords: motivation, teenagers, early marriage

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala karunia-NYA sehingga kam dapat menyusun dan menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar S1 dari Progam Studi Bimbingan dan Konseling.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak

dapat terselesaikan tanpa bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.S.i selaku Dekan Fakultas Kependidikan

dan Ilmu pendidikan yang tealah membantu proses pengesahan

skripsi ini

2. Dr.Gendon Barus, M.Si selaku Ketua Progam Studi Bimbingan dan

Konseling yang selalu memberikan semangat untuk menyesaikan

skripsi ini.

3. Ag.Krisna Indah Marheni,SPd.,M.A selau Dosen Pembimbing yang

senantiasa siap membantu dan sabar membimbing saya untuk

menyelesaikan skripsi.

4. Bapak dan Ibu Dosen Progam Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma yang telah membagikan ilmunya selama

peneliti menempuh studi di Universitas Sanata Dharma.

5. Kedua orangtua yang selalu memberikan dukungan materil dan moril

dengan sepenuh hati kepada peneliti

6. Teman-teman Prodi BK angkatan 2014 yang telah membantu peneliti

berproses dalam menempuh studi.

7. Agnes Endah Primelasari yang selalu menemani begadang dan

memberikan saran ketika tidak ada inspirasi, dan selalu setia

mendengarkan curhat dadakan dadakan dari peneliti.

8. K.P Praatiwi Yuliana Bertin yang selalu mengingatkan saya untuk

segera menyelesaikan skripsi, menghibur dikala saya sedang tidak

“OK”.

9. Maria Heni Anggraeni yang telah membantu saya untuk berproses dan

menemani saya untuk menghilangkan stress.

10. Henik Rahmawati Azizah & Latifaul Khasanah, sahabatku yang selalu

mendengarkan keluh kesah peneliti.

11. Teman-teman Resimen Mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang

telah menepa peneliti untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh.

12. Yudha 39 Favian, Damar, Clara, Ucik, Kenni yang telah menerima dan

membantu peneliti selama menjalani proses pendidikan di MENWA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .....................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..........................................ii

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................iii

HALAMAN MOTTO...................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.......................................................vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI....................vii

ABSTRAK...................................................................................................viii

ABSTRACK....................................................................................................ix

KATA PENGANTAR....................................................................................x

DAFTAR ISI.................................................................................................xi

DAFTAR TABEL.........................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................1

B. Identifikasi Kasus.................................................................................7

C. Pembatasan Masalah............................................................................8

D. Fokus Penelitian..................................................................................8

E. Tujuan Penelitian................................................................................9

F. Manfaat Penelitian..............................................................................9

BAB II KAJIAN PUSTAKA.......................................................................10

A. Hakikat Motivasi...............................................................................10

1. Pengertian Motivasi..............................................................10

2. Jenis-jenis motivasi...............................................................11

3. Aspek-aspek Motivasi...........................................................12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

xiii

B. Hakikat Remaja.................................................................................15

1. Pengertian Remaja................................................................15

2. Aspek-aspek Perkembangan Remaja....................................16

3. Aspek kematangan Emosi ....................................................20

C. Hakikat Pernikahan...........................................................................21

1. Pengertian pernikahan...........................................................21

2. Tujuan Pernikahan................................................................23

3. Syarat dalam Pernikahan......................................................24

4. Peran Umur dalam Prnikahan...............................................25

D. Faktor-faktor yang Mendorong Terjadinya Pernikahan Dini............27

E. Dukungan Keluarga Terhadap Pernikahan Dini................................29

F. Keputusan Wanita Menikah Dini Pada Usia Muda...........................30

G. Kajian Penelitian yang Relevan.........................................................32

H. Kerangka Pikir...................................................................................33

BAB III..........................................................................................................35

A. Jenis Penelitian..................................................................................35

B. Tempat dan Waktu Penelitian...........................................................36

C. Subjek dan Objek Penelitian.............................................................36

D. Teknis dan Instrumen Pengambilan Data..........................................37

E. Keabsahan Data.................................................................................43

F. Tknik-teknik Pengambilan Data........................................................43

BAB IV..........................................................................................................46

A. Hasil Penelitian..................................................................................46

1. Deskripsi Seting Penelitian...................................................46

2. Deskripsi Subjek Penelitian..................................................51

3. Deskripsi Motivasi Menikah.................................................51

4. Deskripsi Faktor-faktor keputusan Menikah.........................58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

xiv

5. Peran Keluarga dalam Keputusan Menikah Dini..................69

B. Pembahasan.......................................................................................71

1. Motivasi Wanita Muda Menikah...........................................71

2. Faktor-Faktor Wanita Muda Memutuskan Menikah.............71

3. Kematangan Emosi Wanita Muda.........................................73

4. Peran Keluarga dalam Mendukung Wanita Muda................73

BAB V...........................................................................................................75

1. Kesimpulan........................................................................................75

2. Saran..................................................................................................76

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................77

LAMPIRAN..................................................................................................78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

xv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1: pedoman wawancara motivasi menikah

2. Tabel 2: pedoman wawancara faktor-faktor keputusan menikah

3. Tabel 3: pedoman wawancara kematangan emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda

memang tidak mudah. Memutuskan untuk menikah itu berarti siap

menerima kehadiran orang lain yang menetap dalam kehidupan pribadi.

Wanita muda yang telah melangsungkan pernikahan berarti memulai

kehidupan baru yang berbeda dengan kehidupannya sebelum menikah.

Kehidupan wanita muda sebelum menikah masih merasa bebas, hanya

bertanggungjawab dengan diri sendiri, masih bergantung dengan orangtua.

Setelah menikah wanita diharapkan untuk mandiri dan bukan hanya dapat

megurus diri sendiri tetapi juga suami dan anaknya.

Wanita yang memutuskan untuk menikah harus siap secara fisik

maupun mental serta finansial. Kesiapan fisik meliputi kesehatan tubuh

secara menyeluruh, sedangkan kesiapan mental meliputi kesiapan emosi

dari individu yang akan menikah. Memutuskan untuk menikah itu berarti

siap menerima segala resiko dan tantangan yang terjadi setelah

pernikahan. Membangun sebuah keluarga yang harmonis itu tidaklah

mudah, perlu ada komitmen yang kuat untuk mencapai itu. Perjalanan

dalam membangun rumah tangga tidak selalu manis. Masalah dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

2

rumah tangga bukan hanya masalah dengan pasangan namun bisa

juga bermasalah dengan lingkungan sekitar.

Pernikahan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang

wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah

tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

(UU No 1 th 1974). Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan

bahwa perkawinan itu bersifat mengikat dan kekal. Oleh sebab itu ketika

seseorang akan memutuskan untuk menikah hendaknya

mempertimbangkan banyak hal. Menikah bukan hanya berjangka satu atau

dua hari saja, namun untuk selamanya. Pernikahan pada usia yang masih

muda akan mengundang banyak masalah karena pasangan belum matang

dari sisi psiklogis. Segi sosial ekonomi pasangan yang menikah muda

biasanya belum memiliki pekerjaan tetap. Wanita di dalam suatu

pernikahan dini mengalami dampak yang lebih besar dibandingkan laki-

laki yang menikah di usia muda. Hal ini berkaitan dengan berbagai bentuk

kesiapan yang harus dipersiapkan wanita yang menikah muda. Salah satu

kesiapan yang harus disiapkan adalah kesiapan secara emosi yang

berdampak pada keseharian wanita (Papalia & Old.1995:59).

Seperti halnya yang terjadi di desa Karanganyar. Para wanita muda

di desa ini banyak yang memutuskan untuk menikah diusia muda. Rata-

rata wanita di desa karanganyar menikah pada usia 16 tahun. Usia yang

masih terbilang masih sangat muda untuk seorang wanita. Bahkan masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

3

termasuk remaja tahap akhir. Pada usia tersebut menurut hukum di

Indonesia memang sudah dinyatakan sah untuk melangsungkan sebuah

pernikahan. Namun scara psikologis pada usia tersebut wanita belum

matang secara emosi, organ seksual, dan mental. Menurut Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)tahun 2006,

usia ideal menikah pada wanita adalah 21 tahun. Selain itu juga secara

finansial wanita berusia 16 tahun belum terlalu mapan. Hal itu disebabkan

karena sebagian di antara mereka ketika memutuskan untuk menikah

masih pengangguran dan masih menjadi tangguangan orangtua. Setelah

menikah orangtua berharap anak bisa lebih mandiri baik secara ekonomi

maupun sosial. Sebagian besar dari mereka setelah menikah masih tinggal

satu rumah dengan orangtua. Tinggal dalam satu rumah dengan orangtua

seringkali apa yang menjadi kebutuhan anak dan menantu masih menjadi

tangguang jawab orangtua. Sehingga sering menimbulkan konflik antara

anak dan orangtua.

Jika dilihat dari sisi tugas perkembangannya di usia tersebut

seorang wanita secara fisik sudah cukup matang namun scara

perkembangan emosi masih sering labil. Hal ini ditunjukkan dengan

adanya keluhan- keluhan baik dari wanita itu sendiri, orangtua, dan juga

mertua. Para orangtua mengeluhkan perihal anaknya yang meski sudah

menikah tetapi masih terlalu lekat dengan orangtuanya. Mertua juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

4

mengeluhkan karena menantunya yang kurang dekat dengan mertua dan

sikap yang diharapkan kurang sesuai dengan yang diinginkan oleh mertua.

Menurut Makmun Khairin ( 2013:130 ) motivasi adalah energi

aktif yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan pada diri seseorang

yang nampak pada gejala kejiwaan, perasaan, dan juga emosi, sehingga

mendorong individu untuk bertindak atau melakukan sesuatu dikarenakan

adanya tujuan, kebutuhan, atau keinginan yang harus terpuaskan. Motivasi

dibagi menjadi dua jenis yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ektrinsik.

Kedua hal tersebut menjadi faktor pendorong untuk memenuhi kebutuhan.

Selain jenis dari motivasi faktor lain yang mendukung tercapainya

kebutuhan adalah aspek-aspek dari motivasi itu sendiri, antara lain: aspek

internal dan aspek eksternal. Aspek internal meliputi persepsi, harga diri,

harapan, kebutuhan, kepuasan kerja. Aspek eksternal meliputi jenis dan

sifat pekerjaan, kelompok kerja, situasi lingkungan, sistem imbalan yang

di terima.

Motivasi awal wanita muda untuk menikah adalah ingin

mendapatkan hidup yang lebih baik, secara finansial, moral, dan sosial.

Keinginan wanita untuk mendapatkan hidup sejahtera menjadi salah satu

alasan wanita memutuskan menikah di usia dini. Selain itu terdapat dua

faktor yang mendukung keputusan wanita muda untuk menikah, yaitu:

faktor pendorong dan faktor penarik. Faktor pendorong meliputi rasa cinta,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

5

konformitas, legalitas. dan fakor penarik adalah hal-hal yang dapat

memenuhi kebutuhan manusia.

Wanita muda yang memutuskan untuk menikah muda seringkali

merasa bahagia hanya pada awal pernikahan. Satu tahun berlalu mulai

nampak kerenggangan diantara pasangan. Banyak dari mereka yang sering

menceritakan di sosmed mengenai kehidupan rumah tangganya. Selain itu

tidak jarang mereka juga mengumbar masalah – masalah pribadinya

kelingkungan sosial, sehingga menjadi perbincangan di masyarakat

sekitar. Harapan mereka dengan membuat status di sosial media agar

pasangan mereka mengerti apa yang sebenarnya para wanita rasakan.

Namun hasilnya tidak semua pasangan peka dan mengerti keinginan

wanita, tidak jarang status yang diunggah justru menjadi pemicu

pertengkaran diantara pasangan dan bahkan berujung di pengadilan.

Selain itu hasrat untuk hidup bebas masih sering hinggap dalam pikiran

para wanita muda. Mulai dari sering berkumpul dengan teman, nongkrong,

jalan-jalan tanpa anak dan berfokus pada karier.

Seperti yang terjadi kepada tiga subyek penelitian saya yaitu Farah

(22), Markonah (21), Narti (18). Farah menikah pada usia 17 tahun,

setelah lulus SMA Farah memilih untuk menikah dengan pacarnya yang

tidak lain adalah tetangga dekatnya. Alasan Farah untuk menikah karena

dibujuk oleh pacarnya yang takut jika terlalu lama pacaran Farah akan ke

lain hati. Selain itu Farah juga sudah merasa mantap dengan pacarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

6

Keputusan Farah untuk menikah di dukung oleh keluarganya. sedangkan

Markonah menikah pada usia 17th. Markonah menikah dengan laki-laki

pilihan orangtuanya jarak usia dengan suaminya terbilang cukup jauh yaitu

18th. Perbedaan usia yang cukup jauh membuat Markonah sebisa mungkin

mengimbangi suaminya. Kemudian Narti menikah pada usia 16th, setelah

lulus SMP Narti memutuskan untuk menikah dengan pacarnya yang juga

baru lulus SMP. Alasan Narti menikah muda karena sudah merasa cocok

dan siap untuk menikah. Selain itu karena pacarnya yang akan pergi keluar

jawa untuk bekerja membuat narti semakin yakin untuk menikah.

Keputusan Narti dan pasangan awalnya kurang disetujui orangtuanya.

Orangtuanya merasa masih terlalu muda untuk menikah, apalagi usia narti

masih 16 th. Namun karena keinginan Narti yang kuat akhirnya keluarga

merestui.

Dari ketiga subyek di atas menikah pada usia yang hampir sama

yaitu antara 16 - 17 tahun. Farah menikah pada usia 17th alasan menikah

karena sudah merasa siap dan sudah mantap dengan pacar. Markonah

menikah pada usia 17th alasan menikah karena dijodohkan oleh orangtua

dan sudah merasa cocok dengan pilihan orangtua. Narti menikah pada usia

16th alasan menikah karena sudah merasa cocok dengan pacar dan merasa

sudah siap menikah. Ketiganya memiliki permasalahan yang hampir sama,

mereka mengeluhkan kehidupan pernikahan yang mereka harapkan dapat

lebih bisa sejahtera ternyata sulit untuk dipertahankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

7

Tujuan pernikahan yang diharapkan dapat lebih menyejahaterakan

kehidupannya namun tidak terpenuhi, sering kali membuat wanita enggan

untuk berdiam diri. Para wanita muda mulai memikirkan karier setelah

beberapa waktu menikah dan memiliki anak. Sebab mereka merasa tidak

bisa mengandalkan penghasilan dari suaminya. Keputusan wanita untuk

bekerjapun terkadang masih menimbulkan masalah baru karena dengan

wanita bekerja mereka jarang mengurus anak, tanggung jawab mengurus

anak dilimpahkan ke kakek atau nenek. Sebagian nenek atau kakek sering

menggerutu karena merasa terbebani ketika harus di beri tanggung jawab

mengasuh cucu. Banyak pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan oleh

kakek atau nenek yang sedikit terabaikan karena harus mengasuh cucu

selama seharian penuh.

