Motivasi Berhenti Merokok

INTERVENSI DASAR DAN

MOTIVATIONALDisampaikan oleh:Retna Siwi PadmawatiQuit Tobacco IndonesiaFAKULTAS KEDOKTERAN UGM

1

Harap diingat, 5R hanya diterapkan pada perokok yang belum ingin berhenti tetapi mau membuka diri terhadap masukan

Jangan dipaksakan untuk memberi intervensi 5R jika perokok menunjukkan keinginan untuk berdebat

Berhenti merokok adalah sebuah proses dan orang yang berhenti merokok dapat belajar dari setiap usaha berhenti yang gagal

Tahapan Berhenti Merokok

Precontemplation

Action

Determination

Contemplation

Maintenance

Relapse

Tahapan Perubahan Perilaku transtheoretical theory(Simon-Morton, Greene & Gottlieb, 1995)

Tahapan Pendekatan Intervensinya

Prekontemplasi Informasi terkini, komunikasi persuasif, pengalaman

Kontemplasi Informasi, komunikasi persuasif, pengalaman

Persiapan Cara untuk melakukan perubahan, pengembangan keterampilan, perubahan sikap

Aksi Keterampilan untuk mempertahankan perilaku yang sudah diubah, penguatan, dukungan, manajemen diri, perubahan sikap

Mempertahankan Keterampilan pencegahan kekambuhan, manajemen diri, dukungan sosial dan lingkungan

Tahapan Berhenti Merokok Pre Kontemplasi

Tidak pernah tahu bahaya/kerugian merokok Tidak pernah berpikir untuk berhenti merokok

walaupun tahu ttg bahaya merokok(Pendekatan : Berikan info singkat jangan

memaksakan pada pasien) Kontemplasi

Sudah berpikir untuk berhenti merokok (alasan kesehatan/pemborosan/penampilan, dsb.)

(Pendekatan : berikan tips ‘cara berhenti merokok’ dan doronglah mereka untuk berhenti dan mencoba untuk berhenti)

Determination (menetapkan niat)(Pendekatanya : Berikan tips

untuk melakukan pencegahan atau kontrol terhadap gejala pemutusan rokok, bantu mereka merancang hari / saat untuk berhenti)

Aksi (berhenti merokok)(Pendekatan : Berikan

penghargaan terhadap usahannya, berikan tips untuk menghindari “keinginan untuk merokok”)

Tahapan Berhenti Merokok

Tahapan berhenti merokok

Maintenance (memelihara agar tetap tidak merokok)(Pendekatan : Bantu mereka untuk melakukan identifikasi terhadap tempat/ orang dan obyek yang mengingatkan mereka untuk merokok kembali)

Relapse (kambuh, kembali merokok)(pendekatan: identifikasi sebab-sebab merokok lagi dan pengambilan keputusan untuk merokok lagi)

Intervensi singkat berhenti merokok pada dasarnya adalah intervensi dengan mengenali tahapan berhenti merokok

1. Dasar:

Cocok diterapkan pada semua jenis perokok, termasuk individu yang belum siap untuk berhenti merokok. Mencakup strategi yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat.

2. Motivasional:

Cocok untuk diterapkan pada perokok yang telah berpikir/ mempertimbangkan untuk berhenti merokok. Tujuan/target utama strategi ini adalah membantu perokok mengenal hal-hal yang menjadi motivasi pribadi dan halangan dalam berhenti merokok, termasuk juga mengatasi perasaan bimbang.

3. Rencana berhenti:

Cocok diterapkan pada perokok yang telah siap untuk berhenti merokok. Termasuk strategi untuk mengembangkan sebuah rencana berhenti merokok khusus yang disesuaikan dengan kondisi personal perokok sehingga meningkatkan kecenderungan untuk tetap mempertahankan status berhenti merokok dalam jangka waktu panjang.

9

TIGA STRATEGI INTERVENSI SINGKAT

Dasar/Basic: Percakapan 3-5 menit Perokok pada tingkat kesiapan berhenti merokok yang manapun. Pendekatan 5 A (termasuk 5 R)

Motivasional: Percakapan 5-10 menit Perokok telah ”mempertimbangkan” untuk berhenti merokok. Bantu dengan mengenali hal-hal yang menimbulkan kebimbangan

dan negosiasikan aksi/tindakan.