Bermula dari banyaknya wanita muda yang memutuskan untuk

menikah pada usia dini pada wanita di Desa Karanganyar, membuat

peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam motivasi, faktor-fakor serta

kesiapan emosi yang mendukung wanita muda untuk memutuskan

menikah di usia muda. Peneliti tertarik pada subjek wanita karena menurut

peneliti, wanita cenderung terkena dampak yang lebih besar dalam

pernikahan daripada laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

8

B. Identifikasi Kasus

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis

mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam penelitian sebagai

berikut:

1. Motivasi apa saja yang mendorong wanita muda memutuskan

untuk menikah.

2. Faktor-faktror yang mendukung pengambilan keputusan wanita

muda untuk menikah

3. Kesiapan emosi wanita muda untuk menikah.

4. Peran keluarga dalam mendukung pengambilan keputusan

pernikahan.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah, terfokus, dan tidak meluas, penulis

membatasi penelitian pada wanita muda di desa Karanganyar dalam

mengambil keputusan untuk menikah. Adapun cara untuk mengetahui

motivasi dan faktor-faktor wanita muda dalam memutuskan untuk

menikah menggunakan wawancara dengan kriteria yang telah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

9

D. Fokus Penelitian

Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, penulis

memfokuskan penelitian pada:

1. Motivasi apa sajakah yang mendorong wanita muda di desa

karanganyar dalam mengambil keputusan untuk menikah?

2. Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung wanita muda

mengambil keputusan untuk menikah?

3. Bagaimanakah kesiapan emosi wanita muda di desa karanganyar

untuk keputusan menikah?

4. Seperti apakah dukungan keluarga dalam mengambil keputusan?

E. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui motivasi wanita muda di desa karanganyar dalam

mengambil keputusan untuk menikah.

2. Mengetahui faktor apa saja yang mendukung wanita muda untuk

menikah

3. Mengetahui kesiapan emosi wanita muda untuk menikah.

4. Mengetahui peran keluarga dalam mendukung pengambilan

keputusan wanita muda untuk menikah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

10

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan daat memberi wawasan dan

pengetahuan di bidang Bimbingan dan Konseling dalam

memberikan konseling keluarga tentang berbagai hal mengenai

pernikahan.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi reverensi bagi:

a. Orangtua

1) Lebih mempertimbangkan untuk

memberikan restu kepada anak.

2) Mengawasi perkembangan anak

b. Wanita muda

1) Mempertimbangkan keputusan untuk

menikah di usia dini

2) Lebih selektif untuk memilih pasangan

c. Peneliti lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Menurut Makmun Khairin ( 2013:130 ) motivasi adalah

energi aktif yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan pada

diri seseorang yang nampak pada gejala kejiwaan, perasaan, dan

juga emosi, sehingga mendorong individu untuk bertindak atau

melakukan sesuatu dikarenakan adanya tujuan, kebutuhan, atau

keinginan yang harus terpuaskan.

Djamarah (2002:34) motivasi sebagai perubahan energi dari

dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feling dan

didahului engan tanggapan terhadap adanya tujuan. Perubahan

energi dalam diri seseorang berbentuk suatu aktivitas nyata berupa

kegiatan fisik. Sebab seseorang mempunyai tujuan tertentu maka

seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya

dengan segala upaya yang dapat dilakukan untuk mencapainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

12

2. Jenis-jenis Motivasi

Wahyuni (2013) mengemukakan bahwa motivasi dibagi

menjadi dua jenis sebagai berikut:

a. Motivasi Intrinsik

Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu itu

sendiri atau atas kemauan diri sendiri tanpa paksaan maupun

dorongan dari orang lain (Notoatmodjo,2012). Ada dua jenis

motivasi intrinsik:

1) Determinasi Diri

Dalam pandangan ini, siswa ingin percaya bahwa

mereka melakukan sesuatu karena kemauan sendiri, bukan

karena kesuksesan atau imbalan eksternal. Di sini, motivasi

internal dan minat intrinsik dalam tugas sekolah naik

apabila murid punya pilihan dan peluang untuk mengambil

tanggung jawab personal atas pembelajaran mereka.

2) Pilihan Personal

Pengalaman optimal ini berupa perasaan senang dan

bahagia yang besar. Pengalaman optimal ini kebanyakan

terjadi ketika orang merasa mampu menguasai dan

berkonsentrasi penuh saat melakukan suatu aktivitas.

Pengalaman optimal ini terjadi ketika individu terlibat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

13

dalam tantangan yang mereka anggap tidak terlalu sulit

tetapi juga tidak terlalu mudah.

b. Motivasi Ekstrensik

Jenis motivasi yang timbul disebabkan oleh adanya

pengaruh dari luar diri individu. Motivasi ektrensik bisa

dikarenakan adanya pengaruh dari keluarga (orangtua),

lingkungan dan imbalan.

Kedua jenis motivasi diatas memiliki peranan penting bagi

wanita untuk mengambil keputusan. Baik motivasi intrinsik

atau motivasi ektrensik sama-sama mempengaruhi keputusan

yang diambil.

3. Aspek-Aspek Motivasi

Menurut Menurut Makmun Khairin ( 2013:130) terdapat

dua aspek yang mempengaruhi motivasi individu, yaitu:

a. Aspek Internal; berasal dari dalam diri individu, terdiri atas:

1) Persepsi individu mengenai diri sendiri; seseorang termotivasi

atau tidak untuk melakukan sesuatu banyak tergantung pada

proses kognitif berupa persepsi. Persepsi seseorang tentang

dirinya sendiri akan mendorong dan mengarahkan perilaku

seseorang untuk bertindak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

14

2) Harga diri dan prestasi mengenai diri sendiri; faktor ini

mendorong atau mengarahkan individu (memotivasi) untuk

berusaha agar menjadi pribadi yang mandiri, kuat dan

memperoleh kebebasan serta mendapatkan status tertentu

dalam lingkungan masyarakat serta mendorong individu untuk

berprestasi.

3) Harapan; adanya harapan-harapan akan masa depan. Harapan

ini merupakan informasi objektif dari lingkungan yang

mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif seseorang.

Harapan merupakan tujuan dari perilaku.

4) Kebutuhan; manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk

menjadikan dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh,

sehingga mampu meraih potensinya secara total. Kabutuhan

akan mendorong dan mengarahkan seseorang untuk mencari

atau menghindari, mengarahkan dan memberi respon terhadap

tekanan yang dialaminya.

5) Kepuasan kerja; lebih merupakan suatu dorongan afektif yang

muncul dalam diri individu untuk mencapai goal atau tujuan

yang diinginkan dari suatu perilaku.

b. Faktor Eksternal; faktor yang berasal dari luar diri individu, terdiri

atas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

15

1) Jenis dan sifat pekerjaan; dorongan untuk bekerja pada jenis dan

sifat pekerjaan tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia

akan mengarahkan individu untuk menentukan sikap atau pilihan

pekerjaan yang akan ditekuni. Kondisi ini juga dapat dipengaruhi

oleh sejauh mana nilai imbalan yang dimiliki oleh objek pekerjaan

dimaksud.

2) Kelompok kerja dimana individu bergabung; kelompok kerja atau

organisasi tempat dimana individu bergabung dapat mendorong atau

mengarahkan perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan

perilaku tertentu. Peranan kelompok atau organisasi ini dapat

membantu individu mendapatkan kebutuhan akan niloai-nilai

kebenaran, kejujuran, kebajikan serta dapat memberikan arti bagi

individu sehubungan dengan kiprahnya dalam kehidupan sosial.

3) Situasi lingkungan pada umumnya; setiap individu terdorong untuk

berhubungan dengan rasa mampunya dalam melakukan interaksi

secara efektif dengan lingkungannya.

4) Sistem imbalan yang diterima; imbalan merupakan karakteristik

atau kualitas dari objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang

yang dapat mempengaruhi motivasi atau dapatmengubah arah

tingkah laku dan satu objek ke objek yang lain yang mempunyai

nilai imbalan yang lebih besar. Sistem pemberian imbalan dapat

mendorong individu untuk berperilaku dalam mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

16

Perilaku dipandang sebagai tujuan, sehingga ketika tujuan tercapai

maka akan timbul imbalan.

B. Hakikat Remaja

1. Pengertian Remaja

Masa remaja dalam (Papalia dan Olds, 2001) adalah masa transisi

perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada

umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakir pada usia akir

belasan tahun atau awal dua puluh tahun. Perkembangan transisi pada

remaja yang melinbatkan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial

dengan beragam bentuk di latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi

yang berbeda beda.

Remaja yang dalam bahasa aslinya disebut adolescence berasal

dari bahasa latin adolescare yang artinya “tumbuh untuk mencapai

kematangan”. Bangsa primitif dan orang-orang purbakala memandang

masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan periode lain dalam

rentang kehidupan. Anak dianggap sudah dewasa apabila sudah mampu

mengadakan reproduksi (ali & Asrori, 2006).

Menurut Rice (dalam gunarso, 2004) masa remaja adalah masa

peralihan, ketika individu tumbuh dari masa anak-anak menjadi individu

yang memiliki kematangan. Pada masa tersebut, ada dua hal penting

menyebabkan remaja melakukan pengendalian diri. Dua hal tersebut

adalah hal yang bersifat ekternal yaitu adanya perubahan lingkungan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

17

hal yang bersifat internal yaitu karakteristik di dalam diri remaja yang

membuat remaja relatif lebih bergejolak dibandingkan dengan masa

perkembangan lainnua (storm and stress peroid).

Masa remaja disebut sebagai masa penghubung atau masa

peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada periode ini

terjadi perubahan-perubahan besar dan esensial mengenai kematangan

fungsi-fungsi rohaniah dan jasmaniah, terutama fungsi seksual (kartono,

1995).

2. Aspek-Aspek Perkembangan Remaja

Ada beberapa aspek yang menjadi ciri dalam perkembangan

masa remaja. Aspek perkembangan remaja dibagi menjadi tiga aspek

dengan beberapa bagian, yaitu:

a. Aspek fisik

Papalia & Olds (2014: 05) menjelaskan bahwa perkembangan

fisik adalah perubhan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris,

dan keterampilan motorik. Tubuh remaja mulai berali dari tubuh

kanak-kanak menjadi tubuh orang dewasa yang cirinya ialah

kematangan. Perubahan fisik otak strukturnya semakin sempurna

untuk meningkatkan kemampuan kognitif.

Pada masa remaja terjadi suatu pertumbuhan fisik yang cepat

disertai banyak perubahan, termasuk di dalamnya pertumbuhan organ-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

18

organ reproduksi (organ seksual) sehingga tercapai kematangan yang

ditunjukkan dengan kemampuan melaksanankan fungsi reproduksi.

b. Aspek Kognitif

Piaget (dalam Papalia & Old, 201) mengemukakan bahwa

pada masa remaja terjadi kematangan kognitif, yaitu interaksi dari

struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang

semakin luas untuk eksperimentasi memungkinkan remaja untuk

berpikir abstrak. Piaget menyebut tahap perkembangan kognitif ini

sebagai tahap operasi formal (suatu tahap dimana soerang sudah

mampu berpikir secara abstrak).

Pada tahap ini remaja juga sudah mulai mampu berspekulasi

tentang sesuatu, dimana mereka sudah mulai membayangkan sesuatu

yang diinginkan di masa depan. Perkembangan kognitif yang terjadi

pada remaja juga dapat dilihat dari kemampuan seorang remaja untuk

berpikir lebih logis. Remaja sudah mulai mempunyai pola berpikir

sebagai peneliti, dimana mereka mampu membuat suatu perencanaan

untuk mencapai suatu tujuan di masa depan (santrock, 201)

c. Perkembangan Emosi

Semiawan (dalam Ali & Ansori, 2006) mengibaratkan: terlalu

besar untuk serbet, terlalu kecil untuk taplak meja karena bukan anak-

anak lagi tetapi juga belum dewasa. Masa remaja biasanya memiliki

energi yang besar, emosi berkobar-kobar, sedangkan pengendalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

19

belum sempurna. Remaja juga sering mengalami perasaan tidak aman,

tidak tenang, dan khawatir serta kesepian yang berlebihan.

Ali & ansori (2006) juga menambahkan bahwa perkembangan

emosi seseorang pada umumnya tampak jelas pada perubahan tingkah

lakunya. Perkembangan emosi remaja juga demikian halnya. Fluktuasi

gejala yang tampak dalam tingkah laku itu sangat tergantung pada

tingkat fluktuasi emosi yang ada pada individu tersebut.

d. Pengertian Emosi

Darwis (2006) mengungkapkan bahwa Keberadaan emosi bagi

setiap individu memegang peranan yang sangat penting dalam

kehidupan. Emosi dalam prakteknya mempunyai peranan penting bagi

perilaku manusia. Dari segi etimologi, emosi berasal dari akar kata

bahasa latin „movere‟ yang berarti menggerakkan, bergerak.

Kemudian ditmbah dengan awalah „e‟ untuk memberi arti bergerak

menjauh.

Menurut Du Preez (anthony Dio Martin, 2008”91), emosi

adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi tertentu dan hasil reaksi

kognitif terhadap situasi spesifik. Selain itu Anthony Dio Martin

(2008:24) menyebutkan bahwa emosi pada prinsipnya

menggambarkan perasaan manusia meghadapi berbagai situasi yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

20

Golman (2004: 411) mengungkapkan bahwa emosi merujuk

pada suatu prasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan

biologis dan psikologis, serta serangkaian kecenderungan untuk

bertindak.

e. Kematangan Emosi

Kartono (dalam gusti A.S. dan Margareta M.S.P. 2-1-:36),

mendefinisan kematanagn emosi sebagai suatu keadaan atau kondisi

mencapai tingkat kedewasaan dari perkembangan emosional, oleh

karena itu pribadi yang bersangkutan tidak lagi menampilkan pola

emosional pada masa kanak-kanak. Individu yang telah mencapai

kematangan emosi dapat mengendalikan emosinya.

Anthony De Martin (2008 : 73) menjelaskan bahwa kematangan

emosional tercapai ketika seseorang mampu menerima hal-hal negatif

dari lingkungan tanpa membalasnya dengan sikap negatif pula,

melainkan dengan kebaikan. Menurut Alport (Anggia K.E. M,

2009:72) individu yang sehat dan matang emosinya, tidak dikontrol

dan dikuasai oleh kekuatan-kekuatan tidak sadar.

3. Aspek-aspek Kematangan Emosi

Overstreet (dalam Casmini, 2004:32) mengungkapkan ada

enam aspek kematangan emosi, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

21

a) Sikap Untuk Belajar

Remaja bersikap terbuka untuk belajar menambah

pengetahuan dari pengalaman hidupnya dan pengalaman orang

disekitarnya untuk digunakan dalam menjalani kehidupannya.

b) Memiliki Rasa Tanggung Jawab

Remaja yang matang emosinya mampu mengambil

keputusan atau melakukan suatu tindakan dan dan berani

menanggung resikonya. Remaja yang matang emosinya tahu bahwa

setiap orang bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. Hal ini

berarti bahwa remaja yang matang secara emosi tetap dapat meminta

saran atau meniru tingkah laku yang baik dari lingkungannya.

c) Memiliki Kemampuan untuk berkomunikasi dengan Efektif

Remaja yang matang emosinya memiliki kemampuan untuk

menungkapkan apa yang akan dikemukakan. Selain itu, remaja

mampu mengungkapkan pemikiran dan perasaannya dengan

percaya diri, tepat, dan peka terhadap situasi.

d) Memiliki Kemampuan untuk Menjalin Hubungan Sosial

Remaja yang matang emosinya mampu melihat kebutuhan

orang lain dan memberikan potensi dirinya untuk dibagikan pada

orang lain yang membutuhkan. Remaja mampu menunjukkan

ekspresi cintanya dan mampu menerima cinta dari orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

22

e) Beralih dari Egosentrisme ke Sosiosentrisme

Remaja mampu melihat dirinya sebagai bagian dari

kelompok. Remaja mengembangkan hubungan afeksi, saling

mendukung dan bekerja sama. Untuk itu diperlukan adanya

empati, sehingga remaja dapat memahami perasaan orang lain.

f) Falsafah Hidup yang Terintegrasi

Remaja yang matang emosinya mampu memperhatikan fakta-

fakta tertentu secara tersendiri dan menggabungkannya untuk

melihat arti keseluruhan yang muncul. Dengan demikian, remaja

dapat mempertimbangkan tindakan sekarang dan rencana masa

depan. Remaja melakukan pertimbangan didasarkan pada penilaian

yang objektif dan terlepas dari prasangka.

C. Hakekat Pernikahan

1. Pengertian Pernikahan

Menurut Undang-undang perkawinan No.1 tahun 1974, yang

dimaksud dengan perkawinan yaitu:

Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang

wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah

tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha

Esa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

23

Selain itu Perkawinan adalah komitmen emosional dan hukum

dari dua orang untuk membagi kedekatan emosional dan fisik, berbagi

bermacam tugas dan sumber-sumber ekonomi. (Olson and deFrain,

2006). Dalam perkawinan ada ikatan lahir dan batin, yang berarti

bahwa dalam perkawinan itu perlu adanya ikatan tersebut diantara

pasangan. Ikatan lahir adalah ikatan yang terlihat, ikatan formal yang

sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada. Ikatan formal ini bersifat

nyata, baik yang mengikat dirinya, yaitu suami dan isteri, maupun bagi

orang lain, yaitu masyarakat luas. Oleh karena itu perkawinan pada

umumnya diinformasikan kepada masyarakat luas agar masyarakat

dapat mengetahuinya. Ikatan batin adalah ikatan yang tidak nampak

secara langsung. Antara suami dan isteri harus saling mencintai satu

dengan yang lain, tidak ada paksaan dalam perkawinan. Kedua ikatan

tersebut harus ada dalam perkawinan. Bila salah satu tidak ada maka

akan menimbulkan masalah diantara pasanagan itu sendiri.

Supaya mendapatkan ikatan lahir dan batin yang kuat diantara

pasangan perlu adanya persiapan sebelum pernikahan. Keputusan

seseorang untuk menikah merupakan keputusan yang berat karena

memerlukan kesiapan di segala hal. Selain itu juga karena pernikahan

merupakan salah satu cara manusia dalam memenuhi kebutuhan

psikologis maupun fisiologis. Secara psikologis, suami isteri

mendapatkan suatu kepuasan batin yang tidak cukup hanya diucapkan

dengan kata-kata, namun lebih dalam sesuatu yang dapat dirasakan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

24

dinikmati, misalnya rasa aman dan rasa suka cita. Perasaan perasaan

positif dalam pernikahan akan dapat terwujud apabila prosesnya

berjalan dengan baik.

Beberapa pasangan yang memutuskan menikah diusia muda

masih belum mampu konsisten dengan komitmen sebelum menikah.

Komitmen (Commitment) dalam Kamus Bahasa Inggris (Echols dan Shadily,

1992) diartikan sebagai janji, tanggungjawab. Senada dengan pengertian

tersebut, Cooper dan Makin (dalam Nurtjahjanti & Khasanah N (2006)

menyatakan bahwa komitmen merupakan suatu keadaan batin untuk tetap

mempertahankan ketergantungan dan rasa percaya bahwa individu tidak akan

meninggalkan hubungan tersebut.

Perubahan sikap dan perilaku pada pasangan setelah menikah

banyak dirasakan pada awal pernikahan. Hal itu wajar terjadi karena

masih dalam tahap penyesuain diri yang berubah status dari lajang

menjadi suami atau istri.

2. Tujuan Pernikahan

Seperti yang sudah tercantum dalam UU No.1 th 1974 dijelaskan

bahwa tujuan pernikahan adalah untuk membentuk keluarga (rumah

tangga) yang bahagia dan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Selain

itu Masdar Helmy (dalam Bachtiar, 2004) mengemukakan bahwa tujuan

perkawinan selain memenuhi kebutuhan hidup jasmani dan rohani

manusia, juga membentuk keluarga dan memelihara serta meneruskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

25

keturunan di dunia, mencegah perzinahan, agar tercipta ketenangan dan

ketentraman jiwa bagi yang bersangkutan, ketentraman keluarga dan

masyarakat. Dengan demikian tujuan pernikahan tidak hanya sebatas

untuk memenuhi salah satu kebutuhan fisiologis atau psikologis individu

saja tetapi juga harus ada kesamaan tujuan dalam membina keluarga.

Terkadang tujuan yang tidak sama antara suami-isteri dapat menjadi

sumber permasalahan dalam dalam keluarga itu. Tujuan yang sama dalam

pernikahan harus diresapi oleh masing-masing pasangan dan disadai

bahwa tujuan tersebuat akan dicapai secara bersama-sama, bukan hnya

isteri atau suami saja. Tanpa adanya kesatuan tujuan di dalam keluarga dan

tanpa adanya kesadaran dalam mencapi tujuan keluarga secara bersama-

sama, keluarga akan mendapatkan hambatan-hambatan yang akhirnya

dapat memicu keretakan rumah tangga.

1. Syarat dalam Pernikahan

Sebuah perkawinan terdapat beberapa persyaratan yang harus

dipenuhi oleh masing-masing pasangan agar sah menikah secara hukum.

Persyaratan tersebut tercantum dalam Undang-Undang perkawinan tahun

1974 BAB II pasal 6 sampai 12, yang salah satu pasalnya berbunyi:

a. Perkawinan hanya diijinkan jika pria sudah mencapi umur 19

(sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16

(enam belas) tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

26

b. dalam hal penyimpangan terhadap ayat (1) pasal ini dapat meminta

dispensasi kepada Pengadilan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh

kedua orangtua pihak pria maupun pihak wanita.

c. Ketentuan-ketentuan mengenai keadaan salah seorang atau kedua

orangtua tersebut dalam pasal 6 ayat (3) dan (4) undang-undang ini,

berlaku juga dalam hal permintaan dispensasi tersebut ayat (2) pasal

in dengan tidak mengurangi yang dimaksud dalam pasal (6) ayat (6).

Pasal-pasal di atas memaparkan persyaratan-persyaratan yang

wajib ditaati oleh pasangan yang akan melangsungkan sebuah

pernikahan. Jika salah satu syarat dalam pasal tersebut tidak dipenuhi

maka pernikahan dianggap tidak sah.

Selain syarat hukum diatas, untuk melakukan sebuah pernikahan

perlu memenuhi syarat secara psikoligis, antara lain:

a. Kepribadian

Aspek kepribadian sangat dalam memutuskan untuk

menikah agar masing-masing pasngan mampu saling

menyesuaikan diri. Sehat secara jasmani maupun rohani

b. Pendidikan

Aspek pendidikan juga diperlukan agar mampu mendidik

keturunannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

27

2. Peranan Umur Dalam Pernikahan

Usia seseorang ketika melakukan sebuah penikahan

mempengaruhi dinamika dalam membangun sebuah keluarga.

Menurut Walgito (2010) usia berpengaruh keapda dua faktor, yaitu

faktor Fisiologis dan faktor psikologis.

a) Faktor fisiologis

Dalam undang-undang perkawinan secara tegas dinyatakan

bahwa dalam perkawinan pria harus sudah berusia 19 tahun

sedangkan perempuan harus sudah berusia 16 tahun, kurang

dari itu harus ada dispensasi.

Umur di atas bila dilihat dari segi fisiogis, seseorng pada

umumnya sudah masak, inni berarti bahwa pada umur

tersebut pasangan ini dapat membuahkan keturunan, karena

dari segi biologis organ-organ reproduksi dan sexsualitas

telah berfungsi.

b) Faktor psikologis

Dilihat dari segi psikologi perkembangan, dengan semakin

bertambahnya usia seseorang, diharapkan akan lebih

matang lagi psikologisnya.

Jika ditinjau lebih dalam lagi pada wanita umur 16 tahun,

belumlah dapat dikatakan bahwa anak tersebut telah dewasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

28

secara psikologis. Demikian pula dengan pria yang berusia

19 tahun, belum dapat dikatakan bahwa mereka matang

secara psikologis. Pada umur 16 tahun maupun umur 19

tahun pada umumnya masih digolongkan pada usia remaja

atau adolesensi (Hurlock,1959).

Umur bukanlah suatu patokan yang mutlak, tetapi sebagi

ancer-ancer dalam pernikahan. Dengan bertambahnya umur

seseorang diharapkan keadaan fisikologis dan psikologisnya juga

akan bertambah matang.

D. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya Pernikahan

Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan wanita untuk

melakukan sebuah pernikahan. Menurut David Knox (1975) ada 3 (tiga)

alasan positif mengapa seseorang melakukan pernikahan, yaitu : emotional

security, companionship, desire to be a parent. Selanjutnya ia mengatakan

bahwa alasan salah untuk menikah adalah physiacal attractiveness,

economic security, pressure from parents, peers, partners or pregnancy,

escape, rebellion or rescue.

Pakar lain turner dan helm (1983) menyebutkan ada dua faktor motif

seseorang menikah yaitu:

a) Faktor Pendorong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

29

Hal-hal yang menjadi faktor pendorong untuk melakukan

perkawinan adalah cinta, konformitas, legimitasi seks dan anak.

b) Faktor Penarik

Hal-hal yang menjadi faktor penarik untuk melakukan perkawinan

adalah persahabatan, berbagi rasa dan komunikasi. Dengan

perkataan lain dapat juga dikatakan bahwa melalui perkawinan

akan dapat dipenuhi beberapa kebutuan manusia yaitu:

1) Kebutuhan fisiologis dan material

2) Kebutuhan psikologis

3) Kebutuhan sosial

4) Kebutuhan religius

E. Dukungan Keluarga Terhadap Pernikahan Dini

Keputusan wanita muda menikah di usia dini tidak lepas dari peran

keluarga. Menurut Soerjono (Soekanto, 2012:212) mengungkapkan bahwa

peran adalah proses dinamis suatu kedudukan (status) apabila seseorang

melaksanakan hak dan hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya, maka diamenjalankan suatu peranan.

Para ahli kesehatan mental berpendapat bahwa rumah baik adalah

rumah yang memperkenalkan segala kebutuhan remaja agar merasa bebas

sehingga dapat membantu dan memotivasi berjalan secara maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

30

Selain itu memberi kesempatan serta nasihat yang mengarah pada

kebebasan dan bertanggung jawab. Arahan orangtua terhadap anaknya

sangat berpengaruh terhadap perkembangan remaja. Perbedaan suasana

rumah tangga tempat remaja berada memungkinkan intensitas pembinaan

yang berbeda pula.

Baik atau tidaknya suasana keluarga dapat dilihat dari relasi dalam

keluarga. Karakteristik relasi dalam keluarga dibagi menjadi beberapa

kategori, yaitu:

1. Relasi pasangan suami - isteri

Suami istri memberi landasan warna bagi keluarga

keseluruhan relasi terhadap anggota keluarga yang lain. Kunci

dalam kelanggengan perkawinan adalah keberhasilan melakukan

penyesuaian di antara pasangan. Penyesuaian dapat bersifat

dinamis, memerlukan skap dan cara berpikir yang luwes.

2. Relasi orangtua – anak

Anak-anak menjalani proses tumbuh kembang dengan

lingkungan dan hubungan. Pengaruh perilaku pengasuhan,

merupakan faktor kunci dalam hubungan orangtua-anak yang

dibangun sejak usia dini.

3. Relasi antar saudara

Hubungan antara saudara dicirikan oleh tiga karakteristik.

Pertama, kekuatan emosi, dan dalam pengungkapan emosi tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

31

terhambat. Empsi yang menyertai dengan saudara dapat bersifat

negatif dan positif. Kedua, keintiman antar saudara kandung

saling mengenal secara pribadi, dalam hal ini dapat menjadi

dukungan maupun konflik. Ketiga, perbedaan sifat pribadi dapat

memperlihatkan efeksi, kepedulian, kerjasama, dan dukungan.

F. Keputusan Wanita Menikah Dini Pada Usia Muda

Sebuah pernikahan dikategorikan sebagai pernikahan dini ketika

individu yang menikah masih dibawah usia ideal yang di tentukan oleh

hukum dan pencapaian tugas perkembangan. Pada wanita usia yang

dianggap sah oleh hukum di Indonesia 16 tahun, karena pada usia tersebut

sorang wanita sudah mengalami pubertas dan bisa untuk diarahkan.

Namun menurut pandangan psikologi pada usia 16 tahun seorang wanita

belum siap untuk menikah, karena perkembangan secara organ seksual,

emosi, dan sosialnya belum optimal.

Menikah dengan perkembangan yang optimal menimbulkan

banyak resiko. Wanita yang organ seksualnya belum berkembang secara

optimal beresiko mengalami kelariran bayi prematur, kematian janin,

kanker dinding rahim dan infeksi menular seksual (IMS) (AAP Committee

on Adoption and Dependent Care, 2001 dalam Diane E.Papalia, 2014).

Secara emosi remaja juga cenderung masih labil. Terkadang remaja masih

masih bimbang dalam mengambil keputusan. Secara sosial remaja banyak

di pengaruhi oleh teman sebaya dan pola asuh orangtua. Hubungan dengan

orangtua dan teman sebaya berdampak pada kualitas hubungan romantis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

32

Pernikahan orangtua atau memiliki hubungan romantis dapat menjadi

model bagi anak-anak di masa remaja (Bouchey & Furman,2003).

Pada zaman emansipasi seperti sekarang masih banyak wanita

yang memutuskan untuk menikah diusia dini. Hal ini berkaitan dengan

masa pubertas anak-anak yang lebih awal, sehingga hormon-hormon

pertumbuhan pada anak-anak menuju remaja bertambah lebih cepat. Selain

itu keputusan mereka untuk menikah didukung pula oleh pihak keluarga.

Seperti halnya yang terjadi di desa Karanganyar, beberapa wanita

menikah pada usia yang masih sangat belia. Alasan mereka memutuskan

untuk menikah muda pun beragam. Kebanyakan dari mereka memilih

menikah muda adalah untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Namun

keputusan mereka ntuk menikah tidak semua diimbangi dengan kesiapan

mental dan emosinya.