Rencana Berhenti Merokok/Quit Plan: Percakapan 5-10 menit Perokok “sudah siap/sedang berusaha” untuk berhenti merokok Bantu untuk membuat rencana berhenti merokok

11

INTERVENSI DASAR

Target: Percakapan pendek 3-5 menit dengan seorang perokok

pada tingkat kesiapan berhenti merokok yang manapun.

Konteks: Siapa?

Perokok bisa merupakan seseorang yang anda kenal atau orang asing.

Kapan?

Pada waktu yang sangat terbatas (maksimal sekitar 3-5 menit)

Dimana?

Lokasi bisa di tempat umum, pribadi, dalam keadaan formal atau informal

Intervensi Singkat Berhenti Merokok

12

INTERVENSI DASAR

Strategi:

5A Ask Assess Advise Assist Arrange

5R Relevance Risk Rewards Roadblocks Repetition

13

.

14

INTERVENSI MOTIVASIONAL

Target: Membantu perokok mengenali keragu-raguan

mereka. Mengenali aksi/tindakan yang bersedia perokok

lakukan sekarang

Konteks:

1. Siapa? Adanya hubungan (bukan orang asing)

menghasilkan sebuah percakapan yang mendalam.

Individu yang bersangkutan bersedia membicarakan tentang perilaku merokoknya.

15

2. Kapan? Perokok mulai

berpikir/mempertimbangkan untuk berhenti merokok.

Waktu yang tersedia setidaknya 5-10 menit

3. Dimana? Lokasi yang nyaman/tepat dapat

mendorong terciptanya percakapan yang mendalam.

Terdapat akses menuju system rujukan dan sumber-sumber pendukung.

Eksplorasi Kebimbangan

(ambivalensi),

Bantu perokok untuk : Mengenali/menyadari

hal-hal yang menimbulkan kebimbangan (motivator dan penghalang).


17

Strategi:

Tanyakan pertanyaan kunci

1. Kepentingan Dalam skala 1 hingga 10, seberapa

pentingkah bagi anda untuk berhenti merokok?

2. Kepercayaan diri Dalam skala 1 hingga 10, seberapa

yakinkah anda akan berhasil berhenti merokok?

3. Keajaiban Jika seandainya anda bangun di pagi

hari dan ternyata telah bebas-rokok, apa yang akan berbeda?


18

Negosiasikan TindakanBantu perokok untuk bergerak

menuju tindakan nyata: Tanyakan: apa yang bersedia

anda lakukan untuk mengubah perilaku merokok saat ini?

Gunakan kemampuan mendengarkan aktif.

Tawarkan nasihat dan bantuan, bila sesuai/diperlukan.

Ulangi pernyataan perokok yang menyebutkan rencana spesifik untuk berhenti merokok, dengan tujuan mengklarifikasi dan memberikan penguatan dukungan.

Tawarkan harapan.


19

Atur rencana pemantauan:

Minta ijin untuk melakukan suatu kontak pemantauan.

Libatkan perokok dalam proses menetapkan kondisi-kondisi saat pemantauan.

Pada saat pemantauan, fokuskan pada langkah tindakan yang telah dikenali oleh perokok.

Berikan dukungan. Kaji ulang perkembangan

menuju ke arah pencapaian target.


20

21

INTERVENSI RENCANA BERHENTI MEROKOK


22

TARGET:Membantu seorang perokok yang akan/sedang berusaha berhenti merokok dengan menciptakan sebuah program berhenti merokok.

KONTEKS:1. Siapa? Perokok adalah seseorang yang anda kenal atau

orang asing. Menyusun sebuah rencana/program untuk

berhenti merokok adalah merupakan prioritas utama.

2. Kapan? Saat perokok ingin/sedang berusaha

berhenti merokok. Sesuai dengan ketersediaan waktu (5-10

menit)3. Dimana? Di tempat di mana tersedia akses

menuju handout Program Berhenti Merokok atau ke sumber panduan dan strategi umum berhenti merokok.