G. Kajian Penelitian yang Relevan

1. Hasil penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian ini

adalah penelitian yang dilakukan oleh Abdurrahman Marowy (2010)

tentang pengambilan keputusan terhadap usia kawin muda. Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Non Probability

Sampling dengan populasi ±73 orang. Berdasarkan data dapat

disimpulkan bahwa yang berperan dalam pengambilan keputusan

melakukan perkawinan adalah atas dasar inisiatif sendiri (keputusan

sendiri) dengan presentase responden sebanyak 67.5%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

33

2. Penelitian yang dilakukan Mulyana dan Ridwan (2008) dengan judul

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Usia Menikah Muda pada

Wanita Dewasa Muda. Metode penelitian yang digunakan adalah

metode deskripsif korelasional dengan pendekatan studi kontrol kasus.

Sampel Yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 64 orang

responden. Dari penelitian ini dapat disimpulkan beberapa faktor yang

berhubungan dengan menikah muda, yaitu: ada hubungan antara

pendidikan orangtua dengan kejadian menikah muda pada dewasa

muda, ada hubungan antara orangtua saat menikah dengan kejadian

menikah muda pada wanita dewasa muda, ada hubungan antara

pendidikan individu dengan kejadian menikah pada wanita usia muda.

3. Penelitian yang dilakukan sari dan susanti (2013) dengan judul

Kesiapan Menikah pada Dewasa muda dan Pengaruhnya Terhadap

Usia. Penelitian ini menggunakan metode desain cross sectionalI

dengan jumlah responden sebanyak 110 orang. Dari penelitian ini

dapat disimpulkan bahwa kesiapan menikah juga berpengaruh pada

usia menikah. Semakin tinggi kesiapan usia dan kemampuan

komunikasi maka semakin muda usia menikah, namun semakin tinggi

kesiapan finansial dan empati maka semakin tua usia menikah.

H. Kerangka Pikir

Menikah merupakan suatu hubungan antara 2 orang yang terdiri

dari laki-laki dan perempuan yang saling terikat untuk membangun rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

34

tangga yang sah dimata hukum. Bagi seorang wanita memutuskan untuk

menikah bukanlah suatuhal yang mudah. Lika-liku perjalanan rumah

tangga menjadilema tersendiri untuknya. Wanita yang memutuskan

menikah diusia muda cenderung kurang siap dalam hal emosi dan pola

pikir yang dewasa.

Menikah diusia yang masih belia tentu saja menjadi tantangan

tersendiri bagi seorang wanita. Tuntutan menjadi seorang istri dan peran

sebagai seorang ibu menjadi satu pertimbangan yang matang ketika

memutuskan untuk menikah. Ketika sudah memutuskan untuk menikah

wanita juga harus siap menghadaoi segala kemungkinan yang terjadi

dalam pernikahan.

Setiap hubungan masalah adalah suatu bumbu untuk

mengharmoniskan keluarga, namun tidak semua wanita dapat menyikapi

masalah dengan bijak. Masalah menjadi semakin kompleks ketika wanita

memilih untuk lari dari maslah yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

fenomenologi. Menurut Lexy J.Moleong (2011:6), penelitian kualitatif

adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

tindakan dan lain-lain secara holistik, serta dengan cara deskripsi dalam

bentuk kata-kata dan bahasa, pada suattu konteks khusus yang alamiah dan

memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

Karakteristik dalam penelitian ini sesuai dengan karakteristik

penelitian kualitatif seperti pendapat Lincoln dan Guba (dalam Lwxy J.

Moleong, 2007:8) yaitu: mempunyai latar alamiah, menggunakan manusia

sebagai alat (instrumen), menggunakan metode kualitatif (pengamatan,

wawancara, atau penelaahan dokumen), analisis data dilakukan secara

induktif, teori dasar, deskriptif (data yang dikumpulkan berupa kata-kata,

gambar, dan bukan angka-angka), lebih mementingkan proses daripada

hasil, adanya batas yang ditentukan oleh fokus, adanya kriteria khusus

untuk keabsahan data, desain bersifat sementara (penelitian kualitatif

menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan

di lapangan), hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

36

Penelitian ini berbentuk studi kasus yang ditunjukan untuk

memahami permasalahan-permasalahan dari sudut pandang atau perspektif

partisipan (subyek yang diteliti). Penelitian ini mengungkap tentang

keputusan menikah dini pada wanita usia muda. Pemilihan metode ini

didasari pada fakta bahwa gambaran pernikahan dini pada wanita muda.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Subjek dari penelitian ini diambil dari tiga wanita muda yaitu:

Farah (22), Markonah (21) dan Narti (18) yang tinggal di Desa

Karangannyar Kabupaten Boyolali Jawa tengah pada tahun 2018.

C. Subjek dan Objek Penelitian (DOP)

Supaya mendapatkan informasi yang lengkap dan valid, peneliti

mencari subjek penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

Subjek penelitian yang dimaksud adalah wanita muda yang menikah dini.

Penelitian ini mengungkap hal-hal yang mendukung keputusan wanita

muda untuk menikah dini. Secara spesifik yang menjadi subjek dalam

penelitian ini adalah wanita muda yang telah melakukan dini dalam

rentang usia 15-18 tahun.

Penentuan subjek dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik

purposive. Menurut Sugiyono (2010:300), teknik purposive adalah

teknik pengambilan sempel sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Penentuan subjek dalam penelitian ini diambil berdasarkan pada ciri dan

karakteristik sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

37

1. Penelitian subjek

Subyek yang diteliti adalah tiga remaja putri yang melakukan

pernikahan di usia 15-18 tahun, tinggal dengan mertua, berasal dari

desa Karanganyar. Penentuan kriteria ini dikarenakan dalam

pernikahan dini, wanita muda putri mengalami dampak yang lebih

besar dibandingkan laki-laki berkaitan dengan berbagai bentuk

kesiapan dala menjalani kehidupan rumah tangga.

2. Penentuan usia pernikahan

Remaja putri yang menikah pada usia 15-18 tahun. Kreteria

ini diilih untuk menegaskan bahwa subjek yang diteliti adalah usia

remaja dengan usia pernikahan

D. Teknik dan Instrumen Pengambilan Data

menurut Patton (dalam Asih Fitriani, 2012:48) terdapat 2 macam

metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif, yaitu wawancara

dan observasi.

1. Wawancara Mendalam (In-dept Interview)

Menurut Moleong (2011: 186), wawancara merupakan

percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan

terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

38

pedoman wawancara bebas terpimpin. Digunakannya pedoman

dalam melakukan wawancara bertujuan agar wawancara dapat

dikendalikan dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan

sehingga memungkinkan variasi pertanyaan yang disesuaikan

dengan situasi di lapangan.

Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan kepada ketiga

remaja putri yang melakukan pernikahan dini untuk mendapatkan

gambaran tentang hal-hal yang mendukng keputusannya menikah

dini.

Berikut merupakan kisi-kisi pedoman wawancara seperti

pada table berikut :

Tabel 1 PEDOMAN WAWANCARA MOTIVASI WANITA MUDA MENIKAH

No Aspek-Aspek Indikator Pertanyaan

1 Persepsi Persepsi Individu terhadap penikahan

a. Bagaimana pandngan anda terhadap subuah pernikahan?

b. Apakah menikah adalah keinginan anda sendiri?

2 Harga diri Individu berusaha untuk menjadi pribadi yang mandiri

c. Apakah pasangan anda saat ini pilihan anda sendiri atau pilihan orangtua?

d. Bagaimana cara anda memposisikan diri sebagai menantu dan juga sebagai istri?

3 Harapan Harapan-harapan individu e. Apa yang anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

39

dalam pernikahan harapkan dari sebuah pernikahan?

f. Untuk saat ini, sejauh mana harapan itu tercapai?

4 Kebutuhan Pernikhan bagi individu sebagai pemenuh kebutuhan

g. Apakah anda merasa dengan menikah semua kebutuhan anda udah terpenuhi

5 Jenis dan sifat pekerjaan

Pengaruh pekerjaan terhadap keharmonisan rumah tangga

h. Apakah pekerjaan anda saat ini sesuai dengan keinginan anda?

i. Apakah pekerjaan anda mempengaruhi pernikahan anda?

Tabel 2 PEDOMAN WAWANCARA FAKTOR-FAKTOR MENIKAH

No Aspek-Aspek Indikator Pertanyaan

1 Fisik a. Individu mampu

mengenali

perkembangan organ

seksual

b. Terjadi perubahan fisik

pada individu

1) Saat anda akan

menikah apakah

anda melakukan

tes kesehatan

secara

menyeluruh?

2) Adakah perubahan

fisik setelah

menikah?

3) Apakah mentruasi

anda teratur?

2 Kognitif c. Individu mampu

berpikir dan bertindak

lebih logis

4) Ketika anda

memutuskan

untuk menikah

sudahkah anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

40

memikirkan segala

resikonya?

5) Apakah anda

sudah memiliki

Planning setelah

menikah?

3 Sosial d. Individu mampu

bersosialisasi dengan

lingkungan

6) Apakah anda dekat

dengan mertua

anda?

7) Apakah anda dekat

dengan saudara

suami anda?

8) Apakah

pernikahan anda

mempengaruhi

pekerjaan anda?

9) Apakah anda

mengikuti kegiatan

di lingkungan

tempat tinggal

anda?

4 Emosi e. Individu mampu

mengelola emosi

10) Apakah anda

sering bertengkar

dengan pasangan

anda?

11) Apakah anda

mengalami

perubahan siklus

emosi setelah

menikah?

12) Apakah anda akan

marah ketika

pendapat anda

tidak di pakai oleh

pasangan anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

41

13) Bagaimana cara

anda mereduksi

amarah anda?

Tabel 3 PEDOMAN WAWANCARA KEMATANGAN EMOSI

No Aspek-Aspek Indikator Pertanyaan

1 Sikap untuk

belajar

Individu memiliki sikap yang terbuka

untuk belajar menambah

pengetahuan dan pengalaman

hidupnya.

a. Apakah anda

mau menerima

kritik dan saran

dari orang-orang

di sekitar anda?

b. Apakah anda

mendapat

banyak

pengalaman dari

orang-orang di

sekitar anda?

2 Memilii rasa

tanggung

jawab

Individu mampu mempertanggung

jawabkan keputusan yang diambil

c. Apakah anda

menyesal

setelah

menikah?

d. Bagaimana cara

anda

menanggapi

cibiran dari

orang-orang di

sekitar terhadap

keputusan anda?

3 Memiliki

kemampuan

untuk

berkomunikasi

dengan efektif

Individu mampu mengungkapkan

perasaan dan pikirannya secara

tepat dan peka terhadap situasi

e. Apakah anda

terbuka dengan

pasangan anda?

4 Memiliki Individu mampu melihat kebutuhan f. Apakah anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

42

kemampuan

untuk

menjalin

hubungan

sosial

orang lain dan memberikan potensi

dirinya

sering datang di

undangan

tetangga?

5 Beralih dari

egosentrisme

ke

sosiosentrisme

Individu mampu melihat dirinya

bagian dari kelompok

g. Apakah anda

melibatkan diri

anda

sepenuhnya

ketika berada di

lingkungan

masyarakat?

6 Falsafah hidup

yang

terintegrasi

Individu mampu

mempertimbangkan tindakan

sekarang dna rencana masa depan

dengan penilaian yang objektif

h. Apa harapan

anda kedepan?

2. Observasi

Penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan.

Sementara itu, pengamatan yang digunakan menggunakan

pengamatan terstruktur yaitu melakukan pengamatan dengan

menggunakan pedoman observasi pada saat pengamatan dilakukan.

Peran peneliti sebagai pengamat dalam hal in tidak sepenuhnya ikut

berperan serta (partisipan) melainkan melaksanakan fungsi-fungsi

pengamatan.

Pengamatan ini dilakukan di tempat tinggal remaja putri

dan tempat-tempat remaja putri melakukan aktivitas. Selain itu,

pangamatan juga dilakukan saat jalannya wawancara untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

43

mengkroscek atau mengklarifikasi kebenaran data hasil wawancara

yang diperoleh.

E. Keabsahan Data

Peneliti menggunakan trianggulasi dengan sumber dan metode

untuk pemeriksaan keabsahan data. Pada penelitian ini, trianggulasi

sumber dilakukan peneliti dengan mengecek informasi dari hasil

wawancara yang diperoleh dari wanita muda yang menikah dini dengan

observasi yang dilakukan peneliti di tempat tinggal remaja putri dan

tempat –tempat remaja putri menjalani aktivitas sehari hari.

F. Teknik Analisa Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu

pada konsep Miles &Huberman (dalam Lexy J moleong, 2005: 307), yaitu

Interactive model.

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data yaitu suatu proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi

data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.

Selama pengumpulan data berlangsung terjadilah tahapan reduksi

selanjutnya (membuat ringkasan, metode, menelusuri tema,

membuat gugus-gugus, menulis memo). Reduksi data ini berlanjut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

44

terus sesudah penelitian lapangan sampai pada laporan akhir

lengkap tersusun.

Pada penelitian ini reduksi data dimulai saat peneliti

meakukan penelitian di lapangan. Selama pengumpulan data

mengenai faktor-faktor yang mendukung remaja putri memutuskan

untuk menikah dini, peneliti membuat catatan-catatan hasil

penelitian. Hasil penelitian dapat berupa hasil wawancara dan hasil

observasi. Setelah itu, peneliti membuat ringkasan sesuai dengan

hasil penelitian.

2. Penyajian Data

Pada tahap ini, peneliti menyusun hasil penelitian yang

menggambarkan motivasi, faktor dan kematangan emosi wanita

yang menikah pada usia dini. Seluruh data yang disajikan

berbentuk tulisan. Peneliti kemudian menyajikan data yang

diperoleh dengan memilah-milah berdasarkan ketegori yang

relevan.

3. Penarikan Kesimpulan (verifikasi)

Penarikan kesimpulan ini, peneliti menyimpulkan hasil

penelitian yang telah dipilah-pilah sesuai kategori yang relevan.

Penyajian laporan penelitian di konsultasikan dengan dosen

sehingga diperoleh hasil yang sistematis dan mudah dipahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Setting Penelitian

Penelitian mengenai motivasi pada wanita muda yang

melakukan pernikahan dini ini dilaksanakan di Desa Karanganyar,

Kabupaten Boyolali. Desa karanganyar merupakan salah satu desa di

Kecamatan Musuk yang secara umum desa kondisi desa ini daerah

datar dan mata pencaharian penduduknya bervariatif namun mayoritas

petani dan buruh.Peneliti memilih Desa Karanganyar sebagai tempat

penelitian karena di desa ini sebagian dari penduduk wanita memilih

untuk menikah di usia muda. Selain itu peneliti juga tinggal di Desa

tersebut sehingga memudhkan peneliti untuk mencari data.

2. Deskripsi Subyek Penelitian

Penelitian ini informasi di dapat bersumber dari tiga wanita

muda yang melakukan pernikahan dini. Nama subjek yang digunakan

peneliti adalah nama samaran, hal ini di maksudkan agar subjek lebih

terbuka dan memberikan rasa aman kepada subjek sehingga tujuan dari

penelitian ini dapat tercapai dengan baik Deskripsi mengenai profil

remaja putri yang melakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

46

Depkripsi mengenai profil dari tiga wanita yang melakukan pernikahan

dapat dilihat pada tabel berikut:

Ketiga subjek dalam penelitian ini adalah wanita muda yang melakukan

pernikahan dini yang bertempat tinggal di Desa Karangannyar Kabupaten

Boyolali. Berikut Deskripsi Subjek berdasarkan hasil wawancara dan observasi

yang dilakukan oleh peneliti:

a. Subjek Farah

Farah adalah seorang perempuan berusia 22 tahun yang menikah pada usia

17 tahun. Secara fisik Farah memiliki tubuh yang proporsional dan tinggi badan

158 cm, berkulit kuning, berambut panjang dan lurus serta berwarna pirang. Farah

memang termasuk perempuan yang ramah, cerewet dan mudah bergaul dengan

orang-orang di sekitarnya. Farah menikah setelah lulus SMA, saat menikah Farah

baru saja merayakan kelulusannya. Farah menikah saat berusia 17 tahun dan

N

o

Keterangan Subjek 1 Subjek 2 Subjek 3

1 Nama Farah Markonah Narti

2 Usia 22 tahun 21 tahun 18 tahun

3 Usia

pernikahan

5 tahun 4 tahun 5 bulan 2 tahun 3

bulan

4 Pendidikan SMA SMA SMP

5 Alamat Boyolali Boyolali Boyolali

6 Agama Islam Islam Islam

7 Posisi dalam

keluarga

Anak tunggal Anak ke 1 dari 2

bersaudara

Anak ke 2

dari 3

bersaudara

Latar Belakang Keluarga

8 Ayah Tidak diketahui Pegawai Agraria Tukang Kayu

9 Ibu Berdagang Ibu Rumah

Tangga

Ibu Rumah

Tangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

47

suaminya berusia 21 tahun. Awalnya Farah menikah dengan suaminya karena

dibujuk oleh suaminya dan Farah juga telah merasa siap. Orangtua Farah tidak

melarang farah untuk menikah karena keputusannya semua diserahkan ke Farah.

Ibu farah menyetujui keputusan farah karena calon suami farah adalah

tetangganya sendiri dan ibu Farah sudah mengenal calon menantunya.

Setelah menikah Farah tinggal bersama suami dan mertunya. Suami farah

memiliki satu adek yang masih duduk di kelas 1 SMP. Saat ini farah telah

memiliki seorang anak perempuan yamh berusia 3 tahun empat bulan. Farah lebih

sering menghabiskan waktu di rumah orangtuanya karena farah dan suami

membantu ibu farah menjaga toko kelontong miliknya.

Saat ini farah bekerja sebagai penyanyi dangdut. Penghasilan farah dari

menyanyi lebih banyak disbanding penghasilan suaminya sebagai buruh pabrik.

Hal tersebut sering menjadi pemicu pertengkaran di keluarga mereka.

Secara ekonomi keluarga Farah tergolong dalam keluarga biasa namun

gaya hidup farah terbilang cukup mewah dengan pakaian dan sepatu bermerk dan

perhiasan.

b. Subjek Markonah

Markonah merupakan wanita muda berusia 21 tahun yang menikah pada

usia 17 tahun. Beberapa bulan setelah lulus SMK markonah dijodohkan dengan

suaminya yang bernama Koko secara fisik Markonah bertubuh gemuk dengan

tinggi badan 154 cm, berkulit cokelat dan barambut keriting panjang. Markonah

memamg termasuk perempuan yang cerewet, penurut, ramah dan terbuka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

48

Markonah menikah karena keinginan dari orangtuanya dan calon suai markonah

juga merupakan pilihan dari orangtua markonah.

Markonah merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Almarhum Ayah

Markonah seorang PNS yang bekerja di agraria dan Ibunya seorang ibu rumah

tangga, adek Markonah masih kelas 3 SMP.

Saat menikah Usia Markonah baru 17 tahun dan suami markonah berusia

35 tahun. Perbdaan usia yang terbilang cukup jauh tidak membuat Markonah

untuk membangkang keinginan orangtuanya. Sebelum menikah Markonah bekerja

di salah satu perusahaan textile di Boyolali bagian Personalia. Markonah akirnya

memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya karena ingin fokus untuk menjadi

istri.

Setelah menikah Markonah tinggal bersama mertua dan suaminya. Saat ini

Markonah telah memiliki satu anak perempuan yang berusia 2 tahun tujuh bulan.

Markonah saat ini online daster dan celana kolor. Sumai Markonah bekerja di

DLAJR Yogyakarta. Secara ekonomi keluarga mertua Markonah tergolong

sederhana. Ayah mertua santi tidak bekerja karena kondisinya yang sudah tua dan

ibu mertua Markona berjualan nasi sayur.

c. Subjek Narti

Narti adalah wanita muda berusia 18 tahun yang menikah pada usia 16

tahun. Secara fisik narti memiliki tubuh yang pendek, agak gemuk, kulit sawo

matang, rambut hitam panjang dengan tiggi badan 145 cm. Narti termasuk anak

yang agak cerewet dan mudah bergaul dengan orang baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

49

Narti merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak Narti perempuan

telah menikah dan ikut suaminya tinggal di luar kota. Adik Narti perempuan

duduk di kelas empat SD. Setelah lulus SMP ana tidak melanjutkan sekolah

karena keterbatasan biaya yang dimiliki orangtuanya, disi lain Narti memang

sudah mantap untuk memilih bekerja untuk membantu biaya sekolah adiknya.

Ayah Narti Bekerja sebagai tukang kayu yang penghasilannya tidak menentu dan

Ibu Narti menjadi ibu rumah tangga.

Sebelum menikah Narti bekerja sebagai penjaga toko, namun setelah

menikah Narti memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga. Pada awalnya

keputusan Narti untuk menikah di tentang oleh keluarganya karena usianya yang

masih sangat muda. Namun karena Narti sudah merasa mantap dengan pacarnya

akirnya orangtua merestuinya.

Setelah menikah Narti tinggal bersama mertuanya, suami narti pergi

merantau ke kalimantan. Narti sebenarnya ingin ikut suami merantau ke

kalimantan, namun suaminya tidak mengijinkan dengan alasan belum mapan di

perantauan. Hubungan Narti dengan mertuanya terbilang cukup baik, narti dan

mertua sering bertegur sapa dan saling berkomunikasi. Secara ekonomi keluarga

mertua Narti tergolong sederhana. Ayah Narti bekerja sebagai tukang kayu dan

Ibu mertua Narti juga seorang petani.

3. Deskripsi Motivasi Menikah

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi selama penelitian yang

dilakukan oleh peneliti, berikut hasil penelitian dari ketiga subjek mengenai

motivasi keputusan menikah dini pada wanita muda. Motivasi wanita muda untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

50

menikah dari ke tiga subjek berbeda-beda. Perbedaan itu dapat dilihat dari aspek

persepsi, harga diri, harapan, kebutuhan dan sifat pekerjaan. Berikut pembahasan

mengenai gambaran motivasi wanita muda yang melakukan pernikahan dini:

1) Subjek Farah (nama samaran)

a) Persepsi

Persepsi yang diungkapkan subjek terkait dengan gambaran pengungkapan

persepsi remaja terhadap pernikahan sebagai berikut:

“nikah itu menurutku susah seneng bareng-bareng, saling setia, dan komitmen”

Pernikahan bagi Farah adalah susah senang selalu bersama, saling setia dan

komitmen. Bagi farah saling setia dan komitmen itu penting dalam sebuah

hubungan. Belajar pengalaman dari ibu farah yang merupakan single parent,

berjuang memenuhi kebutuhan farah sendiri. Ayah Farah meninggalkan ibu Farah

karena wanita lain. Ayah dan Ibu Farah bercerai sejak Farah masih berusia 3

tahun. Farah sangat dekat dengan Ibunya apapun yang dirasakan Farah

diungkapkan kepada ibunya, dan Ibunyapun selalu berusaha untuk memenuhi

keinginan Farah. Keluarga mertua Farah masih lengkap dan terlihat baik-baik saja.

a) Harga diri

Farah menikah dengan suaminya yang bernama Joko atas kemauan dan

pilihannya sendiri. Setelah menikah Farah tinggal bersama suami dan mertuanya.

Menjalani hidup di tempat baru dan keluarga baru membuat Farah harus

beradaptasi lagi. Diawal pernikahan Farah sudah dapat beradaptasi dan dekat

dengan mertua karena memang tetangga dekat jadi tidak butuh waktu yang lama

untuk farah beradaptasi. Namun sekarang hubungan Farah dan mertua agak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

51

merenggang karena Farah tidak merasa nyaman dengan perlakuan dan kata-kata

dari mertua. Bukan hanya hubungannya dengan orangtua tetapi hubungan dengan

suamipun juga merenggang karena perbedaan pendapat dan penghasilan.

b) Harapan

Harapan Farah dengan menikah Farah mendapatkan sosok laki-laki

sebagai pengganti ayahnya. Sebagai sosok yang dewasa, mengaomi, dapat

memenuhi kebutuhan Farah, dan sosok itu Farah temukan pada diri suaminya.

c) Kebutuhan

Berbicara kenutuhan, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda

tergantung gaya hidup dan keinginan masing-masing individu, kebutuhan dapat

berkurang ataupun bertambah setiap hari. Begitu juga yang dialami Farah,

keinginan farah dengan memenuhi kebutuhannya namun nyatanya tidak semudah

itu, Farah harus ikut banting tulang untuk mencukupi kebutuhannya.

d) Jenis dan sifat pekerjaan

Pekerjaan yang di jalani saat ini tidak selalu sama dengan apa yang

diinginkan. Sebelum menikah Farah ingin bekerja di dunia kesehatan. Namun

setelah menikah Farah berubah haluan, saat ini Farah bekerja sebagai penyanyi

dangdut. Keputusan Farah untuk menyanyi awalnya di dukung oleh sang suami,

namun kerena Farah sering pulang lewat tengah malam suami Farah kurang suka

dan tidak nyaaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

52

2) Subjek kedua Markonah

a) Persepsi

Menurut markonah menikah itu menjalankan perintah tuhan dan

dijalankan karena tuhan akan sakinah, mawadah, warohmah. Markonah menikah

karena keinginan dari orangtua. Markonah yang memang notabennya anak yang

penurut tidak mau mengecewakan orangtuanya. Pada awalnya berat untuk

Markonah memutuskan untuk menikah karena banyak yang ingin dicapai dulu

sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

53

b) Harga diri

Suami dari Markonah adalah pilihan orangtuanya, awalnya markonah

tidak menyangka akan secepat ini berumah tangga, hanya berselang beberapa

bulan setelah kelulusan Markonah menikah. Setelah menikah Markonah tingal

Bersama mertua dan suaminya. Hubungan Markonah dengan mertua sangat baik

mertua Markonah menganggap Markonah sebagai anaknya sendiri bahkan Mertua

markonah lebih dekat dengan Markonah daripada dengan anak-anaknya sendiri.

c) Harapan

Markonah yang sudah terlanjur memilih untuk menikah berharap agar

anaknya kelak tidak sepeti dirinya, Menikah dan menjadi ibu rumah tangga diusia

muda. Untuk mencapai harapan itu Markonah telah menyiapkan sejak dini

kebutuhan untuk masa depan anaknya, mulai dari menabung dan mengajarkan

pendidikan agama sejak dini.

d) Kebutuhan

Setelah menikah Markonah merasa kebutuhannya tercukupi. Rezekinya

tidak pernah berhenti selalu ada dan datang dari mana saja. Menurut markonah

selagi mau usaha dan berdoa kepada Tuhan rezeki itu akan datang dengan

sendirirnya.

e) Jenis dan sifat pekerjaan

Pekerjaan yang dijalani Markonah sebelum dan sesudah menikah berbeda.

Sebelum menikah Markonah bekerja di salah satu Garmen di Boyolali bagian

personalia. Namun setelah menikah Markonah memilih resign dan menjadi ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

54

rumah tangga sepenuhnya. Setelah melahirkan Markonah menemukan titik

jenuhnya kemudian markonah berjualan jajanan setelah ada insiden yang

membahayakan Markonah berhentu jualan. Kemudian sekarang Markonah beralih

berdagang daster dan celana kolor.

3) Subjek ketiga Narti

a) Persepsi

Narti menikah pada usia 16 tahun. Menurut Narti pernikahan yaitu suka

duka bersama, segala sesuatu diputuskan bersama. Narti menikah atas

kemauannya sendiri dan Narti merasa sudah mantap dengan pacarnya. Narti ayng

saat itu telah lulus SMP namun tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan

biaya memilih bekerja. Setelah satu tahun bekerja dan saat itu Narti sudah punya

pasangan akirnya Narti memutuskan untuk menikah.

b) Harga diri

Perbedaan keyakinan antara Narti dan suami tidak lantas membuat Narti

berpaling darin pasangannya. Narti menika dengan laki-laki pilihannya sendiri.

Setelah memutuskan menikah Narti iku keyakinan sang suami dan suami serta

mertuanya. Tidak lama setelah menikah suami Narti pergi merantau ke

kalimantan. Narti dirumah hanya dengan mertuanya karena saudara-saudara dari

suaminya juga merantau. Hubungan Narti dengan mertua baik. Narti dan mertua

sering bertegur sapa dan berkomunikasi.

a) Harapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

55

Harapan Narti dengan menikah dapat menjalankan perintah agama dan

bisa hidup susah senang bersama orang yang dicintainya. Namun harapan itu

belum terwujud karena sang suami yang tinggal jauh dari pandangan membuat

Narti hanya dapat menunggu watu itu terjadi yaitu bersanding dengan suaminya

setiap hari.

b) Kebutuhan

Saat ini karena jarak Narti dengan suami yang sangat jauh kebutuhan

secara umum dapat terpenuhi, namun unruk kebutuhan biologis dan kebutuhan

psikologis belum terpenuhi.

c) Jenis dan sifat pekerjaan

Saat ini Narti fokus menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak. Ada

keinginan dari Narti untuk bekerja namun mengingat anak Narti yang masih kecil

membuat Narti berfikir ulang untuk meninggalkan anaknya dan memilih bekerja.