Enam Langkah Program Berhenti Merokok:

Tentukan sebuah tanggal untuk mulai berhenti (Quit Date)

Kenali dukungan Kenali strategi Lokalisir bahan untuk

bantuan mandiri dan materi lain.

Pelajari tentang medikasi

Kenali sumber-sumber daya terapi


24

Minta perokok menyusun kondisi-kondisi untuk pemantauan.

1. Periode Kritis: Tepat sebelum tanggal mulai berhenti merokok Selama minggu pertama berhenti merokok Beberapa bulan setelah berhenti merokok

2. Kambuh: Bantu individu untuk memahami bahwa kambuh

adalah suatu hal yang wajar terjadi. Lakukan reframing untuk menekankan segi

kesuksesan yang telah dicapai. Tawarkan intervensi singkat selanjutnya, bila

sesuai dengan situasi dan kondisi.


25

Pengaturan tindak lanjut/Pemantauan

Pemicu kekambuhan/relapse Witdrawal symptoms Merasa bertambah gemuk Rasa marah, sedih, kesepian Depresi Penggunaan obat dan alkohol Konflik interpersonal Tekanan sosial Stresor di rumah, di kantor, di sekolah Peristiwa yang membuat frustrasi dan trauma

dalam hidup Kurangnya dukungan sosial

Menghindari “Kekambuhan”:Jelaskan

27

Keuntungan potensial yang didapat dari berhenti merokok

Keberhasilan sekecil apapun dari usahanya

Benturan masalah atau antisipasi untuk tetap mempertahankan berhenti merokok

Langkah menghindari kekambuhan Jadwalkan kunjungan

tindak lanjut atau menelpon pasien

Membantu pasien mengidentifikasi sumber

Rujuk pasien pada institusi yang menawarkan konseling berhenti merokok

Intervention skills

Motivational

Intervention

Basic Intervention

Quit Plan Intervention

Ada keinginan:

• Assess• Advise• Assist• Arrange

Tidak ada: 5R• Relevance

• Ambivalensi• Negosiasi

aksi• Langkah-

langkah follow-up

• Menetapkan tanggal• Mengidentifikasi

dukungan • Mengidentifikasi tips

untuk berhenti• Mendapatkan

materi-materi berhenti

• Mengetahui macam obat yang tersedia

• Mengidentifikasi sumber-sumber pengobatan

Ask

PENGALAMAN PRAKTIS DI KLINIK KONSELING BERHENTI MEROKOK

Tentukan ukuran kesuksesan Klinik Konseling

1. Masalah merokok dimasukkan dalam anamnesis

2. Dokter/perawat mau menanyakan dan memberi nasehat untuk berhenti merokok kepada pasien

3. Jumlah pasien yang datang ke klinik konseling dan melakukan follow-up

4. Jumlah pasien yang datang secara sukarela

Pengalaman praktis konseling

Mayoritas pasien konseling belum tahu tentang dampak merokok terhadap kesehatan

Penjelasan :Diberikan penjelasan dan materi (leaflet) tentang dampak merokok terhadap kesehatan. (Advise)

Memperkuat motivasi pasien untuk berhenti merokok dapat melalui banyak pendekatan

PenjelasanBerdasarkan pengalaman, untuk menimbulkan niat berhenti merokok konselor dapat menggunakan pendekatan kesehatan, ekonomi, agama, dan sosial (advise dan relevance)

Mayoritas pasien lebih memilih diberikan penjelasan keuntungan berhenti merokok daripada kerugian merokok

PenjelasanMemperbanyak penjelasan tentang keuntungan berhenti merokok dari saat mulai berhenti sampai dengan tahun-tahun mendatang (Rewards)

Banyak pasien yang berniat berhenti merokok tetapi tidak tahu caranya

PenjelasanDiberikan intervensi tentang tips-tips berhenti merokok dan materi (leaflet) tentang tips berhenti merokok (Assess)

Hambatan terbesar perokok yang ingin berhenti adalah lingkungan yang mayoritas perokok

PenjelasanMembantu memetakan dukungan sosial dan memberi tips untuk menolak rokok secara halus (Assist)

Terima Kasih Atas Perhatiannya

Documents

Motivasi Berhenti Merokok