4. Deskripsi faktor-faktor perkembangan yang mempengaruhi keputusan wanita

muda untuk menikah

Keputusan wanita muda untuk menikah dini tidak lepas dari faktor-faktpr

perkembangan yang mendorong wanita muda untuk menikah. Berikut faktor-

faktor yang mendorong subjek memutuskan untuk menikah:

1) Farah

a) Fisik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

56

Sebelum melakukan pernikahan Farah melakukan tes kesehatan di

puskesmas. Tujuan dari tes kesehatan tersebut untuk mengetahui kesehatan secara

menyeluruh dari calon pengantin. Pada sat melakukan tes kesehatan fisik Farah

ditemani dengan suami. Setelah menikah Farah tidak mengalami peningkatan

berat badan yang signifikan bahkan saat hamilpun berat badan Farah tidak naik

secara drastis. Biasanya ibu-ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang

cukup signifikan sekitar 8-15 kg, namunbtidak dengan Farah, saat hamil Farah

hanya naik sekitar 4-6kg saja.

b) Kognitif

Sebelum farah memutuskan untuk menikah, Farah telah memikirkan segala

resikonya. Farah memang tidak pernah memikirkan jika rumah tangganya akan

berujung perceraian. Keputusan Farah untuk bercerai juga diungkapkan oleh

sahabat Farah:

“Farah meh cerai ro bojone nduk, jare peh wes ra betah ndue bojo riso ngopeni,

dasare farah wes ndue gendakan seng iso luweh ngopeni, jaluk opo wae di turuti”

Lebih lanjut sahabat farah mengungkapkan bahwa suami Farah masih berusaha

mempertahankan rumah tangganya.

“tapi mas jarwo jek berusaha mempertahankan, soale jek cinta jare trus wes ndue

anak barang anake jek cilik neh, padahal mas jarwo i sering sambat sek peh

Farah ki kan egone duwur to, nek ra dituruti nesu-nesu”

Berdasarkan pada tanggapan diatas peneliti menyimpulkan bahwa farah belum

memikirkan segala resikonya dengan matang.

c) Sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

57

Farah dapat dikatakan sebagai orang yang cerewet, ramah dan mudah

bersosialisasi. Hal itu dibuktikan dengan pernyataan Farah ketika menjawab

“apakah anda sering bersosialisasi dengan masyarakat sekitar?

“Iyo mbak, aku sering dolan neng tonggo-tonggoku nek pas aku jenuh, aku yo

kerep melu arisan ibu-ibu, yo dadi uwong seng podo kancane to mbak”

Hal senada juga diungkapkan oleh sahabat Farah, sebagai berikut:

“Farah i wonge cerewet, gampang bergaul, tapi nek ngomong ceplas-ceplos”

Kedekatan Farah dengan tetangga tidak diimbangi kedekatannya dengan

mertuanya. Farah mengatakan bahwa dirinya memang tidak dekat lagi dengan

mertuanya seperti yang diungkapkan berikut:

“Aku nek ro mertuoku ncen ra akrab mbak, ndisik pas aku rung nikah lumayan

deket mbak tapi bandang wes nikah aku lagi reti sifat-sifate mertuoku sek sak

nyatane. Sue-sue marai aku ra betah neng ngomah mergo omongane mertuoku”

Sahabat Farah juga mengungkapkan hal yang senada perihal hubungan Farah

dengan mertuanya:

“Farah ro mertuane ki ra akur, nek petuk yo kadang ra tekok. La yo Farah nek

neng njobo ngondo mertuone ngelek elek sek peh ngene ngono, mertuone yo

ngono o nek ditokoni tentang mantune jawabe e..mboh”

Pernyataan Farah dan sahabat diatas semakin memperkuat bahwa hubungan Farah

dan mertua tidak sehat.

d) Emosi

Berdasarkan hasil observasi, Farah belum dapat mengelola secara baik. Hal itu

terlihat ketika Farah sedang marah, Farah bertutur kata dengan nada tinggi dan

mengumpat seperti yang diungkapkan oleh sahabat Farah:

“Farah ki nek nesu misuh-misuh, sampean reti dewe to nduk nek pas nesu mergo

hal sepele dek’e centa cente omongan sak uni-unine dek’e.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

58

Ketika peneliti mengkonfirmasi tentang bagaimana Farah mengendalikan

emosinya, Farah menanggapi:

“Aku yo ngeneki mbak, emang aku nek nesu muni-muni ncen tak akoni mbak aku

nek omongan ceplas ceplos tapi aku ngomong neng ngrepe wonge sisan mbak”

Pernyataan diatas menunjukkan bahwa Farah belum dapat mengelola emosinya

dengan baik.

2) Markonah

a) Fisik

Markonah menikah pada usia 17 tahun, Markonah menikah bukan karena

keinginannya sendiri. Hal tersebut diungkapkan oleh Markonah ketika peneliti

bertanya, apakah anda menikah karena keinginan anda sendiri?

“Enggak mbak, aku menikah karena bapakku mbak”

Peneliti mengkonfirmasi kepada ibu Markonah, hal yang sama diungkapkan:

“Iyo nduk, Markonah memang dijodohke”

Ketika peneliti menanyakan lebih lanjut perihal alasan perjodohan tersebut ibu

Markonah mengatakan:

“aku ki yo ora ngerti pastine nduk, layo mungkin bapake wes feeling rep

meninggal ki dadi terus ndue ide rep nikahke markonah ngono”

Markonah dipertemukan dengan calon suami kurang lebih dua bulan sebelum

menikah. Calon suami Markonah merupakan tetangga dari bulinya. Dua minggu

setelah pertemuan itu Markonah dilamar oleh calon suaminya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

59

Sebelum menikah Markonah melakukan tes kesehatan secara menyeluruh, di

puskesmas rujikan dari KUA mulai dari tes keperawanan, tes kehamilan, dan tes

kesehatan fisik. Setelah menikah Markonah mengalami perubahan fisik yang

sangat signifikan. Apalagi waktu hamil markonah mengalami kenaikan berat

badan mencapai 17 kg. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Markonah sebagai

berikut:

“Aku bar menikah mundak le..opo meneh pas hamil mundak 17 kg jal.”

Sampai lahiranpun berat badan Markonah tidak turun juga. Napsu makan

Markonah meningkat drastis.

b) Kognitif

Memutuskan menikah muda, bagi Markonah merupakan pilihan yang berat. Di

saat yang sama karier dari markonah sedang berada di puncak. Kerja kerasnya

mencapai titik dimana Markonah bekerja sesuai dengan passionnya. Hingga pada

akirnya Markonah memilih untuk mengikuti keinginan orangtuanya yaitu

menikah. Markonah tau jika dia memutuskan menikah itu berarti Markonah harus

meninggalkan pekerjaannya dan melaepas keinginannya untuk kuliah. Seperti

yang diungkapkan Markonah sebagai berikut:

“aku jujur mbak, menikah ki mergo bapakku bapakku dewe sing mungkin wes

ndue felling kali ya mbak dadi aku kudu nikah. Aku ngeri mbak resikone aku yo

bingung kudu piye nek aku ra nurut aku wedi kualat tapi nek aku nuruti aku rung

siap. Akire mbak aku solat istikoroh sek metu neng mimpiku nikah, dadi yaowis

aku milih nikah mbak.”

Ibu Markonah juga sependapat dengan Markonah:

“Ndisik Markonah sire ragelem nikah nduk, neng di jiat karo bapake sidone

gelem”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

60

Berdasarkan pendapat diatas menunjukkan markonah sangat mempertimbangkan

setiap keputusan yang diambilnya.

c) Sosial

Diliihat dari segi sosial markonah sebelum menikah merupakan orang yang sangat

ramah dan senang bersosialisasi. Di Desa Markonah sering mengikuti berbagai

kegiatan, salah satunya mengaji. Setelah menikah Markonah masih melakukan

sering bersosialisasi dengan tetangganya dan lingkunganya namun sudah tidak se-

aktif dulu sebelum menikah. Markonah mengungkapkan:

“aku ndisik pas runk nikah memang aktif mbak neg kegiatan ndeso, yo ben podo

kancane ngono wae,,”

Lebih lanjut markonah menjelaskan:

“Nek setelah menikah aku memang yo mengurangi mbak, wes ra aktif koyo ndisik

soale aku wes ndue bojo, disisi lain bojoku yo ora ngolehne aku terlalu aktif neng

jobo, kan aku yo wis ra dolaan-dolan ro sampean to mbak go yo mergo kui,

daripada aku padu karo bojoku pilih meneng kan”

Dulu sealin aktif di organisasi desa Markonah juga ktif mengaji dan juga sebagai

ustazah. Hal tersebut diungkapkan oleh ibu Markonah sebagai berikut:

“Markonah ndisik memang aktif mbak neng masyarakat opo meneh neng mesjid,

kan dek’e ustazah, nek saiki yo jek neng mesjid tapi nek kegiatan desa ngono wes

rapatio melu wong diseneni ro bojone opo meneh dolan-dolan ngono.”

Markonah tidak hanya dekat dengan ibu kandungnya saja tetapi juga dengan

mertuanya, kedekatan Markonah dengan mertuanya terlihat ketika Markonah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

61

menyuapi ibu mertuanya yang sedang sakit. Ibu Markonah juga mengungakapkan

hal yang sama mengenai kedepakatan Markonah dengan mertuanya:

“Wo yo pancen cerak markonah mbi mbokne mertuo ki wes dianggep koyo anake

dewe”

Bedasarklan keterangan diatas menunjukkan bahwa Markonah memang secara

sosial sudah bagus namun suami kurang mendukung.

d) Emosi

Menurut peneliti emosi dari Markonah masih cukup labil. Dimana Markonah

masih terbawa perasaannya, ketika dia sedang tidak mood maka semua orang

yang disekitarnya bisa menjadi sasarannya. Contonya: markonah sedang memiliki

masalah dengan suaminya, ketika bertemu temannya dan diajak bercanda

markonah berbalik marah dan ketika temannya menegur markonah menangis.

Markonah mengungkapkan bahwa dirinya memang mudah terpancing emosinya.

Setelah melahirkan Markonah juga mengalami baby blues selama satu bulan.

“aku pancen tempramen mbak dadi neng bojoku nesu aku melu nesu, kadang

bojoku yo sok raiso ngemong aku mbak, tapi saiki aku pelan-pelan belaja sih

mbak ngalah ngono. Opo meneh pas aku hamil sensitif banget aku opo-opo tak

tangisi aku baby blues barng tek sebulan. Aku nek wes lekas munggah to biasane

aku trus lungo nek ora yo wudhu solat bablas deh”

Ibu markonah juga mengungkapkan bahawa Markonah memang masih sering

marah-marah tanpa sebab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

62

“Markonah pancen jek labil ngono lho dadi kerep muring-muring ra jelas ki. Opo

meneh ndek pas hamil raono opo-opo ra di kapak-kapake we nangis dewe.

Berdasarkan penuturan diatas menunjukkan bahwa Markonah memang masih labil

namun markonah sedang berusaha untuk memperbaiki diri agar lebih bisa

mengendalikan emosinya.

3) Narti

a) Fisik

Narti memutuskan menikah atas dasar keinginannya sendiri. Saat menikah Narti

menikah pada usia 16 tahun. Sebelum melangsungkan pernikahan Narti juga

melakyukan tes kesehatan secara menyeluruh di Puskesmas.

Saat hamil Narti mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis. Berat badan

Narti naik hingga 20 kg. Setelah melahirkanpun berat badan Narti hanya turun

5kg.

“aku sakiki lemu banget yu, hamil wingi ki aku munggah 20 kg bandang lairan

aku mung mudun 5 kg rok.”

Lebih lanjut Narti juga menjelaskan bahwa dirinya juga mengalami baby blues

selama hampir 2 bulan.

“aku yo mengalami baby blues meh dua bulanan mbak, dadi aku nek anakku

nangis yo melu nangis aku bingung anakku meh tak apakke”

Hal yang sama juga diungkapkan oleh ibu Narti mengenai perubahan fisik dari

Narti.

“Iyo mbak bar nikah pas meteng kae mbledak mbak dadi lemune ra njamak.

Ditinggal bojone barang yo ra kuru.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

63

Pertumbuhan fisik seseorang memang tidak dibatasi usia. Pada umumnya

pertumbuhan fisik berupa tinggi badan dan gigi tumbuh akan terhenti pada usia 22

tahun.

b) Kognitif

Ketika peneliti menanyakan apakah “sebelum menikah apakah anda sudah

memilirkan segala resikonya?” berilut jawaban dari Narti:

“kan ndisik sak durunge nikah karepku iso melu bojoku to mbak, ternyata ora aku

ditinggal neng ngomah. Ben iso ngopo-ngopo bareng, terus nek ngeneki yo aku

kan koyo berjuang dewe yu ngopo-ngopo dewe ngurus anak yo dewe”

Pernyataan Narti diatas menunjukkan bahwa Narti belum sepenuhnya memikirkan

resiko dari sebuh pernikahan dini.

c) Sosial

Narti yang beberapa bulan setelah menikah ditinggal oleh suaminya untuk

merantau membuat Narti sering di hinggapi rasa kesepian. Untuk menghilangkan

rasa kesepian itu Narti sering pergi dengan anaknya ketempat tetangga. Jika anak

Narti sedang rewel maka Narti akan menitipkan anaknya kepada orangtua atau

mertuanya.

“aku nek pas kesepian nang ngomah sering metu yu neng nggone tonggo-

tonggoku opo neng salon opo dolan ngono. Nek anakku gek rewel aku gek ra

mood anak k tak tinggal nggone mbokku opo tak kek e mertuoku ngono la

dariapada karo aku tak seneni”

Di desa memang narti cukup mudah bergaul dengan mertuanyapun juga

berkomunikasi baik meskipun untuk kedekatannya tidak terlalu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

64

d) Emosi

Menurut peneliti Narti belum mampu mengendalikan emosinya dengan baik. Narti

menyadari bahwa dirinya belum dapat mengelola emosinya. Seperti yang

diungkapkan saat wawancaraa sebagai berikut:

”tak akoni mbak aku pancen nek nesu ngamuk mabk, banting barang, tur aku

emang gampang kesulut emosiku, makane aku ki berharap entuk bojo sek sabar

ora nesu-nesu wae”

Lebih lanjut peneliti menanyakan “apakah semua yang anda cari ada pada sumai

anda?‟ Narti mengungkapkan;

”Awale mbiyen pas pacaran iyo ketok sabar mbak tapi mbandang dadi bojo

brubah, aku ra ngerti ngopo tur saiki nek mulih ra ngulih i kluargane tapi ngulihi

konco-koncone kok”

Dalam membangun sebuah keluarga memerlukan komitmen yang kuat agar tidak

mudah roboh, yang terjadi di rumah tangga Narti selain selain pengelolaan emosi

narti yang belum matang dari pribadi suami yang mulai tidak menomor satukan

keluarga bisa menjadi pemicu keretakan sebuah hubungan.

5. Peran keluarga dalam keputusan menikah dini

1) Subjek Farah

Mendengar keputusan Farah untuk menikah pada awalnya ibu Farah masih merasa

ragu karena Farah masih muda dan baru saja lulus sekolah selain itu Farah juga

masih manja. Ibunya sering menyiapkan kebutuhan-kebutuhan Farah. Namun

karena bujuk rayu dari Farah dan melihat keseriusan dari caon mantu membuat

ibunda Farah luluh.

Melihat kondisi rumah tangga Farah saat ini membuat ibunya merasa sedih,

seperti masa lalunya datang kembali. Ibu Farah berpisah dengan suami karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

65

orang ketiga. Haruskah kejadian itu terulang dan terjadi pada anaknya? namun

ibunya Farah tidak bisa berbuat apa-apa jika itu sudah menjadi tekat dan

keputusan Farah.

2) Subjek Markonah

Kedua orangtua Markonah sangat tegas dalam mendidik anaknya. Markonah dan

adiknya sangat nurut dengan kedua orangtuanya. Sampai setelah lulus SMA

bapak Markonah menjodohkannya dengan pria yang baru ia kenal Markonah

manut. Menurut Markonah segala sesuatu yang diputuskan oleh bapak dan ibunya

adalh yang terbaik untuk dirinya. Saat bapak Markonah memutuskan untk

menjodohkan Markonah ada sedikit kebimbangan pada diri ibu Markonah. Ibu

tahu Markonah belum siap menikah, Markonah masih memiliki cita-cita untuk

kuliah dan lagi saat ini karir Markonah sedang berada di puncak, Markonah

sedang menikmati hasil perjuangannya di bidang personalia. Kegundahan hati ibu

Markonah ia lantunkan lewat solat istikoroh, hingga pada akirnya ibu Markonah

bermimpi tentang sebuah pernikahan.

3) Subjek Narti

Hubungan Narti dengan kedua orangtuanya memang tidak terlalu dekat. Narti

jarang sekali menceritakan keluhannya kepada kedua orangtuanya. Ketika Narti

memutuskan untuk menikah kedua orangtua awalnya belum merestui karena

orangtuanya masih berharap Nari mau melanjutkan ke jenjang SMA. Harapan

orangtua Narti meski hidupnya dalam keterbatasan ekonomi anak-anaknya bisa

sekolah lebih tinggi agar kelak hidupnya lebih dari kedua orangtuanya. Namun

karena narti juga mantap dengan pilihannya dan Narti enggan untuk melanjutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

66

sekolah dengan alasan capek untuk berpikir akirnnya kedua orangtua Narti

merestui keputusan Narti untuk menikah.

B. Pembahasan

Dalam penelitian ini peneliti akan membahas motivasi, faktor-faktor,

kematangan emosi dan peran keluarga wanita yang memutuskan menikah dini.

Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Motivasi Wanita Muda Memutuskan menikah

Motivasi menikah dini pada wanita muda yaitu suatu kondisi yang

mendasari keinginan untuk menikah pada usia muda. Penelitian ini

mengungkapkan bahwa motivasi menikah dari subjek Farah adalah ingin

mendapatkan teman hidup yang ada saat susah maupun senang dan membuat

hidup lebih sejahtera serta mendapatkan figur laki-laki sebagai sosok ayah. Hal ini

sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh David Knox (1975) sebagian besar

wanita muda menikah di usia muda adalah untuk menyejahterakan diri. Subjek

Santi juga memiliki motivasi yang hampir sama ketika memutuskan untuk

menikah yaitu suka duka bersama pasangan. Berbeda dengan Farah dan Santi,

Markonah menikah atas dasar keinginan orangtuanya. Alasan Markonah

mengiyakan keinginan dari sang ayah adalah karena markonah menghormati dan

menghargai keputusan sang ayah, menurut Markonah segala sesuatu yang

diputuskan oleh ayahnya akan baik untuk dirinya kedepan.

2. Faktor-faktor Wanita Muda Memutuskan Menikah

Faktor-faktor yang medukung wanita muda memutuskan menikah dini.

Faktor-faktor yang digali peneliti merupakan faktor-faktor yang dilihat dari aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

67

perkembangan remaja yang meliputi perkembangan fisik, kognitif sosial, dan

emosi.

Dilihat dari perkembangan fisik ketiga subjek yaitu Farah, Markonah, dan

Narti sudah memenuhi kriteria, karena baik Farah, Markonah Maupun narti sudah

pebertas salah satu tandanya yaitu mengalami menstruasi. Hal tersebut sesuai

dengan teori Papalia & Old (2014, 08) Wanita dikatakan matang secara reproduksi

salah satu cirinya ditandai dengan menstruasi.

Dilihat dari segi kognitif subjek Farah dan Narti memiliki pola pikir yang

hampir sama. Farah memutuskan menikah atas dasar keinginannya sendiri. Narti

juga tidak jauh berbeda dengan Farah, Narti menikah atas keinginannya sendiri

dengan calon suami pilihannya sendiri juga. Kedua subjek sudah memikirkan

segala resikonya ketika memutuskan untuk menikah dan sudah merasa mantap

dengan pilihannya. Namun kenyataannya yang mereka pertimbangkan tidak

sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Berdasarkan observasi kedua subjek

memang tidak menyesal setelah menikah, namun dari raut ekspresinya ada

kekecewaan dari beberapa peristiwa yang terjadi di dalam rumah tangganya. Hal

ini sesuai dengan teori Eisenberg & Morris (dalam Papalia & Old, 2014) yang

menyatakan bahwa sering kali remaja menuunjukkan periode ketidakseimbangan

secara jelas ketika maju dari satu tingkat ketingkat lain. Berbeda dengan Narti dan

Farah, Markonah menikah atas keinginan orangtua Markonah sudah

mempertimbangkan matang-matang keputusannya untuk menikah. Menurut

Markonah segala sesuatu akan baik jika dilakukan karena allah. Hal tersebut

sesuai dengan teori yang di kemukakan oleh kohlberg, yang menyatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

68

remaja mudah terjatuh dalam sistem etnik seperti peraturan agama, daripada

berdasarkan sistem keadialan (Papalia & Old, 2014).

3. Kematangan Emosi Wanita Muda yang Memutuskan Menikah

Subjek Farah, Markonah, maupun Narti belum mampu mengontrol

emosinya dengan baik. Kecenderunagan Farah, Markonah, dan Narti ketika

sedang marah cenderung meledak-ledak. Aspek kematangan emosi ini berkaitan

dengan bagaimana cara subjek menghadapi setiap permasalahan yang ada pada

dirinya. Farah, Markonah dan Narti sama-sama siap menjalani pernikahan. Hal

tersebut sesuai dengan teori Murray (2000:70) yang mengemukakan bahwa salah

satu ciri remaja yang matang secara emosi dapat menunjukkan rasa kasih sayang

dan menerima cinta dari orang yang disayangi. Teori tersebut juga sejalan

dengan teori Kohlberg (Papalia & Old, 2014) individu yang telah mencapai

tingkat kosmik adalah individu yang mempertimbangkan dampak tindakannya

bukan hanya unruk dirinya tetapi juga untuk orang lain.

4. Peran Keluarga dalam Mendukung Wanita Muda Menikah

Keluarga menjadi poros utama bagi wanita untuk mengambil sebuah

keputusan. Tanpa restu dan dukungan dari orangtua ketiga subjek tidak akan

menikah. Pola hubungan yang terjadi di dalam keluarga menentukan

bagaimana perilaku anak di lingkungan sosialnya. Hal ini sejalan dengan teori

Eisenberg & morris (Papalia & Old 2014) yang menyatakan bahwa remaja

dengan dukungan orangtua yang otoritatif, menstimulasi mereka untuk

bertanya serta memperluas penalaran moral mereka cenderung memiliki

penalaran tingkat tinggi. Orangtua yang memberikan kebebaskan anak akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

69

berdampak pada kemandirian anak. Pada saat usia remaja anak yang diberikan

kebebasan orangtua untuk mengeksplore dunianya akan cenderung lebih

mandiri daripada anak yang terlalu di kekang oleh orangtua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

70

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok permasalahan dalam

penelitian ini:

1. Peneliti menyimpulkan bahwa motivasi wanita muda menikah dini adalah

adanya pasangan, restu orangtua, dan kemantapan dari diri subjek untuk

menikah.

2. Faktor-faktor yang mendasari keputusan wanita muda untuk menikah adalah

sudah mengalami pubertas, sudah merasa siap, memiliki pasangan yang

sesuai, dan sudah memasuki usia yang sah secara hukum.

3. Secara fisik dan sosial ketiga subjek sudah matang, karena sudah mengalami

pubertas dan sudah dapat bersosialisasi dengan masyarakat. Namun secara

kematangan emosi untuk menikah belum siap karena dari cara subjek

menghadapi masalah belum dapat mengelola emosinya dengan baik.

4. Dukungan dari keluarga juga membantu subjek melewati suka duka dalam

pernikahan. Meski diawal keputusan subjek menikah kurang disetujui oleh

orangtua namun pada akirnya ornagtua pula yang menjadi tempat kembali dari

subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

71

B. Saran

Berdasarkan penelitian ini maka peneliti menyampaikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Bagi orangtua diharapkan untuk lebih mempertimbangkan lagi apa

yang menjadi keputusan dari anak dan lebih mengawasi perilaku

sosial anak.

2. Bagi wanita muda diharapkan lebih dipikirkan matang-matang

segala resiko dari setiap keputusannya dan lebih selektif dalam

memilih pasangan.

3. Bagi peneliti lain diharapkan penelitian ini dapat menjadi reverensi

untuk dapat dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

72

DAFTAR PUSTAKA

Agus Dariyo. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.

Bimo Walgito. (2004). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset.

BKKBN. (2005). Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Jakarta: BKKBN.

Hurlock, E.B. (1980) Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Asmidayati. (2014) Kematangan Emosi Pada Remaja Putri Yang Melakukan Pernikahan

Dini Di Desa Kaliagung Kabupaten Kulon Progo. Skripsi. Universitas Negri Yogyakarta.

Pada tanggal 30 mei 2014.

Republik Indonesia, (1974). Undang-Undang Tahun 1974 tentang Perkawinan. Jakarta:

Sekretariat Negara.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R & D). Bandung: Alfabeta.

Saiful Anwar. (2006). Pernikahan pada Usia Muda dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan

Berumah Tangga. Skripsi. UIN SUKA.

Papalia & Old. (2014). Adolescence, Perkembangan Remaja. (Penerjemah: Shinto B.

Adelar & Sherly Saragih). Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

73

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

74

HASIL WAWANCARA

1. SUBJEK PERTAMA

Nama subjek : Farah (nama samaran)

Waktu wawancara : 08 Juli 2018

Tempat : Rumah mertua Farah

1. Bagaimana pandangan anda terhadap sebuah pernikahan ?

“nikah itu menurutku susah seneng bareng-bareng, saling setia,

dan komitmen”

2. Sudah berapa lama anda menikah?

“Saya menikah dengan suamiku wes lima tahun mbak”

3. Apakah pasangan anda saat ini pilihan anda sendiri atau pilihan

orangtua?

“Sampean ngerti dewe kan mbak, aku pacaran karo bojoku ki wes

ket jaman smp, dadi yo pilihanku dewe mbak”

4. Lalu untuk menikah adalah keinginan anda sendiri?

“jano aku disik yo jek bingung mbak, aku ki gek bar lulusan wae

trus bojoku ngajak rabi alesanne ben gek iso bareng-bareng tapi

jek nganggur, niatku meh golek kerjo sek tapi aku yo pengen gek

sah dadi yo tak iyoni.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

75

5. Ketika anda memutuskan untuk menikah apakah anda sudah

memikirkan segala resikonya?

“pas iku durung sih mbak, kan yo saat iku sek tak pikir mung

hubunganku karo dekke, tur aku nonton mb pami (nama samaran)

nikah koyone uripe soyo makmur wae”

6. Apakah anda sudah memiliki Planning setelah menikah?

“aku rencanake mbi bojoku bar nikah aku nglanjutke usahane

mamakku nunggu warung tapi sue-sue aku ra tlaten”

7. Berapa usia anda waktu menikah?

“Pas nikah umur 17 aku mbak, kan bar lulus SMA kae langsung

nikah”

8. Saat anda akan menikah, apakah anda melakukan tes kesehatan

secara menyeluruh?

“Ora mbak, mung njaluk surat keterangan sehat soko puskesmas”

9. Apakah menstruasi anda teratur?

“kalo teratur tiap bulannya iya mbak, tapi nek tanggale kerep

mundur”

10. Apakah ada perubahan fisik setelah menikah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

76

“nek awakku ket ndisik yo semene-semene wae, tapi pas wes ndue

anak mundak sitik banget tapi ra ketoro”

11. Berapa kilo mbak naikknya?

“mung unda undi petang kilo (4kg)mbak mundak e mung sitik”

12. Apakah anda merasa dengan menikah semua kebutuhan anda akan

terpenuhi?

“ya pengenku ngono mbak, kan wis urip ora dewe, duwe bojo ono

sek ngopeni, dadi yo meski ora kabeh kebutuhan terpenuhi tapi

setidaknya tercukupi jebul ora tak rewangi polah yo ora kabeh

kecukupan.”

13. Ketika anda memutuskan untuk menikah, Apa yang anda harapkan

dari sebuah pernikahan itu?

“ya sek tak harapke aku punya sosok laki-laki sebagai pengganti

bapakku,iso ngopeni aku, ngemong aku,ngayomi aku. Bapakku

disik ninggalke mamakku demi wong wedok liyo, aku ra pengen

kejadian mamaku terulang lagi”

14. Emmm, lalu mb apakah sosok yang anda cari ada pada suami mbak

farah?

“Disik wektu pacaran aku koyo bener-bener menemukan sosok

yang aku cari, makane aku gelem dijak nikah”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

77

15. Bagaimana perasaan mbak farah setelah menikah?

“Yo seneng mbak, akirnya wes sah ngopo-ngopo wae ora dadi

fitnah”

16. Apakah anda dekat dengan saudara suami anda?

“Enggak terlalu sih mb, yo cerak tapi ora sek cerak banget,

jarang-jarang yoan aku jagongan mbi adine bojoku”

17. Kalau dengan mertua anda, bagaimana relasi anda dengan mertua

anda?

“yo biasa wae sih mbak, disik awale aku cerak banget mbi

morotuoku loro-lorone, tapi saiki wes ra patio mergo omongane

atos, aku ra nyaman”

18. Emm..status anda kan tinggal bersama mertua dan anda sedang

merasa kurang nyaman dengan mertua anda. Bagaimana cara anda

memposisikan diri sebagai seorang isteri dan juga sebagai

menantu?

“Yo nek sebagai istri aku menjalankan tugas-tugasku misal nyuci,

nyapu, nek sebagai menantu yo ndisik mertuaku tak masakke tak

apik-apik i tapi saiki ra patio tak gagas, kan saiki aku ro bojoku

luwih sering neng omah kulon (rumah orangtua farah) njogo

warung paling ngetan nek bengi tok”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

78

19. Emm ...apakah anda terbuka dengan pasangan anda?

“Yo terbuka mbak, nek aku ono opo wae tak omongke, raketung leh

ku omong ro muring-muring”

20. Ketika anda marah bagaimana cara anda mereduksi amarah anda?

“Nek aku nesu biasane aku muring-muring disik mbak, truns lungo

sedelo, mengko ngono kui biasane langsung medun”

21. Apakah anda mau menerima kritik dan saran dari orang lain?

“kritik dan saran dari orang lain tak trimo, tapi mung seng seko

wong-wong sek tak percoyoi, tapi yo ora kabeh tak trimo mbak”

22. Apakah anda mendapat banyak pengalaman dari orang lain?

“iyo mbak sering di ceritani konco-konco ngono kui ak kadang-

kadang dadi mikir-mikir yoan nek arep ngopo-ngopo”

23. Apakah anda seing datang di undangan tetangga?

“Iyo nek di lingkungan Rt ngono diundang mbak, tapi nek neng

deso yo mung sek jek waris”

24. Bagaimana cara anda menanggapi cibiran-cibiran dari oranglain

terhadap keputusan anda?

“nek aku tak uring-uring mbak sopo sekmwani nyinyiri aku, duwe

lambe kok kokean komentar”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

79

25. Apakah anda melibatkan diri anda sepenuhnya di masyarakat?

“melibatkan diri sepenuhnya, ora sih mbak soale aku ki kadang

males karo lambene tonggo-tonggo i lho, dadi yo mung sok-sok

nek pas aku gelem karo pas cocok-mbi wong-wonganne”

26. Pekerjaan anda saat ini, apakah sesuai dengan keinginan anda?

“Nek sesuai dengan keinginan ora sih mbak, tapi aku maku yo

seneng karo pekerjaanku sek saiki wong yo penghasilane luwih

akeh soko bojoku”

27. Kalau boleh tau, pekerjaan apa yang anda inginkan?

“Pengenku disik dadi neng nggon kesehatan mbak”

28. Apakah pekerjaan anda mempengaruhi pernikahan anda?

“Jelas mbak, aku sering padu karo bojoku mergo saiki

penghasilanku luweh gede soko bojoku, aku iso ngene ngono soko

usahaku dewe”

29. Apakah suami anda merestui anda bekerja dibidang menyanyi?

“oleh-oleh wae nek dekke sek ngeterke, tapi kan bojoku kerjo neng

pabrik dadi raiso sak wayah-wayah ngeterke”

30. Apakah pernkahan anda mempengaruhi pekerjaan anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

80

“Hoko mbak, kan ndisk pengen golek gawean sek mapan, koyo

neng kesehatan tapi mergo saiki wes ndue anak yo glok sek iso di

sambi”

31. Apakah anda menyesal menikah?

“Nek menyesal ki yo ora yo mbak, Cuma sedih wae saat iki aku ki

sering padu karo bojoku mergo aku sering nyanyi mulih esuk, trus

omonganne mertuaku ki yo nyekit ora ngopeni aku we komentar

wae, sengit aku”

32. Apa harapan anda kedepan?

“Pengen nyenengke anakku, anakku dadi anak seng sholeh, terus

ibo berkarya neng nyanyi, entuk kepastian soko bojoku”

33. Kepastian dari suami?

“iyo mbak nek bojoku gelem berubah, ngijinke aku tetep nyanyi yo

aku bertahan, tapi nek jek arep sak penakke kono yo tak pegat”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

81

2. SUBJEK KEDUA

Nama subjek : Markonah (nama samaran)

Waktu wawancara : 10 Juli 2018

Tempat : Rumah Saudara dari Ibu Markonah

1. Tahun berapakah anda melakukan pernikahan?

“Tahun 2014 eh iya mbak 15 februari 2014”

2. Apakah sebelum menikah anda melakukan tes kesehatan secara

menyaeluruh?

”Iyo no mbak, sok kowe nek nikah yo ngono mbak tes kesehatan neng

puskesmas rujukan soko KUA”

3. Apakah anda sebelum dan sesudah mmenikah mens secara teratur?

“teratur mbak teratur aket saiki yo teratur, aku KB ayudi mbak dadi yo

tetep teratur”

4. Apakah anda mengalami perubahan fisik setelah menikah?

“tambah nokok bu, jelas tambah lemune”

5. Bagaimana pandangan anda terhadap pernikahan?

“Pernikahan i nek awakdewe intine dijalani karena tuhan bakal sakinah

mawadah warohmah, ngono kui tapi nek awak dewe mburu donya yo ra

bakal ketekan”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

82

6. Apakah anda menikah pilihan sendiri atau pilihan orangtua?

“aku jujur menikah mergo bapakku mbak, wontuoku mbujuk aku mungkin

baakku wes kroso nek arep meninggal, trus aku solat istikoroh milih nikah

opo kuliah opo kerjo tapi sek muncul neng mimpiku menikah, dadi yo uwis

akire aku pilih menikah”

7. Lalu untuk pasangan anda saat ini juga merupakan pilihan dari orangtua

anda?

“Iyo no mbak, ndisik aku kan niatku kerjo trus nyambi kuliah to, tapi

wongtuoku di jodohke karo bojoku saiki trus gek kon ndang rabi yo aku

gelem-gelem wae, wong yo bojoku wes sesuai keinginanku ora gampang

marah-marah trus iso ngemong aku”

8. Ketika anda memutuskan untuk menikah apakah anda sudah memikirkan

semua resikonya?

“Urung sih mbak tapi tak pasrahke karo allah ben di permudah, nyatane

saiki aku yo menikmati dadi ibu-ibu”

9. Apa harapan anda setelah menikah?

”Harapan setelah menikah mergo saiki wes ndue anak yo berharap

anakku kudu iso luwih apik katimbang aku ben podo kancane”

10. Untuk saat ini, sejauh mana harapan itu tercapai?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

83

“Alhamdulilah mbak go nggo anakku aku wes mempersiapkan tabungan nggo

masa depane, saiki anaku wes paud gelem ngaji, rejekiku yo ngalir terus dadi

yo wes tercapai ngono mbak”

11. Apakah anda dekat dengan mertua anda?

“cerak banget mbak mertuoku wes tak anggep koyo mbokku dewe”

12. Saat ini anda tingal bersama mertua, bagaimana anda memposisikan diri

sebagai menantu dan sebagai istri?

“aku to sebgai menantu yo cerak ro mbokku koyo anak ro mbok nek karo

bojoku yo koyo sahabatku,katimbang karo anake wae luwih cerake neng

aku nek curhat opo-opo neng aku, wong karo bojoku luwih cerak neng aku

allhamdulilah aku yo ratau padu mbi wongtuoku”

13. Apakah anda mengalami perubahan siklus emosi setelah menikah?

“Pas meteng kae emosi wae kae ki mbak”

14. Perubahane seperti apa mbak?

“yo gampang nesu dadi sensitif gampang nangis ra diapakapakke wae

nangis bar lahiran aku baby blues barang”

15. Berapa lama anda mengalami baby blues?

“semingguan luwih mbak”

16. Apakah anda sering bertengkar dengan suami anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

84

“Alhamdulilah jarang bu, aku jarang banget tengkar mbi bojoku, nek aku

munggah bojoku medun, nek bojoku munggah aku lungo tapi ra lungo

adoh opo mulih neng ngomahe mbokku ora mung sedilit nengdi ngono”

17. Bagaimana cara anda mereduksi emosi anda?

“njupuk wudhu salat, nek ora yo lungo dolan nggone tonggoku jagongan

ngono, wes ra sido emosi

18. Apakah anda akan marah jika pendapat anda tidak di setujui oleh suami

anda?

“orai mbak biasa wae, malah sering ngalah aku, bojoku yo ngono kok nek

aku rewel ngono dekke sing ngalah”

19. Untuk pekerjaan anda saat ini, apakah sesuai dengan keinginan anda?

“Sesuai-sesuai wae sih mbak go, soale kan aku memang pengen

wirausaha to trus saiki ak usaha dodolan daster ro katok njupuk neng

jogja tak dol neng kene ngono kui, rencana aku meh bakul sego th ngarep

nek ra sasi ngarep, nunggu anakku mulai sekolah sek dadi ben iso

disambi”

20. Apakah pekerjaan anda mengganggu pernikahan anda?

“Ora mbak, tidak sama sekali nek ndisik kan sak durunge nikah kan aku

kerjo neng pabrik tapi setelah nikah aku genti wirausaha”

21. Apakah suami anda mendukung pekerjaan anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

85

“Sangat mendukung mbak, bojoku ki opo wae sek tak lakoke selagi kui

positif mesti di dukung kok”

22. Apakah anda sering mengikuti kegiatan di lingkungan anda?

“iyo mbak neng kene aku melu ngaji dadi bu ustazah”

23. Apakah anda melibatkan diri sepenuhnya ketika berada di lingkungan

masyarakat?

“Iya mbak, nek enek undangan rewang opo ngopo ngono aku mesti

mangkat, melu kumpulan ibu-ibu ngono kui intine yo ben podo kancane”

24. Apakah anda menyesal telah menikah?

“menyesal ora sih mbak semua sudah terjadi, seng penting dijalani

dengan iklas lan berdoa terus yak mesti dadi berkah, wongyo nek ra

ketemu bojoku rabakal dadi alika.”

25. Apa harapan anda kedepannya?

“Harapan kedepanne aku karo bojoku tetep harmonis menjadi semakin

lebih baik, anakku iso dadi anak sek soleha”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

86

SUBJEK KETIGA

Nama subjek : Narti (nama samaran)

Waktu wawancara : 11 Juli 2018

Tempat : Rumah orangtua Narti

1. Bagaimana pandangan anda tentang pernikahan?

“pernikahan iku menurutku suka duka bersama mbak, opo-opo

diputuske bareng ora mung sepihak.”

2. Sudah berapa tahun anda menikah?

“Aku nikah 2016 april mbak, dadi dua tahunan lah”

3. Apakah menikah merupakan keinginan anda sendiri?

“Iya mbak, aku menikah mergo uwis mantep lan are melu bojoku

neng kalimantan tapi bojoku ra ngolehke”

4. Lalu apakah pasangan anda juga pilihan anda sendiri?

“Iyo mbak aku pacaran mbi bojoku sejak SMP”

5. Apakah sebelum anda menikah sudah memikirkan semua

resikonya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

87

“nek mikirke resikone uwis mbak, koyo aku ditinggal bojoku

ngeneki wes tak pikir mbak, jebul yo abot sanggane”

6. Apakah sudah memiliki planning setelah menikah?

“Uwis mbak planningku bar nikah meh melu kerja suamiku, tapi

dek’e raoleh jare nek neng kono wes duwe papan nembe melu

mrono ngono, aku yo manut wae”

7. Sebelum menikah apakah anda melakukan tes kesehatan secara

menyeluruh?

“Iyo mbak, tes kesehatane neng puskesmas, tes hamil opo ora

ngono”

8. Apakah mentruasi anda sebelum dan sesudah menikah teratur?

“Endak mbak, aket ndisik emang ra teratur sih, dari kadang

teratur sebulan kadang dua bulan sekali ra mesti”

9. Sudah pernah di periksakan belum?

“Uwis mbak tapi jare doktere ndak papa ngunu”

10. Apakah anda perubahan fisik setelah menikah?

“Ono mbak soyo lemu banget too”

11. Apa yang anda harapkan dari sebuah pernikahan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

88

“menjalankan perintah agama mbak, dan biso susah seneng karo

uwong sek tak tresnani”

12. Untuk saat ini sejauh mana hapan tersebut tercapai?

“Untuk saat ini urung mbak, la bojoku adoh, kan aku pengene

susah seseng iso barengtapi yo wis bersyukur sih mbak wes iso

nyanding karo bojoku meski dekke saiki adoh.”

13. Apakah anda terbuka dengan pasangan anda?

“menurutku cukup terbuka opo sek tak rasakke tak omongke nenh

bojoku mbak”

14. Apakah anda sering bertengkar sengan pasangan anda?

“jarang mbak, kan bojoku adoh dadi nek pas mulih ngono kae

sering ribut, soale dek’e nek mulih ki ngulih i kancane kluargane

yo tep ditinggal”

15. Seberapa sering suami anda pulang dalam satu tahun?

“Iyo iso ping 4 ping 5 mbak, tergantung nek bojoku lagi pengen

mulih yo mulih”

16. Maaf kalau boleh tahu apa pekerjaan suami anda?

“Nyopiri neng perkebunan sawit mbak”

17. Bagaimana cara anda mereduksi amarah anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

89

“Dolan mbak nek saiki ndolani anak”

18. Apakah anda dekat dengan mertua anda?

“Nek cerak banget yo ora mbak, tapi yo sering nyapa, ngobrol-

ngobrol ngono”

19. Saat ini anda tinggal bersama mertua, bagaimana cara anda

memposisikan diri sebagai menantu dan sebagai istri?

“sebagai menantu aku nyedak i mertuoku mbak, yo meski ra cerak-

cerak banget, nek sebagai istri yo manut karo bojoku mbak”

20. Apakah anda mengalami perubahan siklus emosi setelah menikah?

“Iyo mbak, saiki aku iso luwih sabar mergo wes ndue anak bojoku

adoh dadi yo kudu iso teteg”

21. Apakah anda merasa dengan menikah semua kebutuhan dapat

terpenuhi?

“Nek saiki yo kebutuhan secara umum terpenuhi mbak tapi

kebutuhan ati karo biologis yo ora”

22. Apakah anda mau menerima kritik dan saran dari orang-orang di

sekitar anda?

“Aku menerima kritik dan saran dari orang-orang terdekat, tapi yo

sek mutu omonganne”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

90

23. Apakah anda mendapat banyak pengalam dari orang-orang

disekitar anda?

“iyo mbak terutama tetanggaku yo sek podo-podo LDRan karo

bojone, yo kerep dikandani-dikandani ngono kui”

24. Bagaimana cara anda menghadapi cibiran-cibiran dari orang-orang

di sekitar terhadap keputusan anda?

”Ndableg mbak, sek ngalkoni aku kok wong liyo do repot nyinyir,

yo tak nengke(diamkan) wae, nek le omong neng ngarepku tak

sauri”

25. Apakah anda sering menghadiri undangan tetangga?

“Nek diundang yo teko mbak nek ora yo ora”

26. Apakah anda melibatkan diri anda sepenuhnya di masyarakat?

“Iya tergantung waktu mbak, nek pas aku selo aku melu, tapi nek

pas sibuk yo ora”

27. Apakah saat ini anda bekerja?

“ora mbak, aku mung dadi ibu rumah tangga, la anakku renek sek

ngurus e”

28. Apakah pernikahan anda mempengaruhi pekerjaan anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: MOTIVASI MENIKAH DINI PADA WANITA MUDA (Studi …repository.usd.ac.id/31137/2/141114062_full.pdf · Bagi seorang wanita mengambil keputusan menikah di usia muda ... pernikahan dini

91

“iyo mbak dasare yo LDR barang dadi aku kerep ngroso dadi

single mom ngono kae, la meh piye nek tak tinggal kerjo mesakke

anakku tapi nek r kerjo yo ra duwe duet.”

29. Kalau bisa memilih pekerjaan, anda ingin bekerja apa?

“yo opo wae yu sek penting hala karo nek iso sek iso di sambi”

30. Apakah anda menyesal setelah menikah?

“ora mbak, aku ra nyesel mung yo nikah ki susah seneng kudu

dilakoni”

31. Apa harapan anda kedepan?

“aku iso dadi siji mbi bojoku, iso ngadep bendino ben ora mung

nyonggo dewe, bojoku iso luwih mengutamakan keluarga”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI